Katalog BPS : 9213.3273.160
STATISTIK DAERAH
KECAMATAN BATUNUNGGAL
2015
STATISTIK DAERAH Kecamatan Batununggal Tahun 2013
ISSN / ISBN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
: : : : :
3273.1553 9213.3273.160 17,6 cm x 25 cm 15 halaman
Naskah: Riana Safaat, S.Si
s p .b
Gambar Kulit: Riana Safaat, S.Si
a t ko
d n a
g n u
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung
/: /b ttp
Dicetak Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Bandung
h
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
id . o g .
Kata Sambutan Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah. Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umum wilayahnya. Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Batununggal Kota Bandung 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung. Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Batununggal Kota Bandung. Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.
s p .b
id . o g .
a t ko
d n a
/: /b ttp
h
g n u
Bandung, Oktober 2015 Kepala BPS Kota Bandung
Ir. Hj. Sri Daty NIP. 19591107 198503 2 002
i
Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Batununggal 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandung yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Batununggal yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Batununggal. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Batununggal Kota Bandung 2015 memuat berbagai informasi yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Batununggal dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
s p .b
id . o g .
a t ko
d n a
/: /b ttp
h
g n u
Koordinator Statistik Kecamatan Batununggal
Riana Safaat, S.Si NIP. 19841017 201212 1 002
ii
Daftar Isi
Kata Sambutan …………………………………………………...
i
id . o g .
Kata Pengantar ………………………………………………….. ii
Daftar Isi …………………......................................................... iii
Daftar Tabel ………………………………………………………. iv
s p .b
Daftar Grafik ……………………………………………………… v Daftar Gambar …………………………………………………… vi
a t ko
BAB 1 Geografi dan Iklim ……………………………………… 1 BAB 2 Pemerintahan …………………………………………… 3
g n u
BAB 3 Penduduk ………………………………………………. 5 BAB 4 Pendidikan ………………………………………………. 7 BAB 5 Kesehatan ………………………………………………. 9
d n a
BAB 6 Industri …………………………………………………… 11 BAB 7 Hotel dan Pariwisata …………………………………… 13
/: /b ttp
BAB 8 Perdagangan …………………………………………… 14 BAB 9 Sarana Sosial …………………………………………… 15
h
iii
Daftar Tabel
Tabel 1.1
Luas
Wilayah
Menurut
Kelurahan
Kecamatan Batununggal …………………….
o g .
Tabel 1.2
Iklim Kota Bandung Tahun 2014 ……………
Tabel 2.1
Jumlah RW dan RT di Batununggal Tahun
s p .b
2014 …………………………………………… Tabel 2.2
a t ko
Piramida
g n u
Penduduk
nd
Batununggal
3
4
Jumlah
a b // : ttp
Sekolah
Menurut
4
Hasil
Proyeksi Penduduk 2014 …………………… Tabel 4.1
2
Jumlah Pegawai Kecamatan Batununggal Tahun 2013 dan 2014 ………………………..
Tabel 3.1
1
Jumlah Pegawai Kecamatan Batununggal Berdasarkan Jenjang Pendidikan …………..
Tabel 2.3
.id
di
5
Jenjang
Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Batununggal …………………………………..
Tabel 5.1
h
Sarana
Kesehatan
per
Kelurahan
7
di
Kecamatan Batununggal Tahun 2014 ……
10
Tabel 6.1
Profil Ekonomi Kawasan Binong Jati ……….
12
Tabel 9.1
Sarana Peribadatan di Batununggal Tahun 2014 ……………………………………………
15
Tabel 9.2
Sarana Olahraga ……………………………..
15
Tabel 9.3
Sarana SPBU …………………………………
15
iv
Daftar Grafik
Grafik 3.1
Piramida
Penduduk
Batununggal
Proyeksi Penduduk 2014 …………………… Grafik 8.1
Jumlah
Fasilitas
Ekonomi
o g .
Kecamatan
s p .b
Batununggal …………………………………..
a t ko
d n a
/: /b ttp
h
v
g n u
.id
Hasil
6
14
Daftar Gambar
Gambar 1.1
Peta Wilayah Kecamatan Batununggal ……
Gambar 5.1
Puskesmas
Ibrahim
Adji
id . o g .
1
Kelurahan
Kebonwaru Kecamatan Batununggal ………
9
Gambar 6.1
Lokasi Sentra Industri Rajut Binong Jati …...
11
Gambar 6. 2
Sentra Industri Rajut Binong Jati …..............
