Kesadaran Akan Keberadaan Ahmad Munir
Segala puji bagi Allah, kami memujiNya, memohon pertolongannNya, dan ampunanNya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri diri kami, dan dari kejelekan amalan amalan amalan kami. Siapa yang Allah berikan petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesatkannya dan siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu banginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah hamba dan utusan Allah.
(QS Ali ‘Imran 102) Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
(QS An Nisaa’ 1) Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya[263] Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain[264], dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.
(QS Al Ahzaab 70-71) Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, 71. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
Sesungguhnya sebaik baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam, sejelek jelek perkara adalah yang diada-adakan, setiap yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesastan dan setiap kesesatan tempatnya di Neraka. Jamaah Jum’at yang di muliakan Allah SWT,
Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah SWT, atas limpahan nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan kepada kita semua, kedua nikmat ini, sebagaimana sabda Rasulullah ‘ada dua nikmat yang paling banyak dilalaikan oleh banyak manusia. Alhamdulillah, kita bersama sama hadir pada sidang jum’at yang mulia ini, sebagai salah satu bentuk pengejawantahan ketaatan kita kepada Allah SWT. Kita bershlawat kepada Nabi kita Muhammad SAW yang memberikan petunjuk terbaik dalam meinternalisasikan dan mengekternalisasikan firman Allah SWT dalam kehidupan kita. Orang orang yang beriman senantiasa diperintahkan oleh Allah SWT untuk meningkatkan kualitas ketaqwaannya, menjaga ketaqwaannya, memelihara ketaqwaannnya sampai pada akhir hayatnya. Dalam menjaga konsistensi ketaqwaan kita, dalam menjaga keistiqamaan kita akan menemui banyak godaan, hambatan. Karena memang kehidupan dunia ini merupakan wahana menuju kehidupan yang sebenarnya yaitu kehidupan akhirat. Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Mulk
2. Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Kehidupan dunian ini bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan tempat persinggahan yang di dalamnya banyak terdapat ujian dan rintangan bahkan keseluruhannya merupakan ujian dalam mengeksternalisasikan perintah dan larangan Allah, agar manusia senantiasa mempersembahkan kebaikan kepada tatanannya, agar manusia senantiasa lebih mengedepankan amalan amalannya dalam melakoni interaksi dengan tatanannya. Orientasi dari amalan amalan yang dilakukan menuju pada arah yang transedental, karena perintah Allah untuk melakukannya ... Pada hakikatnya, manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik baiknya sebagaimana Firman Allah dalam Al Qur’an Surat At Tiin:4
4. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya:
Potensi fitrah telah ada pada setiap diri manusia dan menjadi missi spiritual keberadaannya, pada saat awal diciptakannnya, hanya saja, dalam perjalannan hidupnya mengalami banyak godaan subhat dan shahwat, sehingga hidupnya benyak mengalami distorsi, sehingga terjerumus dalam kemaksiatan yang dapat mengantarkannya menuju neraka, sebagaimana Firman Allah:
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Godaan syawat dan subhat, dapat diatasi manakala manusia berada dalam pengkondisian yang baik, mentarbiya’ dirinya, mendidik dirinya untuk senantiasa mendekatkan diri pada Allah SWT. Meningkatkan kualitas keimanannya, bertaqwa dengan sebenar benarnya taqwa dan mengerjakan amalan amalan shaleh yang memang merupakan missi keberadaan sebagai manusia sesuai fitrahnya.
Setiap diri dimaksudkan untuk mengemban missi spiritualnya sebagai khalifah untuk berpartisipasi dalam memakmurkan bumi ini, memberikan pelayanan terbaik pada tatanannya. Oleh karena itu, keberadaan manusia di bumi ini memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan missi spiritual yang diembannya. Untuk mewujudkan missi spiritual tersebut maka setiap diri memerlukan pengkondisian yang baik (tarbiya yang baik). Mendidik dirinya dengan amalan amalan shaleh
Hadist Rasulullah SAW: Kunna....
Penutup Khotbah Pertama
Pembukaan Khotbah kedua
Artinya: Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga tercurah untuk seorang nabi dan rasul yang paling mulia, keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Amma ba’du
Shalawat ﺳ ِﻠ ْﻳ ًﻣﺎ َ ﺻﻠﱡ ْﻭﺍ َ َﺻﻠﱡ ْﻭﻥ َ ﻳَﺎﺃَﻳﱡﻬﺎ َ ﺍﻟﱠ ِﺫ ْﻳﻥَ َءﺍ َﻣﻧ ُ ْﻭﺍ،ِﻲ َ ُ ﷲ َﻭ َﻣﻼَﺋِ َﻛﺗَﻪُ ﻳ ْ َ ﺳ ِﻠّ ُﻣ ْﻭﺍ ﺗ َ ﻋﻠَ ْﻳ ِﻪ َﻭ ّ ِﻋﻠَﻰ ﺍﻟﻧﱠﺑ َ ﺇِ ﱠﻥ
Doa Khotbah Kedua
“Ya Allah, ampunilah kaum mukminin laki-laki dan wanita, kaum muslimin laki-laki dan wanita, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Sesungguhnya, Engkau adalah Dzat yang Maha Mendengar, Mahadekat, Dzat yang mengabulkan doa.”
“Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
“Wahai Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari siksa neraka.”
Wahai Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan segala tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami atas kaum yang kafir.”
“Wahai Rabb kami, ampunilah kami, orang tua kami, dan setiap orang yang masuk ke rumah kami dengan beriman, juga semua laki-laki yang beriman dan perempuan yang beriman.” ِ ﺇ