KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji Syukur kehadiran Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan Hidayahnya jualah Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Prabumulih Selatan

tahun 2013–2018 ini dapat tersusun dengan baik. Sebagaimana diketahui

untuk tercapainya visi, misi, tujuan maupun sasaran maka perlu perencanaan yang baik, akuntable dan konfrehensif. Salah satu upaya kearah tersebut adalah dengan disusunnya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Kantor Camat Prabumulih Selatan dalam jangka waktu lima tahunan yang bersifat indikatif. Renstra-SKPD Kecamatan Prabumulih Selatan memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan SKPD sesuai dengan tugas dan fungsi dengan berpedoman pada RPJMD Kota Prabumulih Tahun 2013-2018. Renstra-SKPD Kecamatan Prabumulih Selatan Tahun 2013-2018 disusun guna menyediakan suatu tolok ukur dengan memperhatikan indikator dan sasaran kinerja sehingga dapat dilakukan evaluasi kinerja tahunan. Akhirnya dengan disusunnya Renstra SKPD Kecamatan Prabumulih Selatan dapat memberikan gambaran pelaksanaan program dan kegiatan Kecamatan Prabumulih Selatan selama masa lima tahun ke depan. Demikian Renstra-SKPD ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaiman mestinya.

Prabumulih, 18 Juni 2014 CAMAT PRABUMULIH SELATAN

HAJAR AGUSMAL, S.STP.,M. Si Penata Tingkat I / III.d NIP. 19850831 200312 1 001

Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ........................................................................................................

ii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................

iv

DAFTAR DIAGRAM ............................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................

vi

BAB I

PENDAHULUAN ...................................................................................

1

1.1. Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2. Landasan Hukum ...........................................................................

2

1.3 Maksud dan Tujuan. .......................................................................

3

1.4. Sistematika Penulisan ....................................................................

4

GAMBARAN PELAYANAN SKPD .......................................................

6

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD................................

6

2.2. Sumber Daya Kecamatan Prabumulih Selatan ..............................

15

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD ................................................................

18

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD...........

20

BAB II

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ...............................................................................

21

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi ............

21

3.1.1 Analisa Faktor Lingkungan Internal ........................................

23

3.1.2 Analisa Faktor Lingkungan Eksternal .....................................

25

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah ...........................

28

3.2.1 Visi dan Misi ..........................................................................

28

3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra SKPD .......

30

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..........................................................

30

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis...........................................................

32

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

33

4.1. Visi dan Misi SKPD .........................................................................

33

4.1.1 Visi .........................................................................................

33

4.1.2 Misi ........................................................................................

34

4.2. Tujuan dan Sasaran .......................................................................

34

4.2.1 Tujuan....................................................................................

34

4.2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja ...............................................

35

4.3. Strategi dan Kebijakan ...................................................................

35

4.3.1 Strategi ..................................................................................

35


Page ii

4.3.2 Kebijakan ..............................................................................

BAB V

36

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ....................

37

5.1 Program dan Kegiatan .....................................................................

37

5.2 Pendanaan Indikatif .........................................................................

39

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ...............................................................................

45

BAB VII PENUTUP ............................................................................................

47


Page iii

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1 JUMLAH PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2013

.......................................................................... .

15

TABEL 2.2. JUMLAH PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN YANG TELAH MENGIKUTI PELATIHAN PENJEJANGAN TAHUN 2013 ...........

........................................ .

15

TABEL2.3. JUMLAH PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN BERDASARKAN GOLONGAN TAHUN 2013 .............. .

16

TABEL2.4. JUMLAH PEGAWAI KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN YANG MENDUDUKI ESELON DAN STAF TAHUN 2013.

16

TABEL2.5. JUMLAH PEGAWAI TIDAK TETAP KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN TAHUN 2013

.......................................................................... .

17

TABEL 2.6. KONDISI SARANA DAN PRASARANA KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN TAHUN 2013

................................. .

17

TABEL 3.1 IDENTIFIKASI ANALISIS FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

................................................................. .

TABEL 4.1 MISI, TUJUAN DAN SASARAN TABEL 4.2.TUJUAN DAN STRATEGI TABEL 4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

23

............................................... .

34

....................................................... .

36

.................................................. .

36

TABEL 5.1. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN

................. .

40

TABEL 6.1.INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARANRPJMD RENSTRA KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN TAHUN 2013 – 2018

.......................... .


46

Page iv

DAFTAR DIAGRAM

DIAGRAM 3.1 MATRIKS SWOT .........................................................................


27

Page v

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN............................................................. GAMBAR 3.1. PETA TATA RUANG KOTA PRABUMULIH .................................


7 29

Page vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dinyatakan bahwa pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/ daerah dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan pembangunan disusun secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan. Dokumen perencanaan pembangunan disusun untuk menjamin keterkaitan dan

konsistensi

anatara

perencanaan,

penganggaran,

pelaksanaan

dan

pengawasan. Sehingga perencanaan pembangunan daerah harus disusun secara terpadu (integrated), terukur (measurable), dapat dilaksanakan (applicable) dan berkelanjutan (suistainable). Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) Tahun yang memuat : 1. Visi, merupakan keadaan yang ingin diwujudkan SKPD pada akhir periode Renstra SKPD, sesuai dengan tugas dan fungsi yang sejalan dengan pernyataan visi kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam RPJMD. 2. Misi,

merupakan

rumusan

umum

mengenai

upaya-upaya

yang

akan

dilaksanakan sesuai tugas dan fungsi, dalam rangka mewujudkan visi SKPD. 3. Tujuan, merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari setiap misi SKPD, yang dirumuskan bersifat spesifik, realistis, dilengkapi dengan sasaran yang terukur dan dapat dicapai dalam periode yang direncanakan. 4. Strategi, merupakan langkah-langkah berisikan program-program indikatif, untuk mencapai tujuan dalam rangka melaksanakan misi untuk mewujudkan visi SKPD. Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 1

5.

Kebijakan, merupakan arah/tindakan yang harus dipedomani SKPD, dalam melaksanakan strategi untuk mencapai tujuan Renstra SKPD.

6.

Program, merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dirumuskan, untuk mencapai sasaran dan tujuan sesuai tugas dan fungsi SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.

7.

