60 Tahun Perjalanan KAA
Memantapkan Keadilan Sosial di Pedesaan karena itu, mulai TANGGAL 21 April adalah Oleh: Prof Dr Haryono Suyono dari sila yang pertama Ketuhari lahir pahhanan Yang Maha Esa, selama perjualawan perempuan Indonesia, Rangan kemerdekaan dan selama kita den Ajeng Kartini. Sebagai seorang mengisi kemerdekaan bangsa ini, seperempuan Jawa yang setia pada mua pemimpin bangsa dituntut untuk orang tua dan suaminya, RA Kartini bekerja keras agar cita-cita bangsa berjuang melalui kegiatan bersurat membangun suatu bangsa yang berkepada sahabatnya menceritakan keadilan mampu memberikan ketenkehidupan sehri-hari dan cita-citateraman berupa keadilan tanpa pilih nya. Dalam suasana yang lebih hekasih bagi seluruh rakyat. Suatu keadiroik, para pejuang kita mengemlan yang bisa dirasakan dan dinikmati bangkan Pancasila sebagai pedooleh seluruh rakyat Indonesia. man hidup yang luar biasa. Dalam Sejalan dengan moto perjuangan itu, cita-cita RA Kartini dan semangat Pancasila itu, sila kelima adalah keadilan sosial bagi para pejuang bangsa, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DNIKS, seluruh Rakyat Indonesia, keadilan yang sengaja disiapkan untuk semua, bukan hanya bagi mereka yang beruntung. Oleh Bersambung Ke Halaman 11
facebook.com/terbittop
instagram.com/terbittop
terbittop
[email protected]
www.terbittop.com
Harga Rp4000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
19 - 29 APRIL 2015
DASASILA TANGKIS PAHAM RADIKALISME
Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat. BANDUNG (TERBITTOP) — Gegap-gempita KAA (Konferensi Asia Afrika) begitu membahana, sampai sampai demi menghormati 60 tahun KAA, eksekusi terhadap narapidana mati Bali Nine pun ditunda. Bahkan batu akik yang fenomenal pun dijadikan souvenir bagi para peserta yang mengikuti acara mulai 18-24 April 2015 di JCC Jakarta dan Gedung Merdeka Bandung. Pertemuaan yang dihadiri tidak tanggung tanggung 109 kepala negara dan 25 organisasi internasional, bertujuan untuk mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme dan imperalisme lainnya. Agenda KAA meliputi ’Asia-Afrika Business Summit’ dan ’Asia-Africa Carnival’. Tema yang dibawa Indonesia dalam acara internasional tersebut adalah peningkatan kerja sama negara-negara di kawasan selatan, kesejahteraan, serta perdamaian. Semangat pertemuaan negara dua benua sebagai bentuk penentangan pada setiap penjajahan. Sejak tahun 1945, memang sudah banyak negara-negara Asia dan Afrika yang terlepas dari belenggu penjajahan. Namun, kemerdekaan tersebut tidak serta merta menghilangkan masalah di negara tersebut. Di sisi lain, masih banyak pula negara-negara Asia dan Afrika yang masih berjuang menggapai kemerdekaan. Bersambung Ke Halaman 11
TAHUN KE-II EDISI XLI
PERNIKAHAN Pangeran Brunei Rp259 MILIAR JAKARTA (TERBITTOP) — Sembilan pegawai PT PLN (Persero) dan rekanan sudah mendekam di LP Cipinang, setelah berkasnya dilimpahkan kepada penuntut umum. Mereka menjadi tersangka kasus korupsi proyek 21 gardu induk listrik di Jawa, Bali dan NTB senilai Rp1,063 triliun. Kini giliran mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan, dibidik jaksa untuk diperiksa sebagai saksi. Kasus ini sudah hampir setahun dibongkar penyidik Kejaksaan Tinggi DKI, setelah menemukan banyak indikasi korupsi. Apakah status Dahlan Iskan yang juga mantan Menteri BUMN itu dari saksi, nanti berubah menjadi tersangka? ”Semua saksi bisa menjadi tersangka tergantung dengan perkembangan pemeriksaan,” ucap Kepala Kejaksaan Tinggi DKI, Dr Adi Toegarisman SH, MH, Kamis (16/4).Ketika proyek bergulir, Dahlan Iskan memegang peranan pen-
ting, yakni sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pembangunan 21 gardu induk. Proyek ini dikerjakan dengan dana APBN Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Adi Toegarismen pun mengakui sudah memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Waryono Karno. Bersambung Ke Halaman 11
KOMINFO BLOKIR 20 Situs MMM
JESSICA ISKANDAR
Kebenaran Masih Berdiri Tegak
MEMALUKAN Messi Terjatuh Saat Selebrasi BARCELONA (TERBITTOP) — Bomber Barcelona, Lione Messi jadi pusat perhatian saat melakukan selebrasi gol ke gawang Valencia, Sabtu. Soalnya selebrasi yang dilakukan oleh La Pulga bisa dibilang adalah momen paling memalukan sepanjang karier. Saat mencetak gol ke-400 bersama Blaugrana pada menit ke-94, ia berlari ke arah belakang gawang Valencia. Namun Messi sempat hilang dari jangkauan kamera. Ternyata Messi terjatuh saat berlari untuk selebrasi. Ia pun sempat berbaring dalam beberapa menit. Namun, satu gol tersebut menggenapi torehan golnya menjadi 400 dalam 471 yang dimainkannya bersama Blaugrana. Gol ke gawang Valencia juga merupakan gol ke-46 yang dicetak Messi dari 46 laga di semua ajang musim ini. Khusus di La Liga, ini adalah gol ke-35 Messi di musim ini. (metro/sep)
JAKARTA (TERBITTOP) — Artis Jessica Iskandar memenangkan gugatan yang diajukan Ludwig Franz Willibald di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Pulo Gebang, Jakarta Timur. Tapi, bagi Jessica, perjuangan belum selesai. Kendati, ia tetap bersyukur. ”Aku bersyukur, artinya kebenaran masih bisa ditegakkan,” katanya di Plaza Semanggi, Jakarta, Minggu. ”Keputusan Majelis Hakim itu bikin aku sangat senang, dan membuktikan hukum masih berjalan,” tambahnya. Perjuangan masih belum selesai, karena persidangan yang dilaku-
kan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masih terus berlangsung. Jessica tidak bisa mengira-ngira bagaimana ujungnya. ”Aku nggak ngerti hukum. Aku berharap yang terbaik. Aku ingin anak aku jelas dan tahu siapa bapaknya. Kalau yang lainnya, aku nggak minta apa-apa," pungkasnya, menyinggung kekhawatiran status anaknya, El Barack Alexander. (tri)
Jessica Iskandar
Ketika Lulung Menangkan Lelang Cincin Akik
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung (batik hijau) memperlihatkan cincin batu akik yang ia beli dari Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto [inzet] seharga Rp150 juta.
BRUNEI DARUSSALAM (TERBITTOP) — Pangeran Abdul dan Raabi'aitul resmi menjadi suami-istri. Akad nikah berlangsung di Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien, Kamis lalu. The Brunei Times melaporkan akad nikah disaksikan oleh Sultan Brunei, Putra Mahkota, menterimenteri, serta anggota kerajaan Brunei lainnya. Beberapa jam usai sah menjadi suami-istri, Pangeran Abdul mengucapkan syukur lewak akun Facebooknya. ”Alhamdulillah,” tulisnya. Tak gambaran detail soal berapa uang yang dihabiskan untuk pernikahan agung ini. Namun sebagai gambaran, pesta pernikahan putri Sultan Bolkiah, Hafizah Sururul dengan Muhammad Ruzaini yang diadakan tiga tahun lalu memakan biaya hampir 20 juta dolar atau sekitar Rp259 miliar. Biaya pernikahan Pangeran Abdul dengan Raabi’aitul, kabarnya tak jauh dari angka itu. (bin)
JAKARTA (TERBITTOP) — Tercapai juga hasrat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung untuk memiliki batu akik koleksi terbaru saat mengunjungi pameran batu akik se-nusantara yang dihelat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (18/4) malam. Pria yang disebut-sebut sebagai ’seteru abadi’ Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) malam ini berhasil memenangkan lelang cincin batu akik milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Batu tersebut adalah jenis Red Baron atau batu mulia yang biasa disebut Red Carnelian dan masih satu famili atau varian dari Batu Chalcedony. Cincin Tommy tersebut dihargai senilai Rp150 juta. Lelang batu akik ini sendiri diprakarsai oleh asosiasi Great Stone Nusantara (GSN). Dalam acara yang diadakan oleh Asosiasi Great Stone Nusantara (GSN) itu, Lulung membayar batu akik Tommy seharga Rp150 juta. Batu akik yang dibeli oleh Lulung adalah jenis Red Baron. Lelang dilakukan setelah pemaparan Tommy mengenai konsep pemberdayaan industri batu akik di Indonesia. Bersambung Ke Halaman 11
JAKARTA (TERBITTOP) — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir situs yang melibatkan dana masyarakat yang dikenal dengan istilah Mavrodi Mondial Moneybox atau Manusia Membantu Manusia (MMM). Melalui keterangan resmi kominfo.go.id, Minggu (19/4), pemblokiran ini dilakukan berdasarkan pengaduan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Kominfo, maka setelah melalui proses kajian yang dibahas dalam Panel Investasi Ilegal, Penipuan, Obat Makanan, Perjudian dan Narkoba, Panel mengusulkan kepada Menteri Kominfo untuk memblokir situs-situs tersebut. Bersambung Ke Halaman 11
Bang TOP... Sembilan pejabat PLN ditahan karena korupsi gardu!!! Dikorup makin sering, listrik padam bro???
STOP PRESS
laporan utama
DIBUTUHKAN KORESPONDEN DI PROVINSI BANTEN, JABAR & BABEL Koran TERBITTOP membuka kesempatan bagi Anda yang ingin bergabung. Layangkan Surat Lamaran ke Divisi HRD TERBITTOP, Gedung Lingga Dharma Lt 1, Warung Buncit, Jakarta Selatan. Telp: (021) 7818635. Email:
[email protected] atau Kontak Person Haris Fadillah - 082299466193.
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
2
Merugikan Negara Rp1,063 Triliun
’Kesetrum Korupsi Gardu, Jangan Dipadamkan’ JAKARTA (TERBITTOP) — ’Keseterum korupsi gardu’ inilah yang mungkin sedang dihadapi 15 tersangka pegawai PLN dan rekanan pemenang tender proyek pembangunan 21 gardu induk listrik di Jawa, Bali, dan NTB. Para tersangka ada sembilan orang sudah ditahan, dan sisanya masih dalam penyidikan di Pidsus Kejati DKI. Sementara dua tersangka yakni, Yusuf Mirand selaku general manajer Pikitring Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bersama tersangka tersangka Ferdinand Rambing Dien (direktur PT HYM (Hyfemerrindo Yakin Mandiri) yang sudah lebih duluan ditahan, berkasnya segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor. menjadikan kesemuanya 15 orang ter”Berkas kedua tersangka sudah lebsangka. ih awal pemberkasannya dan pada Kini kejati DKI menjawalkan memerikMaret 2015 sudah dinyatkan lengkap sa Dahlan Iskan dan siap dilimpahkan,” ucap Kajati DKI, selaku manDr Adi Toegarisman SH, MH, kepada tan Dirut PLN wartawan. Dibanding tersangka laindan Kuasa nya, kedua tersangka akan lebih awal Pemegang diperiksa oleh Hakim Pengadilan Tipikor Anggaran setelah berkasnya dilimpahkan ke pe(KPA). ngadilan. Awalnya Kejati mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Nomor 912 dan 913 tanggal 19 Juni 2014 inilah dasar pertama penyidik Pidsus Kejati DKI memeriksa kasus dugaan korupsi gardu PLN, yang diduga merugikan negara sebesar Rp1,063 triliun, dan menetapkan kedua tersangka. Kajati DKI, Dr Adi Toegarisman memerintahkan jaksa penyidik secara maraton memeriksa satu persatu proyek pembangunan gardu proyek 21 gardu induk listrik di Jawa, Bali, dan NTB. Dari hasil pemeriksan dan peninjauan kelapangan didapat sejumlah data fiktif lokasi tanah yang ada di Bali. Dahlan Iskan Kemudian berturut-turut
”Kesaksian Dahlam sangat diperlukan untuk membuat terang kasus ini. Bahkan kesaksian Dahlan bisa memperkuat pembuktian dalam mengungkap adanya tindak pidana dalam proyek gardu,” kata seorang Jaksa Penyidik. Dahlan Iskan —mantan CEO Jawa Pos— tentu sudah begitu familiar di telinga publik. Mantan Mentri BUMN dan Dirut PLN itu belakangan menjadi sorotan berita di berbagai media massa. Tindakan-tindakannya yang saat menjabat menteri suka nyleneh menarik perhatian sejumlah publik. Banyak yang memuja, tapi tidak sedikit yang menganggapnya pencitraan. Populitas dari Dahlan Iskan cukup melejit kalan itu, dan kinin harus berhadapan dengan jaksa penyidik di Kejati DKI. Statusnya masih sebagai saksi karena kedudukannya sebagai mantan Dirut PLN, dia wajib memberikan kesaksian. Mantan Dirut PLN ini harus bersaksi untuk semua tersangka, yang kini sembilan orang sudah mendekam di LP Cipinang. Nyanyian nyaring proyek gardu PLN ini karena ada perintah dari pimpinan sudah sering diungkapkan beberapa jaksa penyidik kepada wartawan. ”Namun siapa pimpinan yang memerintahkan itu. Wow itu sudah ada dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) saksi. Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Jarman, menyerahkan kepada aspek hukum untuk dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan 21 Gardu Induk (GI) Unit Pembangkit dan Jaringan Jawa, Bali, dan Nusa Teng-
HARIS FADILLAH
BERI KETERANGAN PERS — Kajati DKI, Dr Adi Toegarisman SH, MH (tengah), sedang memberikan keterangan pers mengenai penahanan sembilan pejabat PLN dan rencana pemeriksa terhadap mantan Dirut PLN, Dahlan Iskan.
gara. ”Kita serahkan ke penegak hukum,” katanya. Dan menyatakan pengerjaan proyek dilaksanakan di satuan kerja PT PLN (Persero) sesuai wewenang. Sedangkan Kementerian ESDM sebagai regulator mengawasi sesuai prosedur dan ketentuan rentang waktu. Demikian juga Dirut PLN, Sofyan Basir mengatakan menyerahkan kepada penegak hukum kasus korupsi gardu ini. ”Silakan proses hukum itu tugas kejaksaan,” ujar Sofyan Basir kepada TERBITTOP, beberapa waktu lalu. Koordinator LSM Masyarakat Antiko-
TOP - SOROT
Menyoal Rangkap Jabatan Publik Haris Fadillah
D
TARIF IKLAN DISKON
ALAM beberapa minggu terakhir ini publik banyak menyorot perangkapan jabatan publik dengan jabatan di partai politik. Fenomena ini dinilai bisa membuka peluang terjadinya penyalahgunaan, sehingga menurut publik sudah saatnya dibuat aturan yang melarang perangkapan jabatan di pemerintahan dengan jabatan di partai guna menghindari konflik kepentingan. Mendapat sorotan tajam, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, yang kini masih aktif menjabat ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga memberikan jawaban. Puan mengaku tidak mengabaikan larangan Presiden Jokowi untuk rangkap jabatan yang sepertinya dianggap angin lalu. Puan mengaku, posisinya di partai selama ini nonaktif, dan ia selalu berfokus pada pekerjaan dan tanggung jawab di eksekutif sebagai menteri. Politikus rangkap jabatan ataupun sebaliknya, adalah sama saja karena pelibatan rangkap jabatan sejatinya adalah ditujukan mengawal kerja pemerintah. Rangkap jabatan memicu konflik kepentingan atau alih fungsi jabatan dan membuat fokus kerja menteri menjadi terpecah. Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mendefinisikan konflik kepentingan sebagai situasi penyelenggara negara yang mendapatkan kekuasaan dan kewenangan berdasarkan UU memiliki atau diduga memiliki kepentingan pribadi atas setiap penggunaan wewenang yang dimilikinya sehingga dapat memengaruhi kualitas dan kinerja yang seharusnya. Kita terjadinya kasus korupsi di Kemenpora dan Kemenag beberapa beberapa waktu lalu. Beberapa partai politik cenderung melihat dari aspek perundang-undangan yang mengatur lembaga kepresidenan, kementerian, pemerintah daerah, hingga di tingkat pemerintahan desa tak ada larangan eksplisit terkait dengan rangkap jabatan. Ketentuan tersebut sudah searah dengan jarum jam prinsip pemerintahan yang demokratis. Artinya secara gramatikal, sosiologis dan historis, mereka
berdalih rangkap jabatan seorang menteri dengan partai politiknya, masih dapat diterima. Yang tentunya selama UU terkait belum disesuaikan/dibatalkan. Tetapi banyak publik menilai kecenderungan menolak perangkatan jabatan seperti. Alasannya karena jabatan menteri kerap dijadikan sumber akses politik dan ekonomi bagi parpol. Dan bahkan ada kekhawatiran publik soal pemanfaatan fasilitas negara untuk kepentingan parpol. Penyikapan seperti ini juga muncul dari publik ketika menilai pemerintahan di awal era reformasi banyak ketua umum parpol masuk jajaran kabinet. Seorang peja-
”
Seorang pejabat publik merangkap jabatan adalah soal kesantunan berpolitik. Karena akan sangat susah jika dia sudah tidak punya kesantunan politik, apalagi tidak ada hukum yang memberikan sanksi tegas. bat publik merangkap jabatan itu, adalah soal kesantunan berpolitik. Karena akan sangat susah jika dia sudah tidak punya kesantunan politik, apalagi tidak ada hukum yang memberikan sanksi tegas. Di sinilah masalah kesantunan berpolitik itu muncul. Mengutif ajaran pemerintahan yang baik, baik Plato, Xun Zi (kedua filsuf yang hidup pada 23) ”pemimpin yang baik wajib memberikan tuntunan dan petunjuk kepada rakyat agar melakukan pekerjaan yang membawa kesejahteraan dan kerukunan dalam masyarakat”. Xun Zi menyebut ”kekuatan suatu bangsa bergantung pada kekuatan moral dari para cendekiawannya”. Bahkan Stein-
TARIF IKLAN DISPLAY UMUM BERWARNA (FC) 1 Halaman Belakang ½ Halaman Belakang ¼ Halaman Belakang ¼ Halaman Depan Halaman Depan (Kuping)
: : : : :
HITAM PUTIH (BW) 1 Halaman Dalam ½ Halaman Dalam ¼ Halaman Dalam
: 7 kolom x 530 mm x Rp 5.000 = : 7 kolom x 260 mm x Rp 5.000 = : 3½ kolom x 260 mm x Rp 5.000 =
Iklan Keluarga/Duka Tarif Iklan Display Berwarna Hitam Putih Sosial
: : : :
7 kolom 7 kolom 3½ kolom 3½ kolom
x 530 x 260 x 260 x 260
Rp 3.000/mm Rp16.000/mm Rp 9.000/mm Rp 6.000/mm
mm mm mm mm
kolom kolom kolom kolom
x Rp 7.500 x Rp 7.500 x Rp 7.500 x Rp 15.000
= = = =
berg dan Austern (1998 : 67) melihat, bahwa ”perilaku etis selalu terkait dengan budaya”. Dengan kata lain, dalam mengembangkan budaya organisasi yang baik dalam sebuah lingkungan kerja, seorang pejabat perlu memperhatikan budaya atau norma yang ada di lingkungan pegawainya sendiri. Perlu melihat rumusan keetikaan dalam sebuah perilaku pejabat. Sementara memakai analisis Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Saldi Isra berpendapat, adanya pejabat parpol di lembaga eksekutif akan membuat fungsi pengawasan parlemen tidak efektif. Bagaimana mau mengawasi jika yang diawasi oleh anggota parpol di parlemen adalah ketua parpol yang mengusung anggota parlemen tersebut? Jadi dari dialog diatas sebenarnya, jabatan rangkap jabatan publik itu semua terpulang kepada masalah etika dan moralitas. Negeri ini masih terjebak dalam pusaran atau kubangan yang abusif, sebab kita kadang kehilangan batas antara perilaku administratif-politik dan profesionalisme. Pandangan-pandangan ini memberikan dorongan kepada pemerintah dan DPR untuk segera merealisasi adanya undang-undang yang mengatur jabatan publik termasuk sanksi-sanksinya. Politik memang persoalan kepentingan. Sejauh kepentingannya terwadahi dan tidak melanggar hukum ia akan melakukan rangkap jabatan tersebut. Ini juga berbeda jika ada payung hukum yang mewadahi atau mengatur soal rangkap jabatan itu. Misalnya, bagaimana mekanisme pengaturan rangkap jabatan dan bagaimana pula sanksi jika dilanggar. Di Indonesia, soal rangkap jabatan memang susah dihindari. Tidak saja karena tidak ada aturan yang mengaturnya, tetapi juga tidak ada niat baik pemerintah maupun DPR untuk membuatnya. Saatnya kini negeri ini perlu memiliki regulasi yang melarang rangkap jabatan di pemerintahan dan partai politik bagi presiden, wakil presiden, dan para menteri. Rangkap jabatan itu berpotensi besar mendorong terjadi penyelewengan kekuasaan karena memunculkan dualisme loyalitas. (Penulis adalah wartawan TERBITTOP)
TARIF IKLAN ADVETORIAL Rp Rp Rp Rp Rp
27.825.000 13.650.000 6.825.000 13.650.000 4.000.000
Rp 18.550.000 Rp 9.100.000 Rp 4.550.000
HITAM PUTIH (BW) 1 Halaman Dalam ½ Halaman Dalam ¼ Halaman Dalam
: Rp 10.000.000 : Rp 7.000.000 : Rp 3.000.000
BERWARNA (FC) 1 Halaman Belakang : Rp 12.500.000 ½ Halaman Belakang : Rp 7.500.000 ¼ Halaman Belakang : Rp 5.000.000
KONTAK PEMASANGAN: BUNGARIA SAPUTRI 0822 9946 6193
rupsi (MAKI) Boyamin Saiman mengingatkan Kejati DKI Jakarta agar fokus melakukan penyidikan, sehingga berkas perkara para tersangka kasus ini bisa cepat dilimpahkan ke penuntutan, kemudian bergulir ke pengadilan. ”Agar jelas bagaimana duduk perkara kasus ini. Agar tegas pula, apakah sangkaan Kejati DKI terhadap para tersangka terbukti atau tidak. Selain itu, agar para tersangka cepat mendapatkan kepastian hukum. Jangan kasus ini sampai dipadamkan karena kerugian negaranya cukup besar,untuk itu kejati harus menghitungnya, ” kata Boyamin. (ris)
Setelah Zaenab Dieksekusi 36 WNI Terancam Dipancung JAKARTA (TERBITTOP) — Kementerian Luar Negeri menyatakan ada 36 WNI terancam hukuman mati di Arab Saudi. Mereka berada di tahapan proses hukum yang berbeda-beda. ”Saya ingin mengklariifikasi bahwa masih ada 36 yang terancam hukuman mati. Tapi mereka tidak dalam posisi kritis seperti Karni atau Siti Zaenab,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, dalam diskusi ’Elegi untuk TKI’ di DoubleTree, pekan lalu. Iqbal menjelaskan, terancam hukuman mati berbeda dengan menunggu eksekusi. Proses hukum 36 WNI tersebut masih berjalan dan ada kemungkinan untuk bebas. ”Sangat luas kesempatannya untuk bebas karena yang kita maksud WNI yang terancam hukuman mati itu adalah begitu seseorang melakukan kejahatan yang di daerah setempat terancam dihukum mati maka kita masukkan kategori itu," jelas Iqbal.
