JURNAL STUDI TENTANG PERAN LASKAR HIZBULLAH JOMBANG PADA PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYA

JURNAL

STUDI TENTANG PERAN LASKAR HIZBULLAH JOMBANG PADA PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYA

STUDYING PARAMILITARY TROOPS ROLE AT MOMENT 10 NOVEMBER 1945 IN SURABAYA

Oleh: MUHAMAD NUR KHOLID NPM: 12. 1. 01. 02. 0018

Dibimbing oleh : 1. Drs. Agus Budianto, M.Pd NIDN: 0022086508

2. Dr. Zainal Afandi, M. Pd NIDN: 0005076902

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

MUHAMAD NUR KHOLID| NPM: 12.1.01.02.0018 FKIP – Pendidikan Sejarah

simki.unpkediri.ac.id || 1||


STUDI TENTANG PERAN LASKAR HIZBULLAH JOMBANG PADA PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYA Muhamad Nur Kholid 12.1.01.02.0018 FKIP – Pendidikan Sejarah kholidmn@@gmail.com Drs. Agus Budianto. M.Pd dan Dr. Zainal Afandi, M. Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK MUHAMAD NUR KHOLID: Studi Tentang Peran Laskar Hizbullah Jombang Pada Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, Skripsi, Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2016. Dalam perspektif umat Islam melawan penjajahan adalah sebuah sebuah kewajiban, yang mana setiap individu maupun kolektif wajib melawannya. Perlawan umat Islam kita bias melihat dari zaman penjajahan Belanda smapai Jepang. Dimasa Jepang perlawan perlawanan terwadahi dlam dalam Masyumi dengan cara diplomasi. Pada saat zaman Jepang, melalui Masyumi dibentuklah laskar Hizbullah, pasukan semi militer dari umat Islam. Setelah masa kemerdekaan Hizbullah dari seluruh daerah di Jawa-Madura sebagai suatu kesatuan yang solid ikut mempertahankan kemerdekaan dengan para pejuang lain khususnya pada peristiwa 10 November 1945. Pada peristiwa di Surabaya laskar Hizbullah dari berbagai daerah turut serta bertempur melawan penjajahan salah satunya adalah laskar Hizbullah Jombang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana awal perkembangan laskar

Hizbullah Jombang?(2) Bagaimana peranan laskar Hizbullah Jombang dalam peristiwa 10 November 1945? Penelitian ini mengunakan penelitian historis yang menggunakan jenis pendekatan penelitian kualitatif. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik Studi Kepustakaan, Arsip, Observasi, dan Wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, (1) laskar Hizbullah Jombang terlahir dari para pemuda yang melakukan latihan semi militer di Cibarussa, Jawa Barat. Pada saat masa awal perekrutan anggota Hizbullah Jomabang antusiasme warga Jomabang sangat baik.(2) Pada saat peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, Hizbullah Jombang bergabung dengan hizbullah di seluruh kresidenan Surabaya dan terbentuklah Hizbullah devisi Sunan Ampel untuk mempermudah konsolidasi dari berbagai tempat pertempuran di Surabaya. Berdasarkan kesimpulan diharapkan kepada para peneliti selanjutnya untuk lebih mendalam tentang mengkaji sejarah para perjuang yang mempertahankan kemerdekaan pada masa revolusi. Hal ini karena masih banyak khsanah-khasanah tentang masa revolusi yang belum diungkap sepenuhnya guna meningkatkan kesadaran nasionalisme.

Kata Kunci : Hizbullah Jombang, Peran, 10 November 1945.



cara diplomasi. Pada saat itu Jepang juga

I. LATAR BELAKANG Perjuangan umat Islam Indonesia dalam melawan penjajah sudah dimulai sejak Belanda menancapkan kekuasaannya

sedang berperang melawan Sekutu yang membuat Jepang harus merekrut tentara dari tanah jajahan mereka.

di Indonesia. Perlawan-perlawan dengan

Jepang

pun

akhirnya

merekrut

motif agama dan dipelopori seorang tokoh

tentara semi militer dari pejuang Islam

agama sering terjadi diberbagai daerah di

dengan nama Hizbullah yang berarti

Indonesia. Salah satu perlawanan yang ada

"tentara Allah". Jepang pada masa ini

di Indonesia adalah Perang Jawa yang

mulai mendekati umat Islam dikarenakan

dikobarkan oleh Pangeran Diponegoro

mayoritas penduduk Indonesia beragama

pada tahun 1825-1830, di Kalimantan

Islam.

Selatan

terdapat

perlawanan

terhadap

pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1859-1863 yang di pimpin oleh Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari serta dibantu oleh beberapa ulama, seperti kyai Demang Leman, kyai Lengleng dan lainlain. Perlawanan terhadap pemerintahan kolonial Belanda juga terjadi di Aceh.

Ketika bangsa Indonesia berhasil memproklamirkan kemerdekaan setelah Jepang kalah dengan Sekutu, para pejuang Hizbullah tidak dibubarkan Jepang dan membuat laskar ini sebagai salah satu laskar yang siap membela kemerdekaan Indonesia. Tetapi

1873-1904 dengan motif agama dan

kegembiraan

dipimpin oleh Teuku Umar , Tjut Nya Din,

kemerdekaan

Teuku polim, Teuku Polim, Teungku Cik

karena Sekutu yang mendarat di Indonesia

Di

diboncengi oleh NICA (Nederland Indies

Tirto

dan

lain-lain.

Perlawanan-

perlawanan tersebut pada akhirnya dapat

Civil

dipatahkan

akhirnya

oleh

pemerintah

colonial

tidak

terhadap

berlangsung

Administration).

