Kelas XII

Modul Bahasa Indonesia/Fakta dan Opini/Kelas XII

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, e-modul ini dapat diselesaikan dengan baik. e-modul ini terkait dengan materi pembelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya yaitu

tentang fakta dan opini,

tetapi materinya dititikberatkan pada tahapan mengevaluasi fakta dan opini

mata

pelajaran bahasa Indonesia, kelas XII. Penulis sangat berharap e-modul ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pembelajaran Bahasa Indonesia. Lebih karena itu, Penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan e-modul yang telah penulis buat di masa yang akan datang. Semoga e-modul ini dapat dipahami bagi siapapun yang mempelajarinya.

Bandung, 12 Juni 2016 Penulis Rahmat Hidayat


i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................

i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................

ii

GLOSARIUM ....................................................................................................................

iii

PETA KONSEP ...............................................................................................................

iv

PENDAHULUAN .............................................................................................................

1

KEGIATAN PEMBELAJARAN I ..................................................................................

2

A. KD ..................................................................................................................

2

B. IPK ..................................................................................................................

2

C. URAIAN MATERI .......................................................................................

3

D. RANGKUMAN .............................................................................................

7

E. TUGAS ...........................................................................................................

7

F. KUNCI JAWABAN ......................................................................................

11

G. PENILAIAN DIRI ........................................................................................

12

PENUTUP .........................................................................................................................

18

A. TES FORMATIF ...........................................................................................

18

B. KUNCI JAWABAN ......................................................................................

23

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................

24


ii

GLOSARIUM

plurarisme egaliterisme fixt justitia pereat mundus Demokrasi RI-1


iii

PETA KONSEP

FAKTA DAN OPINI

Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini

Menganalisis Informasi baik fakta maupun opini

iv Modul Bahasa Indonesia/Fakta dan Opini/Kelas XII

PENDAHULUAN

Selamat kalian telah menyelesaikan beberapa materi sebelumnya di kelas XII ini, berikutnya kalian akan mempelajari materi tentang fakta dan opini. Pada pembelajaran fakta dan opini kali ini kalian akan belajar tentang mengevaluasi informasi dari teks dan opini yang dibaca sehingga informasi yang kita dapatkan benar adanya dan memang menjadi bahan dari kebutuhan untuk literasi membaca kita. Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan ketika membaca e-modul ini yaitu terkait dengan materi yang akan diajarkan. Di awal pembelajaran akan disampaikan uraian materi yang akan mencoba mengulas kembali apa yang dimaksud dengan fakta dan opini itu, kemudian untuk latihan akan diberikan beberapa soal yang akan mengukur kemampuan kalian sampai sejauh mana materi yang dipelajari telah dikuasai oleh kalian. Baru setelah itu kalian dapat melanjutkan ke materi berikutnya. Adapun kompentensi dasar yang hendak dicapai pada materi fakta dan opini adalah 3.4. yang isinya mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca. Sedangkan Indikator Pencapaian Kompetensi yang hendak dicapai adalah sebagai berikut, menganalisis informasi baik fakta maupun opini dalam sebuah artikel yang dibaca. Jadi

diharapkan

setelah

mempelajari

e-modul

ini

kalian

dapat

membedakan fakta dan opini di dalam artikel dan menggunakannya dalam kehidupan sehari hari, sebagai pelengkap kegiatan kalian dalam kebutuhan literasi.


1

FAKTA DAN OPINI

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

3.4 MENGEVALUASI INFORMASI, BAIK FAKTA MAUPUN OPINI DALAM SEBUAH ARTIKEL YANG DIBACA Indikator Pencapaian Kompetensi Menganalisis Informasi baik fakta maupun opini dalam sebuah artikel yang dibaca A. Uraian materi Sebelum kalian menganalisis informasi baik fakta maupun opini dalam sebuah artikel yang dibaca, Kalian cermati terlebih dahulu sebuah artikel yang disajikan berikut ini!


