INDIKATOR KINERJA UTAMA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN

[2016-2020]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN 2016-2020 No .

TUJUAN

INDIKATOR TUJUAN

SASARAN STRATEGIS

1 2 3 4 Misi 1: Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) 1.

Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel

INDIKATOR KINERJA UTAMA

RUMUS PERHITUGAN

SUMBER DATA

PENANGGU NG JAWAB

5

6

7

8

Persentase terpenuhinya pelayanan kedinasan KDH/WKDH Persentase Kepatuhan Aparatur Kebijakan Kepala Daerah Jumlah inovasi pengembangan data elektronik Jumlah regulasi Jumlah MoU Jumlah regulasi kelembagaan Cakupan ketersediaan administrasi pertanahan Cakupan kepengawasan kebijakan kepala daerah Jumlah pegawai fungsional yang mengikuti pelatihan APIP

Sekretariat Daerah

Jumlah rancangan peraturan daerah inisiatif Jumlah perda yang ditetapkan terhadap program legislasi daerah Realisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah secara elektronik Persentase ketersediaan laporan Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan

Sekretariat DPRD

Inspektorat

KLPBJ Kecamatan

Semua PD

1


2.

3.

4.

5. 6.

7.

Meningkatkan Pendapatan Peningkatan realisasi penerimaAsli Daerah (PAD) untuk an PAD memenuhi penyelenggaraan dan Pembangunan Kabupaten OKU Selatan

Tercapainya disiplin aparatur Tercapainya kapasitas sumber daya aparatur Tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan Cakupan pengelolaan persandian daerah Meningkatnya kapasitas sumber Persentase aparatur mempunyai sasaran daya aparatur dan pembinaan serta kerja pegawai (SKP) berkategori baik pengembangan aparatur Persentase ketersediaan pegawai berdasarkan analisis beban kerja Persentase pegawai lulusan S1, S2, dan S3 Jumlah pelanggaran disiplin aparatur Jumlah pegawai purna tugas Jumlah pejabat yang telah lulus diklat kepemimpinan Jumlah aparatur yang telah mengikuti diklat Meningkatnya pengelolaan serta Jumlah bantuan untuk anggota korps pelayanan administrasi umum dan profesi ASN kerjasama ASN yang relevan Terwujudnya perencanaan Jumlah dokumen perencanaan pembangunan daerah yang Jumlah wilayah perbatasan yg berbasis kinerja dan partisipatif dikembangkan MoU kerjasama pembangunan Jumlah aparatur perencana yang berkompeten Sistem informasi e-planing Ketersediaan data statistik daerah Menguatnya sistem inovasi daerah Jumlah produk-produk inovatif baru (SIDa) Terwujudnya pengelolaan Predikat pengelolaan keuangan keuangan dan aset daerah yang baik Menggali Potensi Sumber(Penerimaan PAD Th (n) – Penerimaan PAD Th (n-1)) : Persentase Peningkatan Pendapatan sumber Pendapatan Penerimaan PAD Th (n-1) x 100 Asli Daerah (PAD) Asli Daerah Melalui Pola Intensifikasi dan Ekstensifikasi

[2016-2020]

Dishubkominfo BKD dan Diklat

Sekretariat Korpri

Bappeda PM

KPPS KPPS BPKAD

L Dispenda a p o r a

2

[2016-2020]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN n T a r g e t d a n R e a li s a s i P e n e ri m a a n A s li D a e r a h ( P A D ) 8.

Terselenggaranya pengelolaan sumber daya komunikasi dan informatika yang optimal

9.

Meningkatnya pelayanan

Website milik pemerintah daerah Persentase jaringan komunikasi Jumlah SDM terlatih Ketersediaan database kependudukan

Dishubkominfo

Disdukcapil

3

[2016-2020]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN administrasi kependudukan dan catatan sipil

skala provinsi Persentase pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil Persentase kepemilikan KTP Persentase kepemilikan akta kelahiran Persentase pasangan berakte nikah Persentase bayi berakte kelahiran Persentase penduduk yang memiliki kartu keluarga Persentase penduduk yang memiliki akte perceraian Persentase penduduk yang memiliki akta kematian

10.

Meningkatnya pemberdayaan masyarakat desa

11.

Meningkanya ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat

12.

