IKRAR PEMUDA PANCASILA

IKRAR PEMUDA PANCASILA BERTANAH AIR SATU, TANAH AIR INDONESIA BERBANGSA SATU, BANGSA INDONESIA BERBAHASA SATU, BAHASA INDONESIA BER-IDEOLOGI SATU, IDEOLOGI PANCASILA

Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tahun 2015

1

Mars PEMUDA PANCASILA PEMUDA PANCASILA GENERASI MUDA INDONESIA PENGAMAL, PENGAMAN PANCASILA PEMBELA IDIOLOGI NEGARA PEMUDA PANCASILA PENGABDI NUSA DAN BANGA IKRAR KITA BERSAMA... SETIA PADA SUMPAH PEMUDA SEKALI LAYAR TERKEMBANG, SURUT KITA BERPANTANG ITU SEMBOYAN PERJUANGAN... ESA HILANG DUA TERBILANG *PANCASILA ABADI.. ITU TEKAD KAMI HIDUP BERANI MATI... PANCASILA ABADI.. PANCASILA ABADI... ITU TEKAD KAMI HIDUP BERANI MATI... PANCASILA ABADI.. SEKALI LAYAR TERKEMBANG, SURUT KITA BERPANTANG ITU SEMBOYAN PERJUANGAN... ESA HILANG DUA TERBILANG PANCASILA ABADI... ITU TEKAD KAMI HIDUP BERANI MATI... PANCASILA ABADI.. PANCASILA ABADI... ITU TEKAD KAMI HIDUP BERANI MATI... PANCASILA ABADI.. PANCASILA ABADI... PANCASILA ABADI..


2

Hymne PEMUDA PANCASILA PUTRA PUTRI INDONESIA KAMI PUTRA PUTRI INDONESIA TELAH MENYATAKAN S'MANGAT PEMUDA PANCASILA KAMI BERCITA-CITA MEMBANGUN NEGARA NEGARA YANG ADIL MAKMUR DAN SENTOSA KAMI BENCI PUNGLI DAN KORUPSI YANG MENGHAMBAT PEMBANGUNAN NEGARA KITA INI DENGAN S'MANGAT BERKOBAR DALAM DADA BEKERJA MEMBANGUN TANPA PAMRIH PANCASILA DASAR NEGARA INDONESIA KAMI SEMUA GENERASI PENERUS BANGSA INGIN MENGIKUTI JEJAK BAPAK-BAPAK KAMI BUNG KARNO BUNG HATTA PROKLAMATOR TERCINTA


3

DAFTAR ISI NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

22 23

URAIN Ikrar Pemuda Pancasila .................................................................................................................. Mars Pemuda Pancasila ................................................................................................................. Hymne Pemuda Pancasila .............................................................................................................. Daftar Isi ........................................................................................................................................ Kata Pengantar .............................................................................................................................. Panduan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila ..................................................................................... Daftar Keptusan-Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila .................................................. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Peserta ................................................. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib MUSCAB VIII Pemuda Pancasila .................................................................................................................. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Penetapan Pimpinan Sidang Pleno MUSCAB VIII Pemuda Pancasila .............................................................................................. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Laporan Pertanggungjawaban MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2011-2015 .................................................. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Penetapan Komisi-Komisi Muscab VIII Pemuda Pancasila ................................................................................................................. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Pengesahan Materi Komisi - A (Organisasi) .................................................................................................................................... Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Pengesahan Materi Komisi - B (Program Kerja) .................................................................................................................................... Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Pengesahan Materi Komisi - C (PokokPokok Pikiran dan Rekomendasi) ........................................................................................... Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Pernyataan Demisioner Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2011 – 2015 .................................. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Penetapan dan Pengesahan Bakal Calon Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2015-2019 ................................ Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Penetapan dan Pengesahan Calon Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2015-2019 .......................................... Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Tentang Penetapan dan Pengesahan Ketua Terpilih MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2015-2019 ............................. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Penetapan dan Pengesahan Formatur Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila ........................................................................... Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Penetapan Susunan dan Komposisi Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2015-2019 .............................................................................. Lampiran Hasil Kerja Formtur A. Berita Acara .............................................................................................................. B. Keputusan Formatur ................................................................................................. LAGU KEBANGSAAN “INDONESIA RAYA” ...................................................................................


HAL 1 2 3 4 5 6 21 24 31 51 53 55 63 74 104 113 115 117 119 121 123

125 126 136

4

Kata Pengantar Assalamu’alaikum Wr. Wb. Merdeka !!! Pancasila Abadi………. Peserta Musyawatrah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tahun 2015 yang kami banggakan dan kami hormati. Kita patut bersyukur dan memanjatkan puja dab puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. atas Rahmat dan Karunianya kita dapat bersilaturrahmi antar segenap Keluarga Besar PEMUDA PANCASILA, serta atas izin dan perkenannya maka Ormas Pemuda Pancasila telah memasuki usia yang ke-56 tahun dan kami Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi akan melaksanakan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2015, dalam rangka memenuhi amanat Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila. Tidak dapat dipungkiri berbagai romantika, dinamika dan tantangan kita lalui bersama untuk mengayuh biduk perjuangan dalam menjaga dan mengembangkan organisasi Pemuda Pancasila yang sama-sama kita cintai. Kita tentu bersepakat bahwa Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi akan menjadi momentum yang akan menentukan arah dan kebijakan dalam mewujudkan eksistensi dan integritas sebagai kader atau Organisasi Pemuda Pancasila yang lebih baik demi menuju yang terbaik. Oleh karena itu Panitia MUSCAB VIII Pemuda Pancasila dan segenap jajaran pengurus MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi telah menyusun dan menyampaikan panduan bagi seluruh peserta, dengan harapan dapat dijadikan pedoman agar seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan dapat berjalan lancar, tertib dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi keluarga besar pemuda Pancasila maupun masyarakat bangsa dan negara. Kami menyadari bahwa pelaksanaan Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini masih banyak kekurangannya, untuk itu dengan segala kerendahan hati mohon maaf yang sebesarbesarnya. Selanjutnya kami mengucapkan Selamat Datang dan Selamat mengikuti MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Wassalamu’alailkum. Wr. Wb. “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” Ciater, Mei 2015 Panitia MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi


5

PANDUAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI

TEMA : “Satukan Langkah & Tekat Kita Sukseskan Konsolidasi Organisasi PEMUDA PANCASILA dalam Percepatan Pembangunan Menuju Kabupaten Bekasi Lebih Baik”

Ciater, 10 – 12 MEI 2015


6

PANDUAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI 2015

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Merdeka !!! Pancasila Abadi……….

I. PENDAHULUAN Kehadiran PEMUDA PANCASILA selalu tampil di garis terdepan sebagai kekuatan moral bangsa yang kokoh, menunjukkan dedikasi serta loyalitas yang tinggi sebagai perwujudan mengisi dan melanjutkan nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia. Dengan berlandaskan pada khittah SUMPAH PEMUDA 1928 dan dengan berpedoman pada PANCASILA dan UUD 1945. PEMUDA PANCASILA merupakan sumber insan dan ahli waris penerus cita-cita bangsa dan negara, perlu mempersipkan dan membina diri menjadi kader-kader bangsa agar dapat menjadi penerus bangsa yang memiliki kepribadian, rasional, bermartabat dan memiliki skiil serta tanggung jawab demi masa depan yang lebih baik. Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia sejak berabad-abad dicapai dengan korban jiwa, raga, air mata dan harta benda yang tak ternilai. Bahwa cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan PANCASILA sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu, dengan sadar sepenuhnya terhadap panggilan sejarah dan tanggung jawab sebagai generasi penerus perjuangan cita-cita bangsa, kami warga Negara Indonesia yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, mempersatukan diri dalam organisasi bernama PEMUDA PANCASILA dengan status adalah Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 1959. Sesuai dengan peran dan fungsinya sejak dilahirkan, Pemuda pancasila merupakan salah satu Asset dan Potensi Bangsa yang bergerak bagi kepentingan Bangsaa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Organisasi Pemuda Pancasila bersifat


7

independen, patriotik, militan, inovatif, mandiri, persaudaraan, kreatif dan terbuka tanpa mempermasalahkan perbedaan ras, suku, agama, golongan, profesi dan status sosial. Dengan Pokok-pokok perjuangan Organisasi tentu mengisi dengan mengamalkan dan mengamankan Pancasila sebagai Falsafah hidup Bangsa dan Ideologi Negara. Yakni pertama Melaksanakan UUD 1945 sebagai konstitusi negara, kedua Mempertahankan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ketiga Menjaga dan menjunjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika, keempat Melahirkan kader Pemuda Pancasila sebagai Kader Bangsa dengan semangat gotong royong. Pemuda Pancasila sebagai generasi penerus perjuangan cita-cita bangsa yang bersemangatkan Kebangkitan Bangsa / Nasional 1908, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Pemuda Pancasila ber-Ikrar :  Bertanah Air Satu, Tanah Air Indonesia  Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia  Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia  Ber-Ideologi Satu, Ideologi Pancasila Bahwa dengan penuh semangat Organisasi Pemuda Pancasila bertekad mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa, sebagai harga mati (Abadi), dengan semboyan Organisasi Pemuda Pancasila “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang”, yang menegaskan Pemuda Pancasila pantang menyerah dalam memperjuangkan cita-cita bangsa. Dalam Musyawarah Cabang (MUSCAB) VII Pemuda Pancasila yang dilaksanakan pada Tanggal 14 Maret 2011 di Hotel Syahid Lippo Cikarang telah dihasilkan berbagai Keputusan yang sangat berguna dan telah dilaksanakan oleh segenap jajaran Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2011 – 2015. Berkenaan tentang konteks yang lebih mikro, yakni Pemuda Pancasila, dalam rangka mengimplementasikan semangat tersebut serta merupakan salah satu bentuk tanggungjawab dan kewajiban yang harus dilaksanakan dalam mengemban amanah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil MUBES IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Di Kota Wisata Batu. Dan atas dasar Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor 48/KPTS/MPCPP/BKS/IV/2015 tanggal 8 April 2015 tentang Pengesahan Panitia MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA Kabupaten Bekasi. maka akan melaksanakan Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2015. Guna mencapai usaha yang maksimal atas peran penyelenggaraantersebut maka sepatutnya Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai media dan menjadi momentum yang akan menentukan arah dan kebijakan dalam mewujudkan eksistensi


8

dan integritas sebagai Organisasi Pemuda Pancasila yang lebih baik. Dalam pelaksanaan ini tentu diharuskan untuk menyusun dan menyiapkan panduan dan alat kelengkapan MUSCAB VII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, dengan harapan dapat dijadikan pedoman agar seluruh rangkaian kegiatan yang telah ditetapkan dapat berjalan lancar, tertib dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi keluarga besar pemuda Pancasila maupun masyarakat bangsa dan negara. II. DASAR PENYELENGGARAAN Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini berdasarkan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Anggaran Dasar Pemuda Pancasila Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila Amanat MUSCAB VII MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tahun 2011 di Hotel Syahid Lippo Cikarang Bekasi. Surat Keputusan MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Hasil Rapat Koordinator Wilayah (Wilayah Binaan/Tim Sembilan) MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tanggal 01 April 2015 Hasil Keputusan Rapat Pleno Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi pada tanggal 06 April 2015 Surat Keptusan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor 048/KPTS/MPCPP/BKS/IV/2015 tentang Pengesahan Susunan Panitia MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tanggal 8 Mei 2015

III. MAKSUD DAN TUJUAN A. Maksud 1. Mengevaluasi hasil pelaksanaan Keputusan-keputusan Musyawarah Cabang VII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tahun 2011 2. Merumuskan kebijakan konsolidasi dan arah organisasi 3. Mengevaluasi Pelaksanaan Program Pemuda Pancasila sehingga dapat melahirkan Ide dan Gagasan untuk kemajuan dan roda Organisasi kedepan lebih baik lagi. 4. Merumuskan Persyaratan, Kriteria dan Tata Cara Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2015 – 2019 5. Merumuskan dan menetapkan program umum Pemuda Pancasila untuk 4 (empat) tahunke depan 6. Membahas pokok-pokok pikiran dan rekomendasi Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi


9

7. Merumuskan penyusunan kompusisi MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa bakti 2015 - 2019, tugas dan kewenangan formatur 8. Menetapkan kebijakan lainnya untuk menghadapi persoalan ke-Bekasi-an dan Nasional pada umumnya. 9. Merumuskan pembentukan lembaga tingkat cabang yang masih belum terbentuk 10. merumuskan rancangan gagasan atau ide pemikiran dan sikap-sikap organisasi sosial kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terhadap berbagai kondisi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang dipandang penting dan mendasar serta rekomendasi Pemuda Pancasila tentang langkah-langkah strategis dalam perkembangan sosial yang terjadi di Kabupaten Bekasi 11. Menjaring dan mempersiapkan kader Pemuda Pancasila yang professional (Berprestasi, kapabelitas, berdedikasi, inovatif dan visioner). B. Tujuan Terwujudnya kemandirian lembaga-lembaga Pemuda Pancasila yang otonom Terwujunya organisasi pemuda pancasila sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis massa Tercapainya program-program organisasi pemuda pancasila Terwujudnya pembangunan kuantitas dan kualitas Kader sekaligus penerbitan KTA serta konsolidasi internal dan eksternal IV. NAMA KEGIATAN Nama pelaksanaan kegiatan ini yaitu Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2015. V. TEMA “SATUKAN LANGKAH DAN TEKAT KITA SUKSESKAN KONSOLIDASI ORGANISASI PEMUDA PANCASILA DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN MENUJU KABUPATEN BEKASI LEBIH BAIK” VI. PENANGGUNG JAWAB Penananggung Jawab Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah Majelis Pimpinan Cabang PemudaPancasila Kabupaten Bekasi VII. WAKTU DAN TEMPAT Pelaksanaan Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi akan di selenggarakan pada : Hari : Ahad, Senin, Selasa Tanggal : 10 – 12 Mei 2015 Tempat : Kota Wisata Ciater Jawa Barat


10

VIII. ACARA PEMBUKAAN & PESERTA A. Acara Pembukaan Pembukaan Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi akan dihadiri, oleh: 1. MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat : 10 Orang 2. MPO Pemuda Pancasila Kab. Bekasi : 15 Orang 3. MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi : 80 Orang 4. KOTI MAHATIDANA Pemuda Pancasila : 30 Orang 5. SRIKANDI Pemuda Pancasila : 30 Orang 6. SAPMA Pemuda Pancasila : 30 orang 7. KOPERASI Pemuda Pancasila : 10 Orang 8. PAC Pemuda Pancasila : 69 orang 9. Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila/perwakilan (bila dianggap perlu) : 100 Orang 10. Undangan lainnya ditentukan oleh Majelis Pimpinan Cabang : 50 Orang : 407 Orang B. Peserta Peserta Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terdiri dari UTUSAN dan PENINJAU : 1.

