ISOLASI BAKTERI DARI TANAH TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR
SKRIPSI
NOVITYA MAULITA SINAGA 080802037
DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
ISOLASI BAKTERI DARI TANAH TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana Sains
NOVITYA MAULITA SINAGA 080802037
DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012
Universitas Sumatera Utara
PERSETUJUAN
JUDUL
: ISOLASI BAKTERI DARI TANAH TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR
KATEGORI
: SKRIPSI
NAMA
: NOVITYA MAULITA SINAGA
NIM
: 080802037
PROGRAM STUDI
: SARJANA (S1) KIMIA
DEPARTEMEN
: KIMIA
FAKULTAS
: MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, Juli 2012 Komisi Pembimbing
:
Pembimbing 2
Pembimbing 1
Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc
Drs. Firman Sebayang, Ms
NIP. 195606241983031002
NIP.195607261985031001
Diketahui/Disetujui Oleh
:
Departemen Kimia FMIPA USU Ketua,
DR. Rumondang Bulan, MS NIP. 195408301985032001
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
ISOLASI BAKTERI DARI TANAH TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH UNTUK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juli 2012
NOVITYA MAULITA SINAGA 080802037
Universitas Sumatera Utara
PENGHARGAAN
Bismillahirrahmanirrahim, Puji Syukur yang tak terhingga penulis ucapkan dengan segala kerendahan hati dan diri kepada Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Isolasi Bakteri Dari Tanah Tempat Pembuangan Sampah Untuk Pembuatan Pupuk Organik Cair” yang disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara Medan. Kepada Dosen Pembimbing I; Bapak Drs. Firman Sebayang M.S, dan Dosen Pembimbing II; Bapak Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc yang telah membimbing penulis dengan kesabaran tinggi mulai tahap awal orientasi penelitian sampai tahap akhir selesainya penulisan skripsi ini, kepada Ibu Dr. Rumondang Bulan, M.S selaku ketua Departemen Kimia yang telah mensyahkan skripsi ini.. Penulis menyadari tanpa bantuan dan dukungan berbagai pihak skripsi ini tidak akan terselesaikan. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang selalu sabar membimbing penulis, kepada ayah yang luar biasa Aminuddin Sinaga, mamak yang terhebat Farida Nasution, abang Mansyurddin Sinaga dan adik tersayang M. Khoirul Affan Sinaga. Kepada sahabat-sahabat ku yang terhebat, Arau, Dewi, Elisa, Icha, May, Tiwi, Vany, Wimpy, dan Yayak, terimakasih atas persahabatan manis yang telah terjalin selama ini, atas motivasi dan bantuan moril maupun materil serta cinta yang tak pernah putus dari sahabat-sahabat sekalian. Terimakasih juga saya persembahkan untuk teman-teman dan sepupu yang selalu membantu dan mendukung saya Andre, Arif, Enka, Feri, Christou, Ivo, Okta, Paulus, Rizal, Samuel, bang Aulia, Yunus dan Jaya. Tak lupa teruntuk bang Asril, bang Mirza, kak Nila dan asisten Lab Mikrobiologi, serta laboran laboratorium Biokimia yang selalu sabar membimbing saya. Kepada seluruh pengurus HmI Kom’s Fmipa yang tak bisa saya sebutkan satu persatu namanya, saya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas bantuan teman-teman seperjuangan sekalian. Kepada adik-adik stambuk 2010 dan 2011, Dani, Maimunah, Eli dan Alex, terimakasih atas perhatian dan bantuan adik-adik sekalian. Penulis juga menyadari dengan kemampuan dan pemahaman terhadap pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Harapan kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Telah dilakukan isolasi bakteri dari tanah Tempat Pembuangan Sampah untuk pembuatan pupuk organik cair. Dari hasil isolasi ditemukan 4 spesies bakteri yang berbeda dan diberi kode sp1, sp2, sp3 dan sp4. Dilakukan uji pewarnaan gram dan uji potensial terhadap masing-masing spesies meliputi uji karbohidrat, protein dan lemak, dari hasil pengujian didapatkan bahwa bakteri sp3 lebih potensial dalam mendegradasi karbohidrat, protein dan lemak. Pembuatan pupuk organik cair dari limbah sayur pasar dilakukan dengan menambahkan 300 mL larutan bakteri sp3 kedalam 1,5 kg limbah sayur dan diukur volume pupuk cair yang dihasilkan dengan variasi waktu fermentasi 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan dilakukan perbandingan dengan pembuatan pupuk organik cair tanpa penambahan bakteri. Didapatkan bahwa pembuatan pupuk organik cair dengan menggunakan bakteri memberikan hasil yang optimal yaitu 1,495 L dan membutuhkan waktu yang relatif singkat yaitu 1 minggu, sedangkan pembuatan pupuk tanpa menggunakan bakteri membutuhkan waktu 3 minggu untuk mendapatkan hasil yang optimal yaitu 1,163 L. Kemudian diuji kadar unsur C-organik, K, P dan N dari pupuk organik cair yang dihasilkan.
