Bismillahirrahmanirrahim… Merdeka!!! Saoedara-saoedara ra’jat djelata di seloeroeh Indonesia, teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja. Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea. Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang kita reboet dari tentara djepang. Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan. Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda menjerah kepada mereka. Saoedara-saoedara, didalam pertempoeran-pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah menundjukkan bahwa ra’jat Indonesia di Soerabaja, pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe, pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi, pemoedapemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali, pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan, pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera, pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli & seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini, didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing dengan pasoekanpasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng, telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol, telah menoenjoekkan satoe kekoeatan sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana Hanja karena taktik jang litjik daripada mereka itoe. Saoedara-saoedara Dengan mendatangkan presiden & pemimpin-pemimpin lainnja ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran. Tetapi pada masa itoe mereka telah memperkoeat diri, dan setelah koeat sekarang inilah keadaannja. Saoedara-saoedara, Kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di Soerabaja ini akan menerima tantangan tentara Inggris ini. Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja ingin mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia, ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini. Dengarkanlah ini hai tentara Inggris, ini djawaban ra’jat Soerabaja, ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian Hai tentara Inggris!, kaoe menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera poetih takloek kepadamoe, menjuruh kita mengangkat tangan
datang kepadamoe, kaoe menjoeroeh kita membawa sendjatasendjata jang kita rampas dari djepang oentoek diserahkan kepadamoe Toentoetan itoe walaoepoen kita tahoe bahwa kaoe sekalian akan mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan jang ada, tetapi inilah djawaban kita: Selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih, maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga! Saoedara-saoedara ra’jat Soerabaja, siaplah keadaan genting, tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak, baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu. Kita toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka. Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka. Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI. Dan kita jakin, saoedara-saoedara, pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita, sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar, pertjajalah saoedara-saoedara, Toehan akan melindungi kita sekalian, Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…! MERDEKA!!! (Pidato Bung Tomo. Surabaya, 10 November 1945)
Paraikatte Vol.11 Tahun III
Dari redaksi, Penanggungjawab Kepala Perwakilan Dewan Penasihat Para Kepala Bidang &Kabag TU Dewan Redaksi Didi Suyadi Taufik Tjadi Aman Damargo Hadiono Nur Ana Sejati Wartawan/Reporter Tien Saputri Andy Wijaya Saifullah Arsyad Baharuddin Keuangan Sarifuddin Layout Didi Suyadi Andy Wijaya Fotografer Amir Mudra Email
[email protected] om
Dua tahun sudah Paraikatte hadir di hadapan kita. Sejarah bulletin ini tidak lah jauh berbeda dengan awal dimulainya kisah pengembangan budaya kerja di Perwakilan BPKP Sulsel. Boleh dibilang, Paraikatte adalah tonggak yang menandai dimulainya perubahan pola fikir yang mendorong agar perbaikan secara terus menerus tetap dilakukan. Sehingga pada 10 Agustus 2009 Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan masuk ke dalam 10 besar, dan pada tanggal 28 September 2010 Perwakilan BPKP Sulsel dinobatkan sebagai Juara 3 dalam lomba budaya kerja antar unit eselon II BPKP. Prestasi itu tentu membanggakan. Namun, ia pun menyimpan pesan yang sangat dalam agar nilai-nilai budaya kerja dapat menjadi jiwa seluruh warga BPKP Sulsel agar termanifestasi-kan dalam perilaku dan sikap yang positif para pegawainya. Edisi kali ini, redaksi mengambil tema budaya kerja dalam kaitannya untuk mendukung peran BPKP sebagai pembina SPIP. Jika dilihat dari sejak lahirnya PP 60 Tahun 2008, SPIP sudah berusia lebih dari 2 tahun. Perlu adanya suatu terobosan dalam merealisasi dan bimbingan teknisnya tersebut kepada instansi pemerintah daerah, karena itu strategi penerapan ini dipandang sangat penting untuk didiskusikan pada edisi ini. Selain itu, redaksi menampilkan hasil kunjungan Bapak Mardiasmo, Kepala BPKP, ke kantor BPKP Sulsel dan juga hasil pertemuan beliau dengan para Gubernur se-Sulawesi di Makassar pada tangal 1420 Oktober 2010. Akhir kata, kami mengucapkan Selamat Tahun Baru 2011 semoga membawa semangat baru untuk terus melakukan perbaikan…….
1
Paraikatte Vol.11 Tahun III
DAFTAR ISI •
Dari Redaksi
•
Sebuah Perenungan o Metamorphosis
1 3
•
Prof. Dr. Mardiasmo Menyapa
5
•
Semangat Budaya Kerja dari Ufuk Timur
7
•
Dari Ufuk Timur Dia Datang
9
•
Budaya Kerja dan Prestasi Kita
13
•
Jumat Ceria
15
•
Forum Budaya Kerja dan Social Capital
17
•
Merubah Pasangan
20
•
SPIP o Strategi Menuju Tipping Point
21
•
Kerangka Teori Akuntansi Syariah
26
•
Mencari Instansi yang Menerapkan SPIP
30
•
Tips o Kurangi Stres dengan 10 Langkah Sederhana
•
Kesehatan o Detoksifikasi
32 35
•
Standar Prosedur Layanan Informasi
38
•
Akuntabilitas Pengelolaan Keungan dan Kinerja Daerah
40
•
Humor
45
•
Kaleidoskop BPKP 2010
47
2
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III S Sebuah Perenungan
METAM MORFO OSIS Suattu hari Ardi meleewati sebuahh hutann yangg rimbuun, dalam m perjaalanannya iaa berhenti sejenakk memperhatikann y sedangg apa yang terjaddi di depaannya. Sedikitt berjongkokk melihat leebih dekat raanting di depannya. Adaa sebuah beenda yang bergelantung yang y menarikk perhatiannnya. Dia menyyaksikan kepoompong yangg sebentar lagi akan berubah menjaddi kupu-kupu. Dengan sabar s ia meenanti, menggamati setiapp gerakan dari d si calon kupu-kupu. k Peerlahan-lahann keluar seedikit-demi sedikit. s Kadaang berhenti sepertinyaa susah sekali. Ingin rasanya r Ardi menolonggnya, tapi uruung karena keepompong ituu bergerak perlahan saaat Ardi akaan menolong. Sepuluh menit berlaluu, Ardi tetapp menunggu. d ternyataa Ketika hampir setenngah jam dan kepomponng itu hanyaa diam tanpaa menyisakann harapan, hilang sudah kesabbaran Ardi. Kombinassi rasa iba dan d kehilangaan kesabarann membuat Ardi melakuukan sebuah tindakan. Iaa mengambbil gunting dari dalam m ranselnya, memeganngi kepomponng itu dengan hati-hati dann melepaskan kupu-kupuu dari selimut kepompongg itu dengann bantuan gunnting. Sayap inddah hitam kunning itu menggepak dengann anggun. Sang S kupu terbang t rendah di sekitarr Ardi, menngitari Ardi. Ardi terpakuu mengagumi keindahannnya. ‘ Cantik, benar tindakkanku untuk
Oleh Tien Saputri
mem mbantumu’, gumamnya daalam hati. KupuK kupuu itu terbang semakin renddah dan kem mudian terjatuh, berusaaha mengeppakkan sayaapnya kembali namun gagal. g Selangg beberapa waktu w sangg kupu pun mati. m Ardi mellihat jelas kejjadian itu, tercengang dan kebinggungan. Seetelah A melanjjutkan bebeerapa saat terdiam Ardi perjaalanannya keembali. Berggegas sampaai ke rumaah, menceritaakan hal yang dilihatnyaa tadi kepaada kakeknya. Sangg kakek tersenyum, menatap m bijakksana kepaada cucunya. “Menngertilah wahai cucuku, kaau telah melakkukan sebuuah tindakan yang y gegabahh.” “Apaa yang salah? Aku hanya h mem mbantu menolongnya.” “Kassihan kupu-kkupu itu, iaa kesulitan untuk mem mbebaskan dirrinya.” Sangg kakek hanyaa tersenyum. “Kauu tahu jikaalau kupu-kupu itu seedang mengalami tahap metamorphosis?” “Ya aku a tahu.” “Dalaam sebuah metamorphhosis dia harus berjuuang melewatti berbagai taahapan perubbahan. Dan tahapan perubahan dari kepom mpong menjjadi kupu-kuppu adalah haal terpenting dalam d metaamorphosis.” “Tahhapan tersebuut menentukan apakah diaa akan berhasil atau dia tidak akaan pernah dapat meneruskan kehiddupannya.” 3
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
“Tapi aku kan menoloongnya agar tetap hidup.”, potong Arrdi gemas. Sang kakkek menggeleeng dan mengelus rambutt cucunya dengan penuh kasih saayang. “Tidakk sayang, kau k salah. Seharusnya S k kupu-kupu ituu melakukannya sendiri.”” “Karena saat s proses pengeluaran badannya b darri kepomponng itu dia akkan melewati lubang kecil. Dimana hal h tersebut akan a mendoroong sebagiann cairan tubbuhnya keluarr dan menjadikan tubuhnyaa lebih rampping sehinggaa kelak dia akkan lebih gesitt untuk terbbang. Serta membuat m sayaap sang kupuu lebih indah dan lebih kuuat”
ibum mu untuk menddidikmu.” Ardi mengangkaat kepalanyaa melihat wajah w kakeeknya, ekspreesi ingin tahu tergambar jeelas di wajaahnya. “Bahhwa setiap maanusia akan mengalami m tahhapan perubahan dalam m hidupnya. Dan D ia harus dapat melaaluinya, karenna pilihannya hanyalah beerhasil atau tertinggal.” manmu “Munngkin kau sellalu iri dengaan teman-tem yangg dimanja oleh o orangtuanya. Sedanngkan Ayahh dan Ibuumu selalu membiarkkanmu menyelesaikan seendiri urusanmu, baik itu tugas sekoolah ataupun perselisihan p d dengan temannmu.”
“Memang sangat sulit. Tapi di haruss melewatinnya, sebelum ancaman yanng lebih besarr menggintaainya saat ia menjadi m kupu-kupu.”
Rautt muka Ardi menunjukkann persetujuann atas apa yang dikatakaan kakeknya.
Ardi mengangguk-angguk mengertti dan dalam m hatinya pun p menunjukkan rasa penyesalan. Untunglahh Ardi adalah anak yang ceepat belajar.
“Nam mun ketahuilah itu demii kebaikan dalam d kehiddupanmu sehhingga kau lebih dewasaa dan mam mpu menghaddap tantangan kehidupan yang bias jadi lebih berrat lagi kedepaannya.”
“Dan filossofi itu yang pula digunakkan ayah dann
Metam morfosis pun tterjadi pada sebuah organ nisasi. Sepertii hal nya BPK KP dulu peernah menjad di ulat, kemudian menjadi kepompong g lalu pada akirnya aka ankah organissasi ini berubah m menjadi kupu u‐kupu yang cantik…… y …????
Dan senja yanng indah sore itu sem makin mengembangkan senyum Ardii. Petuah kakeeknya dan pelajaran harri itu sangatlaah bermanfaat bagi hidupnya kelak. PS: Manusia harruslah selalu dinamis, berubah kea rah yag lebihh baik lagi. Karena K hanyaa ada GGAL. dua pilihan BERHASIL ataau TERTING a diam m busur sang waktu w Karena bergerak ataupun akan tetap melesaat. (Penuulis adalah salah satu PFA Bidang Invesstigasi yang menyelesaikaan pendidikan Ajun Akuntan (DIII Akunttansi Pemerintaahan – STAN) pada tahun 20008)
4
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III Pro of. DR Maardiasmo Menyapa
Kunjungan Prof. DR. Mardiasm mo ke Makkassar lalu bukan hanyya untuk menghadiri m R Rapat Kerja a Gubernur seIndonesiia tetapi ju uga untuk menyapa kita. k Selain memberika an pemaparan pada rapat kerjja Prof.Dr. Mardiasmo o juga meng gadakan tattap muka dan d diskusi dengan Bup pati/ Walikkota yang ad da di Jajaran Sulawesi Selatan serrta mengunjjungi kita di d Aula Lanttai 3 BPKP Perwakilan n Sulawessi Selatan n. Berikutt adalah rangkuman n singkat aktifitas beliau saat dialog tersebut.
A. Tatap muka Ka BPKP B Prof. DR Mardiassmo dengann 10 Bupaati/Walikota (Daftar Abssen terlamppir) di wilayyah Prov Suulawesi Selaatan dilaksaanakan padaa jam 16.000 Wita sam mpai selesai, bertempat di Ruang Rapat R Guberrnur Sulaweesi Selatan. Pada intinya Kepala BPKP mennyatakan bahhwa tugas BPKP dalaam membanntu Pemerintah Daerahh untuk meenuju Opini Wajar Tannpa Pengecualian (WTP P) lebih dititikbberatkan kepaada l tindakaan pencegahhan (Preventiion) antara lain melaluui SPIP. SPIP merupakaan bagian dari d Reform masi Birokrassi dan terdaapat keterkaitan antara SPIP denggan Budaya Kerja. Benntuk komitm men Pemeerintah Daaerah dalam menerapkan SPIP indikatornya i d dapat dilihat dari d terbitnyya Peraturaan Kepala Daerah unntuk mengim mplementasikkan SPIP dilinngkungannya. Sedangkan Inspekktur Jenderaal Departem men Dalam Negeri meengemukakann data emppiris bahwaa dari 524 Pem merintah Kabuupaten/Kota 124 1 Bupati//Walikotanya kena kasus TPK serta dari d 33 Pem merintah Provvinsi ternyata 17 Gubernurnnya juga terseret kaasus TPK, beliau juuga
mennambahkan bahwa ini bukaan untuk mennakutnakuuti Kepala Daerah tetapi meminta agar Keppala Daerah agar a selalu melakukan pennilaian risikko. Sebagiann besar kaasus TPK yang mennyeret Kepala Daerah diakibatkan oleh Pengadaan Baraang dan Jasaa. Oleh karenna itu merrupakan langkkah yang tepaat BPKP berssamasam ma LKPP daan Kementriaan Dalam Negeri N mennyusun Mem morandum of o Understaanding (MO OU) untuk melakukan m sosialisasi Peerpres Pengadaan Barrang Jasa yang baru yaitu Perppres Nomor 54 Tahun 2010 2 sebagaiimana yangg telah dikemukakan oleh Kepala K BPKP P. Dalaam diskusi teersebut dibukka juga sesi tanya jawaab dan kesem mpatan itu tidaak disia-siakann oleh paraa bupati. Pertanyaan yanng mereka ajukan a terkaait seputar opini WTP, caara meraihnyaa dan kenddala yang dihadapi serta s bagaiimana penaanggulangannnya. Mengeenai SPIP dan Perkkada yang meenyertainya juuga dibahas dalam d diskkusi tersebut. Atas pertanyyaan yang diaajukan Ka. BPKP berjannji akan mem mbantu para Bupati B agar dapat memperoleh opinii WTP, sedanngkan menngenai SPIP Prof. DR. Mardiiasmo menngingatkan agar a membuuat MoU seebagai payuung hukumnnya dan sebagai s perrtanda kom mitmen Kepalaa Daerah.