2.

UTUSAN

PENINJAU

: MPW PEMUDA PANCASILA

:

3 ORANG

MPC PEMUDA PANCASILA

:

3 ORANG

PAC PEMUDA PANCASILA @3x23

:

69 ORANG

MPO PEMUDA PANCASILA

:

3 ORANG

KOTI MAHATIDANA

:

3 ORANG

SRIKANDI PEMUDA PANCASILA

:

3 ORANG

SAPMA PEMUDA PANCASILA KOPERASI Pemuda Pancasila

: :

3 ORANG 3 ORANG

:

90 ORANG IX. SUMBER DANA Adapun sumber dana pelaksanaan Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2015 ini adalah : A. Kas organisasi Pemuda Pancasila B. Bantuan pengurus Pemuda Pancasila C. Bantuan lembaga/perusahaan dan simpatisan D. Sumber dana lainnya yang halal dan tidak mengikat


11

X. PENDAFTARAN PESERTA Pendaftaran Peserta Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi debngan ketentuan sebagai berikut : A.

Waktu Pendaftaran

: Minggu, 10 Mei 2015 Pukul 13.00 WIB – selesai

B.

Tempat Pendataran

: - Hari Pertama Auditorium MPC Pemuda Pacasila Kabupaten Bekasi - Hari Kedua Lobby Hotel Kota Wisata Ciater Jawa Barat

C.

Pada saat pendaftaran Ketua Delegasi diwajibkan menyerahkan : 1. Surat Tugas Sebagai Ketua Delegasi 2. Surat Mandat Peserta dan mengisi : a. Daftar Hadir Kedatangan pada Petugas/LO b. Formulir Pendaftaran pada petugas Kesekretariatan c. Form Tanda Terima MUSCAB KIT (M-KIT) pada panitia/petugas, Pengambila M-KIT yang terdiri dari :  Tas MUSCAB VIII PP Kabupaten Bekasi  Buku Panduan MUSCAB VIII PP Kabupaten Bekasi  ID Card Peserta Utusan dan atau Peserta Peninjau  Rancangan Jadwal Acara dan Tata Tertib  Laporan Pertanggungjawaban MPC Pemuda Pancasila  Rancangan Materi Bahasan Organisasi (Komisi A)  Rancangan Materi Bahasan Program Umum (Komisi B)  Rancangan Materi Bahasan Pokok-pokok Pikiran & Rekomendasi (Komisi C)  Absensi Peserta  Blocknote  Ballpoint

XI. PERSIDANGAN A. Persidangan di pandu oleh Pimpinan Sidang Pleno dalam melaksanakan tugasnya bersifat kolektif B. Memimpin, memandu jalannya perseidangan agar berlangsung secara teliti dan lancar, sesuai Tata Tertib dan jadwal Acara MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi C. Mengabsen Peserta, mengesahkan Kuorum persidangan, membuka, menskors dan menutup Sidang Pleno. D. Mendudukan persoalan serta mengembalikan jalannya sidang sesuai dengan pokok pembicaraan. E. Mengesahkan, membacakan dan menandatangani Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi


12

F. Menyerahkan semua dokumen hasil-hasil keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi kepada Ketua Terpilih. G. Menutup Sidang Pleno dan Masa Persidangan MUSCAB VIII 8Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi XII. PENGINAPAN DAN KONSUMSI A. Penginapan Selama Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila berlangsung, penginapan Peserta ditanggung oleh Panitia Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi B. Konsumsi Selama Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila berlangsung, panitia menyediakan konsumsi bagi peserta di tempat yang telah ditentukan. Panitia Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tidak menanggung :  Pemakaian kamar dan pengambilan barang-barang ataup pemesanan barangbarang/makanan dari luar yang telah disediakan oleh Panitia (Room Service)  Biaya Cuci Pakaian XIII. KEPANITIAAN Komposisi Panitia Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Terlampir XIV. JADWAL ACARA Jadwal acara Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Terlampir. XV. TRANSPROTASI A. Panitia menyediakan lokasi tempat pemberangkatan di Sekretariat MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi B. Panitia mengkoordinasikan tempat parkir dengan pihak managemen tempat lokasi Acara C. menyediakan lokasi tempat pemberangkatan di Sekretariat MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi XVI. KESEHATAN DAN KEAMANAN A. Panitia menyediakan pelayanan kesehatan pertolangan pertama pada peserta


13

B.

Panitia menyiapkan/penjaggaan keamanan (unsur internal) dari Koti Mahatidana Pemuda Pancasila, untuk kepentingan kelancaran acara MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.

XVII. PENUTUP Demikian Buku Panduan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini disusun guna sebagai kerangka acuan bagi semua Peserta. Dengan harapan mendapat dukungan dari keluarga Besar Pemuda Pancasila dan simpatisam Pemuda Pancasila. Dan senantiasa Besar harapan kami agar kegiatan ini dapat terselenggara tanpa hambatan yang berarti. Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih yang begitu mendalam kepada pihak yang membantu terlaksananya kegiatan ini. semoga kegiatan ini dapat terlaksana sesuai harapan kita semua serta memberikan sumbangsih yang berarti bagi masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Bekasi...

“Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang”

PANITIA MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI 2015


14

Lampiran 1:

Surat Keputusan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat Nomor : 195.E2/KPTS/MPW-PP/JBR/VI/2014 tertanggal 12 Juni 2014 tentang mengesahkan susunan dan komposisi kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2011 – 2015 (Penyempurnaan)

SUSUNAN DAN KOMPOSISI PENGURUS MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2011 - 2015 A.

KETUA WAKIL KETUA

C.

KETUA-KETUA BIDANG 1. ORGANISASI, KELEMBAGAAN & KEANGGOTAAN 2. LITBANG DAN KADERISASI 3. HUKUM DAN HAM 4. IDEOLOGI DAN POLITIK 5. AGAMA,SOSIAL DAN BUDAYA 6. PEMUDA,MAHASISWA,PELAJAR & OLAHRAGA 7. PERANAN WANITA 8. INFORMASI DAN KOMUNIKASI 9. KETAHANAN NASIONAL 10. ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP 11. EKONOMI DAN PENGEMBANGAN USAHA 12. DANA 13. SARANA DAN PRASARANA

: : : : : : : : : : : : :

Marto Firmansyah Firdaus Alma Valoma P. Sitepu, ST Ir. Abdul Halim Nur ali S.Pd.I Hairul Anwar, ST Laelatul Zuhriah Achank Hasan Badriawan Ahmad Budiarta Maman, BA Reza Luthfi Hasan Sunandar Mansyur Idris

SEKRETARIS 1. WAKIL SEKRETARIS 2. WAKIL SEKRETARIS 3. WAKIL SEKRETARIS 4. WAKIL SEKRETARIS 5. WAKIL SEKRETARIS 6. WAKIL SEKRETARIS 7. WAKIL SEKRETARIS 8. WAKIL SEKRETARIS 9. WAKIL SEKRETARIS 10. WAKIL SEKRETARIS 11. WAKIL SEKRETARIS 12. WAKIL SEKRETARIS 13. WAKIL SEKRETARIS

: : : : : : : : : : : : : :

IIN FARIHIN HH Fuad machfud Son Haji, S.Ag Batong Sulaeman, STh.I Gunawan, KJ Usman Zaenudin, S.Ag Asep Syaiful Anwar, S.IP Hj. Ikeu Ikrimah Welly Tangkuman Sopian Rahman, S.Pd,I Edi Yanto Guntur Mulyana H. Agus Ismail Abdul Rozak

D.

: H. APUK IDIRS : H. Mustakim, SE H. Andry Pantjoro


15

F. .

BENDAHARA 1. WAKIL BENDAHARA 2. WAKIL BENDAHARA 3. WAKIL BENDAHARA 4. WAKIL BENDAHARA 5. WAKIL BENDAHARA 6. WAKIL BENDAHARA 7. WAKIL BENDAHARA 8. WAKIL BENDAHARA 9. WAKIL BENDAHARA 10. WAKIL BENDAHARA

H.

BIDANG-BIDANG 1. ORGANISASI, KELEMBAGAAN & KEANGGOTAAN 2.

LITBANG DAN KADERISASI

3.

HUKUM DAN HAM

4.

IDEOLOGI DAN POLITIK

5.

AGAMA,SOSIAL DAN BUDAYA

6.

PEMUDA,MAHASISWA,PELAJAR & OLAHRAGA

7.

PERANAN WANITA

8.

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

9.

KETAHANAN NASIONAL

10. ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

: : : : : : : : : : :

HUSNI TAMRIN, SE H. Abdul Azid H. toto Iskandar H. Hasanudin H. Suryadi H. Medi Edy Muhammad Sofa Yuli Mardi M. Namat Putra Bima H. Djadjat T. Bustamin

: Veranita, S.Kom Yadi Ahyani Abdul Aziz : Fahrial Fahri Agam Budi Syahbudin M. Ishak, S.Pd.I : Sulaman, SH A. Halim Budiman Arifin Siregar : Haryanto Kubil Akbar Khadafi H. Ade : Syahroji, S.Ag., M.MPd Imam Baihaki Irfan Khaeroni. S.PdI., MA : Danu Umbara Heru Eka Sunandar Zulfakar Ali Brata : Indah Rohani, S.Pd Mimi Jamilah Yeti Nurhasanah : Mursidik Yanto Sukardi Tison : H. Muryanto Suwandara Taim Nurjaya : Tita Wijaya Ondih Sodikin


16

11. EKONOMI DAN PENGEMBANGAN USAHA 12. DANA 13. SARANA DAN PRASARANA

: Dace Sugiharto M. Azim Wawan Setiawan : Shinta Elisya Dewi Bowo Suprapto Rizki Kalbuadi : Yakub Iyan Herdiansyah Yusri Hariri

Bandung, 12 Juni 2014 MAJELIS PIMPINAN WILAYAH PEMUDA PANCASILA PROVINSI JAWA BARAT ttd,

ttd,

Drs. H. TB. DASEP IPS, SH, BE, MSC,MBA KETUA

M. DEDEN ANWAR, SHT SEKRETARIS


17

Lampiran 2 : Surat Keputusan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat Nomor : 195.E2/KPTS/MPW-PP/JBR/VI/2014 tertanggal 12 Juni 2014 tentang mengesahkan susunan dan komposisi kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2011 – 2015 (Penyempurnaan) MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI KETUA

:

BUPATI BEKASI

WAKIL KETUA

:

KAPOLRESTA BEKASI KABUPATEN

:

DANDIM 0509 BEKASI

:

KAJARI CIKARANG

SEKRETARIS

:

H. ERICK ANWAR JAMALUDIN

WAKIL SEKRETARIS

:

Drs. DAMANHURI HUSEN

:

H. WIKANDA HARMAWIJAYA

:

Drs. H. NachrOWI SOLIHIN

:

O. OTONG SYARIFUDIN

:

H. SOBRIH

:

A. KAMIL ADIWIKARTA

:

H. ACENG HERMAN

:

NANANG

:

UsT. USMAN

:

JARKASIH

ANGGOTA=ANGGOTA

Bandung, 12 Juni 2014 MAJELIS PIMPINAN WILAYAH PEMUDA PANCASILA PROPINSI JAWA BARAT ttd,

ttd,

Drs. H. TB. DASEP IPS, SH, BE, MSC,MBA KETUA

M. DEDEN ANWAR, SHT SEKRETARIS


18

Lampiran 1 : Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 048/KPTS/MPC-PP/BKS/IV/2015, tertanggal 08 April 2015 tentang Panitia MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tahun 2015

SUSUNAN PANITIA MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015 Penanggung Jawab Staring Comite (SC) Ketua Sekretaris Anggota

: :

Ketua MPC PP Kabupaten Bekasi Sekretaris MPC PP Kabupaten Bekasi

: : : : : : : : : :

H. Mustakim. SE Husni Tamrin. SE H.Andry Pantjoro Haerul Anwar Ahmad Budiarta M. Firmansyah Asep Saeful Anwar. S.IP Aria Dwi Nugraha Achank Hasan Badriawan Miptahul Janah. S.Pd.I (Ex Officio)

Organizing Comite (OC) Ketua

: Miptahul Janah. S.Pd.I

Wakil Ketua

: Rohimah Suryanih.S.Pd

Sekretaris

: Fuad Machfud

Bendahara

: Eti Kusmiyati. S.Pd.I

Seksi-Seksi Kesekretariatan

: Sofyan Rahman. S.Pd.I : M.Ishak.S.Pd.I

Acara

: :

Nur ali.S.Pd Indah Rohani. S.Pd

Humas

: SAPMA PP Kabupaten Bekasi


19

Akomudasi & Pubdekdok

: : : : :

Yanto Heru Eka Sunandar Suwandara Nada Fhotografer Sufi Nurfazri

Transportasi dan Akomudasi

: Abdul Rojak / Bang Jack Mulyadi / Bang Mul

Keamanan

: Koti Mahatidana PP Kab. Bekasi

Konsumsi

: Anggota Srikandi PP Kab.Bekasi

Bekasi, 08 April 2015 MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI

ttd.

ttd.

H. APUK IDRIS Ketua

IIN FARIHIN, HH Sekretaris


20

DAFTAR KEPUTUSAN – KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015

.................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI NOMOR : 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PESERTA MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI .........................................................................................................................

.................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI NOMOR : 002/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG JADWAL ACARA DAN PERATURAN TATA TERTIB MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI .....................................................

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI NOMOR : 003/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN PIMPINAN SIDANG PLENO.........

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH VIII CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI NOMOR : 004/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG:LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2011 – 2015 ........

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH VIII CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI NOMOR : 005/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG: PENETAPAN KOMISI-KOMISI MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ......................................................................................


21

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 006/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PENGESAHAN MATERI - A (ORGANISASI) ...................................................

