Didukung
oleh:
Memberika
n yang Terbaik
l
warta.al-azhar.or.id l edisi: 284 l
Sesuai Kaidah
Edisi Agu stus
201 6
PEN GH AR (LE MBAG GA AN LEP RID A PR EST UN TUK AS I IND LA ZN AS ON AL AZ HA ESI A - DU NIA ) R
DIDUKUNG WAPRES JUSUF KALLA, MASJID AGUNG AL AZHAR BERSAMA LIGA MUSLIM DUNIA SIAP MENJAGA UMAT ISLAM AGAR TERHINDAR DARI PENYIMPANGAN & KESESATAN PEMIKIRAN AL AZHAR BOARDING SCHOOL pola pendidikan islam 24 jam KAMPUS AL AZHAR KINI HADIR DI SIDOARJO
M . A k b a r S at r i o
Kibarkan panji semangat dakwah Al Azhar hingga keujung benua Afrika
kegiatan idul fitri 1437 H dan pertemuan awal tahun pelajaran 2016/2017
Daftar Isi inspirasi
6-9 mozaik al azhar
14-25
Sambutan H. M. Jusuf Kalla (wakil presiden ri) dalam Seminar Internasional di Masjid Agung Al Azhar “Peran Masjid Dalam membentengi Umat dari Pemikiran Menyimpang” HALAL BIHALAL FORKOM JAMIYYAH BERSAMA DUDE HARLINO
KIBARKAN PANJI SEMANGAT DAKWAH AL AZHAR HINGGA KEUJUNG BENUA AFRIKA mozaik al azhar
HANGATNYA HALAL BIHALAL PURNABAKTI AL AZHAR (FORSIPA)
284 dapat kembali hadir memberikan berbagai informasi seputar perkembangan dan derap
mozaik sekolah islam al azhar
26-30
Didukung oleh:
Ed isi Agust us 2016
Memberikan yang Terbaik Sesuai Kaidah
P E N G HA RGAA N LE P RI D ( LE M BAGA P RESTAS I I N D O N ES IA - D U N IA) U NTU K LA Z NAS AL A Z HA R
caremagazine
SERU HARU DASAMAS LEBARAN DI DESA GEMILANG
Program yang juga merupakan sebuah gerakan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi bersama-sama memantapkan langkah guna mengentaskan kemiskinan di Indonesia...
Dasamas tinggal di desa tersebut dan berbaur langsung untuk menyelami kearifan dan potensi lokal di desa mereka berada. Ada yang keluarganya ikut mendampingi Dasamas dan kebanyakan mereka datang seorang diri dan hanya 3 bulan sekali pulang...
banyaknya Azhar edisi
maju YPI Al Azhar. Sholawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada junjungan alam semesta baginda Rosulullah Muhammad SAW., keluarga, sahabat dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Pekik merdeka berkumandangan di seluruh bumi persada nusantara. Tanggal 17 Agustus 2016 yang baru saja berlalu merupakan sebuah momentum kebangkitan ummat dan bangsa
Alhamdulillah... CIKARANG MENYABET EMAS
untuk meraih kemerdekaan yang sesungguhnya yaitu penghambaan sepenuhnya kepada sang
32-33
maha pencipta alam semesta, Allah SWT. Peringatan hari kemerdekaan RI ke-71 tahun ini juga merupakan waktu yang tepat bagi seluruh anak bangsa untuk bermuhasabah (instropeksi diri) apakah negeri ini telah menjadi negeri yang diridhoi (baldatun thoyyibatun wa Rabbun ghoffur) atau justru sedang menuju azab Allah SWT. sebagaimana negeri-negeri terdahulu
“5.000 SARUNG MUKENA” DARI SALAM BAROKAH
yang durhaka lagi mengingkari hukum-hukumNya.
Ustadz menjawab
Sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW. yang menyatakan bahwa kondisi seorang mukmin
34-35
guratan pena
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin maka kita semua berdo’a semoga bangsa Indonesia
36-41
yang saat ini sedang merayakan Hari Kemerdekaannya juga dalam keadaan yang lebih baik dalam semua hal dari tahun-tahuhn sebelumnya. Mari kita teriakkan pekik takbir dan merdeka
FOTO
sebagaimana para pahlawan yang telah gugur membela kemerdekaan Indonesia.
MENCARI HARTA KARUN DI SEKOLAH
Para pembaca yang dimuliakan Allah SWT.
Taushiyah Sekjen Rabithah Al ‘Alam Al Islami Syekh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Muhsin AlTurki dalam kunjungannya di Masjid Agung Al Azhar
50-76 INFO KOMUNITAS & LIFESTYLE
PENGHARGAAN LEPRID UNTUK LAZNAS AL AZHAR
memuji Allah SWT. karena atas taufik dan inayahNya Warta Al
Pemimpin Umum & Pemimpin Redaksi Damarahmad Setiobudi
KAMPUS AL AZHAR KINI HADIR DI SIDOARJO
VAKSINASI DALAM PANDANGAN ISLAM
Boarding School di Cigombong Bogor telah siap dihuni oleh murid-murid yang ingin menuntut ilmu dengan iman dan taqwa...
Penanggungjawab Kepala Sekretariat YPI Al Azhar
Pertama marilah kita bersyukur dengan sebanyak-
salam jamiyyah
AL AZHAR BOARDING SCHOOL pola pendidikan islam 24 jam
Media Silaturahmi, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
“Hijrah ke Gedung Rusak Bersama Guru dan 300 Murid”
DIDUKUNG WAPRES JUSUF KALLA, MASJID AGUNG AL AZHAR BERSAMA LIGA MUSLIM DUNIA SIAP MENJAGA UMAT ISLAM AGAR TERHINDAR DARI PENYIMPANGAN & KESESATAN PEMIKIRAN
Penasehat Pengurus YPI Al Azhar
PASAR MURAH BAKSOS FORKOM JAMIYYAH AL AZHAR PUSAT
komitmen BERSAMA MENGENTASKAN KEMISKINAN
14-25
Penerbit YPI Al Azhar
ANIES BASWEDAN AJAK INSAN AL AZHAR menjadi agen PERUBAHAN
LAZ Al azhar Kini Telah Menjadi LAZNAS
M. Akbar Satrio, President AYLI (Al Azhar Youth Leader Institute)
Salam Redaksi
edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
42-50
SPA SYARIAH, DESTINASI UNIK WISATA SYARIAH INDONESIA Titik Kritis Halal Haramnya Air Minum Dalam Kemasan
memberikan inspirasi bagi para pemuda di tingkat nasional maupun global. M. Akbar Satrio adalah ketua salah satu organisasi kepemudaan Al Azhar (AYLI) yang saat ini sedang mengejar mimpinya menyebarkan dakwah kepemimpinan di seluruh pelosok dunia. Ketokohan beliau diangkat di dalam edisi ini karena peran besarnya dalam membawa Al Azhar berbicara di panggung internasional terutama dalam ranah kepemudaan. Cerita dan semangat perjuangan beliau sebagai pemuda harapan bangsa semoga dapat menginspirasi kita semua. Dalam edisi kali ini juga Warta Al Azhar menampilkan berbagai rubrik informasi berupa salam Al Azhar, mozaik Sekolah Islam Al Azhar, guratan pena, life style islami dan lain sebagainya
THE NEXT LEVEL OF INDOMIE AND UWEL UWEL
dengan demikian kecintaan dan kepedulian terhadap lembaga ini semakin kuat dan subur
ANGKAK, BERAS MERAH MERONA NAN SEHAT BERKHASIAT
demi terwujudnya izzul islam wal muslimin.
untuk memanjakan seluruh pembaca agar selalu update informasi seputar Al Azhar. Semoga
Akhirnya kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala masukan dan respon positif kepada majalah kita ini. Semoga Warta Al Azhar selalu lebih baik dan terdepan dalam memenuhi kebutuhan informasi Keluarga Besar Al Azhar.
Rekomendasikan kepada sahabat Anda. Insya Allah Berkah
Kirimkan saran Anda untuk kemajuan media ini
sekretaris redaksi : Hilma Creative and Production : M. Firmansyah (Graphic Designer) Administrasi & distribusi Isya Syamsudin Warta al azhar digital Doni Sutrisno ALAMAT KANTOR SEKRETARIAT YPI AL AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021-720 23 18 Website www.al-azhar.or.id// warta.al-azhar.or.id
Hikmah Buya Hamka
Cover Story Warta Al Azhar edisi 284 ini menampilkan tokoh muda Al Azhar yang telah
NIHIWATU, RESORT JUARA YANG RAMAH BERBUDAYA
Majalah ini jangan di buang berikan kepada orang lain.
Redaktur Pelaksana l Bambang D. Cahyono l M. Noeseir l Ahmad Ahidin
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Damarahmad Setiobudi
“Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia”
Redaksi menerima tulisan, foto dan gambar fiksi maupun non fiksi yang sesuai dengan misi Warta Al Azhar. Tulisan, foto dan gambar yang dimuat agar dikirimkan ke
[email protected], disertai biodata penulis. Redaksi berhak mengubah tanpa mengurangi arti.
4
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
5
l
Inspirasi l
l
KIBARKAN PANJI SEMANGAT DAKWAH AL AZHAR HINGGA KEUJUNG BENUA AFRIKA M. Akbar Satrio, President AYLI (Al Azhar Youth Leader Institute)
p
Satrio akrab bercengkrama bersama Ketua Umum YPI Al Azhar, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Kepala Direktorat Sosial Dakwah YPI Al Azhar
D
alam keseharian penulis berkiprah di lingkungan Masjid Agung Al Azhar, seringkali dalam berbagai acara penulis bertemu dengan sosok pemuda terlihat aktif bekerja dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya. Sosoknya bagi seluruh keluarga besar
6
tak lepas dari kerja keras bersama timnya untuk membuat AYLI lebih progresif dan dikenal hingga ke manca Negara. Seiring mottonya Toward Global Leader, Satrio sebagai salah satu inisiator berdirinya AYLI dan rekan rekannya (yang lebih senang dipanggil dengan “Pemuda Masjid”) semenjak tahun 2010 aktif berkiprah mendorong kaum muda untuk aktif berkarya di lingkungan Masjid Agung Al Azhar sambil terus mencetak kaderkader calon pemimpin Islam dunia masa depan. Hal ini sangatlah penting karena krisis kepemimpinan didunia Islam telah menjadi topic utama tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai wilayah dunia. “Semenjak AYLI resmi berdiri, saya langsung menjadi pengurusnya, bersama teman-teman kami telah mengadakan pelatihan kepemimpinan yang kami beri nama IILC (Indonesia International Ladership Camp)untuk para pemuda pemudi dari negera negara Islam yang ingin belajar mengenai kepemimpinan sambil kami berupaya mewujudkan cita-cita Masjid Agung Al Azhar sebagai salah satu pusat peradaban Islam kelas dunia dunia, sehingga nantinya
Al Azhar terlebih yang bekerja di Masjid Agung Al Azhar pasti sudah tak asing lagi karena seakan pemuda tersebut lebih sering berada di Masjid Agung Al Azhar hingga malam gelap memeluk Jakarta, ketimbang dirumahnya sendiri. Dialah M. Akbar Satrio, akrab dipanggil Satrio, Ketua
AYLI (Al Azhar Youth Leader Institute), alumni Sekolah Al Azhar dari TK hingga SMA Al Azhar yang sangat cinta kepada Masjid Agung Al Azhar. AYLI Al Azhar dan Satrio selayaknya dua sisi mata uang. Kiprah pemuda kelahiran Jakarta 26 tahun silam ini seakan
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Inspirasi l
mereka akan menjadikan Masjid Agung Al Azhar sebagai tempat dan referensi pembelajaran kepemimpinan, tidak lagi ke Oxford University ataupun Harvard University, tapi ke Masjid Agung Al
Azhar. Dan Alhamdulillah tahun 2015 kami kembali berhasil mengundang para pemuda pemudi dari Afrika Selatan, Filipina, Srilanka, Nigeria, Oman, India, Malaysia dan Thailand,” papar Satrio yang saat ini bekerja sebagai Business Services Officer di KARIM Consulting Indonesia yang bergerak dibidang konsultan bisnis dan keuangan syariah. “Salah satu hikmah besar dari program tersebut adalah Al Azhar melalui kami di AYLI diundang untuk mengadakan Youth Leadership Program yang dilangsungkan di Afrika Selatan secara konsisten semenjak tahun 2014. Dan khusus tahun 2016 ini program tersebut dilaksanakan di 3 kota yakni Johannesburg, Pretoria, dan Capetown. Subhanallah, kami pemuda Masjid Agung Al Azhar sangat bahagia bisa mengajak para pemuda pemudi di Afika untuk maju dan bersemangat menjadi pemimpin dunia. Kami juga sekaligus bisa menunjukkan pemuda
7
l
Islam Indonesia bisa menjadi Inspirasi, jadi pemimpin peradaban. Sehingga tahun lalu sebuah Koran di Afrika Selatan mengangkat headline “Masjid Al Azhar Indonesia menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan”. Jujur saja, saya menangis haru membacanya, Alhamdulilah dakwah Al Azhar telah berhasil menggugah kemajuan sebuah bangsa dibenua lain“ ungkap Satrio yang sejujurnya sangat bercita cita menjadi guru di Sekolah Al Azhar karena kagum dengan para guru pembimbingnya di Sekolah Al Azhar . Pengalaman Satrio didunia Internasional, dalam berbagai ragam acara dan kegiatan di berbagai negara menjadikannya seperti ketagihan dalam menginspirasi para pemuda pemudi diseantero negeri. Didukung langsung
Inspirasi l
oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga, sebagai ketua AYLI ia masih aktif menjadi pembicara atau motivator di acara-acara Kemenpora di Kupang, Lombok, Makassar serta banyak daerah lainnya. Dan ia selalu dengan bangga membawa Identitas sebagai pemuda Masjid Agung Al Azhar. Bahkan pernah saat sedang menjadi memberikan pelatihan di wilayah Sorong, Papua Satrio diminta untuk menjadi Khatib sholat Jumat karena masyarakat disana tahu Ia adalah pemuda Masjid Al Azhar. Alhamdulillah, salah seorang pemuda Masjid Agung Al Azhar telah menjadi representasi program kepemudaan dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga berkat kecintaannya kepada Masjid Agung Al Azhar. “Saya punya impian untuk
l
menduniakan Al Azhar sehingga apabila tersebut nama Al Azhar tidak hanya teringat kepada Al Azhar di Mesir, tapi Al Azhar di Indonesia sebagai referensi dan pusat peradaban Islam dunia sehingga nantinya jikalau ingin belajar ilmu agama, leadership, manajemen, komunikasi, dan lain-lain datanglah ke Masjid Agung Al Azhar. Kita generasi muda Al Azhar harus bersiap diri, membawa Al Azhar makin maju ke depan, dan menghadapi semua tantangan perubahan dunia. Mari kita buang stigma kalau remaja masjid itu kolot dan kaku . Kita tunjukkan bahwa pemuda Masjid Agung Al Azhar bisa menginspirasi pemuda di negara lain, bahkan menjadi seperti solusi bagi permasalahan kaum muda di Afrika Selatan dimana Islam merupakan agama minoritas dan
negerinya sedang mengalami problema karena narkoba dan pergaulan bebas yang memprihatinkan. Perjuangan kami di AYLI dalam membangun network adalah modal untuk Al Azhar kedepan. Bisa jadi dari sekian banyak pemuda pemudi masjid diberbagai negara yang kami kenal, suatu ketika ada yang menjadi pemimpin negerinya masing masing, dan akan menjadi pendukung kiprah Al Azhar dimasa depan. Saya percaya ungkapan bahwa the future of the world is belongs to the youth generation” jelas Satrio yang menyukai film besutan anak negeri seperti film Rudy Habibie dan 99 Cahaya dilangit Eropa.
8
Inspirasi l
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Keterlibatan Satrio dan rekan rekan AYLI lainnya di Masjid Agung Al Azhar sangatlah mendalam. Terlebih pada setiap bulan Ramadhan. Berbagai kegiatan digawanginya seperti menjadi penanggung jawab pelaksana kegiatan I’tikaf 10 malam terakhir Ramadhan, koordinator buka puasa bersama 2000 anak yatim dan dhuafa dan sebagainya. Pemuda pemudi AYLI adalah para kaum muda pecinta Masjid yang berprinsip bahwa semua kegiatan baik itu haruslah dimulai dari tempat yang baik dan lekat dengan berkah Allah SWT, yaitu Masjid. Melalui Masjid Agung Al Azharlah mereka berkiprah. Satrio percaya bahwa
Masjid Agung Al Azhar dan Sekolah Al Azhar telah menjadi episentrum dakwah Indonesia, yang alumni dan jamaahnya telah melahirkan banyak Masjid, sekolah, pesantren, kegiatan dakwah dan juga para pemimpin bangsa yang masih sering terlihat hadir menyambangi Masjid dan sekolah tempat dahulu mereka menimba Ilmu akidah dan membentuk jalur silaturahmi sehingga mereka dapat sukses dalam karya dan dakwah. Dan kita harus akui bahwa lewat kiprah Satriolah sang pemuda masjid, dakwah Al Azhar akan tetap berkibar merekatkan ummat, bahkan hingga keujung benua Afrika. (Bems) []
9
l
salam al azhar l
l
Pengurus YPI Al Azhar
I
ingin mengantarkan segenap manusia
yang
yang
kembali kepada fitrah mereka yang suci.
diri dari belenggu penjajahan pihak
bermaksud menjadikan mereka sebagai
Misi kemerdekaan dan kebebasan yang
lain. Tetapi lebih dari itu, kemerdekaan
obyek perasan dan kuda tunggangan.
diperjuangkan oleh Islam merupakan
pada
hakikatnya,
tidak
bertanggungjawab
berlepas
inti dari ideologi yang benar yaitu
membebaskan diri dari belenggu hawa
diri dari penghambaan kepada selain
tahrîrul ‘ibad min ibâdatil ibâd ilâ ibâdati
nafsu.
Allah.
Seorang
muslim
harus
sekedar
rabbil ibâd (membebaskan manusia
adalah
ucapan bahwa tidak ada tuhan selain
dari penghambaan dan ketergantungan
manusia yang mampu memerdekakan
Allah s.w.t. Di sinilah sebenarnya, inti
kepada
dirinya dari berbagai penghambaan
kemerdekaan seorang muslim. Dalam
penghambaan
selain
kerangka
yang
merdeka
Tidak
cukup
hanya
sesama
manusia
kepada
menuju
Tuhan
sang
berkata,
pencipta). Allah menyebutkan didalam Al-Qur’an, “Alif, laam raa. (ini adalah)
adalah pejabat/ pemimpin yang mampu
lâ ilâha illallâh, lalu membenarkannya
kitab yang Kami turunkan kepadamu
Khattab mengingatkan gubernurnya di
membebaskan dirinya
dari
dengan penuh keikhlasan, maka akan
supaya
keluarganya),
tertanam
(beriman) hendaklah ia beriman, dan
Dalam kerangka inilah Umar bin
memberikan kebebasan sepenuhnya
Barangsiapa yang ingin (kafir) Biarlah ia kafir.” (QS. Al Kahfi [18]: 29).
manusia
mudah diprovokasi oleh unsur-unsur
bukanlah semata-mata membebaskan
“Sesungguhnya hati yang memahami
dengan
memuliakan
Sesungguhnya Islam lahir membawa misi kemerdekaan dan kebebasan, serta
dan
pejabat atau pemimpin yang merdeka
atau oleh hawa nafsu mereka sendiri.
Tuhanmu; Maka Barangsiapa yang ingin
menghormati
kemaslahatan
bangsanya. Rakyat yang merdeka tidak
Manusia
dan
sangat
keselamatan
dan membangkitkan.
yang hakiki adalah kemampuan untuk
HAKEKAT KEMERDEKAAN DALAM ISLAM slam
tidak juga menghidupkan, mematikan Kemerdekaan
Oleh: Drs. H. Sobirin HS
salam al azhar l
kepada
Tuhannya.
Seorang
ambisi-
ini,
Ibnu
Rajab
kamu
mengeluarkan
manusia
Mesir, Amru bin Ash, ketika puteranya
ambisi
penghambaan
dari gelap gulita kepada cahaya terang
Islam
Selain itu, setiap orang dipersilahkan
memukul seorang kristen koptik, “Sejak
dan hanya memikirkan kepentingan
hanya kepada Allah dengan penuh
benderang dengan izin Tuhan mereka,
mengharamkan pemaksaan seseorang
untuk menjalankan syariat agamanya.
kapan kalian memperbudak manusia,
dan
penghormatan,
rasa
takut,
cinta,
(yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha
untuk mengikuti ajarannya, meskipun
Kewajiban seorang muslim hanyalah
padahal mereka dilahirkan oleh ibu
memandang jabatan itu sebagai amanat
pengharapan,
pengagungan
dan
Perkasa lagi Maha Terpuji. Allah-lah yang
yang disampaikannya adalah kebenaran
menyampaikan kebenaran dengan cara
mereka
yang
tawakkal, yang semua itu memenuhi
memiliki segala apa yang di langit dan
yang
yang arif dan bijkasana. Allah s.w.t.
Kabarnya, Jean Jacques Rousseau pun
Seorang cendekiawan yang merdeka
ruang
disingkirkannya
di bumi. dan kecelakaanlah bagi orang-
berfirman,
mengutip kata-kata ini.
adalah
menyuarakan
penghambaan kepada selain Allah dari
orang kafir karena siksaan yang sangat
kebenaran dan keberpihakan kepada
para makhluk-Nya. Jika semua itu
pedih.” (QS. Ibrahim [14]: 1-2)
masyarakat
akan
terwujud maka tidak akan ada lagi rasa
pembodohan
cinta, keinginan dan permintaan selain
oleh Islam bukan hanya terbatas pada
untuk memilih, dalam semua aspek kehidupan
tanpa
tidak
pemaksaan atas
terkecuali.
diragukan.
merupakan
kemerdekaan
Karena
pelanggaran
manusia
dan
kehormatannya, disamping tidak ada gunanya
orang
mengikuti
dengan
paksaan. Ada
banyak
firman
Allah
s.w.t.
tentang kemerdekaan atau kebebasan
“Untukmu agamamu, dan untukkulah agamaku.” (QS. Al-Kaafiruun [109]: 6). Nabi
Muhammad
s.a.w.
bahkan
dalam
keadaan
merdeka.”
Ali bin Abi Thalib pun berwasiat kepada emas,
anaknya “Janganlah
dengan
wasiat
engkau
menjadi
pribadi
(dan
kesejahteraan harus
rakyatnya.
Dia
dipertangungjawabkan.
yang
selalu
banyak.
melakukan
Ia
upaya
tidak
kuat
hatinya
sikap
dan
Kemerdekaan
yang
diinginkan
dinasehati Allah s.w.t. untuk tidak
hamba orang lain, karena Allah telah
kepada masyarakat, apalagi dengan
apa
serta
kebebasan dari belenggu fisik semata,
memaksa orang kafir beriman.
menjadikanmu merdeka.”
menggunakan dalil-dalil dan alasan-
apa yang dicintai-Nya dan dituntut-
tapi lebih dari itu adalah kebebasan dari
alasan yang sengaja didistorsikan atau
Nya. Demikian juga akan tersingkir
belenggu dan ketergantungan kepada
disalahtafsirkan.
dari hatinya semua keinginan nafsu
selain Allah swt dalam berbagai bentuk
“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki,
Arti
kemerdekaan
semacam
ini
yang
dikehendaki
Allah,
menjalani
tentulah beriman semua orang yang di
adalah penghambaan hanya kepada
kehidupan ini. Mereka diberikan pilihan
muka bumi seluruhnya. Maka apakah
Allah.
tidak
Seorang penegak hukum (hakim,
syahwat dan bisikan-bisikan syaitan,
dan modusnya, seperti:
sepenuhnya
kamu (hendak) memaksa manusia supaya
menjadi hamba kecuali hanya kepada
jaksa, polisi maupun pengacara) yang
maka siapa yang mencintai sesuatu
1. Kebebasan dan pembebasan diri
manakah yang akan mereka tempuh;
mereka
Allah s.w.t. Ketika manusia mengerti
merdeka adalah orang yang memiliki
atau mentaatinya atau mecintai dan
manusia dari belenggu hawa nafsu
baik atau buruk, benar atau salah. Di
beriman semuanya?.” (QS. Yunus [10]:
hakikat
komitmen
menjadikan
membenci karena sesuatu itu maka
yang sering kali menjerumuskan
antaranya adalah firman Allah s.w.t.
99)
merdeka,
penghambaannya
hukum yang benar sebagai panglima.
dia adalah tuhannya, dan siapa yang
seseorang kedalam sifat hewaniah
kepada Allah membebaskan dirinya
Asas keadilan dan obyektivitas akan
mencintai
semata-
bahkan sifat syaithoniah. Sehingga
dari penghambaan kepada selain-Nya.
benar-benar
seorang
manusia
dalam
untuk
memilih,
jalan
yang artinya: “Berbuatlah kamu, maka
menjadi
orang-orang
yang
Hakikat kemerdekaan dalam Islam
Karena
ini
dalam salah satu firman Nya, QS. Al
tuhan yang sebenarnya. Siapa yang
sebagian manusia sebagai tuhan bagi
atau materi. Hukum ditegakkan tanpa
mencintai karena hawa nafsunya dan
istilah kemurnian tauhid.
Tidak ada yang lebih membunuh daripada
menjadikan
dijunjungnya.
karena
sebagian yang lain, dalam kondisi seperti
pandang bulu.
Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang
Ketika hakikat kemerdekaan adalah
ini manusia tidak bisa mengembalikan
Seorang
mendaki lagi sukar.” (QS. Al-Balad [90]:
tauhid, maka untuk menilai sejauh
kemerdekaannya dan kehormatannya,
adalah
10-11).
mana
kecuali jika mereka menghancurkan
mengoptimalkan
seseorang,
masyarakat
atau
membenci
jabatan
seperti ini dalam Islam dikenal dengan
kepadanya dua jalan (untuk memilihnya).
dan
hanya
kemerdekaan
menunjukkan
untuk
Allah s.w.t. mengecam sifat ini
kepada selain Allah s.w.t. Nilai-nilai
telah
kuat
karena Allah, maka Allah baginya adalah
At Taubah [9]: 105). Kami
benar-benar
mata karena Allah, ta’at dan memusuhi
bentuk ketergantungan dan belenggu
“Dan
ia
tidak
adalah terbebasnya manusia dari segala
dan
muslim
akan berani mempermainkan hukum
Orang-orang
Rasul-Nya,
maka
karena
beriman akan melihat perbuatanmu.” (QS.