5
Paraikatte Vol.11 Tahun III
B. Tatap muka Ka. BPKP dengan seluruh pegawai Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan dilaksanakan pada Jam 19.00 Wita sampai selesai bertempat di Aula Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan Jalan Tamalanrea Raya Nomor 3 Bumi Tamalanrea Permai Makassar.
banyaknya pegawai BPKP yang berkompeten hengkang dari BPKP, serta ditanyakan pula mengenai SPIP yang terkesan setengah hati.
Atas hal tersebut Ka. BPKP memberikan komentar bahwa telah terjadi ketidakadilan di Perwakilan BPKP Sulawesi Selata. Mengenai kekurangan pegawai BPKP akan Arahan dari Ka. BPKP meminta formasi ke Menteri PAN Gelar Juara 3 adalah menyatakan bahwa BPKP untuk menerima pegawai dari melakukan Transformasi luar STAN. Tentang SPIP sebuah prestasi yang Luar Biasa sebagaimana yang setengah hati Ka. disyukuri. Namun, ia dinyatakan oleh Presiden BPKP sudah meminta pun mengandung dengan Kabinet Bersatu paparan dari Puslitbang makna bahwa Jilid II bahwa Fungsi mengenai SPIP dan sudah perjuangan masih Pengawasan di memperbaiki Abstraksi teramat panjang... Optimalkan. SPIP. Beliau menambahkan bahwa SPIP yang sekarang Sekali lagi bahwa BPKP lebih tidak applicable karena menitikberatkan kepada pencegahan. mengadospi dari COSO yang Maka dari itu BPKP perlu melakukan perubahan penerapannya dilaksanakan pada private sector mind set dan culture set. Agar kinerja BPKP di USA oleh karena itu perlu disesuaikan dengan dapat semakin meningkat sesuai dengan situasi dan kondisi di Indonesia. Disamping itu semboyan 5 Asnya yaitu Kerja Keras, Tuntas, Ka. BPKP juga mencontohkan mengenai Integritas, Iklas, dan Cerdas. Selain itu hak lingkungan strategis (pemahaman SPIP secara Pegawai BPKP berkaitan dengan Remunerasi Makro) bagaimana SPIP bisa diimplementasikan sebagai bagian Reformasi Birokrasi harus pada Pemerintah Daerah. Bagaimana bisa diimbangi dengan kewajibannya yaitu seorang anggota dewan atau Kepala Daerah profesionalisme dalam bekerja. dapat memberikan contoh yang baik jika untuk mencapai jabatan tersebut membutuhkan biaya Dalam tatap muka ini juga digelar sesi Tanya yang cukup besar. jawab, beberapa hal yang ditanyakan diantaranya
menyayangkan
mengenai
“Ukuran sukses sejati terletak pada kemampuan anda merasakan pikiran bahagia”. -Erbe Sentanu
6
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
SEM MANGAT BUD DAYA KERJA DAR RI UFUK TIMUR T Perjalaanan budaya kerja BPKP P Sulsel padaa dasarnnya adalah sebuah perjalaanan panjangg menujuu pada organisasi o y yang handaal sekaliggus menumbbuhkan iklim yang sehaat untuk tumbuhnya kohesivitas yang y menjaddi kekuattan sebuah perubahan. Tak herann, kegiataan budaya keerja yang dituumbuhkan punn men-siinergi-kan antara a kebuutuhan akann profesiionalisme dann kebutuhan akan a sentuhann spirituaal yang mencakup aspek-aspek kemannusiaan daalam diri punggawaapunggaawanya. Hal-hal seperti inilah yangg menjaddi filosofi dalaam pengembaangan budayaa kerja sehingga seemangat itu tidak pernahh padam m bahkan malah m semakiin benderangg sebagaaimana matahhari yang beruu terbit. Penobatan BPKP Sulsel S sebagaai juara ketigaa dalam lomba budaya kerja tenttu tidak dapaat dilepasskan dari upaaya keras yaang tentu sajaa dibarenngi dengann komitmen kuat darri pimpinnan agar buudaya kerja tidak hanyaa sebataas kegiatan namun mengejawantahh dalam perilaku seehari-hari. Peengembangann budayaa kerja punn tidak dileepaskan darri kontekks upaya BPKP Suulsel dalam m menerapkan SPIP P karena sesungguhnya s a y menjaddi budayaa kerja adaalah ruh yang penggeerak instrumeent pembanguun SPIP. Dalam hal komitmeen pada kom mpetensi yangg merupakan subuunsur dari Lingkungann Pengendalian, misaalnya, BPKP Sulsel S telah
Didi Suyadi, S Ak menerima penghargaaan Juara II atass Budayya Kerja BPKP Provinsi P Sulsel
menyyelenggarakan workshopp Managemeent Assesment Centeer (MAC) dengan materi self s awareeness, kepeemimpinan dan d mengataasi konfliik guna meningkatkan m n kemampuan manaajerial pegawaai. Workshopp ini merupakkan worksshop yang pertama dilakukan d oleh perwaakilan BPK KP di daeerah. Manfaaat worksshop ini sangat dirasakkan khususnya untukk menciptakann tim yang efeektif agar tujuan setiapp penugasaan dapat teercapai. Selaain Workkshop inovasi yang sangaat berpengarruh terhaadap kinerjaa, BPKP Sulsel juga menggembangkan SMS Center sebagai wujud penerapan SPIP dalam hal informasi dan komuunikasi. Penyyampaian infformasi kepada seluruh pegawai menjadi m cepatt dan tepat. Hal H ini telah t membeeri pengaruhh yang bessar terhaadap kelancaaran pelaksaanaan prograam kerja. Kegiaatan-kegiatan yang mennyentuh asppek kemaanusiaan punn tak luput dari garapan budaya kerja. Hal ini didasari daari adanya haasil penelitian yangg menyataakan bahw wa kohessivitas sanggat berpengaaruh terhadap kinerjja. Selain ituu kohesivitass juga menjaadi 7
Paraikatte Vol.11 Tahun III kekuatan yang dahsyat dalam mengatasi ancaman, tantangan dan ritangan dari eksternal organisasi. Makanya, BPKP Sulsel selalu mendorong adanya kegiatan-kegiatan kebersamaan. Peringatan hari besar, perayaan ulang tahun pegawai, senam bersama adalah media untuk mempersatukan hati yang secara tidak langsung akan menumbuhkan pola komunikasi yang sehat antar pegawai.
Untuk menjadikan kegiatan-kegiatan budaya kerja termanifestasi dalam pelaksanaan tugas dibutuhkan tenaga, waktu dan fikiran untuk terus melakukan inovasi. Semangat pun harus terus dikobarkan sebagaimana semangat pagi yang harus tetap menyala meski matahari telah terbenam. Dan kini…semangat itu telah terbit dari ufuk timur………..
Forum Budaya Kerja dan Penghargaan Pegawai Teladan BPKP Tahun 2010
8
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
Berbagai keegiatan yangg kita lakukan sellama ini ternnyata memberikkan buah yaang manis. Aktiffitas budaya kerja kita dapatt membawa kita k meraih h juara tiga. Sebenarnyya apa saja yang y telah memb buat kita meeraih juara a tersebut?
DA ARI UFU UK TIM MUR DIA A DA ATANG G
Berikutt akan kita kupas k berbaggai kegiatan yang mungkkin kita rasa amat ringann namun dappat mengaantar kita mennjadi juara: A. Prograam Peningkaatan Ahklak dan d Etika Kegiattan yang telaah dilaksanakkan: 1. Ceram mah agama, kaajian, dan perringatan hari besar agama a Baik itu ceramah agama rutin bulanan ataupuun ceramah agama dalam rangka mempeeringati hari besar b keagam maan, baik itu agamaa Islam atau pun p agama Krristen. 2. Menyeelenggarakan pelatihan keppribadian a. Sosialiisasi Aturan Perilaku P Telah diadakan sosialisasi aturan a dan perilakku pada tangggal 29 Deseember 2009, selain itu telah dilaakukan penanndatanganan i Acaara tersebut dimaksudkan d pakta integritas. untuk menjaga cittra BPKP kaarena setiap pegaw wai selain memiliki haaknya juga mempuunyai kewajibban yang harrus dipenuhi termassuk didalamnyya adalah tunntutan untuk
berprilaku sesuaai dengan ettika yang baaik, dann nilai-nilai BP PKP yaitu “Pio onir”. b. Mannagement Assessment Center (MAC) MA AC-BPKP merupakan unit khusus k di dalaam orgaanisasi BPKP yang mennyediakan jaasa pelaayanan asessmen untuk mengevaluaasi peggawai BPKP. Materi-materri yang dibahas antaara lain : Self Awaareness MBT TI, Keppemimpinan, dan d Mengatassi Konflik. 3. Doaa bersama daan Pesan Moraal Doaa bersama dilakukan d seetiap hari kerja (pukul 08.30 Wita) sebeelum memuulai aktiivitas, agar kegiatan yang y dilakukan sennantiasa berrnilai ibadah dan mendappat ridhho dari Tuuhan Yang Maha Essa. Selaanjutnya pesaan moral disaampaikan dalaam ranggka membberikan mottivasi kepada peggawai agar dapat d bekerjaa, berpikir dan berttindak sebaaik-baiknya. Dalam pesan 9
Paraikatte Vol.11 Tahun III
moral juga dikembangkan kearifan bakat, dalam filosofi Bugis ada pesan moral yang diterapkan di lingkungan pegawai BPKP Sulawesi Selatan yakni, “Resopa Temmangingi Namalomo Naletei Pammase Dewata“, yang artinya “dengan bekerja yang terencana, terukur, agar hasilnya dapat diperoleh dengan efektif dan efisien, berkat Ridho Allah SWT”. 4. Pemasangan banner dan pigura akhlak dan etika Penerapan penegakan etika dan ahlak tidak hanya dilakukan melalui keteladanan, himbauan dan arahan secara tertulis melalui pemasangan banner dan Pigura yang setiap kali dapat dilihat dan dibaca. 5. Kios Jujur Kejujuran memang berawal dari hal-hal yang kecil dalam kehidupan sehari-hari, dengan tidak mengambil sesuatu yang bukan hak kita. Dan terdapat beberapa program lainnya. B. Punctuality (Ketepatan Waktu) Ketepatan waktu adalah hal yang penting dalam sebuah organisasi. Dalam usaha menertibkan tingkat kehadiran pegawai, perwakilan BPKP Provinsi SulSel telah menerapkan penggunaan absensi sistem finger print dan penerapan sanksi secara konsisten. Penggunaan sistem ini hasilnya cukup efektif sehingga tingkat kehadiran pegawai semakin meningkat. Kegiatan dalam rangka peningkatan punctuality meliputi: Penertiban kehadiran pegawai, Disiplin waktu kerja, Penerapan absensi berbasis sistem Finger Print, Penghargaan pada pegawai yang berprestasi.