.................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 007/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PENGESAHAN MATERI KOMISI - B (PROGRAM KERJA) ............................

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 008/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PENGESAHAN MATERI - C (POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI) ..........................................................................................................................................................

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 009/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PERNYATAAN DEMISIONER MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2011 – 2015 ............................................................

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 010/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN BAKAL CALON KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 ...............

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 011/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN CALON KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 ..............................

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 012/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN KETUA TERPILIH MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 ..............................


22

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 013/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ......................................................................................

..................................................................................................................................... KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA NOMOR : 014/KPTS/MUSCAB/VIII/PPBKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN SUSUNAN DAN KOMPOSISI PENGURUS MAJELIS PIMPINAN CABANG DAN MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 ...................................................................................................................


23

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang PESERTA MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah: MENIMBANG

:

1. Bahwa Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila adalah pemegang kedaulatan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat cabang, yang diadakan sekali waktu empat tahun 2. Bahwa demi menjaga kelancaran dan ketertiban Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi perlu menetapkan Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3. Bahwa oleh Karena itu perlu adanya keputusan yang mengatur tentang Peserta Musyawarah Cabang VIII Kabupaten Bekasi

MENGINGAT

:

1. Anggaran Dasar Pemuda Pancasila Bab XI pasal 22 dan Bab XII pasal 27 dan pasal 28 hasil Mubes IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu 2. Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila Pasal 64 Mubes IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu 3. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 4. Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 048/KPTS/MPC-PP/BKS/IV/2015 Tentang Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi

MEMPERHATIKAN

:

Hasil Keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2015 MEMUTUSKAN

MENETAPKAN

:

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATENBEKASI TENTANG PESERTA MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015. Pasal 1


24

Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupatern Bekasi selanjutnya disebut MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupatern Bekasi adalah forum Musyawarah dan pemegang kedaulatan tertinggi tingkat cabang yang diadakankan sekali dalam waktu 4 (empat) tahun sekali sebagaimana BAB VIII pasal 16 ayat (3) Anggaran Dasar Pemuda Pancasila dan BAB XVII pasal 50 Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila Pasal 2 Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dihadiri oleh unsur-unsur MPW, MPC, MPO tingkat Cabang, PAC, Lembaga/Badan Tingkat Cabang, undangan lainnya yang ditentukan oleh Majelis Pimpinan Cabang. Dan Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila jika diperlukan. Pasal 3 Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah terdiri dari Utusan dan Peninjau sebagaimana terdapat pada lampiran I keputusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Utusan dan Peninjau Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah sebagaimana Bab XX pasal 64 Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila. Pasal 4 Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasoila ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG SEMENTARA MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd. Husni Tamrin. SE Ketua/Anggota

ttd. H.Andry Pantjoro Sekretaris/Anggota

ttd. Ahmad Budiarta Anggota

ttd. Asep Saeful Anwar. S.IP Anggota

ttd. Achank Hasan Badriawan Anggota

ttd. Miptahul Janah. S.Pd.I Anggota ......


25

Lampiran 1 : Nomor: 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang Peserta Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten BekasI PESERTA MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI NO

DELEGASI

1

MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat

2

MPC Pemuda Pancasila Kab. Bekasi

3

MPO Pemuda Pancasila Kab.Bekasi

4

PAC Pemuda Pancasila Kec. Babelan

5

PAC Pemuda Pancasila Kec. Bojongmangu

6

PAC Pemuda Pancasila Kec. Cabangbungin

7

PAC Pemuda Pancasila Kec. Cibarusah

8

PAC Pemuda Pancasila Kec. Cibitung

9

PAC Pemuda Pancasila Kec. Cikarang Barat

10

PAC Pemuda Pancasila Kec. Cikarang Pusat

11

PAC Pemuda Pancasila Kec. Cikarang Selatan

12

PAC Pemuda Pancasila Kec. Cikarang Timur

13

PAC Pemuda Pancasila Kec. Cikarang Utara

14

PAC Pemuda Pancasila Kec. Karangbahagia

15

PAC Pemuda Pancasila Kec. Kedungwaringin

16

PAC Pemuda Pancasila Kec. Muaragembong

17

PAC Pemuda Pancasila Kec. Serang Pebayuran

18

PAC Pemuda Pancasila Kec. Serang Baru

19

PAC Pemuda Pancasila Kec. Setu

20

PAC Pemuda Pancasila Kec. Sukakarya

21

PAC Pemuda Pancasila Kec. Sukatani

22

PAC Pemuda Pancasila Kec. Sukawangi

23

PAC Pemuda Pancasila Kec. Tambelang

24

PAC Pemuda Pancasila Kec. Tambun Selatan

25

PAC Pemuda Pancasila Kec. Tambun Utara

26

PAC Pemuda Pancasila Kec. Taruma Jaya

27

KOTI MAHATIDANA PP Kab. Bekasi

28

SAPMA PP Kab. Bekasi

29

SRIKANDI PP Kab. Bekasi

30

LPPH PP Kab. Bekasi

31

KOPERASI PP Kab. Bekasi

32

Undangan lainnya yang ditentukan oleh MPC Pemuda Pancasila

33

Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila/perwakilan (jika diperlukan).


26

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 002/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang JADWAL ACARA DAN PERATURAN TATA TERTIB MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah: MENIMBANG

: 1. Bahwa Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila adalah pemegang kedaulatan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat cabang, yang diadakan sekali waktu empat tahun 2. Bahwa demi menjaga kelancaran dan ketertiban Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi perlu menetapkan Jadwal Acara dan Tata Tertib 3. Bahwa oleh Karena itu perlu adanya keputusan yang mengatur tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII KAbupaten Bekasi

MENGINGAT

: 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil Mubes IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu 2. Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila Pasal 64 Mubes IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu 3. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 4. Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 048/KPTS/MPC-PP/BKS/IV/2015 Tentang Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi

MEMPERHATIKAN

: 1. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/IV/2015 Tentang Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil permusyawaratan dalam Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi


27

MEMUTUSKAN MENETAPKAN

: KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATENBEKASI TENTANG JADWAL ACARA DAN TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI.

Pasal 1 Jadwal acara Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah sebagaimana terdapat pada lampiran I keputusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pasal 2 Peraturan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah sebagaimana terdapat pada lampiran II keputusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pasal 3 Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasoila ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG SEMENTARA MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd. Husni Tamrin. SE Ketua/Anggota







28

JADWAL ACARA MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015

HARI/ TGL

Minggu 10 Mei 2015

Senin 11 Mei 2015

WAKTU

ACARA

PETUGAS

13.00 – 15.00

Pendaftaran Peserta, pembagian Materi Kit dan akomodasi

All

15.00 – 16.30

Pra Meeting (Penjelasan Rancangan Materi)

All

16.30 – 19.30

ISHOMA

All

19.30 – 00.00

Persiapan Pelaksanaan

Panitia

00.00 – 05.00

ISTIRAHAT

Panitia

05.00 – 08.00

SHOSEMA

08.00 – 10.00

Cek in Peserta

All

10.00 – 11.00

Cofee brick

All

11.00 12.00

Gladi Resik

All

12.00 – 13.00

ISHOMA

13.00 – 14.30

Pembukaan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila

14.30 – 15.00

Registrasi Peserta Muscab VIII

OC, SC dan MPC

15.00 – 16.00

Pencerahan MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat

MPW. PP Jabar

SIDANG PLENO I - Pembahasan & Pengesahan : - Peserta 16.00 – 17.30 - Jadwal Acara - Tata Tertib - Pemilihan Pimpinan Sidang Pleno 17.30 – 19.00

ISHOMA

19.00 – 19.30

Ceramah Pimpinan TNI/POLRI

19.30 – 21.00

SIDANG PLENO II - Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) MPC Pemuda Pancasila Kab. Bekasi Masa Bakti : 2011 – 2015 - Pandangan Umum Peserta Utusan

All

Pimpinan Sidang Sementara

All


29

dan Peninjau - Tanggapan MPC Pemuda Pancasila Kab. Bekasi Masa Bakti : 2011 – 2015

Senin 11 Mei 2015

Selasa 12 Mei 2015

21.00 – 22.30

SIDANG PLENO III - Pembentukan dan Pengesahan Komisi-komisi - Sidang/Rapat-Rapat Komisi - Paripurna dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi

Pimpinan Sidang

22.30 – 22.45

SIDANG PLENO IV Pendemisioneran MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2011-2015

All

22.45 – 00.00

SIDANG PLENO V - Pemilihan Bakal Calon - Pemilihan dan Pengesahan Calon Ketua Pemilihan dan Pengesahan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 20152019 Terpilih

Pimpinan Sidang

- SIDANG PLENO VI - Pembentukan dan Pengesahan Formatur 00.00 – 00.45 - Rapat Formatur - Laporan Hasil Kerja Formatur

Pimpinan Sidang

- SIDANG PLENO VII - Penutupan masa Persidangan 00.45 – 01.00 MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi

Pimpinan Sidang

01.00 -05.00- ISTIRAHAT 05.00 – 08.00

SHOSEMA

08.00 – 09.30

-

Persiapan Pelantikan Pelantikan Acara Penutupan Ramah Tamah

09.30 – 10.00- Check Out

All

All


30

TATA TERTIB MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan: 1) Organisasi Kemasyarakatan adalah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila berbasis massa 2) Musyawarah Cabang adalah Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila selanjutnya disebut MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupatern Bekasi adalah forum Musyawarah dan pemegang kedaulatan tertinggi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila tingkat cabang yang diselenggarakan setiap 4 (empat) tahun sekali sebagaimana BAB VIII pasal 16 ayat (3) Anggaran Dasar Pemuda Pancasila dan BAB XVII pasal 50 Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila 3) Majelis Pimipinan Cabang atau MPC adalah Majelis Pimipinan Cabang, sebagaimana dimaksud AD/ART Pemuda Pancasila. 4) Majelis Pertimbangan Organisasi atau MPO adalah Majelis Pertimbangan Organisasi, sebagaimana dimaksud AD/ART Pemuda Pancasila. 5) Pimpinan Anak Cabang atau PAC adalah Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila tingkat Kecamatan sebagaimana dimaksud AD/ART Pemuda Pancasila. 6) Ranting adalah adalah Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila tingkat Desa/Kelurahan 7) Anak Ranting adalah Pimpinan Pemuda Pancasila tingkat Rukun Warga/ Dusun 8) Lembaga, Badan Otonom dan Badan Khusus masing-masing adalah Badan Otonom dan Badan Khusus Pemuda Pancasila. 9) Penyelenggara MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, yang mengkoordinasikan kelancaran seluruh persiapan, acara, materi dan kegiatan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 10) Penanggujawab MUSCAB VIII Pemuda Pancasila adalah Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, yang bertanggungjawab atas seluruh penyelenggaraan MUSCAB VIII Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 11) Panitia Pengarah (Steering Committe/SC) adalah panitia yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, untuk mengkoordinasikan perumusan dan penjelasan seluruh rancangan materi MUSCAB VIII Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi


31

12) Panitia Pelaksana (Organizing Committe/OC) adalah panitia yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, untuk mengkoordinasikan pelaksanaan teknis operasional seluruh kegiatan dan acara MUSCAB VIII Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 13) Peserta, ialah Utusan dan Peninjau 14) Hak Peserta adalah hak untuk mendapatkan pelayanan sebagai peserta MUSCAB VIII dan hak-hak lainnya sesuai AD/ART Pemuda Pancasila 15) Kewajiban Peserta adalah kewajiban mematuhi segala ketentuan yang diberlakukan penyelenggara Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dan kewajiban lainnya sesuai AD/ART Pemuda Pancasila 16) Sanksi adalah tindakan penegakan disiplin terhadap peserta MUSCAB VIII Pemuda Pancasila berdasarkan ketentuan yang diberlakukan oleh Penyelenggara, Pimpinan Sidang, Rapat MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 17) Sidang dan Rapat ialah furum permusyawaratan dan pengambilan keputusan dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 18) Sidang Pleno adalah sidang pleno dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang Pleno 19) Komisi-komisi adalah alat kelengapan untuk membahas Materi Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 20) Rapat Komisi adalah rapat komisi dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi yang dipimpin oleh pimpinan rapat komisi 21) Pimpinan Sidang Sementara adalah Pimpinan Sidang dari unsur MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi untuk memimpin pembahasan dan penetapan peserta, kuorum MUSCAB VIII Pemuda Pancasila, Jadwal Acara,TataTertib dan Pemilihan Pimpinan Sidang Pleno 22) Pimpinan Sidang Pleno dan Pimpinan Rapat adalah alat kelengkapan Musyawarah Cabang yang dipilih dari dan oleh utusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila 23) Kuorum dan Pengambilan Keputusan adalah persyaratan kehadiran unsur utusan yang harus dipenuhi untuk dapat memulai persidangan dan pengambilan keputusan dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, sebagaimana diatur AD/ART Pemuda Pancasila. 24) Materi MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah rancangan materi yang dipersiapkan oleh MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi untuk dibahas dan diputuskan dalam MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 25) Laporan Pertanggungjawaban adaah uraian pelaksanaan tugas dan kewenangan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2011 - 2015 yang disampaikan dalam MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 26) Rancangan Materi Komisi A (Organisasi) adalah rancangan kebijakan dan arah konsolidasi organisasi serta rancangan Persyaratan, Kriteria dan Tata Cara Pemilihan Calon Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti: 2015 – 2019


32

27) Rancangan materi Komisi B (Program Kerja) adalah rancangan pembidangan dan sasaran Program Organisasi Kemasyarakatan berbasis massa, dengan mewujudkan program kerja organisasi merupakan pedoman yang mengikat bagi seluruh anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Maka perlu untuk dibahas dan diputuskan dalam MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 28) Rancangan Materi Komisi C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) adalah rancangan gagasan atau ide pemikiran dan sikap-sikap organisasi sosial kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kabpaten Bekasi terhadap berbagai kondisi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang dipandang penting dan mendasar dibahas dan diputuskan dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 29) Demisioner adalah masa berakhirnya pelaksanaan tugas Majelis Pimpinan Cabang sebagaimana yang diamanahkan oleh MUSCAB VII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2011 dan telah dipertanggungjawabkan dalam MUSCAB VIII Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 30) Hak Suara adalah hak suara peserta dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 31) Persyaratan dan Kriteria Calon Ketua adalah persyaratan dan kriteria calon yang akan dipilih dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 32) Tata Cara Pemilihan Calon Ketua adalah tata cara pemilihan ketua dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 33) Formatur adalah bertugas menyusun personalia dan komposisi Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 – 2019. 34) Ketua MPC terpilih dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi secara otomatis menjadi Ketua Formatur. 35) Keputusan dan Risalah adalah dokumen Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, yang tertulis dan uang terekam. BAB II MUSYAWARAH CABANG Pasal 2 1) Musyawarah Cabang ormas Pemuda Pacasila dihadri oleh unsur a. Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasla b. Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasla c. Majelis Pertimbangan Organisasi /Penasehat d. Pimpinan Anak Cabang se-Kabupaten Bekasi e. Lembaga/Badan Pemuda Pancasla Tingkat Cabang f. Pimpinan Ranting Pemuda Pancasla jika perlukan g. Undangan lainnya yang ditentukan oleh MPC Pemuda Pancasila