Allah,
insan
iming-iming
pegawai
orang
yang
yang potensi
Ia
Furqaan [25]: 43. 2. Pembebasan
diri
dan
bangsa
membenci juga karenanya, atau ta’at
dari belenggu prilaku dan akhlak
merdeka
dan memusuhi karena hawa nafsunya,
madzmumah,
berusaha
maka
adalah
tercela yang sekarang ini menjadi
dirinya
tuhannya, sebagaimana firman Allah
tontotan dan tuntunan sehari-hari.
hawa
nafsu
baginya
akhlak
yang
“Tidak ada paksaan untuk (memasuki)
suatu negara telah merdeka, harus
tuhan-tuhan
untuk meraih prestasi kerja yang baik
s.w.t, “Terangkanlah kepadaku tentang
Betapa informasi dan kenyataan
agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas
dilihat dari sejauh mana mereka masih
dalam diri orang-orang yang dianggap
dan
landasan
orang yang menjadikan hawa nafsunya
sehari-hari dilapangan ini sangat
jalan yang benar daripada jalan yang
diperbudak oleh aturan, norma, adat
tuhan, padahal ia adalah manusia
keikhlasan. Rakyat dan bangsa yang
sebagai Tuhannya. Maka Apakah kamu
mengkhawatirkan
sesat.” (QS. Al Baqarah [2]: 256).
istiadat yang bukan dari Allah, tetapi
seperti mereka, tidak bisa memberikan
merdeka adalah rakyat yang kritis
dapat menjadi pemelihara atasnya?”, (QS.
generasi
dari bangsa asing, pemimpin diktator,
manfaat atau bahaya kepada dirinya,
dan
Al Furqaan [25]: 43)
meneruskan
“Kebenaran
10
itu
datangnya
dari
palsu
itu,
terutama
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
bermanfaat,
dengan
bertanggungjawab
terhadap
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
bangsa
masa ini
estafeta
yang
depan akan
perjuangan
11
l
para pahlawan yang telah sudi
praktek
segala
cinta dunia yang paling ringan adalah
mengorbankan
bentuknya, sehingga seperti yang
lalai dari cinta dan dzikir kepada Allah
bahkan jiwa mereka untuk kedamain
dikhawatirkan
Ali
Subhanahu wa Ta’ala. Barangsiapa yang
dan kesejahteraan para penerusnya.
karamallahu wajhah tentang kondisi
harta bendanya telah melalaikannya
Pepatah
sebuah umat yang tidak ada nilai
dari dzikir kepada Allah s.w.t, sungguh
dan tidak ada harganya dimata Allah
dia termasuk orang yang merugi. Bila
dan
dan juga dimata manusia. Imam Ali
hati lalai dari berdzikir kepada Allah
mempetahankan eksistensi sebuah
menyebutkan “Akan datang atas
s.w.t, niscaya hati itu akan ditempati
bangsa
diri
manusia suatu zaman semangat
oleh
umat
mereka hanya berada disekitar perut
memalingkannya
sangat ditentukan dan tergantung
mereka, kemuliaan mereka sangat
Nya.”
kepada
tergantung
harta,
Arab
kepada
kita
akhlak
dalam
dan
tenaga
mengingatkan
akan
pentingnya
membangun
“Sesungguhnya eksistensi
jati
sebuah
syirik
dalam oleh
Imam
setan,
yang
kemudian
sesuai
akan
kehendak-
benda-benda
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu
mereka rusak maka bangsa itu
fisik semata, jidat mereka ada pada
berkata, “Tiadalah setiap orang di
akan segera menemui kehancuran
perempuan-perempuan,
agama
dunia ini melainkan sebagai tamu dan
dan terus menerus berada dalam
mereka ada pada urusan dinar dan
hartanya adalah pinjaman. Tentunya,
keterpurukan.”
dirham. Mereka itulah orang-orang
tamu itu akan berangkat pergi dan
yang paling jahat dan tidak ada
pinjaman itu akan kembali kepada
hidup
nilainya disisi Allah s.w.t.” Inilah
pemiliknya.” Rasulullah s.a.w. bersabda:
hedonisme yang mengarah kepada
yang dikhawatirklan oleh Imam
semata-mata memburu kenikmatan
Ali, manakala nilai dan semangat
duniawi
sesaat
kemerdekaan ini tidak diisi dengan
lebihan
yang
akhlaknya,
jika
akhlak
3. Pembebasan diri dan bangsa dari budaya
dan
pandangan
secara
berlebih-
kepada
َ َ ّ ُ ْ ْ ُّ ُّ ُ الدن َيا َرأ ُس ك ِل خ ِط ْيئ ٍة حب
akan
rasa syukur yang mendalam untuk
“Cinta dunia adalah pongkol segala
melahirkan budaya permisifisme,
memberdayakan segala kemampuan
kesalahan.” (Ushul al-Kafi, jilid 2 hal.
yaitu budaya serba boleh. Mereka
dan potensi yang dimiliki demi
239)
menuntut diilegalkannya praktek
mengharapkan ridha Allah s.w.t.
prostitusi, seks bebas dan praktek
Rasulullah
akhirnya
s.a.w.
bersabda,
Jadi, kemerdekaan bukan hanya sebuah
makna
keterbebasan
dari
“Celakalah budak dinar, budak dirham,
belenggu penjajahan. Melainkan lebih
nama hak asasi manusia dengan
dan
jenis
dari itu keterbebasan dari belenggu
melupakan hak asasi Allah s.w.t.
pakaian). Apabila diberi dia ridha, dan bila
nafsu dan cinta dunia. Bila makna
Dalam
ini,
tidak diberi dia murka.” (HR. Al-Bukhari
ini
biasanya segala aktifitas kebaikan,
no. 2887 dari Abu Hurairah r.a.). Kata
pribadi sebuah bangsa, maka hakikat
segala bentuk amar ma’ruf dan
“budak” pada hadis ini telah dipakai
kemerdekaan
nahyi munkar akan dianggap sebagai
oleh Rasulullah s.a.w. untuk menyebut
tercapai.
penyakit, dianggap sebagai hama
orang-orang yang telah diperbudak
bahwa
yang harus segera dibasmi seperti
oleh dunia. Ibnu Hajar rahimahullahu
belenggu
yang dikatakan oleh kaum nabi
menjelaskan dalam Fathul Barinya,
keadilan
Luth terhadap nabi mereka. Mereka
“Budak
yang
Tegaknya keadilan akan melahirkan
mengatakan dengan budaya dan
mencarinya dengan semangat tinggi.
keamanan. Keamaman akan membuat
cara pandang hedonisme mereka,
Bila memperolehnya, dia menjaganya
semua kehidupan menjadi produktif
dengan budaya dan cara pandang
seolah-olah dia sebagai pelayan atau
dan sejahtera.
persimifisme mereka. “Maka tidak
budak.” (Fathul Bari, 18/249).
kemaksiatan
yang
kondisi
lainnya
semacam
atas
lain jawaban kaumnya melainkan
budak
Yahya
khamishah
dinar
bin
adalah
(suatu
orang
Mu’adz
benar-benar
tercermin
akan
Mengapa? dengan nafsu akan
dalam
dan tegak
dunia
dengan
jujur.
awal sampai akhir selalu menekankan pentingnya
keluarganya dari negerimu; karena
araknya
mabuk
sungguh mentaati Allah s.w.t. dan
sesungguhnya mereka itu orang-orang
karenanya, maka dia tidak akan sadar
melawan nafsu. Sebab hanya dengan
yang (menda’wakan dirinya) bersih.”
sampai kematian menjemputnya dalam
mentaati Allah s.w.t. ia akan benar-
(QS. An Naml [27]: 56)
keadaan menyesal di tengah orang-
benar merdeka.
Barangsiapa
orang yang merugi. Sedangkan bentuk
Hari Kemerdekaan RI ke-71 17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2016
dari
cinta
rahimahullahu berkata, “Dunia adalah setan.
Selamat Memperingati
dipastikan
terbebasnya
Itulah mengapa Al Qur’an dari Ar-Razi
yayasan pesantren islam al azhar Mengucapkan
benar-benar Bisa
mengatakan: “Usirlah Luth beserta
4. Pembebasan diri dan umat dari
12
salam al azhar l
manusia
bersungguh-
Wallahu A’lam Bishshawab. []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
... r a b k A u h a l l A ... r ” a a b k k e A d r u e M p a “Allah t e T a k e d r e M i l a k e S
l
Mozaik al azhar l
l
DIDUKUNG WAPRES JUSUF KALLA, MASJID AGUNG AL AZHAR BERSAMA LIGA MUSLIM DUNIA SIAP MENJAGA UMAT ISLAM AGAR TERHINDAR DARI PENYIMPANGAN & KESESATAN PEMIKIRAN
D
inamika kehidupan Umat Islam masa kini dapat dikatakan semakin terganggu dengan banyaknya problematika dan makin menurunnya nilai-nilai agama untuk diaplikasikan secara benar dalam keseharian. Hal tersebut ditenggarai terjadi karena lemahnya pengetahuan tentang aqidah Islam, serta banyaknya pengaruh negatif dari keyakinan-keyakinan yang belum diketahui kebenarannya. Dampak yang timbul adalah munculnya pemikiranpemikiran baru yang dianggap sesat dan menyimpang tentang Islam. Sudah seharusnya Ummat Islam dalam segala kondisi harus tetap saling menjaga dan membentengi saudara selamanya dari segala bentuk penyimpangan dan kesesatan pemikiran. Dan dalam hal inilah eksistensi masjid sangat berperan penting sebagai wadah pemersatu umat islam dan media penyebaran dakwah yang konstruktif agar umat islam tidak terpengaruh oleh pemikiran yang
14
destruktif bagi kemajuan umat islam di Indonesia. Wakil Presiden RI Bapak H. Jusuf Kalla yang juga merupakan Ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) hadir membuka Seminar Nasional “Peran Masjid dalam
Membentengi Umat Islam dari Pemikiran Menyimpang” di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru pada hari Kamis 4 Agustus 2016 menyatakan bahwa Indonesia yang memiliki jumlah masjid terbanyak yang bekisar sekitar
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
800 ribu masjid/mushola di seluruh Indonesia sesungguhnya dapat menjadi benteng terkuat untuk menjaga akidah Ummat Islam agar terhindar dari hal hal yang menyimpang. Dengan perkiraan ada 1 masjid dan 1 mushola untuk sekitar 250 orang, maka harus diatur dengan benar tata harmoni antara masjid di lingkungan masyarakat dengan tujuan yang sama yaitu menjaga akidah Ummat Islam. Wapres juga mengharapkan agar Masjid Agung Al Azhar dapat terus konsisten menjadi perekat Ummat dan masjid lainnya sehingga harmoni tersebut dapat berjalan dengan baik. Seminar Internasional yang digelar YPI Al Azhar bekerja sama dengan Rabithah Al-‘Alam Al-Islami atau biasa disebut dengan The Muslim World League (Liga Muslim Dunia) dihadiri oleh Sekjen Liga Muslim Dunia Syekh. Prof. Dr. Abdullah Abdul Muhsin Al-Turki, Presiden RI ke-3 Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie, dan Wakil Ketua MPR RI Dr. Hidayat Nurwahid, M.A. Acara ini dihadiri oleh 500 peserta yang berasal dari pengurus masjid di seluruh Indonesia, pengurus masjid kampus seluruh Indonesia, kalangan akademisi, cendikiawan muslim, lembaga, praktisi dakwah Islam, dan individu. Rabithah Al-‘Alam Al-Islami atau biasa
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Mozaik al azhar l
disebut dengan The Muslim World League (Liga Muslim Dunia) merupakan sebuah organisasi Islam Internasional terbesar di dunia yang didirikan di Makkah pad bulan Dzulhijjah tahun 1831 H / Mei 1962 M. Rabithah Al- ‘Alam Al-Islami memiliki tujuan, diantaranya adalah menyampaikan dakwah dan ajaran islam, mengantisipasi pemikiranpemikiran yang sesat, menyatukan umat islam, dan membela dan memecahkan masalah-masalah umat islam. Sekretaris Jenderal Rabithah AlA’lam Al-Islami Prof. Dr. Abdullah Abdul Muhsin Al-Turki dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Masjid harus menghimpun seluruh kaum muslimin meskipun
terdapat perbedaan diantara satu dengan lainnya. Ia mengingatkan bahwa kondisi umat Islam saat ini tak sama dengan zaman Rasulullah dahulu sehingga kaum muslimin harus lebih kuat dan teguh berpegang pada pokok-pokok ajaran agama dalam menjalankan kehidupan, diantaranya menjadikan rukun Iman dan rukun Islam sebagai dasarnya. Mantan Presiden RI Prof. Dr. Ing. B.J. Habibie juga mengatakan bahwa masjid harus tampil menjadi garda depan dalam mendidik umat dan juga memakmurkan umat. Ia menyebutkan ada tiga pilar yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah peradaban manusia yakni agama, budaya, dan ilmu pengetahuan. Menurutnya, jika ketiga pilar ini tumbuh dan ditingkatkan secara bersamaan, maka sumber daya manusia Indonesia bisa kuat dan juga unggul. Saat melakukan ramah tamah dengan Ketua Umum YPI Al Azhar H.M Suhadi dan para Pengurus YPI Al Azhar, seluruh pembicara mengharapkan agar Masjid Agung Al Azhar bersama Rabithah Al‘Alam Al-Islami dapat menjadi lokomotif sinergi yang positif bersama seluruh masjid dan elemen masyarakat di Indonesia untuk dapat memperkuat aqidah Islam secara lebih kokoh sehingga dapat membentengi diri sendiri, keluarga dan lingkungannya dari pemikiran yang menyimpang khususnya bagi umat Islam. (mima) []
15
l
Mozaik al azhar l
l
Sambutan H. M. Jusuf Kalla (wakil presiden ri) dalam Seminar Internasional di Masjid Agung Al Azhar “Peran Masjid Dalam membentengi Umat dari Pemikiran Menyimpang” Oleh: Do na r si Yosianto Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh ang saya hormati Bapak Prof. BJ. Habibie, Prof. Abdullah bin Abdul Muhsin Al Turki (Sekjen Rabithah Al Islami), Dr. Hidayat Nurwahid, Ketua YPI Al Azhar, dan Hadirin sekalian yang saya hormati. Marilah kita selalu bersyukur kehadirat Allah SWT atas kesempatan kita hadir dalam acara ini khususnya saya sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia tentu sangat memberi perhatian dan bergembira atas upaya-upaya kita semua untuk kembali dan selalu menjadikan masjid sebagai benteng keimanan ummat dan juga tempat kita semua beribadah. Disamping itu tentunya sebagai tempat kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan yang bermanfaat. Karena itulah apabila pada hari ini dalam Seminar tentang Peran Masjid dalam Membentengi Ummat dari Pemikiran menyimpang, tentu pertanyaannya Menyimpang dari mana…? Apa yang menyimpang…?, Tentu disini kita tidak berbicara theologis karena memang dalam setiap negara katakata menyimpang itu selalu dianggap menyimpang dari Mainstream pada Pemikiran ataupun Ajaran. Bagi kita semua perbedaan ini adalah sebuah rahmat, karena perbedaan ini bukan hanya masalah sekarang, kita memahami banyak perbedaan-perbedaan di kala ummat sejak ratusan tahun yang lalu sejak zaman khalifah tentu sudah banyak perbedaan perbedaan, apalagi bila dilihat dari sudut politik sisi kekuasaan, tentu banyak
Y
16
perbedaan-perbedaan itu. Dan seperti yang saya katakan tadi masjid tentu bukanlah tempat kita untuk berdebat mengenai perbedaan-perbedaan theologis secara terbuka disini, tapi tentu yang dimaksud ialah tadi saya bertanya kepada Dr. Hidayat Nurwahid, Apa yang dimaksud dengan Penyimpangan disini..? Tentu menyimpang daripada ajaran utama Agama kita yaitu Radikalisme, Terorisme ataupun tindakan-tindakan yang mengatasnamakan Agama untuk kepentingan-kepentingan yang lainnya. Memang ummat Islam pada dewasa ini suasananya sangat menyedihkan tidak ada masa seperti ini, pada zaman awal abad yang lalu setelah Utsmaniyah Ottoman jatuh dan negara-negara Islam hampir semuanya terjajah akibatnya, termasuk Indonesia dan banyak negara lain. Namun sekarang ini kita hampir semuanya sudah merdeka tapi satu sama lain saling berperang, bunuh membunuh satu sama lain. Kita bersyukur di Indonesia hari ini tidak terjadi, sering saya katakan dalam suasana pada hari ini, kita sangat bersedih apabila tiap hari melihat keadaan di TV, kalau dahulu saya katakan hijrah Rasulullah dari Mekkah ke Madinah, sekarang ummat Islam hijrah dari Iraq, dari Syria ke Eropa negara non muslim. Tentu sangat menyedihkan melihat itu, semua disebabkan karena masalah-masalah ekstrim yang terjadi dibanyak negara Islam. Kita melihat Afghanistan, Iraq, Syria, Libya dibanyak negara Islam lainnya, dan hari ini masalah Internal di Turki yang terjadi tentu sangat menyayat hati kita semuanya. Karena itulah adalah suatu hal yang baik apabila kita merenung melihat
bagaimana mengatasi masalah-masalah ini dari suatu pertentangan dan saling membunuh satu sama lain. Lebih dari sejuta orang meninggal di Iraq, Syria, Libya dan juga di Yaman. Semua itu terjadi karena pertentangan diantara kita semua. Persoalannya dan Pertanyaannya adalah semua itu disebabkan apa…? Apakah karena Penyimpangan Pemikiran atau Perbedaan Pemikiran, tentu ada…! Tapi apabila kita melihat sejarahnya adalah lebih banyak masalah Politik Kekuasaan daripada Ideologi sendiri. Maka apabila terjadi suatu perbedaaan-perbedaan Ideologis kemudian Politik Kekuasaan dan kemudian Kekayaan maka terjadilah ummat Islam tercerai berai seperti pada dewasa ini. Sekali lagi kita bersyukur ummat Islam di Indonesia dan di Asia tenggara pada umumnya alhamdulillah tidak terseret dalam pertentangan-pertentangan seperti itu, memang banyak pemikiran apalagi di Barat yang selalu menganggap semua Radikalisme dan Terorisme yang terjadi di Barat, memang kadang Barat tidak adil. Namun tentu kita sangat sedih dengan kematian orang-orang yang terjadi di Barat, tapi terkadang mereka lupa berapa banyak ummat Islam yang terbunuh akibat kekerasan di Negara-negara Islam itu sendiri. Pertanyaannya ialah… Kenapa itu terjadi…? apakah terjadi karena pemikiran Radikalisme yang kemudian menjadi Terorisme dengan alasan Agama. Kita lihat satu persatu apa yang terjadi di Paris yang dibuat oleh Salah Abdeslam atau Abdul Hamid Abu Aud dari Belgia. Apakah mereka menyerang karena Agama…?, Tentu ada… Tapi sebenarnya
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
lebih kepada kemarahan, kemarahan generasi yang muda akibat masalahmasalah pendudukan, penghancuran yang terjadi di negerinya. Apabila ditelusuri jejaknya apakah dia memiliki pengetahuan Islam yang baik, ternyata tidak..! Semuanya pelaku adalah peminum Alkohol, dan juga ada yang memiliki Bar. Kita juga lihat yang terakhir yang terjadi di Nice, Perancis Muhammad Bouhlel yang membunuh 80 orang dengan Truknya, dia bukan penganut Islam yang baik namun dia hanya seorang pemarah, inilah generasi pemarah akibat penghancuran negeri-negeri Islam. Kita ingin membandingkan apa yang terjadi di Dallas pada saat Xavier Johnson seorang bekas tentara Amerika menembak 5 polisi kulit putih, Apakah karena Ideologis…? Tidak…! Dia marah karena 2 orang kulit hitam dibunuh oleh Polisi. Karena itu maka tidak mudah menyelesaikan ini dari sudut pandang Keagamaan karena ini berasal dari Kemarahan yang terjadi. Jadi untuk menyelesaikan semua ini maka tidak mungkin kita hanya membicarakan Agama saja. Sama dengan menyelesaikan pengungsi tidak bisa menyelesaikan masalah pengungsi dengan mudah karena akar masalahnya adalah kehancuran negara-negara Islam akibat pertentangan, kita mengakui kenapa Iraq terjadi Perang, kenapa Syria terjadi Perang, Yaman juga terjadi Perang, di Libya terjadi Perang. Tentu terjadi masalah internal, masalah otoriter pemimpin-pemimpinnya yang menjadi masalah, tapi akibat kehancuran itu maka timbullah generasi muda yang pemarah yang tidak punya harapan masa depan yang kemudian mempergunakan solidaritas Agama sebagai cara. Kita melihat hampir semua sumber Radikalisme yang kemudian orang menganggapnya ajaran menyimpang berasal dari negara-negara yang gagal, Al-Qaida datang dari Afghanistan yang merupakan negara gagal karena diserang Rusia, ISIS dan Iraq Syria yang dihancurkan
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Mozaik al azhar l
negaranya, Abu Musab al-Zarqawi yang mendirikan ISIS dia bukan tidak mengerti Agama, sekarang al-Baghdadi. Kemudian walaupun menjadi Solidaritas dengan alasan Kekhalifaan, tapi tentu didasari pada suatu Kemarahan karena tidak memiliki harapan masa depan yang baik. Jadi apa yang harus kita berikan kepada ummat untuk mendapat harapan masa depan yang lebih baik, harapan generasi muda untuk negerinya yang lebih baik, restorasi negerinya yang lebih baik. Kita semua mengakui bahwa negara-negara Islam adalah sangat kaya, sering ada yang mengatakan bahwa sumber minyak dan energi dimanapun di dunia ini sebagian besar berasal dari negeri apabila Adzan di negeri itu, termasuk di Indonesia. Tapi semua justru menjadi yang terhancurkan dan tersobek oleh Politik Kekuasaan. Jadi apabila kita memerlukan peran masjid, tentu bagaimana masjid memberikan harapan yang baru, bagaimana masjid itu menjadi landasan berfikir kemakmuran bukan hanya ibadah. Apabila kita ingin membicarakan masjid kembali, di Indonesia merupakan Negara dengan masjid terbanyak di dunia hampir lebih dari 800.000 masjid yang
ada di Indonesia ini. Artinya setiap 250 orang Islam ada 1 Masjid atau Musholla, karena itulah kadang suara adzan saling bertalu-talu karena banyaknya masjid itu kita bersyukur akan hal itu. Dan tentu karena itu kita harus menjaga bagaimana lebih hikmat dan ada lagi yang lebih penting untuk diketahui sebagai Ketua Dewan Masjid kami tidak mudah mengkoordinasikan masjid sebanyak ini karena hanya di Indonesia dan dibeberapa Negara lain yang masjidnya 95% itu dibangun oleh kegotong-royongan masyarakat dan hanya sedikit dari Masjid yang dibangun oleh Pemerintah seperti di Jakarta hanya Istiqlal, Islamic Center di Tanjung Priok kemudian masjid-masjid diperkantoran Pemerintah, itu saja. Semua masjid yang lainnya itu dibangun oleh masyarakat namun berbeda dengan negara-negara lain yang masjidnya dibangun oleh Pemerintah, karena itu mereka memiliki Imam dan Khotibnya orang Pemerintah, di Indonesia tidak..!, itulah hebatnya Islam di Indonesia, kegotong-royongannya luar biasa terjadi, Maka karena itulah perbedaan masjid disini dengan masjid dinegara lain, setiap sholat ada kotak amal yang beredar, tentu
17
l
di negara lain tidak menemukan kotak amal yang beredar seperti di Malaysia, di Brunei di Saudi, di Kuwait tapi kalau disini tidak ada kotak amal siapa yang akan bayar honornya Khotib, Penceramah dan sebagainya, itulah kehebatan kita maka daripada itulah hampir semua masjid mandiri, maka tugas dari Dewan Masjid yaitu Mengkoordinasikan bagaimana batas-batas yang dapat kita lakukan agar jangan tidak menjadi masalah dan bagaimana memperbaiki kualitas pelayanannya kepada masyarakat, kemakmurannya kepada masyarakat dan tentulah dewan masjid mempunyai prinsip memakmurkan masjid dan masjid memakmurkan masyarakat seperti Al Azhar ini bagaimana membangun masjid dan masjid mempunyai sekolah dan itu bertujuan untuk memakmurkan masyarakatnya itulah fungsi yang terjadi diantara kita semua. Berbeda dengan masjid di banyak Negara lain yang menjadi bahagian dari kegiatan Pemerintahan karena itulah di Malaysia begitu Khotib naik keatas mimbar tentu mendoakan Sultan, mendoakan Pemerintah, di Indonesia kadang-kadang begitu naik langsung mengkritik Pemerintah itulah perbedaannya. Tugas kita menjaga batas-batas itu, menjaga bagaimana masjid memakmurkan masyarakatnya agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan harapan dan pemikiran-pemikiran pada masa datang, itulah yang kita inginkan. Kita bersyukur kita capai pada kegotongroyongan itu, tapi semuanya juga pada akhirnya dalam sejarah Islam masalahmasalah penyimpangan itu terjadi apabila politik itu memasuki jauh kedalam masalah keagamaan, kita pasang surut. Ada batas batas tertentu walaupun kadang kala juga pendekatannya sangat dekat, tentu itu sangat kita sadari bagaimana itu terjadi di Negara-negara lain karena itulah Indonesia kita selalu bangga pada 2(dua) hal, Jumlah yang banyak, kita negara penduduk Islam terbanyak di
18
Mozaik al azhar l
dunia semua orang tau karena statistik, sehingga ada Ustadz berpidato dirumah saya mengatakan bahwa nanti disyurga kalau rata-rata 50% orang masuk syurga maka penghuni syurga terbanyak pasti orang Indonesia, tapi sama saja 50%nya juga penghuni neraka. Jadi mayoritas penghuni Syurga juga mayoritas penguhuni Neraka jadi hati-hati saja. Tapi mudah-mudahan mayoritasnya masuk syurga, tentu apabila kita ingin menjaga agama kita, marilah selalu jadikan masjid menjadi bahagian tapi bukan hanya ibadah tapi masjid harus memakmurkan masyarakatnya, seperti saya katakan Al Azhar telah menjalankannya dengan baik ada Sekolah, Sosial, Ekonomi dan sebagainya. Yang kedua yang selalu kita banggakan adalah Wasathiyah (Jalan Tengah)/ Moderat, nah bagaimana kita menjadikan jumlah dan moderat ini menjadi modal utama kita untuk memajukan Islam di Indonesia secara baik bukan hanya kuantitas tapi kualitas, dibidang ekonomi contohnya disitu kita minoritas, marilah kita bekerja yang baik untuk itu. Karena seperti yang saya katakan pemikiran penyimpang itu bukan hanya karena ajaran tapi karena harapan begitu harapan rusak masa depannya maka ia menyimpang memakai Agama itu. Apa yang terjadi pada masa lalu disini dan negara lain, apa yang ditakutkan orang kepada Radikalisme sebenarnya..? Yang mereka takutkan hanyalah satu ialah aksi bom bunuh diri, itulah yang paling ditakutkan di dunia ini. Kenapa orang mau bunuh diri, kenapa orang anak muda mau bunuh diri..? Bukan cari uang pastinya, bukan untuk mencari kedudukan politik, yang dia cari Syurga. Ada yang mengajarkan dia bahwa bila membunuh orang banyak kau masuk syurga. Ini adalah masalah yang utamanya disinilah letak ajaran yang salah sebenarnya, pemarah diberikan ajaran bahwa bila bom bunuh diri anda masuk syurga selesai, dia lakukan apa saja dan tanpa ketakutan itulah yang paling menakutkan
l
dimanapun. Kalau orang bawa senjata, gampang tinggal jaga polisi yang banyak selesai. Tapi kalau orang bom bunuh diri makin banyak polisi, makin banyak tentara, makin dia suka, ini bahayanya karena makin banyak yang mati. Itulah yang harus kita khawatirkan, sekali lagi ini adalah harus ada sebuah harapan yang lebih baik kita menghendaki sesuatunya untuk menjaga Islam yang Jalan Tengah, Islam yang lurus yang penuh Kedamaian. Tiap hari kita mengucapkan lebih dari 15 kali salam “Assalamualaikum”, tetapi perilaku kita kadang-kadang tidak sesuai doa itu. Marilah kita semua menjalankan ajaran ini menjadikan masjid sebagai benteng utama ibadah dan sosial kemasyarakatan yang baik dan harapan yang baik bagi masyarakat. Karena walaupun begitu banyak masjid tetapi orang miskin banyak, dia akan berpaling kepada siapa yang memberikannya kehidupan, sama seperti seberapa kaya di negara-negara Islam, apabila kehancuran didepan mata, harapan tidak ada didepan mata maka dia siap menghancukan apa saja didepannya. Itulah dari Radikalisme yang terjadi dan itu tidak datang dari masjid tidak diajarkan di masjid, tetapi diajarkan dikehidupan yang keliru, diajarkan keserakahan politik dan keserakahan material dan kekuasaan negara-negara besar itulah yang terjadi. Mari kita semua bersatu padu, dan saya tentu mengharapkan Rabithah Al Islami mempunyai peran untuk menyatukan ummat ini secara baik. Indonesia menyadari akan hal itu dan karena itulah Indonesia sangat terbuka dan sangat memahami dan memberikan arti persatuan kepada siapapun di negeri ini. Jadi begitu banyak masjid kita bersyukur dan kita menjadikannya tempat ibadah dan perdamaian antara kita, antara dunia dan siapapun, dan itulah salah satu makna Agama. Terima kasih.
