PRO OFIL KOMIT ‐ KOPERASSI KONSEERVASI MITRA TAANI
Historris: KOM MIT atau Koperasi Konservaasi Mitra Tanii nama terseb but dari h hasil rembukaan perwakilan petani yangg tergabung dalam m 22 kelompo ok tani di kab buapten Tengggamus dan Kabu upaten Lampu ung Barat. keelahirannya KOMIT merupaakan cetussan dari kelom mpok kelomp pok tani yang pernah di bin na oleh WWF Indoneesia sejak tahun 2003 dalam penggembangan pertanian yangg ramah lingkkungan. Mulai padaa tahun 2009, WWF Indoneesia bersama Yayasan Dan na Minttra Lingkungan (DML) dan Yayasan Perttanian Alternaative Sumattera Utara (PA ANSU) secara intensif men ndampingi kellompok tani. Setelah mend dapatkan pelatih han pertanian n berkelanjutaa dan Pelatihan Training o of Trainer (TOT), melahirkaan pelatih, sehinggga pelatih yang tergabungg kedalam kellompok tani ttersebut secaara mandiri daan sukarela melanjjutkan prosess pendampinggan terhadap p pengembangan budidayaa kopi dan coklat dengan leebih kurangg dari 100 oraang petani yang mengikutii sekolah lapaang yang dilakksanakan secaara mandiri o oleh kelompok tani. Karrena tuntutan n perkebangan dalam dunia pertanian m meningkat, ke elompok tani terseb but sering melakukan disku usi, studi band ding terhadap p masalah, peengelolaan su umber daya alam, pelestaarian Taman Nasional Bukkit Barisan Sellatan (TNBBS)), hasil ujicoba (studi aksi) tanaman kop pi, coklat dan tanaman n pertanian yang lainnya serta perdagangan produk kopi dan cokklat. Berawal dari belajarr bersama terrhadap masallah yang ditem mukan. Padaa bulan April 2 2010, beberaapa tokoh yan ng duduk dalam kelom mpok tani meencetus ide teentang pendirrian koperasi.. Dalam menyambut seman ngat memban ngun dari petaani maka WW WF Indonesia bekerja samaa dengan dinaas Koperasi Propin nsi Lampung d dan Dinas Kop perasi Kabuap pten Tenggam mus dalam mencari formu ulasi dan aturran yang sesuai dengan n aspek legal. Kemudian D Dinas Koperassi mulai mensosialisasikan kepada masyarakat dan pettani tentang ttujuan dan m manfaat dari kkoperasi kepada setiap kelo ompok. Padaa Tanggaal 2 Agustus 2 2010, Lokakarrya Temu Tan ni, di Wisma W Wulandari,Kab Tenggamuss dihadiri oleeh 40 orang petani merup pakan perwakkilan dari 22 kkelompok tan ni. Legalittas Kelembag gaan: KOMITT sebagai sebu uah lembaga berbentukk Badan Usaha dan diakteekan ma sekali pada Notaris M. REZA BERAW WI, SH pertam dengan alamat Jalan Jenderal Su udirman No. 7 77 Pringse ewu, Kabupaten Prinsewu u dengan, kem m Nomor. 191. Pada tanggal 3 Agu ustus 2010 or Dinas Kopeerasi Kabupatten didaftaar pada Kanto Tenggaamus dengan n pengesahan n Akte Pendiriian Koperaasi dan Pengu urus Koperasii Konservasi M Mitra Tani Nomor : 002/K K‐KMT/VIII/20 010 tertanggaal 15 1
Septem mber 2010. Sttruktur KOMIIT meliputi: B Badan Penga awas: Karmit, Baryanto, Kaaryono. Sedan ng Badan n Pengurus ad dalah: Mahmudi, Suprapto o, M. Sawab. Kemudian K Koperasi mem mbentuk tim operassional lapang gan yaitu : seebagai Manejer adalah Antton Sujarwo, Unit kegiatan n Internal Con ntrol Sistem m (ICS) Koordin nator adalah Sujarwo deng gan anggota Muktar, Tukiiman, Hasban ni, Suiman, Sriyanto dan Sanusi. Unit Kegiattan Simpan Piinjam Koordin nator adalah Satibi dengan n anggota Ikh hsan dan Ja amikun. Unit kegiatan Agrronomis Koord dinator adala