MOTIF SISWA DARI SEKOLAH UNGGUL MENGIKUTI BIMBINGAN BELAJAR DI KOTA PADANG Putri Pratiwi1, Isnaini2, Yuhelna2 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
1
ABSTRACT Background of this research is students of excellent school teke part in course center in Padang. While, they had a tight selection test to be accepted in that kind of school. Students who are studying in excellent school must be those who are smart, clever, and have achievment. Moreover, teachers, facilities and infrastructures of the school must be modern and complete. Besides that, the students of excellent school take part in course center and private class. Thus, the aim of this research is to describe motives of students of excellent school take part in course center in Padang. This research uses theory from Alfred Schutz, the theory is about phenomenology theory which explains about human action based on because of motive an in order to motive. This research is descriptive qualitative research. The selecting of informants uses snowball sampling technique. The informants of this research are 19 informants. This research consists of primary and secondary data. Data collecting techniques are observation, deep interview and document study. Data analysis uses interactive data analysis according to Miles and Huberman consists of 4 step; collecting data, redacting data, presenting data, and conclusion. From the result of the study, it is concluded that there are two motives of students of excellent school take part in course center in Padang; (1) because of motive; it means that there is a tought learning competition, teachers require students to be active and independent, also seniors’ experience who are accepted in state university by taking part in course center, (2) in order to motive; it means that students are required to have an achievment, follow the modern trend, and parents’ wants. Keywords: Motive, Excellent school, Course center.
sekolah yang berlangsung seumur
PENDAHULUAN
hidup
Di dalam Garis-Garis Besar
dan
dilaksanakan
dalam
MPR
lingkungan keluarga, sekolah, dan
pendidikan
masyarakat. Karena itu pendidikan
dinyatakan sebagai usaha sadar untuk
merupakan tanggung jawab bersama
mengembangkan kepribadian dengan
antara keluarga, masyarakat, dan
kemampuan di dalam serta di luar
pemerintah (Tim
Haluan
Negara(TAP
No.II/MPR/1988)
1
Pembina Mata
Kuliah
Pendidikan,
memerlukan pendidikan di sekolah
2008:29). Sebagai pelaksanaan Pasal
tetapi juga memerlukan pendidikan
31 Ayat 2 dari UUD 1945, telah di
di luar sekolah.Berbeda dengan anak
tetapkan UU RI No. 2 Tahun 1989
didik
tentang SISDIKNAS yang menata
unggul,
kembali pendidikan di Indonesia,
kegiatan bimbingan belajar yang ada
termasuk
di
yakni
Pengantar
lingkungan
pendidikan
pendidikan
sekolah
mereka
Kota
di
juga
Padang.
sekolah mengikuti
Munir,(2015)
dan
mengemukakan bahwa anak yang
pendidikan non formal (Tirtarahardja
bersekolah di sekolah unggul pada
dan La Sula, 2000:164). Pendidikan
dasarnya adalah anak yang terseleksi
formal
yang
dari ribuan pendaftar anak lainnya.
sistematis sedangkan pendidikan non
Secara umum mereka anak yang
formal merupakan setiap kegiatan di
cerdas, NEM atau SKHUN mereka
luar sistem persekolahan yang mapan
tinggi-tinggi. Selain sekolah dan
(Sudjana, 2010:21).
peserta didik yang unggul tentunya
adalah
formal
yang
kegiatan
Pada dasarnya setiap siswa
guru dan tenaga kependidikan juga
memiliki intelegensi yang berbeda.
unggul
Siswa yang intelegensinya tinggi,
memenuhi kebutuhan belajar siswa.
akan mudah menerima pelajaran bila
Tetapi kenyataannya, anak
dibandingkan dengan siswa yang
berasal dari sekolah unggul juga
intelegensinya
mengikuti
rendah
(Mudjiran,
yang
menunjang
belajar
dalam
yang
tambahan.
2007:57). Sedangkan belajar yang
Walaupun sudah dilengkapi dengan
memuaskan dapat diraih jika dapat
keadaan sekolah yang unggul mereka
belajar secara wajar, terhindar dari
tetap mencari kegiatan belajar di luar
ancaman.
sekolah. Mereka tidak hanya puas
Namun,
sayangnya
ancaman dapat dialami anak didik
belajar di
tertentu. Sehingga kesulitan dalam
meningkatkan prestasinya mereka
belajar bisa saja terjadi(Djamarah,
mencoba untuk mengikuti kegiatan
2008:233).
bimbingan belajar ataupun les privat.