Mozaik al azhar l
HALAL BIHALAL FORKOM JAMIYYAH BERSAMA DUDE HARLINO
“H
ome Sweet Home” yang berarti Rumahku Istanaku, kalimat tersebut menjadi tema yang dibahas dalam acara Halal Bihalal Forum Komunikasi (Forkom) Jamiyyah Al Azhar Pusat yang diadakan pada hari Selasa 9 Agustus 2016 di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru. Membicarakan tentang kebiasaan dan kegiatan dalam rumah tangga memang tidak ada habisnya, demi terbentuknya keluarga yang sakinah penuh kenikmatan surgawi yaitu baiti jannati atau rumahku Surgaku. Halal bihalal ini mengundang seluruh
Jamiyyah KB-TK Islam Al Azhar 1, SD Islam Al Azhar 1, SMP Islam Al Azhar 1, SMA Islam Al Azhar 1, dan SMA Islam Al Azhar 3. Acara yang dihadiri sekitar 600 jamiyyah dimeriahkan dengan kehadiran bintang tamu yang juga sebagai public figure yakni Dude Harlino. Ia banyak berbagi pengalamannya saat remaja hingga berkeluarga. Selain itu juga, halal bihalal ini diisi dengan tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Muhammad Subhan Bawazier. Para Jamiyyah terlihat begitu semangat mengikuti acara ini, karena selain mendapatkan ilmu dari tausiyah, mereka juga dapat bertemu sapa kepada
Jamiyyah lainnya. Sesuai dengan tema yang diangkat dalam acara yaitu “Mari Kita Tingkatkan Silaturahmi dan Nilai-Nilai Aqidah Menuju Insan yang Bertaqwa”. Semoga dengan dilaksanakannya acara ini, dapat tetap terjalin tali silaturahmi antar Jamiyyah. (red) []
Billahittaufiq walhidayah Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
19
l
Mozaik al azhar l
l
Mozaik al azhar l
ANIES BASWEDAN AJAK INSAN AL AZHAR menjadi agen PERUBAHAN
AL AZHAR BOARDING SCHOOL pola pendidikan islam 24 jam
M B
oarding School di Cigombong Bogor telah siap dihuni oleh murid-murid yang ingin menuntut ilmu dengan iman dan taqwa demi mencapai izzul islam wal muslimin (kemuliaan islam dan kaum muslimin). Boarding School yang dikelola oleh pihak SMA Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru ini menerapkan masa belajar selama 1 (satu) tahun dengan beberapa target diantaranya : l Memiliki kemampuan imtaq yang kuat l Memiliki kemampuan tahfiz qur’an l Memiliki kemampuan menerjemahkan QS. Al Baqarah l Mewujudkan prestasi di bidang akademik dan non akademik l Memiliki ketrampilan yang berdaya saing global. Kamis 21 Juli 2016 para orang tua mengantarkan putranya ke Boarding School dan menyerahkan ke pihak sekolah yang diterima oleh Kepala SMA Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru Drs. Ngadiman. Saat ini murid yang masuk berjumlah 28 orang laki-laki yang juga merupakan
20
angkatan pertama di Boarding School. Rutinitas murid pun telah dimulai pada hari yang sama dengan melaksanakan sholat Magrib berjamaah dan tashih Al-Qur’an. Aktifitas rutin dimulai dari pukul 03.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB, tentunya diselingi dengan olahraga, istirahat, mandi dan makan. Semoga dengan diadakannya kelas Boarding School ini dapat membentuk murid yang berprestasi, unggul, berbasis iman dan taqwa, serta mampu berdaya saing di tingkat global. Kepercayaan kepada institusi dan keikhlasan para orang tua mengamanahkan putranya, merupakan pilar keberhasilan pendidikan selama di Boarding School. (red) []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
enjelang awal tahun pelajaran, YPI Al Azhar menggelar pertemuan awal tahun pelajaran 2016/2017 bersamaan dengan silaturahmi Idul Fitri 1437 H pada hari Sabtu 16 Juli 2016. Acara yang diadakan di lapangan hijau Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru dihadiri sekitar 2000 peserta dari seluruh Al Azhar Jabodetabek, Bandung dan Cianjur. Kegiatan ini diawali dengan sholat subuh berjamaah di Masjid Agung Al Azhar. Acara dimeriahkan oleh penampilan dari murid-murid SD Islam Al Azhar 27 Cibinong dengan menyanyikan beberapa lagu serta tak lupa juga penampilan tari Saman yang dibawakan oleh SMA Islam Al Azhar 8 Sumarecon Bekasi, dan tari ASEP dari SMP Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru. Pertemuan rutin kali ini menghadirkan beberapa pembicara yakni Dr. Anies Baswedan, Ph.D (Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia), H. Muhammad Suhadi (Ketua Umum YPI Al Azhar), Drs. H. Ono Ruhiana, M.Pd (Kepala Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah YPI Al Azhar), dan Drs. S. Imam Suwaji, M.Si (Kepala Sekretariat YPI Al Azhar). Dr. Anies Baswedan, Ph.D mengatakan banyal hal mengenai pembelajar. Menurutnya pembelajar artinya belajar terus, kalau kita belajar terus, kita tidak akan takut perubahan. Guru yang takut perubahan adalah guru yang bukan pembelajar. Begitu juga anak kita kalau dididik oleh pembelajar, ia pun akan jadi pembelajar. Beliau juga menjelaskan bahwa guru yang memberikan inspirasi, yang datang dengan hati, mencerahkan, guru tersebut tidak pernah bisa digantikan dengan teknologi apapun. Ada beberapa pesan yang beliau sampaikan yakni jadilah guru yang menginspirasi, dan jadilah guru yang memberikan pendekatan lain. Tanamkan inspirasi kemudian gerakkan, jika anda fokus pada 1 (satu) hal, anda akan membakar dunia. Diharapkan agar para pendidik dapat lebih kreatif dalam hal mendidik murid-
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
muridnya. Seperti kata pepatah “Pengalaman adalah guru terbaik”. Semoga dengan diadakannya kegiatan rutin pertemuan awal tahun pelajaran ini dapat tetap membangun tali silaturahmi sesama karyawan dan guru. Serta perubahan untuk menjadi lebih baik lagi. (red) []
21
l
Mozaik al azhar l
l
Mozaik al azhar l
HANGATNYA HALAL BIHALAL PURNABAKTI AL AZHAR (FORSIPA)
D PASAR MURAH BAKSOS FORKOM JAMIYYAH AL AZHAR PUSAT
i saat usia masih produktif semua pegawai dapat bertemu saling sapa dalam rentan waktu yang cukup banyak. Jika masa bakti sudah berakhir, maka pertemuan pun berkurang serta rasa rindu dengan kerabat pun muncul. Hal ini dapat terlepaskan karena adanya Forum Silaturahmi Purnabakti Al Azhar (FORSIPA). Setelah hampir 3 (tiga) bulan tidak ada pertemuan rutin, FORSIPA mengawali pertemuan dengan mengadakan acara Halal Bi Halal. Kegiatan yang di khususkan untuk melepas rindu para purnabakti staf tata usaha, guru, dan pejabat di lingkungan Al Azhar ini dilaksanakan pada hari Sabtu 30 Juli 2016 di Aula Serbaguna Kampus
L
apangan hijau di hiasi dengan ibu-ibu muda yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Jamiyyah Al Azhar Pusat. Mereka dengan penuh semangat mengadakan Bakti Sosial (Baksos) pada hari Rabu 15 Juni 2016 di Kampus Al Azhar Kebayoran Baru. Forkom Jamiyyah Al Azhar Pusat terdiri dari Jamiyyah TKIA 1, SDIA 1, SMPIA 1, SMAIA 1, dan SMAIA 3. Baksos digelar dengan mendirikan ‘pasar murah’ menjual sembako dengan harga terjangkau dan relatif murah yakni sebesar Rp. 25.000,- per paket. Hasil penjualannya akan didonasikan kepada kaum duafa di beberapa tempat wilayah jabodetabek. Semoga dari hasil baksos ini dapat bermanfaat dan memberikan senyuman bagi mereka yang membutuhkan. (red) []
22
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Al Azhar Kebayoran Baru. Silaturahmi yang dihadiri oleh H. Muhammad Suhadi (Ketua Umum YPI Al Azhar ), H. Mahfudh Makmun (Pengawas YPI Al Azhar), dan H. Ahmad Fauzie (Ketua FORSIPA) ini berlangsung pada pukul 08.30–11.30 WIB. Suasana dalam pertemuan ini begitu hangat dan penuh suka cita, mereka sangat bersyukur karena
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
masih diberikan kesehatan sehingga dapat bersilaturahmi. Kebersamaan disempurnakan dengan hadirnya Ustadz Habib Hussein Alatas yang membagikan ilmu dan pengalaman dalam tausiyahnya. Semoga pertemuan yang diadakan setiap 2-3 bulan ini dapat terus diadakan guna menjaga tali silaturahmi purnabakti. (red) []
23
l
Mozaik al azhar l
l
LAZ Al azhar Kini Telah Menjadi LAZNAS dilakukan pada hari Kamis 2 Juni 2016 di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru yang dihadiri oleh Drs. H. Junaedi, M.A sebagai Perwakilan dari Kemenag RI dan H. Muhammad Suhadi selaku Ketua Umum YPI Al Azhar. Drs. H. Junaedi, M.A mengapresiasi pengumpulan dana zakat dan program dari LAZ APU yang dapat mengentaskan kemiskinan masyarakat di pelosok-
pelosok daerah untuk mencapai kesejahteraan. Selain penyerahan SK dari Kementerian Agama, LAZNAS APU juga menetapkan artis muda berbakat Haikal Kamil sebagai Duta Zakat. Semoga dengan diberikannya kepercayaan ini, LAZNAS APU dapat tetap mengolah dana zakat untuk mengembangkan potensi yang ada di seluruh pelosok negeri yang menjadi binaannya agar sejahtera. (red) []
S
etelah berkiprah selama 10 tahun terbentuk Lembaga Amil Zakat Al Azhar (LAZ AL AZHAR), Alhamdulillah akhirnya sekarang mendapatkan kepercayaan dengan menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Agama Republik Indonesia untuk menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional Al Azhar (LAZNAS AL AZHAR). Penyerahan SK LAZNAS AL AZHAR
24
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Mozaik al azhar l
leprid anugerahkan penghargaan atas prestasi ypi al azhar/laznas al azhar
L
embaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID) merupakan sebuah lembaga independen yang mencatat berbagai prestasi Insan Indonesia secara professional. Pada hari Kamis 2 Juni 2016 dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional “Bersama Mengentaskan Kemiskinan” di Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru, LEPRID menganugerahkan penghargaan kepada YPI Al Azhar/LAZ Al Azhar atas sederet prestasi dan fokusnya kepada program pengentasan kemiskinan komprehensif yang telah banyak menuai manfaat pada desa-desa di Indonesia. Penghargaan LEPRID dalam bentuk medali diterima oleh Ketua Umum YPI Al Azhar Bapak H. Muhammad Suhadi, dan bentuk piagam diterima oleh Ketua Dakwah Sosial YPI Al Azhar Bapak H. Sobirin HS, serta piala diterima oleh Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Bapak Sigit Iko S. Semoga pengakuan atas prestasi ini semakin meningkatkan kinerja YPI Al Azhar / LAZ Al Azhar dalam memperluas manfaat ziswaf bagi pengentasan kemiskinan di Indonesia. (red) []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
25
l
A
mozaik sekolah islam al azhar l
mozaik sekolah islam al azhar l
// KB-TK Islam Al Azhar 51 dan SD Islam Al Azhar 52, sidoarjo
// SD Islam Al Azhar 12, Cikarang
KAMPUS AL AZHAR KINI HADIR DI SIDOARJO
Alhamdulillah,... CIKARANG MENYABET EMAS
lhamdulillah pada hari Kamis, 26 Mei 2016 dilaksanakan penandatanganan MOU antara Chalidana Inti Permata Group dengan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. MOU ini terkait pengembangan pendidikan di kawasan Sidoarjo. Pihak Al Azhar mendapatkan hak pakai untuk pengelolaan pendidikan yang telah dibangun oleh pengembang Chalidana Inti Permata Group. Yayasan Pesantren Islam Al Azhar menyambut baik kerjasama ini di kawasan Sidoarjo, Karena pengembangan Al Azhar Jawa Timur baru berkembang di Surabaya. Saat ini sudah ada 5 sekolah tersebar di Surabaya di 3 wilayah (Di Kampus Pakuwon, Kampus Mulyosari dan Kampus Citraland). “Sidoarjo membutuhkan pendidikan Islam dengan fasilitas modern, dan kami percaya Al Azhar sudah terakui dalam pengembangan pendidikan Islam yang modern dengan ditunjukkan dengan banyaknya prestasi yang dihasilkan dan jaringan Internasionalnya serta berhasil meluluskan cendikiawan-cendikiawan muslim di Indonesia. Kami akan mengajak Al Azhar membantu pengelolaan pendidikan seiring dengan properti
26
l
Aryan Khalil. Untuk Sekolah Al Azhar di Sidoarjo akan dibuka per tahun pelajaran 20162017 diawali dengan dibukanya KB/ TK Islam Al Azhar 51 (usia 1,7 th–5 th) – (daycare, toddler, playgroup, TK) dan SD Islam Al Azhar 52. Lokasi sekolah Al Azhar di Sidoarjo terletak di kawasan perumahan yang nyaman dan kondusif untuk pendidikan serta mudah dijangkau karena berlokasi di depan perumahan Safira Garden. Gedung yang modern dengan fasilitas pendidikan terbaik diantaranya fasilitas ruang belajar ber AC, lapangan Olah Raga, kolam renang dengan konsep SMART SCHOOL.
terpadu yang kami bangun di Sidoarjo, Malang dan Jember,” kata H. Muhammad Ilyas selaku pimpinan PT. Chalidana Group. Dalam MOU ini dihadiri oleh Yth. Bapak H. Muhammad Ilyas selaku pimpinan PT. Chalidana Group. Ketua Tim Pengembang Yayasan Pesantren Islam Al Azhar cabang Jawa Timur Bapak Ir. Henki Budiarto beserta anggotanya Bapak Aryan khalil dan Bapak Amir Hamzah S.H selaku bagian Legal YPI Al Azhar. Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Bapak H. Muhammad Suhadi S. Kom. Sekretaris YPI Al Azhar Bapak Drs. H. Shobirin H.S.. Ketua Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Cabang Jawa Timur Bapak Drs. R. Dedi Prahmono MM beserta sekretaris Bapak Bambang Tutuko dan Bendahara Bapak
PERESMIAN SEKOLAH OLEH BUPATI SIDOaRJO Tak menunggu lama MOU, segera dilaksanakan peresmian sekolah dihadiri oleh Bupati Sidoarjo: H. Saiful Ilah, S.H., M.Hum, Wakil Bupati Sidoarjo: H. Nur Ahmad Syaifuddin, S.H., Sekretaris Daerah Pemkab Sidoarjo: H. Vino Rudy Muntiawan, S.H., Ketua YPIA Bidang Pendidikan: Drs. H. Budiono. Direktur Utama PT. Chalidana Inti Permata: H. Moch Ilyas beserta Ibu. Manajemen PT. Chalidana Inti Permat.. Dr. Noor Endah, M.Sc., Ph.D. dll Pada peresmian ini Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengusung tema raih berkah ramadhan bersama Al Azhar bertempat di perumahan Safira Garden. “Mudah-mudahan dengan hadirnya sekolah Al Azhar di Sidoarjo akan memberikan warna baru khususnya pendidikan Islam yang modern dengan prestasi baik di tingkat nasional maupun Internasional. Saya apresiasi Bapak Ilyas, YPI Al Azhar yang menjalin kerjasama baik ini. Saya pribadi jadi ingin mengembangkan sekolah Al Azhar di lokasi lain di Sidoarjo. Selamat sekali lagi. Hari ini saya resmikan sekolah Al Azhar di Sidoarjo,” ujar Bupati Sidoarjo dengan bangga. (Niken) []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
H
ilman Akbar Wiraatmaja, murid kelas 5A SD Islam Al Azhar 12 Cikarang, berhasil menyabet medali emas dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat nasional, di Palembang pada tanggal 15-20 Mei 2016. Usaha gigih yang dilakukan Hilman sejak seleksi tingkat gugus sampai seleksi tingkat propinsi Jawa Barat, akhirnya membawa hasil yang menggembirakan. Prestasi yang diraih Hilman dalam ajang OSN 2016, di samping menggembirakan kedua orang tuanya, tentu juga menggembirakan seluruh civitas akademik kampus Cikarang. Kepala Sekolah SD Islam Al Azhar 12, Winarto S.Pd memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia yang dilimpahkanNya dan mengaku puas atas prestasi yang diraih salah satu muridnya. Winarto menjelaskan, di samping mendapat medali dan piagam penghargaan, atas prestasinya tersebut Hilman juga mendapat apresiasi dari Pengurus YPI Al Azhar berupa bebas pembayaran uang SPP selama 10 bulan yang jika dinominalkan nilainya kira-kira sebesar 7 juta rupiah. Menurut Winarto, keberhasilan Hilman dalam ajang OSN tingkat nasional tahun 2016 merupakan sukses kedua bagi SD Islam Al Azhar 12. Karena sebelumnya, dalam OSN tingkat nasional di Bali pada tahun 2014, salah satu murid SD Islam Al Azhar 12 atas nama Farrel Dwireswara Salim, yang maju mewakili propinsi Jawa Barat, juga mendapat prestasi yang sama. Di samping mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan membantu mewujudkan prestasi tersebut, Winarto juga berharap agar prestasi yang diraih
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Hilman dan Farrel dapat ditiru dan diikuti oleh murid-muridnya yang lain. Sebagai pimpinan sekolah, Winarto tak hentihentinya mengingatkan dan mengajak seluruh civitas akademik kampus Cikarang agar terus belajar, meningkatkan kompetensi diri, meningkatkan soliditas, meningkatkan pelayanan dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak,
dengan harapan agar ke depan mutu sekolah dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Lahir di Bekasi, 18 November 2004, Hilman adalah putra bungsu dari 4 bersaudara pasangan Hendy Mulyana dan Mien Hermillah. Dalam keseharian di sekolah, sejak dari kelas 1 Hilman adalah anak yang patuh dan sopan. Mungkin karena hobby membaca dan mempunyai minat yang tinggi terhadap buku, membuat Hilman menjadi anak yang serius dalam belajar dan cenderung tidak banyak bicara. Sartono S.Pd yang menjadi guru pembimbing dan sekaligus pendamping Hilman dalam ajang OSN mengatakan, sebelum berangkat ke Palembang anak asuhannya tersebut sempat mengalami kelelahan. Hal ini disebabkan karena dalam waktu yang hampir bersamaan, di samping Hilman harus mengikuti babak penyisihan peserta OSN tingkat propinsi Jawa Barat yang di Bandung pada tanggal 5-7 April, dia juga harus mempersiapkan diri mewakili sekolah dalam ajang OLKA Al Azhar se-Indonesia pada Sabtu, 9 April 2016 di Jojakarta. Sartono merasa bersyukur karena Hilman akhirnya lolos mewakili propinsi Jawa Barat dalam OSN tingkat nasional, dan dalam ajang OLKA dia mendapat medali perak untuk lomba bidang studi IPA kelas 5. Setelah sukses dalam OLKA dan OSN, pada pertengahan bulan Juni atau bertepatan dengan pertengahan bulan Ramadhan, Hilman harus bersiap mengikuti seleksi dan pembinaan tahap awal untuk maju dalam ajang IMSO 2016 (International Mathematic and Sains Olympiad) yang akan diadakan di Jakarta. (Adib Robingan) []
27
l
mozaik sekolah islam al azhar l
l
mozaik sekolah islam al azhar l
// 15 Tahun YPI Al Azhar Cabang Jawa Timur Berkiprah
“cerita Hijrah ke Gedung Rusak Bersama Guru dan 300 Murid” Oleh: Niken Rooshany, ST SIP. Humas Al Azhar Jatim
B
erkunjung ke sekolah Islam Al Azhar di Surabaya saat ini, Anda akan mendapatkan tiga kampus Al Azhar dengan gedung yang tersebar di wilayah Surabaya Timur, yaitu Kampus Pakuwon mengelola SD Islam Al Azhar 35 (Cambridge), SMP Islam Al Azhar 13, KB-TK Islam Al Azhar 15; Kampus Mulyosari mengelola SD Islam Al Azhar 11 dan Kampus Citraland di Surabaya Barat mengelola KB-TK Islam Al Azhar 35. Lokasi Al Azhar berada di pemukiman elit Pakuwon dan Citraland, gedungnya tak kalah dengan sekolah sekolah non muslim yang ada di sekitarnya. Siapa sangka dibalik perkembangan Al Azhar Surabaya saat ini, banyak kisah yang terjadi dalam membangun sekolah Islam AL Azhar di Surabaya 15 tahun silam, pahit getir jatuh bangun. Mengikuti perjalanan para pendiri Al Azhar di Surabaya, seperti merasakan spirit perjuangan arek Suroboyo.
Pecah, Lalu Hijrah dengan 300 Murid dan Guru Al Azhar Jawa Timur/Surabaya bermula dari sekolah kerjasama antara Yayasan Dr. Syamsi dan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar, Jakarta , didirikan tahun 1995 mengelola SD Islam AlAzhar 11 dan KB- TK Islam Al Azhar 15 di Jl. Baskara sari No. 48. Kerjasama ini berlangsung dari tahun 1995 s.d. 2000. Karena jalannya yayasan sudah tidak sesuai dengan aturan kerjasama yang telah disepakati, maka pada tahun 2000 dinyatakan tidak kerjasama lagi dengan YPI Al Azhar Pusat. Seterusnya Yayasan Dr. Syamsi bekerja sama dengan Al Azhar Kelapa Gading Jakarta sampai sekarang. Sementara itu, sebagian besar
28
40 Hari Membangun Sekolah Dari Gedung Tua, Bekas Pembibitan
gedung untuk menampung kurang lebih 300 murid saat itu, kami mengejar waktu 40 hari, untungnya saat itu anak-anak sedang libur. Pada saat itu saya dan tim sembilan berkeliling mencari gedung untuk Al Azhar, akhirnya kami mendapatkan gedung yang di Mulyosari itu. Pada awalnya kondisi gedung sangat mengenaskan, rusak, banyak sawah di sekitarnya dan merupakan bekas tempat pembibitan milik Yayasan GRI yang diketuai oleh Pak Bambang yang adiknya merupakan pendiri ITS. Saat pembangunan gedung itu belum ada peran dari Al Azhar Pusat. Jadi kami orangtua saling melengkapi untuk perlengkapan sekolah; bangku, kursi dan perlengkapan lainnya juga.” Jelas Bu Noor Endah yang menjabat Koordinator ESD Kemdikbud untuk UNESCO (Education for Sustainable Development untuk UNESCO
Prof. Ir. Hj. Noor Endah, MSc. PhD. - Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya “Bisa dibayangkan susahnya mencari
Dr. Ir. Titon Dutono, M.Eng - Direktur PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) (<2009)
orang tua murid (sekitar 85 % atau 300 murid dan guru) menolak langkah Yayasan Dr. Syamsi dan ingin tetap berada dibawah naungan YPI Al Azhar, Jakarta. Untuk mengatasi masalah jalannya pendidikan, para orangtua murid membentuk panitia Sembilan yang diketuai oleh Prof. Ir. Hj. Noor Endah, MSc., PhD, dibantu Ir. Atok Setiyawan, M.Eng. Sc., Prof. Ir Indrasurya, Dr.Ir. Titon Dutono, M.Eng,, Babah Moetaryoga,. Dr.Anwar Kusuma, H. Ismed Baswedan, SH ., Dr.Ir. Syafsir Akhlus, MSc. dan Ibu Narulita Wahab. Tim ini secara mandiri bertugas untuk mencari dan menyiapkan lokasi sekolah.