ah Muhaimin dengan angg gota Sugito, Supriya asi, Sunaryo ssedangkan un ntuk unit usah ha perdagang gan koodinattornya adalah h M. Hayuni dengan anggota Bu urhanuddin, TTasrib, Tugian nto. Visi da an Misi: Visi K KOMIT adalah h terwujudnyaa komitmen d dari petani dalam menggelola sumberr daya alam d dan konservassi Taman n Nasional Bukit Barisan Seelatan (TNBBSS) serta pertan nian berkelanjjutan dengan n berbasiskan agroekkosistem. Serta membangun sebuat keman ndirian. Sedan ng Misinya ad dalah: (1) Memb bangun organisasi dan jarin ngan petani yyang indepe enden, (2) Memecahkan m masalah petani dan pertan nian dengan p proses pembeelajaran yang berbasis ekosisttem. (3) Mem mbangun rasaa kebersamaaan, keterb bukaan, dan taanggung jawaab. Kawassan Layanan:: wasan TNBBS berada di wilayah 3 kabup paten dan 2 Kaw Provinsi yaitu Kaabupaten Tanggamus dan Lampung Barrat di Provinsi lampungg, serta Kabupaten Kaur di Provinsi Ben ngkulu. Di sekkeliling kawassan ini terdap pat sekitar 127 dessa yang wilayaahnya masuk atau berbataasan dengan TNB BBS. Ada ribu uan pendudukk yang hidup di perbatasan TNB BBS ini. Sebagian pendudu uk telah lamaa mendiami daeerah di buffer zone TNBBS,, mempunyai interaksi baik possitif maupun n negatif terhad dap kawasan TNBBS. Sebaagian dari mereka mem mpunyai berkkomitmen meelindungi kaw wasan TNB BBS. Sedangkkan sebagian besar yang laain tidak mem mpunyai kom mitmen atau ikatan dengan n TNBBS. Karrena ada kegiataan ekonomi mereka yan ng berbenturaan dengan kep pentingan tam man nasional. SSehingga sebaagai akibat dari kondisi ini, keberadaan n penduduk d di sekitar kaw wasan TNBBS dipandang sebagai ancaman. Kalau situassi ini tidak dikelola den ngan baik, maaka akan dipand dang selalu menjadi ancaman terhad dap kawasan. 2
Pada tahap awal, anggotta anggota KO OMIT berasal dari desa Sukaraaja, Kecamataan Semaka, desa Way Asah han, Tampang M Muda, Tampan ng Tua Kecam matan Pemataang Sawah, Kab bupaten Tengggamus serta Desa Suka M Marga Kecamatan Bengkunat B Belimbing dan n desa Parda SSuka Kecamatan Bengkunat. Kabupaten Laampung Baraat, sebagai sasaran program m didasarkan pada: Sebagian besar kawasan tersebut adalah kawasan konservaasi TNBBS denggan komuditi unggulan adalah kopi, cokklat, Lada dan paadi sawah dengantotal are eal 300 ha di d desa tampang muda dan tamp pang tua. Dimana peran serta m masyarakat dalam pengelo olaan sumberr daya alam dan usaha peleestarian Taman Nasional sangatt kurang, kareena hanya meendorong perrtumbuhan ekkonomi, sepeerti penggunaan input bahan kimia yyang sangat ttinggi, Isu stra ategis: Isu sttrategis yang menjadi proggram kerja KO OMIT 2 tahun n kedepan (20 010‐2012) melipu uti: (i) Petani mengelola lahan pertanian yang sesuai dengan prin nsip dan criterria pengelolaaan pertan nian berkelanjjuta. (ii) Air te etap tersedia sebagai sumber penghidu upan bagi perrtanian. (iii) Penggunaan Bahan organik sebaagai input perrtanian (iv) M Membangun produk yang b bersertifikasi sesuai prinsip pasarr yang berkeaadilan. (V) Pem manfaatan su umber air seb bagai jasa linggkungan yang bermaanfaat sebagaai sumber eneergy alternativve (vI) Mengeefektifkan lem mbaga yang O Organisasi kelompok tani dan jaringannya d dapat tumbuh h dan berkem mbang dengan n baik. Progra am Umum: Program yyang menjadi