33

2) Musyawarah Cabang Pemuda Pacasila mempunyai kekuasaan dan wewenang, sebagai berikut: a. Menilai dan menetapkan laporan pertanggung Jawaban Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila masa bakti 2011 – 2015 melalui MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. b. Menetapkan kebijakan-kebijakan lainnya dalam rangka penataan kondisi internal organisasi dan merespon kondisi daerah Kabupaten Bekasi c. Membahas dan menetapkan program kerja Pemuda Pancasila tingkat cabang yang merupakan solusi atas permasalahan aktual, akomodasi atas aspirasi yang berkembang di Kabupaten Bekasi dan merupakan penjabaran program kerja organisasi yang lebih tinggi di atasnya. d. Membahas dan menetapkan pokok-okok pikiran dan rekomendasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 - 2019 e. Memilih dan menetapkan Ketua Majelis Pimpinan Cabang dan Ketua MPC terpilih secara otomatis menjadi Ketua formatur yang bertugas lebih lanjut menyusun personalia dan komposisi Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 - 2019. f. Menyusun dan dan menetapkan kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 - 2019. g. Menetapkan badan verifikasi keuangan dan kekayaan Organisasi (bila diperlukan) BAB III LANDASAN MUSYAWARAH CABANG Pasal 3 Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dilaksanakan dengan berlandaskan kepada : 1. Anggaran Dasar Pemuda Pancasila. 2. Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila. 3. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila. 4. Hasil MUSCAB VII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2011 5. Surat Keputusan MPW Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat tahun 2015 6. Hasil Rapat Pleno MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2015 7. Surat Keputusan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Tahun 2015


34

BAB IV KEKUASAAN DAN WEWENANG Pasal 4 1) Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila adalah pemegang kekuasaan tertinggi organisasi di tingkat Cabang yang diadakan sekali dalam waktu 4 (empat) tahun 2) Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila berwenang : a. Membahas dan menetapkan Jadual Acara, Tata Tertib dan Pimpinan Sidang. b. Menilai dan menetapkan laporan pertanggung jawaban Majelis Pimpinan Cabang. c. Membentuk dan menetapkan Komisi / Sub Komisi jika diperlukan. d. Membahas dan menetapkan Program Kerja Majelis Pimpinan Cabang untuk periode masa bakti 4 (empat) tahun ke depan. e. Membahas dan menetapkan Pokok-pokok Pikiran Majelis Pimpinan Cabang untuk mengantisipasi periode masa bakti 4 (empat) tahun ke depan. f. Memilih dan menetapkan Ketua Majelis Pimpinan Cabang dan menyusun komposisi kepengurusan kolektif untuk masa bakti 4 (empat) tahun ke depan. g. Menetapkan Majelis Pertimbangan Organisasi. h. Membentuk dan mengesahkan formatur jika diperlukan, untuk menyusun dan menetapkan Komposisi Personalia kolektif Majelis Pimpinan Cabang periode masa bakti 4 (empat) tahun ke depan. BAB V KELENGKAPAN Pasal 5 1) Kelengkapan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terdiri dari: a. Penanggungjawab dan penyelnggara b. Panitia Pengarah (SC) dan Panitia Pelaksana (OC) c. Peserta (Utusan dan Peninjau) d. Tempat/sarana/perlengkapan Acara e. Pimpinan Sidang Pleno, Paripurna dan Pimpinan Rapat Komisi f. Rancangan Materi Musyawarah g. Surat-surat Keputusan Musyawarah dan Rapat h. Sidang dan Rapat-rapat i. Komisi-komisi j. Formatur k. Pendukung Acara dan alat pendukung lainnya. 2) Semua kelengkapan diadakan dan disiapkan oleh Penyelenggara dan Penanggungjawab Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi


35

BAB VI PENYELENGGARA DAN PENANGGUNG JAWAB

1)

2) 3) 4)

Pasal 6 Penyelenggara MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, yang mengkoordinasikan kelancaran seluruh persiapan, acara, materi dan kegiatan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Penyelenggara berkewajiban untuk mengkoordinasikan, mempersiapkan dan mengadakan segala kebutuhan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Penyelenggara berkewajiban bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran seluruh proses penyelenggaraan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Penanggujawab MUSCAB VIII Pemuda Pancasila adalah Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, yang bertanggungjawab atas seluruh penyelenggaraan MUSCAB VIII Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi BAB VII PANITIA PENGARAH (SC) DAN PANITIA PELAKSANA (OC)

Pasal 7 1) Panitia Pengarah (Steering Committe/SC) adalah panitia yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, untuk mengkoordinasikan perumusan dan penjelasan seluruh rancangan materi MUSCAB VIII Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2) Panitia Pelaksana (Organizing Committe/OC) adalah panitia yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, untuk mengkoordinasikan pelaksanaan teknis operasional seluruh kegiatan dan acara MUSCAB VIII Pemuda Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi BAB VIII PESERTA Pasal 8 1) Peserta adalah peserta dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2) Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terdiri dari : a. Utusan b. Peninjau


36

3) Peserta Utusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah unsur: a. Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila b. Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila c. Pimpinan Anak Cabang 4) Peserta Peninjau MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah unsur: a. Majelis Pertimbangan Organiusasi tingkat Cabang b. Lembaga, Badan tingkat Cabang (SAPMA PP, Srikandi PP, Komado Inti (Koti) Mahatidana PP, Koperasi PP) c. Pimpinan Ranting Pemuda Pancasila, bila dianggap perlu d. Undangan lainnya yang ditentukan oleh Majelis Pimpinan Cabang 5) Jumlah Peserta (utusan, peninjau, pendengar dan undangan lainnya) ditentukan oleh penyelenggara Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 6) Semua peserta harus dengan mandat tertulis di atas Kop Surat dengan tandatangan asli Ketua dan Sekretaris setiap unsur utusan dan/atau peninjau, serta dibubuhi stempel. 7) Surat Mandat Peserta dibawa dan diserahkan kepada Panitia saat melakukan regestrasi. Pasal 9 Peserta sebagai Utusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ialah: a. Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila = 3 orang b. Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila = 3 orang c. Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila masing-masing@3 = 69 orang Pasal 10 1) Peserta sebagai Peninjau MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ialah:

a. Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kab. Bekasi = 3 orang b. KOTI MAHATIDANA Pemuda Pancasila = 3 orang c. SRIKANDI Pemuda Pancasila = 3 orang d. SAPMA Pemuda Pancasila = 3 orang e. KOPERASI Pemuda Pancasila = 3 orang f. Ranting Pemuda Pancasila/perwakilan, (bila dianggap perlu) = 9 orang g. Pengurus MPC, Undangan lainnya dan pendengar ditentukan oleh MPC = 2) Yang diterima sebagai peserta Muscab VIII Pemuda Pancasla adalah bagi yang memenuhi sebagaimana yang dimaksud pada ketentuan Bab ini Pasal 11 Apabila terjadi masalah yang berkaitan dengn delegasi Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila, maka penyelesaiannya akan diputuskan oleh MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.


37

BAB IX HAK, KEWAJIBAN DAN SANKSI Pasal 12 Hak Setiap Utusan mempunyai hak: 1) Mendapat Materi Kit (M-Kit) 2) Mendapat Tanda Peserta (Utusan) 3) Mengeluarkan pendapat, saran dan atau tanggapan baik secara lisan maupun tulisan yang bersifat konstruktif dan membangun setelah mendapat izin dari Pimpinan Sidang/Rapat 4) Mengajukan usul perubahan dan tambahan 5) Mengalukan interupsi setelah mendapat izin dari Pimpinan Sidang/Rapat 6) Menggunakan hak suara pengambilan keputusan bagi unsur MPW, MPC, dan PAC hanya satu hak suara, diwakili oleh ketua delegasi masing-masing 7) Menjadi salah satu anggota komisi 8) Dipilih dan memilih Pimpinan Sidang/Rapat 9) Untuk memelih Ketua MPC Pemuda Pancasila Pasal 13 Setiap Peninjau mempunyai hak: Setiap Peserta Peninjau memiliki hak yang sama dengan Peserta Utusan, kecuali untuk pengambilan Keputusan berdasarkan suara terbanyak dan memilih Ketua MPC Pemuda Pancasila Pasal 14 Setiap Pendengar mempunyai hak : 1) Mendengarkan jalannya Acara Pembukaan dan Sidang atau Rapat atas izin Pimpinan Sidang/Rapat 2) Mendapatkan konsumsi 3) Mengikuti, mencatat/mendengar jalannya sidang-sidang pleno dan sidang komisi dengan izin Penyelenggara Muscab. 4) Mengikuti acara-acara tanpa mempunyai hak suara, hak bicara, usul dan pertanyaan, baik secara lisan maupun tertulis Pasal 15 Setiap Undangan mempunyai hak: 1) Mengikuti Acara Pembukaan 2) Mendapatkan konsumsi


38

Pasal 16 Kewajiban Semua peserta sebagaimana yang ditetapkan dalam Bab ayat 2) buti a) sampai dengan butir b) berkewajiban untuk: 1) Mensukseskan Musyawarah Cabang VIII Pemuda PAncasila Kabupaten Bekasi dalam suasana kebersamaan dan permusyawaratan. 2) Mengikuti sidang-sidang pleno dan rapat komisi, terkecuali yang tidak diperkenankan oleh panitia 3) Menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila 4) Mentaati semua peraturan dan ketentuan yang berlaku dalam MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 5) Menjaga soliditas dan solidaritas seluruh perserta sebagai Keluarga Besar Pemuda Pancasila 6) Mengisi Absen kehadiran tepat waktu sesuai jadwal acara 7) Hadir ditempat acara 10 (sepuluh) menit sebeluim dimulai 8) mengikuti setiap agenda kegiatan sesuai jadwal acara MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi berlangsung Pasal 17 Sanksi 1) Untuk kesuksesan ,kelancaran dan ketertiban penyelenggaraan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, peserta dapat dikenakan sanksi disiplin, oleh Pimpinan Sidang, Pimpinan Rapat, dan penyelenggara MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi apabila tidak mematuhi tata terib dan etika persidangan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2) Sanksi dimaksud ayat 1 dalam pasal ini dapat berupa: a. Tidak mendapatkan pelayanan dari Panitia MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi b. Tidak diperbolehkan mengikuti sidang dan rapat MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi BAB X SIDANG DAN RAPAT-RAPAT Pasal 18 1) Sidang dan Rapat-rapat dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terdiri dari: a. Sidang Pleno b. Rapat Komisi-Komisi c. Rapat Sub Komisi dan/atau tim penyelaras/sinkronssi bila diprlukan


39

Rapat Formatur d. Rapat Pimpinan Sidang Pleno e. Rapat Pimpinan Komisi 1) Pada prinsipnya Sidang-sidang dan Rapat-rapat bersifat terbuka kecuali dinyatakan tertutup oleh Pimpinan Sidang dengan persetujuan peserta. BAB XI KOMISI-KOMISI Pasal 19 Komisi-komisi dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terdiri dari: 1) Komisi A (Organisasi) 2) Komisi B (Program Kerja) 3) Komisi C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) 4) Sub Komisi dan/atau tim penyelaras/sinkronssi materiahasan jika diperlukan

BAB XII PIMPINAN SIDANG SEMENTARA, PIMPINAN SIDANG PLENO DAN RAPAT KOMISI Pasal 20 Pimpinan Sidang Sementara 1) Pimpinan Sidang Sementara Musayawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi berjumlah 5 (lima) orang yang terdiri dari: a. 1 (satu) orang Ketua merangkap Anggota b. 1 (satu) orang Sekretaris Merangkap Anggota c. 3 (tiga) orang Anggota 2) Pimpinan Sidang Semetara adalah Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Pasal 21 Pimpinan Sidang Pleno 1) Pimpinan Sidang Pleno Musayawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi berjumlah 5 (lima) orang dengan komposisi: a. Terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota b. Terdiri dari 1 (satu) orang Sekretaris merangkap anggota c. Terdiri dari 3 (tiga) orang anggota.


