KOLOKASI DAN HIPONIM SEBAGAI ASPEK KEUTUHAN WACANA IKLAN OTOMOTIF DALAM SURAT KABAR SUARA MERDEKA

i

KOLOKASI DAN HIPONIM SEBAGAI ASPEK KEUTUHAN WACANA IKLAN “OTOMOTIF” DALAM SURAT KABAR SUARA MERDEKA PERIODE MEI 2014 DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN DI SMA

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata (S-1)

Oleh : Pandu Rizki Aji 1001040099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2015

Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015




MOTTO

“Nilai dalam kehidupan bukanlah hasil dari tujuan, tetapi proses mencapai tujuan”

v


PERSEMBAHAN Sembah sujud dan syukur kepada Allah SWT. Seluruh hidup yang kujalani hanyalah bagian dari skenario-Mu, sebagai hamba-Mu tentunya saya harus berusaha dan berdoa dalam mencapai tujuan. Atas segala karunia yang Engkau berikan akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Kupersembahkan karya ini sebagai wujud syukur, sayang, dan terimaksihku untuk: 1. Orang tuaku tercinta yang telah memberikan doa, materi, serta memberikan motifasi dalam hidupku. 2. Kakakku tersayang Rizka Meinar 3. Adikku tersayang Ardi Kurniawan dan Anggita Mileni Religia 4. Sahabatku tersayang Mirna Kuswidyawati 5. Teman-temanku Yusuf Akbar, Guntur, Muhammad Ropiqi, Dilli juang yang telah memberikan dukungan dalam pembuatan skripsi ini.

vi Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik. Skripsi ini berisi deskripsi kolokasi dan hiponim dalam wacana iklan “Otomotif” surat kabar Suara Merdeka serta implikasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1. Drs. Eko Suroso, M.Pd, selaku Kaprodi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Dra. Hj. Tutut Tugiati, M.Hum, selaku pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 3. Dra. Noorliana, M.Pd, selaku pembimbing 2 yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan bantuan kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Dra. Siti Fatonah, M.Hum, selaku pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan nasihat kepada peneliti selama menimba ilmu di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 5. Seluruh Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat.

vii Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

Pihak-pihak yang telah membantu semoga mendapat balasan dari Allah SWT atas semua kebaikan yang telah diberikan. Peneliti menyadari bahwa dalam skripsi ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan karya ilmiah selanjutnya. Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi peneliti pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Purwokerto, 14 Januari 2015

Peneliti

viii


ABSTRAK Penelitian yang berjudul Kolokasi dan Hiponim Sebagai Aspek Keutuhan Wacana Iklan “Otomotif” Dalam Surat Kabar Suara Merdeka Periode Mei 2014 dan Implikasinya Pada Pembelajaran Di SMA merupakan kajian terhadap kata yang mengandung kolokasi dan hiponim pada iklan “Otomotif” dalam surat kabar Suara Merdeka edisi Mei 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penggunaan kolokasi dan hiponim sebagai aspek keutuhan wacana iklan “Otomotif” Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Data yang dihasilkan berupa kata-kata kolokasi dan hiponim yang terdapat dalam iklan “Otomotif” surat kabar Suara Merdeka. Tahap penelitian dibagi menjadi tiga, yaitu tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data terdapat tiga tahap yaitu mengumpulkan data yang ditandai dengan pencatatan, pemilihan dan pemilah-milahan dengan membuang yang tidak diperlukan, penataan menurut tipe atau jenis apa yang telah dicatat, dipilih, dan dipilah-pilahkan. Pada tahap analisis data peneliti menggunakan metode padan referensial karena penelitian ini merujuk pada kata benda. Peneliti juga menggunakan teknik bagi unsur langsung (BUL), teknik perluas, dan teknik ganti. Tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode penyajian data informal pada penggunaan kolokasi dan hiponim. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) kata terbanyak yang mengandung kolokasi terdapat pada iklan mobil Toyota, dengan jumlah data 81 yang mengandung kolokasi. (2) pada aspek kolokasi ditemukan kolokasi dua susunan hingga tujuh susunan. (3) pada aspek hiponim ditemukan merk produksi mobil yang memiliki sejumlah hiponim berupa merk tipe mobil (4) kata terbanyak yang mengandung hiponim terdapat pada iklan mobil Toyota, dengan jumlah data 29 yang dapat mencirikan hiponim. (5) kajian yang dilakukan dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif bahan pembelajaran bahasa Indonesia di SMA sesuai dengan kompetensi inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan jangkauan pergaulan dan keberadaannya, 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya, tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori. Kompetensi Dasar : 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui eksposisi, 1.2 Memproduksi eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan dalam kurikulum 2013.

ix


ABSTRACT The study entitled Collocation and Hyponymy as Discourse Integrity Aspect of “Otomotif” Advertisement in Suara Merdeka Newspaper May 2014 Edition and Its Implication on learning In Senior High School is a study of collocation and hyponymy words in “Otomotif” advertisement in Suara Merdeka newspaper May 2014 edition. This Study aims to describe the use of collocation and hyponymy as discourse integrity of “Otomotif” advertisement. This research is a descritive qualitative. The data taken are collocation and hyponymy words contained in “Otomotif” advertisement in Suara Merdeka newspaper. Stages of study are divided into three, namely stage of data provision, stage of data analysis, and stage of data analysis result presentation. At stage of data provision, there are three stages namely collecting data which is marked by recording, selecting and sorting by removing unneeded data; arranging based on type or kind of what has been recorded, selected and sorted. At stage of data analysis, researcher used referential match method since this study refers to noun. The researcher also used divide direct element (BUL) tecnique, expanding technique, and substitute technique. Stage of data analysis result presentation used informal data presentation method. The result is (1) the biggest number of collocation words found in Toyota advertisement, with 81 data containing collocation. (2) on collocation aspect found two to seven constructions. (3) the biggest of hyponymy words found in Toyota advertisement, with 29 data characterized hyponymy. (4) the study conducted can be used as an alternative of Indonesian language learning material in high school based on core competence in curriculum 2013.

x Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL…………………………………………………… HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………… HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………. SURAT PERNYATAAN…………………………………………......... HALAMAN MOTTO………………………………………………….. HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………….. KATA PENGANTAR…………………………………………………. ABSTRAK ……………………………………………………………... ABSTRACT…………………………………………............................. DAFTAR ISI…………………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… DAFTAR SINGKATAN………………………………………………. DAFTAR TANDA………………………………………………...........

i ii iii iv v vi vii ix x xi xiii xiv xv

BAB I PENDAHULUAN………………………………………….….. A. Latar Belakang………………………………………………..... B. Rumusan Masalah…………………………………………….... C. Tujuan Penelitian……………………………………………..... D. Manfaat Penelitian……………………………………………...

1 1 5 6 6

BAB II KAJIAN PUSTAKAN DAN LANDASAN TEORI………. A. Penelitian Relevan……………………………………………... B. Wacana……………………………………………………….... 1. Pengertian Wacana………………………………………...... 2. Aspek-Aspek Keutuhan Wacana………………………….... C. Semantik………………………………………………………. 1. Pengertian Semantik……………………………………….. 2. Pengertian Makna Kolokasi………………………………... D. Hiponim………………………………………………………. E. Iklan…………………………………………………………... F. Implikasi Kolokasi dan Hiponim Dalam Pembelajaran……… G. Iklan Otomotif………………………………………………...

7 7 8 8 9 10 10 11 13 15 16 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………. A. Jenis Penelitian………………………………………………. B. Data………………………………………………………….. C. Sumber Data…………………………………………………. D. Metode Penelitian…………………………………………….

22 22 23 23 24

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN………. 29 A. Kolokasi………………………………………………………. 30 B. Hiponim………………………………………………………. 69 xi


C.

Implikasi Pembelajaran………………………………….........

82

BAB V PENUTUP…………………………………………………... 93 A. Kesimpulan…………………………………………………… 93 B. Saran………………………………………………………….. 93 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….

95

LAMPIRAN………………………………………………………….

97

xii


DAFTAR LAMPIRAN Lampiran………………………………………………………………... Lampiran 1 ( Data )…………………………………………................. Lampiran 2 ( Tabel Susunana Kolokasi)……………………………….. Lampiran 3 ( Urutan Susunana Kolokasi )……………………………. Lampiran 4 ( Bagan Hiponim) …………………………………………

Halaman 97 98 117 167 206

xiii Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

DAFTAR SINGKATAN Alrm A/T Bdy Bgs Bnsn Br Brg Cklt Dbl Dsl F.Modif F.Var Hrg Htm Int Istw Jrg Jt Kjg Km Met Mits Mls Msh Msn Nsmc Ori Ors Outlndr Pjg Pjk PS Pth PU Rndh Slvr Skl Spr Spt Tdk Tgn Th Trwt Vr Wrn

= Alarm = Automatik Transmisi = Bodi = Bagus = Bensin = Baru = Barang = Coklat = Doubel = Diesel = Full Modifikasi = Full Variasi = Harga = Hitam = Interior = Istimewa = Jarang = Juta = Kijang = Kilometer = Metalik = Mitsubishi = Mulus = Masih = Mesin = Nasmoco = Original = Orisinal = Outlander = Panjang = Pajak = Power Stering = Putih = Pick Up = Rendah = Silver = Sekali = Super = Seperti = Tidak = Tangan = Tahun = Terawat = Velg Racing = Warna xiv Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

DAFTAR TANDA I, II, III, IV, V a, b, c, d, e, f, . . . 1, 2, 3, 4, 5, . . . .

= Tanggal Terbit Surat Kabar = Produksi Mobil = Merk Mobil

xv Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk memberikan informasi kepada orang lain. Bahasa pada prinsipnya digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Kebutuhan utama dalam pemakaian bahasa yaitu mampu merujuk objek ke dalam dunia nyata, misalnya mampu menyebut nama, keadaan, peristiwa, dan ciri-ciri benda dengan kata-kata yang dikuasai. Bahasa mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan komunikasi antar manusia, karena bahsa merupakan wujud dari penyampaian informasi baik informasi tulis maupun lisan. Tentunya jika berbicara tentang bahasa bukan hanya tentang ilmu fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik, tetapi dari bidang ilmu tersebut masih banyak sub bidang ilmu lain dan salah satu yang akan saya angkat yaitu bidang ilmu semantik khususnya yaitu kolokasi dan hiponim yang berhubungan dengan keutuhan wacana. Semantik merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang makna dan semantik terbagi menjadi dua bagian secara umum yaitu semantik gramatikal dan semanti leksikal. Semantik gramatikal merupakan studi semantik yang khusus mengkaji makna yang terdapat dalam satuan kalimat (Pateda, 2010: 71). Sedangkan menurut Verhaar (dalam Pateda, 2010:71) semantik gramatikal jauh lebih sulit dianalisis karena orang tidak boleh menafsirkan kalimat hanya dari segi kata yang membentuknya melainkan harus menafsirkan dari keseluruhan isi kalimat bahkan sesuatu yang ada dibalik kalimat tersebut. Sedangkan semantik leksikal merupakan 1 Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

kajian semantik yang lebih berpusat pada kajian sistem makna yang terdapat dalam kata. Di dalam semantik leksikal terdapat materi berupa kolokasi, hiponim, homonim, antonim, polisemi dan analisis komponen. Dari kedua pembagian semantik maka peneliti hanya mengambil semantik leksikal karena penelitian ini hanya berfokus pada makna kata atau kelompok kata. Sebagai mana diketahui, semantik leksikal lebih menekankan kajiannya pada masalah makna kata dan kelompok kata. Inti dari pembahasan semantik leksikal berupa kolokasi, hiponim, sinonim, antonim dan hubungan bertentangan, polisemi dan homonim, serta analisis komponen makna kata. Semantik leksikal juga berhubungan dengan keutuhan wacana karena di dalam bidang ilmu wacana terdapat topik yang juga di semantik, yaitu kolokasi dan hiponim. Perbedaanya adalah dalam semantik, kolokasi dan hiponim dibahas dalam semantik leksikal, sedangkan pada ilmu wacana kolokasi dan hiponim dibahas dalam kohesi leksikal. Kohesi leksikal sendiri merupakan hubungan leksikal antara bagianbagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif. Unsur kohesi leksikal terdiri dari sinonim, antonim, hiponim, repetisi, kolokasi, dan ekvivalensi. Kohesi leksikal merupakan salah satu aspek yang menentukan keutuhan teks sebagai wacana. Dengan kohesi leksikal akan terlihat hubungan antara kalimat yang satu dengan yang lain atau bagian kalimat yang satu dengan bagian kalimat yang lain dalam teks. Tujuan digunakannya unsur-unsur leksikal adalah untuk mendapatkan efek intensitas makna bahasa, kejelasan informasi, dan keindahan bahasa lainnya. Salah satu unsur kohesi leksikal yang dibahas dalam penelitian ini adalah kolokasi dan hiponim. Kolokasi dan hiponim ini juga ditemukan dalam teks iklan “Otomotif” pada surat kabar Suara Merdeka.


Terkait dengan penelitian ini peneliti memilih menganalisis kolokasi dan hiponim sebagai aspek keutuhan wacana iklan “Otomotif” dalam surat kabar Suara Merdeka karena Suara Merdeka merupakan surat kabar yang memuat berita-berita up to date. Hal itu dapat dibuktikan dengan terbitnya Suara Merdeka setiap hari mulai hari Senin hingga Minggu kecuali hari libur. Selain itu Suara Merdeka juga mudah untuk dicari dan didapatkan di Jawa Tengah pada umumnya dan Banyumas pada khususnya. Buktinya Suara Merdeka banyak terdapat dipenjual koran maupun warung-warung di tepi jalan. Selain memuat berita lokal, Suara Merdeka juga memuat berita nasional dan internasional serta memuat informasi tentang penjualan mobil melalui iklan “Otomotif”. Dari pengamatan sepintas, peneliti melihat adanya penggunaan kolokasi dan hiponim dalam iklan “Otomotif” pada surat kabar Suara Merdeka. Contohnya antara lain iklan Mitsubishi berikut yang dimuat dalam Suara Merdeka edisi 23 April 2014. Mitsubishi (1) Kuda Diesel 2001 Super Exceed, H, Istmw 81 jt (2) Pajero Sport 11 Exceed htm Pada wacana tersebut dijelaskan melalui tabel berikut. Merk

Kolokasi

Kendaraan

Tahun

Tipe

Kuda

2001

Super Exceed

Pajero

2011

Sport Exceed

Warna

Kondisi

Harga

Plat

istimewa

81 Jt

H

hitam

Deskripsi kolokasi pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Kata kuda berhubungan dengan tahun, type, warna, kondisi, dan harga. 2. Kata pajero berhubungan dengan tahun, tipe, warna, kondisi, dan harga.


Kata-kata tersebut memiliki hubungan makna karena sama-sama terdapat dalam iklan penjualan mobil. Contoh hiponim juga dapat dilihat pada iklan Mitsubishi berikut.

Mitsubishi

Pajero

Galant

Lancer

Kuda

Pada contoh tersebut bisa dijelaskan kata Mitsubishi memiliki hiponim segala macam merk kendaraan, misalnya Pajero, Galant, Lancer, dan Kuda. Kata Mitsubishi berada pada tingkat atas dalam sistem hierarkinya (superordinat) dan anggota-anggota seperti Pajero, Galant, Lancer, dan Kuda berada pada tingkat bawah (hiponim). Setelah peneliti mengetahui bahwa terdapat kolokasi dan hiponim dalam iklan “Otomotif” pada surat kabar Suara Merdeka, peneliti membandingkan data per hari yang banyak mengandung kolokasi dan hiponim. Setelah membandingkan data, peneliti memutuskan data terbitan tiap hari sabtu, karena pada hari sabtu iklan “Otomotif” lebih banyak dibandingkan hari-hari lainnya. Peneliti juga mempertimbangkan jika semua data diambil setiap hari maka data kurang efisien dan menguras banyak waktu. Peneliti juga mempertimbangkan bahwa ada hubungan antara analisis kolokasi dan hiponim dengan pembelajaran di SMA pada penulisan paragraf, khususnya paragraf eksposisi. Implikasi pembelajaran Bahasa Indonesia ini sesuai dengan KI dan KD dalam kurikulum 2013. Paragraf eksposisi merupakan karangan


yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi dengan tujuan memaparkan, menjelaskan, dan menyampaikan informasi, mengajarkan dan menerangkan sesuatu tanda disertai ajakan atau desakan, agar pembaca menerima dan mengikutinya. Kolokasi dan hiponim dapat menjadi bahan untuk pengembangan paragraf eksposisi. Perhatikan contoh berikut. Toyota Avansa 85 jt silver nego Kata-kata tersebut dapat diterapkan ke dalam suatu paragraf dengan cara mengambil atau menambahkan objek, tema, dan penjelasannya. Sesuai dengan kegiatan belajar mengajar di SMA berupa mengungkapkan informasi dalam bentuk paragraf. Contohnya sebagai berikut. Mobil Toyota ternyata mobil yang paling besar tingkat penjualannya di Indonesia, khususnya avanza karena banyak masyarakat yang berminat untuk membeli mobil tersebut. Harganya cukup terjangkau yakni sekitar 100-150 jt. Selain harganya yang terjangkau, tentunya banyak pilihan warna misalnya silver, hitam, merah, dan abuabu, sehingga cocok bagi kaum masyarakat menengah, maka pilihlah avanza untuk menemani kebersamaan anda dengan keluarga. Paragraf tersebut merupakan paragraf eksposisi yang tentunya mempunyai hubungan antara penelitian dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA khususnya paragraf eksposisi.

B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah penggunaan kolokasi dan hiponim sebagai aspek keutuhan wacana dalam iklan “Otomotif” dalam surat kabar Suara Merdeka dan implikasinya pada pembelajaran di SMA?”


C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan kolokasi dan hiponim sebagai aspek keutuhan wacana iklan “Otomotif” pada surat kabar Suara Merdeka serta implikasinya pada pembelajaran di SMA . D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis a. Hasil penelitian ini dapat memperkaya hazanah penelitian pada bidang linguistik, khususnya semantik dan wacana. b. Penelitian ini diharapkan meningkatkan pengetahuan peneliti dan pembaca mengenai kolokasi dan hiponim dalam iklan “Otomotif” surat kabar Suara Merdeka.

2. Manfaat Praktis a. Bagi pelajar dan mahasiswa: hasil penelitian ini dapat dijadikan pengetahuan tambahan dalam penguasaan materi kolokasi dan hiponim, serta implikasinya pada pembelajaran. b. Bagi guru, khususnya guru Bahasa Indonesia: penelitian ini mejadi tambahan ilmu dalam pembelajaran supaya lebih

memahami dan lebih kreatif dalam

mengembangkan materi pembelajaran . c.

Bagi penerbit: hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam penulisan iklan “Otomotif”, supaya pembaca lebih memahami arti dari tulisan yang terdapat pada iklan “Otomotif”.


BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Penelitian yang Relevan 1. Penelitian dengan judul Kajian Hipernim dan Hiponim pada Rubrik “Spirit” Surat Kabar Suara Merdeka dan Saran Implementasinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas XII Semester 2 oleh Yogi Okta Pradana mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto Penelitian ini mengenai hipernim dan hiponim pada rubirk “Spirit” surat kabar Suara Merdeka serta saran implementasi pada pembelajaran di SMA kelas XII semester 2. Penelitian tersebut dilakukan oleh Yogi Okta Pradana mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu, sama-sama membahas tentang hiponim. Adapun perbedaan penelitian terdapat pada kajian hipernim dan hiponim, sedangkan penelitian yang peneliti tidak memuat unsur hipernim melainkan unsur kolokasi. Dalam penelitian karya Yogi Okta Pradana menerapkan saran implementasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas XII semester 2, sedangkan penelitian yang peneliti lakukan menerapkan implikasi pembelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas X semester 1. Rubrik penelitian yang peneliti lakukan juga berbeda, karena peneliti menggunakan rubrik iklan “Otomotif”, sedangkan penelitian yang dilakukan Yogi Okta Pradana menggunakan rubrik “Spirit”

2. Penelitian dengan judul Hiponim dan Hipernim Kosakata Peristiwa pada Tabloid Nova oleh Daryoto mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Penelitian ini mengenai hiponim dan hipernim kosakata peristiwa pada tabloid Nova. Penelitian tersebut dilakukan oleh Daryoto mahasiswa Universitas 7 Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

Muhammadiyah Purwokerto. Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu, sama-sama membahas tentang hiponim. Adapun perbedaan penelitian terdapat pada kajian hiponim dan hipernim, sedangkan penelitian yang peneliti tidak memuat unsur hipernim melainkan unsur kolokasi. Dalam penelitian karya Daryoto tidak menerapkan implikasi, sedangkan penelitian yang peneliti lakukan menerapkan imlpikasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia SMA. Sumber data pada penelitian Daryoto menggunakan tabloid Nova, sedangkan penelitian yang peneliti lakukan menggunakan rubrik iklan “Otomotif” surat kabar Suara Merdeka.

B. Wacana 1. Pengertian Wacana Menurut Cook dalam Badara (2013:16) wacana adalah suatu penggunaan bahasa dalam komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Mulyana (2005:1), wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif paling kompleks dan paling lengkap karena mempunyai satuan pendukung kebahasaan yang meliputi fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat, paragraf, hingga karangan utuh. Menurut Lubis (2010:23) kesatuan bahasa yang lengkap sebenarnya bukanlah kata atau kalimat, melainkan wacana atau discourse. Penyelidikan dan diskripsi sintaksis tidak boleh dibatasi pada satuan kalimat saja, tetapi harus dilanjutkan ke kesatuan yang lebih besar. Menurut Sobur (2009:9), istilah wacana digunakan sebagai bentuk terjemahan dari istilah bahasa Inggris “discourse”. Kata discourse berasal dari bahasa Latin discursus yang berarti lari ke sana kemari dan lari bolak-balik. Kata ini diturunkan dari dis (dari/ dalam arah yang berbeda) dan curree (lari). Jadi discursus


berarti lari dari arah yang berbeda. Perkembangan asal-usul itu dapat digambarkan dengan : dis + currere

discursus

discourse (wacana)

Webster dalam Mulyana(2005:4) memperluas makna discourse menjadi tiga yaitu : a. komunikasi kata-kata, b. ekspresi gagasan-gagasan, c. risalah tulis, ceramah, dan sebagainya. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa discourse (wacana) merupakan unsur bahasa yang relatif paling kompleks dan paling lengkap. Wacana mempunyai satuan pendukung berupa fonem, morfem, kata, frasa, klausa, kalimat paragraf, hingga karangan utuh. Wacana juga berkaitan dengan komunikasi kata-kata, ekspresi gagasan-gagasan, risalah tulis, dan ceramah. Kesatuan bahasa yang lengkap bukanlah kata atau kalimat, melainkan wacana. Ilmu tentang wacana digunakan oleh peneliti, karena pada data penelitian yang peneliti analisis terdapat penggunaan aspek-aspek keutuhuan wacana yaitu kohesi leksikal yang terdapat pada iklan “Otomotif” Surat Kabar Suara Merdeka.

2. Aspek-Aspek Keutuhan Wacana Menurut Mulyana (2005:25) aspek-aspek keutuhan wacana yaitu kohesi, koherensi, topik wacana, aspek leksikal, aspek gramatikal, aspek fonologis, dan aspek semantis. Khusus pada aspek kohesi dan koherensi dapat dikatakan bahwa unsur kohesi meliputi aspek-aspek leksikal, gramatikal, fonologis, sedangkan unsur koherensi mencakup aspek semantik dan aspek topikalisasi. Kohesi dalam wacana


diartikan sebagai kepaduan bentuk yang secara struktural membentuk ikatan sintaktikal. Menurut Tugiati (2004:43) kohesi adalah keserasian hubungan antar unsur (bentuk) dalam suatu wacana sehingga wacana (karangan) akan padu, runtut, dan mudah diahami atau dapat dikatakan kohesi adalah keterkaitan dalam unsur sintaksis. Moeliono dalam Mulyana, (2005:26) menyatakan bahwa wacana yang baik dan utuh mensyaratkan kalimat-kalimat yang kohesif. Kohesi wacana terbagi ke dalam dua aspek, yaitu kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Kohesi gramatikal antara lain referensi, substitusi, elipsis, konjungsi, sedangkan yang termasuk kohesi leksikal adalah sinonim, repitisi, kolokasi. Mulyana (2005:29) menyatakan kohesi leksikal atau perpaduan leksikal adalah hubungan leksikal antara bagian-bagian wacana untuk mendapatkan keserasian struktur secara kohesif. Unsur kohesi leksikal terdiri dari: sinonim (persamaan), antonim (lawan kata), hiponim (hubungan bagian atau isi), repitisi (pengulangan), kolokasi (sanding kata), dan ekvivalensi. Tujuan digunakannya aspek-aspek leksikal itu diantaranya untuk mendapatkan efek intesitas makna bahasa, kejelasan informasi, dan keindahan bahasa lainnya.

C. Semantik 1. Pengertian Semantik Semantik adalah cabang linguistik yang meneliti arti atau makna Verhaar (2001:385). Menurut Aminudin (2011:15) semantik merupakan studi tentang makna dengan anggapan bahwa makna menjadi bagian dari bahasa, maka semantik merupakan bagian dari linguistik. Sedangkan menurut Pateda (2010:25) semantik


merupakan studi ilmiah tentang makna yaitu makna unsur bahasa, baik dalam wujud morfem, kata, atau kalimat. Semantik meruakan kajian ilmu yang mempelajari tetang makna dalam bahasa. Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa semantik merupakan ilmu bahasa yang mengkaji tentang makna yaitu makna unsur bahasa baik dalam wujud morfem, kata, atau kalimat.

2. Pengertian Makna Kolokasi Salah satu jenis makna yang dibahas dalam semantik adalah makna kolokasi. Makna kolokasi adalah makna yang berhubungan dengan penggunaan beberapa kata di dalam lingkungan yang sama Leech dalam Pateda (2010:110). Kata-kata seperti garam, gula, ikan, sayur, terong, tomat, kata-kata ini berhubungan dengan lingkungan dapur. Sementara, kata-kata seperti gergaji, gurdi, ketam, pahat, prang, tukul, berhubungan dengan lingkungan tukang kayu. Kalau seseorang menyebut katakata daftar gaji, kertas, lem, tinta stensil, maka bayangan kita adalah kantor atau sekolah. Selain itu, ada juga yang sama maknanya tetapi tidak cocok untuk lingkungan tertentu. Misalnya, dalam bahasa Indonesia terdapat kata berpulang ke Rahmatullah, kembali ke alam baka, mampus, mati, meninggal, tewas, wafat yang pemakainnya tidak cocok utuk semua manusia. Palmer dalam Mansoer(2010:110) menyebutkan ada tiga keterbatasan kata jika dihubungkan dengan makna kolokasi yaitu : a. Makna dibatasi oleh unsur yang membentuk kata atau urutan kata, misalnya urutan kata sapi belang yang pembatasnya adalah kata belang, sebab yang namanya sapi di dunia ini banyak, tetapi yang dimaksud hanya sapibelang dan


kalau seseorang berkata “sapi belang itu,” maka yang dimaksud lebih terbatas lagi. b. Makna kolokasi dibatasi oleh tingkat kecocokan kata, misalnya kata cantik hanya dapat digunakan untuk gadis, dan tidak digunakan untuk pemuda serta kata wafat dahulu hanya digunakan untuk pejabat, kini digunakan pula untuk orang yang dihormati sedangkan kata wafat tidak cocok digunakan untuk pencuri. c. Makna kolokasi dibatasi oleh ketepatan, misalnya sudut siku-siku pasti 90 derajat. Menurut Aminuddin (2011:110) makna kolokasi adalah asosiasi hubungan makna kata yang satu dengan yang lain yang masing-masingnya memiliki hubungan ciri yang relatif tetap. Kata pandangan berhubungan dengan mata, bibir, dengan senyum, serta kata menyalak memiliki hubungan dengan anjing. Pada dasarnya mengabstrasikan ciri hubungan makna kata yang satu dengan lainnya, pada dasarnya juga tidak sederhana. Kata anjing, misalnya memiliki hubungan dengan kata binatang, bentuk, umpatan, menggigit, dan sebagainya. Begitu pula kata bibir, dalam perluasannya tidak hanya mengacu pada organ fisis manusia, tetapi juga mengacu pada tepi jurang, rayuan, pembicaraan maupun mulut botol sehingga asosiasi hubungan kesejajaran ciri maknanya dengan makna dalam kata yang lain menjadi rumit. Menurut Chaer (2013:112) kolokasi berasal dari bahasa Latin colloco yang memiliki arti ada di tempat yang sama dengan menunjuk kepada hubungan sintagmatik yang terjadi antara kata-kata atau unsur-unsur leksikal. Misalnya, pada kalimat Tiang layar perahu nelayan itu patah dihantam badai, lalu perahu itu


digulung ombak, dan tenggelam beserta isinya, terdapat kata-kata layar, perahu, nelayan, badai, ombak, dan tenggelam yang merupakan kata-kata dalam satu kolokasi satu tempat atau lingkungan. Jadi, kata-kata yang berkolokasi ditemukan bersama atau berada bersama dalam satu tempat atau satu lingkungan. Kata-kata layar, perahu, badai, ombak, dan tenggelam merupakan berada dalam satu lingkungan, yaitu dalam pembicaraan mengenai laut. Contoh lain, kata-kata lahar, lereng, puncak, curam, dan lembah berada dalam lingkungan mengenai pegunungan. Kata-kata garam, gula, kunyit, lada, daging, sayur, dan bumbu berkolokasi dalam pembicaraan tentang dapur. Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kolokasi merupakan penggunaan beberapa kata dalam lingkungan yang sama serta memiliki arti pada tempat yang sama dengan menunjuk hubungan secara sintagmatik antar kata dan unsur leksikal.

D. Hiponim Menurut Verhaar (2001:396) hiponim merupakan hubungan antara yang lebih kecil (secara ekstensional) dan yang lebih besar (secara ekstensional juga). Ungkapan biasanya berupa kata, tetapi kiranya dapat juga frase atau kalimat yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan lain. Dapat dijadikan contoh misalnya kata tongkol adalah hiponim terhadap ikan sebab makna tongkol berada atau termasuk dalam makna kata ikan. Tongkol memang ikan tetapi ikan bukan hanya tongkol melainkan juga termasuk bandeng, tenggiri, hiu, paus, teri dan sebagainya. Kalau diskemakan menjadi : Ikan tongkol

bandeng

tenggiri

hiu

paus

teri


Relasi antara dua buah kata yang besinonim, berantonim, dan berhomonim bersifat dua arah maka relasi antara dua buah kata yang berhiponim ini adalah searah. Jadi, kata tongkol berhiponim terhadap kata ikan, tetapi kata ikan tidak berhiponim terhadap kata tongkol, sebab makna ikan meliputi seluruh jenis ikan. Dalam hal ini relasi antara ikan dengantongkol (atau jenis ikan lainnya) disebut hipernimi. Kesimpulannya, kalau tongkol berhiponim terhadap ikan, maka ikan berhipernim terhadap tongkol. Chaer (2013:100) menjelaskan bahwa konsep hiponim dan hipernim mengandaikan adanya kelas bawahan dan kelas atasan, adanya makna sebuah kata yang berada di bawah makna kata lainnya. Karena itu, ada kemungkinan sebuah kata yang merupakan hipernimi terhadap sejumlah kata lain, akan menjadi hiponim terhadap kata lain yang hierarkial berada di atasnya. Umpamanya kata ikan yang merupakan hipernimi terhadap kata tongkol, bandeng, tenggiri, hiu, paus, dan teri akan menjadi hiponimi terhadap kata binatang karena yang termasuk binatang bukan hanya ikan, tetapi juga kucing, monyet, singa, dan sebagainya. Menurut Depdiknas (2012:99) hiponim adalah bentuk yang maknanya terangkum dalam hipernim, atau subordinatnya, atau superordinatnya, yang mempunyai makna yang lebih luas. Kata mawar, melati, cempaka, misalny, masing-masing disebut hiponim terhadap bunga yang menjadi hipernim atau superordinatnya. Di dalam terjemahan, hipernim atau superordinat pada umumnya tidak disalin dengan salah satu hiponimnya, kecuali jika dalam bahasa Indonesia tidak terdapat istilah superordinatnya. Menurut Djajasudarma (2008:48) hiponim yaitu hubungan makna yang mengandung pengertian hierarki. Hubungan hiponim dekat dengan sinonim, karena sebuah kata yang memiliki semua komponen makna kata lainnya, tetapi tidak


sebaliknya maka perhubungan itu disebut hiponim. Kata warna meliputi semua warna, dapat dikatakan sebagai superordinat dari hijau, merah, kuning, dan biru. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hiponim merupakan ungkapan yang maknanya dianggap bagian dari makna suatu ungkapan lain yang relasinya bersifat searah, serta kata yang berada di bawah makna kata lain. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan hiponim merupakan hubungan makna yang bersifat atas bawah dan terdapat sebuah kata yang berada di bawah makna kata lainnya.