Kegiatan, merupakan bagian dari program yang memuat sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya sebagai masukan (input), untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah disusun dengan

tahapan sebagai berikut : a. Persiapan penyusunan Renstra SKPD, meliputi : 1. penyusunan rancangan keputusan kepala daerah tentang pembentukan tim penyusun Renstra SKPD 2. orientasi mengenai Renstra SKPD 3. penyusunan agenda kerja tim penyusun Renstra SKPD 4. penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah b. Penyusunan rancangan Renstra SKPD, meliputi : 1. Perumusan rancangan Renstra SKPD 2. Penyajian rancangan Renstra SKPD c. Penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD, merupakan penyempurnaan rancangan Renstra SKPD, yang berpedoman pada RPJMD yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah d. Penetapan Renstra SKPD berdasarkan keputusan kepala daerah tentang pengesahan Renstra SKPD, kepala SKPD menetapkan Renstra SKPD menjadi pedoman unit kerja di lingkungan SKPD dalam menyusun rancangan Renja SKPD

1.2 Landasan Hukum Dasar hukum penyusunan Renstra Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih adalah : 1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-undang Nomor 01 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. 3. Undang-undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara; 4. Undang-undang

Nomor

25

tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan

Pembangunan Nasional Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 2

5. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah jo UU Nomor 12 Tahun 2008. 6. Undang-undang Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 7. Peraturan pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah otonom 8. Peraturan

Pemerintah

Nomor

56

tahun

2001

tentang

Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 10. Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM). 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota. 12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri atas Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 16. Peraturan Daerah Walikota Prabumulih Nomor ….. Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih Tahun 2013-2018

1.3 Maksud dan Tujuan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih merupakan lembaga Unsur SKPD Pemerintah Daerah. Guna mendukung Visi Kota Prabumulih “Terwujudnya Kota Prabumulih sebagai Kota Prima dan Berkualitas”,

Kantor

Kecamatan Prabumulih Selatan mempunyai Rencana Strategis yang dimaksudkan Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 3

memberikan arahan bagi seluruh Aparatur Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan sehingga tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Adapun

tujuan

disusunnya

Rencana

Strategis

Kantor

Kecamatan

Prabumulih Selatan Kota Prabumulih adalah : 1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. 2. Memberikan arahan dan kendali bagi aparatur perencana dalam perumusan substansi perencanaan yang lebih jelas, rinci dan terukur dan difokuskan pada pencapaian visi dan misi guna efektifitas dan efisisensi pembangunan dengan mengacu pada RPJMD Kota Prabumulih Tahun 2014-2018 dengan

benar-

benar didasarkan pada kondisi, potensi dan aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang. 3. Memberikan kejelasan terhadap pembagian wewenang dan tanggung jawab masing-masing bidang dan memacu semangat kerja dalam mengelola tupoksi. Sebagai upaya mengakomodasikan kebijakan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan melalui koordinasi, konsultasi dan interaksi baik antar instansi maupun sektor.

1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan yaitu : BAB I PENDAHULUAN Berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan dan sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Berisikan tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya, kinerja pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Berisikan identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan, telaahan visi, misi dan program bupati dan wakil bupati terpilih, telaahan renstra kementrian/lembaga, telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis, serta penentuan isu-isu strategis. Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 4

BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Berisikan Visi dan Misi, tujuan dan sasaran jangka menengah, strategi dan kebijakan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan

BAB

V.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Berisikan penjelasan rumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan untuk periode lima tahun dan rincian target capaian tahunannya.

BAB VI. INDIKATOR KINERJA KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD KOTA PRABUMULIH Berisikan uraian indikator kinerja Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII. PENUTUP Memuat kaidah pelaksanaan Renstra Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan


Page 5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih merupakan lembaga unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Daerah Kota Prabumulih yang dipimpin oleh seorang Camat yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota Prabumulih. Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 07 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Prabumulih Utara dan Kecamatan Prabumulih Selatan dan Peraturan Walikota Prabumulih Nomor 15 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Prabumulih

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 02 Tahun 2008 tentang pembentukkan, susunan organisasi dan tata kerja lembaga tekhnis daerah, Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih mempunyai fungsi : a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan c. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan Desa dan/ atau Kelurahan f.

Melakasanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan Desa atau Kelurahan

Susunan

organisasi

Kantor

Kecamatan

Prabumulih

Selatan

Kota

Prabumulih terdiri dari : 1. Camat 2. Sekretaris Kecamatan a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan b. Sub Bagian Program dan Pelaporan Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 6

3. Seksi Tata Pemerintahan 4. Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat 5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan 6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban

Struktur organisasi Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih lebih jelas dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

Gambar 2.1 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR KECAMATAN PRABUMULIH SELATAN KOTA PRABUMULIH

CAMAT

SEKRETARIS KECAMATAN

SUB BAG. UMUM, KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN

SEKSI TATA PEMERINTAHAN

SEKSI PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN MASAYARKAT

SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM


SUB BAG. PROGRAM DAN PELAPORAN

SEKSI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

Page 7

Dalam upaya mendukung dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya, kegiatan yang menjadi prioritas tiap-tiap bidang, antara lain : 1. Bidang Sekretariat Sekretaris Camat mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam memimpin,

merencanakan,

melaksanakan,

mengkoordinasikan

kegiatan

pelayanan dan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, kehumasan dan ketatausahaan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaiamana dimaksud, maka Sekretaris Camat mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan kegiatan administrasi umum dan ketatausahaan 2. Penyelenggaraan persiapan penyusunan anggaran 3. Penetapan penyusunan rencana kegiatan dan pengendalian Kecamatan 4. Penetapan pelaksanaan pengelolaan administrasi perkantoran, kearsipan, kerumahtanggaan,

perlengkapan,

dokumentasi,

perpustakaan

dan

kepegawaian Kecamatan 5. Penyelenggaraan pembinaan organisasi dan tata laksana di lingkungan Kecamatan 6. Penyelenggaraan informasi dan kehumasan 7. Pembinaan tertib administrasi, organisasi dan hokum di lingkungan Kecamatan 8. Pembinaan tertib administrasi pelayanan public di bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah di wilayah Kecamatan 9. Fasilitasi

penetapan

rumusan

kebijakan

pengelolaan

administrasi

kepegawaian perangkat daerah lainnya di wilayah Kecamatan 10. Pelaksanaan koordinasi dengan Perangkat Daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah

Provinsi

dan

Instansi

terkait

di

bidang

pengelolaan

kesekretariatan Kecamatan. Untuk melaksanakan kelancaran tugas dan fungsi di bidang sekretariat, maka Sekretaris Kecamatan dibantu oleh dua sub bagian, yaitu antara lain : a. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan Tugas pokok Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawian dan Keuangan adalah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan

dan

kepegawaian

di

lingkungan

kecamatan.

Dalam

melaksanakan tugas pokok Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut :


Page 8

1. Penyusunan pelayanan

rencana

dan

program

administrasi

kerja

umum,

operasional

informasi

kegiatan

kehumasan,

kerumahtanggaan, kepegawaian dan ketatausahaan keuangan; 2. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat, naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan kecamatan; 3. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas; 4. Pelaksanaan

Pengeloaan

dan

penyiapan

bahan

pembinaan

dokumentasi dan kearsipan kepada sub unit kerja di lingkungan Kecamatan; 5. Penusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas, pelayanan keprotokolan dan penyelengaraan rapatrapat dinas; 6. Pelaksanaan

informasi

dan

pelayanan

hubungan

masyarakat,

pengurusan kerumahtanggan, keamanan dan ketertiban kantor; 7. Pelaksanaan

pemeliharaan

dan

perawatan

serta

pengelolaan

lingkungan kantor , gedung kantor, kendaraan dinas dan asset kecamatan lainya; 8. Penysunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan kantor; 9. Pelaksanaan

