Knowing God (2) Pendahuluan. Yeremia 9:23-24, “Beginilah firman Tuhan, janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah baiklah bermegah karena berikut; bahwa ia memahami dan mengenal Aku” Hosea 6:6, “Sebab Aku menyukai kasih setia lebih dari pada korban sembelihan; Dan menyukai pengenalan akan Allah lebih dari korban bakaran”
Untuk apa manusia diciptakan? ……………Mengenal Tuhan Apa tujuan hidup kita?.................................. Mengenal Tuhan
Pengenalan akan Allah harus menjadi dasar yang membentuk tujuan dalam hidup kita, karena prioritas dan ukuran dari nilai hidup orang Kristen dibangun diatas dasarnya . Selama tujuan kita mengenal dan mengasihi Tuhan, maka segala masalah bisa kita atasi. Sering masalah membuat seseorang menjadi kecewa sehingga menjauh dari pada Tuhan. Kata mengenal sangat tergantung objectnya. Seumpama, mengenal barang (computer, Iphone, dsb) lebih mudah dari mengenal binatang, mengenal binatang lebih mudah dari pada mengenal manusia. Binatang, contoh: Anjing, Ikan Killer Whales, Gajah, Singa, dsb. Mengenal manusia lebih complex dari pada binatang, karena manusia suka menutupi sikap hatinya. Kita membutuhkan beberapa hari, bulan untuk mengenal binatang, atau belajar computer, tetapi dibutuhkan bertahun2 untuk mengenal manusia, itupun pada akhirnya kita masih bisa mengatakan aku tidak mengenal dia yang sebenarnya. Contoh: suami-istri yang bercerai, teman yang mengkhianat, dsb. Mengenal Allah itu lebih gampang daripada mengenal manusia. Apakah proses pengenalan akan Tuhan? Supaya kita bisa mengenal seseorang, tergantung seberapa jauh orang itu mau membuka diri untuk dikenal. Alkitab menggambarkan hubungan dengan Tuhan seperti hubungan anak dengan ayahnya, hubungan isteri dengan suami, seseorang dengan raja atau domba dengan gembala, dan yang kedua bertanggung jawab atas kesejahteraan yang pertama. Alkitab juga mengajarkan kita mengenal Tuhan melalui Tuhan Yesus.
1
Banyak manusia merasa bahwa mereka mengenal Tuhan, tetapi bagi Tuhan belum tentu mereka mengenal Tuhan. Banyak orang Kristen salah mengenal Tuhan, karena berusaha membuat Tuhan sebesar kebutuhannya. Contoh: kesembuhan, keuangan, pekerjaan, prosperity
Mengenal Tuhan berarti: 1. Berurusan atau keterlibatan secara peribadi (personal dealing) Mazmur 119, mengenal Tuhan tidak hanya dalam theory melainkan tindakan. Luasnya pengetahuan teology kita tidak mempengaruhi pengenalan kita akan Tuhan. Berurusan dengan Tuhan artinya kita menerapkan kebenaran dalam hidup dan mengalami kebenaran firman Tuhan, bukan hanya mendengar kesaksian orang lain. Contoh: kebahagian suami –istri harus dibangun melalui tindakan bukan teori. 2. Keterlibatan dalam pikiran, perasaan dan kehendak Psalm 34:8, “taste and see that the Lord is good” (Indonesia Maz. 34:9) Suatu relasi harus ada hubungan dalam pikiran, perasaan dan kehendak. Kita mengenal orang melalui persahabatan dengannya, bisa saling terbuka dari hati kehati, demikian juga mengenal Tuhan menyangkut emosi, intellectual dan kehendak. Kita sedih kalau ada orang melecehkan Tuhan atau melanggar firmanNya. 1 Yoh.2:4, orang yang mengasihi Tuhan tetapi tidak melakukan firman adalah pembohong. Contoh: Hubungan anak dengan orang tua: emosi-sedih kalau melihat orang tua sedih; intelctual- menghormati dan respect walaupun tahu orang tuanya kurang pendidikan; kehendak-menghormati dan mentaati orang tua. Bagaimana kita merubah pengetahuan tentang Tuhan menjadi pengenalan akan Tuhan? Kita belajar melalui meditasi semua firman yang kita dengar atau pelajari dari Alkitab, kita ekspresikan melalui doa dan pujian. Meditasi artinya mengingat, memikirkan berkali kali,dan mengaplikasikan dalam hidup. 3. Mengenal Tuhan itu anugerah (Grace) Sekalipun Tuhan terlebih dahulu ber-inisiatif mencari manusia dan menjadikan sahabatnya (Gal.4:9), kita perlu anugerah untuk mengenal Tuhan karena Ia adalah Pencipta Alam semesta. Disini perbedaan dengan mengenal manusia. Yeremia 1:5, “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku sudah mengenal engkau…….” Oleh sebab itu Tuhan bisa melihat hati manusia lebih dari manusia mengenali dirinya sendiri (Yohanes 2: 23-25).
