KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS TARI MENJADI SUMBER PENGHASILAN
Oleh : Emilia Yanti Lestika 10.11.3586
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa, atas berkat rahmat sang penciptalah penulis dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun maksud dari karya ilmiah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Lingkungan Bisnis dengan judul “TARI MENJADI SUMBER PENGHASILAN”. Terimah kasih penulis kepada Orang Tua yang selalu mendukung semua aktivitas yang penulis lakukan dan teman-teman yang telah mendukung sepenuhnya serta memberikan saran-saran sehingga karya ilmiah ini bisa diselesaikan dengan baik. Harapan penulis semoga karya ilmiah yang sederhana ini dapat memberi motivasi tersendiri bagi generasi muda bahwa kebudayaan Indonesia yang tercinta ini juga bisa menjadi peluang bisnis yang besar, karena kita adalah bagian dari keluarga besar Indonesia sudah sewajarnya untuk membudayakan kebudayaan Indonesia yang dikagumi oleh Negara-negara lain.
ABSTRAK Republik Indonesia yang secara spesipik social budaya sangat komplek dan dengan jumlah penduduk yang kurang lebih 200 juta dalam 30 kesatuan suku bangsa masing-masing mempunyai budaya tari, kata kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi dan akal), sedangkan seni tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Beberapa pakar tari melalui simulasi di bawah ini beberapa tokoh yang mendalami tari menyatakan sebagai berikut : Haukin menyatakan bahwa tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta (Haukins: 1990, 2). Di sisi lain ditambahkan oleh La Mery bahwa ekspresi yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus diinternalisasikan.Untuk menjadi bentuk yang nyata maka Suryo mengedepankan tentang tari dalam ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif (Meri:1987, 12). Dalam upaya merefleksikan tari kedua tokoh sejalan.
PEMBAHASAHAN Melestarikan kebudayaan lokal sembari mencari nafkah atau penghasilan bisa ditempuh para generasi muda sekarang khususnya para pecinta budaya dan seniman, dan menjadi kebanggaan tersendiri jika bisa mewujudkannya. Jika anda masih mencari dan bingung ingin memulai usaha apa anda bisa memulai dan menekuni dengam mendirikan sebuah sanggar tari apalagi jika anda adalah seorang seniman atau menyukai kesenian terutama seni tari. Peluang bisnis ini bisa menjadi peluang Emas anda untuk bisa menghasilkan uang juga terus mengasah bakat yang anda miliki dan selalu berkarya. Kesempatan inipun member manfaat tidak hanya pada diri pribadi namun juga untuk kelestarian jati dan nilai luhur budaya bangsa. Sanggar tari ini bisa sangat meguntungkan jika anda kelola dengan kreativitas dan dedikasi yang tinggi. Misalnya dengan diundang untuk acara-acara resmi. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuka bisnis sanggar tari : Langkah-langkah pertama 1. Modal, anda bisa melakukan peminjaman modal atau modal sendiri 2. Peroleh sarana dan fasilitas penunjang 3. Asah kemampuan dan pengetahuan menari anda agar layak untuk mengajar atau anda juga bisa mencari guru tari. Akan lebih baik jika anda pernah memenangkan beberapa kompetisi yang relevan. 4. Pelajari bagaimana cara dan metode mengajar tarian yang efektif sesuai dengan anak didik 5. Tentukan apa saja jenis tarian yang akan anda ajarkan Langkah-langkah realisasi 1. Tentukan siapa yang akan anda ajarkan tari, siswa, mahasiswa atau umum? 2. Susun program jadwal 3. Berapa biaya operasional keseluruhan baru anda tentukan biaya pendaftaran dan biaya belajar perbulan. 4. Buatlah peraturan agar anak didik anda disiplin dan serius mengikuti latihan.
Langkah-langkah pemasaran 1. Sebar luaskan berita dibukanya sanggar tari anda kepada saudara, kerabat, teman, tetangga dan seterusnya. 2. Anda bisa membuat brosur dan sebarkan ke sekolah-sekolah, kampus-kampus, perumahan dan sebagainya. 3. Anda bisa memberikan potongan harga untuk yang rombongan atau bersaudara kandung. 4. Aktif berpatisipasi dalam berbagai acara dan lomba tari agar sanggar anda diketahui orang. 5. Gunakan media informasi seperti internet, anda bisa membuat blog, facebook, twitter dll. Pemasaran sebagai budaya adalah sebuah cara berfikir tentang bagaimana berurusan dengan pelanggan sampai bagaimana pelanggan berfikir tentang perusahaan. Pemasaran bukanlah sebuah departemen melainkan sebuah keadaan pikiran atau cara memandang sebuah bisnis, atau pemasaran adalah sebuah budaya yang meresap dalam suatu perusahaan. Kata James G. Barnes Karena itu anda memiliki tantangan yang harus anda hadapi, contoh tantangan yang anda hadapi didalam bisnis membuka sanggar tari adalah harus mengajar anak didik anda dengan sabar dengan kemampuan belajar, bakat, minat dan latar belakang yang majemuk. Ini akan sangat membuat anda repot dalam mengajar namun hal ini bisa anda antisipasi dengan cara mengelompokan anak didik anda dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan tingkat penguasaan mereka.
LAMPIRAN A. Photo
B. Sumber / Referensi http://cahisisolo.com http://www.ciputraentrepreneurship.com Suyanto, M. (2007) Revolusi Strategis Mengubah Proses Bisnis Untuk Meledakkan Perusahaan. Yogyakarta : Andi