C. Program Total Quality Control (TQC) 1. Menyusun metode kerja baku dalam penyelesaian pekerjaan. Agar personil di Bagian Tata Usaha dapat mengetahui tugasnya masing-masing dengan jelas, telah di buat job description untuk memenuhi Pedoman Standar operating Procedure (SOP) yang telah ada, kemudian job description tersebut dikomunikasikan kepada masing-masing pegawai lewat PKS. 2. Melaksanakan Supervisi Pengendali Mutu. Supervisi pengendali Mutu dilaksanakan untuk mendapatkan hasil audit yang berkualitas dengan melaksanakan “review Meeting” terhadap penugasan sifatnya nasional dan strategis di Ruang Rapat Kepala Perwakilan. Seluruh Laporan Penugasan Audit yang telah direview oleh Kabid akan dianalisa dan dibicarakan secara bersama-sama antara Ketua Tim, Dalnis, Daltu dan Tim Quality Assurance. Realisasi pelaksanaan 85 %. 3. Memelihara Kualitas Sistem dan Prosedur Kerja Untuk menjaga/memelihara sistem dan prosedur kerja telah dilakukan Review atas beberapa sampling audit untuk menilai ketaatan terhadap standar yang berlaku. Pelaksanaan mulai pada saat perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pemantauan yang antara lain dilakukan pada saat pengisian Kartu Kendali Mutu (KM) atau pada saat pengisian review sheet oleh Dalnis/Daltu masing-masing tim audit. Realisasi Pelaksanaan 85 % 4. Melaksanakan eskpose terhadap kasus audit terutama yang berindikasi TPK. Dalam rangka meningkatkan kualitas laporan hasil audit investigas ataupun laporan hasil perhitungan kerugian negara, Selama tahun 10
Paraikatte Vol.11 Tahun III 2009 Bidang Investigasi Perwakilan BPKP SulSel telah melakukan ekspose sebanyak 52 kali kegiatan
D. Program Organisasi Berbasis Pengetahuan 1. English is Fun Program English is Fun di BPKP Sulsel dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas Bahasa Inggris warga BPKP terutama untuk merespon penawaran program-program beasiswa dan short course untuk meningkatkan kompetensi SDM dalam rangka penerapan PP 60 Tahun 2008. 2. Tryout tes TOEFL Setiap sore di BPKP Sulsel diselenggarakan program ‘belajar TOEFL/IELTS bareng’. Program ini sengaja digagas karena menyadari pentingnya menaikkan skor TOEFL/IELTS yang merupakan prasyarat untuk mengikuti beasiswa atau short course ke luar negeri. 3. Forum Diskusi. Forum ini digagas dan dibangun dengan mendasarkan pada filosofi penghargaan pada akal fikiran manusia. Learning atau pembelajaran ibarat makanan bagi akal yang selalu dibutuhkan oleh manusia dan harus dipenuhi. Dalam setiap penugasan warga BPKP tak hanya diharuskan untuk mengetahui lingkup bidang dimana ia mendapat penugasan, tapi juga harus mengetahui ilmu-ilmu yang terkait dengan bidang lain. Untuk itu, guna mendapatkan pemahaman dan wawasan yang komprehensif tentang pemerintahan, baik dari aspek perencanaan ataupun pengawasan forum diskusi ini dibentuk. 4. Paraikatte ber-ISSN
Setelah tahun lalu dinobatkan sebagai innovator perubahan budaya kerja paling signifikan khususnya dengan penerbitan Bulletin Paraikatte, BPKP Sulsel terus melakukan terobosan-terobosan. Inovasi yang dilakukan setelah bulletin ini berusia lebih dari satu tahun adalah dengan terbitnya International Standards Serial Number (ISSN) dengan Nomor : ISSN 20864426. E. Program Transparansi Transparansi informasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan kita. BPKP sebagai organisasi publik telah melaksanakan transaparansi informasi, sebagai berikut. 1. SMS Center Sarana ini dipilih untuk dikembangkan dengan pertimbangan, mobilitas sebagian besar pegawai BPKP. Papan pengumuman, sound system dan intranet hanya dapat menjangkau pegawai yang “kebetulan” berada di kantor. Sedangkan Internet, Website dan E-Mail hanya dapat menjangkau mereka yang sempat on line. SMS Center yang diterapkan ini sudah menjangkau hampir seluruh wilayah Sulselbar. Pengiriman informasi kepada “seluruh pegawai” dapat dilakukan hanya dalam beberapa detik saja. 2. Disposisi Elektronik Untuk mengkomunikasikan informasi pada pihak yang tepat dan waktu yang tepat, serta untuk memonitor tindak lanjutnya, telah digunakan aplikasi Monitoring Disposisi. Dengan aplikasi ini, penyampaian disposisi dan tindak lanjutnya lebih mudah dimonitor. Dalam masa transisi ini, backup adminsitrasi secara manual masih tetap dilaksanakan. 3. Sarana Penyampaian Kritik dan Saran. 11
Paraikatte Vol.11 Tahun III
Kritik dan saran merupakan salah satu merasakan kebahagiaan sedang kita peroleh media penting untuk melakukan introspeksi. (misalnya kelahiran anak) adalah suatu Disamping untuk menilai bagaimana kebanggaan tersendiri. Dalam suasana pandangan pihak eksternal terhadap duka, kunjungan teman/ sahabat akan lebih keberadaan organisasi, kritik dan saran juga berarti lagi karena dapat sedikit diharapkan sebagai media pengaduan dari ‘meringankan’ beban yang sedang dialami. masyarakat. Untuk itu Perwakilan BPKP Itulah yang selama ini sudah dan akan terus Provinsi Sulawesi Selatan menyediakan dilakukan oleh keluarga besar Perwakilan menu “kritik dan saran” pada BPKP Sulsel. Website Perwakilan. Menu ini 3. Spesial ulang tahun Itulah yang selama mendapat tanggapan positif pegawai. dari masyarakat, dapat dilihat ini sudah dan akan Saat tanggal 31 Desember dari banyaknya saran dan adalah sebuah momen special, terus dilakukan pengaduan yang telah karena pada hari tersebut oleh keluarga besar terdapat 20 orang pegawai diberikan. BPKP yang berulangtahun. Hal Perwakilan BPKP Dan masih terdapat berbagai tersebut pernah diadakan kegiatan lainnya, seperti Sulsel... acara perayaan ulang tahun komunikasi dengan media bersama pada Aula Lantai 3 massa, responsive terhadap BPKP perwakilan Sulawesi demonstran, dan lain sebagainya. Selatan. F. Program Kebersamaan. Program kebersamaan yang telah dilaksanakan BPKP perwakilan Sulsel antara lain : 1. Senam aerobik Setiap hari jumat pagi hari sebelum memulai aktifitas dilaksanakan senam aerobic bersama. Selain untuk menjaga kesehatan, senam ini pun dapat meningkatkan kebersamaan seluruh pegawai BPKP. 2. Kunjungan saat suka/ duka. Kedatangan teman/ handaitaulan/ sahabat, apalagi atasan kita dalam rangka turut
Belum semua kegiatan diuraikan dalam ulasan ini. Namun hal tersebut di atas dirasa dapat mewakili kegiatan dan keseharian yang terjadi pada BPKP perwakilan Sulawesi Selatan. Kegiatan yang telah menjadi sebuah budaya pada kantor kita tercinta ini dan juga ternyata telah mengantarkan kita meraih juara 3! Mari ki’ pertahankan dan tingkatkan Budaya Kerja Perwakilan untuk menjadi yang lebih baik lagi dan kondusif ki’.
12
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
BUDAY YA KERJ JA DAN PREST TASI KIT TA Selasa, 28 2 Septembeer 2010 mem mberikan kabar paling indah baagi BPKP perwakilan Sulawesi Selatan, karena padda hari tersebut BPKP Peerwakilan Sulawesi S Selatan dinobatkan meenjadi juara IIII budaya kerja dalaam Forum Buudaya Kerja di Solo. Kegembiraan pastilah membuncahh di hati seluruh peegawai BPKP P Sulsel. Untuuk itu tim Paraikattee merasa perlu untuk meelakukan wawancarra dengan Ketua KBK K BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan, S Bapak Didi Suyadi yang adda, membbangun seebuah mengenaii pengembanggan budaya kerja k di BPKP P kebersamaann untuk mencapai m t tujuan Sulsel. Beerikut adalah hasil wawanncara singkatt bersama. kami denggan beliau: Selain itu untuk mennambah waw wasan cara 1. Sebaagai ketua KBK bagaimanakahh pengetahuann dan sebagai perassaan bapak ketika mengeetahui bahwaa pembangunaan dan pengeembangan mental, m BPKP P Sulawesi Selatan S memperoleh juaraa juga menam mbah koleksii buku-buku yang 3 ataas Budaya Kerjanya? bertemakaan membaangun Wakttu itu sayaa sangat jiwa. Aggar kita dapat Dalam s setiap mel lakukan surprrise dan sem mpat tidak berubah kearah kebbaikan pekerja aan harus s selalu percaaya ketika diumumkan d dalam bekkerja. diren ncanakan, dan BPKP P Sulawesi Selatan 3. Appakah yang teruku ur agar keg giatan Mem mperoleh Juarra 3 atas menjadi hambatan dalam d dapa t dilaksan akan Budaaya Kerja yanng dimiliki. pelaksanaan budaya keerja? n efisien dengan efektif dan Seperti kiita ketahui bahwa Tim Budaya B Kerja juga tidak b semua ini berkatt Ridho menyyangka bahw wa kita bisa sumber daya maanusia A Allah SWT. .. mem mperoleh juaraa 3. merupakann sumber daya 2. Apa kiat-kiat yang dilakukan yang paliing utama dalam d sehinngga BPKP P Sulsel pelaksaann budaya kerja dapaat memperolehh Juara 3? maka sumbeer daya itu puula yang terkaadang Hal yang y paling uttama dalam melaksanakan m n menjadi kerrikil kecil daalam pelaksaanaan budaaya kerja adalaah sumber daaya manusia, budaya kerjaa. Namun hal h tersebut masih m untukk itu kami (tim m Budaya Kerja) bersama-dapat kita atasi denngan mempeelajari samaa menggerakkkan sumber daya d manusiaa karakter setiap s oranng agar dapat 13
Paraikatte Vol.11 Tahun III ditempatkan pada bidang-bidang sesuai dengan karakter yang dimiliki. Karena jika bekerja sesuai dengan karakternya maka pekerjaan yang dilaksanakan akan terasa menyenangkan.
Strategi kami adalah selalu melakukan “perubahan tiada henti, profesionalisme dan ketulusan” dalam setiap melakukan aktivitas untuk memulai pekerjaan dan tugas-tugas kantor.
4. Setelah ini target apa lagi yang diinginkan untuk budaya kerja mendatang? Strategi apa saja yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut? Sebenarnya kami tidak mengejar juara umum, tujuan kami adalah semoga budaya kerja ini dapat member manfaat bagi organisasi dan Negara Republik Indonesia.
“Resopa Temmangingi Namalomo Naletei Pammase Dewata” Artinya: Dalam setiap kita melakukan pekerjaan harus direncanakan, terukur agar dapat diperoleh dengan efektif dan efisien, berkat Rido Allah SWT.
“Kebahagiaan adalah ketika apa yang kau pikirkan, apa yang kau katakan dan apa yang kau lakukan berlangsung harmonis dan sinergis” Mahatma Gandhi
14
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
JUM J MAT T C RIA!!! CER Pennandatanganan Ikrar Budaya keerja oleh para Roole Model
●
●
●
Jumat 8 Okttober 2010, suasana kaantor BPKP Ju P Perwakilann Sulawesi Selatan beggitu raamai. Namun jika kita intip ruangann pada setiaap bidang haanya kekosoongan yang kita k daapatkan bah hkan tidak ada a satu orang pun yang melakukkan rutinitass pekerjaannnya. Lalu apakah yang y sedangg terjadi padda kantor terrsebut???
S
●
●
●
uasana kantor yan raamai oleh parra pegawai, berdataangan pula ibuu-ibu dharmaw wanita, dan tak lupaa juga para pensiunan p meembuat hari juumat kali ini menjadi m Jumaat yang meriaah. Seluruh peegawai dan tamu undaangan memeenuhi Aula K Kantor BPKP Provinsi P Sulaw wesi Selatan, aula yang teerletak di lanntai 3 yang biasanya leengang itu m mendadak meenjadi ramaii. pada harii ini akan diiadakan acaara pisah sambut s pegaawai yang m mendapatkan SK promoosi/mutasi taanggal 21 Pengambilan Sumpah Jabatan Ahmad Akib, SEE, Ak September 2010. SK yang cukup membuat seluruh (Kasubbag Proggram dan Pelaporan) kaantor BPKP di d seluruh Indoonesia gempaar. Acara pada hari A h itu dimuulai pukul 088.00 teepat!!! Dan teepat pada puukul 08.00 WITA W teersebut dimuulailah pengaambilan sumpah jaabatan untuk para pegawaai yang baru saja s diimutasi ke Sulawesi Seelatan, pegaawai teersebut adalah bapak Ahm mad Akib, SE, Ak. seebagai keppala sub-bagian proggam peelaporan. K Kemudian acaara dilanjutkaan dengan ikrar olleh para rolee model. Ikrarr tersebut cuukup
menarik perrhatian para pegawai karena k dalam ikrar tersebut t paraa role model bukan b hanya mennirukan kata-kata ikrar yang dibacakan oleh o Bapak Wawan Riddwan, tetapi setelah itu para kaabid setiap bidang b yang meruupakan rolee model harus menandatangani ikrar tersebut. Ikrar sebagai janjji akan adannya budaya kerja yang lebih baik. Budayaa melayani publik sebaik-baiknya, bukan hanya bekerjaa apa 15
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III addanya atau baru bekeerja kalau ‘ada Ikkrar Sebagai tonggak perrubahan terseebut diitindaklanjuti dengan traaining motivvasi. K Kehadiran mootifator Muttaqin (dari), yang y akkrab dipanggil Aking ini jugga membuat hari juumat ini beggitu meriah. Motifasi yang y m menyoroti tentang p perubahan ini m memberikan game g yang cukup merriah. Bahkan waktu yang disediiakan pun dirrasa saangat kurang..
apanya’. memadai, namun hal tersebut tidak mengurangi keceriaan padda hari jumat ini. mnya, Seperti acarra pelepasann pada umum dalam acaraa diberikan kenang-kenaangan pada pegawaai yang akan bertugas di teempat yang baru namun seebelum mennerima kenang-kenaangan mereka ‘ditodong’ untuk menyumbanggkan sebuaah lagu teerlebih dahulu.
G Game Training Motivasi M yang meenggambarkan teentang apa saja yang mempenggaruhi suatu peruubahan
Tak hanya beerhenti disitu setelah sanntap mbali siiang bersamaa acara dilaanjutkan kem deengan pemutaran film. Film F dokumenter beerdurasi 30 menit m yang beerisi pesan keesan daan biografi singkat pegawai yang y m mendapatkan promosi ini digarap seccara appik oleh generasi mudaa BPKP Sullsel. W Walaupun peeralatan yanng ada kurrang .
Dan kebersaamaan hari itu i ditutup deengan acara bersaalam-salaman. Dalam suaasana yang mengharukan tersebbut terselip seebuah semangat perubahan p daan harapan yang besar agar teman-temaan yang proomosi dapat menjaalankan tugassnya dengan baik, membawa BPKP menjadi lebih maju.
“Nilai maanusia seharu usnya dilih hat dalam bentuk ap pa yang tellah ia beeri dan bu ukan apa y yang telah ia terima”” Albert Ein nstein
16
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
FO ORUM BU UDAYA KERJA K DAN SOC CIAL CAP PITAL Oleh : Nur Ana Sejati
●
●
●
Daerah yaang stock of soccial c capitalnya lebih hat tinggi terlih l lebih sejahttera dibandingk kan yang lainn nya ●
●
●
“Ruppanya saya membutuhkan m n satu tahun untuk kembaali menulis teentang sociaal capital yang awalnya diinspirasi oleh peribahasa tak t kenal makka tak sayaang. Namun, kali ini agak berbeda. Kalaau dalam tulissan yang laluu saya lebihh membahas pada social capital dalaam konteks teori t secara murni beseerta contoh-ccontohnya, kaali ini saya akan mencooba mengupaasnya dalam hal implementasi kebijakan ataau lebih keepada bagaiimana mem manfaatkan social s capitall yang dimilliki suatu masyarakat. m F Forum budaaya kerja yaang saya ikutti selama saatu minggu di d kota Solo yang dilakksanakan olehh BPKP justrru membuka fikiran f saya tentang t keterkkaitan antaara budaya keerja dengan policy and soocial capital yang pernah saya pelajjari beberappa tahun s silam”
Untuk masuk dalaam terkkait kebijakann dengan social s capital ini kayaknyaa saya harrus sedikit mengulas m tulisan saya yaang lalu. Teori Social Capital pada dasarnyaa sudah tumbuh bebeerapa abad yaang lalu dengan tokoh Alexxis de Tequivella. Naamun demikian teori tersebbut tidak terlalu berrkembang hingga akhirnnya Robeert Putnam, Coleman dan Bordeau kembbali menganggkat teori teersebut seiring denggan dukunggan Bank Dunia unttuk teori terssebut mem manfaatkan dalaam menggimplementassikan kebijakaankebijaakannya. Diaantara ketiga tokoh tersebbut Robeert Putnam laah yang palinng popular dan lebih bisa diterimaa teorinya. Dalam artikelnya Bowlling Alone, Putnam menyeebutkan bahw wa menuurunnya sociaal capital adaalah faktor yang menyyebabkan menurunnyaa partisipaasi masyyarakat Amerrika dalam peemilihan umum.