Pengadaan,

penyimpanan,

pendistribusian

dan

inventarisasi perlengkapan kantor; 10. Penyusunan bahan penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan pelaksanaan tugas kecamatan; 11. Pelaksanaan

pengelolaan

perpustakaan

dan

pendokumentasian

peraturan perundang-undangan; 12. Pelaksanaan

pengumpulan,

pengolahan,

penyimpanan

dan

pemeliharaan data serta dokumentasi kepegawaian; 13. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai; 14. Penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pension dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai; 15. Penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/ pelatihan struktural, teknis dan funsional serta ujian dinas; 16. Fasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangn karier serta disiplin pegawai;


Page 9

17. Penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai; 18. Pengkoordinasian penyusunan administrasi DP-3, DUK, sumpah/janji pegawai; 19. Pelaksanaan

koordinasi

pelayanan

administrasi

umum

dan

kepegawaian dengan sub unit kerja di lingkungan kecamatan; 20. Penyusunan pengelolaan

rencana

dan

administrasi

Program dan

kerja

operasional

pertanggungjawaban

kegiatan

pengelolaan

keuangan kecamatan; 21. Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran kecamatan; 22. Pelaksanaan

pengelolaan

administrasi

keuangan

anggaran

pendapatan, belanja dan pembiayaan kecamatan; 23. Pelaksanaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta tunjangan daerah; 24. Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program administrasi pengelolaan keuangan; 25. Pelaksanaan

penatausahaan

pengelolaan

anggaran

pendapatan,

belanja dan pembiayaan kecamatan 26. Pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan administrasi akuntansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan kecamatan; 27. Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggungjawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan kecamatan; 28. Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan kecamatan; 29. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; 30. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 31. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan dengan sub unit kerja lain dilingkungan kecamatan

b. Sub Bagian Program dan Pelaporan Tugas pokok Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan adalah merencanakan,

melaksanakan,

mengevaluasi

dan

melaporkan

pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja kecamatan. Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai fungsi sebagai berikut : Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 10

1. Penyususunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja; 2. Penyusunan

rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan

program kerja Kecamatan; 3. Pengkoordinasian rencana dan program kegiatan Perangkat daerah lainnya di wilayah Kecamatan; 4. Pelaksanaan

fasilitasi

penyusunan

rencana

penyelenggaraan

pemerintahan melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan; 5. Pelaksanaan penyususnan rencana strategis kecamatan; 6. Pelaksanaan

Penyusunan

rancangan

peraturan

penunjang

pelaksanaan tugas; 7. Fasilitasi pembinaan dan pengendalian kegiatan dan program yang dilaksanakan perangkat daerah di kecamatan; 8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya; 9. Pelaksanaan Koordinasi penyusunan program dengan sub unit kerja lain dilingkungan kecamatan

2. Seksi Tata Pemerintahan Tugas pokok Kepala Seksi Tata Pemerintahan adalah membantu Camat dalam

menyiapkan

bahan

rumusan

kebijakan

dan

pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi pengembangan otonomi daerah, hokum dan perundang-undangan, perimbangan keuangan daerah dan fasiltasi penyelenggaraan pemerintahan Desa/Kelurahan serta melaksanakan tugastugas lain sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Kepala Seksi Tata Pemerintahan menyelenggarakan fungsi : 1.

Penyusunan

rencana

kerja,

program

dan

kegiatan

pelayanan

penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan 2.

Pelakasanaan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan

3.

Pelaksanaan

penetapan

penyelenggaraan

pembinaan

dan

fasilitasi

pemberian rekomendasi serta koordinasi pelaksanaan pengumpulan dana di bindang pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri dan administrasi public serta kependudukan 4.

Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan hokum dan perundang-undangan


Page 11

5.

Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang

berkaitan

dengan

perimbangan

keuangan

daerah

dalam

penyelenggaraan pemerintahan 6.

Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/ atau Kelurahan, organisasi kemasyarakatan di Desa dan/ atau Kelurahan serta Bantuan Desa/Kelurahan

7.

Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidangh tugasnya

8.

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas lain dan pelakasnaan

koordinasi

penyelenggaraan

pemerintahan

Kecamatan

dengan instansi terkait lainnya

3. Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Tugas pokok Kepala Seksi Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat adalah membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Dalam melaksanakan tugas pokok dimaksud, Kepala seksi Pemeberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat menyelenggaraakan fungsi sebagai berikut: 1. Penyusunan

rencana

kerja,

program

dan

kegiatan

pelayanan

pemberdayaan masyarakat 2. Pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan/penyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian, pengkoordinasian di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan perikanan 3. Pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan/penyelenggaraan, fasilitasi, pembinaan, rekomendasi, pengendalian, pengkoordinasian di bidang pertambangan dan energy 4. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan dan pengkoordinasian di bidang keluarga berencana dan pembangunan keluarga sejahtera. 5. Pelaksanaan Perindustrian,

fasilitasi

pembinaan

Perdagangan,

dan

pengkoordinasian

Perkoperasian

dan

di bidang

Perekonomian

Masyarakat. 6. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan dan pengkoordinasian pemeberian perizinan di bidang kesehatan 7. Pelakasanaan koordinasi teknis operasional pelaksanaan tugas UPTD dan UPT

dalam

pengembangan

pemberdayaan

masyarakat

di wilayah

Kecamatan 8. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 12

9. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku 10. Pelaksanaan

koordinasi

pengembangan

pemberdayaan

masyarakat

dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan.

4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dalam bidang pelayanan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum. Guna melaksanakan tugas pokok dimaksud, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban umum menyelengggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana kerja, program penyelenggaraan pengendalian ketertiban

umum,

fasilitasi

dan

bantuan

pelaksanaan

operasional

penegakan peraturan daerah dan peraturan / Keputusan Walikota di Wilayah Kecamatan 2. Pembinaan

pengendalian

operasional

polisi

pamong

praja

dalam

pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum serta bantuan pelaksanaan operasional penegakan peraturan daerah dan peraturan / keputusan Walikkota 3. Pelaksanaan fasilitasi pembinaan satuan perlindungan masyarakat melalui kesiagaan dan penanggulangan bencana serta peningkatan sumber daya masnusia satuan linmas 4. Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi teknis pelaksanaan operasional penyidikan pelanggaran peraturan daerah dengan instansi terkait 5. Pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan pemilu dengan instansi terkait 6. Pengkoordinasian

dan

pembinaan

pengendalian

ketentraman

dan

ketertiban umum, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat dengan instansi terkait 7. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas 8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku 9. Pelaksanaan koordinasi ketentraman dan ketertiban umum dengan sub unit kerja lain di lingkungan Kecamatan.