12
Gambar 7.1
Trans Studio Bandung ……………………….
13
Gambar 7.2
The Trans Luxury Hotel dan Hotel Ibis …….
s p .b
a t ko
d n a
/: /b ttp
h
vi
g n u
13
GEOGRAFI DAN IKLIM
B
atununggal secara geografis merupakan salah satu kecamatan yang teletak dalam wilayah Kota Bandung. Sesuai posisinya yang di dalam wilayah kota, hal ini menempatkan Kecamatan Batununggal mempunyai nomer urut (160). Bagian utara kecamatan terdapat kelurahan Kacapiring dan kelurahan Kebon Waru yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Bandung Wetan dan Cibeunying Kidul. Di sebelah selatan terdapat kelurahan Gumuruh dan Kelurahan Binong yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Bandung Kidul dan Kecamatan Buah Batu. Di sebelah barat terdapat kelurahan Samoja yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Lengkong dan Sumur Bandung. Sedangkan di sebelah timur terdapat kelurahan Kebon Gedang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kiaracondong. Tepat di tengah – tengah kecamatan terdapat kelurahan Maleer dan KelurahanBinong..
d n a
/: /b ttp
h
1
s p .b
id . o g .
a t ko
g n u
Secara astronomi, Kecamatan Batununggal terletak pada 6054’31” 6056’41” Lintang Selatan dan antara 107037’27” - 107038’39” Bujur Timur (itouchmap.com). Material yang membentuk kecamatan ini merupakan peralihan dari jenis andosol dan jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan tanah liat.
Kecamatan Batununggal memiliki luas wilayah 526,94 Ha atau sekitar 3,15 % dari seluruh luas wilayah Kota Bandung. Luas wilayah tersebut terbagi habis menjadi 8 kelurahan. Kelurahan Kebon waru dengan wilayah seluas 96,00 Ha merupakan kelurahan dengan wilayah terluas. Kelurahan ini meliputi sekitar 18,22% luas seluruh wilayah di Kecamatan Batununggal. Sedangkan kelurahan dengan luas wilayah terkecil adalah Kelurahan Kebon Gedang. Kelurahan ini memiliki luas 29,00 Ha, atau 5,50% dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Batununggal.
Tabel 1.1 Luas Wilayah Menurut Kelurahan di Kecamatan Batununggal
KELURAHAN Kel.Gumuruh
LUAS WILAYAH (Ha) 95,80
Kel.Binong
72,00
Kel.Kebon Gedang
29,00
Kel.Maleer
38,00
Kel. Cibangkong
63,82
Kel.Samoja
54,32
Kel. Kacapiring
78,00
Kel. Kebonwaru
96,00
JUMLAH
526,94
Sumber : Batununggal Dalam Angka 2015
GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel 1.2 Iklim Kota Bandung Tahun 2014
Kecamatan Batununggal Termasuk wilayah kecamatan yang dekat dengan pusat pemerintahan kota. Letak kecamatan hanya berjarak sekitar 4 Km dari pusat pemerintahan Kota Bandung. Lokasi kantor Kecamatan Batununggal berada pada wilayah kelurahan Gumuruh. Berdasarkan topografi wilayahnya,keseluruhan Kecamatan Batununggal merupakan wilayah yang memiliki sudut kemiringan yang relative datar. Ketinggian Kecamatan Batununggal berada pada ±755 meter dpl (di atas permukaan laut). Ketinggian wilayah Kecamatan Batununggal ini terkait dengan letak kota bandung yang dikelilingi oleh pegunungan. Kecamatan Batununggal ini pun merupakan salah satu kecamatan di kota Bandung yang dilalui aliran sungai Cikapundung. Iklim asli Kota Bandung dipengaruhi oleh pegunungan di sekitarnya sehingga cuaca yang terbentuk sejuk dan lembab. Temperatur rata-rata Kota Bandung selama tahun 2014 yaitu 23,40 Celcius, atau turun 0,10 Celcius dengan tahun lalu. Temperatur tertinggi pada bulan Oktober yaitu 30,90 C dan temperatur terendah pada bulan September yaitu 18,30 C dengan curah hujan rata - rata 198,78 mm/tahun.Sementara jumlah hari hujan rata – rata 19 hari per bulan.
d n a
/: /b ttp
h
2
Keadaan Iklim
Satuan
2014
mm
3,6
mb
923,7
Kelembaban Nisbi
%
77
Kecepatan Angin
Knot
3
0C
23,4
Curah Hujan
Mm
198,78
Hari Hujan
hari
19
Penguapan
.id
Tekanan Udara
s p .b
o g .