Kejadian

mengakibatkan

lama

ini

kerusuhan

Belanda. Hal ini disebabkan karenan

dimana-mana slah satunya di Surabaya.

perlawanan ini masih bersifat kedaerahan

Kerusuhan ini pun akhirnya berbuntut

dan belum dikoordinasi dengan baik

dengan terwasnya Jendral dari Sekutu

sehingga mudah dipatahkan oleh penjajah.

yaitu AWS. Mallaby . tewasnya Mallaby

Perjuangan umat Islam pada masa pemerintahan

Jepang

dapat

diwadahi

membuat Inggris marah dan akhirnya Inggris menggempur Surabaya.

didalam organisasi MASYUMI (Majlis

Mengetahui hal tersebut seluruh

Syuro Muslimin Indonesia). Pada masa ini,

kesatuan laskar Hizbullah pun menuju ke

perlawanan umat Islam dilakukan dengan

Surabaya

untuk

membantu


mempertahankan kemerdekaan. Salah satu

Penelitian merupakan serangkaian

dari devisi laskar Hzibullah yang pergi ke

upaya pencarian sesuatu secara sistematis.

Surabaya adalah Hizbullah Jombang.

Dalam penelitian ini pendekatan yang

Tapi perjuangan laskar Hizbullah pada masa revolusi khususnya Hizbullah Jombang

kurang

mendapat

perhatian

dalam penulisan sejarah yang berakibat semakin terlupakannya laskar Hizbullah. Dalam penulisan sejarah lokal tidak hanya berhenti pada kisah dan proses tetapi melanjutkan pada uraian tentang struktur yang tidak sekedar terpaku pada peristiwa dan

tokoh

besar

tetapi

mencoba

“menangkap” hal kecil dan orang kecil, tidak hanya romantika kehidupan yang

dilakukan

peneliti

adalah

pendekatan

kualitatif. Menurut Sugiyono (2009:15) metode penelitian kualitatif adalah : Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiyah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kuaitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

kualitatif, tetapi juga data yang dapat

Sementara untuk jenis penelitian ini

dihitung secara tepat. Demikian ini karena

adalah penelitian historis karena tujuan

pendekatan

ada

dari penelitian ini adalah mendeskripsikan

pahlawan heroik yang dikisahkan, tetapi

dan menganalisis peristiwa-peristiwa masa

sejarah sosial mencoba untuk merekam

lampau.

sejarah

sepenuhnya

sosial

romantika

tidak

kehidupan

masyarakat (Kuntowijoyo, 1994: 41-43). Dari

keterangan

inilah

yang

Dengan pendekatan Historis maka berikut

ini

adalah

langkah-langkah

penelitian yang di lakukan :

kemudian menjadi dasar penelitian untuk

1. Pengumpulan Sumber (Heuristik)

melakukan sebuah penulisan sejarah lokal

2. Kritik Sumber

tentang laskar Hizbullah Jombang pada

3. Interpretasi Sumber

peristiwa 10 November di Surabaya yang

4. Historiografi

jarang

dilihat

mengenai

dalam

kajian

tema-tema

historis revolusi

kemerdekaan.

Penulisan


sebagai

hasil

penelitian sejarah tentang peran laskar Hizbullah November

METODE

laporan

Jombang 1945

Pada di

Peristiwa

Surabaya

10

dengan

mengacu pada sistematika sebagai berikut: simki.unpkediri.ac.id || 1||


Bab

I,

Pendahuluan

berisikan

Provinsi

Jawa

Timur.

Luas

tentang Latar belakang penelitian, ruang

wilayahnya 1.159,50 km2. Pusat

lingkup penelitian, pertanyaan penelitan,

kota Jombang terletak ditengah-

tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian.

tengah

wilayah

Kabupaten,

Bab II, Landasan teori berisikan

memiliki ketinggian 44 meter di

tentang proses lahirnya laskar Hizbullah,

atas permukaan laut, dan berjarak

dan berkobarnya peristiwa 10 November

79 km (1,5 jam perjalanan) dari

1945 di Surabaya.

barat daya kota Surabaya, ibu kota

Bab

III,

Motode

Penelitian

Provinsi Jawa Timur. Jombang

berisikan tentang Pendekatan dan Jenis

memiliki posisi yang strategis,

Penelitian,

Tahap

karena berada di persimpangan

Penelitian, Tempat dan Waktu Penelitian,

jalur lintas selatan Pulau Jawa

Sumber

(Surabaya-Madiun-Yogyakarta),

Kehadiran

Data,

Peneliti,

Prosedur

Pengumpulan

Data, Teknik Analisis Data, Pengecekan

jalur Surabaya-Tulungagung, serta

Keabsahan Temuan.

jalur

Bab IV, Pembahasan berisikan

Malang-Tuban

(Nasrullah,

2010: 8).

tentang gambaran umum Gambaran Umum

Pemerintah

Lokasi Penelitian, Sejarah Kemunculan

dikepalai

Hizbullah

Jombang

Dan

Perjuangan

membawahi

Hizbullah

Jombang

pada

Peristiwa10

wilayah administrasi sebanyak 21

November 1945 di Surabaya. Bab

V,

Penutup

oleh

Jombang bupati

yang

koordinasi

atas

kecamatan, dengan 304 desa dan 4 berisikan

kesimpulan,implikasi, dan saran.

kelurahan serta meliputi

1.258

dusun. 2. Gambaran Kota Surabaya Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus

Umum

Lokasi

tersebut.

