PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI DAERAH BINAAN III KECAMATAN KANDANGSERANG KABUPATEN PEKALONGAN
Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh Kartika Rismawati 1401411515
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI DAERAH BINAAN III KECAMATAN KANDANGSERANG KABUPATEN PEKALONGAN
Skripsi diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
oleh Kartika Rismawati 1401411515
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
i
ii
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN Motto 1.
Kesakitan membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup. (John Pattrick)
2.
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat. (Winston Chuchill)
3.
Kerendahan hati disukai orang-orang terkenal. Namun orang yang bukan apa-apa sulit untuk rendah hati. (Paul Velery)
4.
Selalu berusaha lebih berguna bagi lebih banyak orang. (Penulis)
Persembahan Skripsi ini saya persembahkan untuk: Orang tuaku Bapak Eko Santoso dan Ibu Roheni, Adikku Hanif Indra Setiawan dan Keluarga besarku tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa. Untuk Sahabatku Rini, Novita, Eka Septi, Dwiki, Eriza, Yani, teman kos serta teman-teman PGSD S1 angkatan 2011.
v
PRAKATA Puji Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga dapat menyelesaikan pembuatan skripsi yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Anak terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan”. Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebagian syarat untuk mencapai
gelar
sarjana
pendidikan.
Penulis
menyadari
bahwa
dalam
melaksanakan kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi, tidak lepas dari bimbingan, dukungan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di Universitas Negeri Semarang.
2.
Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan ijin dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
3.
Dra. Hartati, M.Pd.,Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES yang telah memberikan kesempatan untuk memaparkan gagasan dalam bentuk skripsi ini.
4.
Drs. Akhmad Junaedi, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
vi
5.
Moh. Fathurohman, S.Pd., M.Sn. sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan pengarahan, saran, dan motivasi yang sangat bermanfaat bagi penulis, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6.
Sri Widada, S.Pd. Kepala UPT Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
7.
Bara Akanta, S.Pd.,M.Pd Pengawas Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
8.
Kepala Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
9.
Guru Kelas IV Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan waktu dan bimbingannya untuk membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.
10. Staf Guru, Karyawan, dan Siswa Sekolah Dasar Negeri se- Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang telah bersedia bekerjasama dalam penelitian. 11. Rekan-rekan PGSD S1 angkatan 2011 Universitas Negeri Semarang yang telah membantu dan memotivasi dalam penyusunan skripsi ini. 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
vii
Atas bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan, semoga mendapat berkah dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Tegal, 12 Mei 2015
Penulis
viii
ABSTRAK Rismawati, Kartika. 2015. Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Moh. Fathurohman, S.Pd., M.Sn. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa; Perhatian Orang Tua Hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh kegiatan pembelajaran di sekolah, namun juga karena rangsangan dari lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi hasil belajar salah satunya yaitu keluarga terutama orang tua. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis yang kuat dalam kegiatan belajar anak. Anak cenderung akan giat dan sungguh-sungguh dalam belajar karena merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Sehingga dapat dikatakan bahwa kurang maksimalnya hasil belajar yang dicapai siswa, diduga karena dipengaruhi oleh kurangnya perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar anak di rumah. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IV di SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV sekolah dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang yang berjumlah 245 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil denga teknik probability sampling tipe simple random sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan tabel krecjie dengan taraf kesalahan 5% sehingga diperoleh sampel sebanyak 149 orang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian expos fakto. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan menggunakan teknik dokumentasi, dan angket tertutup dengan menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban. Perhitungan pengujian hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 20.Teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi, dan uji prasyarat yaitu uji normalitas dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov dan uji liniearitas. Hasil penelitian menunjukkan pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh hasil terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan oleh nilai R sebesar 0,232 dan koefisien determinasi (R2) 5,4%, thitung sebesar 2,897 dan ttabel sebesar 1,97623 (thitung > ttabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa 5,4% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh perhatian orang tuanya. Sedangkan 94,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Jadi dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar. ix
DAFTAR ISI Halaman
JUDUL ...............................................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .........................................................
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................................... iii PENGESAHAN ................................................................................................. iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN .....................................................................
v
PRAKATA ......................................................................................................... vi ABSTRAK ......................................................................................................... ix DAFTAR ISI ......................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi BAB 1.
PENDAHULUAN ..............................................................................
1
1.1.
Latar Belakang Masalah ....................................................................
1
1.2.
Identifikasi Masalah ..........................................................................
7
1.3.
Pembatasan Masalah ..........................................................................
8
1.4.
Rumusan Masalah .............................................................................
8
1.5.
Tujuan Penelitian ...............................................................................
9
1.6.
Manfaat Penelitian .............................................................................
9
1.6.1.
Manfaat Teoritis ................................................................................
9
1.6.2.
Manfaat Praktis .................................................................................. 10
2.
KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 12
2.1.
Kajian Pustaka .................................................................................... 12
2.1.1.
Pengertian Orang Tua ......................................................................... 12
2.1.2.
Macam-macam Perhatian ................................................................... 14
2.1.3.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhatian .................................... 15
2.1.4.
Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua.................................................
2.1.5.
Pengertian Hasil Belajar ..................................................................... 21 x
17
2.1.6.
Pengajaran dan Pembelajaran............................................................. 23
2.1.7.
Domain Hasil Belajar ......................................................................... 23
2.1.8.
Macam-macam Tes Hasil Belajar ...................................................... 25
2.1.9.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................... 26
2.1.10.
Karakteristik Perkembangan Manusia ................................................ 32
2.2.
Hubungan Antar Variabel................................................................... 34
2.3.
Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................ 35
2.4.
Kerangka Berfikir ............................................................................... 39
2.5.
Hipotesis Penelitian ............................................................................ 41
3.
METODE PENELITIAN ................................................................... 42
3.1.
Desain Penelitian ................................................................................ 42
3.2.
Prosedur Penelitian ............................................................................. 43
3.2.1.
Tahap Persiapan .................................................................................. 43
3.2.2
Tahap Pelaksanaan ............................................................................. 46
3.2.3
Tahap Penyelesaian ............................................................................ 47
3.3.
Populasi dan Sampel........................................................................... 48
3.3.1
Populasi .............................................................................................. 48
3.3.2
Sampel ............................................................................................... 49
3.4.
Variabel Penelitian ............................................................................ 51
3.4.1
Variabel Bebas ................................................................................... 51
3.4.2.
Variabel Terikat ................................................................................. 52
3.5.
Definisi Operasional .......................................................................... 52
3.5.1.
Variabel Hasil Belajar ....................................................................... 53
3.5.2.
Variabel Perhatian Orang Tua ............................................................ 53
3.6.
Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 53
3.6.1.
Angket atau Kuesioner ...................................................................... 54
3.6.2
Dokumentasi ....................................................................................... 54
3.7.
Instrumen Penelitian ........................................................................... 55
3.7.1.
Validitas Instrumen ............................................................................ 56
3.7.2.
Reliabilitas Instrumen ......................................................................... 58
3.8.
Teknik Analisis Data .......................................................................... 58
xi
3.8.1.
Analisis Deskriptif Data ..................................................................... 59
3.8.2.
Teknik Analisis Statistik Data ............................................................ 60
3.8.3.
Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) ................................................. 61
4.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 66
4.1.
Hasil Penelitian ................................................................................... 66
4.1.1.
Gambaran Umum Objek Penelitian.................................................... 67
4.1.2.
Analisis Deskriptif Variabel Penelitian .............................................. 68
4.1.3.
Hasil Uji Prasyarat Analisis ................................................................ 78
4.1.4.
Hasil Analisis Akhir ........................................................................... 80
4.1.5.
Hasil Pengujian Hipotesis .................................................................. 84
4.2.
Pembahasan .......... ............................................................................. 86
5.
PENUTUP ......................................................................................... 91
5.1.
Simpulan ............................................................................................ 91
5.2.
Saran .................................................................................................. 92
Daftar Pustaka .................................................................................................... 93 Lampiran ............................................................................................................ 96
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
3.1.
Daftar Populasi Penelitian ....................................................................
48
3.2.
Jumlah Sampel Tiap-tiap SD ..... ...........................................................
50
3.3.
Tabel Skala Likert .................................................................................. 55
3.4.
Hasil Uji Validitas Variabel X (Perhatian Orang Tua) ........................... 57
3.5.
Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ................ 64
4.1.
Data Jumlah Siswa Kelas IV SD Negeri di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang.................................................................... 68
4.2.
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Penelitian......................................... 70
4.3.
Indeks Variabel Perhatian Orang Tua ....................................................
4.4.
Kriteria Nilai Indeks................................................................................ 75
4.5.
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Hasil Belajar ................................... 76
4.6.
Kriteria Hasil Belajar…………………………………………………... 77
4.7.
Persentase Hasil Belajar Siswa............................................................... 77
4.8.
Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa......................................................... 78
4.9.
Hasil Uji Normalitas Data (Kolmogorov-Smirnov) ................................ 79
4.10.
Hasil Uji Linieritas Data ......................................................................... 80
4.11.
Hasil Perhitungan Analisis Regresi Sederhana ....................................... 81
4.12.
Hasil Analisis Korelasi Sederhana .......................................................... 82
4.13.
Hasil Analisis Korelasi Sederhana (Model Summary) ............................ 83
4.14.
Hasil Analisis Koefisien Determinasi ..................................................... 84
xiii
74
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
2.1.
Skema Kerangka Berpikir ..................................................................... 40
3.1
Desain Penelitian .................................................................................. 43
3.2
Hubungan Antar Variabel................................................................... .. 52
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Daftar Sampel Penelitian ...................................................................... 97
2.
Daftar Perhitungan Sampel Penelitian .................................................. 101
3.
Daftar Uji Coba Angket Penelitian ....................................................... 102
4.
Kisi-Kisi Angket Variabel X (Perhatian Orang Tua) ........................... 103
5.
Angket Perhatian Orang Tua ............................................................... 104
6.
Tabel Pembantu Analisis Hasil Uji Coba Angket................................. 107
7.
Hasil Uji Validitas Angket Perhatian Orang Tua ................................. 113
8.
Hasil Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua .............................. 115
9.
Rekap Skor Angket Perhatian Orang Tua ............................................. 116
10.
Rekap Hasil Belajar Siswa .................................................................... 123
11.
Indeks Variabel Perhatian Orang Tua ................................................... 131
12.
Hasil Uji Normalitas Data..................................................................... 133
13.
Hasil Uji Linearitas Data ...................................................................... 134
14.
Hasil Perhitungan Analisis Regresi Linear sederhana ......................... 135
15.
Surat Ijin Penelitian............................................................................... 136
xv
BAB 1 PENDAHULUAN Bagian pendahuluan membahas tentang hal-hal yang mendasari penulis untuk melakukan penelitian. Bab ini terdiri dari: (1) latar belakang masalah; (2) identifikasi masalah; (3) pembatasan masalah; (4) rumusan masalah; (5) tujuan penelitian; dan (6) manfaat penelitian. Uraian selengkapnya ialah sebagai berikut:
1.1
Latar Belakang Masalah Salah satu indikator kesuksesan pelaksanaan pendidikan ialah tingginya
mutu sumber daya manusia yang dihasilkan. Sedangkan salah satu bentuk keberhasilan pendidikan dapat terlihat dari keberhasilan pembelajaran. Apabila pembelajaran berjalan dengan baik maka diharapkan hasil belajar yang diraih siswa juga baik. Jihad dan Haris (2012: 14) mengungkapkan bahwa hasil belajar merupakan pencapaian dalam bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal I Ayat I menjelaskan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
1
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Ayat dari Undang-Undang tersebut menerangkan bahwa pendidikan merupakan usaha yang dirancang secara sengaja untuk menjadikan manusia dalam hal ini adalah siswa berhasil dalam kehidupannya. Untuk mencapai tujuan pendidikan seutuhnya, maka sekolah merupakan salah satu tempat yang tepat bagi siswa dalam mengembangkan potensi diri sesuai dengan tujuan yang diharapkan (Susanto, 2013: 83). Hal tersebut mendasari terbentuknya Permendiknas nomor 22 tahun 2006 yang mengatur tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Di dalamnya telah diatur materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu, termasuk di dalamnya adalah sekolah dasar. Dalam Susanto (2013: 79-80) Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan pada SD/MI diantarannya yaitu menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak, mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri, mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya, menghargai keberagaman, menggunakan informasi tentang lingkungan, menunjukan kemampuan berpikir dengan bimbingan
guru,
menunjukan rasa keingintahuan yang tinggi dan kemampuan memecahkan masalah, menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan, kecintaan dan kebanggaaan terhadap bangsa, kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal, menunjukan kebiasaan hidup sehat dan memanfaatkan waktu
2
luang, berkomunikasi secara jelas dan santun, bekerja sama dan tolong menolong serta menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya, menunjukan kegemaran membaca dan menulis, serta menunjukan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis dan berhitung. Dari uraian tersebut, dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan di sekolah dasar dimaksudkan untuk membentuk manusia yang memiliki karakter serta kepribadian yang mulia, kreatif, kritis, santun, taat beragama, peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan alam sekitar, bekerja sama, dan saling menolong. Sedangkan tujuan akhir dari pendidikan dasar ialah diperolehnya pengembangan pribadi siswa yang membangun dirinya dan ikut serta bertanggung jawab terhadap pengembangan bangsa, mampu melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan mampu mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya. Apabila siswa mampu memenuhi standar tersebut, maka dikatakan berhasil dan dapat melanjutkan ke tahap berikutnya. Untuk mencapai tujuan akhir pendidikan perlu kerja sama yang baik antar semua pihak yang terkait. Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pemerintah tidak boleh memonopoli semuanya, melainkan bersama dengan keluarga dan masyarakat berusaha agar pendidikan mencapai tujuan yang telah ditentukan (Munib, 2012: 24). Dari hasil wawancara pendahuluan dengan kepala UPT Kecamatan Kandangserang diketahui bahwa hasil belajar siswa di Sekolah Dasar tergolong rendah dibandingkan dengan Kecamatan lain. Diungkapkan bahwa hasil belajar
3
siswa Sekolah Dasar di Daerah Binaan III menempati peringkat terendah dari tiga Daerah Binaan di Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Dimyati dan Mudjiono (2013: 10) mengungkapkan bahwa hasil belajar berupa kapabilitas yang timbul dari rangsangan yang berasal dari lingkungan dan proses kognitif yang dilakukan oleh pelajar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar tidak hanya dipengaruhi oleh kegiatan pembelajaran di sekolah namun, juga karena rangsangan dari lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi hasil belajar menurut Slameto (2010: 60) diantaranya yaitu faktor lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya mempunyai pengaruh yang penting terhadap hasil belajar siswa namun, pengaruh yang paling besar yaitu berasal dari keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama. Dikatakan sebagai pendidikan pertama karena anak pertama kali mendapatkan pengaruh pendidikan adalah dari dan di dalam keluarganya. Sedangkan dikatakan sebagai pendidikan yang utama karena sekalipun anak mendapatkan pendidikan dari sekolah dan masyarakat, namun tanggung jawab kodrati pendidikan terletak pada orang tuanya. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama yang memberikan pengajaran dalam segala hal dan nantinya akan diperkuat dalam pengajaran di sekolah atau pendidikan formal. Seseorang mendapatkan bekal pertama untuk menjalani kehidupan adalah dari keluarga, sehingga idealnya keluarga memberikan lingkungan yang baik demi menunjang keberhasilan anak baik dalam
4
segi akademik maupun sosial. Keluarga dalam hal ini orang tua mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan belajar anak. Orang tua selain sebagai pendidik juga sebagai pembimbing dan juga penanggung jawab bagi anak. Tanggung jawab orang tua tidak hanya sekedar menyekolahkan anaknya namun lebih dari itu juga harus memperhatikan kegiatan belajar anak di rumah. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh pintar, cerdas dan berakhlak mulia. Untuk mencapai keberhasilan anak seperti yang diinginkan orang tua maka harus disadari bahwa
faktor orang tua sangatlah penting
pengaruhnya. Seperti yang dikemukakan oleh Slameto (2010: 61) orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan–kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anaknya belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil dalam belajarnya. Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu objek yang datang dari dalam dan luar individu. Perhatian orang tua memiliki pengaruh psikologis yang kuat dalam kegiatan belajar anak. Anak cenderung akan giat dan sungguh-sungguh dalam belajar karena merasa diperhatikan dan dianggap penting oleh orang tuanya. Dengan perhatian yang diberikan orang tua maka anak akan
5
merasa bahwa keberhasilannya dalam belajar tidak hanya untuk dirinya namun diharapkan juga oleh orang tuanya. Usia SD (6 sampai 10/12 tahun) dikatakan sebagai akhir masa kanakkanak (Soeparwoto, dkk, 2005: 55). Masa ini dianggap sebagai usia yang menyulitkan, tidak rapi, suka bertengkar, usia berkelompok dan usia penyesuaian diri. Masa ini juga dikatakan sebagai periode kritis dalam dorongan berprestasi, yaitu masa dimana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses, sangat sukses, atau tidak sukses. Sehingga dalam masa ini perhatian orang tua sangatlah diperlukan untuk mendukung keberhasilan anak. Di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang terdapat sepuluh Sekolah Dasar yang seluruhnya merupakan Sekolah Dasar milik pemerintah. Kemudian dari wawancara pendahuluan yang telah dilakukan oleh penulis terhadap beberapa siswa di Daerah Binaan III, dapat diketahui bahwa orang tua jarang sekali memperhatikan kegiatan belajar mereka di rumah. Selain itu orang tua juga sibuk bekerja sehingga menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya kepada sekolah. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kurangnya perhatian orang tua disebabkan anggapan bahwa pendidikan merupakan tugas guru di sekolah sehingga sudah cukup hanya menyekolahkan saja, maka tanggung jawab mereka atas pendidikan anaknya telah terpenuhi. Mereka beranggapan bahwa tidak perlu lagi memperhatikan belajar anaknya di rumah karena sudah cukup belajar di sekolah. Selain itu pengetahuan orang tua terhadap pentingnya pendidikan bagi anak masih rendah, serta mereka juga kurang menyadari
6
pentingnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar anak. Jadi dapat dikatakan bahwa kurangnya perhatian orang tua, diduga dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Bagaimanapun kesibukan orang tua, hendaknya mereka bisa meluangkan waktu untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya dalam belajar. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian lebih mendalam yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul: “Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan”.
1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah penulis uraikan dan sesuai
dengan judul penelitian yang telah penulis kemukakan, maka dapat diidentifikasi masalah-masalah yang ada yaitu: 1) Hasil belajar yang dicapai sebagian besar siswa Sekolah Dasar Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan masih rendah. 2) Kurangnya perhatian orang tua pada kegiatan belajar anak yang disebabkan karena sebagian besar orang tua menghabiskan waktunya untuk bekerja. 3) Rendahnya pengetahuan orang tua tentang pentingnya pendidikan menyebabkan mereka tidak menyadari akan pentingnya perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak yang sangat perpengaruh 7
pada hasil belajar. 4) Orang tua menyerahkan tanggung jawab pendidikan sepenuhnya pada pihak sekolah tanpa memberikan perhatian terhadap kegiatan belajar anaknya di rumah.