2

Dari artikel tersebut, Kita akan mencoba menganalisis dua kolom saja.

Terdapat dua jenis pemimpin cerdas, yaitu pemimpin cerdas saja dan pemimpin cerdas yang bisa membawa perubahan. Untuk menciptakan perubahan (dalam arti positif), tidak diperlukan pemimpin sangat cerdas sebab kadang kala kecerdasan justru dapat menghambat keberanian. Keberanian jadi satu faktor penting dalam kepemimpinan berkarakter, termasuk keberanian mengambil keputusan dan menghadapi risiko. Kepemimpinan berkarakter risk taker bertentang dengan cara kepemimpinan populis. Pemimpin populis tidak berani mengambil risiko, bekerja menggunakan uang, kekuasaan, dan politik populis atau pencitraan lain. Indonesia sudah memiliki lima mantan presiden dan tiap presiden menghasilkan perubahan sendiri-sendiri. Soekarno membawa perubahan besar bagi bangsa ini. Disusul Soeharto, Habibie, Gusdur dan Megawati. Soekarno barangkali telah dilupakan orang, tetapi dengan sebutan Proklamator, Soeharto dengan Bapak Pembangunan dan perbaikan kehidupan sosial ekonomi rakyat, Habibie dengan teknologinya, Gusdur dengan plurarisme dan egaliterismenya. Megawati sebagai peletak dasar demokrasi, ratu demokrasi karena dari mantan RI -1 itu, ia yang mengakhiri masa jabatan tanpa kekisruhan. Yang lain, betapapun besar jasanya bagi bangsa dan Negara, ada saja yang membuat mereka lengser secara tidak elegan. Sayang, hingga presiden keenam (SBY) ada hal buruk yang tampak belum berubah, yaitu perilaku korup para elite negeri ini. Akankah korupsi menjadi warisan abadi? Saatnya SBY menjawab slogan yang diusung dalam kampanye politik, “Bersama kita bisa (2004) dan lanjutkan (2009). Seharusnya bisa dimplementasikan secara proposional. Artinya apabila pemerintah SBY berniat memberantas korupsi, seharusnya fiat justistia pereat mundus, hendaklah hukum ditegakkan walaupun dunia harus binasa. (Ferdinand I, 19051936) bukan cukup memperkuat hukum (KPK, MK, Pengadilan Tipikor, Ky hingga Satgas Pemberantasan Mafia), korupsi pun hilang. Tepatnya, seolah-olah hilang. Realitasnya, hukum dengan segala perkuatannya di negara yang disebut Indonesia ini hanya mampu membuat berbagai ketentuan hokum,

Berdasarkan dua kolom tersebut, diambil beberapa informasi dalam artikel yang dibaca, yaitu : 1. Untuk melakukan perubahan tidak diperlukan pemimpin yang sangat cerdas, sebab kadangkala kecerdasan justru menghambat keberanian. 2. Indonesia sudah memiliki lima mantan presiden dan tiap presiden menghasilkan perubahan sendiri-sendiri.


3

3. Soekarno barangkali telah dilupakan orang, tetapi dengan sebutan Proklamator, Soeharto dengan Bapak Pembangunan dan perbaikan kehidupan sosial ekonomi rakyat,

Habibie

dengan

teknologinya,

Gusdur

dengan

plurarisme

dan

egaliterismenya. 4. Megawati sebagai peletak dasar demokrasi, ratu demokrasi karena dari mantan RI -1 itu, ia yang mengakhiri masa jabatan tanpa kekisruhan. 5. Artinya, apabila pemerintahan SBY berniat memberantas korupsi, seharusnya fixt justitia pereat mundus, hendaklah hukum

ditegakkan walaupun dunia harus

binasa. Berdasarkan kalimat-kalimat yang diambil dari artikel tersebut, maka hasil analisisnya untuk menentukan fakta dan opini adalah sebagai berikut: NO.

