RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SERVER PROXY DENGAN RADIUS MENGGUNAKAN UBUNTU SERVER 12.4 ( Studi Kasus : SMK NEGERI 1 TULUNG )
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Fiyas Mahananing Puri 09.11.3050
kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
PERSETUJUAN
i
DESIGN AND IMPLEMENTATION OF PROXY SERVER BY RADIUS SERVER USE UBUNTU SERVER 12.04 ( Case Study : SMK N 1 TULUNG ) RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SERVER PROXY DENGAN RADIUS MENGGUNAKAN UBUNTU SERVER 12.4 ( Studi Kasus : SMK NEGERI 1 TULUNG ) Fiyas Mahananing Puri Melwin Syafrizal, S.kom, M.Eng Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT
In the current information age , technological advances have grown rapidly . One example is the development of internet technology , especially in cyberspace. Internet can be beneficial to us as a source for information . But there are some adverse material content , such as negative sites such as pornography , racism , violence , opium and gambling . Internet can also be a violation of privacy , sexual harassment and humiliation of dignity . With the inclusion of information that is not feasible feared a negative impact on students . School, were certainly not want that happening and deprave the students . Educational institutions in computer network systems has been suboptimal because of a problem that has not been effective and efficient . At SMK N 1 Tulung , the authors conducted a study of schools with Internet network facilities to security and the negative impact of the use of the internet . With this , the authors give their views on the internet to schools healthy and safe for the students . So it is necessary to design a proxy server that will filter out / block the sites that will be accessed by students and Radius Authentication server for the user . Proxy servers will work directly cut direct relationship between the user and the service is accessed . Radius will check the account before the user using internet services . Goal by using a proxy server to implement the policy in access network services . Keywords : Squid , Proxy server , Ubuntu Server , Radius server
ii
1
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang Masalah Pemakaian internet pada saat ini telah menjadi kebutuhan primer pada sebagian
besar pengguna komputer. Sedemikian
meningkatnya kebutuhan jaringan internet
dewasa ini, memicu banyak pihak untuk memberi fasilitas / layanan jaringan komputer pada area-area
publik. SMK N 1 Tulung merupakan salah satu Sekolah Menengah
Kejuruan yang memiliki berbagai fasilitas, diantaranya laboratorium komputer lengkap dengan akses internet. Penggunaan internet masih tergolong bebas, siswa dapat mengkases berbagai situs yang dikehendaki tanpa ada proteksi terhadap situs-situs negatif. Mengingat akan sifat siswa yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi pada masa perkembangannya, tentu saja mereka akan terpacu untuk mencari tahu lebih tetang informasi-informasi yang berbau kekerasan dan pornografi. Tersebarnya informasi tersebut dikhawatirkan memberikan dampak pada perkembangan para siswa yang tentunya tidak diharapkan oleh pihak sekolah. Hal ini mendorong penulis untuk berusaha mencari solusi pencegahan tersebarnya materi-materi negatif yang terdapat pada situs dengan melakukan proteksi atau pemblokiran situs menggunakan server proxy dan radius. Melalui skripsi dengan judul “Rancangan Dan Implementasi Server Proxy Dengan Radius Menggunakan Ubuntu Server 12.4 (Studi Kasus : SMK Negeri 1 Tulung)” diharapkan tidak akan lagi ada pembukaan konten pornografi dikalangan siswa sehinggga tidak sampai perilaku dan akhlaknya. 1.2
Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini yaitu bagaimana
membuat rancangan sebuah jaringan dengan menggunakan metode pemfilteran situssitus pornografi dan melakukan autentifikasi user yang login ke jaringan menggunakan server radius? 1.3
Batasan Masalah Dari permasalahan yang ada, peneliti batasi pada :
1. Identifikasi dan analisis kondisi topologi jaringan SMK N 1 Tulung. 2. Membangun proxy dengan radius server menggunakan ubuntu 12.4. 3. Installasi dan konfigurasi squid proxy 3.3 dan radius mikrotik.
