KARAKTERISTIK DAN TEKNIK BERNYANYI LAGU KATEGORI NEGRO SPIRITUAL PADA KELOMPOK PADUAN SUARA
Lamhot Basani Sihombing Abstrak Bernyanyi adalah kegiatan mengeluarkan nada–nada dan kata–kata yang mengandung nilai estetika, dengan ekspresi natural yang artistik. Paduan suara juga merupakan salah satu bentuk kelompok dalam bernyanyi. Paduan suara merupakan gabungan dari beberapa kombinasi suara yaitu sopran, alto, tenor, bass dan tidak menutup kemungkinan untuk pembagian suara lain. Kategori lagu pada paduan suara terdiri dari: Musica Sacra, Negro Spiritual, Folklore/Etnik, Pop/Jazz dan sebagainya. Karakteristik lagu kategori Negro Spiritual terbentuk dari sejarah lahirnya atau terbentuknya Negro Spiritual. Kata Kunci : Karakteristik Lagu, Teknik Bernyanyi, Negro Spiritual, Kelompok Paduan Suara PENDAHULUAN Bernyanyi
kegiatan
formal. Bernyanyi dapat dilakukan
mengeluarkan nada – nada dan kata –
oleh seorang penyanyi secara pribadi,
kata yang mengandung nilai estetika,
grup maupun dalam skala yang besar.
dengan ekspresi natural yang artistik.
Jika dilakukan oleh perseorangan
Fungsi dari bernyanyi antara lain ;
maka disebut Solo, dua orang disebut
sebagai hiburan, mata pencaharian,
duet, tiga orang disebut trio, lebih dari
dan
untuk
3 atau empat dapat dikategorikan
menyalurkan bakat dan kreatifitas
sebagai grup, bagi kelompok yang
dalam
memiliki anggota masimal dari 20
juga
adalah
sebagai
proses
media
pencapaian
sebuah
prestasi. Dalam hal ini perlu diketahui
orang
bahwa
sedangkan lebih dari 20 orang dapat
bernyanyi
bukan
hanya
sebagai bakat yang dibawa sejak lahir, namun bernyanyi juga bisa
disebut
chamber
choir
disebut mixed choir. Paduan
suara
atau
choir
dipelajari secara mendalam melalui
merupakan penyajian musik vokal
lembaga pendidikan formal dan non-
yang memadukan berbagai warna
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
129
suara menjadi satu kesatuan yang
dikelompokkan
utuh dan dapat menunjukkan jiwa
belakang terbentuknya paduan suara
lagu yang dibawakan. Paduan suara
tersebut.
dinyanyikan secara serentak untuk
paduan suara gereja, terbentuk dalam
membentuk suatu keharmonisan yang
ruang lingkup gereja atau aktivitas
selaras.
yang bersifat keagamaan. Masyarakat Paduan
dirubah
suara
dapat
Salah satu contoh yaitu
saat ini sudah sangat mengenal suara,
penampilan
paduan
menggunakan iringan instrumen atau
dipadukan
dengan
biasa disebut dengan a cappella.
artistik agar tampilan paduan suara
Paduan suara terdiri dari berbagai
lebih enak dilihat dan didengar.
instrumen
menggunakan
latar
paduan
iringan
dengan
juga
berdasarkan
maupun
tanpa
jenis yaitu : paduan suara campuran
dikarenakan suara
sudah
penggunaan
Perkenalan budaya baru pada
(mixed choir), paduan suara pria
bangsa
Afrika
yang
(male choir), paduan suara wanita
lahirnya nyanyian rohani baru yang
(female choir), paduan suara dewasa
dikenal dengan istilah negro spritual
(adult choir), paduan suara remaja
atau
(youth choir), dan paduan suara anak
Spiritual atau Traditional Spiritual
(children choir) serta chamber choir.
adalah jenis kategori lagu dalam
Namun seiring dengan perkembangan
paduan
zaman, pengelompokan paduan suara
Spiritual atau Traditional Spiritual
pun semakin berkembang dimana-
tercipta
mana. Terbukti paduan suara dapat
terhadap
traditional
suara.
pada
mendorong
spritual.
