Karakterisasi Sifat-Sifat Kuantitatif Kambing Kosta Jantan.......................................Fajar
Purna Gumilar
KARAKTERISASI SIFAT-SIFAT KUANTITATIF KAMBING KOSTA JANTAN DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN Characterization Quantitative Characters Of Kosta Buck In Pandeglang Regency Province Banten Fajar Purna Gumilar*, Denie Heriyadi, Andiana Sarwestri Universitas Padjadjaran *Alumni Fakultas Peternakan Unpada Tahun 2013 e-mail:
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjungan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten pada Tanggal 29 Oktober sampai dengan 5 November 2012. lokasi ini didasarkan pertimbangan daerah tersebut memiliki populasi terbanyak di sekitar Kecamatan Cikeusik. Ternak yang diamati adalah Kambing Kosta jantan yang berumur di atas satu tahun dan di bawah satu tahun sejumlah 31 ekor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat-sifat kuantitatif Kambing Kosta jantan yang berada di Desa Tanjungan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Penelitian ini bersifat purposive sampling dengan menggunakan metode survey. Peubah yang diamati adalah Panjang Badan (PB), Tinggi Pundak (TP), Lingkar Dada (LiD) dan Bobot Badan (BB). Hasil penelitian Kambing Kosta jantan di atas satu tahun dan di bawah satu tahun menunjukan bahwa : Panjang Badan 52,75 SD 2,34 cm dan 38,63 SD 2,26 cm, Tinggi Pundak 45,83 SD 2,55 cm dan 29,05 SD 1,87 cm, Lingkar Dada 61,33 SD 1,77 cm dan 29,05 SD 1,87 cm, Bobot Badan 24,17 SD 1,11 kg dan 8,94 SD 1,02 kg. Kata Kunci : Sifat Kuantitatif, Ukuran-ukuran Tubuh, Kambing Kosta Jantan
ABSTRACT This research was conducted in Tanjungan village Cikeusik subdistrict Pandeglang, Banten province on 29 October until 5 November 2012. This location was chosen by many of consideration which is the most population of Kosta Buck are located in Cikeusik Subdistrict. The amounts of livestocks use were 31 with in over one years and less than one years old Kosta Buck. The aim of this research is to identify quantitative characters of Kosta Buck in Tanjungan village Cikeusik subdistrict Pandeglang, Banten province. The research uses purposive sampling method with observation of the body length, shoulder height, chest measurement and body weight Kosta. The research’s result Kosta Buck in over one years and less than one years indicated that : Body length 52.75 SD 2.34 cm, and 38.63 SD 2.26 cm, Shoulder height 45.83 SD 2.55 cm and 29.05 SD 1.87 cm, Chest measurement 61.33 SD 1.77 cm and 29.05 SD 1.87 cm, Body weight 24.17 SD 1.11 kg and 8.94 SD 1.02 kg. Keywords
: Characteristic Quantitative, Body Sizes, Kosta Buck
Karakterisasi Sifat-Sifat Kuantitatif Kambing Kosta Jantan.......................................Fajar
Purna Gumilar
PENDAHULUAN Kambing Kosta adalah sumber daya genetik yang dimiliki oleh Provinsi Banten, terdapat di Kabupaten Serang, Pandeglang, dan di sekitarnya serta ditemukan juga di wilayah Tanggerang dan DKI Jakarta (Nurmediansyah dan Heriyadi, 2007). Kambing Kosta diduga merupakan hasil persilangan antara Kambing Kacang dengan Kambing Kashmir (kambing impor), mempunyai bentuk tubuh sedang, hidung rata dan kadang-kadang ada yang melengkung, tanduk pendek, bulu pendek (Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten., 2011). Ciri-ciri Kambing Kacang antara lain bulu pendek dan berwarna putih, hitam, atau coklat. Janggut selalu terdapat pada jantan, sementara pada betina jarang ditemukan, leher pendek dan punggung melengkung. Kambing jantan berbulu surai panjang dan kasar sepanjang garis leher, pundak, punggung sampai ekor (Pamungkas, dkk, 2008). Kambing Kashmir tanduknya lebih panjang dari Kambing Kacang, telinga pendek, berbentuk corong, tegak atau menyamping, rata-rata tinggi pundak 65-80 cm, bobot badan kambing jantan dewasa mencapai 60 kg, sedangkan untuk kambing betina 40 kg. Tubuh Kambing Kashmir tertutup oleh bulu halus seperti sutera, bulu halus bagian dalam disebut pashmina (Devendra dan Burns, 1983). Ukuran tubuh ternak dan bobot badan dipengaruhi oleh Sifat kuantitatif, sifat ini dikendalikan oleh banyak pasang gen dan dipengaruhi oleh faktor lingkungan (Warwick dkk., 1990). Sifat kuantitatif ini sering digunakan dalam program pemuliaan sebagai dasar pertimbangan dalam menyeleksi ternak sebelum dilakukan perkawinan untuk memperoleh bibit unggul. Adapun pengukuran terhadap sifat kuantitatif, dapat memberi gambaran tentang Kambing Kosta, dan dapat dijadikan dalam penilaian prestasi ternak yang berhubungan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan ternak. Berdasarkan kenyataan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai sifat-sifat kuantitatif
Kambing Kosta jantan di Desa Tanjungan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Karakterisasi Sifat-Sifat Kuantitatif Kambing Kosta Jantan.......................................Fajar
Purna Gumilar
BAHAN DAN METODE Objek penelitian adalah Kambing Kosta jantan sejumlah 31 ekor dengan kisaran umur di bawah satu tahun dan di atas satu tahun. Penentuan sampel berdasarkan jumlah Kambing Kosta jantan yang ada pada saat penelitian di Desa Tanjungan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu penarikan sampel yang didasarkan pada pertimbangan terhadap Kambing Kosta jantan yang berumur kurang dari satu tahun dan di atas satu tahun. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah : panjang badan (cm), tinggi pundak (cm), lingkar dada (cm), dan bobot badan (kg). dianalisis secara deskriptif analitik menggunakan program excel.
