INFORMASI PROGRAM PELATIHAN Training Of Trainer (TOT)
PENGEMBANGAN KESADARAN PEMUDA TERHADAP FAKTOR DESTRUKTIF TINGKAT PROPINSI TAHUN 2011 (ACEH, PAPUA BARAT, DI YOGYAKARTA, DAN NUSA TENGGARA TIMUR)
A. Pendahuluan Modernisasi pembangunan dalam dua dasawarsa terakhir membawa kecenderungan adanya dampak/pengaruh dari faktor-faktor destruktif dalam kehidupan masyarakat, yang diindikasikan pula dalam fenomena kehidupan pemuda secara pribadi dan sosial. Rendahnya imunitas para pemuda terhadap pengaruh arus informasi global yang tercermin dalam perilaku pergaulan bebas, aktivitas pornografi, pornoaksi yang sulit dikendalikan serta ancaman dan jebakan penyalahgunaan narkoba dan HIV/AIDS yang semakin mengkhawatirkan terus menerus dihadapkan dalam kehidupan Pemuda. Anak dan remaja yang rentan dijadikan sasaran tembak oleh pebisnis pornografi, pornoaksi, Napza, HIV/AIDS, dan traficking baik nasional maupun Internasional dengan tujuan utama kerusakan otak permanen dan mental yang dapat menghancurkan masa depannya. Permasalahan tersebut dapat berakibat pada menurunnya nilai-nilai moral, melemahnya keimanan ketaqwaan dan hilangnya karakter dan daya tangkal, daya saing sebuah generasi sebagai pengendali pembangunan serta menjatuhkan pemuda sebagai bagian dari bangsa yang memiliki harkat, martabat dan nilai-nilai kemanusiaannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga sesuai dengan tugas dan fungsinya memberikan perlindungan kepada generasi muda/pemuda dari pengaruh faktor-faktor destrutif tersebut, memandang perlu melakukan upaya bersama menumbuhkan kesadaran pemuda dalam program/kegiatan pencegahan terhadap faktor destruktif melalui pelatihan/Training of Trainer (TOT) Pengembangan Kesadaran Pemuda Terhadap Faktor Destruktif pada Tahun 2011, yang akan dilaksanakan di 6 (enam) propinsi secara sistematis dan berkesinambungan. Tujuan : Memfasilitasi peningkatan kapasitas/kemampuan daya tangkal/imunitas pemuda dalam rangka pencegahan terhadap pengaruh faktor Destruktif (bahaya pornografi, pornoaksi, Napza, HIV/AIDS dan traficking).
Tujuan Umum 1.
2.
Mengupayakan untuk dapat dilaksanakannya tindakan secara nyata guna mengatasi permasalahan- permasalahan yang dihadapi generasi muda terhadap pengaruh faktor destruktif (Bahaya Pornografi dan Pornoaksi, HIV/AIDS, Narkoba, Traficking). Menyiapkan kader-kader pelatih/penyuluh sebagai instruktur/fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan gerakan Bahaya Anti Pornografi/Pornoaksi, HIV/AIDS, Narkoba, Traficking.
Tujuan Khusus 1.
2. 3. 4.
Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan penguasaan materi pelatihan/TOT pengembangan kesadaran terhadap faktor destruktif (Bahaya Pornografi/aksi. HIV AIDS., Narkoba, Traficking). Menguasai pendekatan dan metode pembelajaran efektif bagi terserapnya materi pengembangan karakter pemuda Indonesia ; Dapat menyusun program/kegiatan pengembangan kesadaran pemuda Indonesia dengan pola manajerial sesuai dengan kebutuhan pelatihan tingkat daerah; Dapat menerapkan pengusaannya terhadap materi pelatihan pengembangan kesadaran pemuda Indonesia dalam tindakan nyata sebagai pembina,pelatih,penyuluh, dan pendamping.
Hasil yang diharapkan 1. 2.
3. 4.
5. 6. 7.
Dimilikinya kader-kader pemuda pelatih sebagai instruktur dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan Kesadaran Pemuda Terhadap Faktor Destruktif ; Meningkatnya pengetahuan pemahaman dan penguasaan materi terakit prinsip-prinsip pokok dalam pelatihan/TOT pengembangan kesadaran pemuda terhadap faktor destruktif; Dikuasainya pendekatan dan metode pembelajaran materi yang efektif dalam pelatihan pengembangan kesadaran pemuda terhadap faktor destruktif; Tersusunnya format evaluasi dan penilaian untuk mengukur tingkat capaian proses pembelajaran yang dilaksanakan dalam pelatihan pengembangan karakter pemuda Indonesia oleh peserta; Tersusunnya program pelatihan pengembangan kesadaran pemuda Indonesia dengan pola manejerial sesuai kebutuhan pelatihan tingkat daerah oleh peserta; Diterapkannya penguasaan materi pelatihan pengembangan kesadaran faktor destruktif dalam tindakan sebagai trainer; Dimiliknya gambaran tentang pemetaan kebutuhan program pelatihan/ToT pengembangan kesadaran faktor destruktif oleh peserta ToT.
Dasar Pelaksanaan 1. 2. 3. 4.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional; Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan ; Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2009 Tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia; 5. Peraturan Presiden Republik Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 Tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II; 7. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor 193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga.
