POLA PENYIAPAN TAMTAMA YONIF 201/JY DALAM MENGIKUTI SELEKSI PENDIDIKAN SECABA REG GUNA MENCAPAI HASIL MAKSIMAL
PREPARATION PATTERN OF TAMTAMA YONIF 201 / JY IN THE FOLLOWING THE SELECTION OF SECABA REG EDUCATION TO ACHIEVE A MAXIMUM RESULT Mayor Inf Erwin Iswari Email :
[email protected]
Abstrak -- Tujuan pendidikan TNI AD adalah untuk membentuk dan membekali peserta didik seutuhnya sebagai insan prajurit pejuang yang profesional, mampu melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dan sadar akan tanggung jawab serta kewajibannya, terkait hal ini maka melalui penelitian ini diharapkan akan didapat bagaimana pola penyiapan tamtama dalam rangka mengikuti seleksi pendidikan Secaba Reg TNI AD guna diperolehnya calon sesuai kriteria yang telah ditentukan tanpa mengurangi kuantitas dan kualitas hasil seleksi. Selain itu, penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana mekanisme kegiatan seleksi pendiidkan Secaba Reg bagi tamtama di lingkungan Yonif 201/JY, serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan dihadapkan pada pola penyiapan yang ada dan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan seleksi sehingga dapat ditingkatkan. Dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis kualitatif, dimana peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran adalah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interaksinya dengan situasi sosial mereka (Dandim, 2002). Adapun hasil yang ditemukan dalam penelitian diantaranya masih adanya berbagai alasan klasik para Dansat dan tuntutan program latihan di satuan yang sedemikian padat, menjadikan penunjukan prajurit untuk mengikuti seleksi pendidikan hanya bersifat instan dan spontanitas, tidak terencana dengan baik dan berkesinambungan, serta belum menjadi komitmen Batalyon, akibatnya banyak terjadi anggota yang mengikuti seleksi banyak yang tidak lulus, bahkan berulangkalipun tetap tidak lulus, prosentase anggota yang lulus seleksi masuk pendidikan belum menjadi unggulan yang di harapkan. Dengan demikian melalui penelitian ini diharapkan didapatnya suatu pola penyiapan yang optimal bagi prajurit khususnya tamtama di lingkungan Yonif 201/JY dalam rangka mengikuti seleksi pendidikan Secaba Reg TNI AD, sehingga mencapai hasil yang maksimal. Kata kunci : pola penyiapan, seleksi, pendidikan, tamtama Abstract -- The purpose of education Army is to establish and equip learners complete as a human soldier fighter professionals, capable of performing the tasks assigned to them and are aware of the responsibilities and obligations, in this regard it is through this research are expected to be obtained of how the pattern setup enlisted in order to follow selection Secaba education Reg Army nominee for obtaining predetermined criteria without reducing the quantity and quality of the selection results. In addition, this study aimed to find out how the Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 103
mechanism of selection activities for pendiidkan Secaba Reg enlisted in the Infantry Battalion 201 / JY, as well as knowing the obstacles encountered in the implementation faced pattern existing setup and to determine the effectiveness of the implementation of the selection so that it can be improved. Implemented using descriptive research method qualitative analysis, where qualitative researchers believe that truth is dynamic and can be found only through the review of the people through their interaction with their social situation (Dandim, 2002). The results were found in studies which are still a number of reasons Classically Dansat and the demands of training programs in the unit so dense, making the appointment soldiers to participate in the selection of education only instantaneous and spontaneous, not well planned and sustainable, and not yet a commitment Battalion, as a result many members who participated in the selection happens a lot that do not pass, even berulangkalipun still does not pass, the percentage of members who pass the entrance education has not become a flagship that is expected. Thus through this study are expected to got a pattern of optimal setup for enlisted personnel, especially in the environment of Battalion 201 / JY in order to follow the selection Secaba education Reg Army, so as to achieve maximum results. Keywords: pattern preparation, selection, education, enlisted
Pendahuluan
S
berbagai
ejalan
jenis
pendidikan
dengan
pengembangan umum dan pendidikan
perkembangan IPTEK yang
spesialisasi sesuai alokasi kebutuhan
demikian pesat saat ini
organisasi bagi seluruh prajurit TNI
telah menimbulkan pengaruh dalam
Angkatan
sistem kehidupan nasional bangsa,
Bintara, dan Tamtama yang telah
termasuk tantangan tugas yang akan
memenuhi syarat serta lulus seleksi
dihadapi oleh segenap prajurit TNI.
pendidikan
Kondisi tersebut memerlukan suatu
materi
seleksi
peningkatan kualitas sumber daya
Kesehatan,
Kesemaptaan
manusia prajurit pada khususnya yang
Akademis dan Psikologi sesuai dengan
selaras
dengan
strata pendidikan yang akan diikuti .