INFORMASI

KATEGORI

Untuk melakukan perubahan tidak diperlukan pemimpin yang 1

sangat cerdas, sebab kadangkala kecerdasan justru menghambat keberanian.

Opini

Indonesia sudah memiliki lima mantan presiden dan tiap presiden 2

menghasilkan perubahan sendiri-sendiri

Fakta

Soekarno barangkali telah dilupakan orang, tetapi dengan sebutan Proklamator, Soeharto dengan Bapak Pembangunan dan perbaikan 3

kehidupan sosial ekonomi rakyat, Habibie dengan teknologinya,

Fakta

Gusdur dengan plurarisme dan egaliterismenya. Megawati sebagai peletak dasar demokrasi, ratu demokrasi karena 4

dari mantan RI -1 itu, ia yang mengakhiri masa jabatan tanpa kekisruhan.

Opini

Artinya, apabila pemerintahan SBY berniat memberantas korupsi, 5

seharusnya fixt justitia pereat mundus, hendaklah hukum ditegakkan walaupun dunia harus binasa.


Opini

4

LATIHAN 1

Berdasarkan artikel sebuah surat kabar di atas, carilah informasi lainnya yang menurut kalian termasuk fakta atau opini! NO.

INFORMASI

KATEGORI

Keberanian harus didasarkan pada pandangan yang diyakini benar

1 2

Tanpa keraguan dan bersedia menerima risiko apapun.

opini

Seorang pemimpin tanpa keberanian bukan pemimpin sejati SBY yang dipilih lebih dari 60 persen rakyat, kenyataannya masih

3

memimpin seperti sebagaimana para pemimpin yang dulu pernah memimpinnya.

fakta

4

5

6

7

8

9

Bagaimana, dapatkah kalian membedakan fakta dan opini?


5

Berdasarkan penjelasan di atas, tentunya kalian dapat menyimpulkan apa konsep fakta dan opini? Sebagai penguat konsep fakta dan opini, mari cermati ciri-ciri fakta dan opini sebagai berikut! A. Ciri-Ciri Fakta Ciri-ciri fakta dirincikan sebagai berikut: 1) Dari segi isi fakta sesuai dengan kenyataan, 2) Dari segi kebenaran fakta benar karena sesuai kenyataan, 3) Dari segi pengungkapan fakta cenderung deskriptif dan apa adanya dan 4) Dari segi penalaran fakta cenderung induktif. B. Ciri-Ciri Opini Ciri-ciri opini dirincikan sebagai berikut: 1) Dari segi isi opini sesuai atau tidak sesuai dengan kenyataan bergantung pada kepentingan tertentu, 2) Dari segi kebenaran opini dapat benar atau salah bergantung data pendukung atau konteksnya, 3) Dari segi pengungkapan opini cenderung argumentatif dan persuasif, 4) Dari segi penalaran opini cenderung deduktif. Sudahkah kalian cermati ciri-ciri dari fakta dan opini? Jikalau sudah, berarti kalian dapat menjawab pengertian fakta dan opini.

FAKTA

………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………..

OPINI

………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………..


6

Cocokkan jawaban kalian dengan penjelasan berikut ini, sudah tepatkah atau belum?

FAKTA

hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi, sesuai kenyataan, cenderung deskriptif dan tidak dibuat-buat serta penalarannya cenderung induktif.

hal yang sesuai atau tidak sesuai dengan kenyataan bergantung OPINI

pada kepentingan tertentu, serta kebenarannya bergantung data pendukung atau konteksnya, pengungkapkannya cenderung argumentatif dan persuasif dan penalaran cenderung deduktif.

Cocokkah jawaban kalian dengan kesimpulan di atas?... Kalian memang jenius.. Teruslah berlatih untuk mengasah kemampuan kalian!


7

LATIHAN 2

Bacalah artikel berikut dengan saksama, kemudian analisislah informasi yang telah disediakan dalam format, tentukan termasuk fakta atau opini!