E. Iklan Menurut Klepper dalam Mulyana (2005:63) iklan disejajarkan dengan konsep advertising. Kata advertising sendiri berasal dari bahasa Latin ad-vere yang berarti menyampaikan pikiran dan gagasan kepada pihak lain. Sementara Wahyudi dalam Mulyana(2005:63) menyatakan bahwa advetrtising adalah setiap penyampaian informasi tentang barang atau jasa dengan menggunakan media non-personal yang dibayar. Menurut Mulyana (2005:64) iklan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yang pertama iklan perniagaan dan iklan pemberitahuan. Sementara menurut Kasali dalam Mulyana(2005:64) iklan dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : iklan baris, iklan display, dan iklan suplemen. Iklan baris berisi pesan-pesan komersial yang berhubungan dengan kebutuhan pihak pengiklan, misalnya lowongan pekerjaan, kehilangan, jual-beli kendaraan bermotor, dan sebagainya. Iklan display lebih bervariasi, dan biasanya memiliki jangkauan yang lebih luas. Iklan suplemen menyajikan informasi persuasif yang dikemas secara lebih formal. Berdasarkan


pembagian iklan di atas dapat disimpulkan bahwa iklan merupakan penyampaian pikiran, informasi, dan gagasan tentang barang atau jasa kepada pihak lain.

F. Implikasi Kolokasi dan Hiponim dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Menurut Arifin (2013:1) kurikulum merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus merupakan pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Pada dasarnya kurikulum bersifat dinamis, artinya kurikulum dapat diubah sesuai dengan perkembangan zaman baik dari ilmu pengetahuan, kecerdasan peserta didik, kultur, sistem nilai, serta kebutuhan masyarakat. Kurikulum pada hakikatnya ilmu tentang tentang proses mencerdaskan anak bangsa, serta untuk mencapai tujuan pendidikan. Implikasi kurikulum tentunya tidak hanya terdiri dari atas sejumlah mata pelajaran, kegiatan dan pengalaman belajar di dalam sekolah, tetapi meliputi semua kegiatan belajar mengajar yang terjadi di luar sekolah atas tanggung jawab sekolah..Kegiatan belajar di sekolah meliputi menyimak, bertanya, diskusi, melakukan demonstrasi, belajar di perpustakaan, melakukan eksperimen di laboratorium, olahraga, kesenian, dan lainlain. Implikasi pembelajaran Bahasa Indonesia tentunya dilakukan pembelajaran di dalam sekolah, karena berhubungan dengan kegiatan menyimak, menulis, bertanya, diskusi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan menyimak, menulis, bertanya dan diskusi pada pembelajaran Bahasa Indonesia diimplikasikan melalui media iklan “Otomotif” yang kemudian dikembangkan menjadi paragraf eksposisi sesuai dengan KI dan KD pada Kurikulum 2013. Hamalik (2008:3) menyebutkan bahwa kurikulum


dapat dipandang dari dua sisi yang berbeda, yaitu menurut pandangan lama dan pandangan baru.

1. Pandangan Lama (Tradisional) Pandangan lama, atau sering disebut pandangan tradisional, merumuskan bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh murid untuk memperoleh ijazah. Menurut Hamalik (2008: 3) pengertian tersebut mempunyai implikasi sebagai berikut: a. Kurikulum terdiri dari sejumlah mata pelajaran. Mata pelajaran sendiri pada hakikatnya adalah pengalaman nenek moyang di masa lampau. Berbagai pengalaman tersebut dipilih, dianalisis, serta disusun secara sistematis dan logis, sehingga muncul mata pelajaran seperti sejarah, ilmu bumi, ilmu hayat, dan sebagainya. b. Mata pelajaran adalah sejumlah informasi atau

pengetahuan, sehingga

penyampaian mata pelajaran pada siswa akan membentuk mereka menjadi manusia yang mempunyai kecerdasan berpikir. c. Mata pelajaran menggambarkan kebudayaan masa lampau memperoleh ijazah. d. Adanya aspek keharusan bagi setiap siswa untuk mempelajari mata pelajaran yang sama. e. Sistem penyampaian yang digunakan oleh guru adalah sistem penuangan (imposisi). f. Tujuan mempelajari mata pelajaran adalah untuk memperoleh ijazah.


2. Pandangan Baru (Modern) Dalam Pandangan baru (modern) menurut Romine dalam Hamalik, (2008:4) kurikulum diartikan semua program yang diselenggarakan, kegiatan, dan pengalaman yang siswa miliki di bawah arahan sekolah, baik di kelas atau tidak. Dapat digolongkan sebagai berikut : a. Tafsiran tentang kurikulum bersifat luas karena kurikulum bukan hanya terdiri atas mata pelajaran, tetapi meliputi semua kegiatan dan pengalaman yang menjadi tanggung jawab sekolah. b. Adanya kegiatan di luar kelas (ekstrakurikuler) sudah tercakup dalam pengertian kurikulum. Oleh karena itu, tidak ada pemisahan antara intra dan ekstra kurikulum. c. Pelaksanaan kurikulum tidak hanya dibatasi pada keempat dinding kelas saja, melainkan dilaksanakan baik di dalam maupun di luar kelas, sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. d. Sistem penyampaian yang dipergunakan oleh guru disesuaikan dengan kegiatan atau pengalaman yang akan disampaikan. Oleh karena itu, guru harus mengadakan berbagai kegiatan belajar-mengajar yang bervariasi sesuai dengan kondisi siswa. e. Tujuan pendidikan bukanlah untuk menyampaikan mata pelajaran atau bidang pengetahuan yang tersusun, melainkan pembentukan anak dan belajar cara hidup di dalam masyarakat. Pembelajaran di sekolah saat ini tentunya sudah menggunakan pembelajaran yang baru (modern) yaitu kurikulum 2013 yang

baru diterapkan oleh pemerintah

untuk mengantikan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Jika dilihat dari Kurikulum 2013 di SMA, kurikulum yang ada tentunya bertujuan untuk melatih sekolah lebih mandiri dan kreatif dalam mengembangkan pembelajaran yang akan di implikasikan


ke dalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu pembelajaran di SMA juga harus mengutamakan siswa untuk aktif dan berpikir kritis terhadap sesuatu yang ada dalam lingkungan pendidikan pada khususnya dan masyarakat (sosial) pada umumnya. Menurut Herbart dalam Hamalik (2008: 25) pembelajaran merupakan suatu proses penyampaian pengetahuan, yang dilaksanakan dengan menggunakan metode imposisi, dengan cara menuangkan pengetahuan kepada siswa. Penggunaan pembelajaran tentunya membuat sebuah rancangan yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran seperti silabus, satuan pembelajaran, atau rencana pembelajaran. Pengembangan silabus dalan kurikulum 2013 dilaksanakan oleh tim pengembang kurikulum, baik ditingkat pusat maupun wilayah. Progam pembelajaran kurikulum 2013 pada tingkatan sekolah hanya menyusun dan mengembangkan rencana pembelajaran. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA harus sesuai dengan silabus yang sudah disusun, hanya penyampaian pembelajaran yang diubah yaitu data maupun materi yang sesuai pada tiap-tiap karakteristik tiap kelas. Pembelajaran Bahasa Indonesia dibagi mejadi dua yaitu keterampilan berbahasa dan pengetahuan tentang bahasa. Berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia yang harus menguasai keterampilan berbahasa dan pengetahuan tentang bahasa, tentunya dapat diterapkan melalui media surat kabar sebagai media informasi yang kaitannya dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA yaitu pada silabus SMA kelas X semester 1, dengan Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan jangkauan pergaulan dan keberadaannya, 3.


Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya, tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori. Kompetensi Dasar : 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui eksposisi, 1.2 Memproduksi eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan Dalam pembelajaran menulis paragraf sesuai dengan gagasan dan sistematis paragraf eksposisi, tentunya siswa dituntut untuk mengembangkan paragraf yang objeknya berasal dari berbagai sumber, antara lain iklan penjualan mobil pada surat kabar.

Dalam

hal

ini

iklan

“Otomotif”

tidak

hanya

bermanfaat

untuk

mengembangkan paragraf, tetapi juga dapat menambah pengetahuan siswa tentang penggunaan bahasa dalam surat kabar serta dapat menambah pengetahuan tentang kolokasi dan hiponim karena secara tidak langsung di dalam iklan penjualan terdapat makna kolokasi dan hiponim. Iklan “Otomotif” yang digunakan sebagai media pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting, karena di dalam iklan tersebut siswa dapat mengambil cara penulisan dalam iklan. Kata yang terdapat di dalam iklan banyak terdapat singkatan-singkatan yang mungkin belum bisa dipahami siswa, oleh karena itu selain digunakan sebagai media pembelajaran guru diharuskan untuk menjelaskan singkatan-singkatan yang terdapat pada iklan “Otomotif”.


3. Iklan “Otomotif” Iklan merupakan pemberitahuan kepada khalayak mengenai barang/jasa yang dijual, dipasang di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah) atau ditempat umum KBBI (2007:421). Iklan dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu pada masyarakat baik melalui media elektronik maupun non elektronik. Media elektronik berupa televisi, internet dan radio, sedangkan media non elektronik bisa mencakup majalah, surat kabar, maupun media massa lainnya. Otomotif merupakan hubungan dengan sesuatu yang berputar dengan sendirinya (sepeda motor, mobil dsb) KBBI (2007:805). Jadi dapat disimpulkan bahwa iklan otomotif merupakan pemberitahuan mengenai barang berupa sepeda motor dan mobil di dalam media massa (seperti surat kabar dan majalah)


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Penelitian yang mengkaji kolokasi dan hiponim pada rubrik iklan “Otomotif” dalam surat kabar Suara Merdeka dan implikasinya pada pembelajaran di SMA, merupakan penelitian yang bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa kata-kata tertulis yang diarahkan untuk memperoleh deskripsi yang objektif dan akurat tentang penggunaan bahasa dalam wacana iklan “Otomotif” pada surat kabar Suara Merdeka. Untuk itu data penelitian dikumpulkan, disusun, diklasifikasi, lalu diimplementasi yang akhirnya diperoleh suatu hasil penelitian. Selanjutnya, hasil penelitian tersebut diimplikasikan

pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA

sesuai dengan Kompetensi Inti: 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan jangkauan pergaulan dan keberadaannya, 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya, tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori dan Kompetensi Dasar : 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, 22 Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui eksposisi, 1.2 Memproduksi eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan. Jenis penelitian ini sejalan dengan pendapat Sugiyono (2013:1), metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti objek pada kondisi yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen). Dalam hal ini peneliti adalah instrumen kunci, teknik penyediaan data bersifat induktif, dilakukan secara triangulasi (gabungan), dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Penelitian kualitatif menurut Moleong (2013:6) adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

B. Data Data dalam penelitian berupa kata-kata bermakna kolokasi dan memiliki struktur leksikal berupa hiponim dalam rubrik iklan “Otomotif” surat kabar Suara Merdeka periode Mei 2014.

C. Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh, Arikunto(2010:172). Sumber data dalam penelitian ini adalah rubrik iklan “Otomotif” dalam surat kabar Suara Merdeka periode Mei 2014 yang terbit pada setiap hari sabtu. Iklan “Otomotif” yang terbit pada hari sabtu paling banyak memuat iklan penjualan mobil. Adapun iklan “Otomotif”

yang menjadi sumber data

tercantum pada tabel 1.


Tabel 1. Sumber Data NO

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Merk Mobil Toyota Honda Daihatsu Suzuki Nissan Mitsubishi Izusu BMW Kia Mazda Marcedez Hyundai Timor Ford Jeep Hino Opel Chevrolet Fuso Volks Wagen Proton Peugeot

Jumlah Iklan Sabtu 3 Mei 55 32 31 18 14 10 11 10 3 3 2 4 1 1 1 1 1 -

Sabtu 10 Mei 67 35 24 22 15 10 9 5 6 2 4 3 1 2 2 1 1 -

Sabtu 17 Mei 83 38 42 30 13 20 16 4 6 3 2 3 2 2 1 1 -

Sabtu 24 Mei 67 31 26 35 11 14 12 3 4 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1

Sabtu 31 Mei 58 43 25 23 15 8 10 4 4 2 1 1 2 1 -

Jumlah

-

1 -

-

-

1

1 1

330 179 148 128 68 62 58 26 23 11 10 10 8 7 4 4 3 2 2 1

D. Metode Penelitian 1. Tahap Penyediaan Data Menurut Sudaryanto (1993:11), dalam tahap penyediaan data sekurangkurangnya ada tiga kegiatan: (a) mengumpulkan yang ditandai dengan pencatatan, (b) pemilihan dan pemilah-milahan dengan membuang yang tidak diperlukan, (c) penataan menurut tipe atau jenis apa yang telah dicatat, dipilih, dan dipilah-pilahkan itu. Metode yang digunakan dalam penyediaan data yaitu metode kepustakaan, dengan teknik baca catat yang disebut juga dengan catatan ekstrak (intisari),


maksudnya mencatat kata demi kata intisari (ekstrak) teks (nash) yang dibaca. Dengan demikian, penulis mengumpulkan data dengan membaca rubrik iklan “Otomotif” surat kabar Suara Merdeka, kemudian mencatat kata-kata yang mengandung kolokasi dan hiponim, kemudian memilah data dan mengklasifikasikan kata berdasarkan penggolongnya. Penerapan metode kepustakaan ini sesuai dengan pendapat Mestika (2008:54) tentang metode kepustakaan yaitu metode yang mengambil catatan dari bacaan pustaka dan terdiri dari lima macam jenis isi catatan dalam penelitiannya yaitu (1) ekstrak kata demi kata, (2) ringkasan, (3) referensi, (4) deskriptif, dan (5) reflektif.

2. Tahap Analisis Data Untuk menganalisis data, peneliti menggunakan metode padan karena alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian bahasa yang bersangkutan, Sudaryanto (1993:13). Jenis metode padan yang diambil oleh penelitiyaitu metode padan referensial, karena sumber penelitian yang digunakan berupa kata benda dan kata kerja yang menunjuk atau menyatakan benda-benda. Contoh penggunaan metode pada pada penelitian ini. No 1

Merk Mobil Kijang

Tahun 2001

Warna Tipe Biru LX

Kolokasi Kondisi Harga Transmisi Plat bagus 65 jt H

Pada tabel kolokasi di atas terdapat informasi penjualan mobil yang memuat informasi tahun, warna, tipe, kondisi, harga, transmisi dan plat. Tiap informasi penjualan merujuk pada merk mobil Kijang. Jika berbicara tahun, warna, tipe, kondisi, harga dan plat, maka pemikiran kita langsung tertuju pada kendaraan (mobil)


dan yang lebih khusus tinggal merujuk atau menyatakan merk mobil. Informasi untuk mengetahui merk mobil tersebut tentunya harus ada informasi yang khusus, seperti tipe LX. Tipe tersebut merupakan tipe yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang dan tidak dimiliki oleh merk mobil lain. Sedangkan metode agih menurut Sudaryanto (1993:15) adalah metode yang alat penentunya justru bagian dari bahasa yang bersangkutan itu sendiri. Metode ini digunakan peneliti untuk memperoleh bukti akurat apakah kata-kata yang tercantum dalam iklan “Otomotif” tersebut memang benar-benar sebagai kolokasi atau sebagai hiponim. Untuk menganalisis rubrik iklan “Otomotif” tersebut peneliti menggunakan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL), teknik perluas, teknik baca markah, dan teknik balik. Teknik dasar analisis data yang digunakan adalah teknik Bagi Unsur Langsung (BUL). Disebut demikian karena cara yang digunakan pada awal kerja analisis adalah membagi satuan lingual datanya menjadi beberapa bagian atau unsur; dan unsurunsur yang bersangkutan dipandang sebagai bagian yang langsung membentuk satuan lingual yang dimaksud. Adapun alat penggerak bagi alat penentu atau pirantinya ialah daya bagi yang bersifat intuitif, yang tentu saja intuisi kebahasaan, yang dimiliki. Adapun alat penentunya adalah jeda, baik jeda yang silabik atau sandi maupun yang sintaktik atau ruas. Contoh penggunaan taknik Bagi Unsur Langsung (BUL) pada data yang akan dibahas. (3) Panther LS Turbo 07 (H) Htm Istw Dengan teknik Bagi Unsur Langsung (BUL) data (3) dibagi menjadi, (a) Panther (b) LS Turbo, (c) 07, (d) H, (e) Htm, (f) Istw. Selanjutnya, data yang akan dianalisis dengan teknik perluas.Menurut Sudaryanto (1993:37) teknik perluas dilaksanakn dengan memperluas satuan lingual


yang bersangkutan ke kanan atau ke kiri dgn menggunakan unsur tertentu di antara unsur-unsur lingual yang ada. Contoh penggunaan teknik perluas pada berikut. (4) H.Jazz TH 07 A/T Istw (5) T.Kjg 03 Htm (H) Istw skli Teknik perluas digunakan untuk menunjukan kepanjangan dari singkatan, sehingga informasi yang disampaikan menjadi lebih jelas dan singkatan-singkatan itu berkolokasi. Data di atas diperluas menjadi, (4a) Honda Jazz tahun 2007 transmisi automatkc kondisi istimewa, data (5a) Toyota Kijang tahun 2003 warna hitam plat H kondisi istimewa sekali. Teknik ganti dilaksanakan dengan menggantikan suatu unsur dalam satuan lingual dengan unsur yang lain di luar satuan lingual tersebut, Sudaryanto (1993: 37). Dalam menerapkan teknik ganti, peneliti memanfaatkan pengetahuan di luar bahasa yaitu pengetahuan tentang jenis-jenis mobil dalam dunia otomotif. Untuk membuktikan apakah merk jenis mobil tertentu merupakan hiponim dari merk produksi mobil yang lebih umum atau besar. Contoh penggunaan teknik ganti dalam analisis data penelitian ini adalah sebagai berikut. Toyota

Avanza

Kijang

Corolla

Pada contoh bagan hiponim di atas jika merk mobil avanza, kijang, dan corolla diganti dengan merk mobil panther, karimun, dan jazz maka bagan hiponim tidak sesuai dengan produksi mobil toyota karena merk mobil panther masuk kedalam produksi isuzu, merk mobil karimun masuk dalam produksi mobil suzuki, dan merk mobil jazz masuk dalam produksi mobil honda. Teknik ganti juga digunakan untuk membuktikan bahwa kata-kata dalam iklan “Otomotif” tertentu


berada dalam satu ikatan kolokasi dalam rangka menyampaiakan informasi tertentu. Berikut ini penggunaan teknik ganti pada tabel kolokasi. No 1

Merk Mobil Avanza

Tahun 2008

Warna hitam

Kolokasi Tipe Kondisi Harga Veloz bagus 95 jt

Transmisi Plat Manual H

Pada contoh tabel kolokasi di atas seperti tahun 2008, warna hitam, tipe veloz, kondisi bagus, harga 95 jt, transmisi manual, dan plat H jika diganti menjadi tahun 2007, warna putih, tipe G, kondisi istimewa, harga 80 jt, transmisi manual, plat B maka merk mobil avanza akan berubah informasinya pada ruang lingkup iklan penjualan mobil. Setelah analisis data selesai, dilakukan aplikasi hasil penelitian pada pembelajaran bahasa di SMA berdasarkan silabus, materi pembelajaran, dan bahan ajar yang sesuai dengan kurikulum 2013.

3. Tahap Penyajian Hasil Analisis Data Tahap penyajian hasil analisis data merupakan tahap terakhir dalam hasil analisis data. Data yang sudah selesai dianalisis, kemudian ditampilkan dalam wujud laporan berupa kata-kata tertulis. Wujud laporan tersebut mendiskripsikan penggunaan kolokasi dan hiponim pada iklan “Otomotif” surat kabar Suara Merdeka. Tahap mendiskripsikan penggunaan kolokasi dan hiponim merupakan tahap untuk menampilkan hasil analisis dan wujud laporan tertulis. Penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian data informal. Penyajian data informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa walaupun dengan teknis sifatnya Sudaryanto(1993:145).


BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini diperoleh sejumlah data yang bersumber dari iklan “Otomotif” pada surat kabar Suara Merdeka edisi Mei 2014. Data iklan penjualan mobil yang diperoleh dari 3 Mei, 10 Mei, 17 Mei, 24 Mei, sampai 31 Mei mencapai 1486. Data tersebut kemudian dianalisis sesuai dengan kajiannya yaitu kolokasi dan hiponim, lalu diimplementasikan pada pembelajaran di SMA, sesuai dengan Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan jangkauan pergaulan dan keberadaannya, 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya, tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori dan Kompetensi Dasar : 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui eksposisi, 1.2 Memproduksi eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan. Adapun jenis kajiannya yaitu : 29 Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

A.

Kolokasi Kolokasi merupakan penggunaan beberapa kata di dalam lingkungan yang

sama. Penggunaan kolokasi terdapat pada iklan “Otomotif” dalam surat kabar Suara Merdeka. Tiap-tiap iklan “Otomotif” edisi Mei 2014 mempunyai variasi pada penawarannya, ada yang menawarkan mobil hanya dengan memberikan informasi berupa tahun dan warna saja, ada pula yang menawarkan mobil dengan informasi secara lengkap mulai dari tahun sampai plat nomor. Karena itu, data kolokasi yang ditemukan meliputi kolokasi satu susunan sampai kolokasi tujuh susunan.Penentuan tipe tersebut didasarkan jumlah informasi yang dimuat iklan terkait dengan kendaraan yang diiklankan.

1. a.

Kolokasi Dua Susunan Toyota Pada iklan mobil Toyota dengan susunan dua kolokasi terdapat beberapa

merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (IV.a.4) tercantum merk mobil Kijang, diproduksi tahun 2000, tipe LGX. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe LGX yang hanya dimiliki oleh mobil Kijang. Informasi tersebut dikuatkan dengan tahun 2000, bahwa produksi mobil Kijang LGX hanya diproduksi tahun 2000 ke atas. Pada data nomer (III.a.2) dan (IV.a.56) tercantum merk mobil Innova, produksi tahun 2008, tipe G Lux. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Innova. Informasi tersebut dikuatkan dengan informasi tahuan produksi, yaitu tahun 2008, karena mobil Innova beredar pada tahun 2000’an. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Super G, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang. Jika terdapat tipe G Lux, maka tipe tersebut


hanya dimiliki oleh merk mobil Innova. Data tentang merk mobil Toyota dengan dua susunan kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan dua kolokasi halaman 117.

b. Mitsubishi Ciri penggunaan kolokasi terdapat pada iklan mobil Mitsubishi yang terdapat pada nomer (III.f.8) Pajero produksi tahun 2014 tipe outlander dan (IV.f.10) Kuda produksi tahun 2003 tipe grandia. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena menyebutkan tipe yang spesifik yaitu Outlander pada mobil Pajero. Tipe Outlander hanya dimiliki oleh merk mobil Pajero. Informasi tersebut dikuatkan dengan angka 2014, karena mobil Pajero mulai produksi sekitar tahun 2000 ke atas. Merk mobil Kuda juga mencirikan kolokasi, karena menyebutkan tipe yang spesifik yaitu tipe Grandia. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Kuda. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe outlander dan grandia, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil pajero dan kuda. Data tentang merk mobil Mitsubishi dengan susunan dua kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan dua kolokasi halaman 117.

c. Hino Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi pada iklan mobil Hino terdapat terdapat pada nomer data (II.o.1) tercantum merk mobil Hino, tahun produksi 2001, tipe FL Tronton, dan (II.o2) tercantum merk mobil Hino, tahun produksi 2004, tipe Dutro 125 LT . Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe khusus. Tipe FL Tronton dan Dutro 125 LT hanya dimiliki oleh merk mobil hino.


Informasi tersebut dikuatkan dengan menyebutkan tahun yaitu tahun 2001 dan 2004 karena merk mobil Hino dengan tipe tersebut mulai diproduksi dan beredar pada tahun 2000 ke atas. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe FL Tronton dan Dutro 125 LT pada iklan penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Hino. Data tentang merk mobil Hino dengan susunan dua kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan dua kolokasi halaman 118.

2. Kolokasi Tiga Susunan a.

Toyota Pada iklan mobil Toyota terdapat beberapa merk mobil yang mencirikan

kolokasi. Pada data nomer (I.a.1) tercantum merk mobil Corona menyebutkan tahun produksi 1996, warna emas metalik, dan tipe ABS 2.0. Merk mobil tersebut dapat dikatakan kolokasi karena terdapat tipe ABS 2.0 yang hanya dimiliki oleh merk mobil Corona. Informasi tersebut dikuatkan dengan informasi tahun produksi mobil, yaitu tahun 1996 karena merk mobil Corona mulai diproduksi sekitar tahun 1990 ke atas. Merk mobil yang mencirikan kolokasi selanjutnya terdapat pada data (I.a.2) tercantum merk mobil Soluna, produksi tahun 2001, tipe Gli, dan kondisi istimewa. Merk mobil tersebut menyebutkan tipe Gli yang hanya dimiliki oleh merk mobil Soluna. Informasi tersebut dikuatkan dengan informasi tahun produksi 2001 dan kondisi istimewa. Merk mobil yang mencirikan kolokasi selanjutnya terdapat pada beberapa merk mobil Kijang mulai dari data nomer (I.a.25) Kijang dengan produksi tahun 1990, tipe Super, dan kondisi bagus. Merk mobil tersebut dapat dikatakan kolokasi karena tipe Super hanya dimilik oleh mobil Kijang yang beredar pada tahun


1990 ke atas, sedangkan untuk kondisi hanya digunakan untuk menarik minat iklan tersebut. Pada data nomer (I.a.29) tercantum merk mobil Kijang, produksi tahun 2003, tipe LSX, harga 115 jt. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe LSX. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang.Pada data nomer (I.a.26) tercantum merk mobil Kijang, produksi tahun 2003, tipe LGX, dan kondisi original. Merk mobil tersebut dapat dikatakan kolokasi karena tipe LGX pada mobil Kijang hanya beredar pada tahun 2000 ke atas. Pada data nomer (II.a.17) tercantum merk mobil Kijang, produksi tahun 2004, dengan tipe LGX, harga 115 jt. Merk mobil tersebut mencirikan kolokasi karena produksi mobil Toyota dengan merk Kijang tipe LGX mulai beredar pada tahun 2000 ke atas.Informasi tersebutdikuatkan dengan harga sekitar 100 jt. Pada nomer data (II.a.22) tercantummerk mobil Kijang, produksi tahun 2000,dengan warna biru metalik, dan tipe LSX. Merk mobil tersebut dapat dikatakan kolokasi karena terdapat tipe LSXyang hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang. Merk mobil Kijang dengan produksi tahun 2000 ke atas juga memiliki tipe LGX, LSX, LX, SX. Jadi jika berbicara tipe tersebut maka pemikiran kita sudah dapat menyimpulkan bahwa mobil tersebut adalah mobil Kijang. Pada data nomer (II.a.50) tercantum merk mobil Kijang, produksi tahun 2001, warna coklat metalik, tipe LGX. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe LGX yang hanya dimilikin oleh merk mobil Kijang. Informasi tersebut dikuatkan dengan tahun produksi 2001, karena merk mobil Kijang dengan tipe LGX mulai beredar pada tahun 2000 ke atas, sedangkan warna hanya sebagai pelengkap pada iklan penjualan mobil. Pada data nomer (II.a.61) juga mencirikan kolokasi yaitu merk mobil Kijang, dengan produksi tahun 2001, tipe LSX, dengan harga 90 jt. Merk mobil tersebut


dapat dikatakan kolokasi karena tipe LSX hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang. Pada data nomer (III.a.9) tercantum merk mobil Kijang, produksi tahun 1996, warna silver, tipe G Rover. Merk mobil tersebut dapat dikatakan kolokasi karena merk mobil Kijang dengan tipe G Rover hanya beredar pada tahun 90’an.Jadi kita dapat menyimpulkan jika berbicara tipe G Rover, maka dapat diasumsikan bahwa tipe tersebut masuk kedalam merk mobil Kijang yang beredar pada tahun 90’an. Pada datapada nomer (III.a.15) tercantum merk mobil Kijang, produksi tahun 2004, tipe LGX, harga 115 jt. Merk mobil tersebut dapat dikatakan kolokasi karena terdapat tipe LGX yang hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang. Informasi tersebut juga dikuatkan dengan tahun 2004 dan harga 115 jt karena merk mobil Kijang dengan tipe LGX mulai beredar pada tahun 2000 ke atas serta harga rata-rata diatas 100 jt. Pada data nomer (III.a.74) dengan merk mobil Kijang, produksi tahun 1996, tipe Super, dengan kondisi siap pakai. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Super dan produksi tahun 1996. Merk mobil Kijang dengan tipe Super hanya deredar pada tahun 90’an. Pada data nomer (IV.a.23) tercantum merk mobil Kijang, produksi tahun 1997, tipe LSX, plat nomer H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena meyebutkan tipe LSX yang hanya dimiliki oleh mobil Kijang. Informasi tersebut dikuatkan dengan produksi tahun 1997. Tipe LSX mulai beredar sekitar tahun 1990 sampai tahun 2000. Pada data nomer (IV.a.53) dengan merk mobil Kijang, produksi tahun 2003, warna silver, tipe LGX 1.8. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena menyebutkan tipe LGX dan tahun 2003. Tipe LGX hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang dengan produksi tahum 2000 ke atas dan warna silver hanya digunakan untuk pelengkap. Pada data nomer (V.a.5) tercantum


merk mobil Kijang, produksi tahun 2000, tipe LGX, kondisi istimewa. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena menyebutkan tipe LGX.Informasi tersebut dikuatkan dengan produksi tahun 2000. Tipe LGX hanya dimiliki oleh Kijang dengan produksi tahun 2000 ke atas, sedangkan untuk kondisi istimewa hanya sebagai pelengkap pada iklan. Pada data nomer (IV.a.40) tercantum merk mobil Kijang, produksi tahun 1996, warna putih, tipe Super. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Super yang hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang. Setelah beberapa merk mobil Kijang dijelaskan maka beralih ke merk mobil Innova, mulai dengan nomer (II.a.1) tercantum merk mobil Innova, produksi tahun 2008, warna coklat, tipe G Luxury. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena menyebutkan tipe G Luxury. Tipe G Luxury hanya dimiliki oleh merk mobil Innova. Informasi tersebut dikuatkan dengan produksi tahun 2008, bahwa merk mobil Innova beredar pada tahun 2000 ke atas. Pada data nomer (IV.a.49) dan (V.a.2) tercantum merk mobil Innova, produksi tahun 2008, warna abu-abu, tipe G Luxury. Merk mobil tersebut mencirikan kolokasi karena menyebutkan type G Luxury. Tipe tersebut hanya dimiiki oleh mobil Innova. Informasi tersebut dikuatkan dengan produksi tahun 2008, karena merk Innova beredar pada tahun 2000 ke atas. Pada data nomer (III.a.25) tercantum merk mobil Corolla, produksi tahun 1992, tipe GT, kondisi istimewa. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe GT hanya dimiliki merk mobil Corolla, serta dikuatkan dengan produksi tahun 1992. Merk mobil Corolla dengan tipe GT beredar pada tahun 1990’an. Pada data nomer (III.a.23) tercantum merk mobil Corolla, produksi tahun 1986, tipe SE, kondisi istimewa. Tipe GT pada merk mobil corolla, ada juga tipe SE dan Twincam. Tipe-


tipe tersebut merupakan tipe yang khusus terdapat pada merk mobil Corolla, selain itu dikuatkan dengan beredar pada tahun 1990’an. Data tentang merk mobil Toyota dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 118.

b. Honda Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Honda terdapat pada data nomer (I.b.22) dan (III.b.16) tercantum merk mobil Odyyeey tipe Absolute. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai ciri yang khusus yaitu tipe Absolute. Tipe Absolute hanya dimiliki oleh merk mobil Odyssey. Tahun produksi pada mobil Odyssey yang diinformasikan pada penjualan mobil hanya digunakan sebagai pelengkap informasi penjualan. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Odyssey pada penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Odyssey. Data tentang merk mobil Honda dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 121.

c. Daihatsu Informasi iklan penjualan mobil Daihatsu terdapat beberapa merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi yaitu merk mobil Xenia pada nomer data (I.v.12), (II.c.8), (III.c.24), (V.c.11) dan (IV.c.12) tercantum tahun produksi 2007 ke atas, tipe Li,dan kondisi istimewa. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena menyebutkan tipe yang khusus yaitu tipe Li. Jika menyebutkan tipe Li, maka kita dapat menyimpulkan bahwa merk mobil adalah tipe mobil Xenia. Sedangkan untuk tahun 2007 ke atas dan kondisi istimewa hanya digunakan sebagai penguat karena


produksi mobil Xenia beredar pada tahun 2000 ke atas. Selain tipe Li, pada mobil Xenia juga terdapat tipe Xi Fam yang juga mencirikan merk mobil Xenia. Tipe Xi Fam terdapat pada nomer (III.c.27) yaitumobil Xenia produksi tahun 2008. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena menyebutkan tipe Xi Fam yang hanya dimiliki oleh merk mobil Xenia.Informasi tersebut dikuatkan dengan informasi tahun produksi, yaitu 2008. Merk mobil Xenia mulai beredar pada tahun 2000 ke atas. Informasi tentang harga hanya digunakan sebagai pelengkap pada iklan. Pada data nomer (IV.c.9) tercantum merk mobil Xenia,produksi tahun 2010, warna silver, tipe Xi. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena menyebutkan tipe Xi yang hanya dimiliki oleh mobil Xenia. Pada datanomer (V.c.3) tercantum merk mobil Xenia, produksi tahun 2010, warna silver, tipe Xi Dix +.Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena menyebutkan tipe Xi yang hanya dimiliki oleh mobil Xenia.