40

2) Pimpinan Sidang Pleno dipilih dari dan oleh Peserta Utusan Musayawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3) Pemilihan Pimpinan Sidang Pleno dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara. Pasal 22 Pimpinan Rapat Komisi 1) Pimpinan Rapat Komisi berjumlah 3 (tiga) orang dengan komposisi: a. Terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap anggota b. Terdiri dari 1 (satu) orang Sekretaris merangkap anggota c. Terdiri dari 1 (satu) orang anggota 2) Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi 3) Penjelasan materi dan pemilihan Pimpinan Rapat Komisi dilakukan dan dipandu oleh Panitia Pengarah (SC) sebelum Rapat Komisi dimulai BAB XIII TUGAS PIMPINAN SIDANG SEMENTARA, PIMPINAN SIDANG PLENO DAN RAPAT KOMISI Pasal 23 Tugas Pimpinan Sidang Sementara 1) Pimpinan Sidang Sementara bertugas memandu dan memimpin pembahasan dan penetapan: a. Peserta MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi b. Kuorum MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi c. Jadwal Acara MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi d. Tata Tertib MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi e. Pemlihan Pimpinan Sidang Pleno MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2) Pimpinan Sidang Sementara dalam melaksanakan tugasnya bersifat kolektif. Pasal 24 Tugas Pimpinan Sidang Pleno 1) Tugas Pimpinpan Sidang Pleno adalah sebagai berikut: a. Memimpin, memandu jalannya Sidang Pleno agar berlangsung secara teliti dan lancar, sesuai Tata Tertib dan jadwal Acara MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi b. Mengabsen Peserta, mengesahkan Kuorum persidangan, membuka, menskors dan menutup Sidang Pleno. c. Mendudukan persoalan serta mengembalikan jalannya sidang sesuai dengan pokok pembicaraan. d. Membacakan Agenda Sidang sesuai yang tertera dalam Jadwal Acara


41

e. Mengizinkan Peserta berbicara mengemukakan pendapat dan pemikiran secara lisan maupun tulisan dengan jumlah waktu tertentu f. M]lgfqenemperigat Peserta agar foku pada haly ang dibahas g. Mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda agar tetap berada dalam suasana permusyawaratn untuk mencapai mufakat. h. Mengizinka Peserta melakukan interupsi sesuai konteks materi bahasan i. Menhentikan Peserta ang berbicara apabila diluar konteks materi pembahasan dan/atau melanggar etika persidangan j. Membacakan surat keputusan dan menandatanganinya hasil Sidang Pleno MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi k. Membentuk dan mengesahkan komisi-komisi l. Menandatangani Keputusan pengesahan hasil Rapat Komisi yang telah disetujui dalam Sidang Pleno MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi m. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kaupaten Bekasi masa bakti 2011 – 2015 n. Mendemisioer Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kaupaten Bekasi masa bakti 2011 – 2015 o. Memimpin pemilihan Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kaupaten Bekasi masa bakti 2015 – 2019 p. Membentuk dan mengesahkan Tim Formatur MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi q. Mengesahkan, membacakan dan menandatangani Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi r. Menyerahkan semua dokumen hasil-hasil keputusan MUSCAB VIII 8Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi kepada Ketua Terpilih. s. Menutup Sidang Pleno dan Masa Persidangan MUSCAB VIII 8Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2) Pimpinan Sidang Pleno dalam melaksanakan tugasnya bersifat kolektif. Pasal 25 Tugas Pimpinan Rapat Komisi : 1) Tugas Pimpinan Rapat Komisi bertugas: a. Memimpin Rapat agar tetap dalam suasana kebersamaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan b. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan dan mendudukan persoalan yang sebenarnya serta mengembalikan jalannya Rapat pada pokok pembicaraan


42

c. Merampungkan dan melaporkan hasil Rapat Komisi kepada Sidang Pleno MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2) Pimpinan Rapat Komisi dalam melaksanakan tugasnya bersifat kolektif. BAB XIV KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 26 Kuorum 1) Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dinyatakan Kuorum, apabila dihadiri oleh minimal 2/3 (dua pertiga) dari jumlah unsur Utusan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Pemuda Pancasila Bab XII pasal 26 2) Sidang-sidang dan Rapat-rapat dalam musyawarah dinyatakan sah/ Kuorum untuk mengambil keputusan apabila dihadiri oleh 2/3 (dua pertiga) dari jumlah yang hadir.

1) 2) 3)

4)

5)

6)

7) 8)

Pasal 27 Pengambilan Keputusan Sidang Pleno untuk pengambilan keputusan dinyatakan Kuorum bila dihadiri minimal 2/3 dari jumlah unsur utusan yang hadir dalam MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Apabila Kuorum sebagaimana diamksud ayat 1) diatas belum terpenuhi, maka SidangSidang atau rapat-rapat diskors selama 2 X 10 menit. Apabila seteleh diskors selama 2 X 10 menit Kuorum belum terpenuhi, maka sidang atau rapat dilanjutkan dan hasil keputusannya sah serta mengikat dan tidak dapat diganggu gugat Sidang Pleno untuk pengambilan keputusan Pemilihan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa bakti 2015 – 2019 dinyatakan kuorum bila dihadiri mimimal 2/3 dari jumlah Unsur Utusan yang memiliki hak umtuk memilih Apabila kourum pengambilan keputusan untuk memi;ih Ketua MPC Pemuda Pancasila, sebagaimana dimaksud ayat 4) di atas belum terpenuhi maka Sidang Pleno ditunda selama 2 X 15 menit Apabila kuorum pengambilan keputusan untuk memilih Ketua MPC Pemuda Pancasila sebagaimana dimaksud ayat 4) dan ayat 5) di atas, setelah ditunda selama 2 X 15 menit tidak terpenuhi maka pengambilan keputusan untuk memilih Ketua MPC Pemuda Pancasila dilanjutkan dan hasil keputusannya sah bersifat mengikat serta tidak dapat diganggu gugat Pengambilan keputusan dalam Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila pada asasnya dilakukan secara musyawarah untuk mufakat Apabila pengambilan keputusan dalam musyawarah atau dalam rapat-rapat tidak dapat tercapai mufakat maka pengambilan keputusan dilakukan melalui suara terbanyak.


43

9) Pengambilan keputusan menyangkut orang, dilakukan dengan cara pemilihan langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.` 10) Pengambilan keputusan pemilihan langsung sebagaimana dimaksud ayat 9) dilkukan pemungutan suara dan dengan melalui perolehan suara terbanyak BAB XV HAK SUARA Pasal 28 Hak suara untuk memilih Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dalam MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai berikut: 1) Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Barat = 1 (satu) hak suara 2) Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kab. Bekasi = 1 (satu) hak suara 3) Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila masing-masing = 1 (satu) hak suara Pasal 29 Pemberian hak suara dalam pemilihan Ketua MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dilakukan oleh secara langsung oleh Ketua atau yang mewakili delegasi dari masing-masing unsur sebagaimana ditetapkan dalam Bab XV Pasal 28 huruf a, b dan c. BAB XVI MATERI BAHASAN Pasal 30 Materi Bahasan Musyawarah Cabang (MUSCAB) VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, terdiridari : 1) Materi bahasan Komisi A (Organisasi) meliputi a. Membahas, merumuskan kebijakan konsolidasi dan arah organisasi b. Membahas, merumuskan Persyaratan, Kriteria dan Tata Cara Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2015 – 2019 c. Merumuskan pembentukan, tugas dan kewenangan formatur 2) Materi bahasan Komisi B (Program Kerja) membahas dan merumusan rancangan pembidangan dan sasaran Program Organisasi Sosial Kemasyarakatan dan pembentukan lembaga-lembaga, badan-badan, yayasan, koperasi organisasi pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, khususnya yang masih belum dibentuk 3) Materi bahasan Komisi C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) yaitu merumuskan rancangan gagasan atau ide pemikiran dan sikap-sikap organisasi sosial kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kabpaten Bekasi terhadap berbagai kondisi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang dipandang penting dan mendasar serta rekomendasi Pemuda


44

Pancasila tentang langkah-langkah strategis dalam perkembangan sosial yang terjadi di Kabupaten Bekasi BAB XVII KEPUTUSAN-KEPUTUSAN Pasal 31 Keputusan-keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, terdiri dari : 1) Tentang Peserta 2) Tentang Jadwal Acara dan Tentang Tata Tertib 3) Tentang Pimpinan Sidang Pleno 4) Tentang Laporan Pertanggungjawaban 5) Tentang Pembentukan Komisi-komisi 6) Tentang Hasil Kerja Komisi A 7) Tentang Hasil Kerja Komisi B 8) Tentang Hasil Kerja Komisi C 9) Tentang MPC Pemuda Pancasila Demisioner 10) Tentang Bakal Calon 11) Tentang Calon 12) Tentang Ketua Terpilih 13) Tentang Pembentukan Formatur 14) Tentang Hasil Kerja Formatur 15) Tentang Penutupan masa Persidangan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2015 BAB XVIII LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN Pasal 32 1) Laporan pertanggungjawaban Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2011 – 2015 disampaikan oleh Ketua dalam Sidang Pleno MUSCAB VIII Pemuda Pancasila 2) Penilaian terhadap Laporan Pertanggungjawaban Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, disampaikan secara tertulis oleh masing-masing Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila se Kabupaten Bekasi melalui Pemandangan Umum 3) Ketua didampingi unsur pengurus Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi memberikan tanggapan terhadap Pandangan Umum Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila


45

BAB XIX DEMISIONER Pasal 33 Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti: 20112015 dinyatakan demisioner sebelum pemilihan ketua dilaksanakan. BAB XX PERSYARATAN, KRITERIA DAN TATA CARA PEMILIHAN KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI: 2015-2019 Pasal 34 Persyaratan Administrasi dan Kriteria 1) Persyaratan Administrasi: a. Warga Negara Indonesia dengan bukti Kartu Tanda Penduduk b. Memiliki Kartu Tanda Anggota Pemuda Pancasila. c. Pernah atau sedang menjadi pengurus di Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi minimal satu periode dengan bukti Surat Keputusan. d. Membuat dan menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi Calon Ketua di atas kertas bermaterai cukup dan menyertakan lampiran biodata. e. Surat Pernyataan pengunduran diri dari rangkap jabatan pada jenjang tingkatan internal organisasi Pemuda Pancasila lainnya bilamana terpilih. f. Memperoleh dukungan minimal 30 % (tiga puluh persen) dari jumlah unsur Utusan yang memiliki hak memilih 2) Kriteria: a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Setia kepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945 c. Memiliki integritas moral dan visoner d. Tidak tercela atau tidak sedang terkena vonis hukuman 3( tahun) tahun dari Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. e. Memiliki pemahaman tentang organisasi Pemuda Pancasila. f. Tidak terkena sanksi organisasi berupa skorsing atau pemecatan terkecuali telah mendapat rehabilitasi. g. Memiliki sikap tegas, konsisten serta mampu secara moril dan materi mengemban amanat keputusan-keputusn organisasi.


46

Pasal 35 Tahapan Pemilihan Calon Ketua Majelis pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dengan tahap sebagai berikut: 1) Menyampaikan visi dan misi 2) Pencalonan Ketua 3) Pemilihan Ketua/Formatur 4) Pemilihan Anggota formatur 5) Hasil kerja tim formatur 6) Pengukuhan/pelantikan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 Pasal 36 Tata Cara Pemilihan Ketua Majelis pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dengan tahap sebagai berikut: 1) Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sedapat mungkin dilakukan oleh unsur Utusan dengan cara musyawarah untuk mufakat. 2) Jika Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang dengan cara musyawarah untuk mufakat disepakati, maka yang bersangkutan dinyatakan terpilih secara aklamasi. Dan untuk pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang melalui tahapan pertama dan tahapan kedua ditiadakan. 3) Jika Calon Ketua Majelis Pimpinan Cabang hanya satu/tunggal, maka Calon tersebut dinyatakan sebagai Ketua Terpilih Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 - 2019. 4) Pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat sebagaimana ayat (2) dan ayat (3) di atas maka hasil keputusannya sah bersifat mengikat serta tidak dapat diganggu gugat. 5) Jika Calon tetap lebih dari 1 (satu) dan pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang dengan cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pemilihan dilakukan dengan suara terbanyak dengan tahapan sebagai berikut: TAHAP I VERIFIKASI PERSYARATAN DAN KRITERI BAKAL CALON a. Verifikasi terhadap bakal calon dilakukan oleh Pimpinan Sidang Pleno b. Bakal Calon dinyatakan sah menjadi calon tetap apabila telah memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditetapkan. c. Bakal Calon yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud butir (a) dinyatakan gugur. d. Setiap Bakal Calon dapat ditetapkan sebagai calon untuk dipilih apabila mendapat dukungan minimal 30% dari jumlah unsur utusan yang berhak memilih.


47

e. Apabila Bakal Calon tidak mendapat dukungan sebagaimana yang dimaksud pada butir (d) maka Bakal Calon yang bersangkutan dinyatakan gugur. f. Calon yang telah ditetapkan, diumumkan oleh Pimpinan Sidang Pleno. TAHAP II PEMILIHAN LANGSUNG BEBES DAN RAHASIA a. Pemilihan dipandu oleh Pimpinan Sidang Pleno secara kolektif. b. Setiap Calon wajib menyampaikan Visi dan Misi. c. Masing-masing unsur yang berhak memilih (utusan), hanya mempunyai 1 (satu) hak suara dan hanya dapat memilih 1 (satu) nama dari calon yang ditetapkan. d. Sebelum Pemilihan dilakukan, terlebih dahulu disiapkan jumlah kertas sauara sesuai dengan jumlah suara utusan yang berhak memilih. e. Kertas suara yang akan dipergunakan untuk memilih harus dibubuhi paraf Pimpinan Sidang Pleno f. Pemilihan secara langsung, bebas dan rahasia, diatur secara bergiliran oleh Pimpinan Sidang Pleno g. Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil h. Kertas suara yang telah dibubuhi tulisan (pilihan) oleh unsur Utusan dimasukkan ke dalam kotak suara i. Setelah selesai pemilihan, maka Pimpinan Sidang Pleno bersama 2 (dua) orang saksi membuka kotak suara dan menghitung kembali hasil jumlah kertas suara j.