8

NO

INFORMASI

KATEGORI

Menulis adalah pekerjaan yang sebetulnya sangat 1

mudah dilakukan bahkan mungkin suatu yang kadang kita sepelekan

Menulis yang kita lakukan tidak memerlukan bakat 2

sebab menulis adalah keterampilan.

Keterampilan menurut kamus besar bahasa Indonesia 3

adalah kecakapan seseorang untuk menyelesaikan tugas

beberapa

hal

yang

mendukung

kita

dalam

meningkatkan kemampuan menulis kita adalah : proses 4

latihan menulis yang terus menerus tak kenal menyerah

peribahasa mengatakan experience is the best teacher 5

(pengalaman adalah guru yang terbaik).


9

LATIHAN 3

Sebagai bahan pengayaan bagi kalian, sekarang temukanlah 3 kalimat fakta dan 3 opini dari artikel berikut!

Fakta


Opini

10

TES SUMATIF

1. Bacalah wacana berikut dengan saksama! (1) Dia memang patut disebut sebagai maniak bola. (2) Sejak usia 10 tahun, Ueda telah mendedikasikan hidupnya untuk olahraga sepakbola. (3) Kini dia berusia 29 tahun. (4) Dia mengaku tidak bisa memisahkan hidupnya dengan sepakbola. Kalimat-kalimat yang berupa fakta adalah nomor . . . . A. (1) dan (2) B. (3) dan (4) C. (2) dan (3) D. (4) dan (1) E. (2) dan (4) 2. Cermati bacaan berikut dengan saksama! 1) Selama ini, pemerintah banyak mengalokasikan dana untuk pengadaan mesin pengering gabah. 2) Diharapkan, mesin pengering gabah bisa menaikkan daya tawar petani di hadapan Bulog atau pedagang. 3) Maka, pemerintah harus betul-betul memperhatikan nasib petani. 4) Bukan sekadar janji-janji dan mengklaim memperhatikan petani. Kalimat yang merupakan fakta adalah nomor . . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 2 dan 3 3. Kalimat berikut yang merupakan fakta adalah . . . . A. Tingginya air yang menggenangi ruas jalan di Wonokromo memang tak seberapa. B. Berdasarkan rilis BMG kelas I Juanda, kondisi berawan hingga hujan masih akan turun mewarnai langit Surabaya. C. Saya berharap pembangunan tol Semarang – Solo bisa dipercepat.


11

D. Terhambatnya penurunan tinggi air di ruas jalan Tenggelis kemungkinan disebabkan oleh tersumbatnya air. E. Aksi blokir di jalan tol Pondok Aren Jakarta kembali terjadi. 4. Bacalah wacana berikut dengan cermat! (1) Peserta Perkebunan Inti Rakyat (PIR) kelapa sawit, di Desa Suka Makmur bukan hanya memerlukan rumah yang layak huni. (2) Mereka tahu betul, arti rumah yang sehat dan indah. (3) Untuk bisa memilih rumah, mereka melakukan arisan di antara kelompok tani. (4) Sekarang di desa yang ditempati tahun 2016 itu telah berdiri 200 rumah permanen dengan ukuran rata-rata 12 x 14 meter. (5) Dua puluh anggota kelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah baru dan permanen. Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor . . . . A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (3) dan (4) D. (3) dan (5) E. (4) dan (5) 5. Cermati paragraf ini dengan saksama! (1) RSU ini direncanakan merupakan salah satu alternatif tepat pemilihan pengobatan di kota ini. (2) Di RSU ini dipasang alat canggih untuk mendeteksi kelainan jantung. (3) Pengelola RSU berusaha melengkapi pengobatan setingkat RSU di kota besar. (4) Jika pertambahan penduduk meningkat 2% per tahun, RSU ini menjadi alternatif pertama dalam pemilihan kesehatan. (5) Ada kasus bahwa pelayanan kesehatan bermutu lebih mudah dikenal dari kecanggihan infrastruktur klinik maupun rumah sakit. Kalimat yang mengandung fakta terdapat pada nomor . . . . A. (1) B. (2) C. (3) D. (4) E. (5) Modul Bahasa Indonesia/Fakta dan Opini/Kelas XII