Berdasarkan permasalahan ini maka
anak
didik
tidak
sekolah tetapi untuk
Sekolah
hanya
unggul
tentunya
sekolah yang memiliki keunggulan di
2
dalam
bidang
sehingga
butuhkan.Fenomena inilah maka dari
menarik perhatian anak didik untuk
itu penulis tertarik membahas topik
bisa
penelitian
sekolah
tertentu
disana.Akan
tetapi
yang
“Motif
lembaga bimbingan belajar juga
Siswa
tidak kalah saing keberadaannya bagi
Mengikuti Bimbingan Belajar di
anak didik termasuk anak didik dari
Kota Padang.
sekolah
unggul.
Keberadaan
Lembaga
Bimbingan
Indonesia
menjadi
Belajar
dari
berjudul Sekolah
Perumusan masalah dalam
di
penelitian ini adalah: apa motif siswa
fenomena
dari
menarik bagi dunia pendidikan saat
sekolah
unggul
mengikuti
bimbingan belajar di Kota Padang
ini yang dapat menarik minat siswa
Penelitian ini bertujuan untuk
untuk mengikutinya.
mendeskripsikan motif siswa dari
Berdasarkan observasi awal
sekolah unggul mengikuti bimbingan
dengan cara melakukan survei di tiga
belajar di Kota Padang.
sekolah unggul di Kota Padang yaitu
METODE PENELITIAN
SMAN 1 Padang, SMAN 3 Padang, dan
SMAN
10
Unggul
Padang
Penelitian ini menggunakan
yang
pendekatan kualitatif dengan tipe
dilakukan pada tanggal 5 sampai
penelitian
dengan 7 Juni 2017sehingga dapat
pemilihan
ditemukan siswa sekolah unggul
snowball sampling dengan jumlah
yang mengikuti bimbingan belajar.
informan 19 orang siswa. Data
Diantaranya SMAN 1 Padang 44
primer dalam penelitian adalah data
siswa, SMAN 3 Padang 58 Siswa,
yang diambil langsung dilapangan
dan SMAN 10 Padang 51 siswa.
melalui observasi dan wawancara
Meskipun sudah sekolah di sekolah
mendalam
unggul dan dilengkapi dengan sarana
sedangkan
dan psarana yang memadai serta
diperoleh melalui studi pustaka yaitu
secara umum mereka anak-anak yang
tentang deskripsi sekolah unggul.
cerdas
tetapi
kebutuhan
untuk
sekolah
tetap
informan
terhadap data
Teknik berdasarkan
informan
sekunder
dapat
Metode pengumpulan data
mendapatkan tambahan belajar di luar
deskriptif.
yang digunakan adalah:
mereka
3
1. Observasi Non Partisipan
terkait tentang pendapat mereka siswa
Proses observasi berlangsung
sekolah
unggul
yang
mengikuti
dari tanggal 10 sampai dengan 22 Juli
bimbingan belajar di Kota Padang
2017 di SMAN 1 Padang, SMAN 3
yang berguna untuk tri angulasi data.
Padang, dan SMAN 10 Padang.
3. Studi Dokumen
Observasi yang dilakukan adalah mengamati
secara
Data yang digunakan dalam
langsung
bagaimana kegiatan-kegiatan
studi dokumen adalah berupa data
yang
yang mendukung dalam penelitian ini
dilakukan siswa selama disekolah.
yaitu berupa dokumen resmi sekolah
Proses observasi ini dilakukan dari
dan arsip-arsip sekolah.
jam 07.00 pagi sampai dengan jam
Unit analisis dalam penelitian ini
15.00 sore.
adalah individuyaitu siswa sekolah
2. Wawancara Mendalam
unggul
Wawancara digunakan
dalam
bertujuan
untuk
mendalam penelitian
di
Kota
Padang
yang
mengikuti bimbingan belajar. Teknik
ini
analisis data dalam penelitian ini
mendapatkan
adalah model analisis Miles dan
gambaran langsung tentang motif
Huberman.
siswa dari sekolah unggul mengikuti
HASIL DAN PEMBAHASAN
bimbingan belajar di Kota Padang.
