KONSEPSI MASYARAKAT MAJEMUK KOMPONEN KEMAJEMUKAN BUDAYA
KONSEPSI MASYARAKAT MAJEMUK KOMPONEN KEMAJEMUKAN
KONSEPSI MASYARAKAT MAJEMUK KOMPONEN KEMAJEMUKAN
KONSEPSI MASYARAKAT MAJEMUK KOMPONEN KEMAJEMUKAN
KONSEPSI MASYARAKAT MAJEMUK SETIAP DAN ATAU BEBERAPA KOMPONEN KEMAJEMUKAN BUDAYA DPT MEMBENTUK KOMUNITAS / ORDE SOS , KEMUDIAN MEMBENTUK IDEOLOGI DAN GERAKAN POLITIK YG BERDAMPAK INTEGRASI SOSIAL ATAU KONFLIK SOSIAL
J.S. FURNIVALL : MM > SOCIETY MASYARAKAT YG TERDIRI ORDE SOS DAN KULTURAL DAMPAK SISTEM POLITIK TERINTEGRASI)
PLURAL = RAGAM TP ADA ( TDK
ROBUSKHA & SHEPSLE : MM > PLURALISTIC SOCIETY = MASYARAKAT YG TERDIRI RAGAM KULTUR (ORDE SOS) YG TDK ADA DAMPAK PADA SISTEM POLITIK
• PERBEDAAN KONSEPSI M.M. M M/ KARAKTERIS TIK BERAGAM KULTURAL Kultur ada afiliasi politik
PLURAL SOCIETY
pluralistic society
SALIENSI ETNISITAS/ POLITIK ETNIK TIPE NEGARA
NGR BERKEMBANG
NGR MAJU
• KONSEPSI JENIS /MACAM M.M. INTEGRASI SOS
POTENSI / JENIS M M
KONFLIK SOS
KOMPETISI BERIMBANG
BESAR
KECIL
MAYORITAS dominan
KECIL
BESAR
MINORITAS dominan
KECIL
FRAGMENTATIF
LBH KECIL
BESAR
LBH BESAR
KONSEPSI INTEGRASI SOS (Stephen morris, Daniel JC, Burton B)
1. Perajutan nonetnhic / Cross cutting group membership / multiple group membership 2. Peminjaman / Tukar- menukar budaya
3. Perajutan atas suku dan kelas Ekonomi
KONSEPSI INTEGRASI SOS (Pierre Van & Berghe)
1. Rendah:Derajat kemajemukan kultural 2. Tinggi: Derajat konsensus ttg normanorma politik> pemerintahn 3. Kemajemukan kultural: Dilegitimasi oleh norma-norma 4. Tinggi: Penyebaran IP & Teknologi pd kelompok-kelompok masyarakat. 5. Adanya: Pemilihan sosial yg merajut.
Pemilahan sosial yg merajut
PARPOL AGA MA A
AGAMA B M A D U R A
PARPOL
PARPOL PARPOL
PUTIH AGAMA B C A MERAH N A J R HIJAU UNGU
AGAMA D B U G I S
AGAMA
E J A W A
B A T A K
TIPE MASYARAKAT MAJEMUK (MM): 1. MM SEIMBANG 2. MM MAYORITAS DOMINAN 3. MM MINORITAS DOMINAN 4. MM FRAGMENTATIF
REALITAS INDONESIA : MASYARAKAT MAJEMUK
PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA DISEBABKAN OLEH: • •
KEADAAN GEOGRAFIS LETAK INDONESIA ANTARA SAMODERA INDONESIA DAN SAMODERA PASIFIK (pusat lalu lintas perdagangan dan persebaran agama) • IKLIM YANG BERBEDA (berakibat plural secara regional) • CURAH HUJAN DAN KESUBURAN TANAH YANG BERBEDA (PLURALITAS LINGKUNGAN EKOLOGIS) a) WETRICE CULTIVATION (pertanian sawah di Jawa dan Bali) b) SHIFTING CULTIVATION (pertanian ladang di luar Jawa)
1. MASYARAKAT KEPULAUAN & DIFERENSIASI ETNIK : Ina terdiri +- 13.600 pulau Utara – Selatan : 5.111 Km Timur – Barat : 1.889 Km Keragaman budaya : > Geografis : bentuk & bahan rumah/ Makanan / > Iklim : tropis > faktor induk bangsa: Negrid/ deotero melayu / Tionghoa/ India/ Arab
Suku / bahasa : Sumatera : 49 Jawa : 7\ Kalimantan : 73 Sulawesi : 117 Nusa Tenggara : 30 Maluku- Ambon : 41 Irian Jaya/papua : 49 Total 366
MASYARAKAT MAJEMUK INDONESIA 1. MASYARAKAT DIFERENSIASI KEAGAMAAN : Ina berada pd persimpangan perdaganan laut intrn
Hindu/ Islam / Kristen/ Budha/ Konghochu/ Kepercayaan Mayoritas/minoritas agama segaris dgn wilayah / kepualauan
INTEGRASI GLOBAL & DIFERENSIASI KELAS: 1.
2.
3.
4.
5.
Ekspansi kapitalisme sejak abad 20 ke Asia > indonesia menumbuhkan perkebunan / industrialisasi yg tdk merata; Masyarakat kota maju tetapi menurunkan kesejahteraan masyarakat desa ( petani/ pengrajin); Lapisan atas “pembaratan dan pengkotaan: tetapi lapisan bawah mengalami “kemelaratan” Masyarakat desa / lapisan bawah mengalami politik etis:(ada berbagai bantuan / subsidi pemerintah) ; Pada sektor ttn ada suplai tenaga kerja dan teknologi yg besar tetapi rendah pada sektor lain;
PROBLEMATIK INTEGRASI MASYARAKAT INDONESIA 1. Parameter ekonomi dibangun diatas sektor industrialisasi pd sentral pulau Jawa; 2. Parameter politik dibangun diatas ragam ideologi dan kekuatan kelompok primodial (etnisitas) yg saling mendominasi 3. Ada 3 trend : a. Mengindap konflik kronis antar kelompok., b. pelaku konflik yg esktrim (all out of the war),c. integrasi dgn proses dominasi;
Tugas Mhs : 1. Membuat makalah dgn tema : a. Pengaruh Politik etnik terhadap Parpol di Indonesia b. Kecendrungan Komunalisme Agama Dalam pembagian wilayah administrasi di Indonesia c. Kekuatan bahasa lokal untuk Integrasi sosial d. Hubungan etika politik dengan etnisitas.
4. Pembangunan ekonomi memperkokoh perbedaan parameter nominal dgn perbedaan graduasi ( misalnya: Ekonomi P.jawa dgn luar P. Jawa) dan meningkatkan kesejangan sosial ekonomi; (kelas atas makin kaya tetapi kelas bawah makin miskin- kualitatif) 5. Perkembangan politik masih berjalan dgn kesatuan politik primitif tetapi aspek ekonomi politik harus berjalan diatas politik industralisasi ( kls menengah atas) > HAM + DEMOKRATISASI + KETERBUKAAN