Lagu-lagu
Negro
Negro
saat
perbudakan
bangsa
Afrika.
PEMBAHASAN 1. Sejarah singkat karakteristik Negro Spiritual atau Traditional Spiritual Pada sekitar tahun 1619, Eropa dan
membutuhkan tenaga kasar untuk
Amerika
ini mendorong lahirnya perbudakan.
bagian
Selatan
bekerja
diperkebunan-perkebunan
dalam jumlah yang sangat besar. Hal
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
130
Budak-budak ini berasal dari Afrika
diberikan kesempatan setiap hari
Bagian Barat. Bangsa Afrika adalah
Minggu untuk beribadah.
bangsa yang sangat kaya akan budaya
Budak-budak yang berada di
dan tradisi. Bangsa ini memiliki
Amerika Utara biasanya dipekerjakan
banyak bahasa dan dialek yang
di pabrik. Dan para Budak yang
menyebar diseluruh daerah. Sebagian
berada
besar dari budak tersebut adalah salah
dipekerjakan di perkebunan. Setiap
satu penutur multi-lingual (banyak
hari budak-budak harus bekerja keras
bahasa) yang menguasai dialek-dialek
dari matahari terbit hingga matahari
Afrika setempat seperti : Wolog, Twi,
terbenam tanpa gaji dan dengan
Hausa,
Akan,
perlakuan kasar. Sehingga para budak
Kimbundu, Bambara dan beberapa
harus berhati-hati dalam melakukan
dialek lainnya.
segala hal agar tidak terkena hukuman
Yoruba,
Dogon,
di
Amerika
Selatan
Bangsa Afrika adalah bangsa
cambuk atau cap besi panas. Pada saat
yang dahulu tidak mengenal dan
bekerja dan berkomunikasi sehari-hari
memiliki agama. Mereka melakukan
para budak dilarang oleh majikan
penyembahan berhala atau ritual yang
menggunakan budaya dan bahasa
masih berkembang hingga pada saat
ataupun
ini yang disebut Voodoo. Namun
Sebaliknya
terjadinya
memberi
dengan bahasa Inggris. Sehingga para
pengaruh besar dalam kehidupan
budak melahirkan sebuah kombinasi
beragama bangsa Afrika terutama
antara dialek Afrika dengan bahasa
yang menjadi budak di Amerika. Para
Inggris yang disebut dialek Creole :
budak yang di Amerika dikenalkan
kay, massa, you just leave me, me sit
dengan agama yang dianut oleh
here, great fish jump up into de
majikannya. Mayoritas
agama di
canoe, here he be, massa, fine fish,
Amerika adalah Kristen, maka para
massa; me den very glad; den me sit
budak mengenal yang dinamakan
very still, until another great fish
dengan
jump into de canoe; but me fall
perbudakan
Kekristenan.
Para
budak
dialek-dialek mereka
Afrika.
diperkenalkan
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
131
asleep, massa, and no wake’til you
dinyanyikan
come.(sumber: Agastya Rama Listya,
semangat serta kekuatan yang besar
2007, 68)
dalam
Semua hak asasi manusia dari budak-budak
direnggut
majikannya. membaca
seolah-olah
memberi
menyelesaikan
segala
pekerjaan. Seperti itulah nyanyian ini
oleh
berkembang pada masa perbudakan.
Tidak boleh belajar
Bernyanyi juga merupakan salah satu
dan
menulis,
sehingga
cara untuk menyampaikan segala
pengetahuan mereka tentang dunia
penderitaan
yang dialami selama
luar sangat terbatas. Hal ini semakin
perbudakan.
Kaum
membuat kecil kemungkinan untuk
merindukan
berkomunikasi dengan sesama budak.
kebebasan
Oleh sebab itu, para budak memakai
didasarkan atas pengalaman hidup
musik
mereka
sebagai
alat
untuk
kulit
hitam
kebebasan. dalam
yang
Maka
konteks
berkisar
ini
tentang
berkomunikasi kepada sesama. Musik
perjuangan
yang mereka gunakan adalah musik
memperoleh kebebasan, hak yang
asli dari budaya Afrika. Musik yang
sama dengan kaum kulit putih yang
dimaksud dalam hal ini adalah dalam
kemudian
bentuk nyanyian atau suara, tanpa
terhadap nilai-nilai yang telah ada.
menggunakan instrument pengiring.