Meningkatnya kesadaran politik masyarakat

Persentase sarana prasarana perkantoran pemerintahan desa yang baik Persentase aparatur desa yang terlatih Jumlah desa berstatus swasembada Jumlah kelompok binaan PKK Jumlah PKK aktif Jumlah LPM berprestasi Jumlah kelompok binaan LPM Jumlah BUMdes Jumlah kelompok ekonomi produktif masyarakat desa Jumlah penerima bantuan generasi sehat cerdas (GSC) Jumlah PPNS Jumlah Pol PP Jumlah anggota Satpol-PP yang mengikuti pelatihan Jumlah patroli petugas Satpol PP Penegakan perda Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK) Persentase partisipasi masyarakat dalam kesadaran berpolitik

BPMPD

Sat Pol PP

Kantor Kesbangpol dan Linmas

4

[2016-2020]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Jumlah masyarakat dan aparatur yang mengikuti bela negara

Misi 2: Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama 3.

Meningkatnya dukungan pemerintah daerah dalam mewujudkan iman dan takwa

Peningkatan kualitas sarana ibadah Jumlah STQ

Sekretariat Daerah

Misi 3: Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Kreatif, Sehat, Produktif, dan Inovatif 14.

Meningkatnya kualitas layanan pendidikan

APK PAUD Persentase kelurahan/desa yang memiliki minimal satu lembaga PAUD Persentase lembaga dan program PAUDNI yang mendapatkan pemetaan mutu Prosentase anak yang mendapatkan layanan pendidikan Persentase wilayah yang terjaring untuk mendapatkan layanan pendidikan Persentase gedung sekolah SD/MI dalam kondisi baik Persentase gedung sekolah SMP/MTS dalam kondisi baik Persentase angka putus sekolah (SD/MI) Persentase angka putus sekolah (SMP/MTS) Persentase ketersediaan sekolah pendidikan dasar Rasio Guru/murid pendidikan dasar perkelas rata-rata Angka Partisipasi Sekolah (APS) 7-12 tahun Angka Partisiprasi Sekolah (APS) 1315 tahun APK (SD/MI) APK (SMP/MTS) APM (SD/MI) APM (SMP/MTS) Jumlah lembaga kursus dan pelatihan memenuhi standar nasional

Disdik

5

[2016-2020]


15.

16.

Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan

Meningkatnya pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah

Jumlah lembaga non formal Prosentase guru yang dinilai berkompetensi dalam kependidikan Prosentase guru yang sudah memiliki sertifikat guru Persentase sekolah yang memhami system pendataan dan informasi pendidikan dasar Jumlah puskesmas menjadi badan layanan umum daerah (BLUD) Jumlah puskesmas yang ditingkatkan statusnya Jumlah Rumah Sakit D pratama Menjadikan RSUD Muaradua menjadi RS terakreditasi di tahun 2019 Persentase ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan Jumlah petugas kesehatan yang memenuhi standar kompetensi profesi Rasio medis dan para medis Rumah tangga ber PHBS Persentase rumah sehat Desa STBM (sanitasi total berbasis masyarakat) Desa siaga aktif Persentase pengawasan dan pemeriksaan bahan pangan, obat-obatan dan makanan Sesuai target SDG’s dan permenkes no. 828/2008 Jumlah pelayanan akreditasi rumah sakit Cakupan pembiayaan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sistem informasi online sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 46/2014 tentang sistem informasi kesehatan Jumlah sarana perpustakaan keliling desa

Dinkes

RSUD Dinkes

KPA

6

[2016-2020]


17.

Meningkatnya kesejahteraan sosial

18.

Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga

19.

Meningkatnya pengendalian laju pertumbuhan penduduk

20.

Tercapainya kesejahteraan perempuan dan anak

Pengelolaan arsip secara elektronik Jumlah keluarga sangat miskin (KSM) yang memperoleh bantuan PMKS yang memperoleh bantuan sosial Jumlah panti yang mendapatkan bantuan sarana prasarana Jumlah panti rehabilitasi yang dapat dibangun Jumlah potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) yang terdaftar Jumlah penangan korban bencana Jumlah korban tindak kekerasan Jumlah gedung olahraga Gelanggang/balai remaja Lapangan olahraga Stadion olahrga Jumlah organisasi olahraga Jumlah klub olahraga Peringkat prestasi olahraga Jumlah kegiatan olahraga Jumlah organisasi pemuda Jumlah kegiatan kepemudaan Jumlah pemuda yang dilatih Persentase keluarga sejahtera Persentase peserta KB baru dan aktif Presentase laju pertumbuhan penduduk Angka kelahiran total (TFR) per WUS Presentase pemakaian KB MKJP Presentase kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi (Unmeet Need) Angka kelahiran pada remaja berusia 15-19 Jumlah organisasi perempuan Jumlah kasus KDRT Jumlah lembaga KPAI yang aktif Persentase jumlah tenaga kerja dibawah umur

Dinsosnakertrans

Dispora

BKB PP

BKB PP

7

[2016-2020]


21.