Kota

Penelitian.

merupakan

1. Gambaran Kabupaten Jombang

perdagangan,

yang

kota

metropolitan terbesar di provinsi

II. HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran

menjadi

Surabaya pusat industri,

juga bisnis, dan

Jombang adalah kabupaten

pendidikan di Jawa Timur serta

terletak

wilayah Indonesia bagian timur.

dibagian

tengan




Kota ini terletak 796 km sebelah

Ma’sum. Keempat pemuda tersebut

timur Jakarta, atau 415 km sebelah

kemudian

barat laut Denpasar, Bali. Surabaya

kemiliteran pertama di Pondok

terletak di tepi pantai utara Pulau

Seblak Diwek Jombang.

mengadakan

latiahan

Jawa dan berhadapan dengan Selat

Pada saat perekrutan anggota

Madura serta Laut Jawa. Total luas

Hizbullah, KH. Wahid Hasyim

wilayah

mengajak

kota

Surabaya

adalah

umat

Islam

untuk

52.087 Ha dengan luas daratan

bergabung, tapi ajakan tersebut

33.048 Ha dan luas laut sebesar

ditolak

19.039 Ha.

beragama

Pemerintah dikepalai

oleh

membawahi wilayah

kota

walikota

yang

koordinasi

atas

administrasi

sebanyak

31

Surabaya

kecamatan

kecamatan,

163

oleh

masyarakat

Islam

karena

yang laskar

tersebut adalah bentukan Jepang. KH. Wahid Hasyim

kemudian

mengutarakan

Hizbullah

bahwa

adalah sebuah wadah latihan militer bagi umat Islam yang kelak bisa

kelurahan dan 1.363 RW dan 8.909

digunakan

RT(http://surabaya.go.id/berita/202

melawan penjajah. Ajakan KH.

23-informasi-data-pokok-kota-

Wahid Hasyim tersebut akhirnya

suraba ya-tahun-2015 diunduh 13

diterima

November pukul 12.03).

(Wawancara

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian. 1. Lahirnya Hizbullah Jombang Setelah para pemuda melakukan latihan kemiliteran di Cibarussa selam 3 bulan maka tugas

mereka

setelah

kembali

kekampung halaman atau pondok pesantrennya adalah

masing-masing

mengadakan

latihan

kemiliteran salah satunya adalah daerah Jombang. Beberapa delegasi pemuda Jombang yang mengikuti latihan di Cibarussa adalah Hasyim

sebagai

oleh

alat

umat dengan

untuk

Islam bapak

Trimono, Oktober 2016). Untuk

menjaga

keberlangsungan laskar Hizbullah Jombang,

para

kyai

Jombang

seperti: KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab

Hasbullah,

KH.

Romli

Rejoso. KH. Bisri Samsuri, Ahmad Bisri, Harun, Mahfudz, Ahmad Zubair dan tokoh lain yang berasal dari Jombang berkumpul untuk memilih

komandan

Hizbullah.

Dari

laskar

perkumpulan

tersebut akhirnya terpilihlah dua

Latief, Sa’dullah, Moh. Noer dan MUHAMAD NUR KHOLID| NPM: 12.1.01.02.0018 FKIP – Pendidikan Sejarah



orang mantan tentara PETA yaitu

berbaris,

A. Wahib Wahab yang notabenenya

menusuk

sebagai eks Shodanco dan

A.

kemudian latihan serang-menyerang

Cudancho.

dan lain sebagainya. Hanya dalam

Namun pada awalnya masuknya

waktu satu minggu, terbentuklah

nama

Wahab tidak

susunan anggota satu kompi (istilah

disetujui ayahnya yaitu KH. Wahab

saat itu Cudang I yang berarti

Hasbullah. Namun karena mayoritas

kompi), yang terdiri dari empat

mendukung A. Wahib Wahab untuk

Shodan (empat seksi) dan tiap-tiap

menjadi

Hizbullah

seksi terdiri dari empat regu, tiap-

Wahab

tiap regu terdiri dari 11 anggota,

akhirnya

termasuk kepala regu. Jadi susunan

Cholik

Hasyim

eks

A. Wahib

komandan

Jombang,

maka

Hasbullah

KH.

pun

menyetujuinya (Djalal, 1992: 106). Pendidikan dan pelatihan kedua selanjutnya

dilaksanakan

di

menembak

senjata,

dengan

banyonet,

personil atau kekuatan kompi waktu itu, adalah kurang lebih 193 orang, kalau

diperinci

tiap-tiap

perumahan pabrik gula yang telah

(peleton)

dijadikan

3-4

sehingga kalau dirumuskan yaitu

minggu, dengan pelatih Hasyim

45x4+12+1= 193 orang. Sedangkan

Latif

jumlah untuk anggota

asrama

selama

(eks-Hizbullah

Cibarussa),

berjumlah

25

seksi

batalyon

Achmad Zubair (eks-PETA) dan

adalah

Syamsi

Sebelum

193x4+45+1= 817 orang. Sehingga

bergabung dengan laskar Hizbullah

total kekuatan batalyon Hizbullah

Jombang,

yang

Jombang ketika itu kurang lebih

mendaftar diadakan pemeriksaan

berjumlah 817 orang (Djalal, 1992:

dasar kesehatan. Bagi para pemuda

106).

(eks-Heiho).

para

pemuda

yang tidak lolos seleksi dasar kegiatan karena

maka

mereka

pertimbangan

Setelah

selesai

ditolak

kesehatan. diadakan

sebagai

orang,

berikut:

2. Perjuangan Hizbullah Jombang pada Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya Setelah

mendengar

berita

pemeriksaan kesehatan kemudian

bahwa Surabaya akan digempur

para

pejuang

oleh Sekutu, para pemuda Jombang

kedalam

yang tergabung dalam Hizbullah

pemuda

Hizbullah pendidikan

calon

digiring untuk

dilatih

baris-


langsung mendaftarkan diri untuk simki.unpkediri.ac.id || 4||


maju ke arena pertempuran di

divis Suanan Ampel terdiri dari 4

Surabaya.

resimen yang salah satunya adalah

Para santri dan masyarakat Jombang yang akan berangkat ke medan

pertempuran

Surabaya

Hizbullah Jombang. Penggabungan untuk

ini

bertujuan

memperkokoh

terlebih dahulu sowan mengahadap

meningkatkan

kyai mereka, salah satunya di

umat Islam. Setelah dibentuk divisi

pondok Tebuireng para santri dan

Sunan Ainpei, pasukan dibentuk

masyarakat yang tergabung dalam

secara reguler dan teratur, mulai

Hizbullah

kompi, pleton, seksi dan regu.

sowan

kepada

KH.