1.3
Pembatasan Masalah Banyak faktor yang dapat ditindaklanjuti dalam penelitian ini, namun
mengingat keterbatasan baik dari segi waktu, dana, tenaga dan pengalaman peneliti, maka tidak semua permasalahan tersebut dapat ditindaklanjuti. Pembatasan masalah dilakukan agar pelaksanaan penelitian lebih efektif dan efisien. Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut. 1) Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. 2) Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. 3) Hasil belajar dalam penelitian ini adalah nilai akhir siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang semester satu tahun ajaran 2014/2015.
1.4
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah serta
pembatasan masalah yang telah penulis uraikan, maka permasalahan yang hendak diselesaikan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “Bagaimana 8
pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan?”
1.5
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini yaitu
sebagai berikut. 1) Untuk menganalisis pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. 2) Untuk menganalisis seberapa besar pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
1.6
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian terdiri dari manfaat teoritis dan praktis. Uraian dari
keduanya yaitu sebagai berikut. 1.6.1
Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini memberikan beberapa manfaat, antara lain
sebagai berikut. 1) Memberikan gambaran tentang pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. 9
2) Penelitian ini juga dapat dijadikan sumber bacaan dan bahan kajian lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya, khususnya di bidang psikologi pendidikan. 1.6.2
Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini memberikan manfaat bagi siswa, guru, orang
tua, sekolah, dan masyarakat. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut. 1.6.2.1 Bagi siswa Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadikan siswa lebih patuh dan menghargai perhatian yang diberikan oleh orang tuanya. 1.6.2.2 Bagi guru Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan intropeksi guru bahwa untuk meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan kerja sama yang erat antara guru dan orang tua dalam hal memperhatikan belajar siswa. 1.6.2.3 Bagi orang tua Diharapkan hasil penelitian ini memberikan informasi bagi orang tua sehingga dapat meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pemberian perhatian kepada anak dalam kegiatan belajarnya dirumah. Sehingga hasil belajar anak yang dicapai di sekolah lebih maksimal. 1.6.2.4 Bagi sekolah Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada sekolah sehingga, dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menyusun programprogram sekolah dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa agar lebih meningkatkan keterlibatan orang tua.
10
1.6.2.5 Bagi masyarakat Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas bahwa perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah sangatlah penting karena dapat meningkatkan hasil belajar yang diraih di sekolah. Sehingga membangkitkan kesadaran para orang tua agar dapat memberikan perhatian yang intensif terhadap kegiatan belajar anaknya di rumah.
11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Pada bagian ini dijelaskan tentang kajian pustaka, hubungan antar variabel, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Uraian selengkapnya mengenai landasan teori dan hipotesis yaitu sebagai berikut:
2.1
Kajian Teori Bagian ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan penelitian ini.
Terdapat beberapa hal yang menurut penulis penting untuk dijabarkan dalam kajian teori ini, seperti perhatian, orang tua, perhatian orang tua, belajar, hasil belajar dan karakteristik perkembangan manusia. Hal tersebut penting karena berkaitan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. Uraian selengkapnya dari hal-hal tersebut yaitu sebagai berikut. 2.1.1 Pengertian Perhatian Orang Tua Perhatian orang tua merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh seorang anak dalam membantu tumbuh kembangnya. Setiap orang tua pastinya menginginkan anaknya tumbuh menjadi manusia yang pintar, cerdas, berguna bagi nusa bangsa dan agamanya. Hal tersebut dapat tercapai apabila anak berhasil dalam proses belajaranya. Salah satu yang menentukan dan dapat membantu keberhasilan belajar anak adalah perhatian dari orang tuanya. Oleh karena itu orang tua harus menyadari pentingnya perhatian terhadap keberhasilan belajar anaknya.
12
13 Sebelum membahas lebih jauh tentang perhatian orang tua, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari perhatian itu sendiri. Perhatian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan sebagai hal memperhatikan; apa yang diperhatikan.
Beberapa
ahli
juga mengungkapkan pengertian
perhatian,
diantaranya Suryabrata (2013: 14) mengungkapkan, perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju pada suatu objek, atau banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang dilakukan. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Slameto (2010: 105) bahwa perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari luar lingkungan sekitar. Kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa pendapat para ahli di atas yaitu bahwa perhatian merupakan pemusatan tenaga fisik maupun pesikis yang tertuju pada suatu objek yang dikehendakinya. Selanjutnya pengertian orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu dan merupakan hasil ikatan perkawinan yang sah. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anakanaknya. Kamus Besar Bahasa Indonesia menerangkan orang tua adalah “ayah ibu kandung, orang yang dianggap tua, orang yang dihormati”. Orang tua dalam penelitian ini adalah ayah dan ibu dari anak (jika anak itu tinggal bersama ayah dan ibu) atau orang lain yang bertanggung jawab atas pendidikan anak tersebut, wali siswa atau orang tua asuh jika anak tersebut tinggal bersama wali. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua merupakan pemusatan tenaga fisik maupun psikis dari orang tua (ayah dan ibu) yang tertuju pada anakanya. Pemusatan tenaga pisik dan psikis ini tergambar dengan
14 pemberian dukungan, dorongan dan arahan oleh orang tua kepada anaknya dalam rangka menunjang keberhasilan belajar anak. Orang tua merupakan pengemban tanggung jawab pendidikan anak. Secara kodrati orang tua bertanggung jawab atas pendidikan anak, dan dengan kasih sayangnya orang tua mendidik anak. Tanggung jawab ini tidak bisa digantikan atau hanya diembankan pada guru di sekolah. Orang tua merupakan pendidik yang pertama dan paling utama, sedangkan guru di sekolah hanya merupakan pendidik setelah orang tua. 2.1.2 Macam-macam Perhatian Sumadi Suryabrata (2014: 14) membedakan perhatian menjadi beberapa macam, yaitu: (1) atas dasar intensitasnya; (2) atas dasar cara timbulnya; (3) atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian. Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas atau pengalaman batin, maka perhatian dibedakan menjadi perhatian intensif dan perhatian tidak intensif. Selanjutnya atas dasar cara timbulnya, dibedakan menjadi perhatian spontan (perhatian tak disengaja) dan perhatian sekehendak (perhatian disengaja). Kemudian atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, dibedakan menjadi perhatian terpancar (distribusif) dan perhatian terpusat (konsentratif). Abu Ahmadi (2009: 144-146) mengemukakan macam-macam perhatian antara lain: (1) perhatian spontan dan disengaja; (2) perhatian statis dan dinamis; (3) perhatian konsentratif dan distributif; (4) perhatian sempit dan luas; (5) perhatian fiktif dan fluktuatif.
15 Perhatian spontan yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya karena tertarik pada sesuatu dan tidak didorong oleh kemauan, atau biasa disebut perhatian asli. Sedangkan perhatian disengaja adalah perhatian yang timbul karena kemauan dan biasanya ada tujuan tertentu yang ingin dicapai. Perhatian statis merupakan perhatian yang tetap terhadap sesuatu. Sedangkan perhatian dinamis adalah perhatian yang mudah berubah-ubah, mudah bergerak, mudah berpindah dari objek yang satu ke objek yang lain. Perhatian konsentratif (memusat), yaitu perhatian yang hanya ditujukan pada satu objek tertentu. Sedangkan perhatian distributif (terbagi-bagi), merupakan perhatian yang ditujukan kepada beberapa arah dalam waktu yang bersamaan. Perhatian sempit adalah perhatian yang ditujukan pada suatu objek yang terbatas dan tidak mudah berpindah ke objek lain. Sedangkan perhatian luas merupakan perhatian yang tidak dapat mengarah pada hal-hal tertentu saja, sehingga orang yang mempunyai perhatian luas mudah tertarik pada hal-hal yang baru. Perhatian fiktif (melekat), merupakan perhatian yang mudah dipusatkan pada suatu hal dan melekat lama pada objek tertentu. Kemudian perhatian fluktuatif (bergelombang) adalah perhatian yang sangat subjektif, sehingga yang melekat hanyalah hal-hal yang dirasa penting bagi dirinya. 2.1.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian Menurut Abu Ahmadi (2009: 146-147) perhatian dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: (1) pembawaan; (2) latihan dan kebiasaan; (3) kebutuhan;
16 (4) kewajiban; (5) keadaan jasmani; (6) suasana jiwa; (7) suasana di sekitar; (8) kuat tidaknya perangsang dari objek itu sendiri. Pembawaan, suatu objek pasti mempunyai pembawaan tertentu sehingga akan timbul perhatian terhadap objek tersebut. Latihan dan kebiasaan, dari hasil latihan-latihan atau kebiasaan dapat memudahkan timbulnya perhatian terhadap bidang tertentu walaupun tidak ada bakat bawaan tentang bidang tersebut. Kebutuhan,
merupakan
dorongan
sedangkan
dorongan
tersebut
mempunyai tujuan yang harus dicurahkan. Adanya kebutuhan tentang sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian terhadap objek tersebut. Kewajiban, di dalamnya terkandung tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh orang yang bersangkutan, ia menyadari atas kewajibannya itu. Dia tidak akan bersikap masa bodoh pada kewajibannya melainkan akan dijalankan dengan penuh perhatian. Keadaan jasmani, kesehatan jasmani sangat mempengaruhi perhatian terhadap suatu objek. Apabila keadaan jasmani tidak baik maka akan mengganggu perhatian. Suasana jiwa, seperti keadaan batin, perasaan, fantasi dan pikiran sangat mempengaruhi perhatin kita. Mungkin dapat mendorong dan sebaliknya dapat juga menghambat. Suasana di sekitar, seperti kegaduhan, keributan, kekacauan, temperatur, sosial ekonomi, keindahan, dan sebagainya juga dapat mempengaruhi perhatian. Berapa kuatnya perangsang yang bersangkutan dengan objek perhatian
17 juga sangat mempengaruhi perhatian kita. Jika rangsangannya kuat, kemungkinan perhatian terhadap objek tersebut besar pula. Sebaliknya jika rangsangannya lemah, perhatian kita juga tidak akan begitu besar. 2.1.4 Bentuk-bentuk perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak Perhatian orang tua, terutama dalam hal pendidikan anak sangat diperlukan. Terlebih lagi yang harus difokuskan adalah perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar yang dilakukan anak sehari-hari di rumah. Berdasarkan pendapat Slameto (2010: 61) tentang perhatian orang tua yang mempengaruhi keberhasilan belajar anak, maka dirumuskan bentuk perhatian orang tua terhadap kegiatan belajar anak, antara lain: (1) pemberian bimbingan belajar; (2) pengawasan terhadap belajar anak; (3) pemberian penghargaan dan hukuman; (4) pemenuhan kebutuhan belajar; (5) menciptakan suasana belajar yang tenang dan tenteram; (6) memperhatikan kesehatan anak. Penjabaran dari hal-hal tersebut adalah sebagai berikut: 2.1.4.1 Pemberian bimbingan belajar Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu tertentu. Dari definisi bimbingan tersebut dapat dikaitkan dengan bimbingan orang tua kepada anak, bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan orang tua kepada anaknya untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Bimbingan belajar terhadap anak berarti pemberian bantuan kepada anak dalam menghadapi segala masalah dalam belajarnya. Anak sangat memerlukan bimbingan dari orang tua, terlebih lagi dalam masalah belajar. Seorang anak mudah sekali putus asa karena masih labil, untuk itu orang tua perlu memberikan
18 bimbingan pada anak selama belajar. 2.1.4.2 Pengawasan terhadap belajar Orang tua perlu mengawasi pendidikan anak-anaknya, sebab tanpa adanya pengawasan yang ketat dari orang tua maka besar kemungkinan pendidikan anak tidak akan berjalan lancar. Pengawasan orang tua berarti mengontrol semua kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan memberikan pengawasan terhadap belajar anak, maka orang tua akan mengetahui kesulitan apa yang dialami anak, kemunduran atau kemajuan belajar anak, serta apa saja yang dibutuhkan anak sehubungan dengan aktifitas belajarnya. Pengawasan orang tua bukanlah berarti pembatasan terhadap kebebasan anak tetapi lebih ditekankan pada pengawasan kewajiban anak yang bebas dan bertanggung jawab. Ketika anak sudah mulai menunjukan tanda-tanda penyimpangan, maka orang tua yang bertindak sebagai pengawas harus segera mengingatkan anak. Kelalaiannya di sini contohnya adalah ketika anak malas belajar, maka tugas orang tua untuk mengingatkan anak akan kewajiban belajarnya dan memberi pengertian kepada anak akan akibat jika tidak belajar. Dengan demikian anak akan terpacu untuk belajar sehingga hasil belajarnya akan meningkat. Selain itu pengetahuan orang tua tentang pengalaman anak di sekolah sangat membantu orang tua agar dapat memotivasi belajar anak dan membantu anak menghadapi masalah-masalah yang dihadapi anak di sekolah serta tugas-tugas sekolah. Ketika anak merasa bahwa orang tuanya perhatian terhadap kegiatannya di sekolah maka
19 anak akan merasa nyaman untuk menceritakan segala kegiatannya kepada orang tua. 2.1.4.3 Pemberian penghargaan dan hukuman Orang tua sebaiknya memberikan pujian dan penghargaan pada kemampuan atau prestasi yang diperoleh anak. Pujian dimaksudkan untuk menunjukan bahwa orang tua menilai dan menghargai usaha yang dilakukan anak. Bentuk lain penghargaan orang tua selain memberikan pujian adalah dengan memberikan semacam hadiah atau yang lain. Hadiah ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi pada anak, membuat anak gembira, serta untuk mempererat hubungan orang tua dengan anak. Namun kadang kala orang tua juga dapat menggunakan hukuman. Hukuman diberikan jika anak melakukan sesuatu yang buruk, misalnya ketika anak malas belajar atau malas masuk ke sekolah. Tujuan diberikan hukuman ini adalah untuk menghentikan tingkah laku yang kurang baik, dan tujuan selanjutnya adalah mendidik dan mendorong anak untuk menghentikan sendiri tingkah laku yang tidak baik. Di samping itu hukuman yang diberikan tidak boleh melebihi batas apalagi sampai menimbulkan trauma pada anak. 2.1.4.4 Pemenuhan kebutuhan belajar Kebutuhan belajar adalah segala alat dan sarana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar anak. Kebutuhan tersebut bisa berupa ruang belajar anak, seragam sekolah, buku-buku, alat-alat belajar dan lain-lain. Pemenuhan kebutuhan belajar ini sangat penting bagi anak, karena akan dapat mempermudah belajarnya.
20 Tersedianya fasilitas dan kebutuhan belajar yang memadai akan berdampak positif dalam aktivitas belajar anak. Anak yang tidak terpenuhi kebutuhan belajarnya seringkali tidak memiliki semangat belajar. Lain halnya jika segala kebutuhan belajarnya tercukupi, maka anak tersebut lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajar. Kebutuhan belajar, seperti buku termasuk unsur yang sangat penting dalam upaya meningkatkan hasil belajar anak. Pada dasarnya buku merupakan salah satu sumber belajar, sehingga dengan dicukupinya kebutuhan anak akan buku dapat memperlancar proses belajar mengajar di dalam kelas dan mempermudah dalam belajar di rumah. Dengan demikian sudah sepatutnya bagi para orang tua untuk memperhatikan dan berusaha memenuhi kebutuhan belajar anak. 2.1.4.5 Menciptakan suasana belajar yang tenang dan tentram Orang tua harus menciptakan ruang dan suasana rumah yang aman dan nyaman ketika anak sedang belajar, sehingga anak tidak merasa terganggu. Suasana rumah yang gaduh dan ramai tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang sedang belajar. Rumah yang bising dengan suara radio, tape recorder, TV, suara penghuni rumah yang rebut, maupun suara pertengkaran orang tua pada waktu belajar, dapat mengganggu konsentrasi belajar anak (Slameto, 2010: 63). Suasana rumah yang tenang dan tentram akan membuat anak merasa betah tinggal di rumah, dapat berkonsentrasi dalam belajar, sehingga akan mendukung belajar anak. Sebaliknya suasana rumah yang gaduh dan tidak kondusif akan membuat anak susah konsentrasi dalam belajar.
