KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji dan Syukur Kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-NYA, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014 dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan. LAKIP Tahun 2014 merupakan gambaran pelaksanaan semua program dan kegiatan yang tercantum dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Provinsi Banten Tahun 2014 yang berisi realisasi dan analisis terhadap kinerja BKPMPT Provinsi Banten yang dapat dijadikan pertimbangan untuk penyusun kebijakan atau rencana kerja di tahuntahun berikutnya agar visi dan misi organisasi tercapai secara optimal. Akhir kata di harapkan bahwa LAKIP Tahun 2014 ini dapat menjadi gambaran dan bahan evaluasi guna meningkatkan kinerja BKPMPT Provinsi Banten dimasa mendatang dalam pelaksanaan tugas dan upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif serta meningkatkan minat realisasi investasi di Provinsi Banten.
Serang,
Januari 2015
KEPALA BKPMPT PROVINSI BANTEN
Drs. H. Ranta Soeharta, MM NIP. 19600101 198203 1 041
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................
i
DAFTAR ISI .........................................................................................
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF........................................................................
ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................
I-1
A. Latar Belakang......................................................................
I-1
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi..................................
I-3
C. Aspek Strategis ....................................................................
I-7
D. Struktur Organisasi BKPMPT Provinsi Banten .....................
I-9
E. Sistematika Penyajian ..........................................................
I-11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .....................
II-1
A. Rencana Strategis Tahun 2007-2012 ...................................
II-1
B. Indikator Kinerja Utama ........................................................
II-5
C. Penetapan Kinerja Utama Tahun 2014.................................
II-6
BAB III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 ........................................
III-1
A. Pengukuran Capaian Kinerja Utama....................................
III-1
B. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014............................
III-1
C. Analisis Capaian Kinerja.......................................................
III-3
D. Akuntabilitas Keuangan / Laporan Realisasi Anggaran........
III-48
BAB IV PENUTUP ...............................................................................
IV-1
A. Kesimpulan............................................................................
IV-1
B. Saran.....................................................................................
IV-1
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten mempunyai kedudukan dan peran strategis dalam melaksanakan prioritas ketujuh Rencana Pembangunan Jangah Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014 yaitu perbaikan iklim investasi dan usaha serta peningkatan realisasi investasi sektor PMA & PMDN. Oleh karena itu, seluruh program kerja BKPMPT Provinsi Banten didasarkan pada tujuan, sasaran strategis dan target kinerja yang telah ditetapkan baik pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2012-2017 dan Rencana Strategis (Renstra) BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2012-2017. BKPMPT Provinsi Banten telah menetapkan 5 (lima) Program dan 13 (tiga belas) Kegiatan yang akan dicapai dalam tahun 2014. Secara umum dapat disimpulkan bahwa dari 5 (lima) Program dan 13 (tiga belas) Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Penetapan/Perjanjian Kinerja Tahun 2014, tersebut telah berhasil dilaksanakan dengan baik. Secara keseluruhan, apabila dilihat dari pelaksanaan kegiatan BKPMPT Provinsi Banten, maka tingkat pencapaian kinerja BKPMPT Provinsi Banten tahun 2014 adalah sebesar 99,42%. Tetapi apabila dilihat dari tingkat capaian 2 (dua) program urusan wajib bidang penanaman modal yang dicanangkan dalam dokumen
RPJMD
Provinsi
Banten
Tahun
2012-2017,
yaitu
program
peningkatan iklim investasi dengan sasaran strategis terwujudnya iklim investasi yang kondusif dan indikator kinerja cakupan layanan regulasi perijinan bidang penanaman modal dengan target kinerja 15 % dan realisasi target kinerja 15 % sehingga tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 100 %., dan program peningkatan promosi & kerjasama investasi dengan sasaran startegis meningkatnya reasliasi investasi dan indikator kinerja nilai realisasi investasi PMA/PMDN dengan target kinerja sebesar 12,79 trilyun dan realisasi target kinerja 33,51 trilyun sehingga tingkat pencapaian kinerja adalah sebesar 262 %. Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap program dan kegiatan tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
iii
No
1
Program dan Sasaran Stategis Program Peningkatan, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur Ketersediaan sarana prasarana aparatur pemerintah yang memadai
Meningkatnya pemeliharaan pembangunan prasara dan sarana BKPMPT Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah
2
Meningkatnya Perencanaan dan Tata Kelolah Keuangan BKPMPT 3
Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah Meningkatnya kualitas data dan informasi pendukung perencanaan daerah dan penyelenggaraan pemerintah Program Peningkatan Iklim Investasi
4
Menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka mempertahankan keberadaan investasi yang ada serta menarik investasi baru
Indikator Kinerja Realisasi
Target Kinerja
Realisasi
%
Rasio Penyediaan Barang Jasa Adm. Perkantoran serta pelayanan Tata Usaha dan Kerumahtanggaan
100%
100%
100
100%
100%
100
100%
100
1 Paket
100
15 %
100
1
Kegiatan Penyediaan Barang Jasa Kanto
2
Kegiatan Pengadaan Barang
Rasio Pembangunan, Penggandaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur 3
Rasio Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja dan Keuangan Pelaksanaan Rencana Pembangunan SKPD
100%
4
Kegiatan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
5
Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (unit)
6
1 Paket
Kegiatan Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
Cakupan Layanan Regulasi Perijinan bidang Penanaman Modal
15 %
7
Kegiatan Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal
8
Kegiatan Optimalisasi Regulasi, Fasilitasi dan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Penanaman Modal
9
5
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Kegiatan Fasilitasi Percepatan Realisasi Izin Usaha Tetap Penanaman Modal
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Nilai Realisasi Investasi PMA (Rp)
Meningkatnya promosi dan kerjasama dalam rangka menarik realisasi investasi
10
25,43 Trilyun
285 %
Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Investasi
Nilai Realisasi Investasi PMDN (Rp) 11
8,93 Trilyun
3.86 Trilyun
8,08 Trilyun
209 %
Kegiatan Kerjasama Investasi
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
iv
Dalam kurun waktu tahun 2014 Realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang dikeluarkan Pemerintah c.q BKPM berdasarkan data Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) di Provinsi Banten sampai dengan akhir tahun 2014, untuk PMDN adalah sebanyak 131 proyek dengan nilai investasi Rp. 8,081.369.000.000,dan PMA sebanyak 966 proyek dengan nilai investasi US$ 2,034.627,1,- atau (Rp. 25.432.226.250.000) dengan asumsi (1 US$ = 12.500). Sehingga total realisasi investasi PMA dan PMDN berdasarkan LKPM untuk tahun 2014 di Provinsi Banten adalah 1.097 proyek dengan Total Realisasi Investasi Rp. 33.513.595.250.000 dengan prosentasi peningkatan 262 %, dari Target Realisasi Investasi menurut (RPJMD) Provinsi Banten tahun 2012-2017 adalah Rp. 12.79 Trilyun.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penanaman modal atau investasi adalah salah-satu penggerak utama pertumbuhan
ekonomi
suatu
Negara,
masalanya
adalah
bagaimana
meningkatkan minat calon-calon penanam modal (investor) dalam negeri dan luar negeri untuk menanamkan modalnya di suatu daerah. Minat investor untuk dapat berinvestasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu kepastian hukum, stabilitas politik dan keamanan serta kebijakan pemerintah. Faktor-faktor ini dalam lima tahun ke depan masih memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Banten. Oleh karena itu faktor ini perlu direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi setiap tahun. Kepastian hukum sangat dibutuhkan dalam upaya menarik minat penanam modal. Ini ditandai oleh keselarasan regulasi bidang penanaman modal, baik di tingkat nasional maupun daerah. Sebaliknya, produk-produk hukum yang tumpang-tindih atau saling bertentangan akan membingungkan dan menyulitkan penanam modal dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Karena itu, pembenahan legislasi bidang penanaman modal perlu terus dilakukan. Faktor lain yang tidak kalah penting adalah stabilitas politik dan keamanan. Dari pelaksanaan tugas di bidang penanaman modal pada tahuntahun sebelumnya
dapat disimpulkan bahwa salah-satu penyebab tidak
kondusifnya iklim investasi di Banten adalah karena masih belum adanya pemahaman yang sama dari masyarakat akan arti pentingnya investasi bagi pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Ini ditandai oleh adanya gangguan-gangguan dari sebagian masyarakat; harga tanah yang tidak rasional; serta penolakan lainnya yang menyebabkan penanam modal tidak dapat melakukan kegiatan investasi atau perluasan usaha di Provinsi Banten. Karena faktor ini tidak dapat langsung dikendalikan oleh badan nasional/daerah bidang penanaman modal, diperlukan koordinasi aktif dengan kepolisian, pemerintah kabupaten/kota, pemerintahan di tingkat desa/kampung hingga dengan masyarakat luas secara berkesinambungan.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 1
Hal ketiga yang menjadi faktor utama bagi kegiatan penanaman modal adalah kebijakan pemerintah. Prinsip dasarnya adalah bahwa kegiatan penanaman modal akan semakin besar kualitas dan kuantitasnya jika pemerintah mempermudah perizinan dan pelayanan lain di bidang penanaman modal. Karena itu, upaya perbaikan regulasi untuk meningkatkan minat caloncalon penanam modal baru terus dilakukan berdasarkan masukan dari dunia usaha dan belajar dari pengalaman negara lain. Sebagaimana telah dilakukan dalam lima tahun terakhir, berbagai investasi di Banten perlu didorong untuk terus berkembang, baik investasi berfasilitas, investasi non- fasilitas, investasi rumah tangga, maupun investasi pemerintah. Investasi pihak swasta perlu ditumbuhkembangkan karena investasi dari pemerintah sangat terbatas dan hanya pada sektor non-profit yang tidak diminati oleh pihak swasta, seperti penyediaan sarana dan prasarana umum (infrastruktur). Selain itu, peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kerja lokal untuk mengisi pasar tenaga kerja lokal juga dilakukan secara beriringan agar kegiatan penanaman modal di Banten dapat betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten, maka Pemerintah Provinsi Banten melalui BKPMPT Provinsi Banten dapat bertugas lebih mandiri untuk melaksanakan penyusunan perencanaan penanaman modal secara makro; mengidentifikasi potensi unggulan daerah; melakukan kegiatan promosi potensi menyusun regulasi perizinan penanaman modal;
daerah;
sekaligus melakukan
pengendalian dan pengawasan serta kerjasama dalam bidang penanaman modal. Untuk tercapainya peningkatan investasi di Provinsi Banten, perlu dibuat suatu acuan dalam pelaksanaan tugas Badan Koordinasi Penanaman dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten, sehingga potensi daerah dapat dijadikan sebagai sumber peningkatan pendapatan daerah dan pendapatan untuk kesejahteraan masyarakat. Acuan yang digunakan adalah dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan BKPMPT Provinsi Banten.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 2
RENSTRA BKPMPT Provinsi Banten kemudian diwujudkan dengan berbagai program dan kegiatan setiap tahun selama lima tahun. Tahun 2014 adalah tahun kedua pelaksanaan RENSTRA BKPMPT Provinsi Banten yang perlu dilaporkan akuntabilitasnya melalui suatu LAKIP.