Selanjutnya iklan yang mencirikan kolokasi terdapat pada data nomer

(III.c.13) tercantum merk mobil Taff, dengan tahun produksi 1982, tipe Badak, kondisi pw stering. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Badak yang hanya dimiliki oleh merk mobil Taff. Jika ada orang mengatakan tipe Badak, maka kita langsung menghubungkannya dengan merk mobil Taff. Informasi tersebut dikuatkan tahun produksi, yaitu 1982 karena merk mobil Taff beredar pada tahun 1990’an. Data nomer (III.c.21) dan (III.c.35) tercantum merk mobil Taruna tipe SCX dapat mencirikan kolokasi karena tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Taruna. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe SCX pada penjualan mobil, maka dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut hanya milik merk mobil Taruna. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi juga terdapat pada data nomer (V.c.17) tercantum merkmobil Zebra, tahun produksi 1991, warna abu-abu,


tipe mobil STN. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang hanya dimiliki oleh mobil Zebra. Jika terdapat tipe STN pada penjualan mobil, maka dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut merupakan milik merk mobil Zebra. Data tentang merk mobil Daihatsu dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 123.

d. Suzuki Pada iklan mobil Suzuki terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (IV.d.31) tercantum merk mobil APV, tahun produksi 2005, tipe mobil L, dan kondisi original. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe L. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil APV serta dikuatkan dengan tahun produksi 2005, karena mobil APV mulai diproduksi pada tahun 2000 ke atas. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe L dengan tahun 2000 ke atas, maka dapat disimpulkan bahwa itu merupakan merk mobil APV. Data tentang merk mobil Suzuki dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 124.

e. Nissan Ciri penggunaan kolokasi tiga susunan pada iklan mobil Nissan terdapat pada data nomer (V.e.14) tercantum merk mobil X-Trail, tahun produksi 2004, tipe ST ,dan harga 120 jt. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang hanya dimiliki oleh merk mobil X-Trail yaitu tipe ST. Ketika menyebutkan tipe ST, maka kita dapat menyimpulkan bahwa tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil X-Trail. Pada data nomer (IV.e.5) tercantum merk mobil Pressea, produksi


tahun 1994, tipe CT DOHC EFI, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi, karena terdapat tipe CT DOCH EFI. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh moil Pressea. Jadi kita dapat meyimpulkan jika terdapat tipe tersebut, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Pressea. Data tentang merk mobil Nissan dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 126.

f. Mitsubishi Pada informasi iklan Mitsubishi terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi,seperti terdapat pada data nomer (III.f.18) tercantum merk mobil Lancer, produksi tahun 1994, warna abu-abu, tipe Evo 3. Merk mobil tersebut mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang mencirikan khusus pada mobil Lancer yaitu tipe Evo 3, karena tipe Evo hanya dimiliki oleh merk mobil Lancer, sehingga jika terdapat tipe Evo pada penjualan mobil, maka tipe mobil tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Lancer. Pada data nomer (I.f.3), (I.f.8), dan (III.f.20) tercantum merk mobil Colt dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe khusus yang hanya dimiliki oleh merk mobil Colt, yaitu tipe T 120 SS PU, 120 PS, dan T120 SS. Tipe-tipe tersebut merupakan tipe yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Colt. Data tentang merk mobil Mitsubishi dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 126. g. Isuzu Ciri penggunaan kolokasi tiga susunan pada iklan mobil Isuzu terdapat pada data (I.g.1), (II.g.2), (II.g.8), (III.g.1), (III.g.3), (III.g.16), (IV.g.2), (V.g.3), (V.g.5), dan (V.g.2) tercantum merk mobil Panther tipe LS, Hi-Sporty, LV, New Royal,


Royal. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe khsusus yang hanya dimiliki oleh merk mobil Panther. Tipe LS, Hi-Sporty, LV, New Royal, Royal merupakan tipe mobil yang tidak dimiliki oleh merk mobil lain selain merk mobil Panther. Tahun produksi merk mobil Panther mulai dari tahun 1900- 2000 ke atas. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe tersebut, maka hanya dimiliki oleh merk mobil Panther. Data tentang merk mobil Isuzu dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 127.

h. BMW Pada iklan mobil BMW terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (II.h.1) dan (V.h.1) tercantum merk mobil 520i, tahun produksi 2005, warna hitam, tipe E60. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus hanya dimiliki merk mobil 520i. Tipe E60 merupakan tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil 520i. Tahun produksi yang terdapat pada merk mobil 520i hanya digunakan sebagai pelengkap informasi penjualan. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe E60, maka tipe tersebut langsung tertuju pada merk mobil 520i. Data tentang merk mobil BMW dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 128.

i. Kia Informasi penjualan mobil Kia dengan susunan tiga kolokasi terdapat beberapa merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Iklan mobil yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada data nomer (II.i.1) dan (IV.i.1) tercantum merk mobil Visto tipe ZDRIVE. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena


terdapat tipe yang khsusus hanya dimiliki merk mobil tersebut. Jika menyebutkan tipe ZDRIVE maka dapat diasumsikan bahwa tipe tersebut merupakan milik merk mobil Visto. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe ZDRIVE pada iklan penjualan mobil, maka tipe tersebut langsung tertuju pada merk mobil Visto. Data tentang merk mobil Kia dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 129.

j. Mazda Pada iklan mobil Mazda dengan susunan tiga kolokasi terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (II.j.1) tercantum merk mobil Mazda, tahun produksi 1989, tipe mobil Elite, dengan kondisi bagus. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus berupa tipe Elite. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Mazda. Jadi kita dapat menyimpulkan ketika terdapat tipe Elite pada penjualan mobil, maka tipe tersebut merupakan milik merk mobil Mazda. Data tentang merk mobil Mazda dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 129.

k. Marcedez Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Marcedez terdapat terdapat pada data (I.k.2), (II.k.1), (II.k.2) dan (IV.k.1) tercantum merk mobil Mercy tipe 230, E260 dan E230. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yang hanya dimiliki oleh merk mobil Mercy. Tipe 230, E260 dan E230 merupakan tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil Mercy. Tahun produksi dengan tipe-tipe tersebut bervariasi, mulai dari tahun 1990 sampai tahun 2000 ke atas. Jadi


kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe 230, E260, dan E230 maka tipe tersebut langsung tertuju pada merk mobil Mercy. Data tentang merk mobil Marcedez dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 129.

l. Timor Informasi penjualan mobil Timor dengan susunan tiga kolokasi terdapat beberapa merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (V.k.2) tercantum merk mobil Timor, tahun produksi 1997, tipe DOHC, kondisi istimewa. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe DOHC. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Timor.Jadi kita dapat menyimpulkan, jika terdapat tiep DOHC pada iklan penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Timor. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe DOHC pada penjualan mobil, maka asumsi kita langsung tertuju pada merk mobil Timor. Data tentang merk mobil Timor dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 130.

m. Hino Pada iklan mobil Hino terdapat merk mobil yang mencirikan kolokasi. Pada data nomer (IV.m.1) tercantum merk mobil Hino, produksi tahun 2011, tipe dutro, dan kondisi mulus. Merk tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe khusus yang hanya dimiliki oleh mobil Hino. Tipe Dutro merupakan tipe yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Hino. Jadi kita dapat menyimpulkan jika


terdapat tipe Dutro pada iklan penjualan mobil, maka tipe tersebut akan langsung tertuju pada merk mobil Hino. Data tentang merk mobil Hino dengan susunan tiga kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tiga kolokasi halaman 130.

3. Kolokasi Empat Susunan a. Toyota Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Toyota terdapat terdapat pada nomer data (I.a.5), (II.a.31), (III.a.20), (III.a.23), (III.a.24), (III.a.26), (III.a.56), (IV.a.11), (IV.a.18), (IV.a.20), (IV.a.51), (V.a.16), (V.a.31), (V.a.32), dan (V.a.36), tercantum merk mobil Kijang yang mempunyai tipe LGX, SX, LSX, LX. Ketika berbicara tipe tersebut maka pemikiran kita akan langsung tertuju pada merk mobil Kijang yang produksi pada tahun 1995-2000 ke atas. Tipe-tipe Grand Extra, Super, dan Jantan yang terdapat pada data nomer (II.a.34), (II.a.62), (III.a.42), (III.a.48), (III.a.68), (IV.a.21), (IV.a.39), (V.a.21), (V.a.54) juga merupakantipe-tipe merk mobil Kijang. Tipe-tipe tersebut merupakan tipe yang khusus dimiliki oleh mobil Kijang dengan diproduksi dibawah tahun 2000. Jadi ketika berbicara tipe-tipe tersebut maka pemikiran kita akan langsung tertuju pada merk mobil Kijang yang diproduksi pada tahun 2000 ke bawah. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi selanjutnya terdapat pada nomer (I.a.8) tercantum merk mobil Fortuner, produksi tahun 2001, warna hitam, tipe VNT Turbo, kondisi sangat istimewa. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe VNT Turbo yang hanya dimiliki oleh mobil Fortuner.Jadi ketika berbicara VNT Turbo maka pemikiran kita akan langsung tertuju pada merk mobil Fortuner. Pada data nomer (I.a.32), (II.a.25),


(III.a.37), (III.a.73), (IV.a.24), dan (V.a.39) tercantum merk mobil Innova yang mempunyai tipe V, V Luxury, dan G Euro II. Tipe tersebut dapat mencirikan kolokasi karena hanya merk mobil Innova yang mempunyai tipe tersebut. Jadi ketika berbicara tipe V, V Luxury, dan G Euro II, maka pemikiran kita akan langsung tertuju pada merk mobil Innova. Pada data nomer (II.a.19) dan (III.a.46) tercantum merk mobil Soluna tipe Gli. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Gli yang hanya dimiliki oleh merk mobil Soluna. Data tentang merk mobil Toyota dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 130.

b. Honda Pada iklan mobil Honda terdapat merk mobil yang mencirikan kolokasi.Pada data nomer (I.b.1), (I.b.8), (IV.b.8), dan (V.b.30) tercantum merk mobil Freed yang mempunyai tipe khusus yaitu tipe PSD.Tipe PSD hanya dimiliki oleh merk mobil Freed. Jadi dapat diasumsikan ketika terdapat tipe PSD pada iklan penjualan mobil, maka tipe tersebut merupakan milik merk mobil Freed. Pada data nomer (I.b.25) tercantum merk mobil Odyssey, produksi tahun 2007, warna hitam, dengan tipe Absolute, kondisi mobil istimewa, dan data nomer (III.b.36) tercantum merk mobil Odyssey ,tahun produksi 2004, warna hitam, dengan tipe Absolute, dan kondisi mobil istimewa. Merk mobil Odyssey dapat dikatakan kolokasi karena mempunyai tipe yang khusus yaitu Absolute. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Odyssey. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Absolute pada penjualan mobil, maka tipe tersebut merupakan milik mobil Odyssey. Data tentang merk mobil Honda


dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 135.

c. Daihatsu Informasi produksi mobil Daihatsu dengan susunan empat kolokasi yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada data nomer (I.c.7), (III.c.1), (III.c.25), dan (IV.c.1) tercantum merk mobil Terios yang mempunyai ciri khusus seperti tipe TX. Tipe tersebut merupakan tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil Terios dan tidak ada tipe TX yang dimiliki oleh merk mobil lain. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe TX pada penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Terios. Pada data nomer (I.c.9), (I.c.15), (III.c.4), (III.c.36), (IV.c.17), dan (V.c.19) tercantum merk mobil Xenia yang mempunyai tipe khusus seperti Li dan Xi.Tipe-tipe tersebut dapat mencirikan kolokasi karena hanya dimiliki oleh merk mobil Xenia. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi juga terdapat pada nomer (I.c.20), (I.c.21), dan (III.c.19) tercantum merk mobil Taruna yang mempunyai ciri khusus yaitu tipe CSR dan Oxxy. Tipe tersebut dapat mencirikan kolokasi karena hanya terdapat pada merk mobil Taruna. Jadi ketika terdapat tipe CSR dan Oxxy, maka dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Taruna. Pada data nomer (II.c.24) tercantum merk mobil Espass, tipe ZFX, tahun produksi 2005, warna silver,dan kondisi istimewa.Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena tipe ZFX hanya terdapat pada merk mobil Espass. Data tentang merk mobil Daihatsu dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 136.


d. Suzuki Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Suzuki terdapat terdapat pada data nomer (I.d.2), (II.d.2), (II.d.21), (III.d.2), dan (V.d.2) tercantum merk mobil APV tipe SGX Arena, L dan GA. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil APV. Jadi ketika terdapat tipe tersebut pada iklan penjualan mobil, maka dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut hanya milik merk mobil APV. Selanjutnya pada data nomer (IV.d.32) dan (V.d.1) tercantum merk mobil Grand Vitara tipe JLX. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe JLX. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Grand Vitara. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe JLX, maka tipe tersebut hanya milik mobil Grand Vitara. Pada data nomer (V.d.16) tercantum merk mobil Esteem, tahun produksi 1992, tipe 1.6, kondisi istimewa, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil Esteem dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe 1.6. Tipe tersebuthanya dimilki oleh merk mobil Esteem, sedangkan untuk tahun produksi, kondisi, dan plat nomer kendaraan hanya digunakan sebagai pelengkap pada iklan penjualan. Data tentang merk mobil Suzuki dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 139.

e. Nissan Pada iklan mobil Nissan dengan susunan empat kolokasi terdapat bebrapa merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (III.e.8) dan (IV.e.1) tercantum merk mobil Grand Livina, tahun produksi 2013, warna putih tipe, 1.5 X Gear, dan transmisi manual. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena


terdapar type 1.5 X Gear. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Grand Livina. Jadi kita dapatmenyimpulkan jika terdapat tipe 1.5 X Gear, maka tipe tersebut tertuju pada merk mobil Grand Livina. Sedangkan untuk data selain nomer (III.e.8) dan (IV.e.1) tidak dapat mencirikan kolokasi karena tidak mempunyai tipe yang khusus. Data tentang merk mobil Nissan dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 141.

f. Mitsubishi Informasi iklan mobil Mitsubishi dengan susunan empat kolokasi yang dapat mencirikan kolokasi beberapa merk mobil terdapat pada data nomer (I.f.7) tercantum merk mobil Lancer, tahun produksi 1997, tipe GLXI EVO4, kondisi full variasi harga mobil 83 jt. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe EVO yang sangat khusus erat kaitannya dengan merk mobil Lancer. Jadi ketika terdapat tipe EVO, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Lancer. Pada data nomer (II.f.7), (III.f.13), (IV.f.4), (IV.f.7), dan (IV.f.9) tercantum merk mobil Colt tipe T120 SS PU, TSS, dan T120. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai tipe yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Colt. Jadi kita dapat menyimpulkan jikaterdapat tipe-tipe tersebut, maka akan langsung tertuju pada merk mobil Colt. Data tentang merk mobil Mitsubishi dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 142.

g. Isuzu Pada iklan mobil Isuzu terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (I.g.2), (I.g.4), (I.g.6), (I.g.7), (I.g.10), (II.g.11), (II.g.7), (II.g.9),


(III.g.8), (III.g.9), (IV.g.6), (IV.g.9), (IV.g.11), (IV.g.12), (V.g.6), (V.g.7), (V.g.10) tercantum merk mobil Panther tipe LS, LV, Higrade, Sporty, LM, dan Royal. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang khusus. Tipe-tipe yang tercantum diatas hanya dimiliki merk mobil Panther. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe LS, LV, Higrade, Sporty, LM, dan Royal, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Panther. Data tentang merk mobil Isuzu dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 143.

h. BMW Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil BMW terdapat terdapat pada data nomer (I.h.9) tercantum merk mobil X5, tahun produksi 2012, warna coklat, tipe twin turbo,dan kondisi mobil seperti baru. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe Twin Turbo yang hanya dimiliki oleh merk mobil X5, sehingga ketika terdapat tipe Twin Turbo maka dapat dipastikan tipe tersebut hanya milik merk mobil X5. Pada data nomer (III.h.1) dan (IV.h.1) tercantum merk mobil 520i type E60 dapat mencirikan kolokasi karena tipe E60 hanya dimiliki oleh merk mobil 520i. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe E60, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil 520i. Data tentang merk mobil BMW dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 144.

i. Kia Penjulan iklan mobil Kia dengan susunan empat kolokasi terdapat merk mobil yang mencirikan kolokasi. Pada data nomer (III.i.5) tercantum merk mobil Visto,


tahun produksi 2002, tipe ZDRIVE, kondisi tangan pertama, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tiep yang khusus hanya dimiliki merk mobil Visato. Tipe ZDRIVE merupakan tipe yang dimiliki oleh merk mobil Visto, sedangkan produksi, kondisi, dan plat nomer kendaraan hanya digunakan untuk pelengkap informasi pada penjualan mobil. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe ZDRIVE pada iklan penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki merk mobil Visto. Data tentang merk mobil Kia dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 145.

j. Mazda Pada iklan mobil Mazda terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (I.j.1) tercantum merk mobil Mazda 2, tahun produksi 2011, warna hijau metalik, tipe HB 1.5L, dan transmisi manual. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil Mazda. Tipe HB 1.5L merupakan tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil Mazda. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe HB 1.5L pada penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Mazda. Data tentang merk mobil Mazda dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 145.

k. Marcedez Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Marcedez terdapat terdapat pada data nomer (I.k.1) tercantum merk mobil Mercy, tahun produksi 1999, warna silver,


tipe E240 kondisi mobil istimewa.Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai ciri yang khusus yaitu tipe E240. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Mercy. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe E240, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Mercy. Selanjutnya data nomer (II.k.3) tercantum merk mobil Tiger, tahun produksi 1981, tipe 280, kondisi terawat,dan transmisi automatik.Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai tipe 280 yang hanya dimiliki oleh merk mobil Tiger. Jadi ketika terdapat tipe 280 pada iklan penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Tiger. Data tentang merk mobil Marcedez dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 146.

l. Hyundai Penjualan mobil Hyundai dengan susunan empat kolokasi terdapat beberapa merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (I.l.2) dan (I.l.3) tercantum merk mobil Trajet tipe XG dan V6SE. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus berupa tipe XG dan V6SE. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Trajet. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe XG dan V6SE, maka tipe tersebut milik merk mobil Trajet. Data tentang merk mobil Hyundai dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 146.

m. Timor Informasi iklan mobil Timor yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada data nomer (II.m.1), (III.m.2), dan (V.m.2) tercantum merk mobil Timor dengan tipe DOHC. Tipe merupaka tipe merupakan tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil


Timor. Pada informasi tahun produksi mobil Timor bervariasi, karena mobil Timor mulai diproduksi pada tahun 1990 sampai tahun 2000 ke atas. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe DOHC, maka tipe tersebut langsung tertuju pada merk mobil Timor. Data tentang merk mobil Timor dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 146.

n. Opel Pada produksi mobil Opel dengan susunan empat kolokasi terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (IV.q.1) tercantum merk mobil Blazer, tahun 1999, tipe Montera, kondisi mobil audio, ac dan harga 57 jt. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe Montera. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Blazer dan tidak dimiliki oleh merk mobil lain. Informasi tahun, warna, dan harga hanya digunakan sebagai pelengkap informasi. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Montera, maka tipe tersebut hanya milik merk mobil Blazer. Data tentang merk mobil Opel dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 147.

o. Chevrolet Produksi iklan mobil Chevrolet dengan susunan empat kolokasi terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (I.q.1) tercantum merk mobil Opel Blazer, tahun produksi 2004, warna hitam, tipe mobil SOHC Injek, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe SOHC Injek yang hanya dimiliki oleh merk mobil Opel Blazer.


Informasi tahun, warna dan plat nomer kendaraan hanya digunakan sebagai pelengkap informasi. Jadi kita dapat menyimpulkan jikaterdapat tipe SOHC injek, maka akan langsung tertuju pada merk mobil Opel Blazer. Data tentang merk mobil Chevrolet dengan susunan empat kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan empat kolokasi halaman 147.

4. Kolokasi Lima Susunan a. Toyota Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Toyota terdapat terdapat pada data nomer (I.a.4), (I.a.19), (IV.a.38), dan (V.a.25) tercantum merk mobil Innova dengan tipe G Euro II, V MDL Grand dan VNT TRD. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Innova. Jadi ketika berbicara tipe-tipe tersebut maka pemikiran kita akan langsung tertuju pada merk mobil Innova. Jadi ketika berbicara tipe-tipe tersebut maka pemikiran kita akan langsung tertuju pada merk mobil Innova. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi juga terdapat pada data nomer (I.a.48), (II.a.51), (III.a.40), (III.a.72), (V.a.11), yaitu merk mobil Kijang yang mempunyai tipe khusus seperti LX danLGX. Tipe tersebut merupakan tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang yang mulai beredar pada tahun 1995-2000 ke atas. Tipe Jantan dan Grand Extra yang terdapat pada data nomer (III.a.81), (IV.a.48), dan (V.a.47)hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang yang berproduksi dibawah tahun 2000. Jadi tipe LX dan LGX merupakan mobil Kijang yang diproduksi antara tahun 1995-2000 ke atas, sedangkan untuk tipe Jantan dan Grand Extra dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut merupakan tipe mobil Kijang yang diproduksi dibawah tahun 2000. Selanjutnya merk


mobil yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada data nomer (I.a.6), (V.a.15), dan (V.a.50), yaitu merk mobil Corolla dengan tipe SE, Grid, dan Great. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Corolla, selain tipe tersebut terdapat juga tipe lain pada merk mobil Corolla yaitu tipe GT, dan Twincam. Jadi ketika terdapat tipe SE, Grid, Great, GT, dan Twincam, maka tipe tersebut langsung tertuju pada merk mobil Corolla. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi juga terdapat pada nomer (IV.a.17) tercantum mobil Vios, produksi tahun 2005, warna putih, tipe mobil Limo, kondisi istimewa, dan harga mobil 65.9 jt. Merk mobil tersebutdapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang khusus hanya dimiliki oleh mobil Vios yaitu tipe Limo. Tipe tersebut hanya dimilki oleh mobil Vios, sehingga ketika berbicara tipe Limo maka akan langsung tertuju pada merk mobil Vios. Data tentang merk mobil Toyota dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 147.

b. Honda Informasi iklan mobil Honda yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada data nomer (I.b.12) tercantum merk mobil Accord tahun produksi 2011, warna coklat, tipe VtiL, kondisi istimewa dan transmisi automatik. Merk accord dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe VtiL.Tipe tersebut merupakan tipe yang khusus dimiliki oleh merk mobil Accord dan tidak ada tipe VtiL selain merk mobil Accrod. Jadi jika terdapat tipe VtiL pada penjualan mobil maka, dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut merupakan milik merk mobil Accord. Pada data nomer (I.b.24) tercantum merk mobil Freed tahun produksi 2012, warna coklat, tipe PSD, kondisi


kilometer rendah, dan plat nomer kendaraan H.Merk mobil Freed dapat mencirikan kolokasi

karena

terdapat

tipe

PSD

yang

hanya

dimiliki

oleh

mobil

Freed.Informasitersebut dikuatkan dengan tahun produksi 2012, karena mobil Freed mulai diproduksi sekitar tahun 2000 ke atas. Sedangkan untuk warna, kondisi, dan plat nomer kendaraan hanya digunakan sebagai pelengkap pada penjualan iklan. Jadi kita dapatmenyimpulkan jika terdapat tipe PSD pada penjualan mobil, maka tipe tersebut merupakan milik merk mobil Freed. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi selanjutnya terdapat pada data nomer (II.b.15), (III.b.20) dan (V.b.16),yaitu merk mobil Odyssey yang mempunyai tipe khusus seperti M dan Absolute.Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Odyssey. Jadi ketika terdapat tipe M dan Absolute, maka dapat disimpulkan tipe tersebut dimiliki mobil Odyssey. Datanomer (III.b.9) tercantum merk mobil Civic, tahun produksi 2005, warna silver metalik,tipe Vtis, kondisi terawat, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe VtiS yang hanya khusus dimiliki oleh merk mobil Civic. Informasi tersebut dikuatkan dengan tahun produksi 2005, karena mobil Civic diproduksi sekitar tahun 2000 ke atas. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi juga terdapat pada data nomer (III.b.28) tercantum merk mobil Ferio, produksi tahun 2000, warna silver,tipe Facelift, kondisi original, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Ferio yaitu tipe Facelift. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Facelift, maka tipe tersebut milik merk mobil Ferio. Pada data nomer (III.b.34) tercantum merk mobil Stream, tahun produksi 2002, warna hitam, tipe mobil 1.7, kondisi istimewa,dan transmisi manual.Merk mobil


Stream dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe 1.7 yang hanya dimiliki oleh mobil Stream. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe 1.7 pada produksi mobil Honda, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh mobil Stream. Data nomer (V.b.13) tercantum merk mobil Civic, tahun produksi 1989, warna mobil merah,tipe Nouva, kondisi istimewa, dan plat nomer kendaraan H.Merk mobil Civic dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Nouva. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Civic. Merk mobil Civic juga mempunyia tipe khusus seperti Excelent, Ferio, VtiS.Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe-tipe tersebut pada penjualan mobil maka, tipe tersebut pada iklan penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Civic. Data tentang merk mobil Honda dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 151.

c. Daihatsu Pada iklan mobil Daihatsu terdapat beberapa merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (I.c.3), (I.c.29), (II.c.17), (III.c.14), (III.c.40), (III.c.41), (IV.c.4), (V.c.7), (V.c.8), (V.c.9), (V.c.10), dan (V.c.15) tercantum merk mobil Xenia dengan tipe Xi, R Deluxe, Li, 1.0, dan R Sporty. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh mobil Xenia dan tidak dimiliki oleh merk mobil lain.Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe-tipe tersebut maka akan langsung tertuju pada merk mobil Xenia. Pada data nomer (I.c.6), (II.c.5), (II.c.13), (III.c.2), (III.c.16), (III.c.17), (IV.c.8), dan (V.c.1) tercantum merk mobil Terios tipe TX. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Terios dan tidak dimiliki oleh merk mobil lain.Jadi ketika terdapat tipe TX, maka akan langsung tertuju pada mobil Terios. Pada data nomer


(I.c.17) dan (IV.c.21) tercantum merk mobil Feroza tipe G2. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi, karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe G2. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Feroza. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe G2, maka dapat disimpulkan tipe tersebut merupakan miliki mobil Feroza. Selanjutnya merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada nomer (I.c.23), (II.c.22), (III.c.6), dan (III.c.37) tercantum merk mobil Espass tipe ZL dan 1.3. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Feroza.Pada datanomer (II.c.4) tercantum merk mobil Luxio, tahun produksi 2011, warna silver, tipe D, transmisi manual dan plat nomer kendaraan. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai tipe yang hanya dimiliki oleh mobil Luxio. Jadi ketika terdapat tipe D pada penjualan mobil Daihatsu, maka dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut merupakan milik mobil Luxio. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada data nomer (V.c.14) tercantum mobil Taruna, tipe SCX, kondisi istimewa, harga 115 jt, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil Taruna dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang hanya dimiliki oleh mobil Taruna, yaitu tipe CSX. Jadi jkaterdapat tipe CSX pada iklan penjualan mobil maka dapat disimpulkan tipe tersebut milik mobil Taruna. Data tentang merk mobil Daihatsu dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 153. d. Suzuki Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Suzuki terdapat terdapat pada data nomer (I.d.9), (I.d.16), dan (II.d.5) tercantum merk mobil Katana, tipe Long, dan GLX. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Katana. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Long dan GL, maka tipe tersebut merupakan milik merk mobil Katana. Data nomer (II.d.8) tercantum merk mobil Carry, tahun produksi


1986, warna putih, tipe MB, harga 15 jt, dan plat nomer kendaraan G. Merk mobil Carry dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri khusus yaitu tipe MB. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Carry. Informasi tersebut juga dikuatkan dengan tahun produksi dibawah tahun 2000 dan harga 15 jt, karena merk mobil Carry diproduksi dibawah tahun 2000 dan harga sekitar 15- 50 jt tergantung tahun produksi serta kondisi. Data

nomer (III.d.5), (III.d.13), (III.d.25), (IV.d.26), dan (V.d.6)

tercantum merk mobil APV type X, XL, GA, dan L. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe X, XL, GZ, dan L. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil APV. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe tersebut dalam penjualan mobil, maka dapat disimpulkan tipe tersebut hanya milik merk mobil APV. Data nomer (V.d.20) tercantum merk mobil Karimun, tahun produksi 2007, warna biru, tipe Estillo, harga yang ditawarkan 78.5 jt, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil Karimun dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Estillo. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Karimun dan tidak dimiliki oleh merk mobil manapun selain Karimun. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Estillo, maka tipe tersebut hanya milik merk mobil Karimun. Data tentang merk mobil Suzuki dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 155.

e. Nissan Informasi iklan mobil Nissan dengan susunan lima kolokasi yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada data nomer (I.e.1), (I.e.9), (II.e.2), (II.e.8), (III.e.12), (IV.e.3), (V.e.3), (V.e.6), dan (V.e.8) tercantum merk mobil X-Trail tyep


XV, ST, dan 2.5 XT.Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil X-Trail. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe XT, ST, dan 2.5 XT, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil X-Trail. Pada data nomer (I.e.14) dan (II.e.9) tercantum merk mobil Infinty tipe 3.0 V. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe 3.0 V yang hanya dimiliki oleh merk mobil Infinty. Pada data nomer (III.e.6) tercantum merk mobil Terano, tahun produksi 2006, warn hitam, tipe S3 Spririt, kondisi antik, dan transmisi manual.Merk mobil Terano dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe S3 Spirit yang hanya dimiliki oleh merk mobil Terano. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe S3 Spirit, maka tipe tersebut hanya dimilii oleh merk mobil Terano. Pada data nomer (IV.e.6) tercantum merk mobil Grand Livina, tahun produksi 2013, warna putih, tipe ULT, kondisi istimewa, harga 175 jt.Merk mobil Grand Livina dengan tipe ULT dapat mencirikan kolokasi karena tipe ULT hanya dimiliki oleh merk mobil Grand Livina dan tidak dimiliki oleh merk mobil lain. Data tentang merk mobil Nissan dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 156.

f. Mitsubishi Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Mitsubishi terdapat terdapat pada data nomer (II.f.6), (III.f.10), (III.f.14), dan (IV.f.8) tercantum merk mobil Colt tipe SS PU, T 120 SS PU, T120 SS, 120 PS. Tipe-tipe tersebut dapat mencirikan kolokasi karena hanya dimiliki oleh merk mobil Colt, sehinnga ketika terdapat tipe-tipe tersebut maka akan langsung tertuju pada merk mobil Colt. Pada data nomer (II.f.5) tercantum merk mobil Galant, produksi tahun 2001, warna silver, tipe Hiu, kondisi


original,dan harga 77 jt. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Hiu yang hanya dimiliki oleh merk mobil Galant. Jadi ketika terdapat tipe Hiu pada penjualan mobil maka akan langsung tertuju pada mobil Galant. Selanjutnya pada data nomer (III.f.2) tercantum merk mobil Lancer, produksi tahun 1995, warna hitam, tipe Evo II, kondisi istimewa, dan harga 59 jt.Merk mobil Lancer dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Evo yang hanya dimiliki oleh merk mobil Lancer. Data nomer (V.f.3) tercantum merk mobil kuda, tahun 2003, warna hitam, tipe Diamond, kondisi istimewa, dan harga mobil 95 jt.Merk mobil Kuda dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe Diamond. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Kuda. Selanjutnya pada data nomer (V.f.8) tercantum merk mobil Strada, tahun produksi 2009, warna hitam, tipe Triton 4x4, kondisi terawat, dan plat nomer kendaraan H.Merk mobil Strada dengan tipe Triton dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Strada yaitu tipe Triton. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi terdapat juga pada data nomer (III.f.2) dan (III.f.16) dengan merk mobil Pajero tipe Dakar. Tipe Dakar hanya dimiliki oleh merk mobil Pajero. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Dakar pada penjualan mobil, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Pajero. Data tentang merk mobil Mitsubishi dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 158.

g. Isuzu Pada iklan mobil Isuzu dengan susunan lima kolokasi terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (I.g.5), (II.g.6), (II.g.3), (III.g.6),


dan (III.g.14) tercantum merk mobil Panther tipe LS dan Higrade. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Panther. Tipe LS dan Higrade merupakan tipe yang khsusu dimiliki mobil Panther. Jadi ketika terdapat tipe LS dan Higrade maka, tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Panther. Data tentang merk mobil Isuzu dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 158.

h. Kia Pada iklan mobil Kia dengan susunan lima kolokasi terdapat merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (IV.i.3) dan (V.i.3) tercantum merk mobil Visto tipe ZDRIVE. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe ZDRIVE. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Visto. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe ZDRIVE, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Visto. Data tentang merk mobil Kia dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 159.

i. Mazda Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Mazda terdapat terdapat pada data nomer (II.j.2) dan (V.j.1) tercantum merk mobil Mazda dan Mazda 2 tipe 628 dan 1.5 L. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang khusus dimiliki oleh merk mobil Mazda dan tidak dimiliki oleh merk mobil lain. Informasi tentang tahun, warna, kondisi, harga, transmisi, dan plat merupakan informasi umum yang belum mencirikan merk mobil Mazda. Jadi kita dapat menyimpulkan jika


terdapat tipe 628 dan 1.5 L, maka tipe tersebut dimiliki oleh merk mobil Mazda dan Mazda 2. Data tentang merk mobil Mazda dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 159.

j. Marcedez Pada iklan mobil Marcedez dengan susunan lima kolokasi semuan merk mobil dapat mencirikan kolokasi, mulai dari data nomer (III.k.1) tercantum merk mobil Mercy, tahun produksi 1984, warna putih, tipe Tiger W123, kondisi istimewa,dan transmisi manual. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai ciri yang khusus yaitu tipe Tiger W123 yang hanya dimiliki oleh merk mobil Mercy, sehingga ketika terdapat tipe Tiger W123 pada penjualan mobil, maka tipe tersebut dapat diasumsikan dengan merk mobil Mercy. Selain tipe TigerW123, merk mobil Mercy juga mempunyai tipe khusus yang terdapat pada nomer (V.k.1) tercantum merk mobil Mercy, tahun poduksi 2003, warna hitam, tipe E240, kondisi istimewa,dan harga mobil 250 jt.Tipe E240 juga termasuk kedalam tipe khusus pada merk mobil Mercy. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Tiger W123 dan E240, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Mercy. Data tentang merk mobil Marcedez dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 159.

k. Hyundai Informasi iklan mobil Hyundai dengan susunan lima kolokasi yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada beberapa merk mobil. Pada data nomer (II.l.2) tercantum merk mobil Grand Avega, tahun produksi 2013, tipe SG, kondisi istimewa,


transmisi automatik dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil Grand Avega dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai tipe SG yang hanya dimiliki oleh merk mobil Grand Avega. Informasi tentang tahun, kondisi, transmisi dan plat merupakan informasi umum yang belum dapat mencirikan merk mobil Grand Avega. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe SG, maka tipe tersebut milik merk mobil Grand Avega. Data tentang merk mobil Hyundai dengan susunan lima kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan lima kolokasi halaman 160.