perhatian m meliputi: (a) M Mengorganisasikan petani daalam rangka m menguatkan kkelompok/orgganisasi tani. (b) Melakukaan kajian lapaangan dengan n pendekatan n studi aksi. (cc) Melaksan nakan pelatihan, pendidikaan, studi band ding, yang sejjalan dengan kkebutuhan petani dan berd dasarkan siste em pertanian nalkan wawassan baru melaalui yang berkkelanjutan. d) memperken narasumb ber dari luar d dan keluar lem mbaga. (e) M Merakit teknollogi dan penggembangan w wawasan melalui workshop, ujicoba mo odel pertanian n serta menyeebarluaskann nya. (f) Penanganan hampaaran dalam ran ngka pengend dalian OPT. (gg) Kampanye sistem pertanian yang berkkelanjutan. (h h). Pengembaangan unit usaaha perdagan nga. Mempengaruhi kebijakan yang berrhubungan (laangsung atau u tidak) den ngan pertaniaan. (i) Menjalankan unit ussaha yang sejalan dengan sistem pertanian yang berb basis pada pengelolaan ekositem (k) Pelayanan ke LSM dalaam proses prra dan pasca Sekolah LLapangan. Kegiattan Lapangan n : Beberaapa Kegiatan lapangan yan ng telah dilakkukan adalah: Tahun 2010 Kerjasama de engan WWF Indoneesia untuk meelakukan lokaakarya Temu TTani dimana pembangunaan kesepaham man dalam pengembangan perrtanian yang ramah lingkungan yang dilasanakan sellama 2 hari di desa Tampaang. Melakukan Studi Akksi dalam memperkenalkaan beras organik kepada peetani. Mengeembangkan mikroo organisme seperti Jamur TTrichoderma, Beauveria ba assiana dalam m penggunaan agen hayatti. Mengeembangkan P Pupuk Organikk yaitu Pupukk Organik Cairr(POC), Pupukk Organik Pad dat serta pengem mbangan Zatt Peransang B Buah dan Zat Perangsang Tumbuh. Dissamping itu ko operasi mengeembangakan sistem simpa an pinjam di m mana kelomp pok tani di baw wah naungan n koperasi mengeembangkan sistem mikrofiinances dalam m mendukung g permodalan n. Melakuka an diskusi dengan multi sstakeholder d dalam pengelo olaan sumberr daya alam yyang berbasiss kepada ekossistem. 3
Sumber Dana: KOMIT akan terus mengembangan proses kerelawanan dalam melakukan berbagai aktivitas di lapangan. Berbagai sumber dana yang dapat digali pada umumnya dihasilkan dari sumber dana mandiri yaitu Simapan pokok, Simpanan Sukarela, Simpanan Wajib, Berbagai sumber dana yang pernah mendukung program KOMIT meliputi: WWF Indonesia dan Yayasan Dana Mitra Lingkungan (DML) Jakarta. Fasilitasi dan Pelayanan: Berbagai jenis fasilitasi yang dapat dilakukan oleh KOMIT meliputi: No Jenis Fasilitasi yang dapat dilayani meliputi: 1
Pelayanan Sekolah Lapang dan penyuluhan pertanian
2
Usaha Perdagangan Kopi, Cokelat dan padi organik
3
Usaha simpan pinjam
4
Unit usaha kesehatan ternak
5
Penerimaan Magang Sistem Pertanian Organik.
6
Penyediaan benih/bibit local dan jasa proses budidaya tanaman
Sekretariat: 1. Kantor KOMIT: Jalan Merdeka Nomor 317. Kelurahan Pasar madang Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tenggamus, Propinsi Lampung. Telepon : +6272221716, Email:
[email protected] 2. Alamat Surat: Ketua Koperasi Komit, Jalan Merdeka Nomor 317. Kelurahan Pasar madang Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tenggamus, Propinsi Lampung Email:
[email protected] 3. Kontak Person: Mahmudi HP: 081272282890, M. Sawab HP: 081880906184, Suprapto HP: 081272183076, Sujarwo HP: 085269356814, Anton Sujarwo HP : 085279682745.
4
5