Temperatur
g n u
a t ko
Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Klas I Bandung
Gambar 1.1 Peta Wilayah KECAMATAN BATUNUNGGAL
PEMERINTAHAN
D
alam menjalankan fungsinya, Kecamatan dibantu
oleh
Kelurahan
Cibangkong
memiliki
Batununggal
jumlah RW terbanyak dengan 13 RW
pemerintahan
yang terdiri dari 84 RT, sedangkan
dibawahnya yang tersebar di delapan
Kelurahan
kelurahan.
Masing-masing
Kebonwaru memiliki jumlah RW dan RT
dibagi
dalam
ke
kelurahan
beberapa
satuan
83
RW
yang
s p .b
negara atau pegawai negeri sipil yang
dan RW terkecil terdapat di Kelurahan
a t ko
betugas
Maleer, yaitu terdapat 71 RT untuk 12
ng
memiliki rasio terbesar dengan 67 RT
Kelurahan
://
Kecamatan
Batununggal
u d n
pada tahun 2013 jumlah seluruh pegawai kecamatan
ini
adalah
sedangkan
pada
tahun
69
orang,
2014
naik
sebanyak 4,35 persen menjadi 72 orang. Apabila dilihat dari golongan ruang
RT
yang ditempati, terlihat bahwa para
12
88
pegawai
10
72
kecamatan di wilayah Batununggal terdiri
8
50
dari
12
71
Cibangkong
13
84
golongan IV. Masing masing kelurahan
Samoja
11
68
Kacapiring
9
49
Kebonwaru
8
67
83
549
ttp
Gumuruh Binong Kebon Gedang Maleer
Jumlah
h
RW
di
mengalami kenaikaan jumlah. Tercatat
RW. Sedangkan Kelurahan Kebon Waru
ba
id . o g .
Pada tahun 2014, jumlah aparatur
memuat 549 RT. Rasio antara jumlah RT
Tabel 2.1 Jumlah RW dan RT di Batununggal Tahun 2014
dan
masing terdiri dari 50 dan 67 RT.
keseluruhannya
untuk 8 RW.
Gedang
paling sedikit yaitu 8 RW dan masing –
lingkungan setempat (SLS), yaitu terdiri dari
Kebon
Sumber : Profil dan Tipologi Kecamatan Batununggal
3
di
pegawai
kelurahan
golongan
maupun
II,
III
dan
memiliki pegawai eselon 4 sebanyak 6 orang yang terdiri dari kepala seksi 4 orang, 1 orang Sekretaris Lurah dan 1 orang Lurah. Sementara itu, dilihat dari pendidikannya tercatat sebanyak 64,71 persen
memiliki
pendidikan
terakhir
PEMERINTAHAN SMA. Sisanya, 35,29 persen memiliki
8 pegawai perempuan. Selain pegawai
pendidikan terakhir minimal S1.
yang menjabat sebagai PNS, terdapat juga
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Kecamatan Batununggal Berdasarkan Jenjang Pendidikan
pegawai
membantu
kecamatan. ≥ S1
Gumuruh
3
3
Binong
2
5
Kebon Gedang
0
6
Maleer
2
4
Cibangkong
4
3
Samoja
1
Kacapiring
4
Kebonwaru
2
Sumber : KCDA Batununggal 2015
Jumlah
/: /b ttp
Pegawai
di
3
5
masing-
masing kelurahan sebanyak 5 - 7 pegawai,
h
sebagian
besar
pegawai
kelurahan didominasi oleh pegawai lakilaki. Sebagian besar kelurahan memiliki pegawai
kelurahan
pegawai.
Paling
sebanyak sedikit
7
pegawai
kelurahan terdiri dari 5 pegawai yaitu di kelurahan Kecamatan
Samoja.