Hasyim Asy’ari untuk memohon

badan

serta

Untuk

perjuangan

mempermudah

do’a restu. Setelah mendapat restu

koordinasi maka pejuang Hizbullah

dari

divisi

para

Hizbullah

Kyai,

para

Jombang

pejuang kemudian

daerah

Sunan operasi

Ampel

membagi

untuk

menahan

berangkat menuju Surabaya sekitar

gempuran

jam 7 malam dengan menggunakan

Surabaya Timur pasukan Hizbullah

KA. KLB (Kereta Luar Biasa) dan

dipimpin oleh Musatkim Zain dan

waktu itu senjata yang dibawa

Saban Abas. Untuk mempermudah

adalah bambu runcing, keris, kayu,

konsolidasi

dan jimat-jimat. Suasana dalam

lain kemudian Hizbullah bagian

kereta api itu penuh dengan wiridan

timur menyatu dengan pasukan

dan bacaan sholawat. Para tentara

pimpinan

Hizbullah ini semuanya adalah ahli

Prawirodirjo dari BKR. Sementara

wirid karena pesan dari beberapa

untuk

kyai.

pasukan Hizbullah dipimpin oleh

Ketika terjadinya pertempuran 10

November

di

Surabaya,

Sekutu.

dengan

Dibagian

laskar-laskar

Mayor

bagian

Kadim

Surabaya

Barat

Damiri Ihsan dan Abdul Hamid. Pasukan

pimpinan

Abdul

disatukan dalam satu divisi yang

bergabung dengan pasukan Mayor

diberi nama divisi Sunan Ampel

Koenkijat dari BKR. Untuk daerah

yang

mantan

Surabaya tengah pasukan Hizbullah

pimpinan Hizbuilah devisi Jombang

dipimpin oleh Hasain Tiway yang

yaitu A. Wahib Wahab. Hizbullah

kemudian

oleh


akhirnya

dan

Hizbuilah se-karesidenan Surabaya

dipimpin

Hamid

Damiri

pasukan

ini

juga

juga



bergubung dengan kesatuan BKR

hidup sampai saat ini dan ditambah

dibawah pimpinan Mayor Marhadi.

sedikitnya sumber tertulis dari para

Penggabungan laskar Hizbullah

pelaku sejarah. Hizbullah Jombang

dengan BKR tersebut dimaksudkan

yang

agar perjuangan komando setiap

November melebur ke dalam devisi

daerah di Surabaya lebih mudah dan

Sunan

bisa dikoordinir dengan baik antara

penelitian yang lebih fokus kepada

para pejuang kemerdekaan dibawah

laskar Hizbullah Jombang menjadi

para pimpinan BKR.

terkendala.

Pada Surabaya

pada

saat

Ampel

10

mengakibatkan

Sehingga

perhatian

medan

pertempuran

dalam penelitian ini akan lebih

beberapa

sektor-sektor

banyak

menjelaskan

sperti sektor utara, barat, tengah,

devisi Sunan Ampel.

selatan dan timur. Di sektor-sektor

Sementara

seperti

peristiwa

inilah

para

pejuang

Hizbullah

badan

Utara

lain

seperti

itu

pada

pertempuran hari pertama, pasukan

Hizbullah bergabung dengan badanperjuangan

Hizbullah

devisi

Suana

mengadakan

Ampel

perlawanan

kesatuan BKR, BPRI, PRI, dan

disekitar Ngaglik, Sidotopo dan

sebagainya. Memang belum ada

stasiun Semut bersama dengan PRI.

informasi

mengenai

Diwilayah ini Inggris berkekuatan

bagaimana komando pada masing-

dua kompi yang merupakan bagian

masing bagian sektor berbagi tugas.

dari Brigade 123, Brigade 94, dan

Namun disini penulis akan mencoba

Brigade

memaparkan beberapa data yang

pertempuran berlasung selama tiga

diperoleh

hari tiga malam. Dalam melakuan

yang

jelas

ketika

terjadinya

pertempuran 10 November. Sementara tentang

peran

9.

penyerangan

Di

Inggris

daerah

ini

bergiliran

dalam

penelitian

menggunakan tank-tanknya secara

laskar

Hizbullah

bergiliran

dengan

menerapkan

Jombang sendiri pada pertempuran

gerakan manuver. Hizbullah devisi

10

kurang

Suana Ampel bagian Utara pada

mendapat banyak informasi. Hal ini

pertempuran 10 November berusaha

dikarenakan peneliti belum bisa

bertahan di Kebonrojo, disekitar

menemukan

pejuang

kantor pos Besar. Pada malam hari

Hizbullah Jombang yang masih

mereka melempari pasukan Inggris

November

peneliti

mantan




yang bertempat di jalan Niaga

devisi Suana Ampel bagian Timur

dengan

pimpinan Achiyat

granat,

yang

mereka

menuju

Don

lakuakan dengan memanjat atap

Bosco untuk bergabung dengan

Kantor Pos.

