ISSN 1858-1226
JURNAL ILMU-ILMU PERTANIAN Volume 7, Nomor 2, Desember 2011
Diterbitkan Oleh : Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang Jurusan Penyuluhan Pertanian Yogyakarta
JURNAL ILMU.ILMU
PERTANTAN
ISSN 1858-1226
Terbit Dua Kali SetahunpadaBulan Juli dan Desember,Berisi Artikel Ilmiah Hasil Penelitian dan Pemikirandi Bidang PemberdayaanSosial,Ekonomi dan Teknik PertanianTerapan Ketua Penyunting M. Adlan Larisu Penyunting Pelaksana R. Hermawan Ananti Yekti Miftakhul Arifin Agus Warlapa Mitra Bestari Masyhuri (UniversitasGadj ah Mada) Aziz Pruwantoro(UniversitasGadjahMada) E. W Tr iNugroho (SekolahTinggi PembangunanMasyarakatDesa) SaptoHusodo (SekolahTinggi Penluluhan PeftanianMagelang) Zulkamain (Universitas Jambi) Sekretariat Asnuri Galuh H.E. Akoso Abdul Hamid
Alamat Penyuntingdan Sekretariat: RedaksiIlmu-ilmu Pertanian,SekolahTinggi Ilmu Pertanian (STPP)JurusanPenyuluhanPerlanianYogyakarta, JalanKusumanegaraNo. 2 YogyakartaKode Pos55167Telpon(0274)3'73479 Faximile (0271)375528E-Mail.
[email protected]
JURNAL ILMU-ILMU PERTANIAN diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Penyrluhan Perlanian \lagclang JurusanPcnluluhanPeftaniandi Yogyakarta. Pcnyuntingmenerima sumbangantulisan yang belum pernah diterbitkan dalam penerbitanlain. \askah diketik ataskertas HVS kuarlo spasigandasepanjanglebih kurang 20 halaman,dengan tbnnat sepertitercantumpadahalamankulit dalambelakang(pedomanpenulisannaskah).Naskah vans masuk akan dievaluasidan disuntinguntuk keseragamanformat, istilah dan tata penulisan lainnya tanpa merubah esensinaskah.Penulis yang arlikelnya dimuat akan mendapatkanlima cksplar cetak lepas dan safu nomor bukti pemuatan.Artikel ),ang tidak dirnuat tidak akan tlikembalikan. Hargaberlanganantermasukongkoskirim Rp. 50.000.00per tahununtuk duanomor penerbitan.
JURNAL ILMU-ILMU PERTANIAN Volume8, Nomor 2, Desember2011
rssN18s8-1226
DAFTAR ISI Implikasi Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok Dalam Mengembangkan Kemandirian Usaha (Suatu Kasus di Propinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah)
85-104
Surachman Suwardi Analisis Produktivitas Padi Sawah Di Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur (Rl'ce Fields Productivity Anulisis in Kupang Timur, East Nuss Tenggara)
105-114
Mohamad Taufik,Rajiman dan R. Hermawan Hubungan KecerdasanEmosionalDan Spiritual (f,SQ) DenganNilai Dasar Budaya Kerja Penyuluh Pertanian (The Correlation of Emotional and Spiritual (BVPC) for The Quotient (ESQ) with The Based values of The Performance culture Ag r ic ultural Extensio n Worker s)
ll5-128
Sapto Husodo dan Miftakhul Arifin Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Media Komunikasi dalam Seleksi Konsumsi Produk Pertanian Factors (Influencing of Communication Media's Role on Selecting Agric ultural P ro d u ct)
129-137
Alia Bihrajihant Raya, Harsoyo, Roso Ll/itjal<sono,Yuli Sarmiasih Penambahan Salak Jawa SebagaiUpaya Meningkatkan Kualitas Jenang Salak Pondoh
138-150
Nurul Hidayati PenyuluhanPertanian Di Provinsi Maluku Penyelenggaraan
15l-165
Rahima Kalilry, SunaruuSamsiHariyadi, Sri Peny Wastutiningsih, P. Wiryono Priyotamtomo Aplikasi Model Pendampingan BerbasisAmong Dalam Penyuluhan Pertanian Padi "Sri" Di Mutihan Prambanan ("Among" Model Application in Agriculture Extension of "Sri" Paddy in Mutihan, Prambanan) Kuswini Tri Ariani dan Sofia Rieni Apsari
166'176
Alia dkk - Faktor-faktor 1'angMempengaruhi Peran Media Komuniknsi dalam Selel<siKon.sumsiProduk Pertanian
129
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Media Komunikasi dalam SeleksiKonsumsi Produk Pertanian Alia Bihrajihant Rayar)oHarsoyol), Roso Witjaksonor), Yuli Sarmiasihl) r)FakultasPertanian,UniversitasGadjahMada
Abstract This research has aimed to know the factors that influenced on the role of communication media such as interpersonalmedia,group media,and massmedia on selectingagriculturalproduct. This research was conducted at Depok Sub-district residence and Gamping sub-district residence in Sleman Regency. The Depok sub-district was taken to representurban area and Gamping sub-districtto representrural area.Simple random samplingwas usedto chooseresidencesample.Every sub district was taken 30 respondentsso the total respondentswere 60 person. In this researchused descriptive analytical and explanative method. Chi-Square test was used to identify the factors that influencedon the role communicationmedia such as interpersonalmedia, group media, and massmedia on selectingagriculturalproduct. The result showed that factors such as age, educationallevel, occupation,media's ownership, and media's credibility had influencedon the role of interpersonalmedia.The factorssuchas occupation and media's ownershiphad influencedon the role of group media. The factorssuch as educationallevel, occupation,family's income, media's ownership and media's credibility had influenced on the role of massmedia. Keywords: role, media communication,influencing factors,selection'