Sementara
Batununggal
itu
sendiri
memiliki pegawai sebanyak 20 pegawai, yang terdiri dari 12 pegawai laki-laki dan
4
jalannya
ikut
kegiatan
id . o g .
s p .b
Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Kecamatan Batununggal Tahun 2013 dan 2014
2013
2014
Kec Batununggal
17
20
Gumuruh
6
6
Binong
7
7
Kebon Gedang
7
7
Maleer
6
6
Cibangkong
7
7
Samoja
5
5
Kacapiring
7
7
Kebonwaru
7
7
a t ko
g n u 4
d n a
yang
kependudukan di kelurahan maupun
SMA
Kelurahan/kecamatan
Non-PNS
Kel/kec
Sumber : KCDA Batununggal 2015
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
Sumber : KCDA Batununggal 2015
S
etelah
melaksanakan
Sensus
kelurahan
Gumuruh,
yaitu
sebanyak
Penduduk tahun 2010 silam,
18.807 jiwa atau sekitar 15,60% dan
Badan Pusat Statistik belum
penduduk
melakukan
kembali
pendataan
paling sedikit terdapat
di
yang
kelurahan Kacapiring, yaitu sebanyak
bekaitan dengan jumlah kependudukan.
8.974 jiwa atau sekitar 7,44% dari
Untuk mengetahui jumlah penduduk di
keseluruhan penduduk Batununggal.
tahun setelahnya data kependudukan
id . o g .
Tabel 3.1. Proyeksi Penduduk Batununggal
s p .b
diperoleh dari hasil proyeksi penduduk.
Berdasarkan Kelurahan
Proyeksi
penduduk
bukan
a t ko
Kelurahan
merupakan ramalan jumlah penduduk, melainkan suatu perhitungan ilmiah yang
ng
di dasarkan pada asumsi dari komponen - komponen laju pertumbuhan penduduk, yaitu
kelahiran,
kematian
du dan
an
perpindahan (migrasi). Hasil perhitungan proyeksi penduduk
/: /b ttp
penduduk
2014,
kecamatan
jumlah
Batununggal
mencapai 120.555 jiwa atau sebanyak
Gumuruh
Luas (Ha)
Penduduk
95,80
18.807
Binong
72
18.167
Kebon Gedang
29
9.467
Maleer
38
17.239
Cibangkong
63,82
18.222
Samoja
54,32
12.895
Kacapiring
78
8.974
Kebon Waru
96
16.784
4,88 persen dari jumlah penduduk kota Bandung.
h
Angka tersebut mencakup
61.312 jiwa laki-laki dan 59.243 jiwa perempuan dengan sex
ratio besar
Jumlah
526,94
120.555
103,5. Sumber : BPS Kota Bandung Dengan luas sebesar 526,94 Ha kecamatan ini memiliki angka kepadatan
Untuk
melihat seberapa
padat
penduduk yang mencapai 217 jiwa/Ha.
suatu wilayah, dapat dihitung dengan
Penduduk
cara membagi jumlah penduduk dengan
terbanyak
terdapat
di
luas wilayah. Dengan cara tersebut
5
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN didapatlah
kepadatan
penduduk
Dari
data
tersebut
dapat
Kelurahan Gumuruh 19.632 jiwa/km2,
disimpulkan Kelurahan Maleer adalah
jiwa/km2,
kelurahan terpadat, dimana tiap km2
Kelurahan Kebon gedang 32.645 jiwa/
wilayahnya dihuni sekitar 45.366 jiwa.
km2, Kelurahan Maleer 45.366 jiwa/km2,
Sementara itu Kelurahan yang memiliki
Kelurahan Cibangkong 28.552 jiwa/km2,
kepadatan
Kelurahan
Kelurahan
Binong
Samoja
25.232
jiwa/km2,
23.739
Kacapiring tiap
s p .b
Kelurahan Kacapiring 11.505 jiwa/km2
id . o g .
terkecil
km2
yaitu
kelurahan
wilayahnya dihuni
sekitar 11.505 jiwa.
dan Kelurahan Kebon Waru 17.483 jiwa/km2.
a t ko
Grafik 3.1 Piramida Penduduk Batununggal Hasil Proyeksi Penduduk 2014
Perempuan
d n a
70-75 60-64
g n u
Laki-laki
/: /b ttp
50-54 40-44 30-34
h
20-24 10-14 0-4
6.000
4.000
2.000
0
2.000
4.000
6.000
8.000
Bila dibandingkan data proyeksi penduduk tahun 2013, jumlah penduduk di Kecamatan Batununggal naik sebesar 0,50%.