21 2.1.4.6 Memperhatikan kesehatan anak Orang tua harus memperhatikan makanan yang dimakan anak, gizi makanan yang diberikan, istirahat anak, dan kesehatan badan yang lainnya. Selain itu juga memeriksakan anak ke dokter atau Puskesmas terdekat ketika anak sakit. Saat kesehatan anak baik maka kegiatan belajar anakpun akan berjalan dengan baik dan memungkinkan anak mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa usaha dan berbagai bentuk perhatian orang tua dapat mendukung kelancaran dan keberhasilan kegiatan belajar sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar anak. Bagaimanapun sibuknya orang tua, hendaknya mereka tetap memberikan waktu dan perhatian kepada anak-anaknya setiap hari karena anak merupakan tunas dan harapan masa depan bangsa. Bentuk perhatian orang tua dapat direalisasikan dengan cara memberikan bimbingan belajar, pengawasan terhadap belajar anak, pemberian penghargaan dan hukuman, pemenuhan kebutuhan belajar, penciptaan suasana belajar yang tentram dan nyaman, serta memperhatikan kesehatan anak. 2.1.5
Pengertian hasil belajar Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang
membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Hasil menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional (Purwanto, 2013:44). Belajar menurut Slameto (2010: 2) adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang dalam memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
22 secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sejalan dengan hal tersebut Djamarah (2011: 13) mendefinisikan belajar sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses perubahan keseluruhan tingkah laku individu yang menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif dan psikomotorik yang relatif menetap sebagai hasil dari latihan dan pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah menjalani aktivitas belajar (Rifa‟i dan Anni, 2011: 85). Sejalan dengan itu Jihad dan Haris (2012: 14) mengungkapkan bahwa hasil belajar merupakan pencapaian dalam bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Perubahan perilaku tersebut tercapai karena penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses pengajaran yang telah ditetapkan. Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri individu yang belajar, bukan saja perubahan yang mengenai pengetahuan, tetapi juga
23 kemampuan untuk membentuk kecakapan dalam bersikap. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu yang diukur dengan menggunakan alat evaluasi yang tepat. 2.1.6
Pengajaran dan pembelajaran Pandangan tentang istilah pengajaran terus menerus berkembang dan
mengalami kemajuan (Hamalik,2013: 53). Dari awalnya pengajaran diartikan sama dengan kegiatan mengajar, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan pengetahuan kepada siswa. Kegiatan guru adalah yang paling aktif, menonjol dan paling menentukan. Kemudian berkembang menjadi pengajaran adalah interaksi belajar dan mengajar, dimana terjadi suatu proses saling mempengaruhi antara guru dengan siswa. Selanjutnya pengajaran dipandang sebagai suatu sistem yang memiliki arti lebih luas daripada hanya suatu proses atau prosedur belaka. Pengajaran identik dengan pendidikan dimana setiap kegiatan pengajaran adalah untuk mencapai tujuan pendidikan. Pembelajaran merupakan perpaduan dari dua aktivitas yaitu belajar dan mengajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, tabiat, serta pembentukan sikap dan keyakinan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajara adalah proses membantu siswa agar dapat belajar dengan baik (Susanto,2013: 19). 2.1.7
Domain hasil belajar Belajar memunculkan perubahan perilaku dan pembelajaran adalah usaha
mengadakan perubahan perilaku dengan mengusahakan terjadinya proses belajar
24 dalam diri siswa (Purwanto, 2013: 48). Dalam usaha memudahkan memahami dan mengukur perubahan perilaku kejiwaan manusia dibagi menjadi tiga domain atau ranah yaitu, kognitif, afektif, dan psikomotorik. Selanjutnya untuk kepentingan pengukuran perubahan perilaku akibat belajar akan mencangkup pengukuran atas domain kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil belajarnya. Domain hasil belajar merupakan perilaku-perilaku kejiwaan yang akan diubah dalam proses pendidikan (Purwanto, 2013: 48). Setiap siswa mempunyai potensi untuk dididik. Potensi itu merupakan perilaku yang dapat diwujudkan menjadi kemampuan nyata. Manusia mempunyai potensi perilaku kejiwaan yang dapat dididik dan diubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, afektif, dan psikomotorik. Belajar mengusahakan perubahan perilaku dalam domain-domain tersebut sehingga hasil belajar merupakan perubahan perilaku dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain-domain dalam perilaku kejiwaan bukanlah kemampuan tunggal. Untuk kepentingan pengukuran hasil belajar domain-domain disusun secara bertingkat mulai dari yang paling rendah dan sederhana hingga yang paling tinggi dan kompleks. Domain kognitif diklasifikasikan menjadi kemampuan hafalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Domain afektif hasil belajar meliputi kemampuan penerimaan, partisipasi, penilaian, organisasi, dan karakterisasi. Sedangkan domain psikomotorik terdiri dari persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks dan kreatifitas.
25 2.1.8
Macam-macam tes hasil belajar Tes hasil belajar merupakan tes penguasaan, karena tes ini mengukur
pengusaaan siswa atas materi yang diajarkan oleh guru atau dipelajari oleh siswa (Purwanto, 2013: 66). Tes diujikan setelah siswa memperoleh sejumlah materi sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi tersebut. Purwanto (2013: 67) membagi tes hasil belajar menjadi empat macam menurut peranan fungsionalnya dalam pembelajaran, yaitu: (1) tes formatif; (2) tes sumatif; (3) tes diagnostik; (4) tes penempatan. Tes formatif diujikan untuk mengetahui sejauh mana proses belajar mengajar dalam satu program telah membentuk perilaku siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam program tersebut. Tes formatif dalam praktik pembelajaran biasa dikenal sebagai ulangan harian. Dalam perencanaan pengajaran, komponenkomponen dan proses pembelajaran untuk satu pokok bahasan direncanakan dalam sebuah satuan pembelajaran. Evaluasi yang direncanakan dalam satuan pembelajaran adalah evaluasi yang dilakukan berdasarkan tes formatif. Tes sumatif digunakan untuk mengetahui penguasaan siswa atas semua jumlah materi yang telah disampaikan dalam satuan waktu tertentu misalnya semester. Dalam praktik pengajaran tes sumatif dikenal dengan sebutan ujian akhir semester. Tes hasil belajar diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi siswa-siswa yang mengalami masalah dan menelusuri jenis masalah yang dihadapi. Dengan
26 mengetahui jenis masalah yang dihadapi siswa maka guru dapat mengusahakan pemecahan masalah yang tepat sesuai dengan maslah yang dihadapi. Tes penempatan berguna untuk mengumpulkan data yang diperlukan guna menempatkan siswa ke dalam kelas yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Dalam praktik pembelajaran penempatan merupakan hal yang banyak dilakukan, misalnya siswa yang masuk ke SMA memperoleh tes penempatan untuk menempatkan siswa ke dalam kelompok IPA, IPS atau Bahasa. 2.1.9
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Belajar merupakan aktivitas yang berlangsung melalui proses, sudah pasti
tidak akan lepas dari pengaruh, baik pengaruh dari luar maupun pengaruh dari dalam individu itu sendiri, kegagalan dan keberhasilan dari pendidikan atau pengajaran itu tidak terlepas dari pengaruh tersebut. Jadi, untuk memperoleh hasil belajar dalam bentuk “perubahan” harus melalui proses tertentu yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam individu (internal) dan dari luar individu ( Djamarah, 2011: 175). Slameto (2010: 54-72) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu: (1) faktor yang berasal dari diri sendiri (internal); (2) faktor yang berasal dari luar diri (eksternal). Faktor yang berasal dari diri sendiri (internal), meliputi: (1) faktor jasmaniah (fisiologi); (2) faktor psikologis; (3) faktor kelelahan. Faktor jasmaniah digolongkan menjadi dua yaitu faktor kesehatan dan cacat tubuh. Proses belajar seseorang akan terganggu jika kesehatannya terganggu, selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing,
27 serta mudah ngantuk. Selain itu keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar, karena kegiatan belajar siswa akan terganggu jika ia mempunyai cacat tubuh. Selanjutnya faktor psikologis digolongkan menjadi tujuh diantaranya: (1) faktor inteligensi; (2) perhatian; (3) minat; (4) bakat; (5) motif; (6) kematangan; (7) kesiapan. Inteligensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk
menghadapi
dan
menyesuaikan
dalam
situasi
yang
baru,
mengetahui/menggunakan konsep-konsep yang abstrak, serta mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Inteligensi mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemajuan belajar, dalam situasi yang sama siswa yang mempunyai inteligensi yang tinggi akan lebih berhasil dari siswa yang tingkat inteligensinya rendah. Agar dapat memperoleh hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya, jika hal tersebut tidak menjadi perhatian siswa maka akan timbul kebosanan sehingga siswa malas untuk belajar. Minat juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap belajar, bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka tidak akan ada daya tarik untuk siswa belajar dengan sungguh-sungguh. Jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya, maka hasil belajarnya akan lebih baik karena siswa merasa senang untuk mempelajarinya sehingga akan lebih giat dalam belajar.
28 Proses belajar harus memperhatikan hal apa yang dapat mendorong siswa agar dapat belajar dengan baik. Motif yang kuat sangatlah perlu di dalam belajar, di dalam membentuk motif yang kuat dapat dilakukan dengan mengadakan latihan-latihan atau pembiasaan-pembiasaan. Belajar akan lebih berhasil jika anak sudah siap atau matang. Kemajuan baru untuk memiliki kecakapan tergantung dari kematangan dan belajar. Kesiapan juga perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dalam keadaan siap dalam dirinya maka hasil belajar yang diperolehnya akan lebih baik. Faktor dari dalam diri selanjutnya yang dapat mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor kelelahan. Kelelahan dapat dibedakan menjadi kelelahan jasmani dan kelelahan rohani. Kelelahan sangat mempengaruhi belajar siswa, agar siswa dapat belajar dengan baik maka haruslah terhindar dari kelelahan. Dalam kegiatan belajar siswa harus bebas dari kelelahan agar apa yang dipelajarinya dapat diterima dengan baik. Selanjutnya faktor yang berasal dari luar diri (eksternal) merupakan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang bersumber dari luar dirinya. Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa yang berasal dari luar, yaitu: (1) faktor lingkungan keluarga; (2) faktor lingkungan sekolah; (3) faktor lingkungan masyarakat. Faktor lingkungan keluarga sangat menentukan hasil belajar seseorang. Adanya hubungan yang harmonis dalam keluarga, tersedianya fasilitas belajar, keadaan ekonomi yang cukup, suasana yang mendukung dan perhatian orang tua
29 terhadap perkembangan proses belajar anak dapat menjadikan anak semangat sehingga hasil belajar yang diraihnya dapat maksimal. Kondisi lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi belajar anak dapat diklasifikasikan menjadi enam golongan, yaitu: (1) cara orang tua mendidik anak; (2) hubungan orang tua dan anak; (3) sikap pengertian orang tua; (4) ekonomi keluarga; (5) suasana dalam keluarga; (6) latar belakang kebudayaan. Setiap keluarga memiliki spesifikasi dalam mendidik anak, ada yang secara diktator, demokratis dan acuh tak acuh, yang mana hal ini akan mempengaruhi kualitas hasil belajar siswa tersebut. Ada bermacam-macam hubungan orang tua dan anak, ada yang dekat sekali, sehingga kadang-kadang mengakibatkan anak menjadi bergantung ataupun manja, ada yang acuh tak acuh, sehingga dalam diri anak timbul reaksi frustasi, ada pula yang jauh, karena orang tua yang terlalu keras terhadap anak sehingga menghambat proses belajar, serta anak selalu diliputi ketakutan yang terus menerus. Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar maka hendaknya orang tua tidak membebaninya dengan tugas-tugas rumah. Selain itu faktor ekonomi sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan keluarga. Keharmonisan hubungan orang tua dan anak kadang-kadang tidak terlepas dari faktor ekonomi, demikian pula faktor keberhasilan seseorang, namun faktor ekonomi keluarga ini pengaruhnya bersifat tidak mutlak. Suasana dalam rumah tangga juga berpengaruh dalam membantu belajar
30 bagi anak. Apabila suasana rumah itu selalu gaduh, tegang, sering ribut dan bertengkar, akibatnya anak tidak dapat belajar dengan nyaman, karena belajar membutuhkan ketenangan dan konsentrasi. Latar belakang kebudayaan khususnya kebiasaan dalam rumah juga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Sehingga dalam diri anak perlu ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik agar mendorong semangat belajar anak. Selanjutnya kondisi lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi kondisi belajar antara lain: metode mengajar guru, kurikulum yang digunakan, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar dan tugas rumah. Faktor lingkungan sekolah seperti yang telah disebutkan di atas mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap hasil belajar yang diraih siswa, karena hampir sepertiga dari kehidupan anak sehari-hari berada di sekolah. Selain itu faktor lingkungan masyarakat juga berpengaruh besar pada belajar anak. Faktor masyarakat disebut juga sebagai faktor lingkungan sekitar anak dimana dia berada, hal ini juga memberikan pengaruh terhadap keberhasilan belajar anak. Faktor ini dibagi menjadi empat macam, antara lain: (1) kegiatan siswa dalam masyarakat; (2) media masa; (3) teman bergaul; (4) bentuk kehidupan masyarakat. Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menunjang perkembangan pribadinya. Namun jika tidak bisa mengatur waktunya dengan bijaksana maka akan mengganggu kegiatan belajarnya, karena siswa terlalu disibukan dengan
31 kegiatan di lingkungan masyarakatnya. Lingkungan masyarakat selanjutnya yang mempengaruhi belajar anak yaitu media masa. Beberapa benda yang termasuk dalam media masa antara lain adalah bioskop, radio, TV, surat kabar, majalah, buku-buku, komik. Semua hal tersebut dapat dimanfaatkan secara positif sebagai penunjang belajar siswa, namun juga bisa berdampak negatif bila disalah gunakan. Karena itu kewajiban dan perhatian orang tua dan guru sangat diperlukan untuk mengendalikan mereka Teman bergaul juga berpengaruh pada keberhasilan belajar anak. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik terhadap diri siswa namun sebaliknya teman bergaul yang tidak baik pasti mempengaruhi siswa secara negatif. Sehingga perhatian orang tua sangat diperlukan untuk terus dan selalu mengawasinya. Lingkungn masyarakat yang terdiri dari orang-orang yang tidak baik akan berpengaruh negatif pada siswa. Sebaliknya jika lingkungan anak adalah lingkungan yang baik maka juga akan membawa pengaruh yang baik pula pada perkembangan siswa. Dari uraian materi di atas dapat diketahui bahwa banyak sekali faktor yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Faktor tersebut berasal dari dalam dan luar diri siswa. Salah satu faktor yang penting berasal dari orang tua. Sebagai orang tua hendaknya dapat memberikan yang terbaik bagi anak sehingga dapat mendorong kearah yang lebih baik. Bentuk dari dorongan orang tua yaitu dengan mengusahakan memenuhi faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dengan semaksimal mungkin. Hasil belajar seorang siswa dapat dilihat dari hasil tes domain kognitif,
32 afektif, dan psikomotorik. Akumulasi nilai dari semua tes tersebut tertuang dalam rapot. Rapot berisi akumulasi nilai siswa selama satu semester. 2.1.10 Karakteristik Perkembangan Manusia Harlock (1980) dalam Soeparwoto, Hendriyani, Litfiah (2005
: 55)
membagi rentang kehidupan manusia menjadi 10 fase perkembangan, yaitu: (1) periode pranatal; (2) masa kelahiran; (3) masa bayi; (4) awal masa kanak-kanak; (5) akhir masa kanak-kanak; (6) masa puber atau pra remaja; (7) masa remaja; (8) masa dewasa dini; (9) masa dewasa madya; (10) masa dewasa lanjut atau usia lanjut. Periode pranatal dimulai pada saat pembuahan dan berakhir pada kelahiran, kurang lebih selama sembilan bulan. Masa kelahiran (kelahiran sampai akhir minggu kedua) memilki ciri-ciri yang paling penting yaitu antara lain: (a) periode yang tersingkat dari semua masa perkembangan; (b) masa terjadinya penyesuaian yang radikal; (c) masa terhentinya perkembangan; (d) pendahuluan dari perkembangan selanjutnya; (e) periode yang berbahaya. Masa bayi memiliki ciri-ciri penting yang membedakannya dari periode sebelum dan sesudahnya yaitu antara lain merupakan masa dasar yang sesungguhnya, pertumbuhan dan perubahan berjalan pesat, berkurangnya ketergantungan, meningkatnya individualitas, permulaan sosialisasi, permulaan berkembangnya penggolongan peran seks, dan permulaan kreativitas. Sebagian besar orang tua menganggap awal masa kanak-kanak sebagai usia yang mengundang masalah dan usia mainan. Sedangkan para ahli psikologi
33 menyebut masa ini sebagi usia berkelompok, usia menjelajah, bertanya,meniru, dan kreatif. Para orang tua biasa menyebut akhir masa kanak-kanak sebagai usia yang menyulitkan, usia tidak rapi, dan usia bertengkar. Sedangkan para pendidik menyebutnya sebagai usia sekolah dasar dan periode kritis dalam dorongan berprestasi. Sementara itu label yang digunakan ahli psikologi untuk masa ini yaitu usia berkelompok dan penyesuaian diri. Masa puber atau pra-remaja merupakan periode tumpang tindih karena kedudukan puber berada di antara akhir masa kanak-kanak dan awal masa remaja. Masa ini juga merupakan periode yang singkat yaitu antara dua sampai empat tahun. Pertumbuhan dan perubahan terjadi dengan sangat pesat pada masa ini. Masa ini juga sering disebut sebagai fase negatif. Ciri-ciri pada masa remaja yaitu merupakan periode yang penting, peralihan, dan perubahan. Masa ini juga disebut sebagai usia bermasalah, mencari identitas, usia yang menimbulkan ketakutan, masa yang tidak realistik, dan ambang masa dewasa. Ciri-ciri yang menonjol pada dewasa dini yaitu merupakan masa pengaturan, usia reproduktif, masa bermasalah, masa ketegangan emosional, keterasingan sosial, masa komitmen, masa ketergantungan, perubahan nilai, penyesuaian diri dengan cara hidup baru, dan merupakan masa kreatif. Sedangkan ciri-ciri pada masa dewasa madya yaitu merupakan periode yang sangat ditakuti, masa transisi, masa stress, usia yang berbahaya, usia
34 canggung, masa berprestasi, masa evaluasi, sepi, dan jenuh. Masa dewasa lanjut atau usia lanjut merupakan periode kemunduran, perbedaan individual pada efek menua, usia tua dinilai dengan kriteria yang berbeda, orang usia lanjut mempunyai status kelompok minoritas, menua membutuhkan perubahan peran, masa ini merupakan masa penyesuain yang buruk dan keinginan menjadi muda kembali sangat kuat. Jadi dari penjabaran di atas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa Sekolah Dasar termasuk dalam periode akhir masa kanak-kanak. Masa ini merupakan masa yang dianggap sulit sehingga membutuhkan peran orang tua yang sangat besar. Memberikan perhatian lebih pada kegiatan belajar anak dirumah dapat menjadi cara yang tepat dalam mengontrol perkembangan anak pada masa ini.
2.2
Hubungan Antar Variabel Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu hasil belajar (Y) dan perhatian
orang tua (X). Keberhasilan belajar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari individu tersebut seperti intelegensi, sedangkan faktor eksternal seperti faktor keluarga, guru, dan kondisi tempat belajar (sekolah). Dari berbagai faktor tersebut keluarga menjadi salah satu yang terpenting karena orang tua merupakan pembina pribadi yang paling pertama, utama dan paling dekat dengan anak. Anak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sehingga orang tua mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar terhadap belajar anak di luar jam sekolah.
35 Perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah merupakan faktor keluarga yang sangat penting dalam upaya menyukseskan anak dalam belajarnya. Kurangnya perhatian orang tua akan menyebabkan anak menjadi kurang termotivasi dalam belajar sehingga kemungkinan gagal dalam belajarnya menjadi lebih besar. Jadi kesuksesan anak dalam belajar tidak hanya ditentukan oleh faktor guru, sekolahnya, kualitas gurunya, dan lingkungan sosialnya tetapi yang paling penting adalah lingkungan keluarganya. Termasuk di dalamnya adalah partisipasi konkrit orang tua dalam bentuk perhatian yang ditunjukan saat anak di rumah.