didasaripada nilai-nilai sosial,ekonomi, budaya,
PENGANTAR Pada
hakekatnya
faktor-faktor
yang
mempengaruhi diversifikasi konsumsi pangan adalah sama dengan dengan faktor
yang
mempengaruhi konsumsi pangan yaitu sosial, budaya, ekonomi, pengetahuan, ketersediaan pangan dan lain-lainnya, namun setiap orang mempunyai penekanan yang berbeda. Seperti yang telah disampaikanoleh Hardjana(1994) cit. Hanani (2009) bahwa dalam hal konsumsi pangan, konsumen bertindak tidak hanya atas dasar
pertimbangan
ekonomi,
tetapi
juga
didorong oleh berbagai penalaran dan perasaan seperti kebutuhan, kepentingan dan kepuasan baik bersifat pribadi maupun sosial. Soehardjo (1995) cif. Hanani (2009) juga menekankan bahwa walaupun selera dan pilihan konsumen
agama dan pengetahuan, namun tampaknya unsur-unsurprestisemenjadi sangatmenonjol. Untuk rumah tangga yang berpendapatan tinggi, persentasepengeluaranuntuk pangan akan pengeluaranuntuk lebih kecil daripadapersentase barang-barang non pangan sedangkan rumah tafigga
yang
berpendapatan rendah
akan
mempunyai persentase belanja untuk bahan pangan akan lebih besar daripada persentase pengeluaran untuk barang non pangan. Tingkat pemenuhan gizi keluarga dan variasi makanan untuk rumah tangga yang berpendapatantinggi pada umumnya juga lebih tinggi daripada tingkat pemenuhan gizi dan variasi makanan untuk rumah
tangga yang berpendapatan rendah.
Konsumsi
protein hewani dan nabati sangat
Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
130
Jurnal llmu-ilmu Pertanian. Volume 8, Nomor 2, Desember 201l
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, jenrs
perumahan Kabupaten Sleman. Metode analisrs
pekerjaan, jumlah anggota keluarga, struktur
yang digunakan adalahuji Chi Square.
anggota
keluarga
dan
pendapatan namun
bervariasi untuk daerah urban, sub-urban, dan
HASIL PENELITIAN
pedesaan(Darwantoet.al., 1995).
KARAKTERISTIK
KELUARGA
Perbedaanpemilihan sumber bahan pangan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
cukup terlihatjelas di kota dan desa.Oleh karena
karakterisik keluarga yang ada di Kecamatan
itu, perlu unfuk digali beberapa hal yang
Depok Kabupaten Sleman. Karakteristik keluarga
mungkin melatarbelakangi keputusan pemilihan
dapat dlihat
konsumsi tersebut. Indonesia Policy Brief dari
ditempuh, umur, pekerjaan dan penghasilan,
World Bank (2009) menyebutkan pentingnya
Selain inr" juga untuk mengetahui kepemilikan
peran stasiuntelevisi dan radio sebagaijaringan
media komunikasi, baik komunikasi melalui media
informasi mengenai kecukupan gizi dan kualitas
interpersonal,media kelompok dan media massa
menu makanan dalam keluarga.
Penggunaan
media komunikasi tersebut dapat memberikan dampak kognitif, dampak afektif dan dampak
dapat
yang terbagi atas Televisi, Radio, Cetak dan Internet. Jenjang pendidikan keluarga di Kecamatan Depok, 51,670/0 sudah menempuh pendidikan
behavi or al (Effendy, 2002). Komunikasi
dari jenjang pendidikan yang
dilakukan
dengan
menengah (9-12 tahun), tinggi (> 12 tahun) dan hanya 5%
berbagaibentuk seperti komunikasi interpersonal,
sebanyak 43,33o/o
komunikasi kelompok dan komunikasi massa.
berpendidikandasar(6 tahun).
yang
Oleh karena itu, beberapa benruk komunikasi
Lebih dari 9}o/okepalakeluarga di Kecamatan
tersebut dapat digunakan sebagai media dalam
Depok masih dalam usia produktif hal ini dapat
pemilihankonsumsidalam keluarga.
memberikan
gambaran
bahwa
keluarga
Penelitian ini berhrjuan untuk mengetahui
mempunyai kemampuan bekerja secara optimal.
faktor-faktor yang mempengaruhi peran media
Jika menilai kemampuanbekerja maka dilihat pula
komunikasi dalam seleksi konsumsi produk
penghasilankeluarga. Penghasilankeluarga tidak
pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan
ada yang berada pada kategori rendah (< Rp
keluarga.