5. Kolokasi Enam Susunan a. Toyota Pada iklan mobil Toyota dengan susunan enam kolokasi terdapat merk beberapa merk mobil yang mencirikan kolokasi. Pada data nomer (I.a.17), (I.a.49), (III.a.60), dan (V.a.27) tercantum merk mobil Kijang dengan tipe LGX dan LSX.Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Kijang dengan produksi mulai dari tahun 1995-2000 ke atas. Sedangkan untuk tipe Grand Extra yang terdapat pada data nomer (I.a.49) merupakan tipe mobil Kijang yang diproduksi dibawah tahun 2000. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi juga terdapat pada data nomer (I.a.51), (I.a.53), dan (IV.a.54), yaitu merk mobil Innova dengan tipe V dan G Luxury.Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Innova. Jadi ketika berbicara tipe mobil V dan G Luxury maka pemikiran kita langsung tertuju pada mobil Innova. Pada data nomer (III.a.75) tercantum merk mobil Soluna,produksi tahun 2001, warna silver, kondisi mobil mulus, harga yang ditawarkan 58 jt, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai tipe Gli yang


hanya dimiliki oleh mobil Soluna, serta dilengkapi dengan harga 58 jt karena harga mobil soluna sekitar 40-60 jt tergantung kondisi, sedangkan untuk plat nomer kendaraan dan kondisi hanya digunakan sebagai pelengkap pada iklan penjualan mobil. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi juga terdapat pada data nomer (V.a.23) tercantum merk mobil Corolla, produksi tahun 1992, warna biru metalik, tipe Great, kondisi mobil tinggal pakai,dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai tipe Great.Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Corolla. Selain tipe Great, merk mobil Corolla juga mempunyai tipe khusus seperti GT, SE, Twincam,

dan Grid. Jadi kita dapat

menyimpulkan jika terdapat tipe-tipe tersebut, maka akan langsung tertuju pada merk mobil Corolla. Data tentang merk mobil Toyota dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 160.

b. Honda Informasi iklan mobil Honda dengan enam susunan kolokasi yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada beberapa merk mobil. Pada data nomer (I.a.b.20) dan (V.b.26) tercantum merk mobil Accord yang mempunyai tipe VtiL. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Accord. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe VtiL pada penjualan mobil, maka tipe tersebut merupakan milik merk mobil Accord. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi juga terdapat pada data nomer (II.b.5) tercantum merk mobil Freed, tahun produksi 2009, warna hitam, tipe PSD, kondisi mobil seperti baru, harga 170 jt dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil Freed dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe PSD. Tipe tersebut hanya


dimiliki oleh mobil Freed. Informasi tersebut dikuatkan denga tahun produksi 2009, karena mobil Freed mulai diproduksi pada tahun 2000 ke atas. Pada data nomer (II.b.25) tercantum merk mobil Odyssey, tahun produksi 2004, warna hitam, tipe Absolute, kondisi mobil istimewa, transmisi automatik, dan plat nomer kendaraan H.Merk Odyssey dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Absolute yang hanya dimiliki oleh mobil Odyseey, tidak ada merk mobil lain yang mempunyai tipe Absolute. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe Absolute, maka hanya dimiliki merk mobil Odyssey. Pada data nomer (V.b.3) tercantum merk mobil Jazz, tahun produksi 2008, warna silver, tipe S, kondisi istimewa, harga mobil 149 jt,dan transmisi manua.Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe S. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh mobil Jazz. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe S pada penjualan mobil, maka dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut milik merk mobil Jazz. Data tentang merk mobil Honda dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 162.

c. Daihatsu Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Daihatsu terdapat terdapat pada data nomer (I.c.3) dan (II.c.2) tercantum merk mobil Ceria tipe KX. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena tipe KX yang hanya dimiliki oleh merk mobil Ceria. Merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi selanjutnya terdapat pada data nomer (II.c.1), (II.c.9) dan (V.c.23), yaitu merk mobil Terios tipe TX. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Terios. Jadi kita dapat menyimpullkan jika terdapat tipe TX pada penjuala mobil, maka dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut hanya miliki merk mobil Terios. Pada data nomer (III.c.15), (IV.c.19) dan (V.c.16)


tercantum merk mobil Luxio yang dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus yaitu tipe D.Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Luxio. Data tentang merk mobil Daihatsu dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 163.

d. Suzuki Pada iklan mobil Suzuki dengan susunan enam kolokasi semua merk mobil dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (II.d.19) dan (IV.d.23) tercantum merk mobil Swift tipe ST. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena mempunyai ciri yang khusus pada produksi mobil Suzuki yaitu tipe ST dan tidak ada tipe ST selain pada merk mobil Swift, selain itu produksi mobil Swift juga sekitar tahun 2000 ke atas. Sedangkan untuk harga rata-rata mobil Swift sekitar 100 jt ke atas. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe ST pada penjualan mobil maka, tipe tersebut merupakan milik mobil Swift. Pada data nomer (IV.d.10) tercantum merk mobil SX4, tahun produksi 2009, warna silver, tipe X-Road, kondisi istimewa, transmisi automatik, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil SX4 yaitu tipe X-Road. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe X-Road maka dapat dipastikan bahwa tipe tersebut merupakan milik merk mobil SX4. Data tentang merk mobil Suzuki dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 164.

e. Nissan Informasi iklan mobil Nissan dengan susunan enam kolokasi yang dapat mencirikan kolokasi terdapat pada beberapa merk mobil. Pada data nomer (V.e.7)


tercantum merk mobil New X-Trail, tahun produksi 2008, warna hitam tipe XT, kondisi mobil terawat, transmisi manual, dan plat nomer kendaraan H. Merk mobil X-Trail dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil X-Trail. Informasi untuk tahun produksi mobil New X-Trail sekitar tahun 2005 ke atas merupakan informasi umum yang belum dapat mencirikan merk mobil X-Trail. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe XT pada produksi mobil nissan, maka dapat disimpulkan bahwa tipe tersebut merupakan milik mobil New X-Trail. Data tentang merk mobil Nissan dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 164.

f. Mitsubishi Pada iklan mobil Mitsubishi dengan susunan enam kolokasi terdapat merk mobil yang mencirikan kolokasi. Pada data nomer (III.f.6) tercantum merk mobil Galant, tahun produksi 2001, warna silver, tipe HIU V6, harga 77 jt, transmisi automatic, dan plat nomer kendaraan B. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Galant yaitu tipe HIU V6, sehingga ketika terdapat tipe HIU V6 pada penjualan mobil maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Galant. Pada data nomer (III.f.11) tercantum merk mobil Grandis, tahun produksi 2005, warna ungu metalik, tipe 2.4 Mivec, kondisi istimewa, transmisi automatik, dan plat nomer H.Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe 2.4 Mivec yang hanya dimiliki oleh merk mobil Grandis. Informasi untuk tahun, warna, harga, transmisi dan plat merupakan informasi umum. Informasi tersebut belum bisa mencirikan merk mobil Galant dan Grandis. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe 2.4 Mivec, maka


tipe tersebut akan langsung tertuju pada merk mobil Grandis. Data tentang merk mobil Mitsubishi dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 164.

g. Isuzu Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Isuzu terdapat terdapat pada data nomer (I.g.8), (II.g.4) dan (III.g.12) tercantum merk mobil Touring, tahun produksi 2003, warna silver, tipe Tavera, kondisi original, harga 83 jt, dan transmisi automatik. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat tipe Tavera yang hanya dimiliki oleh merk mobil Touring. Pada data nomer (I.g.9), (III.g.10), (III.g.13) dan (IV.g.10) tercantum merk mobil Panther tipe LS, Sporty, dan LM. Merk mobil Panther dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil Panther yaitu tipe LS, Sporty, dan LM, sehingga ketika terdapat tipe-tipe tersebut pada iklan penjualan mobil, maka langsung tertuju pada merk mobil Panther. Data tentang merk mobil Isuzu dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 165.

h. Kia Informasi iklan mobil Kia dengan susunan enam kolokasi terdapat beberapa merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (III.i.6) tercantum merk mobil Visto, tahun produksi 2002, warna silver, tipe ZDRIVE, kondisi istimewa, transmisi automatik, dan plat kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokai karena terdapat tipe yang khusus hanya dimiliki oleh merk mobil visto yaitu tipe ZDRIVE. Informasi untuk tahun, warna, kodisi, transmisi, dan plat


merupakan informasi umum yang belum dapat mencirikan merk mobil Visto. Jadi ketika terdapat tipe ZDRIVE, maka tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Visto. Data tentang merk mobil Kia dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 165.

i. Marcedez Pada iklan mobil Marcedez nomer (II.k.4) dan (III.k.2) tercantum merk mobil Mercy, tahun produksi 1993, warna hitam, tipe E320, kondisi mobil tangan pertama dan tangan kedua, harga 70 jt,dan transmisi mobil manual. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena ciri yang khusus hanya dimiliki merk mobil Mercy. Tipe E320 merupakan tipe yang hanya dimiliki oleh merk mobil Mercy. Informasi tahun, warna, kondisi, harga dan transmisi merupakan informasi umum yang belum dapat mencirikan merk mobil Mercy. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe E320, maka tipe tersebut merupakan milik merk mobil Mercy. Data tentang merk mobil Marcedez dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 165.

j. Ford Infomasi iklan mobil Ford dengan susunan enam kolokasi terdapat beberapa merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi. Pada data nomer (II.n.2) dan (III.m.1) tercantummerk mobil Ranger, tipe DCAB DBASE dan XLT. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus pada merk mobil Ranger berupa tipe DCAB DBASE dan XLT. Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil


Ranger dan tidak dimiliki oleh merk mobil lain. Jadi kita dapat menyimpulkan jika terdapat tipe DCAB DBASE dan XLT, maka tipe tersebut merupakan milik merk mobil Ranger. Data tentang merk mobil Ford dengan susunan enam kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan enam kolokasi halaman 166.

6. Kolokasi Tujuh Susunan a. Toyota Ciri penggunaan kolokasi pada iklan mobil Toyota terdapat terdapat pada data nomer (I.a.39) dan (II.a.64) tercantum merk mobil Camry, produksi tahun 2005, warna silver, tipe 3.0 V, kondisi antik, harga yang ditawarkan 135 jt, transmisi automatik, dan plat kendaraan H. Merk mobil tersebut dapat mencirikan kolokasi karena terdapat ciri yang khusus seperti tipe 3.0 V.Tipe tersebut hanya dimiliki oleh merk mobil Camry. Informasi tersebut dikuatkan dengan beberapa penawaran seperti produksi tahun 2005,bahwa mobil Camry mulai beredar pada tahun 2000 ke atas. Adanya penawaran harga sebesar 135 jt dianggap wajar untuk penjualan mobil Camry, sedangkan untuk kondisi antik dan transmisi automatik digunakan sebagai pelengkap informasi penjualan. Plat nomer kendaraan H yang mencerminkan bahwa mobil tersebut berasal di sekitar Semarang. Data tentang merk mobil Toyota dengan susunan Tujuh kolokasi dapat dilihat pada lampiran tabel susunan tujuh kolokasi halaman 166. B. Hiponim a. Toyota Toyota Innova

Avanza

Fortuner

Rush

Kijang


Toyota

Corona

Soluna

Altis

Twincam

Yaris

Camry

Toyota

Absolute

Vios

Agya

Harrier

Dyna

Toyota

Corolla

Starlet

HiLux

Krista

Alphard

Toyota

Hardtop

Ryno

Wish

Etios

Toyota

Hiace

DX

Salon

Pada bagan hiponim yang terdapat kata innova, avanza, fortuner, rush, kijang, corona, soluna, altis, twincam, yaris, camry, absolute, vios, agya, harier,


dyna, corolla, starlet, hilux, krista, alphard, hardtop, ryno, wish, etios, hiace, dx, dan salon. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Toyota. Kata Toyota berada pada tingkat atas dalam sistem hierarkinya (superordinat). Anggota seperti innova, avanza, fortuner, rush, kijang, corona, soluna, altis, twincam, yaris, camry, absolute, vios, agya, harier, dyna, corolla, starlet, hilux, krista, alphard, hardtop, ryno, wish, etios, hiace, dx, salon , berada pada tingkat bawah (hiponim). Dengan demikian dapat disimpulkan kata Toyota memiliki hiponim yang berupa segala macam merk seperti innova, avanza, fortuner, rush, kijang, corona, soluna, altis, twincam, yaris, camry, absolute, vios, agya, harier, dyna, corolla, starlet, hilux, krista, alphard, hardtop, ryno, wish, etios, hiace, dx, salon.

b. Honda Honda

CRV

Estillo

Accord

Odyssey

Freed

Civic

Honda

Elyssion

Stream

Ferio

Wonder

Jazz

City

Cielo

Genio

Brio

Honda

LX

Maestro

Prestige


Pada bagan hiponim yang terdapat kata crv, estillo, accord, odyssey, fredd, civic, elyssion, stream, ferio, wonder, jazz, city, lx, maestro, prestige, cielo, genio, brio. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Honda. Kata Honda berada pada tingkat atas (superrodinat). Anggota seperti mobil crv, estillo, accord, odyssey, fredd, civic, elyssion, stream, ferio, wonder, jazz, city, lx, maestro, prestige, cielo, genio, brio, berada pada tingkat bawah (hiponim). Jadi dapat disimpulkan bahwa kata Honda memiliki hiponim yang berupa macam merk mobil crv, estillo, accord, odyssey, fredd, civic, elyssion, stream, ferio, wonder, jazz, city, lx, maestro, prestige, cielo, genio, brio.

c. Daihatsu Daihatsu

GrandMax

Hijet

Xenia

Ayla

Terios

Daihatsu

Taruna

Feroza

Winner

Taft

Classy

Daihatsu

Espass

Ceria

CX

Luxio


Daihatsu

Sirion

Zebra

Charade

Pada bagan hiponim yang terdapat kata granmax, hijet, xenia, ayla, terios, taruna, feroza, winner, taft, classy, espass, ceria, cx, luxio, sirion, zebra, charade. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Daihatsu. Kata Daihatsu berada pada tingkat atas (superrordinat). Anggota yang berupa kata granmax, hijet, xenia, ayla, terios, taruna, feroza, winner, taft, classy, espass, ceria, cx, luxio, sirion, zebra, charade, berada pada tingkat bawah, disebut hiponim. Jadi dapat disimpulkan kata Daihatsu memiliki hiponim yang berupa segala macam merk mobil granmax, hijet, xenia, ayla, terios, taruna, feroza, winner, taft, classy, espass, ceria, cx, luxio, sirion, zebra, charade.

d. Suzuki Suzuki

Katana

APV

Carry

Swift

Karimun

Baleno

Futura

Amenity

Suzuki

Ertiga

Estillo

Splash

Vitara


Suzuki

Aerio

Every

Esteem

Sidekick

Escudo

Suzuki

SX4

X-Over

LJ80

Forza

Jimny

Pada bagan hiponim yang terdapat kata katana, apv, carry, swift, karimun, baleno, ertiga, splash, vitara, futura, amenty, aerio, every, esteem, sidekick, escudo, sx4, x-over, lj80, forza, jimny. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Suzuki. Kata Suzuki berada pada tingkat atas (superrordinat). Anngota dengan kata katana, apv, carry, swift, karimun, baleno, ertiga, splash, vitara, futura, amenty, aerio, every, esteem, sidekick, escudo, sx4, xover, lj80, forza, jimny berada pada tingkat bawah yang disebut hiponim. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata Suzuki memiliki hiponim yang berupa segala macam merk mobilkatana, apv, carry, swift, karimun, baleno, ertiga, splash, vitara, futura, amenty, aerio, every, esteem, sidekick, escudo, sx4, x-over, lj80, forza, jimny.

e. Nissan Nissan

X-Trail

Grand Livina

March

Juke

Elgrand


Nissan

Serena

Infinity

Evalia

Terano

Pressea

Pada bagan hiponim terdapat kata x-trail, grand livina, march, juke, elgrand, serena, infinty, evalia, terano, pressea. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Nissan. Kata Nissan berada pada tingkat atas (superorrdinat). Anggota seperti kata x-trail, grand livina, march, juke, elgrand, serena, infinty, evalia, terano, pressea merupakan hiponim, karena berada pada tingkat bawah. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata nissan memiliki hiponim yang berupa macam merk mobilx-trail, grand livina, march, juke, elgrand, serena, infinty, evalia, terano, pressea.

f. Mitsubishi Mitsubishi

L300

Lancer

Colt

CD FE

Kuda

Mitsubishi

Pajero

Maven

Galant

Kuda

Grandia

Mitsubishi

Outlander

Mirage

Strada


Pada bagan hiponim dengan merk mobil Mitsubishi terdapat kata L300, lancer, colt, CD FE, pajero, maven, galant, kuda, grandia, outlander, mirage, strada. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Mitsubishi. Kata Mitsubishi berada pada tingkat atas (superrordinat). Anggota seperti L300, lancer, colt, CD FE, pajero, maven, galant, kuda, grandia, outlander, mirage, strada, berada pada tingkat bawah yang disebut hiponim. Kata L300, lancer, colt, CD FE, pajero, maven, galant, kuda, grandia, outlander, mirage, strada merupakan hiponim pada kata Mitsubishi dan kata mitsubishi tidak berada di bawah kata Kata L300, lancer, colt, CD FE, pajero, maven, galant, kuda, grandia, outlander, mirage, strada. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata Mitsubishi memiliki hiponim yang berupa segala macam merk mobil L300, lancer, colt, CD FE, pajero, maven, galant, kuda, grandia, outlander, mirage, strada.

g. Isuzu Isuzu

Panther

Touring

Total assy

Elf

Pada bagan hiponim dengan produksi mobil Isuzu terdapat kata panther, touring, total assy, elf. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Isuzu. Kata Isuzu berada pada tingkat atas(superrordinat). Anggota seperti kata panther, touring, total assy, elf berada pada tingkat bawah yang disebut hiponim. Kata panther, touring, total assy, elf merupakan


hiponim Isuzu, sedangkan kata Isuzu tidak berada di bawah kata panther, touring, total assy, elf, melainkan di atas kata panther, touring, total assy, elf. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata isuzu memiliki hiponim berupa segala macam merk mobil panther, touring, total assy, elf.

h. BMW BMW

520i

318i

320i

528i

X5

320

Pada bagan hiponim dengan produksi mobil BMW terdapat kata 520i, 318i, 320i, 528i, X5, 320. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yiaituBMW. Kata BMW berada pada tingkat atas (superrordinat). Anggota seperti kata 520i, 318i, 320i, 528i, X5, 320 berada pada tingkat bawah yang disebut hiponim. Kata 520i, 318i, 320i, 528i, X5, 320 merupakan hiponim BMW, sedangkan kata BMW tidak berada di bawah 520i, 318i, 320i, 528i, X5, 320, melainkan di atas kata 520i, 318i, 320i, 528i, X5, 320. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata BMW memiliki hiponim yang berupa segala macam merk mobil 520i, 318i, 320i, 528i, X5, 320.

i. Kia Kia

Visto

Picanto

Carnival

Carens

Sportage

Big-Up


Pada bagan hiponim dengan produksi mobil Kia terdapat kata visto, picanto, carnival, carens, spotage, big-up. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Kia. Kata Kia berada pada tingkat atas (superrodinat). Anngota berupa kata visto, picanto, carnival, carens, spotage, big-up berada pada tingkat bawah yang disebut hiponim. Kata visto, picanto, carnival, carens, spotage, big-up merupakan hiponim kia, sedangkan kata Kia tidak berada di bawah visto, picanto, carnival, carens, spotage, big-up, melainkan di atas kata visto, picanto, carnival, carens, spotage, big-up. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata kia memiliki hiponim yang berupa segala macam merk mobil visto, picanto, carnival, carens, spotage, big-up.

j. Mazda Mazda

Capela

Elite

Family

VX1

Mazda2

Pada bagan hiponim dengan produksi mobil mazda terdapat kata capela, elite, family, vx1, mazda2. Kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Mazda. Kata mazda berada pada tingkat atas (superrodinat). Anggota seperti kata capela, elite, family, vx1, mazda2 berada pada tingkat bawah yang disebut hiponim. Kata capela, elite, family, vx1, mazda2 merupakan hiponim Mazda, sedangkan kata Mazda tidak berada di bawah capela, elite, family, vx1, mazda2, melainkan di atas kata capela, elite, family, vx1, mazda2. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata Mazda memiliki hiponim yang berupa segala macam merk mobil capela, elite, family, vx1, mazda2.


k. Marcedez Marcedez

Mercy

Tiger

Pada bagan hiponim dengan merk mobil Marcedez terdapat kata mercy, tiger bahwa kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Marcedez. Kata Marcedez berada pada tingkat atas yang disebut (superrordinat). Anggota seperti mercy dan tiger berada pada tingkat bawah (hiponim). Kata mercy dan tiger merupakan hiponim kata Marcedez dan kata Marcedez tidak di bawah mercy dan tiger, melainkan di atas kata mercy dan tiger. Jadi disimpulkan kata Marcedez memiliki hiponim yang berupa segala merk mobil mercy dan tiger.

l. Hyundai Hyundai

Atoz

Trajet

I20

Avega

Pada bagan hiponim dengan merk mobil Hyundai terdapat kata atoz, trajet, I20, avega bahwa kata-kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Hyundai. Kata Hyundai berada pada tingkat atas yang disebut (superrordinat). Anggota seperti kata atoz, trajet, I20, avega berada pada tingkat bawah (hiponim). Kata atoz,trajet, I20, avega merupakan hiponim kata Hyundai dan kata Hyundai tidak di bawah atoz,trajet, I20 avega, melainkan di atas


kata atoz, trajet, I20, avega. Jadi disimpulkan kata Hyundai memiliki hiponim yang berupa segala merk mobil atoz, trajet, I20, avega.

m. Ford Ford

Escape

Everst

Ranger

Focus

Pada bagan hiponim dengan produksi mobil Ford terdapat kata escape, Everest ,ranger, focus. Kata tersebut merupakan merk-merk mobil yang merupakan bagian dari merk umum, yaitu Ford. Kata Ford berada pada tingkat atas (superrodinat). Anggota seperti kata escape, everst, ranger, focus berada pada tingkat bawah (hiponim). Kata escape, everst, ranger, focus merupakan hiponim dari kata Ford, sedangkan kata Ford tidak berada di bawah kata escape, everst, ranger, focus, melainkan di atas kata escape, everst, ranger, focus. Jadi dapat disimpulkan bahwa kata ford memiliki hiponim yang berupa segala macam merk mobil escape, everst, ranger, dan focus. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, diperoleh simpulan bahwa kata terbanyak yang mengandung kolokasi terdapat pada iklan mobil Toyota, dengan jumlah 85 merk mobil. Kata terbanyak yang mengandung hiponim terdapat pada iklan mobil Toyota, dengan jumlah data 28 merk mobil. Pada aspek kolokasi ditemukan dua susunan hingga tujuh susunan. Aspek hiponim ditemukan hiponim yang berkaitan dengan merk produksi dan merk tipe mobil. Adapun iklan mobil yang mengandung kolokasi dan hiponim tercantum pada tabel 2 dan 3.


Tabel 2 Data Kolokasi No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Merk Mobil

Toyota Honda Daihatsu Suzuki Nissan Mitsubis hi Isuzu BMW Kia Mazda Marcede z Hyundai Timor Ford Hino Opel Chevrole t

Kolokas i dua susunan 3 2

Jumlah Data Kolokasi Kolokas Kolokas Kolokas i tiga i empat i lima susunan susunan susunan 21 33 16 2 6 9 12 14 28 1 8 10 2 4 13 4 6 10

Kolokas i enam susunan 10 5 8 3 1 2

Kolokas i tujuh susunan 2 -

Jumlah

-

10 2 2 1 4

17 3 1 1 2

5 2 2 2

7 1 2

-

39 5 6 4 10

2 -

1 1 -

2 3 1 1

1 -

2 -

-

3 4 2 3 1 1

Tabel 3 Data Hiponim No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Merk Mobil Toyota Honda Daihatsu Suzuki Nissan Mitsubishi Isuzu BMW Kia Mazda Marcedez Hyundai Ford

Jumlah Data 28 18 17 22 10 13 4 6 6 5 2 4 4


85 22 62 22 20 24

C. Implikasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Kajian kolokasi dan hiponim pada rubrik iklan “Otomotif” dalam surat kabar Suara Merdeka dapat dijadikan materi pembelajaran di SMA kelas X semester 1. Hal ini dapat dibuktikan dengan Kompetensi Inti : 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan jangkauan pergaulan dan keberadaannya, 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya, tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori. Kompetensi Dasar : 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui eksposisi, 1.2 Memproduksi eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan. Dalam pembelajaran menulis paraagraf eksposisi, penulis mengembangkan pembelajaran dengan mengambil objek yang berasal dari iklan penjualan mobil pada surat

kabar

yang

kemudian

dikembangkan

menjadi

paragraf

ekspositisi.

Pengembangannya sebagai berikut. Toyota Avanza 85 jt silver nego Kata-kata tersebut dapat diterapkan pada paragraf dengan cara mengambil atau menambahkan objek, tema, dan penjelasannya sesuai dengan kegiatan belajar


mengajar di SMA berupa mengungkapkan informasi dalam bentuk paragraf. Contohnya sebagai berikut. Mobil Toyota ternyata mobil yang paling besar tingkat penjualannya di Indonesia, khususnya avanza karena banyak masyarakat yang berminat untuk membeli mobil tersebut. Harganya cukup terjangkau yakni sekitar 80-150 jt. Selain harganya yang terjangkau, tentunya banyak pilihan warna misalnya silver, hitam, merah, dan abu-abu, sehingga cocok bagia kaum masyarakat menengah, maka pilihlah avanza untuk menemani perjalanan keluarga anda. A. Kompetesi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya, tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui eksposisi. 1.2 Memproduksi eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan.


C.Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mengidentifikasi teks eksposisi yang benar 2. Mengubah secara tepat teks iklan baris tentang penjualan mobil menjadi paragraf eksposisi 3. Menggunakan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia D.Tujuan Pembelajaran 1. Setelah mengamati ciri-ciri teks eksposisi, siswa mampu mengidentifikasi teksteks yang tergolong eksposisi secara tepat. 2. Setelah mengamati contoh, siswa mampu mengubah teks iklan baris tentang penjualan mobil menjadi paragraf eskposisi secara tepat memiliki kesatuan dan kepaduan. 3. Melalui latihan dan koreksi dari guru dan teman, siswa mampu menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menulis paragraf eksposisi. E. Materi Pembelajaran 1. Materi karangan eksposisi 2. Paragraf eksposisi 3. Contoh paragraf eksposisi

F. Alokasi Waktu Alokasi waktu pertemuan 4 X 45 menit

G. Strategi/Metode/Pendekatan Pembelajaran 1. Pendekatan Pembelajaran Scientific 2. Model Pembelajaran Discovery Learning


3. Metode Diskusi, Penugasan

H.

Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke

Langkah-langkah

Alokasi waktu

Pertemuan 1

A. Kegiatan Pendahuluan

10 menit

1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya 2. Peserta didik menerima informasi tetang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan 3. Peserta didik menerima informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran yang akan 70 menit

dilaksanakan B. Kegiatan Inti 1. Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang hal-hal yang berhubungan dengan contoh teks eksposisi 2. Peserta didik duduk sesuai kelompok yang dipandu oleh guru


3. Dengan bertanggung jawab, peduli, dan santun peserta didik mencari contoh teks eksposisi 4. Siswa mengamati iklan penjualan mobil yang akan dikembangkan menjadi teks eksposisi. 5. Siswa secara berkelompok mengamati dengan saksama contoh teks eksposisi dan iklan penjualan mobil untuk menentukan pembutatan teks eksposisi yang akan diproduksi secara kelompok 6. Siswa secara berkelompok memproduksi teks eksposisi 7. Siswa menanyakan hal-hal yang kurang dipahami seputar produksi teks eksposisi 10 menit

C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 4. Peserta didik menyimak informasi


mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran Pertemuan 2

A. Kegiatan Pendahuluan

10 menit

1. Peserta didik merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan pembelajaran sebelumnya 2. Peserta didik menerima informasi tetang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan 3. Peserta didik menerima informasi kompetensi materi, tujuan, manfaat dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 70 menit

B. Kegiatan Inti 1. Peserta didik mempersiapkan diri untuk mengembangkan iklan baris menjadi paragraf eksposisi secara individu 2. Guru mengamati siswa dalam pembuatan teks eskposisi 3. Setelah siswa selesai mengembangkan iklan baris menjadi paragraf, kemudian hasil pekerjaan dikumpulkan ke guru


untuk dievaluasi 4. Peserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru 10 menit

C. Kegiatan Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan pembelajaran 2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan 3. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru 4. Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran

I. Sumber/Media Pembelajaran Sumber

: Buku Cakap Berbahasa Indonesia kelas X Semester 1, Yudhistira.

Media

: LCD dan contoh teks iklan baris.

1. No

Penilaian Proses Aspek yang Teknik

Waktu

Instrumen

Dinilai

Penilaian

Penilaian

Penilaian

1

Religius

Pengamatan

Proses

Lembar

Hasil

2

Tanggung

Pengamatan

Penilaian no.

Jawab

Ket

1 dan 2 untuk


3

Jujur

masukan

4

Responsif

pembinaan

5

Santun

dan informasi guru agama & PKn

2.

Penilaian Hasil Indikator

Teknik

Bentuk

Pencapaian

Penilaian

Penilaian

Identifikasi contoh

Pemberian

Unjuk Kerja

teks eksposisi

Tugas

Memproduksi teks

Pemberian

eksposisi

Tugas

Instrumen

Kompetensi 1. Identifikasilahciri-ciri teks eksposisi! Unjuk Kerja

2. Kerjakanlah teks eksposisi sesuai iklan baris yang anda pilih!

Kunci Jawaban 1)

Bebas sesuai

2)

Bebas sesuai

3)

Bebas sesuai

Pedoman Penskoran 1.

Soal no. 1:

Aspek

Skor

Peserta didik mengidentifikasi contoh teks eksposisi sesuai kriteria

30

Peserta didik mengidentifikasi contoh teks eksposisi yang kurang

20


sesuai kriteria Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri teks eksposisi, namun tidak

10

sesuai kriteria

2.