3
2
Landasan Teori
2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah himpunan “interkoneksi” antara dua komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya restart, shutdown, atau melakukan kontrol lainnya, maka komputer-komputer tersebut tidak autonomous (tidak melakuakan kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh) (Syafrizal, 2005, 2)1 Secara harfian dua
komputer atau lebih diamana dapat melakuakan pakai-
bersama (Sharing) sumberdaya komputer yang meliputi dokumen, pencetakan, aplikasi, dan media lainnya, sampai pada masalah komunikasi dan informasi data dapat dikatakan kopmuter-komputer tersebut berada dalam suatu jaringan. 2.2
Topologi Jaringan Topologi jaringan merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam
jaringan komputer. Terdapat tiga macam topologi jaringan yang umum digunakan yaitu, Bus, Star, dan ring 2.2.1
Toplogi Star Dalam konfigurasi topologi star (bintang), beberapa peralatan yang ada akan
dipusatkan pada satu titik, seperti mengatur beban kerja serta pengaturan sumberdaya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpulan lainnya yang dituju. 2.2.2
Topologi Ring Pada topologi ring beberapa peralatan saling terhubung satu dengan lainnya dan
pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Dalam pengiriman data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. 2.2.3
Topologi Bus Pada topologi bus, setiap komputer dapat berkomunikasi langsusng dengan
komputer yang lainnya yang terdapat di dalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehinggabila salah satu peralatan mengalami kerusakan sistem tetap dapat beroperasi. 2.3
Internet Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Ketika komputer secara global dengan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket data (packet switching
4
communication protocol), maka rangkaian jaringan komputer yang besar ini dapat dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian komputer dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Internet merupakan suatu media informasi yang berjalan dalam suatu komputer. Akan tetapi, tidak semua komputer bisa berhubungan, karena suatu komputer dapat dikatakan sebagai internet jika sudah terhubung dengan suatu jaringan. Sejarah terciptanya internet dimulai di Amerika, saat itu dalam keadaan perang. (Nugroho, 2004) 2.4
Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan
jenis
layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer yang dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Sistem
operasi
server
terdapat
berbagai
macam
service
yang
menggunakan arsitektur klien/server. Contoh dari service ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi
server umumnya
membundel
layanan-layanan
tersebut
atau
layanan
tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. 2.5
Sqiud Proxy Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web
cache yang umumnya didesain untuk sistem operasi berbasis UNIX, tetapi dapat pula diimplementasikan pada sistem operasi Windows. Squid memiliki banyak fungsi, diantaranya mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. 2.6
Ubuntu Server Ubuntu merupakan sistem operasi yang mengemas paket-paketnya secara
cukup lengkap, sehingga kebutuhan umum berkomputer sehari-hari sperti web browser, aplikasi chatting, program office seperti pengolahan kata (word processor), presentasi, pengolah gambar, games dll sudah tersedia didalamnya tanpa harus melakukan instalasi secara manual. Ubuntu pertamakali release pada 20 oktober 2004 dan sesuai dengan makna filosofisnya, ubuntu didistribusikan gratis dan open source. Ubuntu merilis versi terbarunya setiap 6 bulan sekali, menyediakan juga versi Long Time Support (LTS) dimana di support selama 3 tahun untuk versi desktop dan 5 th untuk versi sever.
5
3 3.1
Analisis Dan Perancangan Sistem Tinjauan Umum
3.1.1
Visi Menjadi SMK unggul dengan menghasilkan tamatan yang profesional, tenaga
kerja berkualitas, siap pakai, bebudi pekerti luhur dan mampu bersaing di era global. 3.1.2
Misi Mengembangkan
kurikulum
Nasional
bersama
pengguna
tamatan
dan
memvalidasi sesuai tuntunan pasar kerja dan perkembangan IPTEK.