Page 13

5. Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan di bidang Ekonomi dan Pembangunan yang meliputi kegiatan administrasi pembangunan serta pembinaan kelestarian lingkungan hidup. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : 1. Memotitor kegiatan DPDK 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal permohonan pembuatan SITU, IMB dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah ekonomi dan pembangunan 3. Mencatat dan mempersiapkan bahan bangunan guna pembuatan daftar usulan proyek dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pembangunan 4. Membagi tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar tercipta pemertaan tugas 5. Membuat

petunjuk

dan

arahan

kepada

bawahan

guna

kejelasan

pelaksanaan tugas 6. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan 7. Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesulitan dan hambatan serta memberikan jalan keluarnya 8. Menilai hasil kerja bawahan secara periodic 9. Menyusun

dan

melakasanakan

program

pembinaan

di

bidang

perekonomian, perbankan, perkreditan rakyat, perkoperasian, peternakan, pertanian,perkebunan, perikanan, industry kecil, usaha informal dan kebutuhan kerjasama dengan instansi terkait 10. Melaksanakan inventarisasi dan evaluasi hasil-hasil pembangunan di Kecamatan 11. Melaksanakan tertib administrasi serta membuat laporan berkala dan tahunan 12. Melaksanakan koordinasi guna kelancaran pelaksanaan tugas 13. Memberikan usul dan saran kepada atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas 14. Melakssanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan 15. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai pertanggung jawaban pelakasanaan tugas


Page 14

2.2 Sumber Daya Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan

1. Sumberdaya Aparatur Sumber daya aparatur Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih tercatat sampai dengan bulan Desember 2013 berjumlah 16 orang pegawai negeri sipil dan 40 orang tenaga kerja sukarela. Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia pada Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013

No

Tingkat Pendidikan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

SMA

4

1

5

2

D.1/D.2/D.3

0

2

2

3

Strata 1 / S – 1

4

4

8

4

Strata 2 / S – 2

1

0

1

Jumlah

16

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan Tahun 2013

No

Pelatihan Penjenjangan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

Diklat PIM III / Adumla

1

0

1

2

Diklat PIM IV / Adum

3

1

4

3

Prajabatan

5

6

11

Jumlah


16

Page 15

Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Berdasarkan Golongan Tahun 2013

No

Golongan Kepangkatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

Golongan I

0

0

0

2

Golongan II

2

3

5

3

Golongan III

7

4

11

4

Golongan IV

0

0

0

Jumlah

16

Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan yang Menduduki Eselon dan Staf Tahun 2013

No

Jabatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

Eselon II

0

0

0

2

Eselon III

2

0

2

3

Eselon IV

5

1

6

4

Staf

2

6

8

Jumlah


16

Page 16

Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Tidak Tetap Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013

No

Tingkat Pendidikan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

1

SMA

4

31

35

2

D.1/D.2/D.3

0

0

0

3

S–1

1

3

4

4

S–2

1

0

1

Jumlah

40

2. Sarana Dan Prasarana Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih telah tersedia sarana dan prasarana, sebagaimana tersebut pada tabel berikut:

Tabel 2.5. Kondisi Sarana dan Prasarana Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Tahun 2013

No

Jenis Barang

Jumlah

Baik

Kondisi Kurang Rusak Baik Berat

1

Kendaraan Dinas R4

1

√

2

Kendaraan Dinas R2

6

√

3

Mesin Ketik Manual Standar

1

4

Lemari Besi

6

√

√

5

Kursi Kerja

21

√

√

6

Kursi Lipat

6

√

√

7

Meja Kerja

20

√

√

8

AC Split

1

√

9

Kipas Angin

1

√

10

Komputer PC

4

√

√


√

Page 17

11

Laptop

2

√

12

Notebook

1

√

13

Printer

2

√

14

Bangunan Gedung Kantor

1

√

2.3 Kinerja Pelayanan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kinerja Pelayanan di Kecamatan Prabumulih Selatan

dapat dilihat dari

beberapa indikator kinerja : 

Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran



Meningkatnya Sarana dan prasarana aparatur



Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur



Meningkatnya Sistim Pengawasan Internal dan Pengendalian Disamping Kinerja Kecamatan Prabumulih Selatan sebagaimana tercantum

dalam penjabaran diatas maka secara umum dapat dijelaskan beberapa kinerja Kecamatan Prabumulih Selatan sebagaimana tersebut di bawah ini.

Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan : 1. Peningkatan dan perwujudan siskamling di tingkat Kelurahan sampai pada tingkat RT dan RW; 2. Mengadakan sosialisasi peraturan perundang – undangan di seluruh kelurahan bersama dengan jajaran Muspika dan Dinas atau Instansi terkait ; 3. Mengadakan pembinaan dan penekanan kepada pemerintah desa/kelurahan untuk membuat peraturan desa/kelurahan sebagai dasar atau payung hukum di tingkat desa/kelurahan; 4. Melaksanakan kegiatan lainnya seperti Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Karnaval Umum; 5. Mengadakan pembinaan PBB terhadap petugas rayon di Kelurahan;. 6. Penataan ruang pelayanan publik di kecamatan; 7. Pembinaan dan pembenahan administrasi pelayanan baik di kecamatan dan Kelurahan se Kecamatan Prabumulih Selatan 8. Pembinaan aparat kecamatan dan perangkat kelurahan; 9. Mengadakan Rapat koordinasi se Kecamatan Prabumulih Selatan;. 10. Memberikan kesempatan kepada aparat kecamatan untuk mengikuti diklat, pendidikan dan kursus baik yang dilaksanakan Pemerintah Kota maupun pihak lainnya; 11. Mengadakan pengawasan melekat terhadap aparat yang berada di Kecamatan Prabumulih Selatan; Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 18

12. Peningkatan kedisiplinan perangkat Kecamatan; 13. Pembinaan kelengkapan administrasi baik di kecamatan maupun di tingkat kelurahan; 14. Mengikutsertakan pada setiap kesempatan pertama guna mengikuti kegiatankegiatan pelatihan yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan perangkat Kelurahan; 15. Memberikan sosialisasi bagi perangkat Kelurahan dengan

adanya

berbagai

peraturan

dan kelurahan terkait

perundang-undangan

yang

terus

mengalami penyempurnaan dan perubahan; 16. Pembinaan

ke

Kelurahan

yang

berkaitan

dengan

pelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan.

Kinerja Pelayanan di Bidang Pembangunan 1. Pembinaan dan pelaksanaan program pembangunan pola kemitraan antara lain dengan

Memfasilitasi,

membina

dan

memantau

kegiatan

peningkatan

ketersediaan infrastruktur wilayah yang berbasis masyarakat (kemitraan, swadaya murni dan sumber dana lainnya); 2. Monitoring pelaksanaan musrenbang desa dan melaksanakan musrenbang kecamatan; 3. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi penyusunan rencana strategis kecamatan dengan seluruh elemen di tingkat kecamatan; 4. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi rencana pembangunan di kelurahan dengan melibatkan para tokoh masyarakat; 5. Pelestarian lingkungan hidup dengan gerakan penghijauan dan gerakan kebersihan,

ketertiban dan keindahan di wilayah Kecamatan Prabumulih

Selatan; 6. Memfasilitasi,

membina

dan

memantau

kegiatan

Sanitasi

Masyakat

(SANIMAS); 7. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi Gerakan Keluarga Berencana serta Kesehatan; 8. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi kegiatan Posyandu; 9. Pembinaan, Koordinasi dan sinkronisasi kegiatan PKK; 10. Pembinaan, koordinasi dan sinkronisasi Pendataan Keluarga Sejahtera

Kinerja Pelayanan di Bidang Pemberdayaan dan Kesejahteaan Masyarakat 1. Monitoring penyaluran Beras rumah tangga miskin (Raskin). 2. Monitoring penyaluran Jamkesgakin; Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 19

