IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Andi Burhanuddin 10.11.3530
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
IMPLEMENTASI VOIP SERVER MENGGUNAKAN SOFTWARE PHONE 3CX SYSTEM DENGAN IP PBX Andi Burhanuddin1), Kusnawi, S.Kom, M.Eng2), 1)
2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]
Abstract - TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) is a protocol that can be connected in a variety of computer data networks in the world. In application of this protocol can running on software different operating systems, so many of people utilizing and develop in order to send a voice message through this protocol.
2.
2.1 Tinjauan Pustaka Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan nama lain dari internet telephony. Hardware dan software yang memungkinkan pengguna internet untuk media transmisi panggilan telepon (Purbo, 2001).
Technology VoIP (Voice over Internet Protocol) is one of the answers of that desire. This technology capable of transform analag voice into data packets and then through a public data or private internet data package is passed, so that communication can be run. With the VoIP communication costs can be reduced so as to reduce the cost of conversation even for free.
Voice over Internet Protocol (VoIP) didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protokol IP (Tharom, 2002). 2.2 Dasar Teori
VoIP implementations can be done by designing a wireless network (cable), using software 3CX Phone System with IP PBX created specifically for the Windows operating system and standard SIP protocol. Where in the setting and its use much easier.
2.2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah himpunan “interkoneksi” antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Bila sebuah komputer dapat membuat sebuah komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol lainnya, maka komputerkomputer tersebut bukan autonomous (tidak melakukan kontrol terhadap komputer dengan akses penuh).1
Keywords : TCP/IP, VoIP, 3CX, Windows, and IP PBX. 1.
Landasan Teori
Pendahuluan
VoIP (Voice over Internet Protocol) teknologi ini mampu mengubah suara analog menjadi paket data kemudian melalui jaringan data public internet maupun private internet paket data tersebut dilewatkan, sehingga komunikasi dapat berjalan. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon melalui network IP.
2.2.2 LAN Lan adalah suatu jaringan yang terbatas pada daerah yang relatif kecil. Lan biasanya terbatas pada daerah geografi tertentu, seperti laboratorium, sekolah, kantor, atau gedung. Dalam konfigurasi LAN tertentu, satu komputer dirancang sebagai server. Server menjalankan semua perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan jaringan, serta menyimpan perangkat lunak yang dapat dipakai bersama oleh komputer-komputer yang dihubungkan pada jaringan.
VoIP tidak hanya berjalan pada jaringan internet, namun juga dapat berjalan pada area Local Area Network (LAN). Layanan Voip ini akan digunakan untuk keperluan pengiriman pesan suara pada suatu instansi atau perusahaan agar lebih mudah dalam berkomunikasi. IP PBX bertugas sebagai sebuah sentral telepon yang punya fitur-fitur seperti sentral telekomunikasi pada umumnya, dan dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Semua komputer yang terhubung ke server pada jaringan disebut dengan workstation. Workstation merupakan komputer standar yang dikonfigurasi menggunakan kartu jaringan, perangkat lunak jaringan dan kabel-kabel yang diperlukan untuk menghubungkannya ke server.2
Beradasarkan uraian di atas maka penulis ingin mengimplementasikan jaringan VoIP pada LAN menggunakan Software Phone 3CX System dengan IP PBX sebagai server yang dapat berjalan pada system operasi Windows hingga memudahkan bagi setiap admin atau pengguna dalam hal pengaturan.
[1]
Melwin Syafrizal, 2005. Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit Andi. Yogyakarta. Hal 2 [2] Wagito, 2007. Jaringan Komputer (Teori dan Implementasi Berbasis Linux), Penerbit Gava Media. Yogyakarta. Hal 6
1
2.2.3 VoIP
2.2.5 3CX Phone System
VoIP (Voice over Internet Protocol) dikenal juga dengan sebutan IP Telephony. Secara umum, VoIP didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan Internet untuk mengirimkan data paket suara dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan perantara protocol IP.