Melaksanakan diklat dengan pendekatan Competency Based Training dan Production
Based
Training
untuk
memberi
peluang-peluang
tamata
berwirausaha atau bekerja di industri dengan pola 30 : 70/ Teori : Praktek.
Mengembangkan SDM yang bertumpu pada profesionalisme kompeten dan bertanggungjawab terhadap disiplin ilmu yang dicapai.
Menumbuhkan kerja sama dengan pengguna tamatan guna meningkatkan jumlah penyerapan tamatan.
3.2
Analisis Masalah Pada awal tahun berdirinya, di SMK N 1 Tulung telah tersedia beberapa
laboratorium, salah satunya laboratorium komputer yang diperuntukkan bagi para siswa khususnya siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Namun di dalam praktek penggunaannya, fasilitas internet sering disalah gunakan para siswa untuk mengaskses situs web diluar dari kebutuhan kegiatan belajar mengajar. Terutama sistus yang mengandung kekerasan maupun pornografi yang dikhawatirkan akan memperngaruhi perkembangan siswa itu sendiri. 3.2.1
Analisis Kondisi Jaringan SMK N 1 Tulung Pembangunan fasilitas laboratorium yang lengkap, ditujukan agar dapat
memperlancar kegiatan belajar mengajar para siswa, terutama dalam penggunaan internet guna mencari referensi tambahannya. Namun kendala yang dihadapi sekarang terletak pada akses internetnya masih sangat bebas, yaitu digunakan di dalam maupun di luar jam belajar mengajar, tanpa sebuah pengamanan jaringan oleh para siswa. 3.2.1.1
Topologi Jaringan Topologi yang digunakan pada laboratorium SMK N 1 Tulung menggunakan
topologi star. Dengan jumlah client 20 client dimana setiap client tersambung dengan menggunakan kabel UTP Kategori 5e , modem ADSL TP Link TD-W8101G serta menggunakan switch TL-SF1008D yang menghubungkan antara client dengan modem agar terhubung kejaringan internet,dengan bandwith 2MB dari Telkom Speedy. Untuk IP tiap-tiap client
menggunakan IP kelas C. Untuk alokasi pembagian IP Addressnya
adalah sebagai berikut:
6
Tabel 3.1 IP Address Client
IP Address
Netmask
Gateway
192.168.2.1 - 21
255.255.255.224
192.168.1.30
Topologi Jaringannya sebagai berikut :
Gambar 3.1 Topologi Jaringan pada Laboratorium 3.2.2
Analisis Kelemahan Sistem Tahap awal dalam melakukan analisa data adalah dengan menganalisa
kendala atau permasalahan yang ada pada sistem lama. Permasalahan yang terdapat pada laboratorium komputer SMK N 1 Tulung antara lain: a.
Penyalahgunaan bandwith untuk mengakses situs-situs yang mengandung unsur negatif.
b.
Belum adanya pembatasan hak askses user untuk menggunakan yang diperuntukkan untuk para siswa/guru mata
c.
internet
pelajaran.
Belum adanya sistem authentifikasi dan pemfilteran pada penggunaan layanan internet.