Kepala BNP2TKI Nusron Wahid menegaskan Indonesia menghentikan sementara pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Penyetopan sementara itu menyusul dieksekusinya dua tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia di Arab Saudi belum lama ini. Menurut Nusron, pemberhentian tersebut dilakukan hingga Pemerintah Indonesia memperbaiki sistem terkait TKI, baik di negara tujuan maupun di dalam negeri. ”Sampai ada sistem kuat dan hukum yang baik di sana. Kasus TKI dipancung kan karena sistem hukum yang jelek, yang dihukum mati (di Arab Saudi) tidak hanya Indonesia, Pakistan 10 orang dan banyak negara lain yang TKI-nya di eksekusi mati juga,” ujarnya. Terkait eksekusi mati dua TKI beberapa hari lalu, Nusron membantah jika Pemerintah Indonesia abai menanganinya. Juru bicara Aliansi Tenaga Kerja Indonesia Menggugat (ATKIM), Yusri Al Bima berharap, pemerintah segera mengevaluasi persoalan TKI dari hulu sampai ke hilir. Terlepas dari tindakan pemerintah Arab Saudi yang tidak menginformasikan pelaksanaan eksekusi mati ke perwakilan pemerintah Indonesia maupun pihak keluarga. ”Tapi yang jelas kami sangat berharap evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya. Yusri menambahkan, solusi yang ditawarkan DPR dan DPD dengan menghentikan pengiriman TKI ke Timur Tengah bukanlah cara yang tepat. Sebab, itu akan menimbulkan masalah baru mengingat pemerintah belum bisa menyediakan lapangan kerja bagi seluruh rakyat Indonesia dengan maksimal. ”Stop, silakan saja menghentikan pengiriman TKI ke Timur Tengah tapi pemerintah harus mempunyai solusi di dalam negeri. Jadi problem selama ini yang saya amati bahwa pemerintah sangat bersemangat ingin ’membegal’ hak kerja warga negara ke luar negeri. Namun, pemerintah tidak punya solusi di dalam negeri ini yang mesti dipikirkan,” katanya. (nt/ris)
hukum 3
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
Harta Kekayaan Badrodin Capai Rp8,2 Miliar JAKARTA (TERBITTOP) — Komisaris Jenderal (Komjen) Badrodin Haiti baru saja dilantik menjadi Kepala Polri. Harta kekayan yang dimiliki Badrodin per 2 Mei 2014 mencapai Rp8,29 miliar dan 4.000 dolar AS. Harta itu berupa tanah dan bangunan mencapai Rp4,377 miliar. Nilai itu terdiri dari tanah dan bangunan di Depok, empat lokasi di Jakarta Selatan, empat lokasi di Bekasi, serta di Semarang dan di Pandeglang. Sebagaimana penelusuran di laman acch.kpk.go.id dan dilansir inilah.com, tempat pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), di mana Badrodin tercatat terakhir melaporkan hartanya saat masih menjabat sebagai wakil kepala Polri. Dalam laman tersebut, sementara harta bergerak beru-
Badrodin Haiti
pa alat transportasi senilai Rp500 juta yang terdiri atas mobil merek Honda Accord dan Honda CR-V. Selain itu, Badrodin masih memiliki harta bergerak berupa logam mulia dan batu mulia yang mencapai Rp763,99 juta. Sedangkan surat berharga yang dimiliki Badrodin mencapai Rp2,215 miliar ditambah giro dan setara kas lain sejumlah Rp683,251 miliar dan 4.000 dolar AS. Namun, utang Badrodin tercatat mencapai berjumlah Rp250 juta. Badrodin sebelumnya pernah menjabat sebagai kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 20132014, Kapolda Jawa Timur (2010-2011), Kapolda Sumatera Utara (2009-2010) maupun Kapolda Banten (2004). (in)
Kejari Siak Indra Pura Tahan Tersangka Kasus Pupuk
DOK HUMAS KEJATI
BERI KETERANGAN PERS — Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Ahmad Djainuri SH, MH (tengah), memberi keterangan kepada sejumlah wartawan mengenai penangkapan terpidana atas nama Adi Azwar alias Angga bin Zainal Abidin yang tersangkut kasus korupsi penyalahgunaan dana Koperasi Unit Tani (KUT). Adi Azwar ditangkap di Rumah Dinas Wali Kota Samarinda.
JAKARTA (TERBITTOP) — Sebanyak 10 orang Jaksa dari Satuan Tugas Khusus Penyelesaian dan Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgassus P3TPK) melakukan studi banding ke Federal Bureau of Investigation (FBI) yang bermaskas di Amerika Serikat (AS). Tujuan untuk studi banding dan diskusi sambil belajar di Universitas Harvards. dan penanganan kasus korupsi. ”Di sana selama 15 hari sejak 15 hingga 30 April 2015 di markas FBI di Amerika Serikat. ”Mudah-mudahan hasilnya bisa memberi manfaat bagi kemajuan jaksa yang sedang banyak penanganan perkara di Gedung Bundar,” ujar Arnold. Tim Satgassus P3TPK yang dibentuk pada Januari 2015, terdiri dari 100 orang jaksa terbaik yang pernah bertugas di KPK dan bertugas di sejumlah daerah. Di Satgassus, mereka dibagi tugas, yakni sebagai jaksa penyidik, penuntut dan
eksekutor. Kejaksaan Agung RI membentuk Tim Satuan Tugas Khusus Tindak Pidana Korupsi (Satgassus Tipikor) untuk ’menggenjot’ penanganan kasus korupsi besar, khususnya penuntasan sejumlah kasus yang lama mangkrak. Ada 100 jaksa saat ini sudah bertugas dan menangani kasus korupsi di Gedung Bundar Kejaksaan Agung. Jaksa tersebut hasil seleksi jaksajaksa pilihan dari kejaksaan negeri dan kejaksaan tinggi se-Indonesia, termasuk mereka yang pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, ada 102 tunggakan kasus dugaan korupsi di tahap penyelidikan yang belum dirampungkan pada tahun 2014. Dari jumlah itu, 88 perkara di antaranya ditingkatkan ke penyidikan dengan rincian, 56 masuk pra perkara, 26 proses persidangan, dan 4 inkracht.
Kejaksaan Agung berhasil menyita uang sejumlah Rp 54 milyar lebih dan 8 juta dolar AS. Penyidik juga menyita berbagai aset, baik bergerak dan tidak bergerak, di antaranya milik Udar Pristono yang kini menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta, di antaranya empat buah rumah, dua unit apartemen, dan delapan kondotel. Sedangkan untuk tahun 2015, Tim Satgassus menangani 32 kasus dugaan tindak pidana korupsi di tingkat penyelidikan. Dari jumlah itu, 24 di antaranya sudah masuk tahap penyidikan dan menetapkan sejumlah tersangka, serta menahan 35 orang di antaranya. Tim Satgassus P3TPK yang dibentuk pada Januari 2015, terdiri dari 100 orang jaksa terbaik yang pernah bertugas di KPK dan bertugas di sejumlah daerah. Di Satgassus, mereka dibagi tugas, yakni sebagai jaksa penyidik, penuntut, dan eksekutor. (haris)
Yasonna Ancam Pecat Sipir Cipinang J Kejagung Tunggu Sikap Freddy Budiman JAKARTA (TERBITTOP) — Pasca ditangkapnya sipir di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dalam kasus terbongkar praktik pengendaliaan narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengancam akan memecat sipir Lapas Narkotika Cipinang berinisial IR. Ancaman ini terkait penjemputan paksa yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri terhadap IR. Menurut Yasonna, IR telah melanggar aturan kepegawaian. ”Pokoknya sipirnya itu di samping melanggar aturan kepegawaian, harus dipecat kemudian dipidana,” tukas Yasonna,Jumat (17/ 4) lalu. Seperti diketahui, Rabu 15 April 2015 sore, Direktorat tim Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri menjemput paksa IR lantaran diduga terlibat dalam pengedaran narkotika jenis CC4. Ada dugaan terkait jaringan gembong narkoba Freddy Budiman? Aparat Mabes Polri menangkap jaringan Freddy Budiman di Lapas Narkotika Cipinang Andre Samsul Maliq yang djemput pada 9 April 2015 pada pukul 22.15 WIB pekan lalu, merupakan
JAKARTA (TERBITTOP) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Dadang Prijatna, tersangka kasus korupsi proyek alat kesehatan (alkes) kedokteran umum di Pemerintah Kota Tangerang Selatan tahun 2012. ”Yang bersangkutan diperiksa sebagai tersangka,” kata Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Gedung KPK, pekan lalu. Dadang menjabat sebagai Manager Operasional di PT Bali Pasific Pragama (BPP), perusahaan milik Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan, adik Gubernur Banten nonaktif Ratu Tutut Chosiyah. Dalam kasus ini, Wawan juga ditetapkan menjadi tersangka. Wawan adalah terpidana lima tahun penjara perkara suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar terkait penanganan sengketa Pilkada Lebak, Banten. (nt)
JAKARTA (TERBITTOP) — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa anggota Komisi XI DPR dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Achmad Hatari. Achmad Hatari dipanggil sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) Detailing Engineering Design Pembangkit Listrik Tenaga Air (DED PLTA) Danau Sentani dan Paniai tahun anggaran 2008 di Provinsi Papua yang menjerat Direktur Utama PT Konsultasi Pembangunan Irian Jaya, Lamusi Didi (LD). ”Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka (LD),” kata Kepala Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Jumat (17/4). Tidak hanya Achmad Hatari, KPK juga akan memeriksa mantan manajer operasional PT Indrakarya (Persero) Malang, Misbahul Munir. KPK telah menetapkan tersangka kepada mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu yang juga politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam kasus yang sama. (ris)
10 Jaksa Satgassus Studi Banding ke FBI Sekertaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus), Arnold Angkowe SH menjelaskan kepada TERBITTOP di ruang kerjanya, sebelum bertolak ke Amerika Serikat, pekan lalu. ”Ya saya yang memimpin langsung delegasi kesana. Mereka yang ikut ada sembilan jaksa yang menjabat sebagai ketua Tim Satgassus,” ucap Alnold Angkowe SH, MH. Arnold menambahkan, selain melakukan studi banding, para jaksa juga akan melakukan berbagai diskusi terkait penegakan hukum
KPK Periksa Anak Buah Wawan
Politikus NasDem Diperiksa Kasus PLTA
Buronan Korupsi Ditangkap di Rumah Dinas Wali Kota SAMARINDA (TERBITTOP) — Tim Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Kebumen dan Tim Jaksa Kejari Samarinda menangkap terpidana atas nama Adi Azwar alias Angga bin Zainal Abidin yang tersangkut kasus korupsi penyalahgunaan dana Koperasi Unit Tani (KUT). Adi Azwar ditangkap di Rumah Dinas Wali Kota Samarinda. ”DPO Adi Azwar ditangkap adalah ketua salah satu ormas yang sedang menghadiri acara ramah tamah di rumah dinas wali kota. Diamankan di rumah dinas Wali Kota Samarinda,” ucap Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur, Ahmad Djainuri SH, MH kepada TERBITTOP, pekan lalu. Achmad Djainuri menambahkan, tim jaksa itu dibantu pula dengan tim intelijen Kejagung serta Polresta Samarinda. Penangkapan dilakukan pukul 14.46 Wita. Adi Azwar dieksekusi jaksa berdasarkan surat putusan Mahkamah Agung Nomor 525 K/Pid/2002 tertanggal 25 April 2005. Terpidana asal Kejari Kebumen itu terbukti melakukan korupsi penyalahgunaan dana KUT melalui Bank BRI cabang Kebumen dengan nilai kredit Rp 1.435.444.378. ”Semasa terpidana menjabat sebagai Ketua Lembaga Pembinaan Petani Nahdaltul Ulama (LP2NU) pada tahun 1999-2000. Terpidana dijatuhi hukuman penjara selama 3 tahun dan susbsidair 3 bulan kurungan,” kata Ahmad Djainuri. Menurut Achmaf Djainuri, terpidana diamankan di rumah dinas walikota Samarinda di Jl S Parman Samarinda, dan kemudian dibawa ke Kebumen untuk di eksekusi. (haris)
SINGKAT
jaringan Freddy Budiman? Sanksi itu, menurut Yasonna, agar petugas Lapas tidak berkompromi dengan para tahanan. Dia mengaku kejadian seperti itu sangat menyedihkan. ”Nampaknya tak mungkin masuk kalau tak ada internal yang main. Saya akan bicara dengan Kepala BNN,” tegas Yasonna. Secara terpisah Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Tony Spontana mengatakan, pihaknya tengah menunggu salinan lengkap kasasi Freddy dari Mahkamah Agung (MA) untuk memutuskan eksekusi mati. ”Kasasi Freddy sudah ditolak berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) bulan September 2014. Jaksa sudah menerima petikan putusan dan menunggu salinan lengkap putusan MA tersebut,” kata Tony. Tony menjelaskan, Jaksa masih menunggu sikap dari Freddy mengenai upaya hukum luar biasa yang akan ditempuh. Meski putusan hukumnya telah berstatus tetap atau inkracht, Freddy berkesempatan untuk Peninjauan Kem-
bali (PK) atau mengajukan grasi kepada presiden. ”Sekarang kami menunggu sikap terpidana, apakah akan menggunakan hak hukumnya untuk mengajukan PK atau grasi sebelum eksekusi dilaksanakan,” ujarnya. Diketahui, nama Freddy Budiman tidak masuk dalam daftar eksekusi mati tahap kedua yang akan dieksekusi mati secara serentak di LP Nusakambangan dalam waktu dekat ini. Dari 10 daftar tunggu regu tembak, terpidana asal Indonesia hanya tercantum nama Zainal Abidin yang merupakan terpidana mati asal Palembang, selebihnya kewarganegaraan asing termasuk Duo Bali Nine asal Australia. Sebelumnya, Freddy Budiman terpidana mati kasus narkoba sempat diterbangkan dari LP Nusakambang, Cilacap, Jawa Tengah ke Jakarta, Rabu 8 April 2015.Freddy merupakan tersangka narkoba yang ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN). Barang buktinya mencapai 1,4 juta butir pil ekstasi asal Tiongkok. Selanjutnya, dalam proses hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonisnya dengan hukuman mati. (ris)
PEKANBARU (TERBITTOP) — Kejaksaan Negeri Siak Indra Pura, Riau, telah melakukan penahanan terhadap salah satu tersangka, Wayan Subadi selaku Direktur PT Buana Sinar Lestari dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan dan pembelian pupuk di Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Siak (PD SPS) tahun 2011 s/d Juni 2012. Tersangka Wayan Subadi ditahan di Rumah Tahanan Negara Siak selama 20 hari terhitung dari 7 April s/d 26 April 2015. Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Setia Untung Arimuladi SH, Mhum, membenarkan adanya penahanan terhadap tersangka. Sebelumnya, kata Setia Untung Arimuladi, pada 8 Desember 2014, Kejaksaan Negeri Indra Pura, Riau, telah terlebih dahulu menahan tersangka Ir Aflah Aman (direktur PD SPS). Untung mengatakan, selaku Direktur PT Buana Sinar Lestari diduga bersama-sama dengan tersangka Ir Aflah Aman selaku Direktur PD SPS pada 2011 s/d juni 2012 telah melakukan perjanjian kerja sama tanpa persetujuan Badan Pengawas dan tanpa uji kelayakan terhadap PT Buana Sinar Lestari dalam hal jual-beli pupuk sehingga negara cq Pemerintah Daerah Kabupaten Siak mengalami kerugian sebesar Rp930.414.860,00 sebagaimana hasil audit investigasi Nomor: LHAI-664/PW04/5/2014 tanggal 17 Oktober 2014 dari BPKP Perwakilan Provinsi Riau. Tersangka telah dipersangkakan sebagaimana melanggar Pasal 2 Ayat (1), Pasal 3, Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP. (haris)
Sutan Pening Dengar Dakwaan Jaksa KPK JAKARTA (TERBITTOP) — Mantan Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, didakwa menerima hadiah berupa mobil Toyota Alphard dengan tipe tertinggi dari pengusaha pengeboran minyak dan gas bumi. ”Terdakwa Sutan Bhatoegana menerima hadiah berupa satu unit mobil Toyota Alphard 2.4 AT Tipe G warna hitam dari Sutan Bhatoegana Dikretur PT Dara Trasindo Eltra yang bergerak di bidang keagenan/service untuk fasilitas produksi/pemboran minyak dan gas bumi,” kata Jaksa Penuntut Umum KPK, Dody Sukmono, di Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis. Sutan pernah bertemu dengan Yan Achmad Suep pada Oktober 2011 dan menyampaikan keinginan untuk membeli mobil Toyota Alphard. Yan lalu pergi ke showroom PT Duta Motor di Jalan Sultan Iskandar Muda No 32 BCD Kebayoran Lama bersama dengan supir Sutan, Casmadi dan mencari mobil Toyota Alphard dengan tipe paling tinggi. ”Saat itu Casmadi dan Yan Achmad Suep berunding dan menentukan tipe G yang akan diambil,” tambah jaksa Dody. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menanyakan, apakah Sutan Bhatoegana selaku terdakwa kasus dugaan suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memahami dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU).Namun, politikus Partai Demokrat itu mengaku tidak mengerti maksud dari dakwaan JPU yang dibacakan di persidangan. ”Enggak mengerti, pening kepala saya,” kata Sutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (16/4). Bahkan, usai sidang Sutan membantah menerima 140 ribu dolar AS dari Kementerian ESDM seperti yang tercantum dalam dakwaan. ”Di bilang saya enggak tahu, bagaimana sih. Kalian cek dong ada di situ saya terima duit? Ada nggak?” tegasnya. Yan juga memutuskan agar SPK (Surat Pesanan Kendaraan) atas nama Casmadi dan memberikan uang muka 1.500 dolar AS atau setara Rp13,2 juta kepada karyawan showroom tersebut, Dewi Handayani. Pelunasan mobil tersebut baru dilakukan pada 1 November 2011 melalui dua transaksi. (ris)
metropolis
KONSER DRUGS FREE ASIA AFRIKA Penangung Jawab Konferensi Asia Afrika ke-60 Luhut Binsar Panjaitan memberikan sambutan pada Konser Drugs Free Asia Afrika di Jakarta, Minggu. Konser yang diadakan dalam rangkaian Konferensi Asia Afrika ke-60 itu bertujuan sebagai kampanye pencegahan penyalahgunaan narkotika di kawasan Asia Afrika.
4
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
ANTARA
Wulan Diminta Bantu Pengembangan Posdaya
Warga Protes Sampah Menggunung Berceceran Sampai ke Jalan Raya
JAKARTA (TERBITTOP) — Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, mengajak Warga Usia Lanjut (Wulan) di Indonesia untuk membantu pengembangan pos pemberdayaan keluarga (Posdaya) dengan membuat program untuk pengentasan kemiskinan. Karena fokus program Posdaya khususnya membantu keluarga miskin di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi (wirausaha) dan masih lagi program lain termasuk pendampingan bagi penyandang disabilitas. ”Saya mengajak para wulan untuk bergabung ke Posdaya yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Karena banyak kegiatan di Posdaya yang terbukti mampu mengentaskan kemiskinan,” kata Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Haryono Suyono pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Wulan Ke-8, di Jakarta, Sabtu (11/4) pekan lalu.