Perhitungan hasil pemilihan dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh unsur peserta. k. Calon yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan dan ditetapkan sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 - 2019 terpilih. l. Apabila calon yang dipilih mendapat dukungan jumlah suara yang sama banyak, maka pemilihan akan diulang hanya untuk 1 (satu) kali saja. m. Apabila setelah pemilihan diulang hasil suaranya masih tetap sama, maka calon - calon yang bersangkutan bersama Pimpinan Sidang Pleno dan Penanggung Jawab/Penyelenggara Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupatenn Bekasi bermusyawarah untuk mufakat mengambil Keputusan dan hasilnya diumumkan kepada seluruh peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila dan keputusan ini bersifat mengikat serta tidak dapat diganggu gugat. n. Apabila butir (m) tidak terpenuhi, maka calon – calon yang bersangkutan bersama Pimpinan Sidang Pleno dan Penanggung Jawab/Penyelenggara Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupatenn Bekasi agar diserahkan kepada Majelis Pimpinan


48

Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat untuk diputuskan dan keputusan ini bersifat mengikat serta tidak dapat diganggu gugat. o. Ketua Majelis Pimpinan Cabang terpilih secara otomatis menjadi Ketua Formatur. BAB XX FORMATUR

1) 2)

3) 4)

1) 2) 3) 4)

Pasal 37 Tim formatur untuk menyusun kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila berjumlah 5(lima) orang. Formatur dengan mandat penuh menyusun kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti : 20152015 serta melaporkan hasil kerjanya kepada Pimpinan Sidang Pleno. Tim formatur terdiri dari Ketua terpilih sebagai Ketua Formatur, dibantu oleh unsur formatur lainnya yang ditunjuk/dipilih oleh peserta. Tim formatur Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terdiri dari: a. Ketua MPC Terpilih sebagai Ketua Formatur = 1 (satu) orang b. Unsur MPC Demisioner = 1 (satu) orang c. Unsur MPW Pemuda Pancasila = 1 (satu) orang d. Unsur PAC Pemuda Pancasila = 2 (dua) orang Pasal 38 Ketua Terpilih bersama-sama anggota formatur menyusun komposisi dan personalia kepengurusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 Formatur melakukan rapat dan menyusun komposisi dan personalia kepengurusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 Struktur dan jumlah kepengurusan kepengurusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 didasarkan pada hasil Pleno Komisi Organisasi Formatur melaporkan hasil kerjanya pada Sidang Pleno. BAB XXI RISALAH

Pasal 39 1) Setiap Sidang dan Rapat-Rapat Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila dibuatkan Risalah 2) Risalah wajib mencantumkan, diamtaranya meliputi : a. Hari, Tanggal dan Waktu b. Tempat


49

c. Agenda Materi yang disahkan d. Nama Pembicara e. Catatan perubahan atau penyempurnaan f. Kesimpukan Sidang atau Rapat g. Hasil Keputusan h. Daftar Hadir 3) Semua risalah Sidang dan Rapat, didokumentasikan, dicatat dan disusun secara tertib dan rapi oleh Pimpinan Sidang Pleno bersama Tim Nutulensi, dan menjadi arsip MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasio kepada Ketua terpiulah pada saat Acara Penutupan Musyawarah. BAB XXII KETENTUAN PENUTUP Pasal 40 1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan oleh Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2) Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG SEMENTARA MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd. Husni Tamrin. SE Ketua/Anggota







50

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 003/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang PENETAPAN PIMPINAN SIDANG PLENO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah: MENIMBANG : 1. Bahwa Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila adalah pemegang kedaulatan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat cabang, yang diadakan sekali waktu empat tahun 2. Bahwa demi menjaga kelancaran dan ketertiban Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi perlu menetapkan Pimpinan Sidang 3. Bahwa oleh Karena itu perlu adanya keputusan yang mengatur tentang Pimpinan Sidang Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2015 MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil Musyawarah Besar IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 048/KPTS/MPC-PP/BKS/IV/2015 Tentang Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi MEMPERHATIKAN : 1. Hasil Keputusan Nomor: 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tentang Peserta Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil Keputusan Nomor: 002/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib. 3. Hasil Permusyawaratan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi MEMUTUSKAN MENETAPKAN : KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PIMPINAN SIDANG MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI 2015.


51

Pasal 1 Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi berjumlah 5 (lima) orang Pimpinan, terdiri dari 1 (satu) Orang Ketua/Anggota, 1 (satu) Orang Sekretaris/Anggota, dan 3 (tiga) Orang Anggota. Pasal 2 Susunan Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah : 1. 2. 3. 4. 5.

M. DEDEN ANWAR, SHT : ................................................................................ HUSNI TAMRIN. SE : ................................................................................ H. ANDRY PANTJORO : ................................................................................ H. HASBULLAH ANDILUSI, S.Pd : ................................................................................ APUD SAEPUDIN : ................................................................................

Ketua/Anggota Sekretaris/Anggota Anggota Anggota Anggota

Pasal 3 Keputusan Musyawarah Cabang VIII tentang Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG SEMENTARA MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd. Husni Tamrin. SE Ketua/Anggota







52

KEPUTUSAN MUSYAWARAH VIII CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 004/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang: LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2011 - 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah: MENIMBANG : 1. Bahwa Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila adalah pemegang kedaulatan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat cabang, yang diadakan sekali waktu empat tahun 2. Bahwa Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti: 2011-2015 hasil MUSCAB VII Pemuda Pancasila pada akhir masa baktinya berkewajiban memberikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan programprogram Tingkat Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 3. Bahwa Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti: 2011-2015 telah memberikan laporan pertanggungjawaban pada Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi yang disampaikan pada Sidang Pleno III. 4. Bahwa Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi perlu menanggapi dan mengambil keputusan terhadap laporan pertanggungjawaban MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil Musyawarah Besar IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 048/KPTS/MPC-PP/BKS/IV/2015 Tentang Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi MEMPERHATIKAN : 1. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang Peserta MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil Keputusan Sidang Pleno I MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3. Hasil Keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda


53

MENETAPKAN

Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2011-2015 MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI.

Pasal 1 Menerima Laporan Pertanggungjawaban Majelis Pemuda Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2011-2015 pada Sidang Pleno II Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Pasal 2 Naskah baik laporan pertanggunganjawaban sebagaimana dimaksud oleh pasal 1 terdapat pada lampiran keputusan ini merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pasal 3 Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang laporan pertanggungjawaban Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2011-2015 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI

ttd. M. DEDEN ANWAR, SHT Ketua/Anggota ttd. H. ANDRY PANTJORO Anggota

ttd. HUSNI TAMRIN. SE Sekretaris/Anggota

ttd. H. HASBULLAH ANDILUSI, S.Pd Anggota

ttd. APUD SAEPUDIN Anggota

KEPITUSAN


54

MUSYAWARAH VIII CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 005/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang: PENETAPAN KOMISI-KOMISI MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah: MENIMBANG : 1. Bahwa Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila adalah pemegang kedaulatan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat cabang, yang diadakan sekali waktu empat tahun 2. Bahwa untuk menjamin daya guna dan hasil guna dalam pembahasan materi-materi Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi perlu untuk membentuk komisi-komisi dan menetapkan anggota komisi-komisi. 3. Bahwa oleh karena itu perlu adanya keputusan Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Penetapan Komisikomisi. MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar Pemuda Pancasila dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil Musyawarah Besar IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 048/KPTS/MPC-PP/BKS/IV/2015 Tentang Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi MEMPERHATIKAN : 1. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 Tentang Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil Keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3. Hasil Keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila KAbupaten Bekasi tentang Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 4. Hasil permusyawaratan Sidang Pleno III Muscab VIII Pemuda


55

MENETAPKAN

Pancasila Kabupaten Bekasi. MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSCAB VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI.

Pasal 1 Komisi-komisi pada Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah: 1. Komisi A (Organisasi) 2. Komisi B (Program Kerja) 3. Komisi C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) Pasal 2 Anggota komisi-komisi adalah Peserta Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagaimana terdapat pada lampiran keputusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pasal 3 keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang pembentukan komisi-komisi Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI






56

Lampiran 1:

Surat Keputusan Nomor : 005/KPTS/MUSACB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Komisi-komisi dan Anggota Komisi-Komisi pada Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.

1. Komisi A (Organisasi) NO

NAMA

DELEGASI


57

DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI

M. DEDEN ANWAR, SHT Ketua/Anggota

H. ANDRY PANTJORO Anggota

HUSNI TAMRIN. SE Sekretaris/Anggota

H. ANDI ANDALUSIA Anggota

M. APUD SAEPUDIN Anggota


58

Lampiran 2 : Surat Keputusan Nomor : 005/KPTS/MUSACB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Komisi-komisi dan Anggota Komisi-komisi pada Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Komisi B (Program Kerja) NO

NAMA

UTUSAN


59








60

Lampiran 3 :

Surat Keputusan Nomor : 005/KPTS/MUSACB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Komisi-komisi dan Anggota Komisi-komisi pada Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.

3. Komisi C (Pokok –pokok Pikiran dan Program Kerja) NO

NAMA

DELEGASI


61








62

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 006/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang PENGESAHAN MATERI - A (ORGANISASI) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : MENIMBANG 1. Bahwa Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat cabang, yang diselenggarakan sekali dalam 4 (empat) tahun. 2. Bahwa Sidang Pleno V Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah alat kelengkapan untuk membahas segala rancangan materi bahasan tentang bidang organisasi. 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan keputusan tentang Materi – A (Organisasi) MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. MENGINGAT 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil Keputusan MUBES IX Pemuda Pancasila tahun 2014. 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 048/KPTS/MPC-PP/BKS/IV/2015 Tentang Susunan Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi MEMPERHATIKAN 1. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi No. 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi No.0 02/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Nomor: 003/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 4. Saran-saran serta pendapat yang tumbuh dan berkembang dalam permusyawaratan Sidang Pleno III Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila


63

MENETAPKAN

MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PENGESAHAN MATERI – KOMISI A (ORGANISASI) MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI 2015.

Pasal 1 Materi - A (Organisasi) hasil Sidang Pleno III Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran 1, dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari keputusan ini. Pasal 2 Materi - A (Organisasi) sebagaimana dimaksud pada diktum pertama, merupakan pedoman yang mengikat bagi seluruh anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.

Pasal 3 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.







64

Lampiran 1:

Surat Keputusan Nomor : 006/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Pengesahan Materi Komisi A (Organisasi) pada Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.

MATERI KOMISI - A (ORGANISASI) KEBIJAKAN DAN ARAH KONSOLIDASI ORGANISASI MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI

I. KONSOLIDASI STRUKTURAL DAN KELEMBAGAAN Guna melanjutkan kometmen selanjutnya tentang “Back to Zero” sebagaimana yang menjadi tekad Pemuda Pancasila untuk menyeragamkan periodesasi kepengurusan sesuai tingkatan jengjang organisasi mulai Tingkat Nasional (Pusat), Tingkat Wilayah (Provinsi), Tingkat Cabang (Kab/Kota), Tingkat Pimpinan Anak Cabang (Kecamatan), Pimpinan Ranting (Kelurahan/Desa) Pimpinan Anak Ranting (RW/Dusun atau nama lain yang setingkat). Maka melalui Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi semestinya memerlukan kesepakatan bersama untuk memastikan bahwa “Back to Zero” dimaksud dan semangat terkandung di dalamnya harus terlaksana sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi menetapkan pelaksanaan konsolidasi struktural dan kelembagaan dengan jadwal sebagai berikut:  Konsolidasi Pembentukan/Pemilihan LPPH dan Lembaga Pengusaha Tingkat Cabang dalam kurun waktu di tahun 2015, serta lembaga-lambaga lainnya sesuai kebutuhan.  Konsolidasi Pembentukan/ Rapat Pemilihan Pengurus Tingkat Anak Ranting (RW/Dusun) dalam kurun waktu 2015 - 2017  Konsolidasi Pembentukan/ Rapat Pemilihan Pengurus Tingkat Ranting (Kelurahan/Desa) dalam kurun waktu di tahun 2015  Konsolidasi Pembentukan/ Pemilihan Pengurus Tingkat Pimpinan Anak Cabang (Kecamatan) yang diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali dalam periodesasi kepengurusan


65

Berkenaan dengan konsolidasi personal fungsionaris kepengurusan di tiap jenjang yang menjadi ketentuan adalah sebagai berikut : 1. Musyawarah-musyawarah dan rapar-rapat pimpinan harus memenuhi ketentuan tentang jumlah dan status peserta hal-hal yang bersifat tehnis lainnya yang dpersyaratkan 2. Yang diperbolehkan menjadi pengurus pada tingkat/jenjang : a. Pimpinan Ranting / Pimpinan Anak Ranting Diberikan waktu 4 bulan sejak terpilih menjadi pengurus, harus sudah memiliki KTA Pemuda Pancasila b. Pimpinan Anak Cabang Bagi ketua dan Sekretaris harus sudah memiliki KTA dan telah mengikuti kaderisasi. Bagi yang belum memiliki KTA dan belum mengikuti kaderisasi/belum ada sertifikat kaderisasi diberikan waktu untuk memenuhinya se lambat-lambatnya tahun 2015 II. HER-REGISTERASI Untuk memastikan jumlah keanggotaan, baik dari anggota yang sudah ada mapun dari proses pelaksanaan rekruitmen anggota baru secara terus menerus, maka mutlak diperlukan pemberian/penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas Anggota yang berhimpun dirinya dalam Ormas Pemuda Pancasila sebagai Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang berbasis massa. Oleh karena itupada tingkatan MPN,MPW, MPC,dan PAC mutlak harus ditetepkan ketua yang membidangi Organisasi dan keanggotaan dan salah seorang Wakil Sekrataris bersama koordinator yang ditunjuk di masing-masing tingkatan Organisasi untuk bertanggung jawab melakukan her-registerasi (penertiba KTA). Guna memenuhi ketentuan AD/ART Pemuda Pancasila, maka wajib melakukan rekrutmen anggota. Minim 10 orang anggota pada jenjang tingkat Ranting /Anak ranting, atau minimum 100 orang anggota pada jenjang Tingkat Pimpinan Anak Cabang (Kecamatan), sehingga terpastikan pembentukan jenjang organisasi sapaik ke tingkat basis. III. LEMBAGA-LEMBAGA Dalam rangka memenuhi ketentuan sebagaimana telah diatur dalam AD/ART dan untuk memastikan terlaksananya Programkegiatan ORMAS PEMUDA PACASILA dalam seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, maka mau tidak mau perlu


66

dibentuk Lembaga-lembaga yang mutlak harus ada dan Lembaga-lembaga lainnya sesuai kebutuhan di semua tingkat Majelis Pimpinan Pemuda Pancasila.


67

Lembaga-lembaga yang wajib dibentuk yaitu: 1. Lembaga Srikandi Pemuda Pancasila 2. Lembaga SAPMA (Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila 3. Lembaga Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (LPPH) Pemuda Pancasila 4. Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila (LP3) Lembaga-lembaga lainnya yang dapat dibentuk sesuai kebutuhan, yang diantarannya patut dipertimbangkan yaitu Lembaga Buruh & Pekerja, Lembaga Tani & Nelayan, serta lembagalembaga lainnya sesuai kondisi dan potensi daerah masing- masing. Lembaga-lembaga yang wajib dibentuk, harus sudah ter-realisir paling lambat bulan Februari 2015 tifbertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar /Anggaran Rumah Tangga ORMAS PEMUDA PANCASILA sebagai Orgganisasi Induk. IV. KADERISASI Kita patut berbangga hati karena sudah cukup banyak anggota/kader Pemuda pancasila yang bukan hanya tidak kalah kualitasnya dibandingkan dengan anggota/pengurus Organisasi Sosial Kemasyarakatan lainnya, bahkan diantaranya anggota/kader Pemuda Pancasila tidak sedikit yang mendapat kepercayaan untuk menjadi unsur Pimpinan di lingkungan Eksekutif, Yudikatif, Legislatif dan di berbagai institusi lainnya di tengah-tengah masyarakat. Namun kita menyadari bahwa sebagian anggota Pemuda Pancasila masih memerlukan pembinaan dan peningkatan kualitas pengetahuan baik yang bersifat umum mauputas pemahaman tentang ke-Pemuda Pancasila-an melalui penyelenggaraan Kaderisasi secara teratur dan berjenjang sehingga dapat memperkuat potensi dan peran Ormas Pemuda Pancasila. Oleh karena itu, pelaksanaan Kaderisasi sudah harus kita tempatkan sebagai kegiatan Program Prioritas Utama yang wajib dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Kaderisasi (BPK) Pemuda Pancasila di semua jenjang Tingkatan Majelis Pimpinan Ormas Pemuda Pancasila. 