3. Pembinaan, koordinasi dan harmonisasi lembaga – lembaga keagamaan; 4. Memfasilitasi pembangunan tempat – tempat ibadah; 5. Pelaksanaan Peringatan Hari-hari Besar Keagamaan; 6. Pembinaan di bidang kepemudaaan yang terkait kegiatan olah raga, kepariwisataan, kesehatan masyarakat dan keluarga berencana; 7. Pembinaan dan penyuluhan terhadap pemuda tentang wawasan kebangsaan serta

peningkatan

peranan

pemuda

terkait

masalah

sosial

budaya,

ketenagakerjaan dan kemasyarakatan; 8. Pembinaan dan penyuluhan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi masa depan dan pentingnya efektifitas dan efisiensi di dalam kehidupan seharihari; 9. Membantu penanganan masalah-masalah sosial dan bencana alam.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Sebagaimana disebutkan sebelumnya, berdasarkan tugas pokok dan fungsinya Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih memberikan beberapa jenis pelayanan kepada masyarakat. Setiap jenis pelayanan tersebut memiliki tantangan dan peluang pengembagan selama lima tahun ke depan. Tantangan (Treaths) yang dihadapi Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih dalam pengembangan pelayanan, antara lain sebagai berikut : 1. Sering berubahnya peraturan Perundang--undangan 2. Menurunnya kepercayaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sehingga dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan. 3. Kurangnya dukungan dari dinas/instansi dalam pembangunan sehingga menyebabkan tidak maksimalnya kinerja dihasilkan. Peluang-peluang (Opportunities) pengembangan pelayanan di lingkungan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih, antara lain sebagai berikut : 1. Tuntutan implementasi Good Governance merupakan peluang pada Kantor Camat Prabumulih Selatan untuk meningkatkan kinerja; 2. Keberadaan organisasi kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan merupakan peluang dalam rangka meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan melalui koordinasi dan dalam implementasi program pembangunan; 3. Kepedulian pihak swasta dalam mendukung program yang akan dilaksanakan dalam mendukung kegiatan pelaksanaan pembangunan Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 20

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok Dan Fungsi

Identifikasi terhadap permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis yang muncul, selanjutnya dapat dijadikan dasar dalam menentukan strategi dan arah kebijakan pembangunan. Salah satu model sederhana dalam mengidentifikasi permasalahan dan isu-isu strategis pembangunan adalah dengan menggunakan model analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities dan Threats). Analisis ini secara sederhana membantu mengidentifikasi variabel internal dan eketernal yang dimiliki oleh suatu entitas/organisasi dalam menyikapi perubahan

dinamika

lingkungan

eksternal

(Peluang

dan

Tantangan)

dikombinasikan dengan Sumber Daya Internal Organisasi (Kekuatan dan Kelemahan). Identifikasi faktor-faktor SWOT tersebut adalah sebagai berikut : Kekuatan (Strenghts) 1. Struktur Organisasi yang jelas 2. Adanya Tugas Pokok dan Fungsi 3. Adanya Standard Operating Procedure (SOP) 4. Tersedianya Sarana dan prasarana 5. Adanya dukungan anggaran Kelemahan (Weakness) 1. Belum meratanya tingkat kompetensi SDM 2. Masih rendahnya pemahaman tugas pokok dan fungsi organisasi 3. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung 4. Kurangnya data dan informasi yang akurat 5. Paradigma pelayanan publik yang belum terstandar Peluang (Opportunities) 1. Tuntuan implementasi Good Governance (Tata Pemerintahan yang baik) 2. Pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan 3. Peningkatan pengetahuan SDM aparatur melalui Pendidikan dan pelatihan 4. Kerjasama antar instansi 5. Pemanfaatan teknologi informasi Ancaman (Threats) 1. Tingginya tuntutan peningkatan pelayanan 2. Sering berubahnya peraturan perundang-undangan Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 21

3. Faktor netralitas PNS dalam berpolitik praktis

Berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas, maka dilakukan penentuan alternatif strategi dengan menempatkan faktor-faktor tersebut ke dalam Matriks SWOT. Melaui Tabel 3.1 Identifikasi analisa Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal berikut ini maka akan dihasilkan empat kemungkinan alternatif strategi yang dapat ditempuh, yaitu :  Strategi SO, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya  Strategi ST, yaitu strategi dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman  Strategi WO, yaitu pemanfaatan peluang yang ada dengan menimalkan kelemahan yang ada  Strategi WT, strategi yang berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman


Page 22

Tabel 3.1 Identifikasi Analisis Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL No S1

S2

S3

S4

S5

KEKUATAN (S) Struktur organisasi yang jelas Adanya Tugas Pokok dan Fungsi Adanya Standard Operating Procedure (SOP) Tersedianya Sarana dan prasarana Adanya dukungan anggaran

No W1

W2

W3

W4

W5

KELEMAHAN (W) Belum meratanya tingkat kompetensi SDM Masih rendahnya pemahaman tugas pokok dan fungsi organisasi Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung Kurangnya data dan informasi yang akurat Paradigma pelayanan publik yang belum terstandar

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL No

PELUANG (O)

No

Tuntuan implementasi Good O1

Governance (Tata

T1

Pemerintahan yang baik) Pelibatan masyarakat dalam O2

proses perencanaan

T2

pembangunan Peningkatan pengetahuan SDM O3

aparatur melalui Pendidikan dan T3 pelatihan

O4 O5

ANCAMAN (T) Tingginya

tuntutan

peningkatan

pelayanan

Sering

berubahnya

peraturan

perundang-undangan

Faktor

netralitas

PNS

dalam

berpolitik praktis

Kerjasama antar instansi Pemanfaatan teknologi informasi

3.1. 1 Analisa Faktor Lingkungan Internal Analisa faktor lingkungan internal, meliputi : 

Kekuatan



Kelemahan


Page 23

Kekuatan 1. Struktur Organisasi yang jelas Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 02 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Prabumulih Nomor 06 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kota Prabumulih 2. Adanya Tugas Pokok dan Fungsi Peraturan Walikota Prabumulih Nomor 15 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan dalam Wilayah Kota Prabumulih 3. Adanya Standard Operating Procedure (SOP) Surat keputusan Camat Prabumulih Selatan tentang standard operating procedure (SOP) administrasi pemerintahan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan yang memuat SOP terkait tugas pokok dan fungsi Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 4. Tersedianya Sarana dan Prasarana Kartu Inventaris Barang memuat seluruh daftar asset Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 5. Adanya dukungan anggaran Seluruh program dan kegiatan di lingkungan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan dibiayai melalui Anggaran Pendapat Belanja Daerah Kota Prabumulih Kelemahan 1. Belum meratanya tingkat kompetensi SDM Berdasarkan

Daftar

Urut

Kepangkatan

(DUK)

Kantor

Kecamatan

Prabumulih Selatan, kualifikasi pendidikan terendah aparatur yaitu SMA dengan jumlah 5 Orang, Diploma 2 Orang, Strata-1 8 orang dan Strata-2 1 Orang 2. Masih rendahnya pemahaman tugas pokok dan fungsi organisasi Adanya

tumpang

tindih

pelaksanaan

tugas

di

Kantor

Kecamatan

Prabumulih Selatan 3. Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung Sarana dan prasarana pada Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan masih kurang sehingga perlu di tambah melalui penggadaan barang dan jasa pada

tahun

anggaran

berikutnya

guna

meningkatkan

kelancaran

pelaksanaan tugas


Page 24

4. Kurangnya data dan informasi yang akurat Perlu peningkatan kerjasama antar instansi dalam pendataan sehingga informasi yang ditampilkan kurang memuaskan 5. Paradigma pelayanan publik yang belum terstandar Masyarakat masih menilai kinerja aparatur di Kantor Kecamatan masih lamban dan akan dihambat apabila tidak memberikan sesuatu kepada aparatur tersebut. Dengan telah ditetapkannya SOP diharapkan kepada aparatur untuk memahami dan melaksanakan SOP tersebut dengan sebaik-baiknya.