7
3.3
Solusi Penyelesaian Masalah Berdasarkan hasil permasalahan yang ada, maka diusulkan pemecahan
masalah dengan cara memberikan management user berupa authentifikasi sehingga hanya
siswa(user) yang berhak yang dapat melakukan akses internet, juga dengan
memberikan proxy server yang berfungsi sebagai pemblokir situs terlarang pada system yang akan dibuat. Dengan adanya management user ini memungkinkan bagi para siswa yang melakukan aktifitas pembukaan konten-konten negatif dapat diminimalisir bahkan dicegah sebelum membuka konten-konten tersebut. 3.4
Analsis Kebutuhan Sistem
3.4.1
Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam sebuah sistem sangat berpengaruh
terhadap kinerja
sistem yang akan dirancang. Dalam hal ini digunakan beberapa
perangkat keras, diantaranya: 1. Personal Komputer (PC Server) 2. Personal Computer (PC Client) 3. Switch 4. Router 5. Modem 3.4.2
Kebutuhan Perangkat Lunak Perangkat lunak (Software) yang digunakan antaralain: 1. Squid support authentifikasi ldap implementasinya seperti penggunanan mysql, apache dll. 2. Lusca belum menyertakan ldap dalam package lusca nya. jika ingin mengimplementasikan yang berkaitan dengan port-port ldap harus install terpisah. Mengingat
akan
pengembangan
keamanan
jaringan
kedpannya
yaitu
menggunakan authentifikasi pada dekstop, maka aplikasi yang digunakan ialah squid, yang didapatkan secara gratis di situs resmi squid proxy yaitu
http://www.squid-
cache.org/. 3.4.3
Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kebutuhan sumber daya manusia meliputi orang-orang yang
terlibat didalam perancangan sistem jaringan ini antara lain : 1)
Administrator Disini,
administrator
berfungsi
sebagai
pengatur
jaringan, mengkonfigurasi dan memanajemen jaringan. 2)
User
8
sistem
User merupakan pengguna atau orang yang menggunakan jaringan di area SMK N 1 Tulung dimana user yang berhak adalah para siswa dan guru matapelajaran. 3.5
Perancangan Sistem.
3.5.1
Perancangan Topologi Jaringan
Gambar 3.2 Topologi Jaringan Baru Lab SMK N 1 Tulung Berdasarkan topologi yang baru, radius akan melakukan authentifikasi sebelum user menggunakan layanan internet pada web browser sedangan proxy server akan berperan sebagai pemblokir situs negatif. Tabel 3.2 Alokasi IP Pada Jaringan Baru 1. Modem
IP Add : 192.168.1.1/30 Netmask : 255.255.255.252 Gateway : 192.168.1.2
9
1.
IP Add : 192.168.1.6/30 Netmask : 255.255.255.252
Proxy & Radius
Gateway : 192.168.1.5 1.
IP Add : 192.168.2.1/27-192.168.2.26/27 Netmask : 255.255.255.224
PC Client
Gateway : 192.168.2.30 1.
IP Add : 192.168.1.2/30 Netmask : 255.255.255.252 Gateway : 192.168.1.1
Router
2.
IP Add : 192.168.1.5/30 Netmask : 255.255.255.252 Gateway : 192.168.1.6
3.
IP Add : 192.168.2.30/27 Netmask : 255.255.255.224
3.5.2
Penempatan Proxy Server dan Radius Penempatan radius akan berada ditengah-tengah antara user dengan proxy
sebagai syarat untuk user menggunakan layanan internet maupun menggunakan aplikas-aplikasi lainnya. 3.5.3
Perancangan Interface Radius Form loggin yang akan digunakan user agar dapat menggunakan aplikasi-
aplikasi komputer beserta koneksi internet: 4.1
Proses Instalasi
4.1.1
Proses penginstalan Ubuntu Server 12.04 Sebelum membuat proxy server terlebih dahulu menginstal server yang akan
dipergunakan. Penulis menggunakan
ubuntu sever 12.04 LTS. Step instalasi ubntu
server 12.04dapat dilihat pada situs berikut ini : http://ikhsanmad.blogspot.com/2012/08/instalasi-ubuntu-server-1204.html 4.1.2
Proses penginstalan Squid3 Instalasi squid dengan perintah apt-get instal squid3 Instal ini hanya dapat
dilakukan bila komputer telah terkoneksi dengan internet. Apabila tidak terdapat koneksi dapat menggunakan repository.