500.000,00). Sebanyak 52%okeluarga mempunyai
CARA PENELITIAN
penghasilan pada
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskiptif analitik dan eksplanatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara
kategori
tingg
(>
Rp
2.000.000,00)dan sisanya 48%oberpenghasilan menengah(Rp 500.000-2.000.000). Hampir separuh kepala keluarga mempunyar
observasi, menggunakan alat bantu kuesioner,
pekerjaansebagaiPegawaiNegeri Sipil (49%) dan
wawancara, dan mengumpulkan data sekunder.
sisanya bekerja di sektor swasta (28%) dan
Subyek penelitian
menjadi wirausaha (23%). Untuk mengetahut
ini
adalah keluarga di
bentuk kepemilikan media Interpersonal dilihat
AIia dkk - Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Media Komunikasi dalam SeleksiKansumsi Produk Pertanian
dari prioritas interalai dengan keluarga inti' Sebanyak
selalu
91,67o
memprioritaskan
interaksi dengan keluarga inti dalam seleksi
produk
pertanian
unfuk
13 I
Pemenuhan
Kebutuhan PanganKeluarga Pendidikan dikategorikan menjadi 3 (tiga)
konsumsi produk pertanian untuk pemenuhan
yairu pendidikan dasar, pendidikan menengah
keburuhan pangan keluarga. Dapat dilihat pada
dan pendidikan tinggi. Dari
Tabel 6.
menggunakanChi Squarediperoleh hasil bahwa
Organisasi sosial yang ada di masyarakat
hasil analisis
faktor pendidikan berhubungan dengan media dan
media
internet.
Untuk
meliputi Organisasi Arisan RT, Arisan RW'
interpersonal
Arisan Padukuhan, Dasawisma, Pengajian, dan
penggunaanmedia catak,radio dan televisi tidak
Kerohanian. Dari berbagai organisasi tersebut,
ada hubungannyadenganfaktor pendidikan.
dikelompokkan keikutsertaan keluarga dalam
sig
Nilai
Chi
Square
untuk
media
organisasidengantidak ikutjika tidak ada satupun
interpersonaladalah0.002.Hal ini berarti nilai sig
organisasiyang diikutinya, sedikit jika organisasi
Chi Square lebih kecil dari 0.05 sehingga ada
yang diikuti
1-2 organisasi dan banyak jika
organisasiyang diikuti lebih dari 2 organisasi. Media massadibedakanatas Media Televisi,
hubungan antara pendidikan dengan penggunaan media interpersonal dengan keeratan hubungan 0.412. Selain itu, ada korelasi antara jenjang dengan
penggunaan
media
Media Radio, Media Cetak dan lnternet. Media
pendidikan
yang paling banyak dimiliki oleh keluarga adalah
interpersonal.sebesar 0.452. Oleh karena itu,
Televisi, setelah itu Radio dan Cetak. Untuk
semakintinggi jenjang pendidikan kepala keluarga
Intemet, kepemilikannya rendah karena 56,67yo
semakin sering mereka berinteraksi dengan
atau 34 keluarga tidak memiliki jaringan internet
anggota keluarga dan sebaliknya semakin rendah
baik secarapennanen maupunp ort able.
jenjang pendidikan kepala keluarga juga semakin jarang berinteraksidengananggotakeluarga. Hubungan antarajenjang pendidikan dengan
HASIL ANALISIS 1.
Mempengaruhi
penggunaan media Internet. Dari hasil analisis
Peran Media Komunikasi Dalam Seleksi
diperoleh nilai sig lebih kecil dari 0.05 dengan
Yang
Faktor-Faktor
konsumsi
produk
Pertanian
Untuk
Pemenuhan Kebutuhan Pangan Keluarga Masing-masing
media
mempunyai karakteristik yang
komunikasi berbeda-beda
keeratan hubungan 0.427 serta korelasi antara jenjang
pendidrkan dan penggunaan media
Intemet sebesar0.334. Dari hasil analisistersebut dapat diketahui bahwa penggunaan intemet
sehingga dilihat karakteristik dari faktor-faktor
sampai dengan saat ini masih bergantung pada
yang diduga mempengaruhipenggunaanmedia
jenjang pendidikan seseorangkarena keunggulan
yaitu pendidikan, umur, penghasilan,pekerjaan,
intemet
kepemilikanmedia dan kredibiltasmedia'
informasi yang dicari harus diimbangi dengan
a.
HubunganPendidikandenganPeranMedia Komunikasi
dalam
Seleksi konsumsi
yang
mampu
memberikan
segala
ketrampilan menggunakanmedia bantunya seperti komputer atau teleponseluler. Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Macla
132
b.
Jurnal llmu-ilntu Pertanian. Voluma8. Nomor 2, Desember201l
Hubungan Umur
dengan Peran Media
Kor,runikasi dalam produk
pertanian
hubungan sebesar 0.378 yang berarti hubungan
Seleksi konsurnsi
antar variabel kuat. Keluarga yang mempunyai
Pemenuhan
penghasilantinggi cenderungsering menggunakan
untuk
Kebutuhan PanganKeluarga
media intemet dalam seleksi konsumsi produk
Umur kepala keluarga terbagi atas umur
pertanian untuk pemenuhan kebutuhan pangan
produktif(15-64 tahun)dan umur non produktif(>
keluarga sedangkankeluarga yang berpenghasilan
64 tahun). Rata-rataumur kepala keluarga adalah
menengah cenderung tidak pemah menggunakan
45 tahun.Hasil analisispadaTabel 15.
internetdalamseleksinya.
Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa
d.
Hubungan Pekerjaan denganPeran Media
umur tidak ada hubungan dengan intensitas
Komunikasi
penggunaan media cetak, media radio, media
produk
televisi
dan internet. Namun,
fakor
umur
dalam
Seleksi konsumsi
pertanian
untuk
Pemenuhan
Kebutuhan PanganKeluarga Dari ketiga jenis pekerjaan yaitu PNS,
mempunyaihubungandenganpenggunaanmedia interpersonal. Kepala keluarga yang mempunyal
Swasta,
umur produktif cenderunglebih sering berinteraksi
berhubungan
dengan anggota keluarga inti dalam seleksi
keikutsertaandalam kelompok maupun intensitas
konsumsi produk pertanian sedangkan kepala
mendengarkan radio, membaca media cetak,
keluarga yang berumur non produkif cenderung
menonton televisi
jarang berinteraksidengananggotakeluargainti.