Dan para budak menyuarakan segala
(sumber
perjuangan akan kebebasan melalui
:
Henry
Louis
Gates,
Jr.,2001, hal 145)
untuk
menyampaikan
perasaan dan bersorak sorai satu sama lain.
Kadangkala
membawa
untuk
perubahan
lagu-lagu. Kebangkitan spiritual para
Pada saat bekerja para budak bernyanyi
mereka
dikenal
dengan
istilah
Negro
Spiritual.
budak
Lagu-lagu ini tercipta secara
bernyanyi untuk meringankan beban.
spontan ditengah perbudakan. Lagu
Seperti contoh : pada saat para budak
Negro
ingin
digunakan
pada
saat
beribadah,
ataupun
berkumpul
ditempat
mengangkut
para
budak lewat lagu-lagu inilah yang
sebuah
pohon
besar yang tumbang. Nyanyian yang
Spiritual
ini
biasanya
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
132
pertemuan rahasia. Agar nyanyian
Seperti yang telah dibahas
tersebut tidak didengar oleh majikan,
sebelumnya bahwa para budak sudah
maka mereka mengisi air pada satu
mengenal
wadah yang mereka yakini untuk
lagu-lagu yang mereka nyanyikan
meredam
sudah
suara
dari
nyanyian
Kekristenan.
banyak
Sehingga
dipengaruhi
oleh
tersebut. Pola ritem pada lagu-lagu ini
Alkitab. Dan lagu Negro Spiritual
dipengaruhi oleh pola ritem musik
sangat
Afrika dan ada juga yang dipengaruhi
perkembangan
oleh langkah kaki pada saat para
penggunaan lirik hingga ke musiknya.
budak
Pada tahun sebelum 1865, Negro
bekerja,
dan
ketika
kaki
mengalami
banyak
dimulai
mereka dirantai. Sementara lirik yang
Spiritual
digunakan para budak berasal dari apa
nyanyian digereja. Ada tiga jenis lagu
yang
selama
yaitu himne, mazmur dan lagu kerja.
perbudakan terjadi. Ciri khas dari
Himne dan mazmur adalah lagu yang
lagu Negro Spiritual ini adalah tepuk
dinyanyikan pada saat pelayanan
tangan
dalam ibadah yang berisi tentang Injil
mereka
dan
merupakan
alami
hentakan cara
kaki.
untuk
Ini lebih
digunakan
dari
Alkitab.
hanya
Sedangkan
lagu
untuk
kerja
menguatkan dan lebih menunjukkan
merupakan lagu untuk menyampaikan
ekspresi
kondisi keras pada saat perbudakan.
nyanyian
yang
sedang
dinyanyikan para budak. Lirik yang
Pada
digunakan pada lagu Negro Spiritual
digunakan pesan rahasia melalui syair
memiliki makna tersirat, ini dapat
lagu,
dijumpai pada beberapa lagu. Artinya
merujuk pada sungai Ohio yang
bahwa lirik pada lagu tersebut ingin
merupakan perbatasan yang dianggap
menyampaikan sebuah pesan yang
relatif aman dari kejaran majikan.