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi BKPMPT Provinsi Banten pertama kali dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 29 Tahun 2002 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Banten, selanjutnya diperbaharui dengan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Provinsi Banten. BKPMD Provinsi Banten diubah menjadi BKPMPT Provinsi Banten berdasarkan Peraturan Pemerintah Daerah Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten yang merupakan unsur pendukung tugas Gubernur di bidang penanaman modal. Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelaku usaha, khususnya para investor yang akan menanamkan modalnya di wilayah Banten, BKPMPT Provinsi Banten telah melaksanakan pelayanan perizinan terpadu tingkat provinsi seta
mendorong
dan
pembina
pelaksanaan
PTSP
di
kabupaten/kota.
Pelaksanaan PTSP merupakan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2009 tentang PTSP di Bidang Penanaman Modal, Surat Edaran Bersama Meteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 570/3727A/Sj, Nomor SE/08/M.PANRB/2010, Nomor 12 Tahun Tahun 2010 tentang Sinkronisasi Pelaksanaan Pelayanan Penanaman Modal di Daerah.
1. Kebijakan Penanaman Modal Pembangunan bidang penanaman modal dalam pembangunan daerah, telah menjadi agenda program kerja Pemerintah Provinsi Banten. Hal ini nampak jelas didalam proyeksi pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan pada RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-2017, yang menempatkan
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 3
kegiatan investasi sebagai lokomotif dalam menggerakan perekonomian daerah. Dalam upaya mewujudkan agenda pembangunan bidang penanaman modal, Pemerintah Provinsi Banten, mempunyai visi “Banten Tujuan Utama Investasi di Indonesia”. Visi tersebut mengandung makna, bahwa Banten adalah tempat berinvestasi yang ideal, yang memberikan peluang dan prospek bisnis yang sangat menjanjikan bagi para investor. maka makna penting pada visi tersebut adalah bahwa Banten akan menjadi tempat yang sangat tepat bagi investor asing maupun dalam negeri untuk menanamkan dan mengembangkan modalnya di Indonesia Untuk menjadikan Banten sebagai tujuan investasi yang berdaya saing, Pemerintah Provinsi Banten berencana memperkuat struktur ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha agribisnis dan memperluas lapangan kerja, mengembangkan dan menata ulang hubungan antar industri dengan orientasi pada penciptaan iklim yang kondusif bagi investasi, penggunaan bahan baku lokal unggulan dan penciptaan peluang usaha, serta mengembangkan dan menata ulang hubungan antar kawasan dengan dukungan infrastruktur yang memadai melalui pengembangan tiga pintu keluar masuk wilayah Banten. Kebijakan penanaman modal di Provinsi Banten adalah : a. Menyusun dan menetapkan
kebijakan pengembangan penanaman
modal daerah provinsi dalam bentuk rencana umum penanaman modal daerah dan rencana strategis daerah sesuai dengan program pembangunan daerah provinsi, berkoordinasi dengan Pemerintah. b. Merumuskan dan menetapkan pedoman, pembinaan, dan pengawasan dalam skala provinsi terhadap penyelenggaraan kebijakan dan perencanaan
pengembangan
penanaman
modal,
berkoordinasi
dengan Pemerintah. c. Mengkoordinasikan, merumuskan, menetapkan dan melaksanakan kebijakan daerah provinsi di bidang penanaman modal meliputi:
Penyiapan
usulan
bidang-bidang
usaha
yang
perlu
dipertimbangkan tertutup.
Penyiapan
usulan
bidang-bidang
usaha
yang
perlu
dipertimbangkan terbuka dengan persyaratan.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 4
Penyiapan
usulan
bidang-bidang
usaha
yang
perlu
dipertimbangkan mendapat prioritas tinggi dalam skala provinsi.
Penyusunan peta investasi daerah provinsi dan potensi sumber daya daerah sumber
terdiri dari sumber daya alam, kelembagaan dan
daya
manusia
termasuk
pengusaha
mikro,
kecil,
menengah, koperasi, dan besar berdasarkan masukan dari daerah kabupaten/kota.
Usulan dan pemberian fasilitas penanaman modal di luar fasilitas fiskal dan non fiskal nasional yang menjadi kewenangan provinsi.
d. Menetapkan peraturan daerah provinsi tentang penanaman modal dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pelaksanaan Kebijakan Penanaman Modal A. Pengembangan Penanaman Modal a. Pengembangan penanaman modal daerah; b. Mengkoordinasikan pengembangan infrastruktur dengan instansi terkait dalam rangka peningkatan penanaman modal daerah; c. Mengkoordinasikan perencanaan pengembangan penanaman modal daerah dan perumusan pemetaan potensi penananam modal di sektor primer, sekunder dan tersier dengan instansi terkait; d. Menganalisa potensi dan peluang penanaman modal daerah; e. Merumuskan pengembangan kajian minat penanaman modal daerah.
B. Promosi Penanaman Modal a. Mengkaji, merumuskan, dan menyusun kebijakan teknis pelaksanaan pemberian bimbingan dan pembinaan promosi penanaman modal di tingkat provinsi. b. Mengoordinasikan dan melaksanakan promosi penanaman modal daerah Provinsi baik di dalam negeri maupun ke luar negeri yang melibatkan lebih dari satu kabupaten/kota. c. Mengoordinasikan, mengkaji, merumuskan dan menyusun materi promosi skala Provinsi. d. Mongoordinasikan, mengkaji, merumuskan dan menyusun materi promosi skala Provinsi.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 5
e. Mendorong,
melaksanakan,
mengajukan
usulan
meteri
dan
memfasilitasi kerjasama dunia usaha di bidang penanaman modal di tingkat provinsi. f. Mendorong,
melaksanakan,
mengajukan
usulan
materi
dan
memfasilitasi kerjasama internasional di bidang penanaman modal di tingkat provinsi.
