ISSN 1412-8683
30
KAUSALITAS KEMISKINAN TERHADAP PERBUATAN KRIMINAL (PENCURIAN) Oleh Prayetno Universitas Negeri Medan ABSTRAK Kemiskinan dan perbuatan kriminal seperti pencurian laksana dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan dan akan selalu berhubungan. Hal ini terjadi dikarenakan berbagai permasalah sosial baik di lingkungan keluarga, sosial atau masyarakat, dan Negara terjadi disebabkan oleh faktor kemiskinan. Meskipun bukan satu satunya faktor penyebab, namun masalah kemiskinan menjadi salah satu sumber pemicu gejolak atau permasalahan sosial. Key word: Kausalitas, Kemiskinan, Kejahatan Pencurian ABSTRACT Poverty and crime like theft is like two sides of a coin that can not be separated and will always be in touch. This happens due to a variety of social problems both within the family, social or community, and the country is caused by poverty. While not the only factor, but the problem of poverty is one source trigger unrest or social problems. Key word: Causality, Poverty, Theft Crimes kemudahan lainnya yang tersedia pada
A. PENDAHULUAN Kemiskinan
merupakan
permasalahan sosial, masalah
zaman modern.
yang
Masalah kemiskinan dipahami
selalu ada di hampir semua Negara dan
dalam gambaran tentang kekurangan
di sepanjang kehidupan manusia. Pada
materi, gambaran tentang kebutuhan
masa
sosial, termasuk keterkucilan sosial,
lalu
umumnya,
masyarakat
menjadi miskin bukan karena kurang
ketergantungan dan
pangan tetapi miskin dalam bentuk
untuk berpartisipasi dalam masyarakat
minimnya kemudahan materi. Di era
dan
modern saat sekarang ini mereka tidak
penghasilan
lagi menikmati fasilitas pendidikan,
memadai. Kemiskinan sebagai suatu
pelayanan kesehatan dan kemudahan-
penyakit sosial tidak hanya dialami oleh
gambaran
Negara-negara
Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno)
dan
ketidakmampuan
tentang
kurangnya
kekayaan
yang
yang
sedang
ISSN 1412-8683
31
berkembang tetapi juga dialami oleh
keinginan pada warga kelompok sosial
negara-negara maju seperti Inggris dan
sehingga mengakibatkan kepincangan
Amerika
ikatan
Serikat
sosial
(http://.id.wikipedia/org/wiki/kemiskina
(http://www.google.co.id./memahami
n).
kemiskinan).
Kemiskinan
sesungguhnya
tidak
Persoalan
kemiskinan
rakyat
terlepas
dari
masyarakat perlu dilihat dari berbagai
kesejahteraan rakyat yang akan dicapai.
aspek sosial, ekonomi, psikologi dan
Jika suatu Negara mempunyai tingkat
politik. Aspek sosial terutama akibat
kemiskinan
yang
tinggi,
secara
terbatasnya
langsung
tentu
akan
banyak
interaksi
sosial
dan
penguasaan informasi. Sementara aspek
menimbulkan
ekonomi akan tampak pada terbatasnya
Kemiskinan
pemilikan alat-alat produksi, upah kecil,
kesenjangan sosial dan kesenjangan
daya tawar rendah, tabungan nihil dan
sosial
lemah mengantisipasi peluang. Dari
sosial kemudian berlanjut pada gejolak
aspek psikologi terutama akibat rasa
sosial dan biasanya berakhir pada
rendah diri, fatalisme, malas dan rasa
konflik sosial.
terisolir. Disisi lain, dari aspek politik berkaitan
dengan
terhadap
berbagai
kecilnya fasilitas
akses dan
mengakibatkan
Masalah
kecemburuan
Kemiskinan
kejahatan merupakan masalah
kejahatan.
mengakibatkan
sosial
kesempatan, diskriminatif, posisi lemah
dipecahkan.
dalam proses pengambilan keputusan.