sangat rahasia mengenai pelarian dan
(sumber : Agastya Rama Listya,
pemberontakan para budak. (sumber :
2007, hal 68)
http://www.negrospirituals.com/song. htm)
saat
inilah
contoh
:
sangat
“River
banyak
Jordan”
Pada tahun antara 1865 dan 1925, terjadi beberapa perkembangan
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
133
yaitu
cara
bernyanyi
dengan
Spiritual
lebih
menggunakan vibra, menggunakan
Kemudian,
melodi melismatic, keras, penuh nada
Spiritual
tenggorokan,
terdidik dalam hal bernyanyi. Pada
eksploitasi
falsetto,
para
ditonjolkan. penyanyi
didorong
perkembangan
lebih
menggeram dan mengerang. Namun
tahun
dalam hal lirik lagu, masih tetap sama
ditunjukkan pada penggunaan lirik
dengan lirik Negro Spiritual yang
lagu-lagu Negro Spiritual. Lirik lagu-
pertama yaitu menyimpan makna
lagu tersebut sekarang lebih fokus
yang tersembunyi. Yang berkembang
untuk memuji Tuhan, memperbaiki
pesat adalah pola dalam lagu Negro
pribadi, dan hidup dalam komunitas
Spiritual pada saat ini disebut “call”
persaudaraan. Pada saat inilah lahir
and “response”. Dalam hal ini contoh
yang dinamakan “New Gospel” atau
dari “call” and “response” adalah
“Gospel Baru”. Gospel adalah lagu-
Pendeta
menyanyikan
lagu Negro Spiritual. Tetapi memiliki
satu ayat, kemudian Jemaat menjawab
sedikit perbedaan dengan lagu-lagu
dengan ayat yang lain. Lagu-lagu
Negro
Negro Spiritual pada tahun ini banyak
sudah menggunakan musik pengiring,
menggunakan sinkopisasi.
bisa berupa piano, tamborin, dan
(pemimpin)
1925
untuk
Negro
Spiritual
lainnya.
juga
Gospel
Kemudian pada tahun 1925
sebagainya. Sementara pada tahun
sampai dengan 1985, lagu Negro
1985 lahirlah beberapa komposer
Spiritual
oleh
yang membawa perkembangan yang
Renaissance, ini merupakan salah
sangat pesat pada lagu-lagu Negro
satu bukti adanya pengaruh musik
Spiritual.
Eropa dalam perkembangan lagu-lagu
tersebut adalah Moses Hogan. Moses
Negro
Hogan
dipengaruhi
Spiritual.
Renaissance
pada
satu
komposer
mengaransemen
atau
cara
menciptakan karya-karya baru lagu-
bernyanyi dan menafsirkan lagu-lagu
lagu Negro Spiritual. Ada dua jenis
Negro Spiritual. Pertama, makna
lagu-lagu Injil yang dibuatnya setelah
sejarah
tahun 1985. Jenis yang pertama
pada
tampak
Pengaruh
Salah
lagu-lagu
Negro
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
134
adalah
berisi
tentang
lagu-lagu
diaransemen
oleh
Moses
kekhawatiran, yang baik digunakan
sudah
untuk pelayanan ibadah atau acara
penghargaan
khusus di gereja-gereja. Yang kedua,
hingga pada dewasa ini. (sumber :
meliputi
http://ctl.du.edu/spirituals/Times/cont
lagu-lagu
untuk
konser.
Lagu-lagu yang diciptakan ataupun
mendapat
Hogan
pengakuan
pada
dunia
dan musik
ext.cfm)
2. Karakteristik Lagu Kategori Negro Spritual Adapun karakteristik musikal dari
4.
Karakter
komunal
sangat
Negro Spiritual secara rangkum
mewarnai karakter dari sebagian
adalah sebagai berikut : (sumber :
besar lagu Negro Spiritual.
Agastya Rama Listya,2007,Hal 69) 1.
Musik
Negro
5.
Spiritual
sangat dominan, artinya didalam
merupakan musik yang kaya
bernyanyi lagu Negro Spiritual
akan ritmik. Hal ini disebabkan
ada sebuah gaya musik dimana
karena dasarnya adalah musik
setiap
Afrika
interaksi
yang
mengembangkan
permainan alat musik perkusi. 2.
Musik Negro Spiritual terdiri dari
penyanyi yang
melakukan aktif
dengan
sesama penyanyi. 6.
Bersifat
spontan
dan
tangga nada pentatonik (hanya
improvisatoris. Pada lagu-lagu
terdiri dari 5 nada). Tetapi pada
Negro Spiritual ada kalanya Solo
perkembangannya
dapat
memungkinkan jika digunakan
pada lagu-lagu tertentu yang
tangga nada heptatonik terutama
tidak tertulis pada partitur dan
pada abad 19 (untuk musik Jazz
tanpa ada dilatih sebelumnya.
dan Blues). 3.