Siswa
adalah
individu-
Proses wawancara juga berlangsung
individu
dari tanggal 10 sampai dengan 22 Juli
potensi di dalam dirinya melalui
2017.
proses belajar yang mereka lakukan Peneliti mewawancarai 19
yang
mengembangkan
baik itu di sekolah maupun di luar
orang siswa diantaranya siswa SMAN
sekolah.
1 Padang, SMAN 3 Padang, dan
potensi diri yang baik tentunya
SMAN 10 Padang terkait dengan
budaya
motif-motif siswa dalam mengikuti
setiap hari dan menjadi kedisiplinan
bimbingan belajar di Kota Padang.
dimana belajar tidak hanya dilakukan
Selain itu peneliti juga mewawancarai
di
dua orang guru sekolah unggul dan
dimanapun bisa belajar misalkan
dua orang tua dari siswa sekolah
4
Untuk
mengembangkan
belajar harus
sekolah
saja
dibiasakan
akan
tetapi
belajar mandiri di rumah, les privat,
Tetapi ada juga beberapa kegiatan
maupun mengikuti bimbel.
ekstrakurikuler ini diadakan sesuai
Pada dasarnya sekolah tidak mengharuskan
siswanya
dengan kesepakatan diantara siswa
untuk
tersebut. Kegiatan ekstrakurikuler di
mencari kegiatan belajar tambahan di
sekolah unggul diantaranya yaitu
luar sekolah karena di sekolah secara
pramuka, paskibra, palang merah
kesuluruhan siswa sudah disibukkan
remaja (PMR), patroli keamanan
dengan proses belajar mengajar dan
sekolah (PKS), olahraga, kerohanian,
kegiatan yang dapat mendukung
koperasi
prestasi
siswa
mading jurnalistik, siswa pecinta
maupun
non
secara
akademik
akademik.
sekolah,
sastra
asing,
Proses
alam, karya ilmiah remaja, kelompok
belajar mengajar ini dimulai dari jam
adiwiyata, olimpiade, kesenian dan
07.00 pagi diawali dengan kegiatan
teknologi informasi komunikasi.
berdoa dan mengaji lalu dilanjutkan
Meskipun disibukkan dengan
dengan belajar. Pada jam 10.00
berbagai
merupakan istirahat pertama selama
sekolah akan tetapi siswa sekolah
20 menit serta dimanfaatkan oleh
unggul masih merasakan kurang
guru maupun siswa untuk melakukan
puasnya terhadap pembelajaran yang
shalat
belajar
ada di sekolah sehingga mereka tetap
mengajar dilanjutkan sampai jam
ikut les walaupun sudah belajar di
12.00 siang. Jam 12.00 siang ini
sekolah dari pagi
merupakan
Kegiatan bimbingan belajar ini ada
Dhuha.
Proses
istirahat
kedua
juga
kegiatan
ada
di
sampai sore.
dimanfaakan untuk melakukan shalat
yang
Dzuhur kemudian proses belajar
sekolah, pada malam hari, pada hari
dilanjutkan lagi pada jam 13.00 dan
Sabtu dimana jam pulang sekolah
berakhir pada jam 15.00. Pada setiap
lebih cepat dan bahkan ada yang hari
hari
Minggu dengan menyita waktu libur
Sabtu
merupakan
hari
pengembangan bakat siswa yaitu melaksanakan
mereka
yang
lakukan
sepulang
mereka sendiri.
kegiatan
Bermacam-macam
ekstrakurikuler sesuai bakat dan
bimbel
minat yang dimiliki oleh siswa.
diantaranya adalah LKP ganesha
5
yang
mereka
tempat ikuti
operation, LKP gama, bimbel nurul
motivesehingga
dapat
fikri, bimbel eksis, fokus bandung,
motif
sekolah
bimbel master, access, bimbel al-
mengikuti
chemy, cerdu, melbourne english
berdasarkan because of motive yang
school,
pertama adalah persaingan belajar
LKP
Salemba,
bimbel
siswa
ditemukan
bimbingan
Tidak
setiap
belajar
einstein, LKP smart education dan di
yang
ELS. Siswa bisa memilih sendiri
memiliki
program dan paket bimbel yang telah
mengatasi persoalan terkait dengan
disediakan oleh lembaga bimbel
belajar. Walaupun seorang siswa
tersebut. Tentunya di setiap program
tersebut
bimbel memiliki perbedaan biaya
baik,tetapi masalah dalam belajar
masing-masing.