3CX Phone System adalah sebuah software IP PBX yang dapat menggantikan perangkat fisik PBX / PABX. IP PBX dari 3CX ini telah didevelop khusus untuk sistem operasi Windows dan berprotokol standar SIP, sehingga akan lebih mudah dalam hal pengaturan dan tentunya akan cocok dengan 4 segala jenis SIP Phone, softphone maupun IP Phone.
VoIP merupakan suatu alternatif komunikasi masa depan yang akan menggantikan komunikasi via PSTN (Public Switch Telephone Network). Dalam VOIP, suara diubah menjadi data dan dikirim lewat jaringan internet.3
3.
Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Masalah Dibutuhkannya komunikasi praktis sebgai sarana akses kedevice antar pengguna dengan mereduksi biaya bahkan secara gratis (free). Salah satu faktor terpenting dalam membangun jaringan VOIP adalah menentukan protokol yang digunakan.
2.2.4 Bagaimana VoIP Bekerja Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :
Pada kasus tugas akhir ini, protokol SIP adalah salah satu protokol dasar pembuatan jaringan VoIP dengan menggunakan 3CX Phone System yakni software based PBX untuk sistem operasi windows yang dilengkapi SIP softphone.
1. Protocol Untuk membuat sistem VoIP, ada beberapa variasi penyambungan. Ada koneksi melalui jaringan LAN dan internet. Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan SIP
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
1) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) 2) Application Layer 3) TCP (Transmision Control Protocol) 4) User Datagram Protocol (UDP) 5) H.323 6) SIP (Session Initiation Protocol)
3.2.1 Analisis Kebutuhan SDM Kebutuhan sumber daya manusia meliputi orang-orang yang terlibat didalam perancangan sistem jaringan komputer ini antara lain: 1. Administrator Disini, administrator berfungsi sebagai pengatur sistem jaringan VoIP, mengkonfigurasi dan maintence jaringan.
2. VoIP Server VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal.
2. User User merupakan pengguna atau menggunakan jaringan VoIP tersebut.
orang
yang
3.2.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
3. Soft Swicth Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit Switching. teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa negara termasuk indonesia meskipun jauh dari efisien.
Untuk meningkatkan kualitas jaringan dengan memanfaatkan VoIP sebagai media komunikasi. Dengan cara pengguna yakni administrator membuat ekstension pada sisi server, dan melakukan registrasi client agar dapat melakukan panggilan hingga mampu berkomunikasi antara lain : 1. Kualitas suara yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh pengguna baik itu karyawan maupun anggota perusahaan.
4. Softphone Softphone adalah suatu software yang bertindak seperti perangkat telepon yang bisa berkomunikasi satu sama lain. Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk software.
2. Pengguna dapat melakukan percakapan secara langsung antara karyawan dan anggota yang lain dengan video gambar.
[3]
Onno W. Purbo, 2001. Teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), Penerbit PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Hal 12
[4]
Salaman Kalista, 2012. 3CX Phone System From: http://www.3cx.com/ (Diakses 10:16 9 September 2014)
2
2. Keamanan Dilengkapi password pada sistem 3CX Menegement Console.
3.2.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional 1. Operasional Pada tahapan ini, VoIP yang akan dirancang menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan meliputi perangkat yang dibutuhkan pada sisi server dan perangkat yang dibutuhkan pada sisi client antara lain :
3. Informasi Digunakan sebagai media informasi dalam bentuk percakapan yakni suara (voice) maupun gambar (video). 4. Kinerja Jumlah dalam pembuatan ekstension client hanya dua ekstension pada saat implementasi dilakukan.