dinamika
sosial
perkembangan masyarakat
Darat
tingkat
yang
Perwira,
meliputi Administrasi, Jasmani,
guna
Dihadapkan permasalahan yang
membangun kemampuan TNI kedepan
ada khususnya disatuan-satuan tempur
disamping modernisasi alutsista. Guna
TNI AD, dalam hal ini penelitian
mendukung peningkatan sumber daya
dilakukan di satuan Batalyon Infanteri
prajurit yang berkualitas maka TNI
201/JY Kota Depok yang merupakan
Angkatan Darat melalui program kerja
unsur jajaran Kodam Jaya/Jayakarta
bidang pendidikan tiap tahun telah
tidak menutup kemungkinan masih
mengalokasikan
adanya permasalahan klasik terkait
anggaran
untuk
104 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
dengan
penyiapan
prajurit
TNI AD yang gagal seleksi dikarenakan
tamtamanya dalam mengikuti seleksi
kesamaptaan
pendidikan.
maupun
Handoko
(2001)
Jasmani, bidang
Masih
psikologi
akademiknya.
menyebutkan bahwa seleksi adalah
Keempat,
adanya
kurang
serangkaian langkah kegiatan yang
kepercayaan kemampuan diri dalam
digunakan untuk memutuskan apakah
seleksi pendidikan.
seorang pelamar pekerjaan diterima
Dari pernyataan tersebut diatas,
atau ditolak dari perusahaan atau
maka melalui penelitian ini diharapkan
organisasi tersebut, dengan demikian
pendidikan prajurit dapat dilaksanakan
tidak menutup kemungkinan bagi yonif
untuk membentuk dan membekali
201 untuk selalu meningkatkan kualitas
peserta didik seutuhnya sebagai insan
pencapaian tugas pokoknya, salah
prajurit
satunya
mampu melaksanakan tugas yang
untuk
dapat
personel/prajuritnya
menyiapkan
untuk
dapat
pejuang yang
profesional,
dibebankan kepadanya dan sadar akan
mengikuti seleksi pendidikan. Apalagi
tugas
ada
mengatakan
Pendidikan terkait dengan jabatan dan
bahwa “seberapa banyak prajurit yang
kepangkatan karena merupakan suatu
berhasil
pendidikan,
keutuhan dalam sistem pembinaan
merupakan barometer kualitas Dansat
karier. Seperti yang disampaikan pada
dan satuannya”.
Hal ini menjadi
Rapat Pimpinan TNI Angkatan Darat
tantangan tersendiri bagi satuan untuk
Tahun 2010, terkait rekrutmen prajurit
merespon dan menyikapi hal tersebut,
TNI dan pendidikan di lingkungan TNI,
terlebih hal tersebut disebabkan oleh :
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat
Pertama, kurangnya kepedulian Dansat
Letjen
dalam
/
menyatakan bahwa, perlunya forum
anggotanya untuk mengikuti seleksi
koordinasi pembinaan personel dan
pendidikan. Kedua, belum optimalnya
tenaga manusia di lingkungan unit
penyiapan prajurit di satuan dalam
organisasi,
sebagai
wahana
rangka
meningkatkan
kinerja
pembinaan
ungkapan
lulus
yang
seleksi
menyiapkan
menghadapi
prajurit
seleksi
pendidikan. Ketiga, banyaknya prajurit
personel
dan
tanggung
TNI
dan
J.
Suryo
tenaga
jawabnya.
Prabowo
manusia,
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 105
sehingga diperoleh kesamaan persepsi
dalam melaksanakan tugas-tugasnya
dalam
tugas-tugas
karyawan merasa cocok dan senang,
mendatang guna melanjutkan program
maka karyawan akan terpacu untuk
Reformasi Birokrasi di lingkungan TNI
meningkatkan
dalam
tentunya sangat berguna baik untuk
pelaksanaan
rangka
pokok.
mendukung
tugas
Penekanan-penekanan
diri
sendiri
prestasi
maupun
kerja
yang
perusahaan.
mengenai masalah rekruitmen prajurit
Mathis dalam Rachmawati (2008:58)
TNI dan pendidikan di lingkungan TNI,
mengemukakan
Suryo Prabowo menyampaikan agar
perencanaan Sumber Daya Manusia:
pelaksanaan
rekrutmen
dan
pendidikan itu harus dikerjakan secara terbuka serta jujur. Seleksi apa saja dan untuk apa saja bila dilakukan dengan benar dan jujur, merupakan awal dari
mengenai
“Perencanaan sumber daya manusia adalah proses analisis dan identifikasi tersedianya dan kebutuhan akan sumber daya manusia sehingga organisasi tersebut dapat mencapai tujuan”.
keberhasilan. Hal tersebut juga harus berlaku dalam setiap kenaikan pangkat dan jabatan seorang prajurit TNI. Harus dilakukan secara selektif sesuai dengan prosedur yang berlaku di lingkungan TNI
sehingga
mendapatkan
benar-benar
prajurit
TNI
yang
adalah sumber
suatu daya
investasi
di
manusia,
bidang dimana
diperlukan adanya suatu korbanan sejumlah dana yang dikeluarkan dan
untuk memperoleh penghasilan yang
Pustaka Acuan
lebih
Perencanaan Sumber Daya Manusia seleksi
yang
baik,
personel/prajurit akan merasa yakin dengan pekerjaan yang diembannya merupakan pekerjaan yang sesuai dengan
Pengembangan sumberdaya manusia
kesempatan selama proses investasi
berkualitas, (Pelita, 2010).