Keluarga yang kepala keluarganya mempunyai
c.
Hubungan Penghasilan
dengan Peran
dan
dengan
Swasta
produk
menggunakan
untuk
Pemenuhan
Keburuhan PanganKeluarga Tidak
tidak
ada
intensitas
dan
yang
interalsi,
mengakses intemet.
pekerjaan baik sebagai PNS, Wirausaha dan
Media Komunikasi dalam Seleksikonsumsi pertanian
Wirausaha
mempunyai
kecenderungan sering
media
interpersonal,
media
kelompok, media televisi dan media cetak dan
ada hubungan antara penghasilan
dengan peran media interpersonaldalam seleksi konsumsi produk pertanian untuk pemenuhan
tidak pernah mendengarkanradio dan mengakses lntemet. e.
Hubungan
Kepemilikan
Media
kebufuhan pangan keluarga. Sama halnya dengan
Interpersonal
hubungan antua penghasilan dengan media
dalam Seleksi konsumsi produk pertanian
interpersonal
maka
tidak
ada
hubungan
penghasilan dengan peran media kelompok, televisi,radio dan cetak.Dapatdilihat dari nilai sig
untuk
dengan Penggunaannya
Pemenuhan Kebutuhan
Pansan
Keluarga Untuk
mengetahui
peranan
media
Chi Squareyaitu 0,801, 0,836, 0,303 dan 0,593
interpersonalmaka dilihat dari komunikasi yang
yang semuanyalebih besardari 0.05.
terjalin dengan anggota keluarga inti. Dalam
Kecenderungan penggunaan media internet
penelitian ini, dilihat keluargayang memberikan
menunjukkanbahwa ada hubunganantaravariabel
prioritas komunikasi dengan keluarga inti dan
penghasilan dan peran media internet. Keeratan
yang bukan keluargainti dalam seleksikonsumsi
Alia dkk - Faktor-faktor )'ang Mcmpengaruhi Peran Media Komunikasi dalam Seleki Konsumsi Produk Perlanian
133
produk pertanian untuk pemenuhan kebufuhan
menghadiri juga namun keluarga yang tidak
dihubungkan dengan
mengikuti organisasi cenderung tidak pemah
pangan keluarga dan
interaksinya. Interaksi diukur dengan sering,
menghadiriorganisasi. g.
jarang dan tidak pernah.
Hubungan Kepemilikan Media
Massa
Tabel 18. menunjukkanbahwa nilai sig Chi
dengan Intensitas Penggunaannya dalam
Squaresebesar0.001 berarti ada hubungan antara
Seleksi konsumsi produk pertanian untuk
prioritas komunikasi dengan keluarga inti dan
PemenuhanKebutuhan PanganKeluarga
bukan keluarga inti denganinteraksinya.Keluarga
Media massayang mayoritas dimiliki adalah
dengan
televisi, radio dan cetak sedangkan internet
keluarga inti cenderungsering berinteraksidengan
kepemilikannya masih lebih rendah dibandingkan
yang
memprioritaskan
komunikasi
yang
televisi, radio dan cetak. Dalam penelitian ini
dengan bukan
kepemilikan media diukur denganpunya dan tidak
keluarga inti cenderung jarang berkomunikasi
punya sedangkanintensitaspenggunaannyadiukur
dengan keluarga inti. Keeratan hubungan antara
dengansering,jarang dan tidak pernah.
keluarga
inti
sedangkan
memprioritaskan komunikasi
keluarga
variabel ini adalah 0.427, berarts. mempunyai
Tabel 20. menunjukkan nilai sig Chi Square untuk
keeratanyang kuat.
TV
kepemilikan
dengan
intensitas
menonton TV 0.000 yang berarti ada hubungan f.
intensitas
dengan
antara
dengan Intensitas Kehadirannya dalam
menonton TV. Keluarga yang mempunyai televisi
Seleksi konsumsi produk pertanian untuk
cenderung sering menonton TV
PemenuhanKebutuhan PanganKeluarga
keluarga yang tidak punya cenderungtidak pemah
Informasi mengenai pangan bisa diberikan melalui media kelompok seperti fuisan di tingkat
kepemilikan
TV
Hubungan Keikutsertaan dalam Organisasi
sedangkan
menontonTV. Nilai sig Chi Squarekepemilikan media cetak
RT, RW dan Padukuhan,Dasawisma, Pengajran
dengan intensitas membaca media cetak juga
dan sebagainya.Dalam penelitianini kepemilikan
0.000 berarti ada hubungan antara kepemilikan
dengan banyak sedikitnya
media cetak sering membaca dan keluarga yang
keikutsertaan dalam organisasi di masyarakat
tidak punya cenderungtidak pemah walaupun ada
sedangkanintensitaskehadirannyadiukw dengan
beberapa yang juga sering membacanya namun
sering, jarang dan tidak pernah hadir dalam
tidak memilikinya di rumah.