Selain itu dalaam risetnya yang y lain di Italia, Putnam menem mukan bahwa efektivitas suatu peemerintahan sangat ditenntukan oleh stock soocial capitalnnya dengan membandinngkan kuualitas norm ms atau noorma, trust atau keepercayaan antar a anggotaa masyarakaat dan neetwork atau kerjasama k padda dua pemeerintah daaerah. Daerah yang stock of social caapitalnya lebih tinggi terlihhat lebih sejaahtera diibandingkan yang y lainnya. R Robert Putnam m membagi social capital dalam d tigga jenis; bonding, bridgingg dan linking social caapital. Bondinng social cappital adalah relasi keemasyarakataan dimanaa ikatan antar anggotanya saangat kuat karena k memeegang norma, keperrcayaan dan kerjasama yang saama. Dalam masyarakatt seperti ini rasa soolidaritas yaang sangat tinggi akan lahir diantara anggoota hingga suulit untuk diteembus m masyarakat d diluar anggotaanya. Jenis yang keedua adalah bridging soccial capital. Relasi R antar masyarakat dalam jennis ini lebih caair dan tiddak terlalu kuuat. Putnam mencontohkan m n klub17
Paraikatte Vol.11 Tahun III
klub olah raga dan hobby yang masuk dalam disebut dalam literature ini adalah program kategori ini. Model hubungan masyarakat pengentasan kemiskinan di banyak negara yang mempunyai bridging social capital berkembang dengan memberikan bantuan biasanya ada di negara-negara maju yang dana bergulir untuk kelompok-kelompok berpaham individualism. Relasi kekeluargaan masyarakat yang mempunyai norma dan tata dan pertetanggaan tidak terikat sekuat nilai yang sama dan jaringan yang sudah sebagaimana yang ada di negara-negara terjalin kuat. berkembang. Namun justru di dalam Jika hal ini yang dimaksud maka dalam benak kelompok social capital inilah yang menurut saya mengatakan bahwa Suharto, mantan Putnam arus pertukaran informasi lebih presiden kita, justru sudah lebih maju banyak mengalir. Selain itu solidaritas yang kedepan karena sudah menerapkannya tidak terbangun terlalu kuat sekuat dalam dalam bentuk kebijakan-kebijakan. Dua puluh bonding social capital justru menjadi landasan lima tahun silam klompencapir, dasa wisma terciptanya masyarakat yang lebih plural. dan karang taruna begitu marak di seluruh Bentuk yang ketiga adalah linking social penjuru nusantara hingga ke pelosok-pelosok capital. Relasi yang desa. Makanya, terjalin di sini ada adalah seharusnya Suharto bisa forum budaya kerja haruslah bisa hubungan antara dimasukkan sebagai tokoh menghasilkan sesuatu gerakan masyarakat dengan yang telah berhasil perubahan yang lebih besar institusi-institusi baik memanfaatkan social seandainya kekuatan sebuah pemerintah ataupun capital masyarakat komunitas yang dinamakan sebagai swasta misalnya lembaga Indonesia untuk kelompok budaya kerja KBK dan keuangan, perusahaan melanggengkan para PFA Teladan digunakan secara ataupun LSM. kekuasaannya. maksimal . Pemahaman atas social Sayangnya tidak banyak capital baru akan menjadi peneliti-peneliti dalam lebih menarik jika negeri yang jeli dikaitkan dengan policy atau kebijakan. Pada mengangkat masalah ini. Atau barangkali awal saya mempelajari mata kuliah ini..hmmm mereka sudah mengangkatnya namun belum sama sekali tidak menarik karena konsep ini pada level publikasi internasional. Sehingga, hanya mengklasifikasikan hubunganketika saya harus membuat paper sebagai hubungan yang ada dalam kemasyarakatan. salah satu persyaratan kelulusan mata kuliah Sebagaimana yang saya sebutkan diatas ini saya terpaksa mengambil referensi dari tentang klasifikasi social capital, bonding, peneliti luar. Ironis…. bridging dan linking, maka yang saya peroleh Forum budaya kerja yang saya ikuti pada dari mata kuliah ini hanyalah dasarnya adalah sebuah wadah yang mengklasifikasikan komunitas kedalam mempertemukan para penggiat budaya kerja kelompok ini. Sisi menarik dari mata kuliah dan para pegawai teladan baik PFA maupun policy and social capital adalah bagaimana non PFA di setiap perwakilan di daerah dan memanfaatkan social capital yang ada dalam unit-unit BPKP di Pusat. Kegiatan-kegiatan suatu komunitas tertentu. Contoh yang sering 18
Paraikatte Vol.11 Tahun III yang dilaksanakan dalam forum tersebut, tak hanya lomba budaya kerja antar perwakilan dan unit tetapi juga penghargaan pegawai teladan dan pencerahan-pencerahan dari para pakar motivasi dan corporate culture seperti Handry Satriago yang lebih dikenal sebagai CEO kursi roda, Prof Djokosantoso dari UGM, dan dua praktisi dari Telkom. Focus utama dari kegiatan forum budaya kerja tersebut memang lebih banyak kepada pelaksanaan lomba. Tak ada yang salah karena dalam berbagai literature pun menyatakan bahwa kompetisi akan memunculkan inovasi. Sebaliknya, ketiadaan persaingan akan memenjarakan seseorang pada kondisi status quo. Terbukti pelaksanaan forum budaya kerja selama beberapa tahun terakhir memperlihatkan adanya peningkatan keberagaman kegiatan budaya kerja dari masing-masing peserta. Forum budaya kerja adalah sebuah bukti bahwa upaya perubahan terus digulirkan di lingkungan BPKP. Jika dikaitkan dengan teori yang dikemukakan oleh Putnam maka relasi yang terjalin dalam forum tersebut termasuk dalam kategori bridging social capital. Hubungan antara para kelompok budaya kerja (KBK) di setiap perwakilan ataupun para pegawai teladan tidak terlalu kuat sebagaimana dalam kelompok bonding social capital yang mencerminkan hubungan kekerabatan yang sangat kuat. Para KBK ataupun Pegawai Teladan bertemu karena disatukan oleh sebuah misi yang sama yaitu semangat untuk membangun budaya organisasi yang tercermin dalam nilai-nilai yang telah disepakati bersama PIONIR, Profesionalisme, Integritas, Orientasi Hasil, Nurani dan Akal Sehat, Independensi dan Responsif (?). Di sisi
lain, masih banyak pegawai yang belum meyakini adanya manfaat kegiatan-kegiatan yang didisain untuk mengembangkan budaya kerja ini. Sehingga, tak heran muncul apatisme dari para KBK untuk tetap konsisten menjadi agent of change dalam unit kerja masing-masing. Kembali kepada masalah policy and social capital yang telah diuraikan di atas, maka forum budaya kerja bisa menghasilkan sesuatu gerakan perubahan yang lebih besar seandainya kekuatan sebuah komunitas yang dinamakan sebagai kelompok budaya kerja (KBK) dan para PFA Teladan digunakan secara maksimal. Jika diibaratkan sebagai sebuah komunitas maka KBK dan PFA teladan mempunyai norms, trust dan network yang merupakan modal social yang kini telah dimiliki. Mereka telah dipersatukan oleh nilainilai (norms) yang sama yaitu adanya keinginan dan semangat untuk melakukan perubahan di lingkungan kerja masingmasing. Karena nilai-nilai yang dianut sama maka mereka pun cenderung mempercayai (trust) antara satu dengan yang lain. Dan yang terakhir mereka telah dipersatukan dalam sebuah jaringan (network). Jika dilihat dari kadar stock of social capital-nya maka komunitas ini masuk dalam kategori bridging social capital yang menurut Putnam justru lebih efektif untuk melakukan perubahan. Dengan demikian perlu digagas sebuah ‘policy’ agar kekuatan komunitas KBK dan PFA dapat melakukan perubahan di lingkungan BPKP secara fundamental sebagaimana kebijakan yang telah diambil oleh Muhammad Yunus di India yang telah berhasil mengentaskan kemiskinan dengan memanfaatkan modal social masyarakat setempat.*** 19
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
MERUB BAH PA ASANGA AN O : Febe Maria Oleh M (Pustakaawan) Kenyataaan menunjukkkan baahwa beggitu baanyak pasanggan peernikahan yaang mengalaami frustasi kareena pasangannnya tidak beerubah sejak menikah hingga saat inni setelah belaasan bahkan puluhan taahun mennikah. Mungkinkah teempramen diubah? Bisakah keebiasaan diubbah? Bagaimana cara m mengubah paasangan hiduup kita? Tuntutan, om melan, maraah tidak baanyak merrubah. Penerimaan, puujian akan banyak b merubbah. Kita tiddak mungkin merubbahnya tannpa m menerimanya. 1 Langkah pertama jikaa mau merubbah 1. adallah denggan pasanganmu menerimaanya, meenerima d dan mengasihi apa adanya 2 Langkah kedua, buatlaah pasanganmu 2. o bahaagia bahagia, karena orang berbuat baik,orang b baahagia berubbah. Apa yangg kita tabur itulah yang kita k tuai
3. Langkaah ketiga, ubaahlah dirimu seperti s yang juga diharapkkan pasangaanmu. Pasangganmu akan berubah deengan perubahhanmu. 4. Kebiasaaan, Tempeeramen, karakter bahkan gen bisa mengalami m m mutasi, bisa beerubah! Untukk merubah baaik diri sendiri ataupun pasaangan kita perrlu: a. Mengenal diri baikk sendiri temperramen daasar,kepribadian, kebiaasaan, karakter b. Mengenal lebih jauuh kelemahaan dan kelebbihan. Kitta bisa mintta tolong baantuan psikolog/ test kepribadian// test tem untuk mpramen dasar peengenalan jati diri yang detaail. Secara saddar mengubaah kebiasaann diri sendiri yangg tidak baik. Perlu waktuu dan latihan, kom mitmen dan keesabaran. Merubah temperamenn, karakter tidaklah sem mudah mendoakan untuk sebuah mujizat m kesembuhann.
(Penulis adalaah Pengelola Perpustakaan BPK KP Perwakilan Prrovinsi Sulawesi Selatan)
20
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
●
SPIP: S S STRATEG GI MENUJ JU T TIPPING POINT (P PAPER PFA P TELA ADAN 1)
●
●
M Film “Detikhhot, Rabu (122/11/2008), Miles mengabarkkan kalau LP P telah meneembus 3,9 juta penonton. Pencapaiann angka terseebut melebihhi angka pennonton yang diraih 'Ayatt-ayat Cinta..' Sampai saaat ini AAC ditonton d 3,5 juta j orang.”
●
●
●
ATAR BELAKANG LA Siapa yang tak kenal Laaskar Pelangi? Kisah K sepuluh anaka anak Bellitong hasil k karya Andrea Hirata itu rupanya maampu menggerakkkan jutaan m masyarakat Inndonesia untuuk menontonn film beerdurasi dua jam j tersebut. Bisa dibayanngkan beerapa keuntungan yang dikantongi oleh Sang Produser. Tak hanya itu, Andrea Hirata H d puun sejak saat itu mennjadi ikon dunia peendidikan. Kisah K Laskar Pelangi diaanggap m mampu membaangkitkan sem mangat anak Indonesia untuk terus berpprestasi. Profiil ibu Mus, seorang guuru yang sedderhana yang mendidik keesepuluh angggota Laskar Pelangi terseebut tanpa paamrih, m menjadi contohh pendidik yang sejati. Makanya, banyaak kepala daeerah yang mendorong guruu-guru unntuk menyakksikan fim tersebut. Haraapannya, akaan muncul soosok-sosok guru g yang mampu m m menginspirasi anak didiknyaa sebagaimanna Ikal dan keesembilan angggota Laskar Pelangi. P Laalu, apa hubuungan antara SPIP dengann Laskar Pelanngi? Laaskar Pelangi pada daasarnya adaalah seebuah fennomena T Tipping Pooint
sebagaimanna yang dijelaskan oleh Maalcolm Gladwell dalam bukunnya. Film Laskar L 21
Paraikatte Vol.11 Tahun III
Pelangi digarap dari sebuah tetralogi novel yang juga mengalami tipping point dengan menembus angka penjualan 1,5 juta copy. Angka tersebut adalah sebuah rekor baru dalam penjualan buku di Indonesia. Bahkan hingga saat ini buku tersebut telah diterjemahkan dalam beberapa bahasa. Di dunia sastra Indonesia Andrea Hirata bukanlah siapa-siapa. ….tulisan ini juga Namanya pun tak akan mencoba bisa disandingkan memberikan Sapardi alternatif tindakan dengan Joko Damono, Ayu agar SPIP bisa Remy mencapai tipping Utami, Silado apalagi point. Rosihan Anwar. Laskar Pelangi hanyalah sebuah kisah hidup penulisnya yang dikemas dalam cerita fiksi. Tapi, mengapa Laskar Pelangi menjadi begitu fenomenal?
SPIP pun pada dasarnya bisa mengalami tipping point sebagaimana Laskar Pelangi. Jika dihitung sejak diundangkannya Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008 yang mengaturnya, maka hingga saat ini SPIP telah berjalan selama dua tahun. Namun, sampai dimana hasilnya? Hingga saat ini SPIP masih pada tahap pelaksanaan pemetaan atau diagnostic assessment (DA). Untuk masing-masing Perwakilan BPKP, DA dilaksanakan pada dua pemerintah daerah dengan mengambil sampel dua SKPD pada masing-masing pemda tersebut. Pada saat yang sama, diklat pun baru dilakukan. Di sisi lain, belum
seluruh warga BPKP mendapatkan diklat ini. Tulisan berikut akan mencoba menganalisis dan mengevaluasi strategi-strategi yang telah ditetapkan untuk menerapkan SPIP baik dilingkungan internal BPKP maupun
The law of the few mengandung arti bahwa perubahan diinisiasi oleh beberapa orang. Namun orang tersebut mempunyai karakteristik sebagai connector, maven, dan salesman instansi pemerintah lainnya dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Malcolm Gladwell. Selanjutnya, tulisan ini juga akan mencoba memberikan alternatif tindakan agar SPIP bisa mencapai tipping point. Tentu saja efek yang diinginkan setelah SPIP mencapai tipping point tersebut adalah tercapainya tujuan berbangsa dan bernegara yang ditandai dengan tercapainya tujuan seluruh instansi pemerintah secara kolektif. SPIP DAN TIPPING POINT Malcolm Gladwell mengibaratkan tipping point sama dengan proses penyebaran virus influenza yang bisa dengan cepat tersebar luas dalam suatu wilayah. Dalam suatu waktu tertentu virus tersebut bisa menjangkiti seluruh masyarakat yang berinteraksi dengan penderita. Kondisi ini 22
Paraikatte Vol.11 Tahun III
sama dengan penyebaran suatu wabah penyakit. Fenomena sosial pun mengikuti logika yang sama dengan penyebaran sebuah virus. Laskar pelangi pada dasarnya muncul menjadi fenomena mengikuti kaidah di atas. Tipping point Film Laskar Pelangi tak bisa dilepaskan dari tipping Point tetralogi novel yang diterbitkan pertama kali pada tahun 2005. Sebelum ditayangkannya program Kick Andy yang menghadirkan Andrea Hirata sekitar Desember 2007 atau dua tahun setelah buku tersebut diterbitkan, novel tersebut belum merambah ke masyarakat, meskipun penjualan novel tersebut cukup laris di pasaran. Dalam konteks tipping point yang dikemukaan oleh Malcolm Gladwel, ada tiga hal yang menjadi prasyarat untuk mencapainya, yaitu the law of the few (hukum yang sedikit), stickiness (kelekatan), dan the power of context (kekuatan konteks). The Law Of The Few The law of the few mengandung arti bahwa perubahan diinisiasi oleh beberapa orang. Namun, orang tersebut haruslah mempunyai karakteristik sebagai connector, maven, dan salesman. Dalam hal Laskar Pelangi, maka yang berperan untuk menjadikan tipping point adalah program Kick Andy. Program tersebut bisa berperan sebagai connector dan maven. Connector adalah orang yang mempunyai jaringan yang sangat luas sehingga ia bisa menjangkau siapa saja yang akan menjadi sasaran perubahan. Sedangkan maven adalah orang yang mempunyai pengetahuan yang sangat luas tentang apa yang akan dijadikan sebagai tipping point.