JAKARTA (TERBITTOP) — Keberadaan lokasi pembuangan sampah sementara (LPS) di Jalan Bugis, Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, nampaknya tidak disuka warga, karena hampir setiap hari lokasi tersebut penuh dengan tumpukan sampah sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap. Selain itu sampah-sampah tersebut juga sering berceceran kemana-mana, sehingga pemukiman penduduk kena dampaknya. Untuk itu warga mendesak pemerintah melalui Sudin Kebersihan untuk segera membuat terobosan barang untuk mengatasi persoalan sampah yang ada di lokasi. ”LPS Kebon Bawang itu posisinya ada di pemukiman penduduk. Jadi jika banyak tumpukan tentu akan menganggu warga selain menimbulkan bau kurang sedap sampah-sampah tersebut juga sering berceceran kemana-mana,” kata Sarman, warga Kebon Bawang kepada wartawan, Minggu. Menanggapi permintaan itu, Kasudin Kebersihan Jakarta Utara, Bondan Dyah Ekowati mengakui sering terjadi tumpukan. Untuk itu pihaknya akan menerapkan metode LPS gendong. Diharapkan dengan cara ini ke depan akan dapat menghindari tumpukan sampah di LPS Kebon Bawang. ”Agar tidak menggunung, sampah di LPS Kebon Bawang, kami bersihkan dengan mengangkut sampah ke depo Sunter lalu ke Bantar Gebang, Bekasi. Kami juga mengintensifkan pengangkutan sampah malam hari,” kata Bondan Dyah Ekowati. (man/nur)
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten Kesra Pemkot Jakarta Selatan, Makmur HN, Koordinator Wulan Jakarta Selatan, Soemakno Iswadi, Ketua Yayasan Dharma Wulan, Titus Kurniadi, dan sejumlah perwakilan wulan di seluruh wilayah DKI Jakarta, Bogor, Bandung, dan Tegal. Prof Dr Haryono memaparkan, keberadaan Posdaya yang saat ini meski sudah berkembang pesat, namun tetap membutuhkan bantuan dari warga mampu, terutama wulan. Karena program pemberdayaan keluarga miskin, tak hanya butuh sentuhan modal uang, tetapi juga modal pemikiran yang kreatif untuk tumbuh dan berkembang. Prof Dr Haryono mengatakan, fokus kegiatan Posdaya dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya untuk keluarga miskin di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi (wirausaha), dan masih banyak lagi. Selain juga melakukan pen-
dampingan bagi penyandang disabilitas. ”Posdaya memelihara prinsip gotong royong. Kami punya program lansia peduli tiga generasi dan lima kegiatan utama yang disingkat 2M mengapit 3W,” katanya. Disebutkan, M pertama adalah Maton, yaitu kegiatan keagamaan dan kegiatan budaya yang meliputi keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kegiatan budaya, Pancasila, dan gotong-royong. ”Kemudian W pertama adalah waras atau sehat. Artinya Posdaya harus membuat kegiatan dalam bidang kesehatan,” ujarnya. Dia mengajak wulan untuk membantu pengembangan Posdaya. ”Kini ada 35 ribu Posdaya sudah menyebar di sejumlah provinsi di ratusan kabupaten dan kota. Program Posdaya juga didukung 235 perguruan tinggi yang berada tak jauh dari lokasi kampus,” tuturnya. **
Pedagang Kaki Lima Digusur Taman Fatahillah Dibersihkan
JAKARTA (TERBITTOP) — Sekarang kawasan lokasi wisata Museum Taman Fatahillah di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat akan disterilkan dari pedagang kaki lima liar. Karena dianggap menganggu keindahan, ada sekitar 100 lapak dan gerobak pedagang diangkut aparat Satpol PP. Penertiban ini dilakukan aparat Muspika Tamansari ini menindaklanjuti perintah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Selain itu juga adanya keluhan warga dan Wali Kota Jakarta Barat. Camat Tamansari, Paris Limbong mengakui, pihaknya telah berkali-kali menertibkan pedagang kaki lima liar tersebut. Namun mereka tetap saja balik kembali, apalagi saat malam liburan sehingga membuat kawasan wisata Kota Tua jadi semrawut. ”Mereka kami tertibkan kembali, sekitar 100 lebih lapak dan gerobak berhasil diangkut,” tegas Paris Limbong didampingi Wakil Camat, Djaharuddin. Keberadaan pedagang liar di kawasan Kota Tua dilarang karena di lokasi tersebut telah ada pedagang binaan yang ditempatkan dalam empat kluster. (man/nur)
Metro Mini dan Kopaja Akan Diganti Bus Baru JAKARTA (TERBITTOP) — Keberadaan ratusan Metro Mini dan Kopaja di Jakarta yang kini sudah reot nampaknya akan berakhir sudah. Karena mulai Juni mendatang Pemda DKI Jakarta akan melarang berjalan-jalan sekitar Jakarta, sudah disediakan 250 unit bus besar akan menggantikannya. Kendaraan yang sudah berjasa puluhan tahun di Jakarta itu akan hilang karena Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menganggap sudah tidak patas, sehingga harus disingkirkan dari ibukota Jakarta. Caranya dengan memasukkan para pengusaha bus ke PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) sebagai mitra dan operator yang mengoperasikan bus-bus baru. Metromini dan Kopaja yang saat ini masih beroperasi sudah sangat tua, Ahok pun berencana merevisi Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi, di mana mengatur bahwa usia kendaraan umum seperti bus ditentukan hanya 10 tahun. ”Bus 10 tahun terlalu sebentar. Di London usia bus bisa sampai 50 tahun. Bus dipakai tambah lama, biaya tambah murah sehingga di kontrak baru kami paksakan seluruh servis dipegang oleh PT Transjakarta,” ujar Ahok, kemarin. Ahok mengatakan, seluruh servis untuk bus-bus baru yang dibeli para operator yang bergabung ke Transjakarta, akan dipegang Transjakarta. Selain itu, pelaksanaan servis juga harus di Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), sesuai dengan merek bus mereka. Untuk itu, seluruh pengusaha Metromini dan Kopaja bergabung dengan PT Transjakarta. ”Kita mau maju atau tidak?” kata Ahok. (man/nur)
NO PENGECER/AGEN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Seli Agency Ape Ian Icon Anto Asep Nani Darminto Agency Andri Wawan Hendri Jepri Bambang Andi Agen Ridwan Agen Husein Rita Jafar Agen Hendi Agen Nonang Agency Agus
ANTARA
PENGERJAAN PROYEK MRT Pekerja menyelesaikan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan protokol Thamrin Jakarta, Sabtu. PT MRT Jakarta tetap akan menjalankan proyek pambangunan MRT selama pelaksanaan peringatan KTT Asia Afrika di Jakarta, dan tidak akan mengganggu kegiatan yang rencananya dihadiri 109 negara itu.
Oknum Pengurus Organda Dituding Lakukan Penipuan I Terkait Izin Trayek Angkutan DEPOK (TERBITTOP) — Ketua Organda Kota Depok, Ajis mengatakan, kalau ada anggota Organda Kota Depok menjadi tukang tipu, harus ditangkap dan dilaporkan kepada Kepolisian. Pasalnya kalau tindakan sudah merugikan masyarakat apalagi mencemarkan nama baik lembaga Organda. ”Silakan dilaporkan saja ke kepolisian bila menemukan indikasi anggota atau pengurus Organda melakukan tindak pidana,” tegas Ketua Organda Kota Depok, Ajis, saat ditemui wartawan, pekan lalu. Pernyataan Ajis ini terkait dengan dugaan adanya oknum pengurus Organda, Hasim yang diduga melakukan penipuan. Hasim yang men-
LOKASI Terminal Bus Depok Pasar Mini Depok Dua Timur Pasar Agung Depok Timur Jalan Batur Depok II Timur Jalan Pasar Musi Depok Timur Jalan Baru Proklamasi Depok Timur Jalan Raya Bogor, Villa Pertiwi Depan SMPN 4 Depok Jalan Raya Pelni Depok Jalan Pertigaan Parung Sawangan Jalan Mahakam Depok Timur Dalam Stasiun Kereta Depok Lama Jalan BBM Depok Timur Depan Toko Roti Unyil, Kota Bogor Kampus Gunadarma Kelapa Dua Kampus Gunadarma Kelapa Dua Kampus Gunadarma Kelapa Dua Depan Perumahan Mitra Cikeas, Cibubur Depan Rs Mitra Cibubur Jakarta Timur Jalan Raya Bogor Seberang Pemda Kab Bogor - Cibinong
NO PENGECER/AGEN 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Abah Agen Ega Nita RS Mitra Keluarga Nababan Agency Situros Nauin Wawan Iwan Ilal Agen Juana Dewi Lilis Batu Akik Herry Situmorang Agency Joy Udin Asep Ajo Jono
jabat sekretaris Organda saat diminta konfirmasi, membantah dirinya melakukan penipuan terhadap Sekretaris Dinas Infokom Kota Depok, Edy Rohendi. Edy sebelumnya mengungkapkan, pernah meminta bantuan Hasim untuk mengurus trayek mobil angkutan dan memberikan uang sebesar Rp10 juta.
LOKASI Seberang Pemda Kab Bogor - Cibinong Jl Raya Bogor Perempatan Lampu Merah Pemda Jl Raya Bogor Perempatan Lampu Merah Pemda Jl Margonda Raya Depok Jl Cikeas, Cibubur Stasiun Kereta Api Jatinegara, Jakarta Timur Simpang Empat Cipinang, Jatinegara Jl Raya Bhakti Yudha Depok Sawangan Jl Raya Parung Sawangan Jl Arif Rahman Hakim Jl Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan Depan UIN Ciputat Al Fatih Regency Pamulang Tangerang Selatan Reny Jaya Pamalung Tangerang Selatan Stasiun KA Sudinara Jombang Jl Pamulang Timur Pasar Ciputat, Los Pasar Serpong BSD Tangerang Stasiun Kereta Api Serpong Tangerang Fly Over Ciputat Tangerang Selatan Ruko Pamulang Superindo
”Tidak benar saya menipu karena awalnya saya dimintakan tolong oleh Pak Edy mengurus pembukaan trayek. Sesuai petunjuk dari dealer biaya sebesar Rp25 juta, sementara uang dari Pak Edy baru Rp10 juta. Karena belum cukup maka pengurusan jadi molor dan ini kan karena Pak Edy tidak sabar saja,” ujar Hasim. Sementara itu Edy sendiri mengakui, sudah kenal lama dengan Hasim, pada saat dirinya menjadi camat Cilodong Depok. ”Saya ingin usaha bergerak di bidang angkutan. Karena saya tidak tahu harus bagaimana, akhirnya minta tolong ke Hasim selaku sekjen Organda Kota Depok. Lalu dia bertanya uangnya berapa, kemudian saya mengatakan sedikit
NO PENGECER/AGEN 43 44 45 46 47 48 49 50
Hendra Basri Abdillah Agency Yayan Hendri Ompong Ucok Yadi
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
Bokap Achmad Iwan Dadang Ny Nunung Togar Siti Unang Ramsi Uun Ny Yani Rochmad Agency
hanya Rp10 juta,” kata Edy. Namun sampai ini belum juga selesai urusannya. Edy menunggu kabar tak kunjung ada. ”Sampai sekarang belum ada wujudnya, sedangkan uangnya sudah habis belum ada hasilnya. Kemudian saya minta dikembalikan, Hasim hanya janji-janji tidak jelas, dia minta nomor rekening, kemudian saya sms nomor rekening. Tetapi sampai sekarang belum juga ditransfer,” kata Edy kesal. Menurut Ajis, trayek yang di janjikan oleh Hasim itu tidak ada. ”Dan tidak ada perintah dari saya untuk membuka trayek kepada siapa pun.” Ajis mengatakan, kalau merasa dirugikan, silakan dilaporkan ke kepolisian. (azis)
LOKASI POM Bensin Pamulang Selatan Benda Timur Pamulang II Depan Perumahan Poris Indah Tangerang Pom Bensin Utara Pamulang Hendri Agency Pamulang Ciputat Terminal Bus Senen Jakarta Pusat Terminal Bus Senen Jakarta Pusat Depan Pospol Pasar Nangka Kemayoran, Jakarta Pusat Jembatan Jiung Kemayoran Jakpus Depan Apotik Angkasa Kemayoran Jakpus Depan Stasiun Kereta Api Kalibata Jakpus Jalan Raya Kalibata Jakarta Selatan Depan Lampu Merah Stasiun Kalibata Jaksel Depan Apartemen Kalibata Jakarta Selatan Jalan Tebet Dalam Jakarta Selatan Jalan Raya Kalibata Jakarta Selatan Jalan Raya Kalibata Jakarta Selatan Depan Mall Kalibata Jakarta Selatan Jalan Tegal Parang Raya Jakarta Selatan Plaza Blok Mal Jakarta Selatan
opini 5
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
Membangun Keluarga secara Terpadu
T AJUK RENCANA Harapan kepada Kapolri Baru B
ANYAK harapan yang ditunggu masyarakat setelah pejabat baru Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti resmi menjadi Kapolri. Komjen Pol Badrodin Haiti yang sebelumnya menjabat wakil kepala Polri (Wakapolri) disetujui oleh DPR sebagai calon tunggal Kapolri, menggantikan calon Kapolri sebelumnya Komjen Pol Budi Gunawan yang pernah ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi. Kapolri baru ini diharapkan mampu memperbaiki citra polisi. Sedikitnya ada empat tantangan berat yang bakal dihadapi di antaranya masalah terorisme,penyakit masyarakat narkoba dan judi, korupsi serta konflik TNI Polri. Ini sering terjadi. Kualitas kejahatan makin tinggi. Banyak jenis kejahatan yang sebelumnya tak terbayangkan, sekarang justru terjadi di depan mata kita. Citra Polri buruk karena kelakuan sejumlah pihak, dan yang sering dikeluhkan masyarakat atas perbuatan polisi, misalnya, main hakim sendiri, melakukan pungli, minuman keras, terlibat narkoba, melindungi kejahatan, dan memiliki rekening gendut. Kapolri baru juga harus mampu memberantas penyakit masyarakat seperti judi dan narkoba. Negara ini sudah darurat narkoba bahkan jaringan internasional peredaran bukan saja di kota kota besar tetapi kini sudah masuk ke desa desa. Bahkan jaringan narkoba kini bisa mampu dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan. Tuntutan masyarakat akan bahaya narkoba sudah semakin tinggi, karena korban yang berjatuhan akibat narkoba sudah cukup besar, dengan peredaran narkoba yang mencapai triliun rupiah. Soal keamanan dan ancaman terhadap NKRI, terorisme dan konflik antara masyarakat, masih banyak terjadi, seperti di Aceh dan Poso. Belum lama ini beredar video ISIS yang berani mengancam kedaulatan RI, menunjukkan betapa beratnya tugas Kapolri baru. Sebagai lembaga penegak hukum yang sangat besar, Kapolri juga dituntut mengawal pengelolan anggaran negara yang cukup besar yang sebelum reformasi hanya Rp3 triliun, kini meningkat hampir 20 kali lipat. Sehingga tantangannya bagaimana penyerapan anggaran bisa berdaya guna bagi penegakan hukum yang handal di masyarakat, menjadi tantangan bagi Kapolri baru ini. Meskipun memiliki anggaran cukup besar, namun kita masih saja mendengar di sana-sini tidak saja di departeman termasuk di kepolisian, masih tidak pernah cukup. Masyarakat justru merasakan kondisi keamanan makin buruk, kriminalitas tidak menurun bahkan isu begal terjadi di mana-mana, dan yang lebih miris kita mendengarnya kini Jakarta dipersepsi publik internasional sebagai kota paling tidak aman. Soal keamanan dan ancaman terhadap NKRI, keamanan masyarakat. Belum lama ini beredar video ISIS, ini jadi catatan penting untuk figur Kapolri ke depan, bentuk terorisme, ISIS. Kita tahu bahwa tugas polisi memang berat. Kita menyadari jumlah personel polisi saat ini belum ideal. Jumlahnya hanya sekitar 450.000 untuk melayani 240 juta penduduk, jadi rasionya masih terlalu besar. Kita tidak ingin ketimpangan tersebut menjadi kendala dan alasan bagi Polri tidak memberikan pelayanan terbaik. Kita ingin agar pembinaan disiplin dan sikap mental anggota terus menerus ditingkatkan. Dengan sikap profesionalitas yang makin tinggi, kita yakin Kepolisian dibawah Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti akan semakin baik ke depan. **
DITERBITKAN OLEH: Karya Panjang Mediatama SIUP: 0716/10-27/PK/XII/2013 NPWP: 03.350.979.5-412.000 TDP: 10.27.3.46.05022 Website: TERBITTOP.com Email:
[email protected] Penasehat/Pelindung Tarman Azzam Penasehat Hukum Petrus Selestinus SH Pemimpin Umum/Penjab Haris Fadillah Perusahaan Aswi Matrawi Pemimpin Redaksi Endang Suherman Wakil Pemimpin Redaksi Mustofa Abas Manajer IT Endang S Redaktur Nurcahyo, Sariaman Dewan Redaksi Tarman Azzam, Haris Fadillah, Endang Suherman, Mustopa Abas, Nurcahyo Staf Redaksi Mufreni, Nainggolan Manajer HRD Supriadi Sekretaris dan Administrasi Redaksi Theos Pormes, Bungaria Saputri, Topan Husanda Manajer Iklan/Pemasaran Mulyadi Desain Grafis Sabaragama, Budhi Permana Sirkulasi Yudi Permana Sandhi, Zulaila, Bima Kamandanu Koresponden Lampung: Agus Salim (Kepala Biro), Lampung Barat & Pesisir Barat: Alhadi Mb, Lampung Utara & Tulang Bawang Barat: Yudhi Fikardo. Palembang: Wawan Setiadi. Pekanbaru: Ikhsan. Pontianak: Yusri. Tangerang: M Nur. Depok: Abdul Azis. Cirebon: Titik Sulaksana (Kokab Cirebon), Iman Rachman, Moch Faisal Haris, Dodo Suharma, Ahmad Khotib MF (Cirebon). Jambi: Djohan Chaniago (Kepala Biro), Kota Jambi: Sutarto, Saripah. Jawa Tengah: M Chamim Rifa’i, Bengkulu: Heri Tarif Iklan: Hitam Putih Rp9.000 (per-mm kolom), Warna (Full Color) Rp16.000 (per-mm kolom). Iklan Baris Rp9.000 (per-baris). Tarif di atas belum termasuk diskon. Bank: BRI 7202-01-002432-50-3. Alamat Redaksi Gedung Lingga Dharma Lt. 1, Jl. Warung Buncit 17 Jakarta Selatan Telepon: 021-7818635 Percetakan: PT Wahana Semesta Inter Media (isi di luar tanggung jawab percetakan)
Seluruh wartawan dan koresponden Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di dalam boks redaksi. Di luar nama-nama yang dimuat, apabila mengaku sebagai wartawan Koran TERBITTOP bukan tanggung jawab redaksi.
Oleh: Prof Dr Haryono Suyono KABUPATEN Brebes adalah salah satu kabupaten kecil di Jawa Tengah. Kabupaten ini mulai tanggal 4 Desember 2012 dipimpin oleh seorang bupati perempuan, Ibu Hj Idza Priyanti AMd, SE. Sejak menjadi Bupati, langsung digerakkan kegiatan warganya dengan berbagai aktivitas yang mendorong pengembangan kesejahteraan dan kebahagiaan warga. Secara mantap, melalui berbagai instansi, SKPD dan lembaga sosial yang ada di daerahnya dikembangkan Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di seluruh desa di kabupatennya. Tidak segan-segan beliau mempergunakan lembaga koperasi untuk ikut aktif mengembangkan Posdaya sebagai salah satu ujung tombak pemberdayaan keluarga di desa-desa sasaran dengan mengajak keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera 1 ikut aktif dalam proses pemberdayaan.