BPR1 dan BKR yang berusaha

Pasukan

Hizbullah

menghadang

lajunya

pasukan

Suana Ampel bagian Timur besrta

musuh

menuju

Embong

dengan

Malang. Pasukan Hizbullah timur

kesatuan

devisi

laskar

lain

yang

melakukan penghadangan terhadap

akhirnya

tentara Inggris yang menggunakan

pasukan-pasukan lain yang berada

tank lapis baja di jalan KH. Mas

di Gubeng, jalan Sumatera, lalu

Mansur akhirnya terpaksa mundur

masuk daerah Wonokromo.

sampai

stasian

kemudian

Semut.

Mereka

bergabung

bergabung

Karena

dengan

gencarnya

serangan

dengan

Inggris, markas Hizbullah yang

pasukan BKR yang bertugas di

berada di Kemayoran di pindah ke

sektor Timur yang dipimpin oleh

jalan Sumatra (gedung konsulat

Mayor Kadim Prawirodirjo yang

Inggris) dipimpin oleh Mustakim

bermarkas di Karang Menjangan.

Zen. Sedangakn untuk Hizbullah

Pasukan Hizbullah

BKR

devisi

Suana

bersama

devisi Suana Ampel bagian tengah

Ampel

dipindah ke daerah Kedungsari. Di

bagian Timur dan pejuang lainnya

markas

barunya

ini,

Hizbullah

berusaha bertahan di Viaduct, tapi

tengah digembeleng mentalnya oleh

akhirnya para pejuang Indonesia

K. Ali, K. Maksoem, dan Ustad Bey

tidak mampu mengahadapi tekanan

Arifin (El-Kayyis, 2015: 186).

pasukan Inggris. Mereka berusaha

Bebrapa hari kemudian, karena

menyelamatkan diri kearah yang

Mortir Sekutu sudah menjangkau

berbeda-beda. Kelompok Pasukan

daerah

Pelajar menuju Simpang Barat,

Hizbullah dipindah ke Bungkul

Pasar Baru, dan Jagalan. Pasukan

Darmo. Sambil menahan laju Panser

BPR1 mundur lewat Blawuran.

Sekutu yang melewati Jalan Darmo

Pasukan

menuju

PR1

Surabaya

Utara

Simpang,

maka

Wonokromo,

markas

pasukan

bergerak menuju Darmo lewat Pasar

Hizbullah kemudian menuju ke

Turi,

Waru

Baluran,

Sedangkan

dan

pasukan

Kaliasin.

untuk

mambangun

pos

Hizbullah




pengiriman perbekalan ke garis

Kedunganyar.

depan (El- Kayyis, 2015: 187).

Indonesia

Pasukan

Hizbullah

devisi

Para

pejuang

berusaha

menahan

serbuan Inggris tapi kalah dalam

Suana Ampel bagian Tengah yang

persenjataan

telah digembeleng oleh K. Ali, K.

Kurang lebih 20 orang gugur dalam

Maksoem, dan Ustad Bey Arifin

perlawanan tersebut. Pada saat itu

keberaniannya

Kedungdoro dan jalan Arjuno yang

Mereka

semakin

kembali

pertempuran

tumbuh.

ke

untuk

medan

merupakan

dan

urat

pengalaman.

nadi

daerah

memperkuat

Surabaya Barat berhasil direbut oleh

pertahanan di daerah Tunjungan,

Inggris. Akibatnya para pejuang

Kaliasin, dan Darmo bersama BKR

Indonesia

pimpinan

konsentrasinya

Mayor

Marhadi

dan

laskar-laskar lainnya. Ketika terjadi pertempuran

di

Kaliasin

mengalihkan kedaerah

Wonokromo dan Gunungsari.

salah

Sebelum mengalami kekalahan

seorang anggota Hizbullah tewas.

di

Dia adalah Asnawi, ayah mertua

Barat, para pejuang telah melakukan

Husaini Tiway, pimpinan Hizbullah

perlawanan yang sangat beranai.

Tengah.

Tank-tank

Tank-tank

Inggris

yang

sektor

Arjuno

pertahanan

yang

Surabaya

menuju

dihadang

oleh

Dengan

jalan

pasukan

melakukan serangan pada sector

Hizbullah.

membawa

Surabaya Barat dihadang oleh para

dinamit mereka meloncat ke atas

pejuang Hizbullah dan kesatuan

tank untuk hancur bersama pasukan

laskar lain. Sampai beberapa hari

musuh (Notosusanto, 1990: 121).

pasukan Inggris yang menyerang

Semangat bertempur membela

Surabaya Barat dapat dihadang oleh

kemerdekaan ditunjukkan dengan

para pejuang Indonesia. Keadaan ini

heroik oleh para pejuang laskar

membuat Inggris pada tanggal 23

yang berdatangan ke Surabaya. Para

November

akhirnya

pejuang Surabaya dengan berani

melakukan serangan besar-besaran

melakukan tindakan berani mati

dengan bombardemen dari darat,

(jibaku)

laut, dan udara. Satu pasukan tank

kesatuan

serta dua kompi pasukan dikerahkan

mengorbankan

untuk

1945

menyapu

dengan

menghentikan

kavaleri nyawanya

dengan demi

daerah




menghentikan

laju

tank

milik

Inggris.

Ponorogo, Madiun, Jombang, Solo, bahkan dari Bali (Alwi, 2012: 391).

Dalam

dokumen

dikeluarkan perpustakaan Pondok Pesantren

Tebuireng

Di

yang

wilayah

Wonokromo

salah satu tokoh dari Hizbullah

(1997)

disebutkan bahwa laskar Hizbullah Jombang yang berasal dari Pondok Tebuireng dengan berani menahan

Jombang

yang juga ikut dalam

pertempuran 10 November 1945 yaitu

KH.

