KAJIAN KONFIGURASI MESIN PENGGILINGAN UNTUK MENINGKATKAN RENDEMEN DAN MENEKAN SUSUT PENGGILINGAN PADA BEBERAPA VARIETAS PADI
OLEH: ANGGITHA RATRI DEWI F14051034
2009 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KAJIAN KONFIGURASI MESIN PENGGILINGAN UNTUK MENINGKATKAN RENDEMEN DAN MENEKAN SUSUT PENGGILINGAN PADA BEBERAPA VARIETAS PADI
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor
Oleh: ANGGITHA RATRI DEWI F14051034
2009 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
KAJIAN KONFIGURASI MESIN PENGGILINGAN UNTUK MENINGKATKAN RENDEMEN DAN MENEKAN SUSUT PENGGILINGAN PADA BEBERAPA VARIETAS PADI
SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN Pada Departemen Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh: ANGGITHA RATRI DEWI F14051034 Dilahirkan pada tanggal 5 Desember 1986 di Malang
Bogor, Juni 2009 Menyetujui,
(Dr. Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si) Dosen Pembimbing Mengetahui,
(Dr. Ir. Desrial, M.Eng) Ketua Departemen Teknik Pertanian
Anggitha Ratri Dewi. F14051034. Kajian Konfigurasi Mesin Penggilingan untuk Meningkatkan Rendemen dan Menekan Susut Penggilingan pada Beberapa Varietas Padi. Dibimbing oleh Dr. Ir. Rokhani Hasbullah, MSi. 2009.
RINGKASAN Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk Indonesia karena sebagian besar mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok. Salah satu solusi bijak yang bisa ditempuh untuk mengatasi kelangkaan beras adalah dengan memaksimalkan produksi beras dalam negeri dengan cara menekan kehilangan hasil selama pascapanen. Penggilingan padi adalah salah satu tahapan pascapanen padi yang terdiri dari rangkaian beberapa proses dimana proses utamanya adalah pemecahan kulit (husking) dan penyosohan (polishing) untuk mengolah gabah menjadi beras siap konsumsi. Kehilangan hasil di penggilingan tergantung pada penanganan gabah sejak dipanen sampai pengeringan (mutu gabah dan kadar air gabah), kondisi lingkungan (lahan kering/pasang surut), sistem sanitasi penggilingan dan kondisi serta tipe alat mesin penggilingan. Rendemen giling dipengaruhi oleh kualitas gabah, varietas padi, kinerja mesin-mesin yang dipakai dalam proses penggilingan, derajat kematangan, dan konfigurasi mesin penggiling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji rendemen dan susut giling pada berbagai konfigurasi mesin giling dan varietas padi serta mengamati mutu beras giling. Penelitian lapang dilakukan di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekartani, Rengasdengklok, Karawang untuk memperoleh data rendemen lapang dan mengamati kondisi penggilingan. Pengukuran rendemen laboratorium dan pengamatan mutu beras dilakukan di Laboratorium Balai Besar Pengembangan Pascapanen Pertanian, Karawang. Metode yang dilakukan adalah padi dengan varietas Ciherang, Hibrida, dan Cibogo digiling menggunakan konfigurasi mesin giling yang terdiri dari: (1) dua kali pecah kulit dan dua kali sosoh (2H-2P), (2) satu kali pecah kulit, satu kali pemisah, dan satu kali sosoh(H-S-P), (3) satu kali pecah kulit, dua kali pemisah dan dua kali sosoh(H-2S-2P). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan menggunakan tabel anova. Pengujian untuk melihat sejauh mana perbedaan antar perlakuan dilakukan dengan menggunakan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Pengamatan akan dilakukan terhadap rendemen giling, susut giling, dan mutu beras. Hasil pengukuran rendemen lapang menunjukkan bahwa rendemen lapang terbesar adalah varietas Cibogo dengan konfigurasi H-2S-2P, yaitu sebesar 67.97%. Untuk varietas Ciherang dan Hibrida, rendemen terbesar adalah dengan konfigurasi H-S-P, yaitu masing-masing sebesar 62.96% dan 62.04%. Rendemen laboratorium tertinggi untuk ketiga varietas adalah dengan konfigurasi H-S-P, yaitu Ciherang, Hibrida, dan Cibogo berturut-turut sebesar 66.35%, 64.83%, dan 69.26%. Hasil susut penggilingan terkecil adalah varietas Ciherang dan Cibogo dengan konfigurasi H-2S-2P sebesar 3.06% dan 1.18%. Susut terendah varietas Hibrida dengan konfigurasi H-S-P sebesar 2.79%. Rata-rata susut terendah adalah konfigurasi H-2S-2P sebesar 2.52% dan varietas Cibogo 1.41%.
Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa konfigurasi mesin giling tidak berpengaruh terhadap rendemen lapang, rendemen laboratorium, dan susut penggilingan. Namun, varietas memberikan pengaruh terhadap ketiga respon tersebut dengan hasil uji lanjut yang menunjukkan bahwa ketiga varietas menghasilkan perbedaan yang nyata terhadap rendemen lapang, rendemen laboratorium, dan susut penggilingan. Pemutuan beras menunjukkan beras kepala terbesar pada Ciherang dengan konfigurasi H-S-P (79.96%). Derajat sosoh terbesar adalah varietas Hibrida dengan konfigurasi H-2S-2P (100%). Hasil penilaian menggunakan skala pembobotan menunjukkan bahwa varietas Cibogo dengan konfigurasi H-2S-2P adalah yang terbaik ditinjau dari segi rendemen penggilingan, susut penggilingan, dan mutu berasnya.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Malang pada tanggal 5 Desember 1986, anak pertama dari dua bersaudara dari keluarga Bapak Tjipto Utomo dan Ibu Lumantar Ningsih. Jenjang pendidikan yang telah ditempuh yaitu pendidikan dasar di SD Taman Siswa Turen, lulus pada tahun 1999. Penulis melanjutkan jenjang pendidikan menengah pertama di SLTP N 1 Turen, lulus tahun 2002 kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA N 3 Malang dan lulus tahun 2005. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB) dan pada tahun kedua tercatat sebagai mahasiswa Departemen Teknik Pertanian IPB. Selama mengikuti perkuliahan di Departemen Teknik Pertanian, penulis pernah melakukan Praktek Lapang di PG Kebon Agung, Malang dengan judul “Mempelajari Aspek Keteknikan pada Proses Produksi dan Penyimpanan Gula di PG Kebon Agung, Malang”. Organisasi yang pernah diikuti selama kegiatan perkuliahan antara lain Staf Departemen Keteknikan HIMATETA (Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian), Pengurus UKM FORCES (Forum for Scientific Studies), dan Pengurus Keluarga Mahasiswa Arema. Prestasi yang pernah diraih penulis selama di IPB adalah Juara 3 Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) Tingkat IPB dan Finalis Kontes Kreatifitas dan IPTEK Mahasiswa Nasional (Konteknas) di Universitas Sebelas Maret.
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi dengan judul “Kajian Konfigurasi Mesin Penggilingan untuk Meningkatkan Rendemen dan Menekan Susut Penggilingan pada Beberapa Varietas Padi”. Skripsi ini berisi informasi mengenai rendemen dan susut penggilingan pada berbagai konfigurasi mesin penggilingan dan varietas padi. Dengan informasi ini diharapkan dapat dijadikan acuan lebih lanjut untuk mengkaji rendemen dan susut penggilingan yang terjadi di tempat penggilingan padi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selama penulis melaksanakan penelitian maupun penulisan skripsi, terutama kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Rokhani Hasbullah, M.Si. selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan, saran dan pengarahan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir kuliah ini. 2. Bapak Dr. Ir. Lilik Pujantoro E.N, M.Agr. selaku dosen penguji yang telah memebrikan saran dan pengarahan dalam penulisan tugas akhir. 3. Bapak Dr. Ir. Usman Ahmad, M.Agr. selaku dosen penguji yang telah memebrikan saran dan pengarahan dalam penulisan tugas akhir. 4. Bapak Gery Kurniawan, selaku ketua gabungan kelompok tani (Gapoktan) Mekartani atas ijinnya menggunakan tempat, atas segala kebaikan, bantuan, kerjasama dan masukan selama penelitian. 5. Bapak Ir. Sigit Nugraha, selaku Kepala Balai Besar Pengembangan Pascapanen Pertanian, Karawang yang telah memberikan bimbingan dan bantuan selama penelitian di laboratorium. 6. Staf Balai Besar Pengembangan Pascapanen Pertanian, Karawang, Bapak Supeno, Pak Haji Suhaya, dan Bu Leli atas bimbingan dan bantuan saat bekerja di laboratorium. 7. Keluarga tersayang, Bapak, Ibu, dan Adikku Ryan atas doa, dukungan dan motivasi yang diberikan.