organisasi diukur
organisasitersebut. Dilihat dari Tabel 19. Terdapat hubungan
Untuk media intemet dan radio memiliki kesamaan dalam penggunaannya oleh keluarga tidak
pemah
antarakeikutsertaanbanyak, sedikit dan tidak ikut
yaitu
dengan intensitas kehadirannya. Keluarga yang
menggunakarmya. Hal
mengikuti banyak organisasi cenderung sering
adalah
hadir dalam organisasi tersebut, keluarga yang
mengaksesintemet karena tidak memilikinya akan
sedikit mengikuti organisasi cenderung sering
tetapi keluarga yang memiliki
keluarga
keluarga
cenderung
yang membedakannya
cenderung
tidak
pemah
radio justru
Fnkultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
I34
Jurntrl llrnu-iltnu Pertanian. Volume8, Nomor 2, Desember201l
cenderung tidak pemah menggunakannyadalam
seleksi
konsumsi
produk
pertanian
untuk
untuk
memenuhi kebutuhan pangan keluarga itu jarang
pemenuhan kebufuhan pangan keluarga karena
dikomunikasikan dengan anggota keluarga inti
informasi mengenaiharga, kualitas,benhrk produk
karena pangan adalah hal yang rutin dikonsumst
dan tempat penjualan jarang diinformasikan di
sehingga sudah percaya dengan ^pa yang hendak
radio. Oleh karenanya,antara kepemilikan radio
disajikan.
seleksi
konsumsi
produk
pertanian
dan intensitas mendengarkan radio tidak ada hubungannya.Keluarga yang memiliki radio tidak
i.
dengan Intensitas Penggunaannya dalam
cenderung mendengarkannya begitu pula yang
Seleksi konsumsi produk pertanian untuk
tidak memrtikinya.Dapatdilihat padaTabel21.
PemenuhanKebutuhan PanganKeluarga
Berbeda dengan radio, akses internet, ada
Tabel 23. menunjukkan bahwa nilai sig Chi
hubungan antara kepemilikan jaringan internet degan intensitas akses intemet yang terbukti dari nilai sig Chi Square 0.000. Keluarga yang mempunyai
jaringan
intemet
mengakses intemet lebilr
cenderung
sering, sedangkan
keluarga yang tidak punya jaringan internet cenderungtidak pemah mengaksesintemet.Nilai keeratan hubungan sebesar 0.504
sehingga
hubunganantarakepemilikanjaringan internet dan intensitasaksesinternet erat. h.
HubunganKredibilitas Media Interpersonal dengan Intensitas Penggunaannyadalam Seleksi konsumsi produk pertanian untuk PemenuhanKebutuhan PanganKeluarga Hasil analisis pada Tabel 22. menunjukkan
bahwa ada hubungan antara kredibilitas dengan intensitas interaksi dengan anggota keluarga inti. Nilai sig Chi Square0.006 dengannilai Phi -0'353 yang berarti keluarga yang tidak percaya dengan keluarga inti cenderungjarang untuk berinteraksi sedangkan keluarga yang percaya mempunyai kecenderungansering tapi juga ada yang jarang mengkomunikasikan seleksi konsumsi produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Keluarga yang menyatakan bahwa
Hubungan Ituedibilitas Media Kelompok
Square0.166 lebih besardari tarafkesalahan0.05 sehingga tidak ada hubungan antara kredibilitas dengan intensitas kehadiran dalam kelompok. Keluarga yang menganggap kelompok kredibel (percaya) tidak selalu mempunyai kecenderungan untuk sering datang pada pertemuan kelompok. Begitu
pula
sebaliknya,
yang
keluarga
menganggap kelompok tidak kredibel sehingga tidak percaya juga tidak cenderung untuk tidak datang pada pertemuan kelompok
tersebut.
Bahkan kecenderungannyauntuk semua keluarga baik yang percaya maupun tidak percaya adalah sering datangpadapertemuankelompok. j.
Hubungan
Kredibilitas
Media
Massa
dengan Intensitas Penggunaannya dalam Seleksi konsumsi produk pertanian untuk PemenuhanKebutuhan PanganKeluarga Hasil
analisis menunjukkan bahwa
hubungan antarc kredibilitas
ada
media dengan
intensitasmenggunakanmedia tersebut.Tabel 24. menunjukkan bahwa nilai sig Chi Square untuk hubungan antara kredibilitas dengan intensitas menonton 0.000 sehingga dapat dikatakan ada hubungan arrtara keduanya. Keluarga yang
Alia dkk - Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Media Komuniktsi dalam SeleksiKonsumsi Produk Pertanian
135
cenderungtidak percayaterhadapmedia TV maka
produk yang terpengaruh adaiah kualitas produk
cenderungjarang dan tidak pernah menonton TV.
panganpokok, kualitas produk panganpendukung
Sebaliknya keluarga yang percaya terhadap
gizi, kualitas produk salur dan kualitas produk
kredibilitas media TV, akan cenderung sering
buah. Satu keluarga yang sering mendengarkan
menonton acaratelevisi.
radio, mendapatkaninformasi mengenai kualitas
Dengankeunggulanyang dimiliki oleh media
produk dan keamananproduk dari Radio MQ FM
TV yang bisa menampilkan secara audiovisual,
yang mengemas acara dengan Badan POM
menyebabkan TV dapat menampilkan tayangat
sedangkansatu keluarga yang lain mendapatkan
sesuai dengan aslinya. Berkaitan dengan hal
informasi mengenai kualitas makanan dari Radio
tersebut, hubungan antara intensitas menonton
Retjobuntung yang dikemas dalam acara Mutiara
berpengaruh pada pilihan atau olahan bentuk
Keluarga
produk dalam seleksi sedangkan harga, kualitas
menampilkan acara Dokter Kita dengansalah satu
dan tempat penjualan tidak ada hubungannya
isinya adalahkualitas pangankeluarga.