Universitas Sumatera Utara
ISOLATION BACTERIA FROM SOIL OF LOCATED BANISHMENT TRASH FOR MANUFACTURE LIQUID ORGANIC FERTILIZER
ABSTRACT
Isolation bacteria from soil of located banishment trash for manufacture liquid organic fertilizer was carried out. From the isolation, 4 species of bacteria were found, and given it sp1, sp2, sp3, and sp4 code. Has done potential test and gram colouring test to each bacteria include carbohydrate, protein and fat test, based on the test, has found that the bacteria of sp3 are more potential to degrade carbohydrate, protein, and fat. Manufacture of liquid organic fertilizer from the vegetables waste has done with adding adding 300mL solution of bacteria sp3 into 1,5 kg vegetables waste and measured the volume of output liquid organic fertilizer that have differentially compousting in 1 week, 2 week, 3 week and has compared it with manufacture of liquid organic fertilizer without adding bacteria. Has found that manufacture liquid organic fertilizer gave an optimal result that is 1,495 L and need relative concise in time that is 1 week, in while manufacture of liquid organic fertilizer without adding bacteria need 3 weeks to get an optimal result that is 1,163 L. Has done analyze content of C-Organic, N, P and K from the liquid organic fertilizer.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstrack Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran
Halaman iii iv v vi vii viii xii xiii xiv
Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Permasalahan 1.3. Pembatasan Masalah 1.4. Tujuan Penelitian 1.5. Manfaat Penelitian 1.6. Metodologi Penelitian 1.7. Lokasi Penelitian Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Tanah 2.2. Bakteri 2.3. Isolasi Bakteri 2.3.1. Tekhnik Pewarnaan 2.4. Manfaat Pengelolaan Sampah 2.5. Pupuk 2.5.1. Pupuk Organik 2.5.1.1. Kompos 2.5.1.2. Proses Pengomposan 2.5.1.3. Pupuk Organik Cair 2.5.1.4 Pupuk Cair Limbah Organik Bab III Metodologi Percobaan 3.1. Alat 3.2. Bahan 3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Penyedian Sampel Sampah Sayur Pasar 3.3.2. Penyedian Sampel Tanah TPA 3.3.3. Pembuatan Starter
1 4 4 4 5 5 5
6 7 9 10 11 13 14 16 17 18 19
20 21 22 22 22
Universitas Sumatera Utara
3.3.3.1. Pembuatan Media 3.3.3.1.1. Pembuatan Media Nutrient Agar 3.3.3.1.2. Pembuatan Media Skim Milk Agar (SMA) 3.3.3.1.3. Pembuatan Media Starch Agar (SA) 3.3.3.1.4. Pembuatan Media Margarine .3.3.3.2. Isolasi Bakteri 3.3.3.2.1. Pembuatan Larutan Tanah 10-4 3.3.3.2.2. Penanaman Mikroorganisme pada Media 3.3.3.2.3. Pembiakan Bakteri 3.3.3.2.4. Pembuatan Larutan Standart Mac Varlan 3.3.3.2.5.Pembuatan Mac Varlan Bakteri 3.3.3.3. Perlakuan Uji Pewarnaan Gram Bakteri 3.3.3.4. Perlakuan Uji Potensial Bakteri 3.3.3.4.1. Uji Potensial terhadap Karbohidrat 3.3.3.4.2. Uji Potensial terhadap Protein 