Peresensi buku, baik itu individu ataupun kelompok-kelompok pecinta buku, berperan besar untuk menjadikan Laskar Pelangi digandrungi masyarakat. Karakteristik terakhir adalah salesman yaitu orang-orang yang mempunyai kemampuan persuasive yang tinggi. Orang ini bisa membuat orang lain membeli suatu produk atau mengikuti sarannya tanpa orang tersebut merasa terpaksa mengikutinya. Bagaimana keterkaitan antara hukum the law of the few ini dengan SPIP? Secara ringkas the law of the few meletakkan dasar pada pentingnya peran agent of change, dalam hal ini orang yang membawa wabah atau trendsetter. Dengan kata lain, untuk mencapai tipping point diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai karakteristik connector, maven dan salesman. Untuk membuat SPIP mencapai tipping point, dalam arti terjadi sebuah tren dimana instansi pemerintah berlomba-lomba menerapkan SPIP, dibutuhkan punggawa-punggawa BPKP yang mempunyai tiga karakter di atas. Artinya, mereka mempunyai jaringan yang luas yang bisa ditembus untuk mempengaruhi pemerintah daerah untuk ber-SPIP. Selain itu juga dibutuhkan orangorang yang mempunyai ke-pakar-an di bidang SPIP yang bisa menjelaskan apa, mengapa, dan bagaimana tentang produk yang akan dijadikan trendsetter tersebut. Auditor BPKP yang mempunyai ketiga karaktersistik tersebut tentu ada namun, jumlahnya masih sangat terbatas, khususnya yang mempunyai karakter maven. Peran sebagai connector dan 23
Paraikatte Vol.11 Tahun III
salesman bisa dijalankan oleh orang yang tidak terlalu memahami secara mendalam tentang SPIP asal mereka bisa menjalin network dan mampu membuat pemerintah daerah tergerak untuk menerapkannya. Jika ada hal-hal secara teknis tidak mereka kuasai mereka bisa menghubungkan stakeholder dengan maven. Sayangnya, jumlah maven baik di BPKP Pusat ataupun di Perwakilan BPKP masih sangat sedikit. Stickiness Stickiness atau kelekatan mengandung arti bahwa suatu produk atau peristiwa akan menjadi sebuah epidemi atau mencapai tipping point jika disampaikan secara berulang-ulang sehingga melekat dalam fikiran semua orang. Dalam hal film Laskar Pelangi, publikasi yang terus menerus yang juga melibatkan tokoh-tokoh pendidikan yang merekomendasikan masyarakat untuk menonton film ini membuat Laskar Pelangi tertanam kuat dalam benak masyarakat. Dalam rangka penyelenggaraan SPIP di lingkungan Intern telah dilakukan diklat dan SPIP ini telah menjadi word of mouth atau buah bibir bagi seluruh warga BPKP baik di Pusat ataupun Perwakilan. SPIP telah menjadi top of mind buat seluruh warga BPKP. Sedangkan dalam perannya sebagai pembina, BPKP telah melakukan sosialiasi di hampir seluruh pemerintah provinis/kabupaten/kota. Pesertanya pun para eselon I dan II sehingga diharapkan nantinya dapat menyebarkan SPIP kepada seluruh pegawai. Untuk memperdalam pemahaman tentang SPIP, BPKP telah menyelenggarakan diklat selama seminggu untuk beberapa angkatan. Namun, SPIP
Inti dari unsur ini adalah bahwa perusakan atau pelanggaran yang kecil jika dibiarkan akan merajalela menjadi kejahatan yang besar. Seseorang akan melakukan sesuatau tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapinya. Jika ia berada dalam lingkungan yang baik maka cenderung menjadi orang yang baik.
sepertinya belum menjadi buah bibir di lingkungan pemerintah daerah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), apalagi publik yang akan meminta pertanggungjawaban pemerintah. Laskar Pelangi mencapai tipping point setelah ditayangkan melalui program Kick Andy yang sudah dikenal dan merupakan program yang mendapat rating tinggi menurut penilaian masyarakat. SPIP pun bisa mengalami hal yang sama jika secara terus menerus disampaikan melalui media sehingga melekat di benak seluruh masyarakat. The Power of Context Dalam menerangkan the power of context atau kekuatan konteks ini Gladwel menggunakan teori broken window yang dikemukakan oleh James Q Wilson dan George Kelling (Gladwell, 2007). Inti dari unsur ini adalah bahwa perusakan atau pelanggaran yang kecil jika dibiarkan akan merajalela menjadi kejahatan yang besar. Seseorang akan melakukan sesuatau 24
Paraikatte Vol.11 Tahun III
tergantung pada situasi dan kondisi yang dihadapinya. Jika ia berada dalam lingkungan yang baik maka cenderung menjadi orang yang baik. Sebaliknya jika ia berada yang buruk potensinya menjadi buruk jauh lebih besar dari pada ketika ia berada di lingkungan yang baik. Suatu pesan, tindakan, kejahatan atau produk akan mengalami tipping point ketika kondisi mendukung untuk terjadinya hal tersebut. Film Laskar Pelangi mengalami tipping point lebih karena dua unsur diatas yaitu the law af the few dan stickiness, bukan pada the power of context. Korupsi di Indonesia terjadi karena pembiaran hal-hal kecil sehingga opini masyarakat terhadap korupsi pun berubah. Dalam konteks SPIP, inilah yang disebut sebagai lingkungan pengendalian. Lingkungan pengendalian yang baik akan mendorong pegawai untuk mematuhi kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan. Sehingga, celah-celah untuk melakukan pelanggaran sangat kecil karena adanya kondisi yang mendukung pegawai tersebut untuk patuh. Sebaliknya, pembiaran terhadap perilaku yang tidak berintegritas akan mendorong pegawai lain untuk melakukan tindakan yang serupa. PENUTUP Amanah SPIP sungguh teramat berat meskipun bukan tidak mungkin untuk ditunaikan. Fenomena Laskar Pelangi memberikan pelajaran yang sangat
berharga bagaimana menyusun strategi agar terjadi percepatan implementasi SPIP baik di lingkungan internal maupun eksternal. Investasi pada intangibles baik itu pada stakeholder ataupun pada SDM merupakan satu hal yang mutlak dilakukan. Pegawai yang professional dan berintegritas adalah perwujudan dari pembangunan sebuah lingkungan pengendalian yang akan mencegah individu untuk melakukan pelanggaran sebagaimana Gladwell menyebutnya sebagai the power of context. Untuk menciptakan kondisi ini dibutuhkan strategi pengembangan SDM yang terintegrasi dalam perencanaan strategis organisasi sehingga para pemimpin baik dari level pengendali teknis, kepala bidang dan seterusnya adalah mereka yang benarbenar mempunyai kualifikasi untuk menjabatnya. Mengapa? Karena dalam SPIP sendiri tone of the top memegang peranan yang penting untuk keberhasilan pencapaian penyelenggaraan SPIP. Secara (Penulis adalah salah satu PFA bidang APD yang menyelesaikan Master of Public Administration di Australia National University pada tahun 2007)
lebih teknis, perlu di susun pemetaan SDM yang bisa memotret kelemahan dan keunggulannya yang akan digunakan dalam perencanaan penempatan pegawaipegawai sesuai dengan kapabilitasnya.
REFERENSI
25
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
1. K Kasali, R 2010, Myeline: Mobilisasi Inntangibles Meenjadi Kekuaatan Perubahhan, PT Gram media Pustaka Utamaa, Jakarta G M 2007, 2 The Tippping Point, Bagaimana Hal-Hal H Kecil Berhasil Meembuat Perubbahan 2. Gladwell, Besar, Grameddia Pustaka Utama, U Jakartaa
KERA ANGKA TEORI T A AKUNTAN NSI SYAR RIAH Oleh : Agu ung Ragil Pud djono Pengantar Akunttansi syariah harus mengaacu pada tujuuan keberradaan manuusia di muka bumi yaang dimakksudkan sebaagai “hambaa Allah”. Maaka seharrusnya akuntaansi syariah juga harus daapat berpeeran dalam membantu m dan memperlanncar tugas manusia dalam melaksannakan fungsinya tersebbut. Akunntansi syariaah dirumuskan sebaggai sistem informasi yaang membaantu manusia melaksaanakan amaanahnya dalam menyampaikan laaporan yang benar tentaang suatu lembaga daan ikut berppartisipasi dalam menegakkan syarriah dalam suatu s organissasi yang dilaporkannyaa. gka Teeori Kerang Akuntansi Syariah h Keranggka teeori akuntaansi syarriah dapat kita lihat sebaagai berikutt : Keranggka teori ini terdiri dari elem men berikutt : d pencarrian kebenaran “filossofi dasar dan dalam m akuntansi syariah” s
Ini merupakan elemen e dasarr dari strukturr teori akuuntansi syariah. Dalam eleemen filosofi dasar ini yang menjaddi sumber keebenaran dann nilai akuuntansi syariaah adalah Allah SWT deengan fahaam tauhid yaang dianut Isslam. Allah yang mennjadi sumber kebenaran, pedoman hidup dann sumber hiddayah yang membimbingg kita sehhari-hari. Nilaai dan teori akuntansi harus h dirujukk dari sum mber utama dalam d hal inii adalah Al Quran Q dann Hadist. Naamun karenaa ekonomi dan 26
Paraikatte Vol.11 Tahun III
akuntansi adalah bidang muamalah, maka anutan dasarnya adalah “semua boleh kecuali yang dilarang”. Tujuan Akuntansi Syariah Tujuan akuntansi syariah adalah “membantu semua pihak yang berkepentingan agar amanah yang dibebankan kepadanya sebagai khalifah atau hamba Allah dalam menjalankan suatu organisasi/ perusahaan dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan Allah dan pemberi amanah atau sesuai ketentuan syariah dengan tujuan agar semua kegiatan organisasi/perusahaan diridhoi Allah SWT serta pada akhirnya semua pihak yang terlibat dalam organisasi/perusahaan dapat mencapai tujuan kesejahteraan bersama dan mencapai tujuan utama ‘alfalah’ yaitu memasuki sorga Janatun Naim” Tujuan ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1) Menempatkan Allah dan Rosulnya sebagai sumber nilai dan Allah tempat kembali segala urusan 2) Komprehensif dalam tujuannya, bukan tujuan mencari kepentingan duniawi tetapi juga kepentingan akhirat 3) Informasi yang disajikan berdimensi amanah dan bisa memenuhinya (accountability view of accounting) 4) Berdimensi stakeholders atau menyangkut pemenuhan semua pihak 5) Sebagai alat dalam melaksanakan ketentuan syariah dan sekaligus menghindarkan diri dari dosa yang muncul sebagai akibat kesalahan dalam menjalankan amanah. Postulat Akuntansi Syariah Postulat adalah sesuatu yang ditetapkan dan diterima kebenarannya sebagai suatu syarat
dalam mewujudkan tujuan akuntansi syariah dan sebagai dasar dalam merumuskan prinsip dan standar akuntansi syariah dalam menyusun laporan akuntansi syariah. Dengan mengacu pada apa yang sudah ada dalam postulat akuntansi konvensional dan memperhatikan struktur teori akuntansi syariah, tujuan laporan keuangan syariah maka postulat akuntansi syariah adalah sebagai berikut : 1) Laporan akuntansi, adalah menyangkut satu entitas yang berdiri sendiri terpisah dari entitas dan pihak lain, 2) Entitas sebagai badan hukum harus dianggap sebagai badan yang tidak bisa hidup sendiri tanpa memperhatikan kewajibannya selaku manusia yang memiliki tanggungjawab sosial, 3) Laporan akuntansi syariah terdiri dari informasi berupa kualitatif dan kuantitatif, 4) Laporan merupakan bagian dari situasi pada suatu periode akuntansi tertentu, bukan final, 5) Nilai yang ada dalam laporan keuangan adalah temporer, fana dan bukan nilai likuidasi dan didalamnya ada kontribusi sistem moneter, 6) Akuntansi syariah harus bisa memberikan informasi tentang pelaksanaan amanah dan akuntabilitas, dan 7) Harga harus menggambarkan nilai riil yang berlaku saat periode laporan. Konsep Konsep adalah merupakan ke arah mana laporan itu akan diajukan sehingga isi dan informasinya harus disajikan sesuai dengan pihak-pihak yang akan menggunakannya. Perbedaan dengan teori akuntansi kapitalis adalah penggunaan konsep enterprise theory dengan memasukkan Tuhan sebagai salah satu 27
Paraikatte Vol.11 Tahun III
stakeholders-nya. Jadi, stakeholders laporan akuntansi syariah meliputi : 1) Pemilik, 2) Manajemen, 3) Karyawan, 4) Pemerintah selaku regulator, 5) Pemungut pajak (fiskus), 6) Masyarakat, dan 7) Ketentuan Tuhan, seperti hewan dan tumbuhan Prinsip Akuntansi Syariah Prinsip akuntansi syariah adalah prinsip yang mendasari suatu standar akuntansi dan merupakan penjabaran dari tujuan akuntansi syariah, konsep dan postulat yang sudah ada. Prinsip akuntansi dan kualitas informasi akuntansi syariah dapat dikemukakan sebagai berikut : 1) Prinsip pencatatan berbasis akrual, 2) Menggunakan harga wajar, 3) Materialitas yang ditentukan oleh indikator syariah, 4) Penyajian informasi yang lengkap, 5) Menerapkan obyektivitas dan keadilan, 6) Keabsahan data dan reliabilitas data, 7) Konsistensi dalam penerapan standar, 8) Harmonisasi prinsip sehingga dapat diperbandingkan, 9) Menyajikan informasi tentang kinerja keuangan entitas, 10) Menyajikan informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan, dan 11) Menyajikan informasi yang berkaitan dengan ketaatan pada syariah. Konsep Teoritis Akuntansi Syariah Konsep teoritis yang dimaksudkan adalah ke arah mana informasi akuntansi itu disajikan dan bobot informasi apa yang diperlukan. Konsep