dengan
sering
tidaknya
menonton suatu acara TV.
dan
Radio
yang
SASANDO
tersebut
Untuk keluarga yang mengaksesinternet, ada
Ketika keluarga
hubungan antara kredibilitas intemet dengan
keluarga
menonton acara wisata kuliner ternyata tidak
intensitas penggunaaruryadengan nilai sig Chi
menyebabkanmereka datang pada tempat makan
Square 0.000. Keluarga yang percaya cenderung
tersebut namun memberikan informasi mengenai
sering menggunakan sedangkan yang
jenis-jenis makanan saja. Namun, ketika keluarga
percayacenderungtidak pernahmenggunakarmya.
menonton acara Ala Chef maka mereka dapat
Keluarga yang cenderung sering mengakses
tidak
meniru resep masakanyang diperagakansehingga
internet terpengaruh pada kualitas dan pilihan
pilihan bentuk produk yang dikonsumsi oleh
bentuk dalam seleksi pangan untuk memenuhi
keluarga menjadi beragam.
kebutuhan pangan keluarga. Kualitas produk radio
pangan pokok, kualitas gizi keluarga dan kualitas
mempunyai nilai sig Chi Squareuntuk hubungan
buah merupakanhal yang menjadi prioritas ketika
antara kredibilitas dengan mendengarkan radio
mencari informasi pangan di Internet dan ketika
adalah 0.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa
informasi
ada hubungan antara keduanya. Keluarga yang
mempercayainya dan beberapa terpengaruhpada
Keluarga
yang
mendengarkan
percaya dengan informasi
di
media radio
cenderung sering mendengarkandan yang tidak percayacenderungtidak pemah mendengarkan. Keluarga yang mendengarkan radio sering
yang
dicari
ada,
keluarga
informasi yang diambil. Pilihan benfuk untuk
mengolah pangan
pendukLurggizi seperti ikan, daging dan telur dan pilihan bentuk salur juga mempengaruhi seleksr
terpengaruh dengan informasi harga dan kualitas
konsumsi produk pertanian. Keluarga ingin
produk. Informasi harga yang terpengaruhadalah
menyajikan menu yang tidak
harga pangan pokok yang mereka peroleh dari
namun masih mempunyai kualitas yang baik oleh
berita yang disajikan di RRI. Unnrk kualitas
karenanyamereka menambahinformasi mengenai
membosankan
Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
136
Jurnal llmu-ilmu Pertanian. Volume 8, Nomor 2, Desember 201I
pilihan bentuk dan cara pengolahannya melalul
informasi yang disajikan, agarmenu olahan dalam
internet.
keluargamenjadi bervariasinamun tetapbergizi.
Hubungan kepercayaan keluarga dengan intensitas membaca media cetak dapat diketahui dari nilai sig Chi Squareyaitu 0.000 yang berarti ada keluarga yang mempercayai media cetak
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN l.
interpersonaldan media internet.
cenderung sering membaca koran, tabloid dan brosur dan keluarga yang tidak mempercayainya
2.
3.
mempengaruhi
Penghasilan
penggunaan
media internet. Keluarga dengan penghasilan
membacanyaberulang-ulang.
tinggi cenderungseringmenggunakaninternet
Dari informasi media cetak yang dibacanya,
dalam seleksikonsumsiproduk pertanian.
faltor harga, kualitas produk dan pilihan bentuk produk merupakanfakor yang terpengaruhketika
4.
Swasta
Seleksiharga setelahmembacamedia cetak adalah
5.
Kepemilikan
media
mempengaruhi
interpersonal, media kelompok, dan media
buah diberikan oleh media cetak berbenfukbrosur
massa.
dari pasar modern di sekitar tempat tinggal.
Balecafur lebih dekat dengan pasar tradisional
sering
penggunaan media komunikasi baik media
gui,hwga sayur,kualitasbuah dan pilihan bentuk
Carrefour sedangkan keluarga yang tinggal di
cenderung
mediacetak.
bentuk
dengan supermarketpaling lengkap di DIY yairu
semuanya
interpersonal,media kelompok, televisi, dan
dan ikan, dan harga sayur. Untuk produk buah
Keluarga yang tinggal di Caturnrnggallebih dekat
terhadap
menggunakanmedia komunikasi baik media
harga panganpendukung gizi seperti daging, telur
produknya. Informasi harga pangan pendukung
berpengaruh
yang bekerja sebagai PNS, Wirausaha, atau
dalam pemenuhan kebutuhan pangan keluarga.
kualitas dan pilihan
tidak
Pekerjaan
penggunaan media komunikasi. Keluarga
melakukan seleksi konsumsi produk pertanian
6.
Kredibilitas
media
mempengaruru
penggunaan media interpersonal dan media massa dalam seleksi konsumsi produk pertanianuntuk memenuhi kebutuhanpangan keluarga.
yaifu PasarGamping. Tabloid
cenderung sering berkomunikasi
dengananggotakeluarga inti.
ada di media cetak adalah 760/omenyimpannya,
Media
mempengaruhi penggunaan media
produkif
keluarga ketika membaca informasi pangan yang
terseleksi dari
Umur
interpersonal,yaifu kepala keluarga berumur
cenderung tidak membaca. Bentuk kepercayaan
15% mengkliping informasi tersebut dan 9Yo
Pendidikanmempengaruhipenggwraanmedia
dan Koran
menyajikan
informasi mengenai pengolahan produk seperti
SARAN 1.