bagus
tetap mereka alami salah satunya
program bimbelnya maka semakin
adalah persaingan dalam belajar yang
mahal pula biayanya.
kuat. Persaingan ini menimbulkan
Semakin
kuat.
unggul
kemampuan
memiliki
potensi
siswa untuk
yang
Kemudian selain di tempat
rasa cemas tersendiri bagi siswa
bimbel kebanyakan juga mengikuti
dimana tidak bisa mencapai tingkat
les privat. Baik itu les privat dirumah
belajar yang mereka inginkan. Selain
dengan menggunakan jasa privat,
itu juga merupakan rasa cemas tidak
privat dengan guru ataupun privat di
ingin kalah dengan siswa yang
lembaga privat seperti LKP Paradise
lainnya justru lebih ingin memacu
Of Math. Kegiatan bimbingan belajar
atau meningkatkan kegiatan belajar
ataupun les privat ini mereka ikuti
mereka. Ketika ada siswa yang tidak
ada yang sudah 1 semester, 2
bisa berperan didalam belajar maka
semester, 1 tahun, 2 tahun, atau
akan menimbulkan perasaan malu
lebih.
atau ketinggalan karena siswa yang Penelitian ini mencari motif
lainnya bisa mengerjakan apapun
siswa sekolah unggul mengikuti
yang ditugaskan guru. Permasalahan
bimbingan
belajar
yang
ditinjau
ini akan menjadi beban tersendiri
berdasarkan
teori
Alfred
Schutz
bagi
berdasarkan dua motif yaitu because of
motive
dan
in
siswa
menyelesaikannya.
order
6
untuk
bisa
Hal inilah yang terjadi bagi siswa
sekolah
unggul
Yang kedua adalah guru lebih
karena
menuntut untuk aktif dan mandiri
persaingan belajar yang kuat yang
dalam
berdasarkan pengalaman sebelumnya
kurikulum
yang mereka alami mereka mencari
sekolah yaitu kurikulum 2013 hal ini
belajar tambahan di luar sekolah
lebih membuat guru untuk menuntut
seperti bimbingan belajar ataupun les
siswa lebih aktif dan mandiri dalam
privat
belajar. Karena pada dasarnya guru Berdasarkan
belajar.
Berdasarkan
yang
ditetapkan
di
penjelasan
hanya fasilitator dan siswa yang
Schutz, tindakan siswa mengikuti
lebih pandai dalam mengembangkan
bimbingan
belajar
dikarenakan
pelajaran yang ada. Sedangkan untuk
persaingan
belajar
yang
mempertahankan
merupakan masyarakat
motif yang
kuat
tindakan
tergolong
prestasi
yang
mereka raih selama ini agar tidak
ke
tertinggal tidaklah mudah sehingga
because of motive. Karena pada
mereka
membutuhkan
dasarnya because of motive ini
belajar
lebih.
tindakan seseorang didasari oleh
memiliki potensi yang baik akan
pengalaman
tetapi untuk bisa menjadi aktif di
masa
lalu
sehingga
bimbingan
Walaupun
pengalaman ini memicu seseorang
semua
untuk melakukan suatu tindakan.
mereka mengalami kendala-kendala
Artinya
unggul
tertentu. Sehingga dapat dikatakan
mengikuti bimbingan belajar karena
bahwa tidak semua mata pelajaran
pengalaman masa lalunya dimana
dapat mereka kuasai. Oleh karena itu
dalam
kendala-
untuk dapat mengatasi masalah yang
kendala yaitu persaingan belajar
mereka alami mereka melakukan
yang kuat untuk bisa bersaing dalam
suatu
belajar
mengikuti bimbingan belajar ataupun
siswa
belajar
maka
sekolah
terdapat
perlu
mengikuti
mata
pelajaran
siswa
tindakan
yaitu
les
lebih mantap dengan pemahaman
bimbingan
materi-materi dan soal-soal.
pelajaran yang mereka anggap susah
7
Dengan
dengan
kegiatan bimbingan belajar supaya
dapat
privat.
tentunya
belajar
mereka
mengikuti maka
ulang
mata
kembali
sehingga ketika belajar di sekolah
karena mengikuti bimbingan belajar
tidak akan terlalu susah lagi untuk
sehingga untuk masuk ke Perguruan
mereka jalani.