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
- Direktur Telekomunikasi, Ditjen Postel, Depkominfo - (2009-2011) - Direktur Penataan Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo (2011-sekarang) “Mengenang kembali perjalanan sejarah Al Azhar yang dimulai sejak tahun 1995 ketika masih di Baskara dan kemudian ada masalah di tahun 2001, membuat kami para orangtua disatukan. Dan sekarang melihat gedung Al Azhar yang seperti itu, menangis kita, teringat bagaimana dahulu tidak punya apa-apa, mengawali sendiri mulai dari nol, kantor tidak punya, dan sekarang melihat gedung mewah. Dengan tanpa modal artinya kita percaya gusti Allah - lah yang menghendakinya. Saat itu kami diberi amanah untuk menyelesaikan permasalahan di Al Azhar dan kantor saya (Gedung PENS ITS) yang dipakai untuk rapat setiap hari. Pengikat kami adalah anak-anak kami yang bersekolah di di Al Azhar. Anak-anak hampir seharian kumpul dengan guru, artinya lebih banyak waktu anak kita berkumpul dengan gurunya dibandingkan dengan kita dan hasilnya, alhamdulillah, bagus. Al Azhar punya struktur baik, kami sebagai orang tua mendukung penuh”
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Ir. Atok Setiyawan, M.Eng. Sc. - Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (Bapak Atok Setiyawan adalah sosok yang dekat dan familiar bagi Al Azhar menjadi pengurus dari tahun 2000 hingga 2015. Ketika Al Azhar dihadapkan pada suatu gedung dimana masyarakat surabaya pada saat itu mengatakan bahwa gedung itu tak lebih pada kandang sapi. Itulah peran Ir. Atok Setiyawan mengubah gedung menjadi layak , tidak sekedar sekolah, tapi layak untuk sekolah Al Azhar. Bahwa gedung itu kemudian menjadi beberapa gedung megah hanya ucapan syukur Alhamdulillah yang dapat beliau sampaikan). “Kami memulai membangun sekolah dari bangunan yang tak terurus dan tidak berpenghuni. Saat itu kami harus berpikir bagaimana menyiapkan gedung tersebut siap untuk dihuni untuk
dijadikan 12 kelas. Pak Indra Surya yang mendapat bagian menata gedung, saya kebagian menjadi mandor. Waktu yang kami miliki untuk menyiapkan gedung tersebut hanyalah 40 hari dengan 40 tukang. Dibantu Pak Suroso, pegawai Pak Babah untuk menjadi mandor lapangan. Dana dari swadaya dari tim sembilan dan orangtua lainnya, yang dominan dari Pak Babah. Untuk penyediaan bangku disumbang oleh Bu Nur, semua gotong royong membantu pembangunan. Pekerjaan kami lakukan siang malam,“ ujar Atok yang baru tiba dari Jepang mengantarkan mobil Formula Sapu Angin ITS di peringkat 30 dunia. H.AM. Babah Moetaryoga - Tim Sembilan Al Azhar Surabaya (2001-2002) mencari dan menyiapkan lokasi sekolah Al Azhar TK Islam Al Azhar15 & SD Islam Azhar 11 di Surabaya - Ketua Pengurus YPI Al Azhar Cabang JawaTimur {YPIAJT)periode 20012004 (bersama tim di pengurusan menjadikan Al Azhar Jawa Timur cabang dari Pusat) - Ketua Umum Pengurus YPIAJT periode 2004-2007 “Berfikirlah apa yang bisa dilakukan dan sumbangkan karena itu adalah ibadah,” (Sosok Pak Babah memberikan kenangan berkesan khususnya bagi para pendidik dan para tokoh pendiri Al Azhar di Surabaya. Mengajarkan konsep sedekah dengan ikhlas yang tak perlu menghitung seberapa besar yang sudah dikeluarkan. Kasih sayang ketua yayasan kepada guru layaknya melihat guru sebagai anak sendiri, mengedepankan kebersamaan di lingkungan Al Azhar. Berangkat dari panggilan hati untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya yang kala itu bersekolah di Al Azhar. Pak Babah terjun untuk membuat Al Azhar menjadi lebih baik. Dengan keyakinan dalam hati, beliau terus menekankan bahwa perjuangan kita
29
l
adalah ibadah. Syiar Islam kita melalui visi pendidikan, dengan memposisikan visi Al Azhar sebagai perjuangan yang kita dapat adalah ibadah semata mata untuk mensyiarkan Islam). “Hubungan saya dengan Al Azhar sangat erat. Meski saya tidak lagi di dalam saya tidak merasa di luar, karena Al Azhar sudah menjadi bagian dari diri. Kemelut yang kala itu terjadi di tahun 2000 memang
Mozaik sekolah islam al azhar l
tak terhindarkan lagi. Saat itu kami sebagai orang tua murid merasa anak anak terabaikan. Kami sebagai orang tua hanya ingin menyelamatkan keadaan yang ada. Belum ada keterlibatan dari pusat, bahkan banyak kelompok kelompok lain yang menginginkan kepengurusan Al Azhar diambil alih dan diteruskan oleh pihak lain. Kondisi inilah yang membuat kami para orangtua merasa terpanggil untuk
membantu keadaan. Kepada YPIA Pusat kami minta Al Azhar yang saat itu terbentuk di tahun 2001 bukanlah rekanan kerjasama tapi cabang langsung dari Pusat. Alhamdulillah, saat ini Al Azhar sudah sangat berkembang. mestinya kondisi Al Azhar saat ini bisa lebih hidup dan berkembang, bisa lebih maju dari kondisi yang dahulu,“ tutur Pak Babah. (Niken) []
Media Terpercaya Bagi Komunitas dan Pribadi Terpilih Media Silaturahmi, Komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar
SMP Islam Alazhar 13 Juara Internasional Lomba KIR di Rumania dan India
Warta Al Azhar adalah media silaturahmi, komunikasi dan Informasi keluarga besar YPI Al Azhar, yang dibagikan gratis (free magazine) kepada orang tua wali murid, alumni, pegawai internal YPI, guru Sekolah Islam Al Azhar dan komunitas yang berada di lingkungan Al Azhar.
Prestasi kembali ditorehkan murid murid SMPIA 13 di ajang Internasional. Tiga murid SMIA 13 berhasil meraih juara di ajang internasional pada bulan Mei dan Juli 2016 di bidang KIR. Mereka terbagi dalam 2 event. Yakni lomba peneliti belia tingkat Internasional atau Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) di India, lomba penelitian bidang computer Infomatrix di Rumania.
Space Iklan GOLD Space Iklan Ukuran Harga
Lomba Infomatrix di Rumania. Lomba ini merupakan sebuah Kompetisi Proyek Internasional yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Lumina, Departemen Pendidikan Nasional dan ISMB untuk mendorong kaum muda untuk menerapkan imajinasi mereka, semangat mereka, dan kreativitas mereka untuk inovasi teknologi yang dapat membuat perbedaan di dunia saat ini. Mohammad Gerald Athallah Putra dan Abiyyuda Naufal Priambodo, murid kelas 9 SMPIA 13 Surabaya dengan guru pembimbing Ibu Nuning Ratna Megawati, S. Pd terpilih menjadi wakil lndonesia di kejuaraan lnternasional “INFOMATRIX” di Rumania 26-30 Mei 2016. Dengan penelitian yang berjudul : Election of OSIS (Student Council) by using Al Azhar App at SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya to reduce the number of Abstention telah membawa mereka meraih Bronze Medal. Infomatrix ini diikuti oleh 345 project dari 48 negara. Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) di India Rafsi Azzam Hibatullah Albar, murid kelas 8 SMPIA 13 Surabaya dengan guru pembimbing Ibu Nuning Ratna Megawati, S. Pd mewakili Indonesia di lomba Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) 2016 bidang Computer Science di Amity University Haryana, New Delhi, India tanggal 13-18 Juli 2016 dan berhasil meraih 2 medali yaitu Bronze Medal untuk penelitiannya dan Bronze Medal untuk poster yang dibuatnya saat kegiatan pameran penelitiannya yang berjudul Microcontroller Application on Watering Automation. Asia Pacific Conference of Young
30
Cover 4/Back Cover
21 x 28 cm Rp 8.500.000 (1 Edisi)
Full Color
21 x 28 cm Rp 41.000.000 (6 Edisi)
Cover 3 /Inside Back Cover
21 x 28 cm Rp 7.000.000 (1 Edisi)
Full Color Rp 28.000.000 (6 Edisi) Rp 61.000.000 (12 Edisi)
Space Iklan Premium
Spesifikasi Teknis Warta Al Azhar Ukuran Majalah 21x28 cm Cetak Full Color Kertas Cover Art Carton 190 gram Kertas Isi Art Paper 85 gram Halaman: 76 HALAMAN (FC) Finishing Laminating Glossy Dicetak setiap bulan, sebanyak 12.000 exemplar
Space Iklan Ukuran Harga Halaman Dalam
Scientists (APCYS) diikuti oleh 120 murid dari 11 negara. Berawal dari dia bergabung dengan tim Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) bersama Abiyyuda Naufal Priambodo di Tim KIR SMPIA 13 meraih medali perak dari Lomba Peneliti Belia tingkat kota Surabaya dan tingkat propinsi jatim sehingga maju ke tingkat nasional dalam Lomba Peneliti Belia Nasional meraih Medali Perunggu. Kompetisi ini diikuti SMP / SMA sederajat. Selanjutnya mewakili Indonesia di lomba Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS) 2016 di Amity University Haryana, New Delhi, India tanggal 13-17 Juli 2016. (Nuning R, Niken R) []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
1 Halaman Full Color
21 x 28 cm Rp 5.500.000 (1 Edisi)
½ Halaman Full Color
21 x 14 cm Rp 4.000.000 (1 Edisi)
¼ Halaman Full Color
21 x 7 cm Rp 3.250.000 (1 Edisi)
Space Iklan SILVER Space Iklan Ukuran Harga Cover 2 depan
21 x 28 cm Rp 7.750.000 (1 Edisi)
Full Color Rp 34.000.000 (6 edisi)
Informasi & Pemasangan Iklan
Insert Brosur Space Iklan Ukuran Harga Brosur sponsor
menyesuaikan
@Rp 1.500 (1x pengiriman)
ALAMAT KANTOR SEKRETARIAT YPI AL AZHAR Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110 Telp/Fax. 021- 720 23 18 atau 0856 9764 7718 (Nanda) 0812 8273 3871 (Rian) Iklan dapat di email melalui
[email protected]
Assalamualaikum.wr.wb... Salam Jamiyyah... Melayani dengan hati, bekerja dengan ikhlas, serta aktif bersedekah merupakan jiwa dan semangat Koordinator Salam Jamiyyah beserta seluruh anggotanya. Alhamdulillah, hingga Agustus 2016 ini, jangkauan koordinasi Salam Jamiyyah sudah sampai Banjarbaru, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pada tahun selanjutnya, Salam Jamiyyah akan terus
u 5.000 sarung dan mukena Salam Barokah siap didistribuskan oleh LAZ Al Azhar ke mushola, masjid, dan pesantren di wilayah pinggiran Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
membuat program-program nyata untuk menggemilangkan YPI Al Azhar dari sisi pendidikan, dakwah, dan sosial. Peran aktif seluruh anggota Jamiyyah AL Azhar se-
Pengasuh: H. Gunanto, M.Pd.
Indonesia semakin baik, terbukti dengan semakin meningkatkan kontribusi dan dukungan
Kabid. Kemuridan/Jamiyyah dan Pusat Pengembangan Pembelajaran Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar
menjadi anggota Jamiyyah, apalagi menjadi bagian sukses dari Salam Jamiyyah. Direktorat
terhadap seluruh program keumatan YPI Al Azhar. Wajar apabila orang tua murid bangga Dikdasmen sangat mengapresiasi kiprah Salam Jamiyyah. Yang lebih membanggakan, atas izin Allah SWT, peran aktif Salam Jamiyyah secara nasional kepada YPI Al Azhar, tidak mempengaruhi tugas dan fungsinya terhadap peran aktif terhadap unit sekolah masing-masing. Inilah yang disebut dengan “TAMENG TANGGUH” YPI Al Azhar. Dengan mengenal seluruh kegiatan di unit-unit YPI Al Azhar, menambah kecintaan rekanrekan Koordinator Salam Jamiyyah. Niat ikhlas untuk membangun negeri melalui syiar pendidikan, dakwah, dan sosial terwadahi secara holistik oleh YPI Al Azhar, mulai dari kebutuhan pendidikan bermutu, sedekah, infak, zakat, baksos, waqaf produktif, umroh/ haji, taklim/kajian, pengentasan kemiskinan daerah tertinggal, pencerahan umat melalui
lancar dengan dukungan dari LAZ Al Azhar. Alhamdulillah, pendistribusian telah selesai dilakukan LAZ Al Azhar. Terima kasih kami sampaikan kepada Kepala Sekolah dan Salam Jamiyyah kampus Kebayoran Baru, Bintaro, Pamulang, Cibubur (TK), Sentra Primer, Cikarang, Karawang, Kebayoran Lama, Salatiga (TK) (distribusi lokal), Semarang (TK 14,22,29-distribusi lokal), Cianjur, dan kampus-kampus lain. []
program “Da’i Sahabat Masyarakat”, pemberdayaan masyarakat melalui desa binaan, beasiswa untuk pemuda pemudi terbaik bangsa melalui Rumah Gemilang Indonesia, serta senantiasa belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga apa yang dilakukan, senantiasa menjadi kontribusi nyata demi izzul Islam wal muslimin..aamiin.
“5.000 SARUNG MUKENA” DARI SALAM BAROKAH
K p Serah terima 5.000 sarung dan mukena program Salam Barokah Dari Kepala Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar kepada Direktur APU disaksikan oleh Pengurus YPI Al Azhar , Drs.H.Budiyono,M.Pd dan H.Sobirin,HS di kantor LAZ Al Azhar Kebayoran Baru.
32
omunitas Salam Jamiyyah terus berkontribusi positif terhadap YPI Al Azhar melalui program-program sinergi antar lini yang di gagas oleh Divisi Hubungan Masyarakat YPI Al Azhar. Pada bulan Ramadhan ini, Salam Jamiyyah kembali mendukung sebuah program charity bertajuk “SALAM BAROKAH”. Inti kegiatan tersebut adalah pengumpulan 5.000 perlengkapan ibadah berupa sarung dan mukena untuk para santri dan jamaah mushola, masjid, dan pesantren yang tersebar di Jabodetabek dan luar daerah. Salam barokah yang juga didukung oleh seluruh unit sekolah TK-SMA Islam Al Azhar se-Jabodetabek, Universitas Al Azhar Indonesia, Pemuda Al Azhar (YISC dan AYLI), serta para alumni tersebut berjalan
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
urusan penyelenggaraan jenazah (upj) al azhar Menerima Keanggotaan Baru setiap hari kerja jam 07.0015.00 WIB Persyaratan sebagai berikut: Foto Copy KTP, KK, Bayar UP. Rp 200.000,- Iuran Anggota Rp 5.000,-/Orang/Bulan. Melayani Pemulasaran Jenazah untuk UMUM, mobil saja dalam kota dan luar kota, dan melayani Pengurusan Gargo dan Tiket Pesawat dan melayani PAKET LENGKAP (memandikan, mengkafani dan mengantar jenazah sampai kepemakaman).
Layanan Jam
Informasi lengkap: Kantor: 021 726 4265 atau 726 1233 ext. 108 Alamat: Basement Ged. 8 Lantai Person: H. ADIB: 0852 1438 4893 EDI ZUHARDI: 0813 8228 4490 USWATUN: 0812 1034 4917 Website: www.masjidagungalazhar.com www.al-azhar.or.id Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
33
Ustadz Menjawab
Asuhan : Dr. H. Shobahussurur, M.A.
POM, LP POM-MUI, pada rapat Komisi Fatwa, Selasa, 1 Sya’ban 1423/8 Oktober 2002; dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pengurus Takmir Masjid Agung Al Azhar
VAKSINASI DALAM PANDANGAN ISLAM Pertanyaan: Saya adalah ibu yang baru pertama kali melahirkan anak lakilaki. Hari keempat dari kelahiran, saya ditawari dokter untuk menggunakan vaksin polio untuk anak saya. Namun saya melihat berbagai berita di media tentang adanya vaksin palsu dan bahaya penggunaannya. Pertanyaan saya, apa sebenarnya hukum Islam penggunaan vaksin untuk bayi? Dan apakah ada vaksin atau semacamnya pada zaman Rasulullah? Terimakasih. Putrie Inanti Pradita Jawaban: bu Putrie, sebagaimana diketahui bahwa vaksinasi atau imunisasi artinya pengebalan terhadap suatu penyakit. Yaitu memberikan vaksin kepada anak yang umurnya di bawah lima tahun (balita) untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Biasanya vaksinasi diberikan dengan cara disuntikkan maupun diteteskan pada mulut. (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Vaksin itu sendiri adalah bibit penyakit yang sudah dilemahkan. Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi berfungsi sebagai pelindung tubuh dari berbagai penyakit. Vaksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak-kanak. Dalam dunia kesehatan, dapat kita temukan berbagai jenis imunisasi (vaksinasi), umpamanya imunisasi BCG, imunisasi DPT, imunisasi DT, imunisasi TT, imunisasi Campak, imunisasi MMR, imunisasi Hib, imunisasi Varisella, imunisasi HBV, imunisasi Pneumokokus Konjugata, imuninasi cacar, imunisasi polio, imunisasi menginitis, dan imunasi flue. Vaksin diberikan dengan maksud melindungi tubuh agar ia imun (kebal) terhadap penyakit tertentu. Dengan pemberian vaksin, banyak anak-anak tertolong dari berbagai macam penyakit yang mematikan.
I
Islam adalah agama yang diturunkan untuk menjaga dan melindungi umat manusia dari terjadinya kerusakan, baik itu berupa kerusakan jiwa atau raga, mental atau fisikal. Sehat ruhani dan jasmani sangat diperhatikan oleh Islam. Kata-kata Islam itu sendiri seakar kata dengan salâm (selamat dan damai), dan salîm (sehat sejahtera). Maka segala upaya untuk menjadikan manusia damai dan sehat adalah upaya terpuji yang patut didukung dan dikembangkan. Itu pula yang diupayakan oleh para ahli di bidang kesehatan dalam upaya melindungi dan menjaga fisik agar tidak 34
Ustadz Menjawab
1. Pemerintah saat ini sedang berupaya melakukan pembasmian penyakit polio dari masyarakat secara serentak dengan cara pemberian dua tetes vaksin polio oral (melalui saluran pencernaan). 2. Penyakit (virus) Polio, jika tidak ditanggulangi, akan menyebabkan cacat fisik (kaki pincang) pada mereka yang menderitanya. 3. Terdapat sejumlah anak balita yang menderita immunocompromise (kelainan sistem kekebalan tubuh) yang memerlukan vaksin khusus yang diberikan secara injeksi (vaksin jenis suntik). 4. Jika anak-anak yang menderita immunocompromise tersebut tidak diimunisasi maka mereka akan menderita penyakit Polio serta sangat dikhawatirkan pula mereka akan menjadi sumber penyebaran virus.
rusak (sehat), termasuk di dalamnya vaksinasi. Imunisasi diperbolehkan bahkan dianjurkan karena imunisasi berfungsi menjaga tubuh dari berbagai penyakit sebelum terjadi. Rasulullah Shallallâh ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ َّ ُ َ َ َ َ ات َع ْج َو ٍة ل ْم َي ُض َّر ُه ِف ْي ذ ِلك ِ َم ْن ت َص َّب َح كل َي ْو ٍم َس ْب َع ت َم َر ْ َ ال َي ْو ِم ُس ٌّم َوال ِس ْح ٌر
“Barang siapa yang memakan tujuh butir kurma ajwah, maka dia pada hari itu terhindar dari racun dan sihir.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). Dari hadis ini bisa dimengerti bahwa menggunakan sesuatu (barang atau makanan minuman) untuk menjaga agar diri kita tetap sehat, termasuk di dalamnya, imunisasi, adalah dibenarkan dalam syariah Islam. Hanya saja belakangan ini muncul pemberitaan diberbagai media, sehingga terjadi kontroversi tentang boleh tidaknya imunisasi, yaitu ketika proses pembuatan vaksin itu berasal dari sesuatu yang najis atau haram, seperti penggunaan enzim yang berasal dari babi. Sebagai contoh, vaksin Polio Khusus (IPV). Dalam Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia disebutkan bahwa Berdasarkan surat Menteri Kesehatan RI Nomor: 1192/MENKES/IX/2002, serta penjelasan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan, Direktur Bio Farma, Badan Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
5. Vaksin khusus tersebut (IPV) dalam proses pembuatannya menggunakan enzim yang berasal dari porcine (babi), namun dalam hasil akhir tidak terdeteksi unsur babi. 6. Sampai saat ini belum ada IPV jenis lain yang dapat menggantikan vaksin tersebut dan jika diproduksi sendiri maka diperlukan investasi (biaya/modal) sangat besar sementara kebutuhannya sangat terbatas. (Himpunan Fatwa MUI, hal. 369). Maka Majelis Ulama Indonesia dalam rapat pada 1 Sya’ban 1423 H, setelah mendiskusikan masalah ini, mengeluarkan fatwa sebagai berikut. 1. Pada dasarnya, penggunaan obat-obatan, termasuk vaksin, yang berasal dari–atau mengandung- benda najis ataupun benda terkena najis adalah haram 2. Pemberian vaksin IPV kepada anak-anak yang menderita immunocompromise, pada saat ini, dibolehkan, sepanjang belum ada IPV jenis lain yang suci dan halal. (Himpunan Fatwa MUI, hal. 370). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa imunisasi atau vaksinasi merupakan penemuan dunia kedokteran yang sangat maju dalam upaya melindungi umat manusia dari berbagai penyakit. Upaya demikian tentu saja sejalan dengan maqâshîd al-syarî’ah (tujuan Syariah), yang antara lain bertujuan untuk wiqâyah (melindungi diri) dari kerusakan fisik. Bahwa ada diantara vaksin itu yang berasal dari bahan haram, maka tentu saja diharamkan. Namun bila bahan yang haram itu sudah melalui proses istihâlah (perubahan dari haram menjadi halal, Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
seperti khamer berubah menjadi cuka), atau proses istihlâk (peleburan benda najis ke dalam benda yang suci, seperti najis sedikit yang bercampur ke dalam air yang cukup banyak), atau proses dharûrât (keterpaksaan karena belum ada alternatif), maka bahan itu menjadi diperbolehkan. Mudah-mudahan pada akhirnya nanti penelitian kedokteran dalam hal vaksinasi tidak ada lagi yang terbuat dari bahan yang menimbulkan kontroversi karena semua bahan dan prosesnya jelas kehalalannya secara syar’i. Wallâhu a’lam bishshawâb. (Pertanyaan seputar masalah agama dapat ditujukan ke
[email protected])
Kabar Pegawai Al Azhar ُ َ َ َ َ َُ ََ َ َ هللا لك َو َب َارك َعل ْيك َو َج َم َع َب ْي َنك َما ِفي خ ْي ٍر بارك Menikah 1. Nunung Masjidah (guru TKIA 20) pada 3 April 2016. 2. Rinna Zuniyawati dengan Iqbal Yohanda (guru SDIA 12) pada 16 April 2016. 3. Pringgo Agus Supriyanto (TU SDIA 19) pada 27 Mei 2016. 4. Hidayatul Hikmah (guru SMAIA 3) pada 15 Juli 2016. 5. Mochamad Aqil (guru SMPIA 36) pada 17 Juli 2016. 6. Nariman (guru SDIA 8) pada 22 Juli 2016. 7. Hendri Ferdiansyah (guru SMPIA 25) pada 24 Juli 2016. 8. Eva Damayanti (guru TKIA 6) pada 27 Mei 2016.
َ َّ َّ إنا ِهللِ وإنا إل ْي ِه َر ِاج ُع ْون Meninggal dunia 1. Salamah, Ibunda dari Trimanto (Satpam Al Azhar Pusat). 2. Umi Masitoh (guru TKIA 6) pada Jumat, 22 Juli 2016. 3. Wiwin Sugiarti (TU TKIA 1) pada Jumat, 17 Juni 2016. 4. Tumirah, Ibunda dari Jazimah (Ka. TKIA 4) pada Rabu, 8 Juni 2016.