3.1.2. Analisa Faktor Lingkungan Eksternal Analisa faktor ligkungan eksternal, meliputi : 

Peluang



Kesempatan

Peluang 1. Tuntuan implementasi Good Governance (Tata Pemerintahan yang baik) Tingginya apresiasi masyarakat terhadap pelaksanaan tata pemerintahan yang baik menuntut peningkatan layanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan 2. Pelibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan Masyarakat dapat menyampaikan usulan pembangunan di wilayahnya secara proaktif melalui proses perencanaan musyawarah pembangunan di mulai tingkat RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan serta Tingkat Kota. 3. Peningkatan pengetahuan SDM aparatur melalui Pendidikan dan pelatihan Peningkatan SDM melalui Diklat PIM III, Diklat PIM IV, Bimtek, Sosialisasi dan kegiatan sejenis lainnya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Prabumulih 4. Kerjasama antar instansi Melaksanakan kerjasama dengan instansi vertikal yang ada di Kota Prabumulih seperti BPS terkait data kependudukan dll, BPN terkait program PRONA 5. Pemanfaatan teknologi informasi Mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di daerah Tantangan 1. Tingginya tuntutan peningkatan pelayanan


Page 25

Meningkatnya tuntutan pelayanan oleh masyarakat perlu disikapi dengan bijak oleh aparatur guna menghindari potensi ketidakpuasan yang dapat mengarah kepada tindakan anarkis 2. Sering berubahnya peraturan perundang-undangan Peraturan perundang-undangan yang sering berubah menyebabkan Pemerintah Daerah terkendala dalam membuat kebijakan yang harus diambil. 3. Faktor netralitas PNS dalam berpolitik praktis Pemanfaatan PNS dalam politik praktis oleh kepala daerah guna mensukseskan pemilihan umum kepala daerah dapat menyebakan suasana kerja yang tidak kondusif karena PNS akan terbagi ke dalam beberapa kelompok dan timbul sikap saling mencurigai satu sama lain.


Page 26


Page 27

3.2 Telaahan Visi, Misi, Dan Program Kepala Daerah

Karena letaknya yang sangat strategis, maka kegiatan pembangunan Kota Prabumulih sama sekali tidak bisa melepaskan dirinya dari faktor-faktor sumberdaya dan kondisi pembangunan diluar Kota Prabumulih. Tuntutan era dan warga kota dengan mempertimbangkan posisi geografis dan geostrategis terutama dalam lima tahun kedepan, memerlukan berbagai inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Tantangan Kota Prabumulih

kedepan sangat

berat dan kompleks, mulai dari masalah transportasi, banjir, kependudukan, ketenagakerjaan, sektor informal, investasi, berbagai infrastruktur dan rendahnya kualitas daya dukung lingkungan dan birokrasi serta budaya masyarakat yang sangat heterogen. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas kehidupan melalui pemenuhan hak-hak dasar masyarakat merupakan agenda strategis yang dalam pencapaiannya harus didukung oleh percepatan pembangunan infrastruktur, pengelolaan dan pengembangan aset sebagai pembiayaan alternatif, reformasi birokrasi, dan sistem pengawasan yang konstruktif dan bertanggung jawab.

3.2.1 Visi dan Misi Visi Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : “Terwujudnya Kota Prabumulih Sebagai Kota Prima dan Berkualitas”. Dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Kata Kota Prabumulih, adalah Batas Wilayah Kerja Pemerintah Kota Prabumulih dengan segala potensi yang terkandung didalamnya. 2. Kata Prima, mengandung dua pengertian, yaitu : a. PRIMA merupakan singkatan dari : Prestasi/Produktif, Religius, Inovatif Mandiri dan Aman. b. PRIMA,

Mengandung

pengertian

terbaik

disegala

sektor/urusan

pemerintah dan pembangunan Kota Prabumulih untuk mencapai masyarakat Kota Prabumulih yang adil, sejahtera dan bermartabat. 3. Kata Berkualitas, adalah kondisi masyarakat yang berada pada kecukupan untuk keperluan hidupnya berupa kecukupan pangan, sandang, rumah, kebutuhan jasmani dan rohani yang lebih berkualitas atau bermutu. Harapan yang ingin dicapai pada akhir Tahun 2018 adalah dapat terwujud kondisi masyarakat Kota Prabumulih sebagai berikut :


Page 28

1. Terciptanya aparatur pemerintah yang profesional yang memberikan pelayanan masyarakat yang prima, sehingga memberikan pemantapan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemerintah daerah dalam semua tingkatandan unit organisasi di Kota Prabumulih, tidak terjadinya praktek KKN dan sehingga terwujud pemerintah yang bersih, jujur dan berwibawa. 2. Terpenuhinya sebagian besar tuntutan, kebutuhan dan aspirasi masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih baik, lebih cepat dan lebih murah yang telah diberikan pelayanan oleh penyelenggara pemerintah kota. 3. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat berupa pangan, sandang, kesehatan, pendidikan, melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan perekonomian rakyat, dengan mmengoptimalkan kemampuan dan potensi kota secara rasional dan berkelanjutan. 4. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kota Prabumulih yang tinggi menurut ukuran dan kriteria tertentu, yang ditunjukan oleh Indeks Pembangunan Manusia Kota Prabumulih yang semakin baik. Misi merupakan sesuatu upaya yang harus dilaksanakan, agar tujuan dan sasaran organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, dengan kata lain misi merupakan pernyataan tentang cita-cita organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan, kebutuhan masyarakat, nilai yang dapat diperoleh serta aspirasi dan cita-cita dimasa mendatang, atau sering pula disebut sebagai cara-cara atau metode untuk mewujudkan Visi yang telah dinyatakan. Adapun Misi Pemerintah Kota Prabumulih Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur dalam Tata Pemerintahan

yang

baik,

Demokratis,

Inovatif,

Enterpreneurship,

Berprestasi, Transparan dan Akuntabel. 2. Mewujudkan Peningkatan kualitas Masyarakat Kota Prabumulih yang Madani (Produktif, Sehat, Cerdas, Mandiri, Religius, Bermoral, Beretika, Berbudaya dan Berwawasan Lingkungan). 3. Mewujudkan Peningkatan Perekonomian Masyarakat Kota Prabumulih yang Handal dan Merata melalui Perdagangan dan Jasa. 4. Mewujudkan

Peningkatan

Kualitas

Infrastruktur

Wilayah

guna

Memperlancar Aktivitas Perekonomian Masyarakat.