Soal no. 2 dan 3

Aspek

Skor Kriteria

ISI

100

Komentar

Keterangan

SANGAT BAIK: Menguasai topic, pengembangan tesisargumentasi-penegasan ulang pendapat secara lengkap, relevan dengan topik yang dibahas

80-

BAIK: cukup

99

menguasai permasalahan, pengembangan tesis terbatas, pengembangan topik memadai

60-

SEDANG: penguasaan

79

permasalahan terbatas, kurang lengkap, pengembangan topik memadai

40-

Cukup: kurang

59

lengkap, topik sesuai

0-39

Kurang: tidak terorganisasi, tidak


layak dinilai KOSAKATA

100

SANGAT BAIK: Penguasaan kosakata lengkap, tidak membingungkan, bervariasi

80-

BAIK:

99

Penguasaan kosakata lengkap, bervariasi kurang begitu jelas

60-

SEDANG:

79

Penguasaan kosakata lengkap, kurang bervariasi, kurang jelas

40-

CUKUP:

59

Kosakata kurang lengkap, kurang bervariasi, kurang jelas

0-39

KURANG: Kosakata tidak lengkap, tidak layak dinilai

KALIMAT

100

SANGAT BAIK: Kalimat efektif, tidak ambigu, hanya ada sedikit kesalahan

80-

BAIK:

99

Kalimat efektif, ada sedikit keambiguan, sedikit kesalahan


60-

SEDANG:

79

Kalimat kurang begitu efektif, ada keambiguan, ada kesalahan

40-

CUKUP:

59

Kalimat kurang efektif, ambigu, ada kesalahan

0-39

KURANG: Kalimat tidak efektif efektif, kurang layak diyakini

JUMLAH:

PENILAI:


BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitiam dan pembahasan yang penulis lakukan pada rubrik iklan “Otomomif” surat kabar Suara Merdeka edisi Mei 2014 maka diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Pada aspek kolokasi ditemukan kolokasi dua susunan hingga tujuh susunan 2. Kolokasi mempunyai hubungan antara merk mobil dengan tipe, tahun, transmisi, warna, kondisi, harga, dan plat nomer. 3. Jenis kata yang mengandung kolokasi paling banyak dijumpai pada iklan Toyota. Jumlah data mencapai 85 iklan yang dapat mencirikan kolokasi. 4. Pada aspek hiponim ditemukan hiponim yang berkaitan dengan merk produksi dan merk tipe produk. 5. Jenis kata yang mengandung hiponim paling banyak dijumpai pada iklan Toyota. Jumlah data mencapai 28merk mobil yang dapat mencirikan kolokasi 6. Kajian tentang kolokasi dan hiponim dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas X Semester 1 sesuai dengan kurikulum 2013.

B. SARAN 1. Bagi penulis iklan baris, hendaknya menggunakan penulisan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar. 2. Bagi pengajar, penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif pengembangan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA sesuai dengan kompetensi

93 Kolokasi Dan Hiponim..., Pandu Rizki Aji, FKIP UMP, 2015

inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ( toleransi, gotong royong ), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan jangkauan pergaulan dan keberadaannya, 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya, tentang ilmu pengetahuan, teknologi seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang atau teori. Kompetensi Dasar : 1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan dan tulis melalui eksposisi, 1.2 Memproduksi eksposisi baik melalui lisan maupun tulisan.


DAFTAR PUSTAKA

Abdul, Chaer. 2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Aminuddin. 2011. Semantik Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Arifin, Zainal.2013. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum.Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Badara, Aris. 2013. Analisis Wacana Teori, Metode, dan Penerapannya pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Departemen Pendidikan Nasional.2007. KBBI.Jakarta : Balai Pustaka. Eriyanto. 2001. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: Lkis Printing Cemerlang. Fatimah, Djajasudarma. 2008. Semantik 1. Bandung: Refika Aditama. J.W.M Verhaar.2001. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada Universty Press Lubis, HH. 2011. Analisis Wacana Pragmatik. Bandung: Angkasa. Mansoer, Pateda. 2010. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta. Mestika, Zed. 2008. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Moleong. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Suatu Panduan Praktis). Bandung: PT Remaja Rosdakarya M.S. Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa.Jakarta: RajaGrafindo Oemar, Hamalik. 2008. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PT


Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2012. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan & Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Surabaya: Palito Media. Suwandi, Sarwiji.2010. Serbalinguistik. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press) Universitas Sebelas Maret. Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Analisis. Sugiyono. 2013. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.


LAMPIRAN


LAMPIRAN 2 Tabel Susunan Kolokasi A. Susunan dua kolokasi a. Toyota Tabel 1 Kolokasi No Data I.a.31 I.a.33 I.a.52 II.a.9 II.a.13 II.a.15 II.a.29 II.a.45 II.a.46 III.a.2 III.a.3 III.a.10 III.a.14 III.a.16 III.a.69 IV.a.4 IV.a.47 IV.a.56 V.a.17 V.a.38 V.a.56 V.a.57

Merk Mobil Krista Corolla Starlet Krista Avanza Innova Hilux Kijang Kijang Innova Innova Krista Avanza Innova Altis Kijang Altis Innova Avanza Altis Altis Vios

Tahun Warna 2003 1993 1991 hitam 2000 2004 2005 2013 1986 1988 2008 2009 2000 2004 2005 2001 2000 2001 2008 2005 2001 2001 2008

Tipe

Kolokasi Kondisi

Harga Transmisi Plat 130 jt

istimewa Diesel 85 jt G Diesel istimewa 37 jt G Lux E Diesel 85 jt G H LGX H G Lux 85 jt H siap pakai istimewa

b. Mitsubishi Tabel 2 Kolokasi No Data I.f.4 I.f.6 III.f.5 III.f.8 III.f.9 IV.f.2

Merk Mobil L300 CD FE L300 Pajero L300 L300

Tahun 2005 2007 2004 2014 1990 1997

Warna Tipe ungu 73 Hd Station Outlander PU

Kolokasi Kondisi Harga

Transmisi Plat

H


IV.f.10 Kuda V.f.6 Colt

2003 2011

Grandia Diesel

c. Hino No Data II.o.1

Merk Mobil Hino

II.o.2

Hino

Tabel 3 Kolokasi Kolokasi Tahun Warna Tipe Kondisi Harga 2001 FL Tronton 2004 Dutro 125 LT

Transmisi

Plat

B. Susunan Tiga Kolokasi a. Toyota Tabel 4 Kolokasi No Data I.a.1

Merk Mobil Corona

Tahun 1996

I.a.2 I.a.11

Soluna Great

2001 1993

I.a.29 I.a.15 I.a.16 I.a.24 I.a.25 I.a.26 I.a.27 II.a.58 I.a.46 I.a.47

Kijang Corona Rush Avanza Kijang Kijang Innova Starlet Harier Grand New Innova Innova

2003 1995 2007 2007 1990 2003 2010 1989 2005 2012

2008

coklat

II.a.6 Avanza II.a.12 Innova

2009 2006

hitam

II.a.17 Kijang II.a.22 Kijang

2004 2000

II.a.1

Warna emas metalik

Tipe ABS 2.0 Gli

Kolokasi Kondisi

Plat

65 jt LSX G G Super LGX G

biru

Transmisi

istimewa

merah metalik

putih hitam

Harga

112 jt full variasi istimewa

H 117 jt

bagus original istimewa 40 jt

2.4 G G

G Luxur y G E Spek Up G LGX LSX

istimewa

istimewa

105 jt


II.a.28 Kijang

1988

II.a.30 II.a.36 II.a.38 II.a.41 II.a.42 II.a.44 II.a.50

2001 2007 1999 2011 1986 2004 2001

Altis Innova Ryno Yaris Corolla Wish Kijang

metalik biru muda silver

siap pakai

Diesel 115 ps E SE silver coklat metalik

terawatt istimewa siap kerja mulus istimewa istimewa

LGX

II.a.53 Dyna

2011

II.a.56 Innova

2011

II.a.61 Kijang III.a.9 Kijang

2001 1996

III.a.1 3 III.a.1 5 III.a.2 1 III.a.2 5 III.a.2 8 III.a.2 9 III.a.3 3 III.a.4 7 III.a.5 5 III.a.5 8 III.a.6 3 III.a.6 4 III.a.7 0 III.a.7 4

Innova

2006

130 siap pakai HT Diesel tangan pertama LSX G Rover E full variasi

Kijang

2004

LGX

Fortune r Corolla

2011

G

1992

GT

Starlet

1987

istimewa

Kijang

1991

full variasi

Corolla

1986

Altis

2004

silver

Avanza

2011

hitam

DX

1983

biru

SE Salon Kijang

1985

Starlet

1991

Kijang

1996

1988

silver

90 jt

105 jt automatic istimewa

SE

AD 40 jt

istimewa mulus

G siap pakai

biru muda

Super

velg racing siap pakai

26 jt

istimewa

50 jt

siap pakai


III.a.7 7 III.a.7 8 III.a.7 9 III.a.8 0 III.a.8 2 IV.a.3 IV.a.9 IV.a.2 3 IV.a.3 2 IV.a.3 4

Starlet

1987

istimewa

Great Corolla New Vios Starlet

1993

istimewa

Innova

2010

hitam

Innova Corona Kijang

2008 1995 1997

merah

Krista

2000

Fortune r

2009

G diesel

IV.a.3 5 IV.a.5 3 IV.a.4 6 IV.a.4 9

Avanza

2004

G

Kijang

2003

Avanza

2010

Innova

2008

V.a.6 V.a.1 0 V.a.3 7 V.a.4 1 V.a.4 2 V.a.4 3 V.a.4 6 V.a.4 9 V.a.5 1 V.a.5

Avanza Corolla

2009 1990

silver

Innova

2010

hitam

Avanza

2010

silver

Avanza

2010

2007

silver

Corolla

70 jt

original

1991

original

43.5 jt

istimewa

original LSX Diesel Diesel istimewa

silver metalik abu-abu metalik abu-abu

AD

157 jt 48 jt H

pioner+he ad rest antic

LGX 1.8 G G Luxur y E Twinc seperti am baru G bensin terawatt G

hitam

automatic

Great SEG

Fortune r Innova

2010

hitam

2006

hitam

Kijang

2000

LGX

Innova

2008

E

istimewa istimewa

G istimewa 150 jt


2 V.a.5 3 III.a.6 IV.a.4 0 V.a.2

IV.a.5 9 V.a.8

Soluna

2000

istimewa

Avanza Kijang

2009 1996

hitam putih

Innova

2008

Avanza

2009

abu-abu G Luxur y hitam G

Krista

2000

biru

71 jt

G Super

diesel

b. Honda Tabel 5 Kolokasi No Data I.b.4 I.b.6 I.b.15 I.b.17

I.b.18 I.b.21 I.b.22

Merk Mobil Grand Civic Jazz Estillo All New Civic Jazz Jazz Oddyys ey

Tahun 1991

Warna hitam

2005 1993 2010

silver hijau

2008 2009 2004

putih hitam hitam

I.b.27 I.b.29

Stream 2002 Wonder 1984

II.b.9

All New Civic Grand Civic Odysse y Maestr o CRV Odyyse y

II.b.1 3 II.b.2 1 II.b.2 9 III.b.3 III.b.6

Tipe

Kolokasi Kondisi Harga full variasi

Transmisi

Plat

mulus istimewa tangan pertama

RS

S 145 jt 2.4L .Abs olute 2 Spnt

vr 19 istimewa

2006

hitam

1991

hitam

bagus

2004

emas

original

1990

abu-abu

2007 2006

putih silver

manual

H

40 jt RS istimewa


III.b.8 III.b.1 1 III.b.1 6 III.b.2 9 III.b.3 1 IV.b.1 2 IV.b.1 5 Iv.b.2 0 Iv.b.2 3 IV.b.2 7 V.b.5 V.b.9

V.b.1 5 V.b.2 1 V.b.3 7 V.b.3 8 V.b.4 3 I.b.14 I.b.31 I.b.32 II.b.8 III.b.1 9

CRV All New 1.800 Odysse y City

2004 2007

Jazz

2005

hitam

2005

187.5 jt

Abs terawat olute EXI bagus

1997

Prestige 1989

mulus terawat

VTE C abu-abu metalik silver

automatic H

Ferio

1998

original

Grand Civic CRV

1990

Odyyse y Ferio All New CRV All New Civic Accord

2008

silver

original

2012

silver

istimewa

2009

hitam

terawat

1986

silver

All New Civic Grand Civic Odyyse y Jazz Jazzz Stream City Z Maestr o

2008

hitam

hijau muda

istimewa

2001

istimewa

H automatic

1990

istimewa

2000

silver

2010 2005 2002 2000 1992

putih biru

automatic

H

original S

Vtec abu-abu Efi

pajak baru istimewa bagus

H


c. Daihatsu Tabel 6 Kolokasi No Data I.c.12 I.c.16 I.c.24

Merk Mobil Xenia Xenia Classy

Tahun Warna 2007 2010 silver 1996

Tipe Li 1.0

II.c.8 Xenia II.c.18 Classy

2007 1996

Li

II.c.21 Class III.c.3 Sirion III.c.1 Xenia 0

1991

III.c.1 Taff 3 III.c.2 Taruna 1 II.c.23 Gran Max III.c.2 Xenia 4 III.c.2 Classy 6 Winne r III.c.2 Xenia 7

1982

III.c.2 8 III.c.2 9 III.c.3 3 III.c.3 5

Espass

2007

Winne r Xenia

1995

III.c.3 9 III.c4 2

Gran 2012 Max Taruna 2000

2011

putih silver

2003 2012

hitam

2007 1995

hitam

46 jt

46 jt K H

108 jt

istimewa original 1.5

silver

Plat

bagus

Xi FA M

2010

Taruna 2000

full variasi istimewa full variasi terawat

Transmisi

Xi Plus 1.3 Bad pw ak stering CSX seperti bar Pu 1.5 Li istimewa

merah

2008

Kolokasi Kondisi Harga istimewa

43 jt

istimewa

CSX Limi ted Editi on 1.5 istimewa PU Limi istimewa ted


IV.c.9 IV.c.1 3 IV.c.2 2 V.c.3

Xenia Xenia

2010 2004

Xenia

V.c.5 V.c11 V.c.1 2 V.c.1 3 V.c.1 7 V.c.1 8 V.c.2 0 IV.c.7 IV.c.1 2 IV.c.2 5 V.c.2 5

Xi

2009

silver merah maron coklat

Xenia

2010

silver

Gran Max Xenia Gran Max Taruna

2012

hitam

Xi Dix + PU 1.5 Li

82 jt manual

2007 2008

istimewa

hitam

2002

merah

Zebra

1991

abu-abu STN

Espass

2006

Gran Max Winne r Xenia

2010

Pick Up Box

Espass

1997

merah

Zebra

1995

biru

77.5 jt CSX

1995

bagus istimewa orisinil

2007

Li

43 jt

istimewa full variasi 19 jt

d. Suzuki Tabel 7 Kolokasi No Data I.d.1 I.d.8 I.d.10 IV.d.3 5 I.d.15 I.d.17

Merk Mobil Katana Karimu n Baleno Esteem

Tahun 1999 2004

Warna

Tipe GX

2001 1993

silver

Baleno

2000

APV

2011

biru metalik abu-abu GX Aren

silver

Kolokasi Kondisi Harga Transmisi istimewa 72.5 jt

Plat

istimewa 1600 full cc variasi 74 jt


a II.d.1 0 II.d.1 1 II.d.1 2 II.d.1 3

SideKic 2000 k Estillo 2010

biru metalik hitam

Estillo

2011

APV

2011

II.d.1 4 II.d.1 6 III.d.1 III.d.8

Escudo

1995

APV

2007

Katana Vitara

1999 1994

III.d.1 1 III.d.1 8 III.d.1 9 III.d.2 1 III.d.2 6 III.d.2 9 IV.d.6 IV.d.1 1 IV.d.1 3 IV.d.1 5 IV.d.1 6 IV.d.2 7 IV.d.2 9 IV.d.3 1 V.d.4 V.d.7

Carry

1986

Baleno

1996

Karimu n Ertiga

2000

PU

1997

APV

2011

silver

X-Over Katana

2010 1989

silver hitam

Futura

2003

Katana

1995

merah

APV

2005

silver

Baleno

200

silver

Escudd o APV

1995

2013

siap pakai istimewa

104 jt

abu-abu GX Aren a hijau JLX metalik coklat X metalik GX istimewa 4x4 seperti baru biru mulus merah metalik

AB bagus

merah

2005

Baleno 2001 SideKic 1996

80 jt

mesin terbakar istimewa

H

GX automatic H Pick Up GX

istimewa

istimewa 75 jt

L biru

61 jt

pajak baru original terawatt original

72 jt

67.5 jt


V.d.1 1 V.d.1 5 V.d.2 2 V.d.1 8

k Katana

1988

biru

Futura

1991

abu-abu

APV

2011

hitam

Carry

1994

biru

siap pakai 27.5 jt GX Aren a bagus

e. Nissan Tabel 8 Kolokasi No Data I.e.1

Merk Mobil Grand Livina

Tahun 2010

I.e.13

Serena

1996

II.E.6 Juke II.e.15 Serena IV.e.5 Pressea

2012 2007 1994

V.e.1 0

Grand Livina

V.e.1 4

X-Trail

Warna silver

Tipe 1.5 XV Ultimat e

Kolokasi Kondisi

istimewa a istimewa

putih hitam

CT II DOHC EFI 1.8 full Ultimat original e ST

silver

2004

Harga

Transmisi

Plat

68 jt

H H

120 jt

f. Mitsubishi Tabel 9 Kolokasi No Data I.f.2 I.f.3 I.f.5 I.f.8

Merk Mobil Colt Diesel Colt L300 Colt Diesel

Kolokasi Kondisi bagus

Tahun Warna 2006

Tipe engkel

2011

T.120 SS P.U P.U km 70 rb 120 PS siap kerja

2011 2005

hitam

Harga Transmisi Plat


I.f.9

Colt

2012

I.f.10

L300

2006

II.f.10

Galant

1993

III.f.4

Grandia 2003

III.f.7

Galant

1993

III.f.18 Lancer

1994

III.f.19 L300 III.f.20 Colt

2008 1997

IV.f.3

Pajero

2011

IV.f.5

L300

2011

IV.f.12 L300 V.f.2 L300

2008 2011

V.f.4

Strada

2009

V.f.5 V.f.7

L300 L300

2000 2008

SS P.U kilometer rendah pajak baru

H

hijau metalik

H 2.0 Mpi

original cat

hijau metalik abuEvo 3 abu Box T 120 SS Super Exceed hitam Diesel PU Box hitam Pick Up CR 2.5A DC GLS PU Box

H

bagus 38 jt seperti baru

bagus

285 jt

istimewa bagus

g. Isuzu Tabel 10 Kolokasi No Data b

Merk Mobil

Tahun Warna

I.g.1

Panther

2005

II.g. 2 II.g. 8

Panther

2005

Panther

2001

III.g. Panther 1

2005

Tipe

coklat LS muda metalik coklat LS muda New Roya l coklat LS muda


Transmisi

Plat

82 jt


III.g. Panther 3

1997

III.g. Total 7 assy

1995

III.g. Panther 11

1992

III.g. Panther 15 III.g. Panther 16

1991

metalik abuHiabu Sport y ac double, pw power sterling , ac biru metalik

2001

IV.g .1 IV.g .2

Grand 2006 Touring Panther 2005

IV.g .3

Panther

1997

IV.g .7 IV.g .5

Panther

1991

Panther

2004

V.g. 1 V.g. 2

Grand 2006 Touring Panther 1997

V.g. 4 V.g. 5

ELF

2013

Panther

2005

57.5 jt

43 jt

45 jt New Roya l

80 jt

merah

istimew a

coklat LS muda metalik abuHiabu Sport y istimew 49 jt a biru Dies metalik el LV 2.5 merah abuabu

hitam

istimew a

HiSport y 125 istimew PS a PU

h. BMW Tabel 11 Kolokasi No Data I.h.2 I.h.3

Merk Mobil 318i 318i

Tahun Warna Tipe 1999 silver E46 2000

Kolokasi Kondisi Harga Transmisi Plat velg

automatic


I.h.5 I.h.10 II.h.1 II.h.2 II.h.4

320i Face Lift 520i 318i 318

2011 2001 2005 1999 1991

coklat

III.h.2 IV.h.2 IV.h.3 V.h.1 V.h.2 V.h.4 III.h.3

318i 318i 320i 520i 318i 320i 320

1999 1999 1996 2005 1999 1996 1996

silver silver

hitam silver

hitam silver

racing istimewa bagus E60 E46 E46

105 jt

full variasi

E46 E46 55jt

manual

55jt 55 jt

manual manual

E60 E46

i. Kia Tabel 12 Kolokasi No Data

Merk Mobil

Tahun Warna

II.i.1

Visto

2003

II.i.3 II.i.4

Visto Carniv al Visto Visto

2003 2000

II.i.6 IV.i. 1

2000 2003

Kolokasi Kondisi

Tipe

biru muda

Harga

Transmisi

Plat

terawat ZDRIVE Bensin

istimewa

ZDRIVE

istimewa

47 jt

biru

57 jt

j. Mazda Tabel 13 Kolokasi No Data I.j.2

Merk Mobil Mazda

Tahun Warna 1986

I.j.3 II.j.1

Capela Mazda

1985 1989

Tipe

Putih Elite

Kolokasi Kondisi Harga Transmisi siap 26 jt pakai 19.5 jt bagus

Plat

k. Marcedez Tabel 14 Kolokasi No Data

Merk Mobil

Tahun Warna Tipe

Kolokasi Kondisi

Harga Transmisi Plat


I.k.2 II.k. 1 II.k. 2 IV.k .1

Mercy 1971 Mercy 2005

230 diesel E260

25 jt

prima, mulus E220 Istimew Masterpiece a E230 45 jt

Mercy 1995 Mercy 1991

l. Timor Tabel 15 Kolokasi No Data IV.k.1 V.k.2

Merk Mobil JL Timor Timor

Tahun 1997

Warna biru metalik

1997

Tipe

Kolokasi Kondisi

DOHC

istimewa

Harga 52 jt

Transmisi

Plat

m. Hino Tabel 16 Kolokasi No Data IV. m.1

Merk Mobil Hino

Tahun Warna 2011

Kolokasi Kondisi Harga mulus

Tipe Dutro

Transmisi

Plat

C. Kolokasi Empat Susunan a. Toyota Tabel 17 Kolokasi No Data I.a.3 I.a.5

Merk Mobil Great Corolla Kijang

I.a.8

Fortuner

2012

hitam

I.a.12 I.a.28

Innnova Great Corolla Absolut e

2010 1993

silver abuabu hijau

I.a.30

Tahun 1994

Warna

2001

1996

Tipe

LGX VNT Turbo G Diesel

Kolokasi Kondisi full variasi sangat istimewa sangat istimewa

Harga 70,5 jt

Transmisi Plat H

95 jt

automatic original

62 jt 46.5 jt

manual


I.a.32

Innova

2005

I.a.35 I.a.36

Avanza Yaris

2006 2007

I.a.37 I.a.41 I.a.42

All New 2012 Avanza Avanza 2006 Yaris 2007

I.a.43 I.a.45

Fortuner Fortuner

2010 2010

hitam

II.a.3

Rush

2011

hitam

All New 2008 Altis II.a.10 Fortuner 2009 II.a.11 Innova 2011

hitam

II.a.16 All New

2000

hitam

II.a.18 II.a.19 II.a.23 II.a.25 II.a.31 II.a.34

2006 2000 1984 2011 2003 1994

silver silver hijau silver silver merah maron

II.a.4

Innova Soluna Hardtop Innova Kijang Kijang

hijau metali k silver hitam

automatic

G VVTi S Limited G

istimewa istimewa

merah metali k

hitam

2004

II.a.39 Soluna

2003

biru

II.a.52 Yaris

2009

II.a.54 Starlet II.a.57 Avanza

1989 2010

biru muda putih silver

II.a.59 II.a.62 II.a.63 II.a.65 III.a.4

2011 1990 2007 2009 2008

coklat hitam

105 jt

istimewa

S

II.a.35 Dyna

Fortuner Kijang Rush Avanza All new

V

113 jt

H H

istimewa

G Diesel original G TRD Sportivo S seperti baru istimewa

automatic automatic

G Diesel G 2.0 tangan pertama 1.8 kilometer rendah diesel Gli mulus istimewa V Lux LGX istimewa Grand istimewa Extra 115 ps 6 original rd cat ofer kredit E Limited terawat G pajak panjang G Super original G muluas G terawat istimewa

automatic H

manual

automatic 85 jt automatic

G H 130 jt 38 jt

automatic H 38 jt manual manual


III.a.5 III.a.1 8 III.a.1 9 III.a.2 0

Altis All New 2012 Avanza Corolla 2011 Altis Alphard 2012

silver

E

istimewa

hitam hitam hijau metali k coklat metali k merah

SC Prem SX

kilometer rendah bagus

Kijang

1997

III.a.2 2

New Corolla

2000

III.a.2 3 III.a.2 4

Kijang

2000

Kijang

2001

III.a.2 6 III.a.3 4

Kijang

2000

Innova

2006

III.a.3 5

Twinca m

1990

III.a.3 7 III.a.3 9 III.a.4 2 III.a.4 3 III.a.4 6 III.a.4 8 III.a.4 9 III.a.5 6 III.a.6 1 III.a.6

Innova

2012

biru tua metali k biru metali k putih

Altis

2002

silver

Kijang

1988

hitam

jantan

Yaris

2007

silver

Soluna

2000

silver

S.Limite d Gli

Kijang

1995

original

Grand Innova Kijang

2012

putih

Grand Extra G

2001 2009

LX Diesel G

istimewa

Rush

abuabu hitam

Yaris

2010

hitam

biru metali k emas

istimewa

original

LGX Diesel LSX Diesel

240 jt

81 jt

original 90 jt

LGX 1.8 siap pakai E

manual

original

V Lux

H

automatic istimewa

H

siap pakai original original H

antik

full variasi E

automatic


5 III.a.6 8 III.a.7 3 IV.a.5 IV.a.6

Super G

66 jt

2013

biru tua putih

Luxury

300 jt

Yaris Corolla Altis Kijang

2011 2011

silver biru

E

2004

LGX

istimewa

IV.a.1 2 IV.a.1 3 IV.a.1 8 IV.a.2 0 IV.a.2 1 IV.a.2 4 IV.a.2 5 IV.a.3 3 IV.a.3 7 IV.a.3 9

Kijang

1996

hitam metali k hijau

Super G

istimewa

Yaris

2007

silver

S

Kijang

2001

LX

terawat, istimewa ac,ps

Kijang

2000

H

Alphard

2005

silver

LGX istimewa Diesel 2.4 AZG original

Innova

2007

hitam

H

Corolla Altis Avanza

2007

silver

G Euro II G

2009

hitam

E VVTi

Yaris

2006

silver

Kijang

1996

biru tua

IV.a.4 3 IV.a.4 9 IV.a.5 0 IV.a.5 1 IV.a.5 7 IV.a.5 8 IV.a.6 0

Corolla

1995

S Limited Grand Extra 1.8 G

Innova

2008

Dyna

2004

Kijang

1997

IV.a.1 1

Kijang

1996

Innova

All New 2008 Altis All New 2012 Avanza Avanza 2009

hitam

mulus istimewa

108 jt

H

manual 103 jt istimewa 66 jt

istimewa

full variasi 115 ET istimewa 6 RD LSX original

75 jt

G

hitam

istimewa

silver

E

istimewa

silver

E

istimewa

87.5 jt 82 jt manual


IV.a.6 2 IV.a.6 5

Land Cruizer Innova

2011

hitam

2005

IV.a.6 7 V.a.3 V.a.4

Alphard

2012

silver metali k hitam

Innova

2008

silver

All New 2008 Altis All New 2012 Avanza Starlet 1986

hitam

V.a.5 V.a.9

V8 Diesel G

seperti baru

SC

sangat istimewa istimewa

E

H

istimewa

silver

E 1.0

Super G

manual

istimewa

V.a.1 6 V.a.2 1 V.a.2 4 V.a.2 6 V.a.3 0 V.a.3 1 V.a.3 2 V.a.3 3 V.a.3 4 V.a.3 5 V.a.3 6

Kijang

2001

merah maron silver

H

Kijang

1993

hitam

Kijang

1997

Fortuner

2009

hitam

Diesel

Vios

2003

silver

1.5 G

original

Kijang

2003

LGX

istimewa

H

Kijang

1997

SGX

original

H

Innova

2005

G

tangan pertama

Avanza

2007

Corolla

1986

Kijang

2004

V.a.3 9 V.a.4 5 V.a.5 4 V.a.5 5

Innova

2006

hitam metali k silver

Limo

2007

silver

Kijang

1996

Corona

1980

biru tua biru tua

1.8 LGX original 58.5 jt

SGX 1.8 original

silver

H automatic

142 jt

G

H

SE

istimewa

LGX

terawat

33 jt

V Diesel

Grand Extra 2000

automatic ex blue 85 jt bird 66 jt full variasi


b. Honda Tabel 18 Kolokasi No Data I.b.1

Merk Mobil Freed

Tahun 2011

Warna putih

I.b.3 I.b.5

CRV Jazz

2008 2005

hitam

I.b.8 I.b.13 I.b.23 I.b.25

Freed Jazz Jazz Odsse y Jazz

2009 2004 2007 2007

putih

2013

putih

Jazz CRV Ferio

2010 2008 1996

Jazz

2010

putih hitam hijau metalik putih

Civic

1983

CRV

2005

hitam

CRV

2002

silver

Jazz

2013

putih

RS

Jazz CRV Freed Ferio

2009 2008 2009 1997

hitam hitam putih silver

S 2.4 PSD

Grand 1991 Civic CRV 2003

hitam

I.b.30 II.b.2 II.b.3 II.b.1 2 II.b.1 4 II.b.1 7 II.b.2 4 II.b.3 0 II.b.3 2 III.b.1 III.b.2 III.b.7 III.b.1 4 III.b.2 4 III.b.2 5 III.b.3 2 III.b.3 6 IV.b.6

Strea 2004 m Odyse 2004 y Grand 1991 Civic

hitam

Kolokasi Tipe Kondisi Harga PSD seperti baru 2.4 istimewa seperti 110 jt baru PSD istimewa full variasi 115 jt Vtec istimewa ABSO istimewa LUTE kilometer rendah 179 jt 2.4 istimewa siap pakai 76 jt RS

hitam

Plat

automatic

manual automatic

automatic H

automatic

Excel ent 2.0

siap pakai

18.5 jt automatic

bagus

automatic

kilometer rendah H istimewa istimewa istimewa

72 jt

istimewa

48 jt

hitam metalik

hitam

Transmisi

automatic 2.0 Turbo Absol ute

istimewa

H

automatic

istimewa istimewa

48 jt


IV.b.8

Freed

2009

IV.b.9 IV.b.1 0 IV.b.1 4 IV.b.1 6 IV.b.1 7 IV.b.1 8 IV.b.2 1 IV.b.2 9

Jazz Civic

V.b.2 V.b.4 V.b.6 V.b.8 V.b.1 0 V.b.1 1 V.b.1 8 V.b.2 3 V.b.2 9 V.b.3 0

putih

PSD

jarang pakai istimewa istimewa

2010 1996

silver

RS ferio

Jazz

2008

putih

RS

Jazz

2004

95 jt

manual

H

CRV

2003

105 jt

automatic

AD

Strea m Jazz

2002

1.7

2010

RS

terawat

Strea m

2004

2.0 Tripto nic

istimewa

115 jt

Grand Civic Jazz Jazz Genio

1991

istimewa

48 jt

2004 2008 1995

hitam hitam

Maest ro CRV

1990

abu-abu

2008

hitam

City

2000

CRV

2005

CRV

2005

silver

Freed

2009

putih

automatic

automatic

88 jt

hitam IDSi S

H manual

99 jt

automatic automatic

bagus original

H 37.5 jt

2.4

terawat

Z

terawat

manual

full variasi 140 jt

automatic automatic

PSD

K

istimewa

c. Daihatsu Tabel 19 Kolokasi No Data I.c.4 I.c.7

Merk Mobil Tahun Warna Hijet 1984 putih Terios 2011 putih

Tipe PU TX Adve

Kolokasi Kondisi Harga bagus

Transmisi

Plat

manual


All New Xenia Xenia

2011

silver

nture X

2010

silver

Xi

Tarun a Gran Max Xenia

2006

silver

Oxxy

2010

silver

1.5D

2010

2011

istimewa

2012

hitam

2010

PU 1.5 Xi VVTi

PS+AC

I.c.15

New Xenia X Gran Max Xenia

abuXi abu VVTi metalik putih VVTi

I.c.19

Taft

1990

I.c.20

Tarun 2000 a Terios 2009

abuabu metalik hitam Rocky istimewa 4x4 WD silver CSR istimewa TX

tangan pertama AC,CD, MMC tangan pertama istimewa

I.c.8

I.c.9 I.c.10 I.c.11 I.c.15

I.c.13

I.c.14

I.c.21 I.c.22

silver

istimewa

seperti baru istimewa seperti baru

1996

I.c.27

Feroz a Xenia

2010

silver

Xi+

I.c.30

Xenia

2013

putih

I.c.31

Xenia

2010

R Sport y Li

istimewa

Gran Max II.c.6 All New Xenia II.c.7 Tarun a II.c.10 Sirion

2010

merah maron metalik hitam PU

2011

silver

X

istimewa

2006

silver

Oxxy

istimewa

2012

putih

II.c.3

SE

H

H

H

mulus

manual

H


II.c.12 Gran Max II.c.19 Xenia

2012

putih

2005

merah

II.c.20 Luxio II.c.24 Espas s III.c.1 Terios III.c.4 Xenia

2011 2005

silver silver

2009 2010

hitam silver

III.c.9 III.c.1 8

Terios All New Xenia Tarun a Gran Max New Xenia Terios

2011 2011

1.3 PU

istimewa pajak mati istimewa Istimewa

ZFX

original

putih silver

TX Xi Sport y TX X

2006

silver

Oxxy

istimewa

2010

silver

1.5 D

2011

putih

2012

putih

X VVTi TX

seperti baru istimewa

Luxio

2011

Gran Max Taft

2010

abuabu hitam

Xenia

2009

abuabu

IV.c.1

Terios 2011

putih

IV.c.2

Sirion

2012

putih

IV.c.3 IV.c.1 0 IV.c.1 1 IV.c.1 4 IV.c.1 6

Xenia Gran Max Xenia

2012 2010

silver

X 1.5 D

2012

hitam

X

Xenia

2012

putih

Gran Max

2008

hitam

R Ativo 1.5 PU

III.c.1 9 III.c.2 0 III.c.2 2 III.c.2 5 III.c.3 1 III.c.3 2 III.c.3 4 III.c.3 6

1987

85 jt H

115 jt

manual istimewa

AC double

X

automatic

1.5 Box GT

istimewa pajak panjang

K

Xi Delux e TX Adve nture

manual

automatic

kilomete r rendah istimewa seperti baru

automatic manual

132 jt seperti baru terawat


IV.c.1 7 IV.c.1 8 IV.c.2 3 V.c.2

V.c.4 V.c.1 9 V.c.2 1 V.c.2 2

Xenia

2010

Espas s Espas s All New Xenia Gran Max Xenia Espas s Espas s

hitam

Xi

original

1996

PU

bagus

25 jt

2005

PU

istimewa

37.5 jt

2011

silver

X

istimewa

2010

silver

1.5 D

2008

Li+

2007

biru muda hitam


Box

istimewa

1997

merah

16cc

full variasi

d. Suzuki Tabel 20 Kolokasi No Data I.d.2

Merk Mobil APV

I.d.3

Futura

Tahun Warna Tipe 2010 hitam Arena SGX 2010 hitam PU

I.d.4 I.d.5

Carry Swift

2011 2011

hitam putih

1.5 PU

I.d.7

Amenit y Real Van Splash

1990

merah

2pt

2001

merah

2012

merah

Futura

2000

Karimu n Aerio

2000

biru

2004

APV

2007

coklat metali k silver

I.d.1 1 I.d.1 2 I.d.1 3 I.d.1 4 II.d. 1 II.d. 2

Kolokasi Kondisi seperti baru seperti baru original pajak panjang istimewa original