2.3
Hasil Penelitian yang Relevan Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan
peneliti laksanakan antara lain : Pertama, penelitian yang dilaksanakan oleh Siti Nur „Azizah (Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta) dengan judul skripsi “Hubungan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar anak dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Temon Kulon Progo. Perhatian orang tua siswa kelas VIII SMPN 2 Kulon Progo termasuk dalam katagori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 108,0315. Sedangkan prestasi belajar PAI siswa kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo tahun ajaran 2008/2009 berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata sebesar 76,9789. Hasil uji hipotesis menunjukan tidak terdapat hubungan positif yang
36 signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar PAI siswa kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo tahun ajaran 2008/2009. Hal ini ditunjukan dengan nilai r0 < rt yakni 0.037 < 0.202 pada taraf signifikansi 5% dan 0.037 < 0.263 pada taraf signifikansi 1%. Kedua, Penelitian yang dilaksanakan oleh Nanda Pradhana (Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta) dengan judul skripsi “Pengaruh Intensitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se-Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/ 2012. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas perhatian orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012, dengan Fhitung 16,229 lebih besar dari Ftabel 3,96 (Fh > Ft). Serta terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012, dengan Fhitung 11,289 lebih besar dari Ftabel 3,44 (Fh > Ft). Ketiga, penelitian yang dilaksanakan oleh Sulistia Yulivianah dengan judul “Korelasi Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas XI MA Negeri Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012”. Peneliti ini menyatakan bahwa
37 ada korelasi antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI MA Negeri Lamongan tahun pelajaran 2011/2012. Hal ini terbukti dari perhitungan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dapat kita ketahui bahwa keofisien korelasi atau hubungan antara dua variabel tersebut adalah 0,946785. Besarnya hasil dari “r” kerja adalah 0,946785 yang letaknya antara 0,800 sampai 1,00 maka dapat diambil kesimpulan bahwa korelasi perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa siswa kelas XI MA Negeri Lamongan tahun pelajaran 2011/2012 adalah tinggi. Keempat, penelitian yang dilaksanakan oleh Feril Antoni Santoso (2014) dengan judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Sma Mujahiddin Surabaya”. hasil penelitian ini adalah berdasarkan data data hasil penelitian tentang perhatian orang tua, diperoleh nilai Mean 43,17 standar deviasi 3,364 dan data prestasi belajar siswa diperoleh Mean 42,33 standar deviasi 2,940, sedangkan prestasi belajar siswa kelas II pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (Y) dipengaruhi sebesar 67,30 % oleh perhatian orang tua siswa sedangkan sisanya 33,7% disebabkan oleh faktor lain. Kelima, penelitian yang dilaksanakan Siska Eko Mawarsih (2013) dengan judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil simpulan, (1) Terdapat pengaruh yang signifikan perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai thitung 4,299 ≥ ttabel 1,977 pada taraf signifikansi 5%. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap
38 prestasi belajar siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai thitung 3,716 ≥ ttabel 1,977 pada taraf signifikansi 5%. (3) Terdapat pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo, dengan nilai Ftabel 21,117 ≥ Ftabel 3,06 pada taraf signifikansi 5%. Sumbangan efektif perhatian orang tua (X1) sebesar 13,2% dan sumbangan efektif motivasi belajar (X2) sebesar 10,5%. Sumbangan relatif perhatian orang tua (X1) sebesar 56% dan sumbangan relatif motivasi belajar (X2) sebesar 44%. Keenam, penelitian yang dilaksanakan oleh Weihua Fan dan Cathy M. Williams dengan judul “The effects of Parental Involvement on Students‟ Academic Self‐Efficacy, Engagement and Intrinsic Motivation”. Penelitian ini menguji berbagai dimensi keterlibatan orang tua yang berpengaruh pada motivasi siswa kelas 10 (keterlibatan, keberhasilan diri terhadap matematika dan bahasa Inggris, motivasi intrinsik terhadap matematika dan bahasa Inggris) dengan menggunakan data dari Pendidikan Longitudinal Study of 2002 (ELS 2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian pendidikan dari kedua orang tua untuk anak-dan hubungan yang sengaja dibuat antara sekolah dan orang tua tentang masalah di sekolah memiliki pengaruh yang kuat pada lima hasil motivasi. Sebaliknya, hubungan antara orang tua dan sekolah yang fokus pada masalah di sekolah berpengaruh negatif pada lima hasil motivasi yang diselidiki dalam penelitian ini. Selain itu, nasehat positif orang tua diperkirakan membuat keberhasilan diri siswa dalam bahasa inggris akan sebaik motivasi intrinsik terhadap bahasa inggris, dan aturan untuk menonton tv berhubungan positif dengan keterlibatan dan motivasi intrinsik pada bahasa inggris dan matematika.
39 Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Olatoye dan Agbatogun dengan judul “Parental involvement as a correlate of pupils‟ achievement in mathematics and science in Ogun State, Nigeria”. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keterlibatan orang tua terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterlibatan orang tua menyumbang 16,1% dalam prestasi belajar matematika murid sekolah dasar. Sedangkan menyumbang 13,5% untuk pencapaian prestasi Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini menunjukan bahwa keterlibatan orang tua merupakan hal penting dalam pencapaian prestasi belajar matematika dan IPA. Berdasarkan penjabaran di atas dapat diketahui bahwa penelitian yang akan dilakukan mempunyai persamaan dan perbedaan dengan penelitianpenelitian terdahulu. Persamaanya terletak pada variabel bebas yang digunakan dalam penelitian yaitu perhatian orang tua. Sedangkan perbedannya terletak pada subyek dalam penelitian. 2.4
Kerangka Berfikir Segala bentuk perhatian dari orang tua sangatlah dibutuhkan oleh anak
atau siswa. Karena perhatian orang tua dapat menjadi pendorong yang kuat untuk anak giat belajar dan mencapai hasil belajar yang baik. Bentuk perhatian orang tua tersebut dapat berupa pemberian bimbingan belajar, pengawasan terhadap kegiatan belajar anak, pemberian penghargaan dan hukuman, pemenuhan fasilitas belajar, menciptakan suasana tenang dan tenteram, dan memperhatikan kesehatan anak. Semakin baik dan tinggi perhatian orang tua yang diberikan kepada anak, maka akan semakin berpengaruh terhadap hasil
40 belajarnya. Lain hal bagi anak yang memiliki orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, acuh tak acuh terhadap aktifitas belajar anaknya, maka dapat menyebabkan anak kurang termotivasi untuk belajar dan mengakibatkan hasil belajar yang dicapai rendah atau tidak memuaskan. Jadi perhatian orang tua dengan segala bentuk pengaplisiannya yang ditunjukan terhadap pendidikan dan kegiatan belajar anak dapat mempengaruhi hasil belajar anak. Orang tua yang dapat mendidik anaknya dengan cara memberikan perhatian dan dorongan yang lebih akan berpengaruh positif terhadap hasil belajar anak. Dan sebaliknya, orang tua yang tidak memperhatikan anaknya, acuh tak acuh, tidak memberikan dorongan akan berpengaruh negatif terhadap hasil belajar anak. Sehingga dengan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa jika siswa memiliki perhatian yang tinggi dari orang tua, maka akan mempunyai pengaruh yang positif terhadap hasil belajar yang diraihnya. Untuk mengetahui pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap hasil belajarnya, maka akan dilakukan penelitian mengenai hal tersebut. Berdasarkan uraian di atas, dapat digambarkan alur pemikirannya pada gambar 2.1 sebagai berikut:
Perhatian Orang Tua (X) Memberikan bimbingan belajar Pengawasan terhadap belajar Pemberian penghargaan dan hukuman Pemenuhan kebutuhan belajar Menciptakan suasana belajar yang tentang dan tentram Memperhatikan kesehatan anak
Hasil Belajar Siswa (Y) Domain kognitif Domain afektif Domain psikomotorik
41
2.5
Hipotesis Penelitian Menurut Sugiyono (2013: 99) yang dimaksud dengan hipotesis yaitu
jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Sejalan dengan itu Arikunto (2013: 110) mendefinisikan hipotesis sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan peneliti, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan kajian teori dengan rumusan kerangka berfikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut. Ho : tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara perhatian orang tua dalam kegiatan belaja dengan hasil belajar pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Ha : terdapat pengaruh positif yang signifikan antara perhatian orang tua dalam kegiatan belajar dengan hasil belajar pada siswa kelas IV Sekolah Dasar di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
BAB 3 METODE PENELITIAN Pada bagian metode penelitian, berisi penjelasan tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Hal-hal tersebut antara lain: (1) desain penelitian; (2) populasi dan sampel; (3) variabel penelitian; (4) definisi operasional; (5) teknik pengumpulan data; (6) instrumen penelitian; (7) analisis data. Berikut uraian selengkapnya.
3.1
Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian ex post facto. Kerlinger
(1973) dalam Emzir (2012: 119) menerangkan bahwa penelitian kausal komparatif yang disebut juga sebagai penelitian ex post facto adalah penyelidikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi. Kesimpulan tentang adanya hubungan diantara variabel tersebut dibuat berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel bebas dan variabel terikat tanpa adanya intervensi. Pendekatan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, karena penelitian ini digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan datanya menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau angka dalam statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2013: 11).
42
43 Penelitian ini menggunakan model analisis regresi. Model analisis regresi dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa variabel-variabel yang diteliti memiliki hubungan yang fungsional. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan antara variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat). Penelitian ini meneliti tentang pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan. (X)
(Y)
Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan: X:
perhatian orang tua
Y:
hasil belajar
3.2
Prosedur Penelitian Prosedur penelitian adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan peneliti
dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Prosedur penelitian dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Uraian selengkapnya mengenai prosedur penelitian dijelaskan sebagai berikut. 3.2.1 Tahap Persiapan Tahap persiapan merupakan tahap awal yang dilakukan sebelum melakukan sebuah penelitian. Tahap persiapan antara lain mengajukan topik, menentukan tempat
penelitian, melakukan wawancara tidak terstruktur,
menentukan populasi dan sampel penelitian, mengajukan proposal, membuat
44 kisi-kisi dan membuat instrumen. Urainnya yaitu sebagai berikut. 1) Mengajukan topik Setelah peneliti mendapatkan plotingan 3 topik skripsi, selanjutnya peneliti mengajukan tiga topik ke lembaga PGSD UPP Tegal. Kemudian dilakukan seleksi oleh para ahli untuk menentukan salah satu topik yang dijadikan sebagai topik untuk penelitian. Setelah penentuan topik dan bimbingan, topik yang terpilih yaitu bidang psikologi pendidikan dengan judul “pengaruh perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak terhadap hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar”. 2) Menentukan tempat penelitian Berdasarkan hasil wawancara pendahuluan yang dilakukan peneliti kepada kepala UPT Kecamatan Kandangserang, maka dapat ditentukan tempat yang tepat untuk melaksanakan penelitian yang sesuai dengan topik yang terpilih. Peneliti memilih seluruh SD yang berada dalam Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan dengan jumlah 10 SD. Alasan mengapa peneliti tertarik untuk memilih Daerah Binaan III ini karena menurut penuturan kepala UPT bahwa hasil belajar siswa di Daerah Binaan III merupakan yang terendah di kecamatan Kandangserang. 3) Melakukan wawancara tidak terstruktur Tahap ini, peneliti melakukan wawancara tidak terstruktur terhadap kepala UPT Dindikbud Kecamatan Kandangserang dan pengawas Daerah Binaan III
untuk mendapatkan informasi dan data awal untuk dijadikan
acuan dalam melakukan penelitian.
45 4) Menentukan populasi Tahap ini, peneliti menentukan populasi berdasarkan data awal yang diperoleh dari UPT Kecamatan Kandangserang. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV di seluruh SD dalam Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 245 siswa. 5) Menentukan sampel Tahap ini, peneliti menentukan sampel dari populasi yang berjumlah 245 siswa. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling dengan melihat tabel krecjie dengan taraf signifikansi α = 0,05 (5%) diperoleh 142 siswa (Sugiyono, 2013: 131). 6) Mengajukan proposal penelitian Tahap ini, peneliti mengajukan proposal penelitian kepada lembaga PGSD UPP Tegal. Proposal yang diajukan sebelumnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing yaitu Moh. Fathurrahman,S.Pd, M.Sn. 7) Membuat kisi-kisi instrumen penelitian Tahap ini, peneliti membuat kisi-kisi instrumen penelitian untuk variabel perhatian orang tua. Kisi-kisi dibuat berdasarkan indikator variabel perhatian orang tua yang kemudian dikembangkan lagi menjadi beberapa pernyataan. 8) Membuat instrumen penelitian Tahap ini, peneliti membuat butir pernyataan instrumen variabel perhatian orang tua. Butir-butir pernyataan dikembangkan atas indikator
46 variabel penelitian. Butir pernyataan tersebut digunakan untuk uji coba instrumen sekaligus untuk penelitian. Hasil uji coba instrumen dilakukan untuk menentukan validitas dan reliabilitas instrumen. 9) Mengurus perijinan penelitian Tahap ini, dilaksanakan agar penelitian dapat berjalan dengan lancar. Peneliti mengurus perijinan yang dimulai dari dosen pembimbing (Moh. Fathurrahman,S.Pd, M.Sn), perijinan penelitian dari lembaga PGSD UPP Tegal, dan perijinan penelitian dari BAPEDA Kabupaten Pekalongan. 3.2.2 Tahap Pelaksanaan Tahap pelaksanaan merupakan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut: 1) Melakukan uji coba sekaligus pelaksanaan penelitian Instrumen penelitian disebarkan ke seluruh SD di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan pada tanggal 30 Maret-9 April 2015. Penyebaran instrumen ini dilakukan untuk melakukan uji coba bagi sampel uji coba yang berjumlah 30 siswa dan sekaligus untuk penelitian bagi sampel yang berjumlah 149 siswa. Peneliti sebelumnya sudah menentukan terlebih dahulu jumlah sampel uji coba dan sampel yang akan dijadikan untuk penelitian. Pelaksanaan uji coba dan penelitian yang bersama-sama bertujuan untuk menghemat waktu. Setiap siswa baik sebagai sampel uji coba maupun sebagai sampel diminta untuk menjawab 41 butir
47 pernyataan dalam angket untuk variabel perhatian orang tua dengan 4 alternatif pilihan jawaban. 2) Menganalisis hasil uji coba Hasil uji coba angket perhatian orang tua selanjutnya diolah oleh peneliti. Hasil uji coba ditabulasikan dengan bantuan Ms Excel kemudian diolah menggunakan program SPSS versi 20 untuk menguji validitas dan reliabilitas dari masing-masing soal. Setelah diuji maka diperoleh butir soal yang valid sejumlah 32 butir. Sehingga butir pernyataan yang memenuhi kriteria dapat diolah lebih lanjut untuk melakukan pengolahan data penelitian dengan analisis regresi linear sederhana. 3.2.3 Tahap Penyelesaian Tahap penyelesaian merupakan tahap
yang dilaksanakan setelah
melakukan analisis hasil uji coba. Tahapannya dapat dijelaskan sebagai berikut. 1) Mengolah data yang didapat dari pelaksanaan penelitian pada perhatian orang tua. 2) Menyusun deskripsi data untuk perhatian orang tua sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. 3) Menganalisis data hasil penelitian untuk menjawab hipotesis penelitian. 4) Menyusun pembahasan hasil penelitian untuk menjelaskan dan menganalisis hasil penelitian. 5) Menarik kesimpulan hasil penelitian dengan analisis data yang digunakan. 6) Membuat laporan penelitian yang selanjutnya diajukan kepada lembaga.
3.3
Populasi dan Sampel
48 3.3.1 Populasi Sugiyono (2013: 119) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi, terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan
menurut
Arikunto
(2013:
173)
populasi
merupakan
keseluruhan objek penelitian. Riduwan (2013: 54), menerangkan populasi merupakan objek atau subjek yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Sesuai dengan pengertian populasi di atas, maka peneliti menyatakan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan dengan jumlah 245 yang berasal dari 10 SD. Rinciannya yaitu sebagai berikut: Tabel 3.1 Populasi Penelitian No.
Nama Sekolah
Jumlah Siswa Kelas IV
1
SD Negeri 02 Sukoharjo
44 siswa
2
SD Negeri 03 Sukoharjo
16 siswa
3
SD Negeri 05 Sukoharjo
20 siswa
4
SD Negeri 01 Gembong
33 siswa
5
SD Negeri 02 Gembong
18 siswa
6
SD Negeri 03 Gembong
21 siswa
7
SD Negeri 04 Gembong
20 siswa
8
SD Negeri Bodas
40 siswa
49 No.
Nama Sekolah
Jumlah Siswa Kelas IV
9
SD Negeri 01 Klesem
26 siswa
10
SD Negeri 02 Klesem
7 siswa
Jumlah
245 siswa
Sumber: Data Siswa Kelas IV Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang
Kabupaten
Pekalongan
Tahun
Pelajaran
2014/2015. 3.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi (Sugiono, 2013:120). Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili). Sedangkan menurut Arikunto (2013:174) sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti) Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Berdasarkan jumlah populasi di kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2014/2015 sebanyak 245 siswa, maka sampel yang digunakan dengan melihat tabel krecjie dengan taraf signifikansi α = 0,05 (5%) diperoleh 142 siswa (Sugiyono, 2013: 131). Dalam penelitian ini, sampel yang akan diambil berupa sampel proporsi karena populasi di setiap sekolah berbeda.
50 Pengambilan sampel ini menggunakan rumus proporsional random sampling menurut Sugiyono yang dikutip oleh Riduwan (2013: 66) yaitu:
Dimana
: ni
= jumlah sampel menurut stratum
n
= jumlah sampel seluruhnya
Ni
= jumlah populasi menurut stratum
N
= jumlah populasi seluruhnya
Dengan menggunakan rumus tersebut maka dapat dilihat sampel masingmasing SD sebagai berikut: Tabel 3.2 Penarikan Sampel Siswa Kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan
Jumlah Siswa No.
Nama Sekolah
Jumlah sampel Kelas IV
1
SD Negeri 02 Sukoharjo
44 siswa
44 / 245 x 142 = 25,50 = 26
2
SD Negeri 03 Sukoharjo
16 siswa
16 / 245 x 142 = 9,27 = 10
3
SD Negeri 05 Sukoharjo
20 siswa
20 / 245 x 142 = 11,59 = 12
4
SD Negeri 01 Gembong
33 siswa
33 / 245 x 142 = 19,12 = 20
5
SD Negeri 02 Gembong
18 siswa
18 / 245x 142 = 10,43 = 11
6
SD Negeri 03 Gembong
21 siswa
21 / 245 x 142 = 12,17 = 13
7
SD Negeri 04 Gembong
20 siswa
20 / 245 x 142 = 11,59 = 12
8
SD Negeri Bodas
40 siswa
40 / 245 x 142 = 23,18 = 24
51 Jumlah Siswa No.
Nama Sekolah
Jumlah sampel Kelas IV
9
SD Negeri 01 Klesem
26 siswa
26 / 245 x 142 = 15,06 = 16
10
SD Negeri 02 Klesem
7 siswa
7 / 245 x 142 = 4,05 = 5
Jumlah
Sugiyono
245 siswa
(2013:
90)
berpendapat
149 siswa
apabila
perhitungan
sampel
menghasilkan pecahan (terdapat koma) sebaiknya dibulatkan ke atas agar sampel yang diambil lebih aman. Oleh karena itu, sampel yang akan diambil adalah 149 siswa.