10
4.1.3
Proses penginstalan SquidGuard Tahapan berikutnya yaitu penginstalan packet untuk pemblokiran situs
menggunakan squidguard dengan perintah apt-get instal squidguard. 4.1.4
Proses Pengintalan Shalallist
4.1.4.1 Download Shalallist Download
shallalist
dengan
perintah
#wget
http://www.shallalist.de/Download/shallalist.tar.gz 4.1.4.2 Proses Penginstalan Blacklist Tahap selanjutnya yaitu penginstalan blacklist untuk pemblokiran dengan perintah #cp –R Bl/porn /var/lib/squidguard/db/ 4.2
Konfigurasi SquidGuard Setelah
proses
instalasi
squidguard
&
shallalist
selesai
maka
tahap
selanjutnya adalah konfigurasi pada squidguard dengan perintah berikut ini vi/etc/squid/squidguard.conf. berikut hasil konfigurasinya. dbhome /var/lib/squidguard/db logdir /var/log/squid #TIME RULES #s=sun, m=mon, t=tue, w=wed, h=thu, f=fri, a=sat Time kbm{ weekly mtwhfa 07.00-18.00} #SOURCE ADDRESSES : Src lab { ip 192.168.2.1-192.168.2.30 whitinkbm } #DESTINATION CLASSES: Dest pornografi {
Acl {
Domainlist
porn/domains
Urllist
porn/urls }
lab {pass !pornografi allRedirect http://192.168.1.6/blokir } Default {pass all}}
4.3
Konfigurasi Proxy Server Setelah proses instaling selesai maka tahap selanjutnya adalah konfigurasi
squid proxy dengan perintah berikut ini vi /etc/squid3/squid.conf # ACCESS CONTROLS acl all src all acl lab src 192.168.2.0/27 acl Safe_ports port 80 http_access deny !Safe_ports http_access allow lab http_access deny all # NETWORK OPTIONS
11
http_port 3128 transparent cache_effective_user proxy cache_effective_group proxy # ADMINISTRATIVE PARAMETERS cache_mgr
[email protected] visible_hostname proxysmk # SQUIDGUARD url_rewrite_program /usr/bin/SquidGuard 4.4
Konfigurasi Mikrotik Konfigurasi mikrotik merujuk pada topologi jaringan baru yang
diterapkan pada
laboratorium SMK N 1 Tulung dimana Radius terletak pada mikrotik dan untuk setting IP Address, DNS server, firewall serta route yang mana fungsi itu semua akan dijelaskan pada keterangan dibawah. Penggunaan mikrotik sendiri berfungsi sebagai gateway antara client, proxy serta modem ADSL. 4.5
Konfigurasi Radius Server Tahap selanjutnya yaitu pembuatan radius server guna authentifikasi user pada
web broser. Langkah pertama dengan membuka menu Radius kemudian pada menu general dilakukan konfigurasi sebagai berikut
Konfigurasi pada menu general yaitu dengan meilih service yang akan
digunakan dan mengisikan alamat IP lokal untuk radius
Pada menu status, ceklist accept untuk menerima radius yang telah dibuat
4.6
Konfigurasi Hotspot Setelah melakukan konfigurasi radius, tahap selanjutnya yaitu setting hotspot
untuk authentifikasi dan user interface.
Konfigurasi pada menu IP , diisikan nama dan address dari hotspot yang dibuat.
Tampilan menu hotspot, login dipilih service protokol yang akan digunakan pada halaman login.
Konfigurasi selanjutnya yaitu pada menu hotspot radius, dipilih Use Radius untuk
menghubungkan
hotspot
dengan
radius
yang
sudah
dibuat
sebelumnya. 4.7
Konfigurasi User Manager Setelah melakukan konfigurasi pada hotspot, tahap selanjutnya yaitu konfigurasi
usermanager pada mikrotik untuk membuat user dan pengaturan bandwith pada masingmasing user.
12
4.8
Pengujian Sistem
4.8.1
Pengujian Authentifikasi User Pengujian Authentifikasi Radius dilakukan untuk menguji sistem apakah
telah
bekerja dengan baik melakukan authentifikasi user.
