KARYA TULIS AKHIR
EFEKTIVITAS PEMBERIAN SULFAS FEROSUS PADA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS TEMBELANG – JOMBANG PERIODE BULAN OKTOBER 2010 - MARET 2011
Oleh : IGAR WAHYU OKIRADIAN 07020041
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011
KARYA TULIS AKHIR EFEKTIVITAS PEMBERIAN SULFAS FEROSUS PADA KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DI PUSKESMAS TEMBELANG – JOMBANG PERIODE BULAN OKTOBER 2010 - MARET 2011
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas kedokteran
Oleh : IGAR WAHYU OKIRADIAN 07020041
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2011
i
Karya Tulis Akhir oleh Igar Wahyu Okiradian ini telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal : 27 Juli 2011
Tim Penguji
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK
, Ketua
dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK
, Anggota
dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG
, Anggota
ii
LEMBAR PENGESAHAAN LAPORAN HASIL PENELITIAN Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 27 Juli 2011
Pembimbing I
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK
Pembimbing II
dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK
Mengetahui, Fakultas Kedokteran Dekan,
dr. Irma Suswati, M.Kes.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas rahmat serta hidayah–nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tugas akhir dengan judul “efektivitas pemberian sulfas ferosus pada kadar hemoglobin Ibu hamil di Puskesmas Tembelang – Jombang periode bulan Oktober 2010 - Maret 2011”. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita rasulullah Muhammad Shallahu’Alaihi Wasalam. Karya tulis ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran S1 (Strata 1). Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal. Dalam penyusunan karya tulis akhir ini, penulis tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin berterimakasih kepada: 1. dr Irma suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. 2. dr. Meddy Setiawan Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang 3. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK, selaku Dosen Pembimbing I atas waktu yang diluangkan, dukungan serta kesabaran untuk membimbing penulis hingga menyelesaikan tugas akhir ini . 4. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK, selaku Dosen Pembimbing II atas kesabaran, dukungan, semangat dan waktu yang diberikan kepada penulis hingga mampu menyelesaikan tugas akhir ini. 5. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Penguji yang telah banyak memberikan saran dan kritikan untuk kesempunaan tugas akhir. 6. Pak Yono, Bu Romlah, Mas Faisal dan Mas Didit selaku Tata Usaha Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang.
iv
7. Kepala Puskesmas Tembelang - Jombang atas ijin yang diberikan untuk mengambil data penelitian yang dibutuhkan. Karya Tulis Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan saran kritik yg membangun. Semoga Karya Tulis Akhir ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi seluruh pihak. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, 27 Juli 2011
Penulis
v
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati kupersembahkan Karya Tulis Akhir ini kepada : 1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah yang telah meberkahiku dengan akal dan pikiran sehingga menjadi manusia yang jauh dari pijakan kepekatan nafsu dan kebodohan. 2. Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dan penerang hidupku. 3. Ayahanda Purwo Setijono, M.Pd dan Ibunda Guritna Awan Gunanti, SST serta kakakku Deni Wahyu Rahardian, adik-adikku Awanda Wahyu Epridian, dan Dian Widoretno tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, do’a, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi keberhasilan penulis. 4. Lingling Desta P beserta keluarga terima kasih untuk kasih sayang, bantuan, dukungan, semangat, kesabaran, dan kebersamaan untuk keberhasilanku. 5. Sahabat-sahabat Noor Rizky, Novran, Iwantoro, Ach. Nurhidayat serta Si Ulat Bobo’ Team (Wulan, Rizka, Febri, Rezki, Rama) yang selalu menemani dan memberikan semangat. 6. Temen-temen FK UMM Angkatan 2007 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran. 7. Temen-temen kontrakanku, ilkom brawijaya 06 dan team warcraf (clan riot) yang selalu menemaniku dikalah malam saat aku suntuk ngerjain TA. 8. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
vi