6
PENDIDIKAN
D
ari
laporan
kependudukan
penduduk
yang
sudah
bergelar
Kecamatan Batununggal tahun
Diploma/Sarjana muda hanya sebanyak
2014,
5,42 % dan bergelar Sarjana sebanyak
penduduk
proporsi
Kecamatan
jumlah
Batununggal
4,24 %.
menurut jenjang pendidikan yang sudah ditamatkan penduduk
menunjukkan yang
tidak/belum
pada
pernah
s p .b
penduduk
sebanyak yang
19,70
a t ko
berijazah
18,23
du
Sekolah
n a b
%.
ng
dan
Menengah Atas (SMA) atau sederajat sebanyak
Swasta, dan masing – masing sekolah 1
atau
%
Sedangkan
// : ttp
Kecamatan
Swasta, 3 SMP/MTs Negeri, 5 SMP/MTs
sebanyak 16,47 %, berijazah Sekolah
sederajat
di
Swasta, 30 SD/MI Negeri, 6 SD/MI
Sekolah Dasar (SD) atau sederajat
(SMP)
2014
tersebut terdiri dari 1 TK Negeri, 25 TK
tamat sekolah dasar 22,43 %, berijazah
Pertama
tahun
Batununggal terdiri atas 78 buah. Angka
sekolah sebanyak 13,51%, tidak/belum
Menengah
id . o g .
Jumlah sarana pendidikan formal
bahwa
SMA/SMK Negeri swasta. Terdapat 8 titik kampus perguruan tinggi swasta, masing
masing
satu
kampus
di
kelurahan Gumuruh, Binong, Maleer,
Tabel 4.1 Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan dan Kelurahan di Kecamatan Batununggal Kelurahan
TK/Sederajat
SD/MI
SMP/MTs
SMA/MA
Negeri
Swasta
Negeri
Swasta
Negeri
Swasta
Negeri
Swasta
-
3
6
-
-
-
-
-
-
6
6
1
1
-
-
-
KebonGedang
-
4
-
1
-
-
-
-
Maleer
-
3
6
-
-
-
-
-
Cibangkong
-
3
4
1
-
2
-
-
Samoja
1
1
7
1
2
2
-
-
Kacapiring
-
3
1
-
-
1
1
1
-
2
-
-
-
-
Gumuruh Binong
KebonWaru
h
2 Sumber: Batununggal Dalam Angka 2015
7
PENDIDIKAN Cibangkong, kampus
dan
di
Sedangkan,
Samoja.
Serta
3
Kelurahan
Kebonwaru.
pendidikan
prasekolah
orang,
sehingga rasio murid terhadap
guru untuk tingkat SD adalah sebesar 9. Untuk
tingkat
SMP
atau
sederajat
seperti Taman Kanak - kanak (TK)
terdapat 4.664 orang murid dengan guru
sebanyak 34 buah.
sekitar 255 orang, sehingga rasio murid
id . o g .
terhadap guru untuk tingkat SMP adalah Jumlah seluruh
seluruh
sekolah
siswa
sebesar
18.Sementara
s p .b
untuk
tingkat
kecamatan
SMA atau sederajat terdapat 825 orang
Batununggal pada tahun 2014 adalah
murid dengan guru sekitar 40 orang,
sekitar
sehingga rasio murid terhadap guru
13.711
Kecamatan
di
dari
siswa
(Monografi
Batununggal
a t ko
2014).
Sementara Jumlah guru terus meningkat
g n u
meningkat dari 1.172 orang (Monografi
Kecamatan Batununggal 2014) menjadi 1.234
orang
Batununggal
(Monografi 2014).
nd
Kecamatan Hal
a b // : ttp
ini
mengakibatkan rasio murid terhadap guru atau beban murid tiap satu orang guru di Kecamatan Batununggal menjadi
11
sebelumnya.
h
dari
17
pada
turun tahun
Untuk tingkat taman kanak kanak, siswa mencapai sekitar 1.361 orang murid dengan guru sebanyak 182 orang,
sehingga rasio murid terhadap
guru untuk tingkat TK adalah sebesar 7.Untuk tingkat sekolah Dasar atau sederajat, siswa mencapai sekitar 6.861 orang murid dengan guru sebanyak 757
8
untuk tingkat SMA adalah sebesar 20 orang
(Monografi
Batununggal 2014).