Gaya musik call and response
7.
Harmoni-harmoni digunakan
sangat
yang sederhana
melakukan
improvisasi
Body-moving rhythms, bahwa menginterpretasikan
artinya dalam
lagu-lagu
tetapi kokoh. Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
135
Negro
Spiritual
ritem
lagu
menempatkan teknik yang tepat
tersebut ada pada gerakan tubuh
untuk mengekspresikan dinamika
8.
Soul mengikuti irama lagu.
tersebut.
9.
Tarian,
tepuk
tangan
dan
11. Pada pelafalan teks atau diksi
hentakan kaki digunakan untuk
(dialek) , ada beberapa hal yang
mengiringi
perlu diperhatikan, misalnya :
jenis
tradisional
spritual awal atau dikenal dengan istilah ”shouts”
a. Konsonan ́th́ [Ө] seperti pada kata ́thinǵ ́ dan t́ h́ [ð] seperti
10. Tekstur dan warna suara yang
pada
kata ́theń
diucapkan
cenderung kasar dan gelap. Hal
secara berbeda tergantung
ini
menjadi
penentu
dalam
pada letaknya dalam sebuah
pembentukan
karakter
vokal
kata. ́Theń dilafalkan sebagai
Negro Spiritual. Namun perlu
[dεn], t́ he ́
menjadi
diperhatikan bahwa tekstur yang
[de], ́ b́ rother ́
menjadi
cenderung kasar dan gelap tidak
[braddə], ś mooth ́
menjadi
selamanya dipakai dalam setiap
[smu:v], t́ hiń menjadi [tIn],
lagu Negro Spiritual. Tetapi ada
́tooth ́menjadi [tu:f]
juga
beberapa
lagu
Negro
b. Konsonan ́r ́
[r]
biasanya
Spiritual yang tekstur dan warna
dihilangkan bila tidak diikuti
suaranya lebih terang. Tekstur
dengan
dan warna suara ini sangat erat
misalnya; ́story ́
kaitannya dengan penggunaan
sebagai [stəi], ĺ ord ́ menjadi
dinamika pada lagu-lagu Negro
[lΛd], w ́ ear ́
menjadi
Spiritual. Karena ada juga lagu
[wεh], ń ever ́
menjadi
Negro
[nεvəh]
Spiritual
menggunakan
tanda
yang dinamika
huruf
vokal, dilafalkan
c. Konsonan ́ng ́ [η] dan ń ́
piano, pp, dan sebagainya. Dalam
dilafalkan
hal ini tekstur yang cenderung
tergantung pada jumlah suku
kasar
katanya,
dan
gelap
harus
secara
berbeda
misalnya: ́sing
́
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
136
dilafalkan
[siη],
sebaliknya ́pant
sebaliknya ́singing ́ menjadi [siηiη].
Ś omething
dilafalkan
́
tetap
dilafalkan sebagai [pεnt] ́
e. Konsonan ́f
[sΛmfIn],
sebagai ́b
dan ń othing ́ menjadi [nΛfIn]
́
dilafalkan
́,
misalnya: ́
of ́menjadi [ob]
d. Konsonan ́t ́ dan d́ ́ pada
f. Konsonan ́v ditengah kata
akhir atau setelah tanda kutip
dilafalkan
biasanya tidak diucapkan,
misalnya: ́over
misalnya: ́ ́ain’t ́ dilafalkan
[ober], ŕ iver
[ein],
dilafalkan
[ribbər] dan ́ heaven ́ menjadi
́dilafalkan
[hεbbən
test ́
[tεs], h́ and menjadi
sebagai ́ ́
b
́,
́
menjadi menjadi
[hεn];
3. Teknik Bernyanyi Kategori Negro Spiritual Bernyanyi merupakan suatu
Agar dapat bernyanyi dengan
kegiatan membaca dan membunyikan
baik, hendaknya harus mempelajari
nada-nada atau partitur musik dengan
dasar-dasar teknik bernyanyi yang
suara manusia secara baik dan benar.