Penggunaan media interpersonal dan
produk pangan pendukung gui dan sa1'ur,karena
media internet dipengaruhi oleh jenjang
tabloid menampilkan berbagai menu dan cara
pendidikan keluarga sehingga perlu
olahan.
Keluarga
merasa terbantu
dengan
Alia dkk - Faktor-faktor yang Mempengaruhi Peran Media Komunikasi dalam Seleksi Konsumsi Produk Pertanian
diberikan softskill mengenai komunikasi interpersonal
kehampilan
dan
I37
Tangga Untuk Konsumsi Bahan Pangan Dan Kebutuhan Gizi Keluarga. Laporan Penelitian Fakultas Pertanian,Yogyakarta.
menggunakan intemet dalam kurikulum pendidikan. 2.
Media internet juga memiliki potensi yang tinggi dalam menyajikan informasi unfuk seleksikonsumsi produk pertanian, tetapi saat ini kepemilikan media intemet masih terbatasoleh karena itu diperlukan perluasan jaringan intemet murah di perumahan.
., 3.
Media radio meskipun informasi yang disajikan
sifatnya
sepintas
tetapi
menyuguhkan banyak informasi tentang pangan, namun saat ini radio hampir kehilangan pendengamya dikarenakan ketidaktahuanpendengarterhadapmateri siaran radio. Sosialisasi program siaran
Effendy, O, U. 2002. Dinamika Komunikasi. Penerbit PT Remaja Rosda Karya, Bandung. Godam. 2001. Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi/Pengeluaran Rumah Tangga- Pendidikan Ekonomi Dasar.
. Diakses tanggal I 6 Agustus2010. Hanani, AR. N. 2009. Diversifikasi Konsumsi Pangan.
Diaksestanggai09 Oktober2010, Hargie, O. dan D. David. 2004. Skilled Interpersonal Communicction. Routledge" London and New York. Hodge, H. N., M. Todd dan G. Steven.2002. Bringing the Food Economy Home: Local Alternative to Global Agribusiness. Thomson-Shore.Inc, USA.
radio khususnya tentang pangan kepada masyarakat luas dapat meningkatkan
Nasir, M., 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.Jakarta.
peran radio dalam seleksi konsumsi produk
pertanian
untuk
memenuhi
kebutuhanpangankeluarga.
DAFTAR PUSTAKA com, httD://www.hariansumutpos.
2010.
Konsumsi Susu di Indonesia Paling Rendah,.Diaksestanggal l6 Agustus2010. Ariani, M. ,. Diversifikasi Konsumsi Pangan di Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan.
Madeley, L 2002. Food for All: The Need for a New Agriculture. Zed Books, London and New York. Severin, J. W. dan J. W Tankard. 2005. Teori Komunikasi: Sejarah,Metode dan Terapan di dalam Media Massadialihbahasakan oleh SugengHariyanto.PrenadaMedia, Jakarta. Sugiyono. 2002. Statistik untuk Penelitian. RemajaRosdaKarya, Bandung. Wood, Julia T. 2006. CommunicationMosaics: An Introduction to the Field of Communication. Thomson wadsworth. USA. World Bank. 2009. Indonesia Policy Brief. Pangan untuk Indonesia. <wordbank.orq/INTINDONE SIA>. Diakses tanggal16 Agustus2010.
Fakultas Pertanian. Universitas Gadiah Mada
INDEX PENULIS A Alia BihrajihantRaya,Harsoyo,RosoWitjaksono,Yuli Sarmiasih Faktor-faktoryangMempengaruhiPeranMedia KomunikasidalamSeleksi KonsumsiProduk PertanianFactors Qnfluencingof CommunicationMedia'sRoIe on Selecting Agric ult ur al Pr oduct) B DanEndahPuspitojati B. Budi Setiawati EvaluasiMutu YogurtFormulasiSusu JagungManis- Kedelai E Endah Hasrati Dan Rini Rusnawati Kajian PenggunaanDaging Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) Terhadap Tekstur Dan Cita Rasa Bakso Daging SaPi
Erlyna Wida R Dan Suminah Model Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Konservasi Lahan Rawan Bencana Longsor Di Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar
K Kuswini Tri Ariani dan Sofia RieniApsari Aplikasi Model Pendampingan Berbasis Among Dalam Penyuluhan Pertanian Padi "Sri" Di Mutihan Prambanan ("Among" Model Application in Agriculture Extensionof "sri" Paddy in Mutihan, Prambanan)
M Mohamad Taufik. Raiiman dan R. Hermawan Analisis Produktivitas Padi Sawah Di Kupang Timur, Nusa Tenggara Timur (.Rdce Fietds Productivity Analisis in Kupang Timur, East Nusa Tenggara)
N Nurul Hidayati Penambahan Salak Jawa SebagaiUpaya Meningkatkan Kualitas Jenang Salak Pondoh
P Pujiati Utami Dan Watemin Pola Distribusi Benih Padi Bersubsidi Di Kabupaten Purbalingga
R Rahima Kaliky, Sunamr Samsi Hariyadi, Sri Peny Wastutiningsih, P. Wiryono Priyotamtomo PenyelenggaraanPenyuluhan Pertanian Di Provinsi Maluku
S Sapto Husodo dan Miftakhul Arifin Hubungan Kecerdasan Emosional Dan Spiritual (ESQ) Dengan Nilai Dasar Budaya Kerja Penyuluh Pertanian (The Correlation of Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) with The Based Valuesof The Performance Culture (BVPC) for The Agricultu ral Exte n sion Wor k ers)