3.3.3.4.3. Uji Potensial terhadap Lemak 3.3.3.5. Pembuatan Larutan Bakteri Standart Mac Varlan sebagai Starter Pembuatan Pupuk Organik 3.3.4. Pembuatan Pupuk Organik Cair 3.3.5. Pembuatan Pereaksi dan Larutan Standart 3.3.5.1. Pembuatan Pereaksi untuk Penentuan C-Organik a. Larutan K2Cr2O7 1 N b. Larutan FeSO4 1 N c. Larutan Difenilamin [(C6H 5)2NH4] 3.3.5.2. Pembuatan Pereaksi untuk Penentuan Nitrogen Metode Kjeldhal a. Larutan NaOH 40% b. Larutan Indikator Phenolphtalein c. Larutan H 3BO3 4% d. Larutan Indikator Tashiro e. Larutan H 2C2O4 0,01 N f. Larutan NaOH 0,01 N g. Larutan HCl 0,1 N h. Standarisasi Larutan NaOH 0,01 N i. Standarisasi HCl 0,1 N 3.3.5.3. Pembuatan Pereaksi dan Larutan Standart untuk Penentuan Posfor sebagai P2O5 Metode Spektrofotometer a. Larutan HCl 25 % b. Larutan Standart Posfor 100 ppm c. Larutan Amonium Molibdat 4% d. Larutan Asam Askorbat 0,1 M e. Larutan Kalium Antimonil Tartarat 1 mg Sb/mL f. Larutan Seri Standart P dalam ekstrak HCl 0,95 N g. Larutan H2 SO4 5 N h. Pembuatan Larutan Campuran Pengkompleks 3.3.5.4. Pembuatan Pereaksi Untuk Penentuan Kalium sebagai K2 O dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom
22 23 23 23 24 24 24 24 25 25 25 25 26 26 26
27 27 27 27 28 28 28 28 28 29 29 29
29 29 30 30 30 30 30 31
Universitas Sumatera Utara
a. Larutan HCl 25% b. Larutan Kalium 100 ppm c. Larutan Standart Kalium 100 ppm d. Larutan Seri Standart Kalium untuk Kalibrasi (0,0-5-10-15-20ppm) 3.3.6. Penentuan Kadar C-Organik dengan Metode Walkey Black 3.3.7. Penentuan Nitrogen dengan metode Kjeldhal 3.3.8. Penentuan P-Total Metode Spektrofotometri 3.3.8.1. Preparasi Sampel 3.3.8.2. Pembuatan Kurva Kalibrasi 3.3.9. Penentuan Kalium Sebagai K2O dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom SSA 3.4. Bagan Penelitian 3.4.1. Skema Pembuatan Starter 3.4.1.1. Skema Pembuatan Media 3.4.1.1.1. Skema pembuatan Media Nutrien Agar 3.4.1.1.2. Skema Pembuatan Media Skim Milk Agar 3.4.1.1.3. Skema Pembuatan Media Strach Agar 3.4.1.1.4. Skema Pembuatan Media Margarin 3.4.1.2. Skema Isolasi Bakteri 3.4.1.2.1. Skema Pengenceran Bertingkat 3.4.1.2.2. Skema Penanaman Mikroorganisme pada Media 3.4.1.2.3. Skema Pembiakan Bakteri 3.4.1.3. Skema Uji Pewarnaan Gram Bakteri 3.4.1.4. Skema Uji Potensial Bakteri 3.4.1.4.1. Uji Potensial terhadap Karbohidrat 3.4.1.4.2. Uji potensial terhadap Protein 3.4.1.4.3. Uji Potensial terhadap Lemak 3.4.1.5. Skema Pembuatan Larutan Bakteri sp3 Standart Mac Varlan sebagai Starter Pembuatan Pupuk Organik 3.4.2. Skema pembuatan Pupuk Organik Cair 3.4.3. Skema Penentuan kadar C-Organik, N, P dan K 3.4.3.1. Skema Penentuan Kadar C-Organik 3.4.3.2. Skema Penentuan Kadar Nitrogen Pupuk Organik Cair 3.4.3.3. Skema Penentuan Posfor sebagai P2O5 Metode Spektrofometri 3.4.3.3.1. Pembuatan Ekstrak 3.4.3.3.2. Pengukuran Absorbansi Larutan Standart P untuk kurva Kalibrasi Larutan Standart 2 ppm 3.4.3.3.3. Skema pengukuran Absorbansi untuk ekstrak Pupuk Organik Cair 3.4.3.4. Skema Penentuan Kalium sebagai K2O dengan Metode Spektrofotometer Serapan Atom