ABSTRAK Okiradian, Igar Wahyu, 2011. Efektivitas pemberian sulfas ferosus pada kadar hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Tembelang – Jombang pada periode Oktober 2010 – Maret 2011, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing : (I) Diah Hermayanti (II) Sri Adila Nurainiwati. Latar Belakang : Di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 63,5%. Sebagian besar anemia pada kehamilan disebabkan oleh difisiensi zat besi dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling berinteraksi. Salah satu penyebab tidak langsung kematian ibu adalah anemia (51%). Sulfas ferosus yang diberikan melalui oral adalah pengobatan pilihan untuk defisiensi besi. Tujuan : Mengetahui efektivitas pemberian sulfas ferosus dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu hamil. Metode : Observasional analitik dengan pendekatan kohort study menggunakan rekam medik. Sampel yang diambil adalah total sampling. Hasil Penelitian : Dari 62 sampel didapatkan 16 (25,8%) Ibu dengan kadar hemoglobin < 11 gr/dl pada trimester I dan pada trimester III didapatkan 10 (16,1%) Ibu dengan kadar hemoglobin <11 gr/dl. Data yang dapat diolah dengan uji wilcoxon didapatkan nilai hitung Z sebesar – 2,449 dengan nilai sig 0,014 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan pemberian sulfas ferosus pada Ibu hamil. Kesimpulan : Sulfas ferosus efektif dalam meningkatkan kadar hemoglobin Ibu hamil. Kata Kunci : Sulfas Ferosus, Kadar hemoglobin Ibu hamil.
vii
ABSTRACT Okiradian, Igar Wahyu, 2011. The Effectiveness of Sulfas Ferosus Intake on Pregnant Women’s Level In Tembelang Community Health Center, Jombang, Period October 2010 - March 2011. Faculty of Medical Science. University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (I) Diah Hermayanti (II) Sri Adila Nurainiwati. Background : In Indonesia, the prevalence of anemia in pregnancy is still high, around 63.5%. Most of anemia in pregnancy caused by iron deficiency and acute bleeding are not uncommon even the two interact. One of the indirect causes of maternal mortality is anemia (51%). Sulfas ferosus given orally is the preferred treatment for iron deficiency. Purpose : To investigate the effectiveness of sulfas ferosus intake to improve pregnant women’s hemoglobin level. Method : Analytical observation with kohort study approach utilizing medical records. Samples were taken by total sampling technique. Finding : Out of 62 samples, it was found 16 mothers (25.8 %) with hemoglobin level < 11 gr/dl during trimester I and 10 mothers (16.1 %) with hemoglobin level < 11 gr/dl during trimester III. The data that can be processed by the Wilcoxon test obtained the calculated value Z - 2.449 with a value of 0.014 sig meant that there is a significant effect of sulfas ferosus intake in pregnant women. Conclusion : Sulfas ferosus is effective to increase hemoglobin level in pregnant women. Key Word : Sulfas Ferosus, Pregnant Women’s Hemoglobin Level.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................
i
LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iii KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv PERSEMBAHAN ............................................................................................... vi ABSTRAK .......................................................................................................... vii ABSTRACK ....................................................................................................... viii DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiii DAFTAR LAMBANG SINGKATAN ............................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xv BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 3 1.3.1
Tujuan Umum .................................................................... 3
1.3.2
Tujuan Khusus .................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................... 4 1.4.1
Klinis .................................................................................. 4
1.4.2
Akademis ............................................................................ 4
1.4.3
Masyarakat ......................................................................... 4
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 5 2.1. Anemia Defisiensi Besi .................................................................. 5 2.1.1
Definisi ............................................................................... 5
2.1.2
Etiologi .............................................................................. 5
2.1.3
Bentuk Zat Besi Dalam Tubuh ........................................... 6
2.1.4
Beberapa Aspek Metabolisme Besi .................................... 6
2.1.5
Abrsobsi Zat Besi ............................................................... 7
2.1.6
Eksresi Zat Besi .................................................................. 8
2.1.7
Kebutuhan Zat Besi ............................................................ 9
2.1.8
Cadangan Zat Besi .............................................................. 9
2.2. Fisiologi Kehamilan ....................................................................... 11 2.2.1
Anemia Dan Kehamilan ..................................................... 12
2.2.2
Konsentrasi Hemoglobin Pada Kehamilan ......................... 12
2.2.3
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Anemia Pada Ibu Hamil ............................................................................ 13
2.3. Hubungan Anemia Defisiensi Besi Dengan Kehamilan................. 15 2.3.1
Angka Kejadian .................................................................. 15
2.3.2
Etiologi Anemia Defisiensi Besi Pada Kehamilan ............. 15
2.3.3