Subejo Babak Baru PenyuluhanPertanian Dan Pedesaan (New Era Of Agriculturul And Rurul Extension) Identifikasi Umkm (Usaha Mikro Kecil Menengah) Peternakan Sapi Di Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo Sugiharti Mulya Handayani Imptikasi Pelatihan Penguatan Kapasitas Kelompok Dalam Mengembangkan Kemandirian Usaha (Suatu Kasus di Propinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah) SurachmanSuwardi
w Wiwit Rahayu, SP MP Analisis Pendapatan Usaha PembesaranIkan Nila Merah (OreochromisSp) Pada Kolam Air Deras Di Kecamatan Polanharjo Kabuapten Klaten
PEDOMAN PENULISAN NASKAH DALAM JURNAL ILMU-ILMU PERTANIAN Naskah dalam Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian ditulis dalam BahasaIndonesiaatau Bahasa lnggris, dengan gaya bahasa efektif dan akadernis. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau sfudi pustaka yang diketik komputer (MSWord atauyang kompatibel denganMS-Word) menggunakan spasi ganda, tulisan disertai intisari (abstract). Panjang tulisan berkisar antara 16 sampai dengan20 halamankuarto (A4) Naskah hasil penelitian mengikuti susunan sebaQaiberikut;halamanjudul, namapenulis, alamat penulis, intisari, kata kunci. pcndahuhlan,bahan dan metode, hasil dan pembahasau,kesimpulan dan saran, daftar pustaka. Naskah konseptual tersusun atas halaman judul, pendahuluan. isi tulisan, penutup,daftarpustaka. Grafik dan gambar garis dapat gambar dengantinta cina atau menggunakanprogram grafik (komputer), grafik dan gambar diutamakan tidak berwarna (hitam putih). Judul gambar diletakkan di bawah gambar, diberi nomor urut sesuaidewan letaknyadan dicetak tebal. Masing-masinggambar diberi keterangan singkat dengan nomor urut diletakkan di luar bidang gambar.Gambar dan grafik diletakkan di dalamnaskah. Gambar fihotografis diutamakan tidak berwama (hitam putih) dan dicctak di atas kertasmengkilap,jelas dan tidak kabur.Nama lain (binomial), kata asing, latin dan bukan katadalamBahasaIndonesiadicetakmiring. Judul harus singkat dan jelas menunjukkan identitas subyek, indikasi tujuan studi dan memuat kata-kata kunci. Jumlah kata seyogyanya berkisar antara 6 - 12 buah, dituliskandalamBahasaIndonesiadanBahasa Inggris.Nama ataunama-namapenulisditulis tanpagelar. Abstract (intisari), harus dapat memberi informasi mengenai seluruh isi karangan, ditulis dengan singkat, padat dan jelas dan tidak melebihi 250 kata, ditulis dalam Bahasa Inggris (untuk naskah dalam Bahasa Indonesia) dan Bahasa Indonesia (untuk naskahdalamBahasaInggris),intisari disertai kevwords(katakunci).
Pendahuluan,berisi latar belakang,masalah dantinjauanteori secarariugkas. Metode penelitian, berisi penjelasan mengenai bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian (kalau ada), waktu, tempat danrancanganpercobaan(teknik analisis). Hasil dan pembahasan,disajikan secara ringkas (dapat dibantu dengan tabel, grafik atau flioto-ftroto). Pembahasan merupakan tinjauan terhadap hasil penelitian secara singkattetapijelas dan merujuk padaliteratur terkait. Kesimpulan dan saran, berisi hasil nyata ataupun keputusan dari penelitian yang dilakukan dan saran tindakan lanjut untuk penelitianberikutnya. bahanpengembangan Daftar pustaka,memuat semuapustakayang digunakan dalam penulisan karangan. Daftar pustaka ditulis dalam urutan abjad secara kronologis (urut tahun). Penulisan pustaka untuk buku dengan urutan; nama pokok (keluarga) dan inisial pengarang, tahun terbit, judul, jilid, edisi, nama penerbit dan tempat terbit. Setiapbagian diakhiri dengantandatitik. Penulisan pustaka unfuk karangan dalam buku, majalah, surat kabar, proseding atau terbitan lain bukan buku, ditulis dengan urutan; nama pokok dan inisial pengarang, tahun terbit, judul karangan,inisial dan nama editor,judul buku. halaman pefiama dan akhir karangan,namapenerbit dan tempatterbit. Redaksi mempunyai hak untuk mengubah dan memperbaiki ejaan, tata tulis dan bahasa yangdimuattanpamengubahesensi. Naskah yang telah ditulis dan dengan pedomanpenulisanjurnal ilmu-ilmu perlanian diterima paling lambat satu bulan sebelum bulan penerbitan, dalam bentuk hard printing (cetakprinter/ dan softprinting(file) . Naskahdikirimkan kepadaM. _Adlan Larisu, SekolahTinggi Penyuluhan(STPP) JurusanPenyuluhan PerlanianYogyakarta, Jalan KusumanegaraNomor 2 Yogyakafta Kode Pos 55167Telpon(0214)373419 Faxiinile rc2'74\ -375528.E-Mail : [email protected]