menyebabkan
Kemiskinan merupakan masalah
masalah
kausalitas dua
yang
Kondisi
dan
sulit
untuk
tersebut
yang
timbulnya
kejahatan
seperti pencurian, yang sangat erat
sosial dan masalah sosial merupakan
kaitannya
suatu ketidaksesuaian antara unsur-
keserasian antara kehidupan seseorang
unsur kebudayaan dalam masyarakat
dengan lingkungan sosial (keluarga dan
yang
masyarakat) seperti adanya kesenjangan
membahayakan
kehidupan
dengan
tidak
adanya
atau
sosial atau lebarnya jurang pemisah
menghambat terpenuhinya keinginan-
antara kelompok kaya dan miskin dalam
kelompok-kelompok
sosial
Kausalitas Kemiskinan Perbuatan (Prayetno) Media Komunikasi FIS Terhadap Vol. 12 No. 1, April Kriminal… 2013
ISSN 1412-8683
32
masyarakat,
tingginya
tingkat
tingkat pendidikan, pekerjaan, interaksi
karena
sempitnya
dalam masyarakat/lingkungan, suasana
pekerjaan,
kepadatan
kehidupan dalam keluarga dan lain
pengangguran lapangan
penduduk, tingkat pendapatan yang rendah,
pendidikan
dan
harapan
sebagainya (Soeparno 2007: 167). 2. Konsep Kejahatan
pemenuhan kebutuhan material yang
Tindak
pidana
berasal
dari
melimpah tanpa adanya usaha dan kerja
bahasa belanda yang disebut “straf
keras. Lalu Berdasarkan uraian diatas
bearfeit” atau sering disebut peristiwa
pertanyaan yang kemudian muncul dan
pidana atau delik. Tindak pidana berarti
membutuhkan solusi adalah; seberapa
sesuatu
besar
kemiskinan
perbuatan manusia yang bertentangan
dengan tindakan kriminal/ kejahatan
dengan undang–undang atau peraturan–
seperti pencurian?
peraturan lainnya, terhadap perbuatan
B. KERANGKA KONSEPTUAL
dimana
korelasi
antara
1. Konsep Kemiskinan
perbuatan
atau
diadakan
rangkaian
penghukuman
(Menurut Bawengan 1997: 112).
Kemiskinan merupakan suatu
3. Defenisi Pencurian
keadaan yang menggambarkan adanya
Pencurian
adalah
suatu
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan
perbuatan mengambil sesuatu barang
hidup. Kesulitan yang dimaksud adalah
yang
kesulitan
termasuk kepunyaan orang lain dengan
dalam
kehidupan
hal
layak,
sekali
atau
sebagian
kesulitan
maksud akan memiliki barang itu
minuman,
dengan melawan hukum. Soesilo (1994:
pakaian, perumahan, pendidikan dan
249) merumuskan pengertian pencurian
lain
seperti terdapat dalam pasal 362 KUHP
mendapatkan
yang
mendapatkan
sama
makanan,
sebagainya
yang
menyangkut
kualitas hidup dan kehidupan sosial
yang
seseorang. Kehidupan sosial merupakan
mengambil sesuatu barang, yang sama
suatu keadaan atau kondisi kehidupan
sekali
seseorang dalam pergaulan hidup yang
kepunyaan orang lain, dengan maksud
menyangkut
akan
segala
aspek
seperti:
berbunyi:
atau
memiliki
Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno)
“Barangsiapa
sebagian
barang
termasuk
itu
dengan
ISSN 1412-8683
melawan
33
hak,
dihukum
karena
kehidupannya
sekalipun
ada
pencurian dengan hukuman penjara
usaha dari pihak lain yang
selama–lamanya lima tahun dan atau
membantunya” (Soemitro 2002:
denda sebanyak–banyaknya Rp. 900”.
34). “Kenneth”
pakar
melihat kemiskinan
C. PEMBAHASAN
yakni:
1. Kemiskinan Jika mengacu pada berbagai
ekonomi
secara global
kemiskinan
massal/kolektif,
kemiskinan musiman (cyclical) dan
pengertian dan penjelasan di atas, maka
kemiskinan
setidaknya kemiskinan dapat dibedakan
kolektif dapat terjadi pada suatu daerah
ke dalam tiga bagian:
atau
a) Kemiskinan absolut: seseorang yang
apabila
hasil
individu.
Negara
Kemiskinan
yang
mengalami
kekurangan pangan. Kebodohan dan eksploitasi
manusia
dinilai
sebagai
pendapatannya di bawah rata–
penyebab
rata (di bawah garis kemiskinan,
musiman atau periodik dapat terjadi
tidak cukup untuk memenuhi
manakala daya beli suatu masyarakat
kebutuhan
menurun
seperti
hidup
minimum
sandang,
kesehatan,
papan dan pendidikan).
keadaan itu. Kemiskinan
atau
rendah.