31 31 31 32 32 32 32 33 33
34 35 36 37 38 38 39 40 41 41 42 42 43 44 45 46 46
Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1. Hasil 4.1.1. Data Hasil Uji Potensial Bakteri dalam mendegradasi
Universitas Sumatera Utara
47 47
Karbohidrat, Protein, dan Lemak 4.1.2. Data Pembuatan Pupuk Organik Cair dengan Menggunakan Bakteri yang di Isolasi dari Tanah Tempat Pembuangan Sampah Akhir 4.1.3. Data Hasil Analisa Kadar C-Organik, N, P dan K dari Pupuk Organik Cair yang Dihasilkan dari Limbah Sayur Pasar Pagi dengan Menggunakan Bakteri yang Diisolasi dari Pembuangan Sampah Akhir 4.1.4. Data Hasil Pengujian Pupuk Organik terhadap tanaman sawi 4.2. Pembahasan 4.2.1. Uji Potensial Bakteri dalam mendegradasi Karbohidrat, Protein dan Lemak 4.2.2. Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Sayur Pasar Pagi dengan Menggunakan Bakteri yang Di Isolasi dari Tanah Tempat Pembuangan Sampah Akhir 4.2.3. Analisa Kadar C-Organik, N, P dan K dari Pupuk Organik Cair 4.2.4. Pengujian Pupuk Organik Cair terhadap Tanaman Bab V Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan 5.2 Saran
48
49
50 50
51
51 52 53
54 54
Daftar Pustaka Lampiran
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Jenis dan Karakteristik Bakteri Hasil Isolasi dari Tanah Tempat Pembuangan Sampah Akhir Tabel 4.2. Pengujian Kadar C-Organik, Nitrogen, Posfor, dan Kalium dari Pupuk Organik Cair Tabel 4.3. Data Hasil Pengujian Pupuk Organik Cair terhadap Tanaman Sawi Meliputi Panjang Batang Daun dan Lebar Daun Tabel 1 Data Hasil Uji Potensial Bakteri dalam mendegradasi Karbohidrat, Protein dan Lemak Tabel 1.1. Hasil Uji Potensial Bakteri terhadap Karbohidrat Tabel 1.2. Hasil Uji Potensial Bakteri terhadap Protein Tabel 1.3. Hasil Uji Potensial Bakteri terhadap Lemak Tabel 2 Data Hasil Uji Coba Pupuk Organik Cair terhadap Tanaman Sawi
48 49 49
57 57 57 58
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tempat Pembuangan Sampah Akhir Tuntungan Gambar 2. Bakteri hasil isolasi dari Tanah
59 60
Gambar 3. Tampakan Mikroskop Hasil Uji Pewarnaan Gram Bakteri Gambar 4. Uji Potensial Bakteri Gambar 4.1. Uji Potensial Bakteri terhadap Karbohidrat Gambar 4.2. Uji Potensial terhadap Protein Gambar 4.3. Uji Potensial terhadap Lemak Gambar 5. Limbah Sayur Pasar Pagi Gambar 6. Pupuk Organik Cair Gambar 7. Uji Coba Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Sawi
61
Gambar 7.1. Tanaman Sawi dengan Penambahan Pupuk Organik Cair Gambar 7.2. Tanaman Sawi dengan Penambahan Pupuk Anorganik Gambar 7.3. Tanaman Sawi Tanpa Penambahan Pupuk
62 63 64 65 65
66 66 66
Universitas Sumatera Utara