Page 29

Sesuai tugas pokok dan fungsi yang diemban serta bidang urusan pemerintahan yang diselenggarakan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih,

maka Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan berkaitan

langsung dengan Misi Kota Prabumulih yang ke satu yaitu Mewujudkan peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur dalam tata pemerintahan yang baik, demokratis, inovatif, enterpreneurship, berprestasi, transparan dan akuntabel. Beberapa permasalahan pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian Misi Kota Prabumulih yang ke satu “Mewujudkan peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur dalam tata pemerintahan yang baik, demokratis, inovatif, enterpreneurship, berprestasi, transparan dan akuntabel” adalah sebagai berikut. 1. Peningkatan layanan publik yang cepat dan murah 2. Penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih 3. Koordinasi antar instansi dengan para pemangku kepentingan belum berjalan dengan semestinya

3.2 Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga Dan Renstra SKPD

Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan secara Hierarki tidak mempunyai

hubungan

langsung

dengan

Kementerian/Lembaga

maupun

Dinas/Instansi provinsi Sumatera Selatan. Guna melaksanakan tugas pokok tersebut dan untuk mewujudkan Misi ke satu “Mewujudkan peningkatan kualitas dan profesionalisme aparatur dalam tata pemerintahan yang baik, demokratis, inovatif, enterpreneurship, berprestasi, transparan dan akuntabel”, Pemerintah Kecamatan Prabumulih Selatan hanya mempedomani RPJMD Kota Prabumulih 2013-2018.

3.3 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Prabumulih tahun 2013 – 2033 merupakan dokumen yang memberikan arah kebijakan pemanfaatan ruang dalam waktu 20 tahun mendatang. Dalam prakteknya, pembangunan Kota Prabumulih Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 30

sering kali dihadapkan pada masalah keterbatasan lahan, sementara kebutuhan pembangunan terus meningkat. Pemanfaatan ruang kota sering kali melebihi kapasitas daya dukungnya dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang yang ada. Permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan penataan ruang adalah peningkatan efektifitas RTRW sebagai instrument pembangunan yang secara konsisten digunakan untuk mewujudkan ruang kota yang aman, nyaman dan berkualitas. Pengendalian pemanfaatan ruang belum dilakukan secara konsisten dikarenakan belum lengkapnya perangkat dan piranti peraturan untuk menunjang pelaksanaan RTRW. Penyelesaian permasalahan terkait penataan ruang tersebut menjadi tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota yaitu dengan memperkuat pengandalian pemanfaatan ruang (sesuai UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang) melalui penetapan peraturan zonasi, perizinan, pemberi insentif dan disinsentif serta pengenaan sanksi yang tegas Pemanfaatan ruang kota seringkali melebihi kapasitas daya dukungnya dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang yang ada. Karakter perkembangan kawasan terbangun Kota Prabumulih tidak terlepas dari keberadaan Kota Prabumulih yang berada pada jaringan jalan regional (Lintas Sumatera). Sebagai konsekuensinya kawasan terbangun mengikuti pola jaringan jalan utama (linier) sehingga distribusi kepadatan penduduk dan kepadatan bangunan tidak merata.

Gambar 3.1 Peta Pola Ruang Kota Prabumulih Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 31

Secara Geografis Kota Prabumulih terletak pada : 3020’09.01”-3034’24.7” Lintang Selatan dan 104007’50.4”-104019’41.6” Bujur Timur. Luas Wilayah Kota Prabumulih 434,46 km2. Berdasarkan peta pola ruang Kota Prabumulih dari gambar 3.1 diatas dapat dilihat bahwa penggunaan lahan dan peruntukan lahan di Kota Prabumulih didominasi oleh pertanian disusul oleh pemukiman/perumahan.

3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis Isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan dan dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas daerah/masyarakat di masa datang. Isu strategis ini perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan pengaruh negatif bagi pembangunan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Dengan

memperhatikan

dokumen

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih 2013-2018, isu strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih yaitu Tata kelola pemerintahan. Isu ini terkait dengan peningkatan layanan publik, penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, serta peningkatan pendapatan daerah dari pajak dan retribusi.


Page 32

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Berangkat dari kondisi faktual dan hasil analisis lingkungan strategis, baik menyangkut potensi, kemampuan, keterbatasan dan isu-isu strategis yang masih harus diselesaikan Pemerintah Kota Prabumulih, maka untuk menyelenggarakan pelayanan, pemerintahan dan pembangunan harus di rencanakan dan disusun berdasarkan pemahaman, penghayatan, dan kesepakatan semua pihak yang terkait (stakeholders). Hal tersebut berada dalam sebuah bingkai cita-vcita yang ingin diwujudkan secara objektif, realistis, dan dengan pencapaian yang dapat diindikasikan berdasarkan ukuran-ukuran tertentu

4.1 Visi dan Misi SKPD 1. Visi Visi menurut ketentuan Instruksi Presien Nomor 7 Tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Guna mendukung Visi Pemerintah Kota Prabumulih “Terwujudnya Kota Prabumulih sebagai Kota Prima dan Berkualitas”, maka ditetapkan visi yang ingin diwujudkan oleh Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut : ” Terdepan dalam Pelayanan Prima menuju Masyarakat yang Berbudaya, Cerdas, Sehat, Beriman dan Sejahtera ” Pernyataan visi tersebut terkandung pengertian sebagai berikut : 1. Terdepan dalam pelayanan prima adalah a. suatu keinginan untuk mewujudkan cita-cita dalam melaksakan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Prabumulih Selatan. b. Mengedepankan profesionalisme yang dilandasi oleh tata nilai sosial dalam

penyelenggaraan

tugas

dan

fungsi

kelembagaan

yang

berorientasi pada pelayanan publik 2. Masyarakat yang berbudaya, cerdas, sehat, beriman dan sejahtera adalah masyarakat yang mempunyai tatanan moral dan tingkah laku sesuai dengan tata susila kehidupan sosial, bermutu dalam pendidikan serta mempunyai akhlak mulia dalam melayani masyarakat.


Page 33

2. Misi Misi merupakan sesuatu upaya yang harus dilaksanakan, agar tujuan dan sasaran organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik, dengan kata lain Misi merupakan pernyataan tentang cita-cita organisasi yang diwujudkan dalam produk dan pelayanan , kebutuhan masyarakat, nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita dimasa mendatang. Dalam rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang dihadapi serta memperhatikan tantangan kedepan dengan memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka untuk mencapai Visi Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan, dirumuskan satu Misi : Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Kualitas Sumber Daya Aparatur

4.2 Tujuan dan Sasaran 4.2.1 Tujuan Tujuan adalah cara penjabaran atau implementasi dari peryataan Misi dan tujuan merupakan hasil akhir yang ingin dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (Lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan jangka menengah Kecamatan Prabumulih Selatan sebagaimana Tabel 4.1 berikut :

Tabel 4.1 Misi, Tujuan dan Sasaran Misi : Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan dan Kualitas Sumber Daya Aparatur No

Tujuan

1.