3.4
Variabel Penelitian Sugiyono (2013: 64) mendefinisikan variabel penelitian sebagai suatu
atribut, sifat, atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan digunakan untuk menarik kesimpulan penelitian. Sedangkan menurut Arikunto (2013: 169) variabel merupakan gejala yang bervariasi, menjadi objek penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Berikut ini penjelasan mengenai variabel bebas dan variabel terikat. 3.4.1. Variabel Bebas Variabel bebas atau bisa juga disebut variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono 2013: 39). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perhatian orang tua dalam kegiatan belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan.
52 3.4.2. Variabel Terikat Variabel terikat atau juga bisa disebut variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono 2013: 39). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan, yang mencakup nilai-nilai akhir siswa pada semester 1 tahun ajaran 2014/2015. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Perhatian orang tua
Hasil belajar siswa
( variabel X )
( variabel Y )
Gambar 3.2 Hubungan Antar Variabel
3.5
Definisi Operasional Definisi operasional digunakan untuk menyamakan persepsi antara
peneliti dengan pembaca terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian, sehingga diharapkan dapat menghindari kekeliruan maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Pada penelitian ini, variabel yang diteliti yaitu variabel perhatian orang tua (X) dan variabel hasil belajar (Y). Agar lebih jelas dan mudah untuk dimengerti maka ariabel-variabel tersebut didefinisikan secara operasional sebagai berikut: 3.5.1 Variabel Hasil Belajar (Y)
53 Hasil belajar adalah hasil perubahan kemampuan yang yang meliputi kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik setelah melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar dapat diukur secara langsung dengan menggunakan alat ukur berupa tes dan lazimnya ditunjukkan dengan nilai. Hasil belajar dalam penelitian ini menggunakan nilai akhir siswa kelas IV semester satu. 3.5.2 Variabel Perhatian Orang Tua (X) Perhatian orang tua merupakan segala bentuk perlakuan atau kegiatan yang dilakukan orang tua demi menunjang kegiatan belajar anak. Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel perhatian orang tua diantaranya: (1) memberikan bimbingan belajar; (2) pengawasan terhadap belajar anak; (3) pemberian penghargaan dan hukuman; (4) pemenuhan kebutuhan belajar; (5) penciptaan suasana belajar yang tentram dan nyaman; (6) memperhatikan kesehatan anak.
3.6
Teknik Pengumpulan Data Riduwan (2013: 69) mengemukakan bahwa metode pengumpulan data
ialah teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Terdapat beberapa macam teknik pengumpulan data, diantaranya yaitu dengan membagikan angket, melakukan wawancara, observasi, ujian/tes, dokumentasi dan lainnya. Menurut Riduwan (2013: 69), teknik pengumpulan data yang diperlukan adalah teknik yang paling tepat, tidak semua harus dilaksanakan. Jika satu teknik sudah dipandang cukup, maka teknik lain tidak perlu digunakan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner dan dokumentasi.
54 3.6.1 Angket atau Kuesioner Angket atau kuesioner
adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan dalam memperoleh informasi dari responden tentang laporan pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya (Arikunto, 2013: 194). Angket dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut sudut pandangnya, dan dalam penelitian ini digunakan angket tertutup dan tidak langsung yaitu responden (siswa) hanya memilih alternative jawaban yang telah disediakan oleh peneliti atas pertanyaan yang diajukan tentang orang lain (orang tuanya). Responden diminta untuk memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini menggunakan skala likert dengan rentang 4. Angket digunakan dalam peneliti ini untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah. 3.6.2 Dokumentasi Arikunto (2010: 274) berpendapat dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa, catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk memperoleh data berkaitan dengan hasil belajar berupa nilai akhir siswa pada semester 1 tahun ajaran 2014/2015 dan daftar nama siswa kelas IV SD negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang terpilih sebagai sampel.
3.7
Instrumen Penelitian
55 Menurut Riduwan (2013: 69), instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data. Sejalan dengan itu Sugiyono (2013: 148) menyatakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menggunakan sebuah alat ukur yang baik, yang disebut dengan instrumen penelitian. Instrumen penelitian berupa angket digunakan untuk mengukur perhatian orang tua siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang terpilih menjadi sampel, sedangkan dokumentasi digunakan untuk melihat hasil belajar siswa . Angket yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk checklist dengan tingkatan-tingkatan nilai untuk setiap alternatif jawaban menggunakan skala likert. Responden diminta untuk memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Angket terdiri dari empat jawaban dengan skala penilaian selalu diberi skor 4, sering diberi skor 3, kadangkadang diberi skor 2, dan tidak pernah diberi skor 1 untuk jawaban positif. Tabel 3.3 Skala Likert Item Pertanyaan Positif Negatif
Selalu 4 1
Sering 3 2
Bobot Skor Kadang-kadang 2 3
Tidak pernah 1 4
Sedangkan untuk mengukur hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang terpilih
56 menjadi
sampel
digunakan
instrumen
penelitian
berupa
dokumentasi.
Dokumentasi yang dimaksud ialah nilai akhir siswa semester satu. Sebelum melakukan pengambilan data, instrumen yang telah disusun diuji cobakan terlebih dahulu kepada 30 siswa dalam populasi di luar sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan harus memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian minimal ada dua macam, yaitu validitas dan reliabilitas. 3.7.1 Validitas Instrumen Riduwan (2013:73) menjelaskan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suat alat ukur. Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya angket yang digunakan. Menurut Sugiyono (2013: 168) bahwa instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengetahui apakah angket perhatian orang tua mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, maka angket tersebut harus valid. Validitas instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah validitas konstruk, karena instrumen nontes yang digunakan untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstruktif (Sugiyono, 2013: 170). Validitas instrumen penelitian angket perhatian orang tua didapatkan dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s Alpha. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Corrected Item Total Correlation, yaitu mengkorelasikan antara skor item dengan skor total kemudian melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi (Priyanto 2012: 177). Uji validitas dalam
57 penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 20, langkah pengerjaannya dengan klik menu Analyze – Scale – Reliability Analysis. Kriteria pengambilan keputusan untuk validitas ditentukan dari nilai rhitung yang dapat dilihat pada bagian Corrected Item Total Correation. Adapun ketentuan tersebut adalah jika rhitung > rtabel pada df = N-2 dan signifikansi 0,05 maka indikator dikatakan valid. Pengujian angket uji coba diketahui N=30 dengan df = 30 – 2 = 28, maka rtabel pada taraf kesalahan 0,05 sebesar 0,374. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 20 diperoleh hasil untuk uji coba angket perhatian orang tua dari 41 pernyataan diperoleh 32 pernyataan yang memiliki nilai Corrected Item Total Correlation > rtabel, sedangkan 9 item pernyataan memiliki nilai Corrected Item Total Correlatio < rtabel sehingga 9 pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Rekap data hasil perhitungan SPSS 20 dapat dilihat pada tabel 3.4 di bawah ini. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Perhatian Orang Tua
Butir Soal
No
Valid 1, 2, 4, 6, 8, 10,11, 12, 14, 15, 16, 17,18, 19, 20, 21, 23, 24, 25,26, 27, 29, 30, 31,32, 34, 35, 36, 37, 38, 39,40, 41.
Jumlah
3.7.2 Uji Reliablitas
32
Tidak Valid
Jumlah
3, 5, 6, 7, 9, 13, 22, 28, 33 41 9
58 Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2013: 221). Reliabilitas instrumen penelitian angket perhatian orang tua didapatkan dengan menggunakan perhitungan Cronbach’s Alpha, karena instrumen dalam penelitian ini berbentuk angket yang skornya merupakan rentangan antara 1-4. Suatu isntrumen dinyatakan reliabel bila koefisien reliabilitas minimal 0,6 (Sugiyono 2014: 220). Selanjutnya untuk memudahkan menghitung reliabilitas instrumen dibantu dengan software SPSS versi 20. Adapun langkah-langkah pengujiannya yaitu klik Analyze → Scale → Reliability Analysis → masukkan item ke kotak Items → pada Model klik Alpha → klik Ok (Priyatno 2014: 65). Hasil perhitungan variabel perhatian orang tua didapatkan Cronbach’s Alpha sebesar 0,922, maka dapat diketahui bahwa data dalam penelitian ini dikatakan reliabel, karena hasil perhitungan 0,922 lebih besar dari 0,6.
3.8
Teknik Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau
sumber data lain terkumpul (Sugiyono 2014: 238). Kegiatan dalam analisis data adalah melakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Dalam penelitian ini teknik analisis data mencakup analisis data secara deskriptif dan statistik. Berikut akan dijelaskan mengenai teknik analisis data yang digunakan yaitu. 3.8.1 Analisis Deskriptif Data
59 Analisis deskripstif digunakan untuk penggambaran tentang statistik data seperti data min, max, mean, sum, standar deviasi, variance, range, dan lain-lain dan untuk mengukur distribusi data dengan skewness dan kurtoris (Priyatno 2014: 30). Dengan kata lain analisis deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan. Sehingga penyajian data penelitian akan mudah dipahami. Uraian selanjutnya mengenai deskripsi data variabel perhatian orang tua dan hasil belajar siswa dijelaskan sebagai berikut. 3.8.1.1 Analisis Deskriptif Data Variabel Bebas Variabel bebas dalam
penelitian yaitu, perhatian orang tua dalam
kegiatan belajar. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket untuk mengukur perhatian orang tua. Angket dalam penelitian ini di sebarkan kepada siswa kelas IV SD Negeri di Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang menjadi sampel penelitian. Instrumen penelitian berupa angket yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai perhatian orang tua siswa di rumah. Angket yang digunakan terdiri dari 4 pilihan skala jawaban, siswa diminta untuk memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban yang ada. 3.8.1.2 Analisis Deskriptif Data Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa. Peneliti menggunakan instrumen dokumentasi untuk mengetahui hasil belajar siswa. Peneliti mengambil data hasil belajar siswa dengan melihat nilai akhir siswa kelas IV semester satu. Selanjutnya data diolah dengan bantuan program SPSS versi 20
60 dan diperoleh hasil seberapa kuat pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa. 3.8.2 Teknik Analisis Statistik Data Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiyono 2014: 238). Kegiatan dalam analisis data adalah melakukan uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana, korelasi product moment, dan koefisien determinasi dengan bantuan software SPSS versi 20. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini yaitu normalitas dan linearitas. Uji
normalitas
data
menggunakan
Kolmogorov-Smirnov.
Uji
linearitas
menggunakan Test For Linearity. Berikut dijelaskan lebih lanjut mengenai uji prasyarat penelitian. 3.8.2.1 Uji Normalitas Normalitas data merupakan syarat pokok yang harus dipenuhi dalam analisis parametrik. Normalitas data merupakan hal yang penting karena dengan data yang terdistribusi normal, maka data tersebut dianggap dapat mewakili populasi (Priyatno 2014: 69). Penelitian ini uji normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan diolah dengan bantuan software SPSS versi 20. Langkah pengujian menggunakan SPSS dilakukan dengan memilih menu Analyze → Non-parametic test → Legacy Dialogs → 1-sample K-S (Priyatno 2014: 76).
61 Untuk pengambilan keputusan apakah data normal atau tidak, maka cukup membaca pada nilai signifikansi (Asymp Sig 2-tailed). Jika signifikansi kurang dari 0,05, maka kesimpulannya data tidak berdistribusi normal. Jika signifikansi lebih dari 0,05, maka data berdistribusi normal (Priyatno 2014: 78) 3.8.2.2 Uji Linearitas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui linieritas data, yaitu apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak (Priyatno 2014: 79). Uji ini digunakan sebgai prasyarat dalam analisis regresi linear. Dalam penelitian ini pengujian dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 20 dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05. Teori lain mengatakan bahwa dua variabel mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi (Deviation for Linearity) lebih dari 0,05. Adapun langkahlangkah uji linearitas adalah sebagai berikut: Analyze → Compare Means → Means → memasukkan variabel Y ke Dependen List dan X ke Independen List → klik Options → pilih Test for Linearity → klik Continue lalu OK (Priyatno 2014: 81). 3.8.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis yaitu analisis regresi linear sederhana, analisis korelasi product moment, dan koefisien determinan. Tujuan dari analisis ini adalah agar peneliti dapat menggambarkan hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa, mengetahui persentase pengaruh yang terjadi antara perhatian orang tua dengan
62 hasil belajar siswa serta menggambarkan seberapa besar pengaruh yang terjadi antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut: 3.8.3.1 Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana adalah analisis regresi linear yang hanya melibatkan dua variabel, yaitu satu variabel independen dan satu variabel dependen (Qudratullah 2013: 19). Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh yang terjadi antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan penjelasan ini dapat dirumuskan persamaan umum regresi linier sederhana, yaitu:
Keterangan: Ý = variabel dependen (variabel yang diprediksikan) a = harga/konstanta (nilai Ý apabila X = 0) X = Variabel independen b
= Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
Pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa. Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS Windows versi 20. Tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 0,05. Langkah pengujiannya menggunakan SPSS yaitu: klik Analyze → Regression → Linear → memasukkan variabel X ke Independen dan variabel Y ke Dependen → klik Continue lalu OK.
63 Menurut Priyatno (2012: 123-7) interpretasi dari hasil output SPSS dapat diperoleh informasi mengenai: 1)
Output Model Summary Output ini menjelaskan tentang ringkasan model, yang terdiri atas: R dalam analisis regresi linier sederhana menunjukkan korelasi
(korelasi Pearson), yaitu korelasi antara variabel perhatian orang tua (X) dan variabel hasil belajar siswa (Y). R Square (
) yaitu menunjukkan nilai koefisien determinasi yang akan
diubah ke bentuk persen yang artinya persentase sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. 2)
Output Coefficients Output ini menjelaskan mengenai hal-hal berikut: Unstsayardized
Coefficients
yaitu
nilai
koefisien
yang
belum
terstandarisasi, dimana koefisien B terdiri atas nilai konstan (a) dan koefisien regresi (b). Sedangkan Standard Error merupakan nilai maksimum kesalahan yang dapat terjadi dalam memperkirakan rata-rata populasi berdasar sampel. thitung adalah pengujian signifikansi untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Untuk mengetahui hasil signifikan atau tidak dilakukan pembandingan antara thitung dengan ttabel dimana ttabel dicari pada signifikansi 0,05 pada uji dua sisi dengan derajat kebebasan (dk) n-2. Kriterianya yaitu Ho ditolak jika
. Signifikansi adalah besarnya peluang untuk memperoleh kesalahan dalam
mengambil keputusan dengan kriteria Ho ditolak jika signifikansi < 0,05.
64 3.8.3.2 Analisis Korelasi Analisis korelasi product moment digunakan untuk mengetahui hubungan satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Karena data yang akan dikorelasikan berbentuk interval dan dari sumber data yang sama, maka teknik korelasi yang digunakan adalah korelasi product moment (Sugiyono 2014: 258). Hasil analisis korelasi dapat dilihat pada hasil analisis regresi sederhana dalam tabel Model Summary kolom R. Kriteria ada hubungan antar variabel atau ketika Ho diterima jika r
hitung
< 0,05. Sugiyono (2014: 287) memberikan pedoman seperti yang
tertera pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.6 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
3.8.3.3 Koefisien Determinan Koefisien determinan digunakan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen (Priyatno, 2010: 66). Nilai koefisien determinasi (
) antara 0 sampai 1.
sama dengan 0 maka tidak ada sedikitpun
65 prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya
sama dengan 1 maka prosentase sumbangan
pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna. Hasil analisis determinasi dapat dilihat pada output Model Summary pada kolom R Square dari hasil analisis regresi sederhana yang diuji menggunakan SPSS Windows versi 20.
BAB 5 PENUTUP Penelitian yang berjudul “Pengaruh Perhatian Orang Tua dalam Kegiatan Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat dibuat simpulan dan saran dari penelitian ini. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
5.1 Simpulan Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis serta hasil pembahasan yang telah dikemukakan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Daerah Binaan III Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan perolehan thitung > ttabel (2,897 > 1,97623) dan signifikansinya 0,004 < 0.05 yang berarti Ha diterima yaitu bahwa perhatian orang tua memang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. (2) Besarnya perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa tergolong rendah dengan koefisien R sebesar 0,232. Sedangkan kontribusi variabel X terhadap variabel Y sebesar 5,4% kemudian sisanya 94,6% ditentukan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
91
92
5.2 Saran (1) Perhatian orang tua berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh karena itu, perhatian yang tinggi dari orang tua terhadap kegiatan belajar anak sangat diperlukan agar hasil belajar bisa tercapai secara maksimal. (2) Guru dan orang tua harus bisa menjalin kerja sama yang baik sehingga anak bisa mendapatkan perhatian dalam kegiatan belajarnya tidak hanya di sekolah namun juga di rumah. (3) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat meneliti faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi psikologis dan hasil belajar siswa, sehingga tujuan pendidikan bisa tercapai.
93
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psiklogi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. ................................ 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara. Azizah, Siti Nur‟. 2009. Hubugan Antara Perhatian Orang Tua dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII SMPN 2 Temon Kulon Progo Tahun Pelajaran 2008/2009 . Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Online digilib.uin-suka.ac.id/.pdf. Diakses pada 01/01/ 2015. Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers Fan, Weihua & Cathy M. Williams. 2009. “The effects of Parental Involvement on Students’ Academic Self‐Efficacy, Engagement and Intrinsic Motivation”. Educational Psychology: An International Journal of Experimental Educational Psychology. 30: 53-74 (http://www.tandfonline.com/doi/pdf/10.1080/01443410903353302#VJvB EULYF0) diakses 18 Februari 2015. Pukul 12:53 Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Jihad, Asep dan Abdul haris. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo. Mawarsih, Siska Eko. 2013. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Thesis. Universitas Sebelas
94 Maret. Online http://eprints.uns.ac.id/13411/1/315050108201309402.pdf. Diakses pada 01/01/ 2015. Olatoye, R. Ademola & Agbatogun, A. Olajumoke. 2009. “Parental involvement as a correlate of pupils’ achievement in mathematics and science in Ogun State, Nigeria”. Educational Research and Review Vol. 4 (10), pp. 457464, October, 2009 Available online at http://www.academicjournals.org/err ISSN 1990-3839 © 2009 Academic Journals. Diakses 18 Februari 2015. Pukul 12:53 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Online http://www.aidsindonesia.or.id/uploads/20130729141205.Permendiknas_No _22_Th_2006.pdf. Diakses pada 14/02/2015. Pradhana, Nandha. 2012. Pengaruh Intnsitas Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar pada Siswa Kelas IV SD Se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012 . Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta. Online eprints.uny.ac.id/9745/pdf. Diakses pada 01/01/ 2015. Priyatno, Duwi. 2014. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom. Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Qodratullah, M. F. 2013. Analisis Regresi Terapan: Teori, Contoh Kasus, dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Andi. Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula . Bandung: Alfabeta. Rifa‟i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press. Santoso, Feril Antoni. 2014. Pengaruh Perhatian Orang Tua Di Rumah Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Di Sma Mujahiddin Surabaya. Thesis. Uin Sunan Ampel Surabaya. Online http://digilib.uinsby.ac.id/542/1/Abstrak.pdf. Diakses pada 01/01/ 2015. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kominasi. Bandung: Alfabeta.