teoritis akuntansi syariah adalah konsep teori enterpise plus Allah, ini berarti mengadopsi istilah konsep teori akuntansi kapitalis, dengan menambahkan pihak yang terkait yaitu Allah SWT. Prinsip Akuntansi Syariah Prinsip akuntansi syariah merupakan prinsip yang dirumuskan dari syariat Allah, postulat, konsep teoritis. Untuk merumuskan prinsip akuntansi syariah, maka diambil prinsip akuntansi kapitalis, membuang yang bertentangan dengan syariah dan ditambah dengan yang diwajibkan ada. Prinsip-prinsip akuntansi syariah yang dianggap penting antara lain : 1) Mengakui hak-hak Allah 2) Prinsip Keadilan 3) Harga Sekarang 4) Materialitas 5) Objectivity/Verifiability 6) Reliability/The Truth 7) Social Commitment 8) Uniformly/Comparability 9) Consistency 10) Transparansi atau full disclosure Standar Akuntansi Standar akuntansi adalah tata cara atau teknik penyusunan, penyajian, pengukuran, pengungkapan laporan keuangan. Di indonesia standar akuntansi dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia di bawah Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK). Standar ini memberikan petunjuk teknis dalam penyusunan laporan keuangan syariah, yang biasanya mengatur tentang : 1) Pengakuan, 2) Pencatatan dan pengklasifikasian, 3) Pengukuran atau penilaian, 28
Paraikatte Vol.11 Tahun III
4) Pelaporan dan pengungkapan. Saat ini telah dibentuk Komite Akuntansi Syariah di bawah DSAK, yang telah mengeluarkan beberapa Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berkaitan dengan Akuntansi Syariah, antara lain : 1) PSAK 59 tentang Kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan syariah 2) PSAK 101 tentang penyajian laporan keuangan syariah 3) PSAK 102 tentang murabahah 4) PSAK 103 tentang salam 5) PSAK 104 tentang istishna 6) PSAK 105 tentang mudharabah 7) PSAK 106 tentang musyakarah PSAK tersebut di atas, telah disahkan pada tanggal 27 Juni 2007 dan berlaku efektif untuk tahun buku 2008. Laporan Akuntansi Syariah 1) Laporan Syariah Laporan syariah memberikan informasi sejauhmana entitas yang dilaporkan sesuai dengan syariah. Laporan ini terdiri dari : (1) Laporan pelaksanaan syariah, dan (2) indeks pelaksanaan syariah. 2) Laporan Komitmen Syariah Laporan ini berisi berbagai informasi sejauhmana entitas melakukan komitmennya terhadap masyarakat. Laporan ini terdiri dari : (1) Laporan Sosial Ekonomi, (2) Laporan Zakat Infaq Sedekah dan Waqaf,
(3) Laporan Qardul Hasan, dan (4) Disclosure. 3) Laporan Keuangan Laporan keuangan syariah hampir sama dengan laporan keuangan akuntansi kapitalis yakni : (1) Neraca, (2) Laporan Nilai Tambah, (3) Laporan Arus Kas, (4) Laporan Sumberdaya Manusia, (5) Laporan Investasi Terikat, (6) Laporan Komitmen dan Kontijensi, (7) Laporan Perubahan Ekuitas, (8) Catatan dan Penjelasan Laporan Keuangan, dan (9) Lampiran-lampiran. Penutup Materi di atas menawarkan suatu kerangka teori akuntansi syariah yang dirumuskan secara normatif berdasarkan pengetahuan, baik dari akuntansi kapitalis dan nilai-nilai yang terdapat dalam syariat dan sumber-sumber hukumnya. Tentu masih banyak kelemahan, untuk itu perlu dilakukan pengkajian secara kontinyu. Akuntansi syariah bukan ilmu statis, bahkan sangat dinamis apalagi dengan perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang demikian cepat, maka juga diperlukan perkembangan teori dan standar akuntansi yang mengikuti perkembangan itu. *** (Penulis adalah salah satu PFA bidang APD yang aktif memberikan asistensi penyusunan Sitem Prosedur Akuntansi Keuangan Daerah)
29
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
M MENCAR RI INSTANSI YA ANG ME ENERAP PKAN SP PIP
Oleh Damargo D Hadionno Paada sebuah sosialisasi SPIP P yang diadaakan oleh sebuah SKPD Prrovinsi Suulsel muncul seebuah pertanyyaan yang sebenarnya agak sulit untuk dijjawab. Paada awalnya, penanya p menyyatakan secaraa substansi maateri SPIP tidaak ada yaang baru dan setuju peneerapan SPIP pada p intinya perlu p Integritaas dan koompetensi darii pelaku sertaa ketauladanaan dari pemim mpin. Penanyaa juga meenyatakan suddah bosan deengan berbaggai teori dan praktik pengeelolaan keepemerintahan yang nyatanyya belum berrhasil membaw wa Indonesia keluar daari predikat neggara terkorup di dunia. Kehaakiman, Kejakssaan dan Kepolisian seebagai bentengg terakhir keaddilan ternyata menurutnya m bissa diatur. Kem mudian, yaang menjadi peertanyaan adaalah instansi mana m yang telah menerapkann SPIP aggar dapat dijaddikan contoh baagi instansi lainnnya untuk meenerapkan SPIIP dan meenjadi panutan bagi pembenaahan instansi pemerintah. p
Pertanyaaan tersebut sulit s untuk dijaw wab. Namun mau m tidak maau harus segeera dijawab karena boleh dikkata belum ada contoh ideal dari sebuah instaansi pemerintah yang telah menerapkkan SPIP unntuk dijadikann panutan. Memberikan contooh apa yang teelah diterapkaan oleh bebeerapa perusahaan di Indoneesia seperti Bank Mandiri dan PT Telkoom, jelas tidakklah tepat.
Pajak mengumumkaan di berbagai media masa kepada k masyaarakat untuk tidak memberikkan atau menjaanjikan sesuaatu kepada peggawainya dalam m rangka peneerapan kepem merintahan yanng baik. Keduaa instansi pemeerintah tersebbut telah mem mberikan tunjaangan kinerja yang disesuuaikan dengaan kapasitas / kapabiltas peegawai dan juga j menetappkan target- target kinerjaa bagi organisasi dan individu.
Akhirnyaa, penulis menncoba menjelasskan bahwa SPIP S baru diaatur pada tahun 2008. Selanjjutnya tahun 2009 dan 20010 baru paada tahap soosialisasi. Seelain sosialisaasi tahapan laainnya adalah internalisasi dan pemantaauan berkelannjutan namun hingga saat ini tahapan tersebut belum m terlaksana. Dengan demikkian, contoh ideal instansi yang telah menerapkan m S SPIP sebagai panutan memaang belum adaa.
Penyuusunan Kode Etik E adalah baggian dari peneerapan unsur pertama SPIP S “lingkunngan Pengeddalian”. Pemberian tunjangaan berdasarkaan kinerja peegawai p targget kinerja meerupakan peneerapan dan penetapan dari unsur kegiatan pengendalian. Selain itu, innstansi tersebbut juga telah membangun sistem dan poosedur pengeelolaan keuanngan dan sisstem dan proosedur lainnya. Hasinya, dari d penerapan unsur-unsur terlihat t menunnjukkan adanya perbaikan dalam pelayyanan, masyaarakat dapaat memperolleh NPWP dan menyaampaikan SPT T dengan muudah dan nyyaman. Selainn itu hasil lainnya adalah terjadi peninggkatan penerimaan pajak yaang signifikan. Hal tersebut sejalan s dengaan tujuan penerapan SPIP yaaitu mencapai tujuan meninngkatkan organisasi, pelayanan k kepada masyaarakat keandalan pada lapooran keuangann serta efisiennsi dan efektifittas
beberapa praaktik Selanjutnya penulis menambahkan m penerappan dari unsur--unsur SPIP sebenarnya teelah diterapkaan oleh beberaapa instansi daan praktik terseebut dapat dijadikan sebaggai contoh di instansi massingmasing. Dirjen Pajak dan KPK,, misalnya, telaah membuat Kode K Etik Peggawai. Setiap lebaran dan akhir a tahun Dirjen
30
Paraikatte Vol.11 Tahun III
Kasus Gayus yang diperkirakan memiliki kekayaan lebih dari 100 milyar dan Bahasyim dengan kekayaan hampir 1 Trilyun, jelas mencederai penerapan SPIP di instansi tersebut. Sehingga instansi tersebut mungkin tidak dapat kita jadikan sebagai contoh instansi yang menerapkan SPIP dan menjadi panutan bagi instansi lain. Contoh instansi yang menerapkan SPIP dan dapat menjadi panutan harus segera diciptakan. Sehingga ketika 5 tahun ke depan jika pertanyaan tersebut muncul kembali, BPKP sudah dapat menjawabnya
secara nyata. Karena, BPKP tidak mungkin berdalih masih dalam tahap sosialisasi ataupun internalisasi. Keberhasilan penerapan SPIP di Indonesia menurut para ahli diperkirakan baru dapat terlihat dalam jangka panjang. Meskipun demikian 5 tahun ke depan harus ada instansi yang menjadi contoh panutan penerapan SPIP sehingga dapat menularkan kepada instansiinstansi lainnya. Jika itu tidak terjadi maka pertanyaan tersebut akan kembali sulit dijawab dan mungkin menambah keraguan akan perlunya penerapan SPIP. (Penulis adalah salah satu PFA bidang APD yang menyelesaikan Magister Akonomi di Universitas Padjajaran dan aktif menjadi narasumber manajemen kinerjan Pemerintah Daerah dan Pengelolaan Aset Daerah)
“Seharusnya suatu ketakutan tidak membuat kita berhenti untuk mengejar citacita” John F. Kennedy
31
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
Tips
KU URANGI STRESS S DENGAN N 10 LAN NGKAH SEDERHA S ANA
Jika kiita gagal meng ngatur waktuu, pagi hari dapat d menjaddi bagian yang paaling strees dari d seharian waktu yangg kita jalani. Dengan seedikit pengeloolaan waktu yang y baik hal ini bisa dihindari. di -Febe Maria M (Pustak kawan)Setiap mallam, tulislahh agenda-aggenda penting esokk hari yang haarus anda lakuukan Berikkut adalah 10 unntuk langkah menngurangi tinggkat streees anda dippagi hari.
BUATLAH PE ERSIAPAN DI MALAM HA ARI 1. B SECARA RUT TIN Siapkan pakaiaan yang henddak anda pakaai di m kuunci essok hari, jangan menaruh m motor/mobil sembarangan s – taruhlah di teempat khususs. Rencanakaan sarapan pagi p annda dengan menu yang bergizi, dsb. d Tindakan-tindaakan sederhanna ini tidak akan m memakan wakktu anda lebbih dari ½ jam j seetiap malamnnya dan ini akan menguraangi seebagian besaar kepentingan anda settiap paagi. 2. R RENCANAKAN APA YANG AKAN AN NDA LA AKUKAN 4.
seharian penuh, p ketikaa anda meenulis jauhkan perasaan khawatir yang menghantui pikiran anda; bagaimana kalau ini, bagaimaana kalau itu. Tuliskan saja rencana-renccana anda dan d pukul berapa anda akan laakukan. 3. HILANGKAN N SEGERA HAL L-HAL MENJENGK KELKAN YAN NG SUDAH ANDA A KETAHUI Jika alarm jam j anda meengeluarkan suara yang mengeerikan, pisau cukur c elektrik anda sering melukkai kulit, mobbil/motor andaa sulit distarter di pagi hari. Seegera perbaikki dan hilangkan factor-faktor peenyebab streees dari kehidupan anda. Jikka anda telah mengetahui hal-hal tersebut sering s menjengkelkkan anda., tiidak ada alaas an bagi anda untuk menunda-nnunda memperbaikki masalah terssebut. 4. ISTIRAHAT YANG BAIK DI MALAM HARI H
32
Paraikatte Vol.11 Tahun III
Pastikan anda cukup tidur setiap malamnya. Tentukan jam berapa anda akan mulai masuk kekamar tidur anda. Jumlah waktu tidur yang disarankan untuk orang dewasa adalah 7 jam sehari. Jika memungkinkan aturlah suhu kamar tidur anda, jangan sampai anda tidur dalam keadaan kedinginan atau kepanasan . Suhu kamar yang baik adalah antara 18 – 25 derajat celcius. Jika anda meminum kopi aturlah waktu minum kopi anda. Jangan sampai anda terlalu sore mengkonsumsinya. Sehingga anda akan kesulitan tidur malam hari. Efek kafein dari kopi bekerja setelah 56 jam anda mengkonsumsinya. 5. BANGUNLAH ½ JAM LEBIH AWAL Waktu ½ jam dapat membuat perbedaan yang cocok antara anda menjalani pagi hari dengan tenang atau terburu-buru. Selama anda memiliki waktu istirahat yang cukup. Bangun ½ jam lebih awal bukanlah hal yang sulit dan anda akan terbiasa dalam beberapa hari ke depan. Gunakan waktu ½ jam ini untuk melemaskan otot-otot anda, mandi air hangat, sarapan pagi dengan tenang dan melakukan hal-hal lain diluar dugaan. 6. MINUM SEGELAS AIR PUTIH SETELH BAGUN TIDUR Tubuh kita tersusun dar 60 – 70 % cairan jadi air adalah komponen yang sangat penting dan anda tidak boleh sampai terkena dehidrasi ( kekurangan cairan ). Jika anda kekurangan cairan maka darah
anda akan mengental dal ini mengakibatkan jantung anda memompa darah 2 x lebih keras. Efeknya anda dapat terkena kelelahan baik mental maupun fisik. Ketika anda tidur panjang malam hari, tubuh anda akan kekurangan cairan, sehingga penting sekali ketika anda bangun, anda langsung meminum banyak air putih. 7. LAKUKAN PELEMASAN OTOT-OTOT ANDA SELAMA 5-10 MENIT D PAGI HARI Apakah anda merasa sedikit terhuyunghuyung/pening ketika anda bangun? Jangan takut, ini adalah hal yang normal. Yang harus anda lakukan adalah membantu melancarkan aliran darah anda. Sebagai transisi dari keadaan tubuh yang kaku seteh anda tidur. Lakukan pelemasan-pelemasan setiap menarik kedua tangan anda keatas kemudian menggerakkannya kekiri dan kekanan, menarik lutut anda berjinjit, dsb. Anda juga dapat melakukan sit up atau push-up jika menginginkan. 8. DENGARKAN MUSIK DAN MANDILAH AIR HANGAT Musik dapat mempengaruhi pikiran secara positif, sehingga akan memotifasi anda. Pilihlah lagu-lagu yang membuat anda merasa ceria dan bersemangat sambil anda melakukan aktifitas di pagi hari. Sementara mandi air hangat adalah sebuah pengalaman yang dapat membuat anda merasa tenang di pagi hari dan membuat badan anda menjadi enteng. 33
Paraikatte Vol.11 Tahun III
9. RAPIKAN TEMPAT TINGGAL ANDA Atur penempatan-penampatan barang dalam rumah anda sedemikian rupa sehingga anda mengetahui persis dimana letak barang-barang milik anda. Taruhlah kembali pada tempatnya barang-barang yang sudah anda gunakan. Sehingga jika anda hendak menggunakannya, anda tidak perlu mencari kesan-kemari yang dapat membuat anda menjadi strees.
melakukannya? Mungkin karena alas an ingin segera sampai di rumah atau kondisi tubuh anda yang sudah sangat lelah sehingga malas mampir ke pompa bensin. Dengan kesibukan di pagi hari di tambah anda harus mampir terlebih dahulu ke pompa bensin, anda dapat terlambat memulai aktivitas anda, dan dapat terlambat memulai aktivitas anda, dan tentu saja hal ini bukan awal yang baik. Selalu periksa tingkat kekosongan bensin anda saat perjalanan pulang dan isilah bensin anda segera, jangan menunda.