HASIL DAN PEMBAHASAN Sifat-Sifat Kuantitatif Kambing Kosta Jantan di Bawah Satu Tahun dan di atas Satu Tahun. Tabel 1. Hasil Penelitian Bobot Badan Kambing Kosta Jantan di Bawah Satu Tahun dan di Atas Satu Tahun. Bobot Badan No.
NILAI < 1 Thn
> 1 Thn
…..…………Kg…….…..…. 1
Rata-Rata
7,00
24,17
2
Std. Deviasi
1,02
1,11
3
Minimum
8,94
23,00
4
Maksimum
10,00
26,00
Tabel 1, menunjukkan bahwa rentang bobot badan Kambing Kosta jantan umur di bawah satu tahun dan di atas satu tahun berkisar antara 8,94-10,00 kg dan 23,00-26,00 kg dengan rata-rata bobot badannya 24,17 SD 1,02 kg dan 7,00 SD 1,11 kg. Bobot badan Kambing Kosta jantan di bawah satu tahun dan di atas satu tahun di Desa Tanjungan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya. Menurut Setiadi dkk., (1997), bahwa
Karakterisasi Sifat-Sifat Kuantitatif Kambing Kosta Jantan.......................................Fajar
Purna Gumilar
bobot badan Kambing Kosta jantan umur di bawah satu tahun dan di atas satu tahun di Kabupaten Pandeglang berkisar antara 7,01-10,05 kg dan 15,06-45,05 kg, sedangkan hasil penelitian penulis 2012, bobot badan Kambing Kosta di bawah satu tahun dan di atas satu tahun 8,94-10,00 kg dan 23,00-26,00 kg. Hal ini dapat disebabkan oleh pemberian pakan hijauan saja sedangkan konsentrat tidak pernah diberikan. Bobot badan Kambing Kosta saat ini lebih mendekati Kambing Kacang dibandingkan Kambing Kashmir, hal ini disebabkan lebih sering terjadi perkawinan Kambing Kosta dengan Kambing Kacang. Tabel 2. Hasil Penelitian Ukuran Tubuh Kambing Kosta Jantan di Bawah Satu Tahun dan di Atas Satu Tahun. Panjang Badan No
Tinggi Pundak
Lingkar Dada
NILAI < 1 Thn
> 1 Thn
< 1 Thn
> 1 Thn
< 1 Thn
> 1 Thn
…….………….……..…….cm………..…..…….….………. 1
Rata-Rata
38,63
52,75
29,05
45,83
39,63
61,33
2
Std.Deviasi
2,26
2,34
1,87
2,55
3,11
1,77
3
Minimum
35,00
50,00
26,00
42,00
30,00
59,00
4
Maksimum
43,00
57,00
32,00
50,00
44,00
64,00
Tabel 2, menunjukkan bahwa rentang panjang badan, tinggi pundak, lingkar dada Kambing Kosta jantan umur di bawah satu tahun dan atas satu tahun untuk panjang badan berkisar antara 35,00-43,00 dan 50,00-57,00 cm, dengan rata-rata 38,63 SD 2,26 dan 52,75 SD 2,34 cm, tinggi pundak 26,00- 32,00 dan 42,00-50,00 cm dengan rata-rata 29,05 SD 1,87 dan 45,83 SD 2,55 cm, lingkar dada 30,00-44,00 dan 59,00-64,00 cm dengan rata-rata 39,63 SD 3,11 dan 61,33 SD 1,77 cm. Menurut hasil penelitian panjang badan Kambing Kosta jantan di bawah satu tahun dan di atas satu tahun di Desa Tanjungan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang 35,0043-00 cm dan 50,00-57,00 cm, sedangkan menurut penelitian Setiadi dkk., (1997) panjang badan Kambing Kosta jantan di Kabupaten Pandeglang berkisar antara 42,00-46,00 cm dan 49,01-74,00 cm. Hal ini menunjukkan bahwa panjang badan Kambing Kosta jantan di bawah
Karakterisasi Sifat-Sifat Kuantitatif Kambing Kosta Jantan.......................................Fajar
Purna Gumilar