Maksudnya
Teori Human Capital
pengetahuan
serta
kemampuannya. Hal ini berarti, bila
tinggi.
Simanjuntak
Seperti
dikatakan
(1985)
bahwa
pengembangan sumberdaya manusia merupakan
human
capital
(modal
manusia). Asumsi dasar teori human capital adalah bahwa seseorang dapat meningkatkan penghasilannya melalui pengembangan sumberdaya manusia.
106 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
Penerapan human capital ini dapat
fungsi rekrutmen. Seleksi pegawai
dilakukan dalam bentuk pendidikan,
merupakan salah satu bagian yang
pelatihan
penting
dan
kesehatan.
Melalui
dari
keseluruhan
proses
pendidikan dan pelatihan tidak hanya
manajemen sumber daya manusia
menambah pengetahuan saja, tetapi
dalam mencari pegawai.
juga
keterampilan
definisi seleksi dari beberapa ahli :
bekerja sehingga akan meningkatkan
Menurut Wahyudi (2002:82) Seleksi
produktivitas kerja.
diartikan
meningkatkan
Teori human
sebagai
Berikut ini
suatu
capital menjelaskan proses dimana
pemilihan
pendidikan memiliki pengaruh positif
sekelompok
pada pertumbuhan ekonomi. Manusia
preferensi
yang memiliki tingkat pendidikan lebih
Sastrohadiwiryo
tinggi, yang diukur dengan lamanya
menyatakan bahwa: Seleksi tenaga
waktu
kerja
sekolah,
akan
memiliki
beberapa
proses
orang
orang-orang tertentu,
dari
dengan
Sedangkan (2003:150),
adalah
kegiatan
untuk
pekerjaan dan upah yang lebih baik
menentukan dan memilih tenaga kerja
dibanding yang pendidikannya lebih
yang memenuhi kriteria yang telah
rendah.
ditetapkan
Seleksi
memprediksi
Pentingnya
seleksi
mengakibatkan
perusahaan
serta
kemungkinan
keberhasilan/kegagalan individu dalam
kegiatan tersebut harus dilakukan
pekerjaan
yang
secara
kepadanya.
Setelah melihat definisi-
tepat
mendapatkan
dan
definisi diatas maka dapat disimpulkan
Hal ini karena tuntutan
bahwa seleksi adalah proses untuk
dalam organisasi terhadap sekelompok
memilih beberapa tenaga kerja dari
pegawai yang memenuhi persyaratan.
sekelompok pelamar dengan memiliki
Seleksi
yang
kriteria dan prefensi tertentu yang
untuk
telah ditetapkan oleh perusahaan.
memutuskan pegawai yang tepat dari
Adapun dalam proseduralnya seleksi
beberapa
menilai
merupakan
dibutuhkan
kerja
untuk
diberikan
yang
dibutuhkan.
tenaga
benar
akan
proses
perusahaan
calon
pegawai.
Proses
seleksi dilakukan setelah terlaksananya
seseorang
merupakan
pekerjaan yang sangat sukar tetapi
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 107
keberhasilan pemilihan karyawan akan
menyusun perencanaan dan perkiraan
sangat
memajukan
yang tepat dan memadai; (3) Asas Adil:
perusahaan. Dalam seleksi ini ada
Penyelenggaraan pembinaan prajurit
prosedur umum yang biasa digunakan
menjamin setiap prajurit memperoleh
perusahaan untuk memperoleh tenaga
kesempatan yang sama untuk maju
kerja yang diharapkan.
dalam pengembangan kariernya sesuai
Kinerja
persyaratan yang berlaku1.
Kinerja
membantu
berasal
dari
kata
job
Metode Penelitian
performance atau actual performance
Sifat Penelitian
(prestasi
prestasi
Penelitian
dicapai
kualitatif,
kerja
sesungguhnya
atau yang
ini
bersifat
deskriptif
dimana
peneliti
seseorang). Pengertian kinerja adalah
menggunakan
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
untuk
yang dicapai oleh seorang pegawai
tujuan dan kegunaan tertentu, yang
dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dilakukan
dengan
pelaksanaan
tanggung
jawab
yang
metode
mendapatkan
penelitian
data
melalui
dengan
survey
wawancara
dan dengan
diberikan kepadanya (Mangkunegara,
beberapa
informan.
2004).
menggunakan
Azas pada Bujuk Induk Personel.
Kualitatif, karena Penelitian Kualitatif
Bahwa Fungsi personel yang meliputi
akan
Pembinaan
Tenaga
Manusia
dan
melakukan penjelajahan dengan Grant
pembinaan
personel
menggunakan
Tour Question, sehingga masalah akan
langsung
metode
masuk
ditemukan
Peneliti Penelitian
ke
asas : (1) Asas perencanaan jauh ke
dapat
depan : Pembinaan tenaga manusia
Melalui penelitian model ini, peneliti
diselenggarakan untuk meningkatkan
akan melakukan eksplorasi terhadap
kemampuan tenaga manusia dalam
suatu
rangka menghadapi hakikat ancaman
menyatakan
di masa mendatang; (2) Asas Waskita :
Kualitatif berarti proses eksplorasi dan
Penyelenggaraan pembinaan prajurit
memahami makna perilaku individu
melihat jauh ke depan sehingga dapat
1
obyek.
dengan
obyek,
Creswell bahwa
jelas.