Kecamatan
KESEHATAN
D
engan
kepadatan
mencapai
penduduk
217
Sarana
kesehatan
lainnya
jiwa/Ha,
mencakup posyandu yang jumlahnya
Kecamatan Batununggal tidak
sekitar 113 unit, 1 unit poliklinik, 90
memiliki sarana penunjang kesehatan
praktek dokter, 20 praktek bidan, dan
yang setara dengan rumah sakit. Sarana
apotik yang dikelola oleh pihak swasta
kesehatan
sebanyak kurang lebih 14 unit.
tertinggi
Batununggal
di
kecamatan
adalah
puskesmas,
s p .b Salah
sementara rumah sakit terdekat terdapat di
Kecamatan
Kiaracondong
kecamatan
yang
a t ko masuk
Kecamatan
diantaranya
puskesmas.
adalah
UPT
Satu
du
puskesmas
n a b
yang terletak di Kelurahan Gumuruh, dan diberi
nama
sebagai
Gumuruh.
Selain
puskesmas
ini
ng
Batununggal
buah
://
Puskesmas
sebagai
ttp
betugas
UPT
membina
penduduk Kelurahan Gumuruh, Binong,
h
puskesmas
Batununggal,
Kebon Gedang, Maleer dan Kelurahan
dalam
kategori
Puskesmas
Achmad
Neonatal
Yani
Kelurahan
Kelurahan
Samoja
Kacapiring dan
membina
penduduk
PONED
adalah
puskesmas
yang
diharapkan mampu mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan yang saat ini masih kategori tinggi. Gambar 5.1 Puskesmas Ibrahim Adjie Kelurahan Kebonwaru Kecamatan Batununggal.
di
dan
Puskesmas
Kelurahan
Kebonwaru. Sumber: www. foursquare.com, 2012
9
Dasar
(www.jabarprov.go.id, 2012). Puskesmas
Ibrahim Adji di Kelurahan Kebonwaru yang
Pelayanan
Emergency
Kelurahan Kacapiring yang membina penduduk
yaitu
Mampu PONED atau PelayananObsestri
Cibangkong. Dua puskesmas lainnya yaitu
di
dari 5 puskesmas di kota Bandung yang
kecamatan Batununggal.
3
satu
Puskesmas Ibrahim Adjie, adalah satu
berjarak kurang lebih 4 km dari kantor
memiliki
id . o g .
KESEHATAN
Tabel 5.1Sarana Kesehatan per Kelurahan di Kecamatan Batununggal Tahun 2014
KELURAHAN
Sarana Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Puskesm as/Pustu
Posyan du
Praktek Dokter
Praktek Bidan
Poli klinik
Apotek
1
16
6
-
-
1
1
Kel.Gumuruh
0
2
Kel.Binong
0
-
10
9
3
0
-
12
8
4
Kel.Kebon Gedang Kel.Maleer
0
-
13
5
Kel. Cibangkong
0
-
23
6
Kel.Samoja
0
-
14
7
Kel. Kacapiring
0
1
10
8
Kel. Kebonwaru
0
1
15
Jumlah
0
3
113
u d n
ng
Sumber: Kecamatan Batununggal Dalam Angka 2015
Pada laporan bulan desember
a b // : ttp
-
3
-
3
10
o g . 4
1
1
16
7
-
2
2
3
-
0
24
-
-
3
15
2
-
1
90
20
1
14
s p .b
a t ko
.id
3
1
yaitu sebanyak 47,34 persen dari seluruh
tahun 2014 dari Petugas KB Kecamatan,
akseptor. Baik pada tahun 2013 maupun
tercatat jumlah Pasangan Usia Subur
tahun 2014 Jenis KB yang paling sedikit
(PUS) Kecamatan Batununggal adalah
peminatnya adalah KB jenis MOP.
sebanyak 15.683 pasang. Dari jumlah
h
tersebut, 10.368 pasang atau 66,11 persennya adalah pasangan KB aktif (Akseptor), dan sisanya sebanyak 33,89 persennya adalah PUS non KB. Jumlah akseptor
mengalami
kenaikan
signifikan sebesar 50,74 persen jika dibandingkan
tahun
2013
yang
mencapai 7.725 orang. Pada tahun 2014 KB yang paling banyak penggunanya adalah KB suntik,
10
INDUSTRI PENGOLAHAN
K
ecamatan
Batununggal
merupakan
salah
satu
bangunan
kecamatan di Kota Bandung
rasakan
yang lebih
upah/honor
upah/honornya besar
tenaga
di
dibandingkan
kerja
rajutan.Hal
yang memiliki potensi dalam bidang
tersebut disebabkan karena kurangnya
Industri
dan
Jumlah
permintaan karena konsumennya lebih
industri
di
Batununggal
tertarik menggunakan produk luar yang
setiap
tahunnya
Perdagangan. Kecamatan
tidak
terdapat
Gambar 6.1 Lokasi Sentra Industri Rajut Binongjati
perubahan yang signifikan, yaitu terdiri dari 12 industri besar, 21 industri sedang
s p .b
dan 1.050 buah industri kecil dan mikro. Sentra industri
a t ko
rajutan Binong
Jati di kelurahan Binong merupakan salah
satu
Bandung
sentra yang
menggerakkan
industri
di
cukup
ini
g n u
potensial
perekonomian
Sentra industri
Kota
id . o g .