Sedangkan
kemiskinan individu, dapat terjadi pada setiap orang terutama pada kaum cacat
b) Kemiskinan Relatif: seseorang
fisik atau mental, anak-anak yatim dan
yang telah hidup di atas garis
kelompok
kemiskinan namun masih berada
(http:www.google.co.id./memahami
di
kemiskinan).
bawah
kemampuan
masyarakat sekitarnya.
dengan sikap seseorang atau sekelompok masyarakat yang mau
memperbaiki
usia
Secara umum, ada tiga faktor
c) Kemiskinan Kultural: berkaitan
tidak
lanjut
penyebab kemiskinan yang
menimpa
masyarakat saat ini yaitu: a)
Kemiskinan Alamiah yaitu
berusaha
kemiskinan
tingkat
disebabkan
Kausalitas Kemiskinan Perbuatan (Prayetno) Media Komunikasi FISTerhadap Vol. 12 No. 1, AprilKriminal… 2013
yang oleh
kondisi
ISSN 1412-8683
34
bekerja
b)
dan
alami
kepada orang-orang miskin
seseorang misalnya: cacat
baik mengenai keuangan,
mental, cacat fisik, usia
pendidikan dan kesehatan
lanjut
serta
sehingga
tidak
mampu lain-lain.
lainnya” Suparno (2007:
Kemiskinan Kultural yaitu
163).
kemiskinan
yang
Sementara itu setidaknya ada
disebabkan oleh rendahnya
dua
kualitas
sumber
daya
kemiskinan terjadi yaitu kemiskinan
manusia
(SDM),
akibat
alamiah, dan kemiskinan non alamiah
kebiasaan
atau buatan. Kemiskinan alamiah terjadi
masyarakat tertentu misalya
antara lain akibat sumber daya alam
sifat malas, tidak produktif,
yang terbatas, penggunaan teknologi
bergantung
yang
kultur
orangtua,
c)
informasi-informasi
pada harta
harta
kondisi
rendah
yang
dan
menyebabkan
bencana
alam.
warisan,
Sementara kemiskinaan buatan terjadi
berjudi,
kecanduan
karena lembaga–lembaga yang ada
narkoba,
kebiasaan
dalam
masyarakat membuat sebagian
menghayal tanpa kerja dan
anggota
lain–lain.
menguasai
Kemiskinan yaitu
Struktural
kemiskinan
masyarakat sarana
tidak
mampu
ekonomi
dan
berbagai fasilitas yang ada sehingga
yang
mereka tetap miskin. Berbagai faktor
disebabkan oleh kesalahan
penyebab kemiskinan adalah berbagai
sistem yang digunakan oleh
situasi
Negara
dalam
mengatur
terjadinya insiden kemiskinan, baik
urusan
rakyat.
Misalnya
yang menyangkut situasi sosial, politik,
bencana
alam
pendistribusian bencana sampainya
alam,
dan bantuan tidak
yang memberi
ekonomi,
hukum,
ruang akan
budaya
maupun
situasi–situasi alami yang terjadi di luar perhitungan manusia.
informasi
Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno)
ISSN 1412-8683
35
Sementara itu, dampak yang
Adapun beberapa syarat yang
ditimbulkan akibat kemiskinan sangat
meyebabkan terjadinya peristiwa pidana
beragam,
adalah sebagai berikut:
mencakup
hampir
semua
dimensi kehidupan masyarakat dan Negara.
Terjadinya
a)
berbagai
keterasingan,
yang
dengan apa yang dilukiskan dalam ketentuan hukuman.
Dengan kata lain, kemiskinan terbukti
ketahanan keluarga,
faktor sosial dalam
utama
suatu
c)
Harus
rapuhnya
dalam
terbukti
adanya
“dosa” pada orang yang
sebuah
berbuat,
komunitas,
yaitu
orangnya
harus
kelompok atau masyarakat, bangsa dan
dapat
dipertanggungjawabkan
bahkan Negara.
d) Perbuatan
2. Tindakan
perbuatan
b) Perbuatan itu harus sesuai
merupakan manifestasi dari kemiskinan.
menjadi
ada
manusia
permasalahan sosial seperti kejahatan, ketunasosialan,
Harus
itu
harus
berlawanan dengan hukum
Kriminal/ e)
Kejahatan
Terhadap
Seperti halnya penjelasan di
harus
perbuatan
tersedia
itu
ancaman
atas, bahwa tindak pidana berasal dari
hukuman di dalam undang–
bahasa belanda yang disebut “straf
undang”.
bearfeit” atau sering disebut peristiwa
Tappan (dalam Santoso, 2002:
pidana atau delik. Tindak pidana berarti
18) mengatakan: “kejahatan adalah The
sesuatu
rangkaian
Criminal Law)”. Sutherland (dalam
perbuatan manusia yang bertentangan
santoso, 2002: 18) juga menekankan
dengan undang–undang atau peraturan-
“bahwa ciri pokok dari kejahatan adalah
peraturan lainnya, terhadap perbuatan
perilaku yang dilarang oleh negara
dimana harus diadakan penghukuman
karena
(Menurut Bawengan 1997: 112).