(2012)
Penelitian
Bujuk Induk tentang Personel Nomor Skep/496/XI1/2004 tanggal 27 Desember 2004
108 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
dan
kelompok,
masalah
menggambarkan
tempat lain pada situasi sosial yang
atau
masalah
memiliki kesamaan dengan situasi
Menurut
Sugiyono
sosial pada kasus yang dipelajari.
sosial
kemanusiaan.2
(2014) bahwa proses dan makna
Konsep
(perspektif subyek) lebih ditonjolkan
kualitatif adalah bagian kecil dari
dalam penelitian kualitatif.
anggota
Populasi dan Sampel Penelitian
menurut prosedur tertentu sehingga
Dalam
penelitian
dengan
sampel
dalam
populasi
penelitian
yang
diambil
dapat mewakili populasinya secara
menggunakan Metode Kualitatif tidak
representatif.
mengenal
dan
peneliti membatasi informan dengan
Sampel. Definisi populasi yang sejalan
menentukan besaran ukuran informan
dengan
dengan
konsep
konsep
Populasi
kualitatif,
salah
satunya : Gregory (Djailani,1998:107)
statistik.
lebih
yang
tajam
sebagai
mengartikan
keseluruhan
populasi
obyek
yang
Tidak relevan bila
menggunakan
perhitungan
Karena disini belum tentu
terjaring
tersebut
dalam dapat
perhitungan menjawab
relevan dengan masalah yang diteliti.
permasalahan penelitian atau bahkan
Sedangkan
terlalu
Spradley,
populasi
banyak
orang
terlibat
tidak
dinamakan “social situation” yang
diperlukan
terdiri dari tiga elemen diantaranya :
penelitian.4 Sampel dalam penelitian
Tempat (place) ; Pelaku (actors) ; dan
kualitatif tidak dinamakan responden,
aktivitas (activity).3
Dalam penelitian
tetapi sebagai narasumber, partisipan,
kualitatif tidak menggunakan istilah
informan, teman dan guru dalam
populasi, karena penelitian kualitatif
penelitian.5
berangkat dari kasus tertentu yang ada
hanya
pada situasi sosial tertentu.
pertanyaan secara pasif tetapi secara
Hasil
turut
yang
dalam
Karena mereka tidak menjawab
pertanyaan-
kajiannya tidak akan diberlakukan pada
aktif berinteraksi
populasi,
dengan peneliti seperti yang peneliti
tetapi
ditransferkan
ke
ciptakan.
secara interaktif
Sampel dalam penelitian
2
Prof. Dr. Sugiyono, Cara mudah menyusun Skripsi, Tesis & Disertasi, PT Alfabeta, Bandung, 2014.h. 24 3 Djam’an Satori, M.A, Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Alfabeta, Bandung, 2014, h. 46.
kualitatif juga bukan disebut sampel 4 5
Ibid, Djam’an, hal 47 Ibid, Djam’an, hal 48
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 109
statistik tetapi sampel teoritis karena
Teknik Pengumpulan Data
tujuan
Untuk
penelitian
kualitatif
untuk menghasilkan teori. ini
peneliti
adalah
Dalam hal
merencanakan
“social
mempermudah
pengumpulan
data,
menggunakan metode
penyiapan prajurit tamtama di satuan
wawancara,
Yonif
triangulasi/ gabungan.
kepada
pola
dengan
penekanan
penyiapan
tamtama
peneliti
beberapa
situation” yang dipilih yaitu kegiatan
201/JY,
dalam
tehnik
observasi,
metode
dokumentasi
dan
Teknik Analisis Data
didalamnya khususnya dalam rangka
Otaknya penelitian kualitatif berada
mengikuti seleksi pendidikan Secaba
pada analisis data.
Reg.6
merupakan langkah yang sangat urgen
Subjek penelitian memiliki
kedudukan sentral dalan penelitian
dan menentukan.
karena
analisis
data
tentang
gejala
atau
yang
Analisis data
Karena melalui optimal
dengan
masalah yang diteliti berada pada
interpretasi yang tepat akan diperoleh
subjek penelitian.
Banyak penelitian
hasil penelitian yang bermakna. Untuk
kualitatif yang dilakukan terhadap
memenuhi dan memberikan makna
objek
dilakukan
kepada data yang telah terkumpul
dengan hanya melakukan wawancara
dilakukan analisis dan interpretasi.
secara mendalam terhadap seseorang.
Dalam penelitian Kualitatif, kegiatan
Dengan
analisis dilakukan secara terus menerus
penelitian
yang
pertimbangan
bahwa
seseorang tersebut merupakan orang
pada
setiap
tahapan
yang mempunyai karakteristik spesifik
selanjutnya
yang perlu mendapat perhatian. Maka
penafsiran atas data yang sudah
dari itu, penentuan untuk narasumber
dianalisis
yang dipilih adalah Danyonif 201/JY,
merujuk pada teori yang berhubungan
Wadanyonif, dan beberapa Perwira
dengan kajian.