satu dan di atas satu tahun mengalami perubahan yang cukup besar bila dibandingkan hasil penelitian sebelumnya. Panjang badan Kambing Kosta saat ini terus mengalami penurunan, diakibatkan perkawinan yang tidak terarah dan tidak adanya seleksi kepada Kambing Kosta jantan. Menurut hasil penelitian tinggi pundak Kambing Kosta jantan di bawah satu tahun dan di atas satu tahun di Desa Tanjungan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang 26,0032,00 cm dan 42,00-50,00 cm, sedangkan menurut penelitian Setiadi dkk., (1997) Kambing Kosta jantan di Kabupaten Pandeglang berkisar antara 33,07-35,07 cm dan 50,00-73,00 cm. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi pundak Kambing Kosta jantan di bawah satu dan di atas satu tahun mengalami perubahan yang cukup besar bila dibandingkan hasil penelitian sebelumnya. Tinggi pundak Kambing Kosta saat ini terus mengalami penurunan, diakibatkan perkawinan yang tidak terarah dan tidak adanya seleksi kepada Kambing Kosta jantan. Tinggi pundak Kambing Kosta jantan di Desa Tanjungan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten lebih mendekati Kambing Kacang jantan dengan tinggi pundak sekitar 60-65 cm, (Hardjosubroto, 1994). Menurut hasil penelitian lingkar dada Kambing Kosta jantan di bawah satu tahun dan di atas satu tahun di Desa Tanjungan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang 30,0044,00 cm dan 59,00–64,00 cm, sedangkan menurut penelitian Setiadi dkk., (1997) lingkar dada Kambing Kosta jantan di Kabupaten Pandeglang berkisar antara 47,3-48,7 cm dan 68,02-83,00 cm . Hal ini menunjukkan bahwa lingkar dada Kambing Kosta jantan di bawah satu dan di atas satu tahun mengalami perubahan yang cukup besar bila dibandingkan hasil penelitian sebelumnya. Besar kecilnya lingkar dada Kambing Kosta diduga berhubungan dengan pakan atau asupan gizi yang diberikan lebih rendah.
SIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan penelitian dapat disimpulkan bahwa sifat-sifat kuantitatif Kambing Kosta Jantan umur di atas satu tahun dan di bawah satu tahun berturut-turut adalah : Bobot Badan 24,17 SD 1,11 kg dan 8,94 SD 1,02 kg, Panjang Badan
Karakterisasi Sifat-Sifat Kuantitatif Kambing Kosta Jantan.......................................Fajar
Purna Gumilar
52,75 SD 2,34 cm dan 38,63 SD 2,26 cm, Tinggi Pundak 45,83 SD 2,55 cm dan 29,05 SD 1,87 cm, Lingkar Dada 61,33 SD 1,77 cm dan 29,05 SD 1,87 cm.
SARAN
Untuk meningkatan produktifitas Kambing Kosta, peternak perlu menjaga sanitasi dan pemberian pakan tambahan, agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, sehingga Pertambahan Bobot Badan (PBB) per hari menjadi tinggi. Kandang Kambing Kosta dan Kambing Kacang sebaiknya dipisahkan untuk menghindari terjadinya perkawinan yang tidak diharapkan.
UCAPAN TERIMAKASIH Terimakasih penulis ucapkan kepada pembimbing karena atas bimbingan dan masukannya yang tidak pernah putus diberikan kepada penulis dan terimakasih pula kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Devendra, C. dan M. Burns. 1983. Goat Production In The Tropics. Commonwealth Agricultural Bureaux, UK. 28 : 32. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2011. Statistik Peternakan dan Kesehatan Hewan, Jakarta. . Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliaan Ternak di Lapangan. PT Grasindo Jakarta. Nurmediansyah, A. dan D. Heriyadi. 2007. Mengenal blogs.unpad.ac.id/domba_kambing/?p=10 (18 Apri 2012).
Kambing Kosta.
http://
Pamungkas F.A, A Batubara, M. Doloksaribu dan E Sihite. 2008. Petunjuk Teknis Potensi Beberapa Plasma Nutfah Kambing Indonesia, Loka Penelitian Kambing Potong Sei Putih. Setiadi, B., D. Priyanto, dan M. Martawidjaja. 1997. Komparatif Morfologi Kambing. Laporan Hasil Penelitian APBN 1996/1997. Balai Penelitian Ternak, Ciawi-Bogor.