Menurunnya angka kemiskinan

Jumlah penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan Jumlah konseling yang dilaksanakan Persentase penduduk miskin

TKPKD

Misi 4: Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Daerah 22.

Meningkatnya kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan

23.

Meningkatnya sarana dan prasarana perumahan dan permukiman

24.

Meningkatnya sarana prasarana jaringan irigasi serta infrastruktur sumber daya air (SDA)

Panjag jalan terbangun Jumlah jembatan terbangun Drainase dalam kondisi baik/ pembuangan aliran air tidak tersumbat Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Informasi data jalan dan jembatan Panjang bronjong/talud terpasang Jumlah sarana dan prasarana kebinamargaan Pembinaan IUJK Persentase sarana dan prasarana perumahan yang terbangun Persentase rumah tinggal bersanitasi Lingkungan pemukiman kumuh Jumlah tempat pemakaman umum yang tertata Panjang jalan yang memiliki trotoar, Saluran Drainase/Gorong-gorong Terpasang Jumlah toilet umum Jumlah IPAL komunal Jumlah taman kota Jumlah desa yang teraliri air bersih Jumlah SPAM yang dibangun Optimalisasi SPAM Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik Jumlah kelembagaan Sumber Daya Air (SDA)

Dinas PU

Dinas PU

Dinas PU / PDAM

Dinas PU

8

[2016-2020]


25.

Meningkatnya pelayanan transportasi yang memadai

26.

Menurunnya dampak bencana

Jumlah embung dan penampung air lainnya yang dibangun Jumlah kejadian banjir Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan

Dishubkominfo

Jumlah bandar udara Jumlah terminal Jumlah dermaga Pemasangan rambu-rambu Persentase ketersediaan parkir Jumlah uji KIR angkutan umum Lama pengujian kelayakan angkutan umum (KIR) Rasio trayek Jumlah kemitraan transportasi Jumlah transportasi massal Menurunnya persentase ancaman bencana

BPBD

Misi 5: Memacu Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pengembangan Potensi dan Sumber Daya Lokal

27.

28..

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas UMKM dan Koperasi Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Pasar Tradisional

Peningkatan Akses Pelayanan UMKM Melalui Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Pelaku Usaha dan Koperasi Meningkatkan Aktifitas dan Kualitas Manajemen Koperasi Memfasilitasi Revitalisai Pasar Terwujudnya Revitalisasi pasar Tradisional Tradisional

28.

Meningkatnya ketahanan pangan

29.

Terwujudnya sentra-sentra industri mikro dan makro

30.

Mengoptimalkan daya

Meningkatnya ketahanan

Mewujudkan dan mengupayakan

Jumlah Seluruh Pelaku Usaha Jumlah Pelaku Usaha yang mengikuti pelatihan Persentase Peningkatan Peran Aktif Jumlah koperasi Aktif : Jumlah Total Koperai di Kabupaten OKU Selatan Koperasi X 100 Jumlah Revitalisasi pasar Tradisional di Jumlah Total pasar Tradisional kabupaten OKU Selatan Jumlah pasar Tradisional yang belum di Revitalisasi Jumlah kecamatan rawan pangan Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan Pola Pangan Harapan (PPH) Jumlah lembaga ketahanan pangan Jumlah sentra-sentra industri yang dibangun Jumlah Industri Jumlah kelompok pengrajin Jumlah Produksi Listrik Jumlah total produksi listrik yang

Peningkatan Kualitas SDM dan DayaSaing Produk UMKM

Bidang UKM dan Koperasi Bidang UKM dan Koperasi Bidang Pasar dan Kebersihan

Diskoperinpasdag Diskoperinpasdag Diskoperinpasdag

KKP

DPE

9

[2016-2020]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN saing perekonomian daerah

31.