merugikan
perbuatan
atau
merupakan Negara
perbuatan dan
yang
terhadap
perbuatan itu Negara bereaksi dengan hukuman sebagai pamungkas”. Selain Media Komunikasi FIS Vol. 12 No.Perbuatan 1, April 2013 Kausalitas Kemiskinan Terhadap Kriminal… (Prayetno)
ISSN 1412-8683
36
itu, Bonger (dalam Santoso, 2002: 18)
yang
mengatakan:
sehingga tidak boleh dibiarkan.
“kejahatan
adalah
merugikan,
menjengkelkan
merupakan perbuatan anti sosial yang
Soesilo (dalam santoso, 2002:
secara sadar mendapat reaksi dari
19) “membedakan pengertian kejahatan
Negara berupa pemberian derita dan
secara yuridis dan pengertian kejahatan
kemudian
secara
sebagai
rumusan–rumusan
reaksi
terhadap
hukum
(legal
definitions) mengenai kejahatan”.
sosiologis”.
Ditinjau
secara
yuridis, pengertian kejahatan adalah suatu perbuatan atau tingkah laku yang
Elliot (dalam Santoso, 2002: 19)
bertentangan dengan undang-undang.
mengatakan: “kejahatan adalah suatu
Sedangkan ditinjau dari segi sosiologis,
problem dalam masyarakat modern atau
maka yang dimaksud dengan kejahatan
tingkah laku yang gagal dan melanggar
adalah perbuatan atau tingkah laku yang
hukum yang dapat dijatuhi hukuman
selain merugikan penderita, juga sangat
penjara, hukuman mati dan hukuman
merugikan masyarakat yaitu berupa
denda dan seterusnya”. Sementara itu,
hilangnya keseimbangan, ketentraman
Bemmelem (dalam Santoso, 2002: 19)
dan ketertiban”.
“memandang kejahatan sebagai suatu
Selain itu, banyak faktor yang
tindakan anti sosial yang menimbulkan
menyebabkan
kerugian,
terjadinya kejahatan seperti pencurian
ketidakpatutan
dalam
dan
menimbulkan
masyarakat, sehingga dalam masyarakat
dalam
terdapat
faktor tersebut saling berkaitan dan
kegelisahan
menentramkan
dan
masyarakat
untuk Negara
tidak
masyarakat,
boleh
dimana
dilepaskan.
faktor–
Bawengan
harus menjatuhkan hukuman kepada
(1997: 11) mengatakan:
penjahat”. Menurut Moeliono (dalam
faktor yang melatar belakangi seseorang
Santoso, 2002: 20) “kejahatan adalah
melakukan tindak pidana yaitu faktor
perbuatan pelanggaran norma hukum
yang berasal dari dalam diri individu
yang ditafsirkan atau patut ditafsirkan
dan faktor yang berasal dari luar
masyarakat sebagai suatu perbuatan
individu yang menjadi faktor penyebab
”ada dua
seseorang melakukan suatu kejahatan. Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno)
ISSN 1412-8683
37
Beberapa yang dapat menimbulkan
keadaan yang demikian orang
kejahatan yang berasal dari dalam diri
tersebut akan semakin jauh dari
individu adalah :
kehidupan umum.
a)
Daya Emosional Masalah
b)
c)
emosional
erat
Kepribadian Pada dasarnya pola kepribadian
hubungannya dengan masalah
antara satu
sosial yang dapat
individu lain sebenarnya unik
mendorong
individu dengan
kejahatan jika orang tersebut
dan
tidak mampu untuk mencapai
menentukan
keseimbangan antara emosinya
kepribadiaan
dengan kehendak masyarakat
yang satu dan individu lainnya.