12

6. Bacalah paragraf berikut dengan saksama! (1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. (3) Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. (4) Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor. Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor .... A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (1) dan (3) D. (2) dan (4) E. (1) dan (4) 7. Bacalah paragraph berikut! (1) Pemkot Depok telah menertibkan 700 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. (2) Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap menimbulkan kesan semrawut. (4) Penertiban yang berlangsung tanggal 26 Desember itu disambut dengan senang oleh para pengguna jalan. Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor .... A. (1) dan (2) B. B (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (2) dan (4) 8. Cermati paragraf berikut dengan saksama! (1) Transportasi

kereta

api

mempunyai

keunggulan

dibandingkan

dengan

transportasi darat yang lain. (2) Keunggulan itu antara lain hemat energi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan relatif lebih kecil. (3) Selain itu kereta api merupakan sarana angkutan yang lebih ekonomis baik bagi penumpang maupun barang untuk jarak jauh. (4) Hal ini diungkapkan oleh kepala PJKA dalam harian ibukota.


13

Kalimat yang berisi pendapat adalah kalimat . . . . A. pertama B. ketiga C. kedua D. keempat E. pertama dan keempat 9. Bacalah paragraf berikut dengan saksama! 1) Setelah masyarakat menjerit karena harga gabah melonjak beberapa bulan lalu, giliran petani menjerit. 2) Harga gabah hasil panen belakangan ini, turun drastis. 3) Kondisi seperti ini sebenarnya merupakan peristiwa tahunan. 4) Ketika terjadi panen raya pada Februari hingga April, karena over supply, maka harga turun drastis. Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . . A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 1 dan 4 10. Cermati kutipan tajuk berikut dengan saksama! 1) Musim banjir belum lagi mencapai puncaknya yang diperkirakan berlangsung Januari 2009 mendatang. 2) Akan tetapi, di beberapa tempat di Bandung, ratusan rumah telah terendam banjir. 3) Penyebabnya klasik. 4) Mula-mula hujan turun terus-menerus menyebabkan bertambahnya aliran air di permukaan. Dalam keadaan normal, air itu akan mengikut hukum alam mencari tempat yang lebih rendah. 5) Dalam hal ini, sungai. 6) Dari sana, curahan air mengikuti aliran sungai menuju laut. 7) Tak ada masalah.. . . . Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . . A. 1

D. 7

B. 3

E. 1 dan 2

C. 5


14

REFLEKSI

Berilah tanda cek (√) pada format berikut sesuai dengan pernyataan yang kalian pilih! No.

PERNYATAAN

1

Saya sangat senang belajar tentang fakta dan opini.

2

Belajar tentang membedakan fakta dan opini sangat bermanfaat.

3

Penjelasan fakta dan opini pada e-modul ini sangat jelas.

4

Latihan-latihan yang diberikan sangat membantu kejelasan memahami konsep fakta dan opini

5

PENILAIAN SS

S

R

TS

STS

Bahasa yang digunakan dalam e-modul ini sangat komunikatif

Keterangan: SS

: Sangat Setuju

S

: Setuju

R

: Ragu-ragu

TS

: Tidak setuju

STS

: Sangat tidak setuju


15

DAFTAR PUSTAKA

Alex dan Achmad H.P. 2010. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana. Suyantu, Alex dan Agus Haryanto. 2006. Panduan Belajar Bahasa dan Sasatra Indonesia. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2001. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Subana dan Sunarti. 2004. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan, Profesi Pendidikan, dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.


16

KUNCI JAWABAN

TES SUMATIF

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

C

A

E

E

B

A

B

A

C

A


17

Kelas XII

Recommend Documents