C. Pelayanan Penanaman Modal a. Mengkaji, merumuskan, dan menyusun pedoman tata cara dan pelaksanaan pelayananan terpadu satu pintu kegiatan penanaman modal yang bersifat lintas kabupaten/kota berdasarkan pedoman tata cara
dan pelaksanaan
pelayanan
terpadu satu pintu kegiatan
penanaman modal yang ditetapkan oleh Pemerintah b. Pemberian izin usaha kegiatan penanaman modal dan non perizinan yang menjadi kewenangan provinsi. c. Melaksanakan
pelayanan
terpadu
satu
pintu
berdasarkan
pendelegasian atau pelimpahan wewenang dari lembaga atau instansi yang memiliki kewenangan perizinan dan nonperizinan yang menjadi kewenangan provinsi. d. Pemberian usulan persetujuan fasilitas fiskal nasional, bagi penanaman modal yang menjadi kewenangan provinsi.
D. Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
a. Mengkaji, merumuskan, dan menyusun kebijakan teknis pengendalian pelaksanaan penanaman modal di provinsi.
b. Melaksanakan pemantauan, bimbingan, dan pengawasan berkoordinasi dengan Pemerintah atau pemerintah kabupaten/kota.
E. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal
a. Mengkaji,
merumuskan,
dan
menyusun
pedoman
tata
cara
pembangunan dan pengembangan sistem informasi penanaman modal skala provinsi.
b. Membangun dan mengembangkan sistem informasi penanaman modal yang
terintegrasi
dengan
sistem
informasi
penanaman
modal
Pemerintah dan pemerintah kabupaten/kota.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 6
c. Mengumpulkan dan mengolah data kegiatan usaha penanaman modal dan realisasi proyek penanaman modal skala provinsi.
d. Memutakhirkan data dan informasi penanaman modal daerah. F. Penyebar luasan, Pendidikan dan Pelatihan Penanaman Modal
a. Membina dan mengawasi pelaksanaan
instansi penanaman modal
kabupaten/kota di bidang sistem informasi penanaman modal.
b. Mengoordinasikan perencanaan
pelaksanaan
pengembangan,
sosialisasi kerjasama
atas luar
kebijakan negeri,
dan
promosi,
pemberian pelayanan perizinan, pengendalian pelaksanaan, dan sistem informasi penanaman modal skala provinsi kepada aparatur pemerintah dan dunia usaha.
c. Mengoordinasikan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan penanaman modal skala provinsi. Bidang Penanaman Modal memiliki peran yang strategis dalam mendukung laju pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu perlu ditata dan dikembangkan terus-menerus sehingga terwujud perekonomian yang mapan untuk kesejahteraan rakyat. Sejalan dengan peranannya yang sangat strategis tersebut, bidang penanaman modal di Provinsi Banten yang terdiri dari penanaman modal dalam dan
luar
negeri,
dari
waktu
ke
waktu
perlu
mendapatkan
perhatian
penanganannya untuk menuju tingkat yang baik.
C. Aspek Strategis Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014 telah menetapkan 11 prioritas nasional yaitu : 1. reformasi birokrasi dan tata kelola; 2. pendidikan; 3. kesehatan; 4. penanggulangan kemiskinan; 5. ketahanan pangan;
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 7
6. infrastruktur; 7. iklim investasi dan usaha; 8. energi; 9. lingkungan hidup dan penanganan bencana; 10. daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan paska konflik; serta 11. kebudayaan, kreativitas, dan inovasi teknologi.
Mengacu
pada
poin
ketujuh
di
atas
dapat
dilihat
bahwa,
pengembangan “iklim penanaman modal dan iklim usaha” yang kondusif menjadi salah satu dari sebelas prioritas nasional (prioritas ketujuh) dalam RPJMN 2010-2014, dengan tema prioritas adalah peningkatan investasi melalui perbaikan kepastian hukum, penyederhanaan prosedur, perbaikan sistem informasi, dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Substansi Inti dari tema prioritas nasional ke 7 adalah : 1.
Kepastian hukum: Reformasi regulasi secara bertahap di tingkat nasional
dan
daerah
sehingga
terjadi
harmonisasi
peraturan
perundang-undangan yang tidak menimbulkan ketidakjelasan dan inkonsistensi dalam implementasinya. 2.
Penyederhanaan prosedur: Penerapan Sistem Pelayanan Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di beberapa kota yang dimulai di Batam, pembatalan perda bermasalah dan pengurangan biaya untuk memulai usaha seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).
3.
Logistik nasional: Pengembangan dan penetapan Sistem Logistik Nasional yang menjamin kelancaran arus barang dan mengurangi biaya transaksi/ekonomi biaya tinggi.
4.
Sistem informasi: Beroperasinya secara penuh National Single Window (NSW) untuk impor (sebelum Januari 2010) dan ekspor. Percepatan realisasi proses penyelesaian bea cukai di luar pelabuhan dengan implementasi tahap pertama Custom Advanced Trade System (CATS) di dry port Cikarang.
5.
KEK: Pengembangan KEK di 5 lokasi melalui skema Public-Private Partnership sebelum 2012.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 8
6.
Kebijakan ketenagakerjaan: Sinkronisasi kebijakan ketenaga kerjaan dan iklim usaha dalam rangka penciptaan lapangan kerja.
Dalam situasi seperti diatas, BKPMPT Provinsi Banten dihadapkan pada tuntutan peningkatan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsinya sesuai peraturan perundang-undangan. Arah peningkatan iklim penanaman modal dan iklim usaha sesuai prioritas nasional membawa pesan perlunya peningkatan kualitas tata kelola dan kinerja BKPMPT (internal) dan hubungan antar lembaga (eksternal). Lebih jauh RPJMD 2012-2017 mengamanatkan kegiatan prioritas dan prioritas bidang dalam lingkup penanaman modal yang erat kaitannya dengan upaya peningkatan koordinasi dan harmonisasi.
D. Struktur Organisasi BKPMPT Provinsi Banten Susunan organisasi BKPMPT Provinsi Banten terdiri dari : a. Kepala b. Sekretariat c. Bidang Promosi dan Kerjasama Penanaman Modal d. Bidang Pelayanan Terpadu Penanaman Modal e. Bidang Data, Informasi, Pembinaan dan Pengendalian
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 9
E. Sistematika Penyajian Pada dasarnya laporan akuntabilitas ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja BKPMPT Provinsi Banten selama Tahun 2014. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2014 tersebut diperbandingkan dengan Penetapan Kinerja (performance agreement) Tahun 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian LAKIP BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan mengambil contoh praktis pada LAKIP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara tahun 2011. Adapun sistematika penyajian laporan ini adalah sebagai berikut : BAB I
-
Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, aspek strategis BKPMPT Provinsi Banten, serta struktur organisasi;
BAB II
-
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2014 meliputi RENSTRA BKPMPT Provinsi Banten Tahun 20012 – 2017, Indikator Kinerja Utama (IKU), dan Penetapan Kinerja Tahun 2014.
BAB III
-
Akuntabilitas
Kinerja
Tahun
2014,
menjelaskan
analisis
pencapaian kinerja BKPMPT Provinsi Banten dikaitkan dengan pertanggungjawaban
publik
terhadap
pencapaian
sasaran
strategis untuk Tahun 2014.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 10
BAB IV
-
Penutup,
menjelaskan
simpulan
menyeluruh
dari
Laporan
Akuntabilitas Kinerja BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2014 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab- I. 11
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2012-2017. RENSTRA BKPMPT Provinsi Banten merupakan perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diamanahkan kepadanya. Penyusunan Renstra BKPMPT Provinsi Banten mengacu pada RPJMD Provinsi
Banten tahun 2012-2017, khususnya terkait dengan prioritas
pembangunan bidang penanaman modal. Secara ringkas substansi BKPMPT Provinsi Banten dapat diilustrasikan sebagai berikut: 1. Visi Visi adalah suatu pedoman dan pendorong organisasi untuk mencapai tujuan dalam rangka melaksanakan pembangunan, dan visi secara umum merupakan pernyataan dalam menjawab permasalahan yang dirasakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. BKPMPT Provinsi Banten untuk menjangkau keberhasilan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam rangka pelaksanaan pembangunan bidang penanaman modal daerah menentukan visi sebagai berikut : “ Banten Tujuan Utama Investasi Di Indonesia” Sejalan dengan citra Banten Gerbang Investasi Indonesia, maka makna penting pada visi tersebut adalah bahwa Banten akan menjadi tempat yang sangat tepat bagi investor asing maupun dalam negeri untuk menanamkan dan mengembangkan modalnya di Indonesia. Maksud dari visi diatas adalah suatu harapan bahwa BKPMPT Provinsi Banten selama 5 (lima) tahun bisa berbuat sesuai dengan tugas dan fungsi serta kewenangannya untuk mensinergikan segenap komponen pembangunan guna mendorong peran strategis investasi
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-II. 1
dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi di Provinsi Banten. Tujuan utama pengertiannya adalah suatu rencana keinginan atau hasrat dari para investor asing maupun dalam negeri yang akan menanamkan modalnya di Indonesia utamanya adalah di Provinsi Banten, mengingat kondisi, potensi dan permasalahannya serta kemungkinan pengembangan penanaman modalnya di Provinsi Banten akan lebih menguntungkan. Selanjutnya bahwa Provinsi Banten menjadi salah satu provinsi di Indonesia dalam kebijakan nasional yang diprioritaskan sebagai pusat pertumbuhan industri didukung oleh potensi investasi sektor primer berbasis industri unggulan Banten sesuai konsep MP3EI serta adanya daya dukung infrastruktur dan penyediaan lahan investasi. Investasi pengertiannya adalah penanaman modal langsung baik penanaman modal asing maupun dalam negeri. 2. Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun
2004).
komprehensif
Misi
merupakan
tentang
tujuan
pernyataan suatu
secara
luas
daerah/organisasi
dan yang
diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang akan diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat yang dapat dipenuhi, kelompok masyarakat yang dilayani, serta nilai-nilai yang dapat diperoleh. Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menentukan misi yang jelas dan merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan pembangunan SKPD secara terfokus dan berindikator yang jelas dan terukur. Adapun Misi BKPMPT Provinsi Banten adalah sebagai berikut : 1.