1) Kebutuhan hardware dan software pada sisi server Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah PC/ Laptop dengan spesifikasi processor core i3 (2.3 GHz), memory 4 GB, HDD 320 GB, wireless 802.11 b/g/Draft-N, dan webcam Laptop. Sedangkan, perangkat lunak (software) yang digunakan sebagai server adalah 3CX Phone System, pada gambar 1 :
3.2 Perancangan Sistem Rancang bangun sistem VoIP ini merupakan transportasi suatu pelewatan suara melalui jaringan komputer.Skenario VoIP ini terdiri dari dua komponen utama yang saling berhubungan, yaitu VoIP server dan VoIP client. VoIP server merupakan pusat penangan proses, registrasi dan panggilan VoIP client. VoIP server ini terdapat satu buah client SIP dengan menggunakan Personal Computer yaitu laptop yang telah terinstall softphone. VoIP client disini adalah laptop yang telah ditambahkan softphone (aplikasi phone) agar mampu melakukan registrasi ke SIP server. 3.1.1 Rancangan Topologi Adapun topologi yang akan dirancang dan diimplementasikan dapat dilihat pada gambar 3 sebagai berikut :
Gambar 1 3CX Management Console 2) Kebutuhan hardware dan software pada sisi client Perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah PC/ Laptop dengan spesifikasi processor dual core (2.2 GHz, 800 MHz FSB), memory 1 GB, HDD 250 GB, wireless 802.11 b/g/Draft-N, dan webcam yang tersedia langsung dari PC/ Laptop tersebut. Sedangkan, perangkat lunak (software) yang digunakan sebagai client adalah SIP 3CX Phone, dapat dilihat pada gambar 2 :
Gambar 3 Rancangan Topologi VoIP 3.1.2 Rancangan Proses 1. Konfigurasi Access Point Proses pertama konfigurasi wireless access point sebagai media penghubung antara server dan client, pada tahapan ini dilakukan konfigurasi IP Address.
Gambar 2 Softphone 3CX Phone 3) Wireless Access Point Wireless Access Point adalah perangkat keras atau (hardware) yang berfungsi sebagai gateway.
2. Rancangan pada sisi Server Pada rancangan VoIP Server, penulis menggunakan system operasi windows dengan software 3CX Phone System yang didesain khusus untuk windows.
4) Headset dan Microphone
3
Tahap-tahap perancangan pada sisi server bisa dilihat pada gambar 4 :
Gambar 6 Instalasi Finish 4.1.2 Konfigurasi Server Gambar 4 Fase Perancangan Server
Selanjutnya akan memulai konfigurasi 3CX Phone System (IP PBX Server) pada tahapan ini akan melakukan konfigurasi sebagai berikut :
3. Perancangan pada sisi Client Perancangan pada sisi client adalah melakukan instalasi softphone,pada PC/ Laptop kemudian mengaktifkan softphone untuk melakukan registrasi ke server VoIP. Softphone yang dapat digunakan adalah 3CX Phone System.
1. 2. 3. 4. 5.
Tahap-tahap perancangan pada sisi server bisa dilihat pada gambar 5 :
Menentukan pilihan bahasa sistem yang akan digunakan. Menentukan IP Local/ LAN IP PBX Server. Membuat server IP PBX. Menentukan jumlah digit extension. Membuat username dan password IP PBX Server.
Gambar 7 Management Console Server Gambar 5 Fase Perancangan Client 4.
4.1.3 Instalasi Client (Softphone)
Implementasi dan Pembahasan
4.1 Fase Perancangan VoIP
Proses awal instalasi hingga selesai pada sisi client dengan menggunakan softphone SIP 3CX Phone.
Dalam tahapan awal pada fase perancangan adalah melakukan konfigurasi pada wireless access point dan selanjutnya fase perancangan pada sisi server yaitu meliputi tahap instalasi server, konfigurasi VoIP server, dan pembuatan extension. Sedangkan fase perancangan pada sisi client yaitu meliputi tahap instalasi softphone, kemudian konfigurasi softphone untuk melakukan registrasi ke server VoIP.