Staf beserta prajurit anggota Yonif
analisis yang digunakan peneliti adalah
201/JY.
diantaranya :
interpretasi
dilakukan
dengan
atau
selalu
Dalam penelitian ini
a. Deskriptif
6
kegiatan,
Ibid, Djam’an, hal 49
110 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
Pengolahan data dalam penelitian ini,
c. Teknik Analisis Data.
yang dituangkan dalam pembuatan
Teknik
karya
Sugiyono: 2013 yang digunakan
tulis,
dimaksudkan
untuk
analisis
memberikan gambaran secara naratif
meliputi:
tentang
memasuki
dalam
pola rangka
penyiapan
tamtama
mengikuti
seleksi
1)
data
menurut
Analisis
sebelum
lapangan,
meliputi
kegiatan analisis terhadap data hasil
pendidikan Secaba Reg yang dilakukan
studi
oleh Danyonif 201/JY.
Selanjutnya,
sekunder, yang akan digunakan
gambaran-gambaran yang terbentuk
untuk menetukan fokus penelitian.
dianalisis secara mendalam dengan
Namun demikian, fokus penelitian
teknik analisis data untuk menemukan
yang ada bersifat sementara dan
keteraturan,
penjelasan,
akan diuji oleh Perwira Siswa selaku
kemungkinan konfigurasi, hubungan
Peneliti saat memasuki dan selama
sebab akibat dan proposisi.
berada di lapangan. 2) Analisis
b. Triangulasi/pemeriksaan keabsahan
selama di lapangan (Model Miles
pola,
pendahuluan,
atau
data
data
dan Huberman, 1990), meliputi
Untuk menjaga keabsahan data
kegiatan : a) Pengumpulan data.
yang
Merupakan
diperoleh
penelitian, proses
selama
maka
proses
dilaksanakan
pemeriksaan
proses
yang
berlangsung sepanjang penelitian,
melalui
dengan menggunakan seperangkat
triangulasi data. Dalam kegiatan ini,
instrumen yang telah disiapkan,
data-data
guna memperoleh informasi data
dilaksanakan
yang
diperoleh
pengecekan
dan
melalui observasi, wawancara dan
perbandingan antar data untuk
dokumentasi. b) Reduksi data (data
menemukan apakah data yang satu
reduction),
diperkuat oleh data yang lain.
merangkum dan memilih hal-hal
Dalam hal ini, temuan dalam data-
pokok dari data-data yang telah
data primer seyogianya didukung
dikumpulkan.
dengan temuan dalam data-data
akan fokus kepada hal-hal yang
sekunder.
penting guna menemukan tema dan
yaitu
kegiatan
Selanjutnya, peneliti
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 111
pola dalam data. c) Penyajian data
dihadapkan pada pola penyiapan
(data
yang ada.
display),
yaitu
kegiatan
penyajian data dalam bentuk uraian
d. Untuk
mengetahui
efektivitas
singkat (Narrative Text), bagan,
pelaksanaan
hubungan
Secaba Reg di satuan Yonif 201/JY,
antar
kategori
atau
sejenisnya. d) Verifikasi dan menarik
dimana
ada
awal
pendidikan
sehingga dapat ditingkatkan.
kesimpulan, merupakan aktivitas analisis,
seleksi
Dari tujuan tersebut, di samping yang berkembang saat ini, didapat
pengumpulan data, seorang analis
bahwasannya
mulai memutuskan apakah sesuatu
prestasi prajurit di satuan, belum
bermakna, atau tidak mempunyai
menjadi jaminan rekomendasi lulus
keteraturan,
penjelasan,
seleksi
konfigurasi,
sistem yang dibangun belum mampu
pola,
kemungkinan hubungan
sebab
akibat
dan
penghargaan
masuk
pendidikan,
mengakomodasi
atas
artinya
berbagai
proposisi.
kepentingan, seperti contoh, seorang
Hasil Penelitian
prajurit yang berprestasi dalam bidang
Penelitian ini, memiliki tujuan yang
atletik, oraum dan oramil, tingkat
ingin dicapai.
satuan, Brigade ataupun Divisi bahkan
Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah :
prestasi pada tingkat TNI AD maupun
a. Untuk mengetahui bagaimana pola
tingkat
nasional,
jaminan
lulus
dilingkungan satuan Yonif 201/JY
potret
tersebut
dalam mengikuti seleksi pendidikan
langsung akan menurunkan moril dan
Secaba Reg TNI AD.
semangat juang untuk berprestasi atas
penyiapan
b. Untuk
prajurit
mengetahui
Tamtama
mekanisme
yang
satuan Yonif 201/JY.
sepenuhnya
dalam
pelaksanaan
pendidikan,
tentunya
secara
Potret pola pembinaan personel
Reg bagi tamtama di lingkungan
dihadapi
seleksi
menjadi
nama satuan maupun TNI AD.
kegiatan seleksi pendidikan Secaba
c. Untuk mengetahui kendala yang
belum
berlaku
saat
ini,
mewadah
tersebut, terkait
belum
fenomena
dengan tuntutan
seleksi masuk pendidikan, memiliki
112 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
indikator yang harus di capai pada
c. Banyaknya prajurit TNI AD yang
aspek etika moralitas, pengetahuan
gagal
dan keterampilan serta kondisi jasmani
kesamaptaan
yang
maupun bidang akademiknya.
prima.