Rendahnya Mental
Hal
Rendahnya mental berhubungan
unsur–unsur akal dan jiwa yang
dengan
Jika
menentukan tingkah laku atau
daya
tindakan dari tiap–tiap individu
intelegensi yang tajam dan dapat
berbeda. Keadaaan kepribadiaan
menilai realitas secara rasional
manusia
setiap
yang
dengan keadaan yang diterima
ada.maka akan semakin mudah
sewaktu–waktu dan tidak luput
untuk menyesuaikan diri dengan
dari keadaan ekonomi.
intelegensi.
seseorang
mempunyai
permasalahan
dengan masyarakat.Sebaliknya, jika
seseorang
mempunyai
d)
berbeda.
ini
Sulit
untuk
persamaan antara
individu
disebabkan
itu
susunan
berhubungan
Usia Setiap
manusia
mengalami
tingkat intelegensi yang rendah,
perubahan
maka
mempunyai
Mulai dari lahir, mengalami
kecenderungan rendah mental
perubahan dan perkembangan
sehingga tidak mampu untuk
menuju ke masa anak–anak,
berbuat sesuatu, takut salah atau
remaja dewasa dan lanjut usia.
tidak mampu menyesuaikan diri
Menurut
dengan lingkungannya. Dalam
Thomas Sellin, kecenderungan
ia
Kausalitas Kemiskinan Terhadap Kriminal… (Prayetno) Media Komunikasi FIS Vol. 12 No. Perbuatan 1, April 2013
dalam
seorang
hidupnya.
peneliti
ISSN 1412-8683
e)
38
untuk berbuat anti sosial adalah
seseorang mempunyai wawasan
selama
yang luas (tingkat pendidikan
masih
sekolah
dan
memuncak antara umur 20 tahun
yang
sampai umur 25 tahun dan
menyelesaikan segala masalah,
akhirnya mengalami penurunan
seseorang
sampai umur 25 tahun dan
mempertimbangkan
berhenti sama sekali pada usia
segala
lanjut.
bertindak. Dengan kata lain,
Pendidikan
seseorang
tersebut
akan
Dalam Undang–undang Sistem
memikirkan
terlebih
dahulu
Pendidikan nasional disebutkan
dampak atau resiko dari apa
bahwa Pendidikan adalah usaha
yang akan dilakukannya.
sadar
dan
terencana
untuk
peserta
didik
menyiapkan melalui
kegiatan
bimbingan,
tinggi),
mengandung
dalam
tersebut
sesuatu
Pada
merupakan
maka
akan dahulu sebelum
umumnya,
kejahatan
konotasi
tertentu,
suatu
pengertian
dan
pengerjaan dan latihan bagi
penamaan yang relatif, mengandung
peranannya di masa yang akan
variabilitas dan dinamik serta bertalian
datang.
sangat
dengan perbuatan atau tingkah laku baik
berperan dalam pembentukan
aktif atau pasif yang dinilai oleh
pola pikir dan tingkah laku
sebagian
sesesorang dalam masyarakat.
masyarakat sebagai suatu perbuatan anti
Semakin
tinggi
tingkat
sosial, suatu paksaan terhadap skala
pendidikan
seseorang
maka
nilai sosial dan atau perasaan hukum
tingkat
yang hidup dalam masyarakat sesuai
tingkat
dengan ruang dan waktu. Kejahatan
Pendidikan
semakin
tinggi
berpikir
pula
atau
pengetahuannya. manusia
tidak
Kehidupan
atau
minoritas
perbuatan anti sosial yang
dari
melanggar hukum atau undang–undang
segala persoalan dan masalah
pada suatu waktu tertentu dan yang
yang
dilakukan dengan sengaja, merugikan
sangat
terlepas
adalah
mayoritas
luas.
Apabila
Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno)
ISSN 1412-8683
39
ketertiban umum dan
dapat dihukum
masyarakat. Dapat kita lihat
oleh Negara.
pada
Sementara itu faktor–faktor
masa
sekarang
ini,
kesenjangan sosial akhirnya
yang bersumber dari luar individu
mengakibatkan
(ekstern) yang menjadi faktor yang
sosial.
mempengaruhi seseorang melakukan
menyebabkan adanya jurang
kejahatan adalah sebagai berikut :
(gap)
1)
masyarakat,
Lingkungan sosial
Hal
ini
dalam
yang
kelompok
dimana
bagi
Dalam
kehidupan
kelompok/kelas rendah, adanya
bermasyarakat,
seseorang
kesulitan
belajar
tentang
pola-pola
kebutuhan
tindakan
dalam
pergaulan
ekonomi
adalah
dari
lingkungan
dalam
dalam
memenuhi
hidup. sangat
Faktor berperan
kehidupan
karena
sekitarnya (lingkungan sosial).
apabila seseorang tidak dapat
Dalam
memenuhi
lingkungan
seseorang
sosial,
belajar
tentang
kebutuhan
hidupnya, hal ini yang dapat
macam-macam peranan sosial
mendorong
yang terdapat dalam kehidupan
kejahatan.