Harga

siap pakai L

Plat

59.5 jt 116 jt

velg racing istimewa

Transmisi

H H

65 jt 88 jt

istimewa


II.d. 3 II.d. 7 II.d. 9 II.d. 15 II.d. 17 II.d. 18 II.d. 21 II.d. 22 III.d. 2 III.d. 3 III.d. 4 III.d. 9 III.d. 10 III.d. 12 III.d. 15 III.d. 16 III.d. 20 III.d. 22 III.d. 27 III.d. 28 IV.d .2

APV

2008

GX

Esteem

1994

hijau


Swift

2009

merah

istimewa

Katana

2001

merah

Baleno

1997

silver

Karimu n AP V

2003

biru

GX

istimewa

2010

hitam

Futura

2010

hitam

SGX Arena PU

APV

2009

putih

APV

2010

hitam

Futura

2010

hitam

seperti baru seperti baru seperti baru seperti baru seperti baru

Baleno

1997

silver

Katana

1980

merah

istimewa

H

Sidecic k Katana

2000

biru

istimewa

H

1993

hitam

Karimu n Katana

1991

biru

Katana

2001

merah

Karimu n Baleno

2000

biru

istimewa

2003

silver

original

Baleno

1997

istimewa

IV.d .8

Baleno

1996

merah maron metali k merah metali

GX

GA Arena SGX Arena PU

GX

108 jt 44 jt H

istimewa 68 jt

H

65 jt

H

antik istimewa

1997

bagus GX

H 50 jt

B

istimewa

mulus

H automatic 65 jt

AB


IV.d .9 IV.d .14

k hijau metali k

LJ80

mulus

32 jt

original

60 jt

Katana

2000

IV.d .17

Baleno

1997

IV.d .19 IV.d .25 IV.d .28 IV.d .32 IV.d .34 V.d. 1 V.d. 2 V.d. 4 V.d. 8 V.d. 14 V.d. 16 V.d. 17 V.d. 19 V.d. 23

Splash

2010

coklat muda merah metali k silver

Katana

1993

hitam

Forsa

1989

merah

Grand Vitara Futura

2007

hitam

JLX

2010

hitam

PU

Grand Vitara APV

2007

hitam

JLX

2010

hitam

Futura

2010

hitam

SGX Arena PU

APV

2009

Katana

2001

Esteem

1992

Katana

1996

hitam

Katana

1993

hitam

GX 4x2 istimewa WD GX antik

Karimu n

2000

silver

istimewa

merah

R

67 jt

GX

H

tangan pertama original full variasi

H

27 jt manual

seperti baru manual

SGX

seperti baru seperti baru original

GX

istimewa

1.6

istimewa

120 jt

H

69 jt

e. Nissan Tabel 21 Kolokasi No Data I.e.6

Merk Mobil Nissa

Tahun Warna 2005

Tipe Tron

Kolokasi Kondisi Harga sangat 325 jt

Transmisi

Plat


I.e.8 II.e. 3 III.e. 8 III.e. 9 III.e. 11 IV.e. 7

n CDA March 2011 X2008 Trail Grand 2013 Livina Grand 2013 Livina Grand 2013 Livina

Grand 2011 Livina IV.e. Grand 2008 9 Livina IV.e. Grand 2013 11 Livina V.e. 12

ton

istimewa

2.5

terawat istimewa

merah

putih

merah putih

1.5 X Gear XV 1.5 XV

1.5 XV SV putih

Grand 2008 Livina

1.5 X Gear SV

manual automatic manual

istimewa manual

istimewa istimewa

manual manual

istimewa

manual

f. Mitsubishi Tabel 22 Kolokasi No Data I.f.1

Merk Mobil L300

I.f.7

Lance r

Tahun Warna 2011 hitam 1997

II.f.1 L300

2011

hitam

II.f.7 Colt

2011

hitam

II.f.8 Kuda

2000

II.f.1 L300

2011

hitam

Tipe Pick Up GL XI EV O4 Pick Up T 120 SS PU GLS Dies el P.U

Kolokasi Kondisi Harga seperti baru full 83 jt variasi

Transmisi

Plat

seperti baru istimew a

tangan pertama seperti baru


III.f. 13 III.f. 15 III.f. 17 IV.f. 1 IV.f. 4

Colt

2011

hitam

TSS

65 jt

Kuda

2001

hitam

Kuda

1999

Exce antik ed GLS bagus

61 jt

L300

2011

Colt

2004

IV.f. 6 IV.f 7

Espas s Colt

2006

biru

2010

hitam

IV.f. 9

Colt

2011

hitam

IV.f. 13 V.f. 1

Mave n L300

2011

hitam

2011

hitam

hitam

P.U

seperti baru T12 tangan 0 SS pertama P.U Pick 55 jt Up T12 istimew 0 SS a P.U T12 60 jt 0 SS P.U GLS istimew a Pick seperti Up baru

H

g. Isuzu Tabel 23 Kolokasi No Data

Merk Mobil

Tahun

I.g.2

Panther

2001

LS

I.g.3 I.g.4

Panther Panther

2001 2001

PU LV

I.g.6

Panther

2005

I.g.7 I.g.10

Panther Panther

2002 1995

I.g.11

Panther

1996

II.g.1

Panther

2010

Warna

biru

Tipe

LV/L S LS Hi grade Sport y hitam

Pick Up

Kolokasi Kondi Harga si istime wa bagus sangat bagus teraw 127.5 at jt prima bagus full varias i istime wa

Transmisi

Plat H H

automatic H

69 jt


II.g.5

Panther

1993

biru

II.g.7 II.g.9

Panther Panther

2002 2005

III.g.8

Panther

2000

III.g.9

Panther

2004

IV.g.4

Panther

2010

silver metalik coklat metalik hitam

IV.g.6

Panther

2002

silver

IV.g.9

Panther

2005

IV.g.1 1 IV.g.1 2 V.g.3

Panther

2004

Pick Up Hi grade LS LV/L S LM

Panther

1997

Royal

Panther

2010

V.g.6

Panther

2005

V.g.7 V.g.1 0

Panther Panther

2002 1994

hitam

istime wa prima bagus

LS LV/L S Hi grade LS

Pick Up LV/L S LS Hi grade

46 jt automatic 127.5 jt

istime wa istime wa istime wa teraw at bagus teraw at bagus istime wa bagus

127.5 jt H 71 jt

127.5 jt

prima

automatic 58 jt

H

h. BMW Tabel 24 Kolokasi No Data I.h.1

Merk Mobil 520i

Tahun Warna 2005 hitam

I.h.7 I.h.9

318i X5

1996 2012

merah coklat

II.h.3 III.h.1

318i 520i

1991 2005

hijau hitam

E60

IV.h.1

520i

2005

hitam

E60

Tipe E60

Twi n Turb o

Kolokasi Kondisi Harga velg modif istimewa seperti baru

43 jt

Transmisi

Plat

H

H

full modif velg modif


V.h.3

325i

2001

hitam

E46

full variasi

i. Kia Tabel 25 Kolokasi No Data I.i.2

I.i.3 II.i.2 II.i.5 III.i. 3 III.i. 5

Merk Mobil Visto

Tahun Warna 2003 hijau muda metalik New 2010 merah Picanto metalik Carniva 2001 hitam l Carniva 2000 l Carniva 2002 l Visto 2002

IV.i. 2 IV.i. 4 V.i.1

Carniva l Carens II Sportag e V.i.4 Carniva l

2002


Tipe

istimewa

manual

GS antik Diesel Diesel terawat Diesel

automatic 77 jt

Z tangan DRIV pertama E Diesel

2002

silver

mulus

2001

hitam

4x4

2001

hitam

Diesel antik

Plat

automatic H

77 jt

automatic

73 jt

istimewa

j. Mazda Tabel 26 Kolokasi No Data I.j.1 II.j.3

Merk Mobil Mazda 2 Family

Tahun 2011 1997

Warna hijau metalik

Tipe HB 1.5L 323 injection


istimew a

Transmisi manual

Plat

55 t


k. Marcedez Tabel 27 Kolokasi No Data I.k.1 II.k.3

Merk Kolokasi Mobil Tahun Warna Tipe Kondisi Harga Mercy 1999 silver E240 istimewa Tiger 1981 280 terawat

Transmisi

Plat

automatic

l. Hyundai Tabel 28 Kolokasi No Data I.l.2

Merk Mobil Trajet


I.l.3

Trajet

2000

I.l.4

Atoz

2006

II.l.1

I20

2011

V6S E abu-abu GLS 1.1 hitam GL

II.l.3 IV.l.2

Atoz Atoz

2004 2003

hitam hitam

V.l.1

Atoz

2005

Tipe XG

hitam

Kolokasi Kondisi Harga istimew a antik istimew a Istimew a original istimew a terawat 62 jt

Transmisi

Plat

H manual H

m. Timor Tabel 29 Kolokasi No Data I.m.1

Merk Mobil Timor

II.m.1 III.m. 1 III.m. 2 V.m.2

Timor Timor

Kolokasi Kondisi istimewa

Timor

Tahun Warna Tipe 1997 hijau metalik 2001 DOHC mulus 1997 biru bagus metalik 1997 DOHC istimewa

Timor

1997

biru DOHC metalik

Harga

Transmisi

Plat D

39 jt 60 jt 52 jt 52 t


n. Opel Tabel 30 Kolokasi No Data II.p.1

Merk Mobil Tahun Blazer 1996

IV.q.1 Blazer 1999

Kolokasi Kondisi

Warna Tipe silver LT DOHC montera audio,AC

Harga 52.5 jt 57 jt

Transmisi

Plat

o. Chevrolet Tabel 31 Kolokasi No Data I.q.1

Merk Mobil Tahun Opel 2004 Blazer

Kolokasi Warna Tipe Kondisi Harga hitam SOHC Injek

Transmisi

Plat H

D. Kolokasi Lima Susunan a. Toyota Tabel 32 Kolokasi No Merk Data Mobil I.a.4 Innova I.a.6 I.a.9 I.a.1 0 I.a.1 9 I.a.2 0 I.a.2 .1 I.a.2 2 I.a.3 8 I.a.4 0 I.a.4 4 I.a.4

Tahun 2007

Warna silver

Kolokasi Tipe Kondisi G Euro tangan II pertama SE original S G original

Harga

Transmisi

132 jt

automatic

Plat H

Corolla 1986 Rush 2007 Avanza 2011

hitam silver silver

H

Innova

2005

hitam

Yaris

2011

merah

Great 1995 Corolla Innova 2011

merah hitam

G

istimewa

H

Innova

2004

silver

E

istimewa

H

Vios

2005

putih

Yaris

2009

hitam

Kijang

2003

biru

H

V MDL Grand E original

76 jt

istimewa

66.9 jt

S LTD

original

132 jt

LX

VR,PS,A 93 jt

automatic

H

manual

K H

H


8 I.a.5 4 I.a.5 5 II.a. 2 II.a. 7 II.a. 20 II.a. 24 II.a. 26 II.a. 27 II.a. 32 II.a. 37 II.a. 40 II.a. 48 II.a. 49 II.a. 51 II.a. 55 II.a. 67 III.a .1 III.a .7 III.a .8 III.a .17 III.a .30 III.a .32 III.a

metalik hitam

Innova

2007

Innova

2006

Innova

2008

hitam

G

Hi-Lux

2008

hitam

Alphar 2007 d Fortun 2012 er Avanza 2009

silver

PU Bensin 2.4 ASG G Diesel

Yaris

hitam

S LTD

Innova

silver

V

Avanza 2009

hitam

E VVTi original

Innova

2009

coklat

G Diesel G

C double istimewa

hitam

2004

istimewa

automatic 140 jt


H manual manual

mulus

H automatic

terawat

H

istimewa

107.5 jt 132 jt

istimewa

155 jt

H

G

terawat

Avanza 2008

silver

G

mulus

Altis

2007

silver

1.8 G

istimewa

Kijang

2000

biru

istimewa

Grand Innova Kijang

2011

silver

LGX Diesel E

1987

merah

STW

Rush

2011

putih

S

Avanza 2009

hitam

Hi-Lux

2008

Kijang

2002

103 jt automatic

H

113 jt manual H

tangan pertama

manual 29.5 jt

H automatic

S


hitam

PU

istimewa

manual

LX

Avanza 2010

hijau metalik hitam

G

full variasi terawat

Avanza 2011

hitam

G

istimewa

Fortun

coklat

Diesel

2012

K

automatic

85 jt H manual automatic

K


.36 III.a .40 III.a .44 III.a .50 III.a .53 III.a .57 III.a .59 III.a .62 III.a .71 III.a .72 III.a .76 III.a .81 III.a .83 IV.a .2

er Kijang

2003

Innova

2007

Innova

2008

LGX 1.8 hitam G Diesel abu-abu G

Yaris

2006

hitam

E

Innova

2007

G

Fortun er Innova

2011

coklat metalik putih

2007

hitam

Kijang

1997

Kijang

2003

biru

Diesel

G Diesel abu-abu SGX metalik hitam LGX

Avanza 2012

hitam

G

Kijang

1994

merah

Jantan

Yaris

2010

merah

E

Yaris

2012

merah

IV.a .7

Yaris

2006

hitam

TRD Sportiv o E

IV.a .10

All 2012 New Avanza Vios 2005

putih

G

putih

Limo

IV.a .17 IV.a .19 IV.a .22 IV.a .26 IV.a .27 IV.a .28

istimewa

H

istimewa

automatic

tangan pertama istimewa

B H

kilomete r rendah full variasi bagus

manual H automatic

terawat

H

istimewa

manual manual

full variasi

H 145 jt

istimewa

TRDS

manual manual

full variasi+t v tangan pertama istimewa

H

H

automatic

65.9 jt

Agya

2013

Alphar d Vios

2010

hitam

S

istimewa

H

2003

silver

1.5 G

istimewa

H

Fortun er Innova

2012

abu-abu Diesel

automatic

K

2012

putih

automatic

H

G

110 jt

manual

H


IV.a 30 IV.a .31 IV.a .36 IV.a .38 IV.a .41 IV.a .42 IV.a .44 IV.a .48 IV.a .52 IV.a .55 IV.a .61 IV.a .66 V.a. 1 V.a. 7 V.a. 11 V.a. 12

Avanza 2011

silver

G

125 jt

manual

Avanza 2010

coklat

G

120 jt

manual

Avanza 2013

hitam

G

Fortun er Innova

2013

putih

Rino

2011

Starlet

1994

Kijang

1994

Innova

2009

Innova

2011

V.a. 13 V.a. 14 V.a. 15 V.a. 19 V.a. 20 V.a. 25 V.a.

2009

istimewa

VNTTRD hitam G Diesel merah XT 6RD silver 1.3 SEG merah Grand Extra abu-abu G Diesel putih G

Avanza 2009

hitam

S

Innova

2010

hijau

Diesel

Innova

2011

putih

Avanza 2009

hitam

G Diesel S

Kijang

2003

hitam

LGX

All New Camry Innova

2008

hitam

2.4G

2010

hitam

Avanza 2006

hitam

G Diesel G

Corolla 1993

abu-abu Grid metalik SEG hitam PU bensin silver G metalik putih VNTTRD biru Krista

Hi-Lux

2008

Innova

2005

Fortun er Krista

2013 2000

AG

seperti baru

automatic automatic

original ac, vr 15

H H

61 jt

istimewa

K manual

seperti baru seperti baru

E

manual automatic manual

seperti baru seperti baru seperti baru istimewa

manual

istimewa

manual

H

automatic H manual

istimewa

102 jt

original

61 jt

istimewa

manual

istimewa

H

seperti baru

automatic 95 jt

H


28 V.a. 29 V.a. 40 V.a. 44 V.a. 47 V.a. 48 V.a. 50

Innova

2010

Innova

2007

hitam

Avanza 2011

silver

G Diesel G Diesel G

Kijang

1994

Camry

2008

merah maron hitam

Grand Extra G

Corolla 1995

abu-abu Great


manual automatic

istimewa

H 63 jt

H

istimewa original

H

B 72 jt

b. Honda Tabel 33 Kolokasi No Merk Data Mobil I.b.2 All New CRV I.b.9 Jazz

I.b.1 0 I.b.1 1 I.b.1 2 I.b.2 4 I.b.2 8 II.b. 15 II.b. 28 II.b. 31 II.b. 33 III.b .4

Kolokasi Kondisi Harga nol spet

Tahun 2007

Warna hitam

Tipe 2.0

2004

hitam

1.5 antik VTEC Triptonic RS istimewa

97 jt

172 jt

Jazz

2008

Jazz

2010

hitam

RS

Accord

2011

coklat

VTiL

istimewa

Freed

2012

coklat

PSD

CRV

2008

2.0

kilomete r rendah original

Oddyse y New CRV CRV

2004

M

istimewa

2003

silver

bagus

LX

1989

hitam

mulus

Jazz

2004

coklat metali

hitam

2003

istimewa

IDSi

original

Transmisi automatic

159 jt

Plat

H manual automatic H automatic

H H

110 jt

automatic

H

automatic

H

46 jt

H automatic


k merah

III.b .5 III.b .9

Estillo

1992

Civic

2005

III.b .12 III.b .17

New CRV Ferio

2003

III.b .18 III.b .20 III.b .22 III.b .26 III.b .27 III.b .28 III.b 30 III.b .34 III.b .38

Jazz

2010

Odysee y CRV

2004

merah metali k abuabu hitam

2006

silver

CRV

2012

putih

Jazz

2008

biru

VTEC

Ferio

2000

silver

Facelift

Jazz

2010

putih

RS

Stream

2002

hitam

1.7

Jazz

2006

IDSi

istimewa

IV.b .1 IB.b .2 IV.b .3 IV.b .7 IV.b .23

CRV

2007

biru muda metali k hitam

2000cc

mulus

H

Odysee y CRV

2004

hitam

M

istimewa

H

2006

silver

2.4

automatic

H

Jazz

2005

silver

VTECH Triptonic

automatic

H

Odysee y Accord

2002

silver

Triptonic bagus

H

2000

hitam

VTiL

H

Cielo

1994

hijau metali

IV.b .30 V.b. 1

1997

silver metali k

istimewa VTis

87 jt

K

terawat

H

istimewa

110 jt

original

89 jt

RS

istimewa

M

istimewa

automatic

AB

manual H

2.4 kilomete r rendah

automatic

H

manual

H

automatic

B

original

AB 177 jt

automatic automatic

H

manual

mulus isimewa

H

65 jt

H


V.b. 13 V.b. 16 V.b. 19 V.b. 20 V.b. 27 V.b. 28 V.b. 34 V.b. 35 V.b. 39 V.b. 4

Civic

1989

k merah

Odysee y City

2004

hitam

2005

silver

Jazz

2010

coklat

Jazz

2007

biru

Jazz

2007

hitam

RS antik Triptonic VTEC tangan Sporty pertama IDSi

Ferio

1998

silver

original

90 jt

Jazz

2010

putih

RS

original

185 jt

Brio

2012

hijau

CBU 1.3

Ferio

2000

silver

kilomete r rendah tangan pertama

Nouva

istimewa

H

2.4L Absolute VTEC

kilomete r rendah

H manual

H

179 jt automatic automatic

K

manual

automatic 97 jt

K

c. Daihatsu Tabel 34 Kolokasi No Data 1.c. 1 I.c.3

Merk Mobil GranMax

Kolokasi Kondisi Harga istimewa

Tahun 2011

Warna silver

Tipe 1.3D

Xenia

2005

silver

bagus

I.c.6 I.c.1 7 I.c.1 8 I.c.2 3 I.c.2 9

Terios Feroza

2013 1998

putih merah

Xi. 1.3 TX G2

GranMax

2013

hitam

PU1.5

ac ps

Espass

2003

ZL

Xenia

2013

biru metalik putih

II.c. 4 II.c. 5

Luxio

2011

silver

interior original 1.3 R istimewa Delux e D

Terios

2013

putih

TX

Plat H H

istimewa istimewa

istimewa

Transmisi

Manual H 85 jt H 36.5 jt

Manual

H

Manual


II.c. 13 II.c. 14 II.c. 15 II.c. 16

Terios

2008

hitam

TX

GranMax

2008

hitam

PU

Luxio

2009

putih

X

Xenia

2009

II.c. 17

Xenia

2010

II.c. 22 II.c. 23 III.c .2

Espass

2003

GranMax

2011

abu-abu XiDelux e silver XiSport y biru ZL metalik silver MB

Terios

2011

putih

III.c .6 III.c .14

Espass

1996

biru

Xenia

2010

hitam

III.c .16 III.c .17 III.c .37 III.c .40 III.c .41 IV.c .4 IV.c .8 IV.c .21 V.c. 1 V.c. 7 V.c. 8

Terios

2009

silver

Li Sport y TX

Terios

2013

putih

Espass

2003

Xenia

TX Adve ntur 1.3

145 jt tangan pertama istimewa

H 90 jt

istimewa

istimewa

H

Manual

115 jt

original

H

istimewa

H Automatic

H

original

H

istimewa

H

H

TX

pajak baru istimewa

silver

ZL

ac,dvd

46 jt

2005

merah

Xi

90 jt

Xenia

2005

silver

1.0

full variasi orginal

Xenia

2006

silver

Xi

Terios

2013

putih

TX

istimewa

Feroza

1997

putih

G2

Terios

2013

putih

TX

siap pakai istimewa

Xenia

2011

silver

Xi+

original

115 jt

Xenia

2005

silver

Xi 1300c

tangan pertama

91 jt

Manual B

76.5 jt 98 jt

H manual H manual


V.c. 9

Xenia

2011

merah

V.c. 10

Xenia

2012

putih

V.c. 14 V.c. 15

Taruna

2004

Xenia

2010

c Xi Sport y R Sport y CSX

hitam

Xi Delux e

istimewa

manual

istimewa

manual

istimewa

115 jt

H

tangan pertama

H

d. Suzuki Tabel 35 Kolokasi No Data I.d.9 I.d.1 6 II.d. 5 II.d. 8 III.d. 5 III.d. 6 III.d. 7 III.d. 13 III.d. 17 III.d. 24 III.d. 25 IV.d .1 IV.d .3 IV.d

Merk Mobil Katan a Katan a Katan a Carry

Tahun 1991

Warna biru

Tipe Long

Kolokasi Kondisi Harga original 39 jt

1991

putih

Blitz

bagus

H

1991

putih

Blitz

siap pakai

H

1986

putih

MB

APV

2004

Carry

1997

abu-abu X metalik coklat

siap pakai bagus

Aerio

2004 2007

Katan a SX4

1991

biru

2009

silver

siap pakai tangan pertama siap pakai istimewa

88 jt

APV

coklat metalik silver

APV

2008

merah

original

83 jt

Aerio

2004

istimewa

90 jt

Karim un SX4

2003

merah maron coklat

mulus

73 jt

2009

hitam

istimewa

L

GA

Transmisi

15 jt

Plat

G H

44 jt

H automatic H

40 jt

G automatic

H

manual H automatic

H


.4 IV.d .5 IV.d .20 IV.d .26 V.d. 5 V.d. 6 V.d. 10 V.d. 20

APV

2008

merah

GA

APV

2009

silver

APV

2007

silver

SGX Arena L

Jimny

1985

merah

APV

2007

silver

Super 4x4 L

biru

Estillo

Karim 2007 un Estillo 2010

original

83 jt 117 jt

tangan pertama mulus

K H

52.5 jt

tangan pertama

hitam

original

H 78.5 jt

H

90 jt

H

e. Nissan Tabel 36 Kolokasi No Merk Data Mobil I.e.1 XTrail I.e.2 Grand Livina I.e.3 March I.e.5 I.e.9 I.e.1 0 I.e.1 2 I.e.1 4 II.e. 1 II.e. 2 II.e. 4 II.e. 8 II.e.

Livina Grand Livina XTrail Grand Livina Infinit y Grand Livina XTrail March

Tahun 2005

Warna

Tipe XT

Kolokasi Kondisi istimewa

2011

hitam

XV

istimewa

manual

2013

putih

tangan pertama

manual

K

automatic

H H

2008 2011

silver

XV XV

2010

hitam

2.5 XT

2011

abu tua

1.5 XV

1999

emas metalik hitam

3.0 V

2011 2005

Harga 135 jt

125 jt

Transmisi automatic

mulus full original istimewa

istimewa

XT

istimewa kilometer rendah istimewa

2013

putih

Elgran 2007 d Infinty 1999

hitam

CBU

emas

V 3.0

automatic B 60 jt

XV

Plat

automatic manual

135 jt

automatic manual

K

automatic 60 jt

automatic


9 II.e. 12 II.e. 13 III.e .1 III.e .2 III.e .3 III.e .4 III.e .5 III.e .6 III.e .12

XTrail Livina

2010

New Serena XTrail Grand Livina XTrail Evalia

2013

hitam

XT

putih

Ultimat ed HWS

2008

2005

original

automatic 120 jt

XT


autmatic

AB 135 jt

automatic

2011

hitam

XV

istimewa

manual

2010

hitam

2.5

original

automatic

2012

silver

XV

Teran o XTrail

2006

hitam

antik

2012

hitam

IV.e .2 IV.e .3 IV.e .4 IV.e .6 IV.e .8

Grand Livina XTrail March

2011

hitam

S3 Spirit 2.5 CVT ST XV XT

istimewa

2013

putih

Grand Livina Juke

2013

putih

ULT

kilometer rendah istimewa 175 jt

2012

merah

IV.e .10 V.e. 1 V.e. 2 V.e. 3 V.e. 4 V.e. 5 V.e. 6

Serena 2009

hitam

RX CVT XTRO NIK CT

Livina

2013

coklat

HWS

Livina

2013

putih

SV

XTrail XTrail Grand Livina XTrail

2008

coklat

2005

2005

H

automatic

H

manual

tangan pertama

H

istimewa

manual 135 jt

automatic manual

189 jt

K

D

istimewa

automatic manual

XT

seperti baru seperti baru terawat

XV

terawat

automatic automatic 135 jt

manual

2011

hitam

XV

istimewa

manual

2010

hitam

2.5 XT

istimewa

manual


V.e. 8 V.e. 11 V.e. 15

X2006 Trail Grand 2012 Livina Serena 2007

hitam

ST

istimewa

automatic

silver

XV

istimewa

H

silver

HWS

tangan pertama

B

f. Mitsubishi Tabel 37 Kolokasi No Data II.f.3

Merk Mobil Pajero

Tahun Warna Tipe 2009 putih 4x4 Sporty Maven 2010 hitam GLS Galant 2001 silver HIU Colt 2010 hitam SS PU

II.f.4 II.f.5 II.f.6

II.f.9 Lancer 1995 III.f.2 Pajero 2012 III.f.10 Colt 1997

hitam hitam putih

III.f.12 Galant III.f.14 Colt III.f.16 Pajero

1996 2010 2012

biru

IV.f.8

2003

Colt

2000

silver

V.f.3 V.f.8

2003 2009

hitam hitam

Kuda Strada

istimewa original 77 jt 68.5 jt EVO III istimewa 59 jt Dakar istimewa T.120 SS original 37 jt PU 36 jt T120 SS original 72 jt Dakar tangan pertama 120 PS 147 jt Dump Truck GLS 70 jt Diesel Diamond istimewa 95 jt Triton terawat 4x4

hitam

IV.f.14 Kuda

Kolokasi Kondisi Harga Transmisi Plat istimewa AD manual K

K

manual

BM H H H

H

H

g. Isuzu Tabel 38 Kolokasi No Data I.g.5

Merk Mobil Panther

Tahun 2000

Warna biru

II.g.6

Panther

2004

II.g.3

Panther

2000

merah metalik biru

Tipe Higrade LS LS Turbo Higrade

Kolokasi Kondisi ac,audio full variasi istimewa

Harga

Transmisi Plat H H H


III.g. 6 III.g. 14 IV.g. 8

Panther

2001

Panther

2000

Touring 2003

LS LS

emas metalik biru

Higrade LS

silver

istimewa

H

audio, ac

H

original

83 jt

automatic

h. Kia Tabel 39 Kolokasi No Data III.i. 1 III.i. 2 IV.i. 3 V.i.3

Merk Mobil Tahun Picanto 2009

Warna biru metalik

Carens

2000

Visto

2003

hitam

Visto

2002

silver

Tipe

ZDri ve ZDri ve

Kolokasi Kondisi Harga istimew 85 jt a pw,ps,a 56 jt c istimew 55 jt a istimew a

Transmisi

Plat H

automatic

B

automatic

i. Mazda Tabel 40 Kolokasi No Data II.j.2 III.j.2 IV.j.1

V.j.1

Merk Mobil Mazda Interpla y Mazda 2 Mazda 2

Tahun 1984 1996

Warna biru

Tipe 628 323

2010

2011

V

hijau metalik

Kolokasi Kondisi Harga 19 jt mulus 44 jt kilomet er rendah

1.5 L

130 jt

Transmisi

Plat H B

manual

H

manual

j. Marcedez Tabel 41 Kolokasi No Merk Data Mobil Tahun Warna III.k Mercy 1984 putih .1