95 ------------. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods. Bandung: Alfabeta. Suryabrata, Sumadi. 2014. Psikologi Penidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia Group. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Online http://www.kemenag.go.id/file/dokumen/ UU2003.pdf. Diakses pada 05/01 2015. Yulivianah, Sulistia. 2011. Korelasi Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Xi Ma Negeri Lamongan Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Diakses pada 01/01/ 2015. Zuriah, Nurul. 2007. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
96
LAMPIRAN
97 Lampiran 1 Daftar Sampel Penelitian
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Nama Siswa Arjunanto Anis Mufidah Lulu Atul H Ahwan Toni Ariyanto Bagas Adisatria Zuni Anton Umi Hani H Fiti Maviatul H Rita Kumala Sari Fiqarlita Rendi Zia Farisa Musfian Aziz Shelfi Adelia Lilis Sarofah Bayu Prasetio Siti Fatimah Eli Sarianti Tanti Liana Adi Prastio Miftah Hudin Yudit Indrawan Herman Yuliana Reni Astute Afri Yanti Tika Rizqiana Ahlan Hafid Eli Gemma Yanti Jaelani Jahro Nofiana Sari Tio Firmanto Ariza
Sekolah SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 03 Sukoharjo SDN 02 Gembong SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 05 Sukoharjo SDN 02 Klesem SDN 02 Klesem SDN 02 Klesem SDN 02 Klesem SDN 02 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem
98 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Tarkinah Listianingsih Leha Komariyah Selamet Waluyo Dian Mustofa Syarifin Vitoni Laras Sati Efi Zahron Alip Nuna Alumroh Hikmah Sobii Lulu Munasifah Mohamad Efani Diklul Azim Wafiq Azizatun N Ardi Anto Fikih Nafi A Kamiyati Fikli Irfan Diki Maulana Slamet Fathul Majid Dina Riskiyawati Saroni Toni Dhiya Ayu Puspita Reka Dwi S Nanda Agus P Diki Aris Setiawan Dewi Indah Sari Dimas Agus S Feli Dela R Dasrip Dita Nila Sari Arifin Tera Nisatiawati Iwan Ghozali Rifki Saputro
SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 01 Klesem SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 03 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 01 Gembong SDN 02 Gembong
99 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120
Rendi Fikri Julianto Kuat Amakfur Furkon Risma Estianti Didi Deni Adi Dias Erlangga Aldi Febrianto Saifudin Muhamad Irfan Nofal Khoirul Anas Antika Bela L H Ica Natasya Wahirun Siti Fatiroh Edi Lukman Khikna Alfianah Dafit Ahyar Wildan Halid Ahmad Sulaiman Ibnu Syaibaharjo Anawar Arovik Daracakirum Nailatun Nazah Muhamad Arik Narifazul Laila Mashar Vitriani Hopiyah Nurnanifah Lasmiyati Kholisah Dewi Naeni F Ayu Lestari Azis Darkiman Fikriyah Nursolihin Andi
SDN 02 Gembong SDN 02 Gembong SDN 02 Gembong SDN 02 Gembong SDN 02 Gembong SDN 02 Gembong SDN 02 Gembong SDN 02 Gembong SDN 02 Gembong SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SD N 02 Sukoharjo SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong
100 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149
Misrun Yuni Yalaeli Sari Astuti Napsiyah Muati Nuning W Agus Muslihin Aris Wibowo Titi Kiki Ulya Sari Daiman Suciyani Vela Novita Wiwi Saputri Riski Agus I Agus Perayoga Nur Latifah Dian Eriawan Murti Asih Firma Agustina Sita Anjali Wirastuti Sulis Setiawati Yoti Parwati Seviya Yunda A Darmin Nardo Dina Ermawati Dian Setiawan
SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN 04 Gembong SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas SDN Bodas
101 Lampiran 2 Daftar Sampel Penelitian
No
Nama Sekolah
Populasi
1
SD Negeri 02 Sukoharjo
44 siswa
44 / 245 x 142 = 25,50 = 26
Sampel Uji Coba 5
2
SD Negeri 03 Sukoharjo
16 siswa
16 / 245 x 142 = 9,27 = 10
2
3
SD Negeri 05 Sukoharjo
20 siswa
20 / 245 x 142 = 11,59 = 12
3
4
SD Negeri 01 Gembong
33 siswa
33 / 245 x 142 = 19,12 = 20
4
5
SD Negeri 02 Gembong
18 siswa
18 / 245x 142 = 10,43 = 11
2
6
SD Negeri 03 Gembong
21 siswa
21 / 245 x 142 = 12,17 = 13
3
7
SD Negeri 04 Gembong
20 siswa
20 / 245 x 142 = 11,59 = 12
2
8
SD Negeri Bodas
40 siswa
40 / 245 x 142 = 23,18 = 24
5
9
SD Negeri 01 Klesem
26 siswa
26 / 245 x 142 = 15,06 = 16
3
10
SD Negeri 02 Klesem
7 siswa
7 / 245 x 142 = 4,05 = 5
1
Jumlah total
245 orang
Sampel
149 orang
30 orang
102 Lampiran 3 Daftar Uji Coba Angket Penelitian
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama siswa M. Akrom Erika N Munif Edi F Pitriyah Romadon Fairuz Z Faturohman M. Rizik Tianuryanah Fanesa A Ratna Sari Rohayati Abu Diman Abdul Hofur Sayidah Listiowati Kurniasih Dulmanan Dilan N Miun Yusuf A Indra P Cartum Rovik P Latif Lia Agustina Kurniati Doliman Tumyati
Sekolah SD Negeri 02 Sukoharjo SD Negeri 02 Sukoharjo SD Negeri 02 Sukoharjo SD Negeri 02 Sukoharjo SD Negeri 02 Sukoharjo SD Negeri 03 Sukoharjo SD Negeri 03 Sukoharjo SD Negeri 05 Sukoharjo SD Negeri 05 Sukoharjo SD Negeri 05 Sukoharjo SD Negeri 01 Gembong SD Negeri 01 Gembong SD Negeri 01 Gembong SD Negeri 01 Gembong SD Negeri 02 Gembong SD Negeri 02 Gembong SD Negeri 03 Gembong SD Negeri 03 Gembong SD Negeri 03 Gembong SD Negeri 04 Gembong SD Negeri 04 Gembong SD Negeri Bodas SD Negeri Bodas SD Negeri Bodas SD Negeri Bodas SD Negeri Bodas SD Negeri 01 Klesem SD Negeri 01 Klesem SD Negeri 01 Klesem SD Negeri 02 Klesem
103 Lampiran 4
Kisi-Kisi Angket Perhatian Orang Tua
Variabel Penelitian
Perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak
Indikator
Nomer Soal
Jumlah
Memberikan bimbingan belajar
1,2,3,4,5
5
Pengawasan terhadap belajar
6,7,8,9,10,11,12,13,14,1 5,16,17,18
13
19,20,21,22,23,24
6
25,26,27,28
4
29,30,31,32,33,34,35,36 ,37
9
38,39,40,41
4
Pemberian penghargaan dan hukuman Pemenuhan kebutuhan belajar Penciptaan suasana belajar yang nyaman dan tentram Memperhatikan kesehatan anak Jumlah
41
104 Lampiran 5
ANGKET PERHATIAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR ANAK Nama
:
Jenis Kelamin :
Kelas
:
Umur
:
No. Absen
:
Sekolah
:
Pengantar: 1. Angket ini digunakan untuk mengetahui perhatian orang tua dalam kegiatan belajar anak di rumah. 2. Pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai siswa pada mata pelajaran manapun. 3. Isilah angket dengan sejujur-jujurnya. 4. Periksa kembali sebelum angket diserahkan
Petunjuk pengisian angket ! 1. Berdoalah sebelum mulai mengisi angket di bawah ini! 2. Tulislah identitas secara lengkap terlebih dahulu. 3. Bacalah angket di bawah ini dengan seksama dan jawablah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 4. Berilah tanda (√) pada kolom jawaban yang disediakan. 5. Jika ingin mengganti jawaban yang baru, berilah dua garis mendatar pada jawaban sebelumnya (=) kemudian beri tanda (√) pada jawaban yang baru. Pilihan Jawaban Indikator
No
1
Memberikan bimbingan belajar
2
Pernyataan Orang tua membantu saat saya mengalami kesulitan dalam belajar. Orang tua membantu saat saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR).
Selalu
Sering
Kadangkadang
Tidak pernah
105
3 4 5 6
7 8 9 10 11 Pengawasan terhadap belajar
12 13 14 15 16
17
18 19 Pemberian penghargaan dan hukuman
20 21 22
Orang tua memberikan nasihat kepada saya untuk belajar dengan rajin. Orang tua menjelaskan arti pentingnya belajar pada saya. Orang tua menyuruh saya mengikuti les di luar sekolah. Orang tua menegur ketika saya tidak bersungguh-sungguh saat belajar dirumah. Orang tua menegur saat saya tidak belajar pada malam hari di rumah. Orang tua mendampingi saya saat belajar di rumah. Orang tua menanyakan nilai ulangan kepada saya. Orang tua memeriksa nilai ulangan ketika saya tiba di rumah. Orang tua menasihati saya ketika pulang sekolah terlambat. Orang tua menanyakan ada PR atau tidak pada saya. Orang tua menanyakan kegiatan yang saya lakukan selama di sekolah. Orang tua mengatur waktu belajar saya. Orang tua mengatur waktu bermain saya. Orang tua menyita mainan saya agar tidak mengganggu saya belajar. Orang tua menyita Handphone (HP) saya agar tidak menganggu ketika saya belajar. Orang tua menyuruh saya mengikuti pelajaran tambahan di sekolah. Orang tua memuji saya ketika saya mendapatkan nilai bagus. Orang tua memberikan hadiah ketika saya mendapatkan nilai bagus. Orang tua memberikan hadiah ketika saya rajin belajar. Orang tua memarahi saya bila saya malas belajar.
106 23 24
25
Pemenuhan kebutuhan belajar
26 27 28 29 30 31
32 Penciptaan suasana belajar yang nyaman dan tentram
33
34
35 36 37 38
Memperhatik an kesehatan anak
39
40 41
Orang tua memarahi saya ketika saya mendapatkan nilai jelek. Orang tua memberikan hukuman kepada saya ketika saya mendapatkan nilai jelek. Orang tua bertanya kepada saya alat tulis apa saja yang saya butuhkan. Orang tua bertanya kepada saya buku-buku pelajaran apa saja yang saya butuhkan. Orang tua membelikan alat tulis ketika saya memintanya. Orang tua membelikan buku pelajaran ketika saya memintanya. Orang tua menyediakan ruangan khusus untuk saya belajar. Orang tua menyediakan meja khusus untuk saya belajar. Orang tua mematikan televisi agar tidak mengganggu saat saya belajar. Orang tua mengobrol dengan suara keras sehingga mengganggu saat saya belajar. Orang tua melarang orang seisi rumah membuat gaduh agar tidak menggagu saya belajar. Orang tua menegur siapapun yang mengganggu saya saat belajar. Orang tua mempersilahkan saya memilih ruangan mana saja untuk belajar agar saya nyaman. Orang tua menyuruh saya belajar di kamar. Orang tua menyuruh saya belajar di tempat yang terang. Orang tua bertanya kepada saya tentang kondisi kesehatan saya. Orang tua memberikan bekal makanan untuk saya bawa ke sekolah. Orang tua membawa saya berobat ke Puskesmas/dokter ketika saya sakit. Orang tua menyuruh saya istirahat saat saya sedang sakit.
41
40
39
38
37
36
35
34
33
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
1
2
2
2
2
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
4
3
2
4
2
3
1
4
3
4
1
2
1
2
1
2
2
4
3
4
2
3
3
3
1
2
3
2
4
2
1
4
3
2
1
2
4
3
2
4
3
5
2
2
3
3
3
4
3
2
2
2
3
2
2
4
2
2
1
4
3
2
2
1
1
1
2
3
4
3
3
2
4
1
1
2
3
4
2
2
3
3
2
100
4
102
4
70
4
81
3
133
1
Jml
Nomor item 1
Res pon den
Lampiran 6
TABEL PEMBANTU ANALISIS HASIL UJI COBA ANGKET PERHATIAN ORANG TUA
107
41
40
39
38
37
36
35
34
33
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
Jml
Nomor item 1
Res pon den
3
2
4
2
3
4
3
4
2
1
3
1
4
1
2
3
1
4
4
1
2
4
3
3
1
4
3
1
4
2
2
4
4
2
3
1
2
3
1
1
3
105
7
2
2
2
3
1
2
1
2
4
4
1
2
1
4
4
4
1
4
4
2
4
1
2
4
4
3
4
4
4
3
1
4
2
4
2
3
2
3
2
4
4
114
8
4
3
4
4
3
2
2
1
4
4
1
1
3
1
1
1
1
4
2
2
3
4
1
1
3
4
4
4
1
4
3
1
3
3
1
2
4
3
2
1
4
104
9
4
3
3
2
1
1
2
3
4
3
2
4
3
2
4
3
3
1
3
2
3
4
2
1
3
3
2
2
3
4
2
4
1
2
2
1
3
2
2
2
2
103
10
2
2
3
3
2
3
4
3
3
4
2
4
3
4
2
4
4
3
4
3
4
3
2
2
2
4
2
2
3
4
4
3
2
3
2
3
2
4
2
4
4
123
11
4
2
3
3
4
3
4
2
2
3
2
2
4
2
4
3
4
4
2
2
2
2
2
2
4
2
2
2
2
2
4
3
2
4
2
2
4
3
3
2
3
113
6
108
41
40
39
38
37
36
35
34
33
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
Jml
Nomor item 1
Res pon den
4
2
1
4
2
3
2
4
1
4
2
4
2
3
3
2
1
2
4
1
1
2
4
2
4
2
4
2
4
2
4
3
3
2
2
2
4
3
2
1
2
13
2
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
2
2
2
2
2
3
14
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
1
1
2
1
1
2
2
1
2
2
2
2
15
4
2
3
2
4
2
1
3
4
3
2
1
3
1
1
3
3
2
3
2
3
1
1
1
4
4
4
4
3
3
4
4
1
1
2
1
1
2
4
2
3
102
16
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
135
17
2
4
4
3
1
1
2
4
1
4
2
1
1
4
4
2
4
4
4
2
2
3
4
3
4
4
2
2
3
1
4
4
3
4
2
4
3
4
2
4
4
106
12
99 73 120
109
41
40
39
38
37
36
35
34
33
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
Jml
Nomor item 1
Res pon den
4
3
3
4
3
2
2
3
4
3
2
2
4
2
4
3
3
4
3
3
4
2
4
2
3
3
4
2
4
3
3
3
2
4
4
3
3
4
2
4
4
19
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
2
1
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
20
4
2
4
3
2
4
2
3
3
4
3
3
4
2
2
3
4
2
3
4
4
4
2
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
4
2
3
4
3
3
4
133
21
3
2
3
3
2
1
2
4
3
4
3
2
3
4
3
4
3
4
3
3
4
2
1
2
4
4
3
3
4
4
3
3
2
2
4
2
2
4
3
4
4
123
22
4
2
3
3
1
4
2
1
4
2
3
1
1
1
1
3
2
3
4
4
4
3
3
4
2
4
4
4
2
2
4
2
3
2
1
2
2
3
2
1
2
105
23
3
2
4
3
4
3
3
2
4
4
3
3
3
1
1
1
1
3
1
1
1
2
2
2
4
4
4
4
1
1
2
4
1
1
1
1
1
4
2
4
4
128
18
74 100
110
41
40
39
38
37
36
35
34
33
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
Jml
Nomor item 1
Res pon den
1
2
3
1
2
2
3
4
4
3