Gambar 3.3 Login User Invalid 4.8.2
Pengujian Access Control List (ACL) Pengujian Access Control List dilakukan untuk menguji sistem access control list
apakah telah bekerja dengan baik melakukan pemblokiran. Seperti contohnya user memasukkan alamat playboy.com, maka akan langsung di re-direct ke sever proxy yaitu 192.168.1.6/blokir/
Gambar 3.4 Access Denied pada Log 5
Penutup
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta penggunaan radius dan proxy server pada
SMK N 1 Tulung yang telah dijelaskan dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya dalam skripsi ini, dapat disimpulkan bahwa : 1. Topologi jaringan baru yang akan diterapkan, sudah cocok dan sesuai dengan keadaan laboratorium SMK N 1 Tulung dengan pertimbangan kemudahan maintenance dan pengiriman paket data yang teratur.
13
2. Ketika user login pada browser maka radius melakukan authentifikasi apakah user name & password yang diketikan benar atau tidak, jika akun terdaftar maka user akan bisa menggunakan layanan internet, namun bila akun tidak terdaftar user tidak bisa menggunakan layanan internet. 3. Ketika user mengetikkan url address maka proxy melakukan pengecekan apakah alamat / link ada didaftar yang diinginkan atau tidak, jika link tersebut berada didaftar maka proxy akan mengijinkan dan user dapat mengakses link tersebut, namun bila link tersebut tidak ada didaftar maka link tersebut akan redirect kesitus warning. 5.2
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, dan juga sebagai pertimbangan bagi pembaca
atau peneliti yang mempunyai tema yang sama dalam pembuatan skripsi nantinya, penulis mempunyai beberapa saran-saran yang dapat dipertimbangkan, antara lain: 1. Manfaatkan aplikasi yang berbasis open source agar dapat meminimalisir penggunaan aplikasi bajakan serta dapat meminimalisir pengeluaran biaya yang besar untuk menerapkan prox server. 2. Authentifikasinya dapat menggunakan freeRadius, tetapi alangkah baiknya bila tidak disatukan dengan server proxynya agar lebih mudah dalam maintenance kedepannya. 3. Topologi jaringan, disesuaikan dengan keadaan tempat penelitian. 4. Management bandwith lebih dilengkapkan lagi untuk masing-masing usernya agar lebih efektif dan efisien. 5. Perhatikan tata letak pada saat mengkonfigurasi squid proxy karena urutan letak tiap konfigurasi mempengarui hasil.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. http http://ikhsanmad.blogspot.com/2012/08/instalasi-ubuntu-server1204.html. diakses tanggal 15 Juli 2013. Anonim. 2012. Config acl. http://www.squid-cache.org/Doc/config/acl/, diakses tanggal 1 Agustus 2013. Anonim. 2011. Squid transparent ssl interception. http://blog.davidvassallo.me /2011/03/22/squid-transparent-ssl-interception/, diakses tanggal 5 Agustus 2013. Anonim. 2013. https://wiki.debian.org/DebianEdu/HowTo/SquidGuard, diakses 15 agustus 2013. Anonim. 2007. http://www.mikrotik.com/testdocs/ros/2.9/guide/aaa_radius.php/, diakses 8 September 2013. Anonim. 2012. http://arieccnewbie.blogspot.com/2010/01/user-manger-radius-mikrotiktested.html/, diakses 15 September 2013. Anonim, 2003 Panduan Lengkap Pengembangan Jaringan Linux. Yogyakarta: penerbit Andi Anonim, 2005, Menjadi Administrator Jaringan Komputer. Semarang: Wahana Komputer Anonim, 2006, Pengelolaan Jaringan Komputer diLinux.Jakarta: Penerbit Salemba Infotek Ariyus D, 2006, Internet Firewall. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Syafrizal, M, 2005, Perancangan Jaringan Komputer. Yogyakarta: Penerbit Andi
15