Wahid

Hasyim

bahwa

akan

Tank-tank Inggris yang dengan ganas melakukan patrol mereka serang dengan berjibaku (pasukan rela mati). Dengan cara tersebut tank-tank

Inggris

dilumpuhkan.yang

Hizbullah

melakukan

itu,

devisi

bagian

ada

di

melakukan

dua

menambah

dengan bapak Idris, bulan Oktober

Ampel

Sekutu di daerah Sawahan. Dalam ini

dan

pasukan Hizbullah untuk bersama-

2016). Memasuki

penghadangan tehadap tank-tank

pehtempuran

Jawa

sama melawan Sekutu (wawancara pasukan

Suana

barat

mengrahkan para kyai-kyai yang

berhasil

pertempuran di Surabaya. Sementara

mengatakan

pertempuran

minggu ketiga Inggris telah dapat

anggota

Hizbullah yaitu Moh. Maksoem dan Achyak yang mengejar laju tank Inggris dengan meloncat ke atas

menguasai 4/5 daerah Surabaya. Kobaran semangat dan kegigihan pertahanan para pemuda Surabaya

tank dan kemudian melemparkan granat kedalam tank gugur (El-

tak

mampu

keperkasaan

Kayyis, 2015: 188). Sementara itu, bantuan dari

menandingi

tentara

Inggris.

Menyadari ketidak mampuannya,

luar kota secara sepontan terus mengalir. Secara sepontan, mereka berdatangan dari Malang, Blora, Mojokerto,

Kediri,

Magetan,

pasukan Indonesia meninggalkan semua

mengonsentrasikan untuk


Pertahanan

dan

kekuatannya

mempertahankan

daerah



Surabaya Selatan antara Darmo, Gunungsari

dan

Wonokromo.

Wonokromo

kearah

menyerang

markas

Utara

dan

pertahanan

pejuang Indonesia yang berada di Untuk

merebut

daerah-daerah

tersebut pada tanggal 26 November 1945 Inggris melakukan serangan

Darmo

dengan

meriam-meriam

tank. Untuk menghentikan laju pasukan Inggris, pejuang Hizbullah dan para pejuang lainnya berusaha

besar- besaran. Pada hari itu Inggris telah menetapkan bahwa seluruh wilayah

Surabaya

harus

sudah

menghancurkan

jembatan

Wonokromo.

Usha

tersebut

akhirnya gagal, hal ini dikarenakan jumlah dinamit yang digunakan

dikuasai.

oleh

Pada

pukul

Indonesia

terlalu

Inggris

sedikit untuk dpat menghancurkan

mengerahkan pasukan tank melalui

jembatan tersebut. Oleh karna itu,

sektor barat, dari pasar kembang

pasukan Inggris bias melakukan

tank-tank

penggempuran

itu

07.00

pejuang

menuju

jalan

terhadap

Diponegoro lalu ke Darmo. Para

pejuang

pejuang Indonesia yang berpusat di

Hizbullah yang bertahan di sebelah

Kembang

selatan

Kuning

menghadang tapi

berusaha

tidak

sungai

termasuk

Wonokromo.

Sementara

itu

menandingi kekuatan persenjataan

Indonesia

yang

pasukan Inggris bahkan banyak

peristiwa tersebut(EI-Kayyis, 2015:

pejuang Indonesia

190).

Pasukan

Hizbullah,

beberapa

pasukan

menguasai segera sehingga

mampu

Indonesia

para

yang TKR lain

gugur. dan yang

Inggris

banyak gugur

terus

pejuang dalam

berusaha

mengkosongkan daerah disekitar

daerah

Wonokromo

Wonokromo

dari

melakukan

perlawanan

Indonesia. Pada tanggal 27 dan 28

terjadilah

pertempuran

November 1945 pasukan Inggris

yang sengit karena seluruh kekuatan

mengerahkan

terlibat dalam konflik ini. Pasukan

untuk

Inggris yang berangkat dari sektor

Wonokromo.

Surabaya Barat dan Surabaya Timur

Indonesia

bergerak

kemampuannya

bersama-sama

dari


para

tank-tank

kembali

pejuang

meraka

menggempur Para

pejuang

dengan

segala

terus melakukan simki.unpkediri.ac.id || 10||


perlawanan,

tapi

tidak

mampu

membersihkan Gunungsari Inggris

menahan gerak tak-tank Inggris.

menyapu dengan serangan tank

Pada tanggal 28 November 1945

serta pemboman dari pesawat udara.

daerah Darmo dan Wonokromo

Jatuhnya Gunungsari maka seluruh

dapat dikuasai oleh Inggris.

kota

Satu-satunya

daerah

yang

Surabaya

dikuasai

oleh

seluruh

kota

pasukan Inggris.

masih dapat dipertahankan pejuang

Meskipun

Indonesia adalah Gunungsari, dan

Surabaya telah dikuasai Inggris,

salah

para

satu

pasukan

mempertahankan adalah

yang

Gunungsari

pasukan

Hizbullah

pejuang

Hizbullah

tetap

melakuakn

serangan

ke

Suarabya

Tengah.

Sedangkan

Sepanjang yang dipimpin langsung

markas

oleh Chamim Thohari dan Abdul

dipindah ke selatan di pabrik kulit

Mukti dan pasukan GPU Kediri

Wonocolo.

yang dipimpin AmirFatah. Untuk

merebut

Hizbullah

daerah

Setelah

Gunungsari,

Surabaya

seluruh

kesatuan

formasi tank yang mulai bergerak

memilih

mundur

pada

Surabaya

10.00.

Tembakan-

telah

dikuasai

keseluruhannya oleh Inggris, maka

tentara Inggris mengerahkan satu

pukul

sendiri

perjuangan dari

dan

front

melakukan

tembakan mereka lancarkan kearah

konsolidasi

tempat-tempat

jangkauan artileri Sekutu. Maka

mencurigakan.