Fenomena
tersebut
sampai saat ini masih mengemuka,
seleksi
dikarenakan
Jasmani,
psikologi
d. Masih adanya kurang kepercayaan
sehingga perlu pemikiran-pemikiran
kemampuan
cerdas dan bijak untuk menyikapinya,
pendidikan.
diri
dalam
seleksi
dengan berbagai inisiatif yang kreatif
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/Jy
dan
Dalam
inovatif
dalam
upaya
Rangka
Mengikuti
Seleksi
meningkatkan kualitas SDM prajurit di
Pendidikan Secaba Reg
Batalyon. Ada ungkapan mengatakan
Dari
bahwa seberapa banyak prajurit yang
penyiapan tamtama Yonif 201 dalam
berhasil
pendidikan,
rangka mengikuti seleksi pendidikan
merupakan barometer kualitas Dansat
Secaba Reg, didapatkan beberapa hasil
dan satuannya, sehingga sedemikian
analisa diantaranya:
penting dan strategisnya hal tersebut,
1. Pola penyiapan prajurit Tamtama
apabila tidak tersentuh dan tidak ada
dilingkungan satuan Yonif 201/JY
konsep para Dansat untuk merespon
dalam mengikuti seleksi pendidikan
dan menyikapinya akan menimbulkan
Secaba Reg TNI AD, didapat sebagai
problematika Batalyon yang semakin
berikut :
buruk. Hal tersebut dapat terjadi
a. Meningkatkan kepedulian Dansat
karena
lulus
seleksi
disebabkan
beberapa
hal,
antara lain:
mengenai
pola
dalam menyiapkan prajuritnya menghadapi seleksi pendidikan.
a. Kurangnya dalam
penelitian
kepedulian
sumberdaya
manusia (SDM) prajurit di satuan
anggotanya untuk mengikuti seleksi
merupakan sub sistem dari aspek
pendidikan.
pembinaan satuan yang menjadi
optimalnya
prajurit
Peningkatan
/
b. Belum
menyiapkan
Dansat
penyiapan
tanggung jawab para Komandan
prajurit di satuan dalam rangka
satuan,
komandan
satuan
menghadapi seleksi pendidikan.
memiliki tanggung jawab untuk
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 113
membina
dan
meningkatkan
memanfaatkan
waktu
yang
kualitas kemampuan prajuritnya
tersedia diluar program latihan,
bagi peningkatan kemampuan
maupun
tempur satuan maupun bagi
kepedulian
pembinaan
mempersiapkan
prajuritnya.
karier Sebagai
penugasan.
Wujud
Danyon
dalam anggota
seorang
menghadapi seleksi pendidikan
pemimpin para komandan satuan
adalah melalui penyelenggaraan
dituntut agar dapat berperan
pembinaan
sebagai
kegiatan
seorang
komandan,
dalam
bentuk
penataran
yang
pelatih, guru, pembina, dan rekan
dilaksanakan
seperjuangan yang mempunyai
tingkat
pendidikan
Bintara
kepedulian terhadap kemajuan
maupun
Perwira
dengan
karier para prajuritnya.
memanfaatkan
b. Meningkatkan kesiapan prajurit dalam
menghadapi
seleksi
minimal
disatuan
waktu
3
pelaksanaan
pada
selama
bulan
sebelum
seleksi,
dengan
pendidikan. Salah satu upaya
mengacu kepada buku petunjuk
nyata yang dapat diberikan oleh
yang
para Dansat dalam mendukung
Spersad
pengembangan
pembinaan sesuai materi seleksi
dan
sekaligus
kualitas
karier
prajurit
meningkatkan
sumber
telah
dikeluarkan
dengan
pendidikan
melakukan
meliputi:
aspek
daya
pemeriksaan
adalah melalui Pembinaan dan
pemeriksaan
penyiapan calon peserta didik
kesegaran jasmani, pemeriksaan
yang telah memenuhi syarat
psikologi dan tes akademik. Para
administrasi
komandan
satuan
dalam
menyiapkan
materi
seleksi
untuk
jenjang
mengikuti pendidikan
administrasi, kesehatan,
tes
pengembangan umum maupun
tersebut dapat memanfaatkan
pendidikan
spesialisasi
secara
para perwira staf sesuai fungsi
terencana
dan
terprogram
dan para perwira yang dianggap
dengan
mampu memberikan pembekalan
disatuannya
114 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
materi sesuai materi seleksi yang
dapat
akan dihadapi materi Jasmani,
mengikuti
materi
sehingga
akademik
dapat
diusulkan
untuk
penddikan, sejak
dini
dapat
diprogramkan jauh hari oleh para
diinformasikan
Dansat
materii
personel yang bersangkutan
psikologi
untuk melakukan persiapan-
sedangkan
kesehatan
dan
diperlukan
koordinasi
dengan
Badan pelaksana terkait. Selain
kepada
persiapan. 2) Memberikan
kesempatan
itu dibutuhkan keterlibatan para
kepada
perwira selaku pimpinan dalam
melakukan
memberikan
kesehatan awal. Hal ini
semangat
dan
prajurit
untuk
pengecekan
motivasi dalam rangka penyiapan
dilakukan
untuk
diri dalam pengembangan karier
mengetahui sejauh mana
selanjutnya sangat diperlukan,
kesehatan personel yang
sehingga
secara
individu
akan diusulkan dan dapat
para
anggota
dilakukan langkah-langkah
mampu untuk mengembangkan
apabila terdapat masalah di
kualitas
kesehatan.
perorangan
diri
melalui
budaya
belajar dan berlatih di satuan.