Patofisiologi Anemia Pada Kehamilan ............................... 16
2.3.4
Gejala Klinis Anemia Defisiensi Besi Pada Kehamilan ..... 18
2.3.5
Pemeriksaan Laboratorium ................................................. 19
2.3.6
Diagnosis Anemia Defisiensi Besi Dalam Kehamilan ....... 22
2.3.7
Kelainan Akibat Anemia Defisiensi Besi Pada Kehamilan .................................................................. 24
x
2.4
Terapi ................................................................................................. 25 2.4.1
Diet Kaya Zat Besi Dan Nutrisi Yang Adekuat ..................... 25
2.4.2
Sulfas Ferosus ........................................................................ 25
2.4.3
Pemberian Zat Besi ................................................................ 26
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.. ... 28 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian .................................................... 28 3.2. Hipotesis ......................................................................................... 29 BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 30 4.1. Jenis Penelitian ............................................................................... 30 4.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian......................................................... 30 4.3. Populasi Dan Sampel ..................................................................... 30 4.3.1
Populasi .............................................................................. 30
4.3.2
Sampel ................................................................................ 30
4.3.3
Tehnik Pengambilan Sampel .............................................. 30
4.4. Karakteristik Sampel Penelitian ..................................................... 31 4.4.1
Kriteria Inklusi .................................................................... 31
4.4.2
Kriteria Eksklusi ................................................................. 31
4.5. Variabel Penelitian ......................................................................... 31 4.5.1
Variabel Bebas.................................................................... 31
4.5.2
Variabel Tergantung ........................................................... 31
4.6. Definisi Operasional ...................................................................... 31 4.7. Prosedur Penelitian......................................................................... 32 4.7.1 Alur Penelitian ....................................................................... 33 4.8. Analisa Data ................................................................................... 33
xi
BAB V HASIL PENELITIAN DAN MASALAH ........................................... 34 5.1. Hasil Penelitian ............................................................................. 34 5.1.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian ................................ 34 5.1.2. Data Umum ....................................................................... 34 5.1.3. Data Khusus ...................................................................... 35 BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................. 38 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 42 7.1. Kesimpulan .................................................................................. 42 7.2. Saran.............................................................................................. 42 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 44 LAMPIRAN ........................................................................................................ 46
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.3.1 : Diagnosis Anemia Defisiensi Besi ............................................. 23 Tabel 2.3.2 : Derajat Keparahan Anemia Pada Kehamilan ............................. 23 Tabel 5.1
: Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ............................. 34
Tabel 5.2
: Karaksteristik Responden Berdasarkan Kadar Hemoglobin Pada Trimester I ......................................................................... 35
Tabel 5.3
: Karaksteristik Responden Berdasarkan Kadar Hemoglobin Pada Trimester III ....................................................................... 35
Tabel 5.4
: Hasil Tabel Peringkat Pengujian Wilcoxon .............................. 36
Tabel 5.5
: Hasil Pengujian Wilcoxon .......................................................... 37
xiii
DAFTAR SINGKATAN
BBLR
: Berat Bayi Lahir Ringan.
CDC
: Centers for Disease Control and Prevention.
ELISA
: Enzyme-Linked Immunosorbent Assay
Hb
: Hemoglobin.
IRMA
: Essay Immonoradiometris
MCV
: Mean Corpuscular Volum.
MCH
: Mean Corpuscular Haemoglobin.
MCHC
: Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration.
NHANES
: National Health And Nutrition Examination Survey.
NSAID
: Nonsteroidal Antiinflammatory Drugs.
RES
: Retikulum Endoplasma Sel
RIA
: Radio Immuno Assay.
TIBC
: Total Iron Binding Concentration.
WHO
: World Health Organization.
