Kompetensi yang Diharapkan Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami hakekat, konsep, dan program kurikulum penjasorkes serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini mengkaji berbagai aspek teoritis dan praktis baik yang berkaitan dengan kurikulum penjasorkes yang berfungsi membekali mahasiswa dalam bidang pendidikan jasmani dengan wawasan dan pemahaman yang diharapkan dapat membekali mereka untuk menjadi guru penjas yang profesional.
Lanjutan
Materi yang dipelajari dalam mata kuliah ini berisi tentang hakekat, konsep dasar landasan, prinsip, sumber, nilai rujukan, model, tujuan, standar kompetensi lulusan, standar isi, dan pelaksanaan program kurikulum penjasorkes.
Pendekatan
Ceramah Diskusi Penugasan
Evaluasi
Tes Tulis Tes Lisan Unjuk Kerja Porto polio
Rincian Materi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Konsep dasar dan dimensi kurikulum Hakekat dan peranan kurikulum Komponen kurikulum Sumber kurikulum penjasorkes Nilai rujukan kurikulum penjasorkes Proses pengembangan kurikulum penjasorkes
Lanjutan
Model-model kurikulum penjasorkes 8. Ujian Tengah Semeseter 9. Landasan pengembangan kurikulum penjasorkes 10. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum penjasorkes 11. Pendekatan pengembangan kurikulum penjasorkes 7.
Lanjutan 12. 13. 14. 15. 16.
Hirarki tujuan kurikulum penjasorkes Standar isi kurikulum penjasorkes Standar kelulusan kurikulum penjasorkes Pengembangan silabus dan RPP kurikulum penjasorkes Ujian Akhir Semester
a. Wajib 1.Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2006). Kurikulum dan Pembelajaran. 2.Jewwet, A., Bain, L., Ennis C.D. (1985) The
Curriculum Process in Physucal Education. Second Edition. Brown & Benchmark. 3.Haag, H. (1994), Sport Science Studies, International Council of Sport Science and Physical Education, 1st Ed., Federal Republic of Germany. 4. Mulyana, E. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Rosda Karya; Bandung
b. Anjuran 1. Sukmadinata, NS. (1998). Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2. Yuliawati, E, (2004) Kurikulum dan
Pembelajaran. Filososfi, Teori, dan Aplikasi.
Bandung. Pakar Raya Prakarya Pustaka, 3. Siedentop, D (1991). Developing Teaching Skills in Physical Education, Hamalik, O. (1993). 4. Evaluasi Kurikulum. P.T. Remaja Rosdakarya Bandung. Skillback, M (ed). (1984)
Konsep Dasar dan Dimensi Kur
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kurikulum Mahasiswa dapat menjelaskan dimensi kurikulum Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan kurikulum dengan dimensi kurikulum Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi kurikulum Mahasiswa dapat menginterpretasikan peranan kurikulum
Pengertian Kurikulum Istilah kurikulum yang pada awalnya digunakan pada dunia olahraga berasal dari kata curir (pelari) dan curere (tempat berpacu). Pada saat itu kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan.