Tipe Tiger w123

Kolokasi Kondisi Harga Istimew a

Transmisi manual

Plat


V.k. 1

Mercy 2003

hitam

E240

Istimew 250 jt a

k. Hyundai Tabel 42 Kolokasi No Data II.l.1

Merk Mobil Atoz

II.l.2

Grand 2013 Avega Avega 2011

IV.l. 1


Tipe GLS SG

hitam

Kolokasi Kondisi Harga seperti baru Istimew a Istimew 97 jt a

Transmisi manual

Plat

automatic

H R

E. Kolokasi Enam Susunan a. Toyota Tabel 43 Kolokasi No Data I.a.1 7

Merk Mobil Kijang

I.a.1 8 I.a.3 4 I.a.4 9

Rush

2010

hitam

Avanza

2006

hitam

Kijang

1993

I.a.5 1 I.a.5 3 II.a. 7

Innova

2005

abu-abu Gran istimewa metalik d Extr a hitam V

Innova

2005

hitam

Innova

2011

II.a. 33

Vios

2003

abu-abu G metalik Lux ury bens in silver G

Tahun Warna 2001 biru metalik

Tipe LG X Dies el

G

G

Kolokasi Kondisi Harga tangan 97 jt pertama

tangan pertama original

164 jt

Transmisi

Plat B

manual

H

109 jt

H

62 jt

H

manual

H

istimewa

manual

H

kilomete r rendah

automatic

H

istimewa

143 jt

100 jt

automatic


II.a. 47 III.a. 12 III.a. 27 III.a. 51

Avanza

2011

silver

Yaris

2012

coklat

Innova

2008

silver

Yaris

2011

merah

1.5 S S TRD Dies el E

III.a. 52 III.a. 60

Innova

2006

silver

G

Kijang

2001

silver

III.a. 66 III.a. 67 III.a. 75 IV.a. 8

Avanza

2006

hitam

LG X Dies el G

Innova

2006

Soluna

2001

silver metalik silver

Innova

2009

hitam

IV.a. 14 Kijang

1997

istimewa

145 jt

bagus

175 jt

H manual

istimewa

automatic

H

vkool, audioTV, camera istimewa

automatic

H

automatic

H

tangan pertama

115 jt

H

108 jt

H

G

full original original

GLi

mulus

58 jt

G Dies el

istimewa

IV.a. Yaris 15 IV.a. Innova 16

2007

abu-abu SGX tangan metalik pertama silver E istimewa

2012

hijau

IV.a. Rino 29 IV.a. Innova 54

2003

merah

2005

hitam

Iv.a. 64 V.a. 23 V.a. 27

Avanza

2006

silver

Corolla

1992

Kijang

2004

biru metalik silver

E istimewa Sola r ET original Box V Bens in G tangan pertama Grea tinggal t pakai LSX pajak bens baru in

manual

H H

manual

H

85 jt

H

128 jt

R manual

55 jt 143 jt

H

H manual

H

115 jt

H

62.7 jt

H

92.5 jt

H


b. Honda Tabel 44 Kolokasi No Data I.b.1 9 I.b.2 0 II.b. 1 II.b. 4 II.b. 5 II.b. 7 II.b. 16 II.b. 20 II.b. 23

Merk Mobil New City Accord

Kolokasi Kondisi Harga kilomete 100 jt r rendah istimewa

Tahun 2003

Warna silver

Tipe

2000

silver

VTiL

CRV

2007

hitam

2.0

Jazz

2008

biru

VTEC

istimewa

Freed

2009

hitam

PSD

Jazz

2004

silver

IDSi


CRV

2010

2.4

Jazz

2005

abuabu merah

New Jazz

2013

II.b. 25 II.b. 27 III.b .13 III.b .15 III.b .21 III.b .23 III.b .33

Odysee y New City Jazz

2004

abuabu metali k hitam

2005 2008

Ferio

1996

CRV

2010

Jazz

2005

Jazz

2004

III.b .37 IV.b .3 IV.b .19

New City CRV

2003

Jazz

2005

2010

189 jt

Transmisi manual

Plat H

manual

H

automatic

H

automatic

B

170 jt

H automatic

H

istimewa

automatic

H

IDSi

original

manual

H

RS

tangan pertama

automatic

H

istimewa

automatic

H

silver

Absolut e 2.4 VTEC

original

manual

H

hitam

RS

158 jt

manual

H

83 jt

manual

H

VTECH

terawat

abuabu silver

2.4

istimewa

automatic

H

VTECH

istimewa

116 jt

H

biru metali k ice blue abuabu merah

IDSi

102 jt

automatic

H

Trip tonic 2.4

88 jt

automatic

H

istimewa

automatic

H

IDSi

original

manual

H


IV.b .22 V.b. 3 V.b. 12 V.b. 17 V.b. 26 V.b. 31 V.b. 32 V.b. 42

New City Jazz

2005

silver

VTEC

original

manual

H

2008

silver

S

istimewa

149 jt

manual

Jazz

2005

biru

original

113 jt

manual

Jazz

2008

silver

IDSi

original

122 jt

manual

Accord

2004

hitam

VTiL

original

automatic

AA

All New CRV Jazz

2008

hitam

2.0

tangan pertama

automatic

H

2010

putih

RS

terawat

manual

H

City

2005

silver

VTEC

original

manual

H

H

c. Daihatsu Tabel 45 Kolokasi No Data I.c.3

Merk Mobill New Ceria Terios

Tahun Warna 2003 merah metalik 2009 silver

Tipe KX

Ceria

2003

KX

Terios

2012

merah metalik putih

III.c. 15 IV.c. 19 V.c. 6 V.c. 16

Luxio

2011

silver

TX AD V D

Luxio

2011

silver

D

Terios

2012

hitam

TX

Xenia

2013

hitam

M

V.c. 23

Terios

2013

hitam

TX

II.c. 1 II.c. 2 II.c. 9

TX

Kolokasi Kondisi Harga full 50 jt variasi pajak 148 jt baru Istimew 50 jt a Istimew a Istimew a Istimew a Istimew a kilomet er rendah kilomet er rendah

Transmisi

H H automatic

H

manual

H

99 jt 155 jt

H automatic

120 jt

180 jt

Plat H

B

automatic


d. Suzuki Tabel 46 Kolokasi No Data II.d. 19 IV.d .10

Merk Mobil Swift

Tahun Warna 2008 silver

Tipe ST

SX4

2009

silver

IV.d .23

Swift

2011

putih

XRoa d ST

Kolokasi Kondisi Harga original 109 jt

Transmisi manual

Plat

istimewa

automatic

H

full variasi

165 jt

manual

e. Nissan Tabel 47 Kolokasi No Data II.e. 5 II.e. 11 IV.e. 1 V.e. 7 V.e. 13

Merk Mobil Grand Livina Serena

Tahun Warna 2011 silver

Tipe XV

Kolokasi Kondisi Harga istimewa 143 jt

2009

hitam

CT

istimewa

Grand 2011 Livina New X- 2008 Trail Grand 2007 Livina

silver

SV

hitam

XT

tangan pertama terawat

silver

XV

135 jt

119 jt

Transmisi

Plat H

automatic

AD

manual manual

H

automatic

H

f. Mitsubishi Tabel 48 Kolokasi No

Merk

Kolokasi

Data

Mobil

Tahun Warna

Tipe

III.f.

Galant

2001

HIU

silver

6 III.f. 11

Kondisi Harga 77 jt

Transmisi

Plat

automatic

B

automatic

H

V6 Grandis 2005

ungu

2.4

Istimew

metalik

Miv

a

ec


g. Isuzu Tabel 49 Kolokasi No Data I.g.8 I.g.9 II.g. 4 III.g. 10

Merk Mobil Touring Panther Touring

Kolokasi Tahun Warna Tipe Kondisi 2003 silver TAVERA original 2008 hitam LS Turbo Istimewa 2003 silver TAVERA original

Harga Transmisi Plat 83 jt automatic 176 jt H 83 jt automatic

Panther

1997

III.g. Touring 2003 12 III.g Panther 2007 13 IV.g Panther 1997 .10

abuabu muda meta lik silver

2.5 Sporty

ac,tp,vr, ps,pw

59 jt

G

Tavera

original

83 jt

hitam

LM

istimewa 130 jt

K

abuabu muda

2.5 Sporty

original

G

automatic

55 jt

h. Kia Tabel 50 Kolokasi No Data

Merk Mobil

III.i. 6

Visto

Tahun Warna Tipe


Transmisi

2002

Istimewa

automatic

silver

ZDRI VE

Pla t H

i. Marcedez Tabel 51 Kolokasi No

Merk

Kolokasi

Data

Mobil

II.k.4

Mercy 1993

Tahun Warna hitam

Tipe

Kondisi

Harga

Transmisi

E 320

tangan

70 jt

manual

70 jt

manual

Plat

pertama III.k.2 Mercy 1993

hitam

E320

tangan kedua


j. Ford Tabel 52 Kolokasi No Data II.n. 2

Merk Mobil Ranger

III.m Ranger .1

Tahun Warna 2006 putih

2007

silver

Tipe DC AB DB ASE XLT


Plat H

istimewa

H

99 jt

F. Kolokasi Tujuh Susunan a. Toyota Tabel 53 Kolokasi No Data I.a.1 3 I.a.3 9 I.a.4 9 II.a. 64 III.a. 45 III.a. 54 IV.a. 1 IV.a. 63 V.a. 22

Merk Mobil Innova

Kolokasi Kondisi Harga istimewa 145 jt


Tipe G

Camry

2005

silver

3.0 V antik

Grand Fortune r Camry

2011

hitam

2005

Innova

Transmisi automatic

Plat B

135 jt

automatic

H

Diese seperti l baru

312 jt

manual

H

silver

3.0 V antik

135 jt

automatic

H

2007

hitam

pajak baru

150 jt

manual

H

Camry

2005

silver

G Euro II V

antik

135 jt

automatic

H

Fortune r Innova

2012

hitam

G

305 jt

automatic

BM

2007

coklat

G

145 jt

automatic

H

Innova

2007

coklat

G

seperti baru tangan pertama tangan pertama

145 jt

automatic

H


LAMPIRAN 3 Urutan Susunan Kolokasi A. Kolokasi Dua Susunan a. Toyota (I.a.31) Krista