32.

energi

ketersediaan energi yang berbasis energi baru terbarukan untuk penguatan akses listrik oleh masyarakat

Meningkatnya penanaman modal di daerah

Meningkatnya pembangunan dan pengembangan pariwisata

Rasio elektrifikasi (%)

Persentase Desa Dengan Akses Listrik Gangguan listrik (≤100 jam per tahun Jumlah investor (PMDN/PMA) Realisasi nilai Investasi (PMDN dan PMA) Rasio daya serap tenaga kerja Terbangunnya Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) dan database penanaman modal yang terintegrasi Jumlah perda yang mendukung iklim investasi dan kemudahan berinvestasi Jumlah kajian potensi sumber daya yang terkait dengan investasi Lama proses perizinan Jumlah perizinan yang diterbitkan Jumlah SDM penanaman modal yang terlatih Jumlah kunjungan wisatawan Objek di kawasan danau ranau Jumlah hotel bintang 3 Jumlah sarana pariwisata yang dikelola oleh masyarakat dan swasta Persentase peningkatan PAD dari sektor pariwisata Momeorandum of Understanding (MoU) Aksesibilitas menuju kawasan wisata Pengembangan dan pembangunan objek wisata baru Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pariwisata Jumlah event berskala nasional dan

dihasilkan oleh PLTMH dan PLTS di kabupaten OKU Selatan dalam satu jam Jlh rumah tangga yang menggunakan listrik : Jlh rumah tangga sekabupaten OKU Selatan x 100

Bappeda PM

KPPT

Disbudpar

10

[2016-2020]


33.

Memantapkan pengelolaan Penyiapan kawasan dan transmigrasi sebagai daya pembangunan permukiman saing daerah transmigrasi

Meningkatnya pengelolaan transmigrasi

34.

Mendorong terciptanya kesempatan kerja dan meningkatkan keterampilan dan sikap perilaku pencari kerja

Meningkatnya kualitas tenaga kerja

Meningkatkan informasi lowongan pekerjaan

internasional Advertising dan e-marketing SDM yang terlatih/ profesional Kelompok sadar wisata Luas wilayah permukiman transmigrasi Jumlah Penempatan Transmigrasi menyesuaikan dengan luas lahan yang akan dijadikan permukiman Transmigrasi Pencari kerja yang ditempatkan Pencari kerja yang ditempatkan : Pencari kerja yang terdaftar X 100

Dokumen Standar Dinsosnakertrans Pelayanan Minimal (SPM) berdasarkan Peratutran Menteri Tenaga Kerja dan Dinsosnakertrans Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.15/MEN/X/2010

Keselamatan dan perlindungan kerja

37.

38.

Peningkatan Keejahteraan Petani

• Peningkatan Kelembagaan Petani • Peningkatan kapasitas SDM Penyuluh • Peningkatan Promosi Komoditas Hasil Pertanian

Peningkatan Kesejahteran Petani

Peingkatan Nilai Tukar Petani (NTP)

Meningkatnya produksi pertanian dan perikanan

Provitas padi (ton/ha) Provitas jagung Provitas kedelei Provitas cabe Provitas bawang merah Provitas jahe Jalan pertanian Jaringan irigasi Benih padi Benih jagung Provitas pisang Provitas alpukat Provitas durian Provitas duku Luas areal tanam padi Luas areal tanam jagung

Indeks yang diterima : Indeks yg harus dibayar X 100

Bidang Infokom

BP4K

TPH

11

[2016-2020]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Luas areal tanam kedelai Luas areal tanam cabe Luas areal tanam bawang merah Luas area tanaman jahe Luas areal tanam pisang Luas areal tanam alpukat Luas areal tanam durian Luas areal tanam duku Produksi sawit Produksi kopi Produksi lada Produksi kakao Produksi karet Panjang jalan produksi perkebunan Luas areal tanam karet Luas areal tanam sawit Luas areal tanam kopi Luas areal tanam lada Luas areal tanam kakao Jumlah benih ikan (ekor) Jumlah pakan ikan Jumlah Induk Ikan Pembuatan kolam tanah Jumlah KJA Knock Down Pembuatan Kolam Terpal Jumlah Pakan Ikan Mini Pembuatan Pen Sistem Rehab Hatcery BBI Rehab Kolam BBI Rehab Kolam Percontohan KAD Pembangunan pipanisasi saluran air BBI Pembanguan Hatchery dan UPR Pembangunan lanjutan pagar BBI Pembangunan bak pemijahan Pendampingan kelompok nelayan perikanan tangkap