harganya lebih murah.
rakyat.
d n a
terletak di Jalan
Binong Jati, Kecamatan Batununggal. Di
/: /b ttp
jalan tersebut, sebagian besar warga berusaha di bisnis rajutan. Berdasarkan data potensi dan
dari
h
Dinas Perindustrian
Perdagangan
Kota
Bandung,
terdapat 300 unit usaha di sentra rajutan Binong Jati
yang mampu menyerap
tenaga kerja hingga mencapai 8000 orang. Meskipun demikian pada tahun 2014 sebagian besar industry rajut di Binong
Jati
mengalami
jumlah
tenaga
kerjanya.
kekurangan Hal
ini
disebabkan beberapa tenaga kerja lebih tertarik beralih profesi menjadi buruh
11
Sumber: diolah dari Peta Rencana Tata Guna Lahan Kota Bandung
INDUSTRI PENGOLAHAN Gambar 6.2 Sentra Industri Rajut Binong Jati
Setiap bulan ada sekitar 37 grosiran dari Jakarta (tanah abang) yang menjemput produk atau sekitar 75% produk. Sisanya untuk pasar nasional seperti di Surabaya, Malang, Magelang, Solo,
dan
Kudus.
Jumlah pemasok
sangat terbatas karena para pemasok
s p .b
mendapatkan barang dari dua dan tiga pabrik yang memproduksi bahan baku kebutuhan industri ini. Harga bahan
a t ko
mentah mahal, sehingga harga akhir barang menjadi mahal. Tabel 6.1 Profil Ekonomi Kawasan Binong Jati
No Uraian 1 Produk Unggulan 2 Jumlah Anggota
d n a
Potensi
id . o g .
g n u
Rajutan
/: /b ttp
Industri 350 unit Toko 5 buah
3 Jumlah Tenaga Kerja 4 Produksi / Bulan 5 Nilai Produksi (ribu
8000 orang
6
Pusat pemasaran internal Rp 5.000.000
h
rupiah) Perkiraan Total Investasi Yang Dibutuhkan
87.500 lusin 323.736.000
Sumber: Kajian Pengembangan Kebijakan dan Program Ekonomi Lokal, LMFE Unpad 2007
Sumber: dokumentasi pribadi
12
HOTEL & PARIWISATA
P
otensi Kecamatan Batununggal terletak
pada
bidang
dan
pendidikan
perdagangan
Lokasi pariwisata di Kecamatan Batununggal dilengkapi dengan pusat perbelanjaan
serta
jasa
akomodasi
sehingga fasilitas untuk kedua bidang
penginapan hotel berbintang yaitu hotel
tersebut cukup banyak di kecamatan ini.
Ibis dan The Trans Luxury Hotel yang
Namun
terletak
untuk
bidang
pariwisata,
di
id . o g .
kelurahan
Kecamatan Batununggal memiliki lokasi
Sedangkan
pariwisata yang sudah terkenal, yaitu
penginapan berkelas melati terdapat di
Trans Studio Bandung.
kelurahan Samoja.
Trans Studio Bandung adalah
dengan investasi mencapai Rp 2 triliun
d n a
menjadikannya
akomodasi
Gambar 7.1 Trans Studio Bandung
g n u
di bangun pada areal seluas 4,2 Ha
sehingga
s p .b
jasa
a t ko
kawasan terpadu di Bandung, tepatnya di area Trans Studio Mall. Trans Studio
untuk
Cibangkong.
sebagai
kawasan hiburan terluas dan terlengkap
/: /b ttp
di Bandung.
Target pengunjung Trans Studio Bandung
bukan
hanya
wisatawan
h
domestik, melainkan juga pengunjung wisatawan asing dari berbagai negara tetangga. Karena Trans Studio Bandung terdapat dalam ruangan maka rentang pengunjung dimulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Bila masuk
memasuki wahana pintu
trans
studio
tampaknya
mengilhami suasana Universal Studio di Singapura.