: 1-5

(I.a.33) Corolla

: 1-4

(I.a.52) Starlet

: 1-2

(II.a.9) Krista

: 3-1

(II.a.13) Avanza

: 1-5

(II.a.15) Innova

: 3-1

(II.a.29) Hilux

: 3-1

(II.a.45) Kijang

: 1-4

(II.a.46) Kijang

: 1-5

(III.a.2) Innova

: 3-1

(III.a.3) Innova

: 3-1

(II.a.10) Krista

: 3-1

(III.a.14) Avanza

: 1-5

(III.a.16) Innova

: 3-1

(II.a.69) Altis

:1-7

(IV.a.4) Kijang

: 3-1

(IV.a.47) Altis

: 1-7

(IV.a.56) Innova

: 3-1

(V.a.17) Avanza

: 1-5

(V.a.38) Altis

: 1-7

(V.a.56) Altis

: 1-4

(V.a.57) Vios

: 1-4


b. Mitsubishi (I.f.4) L300

: 1-2

(I.f.6) CD FE

: 3-1

(III.f.5) L300

: 3-1

(III.f.8) Pajero

: 3-1

(III.f.9) L300

: 3-1

(IV.f.2) L300

: 1-7

(IV.f.10) Kuda

: 3-1

(V.f.6) Colt

: 3-1

c. Hino (II.o.1) Hino

: 3-1

(II.o2) Hino

: 1-3

B. Kolokasi Tiga Susunan a. Toyota (I.a.1) Corona

: 3-1-2

(I.a.2) Soluna

: 3-1-4

(I.a.11) Great

: 1-2-5

(I.a29) Kijang

: 3-1-5

(I.a.15) Corona

: 1-7-4

(I.a.16) Rush

: 3-1-4

(I.a.24) Avanza

: 3-1-5

(I.a.25) Kijang

: 3-1-4

(I.a.26) Kijang

: 3-1-4

(I.a.27) Innova

: 3-1-4

(II.a.58) Stralet

: 1-2-5


(I.a.46) Harier

: 3-1-2

(I.a.47) Grand New Innova

: 3-1-4

(II.a.1) Innova

: 3-1-2

(II.a.6) Avanza

: 3-1-2

(II.a.12) Innova

: 3-1-4

(II.a.17) Innova

: 1-3-6-2-4-7

(II.a.22) Kijang

: 3-1-2

(II.a.28) Kijang

: 1-2-4

(II.a.30) Altis

: 1-2-4

(II.a.36) Innova

: 3-1-4

(II.a.38) Ryno

: 3-1-4

(II.a.41) Yaris

: 1-3-4

(II.a.42) Corolla

: 3-1-4

(II.a.44) Wish

: 1-2-4

(II.a.50) Kijang

: 3-1-2

(II.a.56) Innova

: 3-1-4

(II.a.61) Kijang

: 3-1-5

(II.a.53) Dyna

: 3-1-4

(III.a.9) Kijang

: 3-1-2

(III.a.13) Innova

: 3-1-4

(III.a.15) Kijang

: 3-1-5

(III.a.21) Fortuner

: 3-6-1

(III.a.25) Corolla

: 3-1-4

(III.a.28) Starlet

: 1-7-4

(III.a.29) Kijang

: 1-7-5

(III.a.33) Corolla

: 3-1-4

(III.a.47) Altis

: 1-2-4


(III.a.55) Avanza

: 3-1-2

(III.a.58) DX

: 1-2-4

(III.a.63) SE Salon

: 1-5-4

(III.a.70) Starlet

:1-4-5

(III.a.74) Kijang

:3-1-4

(III.a.77) Starlet

: 1-7-4

(III.a.78) Great Corolla

: 1-4-5

(III.a.79) New Vios

:1-2-4

(III.a.80) Starlet

: 1-5-4

(III.a.82) Innova

: 1-2-4

(IV.a.3) Innova

: 1-2-5

(IV.a.9) Corona

: 1-4-5

(IV.a.23) Kijang

: 3-1-7

(IV.a.32) Krista

: 3-1-4

(IV.a.34) Fortuner

: 3-6-1

(IV.a.35) Avanza

: 3-1-4

(IV.a.53) Kijang

: 3-1-2

(IV.a.46) Avanza

: 3-1-2

(IV.a.49) Innova

: 3-1-2-4

(V.a.6) Avanza

: 3-1-2

(V.a.10) Corolla

: 3-1-4

(V.a.37) Innova

: 3-2-1

(V.a.41) Avanza

: 1-2-4

(V.a.42) Avanza

: 3-6-1

(V.a.43) Corolla

: 3-2-4

(V.a.46) Fortuner

: 1-2-4

(V.a.49) Innova

: 3-1-2


(V.a.51) Kijang

: 3-1-4

(V.a.52) Innova

: 3-1-5

(V.a.53) Soluna

: 1-4-5

(III.a.6) Avanza

: 3-1-2

(IV.a.40) Kijang

: 3-1-2

(V.a.2) Innova

: 3-1-2

(IV.a.59) Avanza

: 3-1-2

(V.a.8) Krista

: 3-1-2

b. Honda (I.b.4) Grand Civic

: 1-2-4

(I.b.6) Jazz

: 1-2-7-4

(I.b.15) Estillo

: 1-2-4

(I.b.17) All New City

: 3-1-4

(I.b.18) Jazz

: 3-1-2

(I.b.21) Jazz

: 2-1-5

(I.b.22) Odyssey

: 3-1-2

(I.b.27) Stream

: 1-6-4

(I.b.29) Wonder

: 3-1-4

(II.b.9) All New Civic

: 1-7-2

(II.b.13) Grand Civic

: 1-2-4

(II.b.21) Oddysey

: 1-2-4

(II.b.29) Maestro

: 1-2-5

(III.b.3) CRV

: 1-3-2

(III.b.6) Odyssey

: 1-2-4

(III.b.8) CRV

: 1-2-4

(III.b.11) All New 1.800

: 1-4-5


(III.b.16) Oddyssey

: 3-1-4

(III.b.29) City

: 3-1-4

(III.b.31) Jazz

: 3-1-6

(IV.b.12) Prestige

: 1-7-2

(IV.b.15) Ferio

: 1-2-4

(IV.b.23) CRV

: 1-6-4

(IV.b.27) Oddyssey

: 1-2-4

(V.b.5) Ferio

: 1-2-4

(V.b.9) All New CRV

: 1-2-4

(V.b.15) All New Civic

: 1-2-4

(V.b.21) Accord

: 1-7-2

(V.b.37) All New Civic

: 1-6-2

(V.b.38) Grand Civic

: 1-7-4

(V.b.43) Oddyssey

: 1-2-4

c. Daihatsu (I.c.12) Xenia

: 3-1-4

(I.c.16) Xenia

: 3-1-2

(I.c.24) Classy

: 1-4-5

(II.c.8) Xenia

: 3-1-4

(II.c.18) Classy

: 1-4-5

(II.c.21) Class

: 1-7-4

(III.c.3) Sirion

: 1-7-2

(III.c.10) Xenia

: 3-1-2

(III.c.13) Taff

: 3-1-4

(III.c.21) Taruna

: 3-1-4

(III.c.23) GanMax

: 3-1-2


(III.c.24) Xenia

: 3-1-4

(III.c.26) Clasy Winner

: 1-2-4

(III.c.27) Xenia

: 1-3-5

(III.c.28) Espass

: 1-2-4

(III.c.29) Winner

: 1-4-5

(III.c.33) Xenia

: 3-1-4

(III.c.35) Taruna

: 3-1-2

(III.c.39) GranMax

: 3-1-4

(III.c.42) Taruna

: 3-1-4

(IV.c.9) Xenia

: 3-1-2

(IV.c.13) Xenia

: 1-2-5

(IV.c.22) Xenia

: 1-6-2

(V.c.3) Xenia

: 3-1-2

(V.c.5) GranMax

: 3-1-2

(V.c.11) Xenia

: 3-1-4

(V.c.12) GranMax

: 1-2-5

(V.c.13) Taruna

: 3-1-2

(V.c.17) Zebra

: 3-1-2

(V.c.18) Espass

: 3-1-4

(V.c.20) GranMax

: 3-1-4

(IV.c.7) Winner

: 1-4-5

(IV.c.12) Xenia

: 3-1-4

(IV.c.25) Espass

: 1-2-4

(V.c.25) Zebra

: 1-2-5

d. Suzuki (I.d.1) Katana

: 3-1-4


(I.d.8) Karimun

: 1-2-5

(I.d.10) Baleno

: 1-2-4

(I.d.15) Baleno

: 1-2-5

(I.d.17) APV

: 3-1-2

(II.d.10) Sidekick

: 1-2-5

(II.d.11) Estillo

: 1-2-4

(II.d.12) Estillo

: 1-4-5

(II.d.13) APV

: 3-1-2

(II.d.14) Escudo

: 3-1-2

(II.d.16) APV

: 3-1-2

(III.d.1) Katana

: 3-1-4

(III.d.8) Vitara

: 1-4-3

(III.d.11) Carry

: 1-2-4

(III.d.18) Baleno

: 1-7-2

(III.d.19) Karimun

: 1-4-5

(III.d.21) Ertiga

: 1-2-4

(III.d.26) PU

: 1-4-7

(III.d.29) APV

: 1-3-2

(IV.d.6) X-Over

: 1-6-2

(IV.d.11) Katana

: 1-2-7

(IV.d.13) Futura

: 1-3-4

(IV.d.15) Katana

: 3-1-2

(IV.d.16) APV

: 1-2-4

(IV.d.21) Futura

: 3-1-2-4

(IV.d.27) Baleno

: 1-2-5

(IV.d.29) Escudo

: 1-4-5

(IV.d.31) APV

: 3-1-4


(V.d.4) Baleno

: 1-2-4

(V.d.7) Sidekick

: 1-4-5

(V.d.11) Katana

: 1-2-4

(V.d.15) Futura

: 1-2-5

(V.d.22) APV

: 3-1-2

(V.d.18) Carry

: 1-2-4

e. Nissan (I.e.1) X-Trail

: 1-3-6-5-4

(I.e.13) Serena

: 1-4-5

(II.e.6) Juke

: 1-2-4

(II.e.15) Serena

: 1-7-2

(IV.e.5) Pressea

: 3-1-7

(V.e.10) Grand Livina

: 3-2-4

(V.e.14) X-trail

: 3-1-5

f. Mitsubishi (1.f.2) L300

: 3-1-2-4

(I.f.3) Colt

: 3-1-2

(I.f.5) L300

: 3-1-4

(I.f.8) Colt Diesel

: 1-3-4

(I.f.9) Colt SS

: 3-1-4

(I.f.10) L300

:3-1-7-4

(II.f.10) Galant

: 1-7-2

(III.f.7) Galant

: 1-7-2

(III.f.18) Lancer

: 3-1-2

(III.f.19) L300

: 3-1-4


(III.f.20) Colt

: 3-1-5

(IV.f.3) Pajero

: 3-1-4

(V.f.2) L300

: 3-1-2

(V.f.4) Strada

: 3-1-5

(V.f.5) L300

: 3-1-4

(V.f.7) L300

: 3-1-4

g. Isuzu (I.g.1) Panther

: 3-1-2

(II.g.2) Panther

: 3-1-2

(II.g.8) Panther

: 1-3-5

(III.g.1) Panther

: 3-1-2

(III.g.3) Panther

: 3-1-2

(III.g.7) Total Assy

: 1-4-5

(III.g.11) Panther

: 1-4-5

(III.g.15) Panther

: 1-2-5

(III.g.16) Panther

: 1-3-5

(IV.g.1) Grand Touring

: 1-2-4

(IV.g.2) Panther

: 3-1-2

(IV.g.3) Panther

: 3-1-2

(IV.g.7) Panther

: 1-4-5

(IV.g.5) Panther

: 2-1-3

(V.g.1) Grand Touring

: 1-2-4

(V.g.2) Panther

: 3-1-2

(V.g.4) ELF

: 3-1-4

(V.g.5) Panther

: 3-1-2


h. BMW (I.h.2) 318i

: 3-1-2

(I.h.3) 318i

: 1-6-4

(I.h.5) 320i

: 1-2-4

(I.h.10) FaceLift

: 1-4-5

(II.h.1) 520i

: 3-1-2

(II.h.2) 318i

: 3-1-2

(II.h.4) 318

: 3-1-4

(III.h.2) 318i

: 3-1-2

(III.h.3) 320

: 1-6-5

(IV.h.2) 318i

: 3-1-2

(IV.h.3) 320i

: 1-6-5

(V.h.1) 520i

: 3-1-2

(V.h.22) 318i

: 3-1-2

(V.h.4) 320

: 1-6-5

i. Kia (II.i.1) Visto

: 1-2-4

(II.i.3) Visto

: 3-1-4

(II.i.4) Carnival

: 1-6-5

(II.i.6) Visto

: 1-2-5

(IV.i.1) Visto

: 1-2-4

j. Mazda (I.j.2) Mazda

: 1-4-5

(I.j.3) Capela

: 1-2-5

(II.j.1) Mazda

: 3-1-4


k. Marcedez (I.k.1) Mercy

: 3-1-2-4

(II.k.1) Mercy

: 3-1-4

(II.k.2) Mercy

: 3-1-4

(IV.k.1) Mercy

: 3-1-5

l. Timor (IV.m.1) JL Timor

: 1-2-5

(V.m.2) Timor

: 1-3-4

m. Hino (IV.p.1) Hino

: 3-1-4

C. Kolokasi Empat Susunan a. Toyota (I.a.3) Corola

: 1-4-7-5

(I.a.5) Kijang

: 3-1-5-4

(I.a.8) Fortuner

: 3-1-2-4

(I.a.12) Innova

: 3-1-6-2

(I.a.28) Corolla

: 1-2-4-5

(I.a.30) Absolute

: 1-6-2-5

(I.a.32) Innova

: 3-1-6-2

(I.a.35) Avanza

: 3-1-4-5

(I.a.36) Yaris

: 3-1-2-4

(I.a.37) All New Avanza

: 3-2-1-4

(I.a.41) Avanza

: 3-1-7-5

(I.a.42) Yaris

: 1-4-2-7


(I.a.43) Fortuner

: 3-1-6-4

(I.a.45) Fortuner

: 3-6-1-2

(II.a.3) Rush

: 3-1-2-4

(II.a.4) All New Altis

: 6-1-2-4

(II.a.10) Fortuner

: 3-1-6-7

(II.a.11) Innova

: 3-1-2-4

(II.a.16) All New

: 3-1-2-4

(II.a.18) Innova

: 1-2-6-3

(II.a.19) Soluna

: 3-2-1-4

(II.a.23) Hardtop

: 1-2-4-5

(II.a.25) Innova

: 3-1-6-2

(II.a.31) Kijang

: 3-1-2-4

(II.a.34) Kijang

: 3-1-4-2

(II.a.35) Dyna

: 3-1-7-4

(II.a.39) Soluna

: 4-1-2-7

(II.a.52) Yaris

: 3-1-2-5

(II.a.54) Starlet

: 1-2-4-5

(II.a.57) Avanza

: 3-1-2-4

(II.a.59) Fortuner

: 3-6-1-7

(II.a.62) Kijang

: 3-1-4-5

(II.a.63) Rush

: 3-6-1-4

(II.a.65) Avanza

: 3-1-2-4

(10) All New Avanza

: 3-1-6-2-4

(III.a.4) All New Altis

: 6-1-2-4

(III.a.5) All New Avanza

: 3-1-2-4

(III.a.18) Corolla

: 1-2-4-5

(III.a.19) Alphard

: 3-1-2-4


(III.a.20) Kijang

: 3-1-2-4

(III.a.22) New Corolla

: 1-2-4-5

(III.a.23) Kijang

: 3-1-2-4

(III.a.24) Kijang

: 3-1-2-5

(III.a.26) Kijang

: 3-1-2-4

(III.a.34) Innova

: 3-1-6-2

(III.a.35) Twincam

: 1-7-2-4

(III.a.37) Innova

: 3-1-6-2

(III.a.39) Altis

: 1-7-6-2-4

(III.a.42) Kijang

: 3-1-4-2

(III.a.43) Yaris

: 3-1-2-4

(III.a.46) Soluna

: 1-3-2-4

(III.a.48) Kijang

: 3-1-4-7

(III.a.49) Grand Innova

: 1-2-3-4

(III.a.56) Kijang

: 3-1-2-4

(III.a.61) Rush

: 3-1-2-4

(III.a.65) Yaris

: 3-6-1-2

(III.a.68) Kijang

:3-1-2-5

(III.a.73) Innova

:3-1-2-5

(IV.a.5) Yaris

: 1-3-2-4

(IV.a.6) Corolla

: 1-2-4-5

(IV.a.11) Kijang

: 3-2-1-4

(IV.a.12) Kijang

: 3-1-2-4

(IV.a.13) Yaris

: 3-1-2-4

(IV.a.18) Kijang

: 3-1-7-4

(IV.a.20) Kijang

: 3-1-7-4

(IV.a.21) Alphard

: 1-2-4-3


(IV.a.24) Innova

: 3-1-2-7

(IV.a.25) Corolla

: 6-1-3-2

(IV.a.33) Avanza

: 3-1-2-5

(IV.a.37) Yaris

: 3-1-2-4

(IV.a.39) Kijang

: 3-1-2-5

(IV.a.43) Corolla

: 1-4-5-3

(IV.a.50) Dyna

: 3-1-5-4

(IV.a.51) Kijang

: 5-3-1-4

(IV.a.57) All New Altis

: 6-1-2-4

(IV.a.58) All New Avanza

: 3-1-2-4

(IV.a.60) Avanza

: 3-1-2-4

(IV.a.62) Land Cruiser

: 3-1-2-4

(IV.a.65) Innova

: 3-1-7-2

(IV.a.67) Alphard

: 3-2-1-4

(V.a.3) Inova

: 3-1-2-4

(V.a.4) All New Altis

: 6-1-2-4

(V.a.5) All New Avanza

: 3-1-2-4

(V.a.9) Starlet

: 3-1-2-7

(V.a.16) Kijang

: 3-2-1-4

(V.a.21) Kijang

: 3-1-2-5

(V.a.24) Kijang

: 3-1-7-4

(V.a.26) Fortuner

: 3-6-1-2

(V.a.30) Vios

: 3-1-4-2

(V.a.31) Kijang

: 3-1-7-4

(V.a.32) Kijang

: 3-1-4-7

(V.a.33) Innova

: 3-1-4-5

(V.a.34) Avanza

: 3-1-7-2


(V.a.35) Corolla

: 3-1-4-5

(V.a.36) K ijang

: 3-2-1-4

(V.a.39) Innova

: 3-1-6-2

(V.a.45) Limo

: 4-1-2-5

(V.a.54) Kijang

: 3-1-2-5

(V.a.55) Corona

: 3-1-2-4

b. Honda (I.b.1) Freed

: 3-1-2-4

(I.b.3) CRV

: 3-1-2-4

(I.b.5) Jazz

: 1-6-4-5

(I.b.8) Freed

: 3-2-1-4

(I.b.13) Jazz

: 1-6-5-4

(I.b.23) Jazz

: 3-1-6-4

(I.b.25) Odyssey

: 3-1-2-4

(I.b.30) Jazz

: 3-1-6-2-4

(14) Jazz

: 3-1-2

(II.b.2) Jazz

: 3-1-7-2

(II.b.3) CRV

: 3-1-2-4

(II.b.12) Ferio

: 1-2-4-5

(II.b.14) Jazz

: 3-1-6-2

(II.b.17) Civic

: 3-1-4-5

(II.b.24) CRV

: 3-6-1-2

(II.b.30) CRV

: 1-6-2-4

(II.b.32) Jazz

: 3-1-6-2-4

(III.b.1) Jazz

: 1-3-2-7

(III.b.2) CRV

: 3-1-2-4


(III.b.7) Fredd

: 3-2-1-4

(III.b.14) Ferio

: 1-2-4-5

(III.b.24) Grand Civic : 1-2-4-5 (III.b.25) CRV

: 6-1-2-7

(III.b.32) Stream

: 3-6-1-4

(III.b.36) Oddyssey

: 3-1-2-4

(IV.b.6) Grand Civic : 1-2-4-5 (IV.b.8) Freed

: 3-2-1-4

(IV.b.9) Jazz

: 3-6-1-4

(IV.b.10) Civic

: 3-1-2-4

(IV.b.14) Jazz

: 3-1-2-6

(IV.b.16) Jazz

: 6-1-7-5

(IV.b.17) CRV

: 6-1-7-5

(IV.b.18) Stream

: 3-6-1-7

(IV.b.21) Jazz

: 3-1-6-4

(IV.b.29) Stream

: 5-3-1-4

(V.b.2) Grand Civic : 1-2-4-5 (V.b.4) Jazz

: 3-1-6-5

(V.b.6) Jazz

: 1-3-6-2

(V.b.8) Genio

: 1-2-7-4

(V.b.10) Maestro

: 1-2-4-5

(V.b.11) CRV

: 3-1-2-4

(V.b.18) City

: 3-1-6-4

(V.b.23) CRV

: 6-1-4-5

(V.b.29) CRV

: 1-6-2-7

(V.b.30) Freed

: 3-2-1-4


c. Daihatsu (I.c.4) Hijet

: 3-1-2-4

(I.c.7) Terios

: 3-6-1-2

(I.c.8) All New Xenia

: 3-1-2-4

(I.c.9) Xenia

: 3-1-2-4

(I.c.10) Taruna

: 3-1-2-4

(I.c.11) GranMax

: 3-1-2-4

(I.c.13) New Xenia

: 3-1-2-4

(I.c.14) GranMax

: 3-4-1-2

(I.c.15) Xenia

: 3-1-2-7

(I.c.19) Taft Rocky

: 3-1-2-4

(I.c.20) Taruna

: 3-1-2-4

(I.c.21) Terios

: 3-1-2-4

(I.c.22) Feroza

: 3-1-4-7

(I.c.27) Xenia

: 3-1-2-4

(I.c.30) Xenia

: 3-1-2-4

(I.c.31) Xenia

: 3-1-2-4

(II.c.3) GranMax

: 3-1-2-4

(II.c.6) All New Xenia

: 3-1-2-4

(II.c.7) Taruna

: 3-1-2-4

(II.c.10) Sirion

: 1-7-2-6

(II.c.12) GranMax

: 3-1-2-4

(II.c.19) Xenia

: 3-1-2-4-5

(II.c.20) Luxio

: 1-7-2-4

(II..c.24) Espass

: 1-2-3-4

(III.c.1) Terios

: 3-1-2-4

(III.c.4) Xenia

: 3-1-2-5


(III.c.9) Terios

: 3-6-1-2

(III.c.18) All New Xenia

: 3-1-2-4

(III.c.19) Taruna

: 3-1-2-4

(III.c.20) GranMax

: 3-1-2-4

(III.c.22) New Xenia

: 3-1-2-4

(III.c.25) Terios

: 3-1-4-2

(III.c.31) Luxio

: 6-3-2-1

(III.c.32) GranMax

: 3-1-2-4

(III.c.34) Taft

: 3-1-4-7

(III.c.36) Xenia

: 3-1-2-6

(IV.c.1) Terios

: 3-1-2-6

(IV.c.2) Sirion

: 1-7-4-2

(IV.c.3) Xenia

: 3-6-1-4

(IV.c.10) GranMax

: 3-1-2-4

(IV.c.11) Xenia

: 3-1-2-5

(IV.c.14) Xenia

: 3-1-2-4

(IV.c.16) GranMax

: 3-1-2-4

(IV.c.17) Xenia

: 3-1-2-4

(IV.c.18) Espass

: 3-1-4-5

(IV.c.23) Espass

: 3-1-4-5

(V.c.2) All New Xenia

: 3-1-2-4

(V.c.4) GranMax

: 3-1-2-4

(V.c.19) Xenia

: 3-1-2-4

(V.c.21) Espass

: 3-1-2-4

(V.c.22) Espass

: 3-1-2-4


d. Suzuki (I.d.2) APV Arena

: 3-1-2-4

(I.d.3) Futura

: 3-1-2-4

(I.d.4) Carry

: 3-2-4-1

(I.d.5) Swift

: 2-6-1-4

(I.d.7) Amenty

: 3-1-2-4

(I.d.11) Real Van

: 3-1-2-4-5

(I.d.12) Splash

: 5-7

(I.d. 13) Futura

: 1-7-4

(I.d.14) Karimun

: 1-2-4-5

(II.d.1) Aerio

: 1-2-5-4

(II.d.2) APV

: 3-2-1-4

(II.d.3) APV

: 3-1-4-5

(II.d.7) Esteem

: 1-2-4-5

(II.d.9) Swift

: 1-7-2-4

(II.d.15) Katana

: 3-1-2-4

(II.d.17) Baleno

: 1-2-7-5

(II.d.18) Karimun

: 3-1-2-4

(II.d.21) APV

: 3-1-2-4

(II.d.22) Futura

: 3-1-2-4

(III.d.2) APV

: 3-1-2-4

(III.d.3) APV

: 3-1-2-4

(III.d.4) Futura

: 3-1-2-4

(III.d.9) Baleno

: 1-2-7-5

(III.d.10) Katana

: 1-7-2-4

(III.d.12) Sidekick

: 1-2-4-5

(III.d.15) Katana

: 3-1-2-4


(III.d.16) Karimun

: 1-7-2-4

(III.d.20) Katana

: 1-4-7-5

(III.d.22) Katana

: 3-1-2-4

(III.d.27) Karimun

: 1-7-2-4

(III.d.28) Baleno

:6-1-4-2

(IV.d.2) Baleno

: 1-2-4-5

(IV.d.8) Baleno

: 1-7-4-2

(IV.d.9) LJ80

: 7-2-4-5

(IV.d.14) Katana

: 1-2-4-5

(IV.d.17) Baleno

: 1-2-7-5

(IV.d.19) Spalsh

: 1-2-7-4

(IV.d.25) Katana

: 3-1-2-4

(IV.d.28) Forsa

: 1-2-4-5

(IV.d.32) Grand Vitara (IV.d.34) Futura

: 3-6-1-2

: 3-1-2-4

(V.d.1) Grand Vitara : 3-6-1-2 (V.d.2) APV

: 3-1-2-4

(V.d.8) APV

: 3-1-4-5

(V.d.14) Katana

: 3-1-2-4

(V.d.16) Esteem

: 3-1-7-4

(V.d.17) Katana

: 3-1-2-4

(V.d.19) Katana

: 3-1-2-4

(V.d.23) Karimun

: 1-2-4-5

e. Nissan (I.e.6) Nissan CDA

: 3-1-5-4

(I.e.8) March

: 1-6-2-4


(II.e.3) X-Trail

: 3-6-1-4

(III.e.11) Grand Livina

: 3-6-1-2


: 3-2-1-4


: 1-3-2-6

(IV.e.7) Grand Livina

: 1-3-6-4


: 3-6-1-4


: 3-6-1-2


: 3-6-1-4

f. Mitsubishi (I.f.7) Lancer

: 3-1-4-5

(II.f.1) L300

: 3-1-2-4

(II.f.7) Colt

: 3-1-2-4

(II.f.8) Kuda

: 3-1-7-4

(III.f.13) Colt

: 3-1-2-5

(III.f.15) Kuda

: 3-1-2-4

(III.f.17) Kuda

: 3-1-4-5

(IV.f.1) L300

: 3-1-2-4

(IV.f.4) Colt

: 3-1-7-4

(IV.f.6) Espass

: 3-1-2-5

(IV.f.7) Colt

: 3-1-2-4

(IV.f.9) Colt

: 3-1-2-5

(IV.f.13) Maven

: 3-1-2-4

(V.f.1)L300

: 3-1-2-4


: 3-1-4-7


(I.g.3) Panther

: 3-1-7-4

(I.g.4) Panther

: 3-1-2-4

(I.g.6) Panther

: 3-1-5-4

(I.g.7) Panther

: 3-1-6

(I.g.10) Panther

: 3-1-7-4

(I.g.11) Panther

: 3-1-4-5

(II.g.1) Panther

: 3-1-2-4

(II.g.5) Touring

: 1-2-4-5

(II.g.7) Panther

: 3-1-6-4

(II.g.9) Panther

: 3-1-5-4

(III.g.8) Panther

: 3-1-2-4

(III.g.9) Panther

: 3-1-2-4

(IV.g.4) Panther

: 3-1-2-4

(IV.g.6) Panther

: 3-1-2-4

(IV.g.9) Panther

: 3-1-5-4

(IV.g.11) Panther

: 3-1-7-4

(IV.g.12) Panther

: 3-1-4-5

(V.g.3) Panther

: 3-1-2-4

(V.g.6) Panther

: 3-1-5-4

(V.g.7) Panther

: 3-1-6-4

(V.g.10) Panther

: 3-1-7-5

h. BMW (I.h.1) 520i

: 3-1-2-4

(I.h.7) 318i

: 1-7-2-4

(I.h.9) X5

: 1-2-3-4

(II.h.3) 318i

: 1-2-7-5


(IV.h.1) 520i

: 3-1-2-4

(V.h.3) 325i

: 3-1-4-2

i. Kia (I.i.2) Visto

: 1-2-4-5

(I.i.3) New Picanto

: 1-6-2-4

(II.i.2) Carnival

: 3-1-2-4

(II.i.5) Carnival

: 3-6-1-4

(III.i.3) Karnival

: 1-3-6-5

(III.i.5) Visto

: 1-3-7-4

(IV.i.2) Karnival

: 1-3-6-5

(IV.i.4) Carens

: 1-2-4-5

(V.i.1) Sportage

: 1-3-2-4

(V.i.4) Karnival

: 3-1-2-4

j. Mazda (I.j.1) Mazda

: 3-6-1-2

k. Marcedez (II.k.3) Tiger

: 3-1-6-4

l.Hyundai (I.l.2) Trajet

: 3-1-4-2

(I.l.3) Trajet

: 3-1-4-2

(I.l.4) Atoz

: 3-1-2-4

(II.l.1) I20

: 3-1-2-4

(II.l.3) Atoz

: 1-2-7-4


(IV.l.2) Atoz

: 1-6-2-4

m. Timor (I.m.1) Timor

: 1-2-7-4

(II.m.1) Timor

: 6-1-2-4

(III.m.1) Timor

: 1-2-4-5

(III.m.2) Timor

: 3-1-4-5

(V.m.2) Timor

: 1-3-2-5

n. Opel (II.p.1) Blazer

: 1-3-2-5

(IV.q.1) Blazer

: 3-1-4-5

o. Chevrolet (I.q.1) Opel Blazer

: 1-3-2-7

E. Kolokasi Lima Susunan a. Toyota (I.a.4) Innova

: 3-1-2-7-4

(I.a.6) Corola

: 3-1-7-2-4

(I.a.9) Rush

: 3-6-1-2-5

(I.a.10) Avanza

: 3-1-4-7-2

(I.a.19) Innova

: 3-1-7-2-6

(I.a.20) Yaris

: 3-1-7-2-6

(I.a.21) Corolla

: 1-2-7-4-5

(I.a.22) Innova

: 3-2-1-7-4

(I.a.38) Innova

: 3-1-7-2-4


(I.a.40) Vios

: 1-4-2-7-5

(I.a.44) Yaris

: 1-3-2-4-5

(I.a.48) Kijang

: 3-1-2-4-5-7

(I.a.54) Innova

: 3-6-2-1-4

(I.a.55) Innova

: 3-1-7-4-5

(II.a.2) Innova

: 3-6-1-2-4

(II.a.7) Hi-Lux

: 3-6-1-2-4

(II.a.20) Alphard

: 3-1-2-7-4

(II.a.24) Fortuner

: 3-1-6-7-2

(II.a.26) Avanza

: 1-2-7-4-5

(II.a.27) Yaris

: 1-3-2-4-5

(II.a.32) Innova

: 3-2-5-4-7

(II.a.37) Avanza

: 3-1-2-4-5

(II.a.40) Innova

: 3-6-1-7-4

(II.a.48) Avanza

: 3-1-2-4-5

(II.a.49) Altis

: 1-3-2-6-4

(II.a.51) Kijang

: 3-1-2-7-4

(II.a.55) Grand Innova

: 3-1-6-2-4

(II.a.67) Kijang

: 3-1-7-2-5

(III.a.1) Rush

: 3-6-1-2-4

(III.a.7) Avanza

: 3-6-1-2-4

(III.a.8) Hi-lux

: 3-6-1-2-4

(III.a.17) Kijang

: 3-1-5-2-4

(III.a.30) Avanza

: 3-1-2-7-4

(III.a.32) Avanza

: 3-1-6-2-4

(III.a.36) Fortuner

: 3-1-6-7-2

(III.a.40) Kijang

: 3-1-2-7-4


(III.a.44) Innova

: 3-6-2-1-4

(III.a.50) Innova

: 3-1-7-2-4

(III.a.53) Yaris

: 3-1-2-4

(III.a.57) Innova

: 1-6-2-3-4

(III.a.59) Fortuner

: 2-3-1-7-4

(III.a.62) Innova

: 3-6-1-2-4

(III.a.71) Kijang

:3-1-2-7-4

(III.a.72) Kijang

:3-1-2-4-6

(III.a.76) Avanza

: 3-6-1-2-7

(III.a.81) Kijang

: 3-1-7-2-4

(III.a.83) Yaris

: 3-1-6-2-5

(IV.a.2) Yaris

: 3-6-1-2-4

(IV.a.7) Yaris

: 3-1-2-4-7

(IV.a.17) Vios

: 3-1-2-4-5

(IV.a.19) Agya

: 3-6-7-1-5

(IV.a.22) Alphard

: 3-1-2-7-4

(IV.a.26) Vios

: 3-1-2-4-7

(IV.a.27) Fortuner

: 3-6-1-7-2

(IV.a.28) Innova

: 3-1-6-7-2

(IV.a.30)Avanza

: 3-6-1-2-5

(IV.a.31) Avanza

: 3-6-1-2-5

(IV.a.36) Avanza

: 3-1-2-4-7

(IV.a.38) Fortuner

: 3-1-2-6-4

(IV.a.41) Innova

: 3-1-6-2-7

(IV.a.42) Rino

: 3-1-2-4-7

(IV.a.44) Starlet

: 3-1-2-4-5

(IV.a.48) Kijang

: 3-1-2-7-4


(IV.a.52) Innova

: 3-1-7-6-2

(IV.a.55) Innova

: 3-6-1-2-4

(IV.a.61) Avanza

: 3-6-1-2-4

(IV.a.66) Innova

: 1-3-6-2-7

(V.a.1) Innova

: 3-6-1-2-4

(V.a.7) Avanza

: 3-6-1-2-4

(V.a.11) Kijang

: 3-1-7-2-4

(V.a.12) All New Camry

: 3-1-6-2-4

(V.a.13) Innova

: 3-1-6-2-4

(V.a.14) Avanza

: 3-1-2-4-5

(V.a.15) Corolla

: 3-1-2-4-5

(V.a.19) Hi-Lux

: 3-6-1-2-4

(V.a.20) Innova

:3-1-7-2-4

(V.a.25) Fortuner

: 3-1-2-6-4

(V.a.28) Kijang

: 1-7-2-5

(V.a.29) Innova

: 3-1-6-7-4

(V.a.40) Innova

: 3-6-2-1-4

(V.a.44) Avanza

: 3-1-2-7-4

(V.a.47) Kijang

: 3-1-2-7-5

(V.a.48) Camry

: 1-3-2-7-4

(V.a.50) Corolla

: 3-1-2-4-5

b. Honda (I.b.2) All New CRV : 3-6-1-2-4 (I.b.9) Jazz

: 3-1-2-5-4

(I.b.10) Jazz

: 3-1-7-4-5

(I.b.11) Jazz

: 3-6-1-2-5


(I.b.12) Accord

: 3-1-6-2-4

(I.b.24) Freed

: 3-1-7-2-4

(I.b.28) CRV

: 1-6-3-7-4

(II.b.15) Oddysey

: 3-1-2-7-4

(II.b.28) New CRV

: 6-1-7-4-5

(II.b.31) CRV

: 6-1-2-7-4

(II.b.33) LX

: 1-7-2-4-5

(III.b.4) Jazz

: 1-3-6-4-2

(III.b.5) Estillo

: 5-1-7-2-4

(III.b.9) Civic

: 3-1-4-7-2

(III.b.12) New CRV : 6-1-7-5-4 (III.b.17) Ferio

: 1-2-4-7-5

(III.b.18) Jazz

: 3-1-6-2-4

(III.b.20) Oddyssey : 3-1-2-7-4 (III.b.22) CRV

: 3-6-1-2-7

(III.b.26) CRV

: 1-6-2-4-7

(III.b.27) Jazz

: 3-6-1-2-7

(III.b.28) Ferio

: 3-1-2-7-4

(III.b.30) Jazz

: 3-1-6-2-5

(III.b.34) Stream

: 3-1-6-7-2

(III.b.38) Jazz

: 1-3-6-2-4

(IV.b.1) CRV

: 1-3-2-4-7

(IV.b.2) Oddyssey

: 3-1-2-7-4

(IV.b.7) Jazz

: 1-3-7-2-6

(IV.b.30) Accord

: 3-1-2-7-4

(V.b.1) Ciello

: 1-2-4-5-7

(V.b.13) Civic

: 3-1-2-7-4


(V.b.16) Odyysey

: 3-1-2-4-7

(V.b.19) City

: 3-6-1-7-2

(V.b.20) Jazz

: 3-1-2-4-5

(V.b.27) Jazz

: 1-3-6-4-2

(V.b.28) Jazz

:1-2-3-6-7

(V.b.34) Ferio

: 1-6-4-2-5

(V.b.35) Jazz

: 3-1-2-4-5

(V.b.39) Brio

: 3-6-1-2-4

c. Daihatsu (I.c.1) GranMax

: 3-1-2-7-4

(I.c.3) New Ceria

: 3-1-4-7-2-5

(I.c.6) Terios

: 3-6-1-2-4

(I.c.17) Feroza

: 3-1-2-7-4

(I.c.18) GranMax

: 3-1-2-4-5

(I.c.23) Espass

: 3-1-2-7-4

(I.c.29) Xenia

: 3-1-2-5-4

(II.c.4) Luxio

: 3-1-6-2-7

(II.c.5) Terios

: 3-6-1-2-4

(II.c.13) Terios

: 3-1-2-7-5

(II.c.14) GranMax

: 3-1-4-7-2

(II.c.15) Luxio

: 3-1-2-4-5

(II.c.16) Xenia

: 3-1-2-6-4

(II.c.17) Xenia

: 3-1-2-5

(II.c.22) Espass

: 3-1-2-7-4

(II.c.23) GranMax

: 3-1-7-4-2

(III.c.2) Terios

: 3-1-2-6-7


(III.c.6) Espass

: 1-3-4-7-2

(III.c.14) Xenia

: 3-1-7-2-4

(III.c.16) Terios

: 3-1-2-7-4

(III.c.17) Terios

: 3-6-1-2-4

(III.c.40) Xenia

: 3-1-2-4-5

(III.c.41) Xenia

: 3-2-1-4-5

(III.c.37) Espass

: 7-3-1-2-4-5

(IV.c.4) Xenia

: 3-1-5-7-2

(IV.c.8) Terios

: 3-6-1-2-4

(IV.c.21) Feroza

: 3-1-2-7-4

(V.c.1) Terios

: 3-6-1-2-4

(V.c.7) Xenia

: 3-1-7-2-4-5

(V.c.8) Xenia

: 3-2-1-7-4-5

(V.c.9) Xenia

: 3-1-2-6-4

(V.c.10) Xenia

: 3-1-6-2-4

(V.c.14) Taruna

: 3-1-4-7-5

(V.c.15) Xenia

: 3-1-2-7-4

d. Suzuki (I.d.9) Katana

: 3-1-2-4-5

(I.d.16) Katana

: 3-1-7-2-4

(II.d.5) Katana

: 3-1-7-2-4

(II.d.8) Carry

: 3-2-1-7-5

(III.d.5) APV

: 4-3-1-2

(III.d.6) Carry

: 1-2-4-5

(III.d.7) Aerio

: 6-1-4-2-5

(III.d.13) APV

: 3-1-2-4-7


(III.d.17) Katana

: 1-7-2-5-4

(III.d.24) APV

: 1-4

(III.d.25) APV

: 3-1-2-4-5

(IV.d.1) Aerio

: 1-6-2-4-5

(IV.d.3) Karimun

: 1-2-4-7-5

(IV.d.4) SX4

: 1-2-7-6-4

(IV.d.5) APV

: 3-1-2-4-5

(IV.d.20) APV

: 3-1-2-7-5

(IV.d.26) APV

: 3-1-2-4-7

(V.d.5) Jimny

: 1-3-2-4-5

(V.d.10) Karimun

:3-1-2-7-5

(V.d.20) Estillo

: 1-7-2-4-5

e. Nissan (I.e.2) Grand Livina : 3-6-1-2-4 (I.e.3) March

: 1-7-2-6-4

(I.e.5) Livina

: 1-3-6-7-5

(I.e.9) Grand Livina : 3-1-2-7-4 (I.e.10) X-Trail

: 3-1-6-2-4

(I.e.12) Grand Livina : 3-1-2-7-4 (I.e.14) Infinty

: 1-3-6-2-5

(II.e.1) Grand Livina : 3-6-1-2-4 (II.e.2) X-Trail

: 1-3-6-5-4

(II.e.4) March

: 1-7-2-6-4

(II.e.8) Elgrand

: 3-1-6-2-4

(II.e.9) Infinty

: 1-3-6-2-5

(II.e.12) X-Trail

: 3-1-6-2-4


(II.e.13) Livina

: 1-6-7-3-5

(III.e.1) New Serena : 3-1-7-2-4 (III.e.2) X-Trail

: 1-3-6-5-4

(III.e.3) Grand Livina : 3-6-1-2-4 (III.e.4) X-Trail

: 3-1-6-2-4

(III.e.5) Evalia

: 3-1-7-6-2

(III.e.6) Terano

: 3-1-6-2-4

(III.e12) X-Trail

: 3-1-7-2-4

(IV.e.2) Grand Livina : 3-6-1-2-4 (IV.e.4) March

: 1-7-2-6-4

(IV.e.6) Grand Livina: 1-3-2-4-5 (IV.e.8) Juke

: 3-1-2-7-5

(IV.e.10) Serena

: 2-3-6-1-7-4

(V.e.1) Livina

: 3-1-6-2-4

(V.e.2) Livina

: 3-1-6-2-4

(V.e.3) X-Trail

: 3-1-6-2-4

(V.e.4) X-trail

: 1-3-6-5-4

(V.e.5) Grand Livina : 3-6-1-2-4 (V.e.6) X-Trail

: 3-1-6-2-4

(V.e.8) X-trail

: 3-6-1-2-4

(V.e.11) Grand Livina: 3-1-2-7-4 (V.e.15) Serena

: 3-1-2-4-7

f. Mitsubishi (II.f.3) Pajero

: 3-1-7-2-4

(II.f.4) Maven

: 3-1-6-2-4

(II.f.5) Galant

: 5-3-1-2-4


(II.f.6) Colt

: 3-1-2-5-7

(II.f.9) Lancer

: 3-1-2-4-5

(III.f.2) Pajero

: 3-1-2-7-4

(III.f.10) Colt

: 3-1-2-4-5

(III.f.12) Galant

: 1-2-6-5-7

(III.f.14) Colt

: 3-1-7-4-5

(III.f.16) Pajero

: 3-1-2-7-4

(IV.f.14) Kuda

: 3-1-7-2-5

(IV.f.8) Colt

: 3-1-4-7-5

(V.f.3) Kuda

: 3-1-2-4-5

(V.f.8) Strada

: 3-1-2-7-4


:3-1-2-7-4-5

(II.g.3) Panther

: 3-2-1-7-4

(II.g.6) Panther

: 3-1-2-7-4

(III.g.6) Panther

: 3-1-7-2-4

(III.g.14) Panther

: 3-1-2-7-4

(IV.g.8) Touring

: 1-3-6-2-4-5

h. Kia (III.i.1) Picanto

: 1-2-7-4-5

(III.i.2) Carens

: 6-1-7-4-5

(IV.i.3) Visto

: 3-1-2-4-5

(V.i.3) Visto

: 3-1-6-4-2


i. Mazda (II.j.2) Mazda

: 3-1-2-7-5

(V.j.1) Mazda 2

: 3-6-1-2-5

(IV.j.1) Mazda 2

: 1-3-7-6-4

j. Marcedez (III.k.1) Mercy

: 3-1-2-4-6

k. Hyundai (II.l.2) Grand Avega : 3-1-6-7-4 (IV.l.1) Avega

: 1-7-4-2-5

E. Kolokasi Enam Susunan a. Toyota (I.a.7) Kijang

: 3-1-2-4

(I.a.18) Rush

: 1-7-2-6-4-5

(I.a.34) Avanza

: 3-1-2-7-4-5

(I.a.49) Grand Fortuner

: 1-2-3-4-7-5

(I.a.51) Innova

: 3-1-6-2-7-5

(I.a.53) Innova

: 3-6-1-7-2-4

(II.a.33) Vios

: 1-2-3-6-4-5

(II.a.47) Avanza

: 3-1-4-2-7-5

(III.a.12) Yaris

: 3-1-6-2-4-5

(III.a.27) Innova

: 3-1-6-2-7-4

(III.a.51) Yaris

: 3-6-1-2-7-4

(III.a.52) Innova

: 3-1-6-7-2-4

(III.a.60) Kijang

: 3-1-7-2-4-5


(III.a.66) Avanza

: 3-1-2-7-4-5

(III.a.67) Innova

: 3-6-1-7-2-4

(III.a.75) Soluna

:5-3-1-7-2-4

(IV.a.8) Innova

: 3-1-7-6-2-4

(IV.a.14) Kijang

: 3-1-7-2-5-4

(IV.a.15) Yaris

: 3-1-7-4-2-5

(IV.a.16) Innova

: 3-6-1-7-2-4

(IV.a.29) Rino ET

: 1-3-7-4-2-5

(IV.a.54) Innova

: 3-1-7-6-2-5

(IV.a.64) Avanza

: 3-1-2-7-4-5

(V.a.23) Corolla

: 3-1-2-7-4-5

(V.a.27) Kijang

: 3-1-2-4-7-5

b. Honda (I.a.20) Accord

: 3-6-1-2-7-4

(II.b.1) CRV

: 1-3-6-2-3-5

(II.b.4) Jazz

: 3-1-6-2-4-7

(II.b.5) Freed

: 3-1-2-7-4-5

(II.b.7) Jazz

: 3-1-7-6-2-4

(II.b.16) CRV

: 3-6-1-2-7-4

(II.b.20) Jazz

: 3-1-2-6-7-4

(II.b.23) New Jazz

: 3-1-6-2-7-4

(II.b.25) Oddysey

: 3-6-1-2-7-4

(II.b.27) New City

: 3-1-2-6-7-4

(III.b.13) Jazz

: 3-6-1-7-2-5

(III.b.15) Ferio

: 1-6-3-7-4-5

(III.b.21) CRV

: 3-6-1-2-7-4


(III.b.23) Jazz

: 3-1-2-7-5-4

(III.b.33) Jazz

: 3-1-6-7-2-5

(IV.b.3) CRV

: 3-6-1-2-7-4

(IV.b.19) Jazz

: 3-1-2-6-7-4

(IV.b.22) New City

: 3-1-2-6-7-4

(V.b.3) Jazz

: 3-1-6-2-4-5

(V.b.12) Jazz

: 1-7-6-2-4-5

(V.b.17) Jazz

: 1-3-2-6-4-5

(V.b.26) Accord

: 3-1-6-2-4-7

(V.b.31) All New CRV

: 3-6-1-2-4-7

(V.b.32) Jazz

: 3-1-2-6-7-4

(V.b.42) City

: 3-1-2-6-7-4

c. Daihatsu (II.c.1) Terios

: 3-1-2-7-4-5

(II.c.2) Ceria

: 3-1-7-2-4-5

(II.c.9) Terios

: 3-1-2-6-7-4

(III.c.15) Luxio

: 3-1-6-2-7-4

(IV.c.19) Luxio

: 3-1-2-7-4-5

(V.c.6) Terios

: 3-6-2-1-4-5

(V.c.16) Xenia

: 1-3-2-4-7-5

(V.c.23) Terios

: 3-6-1-2-4-5

d. Suzuki (II.d.19) Swift

: 5-3-1-6-2-4

(IV.d.10) SX4

: 3-6-1-7-2-4

(IV.d.23) Swift

: 3-1-6-2-4-5


e. Nissan (II.e.11) Serena

: 2-3-6-1-7-4


: 3-1-6-2-4-5


: 3-6-1-2-7-5

f. Mitsubishi (III.f.6) Galant

: 5-3-6-1-2-7

(III.f.11) Grandis

: 3-6-1-2-7-4

g. Isuzu (I.g.8) Touring

: 1-3-6-2-4-5

(I.g.9) Panther

: 3-1-2-7-5

(II.g.4) Panther

: 1-3-6-2-4-5

(III.g.10) Panther

: 3-1-7-4-2-5

(III.g.12) Panther

: 3-1-6-2-4-5

(III.g.13) Panther

: 3-1-2-7-4-5

(IV.g.10) Panther

: 3-1-7-2-4-5

h. Kia (III.i.6) Visto

: 3-1-6-7-4-2

i. Marcedez (II.k.4) Mercy

: 3-1-2-6-4-5

(III.k.2) Mercy

: 1-6-2-4-5-3

j. Ford (II.n.2) Ranger

: 3-1-7-2-4-5


(III.m.1) Ranger

: 3-1-7-2-4-5

F. Kolokasi Tujuh Susunan a. Toyota (I.a.13) Innova

: 3-1-7-6-2-5-4

(I.a.39) Camry

: 1-3-6-7-4-2-5

(II.a.64) Camry

: 1-3-6-7-4-2-5

(III.a.45) Innova

: 3-1-6-5-2-7-4

(III.a.54) Camry

: 1-3-6-7-4-2-5

(IV.a.1) Fortuner

: 1-3-6-2-4-7-5

(IV.a.63) Innova

: 3-1-6-2-7-4-5

(V.a.22) Innova

: 3-1-6-2-7-4-5

Keterangan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

:

Tahun Warna Tipe Kondisi Harga Transmisi Plat


LAMPIRAN 4 Bagan Hiponim I. Sabtu 3 Mei a. Toyota Toyota

Innova

Avanza

Fortuner

Rush

Kijang

Toyota

Corona

Soluna

Altis

Twincam

Yaris

Camry

Toyota

Absolute

Vios

Agya

Harrier

Dyna

Toyota

Corolla

Starlet

b. Honda Honda

CRV

Estillo

Accord

Odyssey

Freed

Civic


Honda

Elyssion

Stream

Ferio

Wonder

Jazz

City


GrandMax

Hijet

Xenia

Ayla

Terios

Daihatsu

Taruna

Feroza

Winner

Taft

Classy

Daihatsu

Espass

Ceria

CX

d. Suzuki Suzuki

Katana

APV

Carry

Swift

Karimun

Baleno

Suzuki

Ertiga

Estillo

Splash

Vitara

Futura

Amenity


e. Nissan Nissan

X-Trail

Grand Livina

March

Nissan

Serena

Infinity

CDA


L300

Lancer

Colt

CD FE

g. Isuzu Isuzu

Panther h. BMW BMW

520i

318i

320i

528i

X5


i. Kia Kia

Visto

Picanto

j. Mazda Mazda

Capela k.Marcedez Marcedez

Mercy l.Hyundai Hyundai

Atoz

Trajet

m. Ford Ford

Escape


n. Jeep Jeep

D.Feroza

II. Sabtu 10 Mei a. Toyota Toyota

Innova

Rush

Avanza

Hi Lux

Kijang

Alphard

Hardtop

Wish

Altis

Yaris

Altis

Toyota

Krista

Fortuner

Soluna

Toyota

Dyna

Ryno

Corolla

Toyota

Starlet

Camry

Vios


b.Honda Honda

CRV

Jazz

Freed

City

Civic

Honda

Ferio

Oddsey

Maestro

LX


Terios

Ceria

GranMax

Luxio

Xenia

Classy

Espass

Every

Esteem

Daihatsu

Taruna

Sirion

Winner

d. Suzuki Suzuki

Aerio

APV

Katana


Suzuki

Swift

Sidekick

Estillo

Escudo

Suzuki

Cary

Futura Baleno

Karimun

e.Nissan Nissan

Grand Livina

X-Trail

March

Juke

Nissan

Elgrand

Infinty

Serena


L300

Lancer

Pajero

Maven


Mitsubishi

Galant

Colt

Kuda

g. Isuzu Isuzu

Panther

Touring

h.BMW BMW

520i

318i

320i

i. Kia Kia

Visto

Carniva

j. Mazda Mazda

Elite

Mazda



Mercy

Tiger

l. Hyundai Hyundai

I20

Avega

Atoz

m. Ford Ford

Everst

Ranger

n.Proton Proton

Exora


III. Sabtu 17 Mei a. Toyota Toyota

Rush

Innova

Avanza

Yaris

Kijang

Toyota

Starlet

Altis

Twincam

Agya

Etios

Hilux

Toyota

Hiace

DX

Salon

Camry

Vios

Toyota

Fortuner

Alphard

Corolla

Dyna

Soluna

b. Honda Honda

Jazz

CRV

Odyssey

Freed


Honda

Civic

Ferio

Maestro

Estillo


Terios

Xenia

GranMax

Zebra

Espass

Taff

Charade

Luxio

Ayla

Daihatsu

Clasy

Winner

Taruna

d. Suzuki Suzuki

APV

Carry

Aerio

Vitara

Katana

Suzuki

Baleno

Karimun

SX4

Ertiga

Sidekick


e. Nissan Nissan

Grand Livina

Serena

X-Trail

Evalia

Terano

March


L300

Pajero

Colt

Grandia

Galant

Mitsubishi

Kuda

Lancer

g. Isuzu Isuzu

Panther

Total Assy

Elf

h. BMW BMW

520i

320


i. Mazda Mazda

Family

VX1

j. Marcedez Marcedez

Mercy

k. Hyundai Hyundai

Atoz

l. Ford Ford

Ranger

Escape


m. Chevrolet Chevrolet

Spin

IV. Sabtu 24 Mei a. Toyota Toyota

Innova

Alphard

Fortuner

Yaris

Avanza

Altis

Krista

Starlet

Dyna

City

CRV

Toyota

Corona

Vios

Agya

Toyota

LGX

Corolla

Rino

b. Honda Honda

Jazz

Ferio

Civic


Honda

Odseey

Stream

Accord

Freed

Prestige

Ayla

Feroza


Winner

Terios

Xenia

Daihatsu

Ayla

Winner

Granmax

Espass

Luxio

Esteem

Aerio

d. Suzuki Suzuki

Grand Vitara

APV

Futura

Suzuki

X-Over

LJ 80

Futura

Splash

Swift


Suzuki

Carry

Forza

Baleno

Karimun

SX4

Katana

e. Nissan Nissan

Grand Livina

X-Trail

March

Nissan

Presea

Juke

Serena


L.300

Pajero

Mirage

Kuda

Mitsubishi

Outlander

Maven

Colt


g. Isuzu Isuzu

Grand Touring

Panther

Elf Dump

h. BMW BMW

520i

318i

320i

i. Kia Kia

Visto

Karnival

Carens

j. Mazda Mazda

Mazda 2


Mercy


l. Hyundai Hyundai

Avega

Atoz

m. Timor Timor

JL Timor

n. Ford Ford

Everest

o. Jeep Jeep

JEEP CJ

p. Hino Hino

Dutro


r. Fuso Fuso

Fighter s. Volks Wagen Volks Wagen

Caravelle

V. Sabtu 31 Mei a. Toyota Toyota

Innova

Altis

Avanza

Krista

Toyota

Kijang

Camry

Hi-Lux

Fortuner

Toyota

Vios

Limo

Soluna

Starlet

Corolla


b. Honda Honda

Cielo

Civic

Jazz

Ferio

Genio

City

Accord

Honda

Maestro

Stream

Odyssey

Honda

LX

Freed

Elyssion

Brio

CRV


Terios

Xenia

GranMax

Taruna

Daihatsu

Zebra

Espass

Luxio


d.Suzuki Suzuki

Vitara

APV

Futura

Baleno

Jimny

Suzuki

Karimun

Katana

Estillo

Carry

Sidekick

e. Nissan Nissan

X-Trail

Serena

Grand Livina


L300

Strada

Colt

Kuda

g. Isuzu Isuzu

Touring

Panther

ELF


h. BMW BMW

520i

318i

325i

320

i. Kia Kia

Sportage

Big-Up

Visto

Karnival

j. Mazda Mazda

Mazda 2 k. Hyundai Hyundai

Atoz

l. Ford Ford

Focus


m. Peugeot Peugeot

307


KOLOKASI DAN HIPONIM SEBAGAI ASPEK KEUTUHAN WACANA IKLAN OTOMOTIF DALAM SURAT KABAR SUARA MERDEKA

Recommend Documents