4.1.4 Konfigurasi Client Selanjutnya akan memulai konfigurasi 3CX Phone sebagai SIP Client, pada tahapan ini akan melakukan proses konfigurasi sebagai berikut : 1. Pembuatan profile client 2. Registrasi client 3. Pengaturan video
4.1.1 Instalasi Server (IP PBX) Pada tahapan ini adalah proses awal instalasi pada sisi server hingga selesai dengan menggunakan software PBX 3CX Phone System, dapat dilihat pada gambar 6 :
4
Tabel 4 Pengujian MOS Score No
IP Asal
IP Tujuan
MOS Score
1
192.168.1.100
192168.1.101
4.4
2
192.168.1.101
192.168.100
4.4
Seluruh hasil pengujian pada softphone pengguna dengan protokol SIP, nilai MOS yang didapat adalah 4.4 . Dari seluruh pengujian yang dilakukan suara yang dihasilkan sama dengan pengujian pada protokol SIP lainnya. Gambar 8 Registrasi Client Sukses
Berdasarkan keseluruhan hasil analisa dari setiap pengamatan pada parameter pengukuran QoS VoIP, dapat disimpulkan bahwa softphone 3CX Phone ini memiliki kompatibilitas yang baik sebagai VoIP client dengan menggunakan protokol SIP.
4.1.5 Hasil Dial Dalam pembahasan ini adalah pengujian yang telah dilakukan pada pengguna atau user yakni antara server dan clinet mengenai apa yang dihasilkan setelah implementasi dengan menggunakan softphone 3CX Phone yang berbasis SIP berhasil diterapkan.
5.
Berdasarkan hasil pembahasan dalam mengimplementasikan VoIP menggunakan 3CX Phone System dapat disimpulkan bahwa:
Tabel 1 Pengujian Packet Loss No
IP Asal
IP Tujuan
Packet Loss
1
192.168.1.100
192168.1.101
0
0%
2
192.168.1.101
192.168.100
0
0%
(%)
1. 3CX Phone System mempunyai management console dan webbase yang bisa dibuka melalui panggilan IP server pada browser, atau system yang sudah terinstal pada PC/ Laptop, sehingga memudahkan admin dalam melakukan konfigurasi dan menambah user account.
Berdasarkan tabel hasil pengujian yang dilakukan, pada penggunaan softphone client dengan protokol SIP dan lingkungan jaringan dengan bandwidth 512 Kbps rata-rata paket loss yang terjadi sebesar 0 %.
2. VoIP server berperan menangani panggilan SIP dari seluruh client yang teregister ke dalam server. 3. Antara VoIP client dapat saling berkomunikasi dua arah ketika sudah teregister ke dalam server VoIP dan juga dapat melakukan video call.
Tabel 2 Pengujian Delay No
IP Asal
IP Tujuan
Delay
(ms)
1
192.168.1.100
192168.1.101
2
2
2
192.168.1.101
192.168.100
0
0
Daftar Pustaka [1]
[2]
Berdasarkan tabel hasil pengujian yang dilakukan diatas, softphone 3CX Phone memiliki hasil suara yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari waktu delay yang terjadi yaitu hanya sekitar 0 - 2 ms.
[3]
[4]
Tabel 3 Pengujian Jitter No
IP Asal
IP Tujuan
Jitter
(ms)
1
192.168.1.100
192168.1.101
4.30
4.30
2
192.168.1.101
192.168.100
8.73
8.73
Kesimpulan
Melwin Syafrizal, 2005. Pengantar Jaringan Komputer, Penerbit Andi. Yogyakarta. Hal 2 Wagito, 2007. Jaringan Komputer (Teori dan Implementasi Berbasis Linux), Penerbit Gava Media. Yogyakarta. Hal 6 Onno W. Purbo, 2001. Teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol), Penerbit PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Hal 12 Salaman Kalista, 2012. 3CX Phone System From: http://www.3cx.com/ (Diakses 10:16 9 September 2014)
Biodata Penulis Andi Burhanuddin, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Berdasarkan tabel di atas hasil pengujian yang dilakukan, didapatkan rata-rata hasil jitter yang terjadi dari seluruh pengujian yang dilakukan yaitu sebesar 6,51 ms. Pada setiap uji coba, jitter terbesar yang terjadi yaitu sebesar 8,73 ms.
5