3) Melaksanakan
pembinaan
Adapun langkah-langkah kongkrit
fisik. Kegiatan pembinaan
yang dapat dilakukan, antara lain:
fisik
1) Pengecekan dan Penyiapan
terprogram
sebelum
personel
tersebut
administrasi.
Melakukan
dilakukan
secara
pengecekan dan penyiapan
diusulkan. Pembinaan fisik
administrasi bagi prajurit yang
yang dilakukan terdiri dari
telah memenuhi syarat untuk
penyiapan
mengikuti seleksi pendidikan.
jasmani
Hal
guna
Adapun pembinaan yang
mengetahui personel Perwira,
dilakukan secara tercatat
Bintara dan Tamtama yang
dan
ini
dilakukan
kesegaran dan
terukur,
renang.
sehingga
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 115
dapat
mengatahui
perkembangan personel
kondisi
fisik
dan
psikologi
personel tersebut dan
dilakukan
melaksanakan
secara berkala pengecekan
pembelajaran terhadap
untuk
materi-materi psikologi
mengatahui
jasmaninya. dilakukan yang
Hal agar
data ini
yang biasa diujikan.
personel
Dengan kegiatan penyiapan
untuk
ini diharapkan personel yang
seleksi
diusulkan benar-benar memiliki
diusulkan
mengikuti
pendidikan telah memilki
kesiapan
kesiapan jasmani.
seleksi
4) Melaksanakan
kegiatan
bimbingan
belajar
akademik.
Kegiatan
untuk
mengikuti
pendidikan,
sebelum
dan
diusulkan
dilakukan
seleksi
di
maka satuan
khususnya materi jasmani dan
pembelajaran akademik ini
akademik,
diberikan
mengeliminir
terjadinya
kegagalan
mengikuti
untuk
memberikan terkait
pemahaman
dengan
akademik
yang
sehingga
dalam
dapat
materi
seleksi. Dan apabila terdapat
akan
personel yang belum siap maka
diujikan, sehingga personel
dilakukan
yang
lanjut untuk mengikuti seleksi
diusulakan
untuk
mengikuti
seleksi
pendidikan telah memiliki kesiapan akademik. 5)
tes
lebih
yang akan datang. 2. Mekanisme pendidikan
Penyiapan
pembinaan
kegiatan Secaba
seleksi
Reg
bagi
tamtama di lingkungan satuan Yonif
psikologi. Hal ini dapat
201/JY.
Sesuai dengan petunjuk
dilakukan
yang
berlaku
dengan
melaksanakan konsultasi
Angkatan
dengan dinas psikologi
seleksi
untuk
diantaranya meliputi :
mengatahui
Darat
pendidikan
dilingkungan bahwasannya Secaba
116 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
Reg
a. Peserta
Pendidikan
mengikuti
Perwira, sehingga banyak Prajurit
persyaratan umum Secaba Reg,
yang gagal dalam tahapan Seleksi
diantaranya :
pendidikan
1) Pangkat minimal Kopda.
kesiapan. Oleh karena itu diperlukan
2) Masa dinas Tamtama 12 tahun
peran
3) Usia minimal 30 tahun dan
mempersiapkan dan membina para
max 40 tahun
karena
kurangnya
Dansat
dalam
prajuritnya
secara
4) Berijazah
minimal
SLTA
terencana dimasing-masing satuan
sederajat
termasuk
Ijazah
sebelum mengikuti berbagai Seleksi
paket “C”
Pendidikan,
b. Lulus Seleksi Pendidikan yang
sehingga
kedepan
diharapkan akan semakin banyak
meliputi :
prajurit
1) Administrasi
mendapatkan
2) Akademis
untuk mengikuti berbagai jenjang
3) Kesehatan.
pendidikan, spesialisasi
4) Kesamaptaan Jasmani.
pengembangan
5) Psikologi.