MPC,

PELAKSANAAN KADERISASI MINIMUM 2 KALI DALAM 1 TAHUN PESERTA MINIMUM 50 ORANG, MAKSIMUM 80 ORANG. ____________________________________________________________


68



MPW, Pelaksanaan Kaderisasi Minimum 2 kali dalam 1 tahun. Peserta Minimum 60 orang, maksimum 100 orang.



MPN, Pelaksananan Diklat Instuktur Kader 2 kali dalam 1 tahun, minimum 80 orang, maksimum 120 orang. Tempat pelaksanaan di Propinsi

Materi dan mekanisme pelaksanaan kaderisasi serta pemberian Tanda Kelulusan bagi peserta kaderisasi tetap berpedoman kepada ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Palaksana Kaderisasi Pemuda Pancasila Tingkat Nasional. Ciater, 10-12 Mie 2015 MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TAHUN 2015


69

PERSYARATAN, KRITERIA CALON KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015 - 2015 DAN TATA CARA PEMILIHAN 1. PENDAHULUAN Bahwa kekuasaan dan wewenang Musyarwarah Cabang Pemuda Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Rumah Tangga Bab XVII pasal 50 ayat . diantaranya adalah : 1. Menyempurnakan dan/atau menetapkan Kebijakan dan Arah Konsolidasi Organisasi serta Persyaratan, Kriteria, Calon Ketua Majelis Pimpinana Cabang Pemuda Pancasila masa bakti 2015 – 2019 2. Memilih dan menetapkan Ketua Majelis Pimpinana Cabang Pemuda Pancasila dan personalia kepengurusan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 – 2019 3. Menyusun dan menetapkan personalia Majelis Pimpinana Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 – 2019 Bahwa berkaitan dengan ruang lingkup tugas Anggota Komisi – A, maka Materi bahan bahasan Komisi – A meliputi : A. Rancangan Kebijakan dan Arah Konsolidasi Organisasi B. Persyaratan, Kriteria, Calon Ketua Majelis Pimpinana Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 – 2019 C. Sistem dan mekanisme pemilihan Ketua D. Hak Suara E. Formatur II. URAIAN BAHASAN A. PERSYARATAN, KRITERIA CALON KETUA DAN TATA CARA PEMILIHAN 1. Memiliki Kartu Tanda Anggota Pemuda Pancasila. 2. Pernah atau sedang menjadi pengurus di Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi minimal satu periode dengan bukti Surat Keputusan. 3. Membuat dan menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi Calon Ketua di atas kertas bermaterai cukup dan menyertakan lampiran biodata. 4. Surat Pernyataan pengunduran diri dari rangkap jabatan pada jenjang tingkatan internal organisasi Pemuda Pancasila lainnya bilamana terpilih. 5. Memperoleh dukungan dari PAC Pemuda Pancasila yang dibuktikan dengan surat pernyataan dukungan minimal 30% dari peserta Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.


70

B. KRITERIA CALON KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ADALAH: 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Setia kepada NKRI, Pancasila dan UUD 1945 3. Memiliki integritas moral dan visoner 4. Tidak tercela atau tidak sedang terkena vonis hukuman 3( tahun) tahun dari Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap. 5. Memiliki pemahaman tentang organisasi Pemuda Pancasila. 6. Tidak terkena sanksi organisasi berupa skorsing atau pemecatan terkecuali telah mendapat rehabilitasi. 7. Memiliki sikap tegas, konsisten serta mampu secara moril dan materi mengemban amanat keputusan-keputusn organisasi. C.

TAHAPAN PEMILIHAN KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI DENGAN TAHAP SEBAGAI BERIKUT 1. Pencalonan Ketua 2. Menyampaikan visi dan misi 3. Pemilihan Ketua/Formatur 4. Pemilihan Anggota Formatur 5. Hasil Kerja Tim Formatur 6. Pengukuhan/Pelantikan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019

D. TATA CARA PEMILIHAN KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI DENGAN TAHAP SEBAGAI BERIKUT: 1. Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sedapat mungkin dilakukan oleh unsur Utusan dengan cara musyawarah untuk mufakat. 2. Jika Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang dengan cara musyawarah untuk mufakat disepakati, maka yang bersangkutan dinyatakan terpilih secara aklamasi. Dan untuk pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang melalui tahapan pertama dan tahapan kedua ditiadakan. 3. Jika Calon Ketua Majelis Pimpinan Cabang hanya satu/tunggal, maka Calon tersebut dinyatakan sebagai Ketua Terpilih Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 - 2019. 4. Pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat sebagaimana ayat (2) dan ayat (3) di atas maka hasil keputusannya sah bersifat mengikat serta tidak dapat diganggu gugat.


71

5.

Jika Calon tetap lebih dari 1 (satu) dan pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang dengan cara musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka pemilihan dilakukan dengan suara terbanyak dengan tahapan sebagai berikut: TAHAP I VERIFIKASI PERSYARATAN DAN KRITERI BAKAL CALON MENJADI CALON TETAP

1. 2. 3.

4. 5. 6. 7. 8. 9.

Verifikasi terhadap bakal calon dilakukan oleh Pimpinan Sidang Pleno Bakal Calon dinyatakan sah menjadi calon tetap apabila telah memenuhi persyaratan dan kriteria yang ditetapkan. Pada saat mendaftarkan diri bakal calon menyerahkan dana hibah untuk kepentingan pembinaan organisasi dalam bentuk uang tunai minimal sebesar Rp. 75.000,000,- (tujuh puluh lima puluh juta rupiah) Bakal calon yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud butir (a) dan (b) dinyatakan gugur. Setiap bakal calon dapat ditetapkan sebagai calon untuk dipilih apabila mendapat dukungan minimal 30% dari jumlah unsur utusan yang berhak memilih. Apabila seseorang Bakal calon tidak mendapat dukungan sebagaimana yang dimaksud pada butir d, maka bakal calon yang bersangkutan dinyatakan gugur. Calon yang telah ditetapkan, diumumkan oleh Pimpinan Sidang Pleno. Pemilihan dipimpina oleh Pimpinan Sidang Muscab VIII yang dibantu oleh 2(dua) orang saksi. Sebelum pemilihan dilakukan Bakal Calon harus diperkenalkan kepada peserta MUSCAB VIII Pemuda Pancasila TAHAP II PEMILIHAN KETUA SECARA LANGSUNG BEBES DAN RAHASIA

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pemilihan dipandu oleh Pimpinan Sidang Pleno secara kolektif. Setiap Calon wajib menyampaikan Visi dan Misi. Masing-masing unsur yang berhak memilih (utusan), hanya mempunyai 1 (satu) hak suara dan hanya dapat memilih 1 (satu) nama dari calon yang ditetapkan. Sebelum Pemilihan dilakukan, terlebih dahulu disiapkan jumlah kertas sauara sesuai dengan jumlah suara utusan yang berhak memilih. Kertas suara yang akan dipergunakan untuk memilih harus dibubuhi paraf Pimpinan Sidang Pleno Pemilihan secara langsung, bebas dan rahasia, diatur secara bergiliran oleh Pimpinan Sidang Pleno


72

7. 8. 9. 10. 11.

12. 13.

14.

15. E.

Pemilihan dilakukan secara langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil Kertas suara yang telah dibubuhi tulisan (pilihan) oleh unsur Utusan dimasukkan ke dalam kotak suara Setelah selesai pemilihan, maka Pimpinan Sidang Pleno bersama 2 (dua) orang saksi membuka kotak suara dan menghitung kembali hasil jumlah kertas suara Perhitungan hasil pemilihan dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh unsur peserta. Calon yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan dan ditetapkan sebagai Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 - 2019 terpilih. Apabila calon yang dipilih mendapat dukungan jumlah suara yang sama banyak, maka pemilihan akan diulang hanya untuk 1 (satu) kali saja. Apabila setelah pemilihan diulang hasil suaranya masih tetap sama, maka calon - calon yang bersangkutan bersama Pimpinan Sidang Pleno dan Penanggung Jawab/Penyelenggara Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupatenn Bekasi bermusyawarah untuk mufakat mengambil Keputusan dan hasilnya diumumkan kepada seluruh peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila dan keputusan ini bersifat mengikat serta tidak dapat diganggu gugat. Apabila butir (m) tidak terpenuhi, maka calon – calon yang bersangkutan bersama Pimpinan Sidang Pleno dan Penanggung Jawab/Penyelenggara Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupatenn Bekasi agar diserahkan kepada Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat untuk diputuskan dan keputusan ini bersifat mengikat serta tidak dapat diganggu gugat. Ketua Majelis Pimpinan Cabang terpilih secara otomatis menjadi Ketua Formatur. FORMATUR, TUGAS DAN WEWENANG 1. Tim formatur untuk menyusun kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila berjumlah ganjil, minimal 5 (lima) orang dan maksimal 7(tujuh) orang. 2. Formatur dengan mandat penuh menyusun kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti : 2015-2015 serta melaporkan hasil kerjanya kepada Pimpinan Sidang. 3. Tim formatur terdiri dari Ketua terpilih sebagai Ketua Formatur, dibantu oleh unsur formatur lainnya yang ditunjuk/dipilih oleh peserta. 4. Tim formatur Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi terdiri dari: a. Ketua MPC Terpilih sebagai Ketua Formatur = 1 (satu) orang b. Unsur MPC Demisioner = 1 (satu) orang c. Unsur MPW Pemuda Pancasila = 1 (satu) orang d. Unsur PAC Pemuda Pancasila = 2 (dua) orang


73

5. Ketua Terpilih bersama-sama anggota formatur menyusun komposisi dan personalia kepengurusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 6. Formatur melakukan rapat dan menyusun komposisi dan personalia kepengurusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 7. Struktur dan jumlah kepengurusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 didasarkan pada hasil Pleno Komisi Organisasi 8. Formatur melaporkan hasil kerjanya pada Sidang Pleno. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.


H. HASBULLAH ANDILUSI, S.Pd

APUD SAEPUDIN Anggota

Anggota


74

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 007/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PENGESAHAN MATERI KOMISI - B (PROGRAM KERJA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : MENIMBANG 1. Bahwa Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 (empat) tahun. 2. Bahwa Sidang Pleno V Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah alat kelengkapan untuk membahas segala rancangan materi bahasan tentang Program Kerja 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan keputusan tentang Materi - B (Program Kerja) Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. MENGINGAT 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil MUBES IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 048/KPTS/MPC-PP/BKS/I/2015 Tentang Susunan Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi MEMPERHATIKAN 1. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi No. 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi No. 002/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila 3. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Nomor: 003/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Pimpinan Sidang Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 4. Saran-saran serta pendapat yang tumbuh dan berkembang dalam permusyawaratan Sidang Pleno III Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.


75

MENETAPKAN

MEMUTUSKAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PENGESAHAN MATERI – B (PROGRAM KERJA) MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI 2015.

Pasal 1 Materi - B (Program Kerja) hasil Sidang Pleno III Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran 1, dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari keputusan ini. Pasal 2 Materi Komisi - B (Program Kerja) sebagaimana dimaksud pada diktum pertama, merupakan pedoman yang mengikat bagi seluruh anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dalam melaksanakan Program Kerja Organisasi Sosial Kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Pasal 3 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI

ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Anggota


76

Lampiran1:

Surat Keputusan Nomor : 007/KPTS/MUSACB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Pengesahan Mataeri Komisi B (Program Kerja) pada Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.

MATERI KOMISI - B (PROGRAM KERJA) BAB I PENDAHULUAN Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa Kabupaten Bekasi merupakan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan seiring dengan perkembangan otonomi daerah dan globasisi sebagai upaya bangsa dalam memberikan kesempatan dan peluang bagi daerah untuk mengembangkan potensi sumberdaya-nya dalam mewujudkan masyarakat adil makmur dan sentosa sesuai dengan cita-cita dan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi yang merupakan harapan bangsa dituntut untuk juga dapat memberikan perubahan yang lebih baik sebagai bentuk tanggung jawab dari jiwa semangat perjuangannya. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah bagian generasi penerus yang dituntut untuk tampil kedepan sebagai warna dalam menentukan arah pembangunan daerah dan bangsa. Sehingga dibutuhkan rasa tanggungjawab, ketulusan hati dan pengabdian yang tinggi, maka Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dengan kesadaran dan tanggung jawab sebagai organisasi kemasyarakatan berbasis massa dengan berpedoman kepada Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila dan Undang-Undang 1945. Program Kerja Cabang ini merupakan pokok-pokok program kerja Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019, dalam rangka upaya mewujukkan tujuan-tujuan Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sesuai dengan jiwa semangat dan nilai-nilai ke-bekasi-an. Pokok-pokok program kerja cabang ini merupakan penjabaran dari program umum Pemuda Pancasila dengan berbagai agenda pelaksanaan sampai dengan akhir masa jabatan yaitu 2015-2019. Pada hakekatnya program kerja cabang ini, merupakan rangkaian kegiatan yang terarah dan terpadu guna mencapai tujuan organisasi sesuai dengan Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila. Tujuan negara Indonesia yang termaktub dalam Mukadimah UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban


