Komunikasi Massa Universitas Pembangunan Jaya
Konsep dan Model Komunikasi Massa
Isu Media Massa dan Masyarakat • Kekuatan media Massa • Kontribusi Media Massa dalam pembentukan integrasi sosial • Kontribusi Media massa pada pendidikan
Kekuatan Media Massa • Bermula dari observasi mengenai jangkauan media dan efek yang dihasilkannya dalam masyarakat • Pemikiran bahwa media memiliki kekuatan dilihat melalui berbagai konflik dan peperangan yang terjadi di dunia, bagaimana media memberitakannya dan bagaimana efeknya kepada masyarakat
Kontribusi Media Massa terhadap Integrasi Sosial • Ada dampak negatif dan positif dari media massa dalam integrasi sosial • Negatif : kemerosotan nilai budaya, individualisme • Positif : Menyatukan audience yang berasal dari latar belakang budaya dan daerah yang berbeda
Pendidikan Melalui Media Massa
Media memberikan kontribusi terhadap pendidikan dengan menyebarluaskan informasi dan ide, membuka berbagai skandal politik, kejahatan dan kasus korupsi, selain tetap menyediakan hiburan bagi masyarakat
Media = Masalah? Ada kecenderungan publik untuk menyalahkan media, karena menayangkan berbagai tayangan yang sarat dengan kekerasan, seks, dan berbagai hal negatif yang ada di masyarakat
Komunikasi Massa?
Konsep Massa
• Masyarakat yang bergabung dalam jumlah besar • Berbeda satu sama lain • Diasosiasikan dengan citra yang negatif • Tidak ada aturan atau organisasi yang mengatur • Penggambaran dari masyarakat
Mass Audience Sebuah bentuk formasi sosial yang baru dalam yang terbentuk pada masyarakat modern (Herbert Blumer, 1939)
Konsep Mass Audience • • • • • •
Jumlah besar Tersebar luas Tidak interaktif Anonim Heterogen Tidak terorganisasi
Mass Culture Produk kultural yang diproduksi untuk khalayak massa
Kebudayaan yang sama yang dibagi oleh khalayak massa
Konsep Mass Culture • Non-traditional • Non-elite • Diproduksi secara Massal • Populer • Commercial • Homogen
Institusi Media Massa
• Kegiatan utamanya adalah produksi dan distribusi pesan • Memiliki kekuatan ekonomi politik media • Memiliki Self - Regulation
MASS COMMUNICATION MEDIA CAUSES MASS CULTURE?
Dua Paradigma dalam Riset Komunikasi
Paradigma yang Dominan 1. Masyarakat Liberal dan Plural 2. Media memiliki fungsi tertentu dalam masyarakat 3. Efek Media pada audience langsung dan linear 4. Riset Kuantitatif dan Analisis Variabel 5. Media dilihat sebagai sumber masalah sosial yang dapat mempersuasi masyarakat
Paradigma Alternatif : Critical 1. Masyarakat yang kritis 2. Penolakan model transmisi komunikasi 3. Berkembangnya metode Kualitatif 4. Berkembangnya teoriteori kultural dan ekonomi politik media
Model Transmisi/Penyampaian Pesan
• • •
Komunikasi merupakan proses penyampaian sejumlah informasi atau pesan oleh source kepada receiver Model komunikasi Linear Model Komunikasi Laswell, ShannonWeaver
Komunikasi Massa menurut Transmisi Model ?
Model Ritual/Ekspresif • Komunikasi berhubungan dengan partisipasi, asosiasi, pertemanan, atau digunakan sebagai ritual bagi kepercayaan tertentu • Komunikasi ritual/ekspresif bergantung pada kesepakatan dan pengertian bersama • Model ini menitikberatkan pada kepuasan komunikator
Contoh Model Ritual?
Publicity Model
• Tujuan utama dalam penggunaan media massa adalah untuk mendapatkan perhatian • Media digunakan untuk mendapatkan keuntungan • Attention gaining process yang dilakukan selebriti dan public figure melalui media massa
Reception Model • Inti dari model ini adalah menitik beratkan proses penerimaan pemaknaan pesan yang dilakukan oleh receiver • Pesan di media ‘polysemic’ dan diinterpretasikan berdasarkan konteks dan budaya penerima pesan
Neil Postman (1985)
Budaya lisan dan tulisan telah digantikan dengan budaya visual di Televisi, dan budaya populer yang berkembang hanya menekankan pada kekuatan visual sehingga semua yang ditampilkan di televisi serba sederhana dan mudah
The Sleeper Curve (Steven Johnson, 2005) • Televisi dan budaya populer membuat audience menjadi semakin pintar. • Menurutnya selama ini kita berpikir bahwa budaya massa yang terkesan bodoh, mudah dicerna selalu tampil di layar kaca kita karena semata-mata pihak produsen ingin mencari keuntungan • Namun terjadi adalah hal yang sebaliknya melalui tayangan TV dan permainan video game kita menjadi semakin pintar
• Contohnya Johnson melihat berbagai permainan video games dan computer serta berbagai acara prime time di televisi, apabila dibandingkan dengan acara dari era 1970-80an , sangat berbeda. • Sehingga audience yang tumbuh di era digital dan konvergensi menjadi lebih pintar dan terbiasa memecahkan masalah yang rumit, melalui games dan berbagai tayangan di televisi
Diskusi melalui Twitter • Diskusi ini akan dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Oktober 2014 pukul 20.00 – 21.00 • Mahasiswa tidak wajib berpartisipasi, namun bagi yang bisa menjawab atau bergabung dalam diskusi akan mendapatkan penambahan nilai partisipasi • Mahasiswa hanya perlu me-Reply dari Tweet yang ingin dijawab atau didiskusikan • Bahan diskusi adalah materi Kuis (pertemuan 1 – 5)
Thank You and See You Next Week