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3 Hasil pengolahan data ....................................................................... 46 Lampiran 1 Data Ibu hamil trimester I di Puskesmas Tembelang – Jombang ..................................................................... 49 Lampiran 2 Data Ibu hamil trimester I di Puskesmas Tembelang – Jombang ..................................................................... 51
xv
DAFTAR PUSTAKA
Abdulmuthalib, 2009. Kelainan Hematologik. Dalam
: Saifuddin AB,
Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH, penyunting. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo Ed. 4, Cet. 2 Jakarta : PT Bina Pustaka, 774780. Allen LH, 2000. Anemia and Iron Deficiency : Effects on Pregnancy Outcome. Am J Clin Nutr ; 71 (suppl) : 1280S–4S. Diunduh dari : http://www.ajcn.org/cgi/reprint/71/5/1280S.pdf. [Diakses 30 Februari 2011]. Bakta IM, Suega K, Dharmayuda TG, 2006. Anemia Defisiensi Besi. Dalam: Sudoyo AW, penyunting. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-4 Jilid II. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 644-659. Beaton GH, 2000. Iron needs during pregnancy : dowe need to rethink our targets. Am J Clin Nutr 72 (suppl) : 265s-271s. Bothwell TH, 2000. Iron requirements in pregnancy and strategies to meet them. Am J Clin Nutr 72(suppl) : 257s-264s. Cunningham FG, 2010. Hematological Disorders. Williams Obstetrics. edisi ke23. MC Graw Hill, New York, PP 1079-1103. Cunningham FG, 2010. Maternal Physiology. Williams Obstetrics. edisi ke-23. MC Graw Hill, New York, PP 107-117. Goodman, Gilman, 2007. Dasar farmakologi terapi/editor, Joel G, Lee E, Limbird ; konsultan editor, Alferd Goodman & Gilman ; alih bahasa Sekolah faramasi ITB –ED. 10 - Jakarta : EGC.
xvi
Kar AS, 2002. Diagnosa dan manajemen anemia. Bagian Penyakit Dalam FKUSU Medan : 1-5. Kusumah UW, 2009. Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester II-III dan FaktorFaktor yang Mempengaruhinya di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2009.
Lautan J, Sinaga HSRP, 2002. The iron of status pregnant mothers in a semi urban area of Medan city. (abstrak). The 2th Asean conference on medical sciences, Medan ; 54. Prawiraharja S, 2001. anemia dalam kehamilan. Dalam : buku acuan Nasional pelayanan Kesehatan maternal & neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka. FK-UI ; 281 -284. Prince SA, Wilson LM, 1994. Anemia defisiensi besi pada patofisiologi. Penterjemah Catherine M Balgy. Edisi 4 ECG. Jakarta ; 232-234. Riswan M, 2003. Anemia Defisiensi Besi Pada Wanita Hamil Di Beberapa Praktek Bidan Swasta Dalam Kota Madya Medan, Universitas Sumatera Utara. Diunduh dari : http://library.usu.ac.id/download/fk/penydalammuhammad%20riswan.pdf. [Diakses Februari 2011]. Rosline H, Ainul SAZ, Hazlina N, et.all, 2002. Anemia and iron status of malay ladies attending antenatal clinic in Kubang Kerian. (abstrak). In : Breaching new frontiers in Hematology. The 4 th Malaysian National Hematology scentific meeting. Penang Malaysia : 78. Ruiz – Aruellews GJ, 2000. Clinical utility of the laboratory reports provided by blood cell counters and blood film eximination. J Hematol. 11-13. Wahab SN, Sakode AM, 2002. Dietary pattern of pregnancy women attending U. H. C. Nagpur. The Inddian Journal of Nutrition ; 1-4.
xvii
WHO, 2001. Iron Deficiency Anemia, Assessment, Prevation and Control, Aguide for progamme managers Wiknjosastro GH, 2009. Fisiologi Janin. Dalam : Saifuddin AB, Rachimhadhi T, Wiknjosastro GH, penyunting. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo Ed. 4, Cet. 2 Jakarta : PT Bina Pustaka, 157-164.
xviii