mencakup sikap badan, pernafasan,
Untuk menjaga nada serta suara maka
pembentukan suara, artikulasi, dan
bernyanyi dapat dilakukan dengan
resonansi.
bantuan musik pengiring, terutama
1. Sikap Badan
bagi peserta-peserta. Banyak cara-
Sebenarnya badan merupakan
cara serta langkah-langkah teknik
alat musik bagi seorang penyanyi,
dalam bernyanyi dimana hal tersebut
oleh sebab itu penyanyi haruslah
sangat penting dipahami dan alangkah
selalu
baiknya dapat dikuasai oleh seorang
instrumennya ini, yaitu badannya agar
pelatih.
tetap sehat dan kuat. Sikap badan
a.
yang baik untuk bernyanyi adalah
Dasar - dasar teknik dalam
bernyanyi
menjaga
dan
merawat
sebagai berikut.
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
137
Duduklah di kursi atau bangku
kurang baik bagi seorang penyanyi,
agak ke pinggir bagian depan
karena paru-paru tidak diisi penuh
dengan bobot badan bertumpu
oleh udara. Dari segi penampilan,
pada
sewaktu melakukan pernapasan akan
bagian
bawah
tulang
pinggul.
terkesan tidak bagus karena dada dan
Tarik dan regangkanlah tulang
bahu
pinggang sehingga tegak lurus
mengambil napas.
dan otot perut agak dikencangkan
terangkat
sewaktu
Pernapasan perut Pernapasan
sehingga tidak kendur.
selalu
adalah
terjadi
karena
Dada agak dibusungkan sehingga
pernapasan
tulang
rusuk
dan
gerakan perut yang menggembung.
rongga
dada
bertambah
Rongga perut menjadi besar, sehingga
terangkat, akan
yang
perut
besar.
udara
Tarik dan regangkanlah tulang
Pernapasan ini juga tidak baik untuk
tengkuk sehingga leher tegak
seorang penyanyi, karena otot perut
lurus, dan posisi kepala juga lurus
tidak akan kuat lama menahan udara
dengan pandangan lurus ke depan.
yang
telah
luar
dapat
dihirup.
masuk.
Akibatnya
penyanyi akan cepat merasa lelah.
2. Pernafasan Dalam
dari
pernafasan
terdapat
Pernafasan diafragma
kerjasama otot-otot badan, yaitu otot
Pernapasan diafragma adalah
dada, otot perut, dan sekat rongga
pernapasan yang paling ideal untuk
badan atau diafragma.
seorang penyanyi. Diafragma lebih
kuat menahan napas. Sekat rongga
Pernapasan dada adalah
badan (diafragma) terletak membatasi
pernapasan yang dilakukan dengan
rongga dada dan perut, pada waktu
mengisi udara ke dalam paru-paru
istirahat
bagian
sebagian masuk ke dalam dada.
Pernapasan
atas.
dada
Akibatnya,
dalam
melengkung
ke
atas,
pernapasan ini bahu dan dada tampak dan terangkat ke atas. Pernapasan ini Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
138
3. Pembentukan Suara Salah
satu
Indonesia, cara
untuk
dinyatakan
bahwa
artikulasi adalah bunyi bahasa yang
mendapatkan suara yang bulat itu
terjadi karena gerakan alat ucap.
adalah sebagai berikut:
5. Resonansi
adalah
ikut
mulut dan menurunkan rahang
bergetarnya sebuah benda lain akibat
bawah. Bagian belakang mulut
getaran benda yang utama. Bila
akan terbuka, dan bagian depan
dikaitkan
mulut pun terbuka pula.
manusia, maka suara yang dihasilkan
dengan
dengan
suara
juga
dengan
oleh pita suara akan diperkuat oleh
rahang
bawah.
udara yang ada di dalam rongga dan
Bagian depan mulut terbuka, akan
dinding-dinding resonansi itu sendiri
tetapi tenaga bibir atas dan bawah
berupa getaran-getaran pada tulang
berbentuk bulat.