10. BAGI ANDA YANG MENGENTARI MOBIL/MOTOR, JANGAN PULANG KE RUMAH DENGAN KONDISI BENSIN YANG HAMPIR KOSONG Mengisi bensin setelah anda selesai beraktivitas bukanlah hal yang sulit bukan? Tetapi mengapa banyak orang menunda
Hidup ini sangatlah singkat, aturlah waktu anda dengan efektif,. Mungkin aka nada beberapa pengecualian, namun kesepuluh langkah diatas akan sangat membantu anda mengatasi sebagian besar strees di pagi hari dan kelak anda akan lebih banyak mengucap syukur….! (Penulis adalah Pengelola Perpustakaan BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan)
34
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
maka tubuhh akan merrasa lebih kreatif, k bersemangaat, produktif, rileks dan nyaman.
DETO OKSIF FIKASI Oleh Tien Saputri
Dalam keehidupan yaang serba instant, i cepat dan makkin canggihh, banyak prroduk yang diolah d denggan cepat. Baanyaknya reestoran cepaat saji yang menyajikan makanan deengan rendaah serat dan kaya lemakk, serta pemakaian bahaan pengawett, bahan pew warna, serta bahan kimiaa lain. Bahan paangan pun juga j berasaal dari perrcepatan prooses dengann pupuk orgganik, pestisida. Hewan ternak mengggunakan obat hormonee sehingga usia semakiin pendek, sehingga s billamana bahaan-bahan inni
T
ubuh merupakan m o organisme yaang sangat kompleks tempat berlangssungnya proses pertumbuhhan daan pembahaaruan sel yang berlangsuung teerus-menerus. Jika Andaa memasukkkan raacun ke dalaam tubuh, maaka tubuh akkan seegera memprosesnya untuk menguraangi baahaya. Hal ini akan membuat m tubbuh keekurangan energi e untuk membersihkkan, m menyembuhka an, dan mempperbaiki diri. Jika J prroses ini teruus berlangsunng, maka tubbuh tiddak bisa teruss bertahan daan memaksa hati h daan ginjal untuuk bekerja lebbih keras. Hall ini akkan mengurangi performa tubuh. Detoksifikasi adalah prosses pembuannan D raacun dari dalaam tubuh. Prroses ini sangat poositif karena membantu tuubuh melakukkan prroses pembersihan diri secara alaami. Setelah tubuhh mengalamii detoksifikaasi,
Bagaimana Cara Kerjan nya?? Saat Anda melakukan m deetoksifikasi, berarti b Anda beerhenti meemenuhi tubuh denganberbagai kompoonen berbaahaya. Selain itu, detoksifikasi d j juga menyeddiakan nutrisi tepatt yang berfunngsi memperrcepat pengeluarann racun dan meemicu pertumbuhan sel baruu. Begitu Anda A akan teerlihat meremakajaan sel-sel, Anda dan merasa lebih muda. Apa manfaaatnya? Detoksifikassi sangat bermanfaat bagi kesehatan. Selain membbantu menuruunkan berat badann, Anda juga akan a mendappatkan kulit yang leebih bersih, rambut yang lebih sehat, kuku yang kuat dan tenntunya S itu, detooksifikasi jugaa bisa berenergi. Selain menenangkaan pikiran, khususnya jika dipadukan dengan d meditaasi. 35
Paraikatte Vol.11 Tahun III
Manfaat detoksifikasi : 1. Mencegah penyakit 2. Mengistirahatkan organ tubuh 3. Membersihkan bagian dalam tubuh 4. Membersihkan jerawat
5. Memperlambat proses penuaan 6. Meningkatkan fleksibilitas tubuh 7. Meningkatkan fertilitas (kesuburan)
Bila dilakukan otopsi pada tubuh manusia, penampang lintang usus manusia perbandingannya sebagai berikut :
Gambar sebelah kiri adalah lumen usus yang kotor. Kita lihat dimana lumennya menyempit oleh karena banyaknya toxin, kotoran, lemak yang menempel di usus. Fungsi usus dalam menyerap makanan untuk nutrisi tubuh akan terhmbat bilamana hal ini terjadi. Bila hal ini dibiarkan terlalu lama, maka tubuh akan banyak mengalami gangguan. Tubuh akan berada dalam keadaan kondisi asidosis (kondisi dimana keasaman tubuh sudah terlalu tinggi sehingga tubuh rentan terhadap penyakit). Gambar disebelah kanan adalah penampang usus yang bersih. Warnanya kemerahan dan tampak jonjot-jonjot usus yang sehat. Jonjot usus ini bergunadalam menyerap nutrisi yang kita makan.
Caranya?? 36
Paraikatte Vol.11 Tahun III
Secara alamiah sebenarnya tubuh sudah melakukan detoksifikasi secara ringan, seperti buang air besar ataupun buang air kecil. Tetapi proses ini ada kalanya tidak memadai terutama jika jumlah toksin yang terbentuk lebih banyak daripada yang dapat dikeluarkan. Pikiran, emosi dan stress juga berpotensi meningkatkan jumlah toksin dalam tubuh. Detoksifikasi yang paling baik adalah dengan berpuasa. Puasa telah menjadi terapi penyembuhan paling tua dalam sejarah pengobatan manusia. Dan dunia barat pun telah mengakui puasa sebagai alternative penyembuhan. Hal ini karena puasa menghentikan suplai makanan yang bersifat racun. Puasa akan menetralkan 90% racun yang ada di dalam tubuh, asalkan ketika berbuka kita tidak melakukan ‘pelampiasan balas dendam’ memakan semua makanan. Makan secukupnya untuk mengganti energy dengan makanan yang sehat dan berserat, disarankan untuk mengkonsumsi makanan nabati. Namun bagi orang-orang yang tidak terbiasa melakukan puasa, maka detoksifikasi dapat dilakukan dengan cara : 1. Mini Detoks Dilakukan dengan minum jus saja untuk makan pagi sampai tengah hari. Setelah lewat tengah hari, baru makan besar seperti biasa. Cocok untuk pemula yang tidak siap melepaskan makanan berprotein hewani dan karbohidrat secara drastis. Diambil dari berbagai sumber: http://kliniklangsingdansehat.com/detoksifikasi.html
2. Mono Detoks Ada juga detoks yang dilakukan dengan meminum jus saja selama 24 jam pertama. Dari pagi sampai esok hari, hanya mengonsumsi satu jenis jus, misalnya pepaya atau apel saja, plus air putih. 3. Detoks Sempurna Meminum beberapa jenis jus yang diperlukan untuk memperbaiki organ dalam kurun waktu tertentu, tanpa konsumsi makanan padat lainnya sehingga pencernaan beristirahat sempurna. 4. Detoks Campuran Mirip dengan detoks sempurna, tapi boleh mengonsumsi sumber nabati padat, seperti buah potong. Sehingga pencernaan tidak istirahat sepenuhnya. Namun kerja organ ekskresi relatif tetap ringan. Efeksamping? Dalam melakukan detoksifikasi terkadang akan muncul hal-hal tanda-tanda resah, lemas, emosi kurang terkontrol. Hal ini terjadi karena menurunnya kadar gula dalam darah. Namun tak perlu khawatir, hal ini dapat diatasi dengan istirahat, tidak melakukan aktifitas terlalu berat, tidak berpanas-panas dibawah matahari yang terik, serta minum air putih sebanyak mungkin. Dan dalam masa detoksifikasi disarankan untu tidak minum obat, karena obat akan menghambat proses detoksifikasi. (Penulis adalah salah satu PFA Bidang Investigasi yang menyelesaikan pendidikan Ajun Akuntan (DIII Akuntansi Pemerintahan – STAN) pada tahun 2008)
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/09/06/1590/3/Istirahatkan-Tubuh-dengan-Detoksifikasi
37
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III httpp://www.tabloidnova.com m/Nova/Kesehatan/Diet/Seehat-Plus-Langsing-Berkaat-Detoksifikasi-2 httpp://www.indospiritual.com m/artikel_puasa-sebagai-pproses-detoksifikasi-alam mi.html
●
: Tien
STANDA S AR P PROSE DUR L LAYANA AN INFORM MASI S Saputri
●
●
Keemajuan jaman sekarang ini menuntut t kita untuk leebih transpara an. T Teknologi yan ng begitu cang ggih dapat m meleburkan jarrak dan wakttu. Med dia berkemba ang pesat dan n tidak terbattas, informasii mampu men njalar ke seluruh dunia a seperti viruss hanya dalam m waktu bebeerapa detik saja.
●
●
●
Tran nsparan?? Siapa Takut!!
Innformasi merrupakan kebuutuhan pokokk seetiap orang bagi pengembangan pribadi daan lingkunngan sosiaalnya sertaa m merupakan bagian penting dalam segalaa asspek kehiddupan term masuk jugaa orrganisasi. Unntuk membukka akses bagi m masyarakat dalam memperolehh innformasi-inform masi yang berakibat paada keepentingan publik, Pemerintah m menerbitkan Undang-undaang Nomor 14 taahun 2008 tentang Keterbukaan Inform masi Publik pada tanggal 30 Apriil 2008. Undangunndang ini jugga bertujuan untuk menjam min haak warga Negara untuuk mengetaahui reencana pembbuatan kebijaakan publik dan d peengambilan keputusan yang y dilakukkan. Bahwa informaasi publik meerupakan saraana daalam mengopptimalkan penngawasan publik teerhadap pennyelenggaraann Negara dan d baadan publik lainnya dan segala sesuatu yaang berakibatt pada kepenttingan publik. BPKP sebagaai badan publik pun haarus m mampu mengikuti perkembangan inform masi teersebut. Atass dasar hal tersebut BP PKP m mengeluarkan sebuah standar pelayannan innformasi publik yang berlaaku bagi seluruh
kkantor BPKP di seluruh republik Inndonesia. Deengan adanyaa SPLI () ini diharappkan agar setiap s k kantor BPK KP baik Pusat m maupun di daerah memppunyai s standar yanng sama dalam d m menyediakan informasi. Pada pedom man ini inform masi dibagi meenjadi 3 kategori yaitu, Inform masi yang Wajib Disediakan dan Diumuumkan, Infoormasi yang Wajibb Tersedia setiap saat dan Informasi yang dikecuaalikan. Pengelompookan informaasi ini dilakkukan karena ada beberapa innformasi yangg ada pada BPKP yang bersifatt rahasia. Infoormasi rahasia sepperti informassi mengenai hasil audit hanya dapat diberikkan kepada auuditee dan/ atau instansi lain yang meeminta bantuan jaasa audit kepada BPKP. B Sedangkan informasi yaang wajib terrsedia setiap saat adalah inforrmasi yang selalu ada dan dapat d dimintta sewaktu-w waktu dengan proosedur tertentu kepada BPKP, B misalnya innformasi meengenai komposisi dan kompettensi pegawaai BPKP. Infoormasi ini akan selaalu di update pada jangka waktu w tertentu agar dapat menggambbarkan 38
Paraikatte Vol.11 Tahun III
kondisi riil informasi. Mengenai contoh informasi yang wajib disediakan dan diumumkan adalah hasil ujian sertifikasi yang akan selalu diumumkan. Dengan adanya standar ini diharapkan dapat mengekomodir kebutuhan akan
keterbukaan informasi publik. BPKP sebagai badan publik juga diharapkan dapat memberi contoh kepada badan publik lainnya dalam memberikan layanan informasi secara transparan.
(Penulis adalah salah satu PFA Bidang Investigasi yang menyelesaikan pendidikan Ajun Akuntan (DIII Akuntansi Pemerintahan – STAN) pada tahun 2008)
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno
39
P Paraikat tte Vol.1 11 Tahu un III
“A Akuntabilita as adalah kew wajiban men njawab atau u m menjelaskan dari aparatur pemerin ntah sebagaii piihak penerrima aman nah kepad da pemberii am manah (pu ublik) atas pelaksanaa an amanah h ya ang diterima anya secara objektif.” ‐ Prof. Mard diasmo, Ba allroom Ho otel Clarion n M Makassar, 20 0 Oktober 20 010‐
AKUNTABIL LITAS AAN PENGELOLA KEUA ANGAN DAN ERJA DA AERAH KINE
P
resideen sebagai penerima amaanah memperrtanggungjawaabkan kegiaatan keuangaan dan non keuangan yang y diamannatkan kepaddanya d dari rakyaat (pembberi amaanah). Pertanggunggjawaban presiden ini diduukung deengan pertanggunggjawaban oleh pemerintahh daerah. Maka M dari itu agar presiden dapat melakukaan kegiatannyya dengan baaik maka harruslah didukung oleeh kinerja peemerintah daerah yang baaik pula. Berrbagai permasalahaan yang timbuul di daerah dapat d mem mpengaruhi kinerja k
prresiden. Seperti yang tertuang dalam opini auudit attas kinerja pemerintah daerah yaang diilakukan oleh BPK terdapaat permasalahhan peenyelenggaraaan keuangaan dan kineerja daaerah, yaitu : 1. adalah lem mahnya Sistem m Pengendallian Intern, hal ini disebabkaan karena : a. Kelemahan sistem m pengendallian akuntaansi dan pelapporan b. Kelemahan sistem m pengendallian pelakssanaan anggaaran pendapaatan dan beelanja. c. Kelemahan struktuur pengendallian intern 2. adalah keetidakpatuhan terhadap perp UU-an, hall ini berakibat antara lain : a. Mengaakibatkan keruugian daerah b. Kekuraangan penerim maan
c. Pennyimpangan beersifat adm ministrative d. Ketidakhematan e. Ketidakefektifan 3. Kasus penyimpanggan APBD yang banyak terjadi di daerrah : a. Melaakukan mark up pengaadaan baraang dan jasa b. Melaakukan pengaadaan fiktif c. Pennerimaan daaerah yang tidak diseetorkan d. Penngeluaran yang dipeertanggungjaw wabkan tidak sesuuai dengan suubstansinya Selain m masalah tersebut terrdapat permasalahaan dalam penetapan p A APBD pemda, keterlambaatan terrsebut dikarenakann :
40
Paraikatte Vol.11 Tahun III
1. Keterlambatan anggota Dewan dalam penetapan KUA dan PPAS maupun Persetujuan Bersama Raperda 2. Keterbatasan SDM baik kuantitas maupun kualitas. 3. Menunggu penetapan dana perimbangan (DAU/DAK/DBH). 4. Pergantian pejabat kepala daerah dan/ atau pejabat eselon II, III, IV . 5. Kurangnya komitmen aparatur pemerintah daerah . 6. Penataan ulang struktur kelembagaan pemda 7. Menunggu hasil musrenbang nasional/propinsi. 8. Menunggu penetapan APBD Provinsi Namun pada tahun 2010 jumlah pemda yang mengalami keterlambatan penyusunan APBD menurun yaitu Pemda yang terlambat pada tahu 2009 adalah sebesar 76.86% dari 510 Pemda, sedangkan pada tahun 2010 hanya 62.60% pemda yang terlambat dari 524 Pemda yang ada. Jika dilihat dari hasil audit atas keuangan dan kinerja pemerintah daerah dari tahun ke tahun semakin lama semakin baik opininya. Hal ini disebabkan oleh adanya campur tangan BPKP dalam asistensi pemerintah daerah. Terbukti dari 15 pemda yang WTP 13 diantaranya diasistensi oleh BPKP. Dari 315 pemda yang WDP 227 diantaranya diasistensi oleh BPKP. Dan Pemda yang dapat menyusun Perda APBD tercepat tahun 2009 dan 2010 adalah pemda yang mendapat asistensi BPKP dengan aplikasi SIMDA.