Pasukan

Inggris

meskipun

mendapat

dari

pejuang

terus

perlawanan

Hizbullah dipindahkan ke Waru.

dengan

Ditempat

tersebut

menempati

mesin. Akan tetapi pada akhirnya

pabrik gula.

para pejuang Indonesia mundur ke

Karangpilang,

Kedurus

sebab

dan

Hizbullah

peruamahan

bekas

Meski Surabaya telah dikuasai Inggris

dan

pertempuran

pertahanan

Surabaya

semakin

pasukan Indonesia menjadi kacau

menurun

eskalasinya,

setelah

sarang

luar

pada tanggal 3 Desember, markas

Indonesia

daerah

di

maju

stelling meriam dan senjata-senjata

selatan

kekuatan

reda

di dan

namun

meriam

dan

perjuangan belum berhenti. Para

mitraliurnya

dihancurkan

oleh

pejuang khususnya Hizbullah Sunan

pasukan

Inggris.

Untuk

Ampel semakin merapatka barisan




membangun kekuatan dan startegi

Kediri yang bertempat di tiga rumah

baru. Perlawanan terus dilakukan

pabrik gula. Pendidikan dan pelatihan

dibeberapa daerah dengan diiringi

dilaksanakan di perumahan pabrik

langkah-

diplomatik

gula yang telah dijadikan asrama

pemerintah pusat (Bezawie, 2014:

selama 3-4 minggu, dengan pelatih

236).

Hasyim

langkah

(eks-Hizbullah

Cibarussa), Achmad Zubair (eks-

III SIMPULAN 1.

Latif

Setelah melakukan latihan selama

PETA) dan Syamsi (eks- Heiho).

3 bulan di Cibarussa para pemuda

Sebelum bergabung dengan laskar

Hizbullah yang kembali pondok atau

Hizbullah Jombang, para pemuda

daerah asalnya kemudian mendirikan

yang mendaftar diadakan pemeriksaan

satuan-satuan

Salah

dasar kesehatan. Bagi para pemuda

satunya di daerah Jombang juga

yang tidak lolos seleksi dasar kegiatan

terbentuk laskar Hizbullah. Untuk

maka

menindak lanjuti terbentuknya laskar

pertimbangan

Hizbullah Jombang para kyai dan

selesai

tokoh

kesehatan kemudian para pemuda

paramiliter.

masyarakat

akhirnya

di

mengadakan

perkumpulan

untuk

Jombang suatu memilih

calon

mereka

ditolak

karena

kesehatan.

Setelah

diadakan

pejuang

pemeriksaan

Hizbullah

digiring

kedalam pendidikan untuk dilatih

komandan laskar Hizbullah Jombang.

baris-berbaris,

menembak

senjata,

Terpilihlah eks-Shodanco PETA yaitu

menusuk dengan banyonet, kemudian

Ahmad Wahib Wahab putra dari KH.

latihan serang-menyerang dan lain

Wahab Hasbullah sebagai komandan

sebagainya. Hanya dalam waktu satu

laskar Hizbullah Jombang.

minggu, terbentuklah susunan anggota

Pada tanggal 20 Oktober 1945

satu kompi (istilah saat itu Cudang I

terbentuklah susunan kepengurusan

yang berarti kompi), yang terdiri dari

Laskar

dengan

empat Shodan (empat seksi) dan tiap-

Wahab

tiap seksi terdiri dari empat regu, tiap-

sementara untuk sekretaris di pegang

tiap regu terdiri dari 11 anggota,

oleh Sa’dullah dan H. Zaini Dahlan.

termasuk kepala regu. Jadi susunan

Setelah

terbentuk

personil atau kekuatan kompi waktu

latihan yang sebelumnya dilakukan di

itu, adalah kurang lebih 193 orang.

pondok Seblak dipindah di Jalan

Sedangkan jumlah untuk anggota

Hizbullah

Komandannya

A.

Wahib

kepengurusan




batalyon

berikut:

Hizbullah devisi Sunan Ampel terdiri

193x4+45+1= 817 orang. Sehingga

dari 4 resimen yang salah satunya

total kekuatan batalyon Hizbullah

adalah Resimen III, berkedudukan di

Jombang ketika itu kurang lebih

Jombang, dipimpin oleh Sa'dullah

berjumlah 817 orang.

dengan kepala staf Hasyim Latif.

2. Ketika

adalah

terjadi

November

1945

sebagai

pertempuran para

10

Tujuan

anggota

Hizbullah

digabungkannya kedalam

devisi

Sunan

Hizbullah Jombang berangkat dari

Ampel

jombang dengan menggunakan KA.

konsolidari lebih mudah, setelah divisi

KLB (Kereta Api Luar Biasa) dan

Sunan Ampel terbentuk maka pada

juga ada yang berjalan kaki sampai ke

peristiwa 10 November 1945 kesatuan

Surabaya. Setelah sampai di Surabaya

ini

Hizbullah jombang bergabung dengan

kebeberapa sektor daerah di Surabaya.

laskar- laskar lain untuk melawan

Dibagian Surabaya Timur pasukan

Sekutu.

agar

divisi

koordinasi

berpencar

membagi

dan

tugas

Hizbullah dipimpin oleh Musatkim

Pada tanggal 10 November 1945

Zain

dan

Saban

Abas.