2
Mengenal Tuhan berarti mendengarkan suaraNya (firman), mengenal karakterNya, melakukan perintahNya, bersuka cita dalam kasihNya melalui persekutuan yang erat. Karena persekutuan Tuhan dengan manusia tidak secara jasmani, manusia tidak bisa melihat Tuhan, pengenalan ini membutuhkan proses dan waktu, dan Tuhan menyatakan dirinya melalui kebenaran Alkitab yang berbicara didalam conscience (akal sehat) manusia. Orang yang mengenal Tuhan, apapun yang terjadi dalam hidupnya, walaupun ia mengalami hal yang tidak menyenangkan atau tidak mengalami hal2 yang menyenangkan, itu tidak masalah baginya, asal ia mengenal TuhanNya. (seperti hubungan anak dengan orang tua, walaupun orang tua miskin, asalkan bersama orang tuanya, anak merasa aman) Apakah tanda orang yang mengenal Tuhan? Kita belajar dari kehidupan Daniel, Sadrakh, Mesah dan Abednego. Sewaktu Yerusalem dikuasai oleh raja Babel, ada beberapa anak muda orang Yehuda (mereka orang-orang yang sangat pintar) yang dibawa ke Babylonia, yaitu Daniel, Sadrakh, Mesah dan Abednego yang dipekerjakan di-istana raja. Dari kitab Daniel, kita belajar4 tanda orang yang mengenal Tuhannya: 1. Orang yang mengenal Tuhan mempunyai kekuatan (energy) besar untuk Tuhan Dan 11:32, “……….umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan bertindak” Orang yang mengenal Tuhan akan bersemangat dan berani berdiri tegas demi kebenaran Tuhan, walaupun harus menanggung resiko dengan membayar nyawanya. Daniel dan teman2nya tidak makan makanan raja, yang dipersembahkan kepada berhala; Sadrakh, Mesah, Abednego tidak mau menyembah patung emas Nebukadnesar, mereka dimasukkan dalam perapian, tetapi tidak terbakar. Daniel tetap berdoa, walaupun dilarang raja Darius, akhirnya dimasukkan kelubang singa, tetapi dia tidak terluka sedikitpun. Orang yang mengenal Tuhan, berkekuatan untuk berdoa, cara mereka mengekspresikan tenaganya untuk kemulaian Tuhan hanya melalui doa. Dan.9:3, Daniel berdoa, memohon, berpuasa, berkain kabung, ia mengaku dosa nya dan dosa bangsa Israel, supaya Israel mengalami pemulihan (ayat 20). Semakin kita berenergy untuk Tuhan, semakin kita kuat dan suka berdoa. 2. Orang yang mengenal Tuhan selalu memikirkan Tuhan 3
Daniel mengenal Tuhan, dalam pikirannya selalu ada Tuhan, sehingga ia bisa mengartikan mimpi Nebukadnesar (Dan. 2, 4), dan kemudian Nebukadnezar memuliakan Tuhan (4: 34,37). Daniel mengingatkan Belsyazar, bahwa Tuhan yang memberikan kekuasaan, kebesaran dan kemuliaan kepada Nebukadnezar, ayahnya (5:18). Dalam pikiran Daniel selalu Tuhan ditinggikan, oleh sebab itu ia tetap berdoa sewaktu dilarang oleh raja Darius. Tetapi akhirnya raja Darius mengaku dan berkata demikian: Daniel 6:27: “Bersama ini kuberikan perintah, bahwa diseluruh kerjaan yang kukuasai, orang harus gentar dan takut kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup yang kekal untuk selama lamanya, pemerintahannya tidak akan binasa dan kekuasaanNya tidak akan berakhir” Daniel 2:20 :” terpujilah nama Allah dari selama lamanya sampai selama lamanya, sebab dari padaNyalah hikmat dan kekuatan” 9:4, ……. Allah yang maha besar dan dahsyat, yang memegang perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihiNya dan memegang perintahNya. 9:7, …….ya Tuhan Engkaulah yang benar….; 9:9…… ..pada Tuhan ada kasih sayang dan pengampunan…; 9:14 ……karena Tuhan Allah kami adalah adil dalam segala perbuatan yang dilakukannya. Paulus mendorong jemaat di Kolose supaya mereka memikirkan perkara yang diatas bukan yang di bumi (Kolose 3:2). 3. Orang yang mengenal Tuhan bisa percaya (trust)Tuhan. Daniel dan teman2nya berani mengambil resiko, memperhitungkan harga yang harus mereka bayar bila Tuhan tidak membuat mujizatNya. Kis. Rasul 5:29, kita harus mentaati Tuhan lebih dari manusia. Inilah roh orang yang mengenal Tuhan, mempunyai determinasi untuk berbuat benar. Mereka tidak terpengaruh oleh orang Kristen lain yang berbeda pendapat atau menyoroti mereka. Contoh: Pengajaran positif thinking digereja Alkitab mengajarkan hubungan manusia seperti hubungan anak dengan orang tua, kalau anak mengenal orang tuanya, dengan sendirinya anak percaya kepada orang tuanya, anak tidak perlu diajari posotif thinking terhadap orang tuanya. Kalau kita mengenal Tuhan maka kita berani berttindak karena percaya, kita tidak perlu positif thinking. 4. Orang yang mengasihi Tuhan memiliki kepuasan didalam Tuhan Sadrakh, Mesah, Abednego waktu disuruh menyembah patung emas, mereka menentang dan mereka harus dimasukkan kedalam perapian, tetapi sebelumnya mereka menjawab raja, 4
Daniel 3: 17,18: “ Jika Allah yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala itu, dan dari tanganmu ya raja, tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui bahwa kami tidak akan menyembah dewa tuanku dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
Paulus mengatakan, Roma 8:35, siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan, kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan, atau ketelanjangan , atau bahaya atau pedang? Konklusi: Kalau kita merindukan mengenal Tuhan, maka : 1. Kita harus menyadari seberapa kurangnya pengenalan kita akan Tuhan 2. Kita harus mencari Yesus dan bersekutu denganNya
5