13
Gambar 7.2 The Trans Luxury Hotel dan Hotel Ibis
PERDAGANGAN
PERDAGANGAN
S
alah satu pusat perekonomian
mendambakan
bagi
kemudahan
suatu
daerah
kawasan
perdagangan.
Sehingga
keberadaannya
penting
bagi
perekonomian
adalah
dan
juga
memperoleh
dan barang
kebutuhan sehari - hari, hal ini terlihat
sangatlah
pendorong
kepraktisan
dengan
roda
banyaknya
minimarket
dan
id . o g .
toserba di wilayah ini yang pada tahun
sarana
2013 tercatat sebanyak 20 buah
penunjang ketersediaan bahan pokok
Trans Studio Mall (TSM), yang
masyarakat sekitar.
s p .b
sebelumnya bernama Bandung Super
Di Batununggal terdapat dua
Mall (BSM), di kelurahan Cibangkong
buah pasar tradisional. Kedua pasar
menjadi ikon sektor Perdagangan dan
tersebut
merupakan
pasar
a t ko
tanpa
objek
bangunan permanen yang berlokasi di Kelurahan
Binong
cibangkong..Selain sebuah
pasar
Binong
yang
dan itu
juga
tumpah lebih
terdapat
d n a
di
dikenal
/: /b ttp
sebutan pasar “rametuk”.
g n u
Kelurahan
kelurahan
maju,
Batununggal
di
kecamatan
Batununggal. Bahkan sejak tahun 2011, TSM
semakin
berkembang
menjadi
tujuan wisata belanja dan rekreasi di Kota Bandung.
dengan
Tidak terdapat pasar induk di kecamatan
Sebagai salah satu wilayah yang cukup
rekreasi
Batununggal.
Namun
kebutuhan masyarakat dapat dilayani
memiliki
oleh pasar tradisional dan pasar-pasar
perkembangan minimarket baru yang
modern yang mulai menjamur di wilayah
sangat pesat. Hal ini didorong oleh
ini. Jumlah pasar tradisional dan modern
kebutuhan masyarakat yang
dapat dilihat pada grafik Jumlah Pasar di
h
Grafik 8.1 Jumlah Fasilitas Ekonomi Kecamatan Batununggal 14
14 12 10 8 6 4 2 0
14
bawah ini. 12 8
4
Sumber: Kecamatan Batununggal Dalam Angka 2015
3 0
0
1
SARANA SOSIAL
S
Tabel 9.2 Sarana Olahraga
ebagai bagian dari kota yang
Prasarana Olahraga
memiliki ciri multi etnis dan
Sepakbola Futsal Bulutangkis Tenis Lapangan Basket Kolam Renang
multi agama, masyarakat yang
bertempat
tinggal
di
Kecamatan
Batununggal sangat beragam.
Oleh
karena itu sarana dan prasarana yang menunjang kehidupan masyarakat pun
s p .b
mutlak diperlukan.
id . o g .
Jumlah 2 5 24 3 3 1
Sumber : Profil Kecamatan Batununggal
Prasarana yang ada terdiri dari prasarana
peribadatan
dan
a t ko
sarana
sosial kemasyarakatan. Apabila dilihat
ng
sarana yang ada di wilayah Batununggal cukup lengkap dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya.
n a b
du
Tabel 9.1 Sarana Peribadatan di Batununggal Tahun 2014
Prasarana Keagamaan Masjid Surau/Mushola Gereja Vihara
tp t h
://
Jumlah 128 97 8 1
Sumber :Profil Kecamatan Batununggal
Fasilitas olahraga yang terdapat di Batununggal cukup lengkap mulai dari lapangan futsal sampai dengan kolam renang. Tabel 9.3 Sarana SPBU
Kelurahan Gumuruh Binong Kebon Gedang Maleer Cibangkong Samoja Kacapiring Kebonwaru Jumlah
SPBU 0 1 0 0 1 0 1 1
4
Sumber : Profil Kecamatan Batununggal
Secara umum, Di Kecamatan Batununggal
terdapat
peribadatan,
yang
234
terdiri
tempat
dari
128
masjid, 97 mushola, dan 8 gereja dan 1 vihara.
15
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terdapat di Kecamatan Batununggal berjumlah 4 unit, yang terdapat di kelurahan Binong, Cibangkong, Kacapiring dan Kebonwaru.
DATA MENCERDASKAN BANGSA
JalanJendralGatotSubroto No 93 Bandung Telp (022) 7305091