Tinggi Negeri (PTN) yang mereka
Berdasarkan
penjelasan
minati
juga
mereka
persiapkan
Schutz, tindakan siswa mengikuti
dengan cara salah satunya yaitu
bimbingan belajar dikarenakan guru
untuk meningkatkan nilai di sekolah
lebih menuntut untuk aktif dan
sesuai standar yang ditetapkan oleh
mandiri dalam belajar merupakan
Perguruan Tinggi
motif masyarakat yang tergolong
dengan
kepada because of motive dimana
bimbingan belajar. Ini terjadi karena
tindakan
berdasarkan
seseorang
berdasarkan
Negeri
mengikuti
(PTN) kegiatan
pengalaman
senior-
pengalaman masa lalu. Artinya siswa
senior mereka yang terdahulu banyak
melakukan
tindakan
dengan
yang lulus di perguruan tinggi negeri
mengikuti
bimbingan
belajar
(PTN) yang mereka minati karena
berdasarkan
pengalaman
yang
mengikuti
kegiatan
bimbingan
mereka alami bahwa guru lebih
belajar ini sehingga pengalaman ini
menuntut untuk aktif dan mandiri
membuat mereka untuk dapat juga
dalam belajar dikarenakan kurikulum
mengikuti
yang ditetapkan yaitu kurikulum
tersebut.
bimbingan
belajar
2013. Untuk bisa lebih aktif dalam
Berdasarkan penjelasan dari
belajar maka siswa membutuhkan
Schutz tindakan siswa mengikuti
belajar
bimbingan
tambahan
supaya
memahami
materi
mengikuti
kegiatan
dengan
lebih
belajar
dikarenakan
cara
pengalaman senior terdahulu yang
bimbingan
lulus di PTN karena mengikuti
belajar.
bimbingan belajar merupakan motif Yang
ketiga
adalah
masyarakat
yang
tergolong
ke
pengalaman senior yang lulus di
because of motive dimana tindakan
PTN karena mengikuti bimbingan
seseorang individu didasari oleh
belajar.
pengalaman
pengalaman masa lalu. Artinya siswa
senior-senior yang lulus di Perguruan
melihat dari pengalaman-pengalaman
Tinggi Negeri (PTN) yang diminati
masa lalu senior dimana banyak
Berdasarkan
8
senior yang lulus di PTN yang
prestasi
maupun
untuk
mereka minati karena mengikuti
meningkatkan prestasinya.
bimbingan belajar maka hal ini juga
Berdasarkan
lebih
penjelasan
memicu siswa untuk ikut serta
Shutz, tindakan siswa mengikuti
mengikuti
bimbingan belajar karena keinginan
kegiatan
bimbingan
belajar di kota Padang.
untuk berprestasi merupakan motif
Sedangkan jika dilihat dari in
tindakan masyarakat yang tergolong
order motive dapat ditemukan motif
kepada in order to motive dimana
siswa sekolah unggul mengikuti
seorang individu bertindak karena
bimbingan belajar yang pertama
guna untuk menentukan nilai dari
adalah keinginan untuk berprestasi.
tujuan itu sendiri dan dari tindakan
Dengan sekolah di sekolah unggul
tersebut ada tujuan yang akan dicapai
memiliki pandangan tersendiri bagi
kedepannya
masyarakat tentunya siswa yang
melakukan tindakan tujuan yang
sekolah di sekolah unggul adalah
diinginkan dapat tercapai. Artinya
siswa yang cerdas karena untuk bisa
siswa melakukan tindakan dengan
sekolah di sekolah unggul tersebut
mengikuti bimbingan belajar ini
melalui berbagai tes seleksi dan yang
karena akan mempengaruhi masa
paling utama adalah nilai yang
depan siswa itu sendiri. Dimana
mendukung. Hal inipun juga menjadi
keinginan untuk berprestasi agar
sebuah keinginan bagi siswa dimana
dapat meraih prestasi yang baik dan
image yang harus mereka jaga bahwa
menjaga image kedepannya maka
kalau sekolah di sekolah unggul
siswa harus belajar lebih giat lagi
tentunya nilai juga unggul. Sehingga
salah satunya dengan cara mengikuti
pandangan
bimbingan
dari
masyarakat
dan
sehingga
belajar
ini.