Mewujudkan kapasitas kelembagaan yang berkualitas;
2.
Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing;
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-II. 2
3.
Meningkatkan daya tarik penanaman modal.
4.
Meningkatkan pelayanan realisasi pelaksanaan penanaman modal secara terpadu.
3. Tujuan dan Sasaran Tujuan dan sasaran dalam hal ini adalah tujuan dan sasaran misi atau tujuan dan sasaran jangka menengah pembangunan BKPMPT Provinsi Banten selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2013 sampai dengan 2017. Tujuan Misi 1 : Mewujudkan kapasitas kelembagaan yang berkualitas adalah untuk meningkatkan tugas dan fungsi
BKPMPT
Provinsi Banten sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang mempunyai tugas mendorong peningkatan penanaman modal daerah di Provinsi Banten. Sasarannya adalah meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur, manajemen kelembagaan serta lengkapnya sarana dan prasarana kerja aparatur; Tujuan Misi 2 : meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing adalah untuk meningkatkan kualitas iklim penanaman modal di Provinsi Banten yang kondusif serta pengembangan potensi dan
pemberdayan
meningkatnya
usaha
aktifitas
daerah.
(investasi);
Sasarannya
(2)
adalah
berkembangnya
(1)
potensi
unggulan daerah; (3) terwujudnya pemberdayaan usaha daerah; (4) meningkatnya eksistensi penanaman modal. Tujuan Misi 3 : meningkatkan daya tarik penamanan modal adalah untuk meningkatkan minat dan realisasi penanaman modal di Provinsi Banten dengan sasaran adalah meningkatnya promosi tentang kondisi dan potensi Provinsi Banten sebagai tempat penanaman modal. Tujuan misi 4: Meningkatkan pelayanan pelaksanaan penanaman modal secara terpadu adalah meningkatkan realisasi investasi yang signifikan
dengan
sasaran
adalah
terselenggaranya
perijinan
penanaman modal secara sederhana, cepat, dan transparan.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-II. 3
A. Strategi dan Kebijakan RENSTRA BKPMPT Misi 1 : Mewujudkan kapasitas kelembagaan yang berkualitas SASARAN MISI
STRATEGI
KEBIJAKAN
Meningkatnya kapasitas
Peningkatan administrasi
Meningkatkan wawasan,
sumber daya aparatur,
perkantoran, kapasitas
pengetahuan dan
manajemen kelembagaan serta sumber daya aparatur
keterampilan aparat,
lengkapnya sarana dan
secara profesional yang
Pelayanan Administrasi
prasarana kerja aparatur.
didukung dengan
serta Sarana dan
kelengkapan sarana dan
Prasarana kerja
prasarana yang memadai
aparatur.
dan berkualitas;
Misi 2 : Meningkatkan iklim investasi yang kondusif dan berdaya saing. SASARAN MISI
STRATEGI
KEBIJAKAN
1. Meningkatnya iklim usaha
1. Pembinaan dan
1.
Melakukan pembinaan,
investasi yang kondusif.
pengendalian
pengendalian dan
kegiatan
pengawasan terhadap
penanaman modal
pelaksanaan penanaman modal yang tepat dan akurat
2. Berkembangnya
2. Peningkatan
potensi unggulan
kordinasi
daerah.
penanaman modal
2.
Meningkatkan koordinasi Penanaman modal.
dengan instansi terkait / Stakeholders 4. Meningkatnya
4. Peningkatan
Eksistensi penanaman
kemitraan antar
modal.
pelaku usaha
4 Meningkatkan pembinaan . dan fasilitasi dunia Usaha dalam rangka kemitraan antar pelaku usaha (Memfasilitasi penyediaan promotion and Business Centre dan Forum Interaksi Investor Mitra Banten (West Java Patner)
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-II. 4
Misi 3 : Meningkatkan daya tarik penanaman modal. SASARAN MISI
STRATEGI
1. Meningkatnya promosi kondisi1. Peningkatan dan potensi Provinsi Banten
Promosi yang tepat
sebagai tempat penanaman
dan terarah.
modal
2. Peningkatan
KEBIJAKAN 1. Menyediakan materi dan media promosi yang efektif dan efisien. 2. Meningkatkan jaringan
Kerjasama
kerjasama secara
penanaman modal
terkoordinasi dan
antar daerah, antar
berkelanjutan
pemerintah dan non pemerintah baik dalam maupun luar negeri.
Misi 4 : Meningkatkan pelayanan pelaksanaan penanaman modal secara terpadu SASARAN MISI
STRATEGI
KEBIJAKAN
Terlayaninya perijinan
Peningkatan
Melayani perijinan investasi
penanaman modal secara
pelayanan perijinan
sesuai standar pelayanan
lancar.
investasi yang mudah,
prima.
murah tepat dan transparan.
B. Indikator Kinerja Utama Diantara sasaran dan indikator kinerja di atas, terdapat sasaran yang strategis dan indikator kinerja yang utama. BKPMPT Provinsi Banten telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang sebagai ukuran keberhasilan
organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi.
Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra BKPMPT serta RPJMD Provinsi Banten tahun 2012-2017. Adapun Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja BKPMPT Provinsi Banten adalah sebagai berikut:
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-II. 5
Tabel 2.2 Indikator Kinerja Pelayanan BKPMPT Tahun 2014 NO.
INDIKATOR KINERJA
(1)
(2)
TARGET KINERJA (3)
1.
Laju pertumbuhan investasi
13,35
2.
Tingkat Investasi PMA
5%
3.
Tingkat Investasi PMDN
4,7%
4.
Penyerapan tenaga kerja penanaman modal
20.000 orang
C. Penetapan Kinerja Tahun 2014 BKPMPT Provinsi Banten telah mengeluarkan Penetapan Kinerja Tahun 2014 sebagaimana Lampiran 2 di bawah ini.