2
4
1
4
4
4
3
4
3
1
1
3
3
2
3
4
4
1
3
3
4
4
2
3
4
1
1
4
1
4
4
114
25
4
2
1
3
4
2
4
3
1
3
2
4
1
3
2
3
2
1
3
4
2
2
3
4
3
4
4
3
4
1
3
4
1
2
3
2
4
2
4
4
4
115
26
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
2
4
2
3
1
1
4
2
4
3
4
2
3
2
3
4
4
2
3
2
4
3
3
3
2
4
4
3
3
4
4
129
27
2
2
4
4
2
2
2
4
3
2
1
2
1
2
1
2
4
3
4
1
1
2
4
2
4
2
4
2
4
2
4
3
3
2
4
2
2
2
1
2
2
102
28
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
4
2
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
2
3
4
4
4
4
2
4
4
144
29
2
3
3
2
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
99
24
111
Jml 41 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
139 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 30
Nomor item Res pon den
112
113 Lampiran 7 Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba Variabel X Perhatian Orang Tua N
: 30
Df
: 28
R tabel
: 0,374
Taraf Signifikansi 0,05
item1
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Corrected Cronbach's Item Deleted if Item Deleted Item-Total Alpha if Item Correlation Deleted 106,93 363,067 ,453 ,921
Keterangan
item2
107,45
370,328
,466
,921
Valid Valid
item3
106,90
369,739
,345
,922
Tidak Valid
item4
106,93
363,424
,556
,920
Valid
item5
107,31
368,579
,303
,922
Tidak Valid
item6
107,28
366,850
,361
,922
Tidak Valid
item7
107,31
371,650
,302
,922
Tidak Valid
item8
107,07
366,638
,421
,921
Valid
item9
106,97
368,177
,316
,922
Tidak Valid
item10
106,86
361,909
,572
,919
Valid
item11
107,69
363,793
,571
,920
Valid
item12
107,34
363,091
,412
,921
Valid
item13
107,41
369,608
,278
,923
Tidak Valid
item14
107,34
360,448
,476
,920
Valid
item15
107,38
364,172
,386
,921
Valid
item16
107,21
367,027
,411
,921
Valid
item17
107,31
361,793
,459
,920
Valid
item18
106,97
360,463
,480
,920
Valid
114 item19
106,86
363,195
,533
,920
Valid
item20
107,45
359,756
,548
,919
Valid
item21
107,31
360,222
,515
,920
Valid
item22
107,41
371,394
,293
,922
Tidak Valid
item23
107,34
364,305
,426
,921
Valid
item24
107,59
362,251
,515
,920
Valid
item25
106,79
363,099
,512
,920
Valid
item26
106,69
365,222
,495
,920
Valid
item27
106,76
363,475
,471
,920
Valid
item28
107,14
374,266
,183
,923
Tidak Valid
item29
106,97
361,677
,521
,920
Valid
item30
107,31
358,365
,544
,919
Valid
item31
106,93
363,495
,479
,920
Valid
item32
106,76
367,261
,424
,921
Valid
item33
107,59
370,037
,329
,922
Tidak Valid
item34
107,34
353,663
,685
,918
Valid
item35
107,34
364,520
,457
,920
Valid
item36
107,59
360,037
,577
,919
Valid
item37
107,24
362,690
,455
,921
Valid
item38
106,97
361,463
,639
,919
Valid
item39
107,66
367,305
,446
,921
Valid
item40
107,07
358,138
,536
,920
Valid
item41
106,72
358,921
,672
,918
Valid
115 Lampiran 8 Hasil Uji Reliabilitas Angket Perhatian Orang Tua
Reliability Statistics Cronbach's N of Items Alpha ,922 41
116
Lampiran 9 DATA HASIL PENELITIAN REKAP SKOR ANGKET PERHATIAN ORANG TUA jml
Nomor Item
Responden
1
2
4
8
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
21
23
24
25
26
27
29
30
31
32
34
35
36
37
38
39
40
41
1
2
2
1
2
3
1
3
1
3
2
2
3
3
2
2
1
1
4
3
3
2
2
3
4
2
2
2
3
3
2
1
3
73
2
2
2
4
3
2
2
2
4
4
2
3
3
3
2
2
3
2
3
2
2
1
1
2
2
3
1
2
3
4
3
2
4
80
3
2
2
4
3
3
2
2
4
4
2
3
3
3
2
2
3
2
2
2
2
1
1
3
2
3
2
3
3
3
3
2
4
82
4
2
4
2
1
4
4
1
2
4
3
2
4
4
1
1
3
1
4
4
2
1
1
1
1
2
1
4
4
3
4
1
2
78
5
2
2
3
2
1
1
2
2
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
1
1
1
3
1
1
1
2
2
2
2
3
53
6
2
1
1
2
2
2
1
1
1
2
4
2
2
2
1
2
1
1
4
4
1
1
2
3
1
1
2
1
2
1
1
4
58
7
2
2
1
2
2
3
2
3
2
2
3
3
2
1
1
2
1
1
2
2
1
3
2
4
2
2
1
3
1
1
1
3
63
8
2
2
2
2
1
2
1
1
1
1
2
2
3
1
1
2
2
1
2
3
1
1
1
3
1
1
2
2
1
1
1
3
52
9
2
4
4
2
3
4
1
3
4
4
4
3
4
3
2
4
4
3
3
4
1
1
2
3
2
2
4
4
3
1
3
4
95
10
2
2
3
2
4
3
2
2
2
3
3
4
4
2
2
1
1
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
2
2
2
2
3
76
11
2
2
2
2
2
3
2
3
4
3
3
4
3
2
2
3
1
2
3
2
2
3
4
4
2
4
2
4
2
2
1
3
83
12
2
2
3
2
4
2
2
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
2
2
3
2
3
2
86
13
2
2
1
2
4
2
4
2
3
1
2
3
2
1
1
2
2
2
2
2
2
2
4
4
2
2
2
2
1
1
2
4
70
14
2
2
3
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
2
87
15
4
2
2
1
2
4
3
2
4
2
4
4
4
2
2
2
4
2
2
2
2
2
2
3
2
4
2
1
4
4
4
2
86
16
2
2
1
2
1
1
3
4
4
1
3
1
3
3
2
4
1
2
2
4
1
1
2
4
1
1
2
4
4
1
4
4
75
17
2
4
2
2
2
3
2
1
4
2
4
1
4
2
2
4
2
3
4
2
1
2
2
2
1
1
1
2
2
2
1
4
73
18
2
2
3
1
4
2
2
2
4
2
2
2
4
2
1
2
1
2
2
2
1
1
4
3
2
4
4
3
4
1
4
4
79
117
19
2
2
4
2
2
2
4
4
2
4
4
2
2
4
4
2
4
2
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
2
2
96
20
2
4
3
2
3
4
4
4
3
2
3
3
2
4
4
2
3
2
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
2
3
2
3
97
21
2
2
3
2
3
2
2
2
1
1
2
3
3
2
1
2
1
2
2
3
1
1
2
3
1
1
2
2
2
1
2
3
62
22
2
2
4
2
4
2
2
2
2
1
2
1
4
1
1
2
2
2
1
2
2
2
1
4
2
3
1
2
2
2
2
2
66
23
2
2
3
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
3
3
1
2
2
1
1
3
3
2
1
1
3
3
2
2
3
70
24
2
2
2
3
2
2
2
2
3
3
4
2
2
3
2
3
1
4
4
4
3
2
2
4
3
4
2
3
3
3
3
4
88
25
4
2
2
2
2
3
2
3
2
3
3
2
3
4
2
2
2
3
4
2
4
3
2
4
2
2
3
2
2
2
3
4
85
26
4
2
4
4
4
2
3
2
4
1
1
2
4
2
1
2
1
2
4
4
2
2
2
3
1
2
2
1
2
2
4
4
80
27
4
2
4
4
4
2
3
2
4
1
1
2
4
2
1
2
3
1
4
4
2
2
2
3
1
2
2
1
2
2
4
4
81
28
2
2
3
2
3
2
3
2
4
3
3
4
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
2
4
3
3
2
2
3
2
2
4
84
29
4
2
3
4
1
3
4
1
4
2
4
3
2
3
2
2
4
2
1
3
4
2
3
3
2
3
2
3
2
3
2
4
87
30
3
4
4
4
2
4
3
4
1
2
3
4
3
2
4
2
2
3
4
3
3
4
2
3
2
3
2
4
3
3
4
3
97
31
2
1
2
1
4
3
4
4
3
4
4
4
2
2
3
2
2
2
2
4
4
4
3
1
4
2
4
3
4
4
3
4
95
32
3
4
3
4
2
4
3
4
1
2
3
4
3
2
4
2
2
3
4
3
3
4
3
3
2
3
3
4
3
3
4
3
98
33
2
1
2
2
2
3
2
1
2
4
4
2
4
4
2
2
1
2
2
2
4
4
4
2
3
4
4
3
4
2
4
4
88
34
4
2
2
2
2
1
2
1
2
1
1
2
3
1
2
2
2
3
4
2
1
1
2
4
2
2
1
2
2
2
3
4
67
35
2
3
4
1
2
4
3
4
4
1
1
3
4
1
1
1
1
4
4
2
1
1
4
1
1
3
1
4
1
2
2
3
74
36
2
2
2
3
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
2
60
37
3
3
4
3
2
2
3
4
3
3
4
3
3
4
2
1
1
4
3
4
3
1
3
2
4
3
1
3
3
2
2
2
88
38
4
2
1
3
4
4
1
1
4
1
2
2
1
4
4
1
2
4
4
2
3
3
4
4
2
1
4
2
1
4
4
3
86
39
1
4
1
3
4
4
1
1
4
3
2
2
1
4
3
4
2
4
4
2
1
4
3
1
3
4
4
4
4
4
4
2
92
40
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
79
41
3
2
1
2
4
3
1
1
4
3
3
1
4
1
4
2
3
4
4
3
4
1
3
3
1
4
1
2
4
1
4
1
82
42
4
2
4
1
2
1
2
1
3
4
3
2
1
2
3
2
1
2
3
2
4
3
4
3
3
2
3
4
3
2
4
3
83
43
3
2
4
4
4
1
4
1
3
4
4
2
3
2
1
1
1
3
4
3
4
4
4
4
3
2
4
4
2
3
4
4
96
118
44
4
4
4
2
4
2
2
4
3
4
3
2
4
1
2
1
1
2
4
2
4
3
4
2
2
1
2
1
3
2
2
3
84
45
1
1
3
2
2
1
2
3
2
2
3
4
4
1
1
2
1
3
3
4
1
1
4
3
1
1
1
4
4
3
1
4
73
46
4
2
3
2
1
3
1
4
4
2
3
3
3
2
2
3
4
1
1
4
3
4
3
4
1
3
2
4
1
2
1
3
83
47
4
2
4
1
2
2
1
1
3
2
2
4
2
4
3
3
1
3
2
3
2
2
3
3
1
3
2
4
2
3
2
3
79
48
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
3
2
2
3
3
2
2
3
79
49
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
107
50
4
2
3
4
1
3
2
4
1
4
3
4
3
2
4
1
4
2
4
2
3
4
1
1
1
4
2
3
1
4
2
4
87
51
3
4
3
4
4
3
2
1
2
4
3
3
4
3
4
1
2
2
4
2
3
4
4
3
3
3
2
4
4
2
2
4
96
52
3
3
3
3
3
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
90
53
4
1
3
2
4
2
3
3
4
4
3
3
3
1
1
3
3
4
3
3
4
4
3
4
1
3
4
2
2
4
3
3
94
54
2
3
2
4
1
3
2
3
3
4
3
2
3
2
2
2
1
2
2
2
3
3
4
4
2
3
2
3
2
2
4
3
83
55
3
2
3
2
3
3
2
2
2
2
2
2
4
3
2
2
2
3
4
4
2
2
2
3
2
2
2
2
2
2
2
3
78
56
2
3
2
3
1
3
2
1
1
2
2
3
3
2
2
1
1
3
3
3
2
3
2
1
2
3
3
2
3
2
2
3
71
57
2
3
3
3
3
2
4
4
2
4
4
3
4
3
4
3
4
2
3
2
3
3
4
4
1
3
1
2
3
1
4
4
95
58
2
3
2
4
2
2
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
2
3
4
4
3
3
4
3
2
2
3
2
2
2
2
4
82
59
2
4
3
3
2
4
2
1
4
2
4
3
3
1
1
2
1
4
3
4
1
1
2
4
2
1
1
2
1
1
1
3
73
60
2
2
2
2
2
1
2
1
2
1
4
4
4
4
2
4
1
4
4
2
4
2
2
4
2
1
3
4
3
1
4
3
83
61
3
4
4
3
3
4
2
1
1
1
4
4
3
2
3
2
4
3
4
3
4
2
1
4
1
1
2
3
3
4
2
3
88
62
3
2
4
3
3
2
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
80
63
2
4
3
4
2
1
1
1
1
3
4
4
3
2
1
2
2
1
2
2
2
2
3
4
2
3
2
2
2
2
2
4
75
64
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
4
2
4
3
2
2
1
2
2
3
1
1
2
3
3
3
1
4
4
1
1
4
78
65
3
2
4
3
3
2
2
2
2
2
2
4
3
2
2
2
2
2
4
4
2
2
2
2
2
2
2
2
3
2
4
2
79
66
3
2
3
2
3
3
2
4
3
3
3
3
3
2
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
3
3
86
67
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
77
68
2
4
3
3
2
4
2
1
4
2
4
2
3
4
4
2
2
2
2
2
1
4
2
4
2
1
1
2
4
1
2
4
82
119
69
2
3
3
2
3
2
2
2
3
3
4
2
4
3
2
4
1
2
2
4
1
1
4
4
3
3
1
3
4
2
2
3
84
70
4
3
4
4
1
1
2
2
2
1
1
3
4
1
1
2
1
1
1
2
2
1
2
4
1
2
1
2
1
2
2
4
65
71
3
2
4
4
1
4
3
3
2
1
3
4
3
2
2
3
4
3
4
3
2
3
1
3
2
1
3
2
2
3
1
2
83
72
2
2
4
2
2
4
4
3
1
3
4
2
4
2
2
4
2
4
2
2
4
2
4
3
2
3
2
3
4
3
2
3
90
73
3
2
4
3
2
4
3
1
1
2
3
2
4
1
1
1
2
3
3
3
1
4
1
2
1
4
1
1
3
1
4
1
72
74
4
3
4
3
3
2
2
2
2
3
4
3
4
2
3
2
3
4
2
4
3
2
4
4
3
2
3
4
2
2
1
4
93
75
4
2
3
2
3
2
2
2
3
3
4
2
4
3
2
4
1
2
2
4
1
1
4
4
3
3
1
4
4
2
2
4
87
76
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
3
3
2
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
86
77
2
4
3
3
2
4
2
1
2
4
4
2
3
1
1
2
1
4
3
4
1
1
2
4
2
1
1
2
1
1
1
4
73
78
3
2
3
2
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
2
2
3
2
2
82
79
4
2
3
3
2
2
2
3
3
3
4
3
2
2
2
4
2
4
2
2
3
3
3
2
3
3
4
2
3
2
2
2
86
80
4
2
4
4
2
1
2
2
4
3
2
4
2
3
4
2
2
3
3
2
2
2
4
3
2
4
3
4
3
4
3
4
93
81
3
2
2
2
3
4
2
3
3
2
3
4
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
3
3
2
2
3
3
4
3
4
3
88
82
4
2
2
2
2
4
1
1
1
2
3
4
2
3
2
2
2
1
2
1
2
3
1
1
2
2
2
3
1
3
4
3
70
83
4
2
4
4
2
3
2
4
1
1
2
3
4
1
4
3
1
3
4
4
1
1
4
4
1
4
1
4
1
1
1
4
83
84
3
2
4
2
2
2
2
4
1
2
4
4
2
2
2
2
3
4
4
3
1
4
4
3
2
1
1
2
2
2
2
3
81
85
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
2
3
2
2
3
2
2
3
80
86
4
2
4
2
4
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
81
87
4
2
2
3
3
2
1
1
1
3
3
2
3
2
3
1
1
4
4
4
3
3
4
4
1
2
1
1
2
4
2
3
79
88
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
2
4
2
3
2
3
2
3
2
3
79
89
2
2
2
3
2
1
1
3
2
2
2
3
2
1
1
1
1
3
2
3
2
1
2
3
3
2
2
4
3
2
2
1
66
90
3
2
3
2
1
1
3
4
1
2
4
2
3
2
3
3
2
1
3
4
1
4
3
3
4
3
2
4
3
1
4
2
83
91
2
1
2
2
1
2
1
1
1
1
1
3
3
1
1
1
1
2
3
2
2
2
1
4
1
2
2
1
3
2
3
4
59
92
2
2
4
2
4
4
2
2
1
1
4
1
4
2
2
2
1
2
2
2
1
2
2
3
1
1
2
2
1
2
1
4
68
93
4
3
3
3
3
2
4
3
4
1
1
3
3
3
1
1
1
3
3
4
2
1
3
1
3
3
1
3
3
2
2
2
79
120
94
2
4
4
4
1
4
1
4
4
2
4
4
4
2
2
4
4
3
2
3
3
3
3
2
4
2
1
3
4
2
3
3
95
95
3
3
2
4
3
4
2
3
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
108
96
4
3
3
3
3
3
2
4
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
2
3
2
2
3
3
3
4
2
4
3
4
3
4
96
97
4
2
3
4
3
1
2
2
3
4
3
3
4
2
2
4
2
2
3
2
4
2
2
4
4
3
4
2
4
2
2
3
91
98
2
4
2
2
3
4
2
2
2
3
2
3
2
4
2
4
2
4
4
3
1
1
2
2
1
4
2
4
1
3
1
4
82
99
2
3
3
4
4
2
4
2
1
3
4
2
3
3
4
4
3
3
3
2
2
3
2
1
2
2
3
1
4
1
3
4
87
100
2
2
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
2
2
4
2
4
4
3
2
2
3
4
2
2
2
4
4
2
4
4
101
101
2
3
3
2
2
1
2
1
3
1
1
4
2
1
2
2
1
2
4
3
4
3
4
4
1
2
1
4
3
2
2
3
75
102
2
3
2
3
2
2
1
2
2
3
3
2
2
1
3
2
3
3
2
2
2
3
2
3
4
2
3
2
3
2
4
2
77
103
2
3
2
3
2
2
1
3
2
2
3
2
4
2
3
2
1
3
4
3
3
4
3
2
3
3
2
4
2
3
4
3
85
104
2
4
2
2
3
4
2
2
2
3
2
3
2
4
2
4
2
4
4
3
1
1
2
4
2
1
4
1
4
2
1
4
83
105
3
2
3
3
3
4
3
3
4
2
1
4
3
3
2
3
4
1
4
3
3
4
3
1
3
4
2
4
3
4
4
1
94
106
4
3
2
4
4
2
3
2
3
4
2
2
2
4
1
2
1
2
3
3
2
4
3
4
2
4
2
3
4
2
4
4
91
107
4
2
3
3
2
4
2
4
3
2
2
1
1
2
3
1
2
2
4
3
2
1
4
2
2
1
2
3
2
2
2
4
77
108
2
3
1
4
4
4
3
4
4
3
2
3
3
4
3
1
2
2
3
3
2
2
3
2
3
2
3
2
2
3
4
3
89
109
4
2
4
3
2
4
2
3
2
4
3
3
4
2
2
1
1
4
4
3
2
2
4
4
3
4
2
4
3
1
3
1
90
110
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
2
2
2
2
3
72
111
3
1
2
3
4
3
1
2
3
4
2
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
1
1
4
4
4
3
4
4
4
4
96
112
3
1
2
2
3
4
3
3
2
4
3
4
3
1
1
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
1
4
3
2
4
4
95
113
2
1
1
2
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
2
1
2
1
1
1
1
2
2
1
1
1
2
42
114
2
1
2
1
2
2
1
3
2
3
4
3
2
2
3
2
2
3
2
4
2
1
4
3
2
3
2
4
4
1
3
3
78
115
2
2
1
3
4
2
3
4
2
3
2
4
3
2
3
2
1
3
3
2
4
4
3
4
2
2
1
4
3
2
2
2
84
116
3
4
2
4
1
3
1
4
1
2
2
3
3
2
2
2
3
4
3
2
2
2
3
4
1
3
3
4
2
3
2
2
82
117
3
3
3
4
2
2
3
2
4
4
3
4
4
2
2
2
2
2
2
2
4
4
4
2
2
2
3
3
4
4
2
4
93
118
4
2
4
4
2
2
2
2
4
2
3
4
3
4
3
1
4
2
4
2
4
2
3
3
4
3
4
3
2
3
2
3
94
121
119
3
4
4
3
4
1
1
2
2
2
1
2
1
2
2
2
1
2
2
4
2
1
2
4
2
2
2
2
4
1
2
4
73
120
2
3
4
4
2
4
2
3
3
4
2
3
4
4
3
3
1
2
2
3
2
3
4
4
3
4
1
1
3
2
2
3
90
121
2
2
3
2
3
2
2
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
2
2
3
2
3
3
74
122
2
2
3
2
2
3
2
3
4
3
3
2
2
2
2
4
2
3