dengan
Sehingga
image dari sebuah struktur menjadi
tujuan yang dia inginkan dapat
sebuah tuntutan tersendiri bagi siswa
tercapai yaitu mendapatkan nilai
untuk kedepannya dengan mengikuti
yang bagus dan menjaga imagenya
belajar tambahan yang berguna baik
masing-masing.
untuk
dapat
mempertahankan
Yang kedua adalah mengikuti tren masa kini. Mengikuti kegiatan
9
bimbingan belajar di luar sekolah
tidak menjadi alasan bagi siswa
memang sudah menjadi kebutuhan
untuk tidak mengikutinya. Sehingga
setiap siswa. Banyak berkembangnya
tidak jarang kita jumpai siswa yang
tempat bimbingan belajar di Kota
tidak mengikuti bimbingan belajar
Padang dengan berbagai tawaran
ataupun les privat. Ini terjadi karena
yang menarik seperti salah satunya
mengikuti tren yang ada di masa
adalah
kini. Diantara teman-teman yang
jaminan
untuk
lulus
di
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang
mengikuti
kegiatan
mereka sukai. Sehingga membuat
belajar
tetapi
siswa bebas memilih dimana yang
mengikuti
membuat
mereka sendiri seperti ketinggalan
mereka
tertarik
untuk
ini
akan
bimbingan
mereka merusak
dari
diantaranya adalah LKP Ganesha
Artinya
Operation, LKP Gama, Bimbel Nurul
mengikuti
Fikri dan lain-lain. Bimbel-bimbel
mempunyai tujuan tertentu yaitu
tersebut
selain untuk belajar tetapi tren juga
bimbel-bimbel
siswa
merupakan
banyak cabang yang tersebar di
mereka
seluruh Kota Padang. Selain bimbel-
ketinggalan zaman.
ternama
tersebut
masih
sekolah
bimbingan
ternama dan bergengsi serta memiliki
bimbel
yang
image
mengikutinya. Bimbingan belajar ini
adalah
perkembangan
tidak
sesuatu ikuti
Berdasarkan
ada. unggul belajar
yang
supaya
harus tidak
penjelasan
terdapat bimbel-bimbel lainya yang
Schutz, tindakan siswa mengikuti
juga
Padang
bimbingan belajar karena mengikuti
kemudian les privatpun tidak kalah
tren masa kini merupakan motif
saing
bimbel,
tindakan masyarakat yang tergolong
keberadaan les privat juga menjadi
kepada in order to motive yaitu
hal yang menarik bagi siswa. Bahkan
seorang individu bertindak karena
jika
mengikuti
guna menentukan nilai dari tujuan
lembaga
tindakan itu sendiri serta mempunyai
tertentu tetapi mereka juga mengikuti
tujuan kedepannya atas tindakan yang
privat dirumah. Meskipun biaya
dilakukannya dan dengan tindakan
bimbel dan privat ini sangat mahal
tersebut tujuan dapat tercapai sesuai
tersebar
dengan
mereka
bimbingan
di
Kota
lembaga
sudah
belajar
di
10
dengan
yang diinginkan. Artinya
dalam hidup, dan membantu anak
siswa sekolah unggul melakukan
yang
tindakan
mengikuti
mencapai tujuannya. Peran orangtua,
dengan
memang
ambisius
untuk
bimbingan
belajar
karena
terutama dalam tindakan mengawasi
dianggapnya
tindakan
tersebut
anak belajar, memprioritaskan tugas
mempunyai nilai yaitu mengikuti tren
yang terkait dari sekolah, memenuhi
yang ada dan tujuan yang mereka
segala keperluan yang dibutuhkan,
inginkan
bahwa
memberikan dorongan anak untuk
dari
aktif dalam kegiatan sekolah, dan
perkembangan zaman. Dengan kata
memberikan kesempatan mengikuti
lain
berbagai aktivitas yang menunjang
dapat
mereka
tercapai
tidak
tindakan
ketinggalan
siswa
pada
masa
sekarang akan mempengaruhi masa
kegiatan belajar.
depannya yaitu dengan dengan selalu mengikuti
perkembangan
Cara belajar anak yang kurang
zaman
apalagi orang tua kurang memahami
sehingga tidak ketinggalan zaman.