Bila dilihat lebih lanjut lagi, ternyata silpa yang ada masih sangat tinggi. Masih tingginya SILPA ini mengindikasikan rendahnya penyerapan belanja yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut: y Penganggaran belum efekif dan efisien y Keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan yang disebabkan keterlambatan penetapan APBD/APBDP sehingga kegiatan tidak selesai atau tidak dilaksanakan y Kemampuan SDM rendah ( terutama SDM yang mempunyai sertifikasi PBJ) y Kegamangan/ketakutan pengguna anggaran untuk melaksanakan kegiatan yang berisiko. y Belum menerapkan ABK Dari hasil evaluasi Lakip juga diketahui bahwa terjadi peningkatan kinerja pelaporan pemerintah daerah semenjak mereka menggunakan Sakip untuk instansinya. Namun sistem Sakip ini masih terdapat berbagai kelemahan, kalemahan tersebut antara lain sebagai berikut : •
Sistem Akuntabilitas Kinerja tidak dirasakan sebagai kebutuhan /diperlukan dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik
•
Kurangnya pemahaman penerapan sistem akuntabilitas kinerja pada seluruh lini pemerintah kabupaten/kota, baik pada tataran kepala daerah, pimpinan dan satuan kerja perangkat daerah maupun pegawai 41
Paraikatte Vol.11 Tahun III
•
Belum terdapat dukungan tingkat kesungguhan yang berarti dari kepala daerah, pimpinan satuan kerja perangkat daerah dan pegawai pemerintah kabupaten/kota dalam berakuntabilitas kinerja.
•
Tidak terdapat mekanisme pemberian penghargaan kepada pemerintah kabupaten/kota atas kondisi penerapannya, hingga kurang mendorong adanya tingkat perhatian, kepatuhan dan kesungguhan yang lebih baik lagi untuk menerapkan .
•
•
Keragu-raguan pelaksana PBJ dalam mengambil keputusan terkait dengan pelaksanaan PBJ, antara lain disebabkan kurangnya pemahaman terhadap ketentuan, sehingga mereka lebih memilih untuk tidak membelanjakan anggaran dari pada salah mengambil keputusan dan berurusan dengan pihak penegak hukum.
•
Kesengajaan mengulur waktu proses PBJ dengan harapan PBJ dapat dilakukan melalui penunjukan langsung dengan dalih waktu yang mendesak, sehingga memungkinkan dilakukan mark-up dan bentuk pengaturan lainnya.
•
Pemilihan kepala daerah yang membuat konsentrasi teralihkan pada kegiatan kampanye, bukan untuk melaksanakan program/kegiatan tepat waktu, terutama pada pemda yang kepala daerahnya mencalonkan diri kembali.
Penetapan perencanaan stategis tidak dilakukan secara taat azas. Sedangkan yang terkait perasalahan yang berhubungan dengan PBJ adalah sebagai berikut :
•
Perencanaan PBJ kurang memperhatikan (tidak selaras) kebutuhan dalam perencanaan kinerja dan perencanaan nasional.
•
Penetapan terlambat.
•
Penetapan SK tentang PA, PPTK dan PPK terlambat.
APBD
/
DPA
yang
•
Keterlambatan dana transfer dari pusat dan provinsi ke Kabupaten dan Kota.
•
Kecenderungan penyusunan rencana oleh SKPD untuk mendapatkan anggaran sebesar-besarnya, tanpa didukung ketersediaan SDM dan kemampuan teknis.
Upaya Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Kinerja Daerah Untuk memberikan dukungan memadahi dalam pelaksanaan tugas pemerintahan maka perlu dilakukan upaya percepatan peningkatan kualitas. Upaya percepatan peningkatan kualitas akuntabilitas pengelolaan Keuangan dan Kinerja Daerah dapat dilakukan dengan hal-hal sebagai berikut, antara lain : 1. Pengelolaan Aset dan Persediaan
42
Paraikatte Vol.11 Tahun III
2. Kebijakan Daerah
Akuntansi
Pemerintah
3. Akuntabilitas Pengelolaan Penerimaan dan Penggunaan Dana 4. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) 5. Kepatuhan terhadap Perudang-undangan
Peraturan
6. Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Selain hal tersebut perlu juga digaris bawahi permasalahan PBJ yang mengharuskan perlunya dilakukan perubahan ketentuan : – Tidak jelasnya tanggung jawab pengguna anggaran dalam proses PBJ (mulai dari perencanaan, penandatanganan kontrak, s.d serah terima barang/jasa menjadi tanggung jawab mutlak PPK). – Cepatnya perkembangan teknologi informasi dan transaksi elektronik, yang mendorong pada pelaksanaan eprocurement. – Efisiensi belanja negara dan persaingan sehat belum sepenuhnya terwujud dalam proses pelaksanaan PBJ. – Masih banyaknya multi tafsir dan halhal yang belum jelas dalam ketentuan yang ada, sehingga menimbulkan keraguan dalam melaksanakan PBJ, yang mempengaruhi percepatan pelaksanaan APBN/APBD.
– Perlunya ketaatan international best practices.
terhadap
– Pekerjan terkait dengan inovasi, industri kreatif, dan kemandirian produksi dalam negeri masih belum terakomodasi dalam ketentuan yang lama. Sistem Pengendalian Intern Terkait dengan 9 Direktris presiden, BPKP bertanggungjawab sebagai coordinator atas Instruksi presiden no 8 yang memiliki substansi : Asistensi kepada Daerah dalam penggunaan anggaran daerah. Dimana dalam melaksanakan instruksi tersebut BPKP dibantu oleh BPK, KPK , LKPP, Kemendagri dan Kemenkeu. Untuk melaksanakan instruksi presiden tersebut maka dilakukan pembangunan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan (PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 1). SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 2) Ketentuan mengenai SPIP di lingkungan pemerintah daerah diatur lebih lanjut 43
Paraikatte Vol.11 Tahun III
dengan Peraturan Gubernur atau Peraturan Bupati/Walikota dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah ini Terkait dengan SPI maka BPKP mempunyai peran dan fungsi menurut PP 60/2008 yaitu, melakukan pengawasan akuntabilitas keuangan negara yang terdiri atas aspek keuangan dan nonkeuangan dalam rangka terwujudnya akuntabilitas tunggal presiden sebagai pemegang kekuasaan negara untuk tujuan bernegara Langkah konkrit atas hal tersebut adalah melakukan Pengawasan intern terhadap Akuntabilitas Keuangan Negara, Review atasLaporan Keuangan Pemerintas Pusat, Pembinaan Penyelenggaraan SPIP. Peran Strategis BPKP sebagai Auditor Internal Pemerintah : 1. Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan Negara 2. Membinan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah 3. Quality Assurance dalam Reformasi Birokrasi 4. Mengawal Program Pemerintah 5. Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Domain BPKP dalam Sistem Pengendalian Intern Pemerintah : 1. Capacity Building, mendukung APIP yang professional melalui training, pendampingan, back-up teknis dalam kesinergian. 2. Current Issues, Mendukung SIstem Akuntabilitas Presiden terkait issue
strategis, nasional, lintas sektoral, Big Fish beresiko tinggi. 3. Clearing House, Mendukung Penyelenggaraan birokrasi pemerintah yang tertib, 3Es dan penegakan hokum yang berkeadilan. 4. Check and Balance, memberikan “second opinion” terhadap temuan eksternal auditor dalam konteks pelurusan terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan birokrasi. Pelaksanaan asistensi dan bimbingan teknis yang dilakukan BPKP di Daerah: a. Asistensi dalam Sistem Akuntansi Keuangan Daerah (SAKD) b. Pendampingan Implementasi SIMDA c. Asistensi dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) d. Asistensi Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) e. Pendampingan penataan aset f. Pendampingan reviu laporan keuangan dan sinergi audit dengan Inspektorat g. Asistensi penyusunan APBD h. Asistensi penerapan SPIP i. Asistensi Penyusunan RPJPD, RPJMD dan RKPD j. Asistensi dalam bidang lainnya Untuk mencapai itu semua, tak jarang BPKP menugaskan pegawainya untuk membantu tugas pada instansi lain. Dengan adanya asistensi tersebut maka terjadi perbaikan pelaporan. 44
Paraikatte Vol.11 Tahun III
www.ketawa.com
Kepanikan Seorang Pemburu Beberapa orang pemburu tengah berburu di tengah hutan, ketika salah seorang dari mereka tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri di atas tanah. Kedua biji matanya tak terlihat dan sepertinya lelaki itu tak lagi bernapas. Seorang pemburu yang lain kontan mengeluarkan ponselnya dan menelepon layanan gawat darurat. "Temanku meninggal! Apa yang harus kulakukan?" serunya panik pada si operator. "Anda tenang dulu. Saya akan membantu Anda. Pertama-tama pastikan apakah teman Anda sudah meninggal," ujar si operator dengan suara kalem menenangkan. Hening sejenak, lalu tak lama kemudian terdengar bunyi tembakan. Si pemburu kembali di sambungan dan ia pun berkata, " Oke. Selanjutnya bagaimana?" Golf dan Pemakaman Pada suatu hari, ada dua orang sedang bermain golf di lapangan golf setempat. Salah satu dari mereka sedang memasang chip ditanah, kemudian ia melihat prosesi pemakaman yang panjang di jalan yang bersebelahan dengan course, seketika
dia berhenti pada pertengahan ayunannya, kemudian ia melepas topi golfnya, menutup matanya, dan menunduk sejenak untuk berdoa. Temannya berkata : "Wow, itu adalah hal yang paling bijaksana dan menyentuh yang pernah saya lihat. Anda benar-benar orang yang baik”. Pria itu kemudian menjawab: "Ya, kami telah menikah 35 tahun." Pulpen Astronot Ketika pertama kali NASA mengirimkan astronotnya ke luar angkasa, dengan cepat mereka menemukan bahwa pulpen biasa tidak akan bekerja di gravitasi nol. Untuk mengatasi masalah tersebut ilmuwan NASA menghabiskan waktu satu dekade dan dana sebesar $12 Milyar untuk mengembangkan sebuah pulpen yang dapat menulis di gravitasi nol, dalam keadaan terbalik, di bawah air, di semua permukaan termasuk kaca dan pada temperatur mulai dari di bawah titik beku sampai dengan 300 derajat celcius. Orang Rusia menggunakan pensil. Wanita stress dan Dokter Seorang Wanita dengan tergesagesa berangkat menuju rumah sakit untuk 45
Paraikatte Vol.11 Tahun III
memeriksakan dirinya ke dokter, ia tampak sangat khawatir dan semuanya dalam situasi yang tegang. Dengan suara seraknya dia berkata : "Dokter, lihatlah aku. Ketika aku bangun pagi ini, aku melihat diriku di cermin dan melihat rambutku kasar, terlihat lelah, kulitku keriput dan pucat, mataku merah dan melotot, dan saya terlihat seperti mayat hidup! Apa yang salah denganku Dokter?” Dokter tersebut melihat wanita itu dengan seksama selama beberapa menit, dengan tenang berkata : "Ya, saya dapat memberitahu Anda bahwa tidak ada yang salah dengan penglihatan anda...”. Penghinaan Supir Bus Seorang wanita naik ke sebuah bis dengan sambil menggendong bayinya. Kemudian sopir bus mengatakan: "Itu bayi yang paling jelek yang pernah kulihat. Ugh!”. Wanita itu pergi ke bagian belakang bus dan duduk, dengan nada sedikit marah dia berkata kepada seorang pria di sampingnya "Sopir itu baru saja menghina saya!" Pria itu berkata : "Lekas kau beri tahu dan marahi dia!, akan kujaga monyet ini untuk anda.” Berita Buruk dan Berita Lebih Buruk
Seorang Dokter berkata kepada pasiennya "Aku punya berita buruk dan berita yang lebih buruk untukmu”. "Oh malangnya nasibku, apa berita buruknya?” tanya pasien. Dokter itu menjawab "Anda hanya memiliki waktu 24 jam untuk hidup." "Itu sangat mengerikan” jawab pasien, “Bagaimana dengan berita yang lebih buruknya?” Dokter itu menjawab, "Aku sudah berusaha untuk menghubungi Anda sejak kemarin." Renungan Seorang Pria Aku ingin mati dengan damai dalam tidur seperti kakek saya. Tidak menjerit dalam teror seperti penumpangnya. Belajar Bahasa Korea Apa kabar? = Anyong Aseo Sampai Jumpa = Anyong Tidak Lurus = Men Chong Pria suka berdandan = Ben Chong Kiss me = Soon Dhong Yang Mobil mogok = Dho Rong Dhong Nasi dibungkus daun pisang: Lon Thong Masih muda = bron dhong Sendok Gede = En Thong Celana Sobek = Bho Long Kepala Botak = Kin Clong Orang Hitam = Goo Shong
46
Paraikatte Vol.11 Tahun III
KALEIDOSKOP 2010
Upacara HUT BPKP ke 27
MAC (22 – 25 Februari 2010)
Raker BPKP Sulsel di Parepare, 16 Januari 2010
47
Paraikatte Vol.11 Tahun III
KALEIDOSKOP 2010
English is Fun
Donor Darah
Kunjungan ke Sindo
Acara HUT BPKP ke 27 48