35
Guratan Pena
Guratan Pena
FOTO S
Oleh: Adib Robingan Guru SD Islam Al Azhar 12, Cikarang
36
abtu malam Ahad, Mas Djon menghadiri undangan dari Pak Joko tetangganya. Kabar yang dia terima, Pak Joko ingin mengadakan majlis zikir di rumahnya. Tepat pukul 20.15 acara dimulai. Setelah dibuka oleh pembawa acara, Pak Joko memberi sambutan atas nama keluarga. Pak Joko menyampaikan ucapan terima kasih kepada hadirin yang telah berkenan memenuhi undangannya. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan yang ada. Selanjutnya, Pak Joko menjelaskan maksud dan tujuan majlis dzikir di rumahnya. Bahwa beliau sekeluarga, ingin meminta ziyadah (tambahan) doa bagi almarhumah ibundanya yang telah wafat di Surabaya kira-kira 100 hari yang lalu. Satu demi satu acara selesai dilakukan. Saat tiba acara ramah tamah, air minum disuguhkan. Aneka macam makanan dihidangkan. Ada jeruk, pisang raja, kue bolu, lemper, bika Ambon, lumpia dan tahu baso. Beberapa saat kemudian, berkat (nasi box) yang dibungkus kantong plastik dibagikan. Sebelum acara ditutup, pembawa acara menyampaikan pesan dari tuan rumah, agar buku Yasin yang tadi mereka baca dibawa pulang ke rumah masing-masing. Saat para undangan pamit pulang, Pak Joko berdiri di depan pintu pagar dan menyalami mereka satu persatu. Sama seperti yang lain, Mas Djon pulang ke rumah menenteng berkat dan buku Yasin. Tiba di depan rumah, Mas Djon melihat lampu ruang tamu masih hidup, tanda bahwa istrinya belum tidur. Mas Djon segera masuk, menghampiri istri yang sedang merapikan baju di lemari. Kepada sang istri, Mas Djon minta dibuatkan secangkir kopi. Karena setelah maghrib Mas Djon dan istrinya sudah makan, akhirnya nasi berkat tidak tersentuh. Agar tidak mubazir, sambil menyiapkan kopi, sang istri menghangatkan nasi dan menyimpan lauknya di kulkas. Setelah beberapa saat ngobrol dengan istri, Mas Djon menuju teras depan rumah. Dia duduk santai menikmati secangkir kopi. Buku Yasin full colour dikeluarkan dari kantong bajunya. Entah mengapa, tiba-tiba Mas Djon memperhatikan buku tersebut
dengan seksama. Setelah halaman sampul dibuka, Mas Djon mendapati tulisan : “Peringatan 100 hari wafatnya ibunda kami tercinta Hj. Dalilah bin Atmo Mustahal. Foto almarhumah berkacamata dan berkerudung biru dicantumkan. Hari, tanggal, bulan dan tahun almarhumah wafat diinformasikan. Nama suami, anak, cucu dan menantu disebutkan. Tak ketinggalan umur Hj. Dalilah saat wafat juga dijelaskan. Mas Djon duduk merenung. Pikirannya melayang kesana-kemari. Sesaat kemudian, hati Mas Djon berkata: “Almarhumah Hj. Dalilah wafat dalam usia 79 tahun. Beliau dikaruniai 5 orang anak, 3 perempuan dan 2 laki-laki. Dari anak-anaknya, beliau mempunyai 14 orang cucu. Semoga dengan umurnya yang panjang tersebut, Hj. Dalilah banyak amal kebaikannya. Semoga beliau mempunyai bekal yang cukup saat dipanggil menghadap Tuhannya. Semoga anak cucu yang beliau ditinggalkan, menjadi amal jariah baginya.” Entah mengapa, tak lama kemudian Mas Djon bertanya dalam hatinya, mengapa Pak Joko membagikan buku Yasin saat majlis dzikir di rumahnya? Kalau Pak Joko berharap buku Yasin pemberiannya akan dibaca lagi oleh Mas Djon, syukur sampai berulang-ulang, agar dirinya dan almarhumah ibundanya mendapat bagian pahala, terus terang Mas Djon tidak dapat memenuhi harapannya. Mas Djon bukannya tidak mau membaca buku Yasin. Mas Djon bukannya tidak percaya jika membaca surat Yasin akan mendatangkan banyak pahala. Mas Djon juga bukannya tidak percaya, jika surat Yasin adalah bagian dari surat-surat lain yang ada di dalam kitab sucinya. Yang menjadi masalah, sebelum Mas Djon mendapat buku Yasin dari Pak Joko, dia sudah memiliki buku sejenis sebanyak 3 biji. Pertama dari teman kerjanya. Kedua dari kakak sepupunya, dan ketiga saat peringatan 40 hari anak pertama dari tetangga sebelah rumahnya. Jika ditambah dengan pemberian dari Pak Joko, sekarang koleksi buku Yasin Mas Djon menjadi 4 biji. Apa boleh buat, nampaknya buku Yasin dari Pak Joko, nasibnya akan sama dengan 3 buku Yasin sebelumnya,
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
berdiam sunyi di dalam lemari. Setelah menyeruput kopi untuk yang kedua kalinya, hati Mas Djon kemudian berkata: “Terkait dengan kitab suci Al Qur’an, ada sebagian kaum muslimin yang lucu dalam sikapnya. Saat masih hidup, mereka enggan membacanya. Tapi saat mereka telah mati, keluarga yang ditinggal meminta orang lain agar membacakannya. Mas Djon bertanya, apakah kaum muslimin yang demikian sikapnya, mereka tidak percaya jika Al-Qur’an adalah kitab penuntun yang akan menyelamatkan hidupnya? Apakah mereka tidak tahu, jika membaca Al-Qur’an adalah sunnah yang diajarkan dan diperintahkan oleh Nabinya? Apakah mereka tidak tahu, jika membaca Al-Qur’an termasuk ibadah yang utama? Apakah mereka tidak tahu, jika dengan membaca AlQur’an mereka akan diberi banyak pahala? Apakah mereka tidak tahu, jika dalam setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca, mereka akan dibalas 10 kebaikan oleh Tuhannya? Apakah mereka tidak tahu, jika membaca Al-Qur’an menjadi tanda syukur bagi lidah yang dapat digunakan untuk berbicara?” Terkait dengan Al-Qur’an, Mas Djon percaya jika orang membaca sendiri, nilainya akan berbeda dengan yang minta dibacakan orang lain. Kaum muslimin yang gemar membaca Al-Qur’an, menunjukkan bahwa mereka mempunyai kesadaran, kemauan, semangat dan cinta dengan kitab sucinya. Jika seorang muslim yang gemar membaca Al-Qur’an wafat, kemudian keluarga yang ditinggal meminta orang lain membacakan AlQur’an untuknya, sekurang-kurangnya apa yang dilakukan pihak keluarga, masih sesuai dengan kegemaran almarhum saat hidup di dunia. Di samping itu, kaum muslimin yang gemar membaca Al-Qur’an, mereka dapat membaca surat apa saja yang diinginkannya. Mereka dapat mengulangulang surat yang dibaca dengan sepuasnya. Saat masih hidup, kaum muslimin dapat membaca Al-Qur’an kapan saja tanpa ada batas waktunya. Karena bagi kaum muslimin, membaca Al-Qur’an saat pagi hari, saat siang hari,
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
saat sore hari maupun saat malam telah gelap gulita, semua sama baiknya. Saat masih hidup, kaum muslimin juga dapat membaca Al-Qur’an dimana saja. Karena bagi kaum muslimin, membaca Al-Qur’an di masjid, di musholla, di rumah maupun di tempat kerja, semua tetap menjadi amal saleh baginya. Hal yang demikian, tentu tidak berlaku bagi orang yang sudah wafat. Sebab bagi orang yang sudah wafat, biasanya hanya dibacakan surat yang tidak banyak variasinya. Bagi yang sudah wafat, biasanya juga hanya dibacakan AlQur’an pada waktu tertentu saja. Dengan demikian, bagi kaum muslimin, membaca Al-Qur’an disaat dirinya masih hidup di dunia, jauh lebih utama dibanding minta dibacakan Al-Qur’an saat dirinya sudah berada di alam kuburnya. Mas Djon bersyukur, lingkungan tempat tinggalnya yang baru, berbeda dengan lingkungan tempat tinggalnya yang lama. Di lingkungan Mas Djon yang lama, meski banyak juga muslimnya, hanya sedikit di antara mereka yang bisa membaca kitab sucinya. Dan anehnya, meski dulu para tetangganya banyak yang tidak bisa membaca kitab sucinya, hati mereka tak juga tergerak untuk segera mempelajarinya. Padahal waktu luang mereka cukup memilikinya. Padahal kesempatan untuk belajar terbuka lebar baginya. Padahal beragam metode
membaca Al-Qur’an bisa dipilihnya. Cukup dengan memasang head set di telinga, mereka bisa menirukan membaca AlQur’an dari laptop atau HP-nya. Pastinya, di tempat tinggalnya yang lama, Mas Djon lebih sering mendengar suara orang menyanyi dibanding suara orang mengaji. Setiap habis maghrib, banyak tetangga Mas Djon yang menyemarakkan rumahnya dengan suara televisi. Begitupun ketika malam minggu tiba, dari pada digunakan untuk belajar mengaji, banyak tetangga Mas Djon yang lebih senang menghabiskan waktunya untuk begadang sambil bermain remi. Entah mengapa, tiba-tiba Mas Djon memikirkan foto-foto dalam buku Yasin yang dimilikinya. Tak lama kemudian, muncul berbagai macam pertanyaan yang mengganggu pikirannya. Apakah foto dalam buku Yasin akan membuat seseorang menjadi baik nasibnya? Apakah foto dalam buku Yasin akan membuat seseorang dilapangkan kuburnya? Apakah foto dalam buku Yasin akan membuat seseorang diampuni dosanya? Apakah dengan memasang foto dalam buku Yasin, secara otomatis pahala akan terus mengalir kepadanya? Di teras depan rumahnya, malam itu Mas Djon hanya termenung sendirian. Dia kebingungan mencari jawaban atas berbagai macam pertanyaan yang tak kunjung ditemukannya. []
37
Guratan Pena
Guratan Pena
MENCARI HARTA KARUN DI SEKOLAH
B
Oleh: Nur Isnaini Guru SMA Islam Al Azhar 14 Semarang
38
ermain? Siapa yang tidak suka? Apalagi jika bermain itu sambil mempelajari sesuatu. Selain menyenangkan, hal tersebut juga memberikan tambahan pengetahuan baru. Ya, memasukkan pengetahuan baru dengan kondisi yang menyenangkan, itulah hakekat dari sebuah metode pembelajaran yang menggunakan permainan. Sebenarnya, belajar sambil bermain bukanlah sebuah metode baru dalam dunia pendidikan. Metode belajar sambil bermain telah diketahui banyak khalayak, baik akademisi maupun masyarakat umum. Namun pada kenyataannya, aplikasi tersebut masih sangat minim. Padahal jika kita mau berkreasi sedikit saja, banyak permainan yang dapat kita terapkan sebagai metode pembelajaran. Salah satunya adalah permainan mencari harta karun (treasure hunt). Menggunakan metode pembelajaran dengan permainan mencari harta karun ini memiliki beberapa kelebihan yang dapat ditinjau dari segi emosional, fisik, komunikasi dan kecerdasan. Dari segi emosional, permainan dapat mendorong murid untuk belajar sosial skill. Dari segi fisik, permainan ini dapat meningkatkan keaktifan murid. Selain itu, dapat juga menjaga kesehatan murid karena dengan bermain mencari harta karun ini, murid terdorong untuk bergerak. Adapun dari segi komunikasi, pembelajaran menggunakan metode pencarian harta karun ini dapat melatih murid untuk menemukan cara yang tepat dalam berkomunikasi dengan temannya untuk bekerja sama. Selanjutnya, kelebihan pembelajaran dengan menggunakan permainan harta karun dari segi kompetensi yaitu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan hidup dan merangsang kreativitas murid dengan kondisi yang menyenangkan. Pembelajaran dengan menggunakan metode permainan harta karun ini terdiri dari bagian pendahuluan, inti, dan penutup. Pada bagian pendahuluan, guru memberikan penjelasan tentang tata aturan permainan. Penjelasan tentang tata aturan permainan ini penting karena apabila murid tidak memahami tata aturan permainan dengan baik, maka tujuan dari pembelajaran metode permainan yang
menggabungkan antara penambahan materi baru kepada murid dan suasana menyenangkan pada pembelajaran tidak dapat tercapai dengan baik. Selain itu, dengan mengetahui tata aturan permainan, dapat menjaga sportivitas murid. Pada bagian inti, murid melakukan permainan pencarian harta karun yang terdiri dari langkahlangkah berikut. Pertama, murid mendapatkan kata kunci sebagai petunjuk dari kertas yang telah disembunyikan oleh guru. Contoh kata kunci tersebut adalah “aku diantara karpet empuk yang fiktif”. Kata kunci tersebut mengarahkan murid bahwa kertas harta karun yang harus dicari berada diantara rerumputan. Kata kunci-kata kunci yang harus dipecahkan oleh murid merupakan petunjuk suatu tempat di sekitar lingkungan sekolah. Langkah selanjutnya pada tahap inti adalah murid menjawab soal di kertas harta karun yang telah ditemukan. Setelah murid berhasil menjawab soal tersebut, murid diberikan kata kunci lagi untuk dapat menemukan kertas kembali. Usahakan antara pertanyaan yang pertama dengan pertanyaan selanjutnya merupakan pertanyaan dari sebuah konsep
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
yang utuh. Oleh karena itu, pertanyaan satu dengan pertanyaan selanjutnya (pertanyaan kedua, ketiga, keempat, dan sebagainya) merupakan pertanyaan yang berjenjang. Jumlah kertas harta karun yang harus ditemukan murid disesuaikan dengan pembelajaran masing-masing. Setelah itu, kelompok atau murid yang berhasil terlebih dahulu menyelesaikan permainan dengan menemukan keseluruhan harta karun merupakan pemenangnya. Setelah terdapat pemenang permainan harta karun, maka langkah selanjutnya adalah murid mempresentasikan materi di depan kelas. Materi presentasi adalah materi gabungan dari konsep yang telah dipecahkan pada saat mencari harta karun (jawaban dari pertanyaan). Ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada murid atau kelompok lain yang materi pertanyaan pada kertas harta karunnya berbeda. Pada tahap penutup, guru memberikan apresiasi kepada murid/ kelompok yang telah bekerja dengan baik
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
dan telah melakukan permainan dengan sportif. Selain itu, guru juga memberikan penguatan terhadap materi. Dari berbagai kelebihan pembelajaran dengan bentuk permainan ini, sebenarnya terdapat juga kekurangan yang mungkin saja bisa menjadi pertimbangan ketika hendak melaksanakan pembelajaran dengan metode ini. Kekurangan itu adalah adanya potensi murid tidak menangkap maksud dari materi pembelajaran ketika guru gagal memahamkan kompetensi yang perlu dicapai pada materi. Selain itu, metode pembelajaran dengan permainan jelas membutuhkan persiapan yang cukup lama sehingga menyedot waktu dan perhatian guru. Namun kedua hal tersebut dapat diatasi dengan kemampuan manajemen yang baik dari guru. Oleh karena itu, untuk suksesnya pembelajaran dengan menggunakan permainan harta karun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya yaitu rule permainan harus jelas. Ini bertujuan supaya permainan
dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kecurangan. Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kompetensi pada pembelajaran tetap tercapai dengan baik meskipun pembelajaran dilakukan dengan bermain. Maka, syarat mutlak dari sebuah pembelajaran dengan metode bermain adalah persiapan yang matang. Tanpa itu, yang terjadi hanyalah bersenangsenang namun tujuan dari penguasaan pengetahuan tak tercapai dengan maksimal. Selain itu dua hal tersebut, tentu guru perlu untuk melakukan penyimpulan dari materi yang telah dipelajari bersama-sama dengan murid. Ini dapat membantu murid manangkap apa yang penting dan yang harus diingat. Alhasil, dengan menggunakan metode permainan diharapkan mampu membuat murid tertarik dengan pembelajaran yang tidak melulu tentang teknologi. Pembelajaran dengan metode permainan dapat menjadi salah satu media pembelajaran yang tak usang dimakan zaman meskipun teknologi terus berkembang. []
39
Guratan Pena
Guratan Pena
Taushiyah Sekjen Rabithah Al ‘Alam Al Islami Syekh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Muhsin Al-Turki dalam kunjungannya di Masjid Agung Al Azhar Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warrahmatullahiwabarakatuh etelah saya bersyukur kepada Allah SWT dan bersholawat kepada Rasulullah SAW, tidak lupa saya mendoakan hadirin sekalian. Salah satu nikmat yang paling Agung yang Allah berikan kepada kita ummat Islam adalah nikmat Iman dan Islam oleh karena itu baik secara individu, kolektif masyarakat kita harus mensyukuri nikmat yang Agung ini yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada kita semua. Nikmat Islam inilah yang kita baca dalam sejarah, ketika Rasulullah SAW dan kaum muslimin melaksanakan haji wada’ dimana pada kesempatan itu turun firman Allah SWT yang menyatakan tentang kesempurnaan nikmat ini yaitu nikmat Agama Islam, sesuai Firman Allah SWT “…Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian dan aku ridha Islam sebagai agama kalian” QS. Al Maaidah (5) : 3. Inilah yang harus kita syukuri nikmat yang amat Agung yang disampaikan oleh Allah SWT melalui Rasulnya khususnya ketika haji wada’ tersebut. Misi Islam itu bersifat universal dan itu berlaku kepada setiap masyarakat diberbagai zaman tidak terbatas tempat dan waktu. Tentu kita sebagai seorang muslim tidak boleh memisahkan antara aktivitas ekonomi, aktivitas kemasyarakatan, tidak boleh kita pisahkan dari nilai-nilai Islam, oleh karena itu apapun aktivitas dan kegitan kita harus dilandasi atas nilai-nilai syariat Al Islamiyah Oleh karena itu seluruh aktivitas kehidupan kita harus dilandasi dengan dasar Iman baik Iman kepada Allah, kepada Rasulnya, kepada Malaikat, kepada Kitab-Kitab, kepada Hari Akhirat, Qada dan Qadar Allah SWT. Sehingga apabila seluruh aktivitas kegiatan kita dilandasi oleh dasar Iman maka itu akan menjadi nilai ibadah disisi Allah SWT. Kita tau bagaimana ayat dikutip didepan bahwa Islam ini adalah suatu aturan, suatu syariat yang sempurna, dia mengatur berbagai aspek kehidupan, baik bagaimana kita bermuamalah
S Oleh: Donarsi Yosianto Staff Sekretariat Masjid Agung Al Azhar
40
dengan diri kita, keluarga kita, masyarakat, cara memperoleh harta, cara berpakaian, cara interaksi kita dengan keluarga. Oleh karena itu Islam telah mencakup dan menjelaskan seluruh aspek kehidupan manusia, oleh karena itu sebagai seorang muslim kita harus landasi seluruh aktivitas kehidupan kita berdasarkan Al Qur’an dan Sunah Rasulullah yang merupakan 2 (dua) sumber utama dalam agama Islam. Oleh karena itu seorang muslim seharusnya dia membekali sedikit dirinya dengan ilmu sebelum dia bertutur kata sebelum dia bersikap, sebelum dia mengambil tindakan, maka dia harus tau ilmunya, itu yang kita maksud adalah ilmu syariat Al Islamiyah, maka untuk bisa mengetahui aturan, syariat, undang-undang Islam itu kita harus merujuk pada 2 (dua) sumber utama yaitu Al Qur’an dan Sunah Rasulullah dengan mengkaji dan dengan mempelajari dan juga kita bertanya kepada mereka yang memahami Al Qur’an secara mendalam sehingga seluruh aktivitas kegiatan kita berlandaskan dan bersumber dari 2 (dua) sumber Al Qur’an dan Sunah tersebut dan juga penjelasan dari para ulama-ulama kita yang memahami tentang keduanya. Oleh karena itu apabila seseorang sudah memiliki ilmu pengetahuan tentang syariat Allah SWT sehingga aktivitas kehidupannya dilandasi atas dasar ilmu yang bersumber pada Al Qur’an dan Sunah, sehingga kemudian seluruh aktivitasnya akan mendapat nilai ibadah disisi Allah SWT berada dijalan yang lurus dan itulah yang selalu kita memohon kepada Allah SWT dalam setiap kali Shalat, kita selalu berdoa kepada Allah SWT agar Allah SWT memberi kita petunjuk jalan yang lurus, siapa orang yang berada dijalan yang lurus itu tidak lain adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah SWT yaitu para Anbiya, Almursalin, wal Ulama Asholihin. Tentu sebagai seorang muslim setiap tindaktanduk kita, perbuatan kita, yang utama dan pokok sehingga dia bernilai disisi Allah SWT adalah dilandasi atas dasar Aqidah keyakinan dan Tauhid yang lurus yang bersih dari kemusyrikan
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
dan penyekutuan terhadap Allah SWT. Sehingga untuk bisa mewujudkan konsekuensi dari keimanan kita kepada Allah SWT tentu kita harus menjadikan Rasulullah SAW sebagai Suri Tauladan kita dalam bebagai aspek kehidupan kita, bagaimana kita sholat, bagaimana kita berinteraksi dan bergaul terhadap lingkungan kita, bagaimana kita bermuamalah maka sebagai model dan contoh yang harus kita teladani adalah baginda Rasulullah SAW. Sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam firmannya bahwa “Sesungguhnya bagi kalian semua wahai ummat Islam pada sosok dan kepribadian Rasulullah adalah sebagai suri tauladan yang baik” yaitu tentu bagi orang yang beriman kepada Allah dan bagi mereka yang mengharapkan keselamatan pada kehidupan akhirat kelak. Itulah yang kita sebut inti dari takwa, artinya membentengi diri kita dari perbuatan maksiat yang dilarang
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
oleh Allah SWT, oleh karena itu apapun perbuatan kita kalau sudah tertanam didalamnya adalah takwa kepada Allah SWT maka kita akan terhindar dari perbuatan maksiat dan kita sering mendengar bahkan kita hafal firman Allah SWT yang memerintahkan kepada kita, orang yang beriman agar betul-betul takwa kepada Allah SWT dan dengan Takwa yang sebenar-benarnya dan kita tidak meninggal kecuali dalam keadaan takwa kepada Allah SWT. Dipenghujung ayat itu Allah menutup firmannya dengan kata-kata janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan beriman, ini artinya bahwa kewajiban kita sebagai seorang yang beriman harus menjaga, memelihara, melindungi, memupuk keimanan kita sampai akhir hayat kita sehingga ketika kita dipanggil oleh Allah SWT maka keimanan dan ketakwaan itu ada pada diri kita. Itu yang terkait dengan Habluminallah, tentu kita sebagai manusia sebagai makhluk Allah
ada kaitan kita dengan Habluminannas bagaimana kita berinterkasi, bagaimana kita bergaul, Allah SWT berfirman dalam ayat yang memerintahkan kita untuk bersatu didalam agama Allah dan kita tidak boleh bercerai-berai sehingga dengan persatuan itu yang menjadi rujukan kita Al Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW, itulah yang akan bisa menjadikan ummat ini, bangsa ini, ummat manusia akan bisa bersatu bukan justru pertentangan, perbedaan pendapat yang kecil membuat kita terpecah belah. Oleh Karena itu rujukan kita tidak lain adalah kepada Al Qur’an dan Sunah Rasulullah SAW yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk kita pegang teguh dan kita amalkan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Semoga Allah SWT mempersatukan ummat Islam dan terhindar dari fitnah dan ujian diberbagai kehidupan kita. Amiin ya Robbal’alamin Wassalamualaikum Warrahmatullahiwabarakatuh []
41
Seminar Mr. Jason Turner Pakar Pendidikan Amerika Jakarta – Pada Seminar yang diadakan pada Selasa 24 Mei 2016 ini Universitas Al Azhar Indonesia didatangi oleh pakar Pendidikan dari Amerika. Dimana kedatangannya beliau mengisi seminar tentang Pengajaran Bahasa Inggris Mutakhir. Dengan fokus Mr. Jason Turner mempresentasikan Pengajaran Bahasa Inggris dengan metode pengajaran yang mudah diterima. Pembelajaran Bahasa Inggris dimasukkan kosep-konsep besar seperti fungsi-fungsi berbahasa (language functions) penting yang terukur, keterampilan berpikir (thinking skills), berpikir kritis (critical thinking), keterpahaman (intelligibility), dan peneguhan karakter (character building). Acara Seminar ini dihadiri oleh Staf Ahli Khusus Staf Ahli Khusus Bidang Kemahasiswaan, Sumber Daya Manusia, Integrasi Nilai-Nilai Islam, Pengawasan Etika dan Pengembangan Universitas Bapak Drs. Murni Djamal, MA., Kepala Pusat
Penerapan, Pengawasan Etika dan Keamanan Bapak Dr. Ir. Suheimi Nurusman, Dosen Inggris, Guru dari darunnajah, Labschool dan Mahasiswa Prodi Inggris. Diharapkan dalam acara dalam memberikan gambaran mengenai pengajaran Bahasa Inggris Mutakhir yang dapat diterapkan dalam metode pengajaran di era sekarang. []
Kuliah Umum oleh Dubes Australia untuk Indonesia Mr H.E. Paul Grigson di sana, karena Australia merupakan salah satu tujuan paling populer bagi mahasiswa Indonesia mengejar pendidikan tinggi di luar negeri , karena peringkat tinggi dari universitas-universitas Australia Kuliah umum yang berlangsung selama 2 jam ini membuat para mahasiswa sangat antusias untuk memberikan berbagai pertanyaan tak hanya dari segi pendidikan, perekonomian akan tetapi dari segi kebudayaan . Pada akhir kuliah umumnya Mr H.E. Paul Grigson menyaksikan tari Saman dan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk foto bersama. []
Universitas Al Azhar Indonesia kedatangan Syekh Dr Hasan Abdul Hamid Bukhari, imam masjidil haram Jakarta – Pada Senin 18 Juli 2016 Universitas Al Azhar Indonesia kedatangan seorang Imam Masjidil Haram yaitu Syekh Dr Hasan Abdul Hamid Bukhari, beliau adalah salah satu Imam Masjidil Haram. Dalam kedatangannya pada pukul 13.00 WIB yang bertempat di Ruang Niaga Universitas Al Azhar Indonesia ini salah satunya menjadwalkan untuk membicarakan kerjasama Masjid Agung dengan Masjidil Haram. Turut hadir dalam acara ini Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Wakil Rektor, Pengurus Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, Para Imam Masjid Agung Al Azhar dan dosen Universitas Al Azhar Indonesia. Tentunya dalam kedatangan yang berlangsung selama dua jam ini diharapkan senantiasa memberikan manfaat kemakmuran bagi Masjid Agung Al Azhar dan Masjid-masjid yang ada di Jakarta pada umumnya. []