sosial. Jadi, lingkungan sosial
2)
kecemburuan
3)
terjadinya
Faktor Keluarga
juga sangat berperan dalam
Keluarga merupakan tempat
pembentukan
pertama bagi seseorang belajar
tingkah
laku
seseorang.
tentang sikap dan tingkah laku
Ekonomi
yang menjadi pedoman dalam
Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan
dan
teknologi
pergaulan di masyarakat. Sikap seseorang dalam masyarakat
yang semakin pesat akibat dari
merupakn
perkembangan
zaman
keluarganya.
mengakibatkan
timbulnya
sangat
kesenjangan sosial di antara Media Komunikasi FIS Vol. 12 No.Perbuatan 1, April 2013 Kausalitas Kemiskinan Terhadap Kriminal… (Prayetno)
cerminan
dari
Jadi,
keluarga
berperan
dalam
ISSN 1412-8683
40
pembentukan
4)
kepribadian
seseorang.
sangat berpengaruh terhadap terjadinya
Pengaruh Film
tindak kejahatan karena suatu peristiwa
Film
juga
berperan
dalam
tidak terjadi dengan sendirinya. Begitu
pembentukan sikap seseorang.
juga dengan kejahatan, tidak terjadi
Apabila
dengan sendirinya tetapi karena adanya
seseorang
sering
menonton siaran atau tayangan
unsur-unsur yang menjadi
kriminal, maka tidak dapat
penyebab terjadinya kejahatan tersebut
dipungkiri apabila suatu saat orang
5)
dikatakan bahwa faktor-faktor tersebut
tersebut
akan
faktor
3. Kejahatan Pencurian
dapat
Kejahatan seperti pencurian
melakukan kejahatan seperti
apabila dirinci, rumusan itu terdiri dari
tayangan kriminal yang telah
unsur–unsur
ditonton tersebut.
mengambil, objeknya suatu benda dan
Pengangguran
unsur keadaan yang menyertai dan
objektif
(perbuatan
Kecenderungan
untuk
melekat
melakukan
dapat
tersebut sebagian atau seluruhnya milik
cenderung
orang lain) dan unsur–unsur subjektif
kalangan
(adanya maksud yang ditujukan untuk
Akibat
memiliki, dan dengan melawan hukum).
kejahatan
dikatakan dilakukan
oleh
pengangguran.
sempitnya lapangan pekerjaan mengakibatkan tingkat
Tindakan
pengangguran,
membawa dampak yang begitu besar
kebutuhan
hidup
sisi
dan
hal
yang
lain,
dalam
kehidupan
sosial
maupun
semakin
individu. Beberapa Akibat–akibat yang
inilah
ditimbulkan dari kejahatan pencurian
menjadi
penyebab terjadinya kejahatan. Berdasarkan
itu.
kejahatan seperti pencurian tentu saja
di
terkadang
Sementara
tingginya
sementara
mendesak
pada benda yaitu benda
faktor–faktor
antara lain: a. Dampak Terhadap Masyarakat dan Negara
yang telah disebutkan di atas, dapat Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno)
ISSN 1412-8683
41
1) Terganggunya
2) Berakibat
ketentraman,
keamanan
secara
psikologis seperti dikejar
dalam masyarakat dan
dan
hilangnya
harta benda
perasaan bersalah,
seseorang
akibat
perasaan tertekan karena
pencurian tersebut.
dikekang
2) Mengakibatkan seseorang
dihantui
dalam
tahanan/penjara.
mengalami
Sesungguhnya, berbagai upaya
luka fisik (luka badan)
dan
bahkan
kematian dan
kemiskinan sudah banyak dilaksanakan
luka secara psikologis
pemerintah seperti perbaikan kondisi
(mengalami
pemukiman penduduk, pengembangan
perasaan
tekanan, takut
dan
program
penanggulangan
desa tertinggal, perbaikan kampung,
trauma akibat terjadinya
gerakan
pencurian).
kemiskinan. Dari sisi anggaran, alokasi
3) Bagi Negara, akibat yang ditimbulkan
dari
kejahatan
pencurian
terpadu
pengentasan
untuk kesejahteraan rakyat dinaikkan setiap
tahun.
Guna
membantu
masyarakat miskin, pemerintah telah
adalah
terganggunya
mengadakan
program
Asuransi
stabilitas
Negara
Kesehatan
Keluarga
Miskin
dan
terhambatnya
(ASKESKIN) yang diberikan sebagai
pembangunan.
fasilitas untuk mendapatkan pelayanan
b. Dampak Terhadap Pelaku
kesehatan secara gratis oleh pemerintah.