persyaratan bagi pengembangan
3. Kendala
yang
dihadapi
dalam
pelaksanaan dihadapkan pada pola
di
satuan
yang
kesempatan
umum
dan sebagai
karier para prajurit. 4. Efektivitas
pelaksanaan
seleksi
penyiapan yang ada. Mengenai hal
pendidikan Secaba Reg di satuan
ini salah satu kendala saat ini yang
Yonif
dirasakan adalah kesiapan prajurit
ditingkatkan. Dengan adanya pola
di satuan belum optimal dalam
penyiapan
memanfaatkan peluang pendidikan
Dansat guna menyiapkan prajurit
Pengembangan
tamtamanya
(Dikbangum)
Umum dan
pengembangan
201/JY,
yang
sehingga
dapat
maksimal
dalam
oleh
rangka
pendidikan
mengikuti seleksi pendidikan dalam
spesialisasi
hal ini pendidikan Secaba Reg, maka
(Dikbangspes) yang disiapkan TNI
Dansat
Angkatan
pembinaan personel diantaranya
Tamtama,
Darat
pada
Bintara,
tingkat dan
dapat
penyediaan
memaksimalkan
tenaga/seleksi
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 117
pendidikan Secaba Reg, sehingga
bagaimana
dapat
perubahan
seleksi pendiidkan Secaba Reg bagi
hal
tamtama di lingkungan Yonif 201/JY,
melakukan
kebijakan
dalam
penyempurnaan
mekanisme
serta
mekanisme
mengetahui
kegiatan
kendala
pelaksanaan pendidikan Secaba Reg
dihadapi
guna efektifitas penyelenggaraan
dihadapkan pada pola penyiapan yang
kegiatan dan terpenuhinya sasaran
ada dan untuk mengetahui efektivitas
calon Bintara TNI AD baik kuantitas
pelaksanaan seleksi
maupun kualitas sesuai dengan
ditingkatkan. Hasil yang ditemukan
tujuan yang telah ditentukannya.
dalam penelitian diantaranya masih
Simpulan, Rekomendasi dan Implikasi
adanya berbagai alasan klasik para
Simpulan
Dansat dan tuntutan program latihan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan
di satuan yang sedemikian padat,
bahwa, tujuan pendidikan TNI AD
menjadikan penunjukan prajurit untuk
adalah
dan
mengikuti seleksi pendidikan hanya
membekali peserta didik seutuhnya
bersifat instan dan spontanitas, tidak
sebagai insan prajurit pejuang yang
terencana
profesional,
berkesinambungan,
untuk
membentuk
mampu
melaksanakan
dalam
yang
pelaksanaan
sehingga dapat
dengan
baik
dan
serta
belum
tugas yang dibebankan kepadanya dan
menjadi komitmen Batalyon, akibatnya
sadar akan tanggung jawab serta
banyak terjadi anggota yang mengikuti
kewajibannya, terkait hal ini maka
seleksi banyak yang tidak lulus, bahkan
melalui penelitian ini diharapkan akan
berulangkalipun
didapat bagaimana pola penyiapan
prosentase anggota yang lulus seleksi
tamtama dalam rangka mengikuti
masuk
seleksi pendidikan Secaba Reg TNI AD
unggulan yang di harapkan. Dengan
guna diperolehnya calon sesuai kriteria
demikian
yang
tanpa
diharapkan didapatkan suatu pola
mengurangi kuantitas dan kualitas
penyiapan yang optimal bagi prajurit
hasil seleksi. Selain itu, penelitian ini
tamtama di lingkungan Yonif 201/JY
ditujukan
dalam
telah
ditentukan
untuk
mengetahui
tetap
pendidikan
melalui
rangka
tidak
belum
lulus,
menjadi
penelitian
mengikuti
118 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1
ini
seleksi
pendidikan sehingga
Secaba
Reg
mencapai
TNI
hasil
AD,
Sebagai implikasi dari pembahasan
yang
diatas, maka bila seleksi dilaksanakan
maksimal.
dengan tepat melalui pola penyiapan
Rekomendasi
yang maksimal, maka hasil seleksi pun
Berdasarkan dari kesimpulan yang
dapat mencapai hasil yang maksimal.
telah dibahas di atas, maka penulis
Daftar Pustaka Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: INDEKS. Hariandja, Marihot T. E. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Gramedia Hasibuan, Malayu S.P. 2004. Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Mabesad. Buku Petunjuk Induk tentang Personel Nomor Skep/496/XI1/2004 tanggal 27 Desember 2004. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung. PT Remaja Rosdakarya. Rachmawati, Ike Kusdyah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Andi Offset. Sastrohadiwiryo, Bejo Siswanto. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia, Edisi 2, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Satori, Djam’an, M.A. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta. Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.
mencoba merekomendasikan berupa saran terkait keberhasilan para prajurit untuk
dapat
mengikuti
berbagai
pendidikan sangat ditentukan oleh kesiapan calon peserta didik dan pembinaan
yang
dilaksanakan
oleh para Komandan Satuan dalam mengatur dan membina calon peserta didik yang akan melaksanakan seleksi pendidikan,
sehingga
diperlukan
kegiatan yang terencana dengan baik melalui
metode
Penataran,
pembelajaran, pelatihan dan pengujian yang diaplikasikan secara terpadu dan terukur sesuai dengan materi seleksi yang
akan
dihadapi,
menghasilkan maksimal. sangat
kelulusan
sehingga yang
Dengan demikian maka
diperlukan kepedulian dan
peran serta para komandan satuan sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya Prajurit yang berkualitas di satuan. Implikasi
Pola Penyiapan Tamtama Yonif 201/JY dalam Mengikuti Seleksi … | Erwin Iswari | 119
Sugiyono. 2014. Cara mudah menyusun Skripsi, Tesis & Disertasi. Bandung: PT Alfabeta. Wahyudi, Bambang. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Sulita. Wursanto, IG. 2000. Manajemen Kepegawaian 2. Yogyakarta: PT. Kanisius.
120 | Jurnal Prodi Strategi dan Kampanye Militer | April 2017 | Volume 3 Nomor 1