i
8. Masyarakat Gapoktan Mekartani, Pak Dedi dan Pak Wakil, bapak-bapak para operator penggilingan, serta Pak Pian atas informasi dan bantuan selama penelitian. 9. Keluarga Pak Ahmad, Bapak, Ibu Heni, Walid, Teh Cucum dan Dede Bams atas segala kebersamaan, bantuan, dan dukungan selama tugas akhir ini. 10. Keluarga Sukasari, Pakdhe, Budhe, Mbak Denok, Mbak Nimas, Mas Andi dan Andra atas motivasi, dukungan dan doa selama tugas akhir. 11. Seluruh dosen pengajar di Departemen Teknik Pertanian, Institut Pertanian Bogor, atas ilmu dan pengalaman penting lainnya selama kuliah. 12. Riska Indaryani, rekan seperjuangan selama di IPB, selama di TEP, dan saat melakukan tugas akhir, serta Lilis Sucahyo sebagai teman satu bimbingan atas kebersamaannya selama ini. Semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kita. 13. Muhammad Haris Riza, atas dukungan dan doa kepada penulis. 14. Teman-teman seperjuangan Tep’42 atas persahabatan dan masa-masa indahnya selama kuliah di IPB. Semoga Allah SWT memberikan jalan terbaik untuk kita semua. 15. Keluarga Ika, Bapak Joko, Ibu, dede Lusi, dan Om Abeng atas bantuan dan dukungan selama penelitian. 16. Keluarga besar Wismo Ayu: Tyas, Nita, Nur, Niken, Mb Titin, Rita, dll , Keluarga Besar Arema IPB, Mbak Rina, dan Mbak Dina serta pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas dukungannya selama ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Bogor, Juni 2009 Penulis ii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ......................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... v DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ vi I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 A. Latar Belakang ......................................................................................... 1 B. Tujuan ....................................................................................................... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4 A. Padi ......................................................................................................... 4 B. Gabah ....................................................................................................... 8 C. Beras......................................................................................................... 9 D. Kadar Air.................................................................................................. 11 E. Rendemen dan Susut Penggilingan .......................................................... 12 F. Penggilingan Padi .................................................................................... 13 III.METODOLOGI PENELITIAN ...................................................................... 19 A. Waktu dan Tempat ................................................................................... 19 B. Alat dan Bahan ......................................................................................... 19 C. Metode Penelitian .................................................................................... 20 D. Rancangan Percobaan .............................................................................. 22 E. Pengamatan .............................................................................................. 22 1. Rendemen Penggilingan ...................................................................... 22 2. Susut Penggilingan ............................................................................... 23 3. Mutu Beras ........................................................................................... 24 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 29 A. Karakteristik Fisik Gabah dan Beras........................................................ 29 B. Pengaruh Konfigurasi Mesin Penggilingan dan Varietas Padi terhadap Rendemen Penggilingan........................................................................... 34
iii
C. Pengaruh Konfigurasi Mesin Penggilingan dan Varietas Padi terhadap Susut Penggilingan ................................................................................... 40 D. Mutu Beras ............................................................................................... 43 V. PENUTUP ...................................................................................................... 50 A. Kesimpulan .............................................................................................. 50 B. Saran......................................................................................................... 51 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 52 LAMPIRAN ......................................................................................................... 54
iv