1) Berakibat
secara fisik
seperti
terganggunya
kebebasan
si
pelaku
Di sektor pendidikan, pemerintah juga memberikan
Bantuan
Operasional
Sekolah (BOS) yang sangat membantu
karena telah berada di
sekolah
dalam tahanan/penjara.
Selanjutnya,
dan
keluarga pemerintah
miskin. juga
memberikan Bantuan Tunai Bersyarat Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno) Media Komunikasi FIS Vol. 12 No. 1, April 2013
ISSN 1412-8683
42
(BTB) sebagai penyempurnaan dari
orang yang ditugaskan menyalurkan
Bantuan
(BLT).
bantuan pemerintah tersebut terkadang
Program ini merupakan bagian dari
tidak bersifat adil. Seringkali orang-
sistem
orang
Langsung
Tunai
perlindungan
sosial
bagi
yang
mendapatkan
bantuan
keluarga miskin yang dikaitkan dengan
tersebut
program pembangunan pendidikan dan
mampu, sedangkan orang–orang yang
kesehatan di daerah-daerah yang benar-
layak mendapatkan bantuan tersebut
benar miskin (Soeparno 2007: 167).
tidak mendapat apa-apa, bahkan ada
Banyaknya
hambatan
adalah
orang-orang
yang
dalam
juga orang yang tega mengkorupsikan
pembangunan, menyebabkan program
dana bantuan pemerintah tersebut untuk
tersebut
berhasil
kepentingan pribadi sehingga terkadang
secara
bantuan atau dana yang diberikan
maksimal apalagi bila dihubungkan
pemerintah tidak sampai kepada rakyat.
dengan krisis yang melanda dunia
Hal
beberapa
penghambat
masih
menanggulangi
belum kemiskinan
waktu
mengakibatkan
yang
semakin
lalu sulitnya
inilah
yang
juga
dalam
pembangunan
terutama menjadi penghambat program
seseorang dalam memenuhi kebutuhan
penanggulangan
hidup, sempitnya lapangan pekerjaan
diprogramkan pemerintah.
yang
juga
berdampak
semakin
meningkatnya jumlah pengangguran. Mengurangi tingkat kemiskinan dan
mengurangi
pengangguran
menjadi
Keamanan masyarakat
kemiskinan
dan
yang
ketertiban
merupakan suatu kondisi
dinamis dan salah satu syarat yang harus
diwujudkan
demi
bukanlah hal yang mudah dilaksanakan,
terselenggaranya
walaupun dengan dukungan stabilitas
nasional,
ekonomi yang tetap terjaga. Apabila
terciptanya keamanan, ketertiban dan
kita perhatikan akhir-akhir ini dalam hal
tegaknya
penyaluran bantuan yang diberikan
perkembangan zaman dan IPTEK tidak
pemerintah kepada rakyat terkadang
hanya membawa dampak positif tetapi
penyalurannya tidak merata. Orang-
juga dampak negatif. Hal ini terjadi
yang
Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno)
pembangunan ditandai
hukum.
dengan
Pengaruh
ISSN 1412-8683
43
apabila dalam diri seseorang tidak ada
pembawaan
terlihat
anak
pengamalan
nilai-nilai
itu
timbul
sejak
dilahirkan
dari
pancasila, norma-norma dan peraturan
orangtuanya, sifat jahat dari
yang berlaku dalam kehidupannya.
orangtuanya minimal akan
Semua
manusia
menginginkan
selalu
agar
diwariskan pada anak.
suasana
b. Faktor
lingkungan
yaitu
kehidupannya penuh dengan keamanan,
manusia masih melakukan
ketentraman
kejahatan
karena
tetapi keinginan tersebut kadang kala
pengetahuan
tentang
terhalang
kebaikan
dan
kedamaian.
oleh
berbagai
Akan
macam
tidak
nyata
gangguan yang datang dari luar diri
baginya. Pendidikan yang
manusia
dilakukan di rumah maupun
sehingga
mengganggu
keamanan, ketentraman dan kedamaian
di
dalam
peranan yang sangat penting
kehidupan
masyarakat.
sekolah
memegang
Sementara masalah kejahatan adalah
untuk
problem
kepribadian seseorang.