Meningkatkan kinerja aparatur dalam

Meningkatnya kinerja aparatur

pelaksanaan tugas dan fungsi serta

bidang administrasi

peran kelembagaan

pemerintahan umum

Meningkatkan kualitas sumber daya

Meningkatnya kualitas pelayanan

2.

Sasaran

aparatur 3.

Meningkatkan kualitas perencanaan

Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan


Page 34

4.2.2 Sasaran dan Indikator Kinerja Sasaran merupakan penjabaran tujuan secara terukur, spesifik dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan. Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Sasaran yang ingin dicapai Kecamatan Prabumulih Selatan selama 5 (lima) tahun ke depan adalah sebagai berikut : Tujuan Pertama : Meningkatkan kinerja aparatur dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta peran kelembagaan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kinerja aparatur bidang administrasi pemerintahan umum. Dengan indikator kinerja sebagai berikut : 1. Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran 2. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur 3. Tingkat disiplin aparatur 4. Tingkat ketepatan waktu menyerahkan laporan kinerja dan keuangan Tujuan Kedua : Meningkatkan Kualitas sumber daya aparatur Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan Dengan indikator kinerja sebagai berikut : 1. Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya Tujuan Ketiga : Meningkatkan kualitas perencanaan Dengan tujuan tersebut, maka sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan Dengan indikator kinerja sebagai berikut 1. Persentase ketepatan waktu penyusunan perencanaan daerah

4.3 Strategi dan Kebijakan 4.3.1 Strategi Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Rencana Strategis Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan 2013-2018

Page 35

Tabel 4.2 Tujuan dan Strategi No 1.

Tujuan

Strategi

Meningkatkan kinerja aparatur dalam

Pemantapan manajemen

pelaksanaan tugas dan fungsi serta

kelembagaan

peran kelembagaan 2.

3.

Meningkatkan kualitas sumber daya

Peningkatan kompetensi sumber

aparatur

daya aparatur

Meningkatkan kualitas perencanaan

Peningkatan kompetensi sumber daya aparatur

4.3.2 Kebijakan Kebijakan

merupakan

suatu

arah

tindakan

yang

diambil oleh

pemerintah daerah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu tujuan atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuanketentuan untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran atau keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi organisasi. Tabel 4.3 Strategi dan Kebijakan No 1.

Strategi

Kebijakan

Pemantapan manajemen

Meningkatkan effisiensi dan

kelembagaan

efektifitas sumber daya yang ada (Dana, Aparatur, dll) sebagai kekuatan internal

2.

3.


Mengirimkan pegawai sebagai

daya aparatur

peserta Diklat/Bimtek/Sosialiasi


Mempedomani Peraturan Perundangundangan yang berlaku, seperti Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah

daya aparatur


Page 36

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan adalah salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Prabumulih yang mempunyai

urusab wajib

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian maka dalam menetapkan program kegiatan harus mendukung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Program Pemerintah Kota Prabumulih yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih Tahun 2013 - 2018. Untuk mencapai visi dan misi Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih dan mendukung pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Prabumulih maka disusun rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif sebagai berikut:

5.1 Program dan Kegiatan Program adalah Bentuk Instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau masyarakat, yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan Pembangunan Daerah. Kegiatan adalah Bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil ( sumber daya manusia ), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan ( input ) untuk menghasilkan keluaran ( output ) dalam bentuk barang / jasa. Adapun rencana program dan indikasi kegiatan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih Tahun 2013 - 2018 berdasarkan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 yang telah dirubah dengan Permendagri Nomor 54 Tahun 2008 dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 yang diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Prabumulih Tahun 2013 – 2018, adalah sebagai berikut :


Page 37

A.

PROGRAM DAN INDIKASI KEGIATAN BERDASARKAN NON URUSAN

1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan

Jasa

Pemeliharaan

dan

Perizinan

Kendaraan

Dinas/Operasional 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8. Penyediaan Komponen Listrik / Penerangan Bangunan Kantor 9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 11. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan 12. Penyediaan Makanan dan Minuman 13. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 14. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah 15. Penyediaan Jasa Pendukung Teknis Administrasi Perkantoran 2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Pengadaan Mebeleur 2. Pengadaan Software dan Hardware Komputer 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Hardware/Software Jaringan Komputer 5. Gerakan Kebersihan Siring dan Lingkungan di Kecamatan Kota Prabumulih 6. Kebersihan Jalan dan Saluran/Drainase Kecamatan 7. Pembangunan Pagar Kantor

3.

4.

Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan kegiatan sebagai berikut : 1.

Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

2.

Pengadaan Pakaian KORPRI

3.

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 2. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan


Page 38

3. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan 5.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 4. Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) SKPD 5. Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) SKPD

B.

PROGRAM DAN INDIKASI KEGIATAN BERDASARKAN URUSAN

1.

06. Perencanaan Pembangunan Program Perencanaan Pembangunan, dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

(Musrenbang) Tingkat Kecamatan

5.2 Pendanaan Indikatif Pendanaan indikatif rencana program dan kegiatan Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih selama 5 tahun dari APBD Kota Prabumulih Tahun 2013-2018 ditargetkan sebesar Rp.1.825.700,00 (Satu Milyar Delapan Ratus Dua Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Rupiah). Untuk lebih jelasnya rencana, program, kegiatan, indikator kinerja kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat pada tabel 5.1.


Page 39

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja merupakan alat untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran SKPD. Indikator kinerja menggambarkan tentang keberhasilan program kegiatan dan sasaran sesuai dengan yang direncanakan. Indikator kinerja digunakan dalam menyusun laporan pertangungjawaban dan merupakan komponen yang sangat krusial pada saat merencanakan kinerja. Dengan adanya indikator kinerja pada tahap perencanaan maka target-target yang ingin dicapai setelah pelaksanaan rencana akan tergambar secara jelas dan terukur. Penetapan indikator kinerja pada saat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas perencanaan dengan menghindari penetapan-penetapan sasaran yang sulit untuk diukur dan dibuktikan secara objektif keberhasilannya. Sesuai dengan komponen perencanaan strategis dalam RPJMD Kota Prabumulih Tahun 2013-2018 telah ditetapkan indikator kinerja yang dibebankan kepada Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Kota Prabumulih sebagai berikut : 1. Tingkat pemenuhan jasa administrasi perkantoran; 2. Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur; 3. Tingkat disiplin pegawai 4. Tingkat ketepatan waktu menyerahkan laporan kinerja dan keuangan 5. Persentase sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya 6. Persentase waktu penyusunan perencanaan daerah

Secara rinci Indikator kinerja Kantor Kecamatan Prabumulih Selatan Tahun 2013 - 2018 yang Mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kota Prabumulih sebagaimana tersebut pada tabel 6.1.


Page 45


Page 46

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum Wr. Wb

Recommend Documents