M
elalui Koperasi Windu Kencana, yang semula didirikan oleh para aktivis BKKBN, antara lain Pak Komar dan Ibu Rini Pujiastuti, dan para anggota lainnya, dikembangkan pula sebagai sarana untuk pemberdayaan keluarga dengan memberikan bantuan modal seadanya. Modal itu diperoleh awalnya dari sisasisa gerakan Sadar Menabung Takesra Kukesra yang oleh Yayasan Damandiri diizinkan untuk dikembangkan dalam kegiatan pemberdayaan keluarga. Gerakan itu, dengan restu setiap Kepala BKKBN baru di kabupaten, bisa makin bertambah maju. Kegiatannya langsung diarahkan pada upaya mendorong dan memberi dukungan modal bagi keluarga prasejahtera dan sejahtera I. Dengan dukungan Bupati yang dinamis, beberapa bulan lalu, dalam kesempatan Hari Keluarga Nasional untuk Kabupaten Brebes, digelar acara khusus mencerminkan keterpaduan pemberdayaan keluarga lengkap dengan anak dan seluruh anggotanya. Artinya hari anak bukan hanya diperingati untuk anak, tetapi dipadukan dengan penghormatan untuk keluarga secara menyeluruh karena anak tidak bisa dipisahkan dari pemberdayaan dan pembinaan keluarga. Peringatan itu berjalan sangat meriah karena melibatkan keluarga dan Posdaya yang dibentuk di desa dan mendapat dukungan dari seluruh camat dan lurah/kepala desanya. Pendekatan terpadu untuk mempertahankan kesertaan KB di Indonesia dewasa ini kurang mendapat perhatian. Kesertaan yang telah melampaui lebih dari 60-70 persen, di banyak kabupaten dan kota diperlakukan secara salah seakan kita masih di zaman tahun 1970-an. Akibat-
nya kesertaan merosot dan minat ber-KB menurun. Tetapi di Kabupaten Brebes dilakukan pendekatan terpadu. Keluarga prasejahtera yang membutuhkan modal diberikan bantuan modal tanpa harus menyediakan agunan melalui Koperasi Windu Kencana sehingga kesertaan KB-nya makin mantap dan keluarga tetangga yang ragu-ragu ber-KB makin percaya bahwa cita-cita ber-KB adalah membangun keluarga sejahtera. Tidak itu saja, dengan kegesitan melakukan pemetaan keluarga, BKKBN kabupaten, nama sekarang digabungkan dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, diajak ikut serta membantu keluarga prasejahtera melalui kegiatan ekonomi mikro yang produktif mulai dengan kegiatan sederhana. Keluarga prasejahtera yang umumnya keluarga sederhana diajak melakukan usaha sederhana sebagai pemeran utamanya. Keluarga sederhana dilatih keterampilan membuat olahan rambut menjadi sanggul. Olahan ketela menjadi makanan gorengan yang lezat. Telur bebek diolah menjadi telur asin yang beraneka rasanya. Semua kreativitas dikembangkan untuk meningkatkan minat beli masyarakat dan dipadukan dengan pembinaan kesertaan KB yang dinamis dan tinggi. Dalam proses pembinaan melalui Posdaya, menurut cerita Ibu Rini, salah satu penggerak Posdaya dari Kantor BKBPP, sekaligus pengurus koperasi, selalu menganjurkan pimpinan dan anggota Posdayanya untuk mengadakan pertemuan dengan tempat yang berpindah-pindah dari satu rumah keluarga anggota ke rumah lainnya. Dengan demikian keakraban antaranggota makin tinggi dan upaya bersama untuk saling membantu bertambah tinggi. Se-
tiap anggota dirangsang untuk saling berbagi dan bahagia kalau melihat anggota prasejateranya bertambah maju. Upaya itu, seperti arisan biasa, anggota saling mencari acara untuk berbagi dengan anggota lainnya. Dengan dimulainya pendataan dan pemetaan keluarga, dalam waktu singkat setiap Posdaya akan mengetahui permasalahan yang menghambat suatu keluarga untuk meningkat ke posisi yang lebih sejahtera. Dengan demikian makin mudah menambah dan membantu setiap keluarga prasejahtera meningkat ke posisi lebih baik. Pemetaan keluarga yang semula diarahkan untuk sekurang-kurangnya sepuluh Posdaya, ternyata lebih banyak Posdaya di Kabupaten Brebes ikut serta secara sukarela. Rencanya akan disusul pemetaan keluarga secara mandiri oleh Posdaya lain yang menerima dukungan Tabur Puja. Setiap Posdaya yang anggotanya mendapat manfaat dari kredit dan tabungan Tabur Puja akan memiliki peta keluarga. Dengan demikian setiap pengurus dan anggota yang melakukan dukungan terhadap keluarga prasejahtera akan bisa memonitor perkembangan pemberdayaan keluarga dalam lingkungan Posdayanya. Peta itu juga bisa mengukur berapa banyak keluarga sejahtera 2 dan 3 yang bisa meningkat menjadi keluarga sejahtera 3 plus karena anggotanya menjadi penggerak pemberdayaan atau memberi sumbangan untuk pemberdayaan keluarga. Melalui peta keluarga yang jelas dan menempatkan setiap keluarga dalam peta, bisa dilihat kekurangan atau kelebihan sebuah keluarga. Mereka yang kekurangan untuk meningkat menjadi keluarga yang lebih sejahtera dapat ditingkatkan hanya dengan menambahkan yang kurang saja. Selebihnya dapat dikembangkan menjadi keluarga yang lebih sejahtera dengan pendekatan terfokus lainnya. Keluarga yang berada dalam posisi keluarga sejahtera 2 atau 3 bisa dengan mudah mengikuti roadmap yang ada menjadi makin mantab sebagai keluarga sejahtera 3. Lebih dari itu, dengan memberi kesempatan kepada keluarga sejahtera 3 ikut aktif dalam upaya pemberdayaan keluarga dan berkenan menjadi pendukung atau penyumbang upaya bersama dalam lingkungan Posdaya, bisa langsung ditingkatkan menjadi keluarga sejahtera 3 plus. Ini bisa terjadi karena indikator posisi keluarga adalah indikator yang mutable dan melalui kerja yang cerdas, kalau perlu kerja keras, bisa diubah oleh setiap keluarga secara mandiri. Dari pengalaman kegiatan di Brebes, terbukti pendekatan terpadu dengan melengkapi keluarga melalui pemantaban delapan fungsi keluarga, mudah bagi sebuah keluarga untuk berkembang menjadi keluarga sejahtera. Kegiatan atau dana yang perlu disediakan juga tidak harus sangat melimpah karena keluarga yang dipandu adalah keluarga sederhana. Pendekatan yang tepat akan memantabkan pemberdayaan dan sekaligus meningkatkan kualitas kesertaan KB. Keluarga yang makin mandiri akan merangsang keluarga muda lainnya ikut dalam KB yang lestari. Penyediaan kontrasepsi dan pelayanan yang mudah, murah dan berkualitas, dengan adanya keluarga yang makin mampu, akan menjamin kesertaan yang baik dan penurunan fertilitas yang mantap. (Prof Dr Haryono Suyono adalah Ketua Yayasan Damandiri, www.haryono.com)
Jika Saya Ibu Megawati TENTU sulit dipercaya perumpamaan judul di tulisan ini. Bukan karena saya laki-laki dan Ibu Megawati perempuan, tetapi karena saya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Beliau yang putri Proklamator Bung Karno. Beliau Pemimpin partai, sedangkan saya bukan orang partai. Saya mah apa atuh.
N
amun tetap saya ingin menyampaikan pendapat pribadi, sebagai orang awam di dalam dunia politik. Terutama kejadian Kongres PDI Perjuangan di Bali baru-baru ini. Mungkin juga pandangan saya ini bias karena informasinya yang tidak lengkap. Tidak apa-apa, karena saya hanya akan membahas sebagian saja dari acara pembukaan kongres. Secara umum, saya merasa bahwa Ibu Megawati tidak terlalu menghormati Pak Jokowi sebagai presiden RI. Pak Jokowi betul-betul dianggap orang partai yang tidak berbeda dengan anggota partai lainnya. Walaupun memang Pak Jokowi menerima hal itu apa adanya, kalau saya sebagai Ibu Mega tentu saya akan hormati Pak Jokowi sebagai presiden. Selain hal itu akan sesuai dengan tata krama kenegaraan, juga akan mengangkat harkat derajat Ibu Mega sebagai negarawan sejati, bahkan guru bangsa. Hal itu juga akan membuat PDI Perjuangan sebagai partai modern yang patut diteladani. Penghormatan kepada Presiden Jokowi, selain suatu hal yang wajar, juga secara internasional akan menaikan citra Indonesia sebagai negara yang bermartabat. Yang diuntungkan adalah seluruh warga negara Indonesia, bukan hanya PDI
Oleh: Prof Dr Asep Saefuddin Perjuangan. Pada kesempatan kongres tersebut, bila saya Ibu Mega, akan saya dorong Pak Jokowi untuk betul-betul memprioritaskan kepentingan negara di atas segala-galanya, termasuk di atas partai. Bila suatu partai memang berjuang untuk kepentingan rakyat, tentu akan sejalan. Partai tidak harus terjebak pada formalitas konstitusi, tapi harus lebih mementingkan hakikat kebenaran. Apalagi saat ini persoalan hukum kita tidak begitu ajeg di atas kebenaran, tapi masih berbasis pada cara pandang ahli hukum melalui pasal perundangan. Saya pikir kita umumnya faham betapa persoalan kriminalisasi dan praperadilan itu sangat lengket dengan kekuasaan, bukan kebenaran. Walaupun secara hukum persoalan itu sah adanya. Tetapi persoalan inilah yang kini dipertanyakan para alumni lintas kampus. Selama kita masih mempermainkan kebenaran dan kepentingan rakyat banyak lewat perangkat hukum, sulit negara akan kokoh. Seharusnya hukum dibuat untuk melindungi hak-hak rakyat dan menjaga kebenaran. Apabila Pak Jokowi disokong penuh untuk tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan untuk kemajuan negara, saya yakin Pak Jokowi akan semakin patuh dan cinta kepada PDI Perjuangan. Tanpa harus disuruh untuk ikut garis partai, Pak Jokowi pasti akan lengket dengan partai. Beliau akan lakukan karena kecintaan, bukan ketakutan. Saat ini, bila Pak Jokowi taat dengan partai, bisa jadi karena rasa takut. Secara hakiki hal ini ti-
dak baik, karena tidak natural yang berakibat hubungan bersifat basa-basi, kaku dan kurang produktif. Secara umum, keadaan ini tidak menguntungkan PDI Perjuangan baik dalam jangka pendek atau pun jangka panjang. Sulit partai ini mendapat simpati rakyat. Untuk Pak Jokowi sendiri, perlakuan Ibu Mega kepadanya justru akan meningkatkan rasa simpati orang awam yang jumlahnya banyak. Nilai kredit adalah milik Pak Jokowi, bukan untuk Ibu Mega dan PDI Perjuangan. Momentum ini harus dimanfaatkan oleh Pak Jokowi untuk tetap hormat kepada Ibu Mega seraya bekerja lebih teratur dan tersistem. Optimumkan program-program Nawacita untuk mencapai Trisakti. Para Mentri diarahkan dan dipantau secara reguler dengan indikator-indikator yang jelas melalui peta jalan terukur. Masyarakat jangan terlalu dibebani oleh harga-harga yang terlalu fluktuatif, merugikan produsen dan juga konsumen. Ujung-ujungnya masyarakat menjadi lelah serta lemah. Keadaan apatis ini tidak baik dalam pembangunan untuk jangka pendek sekalipun. Dus, kalaulah saya Ibu Mega, saya akan dukung Pak Jokowi sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Saya akan perkuat sistem presidensial ini untuk memperkokoh demokrasi. Bila tidak, maka Pak Jokowi akan menjadi presiden sial dalam sistem presidensial. Dan Indonesia akan terus-terusan terkendala oleh kekuasaan partai yang terlalu dominan, sulit berkembang. Semoga tidak terjadi. (Prof Dr Asep Saefuddin adalah Rektor Universitas Trilogi/Guru Besar Statistika FMIPA IPB
KIRIM TULISAN OPINI ATAU SUARA ANDA: Anda punya gagasan dan opini atau keluhan tentang kebijakan pelayanan publik? Kiriman tulisan Anda ke Redaksi Koran TERBITTOP maksimal 5.000 karakter melalui email:
[email protected], ditandatangani dan identitas lengkap.
nusantara
SDN 1 Sirnabaya Canangkan Siswa Cerdas dan Berakhlakul Karimah CIREBON (TERBITTOP) — Dunia pendidikan cerminan kepribadian bangsa, dan bangsa yang maju terlihat dari seberapa maju pendidikan dan kualitasnya. Pendidikan mencakup pelajaran dan sistem belajar mengajar yang sudah terprogram. Budaya pun jadi corong kepribadian yang tidak kalah penting, SDN 1 Sirnabaya dalam hal ini meMardi Prasetyo ngedepankan sistem belajar mengajar dengan sistem cerdas dan santun. Saat ditemui di ruangan kerjanya Mardi Prasetyo SPd selaku kepala sekolah menjelaskan, beberapa sistem belajar mengajar di sekolah yang di pimpin nya seperti kecerdasan dalam mengajar dan menerima pelajaran juga kesopanan dalam tutur kata. ”Kebersihan pun dicanangkan dalam membentuk siswa siswi yang cerdas dan berakhlakul karimah,” tutur Mardi. Menurut dia, dari bersih pakaian hingga ke bersih diri seperti kuku pun harus bersih sebagai syarat masuk kelas, solusi pun diperhatikan. Dengan mempersiapkan alat gunting kuku agar supaya siswa bisa memotong kuku nya sebelum masuk kelas.Mardi menambahkan, kondisi sekolah yang kurang layak pun sudah kami bersihkan dan sudah di rehab walau anggaran yang kurang memadai. ”Kami bersyukur bisa melakukan hal yang terbaik untuk pendidikan,” tegas Mardi Prasetyo. (tik)
Polres Kab Tanjab Barat Ungkap 33 Kasus Narkoba JAMBI (TERBITTOP) — Dalam kurun waktu 16 bulan sejak Januari 2014 hingga 12 April 2015, tidak kurang dari 33 orang tersandung kasus narkoba di Kabupaten Tanjab Barat. Seorang di antaranya wanita dan tiga laki-laki oknum polisi, 29 lain nya juga laki-laki dengan berbagai jenjang usia. Kapolres Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, AKBP Kuswahyudi Tresnadi SH, Sik, dalam wawancara khusus dengan awak media ini di ruang kerjanya di Kota Kuala Tungkal, Kamis (16/ AKBP Kuswahyudi Tresnadi 4), mengungkapkan, perlu peran serta masyarakat mengingat narkoba sudah mulai merambah ke berbagai sudut desa. Dia mengimbau agar para tokoh masyarakat menyampaikan berbagai informasi penyalahgunaan obat dan miras. ”Demi keselamatan bangsa dan negara,” tegasnya. Kapolres Kuswahyudi yang didampingi Kasat Narkoba AKP Wahidin Syarif juga memaparkan, sejak Januari hingga 12 April 2015, pihak Satres Narkoba Polres Tanjab Barat berhasil meringkus enam orang, dua di antaranya Fariz AMd (30) warga Dusun Adipura, Merlung, Tanjab Barat. Dedek Yusuf (22) warga Dusun Pulau Pauh, Tanjab Barat. diduga sebagai Pengedar. Dari tangan Fariz AMd dan Dedek Yusuf, polisi berhasil mengamankan barang bukti (BB) berupa 37 paket narkoba jenis sabu, dan sejumlah barang bukti lainnya. Sedangkan empat orang lainnya, Aan Apek (21) warga Patunas, Tungkal Ilir, Emi Mahmud (37) juga warga Patunas, Tungkal Ilir. Mondra Asmuni (22) warga Manunggal I,Tungkal Ilir, diduga sebagai pemakai barang haram itu. Kapolres juga membenarkan, tiga anggotanya positif narkoba, setelah dites urine dari ratusan anggota. Masingmasing berinisial Brigadir HK, Aiptu EK, dan Bripka AM, telah ditindak tegas dengan pemecatan tidak hormat. (djohan)
6
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
Laporan Salah Ketik BLHKP Lambar Bisa Rugikan Negara J Anggota DPRD Rekomendasikan ke Penegak Hukum Oleh: Agus Salim LAMPUNG (TERBITTOP) — Sejumlah Anggota DPRD Lampung Barat menyoroti laporan keuangan BLHKP (Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan) Lampung Barat tahun anggaran 2014 yang disebutkan ada salah ketik, sehingga menimbulkan penyajian pelaporan keuangan dan pengadaan yang tidak profesional secara akuntabelitas dan berpotensi kepada pelanggaran dan indikasi tindak pidana yang bisa merugikan keuangan negara. ”Kami memberi catatan dan perhatian khusus dalam masalah ini dan bisa merekomendasikan ke penegak hukum, jika kesalahan ketik itu berindikasi merugikan negara,” tegas Anggota Komisi III, Suryadi SSos dari Partai Gerindra kepada TERBITTOP, di ruang kerjanya, Senin (13/4) pekan lalu. Dia menilai, apabila terjadi bermasalah, maka tidak tertutup kemungkinan bisa mengganjal laporan pertanggungjawaban (LKPJ), Bupati Drs Mukhis Basri MM. Dikatakan, penyajian laporan keuangan dan pengadan sejumlah proyek kurang saji, tidak bisa dianggap remeh, karena laporan yang salah bisa berpotensi kepada pelanggaran dan pidana. ”Ada-ada saja Gison buat statement, penga-
daan lelang umum kok dilaporkan tidak ada silva, terlebih pelaporan anggaran pengadaan barang dan jasa salah ketik,” kata Suryadi. Padahal, lanjutnya, dalam aturan pengadaan negara harus diuntungkan dari pagu anggaran yang ditetapkan dengan nilai kontrak yang disepakati oleh pihak pemenang tender, meskipun hanya 0,75 persen dari pagu anggaran dan setiap lelang harus ada nilai uang yang turun dan menjadi silva sehingga negara diuntungkan dalam proses tender tersebut, jika statement terkait pengadaan pembangunan IPAL UMKM Tahu senilai Rp346.500.000 tak ada silva, lantas apa yang terjadi dalam pelelangan umum tersebut apakah masih di bi-
Sutikono
Ismun Zaini SSos
lang salah ketik. Bisa saja orang BLHKP yang mengerjakan proyek ini, dan sejauh mana kenyataan realisasi pengadaan pembangunan di BLHKP,” ungkap Suryadi. Sementara politisi muda dari Partai Golkar, Ismun Zaini SSos, yang duduk di Komisi II membidangi keuangan, perekonomian,dan pembangunan, memberi apresiasi negatif berupa peringatan,perhatian dan catatan khusus dalam masalah ini. ”Saya akan pertanyakan secara detil bila perlu bentuk Pansus LKPJ menelusurinya dan melakukan Investigasi, bila nanti ada dugaan penyimpangan dan berpotensi merugikan keuangan negara. Maka atas nama Komisi II, kami akan merekomendasikan persoalan salah ketik BlHKP ke penegak hukum, agar memperoleh efek jera dan dampak disiplin SKPD yang lainya, dalam menjalankan roda pemerintah maupun dalam pengunaan dan
Zainal Abidin
Rosmansyah
Paul Nainggolan
Horizon
H Harun Roni
pertanggungjawaban keuangan daerah,” cetus Ismun Zaini. Secara terpisah Anggota DPRD lainnya, H Harun Roni, Yohanyah Akmal, serta Wakil Ketua I, Sutikno, politisi Partai Demokrat sama-sama berpendapat akan mempertanyakan masalah laporan keuangan BLHKP tersebut. ”Jika dalam permasalahan salah ketik anggaran dan tidak ada silva dalam pembangunan IPAL UMKM Tahu, kepala badan jangan anggap remeh masalah ini sebab ini uang negara bisa saja masalah ini pembuka jalan untuk membuka praktik-praktik korupsi di Lambar,” ujar Sutikno. H Harun Roni mengatakan, akan mempertanyakan masalah pengadaan belanja barang dan jasa maupun yang di BLKHP karena tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih atau pindah pos dari koridor yang ada. *
Mendagri Wacanakan Pembubaran Bulog
Dana Bimtek Rp2,7 Miliar Ajang Korupsi DPRD Jambi JAMBI (TERBITTOP) — Lagi-lagi oknum DPRD membuat ulah menyakiti hati rakyat, dana Bimbingan Teknis (Bimtek ) dijadikan ajang Korupsi berjemaah. Satu orang di antara oknum DPRD Kota Jambi itu telah mengembalikan dana sebesar Rp100 juta, kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Dua pejabat Sekretariat DPRD Kota Jambi, yakni Sekwan Ir Rosmansyah MM dan Kabag Keuangan Jumisar SH, ME. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jambi, dalam kasus dugaan korupsi dana Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD Kota Jambi, sehingga merugikan negara senilai Rp600 juta, dari pagu yang dianggarkan sebesar Rp2,7 miliar. Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi melalui Asisten Pidana Khusus (Aspidsus), Elan Suherlan mengatakan, dua anggota DPRD Kota Jambi dari Partai Demokrat yakni Horizon dan Paul Andre Marizi Nainggolan diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi sebagai saksi. Sementara Kasi Penyidikan Kejati Jambi, Imran Yusuf juga mengatakan, pihaknya telah mengagendakan pemeriksaan terhadap mantan Ketua DPRD Kota Jambi yang kini menduduki jabatan sebagai anggota DPRD Provinsi Jambi, yakni Zainal Abidin. Imran mengungkapkan, penyidik akan memanggil seluruh anggota dewan Kota Jambi periode 2009-2014, baik yang masih aktif atau tidak, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan dana bimtek fiktif. Modus tersangka dalam mengemplang dana anggaran senilai Rp2,7 miliar ini dengan membuat Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif. ”Hal itu merupakan akal-akalannya saja, untuk mengambil dana bimtek, namun mereka (oknum DPR) itu tidak melaksanakan sebagaimana tugas yang telah ditetapkan semula,” jelas Imran Yusuf. (djohan)
Suryadi SSos
ANTARA
PAMERAN BATU AKIK — Seorang peserta menunjukkan bermacam batu akik saat pameran gemstone batu akik Indonesia di Desa Talang, Tegal, Jawa Tengah, Rabu. Pameran batu akik dari sejumlah daerah seperti Bengkulu, Jepara dan Pemalang tersebut untuk mempererat para pecinta batu akik dan memberikan wawasan tentang kekayaan batu di Indonesia.