rongga
Ucapkan
O
menurunkan
Resonansi
Ucapkan A dengan membuka
Dengan
bentuk
mulut
untuk
resonansi
termasuk
suara
tersebut. resonansi
Yang adalah
ucapan O ini, ucapkanlah A.
rongga tenggorokan, rongga mulut,
Dengan demikian bagian belakang
rongga hidung, dan rongga dada.
mulut terbuka sehingga dapat
b. Panduan dalam bernyanyi Dalam bernyanyi sebaiknya kita
mengeluarkan bunyi vokal A yang perlu
penuh dan bulat.
mengetahui
hal-hal
dalam
bernyanyi, diantaranya adalah :
4. Artikulasi Artikulasi suara adalah cara mengucapkan
kata-kata
bersuara.
Dan
artikulasi
yang
sambil
meningkatkan
Pengetahuan tentang nada atau paham dengan nada Pengetahuan
tentang
nada
artinya
merupakan indikator yang penting
meningkatkan cara pengucapan kata-
bagi peserta paduan suara yang akan
kata
mengerti.
melakukan
Pengertian serupa juga diterangkan
bernyanyi,
dalam
mengetahui
agar
mudah
Kamus
jelas
di
Besar
Bahasa
pelatihan/pembelajaran terutama wilayah
untuk nada
atau
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
139
rentang nada yang dimiliki. Dengan
nada yang berasal dari sebuah alat
mengetahui
musik yang standar.
wilayah
nada,
maka
seseorang dapat menentukan dimana nada
dasar
yang
cocok
Memahami pitch yang tepat
dalam
Pitch adalah tingkat ketinggian
membawakan sebuah lagu.
nada yang sesuai dengan patokan
Memahami tempo atau ketukan
tinggi rendah nada yang sudah baku
lagu
atau standar. Maka pitch nada yang
Dalam hal ini seorang yang
standar biasanya terdapat pada alat
akan bernyanyi apabila tidak paham
musik yang sudah memiliki nada-
dan tidak dapat mengikuti tempo serta
nada yang absolut (tone yang tak
ketukan lagu yang akan dinyanyikan
berubah-ubah).
otomatis
terjadi
dinyanyikan atau dimainkan dengan
penyanyi
intonasi yang tepat, artinya nada-nada
tidak
harmonisasi
akan
antara
si
Suatu
lagu
yang
dengan musiknya.
yang dibunyikan dengan pitch yang
tepat. Bunyi nada yang tepat akan
Pendengaran yang baik Indera
pendengaran
yaitu
menghasilkan
suara
yang
telinga sangat berpengaruh terhadap
nyaring serta enak didengar.
seseorang
5.
yang
akan
bernyanyi,
karena apabila seseorang tersebut
otomatis
lagu
yang akan
Memahami pernapasan dalam
bernyanyi Pernapasan dalam
memiliki pendengaran yang kurang bagus
jernih,
bernyanyi
berbeda dengan pernapasan untuk
dinyanyikan pun akan terdengar tidak
keperluan
bagus disebabkan penyanyi tidak
Karena pernapasan untuk keperluan
dapat
dan
bernyanyi harus dipikirkan sesuai
mengetahui nada dari suatu lagu
kebutuhan bernyanyi dengan volume
tersebut.
udara
mengikuti
tempo
Latihan pendengaran bertujuan untuk
menimbulkan
kepekaan
pendengaran penyanyi terhadap pitch
yang
pernapasan
berbicara
sehari-hari.
dihirup.
Selain
dalam
itu
bernyanyi
dilakukan dengan menghirup udara sebanyak-banyaknya
dan
secepat-
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
140
cepatnya kemudian berhenti sejenak
Baik
dalam
setelah itu dikeluarkan perlahan-lahan
maupun
dan hemat.
harus
Di dalam bernyanyi kita perlu melakukan
persiapan
tegak
badan dengan
posisi
tulang
Pada
saat
bernyanyi,
kepala
hendaknya direndahkan sedikit
Sebelum
bernyanyi
terlebih
kearah muka. Dengan demikian
dahulu kita memperhatikan posisi
urat-urat leher tidak akan menjadi
dalam bernyanyi, yaitu posisi
tegang saat bernyanyi.