Kuliah Umum oleh menhankam Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu Garda terdepan dalam menjaga dan mempertahankan ideologi Pancasila guna mewujudkan tujuan mulia NKRI sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Jakarta – Kamis 26 Mei 2016 Universitas Al Azhar Indonesia di kunjungi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia yaitu Mr H.E. Paul Grigson. UAI terpilih sebagai salah satu Universitas yang di kunjungi dalam rangka melakukan Kuliah umum demi menambah pengetahuan para mahasiswa di Indonesia terkait Kebudayaan, Pendidikan dan juga perkembangan ekonomi dan politik di Australia. Dengan turut menjelaskan perkembangan Australia dengan Republik Indonesia membuat para mahasiswa/i sangat tertarik untuk mengatahui lebih dalam mengenai kesempatan beasiswa
42
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Universitas Al Azhar Indonesia pada kamis 16 Juni 2016 di ruang Arifin Panigoro, mengadakan Kuliah Umum yang bertemakan “Peran Strategis Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi “Perang Modern” Bagi Ketahanan Dan Keutuhan NKRI”. Menghadirkan pembicara Menteri Pertahanan Republik Indonesia Bapak Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Kuliah Umum ini dihadiri oleh Rektor Bapak Dr. Ir. Ahmad H. Lubis, M.Sc, Ketua Umum YPI Bapak H. Muhammad Suhadi, S.Kom, Wakil Rektor II Bapak Dr. Ir. Ade Jamal, Wakil Rektor III Bapak Dr. Zirmansyah, M.Pd., Dosen dan Mahasiswa UAI. Dalam Kulliah umum ini Bapak Ryamizard Ryacudu Mengatakan “Dengan Menjadikan Pancasila sebagai Falsafah dasar kehidupan Berbangsa dan Bernegara, maka yakinlah bahwa bangsa Indonesia akan kembali ke era Kejayaan dan Kekuatan bangsa Indonesia yang sesungguhnya dan akan disegani oleh seluruh bangsa-bangsa di dunia kerena disitulah Jati diri dan Roh Bangsa Indonesia yang sebenarnya. Diakhir kuliahnya beliau mengajak untuk mengedepankan niat baik untuk selalu berbuat yang terbaik demi kepentingan bangsa dan negara, karena kejahatan akan meraja lela ketika orang baik tidak melakukan apa-apa”. []
43
SYARIAH LIFE STYLE
Halal Corner
SPA SYARIAH, DESTINASI UNIK WISATA SYARIAH INDONESIA
Titik Kritis Halal Haramnya Air Minum Dalam Kemasan
F
S
enomena layanan salon atau spa syariah merupakan sebuah hal unik yang sangat potensial menjadi bagian dari destinasi wisata syariah di Indonesia. Layanan ini sangat menarik dan disukai oleh para wisatawan yang menyukai gaya hidup yang bugar dan sehat dalam perawatan tubuh namun tetap berpegang pada unsur Islami. Para pengusaha juga kian menyadari bahwa bisnis salon dan spa syariah memang sebuah prospek yang menjanjikan. Akan tetapi, kehadiran spa-spa yang memenuhi standar syariah Islam sesungguhnya masih sangat terbatas. Salon dan spa yang berbasis syariah, halal, thayib dan berkah tentunya sangat dinantikan oleh kaum muslimah di Indonesia yang mengharapkan privasi tersendiri dalam melakukan treatment perawatan tubuh yang bukan saja harus professional namun juga memahami unsur pelayanan yang sesuai trend terkini semisal produkpoduk perawatan kecantikan yang diolah dari tumbuhan alami, seperti halnya perawatan aromatherapy yang tidak menggunakan bahan bahan yang dilarang agama Islam sehingga selain berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan juga mampu dinikmati secara tenang oleh kaum muslimah. Meskipun sudah banyak bermunculan tempat-tempat spa atau salon yang mengkalim diri dengan label syariah, namun sesungguhnya ragam pelayanan yang diberikan belumlah sesuai standar yang bisa saja berbeda penafsirannya oleh para ahlinya. Seperti misalnya pro kontra treatment cabut alis, totok organ intim, pelurusan atau keriting rambut, penggunaan kosmetik tertentu dan sebagainya. Beberapa salon atau spa syariah saat ini lebih memilih untuk berkonsultasi dengan
44
para Ulama yang mereka kenal guna mencari solusi atas perbedaan sudut pandang pelayanannya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat inipun masih merumuskan fatwa penerapan Spa (tempat perawatan kecantikan) bersyariah sebagai langkah MUI untuk mendukung dunia pariwisata syariah yang sedang didorong secara aktif oleh Kementrian Pariwisata Indonesia. “Tapi kita belum fix kan karena itu bentuknya masih dalam bentuk draf untuk standarisasi spa tersebut. Kemudian kalau ada usulan-usulan yang berkaitan dengan spa itu silahkan saja diajukan ke MUI untuk menanyakan hal itu karena nanti akan kita buatkan fatwanya. Karena yang namanya fatwa itu kan dasarnya harus pertanyaan. Nanti kita akan lakukan kajian-kajian,” kata Endi Astiwara Ketua Bidang Bisnis dan Pariwisata Dewan Syariah Nasional MUI, beberapa waktu lalu. Fatwa spa syariah tersebut memang dimunculkan sebagai upaya membuat
dunia pariwisata Indonesia menjadi lebih nyaman bagi umat muslim. Sebab selama ini, menurut Masruroh Deputi Pemasaran Kementrian Pariwisata RI, spa masih dianggap hal yang negatif khususnya bagi masyarakat muslim. “Fatwa ini sudah pasti akan diterapkan di Indonesia. Mungkin nanti dikriteriakan, terapis laki-laki ya untuk laki-laki, terapis perempuan ya untuk perempuan. Lalu bahan-bahan atau ramuan spa nya juga jangan sampai tidak halal,” ujar dia. Sementara itu, Gondo Hartono Wakil Ketua Asosiasi Tur dan Travel (ASITA) Jawa Timur, mendukung rencana penerapan spa syariah ini. “Tidak masalah ya, tambah bagus kalau menurut saya. Kan tidak semua orang mau datang ke spa yang tidak jelas,” katanya. (dari berbagai sumber) []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
ebagai seorang Muslim, kita mesti memastikan apa saja yang kita konsumsi adalah zat yang halal dan tayib, termasuk yang paling penting kita harus pastikan kehalalannya adalah air yang kita konsumsi. Tubuh manusia sedikitnya memerlukan dua liter air per hari untuk kesehatan. Gaya hidup dan teknologi telah membuat seseorang kini mudah memperoleh air minum. Munculnya air minum dalam kemasan (AMDK) membuat kebutuhan tubuh akan air mudah dipenuhi. Meski demikian, sebagai konsumen kita harus meneliti air minum dalam kemasan yang kita konsumsi. Apakah produk tersebut sudah mendapat sertifikasi halal atau belum. Air minum dalam kemasan dibuat dari air yang berasal dari berbagai sumber. Dr Anna Roswiem dalam bukunya, Buku Saku Produk Halal, menerangkan ada tiga proses pembuatan air minum dalam kemasan, yakni penyaringan, desinfeksi, dan pengisian air. Proses penyaringan sendiri dibagi menjadi dua, yakni prefilter dan proses filter karbon aktif. Para proses prefilter penyaringan dilakukan dengan medium seperti pasir atau bahan lain. Proses ini biasa dilakukan seperti kita menyaring air menggunakan ijuk. Dalam proses ini, titik kritis halal tidak terlalu besar. Proses kedua adalah filter menggunakan karbon aktif. Bahan yang biasa digunakan untuk proses ini bisa menggunakan bahan dari tumbuhan, seperti tempurung kelapa, serbuk gergajian, kayu-kayuan, atau batu bara. Bahan kedua yang digunakan bisa dengan limbah tulang hewan. Jika menggunakan bahan-bahan dari tumbuhan, bisa dipastikan halal. Lain halnya jika proses filter karbon aktif menggunakan limbah tulang
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
hewan. Karena air ini untuk dikonsumsi, harus dipastikan jika tulang hewan yang digunakan bukan tulang hewan yang diharamkan. Jika hewan yang digunakan adalah hewan yang haram dikonsumsi, seperti babi, produk air minum juga bisa jatuh ke haram. Jika menggunakan hewan yang halal dikonsumsi, harus diperhatikan cara menyembelih hewan tersebut. Penyembelihan harus sesuai dengan syariat, yakni dengan menyebut nama Allah SWT. Proses filter dengan karbon aktif ini yang memiliki titik kritis halal yang besar dan harus diperhatikan. Tahap selanjutnya adalah desinfeksi. Proses ini biasanya menggunakan lampu UV sehingga tidak masalah dengan kandungan kehalalannya. Tahap terakhir dari proses produksi air minum dalam kemasan adalah pengemasan. Proses ini juga mesti diperhatikan titik kritis halalnya. Titik kritisnya terletak dari bahan pencuci botol plastik atau galon yang digunakan. Harus dipastikan bahan pencuci galon atau botol plastik berasal dari bahan yang halal. Jika air minum dalam kemasan
ini termasuk air mineral, biasanya ditambahkan dengan beberapa jenis mineral. Zat mineral yang sering ditambahkan adalah kalsium, klor, magnesium sulfat, natrium, kalium, dan nitrat. Semua zat tersebut adalah halal untuk dikonsumsi. Titik kritis air mineral yang harus perhatikan adalah sama dengan yang ada dalam air minum dalam kemasan, yakni saat filter dengan karbon aktif dan pengemasan. Jika konsumen ragu apakah air minum dalam kemasan yang dikonsumsinya halal atau tidak, cara paling mudah adalah melihat label halalnya. Jika terdapat label halal dari lembaga yang ditunjuk pemerintah, seperti LPPOM MUI, bisa dipastikan proses produksinya melalui proses yang halal. Jika bukan air minum dalam kemasan, cara yang paling mudah adalah meneliti tiga hal, yakni tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Lantas cara memasaknya menggunakan bahan-bahan yang halal. (Republika) []
45
GadgetsKita
LG ACTION CAM 4G, SI CANGGIH SAINGAN GO PRO
JalanJalan
GOWES SEHAT PINTAR DENGAN SEPEDA VOLATA Di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang ini, tidak heran jika beberapa barang sudah terhubung dengan internet. Salah satu perusahaan pembuat sepeda, Volata, mencoba untuk membuat sepeda berteknologi tinggi dengan menempatkan layar sentuh di bagian tengah setang. Dengan menempatkan layar, pengguna dapat mengakses beragam macam aplikasi melalui sinkronisasi dengan smartphone mereka ketika bersepeda. Jika sudah terhubung, segala notifikasi yang masuk dari smartphone akan ditampilkan di layar sepeda.
LG telah memperkenalkan perangkat terbarunya berjuluk LG Action CAM yang digadang sebagai pesaing GoPro dalam bentuk klamera berbodi ringkas berwujud balok alias segi empat dengan sisi depan terdapat lensa beresolusi 12,3 megapixel dengan sudut lensa 150 derajat.
Sebagai tambahan, sepeda Volata juga menggunakan lampu dan klakson yang akan menyala secara otomatis. Untuk keamanan, sepeda ini juga dilengkapi dengan sistem antimaling yang selalu aktif. Berbagai fitur canggih di dalam sepeda tersbeut membuat produk Volata ini dibanderol dengan harga sangat mahal dan tembus sampai 3.499 Dollar atau sekitar 45 jutaan. (okezone) []
Perangkat berdimensi 35 x 35 x 78 mm, serta bobot berat 95 gram ini diklaim mampu merekam video 4K dengan resolusi 30 fps, yang kemudian menyiarkannya secara langsung melalui koneksi jaringan 4G LTE berkat tenaga chipset Qualcomm Snapdragon 650, RAM 2 GB, serta beragam fitur lain seperti GPS, gyroscope, accelerometer, konektivitas seluler, sehingga pengguna bisa melakukan live streaming tanpa harus tersambung ke smartphone dan telah mengantongi sertifikat IP67 waterproof. (Infokomputer) []
NIHIWATU, RESORT JUARA dunia YANG RAMAH BERBUDAYA
M
ajalah travel internasional Travel+Leisure belum lama menganugerahkan predikat hotel terbaik dunia 2016 kepada salah satu resort di Indonesia, yaitu Nihiwatu Resorts yang berlokasi di Sumba, NTT, dengan mengalahkan hotel Spectator di South Carolina, Amerika Serikat dan hotel Huka Lodge di Taupo, Selandia Baru. Letak Nihiwatu Resort sendiri berada sekitar 1,5 jam dengan perjalanan darat dari bandara Tambolaka, Sumbawa Barat, Walau terpencil dan tak banyak diketahui, hotel berstandar internasional itu punya banyak kelebihan yang membuatnya layak menjadi juara selain keindahan alamnya yang eksotis. Nihiwatu Resorts adalah resorts dengan standar Internasional bertarif minimal USD 650 per orang, dengan 33 buah vila uniknya mempunyai konsep Ecotourism atau ramah lingkungan yang diusung oleh Nihiwatu Resorts. Selain membangun resort yang ramah lingkungan, Nihiwatu juga menerapkan
harmoni antara hotel dengan masyarakat asli dan budaya Sumba yang dipandu langsung oleh masyarakat local sehingga dapat dinikmati secara langsung oleh tamu hotel dalam bentuk budaya, kesenian dan aktivitas sosial kemasyarakatan yang pada ujungnya akhirnya menciptakan hospitality experience yang berbeda dengan resort lain di dunia. Tapi tidak hanya
itu, Nihiwatu juga ternyata mempunyai Yayasan Sumba (Sumba Foundation) yang aktif bergerak untuk memajukan masyarakat Sumba. Hotel ini juag dikenal sangat mendukung kearifan lokal yang ada di Sumba dengan mayoritas pekerja yang 90%-nya adalah warga lokal Sumba. Jumlahnya bahkan mencapai 400 orang dan bergaji sangat layak. (dari berbagai sumber) []
NOKIA LUMIA 1020, MENGGEBRAK DENGAN MEGA KAMERA 41 MP Nokia Lumia 1020 menggebrak para pecinta smart phone dengan senjata utama kamera beresolusi sebesar 41 MP besutan Carl Zeiss optics yang dilengkapi dengan optical image stabilization, auto / manual focus, dan kelengkapan visual lainnya. Kinerjanya Oke dengan prosesor dual core krait berkecepatan 1.5 Ghz serta didukung dengan RAM berkapasitas 2 Gb dan berjalan dengan sitem operasi OS Windows Phone 8 yang pastinya akan membuat kinerja Nokia Lumia 1020 semakin optimal. Nokia Lumia 1020 berukuran 4.5 inch dengan tingkat resolusi 768 x 1280 pixels. Sementara untuk bodinya sendiri berdimensi 130.4 x 71.4 x 10.4 mm dan beratnya 158 gram. Cocok untuk mereka yang hobi memotret dengan kualitas prima untuk segala suasana. (detik) []
46
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
47
MakanMakan
SehatIslami
A
ANGKAK, BERAS MERAH MERONA NAN SEHAT BERKHASIAT
nda suka mie Instan tapi bosan dengan gaya penyajian mie Instan yang begitu begitu saja? jawabannya ada di radar kuliner saya yang tiba tiba beeping ke sebuah tempat kuliner dengan harga sangat terjangkau di daerah Ciputat yang signagenya membuat saya harus melipir mencobanya. Namanya What’s Up Café dengan slogan dibawahnya : the next level of Indomie! Di What’s Up Café ini menyediakan menu indomie yang sudah di-upgrade, dimodifikasi, sehingga menjadi sajian mie instan yang kreatif, menggoda rasa dan ‘berkelas’ namun dengan versi yang dianggap lebih sehat, yakni tanpa menggunakan bumbu instan yang terdapat di dalam kemasan merek mie tersebut.
THE NEXT LEVEL OF INDOMIE AND UWEL UWEL Untuk varian rasa Indomie yang disajikan What’s Up Café sendiri memang cukup beragam. Mulai dari rasa ala Western seperti Indomie Burger Steak, Indomie Carbonara, dan Indomie Bolognese, hingga cita rasa
48
seperti Indomie Miso Ramen, Indomie Blackpepper Beef, dan yang kerap menjadi favorit adalah sajian Indomie Oseng Mercon dengan kuah segar dan potongan kikil sapi yang telah ditumis bersama dengan cabai rawit yang pedasnya begitu menggugah selera. Tak hanya makanan utama seperti Indomie, ada menu camilan penutup yang merupakan menu andalan dan juga favorit di kafe yang berlokasi di Depok, Tanjung Duren dan Tangerang ini namanya uwel-uwel yang berbahan dasar tepung terigu yang dipadukan dengan bahan-bahan lain seperti bahanbahan untuk membuat donat kentang. Bedanya, uwel-uwel tidak dibentuk bulat-bulat melainkan hanyalah hasil ‘uwel-uwel’ dari tangan sang juru masak dengan pelengkap berbagai pilihan es krim dan topping, seperti green tea, stroberi, vanilla, coklat dan yang lainnya membuat camilan yang satu ini unik dan sangat what’s up bro… (bems) []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
A
ngkak, sering disebut namanya saat ada keluarga atau kerabat kita yang terkena demam berdarah. Khasiat angkak sendiri secara turun temurun telah dikenal sebagai salah satu obat pereda demam berdarah yang lazin diberikan di Indonesia. Angkak sendiri sebenarnya terbuat dari beras khusus dari Tiongkok yang difermentasi selama beberapa hari hingga berwarna kemerah-merahan. Pigmen angkak yang berwarna merah dipercaya sebagai pemicu meningkatnya trombosit pada penderita DBD , mirip khasiatnya dengan jus jambu biji merah. Dalam sebuah penelitian yang menggunakan tikus putih sebagai objeknya ternyata terbukti bahwa Angkak mampu meningkatkan jumlah tromosit secara signifikan. Karena khasiatnya inilah, Angkak dapat digunakan sebagai obat demam berdarah. Tapi tahukan Anda pembaca kalau angkak sesungguhnya telah dikenal penduduk Cina Tiongkok kuno sejak ratusan tahun silam, dan hingga saat ini umum digunakan sebagai bagian dari campuran rempah masakan dan herbal kesehatan mereka. Di Amerika, angkak yang dikenal dengan nama Red
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
Yeast Rice kini mulai popular digunakan dan dijual dalam bentuk kapsul sebagai penurun kolesterol alamiah yang ampuh. William Adi Teja, ahli pengobatan ala Tiongkok alumnus Beijing University of Chinese Medicine, mengatakan untuk pengobatan demam berdarah angkak tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi harus dikombinasikan dengan obat yang bersifat sejuk seperti buahbuahan berkadar air tinggi dikarenakan sifat demam pada penyakit demam berdarah bersifat lembap dan panas
sehingga efeknya akan lebih maksimal mengingat sifat angkak yang hangat dan manis. Angkak juga dapat digunakan untuk memperlancar dan menstabilkan darah, mengobati luka dalam akibat pukulan, benturan atau jatuh. Angkak sebagai obat anti kolestrol dihasilkan oleh beberapa senyawa aktif pembentuk angkak merah adalah monakolin K atau lovastatin, dihidromonakolin,dan monakolin I hingga IV.Senyawa lainnya berupa komponen sterol seperti betasitosterol, campesterol, stigmasterol, sapogenin, isoflavon,dan asam lemak tak jenuh tunggal. D.Heber, peneliti di Pusat Gizi Manusia University of California Los Angeles (UCLA), mengungkapkan lovastatin menghambat produksi kolesterol dalam tubuh. (dari berbagai sumber) []
49
Otomotif
Didukung oleh:
Ed isi Ag ust us 2 0 1 6
Memberikan yang Terbaik Sesuai Kaidah
Hennessey Venom GT Convertible,
434 Km/jam, tercepat Dunia
T
erbayangkah Anda untuk uji nyali mengendarai mobil berkecepatan 434 km/jam dan memecahkan rekor kecepatan mobil dunia ? Tentunya hanya sedikit orang yang berani mengendarai mobil tercepat di dunia yang saat ini gelarnya berada ditangan mobil besutan rumah modifikasi Hennessey Performance yang sukses menciptakan mobil tercepat dunia yaitu Venom GT Spyder. Hennessey
50
belum lama ini kembali mencetak sejarah serupa dengan varian Venom GT yang diklaim oleh founder Hennessy Performance, John Hennessey sebagai kado 25 tahun karirnya membangun super fast car yang stabil pada kecepatan tinggi dengan atap terbuka (convertible). Hennessey Venom GT Convertible yang hanya dibuat sebanyak 29 unit seharga USD1,2 juta atau sekitar Rp 16 miliar per unitnya ini telah mencatatkan rekor dengan mampu menembus top speed of 270,49 mph atau sekitar 434,5 km/jam di markas Nasa di Kennedy Space Center. Didukung oleh mesin V8 7,0 liter twin turbo dikawinkan transmisi manual enam percepatan, tenaga yang dihasilkan mencapai 1.451 Tk dan torsi 1.745 Nm yang dikirim ke roda belakang. Untuk mendukung kinerja tinggi, keempat roda hypercar yang dibangun dari basis Lotus Exige ini
dibalut ban Michelin Pilot Super Sport. Ketika dikombinasikan dengan berat keseluruhan yang hanya 1.244 kg, mobil ini mampu menjadi roket. Dalam melakukan akselerasinya ke angka 100 km/jam hanya butuh waktu 2,7 detik. Mobil ini juga merupakan pemegang rekor akselerasi 0-300 km/jam tercepat karena hanya butuh waktu 13,63 detik. TOP!. (dari berbagai sumber) []
Edisi: 284 Agustus 2016 | Dzulkaidah 1437 H
P ENGHARGAAN LEP RID (LEMBAGA PRESTASI IND ONESIA - DUNIA) UNTUK LAZNAS AL AZHAR
Ed i si Agustus 2016 Oleh Sigit Iko Sugondo Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar @Sigit_Iko
Da fta r Is i
KEMERDEKAAN UNTUK DHUAFA
04
06
PENGHARGAAN LEPRID (LEMBAGA PRESTASI INDONESIA - DUNIA) UNTUK LAZNAS AL AZHAR
SERU HARU DASAMAS LEBARAN DI DESA GEMILANG
Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Lembaga Zakat Al Azhar......
Sejak 2013 LAZ Al Azhar melakukan pendampingan masyarakat di pelosok desa. Caranya dengan membentuk kelembagaan lokal...
10 WALL’S DAN LAZ AL AZHAR RENOVASI 17 MASJID DI DESA PELOSOK
16 MUHASABAH HASANAH BNI SYARIAH
12 MULIAKAN RAMADHAN, LAZ AL AZHAR & LAZIS PLN ENTASKAN 117 GENERASI MUDA MENJADI TENAGA PROFESIONAL AMANAH
18 PERESMIAN RUMAH MY HEART BUMI SAWANGAN INDAH, DEPOK
Mushola Al-Huda yang berlokasi di Kp. Hambulu, Desa Pondok Udik, Kec. Kemang, Bogor kini mempunyai wajah baru. Berwarna hijau cerah dengan campuran warna krem, seolah...
Di bulan Ramadhan, tepatnya Jumat, 24 Juni 2016, digelar acara Muhasabah Hasanah oleh BNI Syariah yang merupakan rangkaian dari acara Milad ke-6 BNI Syariah. Berlokasi di lapangan...
Bapak Sigit Iko Sugondo, Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar dalam sambutannya saat peresmian Rumah myHeart menjelaskan bahwa Rumah myHeart ini merupakan ikhtiar...
Dalam semangat memuliakan Ramadhan 1437 H , LAZ Al Azhar bersama LAZIS PLN hadir bersatu padu...
14 SINERGI CIMB SYARIAH & LAZ AL AZHAR, HASILKAN KELAS OTOMOTIF
19
17 GALERI RAMADHAN LAZ AL AZHAR BERSAMA BNI SYARIAH
20 DAFTAR DONATUR & LAPORAN KEUANGAN
Alhamdulillah hari Senin, 25 Juli 2016 bertempat di Rumah Gemilang Indonesia (RGI), telah diresmikan penggunaan ruang kelas dan praktik pembelajaran bagi jurusan otomotif...
Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Telp. 021-722 1504 Fax. 021-726 5241 www.alazharpeduli.com 52E6B085 (Al Azhar Peduli Ummat)
KOMISI B DPRD BANGKA TERTARIK ADOPSI INDONESIA GEMILANG LAZ AL AZHAR Keberhasilan LAZ Al Azhar dalam menggemilangkan desa-desa binaan “tercium” hingga ke Komisi B DPRD Kabupaten Bangka. Para wakil rakyat yang sengaja datang ke Rumah...
l PENERBIT Divisi Komunikasi - Al Azhar Peduli Ummat l PENANGGUNG JAWAB Harry Rachmad - Sigit Iko Sugondo l PEMIMPIN REDAKSI Bambang D Cahyono - Ahmad Ahidin l REDAKSI Divisi Komunikasi - Divisi Program - APU JATENG - APU JATIM l REDAKSI PELAKSANA Sigit Tripuruca l IKLAN DAN PROMOSI Anggriansyah M l FOTOGRAFER Maulana Soheh RGI Angkatan 02 - Fahroji RGI Angkatan 06 l DESAIN GRAFIS Iwan Yulianto RGI Angkatan 06
2
Edis i Agus t us 2 01 6
Isi dan materi dalam majalah ini dapat dikutip/diperbanyak untuk tujuan edukasi dan kemanusiaan dengan mencantumkan sumber:
Allah SWT dalam Al Qur’an telah memerintahkan kepada umatNya agar berbuat baik kepada kaum dhu’afa. Salah satu ayatnya menyatakan, ”..Dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin..”(Al Baqarah: 83)
K
emerdekaan hakikatnya bukan hanya ‘mengusir’ kaum penjajah dan mengakui Indonesia sebagai negara mandiri. Lebih dari itu, kemerdekaan juga berarti mampu mandiri di bawah kaki sendiri atau lepas dari ketergantungan pihak lain. Saat ini Indonesia masih belum ‘merdeka’ dari bahan pangan yang seharusnya bisa dipenuhi dari dalam negeri sendiri. Sebagai contoh pada awal 2016, Indonesia menjadi konsumen beras terbesar Vietnam. Rata-rata harga beras ekspor di dua bulan pertama menyentuh USD 433 per ton, turun 5,78 persen ketimbang periode sama tahun lalu. Impor beras ini sebenarnya bisa diatasi jika pemerintah memaksimalkan daerah tertentu untuk dijadikan lumbung padi nasional. Melihat hal tersebut, sebagai lembaga sosial nasional yang bertujuan untuk meningkat taraf hidup masyarakat dhuafa, Lembaga Amil Zakat (LAZ) AL Azhar membuat berbagai program pemberdayaan komprehensif yang tujuan besarnya mengentaskan kemiskinan. Salah satunya ekonomi. Yang menjadi fokus utama adalah pertanian, peternakan, dan usaha mikro. Semuanya difokuskan di daerah. LAZ Al Azhar melakukan
intervensi baik dari bantuan dana, pendampingan,dan pelatihan. Pembinaan masyarakat terus dilakukan agar masyarakat penerima manfaat semakin paham. Bantuan disalurkan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, teknologi tepat guna, modal usaha, dan kelembagaan, dengan satu tujuan agar masyarakat bisa berdaya dan merasakan ‘kemerdekaan’ yang sesungguhnya. Berdayanya masyarakat desa, sudah dipastikan dapat meningkatkan produktivitas Hasil pertanian sehingga secara bertahap dapat meningkatkan kesejahteaan mereka dan mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dan laju urbanisasipun dapat di tekan. Setidaknya, 35 desa di 11 provinsi dengan 18.373 keluarga sebagai penerima manfaat saat ini telah mampu mewujudkan kemandirian pangan, kemandirian pupuk organik, pelestari hutan dan lingkungan, mengurangi angka kematian bayi dan ibu melahirkan, dan memberikan akses pengetahuan masyarakat desa. Mari, bersama LAZ Al Azhar hadirkan lebih banyak masyarakat sejahtera yang dientaskan kemiskinannya melalui dana zakat, infaq dan dana sosial kemasyarakatan Anda. Edi si Ag ust us 20 1 5
3
I N D O N E S I A
G E M I L A N G
PENGHARGAAN LEPRID (LEMBAGA PRESTASI INDONESIA - DUNIA) UNTUK LAZNAS AL AZHAR Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Lembaga Zakat Al Azhar menggelar acara Kick Off dengan tajuk ‘Bahagia Bersama Mengentaskan Kemiskinan’ berlokasi di Aula Buya Hamka, kompleks Masjid Agung, Kebayoran Baru, Jakarta.
Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Sigit Iko Sugondo mengatakan, acara ini bertujuan untuk menghadirkan momentum Ramadhan yang berbeda yaitu dengan mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi, bersatu padu guna bersama sama menciptakan semangat sosial yang besar dan dapat meningkatkan kehidupan para penerima manfaatnya melalui program terintegrasi yang memformulasikan dana dana kebajikan menjadi program penanggulangan kemiskinan strategis yang berkesinambungan, progresif dan lebih tepat sasaran.
P
rogram yang juga merupakan sebuah gerakan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat bersinergi bersama-sama memantapkan langkah guna mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui 5 cluster utama program Ramadhan LAZ Al Azhar yaitu: Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat desa, pengentasan pengangguran dan pemberdayaan pemuda usia produktif, pemberdayaan ekonomi, infrastruktur dan konservasi lingkungan, penanggulangan bencana dan manajemen kebencanaan dan program perbaikan kehidupan anak yatim dhuafa. Menggandeng artis kondang Haykal Kamil sebagai Duta Pengentasan Kemiskinan, LAZ Al Azhar mengajak seluruh elemen masyarakat baik dari unsur akademisi, korporasi, komunitas maupun elemen pemerintah 4
Edis i Agus t us 2 01 6
untuk dapat bersatu padu menyatukan semangat untuk bersama mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui pencanangan program nasional “Bersama Mengentaskan Kemiskinan” di Aula Buya Hamka Jakarta pada hari Selasa 02 Juni 2016 kemarin. Saat memberikan sambutan, Haykal Kamil yang juga mewakili kakaknya Zaskia Adya Mecca sesama Duta Zakat LAZ Al Azhar yang saat itu berhalangan hadir mengaku senang bersinergi dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. “Saya dulu pernah belajar di sekolah Al Azhar. Kini setelah lulus saya berpikir mau berkontribusi apa untuk Al Azhar khususnya dan masyarakat pada umumnya, akhirnya saya putuskan untuk ikut bergabung menjadi duta zakat LAZ Al Azhar dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.” ujar Haykal.
Gerakan nasional yang dimotori oleh program-program pengentasan kemiskinan berbasis perluasan dana zakat infaq dan sedekah LAZ Al Azhar yang diakselerasikan secara lengkap, komprehensif dan terukur, secara signifikan telah mampu merubah ratusan ribu mustahik di 11 propinsi menjadi lebih sejahtera dan juga telah merubah 35 desa-desa di Indonesia menjadi desa sejahtera dengan ketahanan pangan yang baik. Dalam kesempatan yang sama, LAZ Al Azhar memperoleh penghargaan dari Lembagi Prestasi Indonesia – Dunia atas prestasi sebagai lembaga zakat yang fokus dalam penanggulangan kemiskinan secara komprehensif, terukur dan berkelanjutan yang di berikan langsung oleh Pendiri dan Direktur LEPRID Paulus Pangka, SH dan di terima oleh Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Sigit Iko Sugondo. Acara yang juga menjadi momentum resminya LAZ Al Azhar menjadi LAZNAS (Lembaga Amil Zakat
Nasional) dibuka oleh Ketua Umum YPI Al Azhar, Bapak H.M Suhadi dan dihadiri oleh para mitra kerja, mitra relawan, mitra program dan pelaku zakat.
Edi si Ag ust us 20 1 5
5
I N D O N E S I A
G E M I L A N G
S
ejak 2013 LAZ Al Azhar melakukan pendampingan masyarakat di pelosok desa. Caranya dengan membentuk kelembagaan lokal SAUNG ILMU berbasis masyarakat dan menempatkan Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat) di desa-desa tersebut.
Dasamas tinggal di desa tersebut dan berbaur langsung untuk menyelami kearifan dan potensi lokal di desa mereka berada. Ada yang keluarganya ikut mendampingi Dasamas dan kebanyakan mereka datang seorang diri dan hanya 3 bulan sekali pulang untuk menemui orang tua atau keluarganya. Di Kalimantan Selatan, Sanusi (34 tahun) yang isteri dan 4 anaknya tinggal di Pangandaran Jawa Barat diminta masyarakat untuk berlebaran di Desa Mangkalapi, desa binaannya selama 2 tahun ini. Kades Mangkalapi yang mewakili warga dan tokoh secara khusus meminta Sanusi agar dapat berlebaran di desa tersebut. Ini dilakukan karena masyarakat sudah merasakan manfaat
SERU HARU DASAMAS LEBARAN DI DESA GEMILANG 6
Edis i Agus t us 2 01 6
Ini dilakukan karena masyarakat sudah merasakan manfaat dari kehadiran sang Dasamas, juga mereka mengganggap Sang Dasamas adalah saudara mereka sendiri... Edi si Ag ust us 20 1 5
7
I N D O N E S I A
G E M I L A N G
Ada yang berbeda di Masjid jami’ Mangkalapi. Kegiatan Ramadhan lebih semarak dan rapi, ada buka puasa bersama, penghimpunan zakat meningkat 50 %, penyaluran zakat fitrah lebih terkoordinir dan tepat sasaran, bahkan ada pertemuan masyarakat di rumah kepala desa. Selain di masjid, rumah kepala desa menjadi tempat pertemuan seluruh warga yang ingin bermaaf-maafan dan silaturrahmi. Masyarakat mengalir berdatangan silih berganti dari pagi hingga siang. Anak-anak, remaja, bapak-bapak dan ibu-ibu, tua muda datang bergerombol dan sendiri menuju rumah Pak Kades. Setelah dari situ baru mereka menuju sanak saudara dan keluarga masing masing. Nampak keceriaan dan kekeluargaan yang kuat di saat lebaran kali ini. Bahkan pemilik rumah tidak sempat makan karena tidak henti hentinya masyarakat yang datang
dari kehadiran Sang Dasamas, juga mereka mengganggap Sang Dasamas adalah saudara mereka sendiri. Bahkan mereka telah siap menanggung segala kebutuhan Sang Dasamas. Dengan kesepakatan keluarga di Pangandaran, akhirnya Sang Dasamas mengiyakan permintaan berat tersebut. Hari Idul fitri pun tiba dan Sang Dasamas yang membantu DKM dan warga dalam kegiatan ramadhan, penyaluran zakat dan persiapan idul fitri.
“Alhamdulillah lebaran kali ini saangat berbeda dirasakan dan berkat Ust. Sanusi, kami tidak lagi mengimport khatib dan imam dari desa lain seperti yang terjadi di tahun tahun lalu. Ternyata masyarakat kami pun ada yang mampu menjadi khatib dan imam berkat bimbingan Ust. Sanusi.” Ujar kepala desa dengan penuh haru. hingga waktu Zuhur tiba. “Alhamdulillah lebaran kali ini saangat berbeda dirasakan dan berkat Ust. Sanusi, kami tidak lagi mengimport khatib dan imam dari desa lain seperti yang terjadi di tahun tahun lalu. Ternyata masyarakat kami pun ada yang mampu menjadi khatib dan imam berkat bimbingan Ust. Sanusi.” Ujar kepala desa dengan penuh haru. Di sisi lain, Ada suka dan haru pada diri Ust. Sanusi. Baru kali ini lebaran di luar kampung jauh dari keluarga. Walau warga Desa Mangkalapi begitu bersahabat, namun
8
Edis i Agus t us 2 01 6
ketika pagi hari telepon berdering dari isteri dan anaknya, dia pun merasakan sedih menggelayut di hati. Apalagi sapaan maaf dan ucapan minal aidin wal faizin terdengar dari suara isteri dan anak-anaknya. Ada rasa kasihan dari hati Ust. Sanusi yang meninggalkan keluarganya di saat saat penting seperti ini. Namun dia pun tersadar bahwa tugas dakwah pemberdayaan ini mengharuskan beliau jauh dari orang orang tercintanya. Ini dilakukan untuk kemajuan Desa Gemilang yang diamanahkan kepadanya dari LAZ Al Azhar. Edi si Ag ust us 20 1 5
9
I N F R A L I N K
WALL'S DAN LAZ AL AZHAR RENOVASI 17 MASJID DI DESA PELOSOK Mushola Al-Huda yang berlokasi di Kp. Hambulu, Desa Pondok Udik, Kec. Kemang, Bogor kini mempunyai wajah baru. Berwarna hijau cerah dengan campuran warna krem, seolah mengundang para jamaah untuk masuk dan melaksanakan ibadah di dalamnya. Hal ini berbeda dengan kondisi beberapa bulan lalu. Musholla yang dibangun pada tahun 2005 ini dulunya tampak pucat dan kusam dan tidak layak untuk disebut sebagai tempat ibadah.
I
tulah pengakuan Bapak Tiling Junaedi, ketua DKM sekaligus Ketua RT yang mewakili ucapan syukur & terima kasih warga Kp. Hambulu yang sudah lama menginginkan adanya perbaikan mushola di kampungnya. Hal ini ia utarakan saat sambutan dalam acara Press Release program Wall’s Dung Dung Charity Renovasi Musholla dan Masjid bekerja sama dengan LAZ Al Azhar pada hari Selasa (19/07) kemarin.
sekolah dan perguruan tinggi ini kembali layak untuk ibadah. Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Bapak Sigit Iko Sugondo mengaku program renovasi ini merupakan tugas yang tidak seberapa. Karena hal yang lebih penting selanjutnya ialah bagaimana musholla ini mampu memberikan kesejahteraan bagi warga di sekitarnya.
membangun, tapi gak ada yang mau ngisi.” tuturnya. Wall’s Dung Dung yang diwakili oleh Senior Brand Manager Bapak Andrie Kurnia Rahman juga mengaku senang bisa bekerja sama dengan LAZ Al Azhar dalam memperbaiki sarana ibadah. “Tidak semua mushola dan masjid di negara kita ini layak untuk dipakai ibadah. Semoga renovasi ini bermanfaat buat warga dan para jamaah Mushola AlHuda,” jelasnya.
“Membangun mushola tidak boleh sama seperti membangun kuburan. Banyak yang berbondong-bondong membangun, tapi gak ada yang mau ngisi.”
Sebelum tampak indah, mushola ini mengalami kerusakan yang cukup parah. Atapnya banyak yang bocor, tembok bagian dalam masjid banyak yang rusak dan retak-retak. Jika disentuh saja maka pasir tembok akan mudah hancur. Kusen jendela juga sudah sangat rapuh dimakan rayap. Bahkan tak ada warga yang berani menyentuhnya karena khawatir roboh. Melalui program Wall’s Dung Dung Charity & INFRALINK, kini mushola yang letaknya berdekatan dengan 10
Edis i Agus t us 2 01 6
“Caranya ialah musholla ini tak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi mampu menjadi pusat musyawarah, pusat pengetahuan dan keahlian serta pusat interaksi masyarakat.“ ujar Bapak Sigit. Ia juga kemudian mengajak masyarakat untuk bersamasama memakmurkan mushola ini. “Membangun mushola tidak boleh sama seperti membangun kuburan. Banyak yang berbondong-bondong
Program Wall’s Dung Dung Charity ini selanjutnya akan merenovasi 16 mushola dan masjid lainnya yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia. Setiap pembelian Ice Cream Wall’s Dung Dung selama bulan Ramadhan, Anda telah membantu mentransformasi rumah-rumah Allah SWT di pelosok desa menjadi lebih baik dan indah untuk ibadah. Terima kasih atas doa & dukungannya, semoga menjadi amal ibadah yang mulia di sisi Allah SWT, Aamiin.
Edi si Ag ust us 20 1 5
11
R U M A H
G E M I L A N G
I N D O N E S I A
MULIA KAN RAMA DHAN, LAZ AL AZHAR & LAZIS PLN ENTASKAN 117 GENERASI MUDA DHUAFA MENJADI TENAGA PROFESIONAL YANG AMANAH Dalam semangat memuliakan Ramadhan 1437 H , LAZ Al Azhar bersama LAZIS PLN hadir bersatu padu mengentaskan kemiskinan generasi produktif dengan mewisuda 117 orang pemuda-pemudi yatim dhuafa yang telah lulus mengikuti program Rumah Gemilang Indonesia (RGI) pada Kamis 23 Juni 2016 dalam acara Wisuda RGI dan buka puasa bersama Direksi PLN di Auditorium Utama Gedung PLN Pusat, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta.
R
umah Gemilang Indonesia (RGI) adalah program strategis dan komprehensif bagi pengentasan pengangguran usia produktif di Indonesia yang dibesut LAZ Al Azhar. Hadir sejak tahun 2009, hingga kini telah mewisuda sekaligus mengentaskan pengangguran lebih dari 1.500 pemuda-pemudi dhuafa dan putus sekolah dari seluruh Indonesia. RGI memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, penguatan mental leadership dan kewirausahaan seluruh siswanya. Pembinaan diberikan selama 5-6 bulan melalui pendampingan dengan model pondok pesantren dengan 6 kelas keterampilan, yaitu: Desain
12
Edis i Agus t us 2 01 6
Grafis, Tata Busana, Fotografi dan Videografi, Teknik Komputer dan Jaringan, Aplikasi Perkantoran dan Teknik Otomotif. Para siswa dididik untuk menjadi tenaga professional yang handal, amanah, mandiri, siap terjun kedunia kerja serta diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan dengan menjadi tulang punggung keluarganya. Sigit Iko S, Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar memaparkan, “Bersama LAZIS PLN, sinergi program RGI berfokus pada pendayagunaan dana zakat yang dihimpun LAZIS PLN dengan membiayai diklat sebanyak 100 orang dalam satu tahun. Peserta yang direkomendasikan adalah para pemuda tidak mampu di sekitar PLN daerah seluruh Indonesia. Insya
Allah sinergi ini akan terus dilakukan, sehingga semakin banyak pemuda putus sekolah yang bisa dientaskan dari pengangguran. Dengan dukungan LAZIS PLN saat ini sedang diselesaikan pendirian gedung kampus RGI di Aceh Besar, provinsi Nangroe Aceh Darussalam sebagai Ikhtiar untuk mengurangi angka pengangguran di Aceh dan Sumatera pada umumnya” . Kampus utama RGI yang berlokasi di Sawangan, Depok kini telah menjadi trendsetter model pengentasan pengangguran komprehensif bagi usia produktif. Saat ini terdapat 2 cabang RGI yang terus berjalan, yaitu di Magelang dan Jakarta Timur. Dalam waktu dekat, RGI cabang Solo & Surabaya segera beroperasi. Edi si Ag ust us 20 1 5
13
R U M A H
G E M I L A N G
I N D O N E S I A
SINERGI CIMB SYARIAH & LAZ AL AZHAR, HASILKAN KELAS OTOMOTIF Alhamdulillah hari Senin, 25 Juli 2016 bertempat di Rumah Gemilang Indonesia (RGI), telah diresmikan penggunaan ruang kelas dan praktik pembelajaran bagi jurusan otomotif.
P
eresmian di tandai dengan pengguntingan pita oleh Bapak Syamsul Aidi Bachtiar dari Syariah Advisory and Legal Group Head CIMB Niaga Syariah, disaksikan Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Bapak Sigit Iko Sugondo, staff manajemen LAZ dan para siswa. Sejak peletakan batu pertama pada tanggal 28 April 2016 lalu kini Bengkel Otomotif RGI sudah bisa digunakan Santri RGI jurusan Otomotif untuk belajar.
Dalam sambutannya Bapak Sigit Iko menceritakan tentang perjalanan panjang para santri jurusan otomotif yang dulu masih menggunakan lahan parkir untuk praktek bongkar pasang motor. Jurusan yang baru berjalan 5 angkatan ini memang menjadi kelas yang paling ‘menderita’. “Jika cuaca sedang panas, mereka kepanasan dan jika turun hujan merekalah yang pertama kali
kehujanan. Sementara santri jurusan lain tetap merasa adem di dalam kelas ber-AC” ujarnya. Akhirnya ini yang membuat ia terus berdoa agar santri jurusan otomotif segera mendapatkan ruangan yang layak untuk praktek. “Saya berdoa tiap malam agar ada dermawan yang mau mendonasikan sebagian hartanya untuk pembangunan bengkel RGI ini. Dan Alhamdulillah hari ini Allah mengabulkannya dan santri jurusan otomotif gak perlu kepanasan dan kehujanan lagi jika sedang belajar”, demikian di ceritakan. Bapak Syamsul Aidi Bachtiar dalam sambutannya mengaku takjub saat mengunjungi kampus RGI Rumah Gemilang di Sawangan, Depok. “RGI sangat inspiring, awalnya saya pikir sama seperti sekolah SMA, para siswa pergi pagi pulang sore lalu mereka kembali bermain dengan teman-temannya yang mungkin lupa pada pelajaran mereke di sekolah. Tapi RGI adalah tempat yang sangat ideal untuk membantu meningkatkan kualitas manusia. Tak hanya sisi intelektualitas, tapi juga dibina dan ditempa dari sisi agama, dan akhlaknya juga”, jelas Bapak Syamsul. Ia juga kemudian mengucapkan terima kasih kepada LAZ Al Azhar yang telah bekerja sama dengan CIMB Syariah dalam penyaluran dana CSR hingga terwujud bengkel otomotif RGI. “Semoga bisa terus bermanfaat untuk para santri RGI untuk menghadapi kehidupan kalian yang masih panjang”, tutupnya. Dalam kesempatan peresmian, Bapak Syamsul Aidi Bachtiar menyerahkan 2 set perangkat kunci pas komplit. Selepas acara pengguntingan pita, beliau berkenan meninjau ruang kelas dan ruang praktik yang memang mirip dengan bengkel besar komplit dengan alat – alat seperti alat pengukur mesin digital, kompresor dll.
14
Edis i Agus t us 2 01 6
Edi si Ag ust us 20 1 5
15
R A M A D H A N
M U BA R A K
GA L E R I
R A M A D H A N
M U BA R A K
GALERI RAMADHAN BERSAMA Memberikan yang Terbaik Sesuai Kaidah
PELAYANAN PENERIMAAN ZAKAT KONTER PUSAT
TAKJIL SUARU TERPENCIL
EVENT PUNAKAWAN SHOW
MUHASABAH HASANAH Memberikan yang Terbaik Sesuai Kaidah Di bulan Ramadhan, tepatnya Jumat, 24 Juni 2016, digelar acara Muhasabah Hasanah oleh BNI Syariah yang merupakan rangkaian dari acara Milad ke-6 BNI Syariah. Berlokasi di lapangan Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, acara diikuti oleh ribuan Insan Hasanah serta diadakan santunan dan apresiasi kepada anak yatim dan guru-guru di Indonesia.
PEMBERIAN PAKET DA'I & GURU NGAJI
EVENT TALK SHOW
D
alam perhelatan acara, dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman ‘Bersama Mengentaskan Kemiskinan’ antara LAZ Al Azhar dan BNI Syariah yang dilakukan oleh Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar Bpk Sigit Iko Sugondo dan Ketua Yayasan Hasanah ‘Titik’ Bpk Bambang Sutrisno.Turut dimeriahkan oleh grup nasyid Senada. 16
Edis i Agus t us 2 01 6
Jelang Malam hari, kegiatan dilanjutkan dengan itikaf di Masjid Agung Al Azhar dengan tema ‘Mempersiapkan Kematian Khusnul Khotimah’.
APRESIASI ANAK YATIM
EVENT MUHASABAH HASANAH Edi si Ag ust us 20 1 5
17
M Y
H E A R T
F O R
YA T I M
PERESMIAN RUMAH MY HEART
I N D O N E S I A
G E M I L A N G
BU MI SAWA NGA N INDA H, D E PO K
KOMISI B DPRD BANGKA TERTARIK ADOPSI INDONESIA GEMILANG LAZ AL AZHAR
Bapak Sigit Iko Sugondo, Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar dalam sambutannya saat peresmian Rumah myHeart menjelaskan bahwa Rumah myHeart ini merupakan ikhtiar LAZ Al Azhar dalam memuliakan kehidupan anak yatim seolah mereka adalah buah hati kita sendiri. “Nantinya mereka akan mendapatkan hak mereka seperti tempat tinggal, makanan, dan pakaian yang layak. Anak-anak yatim yang tinggal di sini juga bisa melanjutkan sekolah mereka untuk membantu meraih cita-cita demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Keberhasilan LAZ Al Azhar dalam menggemilangkan desa-desa binaan “tercium” hingga ke Komisi B DPRD Kabupaten Bangka. Para wakil rakyat yang sengaja datang ke Rumah Gemilang Indonesia hari Rabu 27 Juli 2016, mengaku tertarik dengan konsep program Indonesia Gemilang dan berniat untuk mengadopsi dan mengaplikasikannya demi kesejahteraan para petani di Kabuptaen Bangka.
Ketua YPI Al Azhar bidang Dakwah dan Sosial Bpk H Sobirin juga hadir untuk memberikan tausiyah. Ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan para pewakaf adalah bentuk kecintaan terhadap harta. “Karena saking cintanya kepada harta maka diwakafkan. Dan harta yang diwakafkan inilah yang akan menjadi harta abadi kita di akhirat nanti.” ungkapnya
“Pendampingan masyarakat dengan menempatkan Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat) dan Saung Ilmu sebagai pusat pengetahuan dan informasi untuk mengingkatkan kualitas petani menjadi salah satu kunci utama gemilangnya desa binaan LAZ Al Azhar.” jelas Sigit. Kelihaian dalam merajut sinergi dengan stakeholder pembangunan masyarakat juga diperlukan, seperti memperkuat sinergi dengan pihak pemerintahan terkait, para akademisi, para pebisnis penyandang dana dan masyarakat luas. Sehingga pihak-pihak tersebut bisa saling menguatkan dan tidak terjadi tumpang tindih program.
Acara Peresmian Rumah myHeart juga dihadiri oleh Ketua RW, Lurah dan Ketua LPM Pengasinan dan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh pewakaf dan direktur LAZ Al Azhar. Simbolis pemotongan pita kemudian dilakukan oleh Bapak H. Sobirin didampingi Lurah Pengasinan dan Ibu Wahyuni. Kegiatan pun diakhiri dengan berkeliling Rumah myHeart didampingi oleh Bapak Sigit Iko Sugondo dan ditutup dengan ramah tamah.
K
ata HEART merupakan singkatan dari 5 sektor layanan LAZ Al Azhar dalam memuliakan kehidupan anak yatim dalam program myHEART for Yatim. Ke 5 sektor itu yakni Health (kesehatan), Education (pendidikan), Appreciation (apresiasi), Religion (agama), and Tallent Support (dukungan bakat). Saat ini program my HEART for Yatim telah membina 200 anak yatim binaan non panti yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
A
nggota dewan yang hadir yakni Ibu Surya Erni (Wakil Ketua Komisi B), Ibu Deasy Arisandi (Sekretaris Komisi B), Bpk Kurtis (Anggota Komisi B), Bpk Supiyan (Anggota Komisi B) dan Ibu Imelda (Anggota Komisi B).
Melalui program Indonesia Gemilang yang diresmikan oleh Bpk Jusuf Kalla pada tahun 2013 ini LAZ Al Azhar telah menggemilangkan 35 desa di 11 propinsi. Bahkan, salah satu desa binaan yakni Desa Pelakat yang berada di Semendo Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Pro Iklim 2015 yang langsung diberikan oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Ibu Siti Nurbaya di Jakarta.
Kab. Bangka yang terkenal sebagai produsen lada terbesar di Indonesia ternyata masih memiliki problem di bidang kesejahteraan para petaninya. Ekspor sudah tinggi namun masih banyak petani lada yang hidupnya belum sejahtera. “Kami menginginkan petani menjadi agropreneur sehingga penghasilan mereka meningkat dan kebutuhan hidup mereka terpenuhi.” papar Bpk Supiyan Anggota Komisi B DPRD Bangka. Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar sekaligus Presiden Forum Indonesia Gemilang Bpk Sigit Iko kemudian memaparkan tentang konsep program Indonesia Gemilang yang sudah 3 tahun berjalan dan terbukti meningkatkan kemandirian masyarakat desa.