Tabel 2.3 Formulir Penetapan Kinerja
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-II. 6
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH : BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN : 2014
No
1
Sasaran Stategis
Indikator Kinerja
Target
Program / Kegiatan & Tolok Ukur
Anggaran
1
2
3
2
3
100%
Program Peningkatan Sarana, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur
Ketersediaan sarana - prasarana aparatur pemerintah yang memadai
Rasio Penyediaan Barang Jasa Adm. Perkantoran serta pelayanan Tata Usaha dan Kerumahtanggaan
1 12 Bulan Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah Daerah
12 Bulan 12 Bulan
Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah Daerah Peningkatan Kapasitas Lembaga Pemerintah Daerah
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
12 Bulan
12 Bulan
Penyediaan Barang Jasa Perkantoran -
Fasilitasi penunjang kegiatan kantor
-
Penyediaan barang pakai habis
1.344.865.000
Penyediaan makan dan minum kantor Penyediaan jasa telepon, - listrik, internet dan PHBI/PHBN Koordinasi dan konsultasi - dalam dan luar wilayah Provinsi Banten -
Bab-II. 7
2 1 Paket 3 Paket 2 Unit laptop, 4 unit printer 5 Unit lemari arsip, 1 unit AC, 2 unit kamera, 2 unit proyektor Meningkatnya pemeliharaan pembangunan prasara dan sarana BKPMPT
Rasio Pembangunan, Penggandaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur
100%
3
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
440.000.000
677.000.000
Pemeliharaan halaman dan - gedung kantor BKPMPT Provinsi Banten
3 Paket 12 Bulan, 1 unit kendaraan roda 6, 13 kendaraan roda 4, 14 kendaraan roda 2 12 bula, peralatan dan perlengkapan kantor, komputer, mebeulair 12 Bulan
4
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Belanja modal pengadaan auning ruang parkir kendaraan Belanja modal pengadaan - ruang rapat BKPMPT Provinsi Banten Belanja modal pengadaan komputer Belanja modal pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor BKPMPT Provinsi Banten
-
Pemeliharaan kendaraan dinas operasional
-
Pemeliharaan sarana kantor BKMPT Provinsi Banten
-
Pemeliharaan dan penyewaan tanaman hias kantor Peningkatan Kapasitas Aparatur
150.445.000
Bab-II. 8
-
Bintek pengembangan wawasan dan pengetahuan aparatur BKPMPT Provinsi Banten
-
Fasilitasi kinerja gaji berkala, pangkat dan golongan aparaturn BKPMPT Provinsi Banten
-
Fasilitasi validasi dan pemutahiran data pegawai BKPMPT Provinsi Banten
-
Fasilitasi pengiriman kursus, pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis aparatur BKPMPT Provinsi Banten
-
Koordinasi dan konsultasi dalam dan luar wilayah Provinsi Banten
1 Keg
12 Bulan
12 Bulan
4 Orang
12 Bulan 1 Keg
2
Meningkatnya Perencanaan dan Tata Kelolah Keuangan BKPMPT
Rasio Ketersediaan Dokumen Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
100%
Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah
5
6 Dok 2 Dok 1 Keg
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bintek pengembangan wawasan dan pengetahuan aparatur BKPMPT Provinsi Banten
Kegiatan Penyusunan Pelaporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset -
263,135,000
Penyusunan laporan keuangan semesteran
-
Tersajinya data tindaklanjut pemeriksaan (TLHP)
-
Terlaksananya bintek keuangan bagi aparatur BKPMPT
Bab-II. 9
5 Dok
6
12 Dok
1 Dok
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Terlaksananya apresiasi penatausahaan keuangan SKPD
Kegiatan Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Penyusunan anggaran pembangunan RKA murni tahun 2015 dan RKA perubahan tahun 2014 Penyusunan renja BKPMPT tahun anggaran 2015
1 Keg
-
Penyelenggaraan Forum SKPD bidang penanaman modal
6 org x 3 hari
-
Fasilitasi pengiriman peserta KP3MN tahun 2014
6 org x 3 hari
-
5 Dok
-
4 org
-
1 Keg
-
4 Dok
-
4 Dok
-
750,000,000
Fasilitasi pengiriman peserta KP3MR tahun 2014 Penyusunan laporan kinerja pembangunan bidang penanaman modal tahun 2013 (LAKIP, LKPJ, LPPD, LAPORAN TAHUNAN dan TAPKIN /IKU) Koordinasi, konsultasi dan pemantauan pelaksanaan perencanaan program, evaluasi dan pelaporan FGD dan bintek perencanaan penanaman Provinsi Banten tahun 2014 Evaluasi program kegiatan APBD tahun anggaran 2014 Triwulanan Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan fisik & keuangan BKPMPT T.A 2014
Bab-II. 10
-
3
Meningkatnya kualitas data dan informasi pendukung perencanaan daerah dan penyelenggaraan pemerintah
Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (unit)
3 Keg
-
4 Dok
-
12 Dok
-
1 Paket
Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah
7 4 Dok
Peningkatan investasi dunia usaha
1 Paket
4
Menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka mempertahankan keberadaan investasi yang ada serta menarik investasi baru
Cakupan layanan regulasi perijinan bidang Penanaman Modal
15%
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Kegiatan Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan -
Pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID)
-
Pemutahiran data profil BKPMPT Provinsi Banten
44.555.000
Program Peningkatan Iklim Investasi
8
1 Dok
Fasilitasi penyusunan program kerja penanaman modal & RUPM/SPM Evaluasi kinerja dan perencanaan (Renstra, Renja) pembangunan bidang penanaman modal Evaluasi kinerja dan perencanaan (Renstra, Renja) pembangunan bidang penanaman modal
Kegiatan Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal Fasilitasi koordinasi pengendalian dan pembinaan - pelaksanaan penanaman modal
750,000,000
Bab-II. 11
-
3 Keg
1 Dok
1 Dok
9
1 Dokumen 1 Kegiatan 1 Kegiatan
Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal Kepada Non Dunia Usaha - Pemantauan kegiatan - penanaman modal PMA dan PMDN Fasilitasi permasalahan - penanaman modal (Task Force) Kegiatan Optimalisasi Regulasi, Fasilitasi dan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Penanaman Modal Fasilitasi pelaksanaan - pelayanan perijinan dan non perijinan Bintek persiapan penerpanan ISO 9001-2008 -
1 Paket
Sosialisasi standar pelayanan perijinan Penyusunan indek kepuasan masyarakat (IKM)
1 Dokumen
- Penyusunan regulasi perijinan
1 Kegiatan
-
1 Kegiatan
Sosialisasi rancangan regulasi perijinan
Pembahasan rancangan tentang insentif PTSP Penguatan sistem pelayanan - perijinan secara elektronik -
1 Paket 10
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
850.000.000
Kegiatan Fasilitasi Percepatan Realisasi Izin Usaha Tetap Penanaman Modal
850.000.000
Bab-II. 12
-
1 Keg 1 Keg
-
Rapat koordinasi evaluasi penyelenggaraan PTSP
1 Keg
-
Bintek sumber daya manusia (SDM) PTSP
1 Keg
- Workshop PTSP
1 Keg
- Fasilitasi forum PTSP nasional
1 Keg
-
1 Keg
- Klinik investasi
1 Keg
-
Sosialisasi kebijakan penanaman modal
2 Keg
-
Percepatan realisasi izin usaha tetap
11
12 Bulan
-
12 Bulan
2 Keg & 1 paket
-
4 Paket, 26 kali publikasi
Fasilitasi bintek PTSP luar Provinsi
Kegiatan Penyediaan Data dan Informasi Penanaman Modal
-
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Rapat koordinasi perencanaan penyelenggaraan PTSP
1.250.000.000
Pengelolaan website BKPMPT Provinsi Banten Pengelolaan data perkembangan penanaman modal dan penyusunan investment guide Fasilitasi penyusunan RUPM Provinsi Banten Publikasi perkembangan penanaman modal melalui media massa lokal dan nasional
Bab-II. 13
2 Keg 1 Paket 5
Membentuk forum investasi serta meningkatkan promosi dan kerjasama investasi
Nilai Realisasi Investasi PMA (Rp)
8.93 Trilyun
6 Paket
Penyusunan potensi investasi sektoral
Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Investasi
-
1 Keg
-
1 Keg
-
2 Keg
-
3 Keg
-
2 Keg
-
12 Bulan
-
4,200,000,000
Penyediaan alat dan bahan promosi penanaman modal Penyelenggaraan promosi penanaman modal Penyelenggaraan promosi penanaman modal pada infrastruktur summit Penyelenggaraan rapat koordinasi teknis bidang promosi penanaman modal Persiapan promosi internasional di Banten Fasilitasi Kabupaten/Kota dalam promosi penanaman modal Pelaksanaan promosi penanaman modal di luar negeri Koordinasi dan konsultasi dalam dan luar negeri
Promosi penanaman modal di - media outdoor cetak dan eletronik
3 Paket
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
-
-
1 Keg
3.86 Trilyun
Dialog perkembangan penanaman modal
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 12
Nilai Realisasi Investasi PMDN (Rp)
-
13
Kegiatan Kerjasama Investasi
1.630.000.000
Bab-II. 14
1 Keg
2 Keg
Fasilitasi dan koordinasi kerjasama daerah bidang penanaman modal (MPU/ MUKORNIS) Fasilitasi kerjasama investasi pelaku usaha Provinsi Banten dengan usaha nasional dan internasional
1 Keg
-
Fasilitasi minat investasi PMA./PMDN
1 Keg
-
Fasilitasi pengembangan usaha
1 Keg
-
Fasilitasi forum Banten investment partner Total Anggaran
Serang,
13.200.000,000
April 2014
Mengetahui Gubernur Banten
Hj. Ratu Atut Chosiyah
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Provinsi Banten
Ir. Eneng Nurcahyati NIP. 19620825 198704 2 001
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-II. 15
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-II. 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014
A. Pengukuran Capaian Kinerja Utama Pengukuran tingkat capaian kinerja BKPMPT Provinsi Banten tahun 2014
dilakukan
dengan
cara
membandingkan
antara
target
dengan
realisasinya. Penilaian pencapaian indikator sasaran menggunakan Penetapan Kinerja tahun 2014 sebagaimana dimuat dalam Bab II. Adapun capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) BKPMPT Provinsi Banten adalah sebagaimana tertuang dalam tabel berikut.