yang bagus adalah dengan berdiri
tetap
posisi
berdiri
punggung.
berikut :
duduk,
memperhatikan
sebelum
bernyanyi diantaranya adalah sebagai
keadaan
Pada
saat
bernyanyi
mesti
tegak.
diperhatikan tata gerakan tubuh
Melakukan latihan-latihan yang
yang tidak berlebihan. Untuk
bertujuan
pembentukan
menyalurkan berat badan agar
suara dan melatih keluwesan pita
seimbang hendaknya kedua belah
suara.
kaki
untuk
Selain itu ada juga beberapa hal
direngganggakan
yang harus diperhatikan sewaktu kita bernyanyi yang tujuannya agar dalam
sedikit
agak satu
sama
bernyanyi
dalam
lainnya.
Lakukanlah
bernyanyi akan didapatkan suara yang
keadaan
baik dan bagus.
membuang semua beban yang
Bernyanyi dapat dilakukan sambil
tidak perlu, baik beban yang
duduk atau berdiri. Namun untuk
bersifat jasmani (lesu, lelah, lapar,
mencapai keleluasaan bergerak,
dan lain sebagainya) maupun
maka
beban yang bersifat rohani (takut,
sebaiknya
bernyanyi
dilakukan dalam keadaan berdiri.
tegang
santai
dan
lain
dengan
cara
sebagainya).
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
141
PENUTUP Berdasarkan uraian di atas yang telah penulis kemukakan mengenai
4. Musik Negro Spiritual terdiri dari tangga nada pentatonik (hanya
karakteristik dan teknik bernyanyi pada
lagu
Negro
spiritual
pada
kelompok Paduan Suara maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
terdiri dari 5 nada). Tetapi pada perkembangannya memungkinkan jika
digunakan
tangga
nada
1. Negro Spiritual atau Traditional Spiritual adalah jenis kategori
(untuk musik Jazz dan Blues).
lagu dalam paduan suara. 2.
heptatonik terutama pada abad 19
Lagu-lagu Negro Spiritual atau Traditional Spiritual tercipta pada saat perbudakan terhadap bangsa Afrika.
5. Karakteristik lagu Negro Spiritual lahir dari sejarah perkembangan musik
pada
terhadap
3. Musik Negro Spiritual merupakan musik yang kaya akan ritmik. Hal ini disebabkan karena dasarnya
saat
bangsa
perbudakan Afrika
di
Amerika. 6. Teknik
bernyanyi
pada
lagu
Negro Spiritual terdiri dari dasar teknik bernyanyi, dan panduan
adalah
musik
Afrika
yang
mengembangkan permainan alat musik perkusi.
dalam bernyanyi. Hal ini dapat diguakan pada saat melatih lagu yang
berkarakteristi
Negro
Spiritual.
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
142
DAFTAR PUSTAKA Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta : Kanisius Berlioz, H. 2007. The Art Of The Conductor. London : The New Temple Press. Budhidarma, Pra. 2001. Metode Vokal Profesional. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Harahap, J. 2005. Perkenalan Paduan Suara. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Http://Ctl.Du.Edu/Spirituals/Times/Co ntext.Cfm/ Jumat, 01 Februari 2013/16:54:02 Http://www.google.com/ Selasa, 06 November 2012/ 14:30:10
Christy, Van A. 1983. Expression Singing. USA : WM.C.Brown Company Publisher
Http://www.negrospirituals.song.com /Jumat, 01 Februari 2013/17:06:30
Gates, Henry Louis. 2001. The Harvard Guide to AfricanAmerican History. USA: Harvard University Press
Listya, Agastya Rama. 2007. A – Z Direksi Paduan Suara. Jakarta : Yayasan Musik Gereja (YAMUGER) di Indonesia.
Greene, Richard and Brizel, Florie. 2002. Word That Shook The World. USA:Prentis Hall Press
Lock, William. 2004. Choral Conducting. Jakarta : Rhapsody Music School
Lamhot Basani Sihombing adalah dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Medan
143