Dishutbun

Diskannak

12

[2016-2020]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN Pembangunan dermaga perikanan Pengembangan lembaga usaha perdagangan perikanan tangkap Jumlah peralatan P2HP Jumlah sarana pemasaran perikanan Jumlah obat-obatan ternak Jumlah sarana pendukung pusat kesehatan hewan Jumlah sarana dan prasarana inseminasi buatan Jumlah vaksin rabies dan desinfektan Jumalah ternak Itik Jumlah ternak kambing Jumlah ternak sapi Jumlah pakan itik Jumlah pakan konsentrat Pembangunan unit pengolahan pupuk organik Pembangunan jalan usaha tani Pembuatan embung Pembuatan sumur bor Jumlah pembinaan kelembagaan petani pekebun kopi Persentase pengendalian hama penyakit tanaman perkebunan Jumlah rehabilitasi kopi sambung Jumlah pengelolaan paska panen kopi rakyat Jumlah mitra perusahaan kopi Jumlah penilaian perusahaan perkebunan sawit Jumlah alsintan Jumlah alsintan Jumlah alsintan Jumlah alsintan Jumlah kawasan minapolitan Restocking di perairan umum (ekor)

Dishutbun

TPH Dishutbun KKP Diskannak Diskannak

13

[2016-2020]


39.

Jumlah kawasan mandiri pangan Meningkatnya daya saing produk Informasi komoditi pertanian pertanian Informasi komoditi pertanian Informasi komoditi pertanian Informasi komoditi peternakan

KKP TPH Dishutbun KKP Diskannak

Misi 7: Mengoptimalkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) Dengan Tetap Memperhatikan Kelestarian Lingkungan dan Keselarasan Sosial-Budaya Masyarakat 40.

Terwujudnya kesesuaian dan keterpaduan pembangunan yang berwawasan lingkungan

41.

Terwujudnya pembangunan berkelanjutan berdasarkan Rencana Tata Ruang (RTR)

42.

Terwujudnya kawasan cepat tumbuh Terwujudnya taman hutan raya (tahura), hutan tanaman rakyat (HTR), dan hutan kota

43.

Persentase penanganan sampah Tempat pengolahan sampah (rumah/bank sampah) Pencemaran status mutu air Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan sumber mata air Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan UKL, UPL, amdal, dan SPPL (yang sudah ada dan yang baru) Penegakan hukum lingkungan Cakupan kesesuaian dan keterpaduan pembangunan yang berkelanjutan Taman kehati dan taman hijau Jumlah SDM yang memiliki sertifikasi penilai, penyusun amdal Sekolah adiwiyata (pembinaan Sekolah Adiwiyata lama dan baru) Jumlah LSM lingkungan dan kelompok perduli lingkungan Jumlah dokumen rencana tata ruang (RTR) dan pengaturan zonasi Jumlah peta dasar yang dibuat sesuai kebutuhan Regulasi BKPRD Skala kesesuaian pemanfaatan ruang dengan RTRW Jumlah kawasan cepat tumbuh yang dibangun Jumlah luas Taman Hutan Raya (Tahura), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Hutan Kota

KLH

Bappeda PM

Dinas PU Dishutbun

14

[2016-2020]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN 44.

Terwujudnya kelembagaan pengelolaan hutan

Persenase luas hutan lindung dan hutan produksi yang dikelola

Dishutbun

45.

Misi 8: Menggali dan Mengembangkan Khazanah Budaya Daerah Yang Berakar Pada Nilai-Nilai Luhur Daerah 46.

Meningkatnya khazanah budaya tradisional

47.

Meningkatnya khazanah seni dan budaya

Jumlah judul buku tentang adat, seni dan budaya tradisional OKU Selatan Volume pagelaran budaya yang dilaksanakan Ragam pakaian adat Jumlah desa adat Jumlah museum Benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan Jumlah kelembagaan/ sanggar/grup kesenian Jumlah gedung kesenian Jumlah sarana prasarana seni dan budaya Jumlah pelatihan

Disbudpar

Disbudpar

15

INDIKATOR KINERJA UTAMA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN

Recommend Documents