Tabel 3.1. Pengukuran Capaian Kinerja Utama No 1
2
Sasaran Strategis Menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka mempertahank an keberadaan investasi yang ada serta menarik investasi baru Meningkatnya promosi dan kerjasama dalam menarik realisasi investasi
Indikator Kinerja Utama
Target
Realisasi
Capaian %
Cakupan layanan regulasi perijinan bidang Penanaman Modal
15 %
15 %
100
Nilai realisasi investasi PMA (Rp)
8,93 Trilyun
25,43 Trilyun
285 %
Nilai realisasi investasi PMDN (Rp)
3,86 Trilyun
8,08 Trilyun
209 %
B. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 Tingkat capaian kinerja BKPMPT Provinsi Banten tahun 2014 untuk seluruh indikator dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 1
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014
No
1
Program dan Sasaran Stategis Program Peningkatan, Prasarana Perkantoran dan Kapasitas Aparatur Ketersediaan sarana prasarana aparatur pemerintah yang memadai
Meningkatnya pemeliharaan pembangunan prasara dan sarana BKPMPT
2
Program Peningkatan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Daerah Meningkatnya Perencanaan dan Tata Kelolah Keuangan BKPMPT 3
Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah Meningkatnya kualitas data dan informasi pendukung perencanaan daerah dan penyelenggaraan pemerintah Program Peningkatan Iklim Investasi
4
Menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka mempertahankan keberadaan investasi yang ada serta menarik investasi baru
Indikator Kinerja Realisasi
Target Kinerja
Realisasi
%
Rasio Penyediaan Barang Jasa Adm. Perkantoran serta pelayanan Tata Usaha dan Kerumahtanggaan
100%
100%
100
100%
100
100%
100
1 Paket
100
15 %
100 %
1
Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
2
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Rasio Pembangunan, Penggandaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur 3
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
4
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Rasio Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja dan Keuangan Pelaksanaan Rencana Pembangunan SKPD
Kegiatan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
6
Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (unit)
7
Meningkatnya promosi dan kerjasama dalam rangka menarik realisasi investasi
1 Paket
Kegiatan Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
Cakupan Layanan Regulasi Perijinan bidang Penanaman Modal
15 %
8
Kegiatan Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal
9
Kegiatan Optimalisasi Regulasi, Fasilitasi dan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Penanaman Modal
11
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
100%
5
10
5
100%
Kegiatan Fasilitasi Percepatan Realisasi Izin Usaha Tetap Penanaman Modal
Kegiatan Penyediaan Data dan Informasi Penanaman Modal
Nilai Realisasi Investasi PMA (Rp)
12
35,43 Trilyun
285 %
Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Investasi
Nilai Realisasi Investasi PMDN (Rp) 13
8,93 Trilyun
3.86 Trilyun
8,08 Trilyun
209 %
Kegiatan Kerjasama Investasi
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 2
C. Analisis Capaian Kinerja Analisis capaian kinerja masing-masing sasaran diuraikan menurut indikator kinerja dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Analisis ini menjelaskan lebih lanjut tentang pelaksanaan, permasalahan, dan solusi terhadap permasalahan yang ada untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Tabel 3.3 Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 1`
Sasaran Straegis 1 : Mewujudkan Kapasitas Kelembagaan yang Berkualitas
No
Sasaran Stategis
Indikator Kinerja Realisasi
Target Kinerja
Realisasi
%
1
Ketersediaan sarana prasarana aparatur pemerintah yang memadai
Rasio Penyediaan Barang Jasa Adm. Perkantoran serta pelayanan Tata Usaha dan Kerumahtanggaan
100%
100%
100
100%
100
100%
100
Meningkatnya pemeliharaan pembangunan prasarana dan sarana BKPMPT
2
Meningkatnya Perencanaan dan Tata Kelolah Keuangan BKPMPT
1
Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
2
Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Rasio Pembangunan, Penggandaan, Pemeliharaan dan Rehabilitasi Prasarana dan Sarana Aparatur
100%
3
Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
4
Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur
Rasio Pengendalian dan Evaluasi Capaian Kinerja dan Keuangan Pelaksanaan Rencana Pembangunan SKPD
100%
4
Kegiatan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
5
Kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Dimaksudkan untuk lebih meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur, manajemen kelembagaan serta lengkapnya sarana dan prasarana kerja aparatur dan meningkatnya perencanaan dan tata kelola Keuangan BKPMPT. Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 3
1. Kegiatan Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Kegiatan untuk menunjang disiplin PNS dilingkungan BKPMPT dengan anggaran yang sebesar Rp. 1.625.455.000 capaian realisasi kegiatan sebesar Rp. 1.592.262.427 (97,96 %) dan capaian fisik sebesar (100 %). Dengan tolok ukur : a.
Terfasilitasinya Penunjang Kegiatan dan kantor dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dan realisasi anggaran 99,07 %.
b.
Tersedianya Barang Pakai Habis dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dan realisasi anggaran 96,06 %.
c.
Tersedianya Makan dan Minum Kantor dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dan realisasi anggaran 99,82 %.
d.
Tersedianya Jasa Telepon, Listrik, Internet dan PHBI/PHBN dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % dengan realisasi anggaran 94,39 %.
e.
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi dalam dan Luar wilayah Provinsi Banten dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan capaian realisasi anggaran 99,89 %.
2. Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Kegiatan merupakan pengadaan sarana dan prasarana kantor dengan anggaran sebesar
Rp. 1.568.594.200 dengan capaian realisasi kegiatan
sebesar Rp. 1.474.891.870 (94,03%) dengan capaian fisik sebesar (100 %). Dengan tolok ukur : a.
Tersedianya Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Angkutan Darat Bermotor dengan target 1 paket, selama 1 tahun, capaian realisasi fisik 100 % dengan realisasi anggaran 96,47 %.
b.
Tersedianya Belanja Modal Pengadaan ruang Rapat BKPM PT Provinsi Banten dengan target 3 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan capaian realisasi anggaran 89,47 %.
c.
Tersedianya Belanja Modal Pengadaan Komputer dengan target 2 laptop, 4 printer, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan capaian realisasi anggaran 98,26 %.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 4
d.
Tersedianya
Belanja
Modal
Pengadaan
Perlengkapan
Kantor
BKPMPT.dengan target 1 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 87,27 %. 3.
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor Kegiatan ini merupakan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dengan anggaran sebesar Rp. 909.400.000 dengan capaian realisasi kegiatan sebesar Rp. 785.922.160 (86,42 %) dengan capaian fisik sebesar (100 %). Dengan tolok ukur : a.
Terpeliharanya Halaman dan Gedung Kantor BKPMPT Provinsi Banten dengan target 3 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 84,35 %.
b.
Terpeliharanya Kendaraan Dinas Operasional dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realisasi anggaran 85,90 %.
c.
Terpeliharanya Sarana Kantor BKPMPT Provinsi Banten dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realisasi anggaran 99,33 %.
d.
Terpeliharanya Penyewaan Tanaman Hias Kantor dengn target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realsasi anggaran 100 %.
4. Peningkatan Kapasitas Aparatur Kegiatan ini merupakan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dengan anggaran sebesar Rp. 175.445.000 dengan capaian realisasi kegiatan sebesar Rp. 131.848.500 (75,15 %) dengan capaian fisik sebesar (100 %). Dengan tolok Ukur : a.
Terlaksanya
Bimbingan
Teknis
Pengembangan
Wawasan
dan
Pengetahuan Aparatur BKPMPT Provinsi Banten dengan target 1 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 79,24 %.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 5
b.
Terfasilitasinya Kenaikan Gaji Berkala, Pangkat dan Golongan Aparatur BKPMPT Provinsi Banten dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realisasi anggaran 100 %.
c.
Terfasilitasinya Validasi dan Pemutakhiran Data Kepegawaian BKPMPT Provinsi Banten dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realisasi anggaran 98,54 %.
d.
Terfasilitasinya
Pengiriman
Kursus,
Pelatihan,
Sosialisasi
dan
Bimbingan Teknis Aparatur BKPMPT Provinsi Banten dengan target 2 orang, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realisasi anggaran 25,56 %. e.
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Wilayah Provinsi Banten dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realisasi anggaran 99,25 %.
5. Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset . Kegiatan ini didukung dengan anggaran sebesar Rp.263.135.000. Realisasi anggaran kegiatan adalah sebesar Rp. 256.327.490 (97,41%) dengan capaian fisik (100%). Dengan tolok ukur : a.
Tersusunnya
Laporan
Keuangan
Semesteran
dengan
target
2
dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 99,84 %. b.
Tersusunnya Laporan Hasil Pemeriksaan Oleh Institusi Pemeriksa dengan target 2 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 92,86 %.
c.