bagaimana
Yang ketiga dalah mengikuti keinginan
orang tua.
perkembangan
anak
dalam belajar sehingga ini dapat
Keluarga
menimbulkan kekhawatiran orang
tentunya juga memiliki peran yang
tua jika anaknya dapat tertinggal
sangat penting dalam keberhasilan
dalam mata pelajaran tertentu. Hal
seorang anak. Ketika orang tua sangat
ini menjadi tertarik bagi mereka
memperhatikan
untuk
pendidikan
anak
memasukkan
anaknya
ke
tentunya mereka tidak hanya puas
dalam pendidikan nonformal yaitu
hanya
di
bimbingan belajar di luar sekolah
Apalagi
mereka
ataupun les privat. Dengan mengikuti
anak
tersebut
bimbingan belajar membuat anak
bidang
tersebut lebih mantap dalam belajar
tertentu. Ada banyak keuntungan
sehingga tidak akan tertinggal untuk
dalam mendorong anak sukses di
mengejar prestasi belajar yang lebih
kehidupan
baik kedepannya.
mengandalkan
sekolah
saja.
mengetahui memiliki
jika
kelemahan
belajar
di
akademisnya.
Pola
mengasuh seperti ini memberi mereka
Schutz
kesempatan untuk benar-benar unggul
menjelaskan
bahwa
keinginan orang tua untuk anaknya
11
bisa mengikuti kegiatan bimbingan
kemukakan
belajar termasuk kepada in order to
dimana motif tersebut dapat dilihat
motive
bertindak
dari because of motive dan in order
sesuai dengan tujuan guna untuk
to motive. Pada because of motive
menentukan nilai dari tujuan itu
yang menjadi motif siswa dari
sendiri. Seorang individu bertindak
sekolah unggul mengikuti bimbingan
karena
belajar
yaitu
ada
individu
tujuan
kedepannya.
oleh
Alfred
berdasarkan
Schutz
pengalaman
Dengan tindakan tersebut ada tujuan
masa lalu yang dialami oleh siswa
yang
sehingga
ingin
mengikuti sehingga
dia
capai.
keinginan siswa
Artinya
orang
sekolah
tua
pengalaman
tesebut
diadikan alasan untuk melakukan
unggul
suatu
tindakan;
(1)
Persaingan
mengikuti bimbingan belajar, karena
belajar yang kuat, (2) Guru lebih
kegiatan tersebut mempunyai nilai
menuntut untuk aktif dan mandiri
positif
mendukung
dalam belajar,(3) Pengalaman senior
perkembangan prestasi anak menjadi
yang lulus di PTN karena mengikuti
lebih baik kedepannya. Meskipun ini
bimbingan belajar.
dan
dapat
merupakan keinginan orang tua akan
Sedangkan kalau ditinjau dari
tetapi siswa tidak merasa terpaksa
in order to motive yang menjadi
untuk mengikutinya karena sebelum
motif siswa dari sekolah unggul
melakukan tindakan ini siswa juga
mengikuti bimbingan belajar di Kota
melalui suatu proses berfikir bahwa
Padang
dengan mengikuti bimbingan belajar
bertindak sesuai dengan tujuan guna
akan sangat membantunya terutama
menentukan nilai dari tujuan itu
dalam
di
sendiri serta individu mempunyai
sekolah dan memantapkannya dalam
tujuan kedepannya atas tindakan
belajar.
yang dilakukan sehingga dengan
KESIMPULAN
tindakan
meingkatkan
nilainya
adalah
seorang
tersebut
individu
tujuan
yang
Dalam penelitian ini terdapat
diinginkan dapat tercapai. Seperti (1)
dua motif siswa dari sekolah unggul
Keinginan untuk berprestasi, (2)
mengikuti bimbingan belajar di Kota
Mengikuti
Padang berdasarkan teori yang di
Mengikuti keinginan orang tua.
12
tren
masa
kini,(3)
DAFTAR PUSTAKA Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Mudjiran, dkk. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press. Sudjana. 2010. Pendidikan Nonformal. Bandung: Falah Production. Tim Pembina Mata Kuliah Pengantar Pendidikan. 2010. Pengantar Pendidikan. Padang: UNP Press. Tirtarahardja dan La Sula. 2000. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
13