SEMARANG (TERBITTOP) — Kinerja Badan Urusan Logistik (Bulog) yang terus mendapat kritikan, mengundang reaksi keras dari Mendagri Tjahjo Kumolo untuk segera mengambil sikap. Mendagri menilai Bulog tidak mampu menyelesaikan berbagai permasalahan terkait dengan persoalan pengelolaan beras. ”Ya, Bulog dibubarkan saja. Apalagi menangani urusan beras dan membeli beras hasil panen dari petani saja tidak bisa,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo ketika memberi pengarahan Musrenbang Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (16/4). Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku, sudah banyak mendapat laporan tentang kinerja Bulog yang buruk termasuk pemberitaan di media massa mengenai kinerja Bulog yang tidak maksimal dalam melayani masyarakat di sektor pangan. Jadi ya apa boleh buat, lanjutnya, pembubaran Bulog merupakan opsi terakhir. Apalagi reformasi di internal Bulog juga sudah dilakukan. (chamim)
Posdaya Kekuatan Rakyat yang Perlu Dibangun PADANG (TERBITTOP) — Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono mengatakan, untuk menciptakan pemimpin visioner setidaknya ada lima kepercayaan yang harus dimiliki. Pertama, kepercayaan kepada diri sendiri, kedua kepercayaan kepada sesama rekan kerja. Sehingga jika melihat teman, bukan melihat sisi negatifnya, tetapi yang dilihat adalah positifnya. Teman ini bisa apa bersama saya. Jadi, ini adalah awal dari pembangunan networking yang luas, di bawah naungan merah putih dan Pancasila, bahwa kita bertekad menjadi pemimpin yang akan membawa rakyat bukan ke belakang tetapi ke depan ”Dengan penuh keyakinan diawali dengan bismillah saya bisa menjadi pemimpin yang visioner, menambah pengetahun dan berpikir positif, partai boleh berbeda tetapi pikirannya harus tetap satu yaitu untuk merah putih dan rakyat Indonesia yang bersatu,” tutur Prof Dr Haryono di hadapan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) DPRD Provinsi Sumatera Barat di Padang, belum lama ini. Ketiga, ujar Prof Dr Haryono, kepercayaan kepada institusi atau lembaga DPRD Provinsi Sum-
bar sebagai tempat mengabdi. ”Bapak-bapak dan ibu-ibu sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, maka harus percaya kepada instituti DPRD itu, dan bisa membentuk tim untuk mengobarkan semangat pembangunan pemimpin yang visioner,” tutur Prof Dr Haryono. Dijelaskan Prof Dr Haryono, setiap kali ada kesempatan berkunjung kepada konstituen, yakinkan mereka bahwa pemilihan pada Desember mendatang, bukan pemilihan wani piro, tetapi pemilihan dari anggota dewan yang benar-benar berjuang untuk rakyat. ”Kalau bapak-bapak dan ibu-ibu anggota dewan sudah berinteraksi dengan masyarakat yang tergabung dalam Posdaya, maka berjuanglah melalui Posdaya. Karena Posdaya yang tidak terikat dengan salah satu partai itu adalah kekuatan rakyat yang perlu dibangun dan dibantu oleh semua pihak,” tegasnya. Yang keempat, tukas Prof Dr Haryono, percaya kepada masyarakat. Kepercayaan ini harus dibangun oleh para anggota dewan dengan
berbagai upaya dalam setiap berinteraksi dengan mereka. Dan yang kelima, para anggota dewan harus bisa membuktikan bahwa setiap anggota DPRD laku jual. ”Artinya, buatlah begitu rupa bahwa saudara bukan datang untuk pidato, tetapi diundang untuk pidato. Buat begitu rupa rakyatnya itu mengundang saudara untuk pidato. Jadi, direkayasa begitu rupa, bahwa rakyatnya berbondong-bondong mengundang calon gubernur, calon bupati atau calon wali kota yang luar biasa,” papar Prof Dr Haryono seraya menegaskan lima kepercayaan inilah yang harus dibangun para anggota dewan untuk menjadi pemimpin yang visioner. Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Ir H Hendra Irwan Rahim, Rektor Universitas Tamansiswa (Unitas) Padang, Prof Dr Ir M Zulman Harja Utama MP, Ketua LP3M Unitas Padang, Ir Zasmeli Suhaemi MP, ketua pelaksana acara, Yuni Candra SE, MM, Deputi Direktur Kewirausahaan Yayasan Damandiri, Dr Mazwar Noerdin, Deputi Direktur Umum Yayasan Damandiri, Dr Mulyono D Prawiro, dan puluhan anggota DPRD Provinsi Sumbar. (ris)
nusantara 7
Drs H Usman Ermulan MM
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
Pembangunan Tanjab Barat dari Aspirasi Rakyat JAMBI (TERBITTOP) — Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Barat dalam setiap tahun anggaran, diambil dari aspirasi rakyat, papan bawah. Untuk menyentuh, asas manfaat dan penyimpangan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD). Pada umumnya, RKPD atas permintaan kepala daerah, kemudian dirumuskan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kemudian diajukan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat untuk disahkan sebagai Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (APBD). Tapi, lain halnya dengan Pemkab Tanjung Jabung (Tanjab) Barat, di bawah kepemimpinan Drs H Usman Ermulan MM. Sebelum APBD diajukan ke De-
wan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), bupati/ wakil bupati bersama sekda, dan jajaran lingkungan terkait lainnya, termasuk ketua/wakil ketua DPRD mengadakan pertemuan dengan rakyat. Mereka duduk bersama menggelar Musyawarah, untuk Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD pada tahun mendatang. Dalam hasil pertemuan ini Bappeda Kabupaten Tanjab Barat sebagai notulen, mencatat dan kemudian memetakannya, untuk diajukan dalam anggaran APBD 2016, contohnya. Menurut Bupati Tanjab Barat, Drs H Usman Ermulan MM, pola program untuk melaksanakan pembangunan seperti ini, mampu menetralisir dari membengkaknya APBD dan dapat memenuhi ’asas dan manfaat’ dari pembangunan yang akan dikerjakan.
”Kita dapat mengetahui secara pasti, apa yang sangat dibutuhkan masyarakat, untuk meningkat kan pembangunan, yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelas Usman. Program semacam ini pantas, untuk diikuti oleh pemkab lainnya. Sebagaimana diketahui, rencana pembangunan yang dibuat Bappeda, terkadang, kurang menyentuh kepentingan masyarakat. Bupati H Usman Ermulan mengatakan, kegiatan Musrembang RKPD ini merupakan salah satu tahapan, dari rangkaian penyusunan Perda RKPD Kab Tanjung Jabung Barat tahun 2016, sesuai dengan amanat Undang-Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Bupati juga menyampaikan, bahwa Perda RKPD
Tanjab Barat tahun 2016, disusun berdasarkan arah kebijakan pembangunan daerah yang mengacu pada standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan dan beberapa prioritas pembangunan lainnya, berdasarkan PP No 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. ”Ada tiga aspek dengan sembilan fokus indikator keberhasilan kinerja pemerintah daerah, di antaranya aspek kesejahteraan masyarakat, fokusnya pada kesejahteraan dan pemerataan ekonomi, kesejahteraan daerah dan seni budaya serta olahraga, kemudian aspek pelayanan umum dengan fokus pada pelayanan dasar dan penunjang, serta aspek daya saing daerah fokusnya pada kemampuan ekonomi daerah,” tuturnya. (djohan)
PTUN Semarang Tolak Gugatan Warga Rembang SEMARANG (TERBITTOP) — Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang, Susilowati, membacakan fakta-fakta persidangan yang mengungkapkan pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia Tbk telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, Provinsi Jateng, dan Rembang tentang Kawasan Karst Lindung. Majelis hakim juga memaparkan fakta dalam persidangan bahwa wilayah pabrik semen tidak tumpang-tindih dengan wilayah CAT Watuputih yang ditetapkan berdasarkan Keppres No 26/2011. Wilayah penambangan juga terbukti berada di luar kawasan imbuhan air sehingga tidak masuk wilayah konservasi dan boleh dilakukan kegiatan penambangan. ”Dengan kata lain area tambang tidak berada di dalam kawasan karst lindung. Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya goa basah, sungai bawah tanah, stalagtit dan stalagmit. Demikian juga tidak ditemukan adanya mata air permanen dan ponor di wilayah penambangan,” ungkap Susilowati dalam persidangan di PTUN Semarang, Kamis (16/4). Selain itu, katanya, gugatan yang diajukan para penggugat sudah kedaluwarsa atau sudah lewat waktu 90 hari, sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara (UU No 51 tahun 2009). Majelis hakim juga berpendapat para penggugat sudah mengetahui adanya rencana kegiatan penambangan sejak proses penyusunan Amdal dan menghadiri kegiatan sosialisasi. Karena itu, gugatan yang diajukan Walhi dan enam orang warga Rembang, ditolak Majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang. (chamim) DOK DAMANDIRI
BERIKAN CINDERAMATA — Ketua Yayasan Prof Dr Haryono Suyono (kiri) memberikan cinderamata kepada Kadinas BPPKB Kabupaten Tegal, Drs A Thosim MM, di Haryono Suyono Centre (HSC) Perdatam, belum lama ini.
Tegal Siap Tingkatkan Keluarga Prasejahtera JAKARTA (TERBITTOP) — Kabupaten Tegal yang terletak di Pantai Utara Jawa Tengah siap meningkatkan status warganya dengan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera dengan menyemarakkan kegiatan Posdaya di seluruh desa di Tegal. Selain mampu membangun gerakan pemberdayaan keluarga serta menjadi pusat untuk meningkatkan keluarga prasejahtera di Kabupaten Tegal. ”Ini adalah gerakan awal di sekitar Pantai Utara,” tutur Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), Kabupaten Tegal, Drs A Thosim MM, mewakili Pemerintah Kabupaten Tegal dalam Observation Study Tour (OST) Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Haryono Suyono Centre (HSC) Perdatam, belum lama ini. Dia mengatakan, membawa seluruh camat yang berjumlah 18 orang, 54 PLKB, sejumlah SKPD, Dosen dan LPPM Universitas Panca Sakti dalam cara pembekalan OST. Dalam acara OST yang dibuka dan didahului sambutan Ketua Siti Padmirah Silver College, Hj Astuti Hasinah Haryono itu, A Thosim mengatakan, Tegal siap menjadi centre untuk meningkatkan keluarga prasejahtera.Untuk itu Kabupaten Tegal siap menerima kehadiran Yayasan Damandiri untuk mengem-
bangkan Posdaya di Kabupaten Tegal. ”Kini dari camat, perguruan tinggi serta dinas lainnya siap mengembangkan Posdaya di Tegal,” ujar A Thosim MM. Bukan itu saja, lanjut Thosim, tetapi jika Yayasan Damandiri membantu modal lewat koperasi kami siap menerima dan mengembangkan koperasi. ”Kehadiran kami dalam mengikuti pelatihan selama dua hari ingin menimba ilmu dengan harapan dapat menyerap semua ilmu yang dituangkan kepada kami,” ujarnya disambut meriah hadirin. Sementara Kabid Pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal, Dra Mursidah MH menambahkan, Bupati Tegal telah memberikan pesan kepada UPS, bahwa untuk kuliah kerja nyata (KKN) tahun 2015 kegiatannya difokuskan kepada
pembentukan Posdaya di Kabupaten Tegal. Sehingga pada tahun 2015 semua desa di Tegal telah terbentuk Posdaya. Baik Thosim dan Mursidah berkeyakinan program-program Posdaya akan berjalan lancar diterapkan di Kabupaten Tegal. ”Saya berkeyakinan masyarakatnya menjadi lebih sejahtera, dan lebih mandiri, itulah yang kami harapkan,” ujar Thosim. Dia berharap, peserta yang diboyongnya ke Pelatihan Observasi Posdaya bisa menyerap banyak ilmu tentang Posdaya, yang begitupulang bisa diterapkan di Tegal, dengan membentuk Posdaya-Posdaya. Pada Kesempatan itu Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono berharap, Kabupaten Tegal bisa menonjol karena Tegal merupakan sentralnya Pantau Utara. Tegal saat ini salah satu Kabupaten di Pantai Utara yang sangat maju pembangunannya, bahkan sudah mempunyai koperasi yang bisa diandalkan. ”Kalau nanti diizinkan oleh Bupati, maka koperasi di Tegal itu bisa menjadi centre untuk keluarga prasejahtera di Kabupaten Tegal. Bila berkenan dalam bulan April ini juga kita akan mengadakan pertemuan besar untuk mendeklarasikan bahwa Tegal siap membantu keluarga prasejahtera. Kalau perlu nanti kita
wayangan di Pendopo Kabupaten Tegal,” tutur Prof Dr Haryono disambut tepuk tangan peserta pelatihan. Prof Dr Haryono mengungkapkan, di Kabupaten Brebes sudah memiliki Koperasi Windu Kencana dan telah membantu ribuan keluarga prasejahtera. Yayasan Damandiri telah memeberikan kridit kepada Koperasi Windu Kencana sebesar Rp3 miliar. Prof Dr Haryono mengharapkan, dalam pertemuan nanti selain dihadiri oleh Bupati beserta jajarannya, seluruh SKPD dan bisa dihadirkan Ibunda PAUD dari seluruh Kabupaten Tegal yang jumlahnya ribuan. ”Bunda PAUD akan diberikan upgrading dari pakarnya PAUD bisa dari Unnes Semarang ataupun dari UPI Bandung. Acara tersebut akan disiarkan TVRI Jawa Tengah dan merupakan tontonan besar untuk mengangkat keluarga prasejahtera. Itulah gerakan awal di sekitar Pantai Utara,” ujar Prof Dr Haryono. Prof Dr Haryono mengatakan, syarat untuk Kabupaten Tegal untuk menjadi kabupaten yang tegak perlu keberanian, kemandirian dan kesejahteraan. ”Karena Tegal dimulai dari huruf T, yang artinya Tegal harus menjadi tegak, Tegal menjadi tegar, dan Tegal menjadi tegas karena untuk membantu keluaraga prasejahtera perlu tegak, tegar dan tegas,” katanya. **
Nilai Tambah Ekonomi di Lambar Turun hingga Rp2,83 Triliun LAMPUNG (TERBITTOP) — Jumlah nilai tambah ekonomi Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada tahun 2013 yang dihitung pada 2014 mengalami penurunan hingga 25,52 persen atau Rp 2,83 triliun, dan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) melambat mencapai 5,16 persen atau sebesar 1,49 poin. ”Hal tersebut dipengaruhi akibat adanya pemisahan data Kabupaten Pesisir Barat (KPB) dari Kabupaten Beguai Jejama ini, yang sebelumnya mencapai Rp3,80 triliun,” jelas Bupati Lambar, Drs Hi Muklis Basri MM, di ruang sidang Sekretariat Dewan, Selasa (14/4), dalam menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj). Dan LPE di bawah ratarata dari tahun sebelumnya yang mencapai 6,65 persen dengan LPE Bandar Lampung yang baru mencapai 5,97 persen. Sementara, laju inflasi pada Desember 2014 mengalami pelembatan sebesar 7,31 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 6,32 persen, hal tersebut dipengaruhi kenaikan harga pada tahun 2014. Untuk angka pengangguran terbuka, menurut dia tidak mengalami pergeseran cendrung stabil yakni 1,97 persen dari tahun sebelumnya 1,93 persen. ”Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lambar berdasarkan standar perhitungan pemerintah pusat mencapai 70,37 atau meningkat 0,20 poin dari capaian tahun sebelumnya 70,17,” ucap Muklis Basri. Masih banyak tantangan Lambar yang harus dilewati hingga saat ini, yang terutama jalan, jembatan, irigasi dan sarana air bersih. Kualitas manajemen belum optimal, daya beli masyarakat yang harus ditingkatkan, kemiskinan dan pengangguran yang harus dientaskan, tingginya intensitas bencana alam, terutama longsor. Lebih jauh dikatakan Muklis, dalam penyampaian kinerja pemerintah daerah sesuai dengan UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Ketentuan Pasal 16 Peraturan Pemerintah No 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah. (agus salim)
Bupati Lampung Barat, Drs Mukhlis Basri MM (kiri), menyerahkan LKPj kepada Ketua DPRD Lambar, Edi Noval SSos.
kuliner
BLENGONG Goreng Berasal dari Tegal TEGAL (TERBITTOP) — Jika Anda melintas di jalur utama pantura Brebes atau Tegal, Jawa Tengah, tepatnya di perbatasan Brebes-
8
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
Tegal, jangan lupa mampir di kawasan Kaligangsa. Di sana ada kuliner blengong goreng. Blengong goreng merupakan olahan daging hewan dari perkawinan silang bebek dan itik, sehingga menghasilkan hewan yang disebut blengong yang dagingnya mempunyai cita rasa lezat. Blengong kini memiliki variasi yaitu blengong goreng. Bumbu Inti: Khusus untuk blengong goreng, bumbu intinya sama dengan masakan lain yaitu cabai rawit, cabai merah, garam, terasi, serta bumbu lainnya. Pengolahan: Setelah dipotong, daging blengong disiram air panas. Kemudian, blengong disiram gula santan sehingga bumbu akan makin meresap. Rebusan bumbu dan goreng: Daging direbus dengan bumbu selama satu jam lebih. Baru kemudian digoreng. Sajian: Blengong yang sudah digoreng disajikan dengan sayur-sayuran mentah berupa mentimun, kubis, dan daun kemangi. Kuliner ini makin nikmat bila disantap dengan sambal khas, sambal glower dengan tingkat kepedesan sesuai permintaan konsumen. (met)
Tips Mengolah DIMSUM dari Chef Resto
Yuk, Cicipi Kuliner KHAS SOLO Ini Bicara tentang Kota Solo, tak bisa dilepaskan dari berbagai macam kuliner yang sangat khas. Apa saja? Yuk, kita cicipi kuliner khas Solo ini. SOLO (TERBITTOP) — Tempat-tempat kuliner khas di Kota Solo selalu ramai dikunjungi baik oleh warga Solo sendiri, ataupun oleh para wisatawan yang sedang berkunjung ke Solo. Tak sedikit para pengunjung ini setelah merasakan masakan khas Solo menjadi kangen, dan ingin mencobanya lagi lain waktu. Apalagi bagi Anda yang pernah tinggal di Kota Solo, pasti setiap ada waktu luang, ingin kembali mencicipi berbagai macam kuliner yang dulu pernah dirasakan. 1. Nasi Liwet: Nasi liwet ini unik, karena anda tidak akan mendapatkannya di tempat lain. Proses pembuatan Nasi Liwet khas Solo cukup mudah, yaitu dengan memasak nasi dicampur dengan kaldu ayam, sehingga nasi yang sudah matang menjadi terasa gurih. Untuk sayur pelengkapnya menggunakan sayur labu siam yang dipotong memanjang dan dimasak dengan santan. Untuk lauk pelengkapnya menggunakan telur pindang rebus, daging ayam suwir dan juga areh, yang terbuat dari santan yang dikentalkan. 2. Timlo: Makanan ini juga sudah terkenal dari Solo. Dari segi tampilannya masakan timlo ini mirip dengan soto, yaitu memiliki kuah bening. Untuk pelengkapnya, masakan Timlo Solo ini ada sosis ayam yang dipotong-potong, telur ayam
pindang dan juga irisan jeroan ayam, seperti ati dan ampela. Penyajiannya ada yang langsung digabung degan nasi putih ada pula yang dipisah. Kalau dipisah diatas nasinya ditaburi bawang goreng. 3. Selat Segar Solo: Selat Masakan Selat Solo terdiri dari beberapa sayur segar seperti wortel, buncis, tomat, selada, kentang, telur pindang mayonaise dan tak lupa pula daging atau kornet yang dipotong tipis sehingga seperti lingkaran. Racikan ini kemudian disiram dengan kuah kecap encer. 4. Tengkleng: Kalau Anda menyukai kuliner dari kambing, Anda pasti suka dengan makanan Tengkleng. Tengkleng merupakan olahan daging kambing yang menyerupai gulai kambing namun kuahnya tidak memakai santan. Dahulu, masakan tengkleng ini terkenal sebagai ma-
JAKARTA (TERBITTOP) — Ada tiga manfaat utama yang diraih saat kita rajin minum secangkir air lemon hangat di pagi hari. 1. Meningkatkan kekebalan tubuh. Minum secangkir air lemon hangat di pagi hari sangat bermanfaat untuk membuang racun dalam tubuh dengan sempurna.
MEMASAK SALMON ala Koki Kelas Dunia JAKARTA (TERBITTOP) — Salmon sudah menjadi hidangan berkelas yang banyak diburu orang. Rasanya lezat dan mudah dikreasikan dalam berbagai menu hidangan. Hal ini, diakui oleh Chef Marcus Dybwad, chef asal Norwegia yang telah lama mengolah salmon Norwegia dan menjadi salah satu salmon terbaik dunia. Chef dari The Fat Duck, restoran peraih tiga bintang Michelin dan penghargaan lainnya sebagai restoran terbaik di Inggris dan dunia itu juga mengatakan, salah satu alasan mengapa ia memilih salmon sebagai spesialisasinya di bidang kuliner adalah karena salmon produk yang mudah diolah. Dipanggang: Daging salmon yang masih mentah harus dibumbui terlebih dahulu, lalu didiamkan selama 5-10 menit. Kemudian baru
dipanggang dengan temperatur yang sangat rendah. Pan-seared: Saat memasak salmon dengan metode pan-seared, Anda harus meletakkan salmon ke penggorengan dengan bagian kulit berada di bawah. Setelah dirasa kulit cukup renyah, Anda bisa membalik daging salmon. Pastikan pula Anda tidak membolakbalik salmon terlalu sering karena daging akan kehilangan kelembaban dan menjadi mudah hancur. Bumbu sederhana: Garam, merica, dan rempah segar seperti daun ketumbar. Sebenarnya Anda bisa berkreasi dengan jenis rempah yang digunakan untuk menambah aroma dan cita rasa. Jangan memasak salmon terlalu lama karena kondisi daging akan mengering dan mudah hancur. Selain itu, nutrisi di dalamnya pun bisa rusak karena suhu panas. (vin)
Begini Cara Membuat
Dendeng Balado Crispy JAKARTA (TERBITOP) — Dendeng balado Padang ada dua jenis, yaitu dendeng balado kering dan basah. Namun yang paling susah dibuat adalah dendeng balado kering yang crispy. Supaya crispy, daging perlu dikeringkan yakni dengan cara tradisional dan modern. Cara tradisional: Daging dijemur di bawah terik matahari. Dagingnya diiris tipis. Sebelum dijemur dibumbui dengan cabai merah, cabai rawit ditumis dan diberi air jeruk nipis. Bumbu dihaluskan, dan dibubuhkan.