18
Edis i Agus t us 2 01 6
Edi si Ag ust us 20 1 5
19
DONATUR ZAKAT MAAL NAMA DONATUR A. Djauhari A. Taufan Marimba Aby Herwendo Achmad Bachtiar Achmad Bachtiar Achmad Firdaus Achmad Firdaus Achmad R Hendarsah Achmad Teguh Somar Adityo Sentoso Adiyoga Anggoro Adnis Adam Agus Harsoyo Agus Purnomo Agusti Mahardhika Agustina Elly Agustina Elly Ainingsih Hidayah Al Damayanti Ali Wibowo Alisa Halimah Alm. Supriantoro Almh. Hj. Juna Nasution Almira Dika Putri Almira Dika Putri Almira Dika Putri Almira Siagan Almiranti Kartika Alvan Alvian Alvan Alvian Amelia Siregar Amil APU Ananda Saskiya Andhara Aisya Andito Bagus P Andri Mursyid Andri Mursyid Andriyono Satriyo Anggara Anies Kusuma Dewi Anies Kusuma Dewi Anissa Sekartini Anita Indriyani Anton Subhan Antoni Novend Antoni Novend Anwar Haryanto Arbi Wibowo Aria Wira Samudera Arie Agung Arienda Arif Isnaeni Arini Ario Widianto Aris Setiawan Aris Setiawan Arydito Bayu Permadi Asdrin Qiranne Asrining Pratiwi Astari Khairuniza Ayu Adhani Kesirin Ayu Hanna Ghassani Ayu Rahmawati Azza Ayunda Bagus Aropasa 20
Edis i Agus t us 2 01 6
DONASI 2.100.000,00 900.000,00 201.603,00 1.000.000,00 1.000.000,00 500.000,00 350.000,00 2.500.000,00 100.000,00 100.000,00 1.000.000,00 5.000.000,00 1.000.000,00 150.000,00 100.000,00 200.000,00 200.000,00 100.000,00 250.000,00 350.000,00 1.000.000,00 50.000,00 125.000,00 250.000,00 400.000,00 150.000,00 400.000,00 1.500.000,00 300.000,00 1.975.000,00 300.000,00 4.829.800,00 100.000,00 500.000,00 600.000,00 460.000,00 500.000,00 720.000,00 156.250,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 100.000,00 500.000,00 500.000,00 180.000,00 1.000.000,00 500.000,00 300.000,00 200.000,00 500.000,00 500.000,00 82.500,00 300.000,00 130.000,00 121.275,00 335.000,00 58.000,00 100.000,00 500.000,00 150.000,00 150.000,00 200.000,00 300.000,00 4.175.000,00
Informasi selengkapnya daftar nama donatur dapat dilihat di www.alazharpeduli.org
MARET 2016 Bambang Susilobroto Bayu Eka Kusetiadi Benjamin Mohammad Benjamin Mohammad Bhaskoro Ekoputro Bogi Herviawan Boneh Victronis Budi Rakhman Budi Setiawan Cahyani Chairul Lubis Cherry Zulviyanti Christiani Djamil Christiani Djamil Chuzaimah Aguslian Cut Myra Sukmawati Damas & Lyna Dayan Mochamad Ramadan Debby Anggraini Debby Puspitasari Debby Puspitasari Dedeh Wimprianda Fanaro Dedi Purnawan Delvi Olivia Dene Dian L Deni Ratna D Deny Tardianto Dewi Murtianti Dewi Murtianti Dian Abdurachman Dian Andiani Dian Fitrianti Dian Fitrianti Diki Fajri Dimas Dimas Mediarto Dimas Mediarto Dina Mairawati Dina Marliana Dina Wijayanti Dini Restiani Dissy Amelia Dudy Ariwidianto Dwi Indrawan Dwi Yuniarti Dyah Iswari Dyah Kartika Setya D Dyah Sitaresmi Budiarti Dyah Sitaresmi Budiarti Dyah W Nugraheni Eka Indriani Eka Indriani Eka Miranda Eka Miranda Eka Pria & Mufidah Eka Putrianti Eko Budi Susanto Elok Himawati Endah Purnamasari Erika Erma Karyaningrum Ernawati Evan Irawan Evi Marlina Evi Marlina Evie Julianti
50.000,00 200.000,00 162.500,00 156.444,00 350.000,00 150.000,00 155.000,00 75.000,00 160.000,00 275.000,00 100.000,00 500.000,00 600.000,00 500.000,00 600.000,00 160.000,00 2.140.000,00 65.000,00 3.000.000,00 200.000,00 400.000,00 250.000,00 700.000,00 50.000,00 2.000.000,00 500.000,00 75.000,00 150.000,00 125.000,00 700.000,00 600.000,00 100.000,00 300.000,00 1.300.000,00 212.500,00 150.000,00 150.000,00 575.000,00 100.000,00 2.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 479.391,00 200.000,00 400.000,00 1.100.000,00 300.000,00 200.000,00 330.000,00 1.000.000,00 100.000,00 100.000,00 200.000,00 200.000,00 1.500.000,00 100.000,00 500.000,00 107.500,00 100.000,00 670.000,00 150.000,00 120.000,00 200.000,00 1.500.000,00 1.500.000,00 900.000,00
Evie Julianti Fadlan Syakura Farida Bendan Farralita Wasril Fathiah R Febrida Dwi Putria Febrina Dhyani Putri Femmy Mathias Fikri Firza Ismail Fisqa Tasyara Fitria Hannani Fuad D Mannan Gadis Gapno Khendra Gautama Prawira H Noorjati H. Ajar Setiadi H. Ali Noor H. Irnan H. Suhaji Lestiadi Hafni Oktariani Hafni Oktariani Hamad Saleh Hilabi H Rosmalia & Kurniawan Joko Harnum Sri Murniati Harnum Sri Murniati Harti Sumiastuti Hastuti Hastuti Helly Koesdianto Hendro Triwibowo Henggar Asmara A Herlambang Sukma Herlambang Sukma Hesthi Setyoprathiwi Hj. Siti Kamaria I Made Adi Saputra Ibnu Taufan Idola Cahaya Semes Ika Purnamasari Ika S Ika Tri Wahyuni Ilhandi Oetama Indah Riyanti Ine Permata Ardian Intan Ninda Sumila Deri Intan Prasiska Irvan Nanda Ismail Ibrahim Iswadiyanta Iva Ariani Iznindar Awaludin Iznindar Awaludin Jaja Pryadai Josy Rizka Josy Rizka Justicia Andhika Kamaria Kel. Gema Wahyudi P Kel. Handrias Kusdarjanto Darius Kuspriyono L Bano Rangkuty Langgeng Pramono Lili Cholilah
1.875.000,00 260.000,00 2.000.000,00 1.000.000,00 50.000,00 1.100.000,00 200.000,00 350.000,00 500.000,00 550.000,00 150.000,00 750.000,00 2.000.000,00 200.000,00 162.500,00 750.000,00 300.000,00 2.000.000,00 600.000,00 2.000.000,00 625.000,00 100.000,00 180.000,00 500.000,00 250.000,00 350.000,00 300.000,00 150.000,00 850.000,00 100.000,00 4.827.500,00 150.000,00 300.000,00 100.000,00 100.000,00 1.300.000,00 1.150.000,00 275.000,00 500.000,00 3.000.000,00 150.000,00 150.000,00 300.000,00 1.000.000,00 2.000.000,00 110.000,00 150.000,00 100.000,00 300.000,00 2.000.000,00 2.500.000,00 200.000,00 500.000,00 500.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 488.050,00 100.000,00 550.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 1.046.500,00 500.000,00 50.000,00 100.000,00
Lili Cholilah Lina Sujanti Linda Riani Lissa Rukmi Utari Lucky Herjuno Abiyoga Lufiandi M Sandy Pradhana Putra M Wildan Al Farobi M. Adrianto M. Adrianto M. Yasri Darwis M Ichsani & Siti Fatimah Made Adi Saputra Madyarini Nurul Mala Hayati Marina Dwi Ratri Mas Ayu Febriyanti Helmi Maya Feby Iqlimah Maya Wuninggar Meidina Aqsari A Midya NS Minaldi Loeis Mira Gartina Miranda Miranda Miranti Hikmayudi Mircijani Mirasari Mireille Pilli & Citra Misnan Misky Mohamd Egy Hilmi Mohammad Yoga Hastomo Muchammad Nurchali Muchammad Nurchali Mudayat Muhammad Destianto Giga Muhammad Faizal Muhammad Fajar Muhammad Farid Muhammad Nuhdandy Muhammad Nuhdandy Muhammad R Mujilem Nabila Indah S Nadya Handayani Nadya Shinta Apria Nadya Shinta Apria Nevy Elysa Agustin Nevy Elysa Agustin Nikko Andries Nila Erkahayu Nila Yanti Nilawati S Nina Anggraini Nina Herlina S Nizam R Hasibuan Nonviani Mawardi Noor Widi Ahyana Noor Widi Ahyana Nopi Setia K Norma Widayati Norma Widayati Novia Novrianti Novian Suri Novianita Pertiwi Noviatri Nur Aini Kusuma
100.000,00 50.000,00 500.000,00 3.000.000,00 170.000,00 500.000,00 150.000,00 40.000,00 550.000,00 500.000,00 200.000,00 25.000.003,00 175.000,00 200.000,00 1.000.000,00 462.500,00 150.000,00 200.000,00 1.000.000,00 87.500,00 200.000,00 1.750.000,00 500.000,00 1.250.000,00 500.000,00 2.200.000,00 200.000,00 200.000,00 1.500.000,00 50.000,00 760.000,00 390.500,00 545.000,00 265.000,00 175.000,00 450.000,00 25.000,00 507.000,00 250.000,00 4.000.000,00 150.000,00 70.000,00 50.000,00 100.000,00 150.000,00 85.000,00 20.000,00 65.000,00 200.000,00 5.000.000,00 200.000,00 300.000,00 526.000,00 110.000,00 5.600.000,00 15.000.000,00 200.000,00 200.000,00 100.000,00 150.000,00 100.000,00 1.470.000,00 1.100.000,00 150.000,00 300.000,00 200.000,00
Nur Dwitya Pradita Nur Eka Pradata Nurisa Indriani Nurisa Indriani Nurita Ichsani Nurnastiti Soetrono Nurselva Oktiviani Nurselva Oktiviani Octo Nasution Olivia Fendry Pandan Sary Pandan Sary Pariyono Pariyono Popi Suhaemi Pradiktha Ratnasari Agustine PT. DMS PT. Senatama Purwantoko Putrie Inanti Pradita Puty Naulita Puty Naulita R Yuda Indrawan R Yuda Indrawan Rachmadian I Rachmat Dewita Raisya G & Raihan S Ratih Megaswari Miraza Ratna Dewi Ratna Dewi Abidin Ratna Dewi Hasan Ratna Dewi Hasan & Ravi Reizki Rosmelia Retno Yulianti Reza Firdauzi Ria Trisnawati Rian Dwi Imawati Riani Kustini Rina Sugiyarti Rina Utami Ririn Windarti Riski Wicaksono Riski Wicaksono Rismulyaningsih Dewi Riyad Adrian Rizki Ananda Febri Rizki Rizkillah Rizki Rizkillah Rizki Utami Rizki Wulan C Rizkisari Maharani Rizqi Arasy Mufti Rizqi Arasy Mufti Rosmawaty Lingga RR Pramavita Rudy Herdyanto Rully Intan Agustian Rully Intan Agustian Rusdiawan Ryan Wiraatmaja Safira Emeralda Saktiono Yutra Saleh Hilabi Sally Marryta Sari Puspita Sarmiati
187.500,00 253.000,00 90.000,00 80.000,00 19.000.000,00 500.000,00 100.000,00 150.000,00 1.500.000,00 215.000,00 1.000.000,00 750.000,00 100.000,00 100.000,00 350.000,00 200.000,00 12.200.000,00 150.000,00 1.500.000,00 200.000,00 160.000,00 160.000,00 200.000,00 200.000,00 200.000,00 1.000.000,00 100.000,00 365.000,00 2.500.000,00 500.000,00 500.000,00 2.850.000,00 1.400.000,00 200.000,00 5.000.000,00 1.000.000,00 500.000,00 50.000,00 2.000.000,00 2.500.000,00 200.000,00 1.000.000,00 500.000,00 650.000,00 250.000,00 400.000,00 100.000,00 100.000,00 1.000.000,00 80.000,00 1.000.000,00 100.000,00 100.000,00 200.000,00 200.000,00 25.000,00 3.500.000,00 1.000.000,00 3.000.000,00 150.000,00 500.000,00 400.000,00 1.500.000,00 600.000,00 400.000,00 500.000,00
Sastiana Ayuningtyas Sastiana Ayuningtyas Satrio Pradana Shane Sakinah Shinta Fitria Sicilla Devi Verdi Silviyanti Dwi Ary Siswanto Nugroho Siti Fatimah Siti Gendis Siti Machmudah Siti Umayah Siti Wardiyah Siwi Endah Saritri Sri Purwati Sri Purwati Subiyatun Sudjatmiko Suniati Bambang Suprayogi Suryati Suryati Susy Susanti Suwandi Syafrin Idris Syahrialdi Sikar Syahrialdi Sikar Syawaludin Tania Latinina Tassya Putri Septi Tommy Rachmat Dwiananda Tri Mutiara R Trianto Irawan Triyanawati Untung W Verdy Firman Vidya Fauzianti Vina Vironica Vira Syafril Vira Syafril Virginia Yosa Virona Fauziah Wawan K Wening Wening Willy Novela Hasan Winarti Hening Wirdawati Wisnu Sumarwan Wiwin Muhammad Barulloh Yogie Dwiputra Yudavedito Yudhistira Pribadi Yuli Yuli Nuryanti Yulinar Rahim Yuniar Dewanty Yunita Nila H Yustiana Ratna Zakaria Lantang S Zarda Afrieta Zarda Afrieta
TOTAL
250.000,00 50.000,00 100.000,00 50.000,00 155.000,00 185.000,00 800.000,00 1.000.000,00 150.000,00 1.000.000,00 150.000,00 500.000,00 400.000,00 500.000,00 200.000,00 230.000,00 50.000,00 60.000,00 150.000,00 250.000,00 510.000,00 550.000,00 500.000,00 2.000.000,00 400.000,00 1.285.504,00 1.328.556,00 20.000,00 500.000,00 325.000,00 1.000.000,00 400.000,00 250.000,00 2.000.000,00 82.500,00 105.000,00 250.000,00 140.000,00 500.000,00 500.000,00 1.000.000,00 85.000,00 150.000,00 2.200.000,00 1.500.000,00 150.000,00 300.000,00 500.000,00 800.000,00 182.750,00 200.000,00 150.000,00 430.000,00 300.000,00 500.000,00 2.500.000,00 100.000,00 1.100.000,00 300.000,00 360.000,00 70.000,00 70.000,00
390.176.785,00 Edi si Ag ust us 20 1 5
21
DONATUR INFAK & KHUSUS NAMA DONATUR Abdi Kelana Putra Abdul Abdullah Syarie Achmad Firdaus Agung Bayu P Agung Bayu P Akhmad Kamal Aldi Amka Affandi Alex Mondri Alex Mondri Alex Mondri Alm Sumardi Alm. H. Zaini Ambimo Putra Karno Amila Anita Firawati Anita Mentari Anni Rahmida Ardessa Sri Devi Ario Widianto Aris Setiawan Ary Diah P Astari Khairuniza Astrid Novana Aswita Bakti Setyadi Budi Setiawan Bunga Cahyaputri Chairul Lubis Christiani Djamil Christiani Djamil Dayan Mochamad Ramadan Daru Supraba Efnawanjali Daryanti Dayan Mochamad Ramadan Delia Fitrananda Denry Josman Dewi Pujiyanti Dharma Diah Patmani Dian Haripah Dian Novitasari Dian Retnoningrum Dini Kurniarum Dini Olivia Dini Rizkiyani Dudy Ariwidianto Dwi Amanda R Dwi Amanda R Dyah Trimurti Edward Abdurahman Edwin Arief Edwin Arief Efa Lumenda Efran Gany Eka Pria & Mufidah Eli Sahbani Evie Julianti Fany Tri Agustin Fathonah Anggarani Fatimah Ferlly Irawan Gigih Nalendra Harti Sumiastuti Haryo Bimo 22
Edis i Agus t us 2 01 6
DONASI 400.000,00 250.000,00 300.000,00 200.000,00 75.000,00 75.000,00 150.000,00 250.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 150.000,00 500.000,00 72.000,00 300.000,00 1.000.000,00 500.000,00 500.000,00 100.000,00 500.000,00 100.000,00 50.000,00 200.000,00 100.000,00 800.000,00 150.000,00 20.000,00 100.000,00 100.000,00 400.000,00 400.000,00 50.000,00 500.000,00 50.000,00 50.000,00 150.000,00 590.000,00 100.000,00 1.000.000,00 200.000,00 100.000,00 200.000,00 10.000,00 250.000,00 100.012,00 250.000,00 285.000,00 225.000,00 340.000,00 50.000,00 1.000.999,00 150.000,00 450.000,00 100.000,00 100.000,00 500.000,00 130.000,00 500.000,00 287.500,00 200.000,00 50.000,00 500.000,00 1.000.000,00 100.000,00 500.000,00
LAPORAN KEUANGAN
Informasi selengkapnya daftar nama donatur dapat dilihat di www.alazharpeduli.org
MARET 2016 Hendro Triwibowo Henny Hj. Siti Kamaria Ichsan Iman W Indah Riyanti Indra Kusnardi Inna Marsina Irke Silvani Riasanty Iva Ariani Iznindar Awaludin Iznindar Awaludin Jamaah Annur Ciputra World 1 Kel. Alm. Sartono Kel. Handrias Kel. Handrias Kel. Osrizal Keluarga dr Ida Kumara Bhakti Kusmar Tuti Leita Luki Dimastara Lutoifah M Adi Pratama Putra M Sodiq Hidayat M Sodiq Hidayat M. Abdi Fadilat M. Yasri Darwis Manda Ratuputra Manda Ratuputra Margriet Rose Mary Marmono Rusmiadi Martin Aristiandi Meidina Aqsari A Mirah Nawangsari Mireille Pilli & Citra Mirza Misnan Misky Muhammad S Sufia Purnama Nadia Ambadar Naharecha Valentino Nevy Elysa Agustin Ni Putu Wisman Dewi Nina Qurniati Nohan Pancono Nony Shilviani Noorma Setianti Novi Arryadi Nur Annisa Nurbaiti Yonada Nurhayati Djamas Nurokhmah Nurul Hanief M Pipit Poerwanto & Pudji A Pradiktha Ratnasari Agustine Puput Lingga Sari Rahayu Budi M Ratna Furi H Reizki Rosmelia Rian Hafizh Azhari Rizkisari Maharani Ronaldo Royan Hidayat SDIA 20 Cibubur SDIA 36 Bandung
50.000,00 50.000,00 500.000,00 50.000,00 20.000,00 1.000.000,00 100.000,00 700.000,00 250.000,00 50.000,00 500.000,00 500.000,00 10.000.000,00 700.000,00 1.000.000,00 1.000.000,00 100.000,00 2.000.000,00 150.000,00 1.000.000,00 3.000.000,00 50.000,00 50.000,00 500.000,00 100.000,00 100.000,00 315.000,00 100.000,00 250.000,00 250.000,00 40.000,00 100.000,00 50.000,00 12.500,00 700.000,00 200.000,00 1.000.000,00 700.000,00 50.000,00 1.000.000,00 100.000,00 15.000,00 1.000.000,00 400.000,00 3.000.000,00 500.000,00 100.000,00 50.000,00 197.400,00 250.000,00 200.000,00 1.000.000,00 77.000,00 50.000,00 20.000,00 200.000,00 500.000,00 1.400.000,00 50.000,00 600.000,00 500.000,00 1.000.000,00 50.000,00 100.000,00 3.100.000,00 8.309.500,00
SDIA 36 Bandung Sigit Iko Sugondo Siti Cundari Siti Indrani Siti Indrani Siti Kamdani Siti Machmudah Siti Wardiyah SMPIA 20 Cianjur Sovyana Putranti SPP Alifa Aquinny Sri Murni & Syaiful H Suharman Rasjid Suprapwinasih Susi Rahmawati TK Islam Al-Azhar 1 Triharto Velly Wandayanti Vidya Fauzianti Vinesya Talia Ovinka Virgorini Warnadi Witmo Yogie Dwiputra Yuniar Dewanty Yuskrisna Altrifir Yuskrisna Altrifir Yusuf Faisal Zakaria Lantang S Zuamah Afief Zuamah Afief Zuamah Afief Zulhadi
TOTAL WAKAF NAMA DONATUR Mireille Pilli & Citra Poerwanto & Pudji A Rasmidar & Nelda Amini Zakaria Lantang S TOTAL
350.000,00 100.000,00 100.000,00 200.000,00 350.000,00 150.000,00 50.000,00 200.000,00 4.000.000,00 100.000,00 750.000,00 500.000,00 50.000,00 300.000,00 50.000,00 350.000,00 150.000,00 100.000,00 250.000,00 150.000,00 100.000,00 165.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 150.000,00 200.000,00 100.000,00 20.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00 300.000,00
94.075.294,00
DONASI 200.000,00 20.000,00 1.000.000,00 20.000,00 1.240.000,00
KEMANUSIAAN NAMA DONATUR DONASI Astari Khairuniza 200.000,00 Astri Wiyandari 500.000,00 Bergie Monami 60.000,00 Choyrul Efendi 200.000,00 Christiani Djamil 250.000,00 Eko Ratrianto 500.002,00 Hamba Allah 50.000,00 Hamba Allah 200.000,00 Hamba Allah 100.000,00 Hamba Allah 105.000,00 Hamba Allah 200.000,00 Hamba Allah 2.300.000,00 Hamba Allah 1.000.000,00 Ika Budiyati 300.000,00 Iva Ariani 50.000,00 Muhammad S Sufia Purnama 100.000,00 TOTAL
6.115.002,00
# 1.
2.
3.
AKAD Zakat: a. Zakat Maal b. Zakat Fitrah Infak: a. Infak Khusus b. Infak Umum Khusus: a. Bagi Hasil Bank b. Kemanusiaan c. Wakaf d. Akikah e. CSR/Sponsorship f. Dana Non Syar’i g. Fidyah h. Lain-Lain
PENERIMAAN ZIS MARET 2016 390.176.785 31.759.500 62.315.794
TOTAL PENERIMAAN MARET 2016 # 1. 2. 3.
8. 9. 10. 11.
# 12. 13. 14.
OPERASIONAL DAN ADMINISTRASI LEMBAGA Amil Operasional Administrasi Perbankan
5.
6. 7.
1.237.474.154
PENYALURAN ZIS MARET 2016
PROGRAM Layanan Mustahik Pemberdayaan Pendidikan dan Dakwah: a. Pembinaan Rohani Pasien dan LP b. Beastudi Pendidikan c. Bantuan Karitas Dakwah d. Bantuan Karitas Pendidikan Layanan Jenazah Gratis: a. Akomodasi Layanan dan Sosialisasi Al Azhar Peduli Kesehatan: a. Poliklinik Umum dan Gigi Gratis b. Bantuan Karitas Kesehatan Rumah Gemilang Indonesia: a. Program RGI dan OP RGI Penyaluran Infak Khusus: a. Penyaluran Akikah b. Penyaluran Fidyah c. Penyaluran Infak Kemanusiaan d. Penyaluran Infak Khusus Penyaluran Infak Umum Qurban Penyaluran Zakat Fitrah Sosialisasi ZISWAF
4.
1.008.919 6.115.002 1.240.000 744.505.000 353.154 -
SUB TOTAL BIAYA PROGRAM
SUB TOTAL BIAYA PROGRAM TOTAL PENDAYAGUNAAN MARET 2016
145.936.100 144.525.000 12.000.000 90.320.000 15.000.000 46.124.500 59.309.300 163.959.300 38.550.000 29.407.500 23.044.500
768.176.200
123.634.200 255.777.500 1.333.547
380.745.247 1.148.921.447 Edi si Ag ust us 20 1 5
23
PAKET RUMAH MY HEART
Rp. 2.500.000,-/M2,
untuk tanah seluas 2.000 M2 di Jl. Mulyosari Prima Utama, Surabaya.
RUMAH GEMILANG INDONESIA
RGI - SURABAYA
UNTUK MENGENTASKAN PENGANGGURAN USIA PRODUKTIF DI WILAYAH INDONESIA TIMUR Paket komprehensif bagi upaya memperbaiki dan memuliakan kehidupan yatim dhuafa dalam sektor kesehatan, pendidikan, keagamaan, aneka penghargaan dan pengembangan bakat dan potensi yatim. Rumah myHEART for Yatim adalah ikhtiar memberikan layanan dan kasih sayang kepada anak-anak yatim dhuafa layaknya anak kita sendiri. Kami sangat membutuhkan dukungan Sahabat Al Azhar untuk melengkapi Rumah myHEART ini. Sedekah Terbaik sahabat Al Azhar menghadirkan kebahagiaan bagi anak myHEART for Yatim dan mendatangkan keberkahan bagi kita semua.
Rp 500.000,-/paket perlengkapan Rumah MyHEART
Rekening Infaq LAZ Al Azhar an. YPI Al Azhar:
BNI SYARIAH 200 888 000 5
Zakat Infaq Home Service
021-7221504 atau 081282733871
Laz Al Azhar
52E6B085
LAZALAZHAR
Rumah Gemilang Indonesia sebagai pusat model solusi mengurangi angka pengangguran pemuda usia produktif telah memberikan kontribusi riil bagi pengentasan kemiskinan negeri ini. Rekening LAZ Al Azhar Jawa Timur an. YPI Al Azhar:
BCA 070 306 1980 (Zakat) BCA 070 306 1882 (Infaq)
Zakat Infaq Home Service
081234520920
Qurban mudah dan barakah
Kambing/Domba 24 - 26 Kg Rp 2.575.000,28 – 30 Kg Rp 2.875.000,31 - 35 Kg Rp 3.075.000,Sapi/Kerbau 290-300 Kg Rp 19.625.000,1/7 Sapi/Kerbau Rp 2.875.000,-
BERKAH QURBANKU, GELAR SARJANA UNTUKNYA
Luar biasanya berQurban bersama LAZ Al Azhar. Karena Qurban Anda sejatinya bukan sekedar berbagi qurban, tapi lebih dari itu. Amanah Anda adalah jalan emas bagi meningkatkan kesejahteraan masyarakat binaan kami secara berkelanjutan melalui beragam program pemberdayaan masyarakat desa yang berujung pada peningkatan penghasilan, pemerataan ketahanan pangan & optimalisasi tabungan mandiri masyarakat sehingga mereka mampu menyediakan dana pendidikan hingga nantinya akan lebih banyak lagi muncul sarjana dari desa-desa di Indonesia. BerQurbanlah bersama kami dan buktikan dari Domba Jadi Sarjana Anda terbukti nyata mampu merangkai lebih banyak senyum bagi Indonesia.
Qurban Home
Rekening Qurban Mubarak an. YPI Al Azhar:
BNI Syariah 200 888 000 5 || Danamon Syariah 005 8340 340 021-7221504 atau 081282733871
52E6B085
Laz Al Azhar
LAZALAZHAR
www.alazharpeduli.org