Terlaksananya Bimbingan Teknis Keuangan Bagi Aparatur BKPMPT Provinsi Banten dengan target 1 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 100 %.
d.
Terlaksananya Apresiasi Penata Usahaan Keuangan SKPD TA 2014 dengan target 5 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 97,07 %.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 6
6. Kegiatan Perencanaan , Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Evaluasi dan Pelaporan melaksanakan kegiatan Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan, dengan anggaran sebesar Rp. 850.000.000. Kegiatan ini merealisasikan anggaran sebesar 792.650.600 atau 93,25 % dengan realisasi fisik (100 %). Dengan tolok ukur : a.
Tersusunnya Anggaran pembangunan RKA Murni Tahuin 2015 dan RKA Perubahan Tahun 2014 dengan target 12 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 95,97 %.
b.
Tersusunnya Rencana Kerja BKMPT Tahun 2015 dengan target 1 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 99,47 %.
c.
Terlaksananya Forum SKPD Bidang Penanaman Modal dengan target 1 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 99,52 %.
d.
Terfasilitasinya Pengiriman Peserta KP3MN Tahun 2014 dengan target 6 orang, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 99,23 %.
e.
Terfasilitasinya Pengiriman Peserta KP3MR Tahun 2014 dengan target 6 orang, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 100 %.
f.
Tersusunnya Laporan Kinerja Pembangunan Bidang Penanaman Modal TA 2014 (LAKIP, LKPJ, LPPD, Laporan Tahunan dan Tapkin IKU) dengan target 5 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 100 %.
g.
Terlaksananya Koordinasi , Konsultasi dan Pemantauan Pelaksanaan Perencanaan Program Evaluasi dan Pelaporan dengan target 4 orang, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 89,15 %.
h.
Terlaksananya FGD dan Bimbingan Teknis Perencanaan Penanaman Modal Provinsi Banten Tahun 2014 dengan target 1 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 99,67 %.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 7
i.
Terlaksananya Evaluasi Program Kegiatan APBD TA 2014 Triwulanan dengan target 4 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 97,28 %.
j.
Terlaksananya
Evaluasi
dan
Pelaporan
Pelaksanaan
Fisik
dan
Keuangan BKPMPT TA 2014 dengan target 4 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 99,04 %. k.
Tersusunnya Program Kerja Penanaman Modal dan RUPM/SPM dengan terget 3 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 89,26 %.
l.
Terlaksananya Evaluasi Kinerja dan Perencanaan (RENSTRA dan RENJA) Pembangunan Bidang Penanaman Modal dengan target 1 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 96,83 %.
Tabel.3.4 Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 2
Sasaran Startegis 2 : Meningkatkan Iklim Investasi yang Kondusif dan Berdaya Saing 3
Program Penyediaan Data Pembangunan Daerah
Ketersediaan Data dan Informasi Pembangunan (unit)
6 4
Program Peningkatan Iklim Investasi
1 Paket
100
15 %
100 %
Kegiatan Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan
Cakupan Layanan Regulasi Perijinan bidang Penanaman Modal 7
1 Paket
15 %
Kegiatan Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal
Dimaksudkan untuk lebih meningkatnya kualitas data dan informasi pendukung perencanaan daerah dan penyelenggaraan pemerintah, aktifitas investasi berkembangnya potensi unggulan daerah dan menciptakan iklim usaha yang kondusif dalam rangka mempertahankan keberadaan investasi yang ada serta menarik investasi baru.
Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut:
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 8
1. Penyediaan Data dan Informasi Pembangunan Kegiatan ini dukung dengan anggaran sebesar Rp. 1.378.000.000 dengan capaian realisasi kegiatan sebesar Rp. 1.246.552.300 (90,46%) dengan capaian fisik (99,68%) Dengan tolok ukur : a.
Terkelolanya Website BKPMPT Provinsi Banten dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realisasi anggaran 96,28 %.
b.
Terkelolanya Data Perkembangan Penanaman Modal dan Penyusunan Investment Guide dengan target 12 bulan, capaian realisasi fisik 100 % selama 12 bulan dengan realisasi anggaran 62,88 %.
c.
Terfasilitasinya Penyusunan RUPM Provinsi Banten dengan target 2 kegiatan 1 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 92,25 %.
d.
Terlaksananya Publikasi Perkembangan Penanaman Modal melalui Media Massa Lokal dan Nasional dengan target 4 paket, 26 publikasi, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 96,23 %.
e.
Terlaksananya Dialog Perkembangan Penanaman Modal dengan target 2 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 97,65 %.
f.
Tersusunnya Potensi Investasi Sektoral dengan target 1 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 98,78 %.
g.
Terlaksananya Optimalisasi Investasi di Kawasan Industri dengan target 1 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 97,65 %.
h.
Tersusunnya Analisa Kajian Investasi UMKM-K dengan target 1 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 97,75 %.
i.
Terlaksananya Bimbingan Teknis Pengelolaan Data dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 98,95 %.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 9
2. Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal Kegiatan
ini
merupakan
pembinaan
terhadap
investasi
dan
monitoring/pemantauan kepada perusahaan yang didukung anggaran sebesar Rp.875.000.000 dengan realisasi anggaran Rp. 665.376.700 (76,04%) dengan capaian fisik sebesar (100%). Dengan tolok ukur : a.
Terfasilitasinya Koordinasi Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal dengan target 1 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 74,03 %.
b.
Terlaksananya Apresiasi Pengendalian dan Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal dengan target 3 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 98,20 %.
c.
Terlaksananya Pemantauan Kegiatan Penanaman Modal PMA/PMDN dengan target 1 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 69,11 %.
d.
Terfasilitasinya Penanganan Permasalahan Penanaman Modal (Task Force) dengan target 1 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 68,52 %.
e.
Terlaksananya Rapat Evaluasi Penanaman Modal dengan target 1 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 96,91 %.
f.
Terlaksananya Tata Cara Pengisian LKPM Kepada Dunia Usaha dengan target 2 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 45,25 %. Table : 3.5 Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 3`
Sasaran Strategis 3 : Meningkatkan Pelayanan Pelaksanaan PenanamanModal Secara Terpadu 4
Program Peningkatan Iklim Investasi
Cakupan Layanan Regulasi Perijinan bidang Penanaman Modal
15 %
15 %
100 %
8
Kegiatan Optimalisasi Regulasi, Fasilitasi dan Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Penanaman Modal
9
Kegiatan Fasilitasi Percepatan Realisasi Izin Usaha Tetap Penanaman Modal
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 10
Dimaksudkan untuk lebih meningkatnya pelayanan penanaman modal secara mudah, cepat, transparan dan akuntabel. Analisis atas capaian indikator-indikator kinerja sasaran ini adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Optimalisasi Regulasi, Fasilitasi dan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal Kegiatan ini merupakan pelayanan terhadap calon investor didukung dengan anggaran sebesar Rp. 1.375.000.000 Realisasi anggaran kegiatan sebesar Rp. 1.072.098.720 (77,97%) dengan capaian fisik (100 %). Dengan tolok ukur : a. Terfasilitasinya Pelaksanaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan dengan target 1 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 91,23 %. b. Terlaksananya Bimbingan Teknis Persiapan Penerapan ISO 9001-2008 dengan target 1 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 85,30 %. c. Terlaksananya Sosialisasi Standar Pelayanan Perizinan dengan target 1 kali kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 87,90 %. d. Tersusunnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan target 1 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 99,32 %. e. Terlaksannya Penguatan Tata Kelola Pelayanan Terpadu di Lingkungan Provinsi Banten dengan target 1 dokumen, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 60,35 %. f.
Terlaksananya Sosialisasi Rancangan Regulasi Perizinan dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 53,14 %.
g. Terlaksananya Pembahasan Rancangan Tentang Insentif PTSP dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 70,33 %.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 11
h. Tersusunnya Penguatan Sistem Pelayanan Perizinan Secara Elektronik dengan target 1 paket, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 99,69 %. 2. Fasilitasi Percepatan Realisasi Izin Usaha Tetap Penanaman Modal Kegiatan ini merupakan memfasilitasi kegiatan percapatan realisasi investasi didukung dengan anggaran sebesar Rp. 733.765.800. Realisasi anggaran kegiatan sebesar Rp. 544.411.900 (74,19%) dengan capaian fisik (100 %). Dengan tolok ukur : a.
Terlaksananya Rapat koordinasi Perencanaan Penyelenggaraan PTSP dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 93,37 %.
b.
Terlaksananya Rapat Koordinasi Evaluasi Penyelenggaraan PTSP dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 100 %.
c.
Terlaksananya Bimbingan Teknis Sumber Daya Manusia (SDM) PTSP dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 79,24 %.
d.