4
3
4
4
3
2
4
3
3
3
3
2
3
3
90
123
2
2
4
4
4
3
4
3
4
2
1
1
4
4
4
1
4
1
1
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
101
124
2
1
2
1
4
3
4
4
3
4
4
4
4
2
2
2
2
2
2
4
2
2
4
2
4
2
4
2
4
4
2
3
91
125
3
3
3
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
81
126
3
2
2
3
4
2
2
2
4
2
2
1
4
1
1
2
1
2
1
3
1
1
3
4
2
2
1
2
3
2
2
4
71
127
3
4
3
2
3
2
2
1
4
3
2
4
3
2
2
4
2
2
2
4
3
1
2
1
1
4
1
3
2
1
4
4
81
128
3
4
3
2
3
2
2
1
4
3
2
4
3
2
2
4
2
2
2
4
3
4
4
4
1
4
1
3
2
1
4
4
89
129
3
2
4
2
4
4
3
1
4
4
4
4
4
1
1
4
1
4
4
4
1
1
4
4
2
4
1
2
4
1
4
4
94
130
3
2
2
3
4
2
2
2
4
2
2
2
4
2
1
2
1
2
2
3
1
1
2
3
2
2
3
4
2
1
4
4
76
131
2
1
4
2
1
1
2
3
3
4
2
4
4
3
4
3
1
4
3
2
4
1
3
1
1
1
1
2
3
1
3
4
78
132
2
1
4
2
1
2
2
3
3
4
2
4
4
3
4
3
1
4
3
2
4
1
3
1
1
1
1
2
3
1
3
4
79
133
3
2
4
2
3
4
3
1
2
4
4
4
4
1
1
4
1
2
3
4
3
3
4
3
1
1
4
3
4
2
4
4
92
134
3
3
4
3
4
4
4
2
4
4
4
3
4
2
2
4
3
4
4
4
3
3
4
2
4
4
3
4
4
3
4
4
111
135
2
2
1
4
3
3
2
1
1
4
4
2
4
2
3
4
4
1
4
4
4
3
2
1
2
3
4
2
4
4
3
4
91
136
3
2
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
3
85
137
3
4
4
3
3
2
1
2
3
1
4
2
3
2
4
4
1
4
4
4
1
4
2
4
4
2
2
1
1
1
4
3
87
138
4
4
2
2
3
2
3
2
2
3
3
4
4
4
2
2
2
4
4
4
2
2
3
3
2
4
1
4
4
2
2
4
93
139
3
4
3
2
3
2
2
1
2
4
4
4
4
3
1
2
4
4
3
4
3
1
4
3
4
2
1
3
2
4
2
1
89
140
2
4
2
4
4
4
1
2
1
4
4
4
2
1
1
2
1
4
2
1
4
4
3
3
2
1
3
1
1
2
3
3
80
141
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
2
4
4
4
2
4
4
4
4
4
1
4
4
3
4
4
117
142
3
4
3
2
3
2
2
1
4
3
2
4
3
2
4
2
2
4
4
4
3
4
2
4
1
1
4
3
2
1
4
4
91
143
4
2
4
4
4
2
2
1
4
3
2
3
2
3
4
4
2
3
4
3
4
4
3
4
2
4
4
3
4
2
4
4
102
122
144
4
4
4
4
3
2
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
2
3
3
3
4
2
3
4
3
3
4
105
145
3
3
3
3
3
3
2
4
4
3
4
4
3
1
1
2
2
3
3
4
3
1
1
1
2
3
1
4
3
2
4
4
87
146
4
4
4
4
3
4
3
4
1
3
2
1
4
1
1
2
1
3
4
4
4
4
4
4
3
4
1
4
4
4
4
2
99
147
3
2
3
4
4
2
3
2
1
1
1
3
4
1
1
1
1
4
4
3
1
1
1
1
1
1
3
1
1
4
4
3
70
148
2
4
3
4
4
4
4
1
4
1
4
4
4
1
1
4
1
3
2
4
2
2
4
4
3
4
1
3
4
3
4
4
97
149
2
3
3
2
4
2
2
3
2
3
4
4
3
1
3
2
3
2
3
2
2
1
3
3
2
1
2
2
2
2
3
4
80
123 Lampiran 10 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa No. responden 1
PAI
PKn
Bhs Indo
MTK
IPA
IPS
SBdK
PJOK
Bhs jawa
BTQ
Mulok
jumlah
rata-ratta
88
75
74
65
71
74
80
74
75
90
75
841
76,45
90
82
83
76
78
79
83
77
76
90
77
891
81,00
78
74
79
70
74
79
79
78
75
82
79
847
77,00
79
75
78
70
76
73
79
77
74
82
76
839
76,27
87
75
78
71
75
75
79
78
72
86
73
849
77,18
95
87
85
79
82
83
83
76
78
84
80
912
82,91
89
76
72
70
76
75
80
75
74
91
75
853
77,55
81
72
74
66
71
72
80
75
73
83
72
819
74,45
96
86
84
78
80
76
84
78
76
92
75
905
82,27
82
78
74
65
71
75
80
74
76
72
77
824
74,91
94
83
84
76
79
80
84
78
78
85
79
900
81,82
87
80
84
76
75
75
79
77
76
91
79
879
79,91
88
78
83
67
77
75
82
76
77
89
78
870
79,09
77
74
79
73
76
79
82
76
74
80
78
848
77,09
80
76
80
69
76
77
81
75
74
82
76
846
76,91
76
77
77
68
79
72
79
78
72
78
76
832
75,64
94
80
74
70
75
76
80
73
76
87
76
861
78,27
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
124 18 95
79
83
70
75
77
81
78
74
91
77
880
80,00
79
80
78
74
76
76
82
75
76
88
78
862
78,36
89
79
81
72
75
79
82
78
75
90
76
876
79,64
84
82
88
83
85
81
79
70
81
85
81
899
81,73
82
60
65
61
63
60
68
77
62
82
69
749
68,09
80
60
66
65
64
75
73
80
73
80
76
792
72,00
82
64
70
71
69
68
71
80
68
82
72
797
72,45
82
73
78
76
76
76
78
80
73
82
70
844
76,73
79
60
67
60
61
62
70
77
64
80
74
754
68,55
76
60
66
60
62
65
71
77
65
80
71
753
68,45
80
69
74
69
80
68
70
78
78
82
71
819
74,45
82
78
83
79
79
82
70
80
81
84
74
872
79,27
83
69
75
73
79
67
72
78
77
84
73
830
75,45
74
79
81
78
79
80
77
77
76
80
77
858
78,00
73
66
64
65
63
70
67
77
76
80
76
777
70,64
81
68
67
67
68
66
71
77
70
73
82
790
71,82
70
68
68
62
72
67
76
78
63
60
65
749
68,09
70
66
68
65
64
66
73
78
62
60
68
740
67,27
71
70
72
64
65
69
74
78
66
62
66
757
68,82
70
66
63
60
69
63
72
77
62
60
64
726
66,00
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
125 38 74
61
63
65
67
66
73
78
70
75
76
768
69,82
72
74
72
73
76
73
69
81
75
71
75
811
73,73
68
63
63
65
67
70
78
77
74
77
73
775
70,45
76
66
67
65
67
68
74
79
70
74
74
780
70,91
70
67
66
65
63
67
75
82
64
60
62
741
67,36
75
70
70
72
60
70
70
77
76
77
76
793
72,09
70
66
66
67
70
70
71
75
75
76
75
781
71,00
71
69
68
67
68
72
75
78
72
72
71
783
71,18
82
71
67
70
72
73
71
76
76
74
76
808
73,45
66
63
65
65
67
64
70
77
75
72
75
759
69,00
74
65
65
63
71
65
72
79
71
75
74
774
70,36
85
81
80
78
82
79
75
80
81
76
84
881
80,09
69
61
60
59
62
62
70
75
68
68
72
726
66,00
73
68
68
67
65
79
70
78
77
73
77
795
72,27
74
65
66
64
67
64
75
75
69
72
78
769
69,91
69
65
65
67
68
66
70
78
75
75
75
773
70,27
88
78
78
77
78
76
74
77
74
70
88
858
78,00
79
64
67
67
68
78
71
78
75
75
75
797
72,45
75
72
72
71
73
80
72
80
77
77
77
826
75,09
78
81
77
74
77
79
79
77
77
75
80
854
77,64
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57
126 58 66
63
64
68
65
66
69
77
75
70
75
758
68,91
65
60
59
56
56
60
65
65
60
60
70
676
61,45
75
78
65
75
70
63
65
75
71
70
76
783
71,18
73
64
64
63
65
65
73
78
71
72
77
765
69,55
81
68
67
67
68
66
71
77
70
73
82
790
71,82
83
79
79
81
78
79
75
80
75
74
80
863
78,45
70
64
63
67
67
64
74
78
68
74
73
762
69,27
74
68
67
66
67
67
72
78
76
78
76
789
71,73
74
66
67
64
68
65
71
76
71
75
74
771
70,09
69
61
60
61
62
61
70
70
69
71
73
727
66,09
73
64
65
65
63
65
67
75
78
72
78
765
69,55
70
66
66
65
66
63
71
79
70
72
76
764
69,45
73
65
62
62
65
63
70
77
70
72
75
754
68,55
77
80
78
77
82
81
76
75
76
70
70
842
76,55
79
68
68
68
68
68
78
78
66
69
77
787
71,55
81
71
72
70
71
70
79
80
68
71
79
812
73,82
80
70
71
70
69
70
78
79
67
65
76
795
72,27
86
76
80
75
74
75
80
84
72
85
82
869
79,00
79
69
68
66
68
68
78
78
65
65
77
781
71,00
78
67
66
66
66
66
77
79
65
66
77
773
70,27
59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
127 78 81
72
71
71
70
70
79
81
69
73
79
816
74,18
84
75
76
75
73
71
80
82
68
76
81
841
76,45
77
67
66
66
66
69
77
78
67
66
78
777
70,64
80
68
68
65
67
67
78
79
65
65
73
775
70,45
78
68
67
66
67
67
78
78
66
70
77
782
71,09
79
68
69
66
67
67
78
78
65
66
78
781
71,00
77
67
67
65
66
66
77
77
64
66
77
769
69,91
80
69
69
67
68
67
78
78
65
68
76
785
71,36
81
71
72
71
70
71
79
89
68
71
79
822
74,73
78
68
68
66
68
66
77
79
65
69
73
777
70,64
77
67
66
65
65
67
77
78
64
67
77
770
70,00
80
68
69
67
68
69
78
79
67
70
78
793
72,09
80
69
69
67
69
66
79
79
67
70
79
794
72,18
75
67
65
64
65
66
77
77
62
69
77
764
69,45
79
68
67
68
67
68
78
73
66
66
73
773
70,27
80
70
70
69
71
70
79
80
68
84
79
820
74,55
80
71
71
71
70
71
79
81
67
70
79
810
73,64
87
80
82
74
77
79
80
78
79
87
78
881
80,09
83
68
79
76
76
73
72
78
74
82
75
836
76,00
80
74
80
75
87
77
75
77
76
80
70
851
77,36
79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
128 98 78
66
72
68
75
65
72
77
69
80
76
798
72,55
82
80
80
76
75
79
82
76
74
82
77
863
78,45
73
78
74
76
77
76
78
76
71
81
72
832
75,64
79
81
78
72
81
73
79
75
66
84
79
847
77,00
75
73
79
73
75
77
80
76
70
71
71
820
74,55
76
68
72
68
68
66
77
78
64
69
78
784
71,27
76
71
67
66
68
66
76
75
66
68
77
776
70,55
78
78
78
76
76
76
80
78
73
81
72
846
76,91
78
68
67
67
68
67
77
78
65
67
78
780
70,91
80
69
67
67
66
68
78
79
66
70
78
788
71,64
79
68
67
66
67
67
78
78
65
68
78
781
71,00
78
67
67
65
66
67
77
78
74
75
77
791
71,91
78
67
66
65
65
65
78
77
63
64
77
765
69,55
79
70
69
67
68
69
78
79
66
65
78
788
71,64
79
69
67
65
66
66
77
79
64
67
78
777
70,64
78
68
68
66
65
67
78
79
65
68
78
780
70,91
77
66
65
63
65
65
78
77
63
65
76
760
69,09
78
67
67
66
66
67
78
78
64
67
77
775
70,45
75
68
68
66
66
75
77
83
65
68
82
793
72,09
75
76
70
66
65
66
75
75
81
67
75
791
71,91
99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
129 118 80
78
80
74
76
66
75
76
70
89
75
839
76,27
79
73
82
62
72
70
79
76
69
72
79
813
73,91
77
85
86
66
78
67
76
82
69
81
79
846
76,91
75
60
68
68
60
67
75
77
68
68
75
761
69,18
80
80
85
76
87
67
80
75
81
82
80
873
79,36
80
87
78
80
81
65
75
75
70
87
76
854
77,64
77
80
75
63
76
65
77
75
68
64
79
799
72,64
77
67
65
68
68
67
75
75
65
70
75
772
70,18
75
85
74
63
71
72
79
75
70
75
80
819
74,45
78
66
66
68
65
79
75
75
68
77
80
797
72,45
79
79
80
77
78
79
77
76
75
75
76
851
77,36
78
78
78
76
76
76
80
78
73
81
72
846
76,91
78
80
81
79
80
81
77
78
77
80
78
869
79,00
72
80
78
74
77
73
78
76
71
70
73
822
74,73
83
82
85
81
84
84
80
75
80
86
80
900
81,82
76
76
76
75
77
78
80
77
71
82
73
841
76,45
80
80
82
79
80
81
78
75
78
84
78
875
79,55
72
76
76
76
75
77
80
75
71
82
73
833
75,73
73
74
76
75
76
73
80
75
72
70
71
815
74,09
80
84
86
83
84
85
80
78
80
84
80
904
82,18
119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137
130 138 79
78
79
74
76
77
76
77
75
77
76
844
76,73
71
72
74
73
73
73
75
77
71
70
72
801
72,82
71
72
75
74
75
75
77
76
71
80
72
818
74,36
81
82
84
81
82
83
80
74
80
82
80
889
80,82
81
84
85
83
84
85
80
75
80
85
80
902
82,00
71
73
75
74
75
74
80
79
72
74
72
819
74,45
72
72
77
76
76
75
80
77
72
71
73
821
74,64
71
72
74
73
73
73
77
77
71
70
72
803
73,00
79
78
75
76
77
75
76
75
74
82
76
843
76,64
71
71
73
72
72
75
74
75
71
70
72
796
72,36
71
75
74
74
75
76
78
74
71
78
73
819
74,45
73 78,01
78 72,02
76 72,56
76 69,82
78 71,70
75 71,41
80 76,25
76 77,22
71 71,16
71 75,36
73 75,77
827
75,18
139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 rata-rata
131
Lampiran 11 Indeks Variabel Perhatian Orang Tua
No
1
2
3
4
5
Indikator
Memberikan bimbingan belajar
Pengawasan terhadap belajar
Pemberian penghargaan dan hukuman
Pemenuhan kebutuhan belajar
Penciptaan
No item
% Frekuensi Rata-rata Jawaban Responden
Indeks (%)
1
2
3
4
1
1,3
47,0
29,5
22,1
68,05
2
8,7
20,1
20,1
62,85
4
8,1
26,8
35,6
29,5
71,63
8
6,0
41,6
29,5
22,8
67,23
10
11,4
30,2
32,9
25,5
68,13
11
12,1
40,9
22,1
24,8
64,85
12
15,4
49,7
24,2
10,7
57,55
14
24,2
32,2
24,2
19,5
59,80
15
17,4
27,5
26,2
28,9
66,65
16
16,1
30,9
32,2
20,8
64,43
17
9,4
28,9
31,5
30,2
70,63
18
7,4
30,9
31,5
30,2
71,13
19
4,7
24,8
36,9
33,6
74,85
20
21,5
43,6
20,1
14,8
57,05
21
24,2
41,6
20,1
14,1
56,03
23
14,8
47,7
19,5
18,1
60,28
24
35,6
38,9
14,8
10,7
50,15
25
8,7
36,9
30,9
23,5
67,30
26
4,7
34,9
27,5
32,9
72,15
27
1,3
35,6
36,9
26,2
72,00
29
24,2
32,9
22,1
20,8
59,88
51,0
67,51
65,60
59,67
70,48
63,27
132
suasana belajar yang nyaman dan tentram
6
Memperhatikan kesehatan anak
30
26,8
26,2
26,8
20,1
60,00
31
10,1
30,9
30,2
28,9
69,53
32
12,1
18,1
34,9
34,9
73,15
34
22,8
41,6
23,5
12,1
56,23
35
20,1
29,5
29,5
20,8
62,70
36
27,5
37,6
20,1
14,8
55,55
37
9,4
32,9
29,5
28,2
69,13
38
12,1
30,2
30,9
26,8
68,10
39
21,5
43,0
21,5
14,1
57,10
40
12,8
36,9
20,8
29,5
66,75
41
4,0
14,1
39,6
42,3
80,05
Rata-rata Indeks
65,03
68,00
133
Lampiran 12 Hasil Uji Normalitas Data (Kolmogorov-Smirnov) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test perhatian hasil belajar (x) (y) N 149 149 Mean 83,24 73,7527 a,b Normal Parameters Std. 11,478 4,09732 Deviation Absolute ,076 ,101 Most Extreme Positive ,048 ,101 Differences Negative -,076 -,054 Kolmogorov-Smirnov Z ,923 1,236 Asymp. Sig. (2-tailed) ,362 ,094 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
134
Lampiran 13 Hasil Uji Linearitas Data ANOVA Table Sum of
df
Mean
Squares
F
Sig.
Square
(Combined)
994,420
48
20,717
1,390
,085
Linearity
134,194
1
134,194
9,005
,003
860,226
47
18,303
1,228
,195
Within Groups
1490,210
100
14,902
Total
2484,630
148
Between Groups hasil belajar (y) *
Deviation
perhatian (x)
from Linearity
135
Lampiran 14 Hasil Perhitungan Analisis Regresi Sederhana Variables Entered/Removeda Model
Variables Entered
Variables Removed
Method
perhatian (x)b
1
. Enter
a. Dependent Variable: hasil belajar (y) b. All requested variables entered. Model Summary Model
R
R Square
1
,232a
Adjusted R Square
,054
Std. Error of the Estimate
,048
3,99867
Mean Square
F
a. Predictors: (Constant), perhatian (x) ANOVAa Model
Sum of Squares Regression
1
df
134,194
1
134,194
Residual
2350,436
147
15,989
Total
2484,630
148
Sig.
8,393
,004b
T
Sig.
a. Dependent Variable: hasil belajar (y) b. Predictors: (Constant), perhatian (x)
Coefficientsa Model
Unstandardized Coefficients B
1
(Constant) perhatian (x)
Std. Error
66,847
2,406
,083
,029
a. Dependent Variable: hasil belajar (y)
Standardized Coefficients Beta ,232
27,781
,000
2,897
,004
136
Lampiran 15
137
138