5. Gudeg Ceker: Ceker adalah nama lain dari kaki ayam yang sudah sering dijadikan masakan. Gudek Ceker ini sebenarnya hampir sama dengan gudek pada umumnya, yaitu terbuat dari buah nangka muda atau gori. sebagai pelengkap ditambahkan ceker yang dimasak dengan santan, sambel goreng krecek/rambak sapi dan juga telur pindang rebus. (vin)
2. Menjaga pencernaan. Air lemon dapat mendorong produksi asam empedu yang sangat diperlukan untuk pencernaan. Selain itu, lemon juga ampuh membantu mengeluarkan racun di dalam saluran pencernaan. 3. Sumber nutrisi dan vitamin Air lemon kaya akan vitamin dan mineral baik. Jika setiap pagi rajin minum air lemon, sistem tubuh Anda dapat menyediakan dorongan vitamin esensial dan mineral. Karena seperti kita tahu, lemon merupakan sumber vitamin C, vitamin B, magnesium, kalsium dan fosfor. (okn)
Rajin Minum AIR LEMON Ini Manfaatnya JAKARTA (TERBITTOP) — Jenis dimsum begitu banyak mulai dari yang dikukus, digoreng hingga yang isiannya manis. Meski begitu, dimsum yang paling populer adalah dimsum kukus dengan isian sayuran, daging ayam, sapi atau udang. Ini tips memasak dimsum dari Lim Loing Huat, Executive Chef restoran Paradise Dynasti. Minyak wijen: Minyak wijen adalah salah satu bahan kunci yang wajib Anda gunakan yakni dengan mencampurkannya bersama daging dan bahan isian lainnya. Minyak wijen memberikan cita rasa gurih dan aroma yang khas pada sajian dimsum. Tepung: Beberapa dimsum seperti shiumai, kulitnya bisa dibuat menggunakan tepung terigu. Ada pula yang harus menggunakan tepung tiang mien atau tepung kanji dari gandum yang akan menghasilkan kulit dimsum yang super tipis, lembut dan transparan. Jika tak ingin repot, Anda bisa membeli kulit shiumai yang sudah jadi di supermarket dan tinggal mengisinya dengan daging di rumah. Kaldu: Salah satu jenis dimsum, xiao long bao mengandung air kaldu di dalamnya sehingga saat digigit kaldu akan keluar dan ketika dikunyah bersama dengan kulit serta isiannya akan memberikan sentuhan rasa yang begitu nikmat. Cara memasaknya adalah dengan menggunakan kaldu daging yang berbentuk jelly. Itu dicampur bersama isian daging. Jadi saat dikukus jelly tersebut akan mencair menjadi kaldu. Waktu masak: Kebanyakan jenis dimsum tak perlu dikukus dalam waktu yang lama. Cukup masak selama enam hingga delapan menit tergantung ukuran dan tebal kulit dimsum. Itulah mengapa saat pergi ke restoran Tiongkok, dimsum yang dipesan selalu disajikan fresh. (vin)
kanan rakyat jelata, karena justru dalam masakan ini tidak menggunakan daging kambing, namun menggunakan bagian dari kambing seperti tulang belulang, kepala, usus, jerohan, kaki kambing dll. Namun saat ini masakan tengkleng juga termasuk makanan yang mewah, karena nyatanya harganya yang tidak murah. Kenikmatan makan makanan tengkleng adalah dengan menggerogoti daging yang menempel pada tulang, meskipun tersisa sedikit.
Cara modern: Jika kondisi terik matahari tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan cara yang lebih praktis. Yaitu dengan menggunakan wajan anti lengket. Caranya adalah dengan memotong daging lebih dulu, lalu dibumbui dengan bumbu seperti cara di atas. Kemudian goreng di atas wajan tanpa menggunakan minyak. Kalau pakai wajan antilengket, dan dimasak tanpa minyak. Air yang ada di dalam dagingnya akan berkurang. Goreng sampai kering: Setelah cukup kering, daging bisa digoreng dengan minyak sampai dagingnya kering. Setelah itu, siapkan bumbu balado dan tinggal dipadukan dengan daging yang sudah kering. (okn)
Ganti Minyak agar Hidup Jadi Sehat JAKARTA (TERBITTOP) — Memasak makanan sendiri sering menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang. Padahal ini merupakan cara termudah untuk memulai gaya hidup sehat. Jadi dari pada memilih makan malam di luar, Anda dapat mengikuti tips ini agar Anda dapat makan malam di rumah. Air pengganti minyak: Memasak dengan menggunakan minyak memang sudah biasa dilakukan, tapi hal ini merupakan cara yang buruk karena dapat menyebabkan menaikkan berat badan dan gangguan pada jantung. Untuk mengindarinya Anda dapat menggantinya dengan menggunakan air. Memanggang makanan: Jika makanan sehat tidak boleh digoreng, jangan khawatir Anda masih bisa merasakan rasa yang hampir sama dengan memanggangnya. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan minyauntuk menggoreng makanan. Buatlah bumbu sendiri: Anda bisa menakar sendiri bumbunya. Keuntungannya Anda bisa mengurangi kadar garam, penyedap, tidak menggunakan gula dan minyak sehingga bumbu buatan Anda lebih fresh dan sehat. Sediakan beberapa jenis makanan: Jika Anda memasak makanan sehat, ada baiknya anda membuat beberapa jenis makanan untuk menjadi pilihan. Dengan begini Anda akan memiliki nafsu makan yang lebih. Buatlah sesederhana mungkin cara terbaik untuk memasak sendiri adalah dengan meminimalisir bumbu. Bahan makanan sehat seperti sayur, kacang, yogurt, buah-buahan dan lain memiliki rasa yang sudah lezat tanpa harus ditambah dengan banyak bumbu. (lie)
soccer 9
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
GOL RONALDO Tinggalkan Messi Cetak gol dari tendangan bebas, Ronaldo mulai menjauhi Messi. Apakah dia akan menjadi pencetak gol terbanyak musim ini? ngan bebas sejak bergabung ke Bernabeu pada musim 2009-10. Jumlah tersebut berhasil menjauhi perolehan gol Lionel Messi yang hanya membukukan 12 gol, dan Benat dengan tujuh gol. Jika diakumulasikan, Ronaldo sudah menghasilkan 25 gol tendangan bebas sepanjang kariernya bersama Blancos. Rinciannya adalah 17 gol di La Liga, tujuh gol di Liga Champions, dan satu gol di Copa del Rey. Villarreal dan Real Sociedad menjadi dua tim La Liga yang paling banyak kebobolan gol tendangan bebas CR7, di mana masing-masing kemasukan tiga gol. (realmadrid.com/sep)
Bintang Porno Tawari Kokorin SEKS MARATON MOSKOW (TERBITOP) — Alina Yeremenko, yang memiliki nama panggung Alina Henessy, mengumbar janji bakal melakukan seks maraton selama 16 jam bersama penyerang Dinamo Moskow, Aleksandr Kokorin. Pernyataan itu ia kemukakan saat wawancara dengan salah satu jurnalis olahraga Rusia, dimana ia memberikan nilai satu sampai 10 kepada beberapa pemain timnas Rusia. Seperti dilansir Mirror, wanita 25 tahun berparas binal yang pada Januari lalu memenangkan penghargaan Adult Video News's Porn Oscars untuk kategori adegan seks terbaik dalam sebuah film asing mengungkapkan, ”Sepak bola sama seperti film porno karena penuh dengan lelaki tampan.”
Ia lalu memulai penilaian terhadap skuat Beruang Merah satu-persatu, di awali dengan Sergey Ignashevich. ”Pria ini maskulin namun saya tak suka. Tiga poin untuk dia.” Pemain bertahan Igor Smolnikov juga mendapat tiga poin sementara Andrey Arshavin meraih delapan angka karena dianggap manis. Alina kemudian memberi sembilan poin untuk sang penjaga gawang, Yury Lodygin. Dan yang sanggup memenangkan hati Alina adalah Kokorin dengan nilai sempurna, 10. ”Jika sebelum akhir kejuaraan (Rusia) Alexander Kokorin mencetak lima gol, saya janji untuk mengadakan seks marathon 16 jam sebagai rasa terima kasih,” tegas Yeremenko. (mirror/sep)
Bintang Wolfsburg dan Bayern Muenchen KENCAN BARENG
Aleksandr Kokorin
Victoria Tak Suka BECKHAM BERJANGGUT
2
NEW YORK (TERBITTOP) — Mantan kapten Inggris, David Beckham mengaku jika istrinya, Victoria, memaksanya untuk mencukur janggut. Beckham sangat sering mengubah gayanya, dan saat ini ia memilih janggut tebal. Namun eks pemain Manchester United, Real Madrid, LA Galaxy dan Paris Saint- Germain ini mengaku, istrinya tak mau mencium bila janggut tidak dicukur. Pada acara The Late Late Show, Beckham mengatakan, ”Saya berada di Miami dan Victoria melihat foto lalu mengatakan saya tidak mau menciummu, kecuali itu sudah dicukur. Aku beri waktu satu hari dan tentu kamu tahu apa yang bisa aku lakukan.” Meski sudah pensiun pada tahun 2013, hingga kini Beckham banyak menjadi panutan pemain bola, bahkan laki-laki di dunia untuk urusan style. (sport mole/sep)
Mario Goetze (dua kanan) dan Andre Schuerrle (kanan), bersama teman kencannya. MUENCHEN — Persaingan ketat antara Bayern Muenchen dan Wolfsburg di Bundesliga ternyata tak membuat para pemainnya ikut bersaing di luar lapangan. Hal itu ditunjukkan oleh Mario Goetze dan Andre Schuerrle yang malah merayakan kemenangan masing-masing klubnya dengan melakukan double date. Kedua pemain tersebut menggandeng pasangan masing-masing, Ann-Kathrin Broemmel dan Montana Yorke, untuk berkencan di sebuah kafe. Foto mereka pun kemudian diunggah ke akun media sosial. ”Menikmati waktu, selalu menyenangkan memiliki teman baik,” tulis Schuerrle di media sosialnya. ”Malam yang luar biasa bersama Andre Schuerrle, Montana Yorke, dan Ann-Kathrin Broemmel,” tulis Goetze. (dailymail/sep)
Alina Yeremenko
David Beckham
Siapa yang Layak Gantikan JUERGEN KLOPP DORTMUND (TERBITTOP) — Keputusan telah diambil Juergen Klopp. Usai mengabdi selama tujuh tahun di Dortmund, kini dia telah memutuskan untuk meninggalkan Dortmund pada akhir musim ini, dan kini telah muncul beberapa kandidat penggantinya. Pada konferensi pers Klopp telah mengumumkan bahwa dirinya tidak akan menukangi Dortmund lagi pada musim depan, dia juga mengungkapkan alasan di balik keputusannya tersebut. ”Klub tidak layak untuk dilatih oleh seseorang yang 100 persen tidak tepat, dan keputusan harus dibuat. Ini adalah waktu untuk merencanakan musim baru, itu sebabnya keputusan ini dibuat sekarang, ini demi kebaikan semuanya,” jelas Klopp. CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke dan direktur olahraga Michael Zorc tentu telah memulai untuk mencari pengganti Klopp musim depan, dan berikut adalah lima kandidat kuat untuk mengisi kekosongan tersebut. 1. Roger Schmidt: Roger Schmidt telah bergabung dalam daftar ini dengan beberapa keraguan. Hal itu terjadi mengingat kurangnya pengalaman di Bundesliga, terlebih jika dibandingkan dengan empat kandidat lainnya. 2. Thomas Tuchel: Tidak diragukan lagi bahwa dia menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Klopp. Mantan manajer Mainz Thomas Tuchel tentu memiliki kemampuan yang hampir setara dengan pelatih Dortmund saat ini.
3. Markus Weinzierl: Jika Tuchel memiliki potensi yang sangat besar untuk membawa kembali Dortmund sebagai salah satu kekuatan besar di Jerman, maka Markus Weinzierl adalah alternatif terbaik untuk bisa didatangkan ke klub. 4. Lucien Favre: Manajer Borussia Monchengladbach Lucien Fvre cukup percaya diri dan dia dianggap sebagai manajer terbaik di sepak bola Jerman pada saat ini. Pelatih berusia 57 tahun tersebut melakukan hal yang luar biasa di klub dalam kurun waktu empat tahun terakhir, dilihat dengan jumlah anggaran belanja yang sangat terbatas di Borussia Park. 5. Joachim Loew: Ini mungkin tampak seperti prospek yang aneh untuk dipertimbangkan, mengingat dia adalah manajer timnas Jerman saat ini. Tapi sebenarnya itu bisa menggoda Joachim Loew untuk menangani Dortmund pada musim depan. (bleacherreport/sep) Juergen Klopp
Imogen Thomas
Mantan Istri Ryan Giggs Tampil Seksi DUBAI (TERBITTOP) — Imogen Thomas, mantan istri mantan pemain Manchester United, Ryan Gggs, tampil super seksi saat ia tertangkap kamera pewarta tengah menghabiskan liburan di salah satu pantai di Dubai. Mantan peserta acara televisi Big Brother, itu memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan berlibur ke salah satu pantai di Dubai dengan berbalut bikini super mini sambil menikmat segelas cocktail. Wanita yang masih seksi di usianya ke-35 itu dikabarkan sempat frustrasi setelah mantan suaminya yang kini menjadi asisten Louis van Gaal kedapatan selingkuh dengan istri kompatriotnya, Wayne Bridge. Dengan tampil seksi dan cerita, tampaknya Imogen Thomas telah melewati masamasa buruk itu dan menikmati kesendiriannya dengan bermain di pantai. Benar-benar menikmati hidup. (dailymail/sep) April Summers
Cristiano Ronaldo
MADRID (TERBITTOP) — Real Madrid melibas tim tamu Eibar dalam laga lanjutan Liga BBVA jornada 31 di Santiago Bernabeu. Ketiga gol Madrid disarangkan Cristiano Ronaldo, Javier Hernandez, dan Jese Rodriguez. Dalam laga itu Ronaldo berhasil membuka keunggulan El Real melalui gol tendangan bebas. Gol tersebut pun mengantarkan pemain asal Portugal itu menjadi pencetak gol terbanyak yang dilakukan melalui tendangan bebas. CR7 sudah mencetak 17 gol di liga melalui kemahirannya mengeksekusi tenda-
Model Ini Bantu Kemenangan Inter VERONA (TERBITTOP) — Melalui tujuh laga tanpa kemenangan, Inter Milan akhirnya mampu meraup tiga poin penuh saat bertandang ke markas Hellas Verona, Stadion Marc’ Antonio Bentegodi. Ternyata kemenangan Inter ini dikaitkan dengan kehadiran model majalah Playboy nan seksi, April Summers. Model asal Inggris itu memang diketahui sebagai fans berat Inter dan Roberto Mancini. Sudah menjadi rahasia umum, model seksi asal Inggris itu begitu memuja Mancini sejak masih bekerja di Manchester City. Demi mendukung klub kesayangan, Summers pun rela terbang ke Italia. Ia pun lantas mengunggah foto seksinya sambil mengenakan jersey Inter ke Twitter sambil memberikan kalimat dukungan bagi para pemain. ”Setelah lama di London, saya kembali ke Italia demi menghadirkan keberuntungan untuk anak-anak Inter," cuit akun Twitter @april_summerz. ”Kembali ke Italia dan siap menyambut kemenangan malam ini! Ayo Mancini, 3 poin! Ayo Inter!! #forzainter #veronainter #mancini #amala ,” kicau Summers berikutnya. Alhasil, Nerrazzuri pun berhasil meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Verona. Ketiga gol Inter disumbang Mauro Icardi, Rodrigo Palacio dan gol bunuh diri Vagelis Moras. (cbn/sep)
KONTES ROBOT Satu tim peserta tingkat SMP mengoperasikan robot pada Java Robot Contest 2015 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Surabaya, Jawa Timur, Minggu. Kompetisi robotika yang mengangkat tema Suroboyo: Sinau Robot lan Budoyo diikuti peserta dari tingkat nasional dari jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA sebanyak 127 tim tersebut bertujuan untuk mengenal permainan tradisional pada perkembangan teknologi saat ini.
FOTO
pendidikan & kesra
SINGKAT KIS dan KIP Dibagikan Pertengahan April SURABAYA (TERBITTOP) — Program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mulai dibagikan dan dilaksanakan pertengahan April 2015. Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Amanatul Ummah Siwalankerto Utara di Wonocolo, Surabaya,pekan lalu. ”Banyak pertanyaan kepada saya, mana KIS, KIP, saat saya ke kampung-kampung. Perlu saya sampaikan setelah dilantik pada Oktober, APBN sudah diketok oleh Dewan, kami baru bisa ajukan APBN-P pada Januari dan pertengahan Januari diketok, tapi perlu waktu sekitar dua bulan sehingga pertengahan bulan ini baru bisa kita gunakan uang itu,” kata Presiden. (nt)
DIY Luncurkan 440 Posbindu YOGYAKARTA (TERBITTOP) — Pemerintah Yogyakarta Daerah Istimewa (DIY) meluncurkan 440 Pos Pembinaan Terpadu yang berada di tiap kelurahan atau desa untuk mengantisipasi peningkatan kasus penyakit tidak menular yang cenderung mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. ”Penyakit tidak menular ini sebenarnya bisa dicegah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Harapannya, melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), masyarakat lebih memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit tidak menular,” kata Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PMT) Kementerian Kesehatan, Ekawati Rahajeng, saat peluncuran Posbindu di Yogyakarta,pekan lalu. Penyakit tak menular yang biasanya diderita masyarakat di antaranya tekanan darah tinggi, diabetes melitus, jantung, ginjal dan kanker. (nt)
Puluhan Anak Larut dalam ’Tribute to Chairil Anwar’ BENGKULU (TERBITTOP) — Menyongsong peringatan Hari Puisi Nasional, puluhan anak-anak SD/MI mengikuti lomba baca puisi dalam ’Tribute to Chairil Anwar’ yang digelar komunitas budaya Kedai Proses, Bengkulu, untuk mengenang tokoh sastra yang wafat pada 28 April 1949, dan merayakan Hari Puisi Nasional. ”Kegiatan tahunan ini untuk mengapresiasi dan mengenang tokoh sastra Indonesia, Chairil Anwar,” kata Sekretaris Panitia ’Tribute to Chairil Anwar’, Cici Muliasari, di Bengkulu, Jumat pekan lalu. Lomba baca puisi mulai tingkat SD hingga SMA dan mahasiswa menjadi rangkaian mengenang Chairil Anwar, selain menggelar sarasehan dan seminar nasional serta penganugerahan sastrawan muda Bengkulu. Kegiatan yang melibatkan para pelajar mulai tingkat SD itu, kata Cici, untuk menghormati penyair kelahiran Medan, Sumut, pada 26 Juli 1922 itu.
Kebocoran Soal UN Sistematis JAKARTA (TERBITTOP) — Anggota Komisi X DPR RI T Taufiqulhadi menilai, soal ujian nasional (UN) yang bocor dan beredar di internet tidak terjadi sertamerta, namun dilakukan secara sistematis. ”Kebocoran soal yang terjadi saat ini, tidak terjadi serta-merta tapi secara sistematis. Oleh karena itu perlu diusut tuntas,” ujar Taufiqulhadi di Jakarta, Senin. Sebanyak 30 soal UN bocor di internet. Soal itu diunggah ke penyimpanan data Google atau Google Drive. Hal itu diketahui oleh seorang guru di Jakarta, yang kemudian melaporkannya ke Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Saat ini, tautan tersebut sudah diblokir. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menduga ada campur tangan percetakan dalam kebocoran soal itu. ”Kalau memang benar, pelaku kebocoran itu adalah oknum di Percetakan Negara, maka harus diselediki secara tuntas apa maksud dari membocorkan soal itu,” kata dia. Politisi NasDem itu menjelaskan, kunci untuk mencegah kebocoran adalah penegakan hukum. Jika konsisten penegakan hukum tanpa pandang bulu, maka masyarakat sadar tentang pentingnya kejujuran. Meski tak menjadi penentu kelulusan, pelaksanaan UN masih sarat dengan kebocoran dan perilaku tidak jujur. Tidak hanya di Jakarta, kebocoran juga terjadi di Yogyakarta dan Sumatera Barat. UN berbasis komputer atau ’computer based test’ yang diujicobakan tahun ini juga sarat masalah, seperti kesulitan mengunduh soal, masalah jaringan, hingga masalah listrik. (nt)
Sejumlah karya Chairil yang dibacakan yakni ’Diponegoro’ dan ’Aku’ untuk tingkat SD/MI, puisi bertajuk ’Doa’ dan ’Cerita buat Dien Tamaela’ untuk tingkat SMP, dan dua puisi ’Kabar dari Laut’ dan ’Kepada Kawan’ untuk tingkat SMA dan mahasiswa. Sementara itu puisi karya Chairil Anwar ’Aku’ yang dibacakan dalam bahasa Indonesia dan Serbia memukau masyarakat setempat yang memenuhi galeri seni ’REX’ di Beograd, Serbia belum lama ini. ”Puisi ’Aku’ dibacakan dengan baik oleh mahasiswa Indonesia di Beograd, dalam bahasa Indonesia, Adi Bramasto, sedangkan dalam bahasa Serbia dibawakan alumni Darmasiswa asal Serbia, Ruzica Devic,” kata Sekretaris Tiga KBRI Serbia, Ariana Yulianti. Pembacaan puisi tersebut mendapat sambutan yang sangat baik dari para penonton yang hadir yang rata-rata adalah penulis puisi dan komunitas seni di Kota Beograd. Pembacaan puisi karya pu-
ANTARA
Seorang penyair sedang membaca puisi karya Chairil Anwar dalam rangka Hari Puisi Nasional. jangga Indonesia di Serbia ini adalah kesempatan yang kedua kalinya setelah kunjungan dan pembacaan puisi oleh Taufiq Ismail dilaksanakan di Serbia pada Juni 2012. Karya-karya pujangga Indonesia yang unik dan penuh warna telah menarik perhatian tersendiri dari masyarakat Serbia khususnya kalangan seniman. (nt)
SEKOLAH ANTIKORUPSI Sejumlah peserta didik tengah mengikuti pendidikan singkat tentang bahaya Korupsi di Sekolah Anti Korupsi Tangerang yang diselenggarakan di Kampus UIN Syarief Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis. Sekolah Anti Korupsi itu diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan mengenai bahayanya korupsi kepada Mahasiswa dan masyarakat Tangerang.