manusia
yang
merupakan
kenyataan sosial dan penyakit sosial dan juga
merupakan
berkembang
produk
seiring
yang dengan
pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Menurut Rusmianti (1994: 23)
Perbuatan pencurian
yang
menentukan
kejahatan sering
seperti dilakukan
manusia pada akhir-akhir ini bukan saja hanya dilakukan oleh pria dan wanita yang telah berusia dewasa, melainkan
mengatakan, Pada galibnya kejahatan
juga
itu dapat timbul karena adanya dua
tingkatan usia yaitu anak–anak, remaja
macam faktor yaitu:
maupun yang telah lanjut usia, baik
a. Faktor
pembawaan
telah
dilakukan
oleh
segala
yaitu
kejahatan yang dilakukan secara sadar
bahwa seseorang menjadi
(atas kemauan sendiri) maupun yang
penjahat karena pambawaan
dilakukan secara tidak sadar (atas
atau
adanya dorongan dari pihak lain, bukan
bakat
hobby.
alamiah
Kejahatan
atau karena
atas
kemauan
Kausalitas Kemiskinan Kriminal… (Prayetno) Media Komunikasi FIS Vol.Terhadap 12 No. 1,Perbuatan April 2013
sendiri).
Masalah-
ISSN 1412-8683
44
masalah sosial sebagai suatu penyakit
permasalahan
sosial tidak dapat lepas dari kehidupan
dihadapi oleh hampir semua Negara
manusia dan tentu tidak dapat berdiri
termasuk Indonesia, yaitu permasalahan
sendiri, ada kaitan dan pengaruh antara
kemiskinan
suatu
Masalah kemiskinan menjadi salah satu
aspek
dengan
aspek
lain.
global
atau
(sosial)
yang
ketidaksejahteraan.
Demikian juga dengan kejahatan selalu
pemicu
berkaitan dan dipengaruhi oleh masalah
perbuatan kriminal seperti pencurian.
kehidupan sosial, ekonomi, politik dan
Beberapa
budaya sebagai fenomena yang ada
disimpulkan adalah:
dalam
1. Kemiskinan
masyarakat
dan
saling
mempengaruhi satu sama lain. Secara
umum,
dan
poin
perbuatan
penting
yang
bisa
mempunyai dampak
terjadinya suatu kejahatan dimana tingkat
karena
menunjukkan
belum
terjadinya
yang sangat besar terhadap peluang
kriminal seperti pencurian dilakukan merasa
penyebab
terpenuhi
kemiskinan
yang
adanya
tinggi
kesulitan
kebutuhan hidup mereka selama ini,
dalam memenuhi kebutuhan hidup
disamping berbagai permasalahan lain
dan di satu sisi kebutuhan yang
yang
sangat
melatar
belakanginya.
Kesenjangan sosial, kesejahteraan yang tak seimbang, instabilitas ekonomi juga menjadi
beberapa
pemicu
lahirnya
tindakan kejahatan seperti pencurian.
alat
2.
Kemiskinan
mengakibatkan
kesenjangan sosial dan kesenjangan sosial mengakibatkan kecemburuan kemudian
berlanjut
pada
gejolak sosial dan biasanya berakhir
D. PENUTUP Uraian di atas sesungguhnya cukup menjelaskan kepada kita efek dan
sementara
pemuas kebutuhan sangat terbatas.
sosial
domino
banyak
kausalitas
pada konflik sosial dan terjadinya suatu tindak kejahatan.
dari
Kausalitas Kemiskinan Terhadap Perbuatan Kriminal… (Prayetno)
ISSN 1412-8683
45
DAFTAR PUSTAKA Abdussalam. 2002. Prospek hukum pidana Indonesia, Jakarta: Restu Agung. Arief,
Nawawi. Bardo. 2001. Masalah penegakan hukum penanggulangan kejahatan, Bandung: PT. Aditya Bakti.
dan
kebijakan
Bawengan, G. W. 1997. Masalah kejahatan dengan sebab dan akibat, Jakarta: Pradnya Paramita. Bonger, W. A. 1997. Pengantar kriminologi, Jakarta: PT. Pembangunan dan Ghalian Indonesia. Rusmianti. 1994. Kesejahteraan masyarakat dan pencegahannya, Jakarta: Angkasa Santoso, dkk. 2002. Kriminologi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Soesilo, R. 1994. KUHP. Bogor: Politeia Soemitro, Sutyastie. 2002. Kemiskinan dan ketidakmerataan di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta Soeparno, Erman. 2007. Paradigma Baru Transmigrasi Menuju Kemakmuran Rakyat, Jakarta: Departeman Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/kemiskinan http://www.google.co.id/memahami kemiskinan http://www.google.co.id/angka kemiskinan http://www.google.co.id/pencurian http://www.tempointeraktif.com/tingkat kriminalitas
Kausalitas Kemiskinan Terhadap Kriminal… (Prayetno) Media Komunikasi FIS Vol. 12 No.Perbuatan 1, April 2013