B. Penyelenggaraan Pelatihan 1.
Konsep Pelatihan Untuk mensinergikan dan mengharmonisasikan dengan kondisi riil kehidupan dalam menghadapi tantangan kehidupan masa depan, dikembangkan pembahasan dan analisa permasalahan melalui olah pemikiran dan diskusi interaktif dalam proses pembelajaran guna menetapkan bentuk karakter yang relevan, handal dan tangguh untuk difahami, dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan, berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.
2.
Kepesertaan Jumlah peserta tingkat propinsi sebanyak 50 orang terdiri dari perwakilan pemuda di provinsi yang berasal dari unsur Organisasi Kepemudaan/kemahasiswaan yang ada di propinsi setempat.
C. Pelaksana Penanggunjawab Program adalah Deputi Pemberdayaan Pemuda, pelaksana kegiatan adalah Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda, Pelaksana Teknis Kegiatan adalah Kepala Bidang Kapasitas Iman dan taqwa. Sedangkan kepanitiaan dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan/TOT Pengembangan Kesadaran Pemuda Terhadap Faktor Destruktif Tingkat propinsi telah ditetapkan dengan SK Deputi Pemberdayaan Pemuda. D. Narasumber Narasumber tetap pelatihan /TOT Pengembangan Kesadaran Pemuda Terhadap Faktor Destruktif terdiri dari : - Pejabat Kementerian Pemuda Dan Olahraga yang kompeten di bidangnya; - Narasumber dari lembaga Training Profesional di bidangnya - Narasumber kompeten lainnya yang direkomendasikan oleh Pimpinan Kementerian Pemuda dan Olahraga E. Rekrutmen Peserta Peserta TOT adalah pemuda pemuda yang memenuhi persyaratan dengan kriteria : 1. Pemuda/i Usia 20 - 27 Tahun; 2. Minimal Pendidikan SLTA Sederajat; 3. Sehat Jasmani Rohani, tidak merokok dan bebas NAPZA (dibuktikan dengan Surat Bebas Narkoba); 4. Tidak pernah dan sedang terlibat Kriminal (dibuktikan dengan SKCK); 5. Beriman kepada Tuhan YME; 6. Memiliki aktivitas dan pengalaman sebagai Pembina/Pelatih/Penyuluh/Pendamping/ Pendidik (diutamakan penggerak organisasi kepemudaan/ kemasyarakatan). Persyaratan Administrasi dilakukan oleh Dispora Propinsi 1. Fotocopy KTP; 2. Fotocopy Ijazah; 3. Surat Izin/Mandat dari Lembaga/Instansi tempat bekerja; 4. Curiculum Vitae (CV); 5. Pas Foto 3 x 4 (5 lembar); 6. Sertifikat kegiatan berkaitan dengan aktivitas sebagai Pembina/Penyuluh /Pendamping dalam 3 (tiga) Tahun terakhir.
Proses Seleksi dilaksanakan melalui: 1. Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dinas yang menangani kepemudaan di 6 (enam) propinsi dan dibantu oleh Alumni ToT Pengembangan Kesadaran Pemuda terhadap Faktor Destruktif (GEMPITA) angkatan I, II, dan III. 2. seleksi calon peserta oleh Tim Independen dengan mengisi: a. Brain Test b. Tes Kesehatan Otak c. Kualifikasi Administrasi Untuk poin a dan b dikirimkan melalui email panitia pusat dengan batas akhir Tanggal 15 Agustus 2011 jam 13.00 wib (
[email protected]) untuk selanjutnya dikoreksi Tim Independen Contact Person: Kodariyah Nur Hayat 0878.8056 5638 . 3. Penetapan peserta dilakukan oleh Panitia Pusat dan Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi dengan melihat hasil Brain Test dan Tes Kesehatan Otak serta kelengkapan administrasi calon peserta. 4. Pengumuman Peserta lolos seleksi pusat akan dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan pelatihan melalui website Kemenpora dan Dinas Pemuda dan Olahraga propinsi di setiap tempat kegiatan yang akan dilaksanakan. F. Waktu dan Tempat Training of Trainer (ToT) tingkat propinsi dilaksanakan di 6 (enam) propinsi dengan waktu pelaksanaan sebagai berikut: No.
Propinsi
Waktu Pelaksanaan
1.
Aceh
12 - 14 September 2011
2.
Papua Barat
19 -
3.
DI Yogyakarta
26 - 28 September 2011
4.
NTT
3 -
21 September 2011
5 Oktober 2011
G. Pelaksanaan a.
b.
Pelaksanaan Training of Trainer (ToT) Pengembangan Kesadaran pemuda Terhadap Faktor Destruktif Tingkat Propinsi dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan, meliputi kegiatan klasikal Indoor dan Outdoor dengan berbagai metode dan pendekatan sesuai dengan kebutuhan; Peserta diminta menyusun action plan dalam rangka follow-up program di daerah masing-masing.
PROSEDUR REKRUTMEN PELAKSANAAN PELATIHAN PENGEMBANGAN KESADARAN TERHADAP FAKTOR DESTRUKTIF TINGKAT PROPINSI TAHUN 2011