FOTO
Mahasiswa Indonesia Nominasi STANS Prize Award di Belanda LONDON (TERBITTOP) — Achmad Adhitya, kandidat doktor bidang kelautan di Universitas Leiden Belanda, bersama dua nominasi lain, bersaing memperebutkan The STANS Prize Award, penghargaan yang diberikan bagi kandidat doktor dengan capaian luar biasa di bidang ilmu pengetahuan yang berkontribusi untuk masyarakat. Walaupun belum berhasil mendapatkan penghargaan, tapi bisa mengibarkan bendera Indonesia bersaing dengan negara lain, saya sangat bersyukur karena bisa ikut bersumbangsih mengharumkan nama bangsa di dunia internasional, demikian Achmad Adhitya, Sabtu. Menurut Adhitya, The STANS Prize Award diberikan sejak tahun 1986. Meskipun belum berhasil mendapatkan penghargaan tersebut, menurutnya, paling tidak ada hal yang positif dari mahasiswa Indonesia di luar negeri yang berhasil mengibarkan bendera Indonesia bersaing dengan negara lain. Adhitya juga adalah pendiri Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional dan saat ini bergabung dengan Surya University dan Millennum Challenge Account Indonesia. Dia mengatakan, masih banyak mahasiswa Indonesia lain di luar negeri yang bekerja tanpa pamrih buat Indonesia. Mereka adalah duta penting bangsa di luar negeri, sehingga hal-hal kecil seperti ini mungkin bisa membangunkan kita akan arti penting diaspora di luar negeri, demikian Adhitya. (nt)
10
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
ANTARA
ANTARA
Keluarga Prasejahtera Muda Perlu Diberi Keterampilan JAKARTA (TERBITTOP) — Posdaya dengan bantuan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) harus melatih keluarga prasejahtera dengan berbagai keterampilan. Yang ikut bukan yang pintar latihan tetapi yang belum mengerti dan belum pernah berlatih. Karena kalau dulu yang diikutkan pelatihan adalah orang yang pintar agar desanya menjadi pemenang dan juara. Tetapi sekarang yang dilatih bukan yang pintar tetapi yang belum mengerti atau keluarga prasejahtera muda. Yang terakhir adalah mapan, artinya mulai dari rumah, halaman, bersih. Rumahnya punya atap, lantai, dinding (aladin), lantainya tidak dari tanah, dindingnya berjendela. Dalam pengarahan saat membuka pelatihan OST dari Kabupaten Tegal di Haryono Suyono Centre (HSC) Perdatam, belum lama ini Prof Haryono mengungkapkan makin banyaknya bupati yang memutuskan membuka Posdaya sebagai forum yang dijaringkan kepada kabupaten yang bersangkutan. ”Seperti apa yang dilakukan oleh Bupati Timur Tengah Selatan (TTS), Ir Paul Victor Roland Melia MSi, beserta jajarannya sekembalinya mengikuti pelatihan Posdaya di HSC langsung melakukan upacara dan memerin-
tahkan semua keluarga membuat kebun bergizi didepan rumahnya. Karena daerah NTT itu daerahnya bukan berupa tanah berbatu-batu tetapi batu-batu yang bertanah. Sehingga untuk mencari tanah harus menggali batu dulu,” tutur Prof Haryono. Dia menjelaskan, Posdaya adalah forum di mana lingkaran-lingkaran kecil ada posyandu, kesehatan, PAUD, koperasi, kebun bergizi dipadukan menjadi satu, itulah Posdaya. Dan Posdaya tidak mengganti PAUD, tidak mengantikan Posyandu, tidak mengganti koperasi. ”Posdaya adalah fo-
rum silaturahmi dan forum kebersamaan. Tiap-tiap pertemuan bisa dilakukan di posyandu, bisa di PAUD, bisa di RT, RW, kantor desa, kantor lurah, masjid dan tempat lain. Bahkan bisa bertemu di perguruan tinggi karena berbasis perguruan tinggi,” tuturnya. Prof Haryono menjelaskan, kenapa dirinya membuat Posdaya? Dikatakan, setelah tahun 1970- 2000 tingkat kelahiran turun drastis. Tetapi setelah pimpinan NIP 38 pensiun, kelahiran naik lagi karena tidak bisa ngerem. Sejak tahun 2000 kelahiran naik kembali dan sampai hari ini pemerintah berusaha untuk menurunkan, tetapi untuk mencari kepala BKKBN belum mendapat orangnya yang tepat, sehingga sampai diadakan lelang. Sementara kini bahwa kematian ibu hamil dan bayi 15 tahun terakhir naik lebih dari 30 persen. Target Posdaya, kata Prof Dr Haryono, adalah dua M yang mengapit tiga W. M pertama, maton, artinya semua anggota Posdaya beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan menganut budaya Pancasila. W pertama, waras, semua anggota Posdaya waras tidak sakit, walaupun kalau sakit dibayari BPJS. W kedua, wasis, artinya semua anak keluarga Posdaya usia sekolah tidak boleh di-
kecualikan harus sekolah. Oleh karena PAUD menjadi bagian Posdaya. W yang ketiga, wareg, bukan wareg karena diberi raskin, bukan diberi bantuan langsung tunai (BLT). Oleh karena itu, lanjut mantan Menko Kesra dan taskin itu, keperluan membuat Posdaya adalah karena dalam Posdaya ada lingkaran kecil yakni harus mendengar aspirasi rakyat. ”Aspirasi yang dipenuhi adalah aspirasi yang sesuai dengan indikator untuk hidup sejahtera,” tuturya. Kedua, keluarga yang belum terampil harus siap dan tidak malu untuk berlatih. Ketiga, setiap anggota Posdaya harus berbudaya bersih dan berbudaya sehat dan ber-KB. Karena bersih dan sehat itu lebih baik dari pada pergi ke BPJS. ”Untuk itu Kepala dinas kesehatan lebih baik menganjurkan rakyat berbudaya bersih dan berbudaya sehat dari pada menganjurkan ke BPJS. Keluarga miskin juga harus menyekolahkan anaknya sejak dini. Setiap halaman rumah harus membuat kebun bergizi. Selain itu semua anggota Posdaya diajari untuk sadar menabung. Sehingga Koperasi yang ada bukan saja untuk simpan pinjam tetapi ditugasi menolong keluarga prasejahtera,” kata Prof Dr Haryono. **
Empat Pilar Kebangsaan Cegah Disintegrasi Bangsa ANTARA
PEMBAGIAN KACAMATA GRATIS Menkes Nila Moeloek bersama Chief of Corporate Communication, Social Responsibilty & Security PT Astra International Tbk, Pongki Pamungkas (tengah), Ketua Bidang Kesehatan & Sosial Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Rapiudin Hamarung (kanan) dan Bupati Nunukan Basri (kiri) memeriksa kesehatan mata salah satu murid SD 002 Nunukan di Nunukan, Kalimantan Utara Jumat. PT Astra International memberikan 1.505 kacamata gratis kepada pelajar di 26 SD di daerah itu sebagai bentuk perhatian pada sektor kesehatan.
BANJARNEGARA (TERBITOP) — Berbagai peristiwa yang telah menjurus kepada disintegrasi bangsa sudah banyak terjadi di sejumlah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karenanya, sosialisasi empat pilar kebangsaan harus lebih digalakan secara merata ke seluruh wilayah NKRI agar dapat dipahami dan diamalkan demi utuhnya NKRI. ”Melalui empat pilar kebangsaan, yakni UUD 1945, pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, kita harapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara demi terwujudnya negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar Setyo Hartadi dalam acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang diadakan Anggota Fraksi Partai Golkar MPR RI, Bambang Soesatyo, di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (10/
4). Hadir sebagai pembicara Drs Setyo Hartadi, Wasman SPd. MM, dan Supardi dengan peserta anggota PKK Desa Gelang, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara. Setyo mengingatkan, akhir-akhir ini banyak potensi disintegrasi bangsa yang semakin meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal ini sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa. ”Cara mencegahnya kita kuatkan potensi integrasi bangsa dengan melaksanakan Pancasila untuk mewujudkan UUD 1945 sehingga terbentuk NKRI yang berbhineka tunggal ika,” imbuh Setyo. Senada dengan Setyo, Wasman menilai, berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia saat ini disebabkan karena banyak pihak lalai dalam mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Empat pilar ke-
bangsaan dipandang sebagai sesuatu yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia. ”Empat pilar kebangsaan harus menjadi panduan kehidupan politik,menjalankan pemerintah, menegakkan hukum, mengatur perekonomian dan berbagi dimensi kehidupan bernegara dan berbangsa lainya,” papar Wasman. Supardi menambahkan, empat pilar kebangsaan dapat menjadi panduan yang efektif dan nyata apabila seluruh penyelenggara negara, baik di pusat maupun daerah, serta seluruh masyarakat konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. ”Empat pilar dari konsepsi kenegaraan Indonesia tersebut merupakan prasyarat minimal bagi bangsa ini untuk bisa berdiri kokoh, dan meraih kemajuan berlandasan karakter kepribadian bangsa Indonesia,” ujar Supardi. (chamim)
11
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 19 - 29 APRIL 2015
Posdaya Ujung Tombak Pemetaan Keluarga Dusun POS Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) menjadi ujung tombak dalam melakukan pemetaan keluarga disetiap dusun di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil pemetaan tersebut akan diketahui jumlah keluarga yang masih pra sejahtera atau yang sudah sejahtera.
P
eta keluarga dusun memperlihatkan rumah-rumah penduduk dan kondisi kesejahteraan mereka yang dilambangkan de ngan warna. Warna biru dan hijau melambangkan keluarga yang sejahtera, kuning artinya mulai lepas dari kemiskinan, namun masih memungkinkan masuk pra sejahtera, sedangkan warna merah menunjukkan keluarga pra sejahtera. ”Dengan peta ini dapat diketahui kebutuhan keluarga prasejahtera supaya bisa meningkat menjadi sejahtera,” kata Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, saat penandatanganan MoU kegiatan gebyar Posdaya keistimewaan dalam rangka penguatan kesepakatan 10 perguruan tinggi dengan Pemkab Kulonprogo, di Gedung Kaca, Wates, Selasa (14/4). Acara yang berlangsung gayeng dan meriah itu, hadir Bupati Kulonprogo dr. Hasto Wardoyo, Corporate Affairs Director Alfamart Solihin serta 10 Rektor perguruang tinggi di Yogyakarta. Haryono Suyono menjelaskan, masing-masing keluarga prasejahtera memiliki kekurangan yang berbe-
DOK DAMANDIRI
PEMETAAN KELUARGA — Pengurus Posdaya di Yogyakarta saat menjelaskan pemetaan keluarga prasejahtera dalam Gebyar Posdaya Kulonprogo. da-beda. Ada yang kurang baju, makanan, lantai, atap, atau disingkat aladin, atap-lantai-dinding. Dikatakan, kondisi atap, dinding, dan lantai rumah yang baik akan mendukung kesehatan keluarga dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraannya.
JAKSA MULAI BIDIK DAHLAN ISKAN————————————(dari halaman I) Adi belum mau membeberkan sejauh mana keterlibatan Dahlan Iskan dalam kasus ini. ”Tunggu saja pemeriksaan sudah dijadwalkan dalam minggu ini,” ucapnya didampingi Wakajati, Yogi Hasibuan SH, MH, serta para asisten termasuk Aspidsus IBN Wiswantanu SH, MH. Proyek 21 gardu itu berjalan sejak Desember 2011 dengan target selesai pada Juni 2013. Proyek itu mengerjakan pengadaan pemasangan dan transportasi pekerjaan elektromekanikal, serta pengadaan pemasangan dan transportasi pekerjaan sipil. Proyek Gardu Induk (GI) listrik berkapasitas 150 kilovolt itu sudah rampung lima unit yakni GI New Wlingi, Fajar Surya Extention, Surabaya Selatan, Mantang dan Tanjung. Sedangkan 13 proyek lainnya terbengkalai yaitu GI Malimping, Asahimas Baru, Cilegon Baru, Pelabuhan Ratu Baru, Porong Baru, Kedinding, Labuhan, Taliwang, Jatiluhur Baru, Jatirangon II, Cimanggis II, Kadipaten, dan New Sanur. Sebanyak tiga proyek yang tidak dilakukan kontrak adalah GI Selong, Soe/ Nonohanis dan Kafamenanu. (Berita terkait baca di halaman 2: ’Kesetrum Korupsi Gardu, Jangan DIpadamkan’) Dalam penyidikan kejati DKI menemukan indikasi tindak pidana dimulai dari kasus pembangunan gardu indok 150 kv Jatinagor II dan gardu Induk 150 kv Jatiluhur di mana pematangan lahan dan belum selesai bahkan pekerjaan fisiknya terhenti. Berkas pertama yang diselesaikan penyidikan adalah atas nama tersangka Ferdinand Rambing Dien. Tersangka yang merupakan Direktur PT Hyfemerrindo Yakin Mandiri (HYM) sudah ditahan sejak 9 Desember 2014. Ferdinand berperan sebagai pe-
nyedia barang atau jasa dalam proyek tahun anggaran 2011- 2013 senilai Rp1,063 triliun. Penyidik Kejati DKI sempat menjemput paksa tersangka dari kediamannya yang terletak di kawasan Kampung Melayu, Jakarta. Hal ini dilakukan disebabkan tersangka beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik. ”Secara bertahap satu persatu pejabat PLN dan swasta dijadikan tersangka. Saya jamin kasus ini akan tuntas hingga 13 gardu, karena tak terlalu susah. Tim penyidik sudah turun ke lapangan dan menemukan fakta penyimpangan bahkan lokasi tanah di Nusa Dua Bali ternyata fiktif,” ungkap Adi Toegarisman. Mereka yang berstatus tahanan itu, yakni Manajer Unit Pelaksana Konstruksi (UPK) Jaringan Jawa-Bali (JJB) IV Region Jabar, Fauzan Yunas, Manajer UPK JJB IV Region DKI Jakarta dan Banten, Syaifoel Arief, dan Manajer Konstruksi dan Operasional Pikitring Jawa-Bali-Nusa Tenggara, I Nyoman Sardjana. Tahanan lain, lanjut Adi, ialah Deputi Manajer Akuntansi Pikitring JJB-Nusa Tenggara, Ahmad Yendra Satriana, Asisten Engineer Teknik Elektrikal UPK JJB 2, Yushan, Ketua Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP), Totot Fregatanto, dan empat anggota PPHP antara lain Yayus Rusyadi Sastra, Endi Purwanto, dan Arief Susilo Hadi. Sedangkan seorang tersangka Ferdinand Rambing Dien, Direktur PT Hyfemerrindo Yakin Mandiri selaku Penyedia Barang/Jasa berkasnya sudah sejak 19 Maret 2015 ditahan di Rutan Cipinang Jakarta Timur. Sementara kelima tersangka sedang dalam penyidikan. Untuk kerugian negara dalam pembagunan gardu induk 150 kv Jatirangon II dan Jatiluhur sesuai perhitungan BPKP kerugian sebesar Rp33,2 miliar. (ris)
60 TAHUN PERJALANAN KAA, DASASILA TANGKIS PAHAM RADIKALISME——(dari halaman I) Pada saat itu Presiden Soekarno menyampaikan pidato yang bersejarah dengan judul ’Let A New Asia and New Africa Be Born’ (Mari Kita Lahirkan Asia Baru dan Afrika Baru). KAA berhasil menyepakati sepuluh poin yang kemudian tertuang dalam apa yang disebut Dasasila Bandung. Dalam Dasasila Bandung, tercermin penghargaan terhadap hak asasi manusia, kedaulatan semua bangsa, dan perdamaian dunia. KAA menumbuhkan solidaritas di antara negara Asia-Afrika, dalam menghadapi masalah internasional maupun regional. Dasasila Bandung telah mengubah pandangan dunia tentang hubungan internasional. Sekitar 200 mahasiswa asal Bandung yang tergabung dalam Gerakan Muda Nusantara Cinta Damai (Gemascida) melakukan kampanye dan aksi teatrikal menyambut KAA ke-60. Hal terpenting dalam kampanye kali ini adalah untuk mengingatkan kembali isi dari Dasasila Bandung yang merupakan buah dari KAA pertama pada 1955 silam kepada para delegasi. Menurut mereka, nilai-nilai yang tertuang dalam Dasasila Bandung seperti isu HAM, intervensi asing, dan kapitalisme sangat perlu disuarakan demi ke-
pentingan Indonesia dan para negara-negara delegasi KAA. Selain mengajak semua untuk menangkis paham-paham radikalisme yang sedang marak di dunia internasional. Juru Bicara Kemenlu, Arrmanatha Nasir menyampaikan, dari 16 kepala negara yang hadir dalam KAA, ada dari Tiongkok, Myanmar, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Iran, Palestina, Afrika Selatan, Zimbabwe, Mesir, Nepal, Yordania, Jepang, Mozambik, Switzerland, dan Seychelles. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menjadi khatib Jumat di Masjid Agung Bandung, pada momen peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60, 24 April. Ia mengajak masyarakat mendukung kemerdekaan Palestina yang selama ini dijajah Israel. ”Mudah-mudahan lewat peringatan KAA nanti, kita mampu menggelorakan ukhuwah islamiyah antara negara ataupun antar mazhab bisa berdamai dengan spirit perdamaian dari Bandung,” harap Aher. Indonesia memang layak menjadi motor dan pemersatu anggota KTT Asia Afrika yang mayoritas muslim untuk kembali bersatu di bawah satu kepemimpinan. (nt/ris)
KETIKA LULUNG MENANGKAN LELANG CINCIN AKIK————————(dari halaman I) Lelang dibuka dengan penawaran harga dari seorang peserta acara yang bernama Firmansyah. Harga yang ditawarkan adalah sebesar Rp100 juta. Setelah penawaran tersebut, pembawa acara memberikan kesempatan pada peserta lain untuk melakukan penawaran, termasuk Lulung. ”Pak Haji Lulung berani bayar berapa?" tanya pembawa acara kepada tokoh asal Tanah Abang itu. Lulung kemudian spontan menjawab, ”Rp150 juta”. Setelah itu, pembawa acara kembali memberikan kesempatan pada peserta lain untuk melakukan penawaran. Namun setelah semenit berlalu, tak ada peserta yang berani mengajukan penawaran di atas harga yang diajukan Lulung. Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu juga mengaku puas karena hasil lelang tersebut nantinya akan dialokasikan bagi mereka yang membutuhkan.