Untuk

konsolidasi

dengan

Inggris mulai melancarkan serangan

mempermudah

besar-besaran dengan kekuatan yang

laskar-laskar lain kemudian Hizbullah

dahsyat, dengan mengerahkan sekitar

bagian timur menyatu dengan pasukan

30.000 serdadu, 50 pesawat, dan

pimpinan Mayor Kadim Prawirodirjo

sejumlah besar kapal perang. Inggris

dari BKR. Sementara untuk bagian

mengepung Surabaya dari arah laut

Surabaya Barat pasukan Hizbullah

darat dan udara. Serbuan besar-

dipimpin oleh Damiri Ichsan dan

besaran tentara Inggris ini membuat

Abdul

kebakaran dimana-mana. Pada saat itu

Damiri dan Abdul Hamid akhirnya

Surabaya bagaikan lautan api.

juga

Sebelum peristiwa 10 November

Hamid. Pasukan pimpinan

bergabung

dengan

pasukan

Mayor Koenkijat dari BKR. Untuk

1945, pasukan Hizbullah yang ada di

daerah

Kerasidenan Surabaya menyatukan

Hizbullah

diri menjadi Hizbullah devisi Sunan

Tiway yang kemudian pasukan ini

Ampel. Devisi ini dipimpin oleh A.

juga bergubung dengan kesatuan BKR

Wahib Wahab mantan komandan

dibavvah pimpinan Mayor Marhadi.

Hizbullah

Jombang.

Surabaya

tengah

dipimpin

oleh

pasukan Hasain

Adapun




Pada pertempuran 10 November


banyak pejuang Indonesia dengan

Ampel semakin merapatka barisan

berani mengorbankan nyawa mereka

membangun kekuatan dan startegi

untuk dapat menghentikan laju tank-

baru. Perlawanan terus dilakukan

tank Inggris. Salah satunya adalah

dibeberapa daerah dengan diiringi

ketika

langkah-langkah

Hizbullah

Jombang

dari

diplomatik

Pondok pesantren Tebuireng nekat

pemerintah pusat (Bezawie, 2014:

berjibaku (pasukan rela mati) dengan

236). Selanjutnya Hizbullah devisi

menaiki

kemudian

Sunan Ampel melakuakan konsolidasi

melempari tank Inggris dengan gerat.

ke Jombang setelah terpecah pad saat

Dengan

berada di front pertempuran Surabaya.

tank

cara

Inggris

tersebut

tank-tank

Inggris berhasil dilumpuhkan.

DAFTAR PUSTAKA

Pada medan pertempuran Surabaya ini para pejuang Indonesi tampil

Abdulgani, Roeslan. 1994. Seratus Hari di Surabaya. Jakarta: PT Jayakarta

dengan semangat dan tekad yang tinggi. Pejuang Indonesia berhasil menahan gempuran Inggris selama

Agung Offset. Alwi, Des. 2012. Pertempuran Surabaya November 1945. Jakarta: Bhuana

kurang lebih hampir tiga minggu. Markas Ampel

Hizbullah yang

devisi

semula

Sunan

berada

di

Ilmu Populer. Bizawie, Zainul Milal. 2014. Laskar Ulama-Santri & Resolusi Jihad

Surabaya akhirnya dipindah ke daerah Waru.

Pemindahan

sebenarnya membangun

markas

ditujukan kekuatan

Garda

ini

Para


Pustaka Compass. Busyairi, Mufid A. April 1986. Hizbullah dalam

Ampel semakin merapatka barisan membangun kekuatan dan startegi baru. Setelah Surabaya berhasil dikuasai penuh oleh Inggris, maka situasi pertempuran

semakin

menurun

eskalasinya,

perjuangan

belum

reda

berhenti.

dan namun Para


Menegakkan

Indonesia (1945-1949). Tangerang:

untuk

baru.

Depan

Pertempuran

Surabaya.

Tebuireng: Jombang. Djalal.

Abdul.

1992.

Tri

Khizbullah

Berjuang. Jombang: NP. El-Kayyis, Isno. 2015. Perjuangan Laskar Hizbullah di Jawa Timur. Jombang: Pustaka Tebuireng. Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana. simki.unpkediri.ac.id || 14||


Latief, Hasyim. 1995. Laskar Hizbullah.

Wawancara

Surabaya: Lajnah Taklif wan Nasyr Nama

Idris

Alamat

Dusun Mangga Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota Kediri

Para Bupati Jombang. Jombang:

Status

Mantan anggota BKR Surabaya

Badan Perencanaan Pengembangan

Umur

90 Tahun

Daerah Kabupaten Jombang.

Tanggal

8 Oktober 2016

Surabaya. Jakarta: Mutiara Sumber

Nama

Satir Prayitno

Daya.

Alamat

Burengan Kota Kediri

Kota

Status

Mantan anggota PETA Gresik

tersedia:

Umur

91 Tahun

Tanggal

23 Oktober 2016

Nama

Trimono

Alamat

Kauman gang 9 No. 24 Kota Kediri

Poesponugroho dan Notosusanto. 1993.

Status

Ketua Pengurus Perintis Kemerdekaan Kediri

Sejarah Nasional Indonesia Jilid

Umur

49 Tahun

VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Tanggal

23 Oktober 2016

(LTN) Nahdlatul Ulama. Latief, Hasyim. 1995. Laskar Hizbullah Berjuang Menegakkan Negara RI. Nasrullah, Fahrudin dkk. 2010. Biografi

Notosusanto, Nugroho. 1990. Pertempuran

Pemerintah

Kota

Informasi Surabaya.

Surabaya. Data

2015.

Pokok

(Online),

http://surabaya.go.id/berita/20223informasi-data-pokok-kota-suraba ya-tahun-2015

diunduh

13

November pukul 12.03 Perpustakaan Tebuireng. 1997. Konsep Buku Sejarah Hizbullah. Jombang.

Sugiyono.

2008.

Metode

Penelitian

Pendidikan, kuantitatif, kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta. Surabaya: Lajnah Taklif wan Nasyr (LTN) Nahdlatul Ulama.



JURNAL STUDI TENTANG PERAN LASKAR HIZBULLAH JOMBANG PADA PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945 DI SURABAYA

Recommend Documents