Terlaksananya Workshop PTSP dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 81,35 %.
e.
Terkirimnya Fasilitasi Forum PTSP Nasional dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 57,59 %.
f.
Terkirimnya Fasilitasi Bimbingan Teknis PTSP Luar Provinsi Banten dengan target 1kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 61,54 %.
g.
Terselenggaranya Klinik Investasi dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 66,98 %.
h.
Terlaksananya Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal dengan target 1kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 93,84 %.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 12
i.
Terfasilitasinya Percepatan Realisasi Izin Usaha Tetap dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100 % selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 57,78 %.
Tabel 3.6
Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 4`
Sasaran Strategis 4 : Meningkatkan Minat dan Realisasi Penanaman Modal 5
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Nilai Realisasi Investasi PMA (Rp)
10
25,43 Trilyun
285%
Kegiatan Penyelenggaraan Promosi Investasi
Nilai Realisasi Investasi PMDN (Rp) 11
8,93 Trilyun
3.86 Trilyun
8,08 Trilyun
209%
Kegiatan Kerjasama Investasi
Dimaksudkan untuk lebih meningkatnya Provinsi Banten sebagai daerah tujuan penanaman modal yang potensial dan prospektif, meningkatkan realisasi investasi yang signifikan dan membentuk forum investasi serta meningkatnya promosi dan kerjasama investasi Analisis atas capaian indikator-indikator sasaran ini adalah sebagai berikut: 3.
Kegiatan Penyelenggaran Promosi Investasi Kegiatan ini merupakan promosi potensi investasi di dalam negeri dan luar negeri didukung dengan anggaran sebesar Rp. 3.494.050.000 Realisasi anggaran kegiatan sebesar Rp. 2.726.044.422 (78,02%) dengan capaian fisik (88,13 %). Dengan tolok ukur : a.
Tersedianya Alat dan Bahan Promosi Penanaman Modal dengan target 6 paket, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 90,44 %.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 13
b.
Terselenggaranya Promosi Penanaman Modal di Banten dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 80,45 %.
c.
Terselenggaranya Promosi Penanaman Modal pada Infrastruktur SUMMIT dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 74,55 %.
d.
Terselenggaranya
Rapat
Koordinasi
Teknis
Bidang
Promosi
Penanaman Modal dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 71,29%. e.
Terlaksananya Persiapan Promosi Internasional di Banten/Jakarta dengan target 2 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 47,65%.
f.
Terlaksananya Fasilitasi Kabupaten/Kota dalam Promosi Penanaman Modal dengan target 3 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 82,73%.
g.
Terlaksananya Pelaksanaan Promosi Penanamna Modal di Luar Negeri dengan target 2 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 64,67%.
h.
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah dengan targer 12 bulan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 71,58%.
i.
Terlaksananya Promosi Penanaman Modal di Media Outdoor Cetak dan Elektronik dengan target 3 paket, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 92,68%.
4.
Kegiatan Kerjasama Investasi Kegiatan ini didukung dengan anggaran sebesar Rp.1.855.700.000. Realisasi anggaran kegiatan adalah sebesar Rp. 1.452.585.822 (78,28%) dengan capaian fisik (100 %). Dengan tolok ukur : a.
Terfasilitasinya
Koordinasi
Kerjasama
Daerah
Dalam
Bidang
penanaman Modal (MPU/Mukornis) dengan target 2 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 54,47%.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 14
b.
Terfasilitasinya Kerjasama Investasi Pelaku Usaha Provinsi Banten dengan Pelaku Usaha Nasional dan Internasional dengan target 2 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 64,77%.
c.
Terfasilitasinya Minat Investasi PMA/PMDN dengan target 5 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 82,78%.
d.
Terfasilitasinya Pengembangan Usaha dengan target 5 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 90,82%.
e.
Terlaksananya Fasilitasi Forum Baten Investment Partner dengan target 1 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 89,01%.
f.
Terlaksananya
Identifikasi
Proyek-Proyek
Kerjasama
Pemerintah
Swasta di Provinsi Banten dengan target 2 kegiatan, capaian realisasi fisik 100% selama 1 tahun dengan realisasi anggaran 98,57%.
Realisasi Pelaksanaan Kegiatan APBN 1.
Selain dukungan anggaran dari APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014, BKPMPT Provinsi Banten juga mendapatkan dukungan anggaran dari APBN melalui BKPM RI. Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBN ini dilaksanakan pada Bidang Data, Informasi Pengendalian dan Pembinaan, pada Sub Bidang Pengendalian dan Evaluasi dengan Program
Dekonsentrasi
Penanaman
Modal,
di
pada
Bidang
Pemantauan
Pelaksanaan
kegiatan
Pengendalian
Pelaksanaan
Penanaman Modal Wilayah IV . Rincian tolok ukur kegiatan adalah sebagai berikut :
NO
PROGRAM DAN KEGIATAN
I
Program Dekonsetrasi Bidang Pemantauan Pelaksanaan Penanaman Modal
1
Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Wilayah IV JUMLAH
ANGGARAN
REALISASI ANGGARAN % FISIK KEUANGAN % KEU
SILPA
500.000.000
100
487.102.300
97,42
12.897.700
500.000.000
100
487.102.300
97,42
12.897.700
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 15
2. Dukungan anggaran APBN didapatkan juga melalui Otda Kemendagri. Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBN ini dilaksanakan pada Bidang Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal, pada Sub Bidang Pelayanan Fasilitasi dan Penanaman Modal.
NO
PROGRAM DAN KEGIATAN
I
Program Bina Pembangunan Daerah
1
Fasilitasi Peningkatan Ekonomi Daerah
ANGGARAN
JUMLAH
REALISASI ANGGARAN % FISIK KEUANGAN % KEU
SILPA
400.000.000
100
228.793.000
57,20
171.207.000
400.000.000
100
228.793.000
57,20
171.207.000
D. Akuntabilitas Keuangan / Laporan Realisasi Anggaran Realisasi anggaran dan kinerja BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1.
Pagu Tahun 2014 adalah sebesar Rp 19.017.000.000,- (sembilan belas milyar tujuh belas juta rupiah), dengan rincian: a. Belanja Langsung - Belanja pegawai
Rp. 1.141.290.000,-
- Belanja barang/jasa
Rp. 12.490.115.800,-
- Belanja modal
Rp.
Total
1.568.594.200,-
Rp. 15.200.000.000,-
b. Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai 2.
Rp. 3.817.000.0000,-
Realisasi anggaran per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 16.500.611.020, (enam belas milyar lima ratus juta enam ratus sebelas ribu dua puluh rupiah) atau 86,77 % dari pagu anggaran, dengan rincian : a. Belanja Langsung - Belanja pegawai
Rp.
- Belanja barang/jasa
Rp. 10.312.969.761,- (82,57 %)
- Belanja modal
Rp.
Total
1.040.520.000,- (91,17 %) 1.474.891.870,- (94,03 %)
Rp. 12.828.381.631,- (84,40 %)
b. Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai
Rp. 3.672.229.389,- (96,32 %)
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 16
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
Bab-III. 17
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
1
BKPMPT merupakan instansi Pemerintah Provinsi Banten yang diberikan tugas, tanggungjawab dan
amanah untuk melakukan
perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan bidang penanaman modal. 2
Dalam
melaksanakan
tugasnya,
BKPMPT
Provinsi
Banten
berlandaskan pada tujuan, sasaran dan program kerja yang ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Banten Tahun 20012-2017 dan RENSTRA BKPMPT Provinsi Banten tahun 2012-2017. 3
LAKIP BKPMPT Provinsi Banten Tahun 2014 ini menyajikan berbagai keberhasilan capaian strategis yang tercermin dalam capaian indikator kinerja, terutama Indikator Kinerja Utama (IKU) berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran.
4
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan Meskipun demikian, berbagai kebijakan program dan Kegiatan perlu ditelaah untuk mencapai cita-cita pembangunan yaitu kesejahteraan masyarakat.
B. Saran 1
LAKIP BKPMPT Provinsi Banten tahun 2014 perlu dijadikan sebagai salah-satu sumber pertimbangan pembuatan kebijakan dan program di tahun 2015 dan tahun-tahun sesudahnya agar meningkatkan kualitas dan manfaat kegiatan-kegiatan pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
2
SAKIP perlu dijadikan sebagai ukuran kinerja organisasi pemerintah secara nyata dan akuntabel, dengan menerapkan fungsi reward and punishment yang tegas dan ketat.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2013
Bab-IV. 1
Lampiran 1. Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU). 2. Dokumen Penetapan Kinerja. 3. Pengukuran Kinerja Tahun 2014.
LAKIP BKPM-PT PROVINSI BANTEN TAHUN 2013
Bab-IV. 2