Lulung pun berkelakar, jika dia membeli batu akik dengan harga mahal, maka bisa kena sentil Ahok. ”Beli mahal-mahal nanti Ahok teriak lagi,” sindirnya. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Tommy mengaku bahagia karena cincin kesayangannya itu dibeli Haji Lulung. ”Ya, Alhamdulillah karena dijual untuk kegiatan sosial juga,” ujarnya Haji Lulung mengaku bangga dapat memiliki batu akik berwarna merah nan eksotis itu. Kedatangannya ke pameran tersebut kata Lulung, merupakan undangan kehormatan dari Tommy via Twitter. ”Mas Tommy yang saya banggakan dan cintai. Saya apresiasi undangan Mas Tommy karena itu saya datang. Saya enggak ngerti kalau ada lelang. Jadi ini bukan skenario. Karena saya terpanggil dengan masalah batu, kalau lihat batu persoalan hilang,” beber Lulung. (nt)
Bupati Kulonprogo, dr Hasto Wardoyo, dirinya tidak tersinggung jika mendapati laporan bahwa banyak keluarga di wilayah Kulonprogo masih prasejahtera. Hal ini justru menunjukkan bahwa masyarakat tidak takut kepada kepala daerah, dan mau bersikap
jujur. ”Saya memang bilang sama dukuh, supaya jangan ABS (asal bapak senang), jadi laporkan saja jumlah kemiskinan apa adanya,” tegas Bupati. Terhadap SKPD di lingkungan Pemkab Kulonprogo, Bupati meminta supaya SKPD memiliki sense of crisis terhadap kemiskinan yang ada di Kulonprogo. Hal ini diimplementasikan dengan adanya zakat, infak, dan sodakoh dari para PNS yang jumlahnya satu tahun mencapai Rp3,1 miliar. Setiap minggu SKPD juga mengikuti bedah rumah bersama masyarakat. Bedah rumah ini tanpa APBD, hanya dengan kepedulian sosial antara orang yang sudah mampu kepada yang mampu. Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Suratman, pada kesempatan itu mendapatkan inspirasi dari ’Geblek’, yaitu Gerakan Bangun Lingkungan Ekonomi Kreatif Kulonprogo. Sehingga KKN yang ada di Kulonprogo harusnya cerdas, kreatif bersama para tokoh kelompok Posdaya. Dalam kesempatan tersebut juga ditandatangani kesepakatan bersama antara Yayasan Damandiri dan Pemkab Kulonprogo dalam rangka Penguatan Kesepakatan 10 Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo. Perguruan tinggi tersebut adalah UGM, Universitas Mercubuana Yogyakarta, Universitas PGRI Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pembangunan Nasional ’Veteran’ Yogyakarta, Universitas Atmajaya Yogyakarta, STPMD APMD Yogyakarta, Universitas Janabadra Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Kesepakatan bersama itu berisi tentang pengentasan kemiskinan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai upaya pencapaian millenium development goal’s (MDG’s) melalui pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Kulonprogo. Selain itu ditandatangani pula nota kesepahaman bersama antara Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) dan Universitas Negeri Yogyakarta untuk mengadakan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta bidang lain yang disepakati. **
MEMANTAPKAN KEADILAN SOSIAL DI PEDESAAN——————(dari halaman I) yang dimulai sejak hari Sabtu lalu di Padang, yang digelar secara periodik oleh Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), selalu diadakan setiap dua tahun sekali dengan tempat yang berpindah pindah. Maksudnya tidak lain adalah agar pertemuan itu seakan menggelar perluasan pengertian filosofis gagasan dasar yang menjadi urat nadi bangsa ini sebagai jati diri yang unggul dan meluas. Dalam pengertian meluas diartikan agar semangat pengabdian seluruh anak bangsa betul-betul mengurat berakar di hati sanubari. Akhirnya menjadi budaya bangsa yang menghasilkan komitmen, sikap dan tingkah laku luhur mencerminkan keindahan kehidupan yang luar biasa tenteram bagi seluruh anak bangsa. Keindahan itu bukan hanya dipertontonkan dipermukaan, tetapi berwujud dalam langkah program dan kegiatan aksi untuk peduli dan berbagi sesama anak bangsa. Bangsa kita adalah bangsa yang sangat menghargai ke Ketuhanan Yang Maha Esa, yang beradab dan bersatu, berjuang secara demokratis, siap menggelar musyawarah bukan untuk mencuatkan perbedaan, tetapi mencari mufakat untuk penyQ memberikan rasa adil dan makmur bagi seluruh rakyat Indonesia. Rakernas DNIKS dua tahunan yang digelar di Padang, Sumatera Barat itu mempunyai makna dan tujuan ganda karena dibarengi dengan usaha yang sungguh-sungguh dari LKKS se Sumatera Barat, yang sejak lima tahun yang lalu, menggelar upaya nyata mengajak seluruh anak bangsa di Sumatera Barat untuk bersatu dalam Pos-pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) pada tingkat Nagari. Seluruh perguruan tinggi di Sumatera Barat dan di kabupaten/ kota, diajak secara gotong royong bekerja sama meyakinkan rakyat untuk bersatu. Menyingkirkan perbedaan asal usul, agama dan tingkatan dalam tahapan sosial ekonominya. Mereka diajak memberikan perhatian dan peduli terhadap sesama warga masyarakat yang belum seluruhnya sejahtera. Bagi yang beruntung telah mencapai keadaan yang lebih berbahagia, diminta berbagi kepada keluarga lain yang masih harus berjuang untuk menjadi keluarga yang bahagia dan sejahtera. Ajakan dan ajaran bergerak maju itu bukan sekaligus, tetapi dengan sabar dilakukan oleh setiap keluarga dengan dorongan semangat keluarga lainnya. Pertama-tama, seperti halnya falsafah bangsa Pancasila, setiap keluarga diajak meningkatkan ketakwaan dan keimanannya, dan berdoa memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya agar upayanya berhasil berkat ridhaNya. Secara pelahan keluarga di berbagai nagari diajak memahami pola hidup sehat, bukan sekadar makan dua kali atau lebih setiap hari, tetapi makan makanan yang mempengaruhi pertumbuhan alat perlengkapan tubuhnya untuk menahan tantangan yang tidak ringan. Membuat otaknya tahan menerima masukan, perutnya tahan mengunyah makanan untuk mengisi kekuatan badannya, serta mampu mempergunakan tangan dan kakinya untuk mengantar ciptaan yang memberi manfaat kepada rakyat banyak. Proses ketakwaan dan rezeki sehat dan halal itu harus dimanfaatkan untuk mengantar semua anak-anak, utamanya yang masih berusia sekolah untuk segera dikirim ke sekolah. Anak-anak balita harus segera dikirim ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar ke-
dua orang tuanya bisa dan mau bekerja keras untuk memelihara kehidupan keluarganya dengan baik. Apabila ada seorang anak kemungkinan tidak bisa masuk dalam PAUD, keluarga tetangga dalam forum bersama Posdaya harus ikut campur tangan mengirim anak itu ke PAUD. Kalau itu tidak dilakukan, ada kemungkinan keluarga miskin akan terbebani dengan anak-anak balita yang sangat merepotkan di rumahnya. Oleh karena itu dianjurkan agar setiap keluarga hanya memiliki seorang anak balita saja setiap saat agar bisa memberikan perhatian setinggi-tingginya bagi pertumbuhan anak balitanya. Menurut para ahli falsafah, pendidikan dan pengajaran jauh lebih ampuh dibandingkan dengan senjata apapun untuk menaklukkan masa depan. Oleh karena itu diharapkan bahwa budaya pendidikan yang setinggi-tingginya menjadi budaya bangsa yang tidak ada tandingannya. Melalui pendidikan kita bisa mengalahkan segalanya, ya fisik dan mental, sehingga masa depan anak bangsa bisa lebih terjamin. Dengan pendidikan segala sesuatu yang sekarang ada dan makin terbatas bisa diurai dan dikembangkan lebih lanjut agar bisa mampu menampung kebutuhan masa depan yang lebih kompleks dan aneka ragamnya makin luas. Dengan berbekal penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan dan pengajaran yang teratur, setiap keluarga dapat memperoleh pekerjaan yang nikmat dan sekaligus menghasilkan nilai tambah yang memadai. Oleh karena itu, pendidikan yang ditempuh oleh semua anak didik harus mengandung penguasaan life skills yang sempurna sehingga seorang anak didik dapat menjelma menjadi manusia paripurna yang sanggup bertahan dan berguna untuk masa yang lama dalam hidupnya. Di Sumatera Barat dikembangkan social entrepreneur yang memberikan kesempatan bagi setiap keluarga untuk membuka warung dengan modal yang diambil dari koperasi atau dari kalangan perbankan. Keluarga prasejahtera bisa meminjam dana dengan sistem Tabur Puja dengan tanggung renteng, artinya tidak perlu menyerahkan agunan untuk pinjamannya. Tetapi harus bekerja sama dengan tetangganya yang lebih mampu, sehingga apabila tidak tepat waktu membayar cicilan, keluarga yang menjadi rekan tanggung rentengnya membayar cicilannya lebih dulu. Pada saat yang bersangkutan sudah mampu untuk membayar, maka uang bayaran pertama yang sudah diserahkan kepada lembaga keuangan atau Bank dikembalikan kepada pemilik semula. Proses tanggung renteng ini merupakan suatu ujian apakah kerjasama gotong royong diantara sesama keluarga di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat, masih bisa dihidupkan kembali. Ternyata dengan usaha yang ulet, bukan hanya melalui seminar atau temu ilmiah, tetapi dengan nyata-nyata mengeluarkan uang untuk pinjaman, yang jumlahnya telah melebihi Rp200 miliar, keluarga miskin dalam program pemberdayaan melalui Posdaya, bisa bertahan dan menghasilkan NPL atau Non Performing Loan, dengan nilai nol persen, suatu bukti bahwa kalau kita sungguh-sungguh, bangsa ini masih tetap dapat dipercaya, saling menaruh perhatian dan berbagi sesama anak bangsa. (Prof Dr Haryono Suyono adalah Ketua Umum DNIKS, www.haryono.com)
KOMINFO BLOKIR 20 SITUS MMM———————————————(dari halaman I) 20 situs yang diminta untuk diblokir melalui ISP antara lain Indonesia-mmm_net, mmmindonesialegal.com, klikmmm.com, websupportmmm.com, bisnismavro.com, mmmindonesiaclub.com, mmmindonesian.com, bisnis3m.com, mmmindonesia1.com, mmmlovers.com, mmmindo.com, lk.sergeymavrodi.com, lk.sergey-mavrodi-mmm.org, mmmcommunity.net, mmmindonesia9.com, mmm-dotinfo.com, mmmincome.com, 2012.sergey-mavrodi.ms, 2012.sergeymavrodi-mmm.net, dan 2012.sergeymavrodi.com.
Pertimbangan yang mendasari untuk memblokir 20 situs yang meresahkan masyarakat itu dirangkum dalam tiga kesimpulan setelah melalui kajian pembahasan dalam tim Panel. Tiga kesimpulan itu antara lain, situs MMM tersebut tidak memiliki Badan Hukum serta Domisili Hukum yang menyelenggarakan transaksi elektronik, tidak memiliki struktur organisasi yang jelas dan adanya pernyataan kekhawatiran masyarakat terhadap dana yang digunakan untuk mengikuti kegiatan MMM. (okz)
EDISI KEEMPATPULUH SATU / TH II 29 APRIL 2015 19 - 26
12
Omzet Pinjaman Tabur Puja Capai Rp46,7 Miliar
P
ERKEMBANGAN implementasi Tabur Puja pada 11 koperasi di lima provinsi sampai tahun 2015 adalah, menggunakan sebanyak 222 Posdaya dengan jumlah kelompok sebanyak 22.504 kelompok, dengan simpanan anggota sebanyak Rp2.145,764.735. Jumlah pinjaman dari Yayasan Damandiri sebanyak Rp28.019.000.000. Omzet pinjaman sebesar Rp46.768.514.637 dengan jenis usaha yang dibiayai sebanyak 22.538 dan usaha baru sebanyak 603. Prof Dr Haryono mengatakan, Posdaya menganut program yang disebut dengan dua M mengapit tiga W. M yang pertama, maton, artinya beriman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menganut budaya Pancasila dan hormat kepada orang tua. W pertama dalah waras, artinya semua keluraga Posdaya waras tanpa harus masuk BPJS, W kedua adalah wasis, artinya keluarga Posdaya tersebut khususnya keluarga miskin harus mengirim anaknya kesekolah agar pada hari tuanya tidak sengsara. W ketiga adalah wareg, artinya keluarga tersebut harus kerja keras untuk bisa memberi makan dan pakaian kepada keluarganya. M yang terakhir adalah mapan, artinya keluarga tersebut mempunyai rumah yang sehat dan sekeliling rumahnya dipenuhi tanaman kebun bergizi. Sebagai Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonsia (PWRI), Prof Dr Haryono Suyono, menganjurkan tidak saja peduli lansia tetapi peduli terhadap tiga generasi, yaitu generasi lansia, generasai anaknya dan generasi cucunya. Sehingga lansia ini merupakan salah satu penguat kegiatan Posdaya yang ada di desa. Bahkan, lanjut dia, para lansia diminta agar anak-anak keluarga miskin ketika pergi ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tidak diantar oleh bapak ibunya, tetapi diantar oleh kakek dan neneknya. Sementara bapak dan ibunya bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Kemudian kenapa PAUD harus disegarkan? Karena jumlah guru PAUD di satu kabupaten jumlahnya ribuan. Sementara program pemerintah harus ada PAUD, tetapi kadang-kadang gurunya belum S1 sudah dijadikan guru PAUD. Disabilitas Bisa Dicegah Sebagai contoh di Bekasi, lanjut dia, belum lama ini telah mengadakan penyegaran Bunda PAUD dan dihadiri tidak kurang daeri 1.000 Bunda PAUD. Dalam pertemuan tersebut didatangkan dosen PAUD dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung untuk memberi penyegaran dalam cara mengajar, uraian, nyanyian dan materi lainnya yang dibutuhkan PAUD. ”Kalau pendidikan dilakukan sejak dini (PAUD) maka disabilitas bisa dicegah. Panca indra anak bisa dilihat dengan tertib. Bicara anak bisa didengar baik atau tidak? Mata anak bisa melihat dengan baik atau tidak? Pendengaran anak bisa mendengar atau tidak? Semua itu bisa dicek sejak dini. Karena kalau ketidaksempurmaan itu diketahui sejak dini maka mudah disembuhkan,” kata Prof Dr Haryono. Kemudian apakah mengenai pendengaran, apakah cara bicara, semua bisa dicegah saat anak usia balita. ”Bukan saja panca indra yang dapat dikontrol tetapi budi indra dari tangan sampai kaki bisa dicek sewaktu balita. Kalau saat balita anak ada kekurangan akan lebih mudah diperbaiki,” tuturnya. Di samping anaknya masuk PAUD orang tuanya diberikan keterampilan. Di situlah calon kandidat pelanggan Tabur Puja. Setelaha dilakukan pelatihan dia pintar membuat kerupuk dan perlu modal, maka Tabur Puja bisa memberi modal. **
DOK DAMANDIRI
TINJAU PRODUK POSDAYA — Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono (dua kiri) didampingi Bupati Kulonprogo, dr Hasto Wardoyo (dua kanan), meninjau produk Posdaya yang dipamerkan.
Dari Rakernas Tabur Puja dan Sengkudaya 2015
Tabur Puja Berdayakan Keluarga Prasejahtera TABUNGAN dan Kredit Pundi Kesejahteraan (Tabur Puja) ditempatkan sebagai sarana untuk pemberdayaan keluarga. Sarana ini sejajar dengan sarana lain seperti koperasi. Jadi sarana itu bedanya dengan koperasi adalah kalau Tabur Puja secara khusus ditujukan kepada keluarga prasejahtera. Bisa juga untuk keluarga kaya tetapi keluarga kaya setidaknya harus menolong keluarga prasejahtera.
D
emikian Ketua Yayasan Damandiri, Prof Dr Haryono Suyono, ketika memberikan pengarahan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tabur Puja dan Sistem Kulakan Posdaya (Sengkudaya) Tahun 2015 di Yogyakarta baru-baru ini. Dikatakan, kalau koperasi siapa saja boleh menjadi anggota koperasi, tetapi Tabur Puja sasaran utamanya harus kepada keluarga prasejahtera. ”Bisa juga keluarga prasejahtera ditolong keluarga sejahtera 1 sejahtera 2, dan kalau keluarga sejahtera 3 menolong keluarga prasejahtera dia naik menjadi keluarga sejahtera 3 plus. Untuk itu harus dijadikan motivasi,” tutur Prof Dr Haryono. Kalau ternyata masih sulit, lanjut Prof Dr Haryono, maka di situlah perguruan tinggi harus berjuang luar biasa dan berani kerja cerdas dan berani kerja keras. Kalau dibandingkan tahun 1970 masih lebih tinggi angka kelahirannya. Di tahun 1980-2000 angka kelahiran turun drastis. Tahun 2000 angka kelahiran hanya 2,3 anak. Tetapi setelah itu angka kelahiran naik terus. Ciri kedua, gaya hidup keluarga prasejahtera itu hampir sama dengan gaya hidup keluarga sejahtera 3 plus. Kalau 3 plus punya telepon selular, keluarga prasejahtera juga punya telepon selular. Sehingga kalau pergi ke desa tidak perlu membawa oleh-
oleh roti tetapi cukup membawa pulsa. Jadi gaya hidupnya sudah berubah. Ketiga, tuntutannya lebih tinggi, kalau tidak dituruti kemauannya biasanya demo. Kesenjangan hidup keluarga prasejahtera dengan keluarga lain makin jauh. Kalau dulu hanya ukurannya 0,3 sekarang sudah 0,45 sehingga yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Untuk itu pembangunan yang dilakukan saat ini mestinya secara sengaja untuk menaikkan Indek Pembangunan Manusia (IPM). Karena tahun ini suksesnya MDGS maka Posdaya harus menaikkan ke-
”
Prinsip dari Tabur Puja sama prinsipnya koordinator dengan mahasiswa yaitu menjeput bola. Agar menjemputnya tidak satu-satu maka Posdaya harus dirangsang untuk mengadakan pertemuan bulanan. Karena sasarannya ada dua pilihan, keluarga prasejahtera muda dan punya anak balita.
luarga prasejahtera menjdi keluarga sejahtera 1 dan sejahtera 2 dan setersusnya. Karena itu interfensi untuk keluarga prasejahtera bukan uang saja tetapi keluarga prasejahtera harus sehat, pendidikannya pintar, pintar usaha dan pintar mengatur lingkungan. Dalam program itu seluruh titik sentral keluarga harus menggarap pogram budaya, agama, sosial, ekonomi dan lingkungan. Posdaya menjadi forum semua kegiatan itu. Untuk itu, lanjut Prof Haryono, mulai hari ini pasar Tabur Puja adalah Posdaya. Posdaya itu harus menjadi forum untuk jualan Tabur Puja. Contohnya di Kabupaten Brebes sudah jalan. Begitu juga di Jakarta Selatan. Di daerah lain Posdaya dijadikan pasar Tabur Puja. Oleh karena Posdaya dijadikan pasar maka pertemuan bulanan Posdaya harus dibangkitkan para mahasiswa termasuk juga oleh pengelola Posdaya. Semua gerak dari perguruan tinggi harus dilaporkan kepada kepala desa, camat sampai bupati. Karena pada tahun ini desa akan kebanjiran dana dari pusat antara Rp300 juta-Rp1,5 miliar. Prof Dr Haryono menambahkan, prinsip dari Tabur Puja sama prinsipnya koordinator dengan mahasiswa yaitu menjeput bola. Agar menjemputnya tidak satu-satu maka Posdaya harus dirangsang untuk mengadakan pertemuan bulanan. Karena sasarannya ada dua pilihan keluarga prasejahtera muda dan punya anak balita. Rapat kerja ini dipadukan kegiatan KKN antara perguruan tinggi sekitar 325 perguruan tinggi di Indonesia dengana pelaksana Posdaya khususnya dalam menyebarkan kegiatan untuk merangsang keluarga prasejahtera. ”Selain pemberian kredit Tabur Puja kepada keluarga prasejahtera. Kita perlakukan kredit seperti masuk pendidikan, kesehatan, wirausaha dan lingkungan, mengembangkan ekonomi biru. Target paling penting adalah selama tahun 2015 membuat roadmap untuk keluarga prasejahtera agar sebanyak mungkin keluarga sejahtera yang ditolong,” tutur Prof Haryono. **
Ada Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Veteran Stroke K
DOK DAMANDIRI
PENGUKUHAN PENGURUS YASTROKI YOGYAKARTA — Ketua Yastroki, Prof Dr Haryono Suyono (kanan), memberikan sambutan saat mengukuhkan Pengurus Yastroki Daerah Istimewa Yogyakarta.
ETUA Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), Prof Dr Haryono Suyono mengatakan, ada tiga hal yang perlu diperhatikan oleh para veteran stroke. Pertama, tidak ingin menjadi veteran stroke dan berusaha dengan semangat untuk sembuh. Yaitu secara sukarela siapa yang berkenan untuk terjun ke desa-desa tidak saja mengunjungi para relawan maupun para veteran stroke tetapi untuk mengunjungi keluarga yang dikumpulkan di Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) menceritakan untuk menghindari stroke dengan datangnya tanda-tanda stroke. Demikian dikemukakan Ketua Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki), Prof Dr Haryono Suyono, dalam pengukuhan kepengurusan Yastroki Yogyakarta di Taman Embung Tambak Boyo, Yogyakarta, baru-baru ini. Kemudian kedua, lanjut Prof Dr Haryono, dengan izin Bupati Sleman, Sri Purnomo, Yastroki yang sedang dibentuk di Yogyakarta ini pengurusnya akan dijadikan duta stroke wilayah Yogyakarta maupun wilayah lain. Untuk menghindari stroke, lanjutnya, perlu diketahui bahwa lima jam sebelum kena serangan stroke tanda-tanda bisa diketahui seperti di antaranya pengilhatan agak kabur. Selain itu, diharapkan para veteran stroke
kalau bertemu dengan orang sehat jangan menunjukkan bahwa dirinya terkena stroke. Dalam kesempatan tersebut, Prof Dr Haryono mengajak veteran stroke Yogyakarta untuk mengadakan siaran di TVRI Yogyakarta untuk menjelaskan apa itu stroke, bagaimana terkena stroke, dan apa pencegahannya. ”Bagi pengurus stroke di Yogyakarta juga diajak untuk pergi ke Jakarta menghadap Menteri Kesehatan. Para pasca-stroke harus berjuang dengan ikhlas dan berjuang dengan ceria,” ujarnya. Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap, veteran stroke tetap berjuang untuk sembuh dan melakukan aktivitas ringan seperti olahraga, berkumpul bersama, nyanyi bersama dan melakukan kegiatan lain yang menggembirakan. Bupati yang satu ini juga punya pengalaman merawat ibundanya yang juga terkena stroke selama 20 tahun. ”Tetapi karena semangat hidupnya tinggi akhirnya bisa sembuh walaupun tidak 100 persen. Dia bisa berjalan ke manamana yang tadinya sulit bicara, sekarang bicaranya jelas,” katanya. Acara pengukuhan pengurus Yastroke Cabang Yogyakarta diwarnai penanaman pohon sebagai penghijauan. **