Pengertian Kurikulum
Pengertian kurikulum seperti disebutkan di atas dianggap sbg pengertian sempit. Jika kita mempelajari buku-buku literatur lainnya tentang kurikulum. Terutama yang berkembang di negara2 maju akan ditemukan banyak pengertian yang lebih luas dan beragam. Kurikulum itu tidak terbatas pada kegiatan kelas saja, tetapi mencakup kegiatan siswa di luar kelas
Harold B. Alberty All of the activities that are provided for the student by the school…..Kurikulum adalah semua kegiatan
yang diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah
Hilda Taba A curriculum is a plan for learning, therefore, what is known about the learning process and the development of the individual has bearing on the shaping of curriculum
Saylor, Alexander, dan Lewis Kurikulum adalah segala usaha sekolah untuk mempengaruhi siswa supaya belajar, baik dalam kelas, halaman sekolah, maupun di luar sekolah
H.H. Giles, S.P. Mc Cutchen, and A.N. Zechiel The curriculum is the total experiences with which the school deals in education young people
R. Ibrahim (2005) Mengelompokan dimensi kurikulum menjadi tiga, yaitu; sebagai substansi, sistem, bidang studi Nana Syaodih Sukmadinata (2005)
Mengelompokan kurikulum menjadi tiga dimensi, yaitu; sebagai ilmu, sistem, rencana S Hamid Hasan (1988)
Mengelompokkan kurikulum menjadi empat dimensi, yaitu; sebagai ide, rencana tertulis, implementassi, dan hasil
DIMENSI KURIKULUM KURIKULUM KURIKULUM KURIKULUM KURIKULUM KURIKULUM
SEBAGAI SEBAGAI PROSES SEBAGAI SEBAGAI
IDE DOKUMEN HASIL SISTEM
Kurikulum Sebagai Ide Kurikulum adalah sekumpulan ide yang akan dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum selanjutnya (…Curriculum it self is a construct or concept, a verbalization of an extremely complex idea or set of idea (Oliva, 1997:12) Kurikulum Sebagai Dokumen
A curriculum is a plan for learning, therefore, what is known about the learning process and the development of the individual has bearing on the shaping of curriculum (hilda Taba, 1962)
Kurikulum Sebagai Proses
Kurikulum merupakan segala aktivitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah (All the activities that are provide for student by the school constituttes its curriculum (Harold Alberty, 1953) Kurikulum Sebagai Hasil Segala usaha yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam situasi di dalam ataupun di luar sekolah (Hilda Taba dalam Nasution)
Kurikulum Sistem
Kurikulum sebagai suatu sistem persekolahan dan masyarakat Suatu sistem kurikulum mencakup struktur personalia dan prosedur kerja bagaimana cara menyusun, melaksanakan, mengevaluasi, dan menyempurnakan. Hasil dari suatu sistem adalah tersusunnya suatu kurikulum, dan fungsi sistem adalah memeliharanya
Kurikulum Sebagai Sistem
Fungsi kurikulum Pada dasarnya kurikulum berfungsi sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru, kurikulum itu sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas, kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi. Bagi orang tua, kurikulum itu berfungsi sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar di rumah Bagi masyarakat, kurikulum itu sebagai pedoman untuk memberikan batuan bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah
Enam Fungsi Kurikulum • Fungsi penyesuaian (the adjustive of adapative function Fungsi integrasi (the integrating function) Fungsi Diferensiasi (the differetiating
Enam Fungsi Kurikulum Fungsi persiapan (the propaedeutic
function) Fungsi pemilihan (the selective function Fungsi diagnosstic (the dignostic
Fungsi Penyesuaian Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mengarahkan siswa agar memiliki sifat well adjusted yaitu mampu menyesuaikan dirinya baik dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial yag bersifat dinamis
Fungsi integrasi Kurikulum sebagai alatpendidikan harus mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh. Siswa pada dasarnya merupakan anggota dan bagian integral dari masyarakat sehingga siswa harus memiliki kepribadian yang dibutuhkan untuk dapat hidup dan berintegrasi dengan masyarakatnya
Fungsi diferensiasi Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan pelayanan terhadap perbedaan individu siswa karena setiap siswa memiliki perbedaan, baik dari aspek fisik maupun psikis yang harus dihargai dan dilayani dengan baik
Fungsi persiapan Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu mempersiapkan siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan berikutnya. Selain itu kurikulum juga harus mampu membekali siswa life skill apabila tidak dapat melanjutkan
Fungsi pemilihan Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih program-program belajar yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Oleh karena itu kurikulum harus dibuat fleksibel
Fungsi diagnostik Kurikulum sebagai alat pendidikan harus mampu membantu dan mengarahkan siswa untuk dapat memahami dan menerima kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Apabila siswa sudah mampu memahami kekuatan-2 dan kelemahan-2nya, maka diharapkan siswa dapat mengembangkan potensinya.