77

dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial menjadi komitmen Pemuda Pancasila untuk terus diupayakan perwujudannya. Berdasarkan tujuan itu dan sebagai bagian dari komunitas bangsa yang sadar terhadap tanggung jawabnya, Pemuda Pancasila secara organisatoris setiap lima tahun sekali akan membahas seluruh pokok-pokok pikirannya, baik itu yang menyangkut permasalahan internal bangsa maupun eksternal untuk diputuskan dan ditetapkan sebagai acuan bagi seluruh anggotanya berperan serta dalam pembangunan. Pada sisi lain sejak dimulainya era reformasi, khususnya setelah krisis ekonomi dan pasca amandemen UUD 1945 banyak sektor kehidupan masyarakat yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah telah mengalami stagnasi. Krisis multidimensi khususnya di bidang ekonomi yang terus berlanjut menyebabkan penderitaan rakyat, sedangkan pemerintah bekerja terkesan lamban bahkan kurang responsif dan tidak fokus mengatasinya. Rusaknya sendi-sendi kehidupan masyarakat akibat krisis terasa lebih dipercepat karena pemerintah lemah dalam hal inisiatif. Dan terkesan meremehkan penegakan hukum, mengabaikan ketertiban umum dan rasa keadilan masyarakat, kurang koordinatif dan tidak berwibawa. Kehidupan sosial yang terpuruk dan rapuh menciptakan kerawanan dan ketidak tentraman kehidupan rakyat. Bertambahnya jumlah pengguran dan penduduk miskin, rusaknya sarana dan prasaran umum, bertambah besarnya jurang perbedaan kemajuan antar penduduk perdesaan, antar wilayah perkotaan dan antar gender, turunnya kualitas hidup rakyat, serta merosotnya mutu pendidikan dan lingkungan hidup yang berakibat terjadinya banyaknya pengangguran dan bencana alam dan pencemaran yang terus menerus, lambannya respon pemerintah terhadap tuntutan masyarakat untuk perbaikan kehidupan menyebabkan pemerintahan sering dihujat dan pergantian kepemimpinan yang dipaksakan dengan cara-cara in-konstitusional. Semua hal ini menyebabkan cita-cita kehidupan tidak sesuai harapan seperti dirumuskan pada pendiri negara seolah sirna ditelan oleh kondisi krisis multi dimensi berkepanjangan, ketidak mampuan pemerintah dan kualitas pemimpin/elit-elit politik yang mementingkan diri dan golongannya sendiri. BAB II TINJAUAN UMUM KONDISI KEHIDUPAN EKSTERNAL DAN INTERNAL 1. Tinjauan Umum Kondisi Eksternal Pemuda Pancasila Meskipun secara prosedural proses demokrasi berjalan lancar, persoalan ekonomi dan kesejahteraan sosial tetap menjadi kekuatiran terbesar, terlebih kiprah penegakkan hukum juga mengalami kecenderungan antiklimaks apresiasi.


78

Harga barang dan jasa yang semakin tinggi, sehingga biaya hidup akan menjadi beban berat. Mengacu pada kondisi tahun-tahun silam, masyarakat beranggapan harga barang dan jasa yang mereka butuhkan tidak akan mengalami penurunan apalagi pasca inflasi akibat kenaikan harga BBM, belum ada tanda pengurangan beban ekonomi masyarakat yang signifikan. Pesimisme dibidang ekonomi diperkuat oleh ketidak-yakinan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah menyediakan/membuka lapangan kerja, bahkan akan bertambah sulit memperoleh pekerjaan karena kompetisi semakin ketat akibat pertumbuhan angkatan kerja baru mencapai satu juta setengah orang pertahun. Berbagai langkah peningkatan sturktur ekonomi masyarakat miskin yang diupayakan pemerintah sejauh ini juga belium menjanjikan harapan bagi perbaikan kondisi kesejahteraan sosial masyarakat, walaupun pemberian dan bantuan langsung tunai, bantuan operasional sekolah, beras miskin dan sejenisnya belum banyak membantu mengurangi beban masyarakat, apalagi dengan mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan, program pemerintah tersebut kerap kali kurang berjalan efektif karenanya wajar jika masyarakat pesimistis. Gelagat buruk kondisi sosial ekonomi akan lebih dikuatirkan terjadi akibat adanya krisis finansial di negara adidaya yang telah berimplikasi secara global dimana Indonesia juga mulai merasakannya. Pada bidang Penegakan hukum juga terkendala dengan lemahnya bagi penegak hukum dan tidak jarang terjadi kesalahan kewenangan dalam penanganan kasus-kasus korupsi yang merugikan negara, sehingga kondisi ini sebagai sinyal perlawanan koruptor ditengah aksi penegakkan supremasi hukum dan merupakan keputusan yang kontra produktif. Akibatnya masalah penegakkan hukum menjadi krusial dan pelik ketimbang bidang lainnya padahal kekuatan daerah atau negara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat hanya bisa berhasil jika didukung oleh fungsi pengawasan rule of law. Tanpa penguatan institusi pengawasan dan efek jera dalam bidang hukum pada masa demokratisasi ini, yang terjadi adalah penghamburan uang masyarakat, sebagaimana terjadi melalui berbagai kasus korupsi di pusat dan di daerah termasuk juga di Kabupaten Bekasi. Berbagai hal itu meng-insipirasikan publik untuk menyatakan bahwa pemerintah belum berwibawa di mata rakyat. Begitu halnya dalam penanganan bencana alam, pengangguran dan kemiskinan, merupakan respon publik terhadap carut-marutnya persoalan tersebut. Demikian juga kepercayaan publik menurun terhadap kinerja elit-elite politik di legislative dan birokrat yang hanya menuntut tunjangan gaji / fasilitas. Budaya konsumerisme, dekadensi moral, jalan pintas, penipuan, premanisme, bencana alam, penyalahgunaan obat-obat terlarang dan konflik SARA yang terjadi di beberapa daerah, hal ini juga akan meningkat mewarnai kehidupan masyarakat. Seperti kejadian di


79

Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah dan penanganannya membuat investor berpikir untuk meng-investasikan modalnya di Indonesia, meskipun Pemerintah telah membuka kesempatan bagi para investor mengambil peluang dalam pembangunan infra struktur. Menyadari dan memahami realitas kehidupan Indonesia saat ini yang sarat agenda baru, bahkan persoalan baru, tentu memerlukan antisipasi yang cerdas serta kemampuan yang prima. Ketidak pastian situasi ini mengisyaratkan bahwa jalan jalan yang ditempuh bukanlah garis lurus, melainkan persimpangan yang penuh arah. Hal ini mau tidak mau, dan perlahan-lahan organisasi dihadapkan pada pilihan yang memungkinkan dapat mencapai keberhasilan/kesuksesan atau degradasi diluar arena perubahan dan pembaharuan. Kecenderungan situasi yang penuh dengan gugatan, konflik kepentingan, kesemrawutan dan tidak beraturan ialah kecenderungan masyarakat yang semakin apatis kurang memahami solidaritas dan tidak mampunya organisasi menawarkan konsep yang dibutuhkan masyarakat. Akibatnya program aplikatif, program sosial dari pengejawantahan solidaritas yang terkonsep mengalami kendala pada level akseptabilitas publik. Meskipun begitu kefasifan ormas-ormas lain khususnya ormas yang mapan dan berkembang pada masa lalu, masih memiliki peluang ber-apresiasi dan berkreativitas membangun eksistensinya di dalam derap pembangunan daerah dan bangsa. Berpijak dari semua permasalahan yang telah dikemukakan di atas, kita berharap semua elemen Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi khususnya yang terlibat membahas Program Kerja dapat secara cerdas dan bersinergi mendesain format Program Kerja Pemuda Pancasila yang profesional, memiliki keunggulan daya saing, untuk tampil dalam pembangunan daerah dan bangsa. 2. Tinjauan Umum Kondisi Internal Pemuda Pancasila Menelaah format organisasi kemasyakatan seperti Pemuda Pancasila tidak dapat dilepaskan dari latar belakang sejarah dan budaya politik yang melahirkannya. Meskipun nomenklatur institusi masyarakat bisa sama antara satu dengan lainnya namun sukar untuk dibantah bahwa ciri, peranan, lingkup kegiatan dan kendalanya pasti berbeda antara satu dengan lainnya. Dari kompleksitas latar belakang sejarah dan budaya politik itulah berasal perangkat nilai yang kemudian dikristalisasikan kedalam organisasi kemasyarakatan yang merupakan elemen dari sistem sosialnya. Perangkat nilai itu sendiri berkembang menjadi wawasan ideologis yang memberi arah, misi, makna, semangat, tujuan, cita-cita dan tolak ukur


80

kinerjanya serta sebagai rambu-rambu yang harus diperhatikan oleh setiap pimpinan dan pengurus dalam organisasi kemasyarakatan. Wawasan ideologis yang melatar belakangi institusi masyarakat dapat berkembang secara incremental dan gradual dalam waktu lama sebagai bagian dari seluruh proses sosialnya dan itulah yang terjadi para organisasi Pemuda Pancasila. Selain itu pandangan organisasi juga dapat berkembang sendiri melalui jalur lain yaitu melalui hasil Mubes VIIII Pemuda Pancasila Tahun 2009 dan melalui Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2015 yang kemudian disosialisasikan untuk memberi kata final terhadap peran idealnya (keunggulan kompetitifnya). Dinamika kehidupan organisasi kemasyarakatan pada dasarnya berkisar pada proses interaksi antara pandangan ideologis yang menjadi acuan dalam menyusun format organisasinyaa dengan kinerja nyatanya akan menimbulkan masalah jika terlalu jauh jarak antara cita-cita yang terkandung dalam wawasan ideologis tersebut dengan kinerja nyata dari para fungsionarisnya yang akan mengimplementasikannya dan pola tersebut juga berlaku dalam perkembangan kehidupan organisasi Pemuda Pancasila yang belum dapat membawa pencerahan baru. Kondisi inilah yang terasa dalam kehidupan organisasi Pemuda Pancasila dalam kurun waktu satu dasa warsa terakhir, yang disimpulkan mal-fungsi, dis-orientasi dalam mendefinisikan format ORMAS-nya dalam menjawab era perubahan, khususnya dalam mengkonfigurasikan fungsi, peran, wewenang, tugas dan tanggung jawab dari seluruh potensi sumber daya manusianya yang berhimpun di dalamnya meskipun substansinya bukan disitu saja. Aspek-aspek seperti belum adanya kesamaan persepsi di masing-masing tingkatan dalam menterjemahkan gramatikal dan leksikal Pemuda Pancasila, apakah ia dalam pengertian OKP atau ORMAS : a. Pengendalian struktur masih belum terintegrasi b. Mekanisme kontrol di internal dan eksternal masih lemah dan belum efektif untuk meningkatkan kinerja organisasi c. Tingkat Pemahaman jati diri dan pelaksanaan konstitusi organisasi masih rendah. d. Kurangnya kesediaan waktu yang diberikan fungsionaris kepada organisasi, rendahnyta komitmen, tanggung jawab dan pemahaman tugas. e. Belum memiliki peta sosiologis. f. Belum memiliki sumber dana yang permanent untuk mendukung gerak organisasi. g. Belum maksimalnya pengelolaan kantor sekretariat yang permanen sebagai pusat pengendalian aktifitas organisasi.


81

h. Pola manajemen sumber daya informasi masih tradisional, untuk menjawab permasalahan dalam era modernisasi, informasi, teknologi. i. Belum adanya aliansi strategis untuk mengusung resonansi organisasi. Juga belum tersedianya data riil anggota, baik jumlah secara kuantitas, usia, jenis, kelamin, pendidikan/skill atau keahlian, profesi untuk dikonfigurasikan menjadi format ideal dari sebuah Organisasi Sosial Kemasyarakatan dalam berperan di tengah-tengah kehidupan masyarakat, Bangsa dan Negara merupakan persoalan mendasar. Hal ini secara langsung memberi pemahaman kepada kita bahwa orientasi ruang lingkup kegiatan, tanggung jawab, tolok ukur kinerja, wewenang serta peranan dari masing-masing institusi ini memerlukan penataan secara proporsional, artinya harus ada kejelasan peran siapa yang memerankan masalah eksternel dan siapa yang memerankan tanggung jawab terhadap masalah internal untuk : Pertama

Kedua

Ketiga

: Memberikan kejelasan arah pembaharuan peran dan tanggung jawab PEMUDA PANCASILA sebagai ORMAS Berbasis Massa di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. : Mengembangkan/memposisikan peran dari seluruh potensi sumber daya manusia Pemuda Pancasila untuk dapat berdaya dan berhasil guna, sesuai lintas sektoralnya. : Meletakkan dasar yang kokoh bagi peningkatan upaya induk organisasi dalam membina institusinya.

Sedangkan tujuannya adalah : 1. Memformalkan fungsi dan peran lembaga-lembaga Pemuda Pancasila secara otonom sebagai media untuk melahirkan negarawan. 2. Adanya interaksi diantara lembaga Pemuda Pancasila. 3. Kepedulian terhadap segala permasalahan bangsa akan memacu lembaga-lembaga Pemuda Pancasila melakukan kegiatan ataupun kajian kemasyarakatan. 4. Sikap mandiri akan tumbuh melalui pengambilan keputusan di setiap lembaga Pemuda Pancasila. 5. Kemampuan leadership akan teruji dan memacu kualitas pada setiap strata kepemimpinan di lembaga-lembaga Pemuda Pancasila. Potensi Pemuda Pancasila sulit berkembang tanpa adanya penataan, padahal menghadapi tantangan masa depan tidak bisa hanya diselesaikan atau dihadapi oleh fungsionarisnya saja, tetapi harus komprehensif/menyeluruh.


82

Karena itu, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini harus cerdas memberikan kata final tentang format Pemuda Pancasila untuk membuka peluang terhadap potensinya mengembangkan diri secara otonom dan profesional. Setiap lembaga Pemuda Pancasila bisa memiliki prioritas tertentu dari pola pengembangannya. Bila dalam analisis mikro untuk kemajuan suatu daerah/negara harus ada leadership sektor, maka pengembangan Pemuda Pancasila hendaknya dapat terformat demikian juga, apakah orientasinya pada kewiraswastaan, kajian intelektual, profesi, politik, sosial, budaya, hukum dan HAM, ekonomi yang berorientasi kerakyatan tanpa menafikkan bidang yang lain khususnya wawasan kebangsaan. Pemuda Pancasila harus bisa bersama memproyeksikan diri untuk sejajar dengan organisasi kemasyarakatan lainnya yang sudah maju tanpa ada seorang pun anggotanya yang tertinggal. BAB III MAKSUD DAN TUJUAN Program kerja Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini dimaksudkan untuk memberikan arah bagi perjuangan Majlis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2015, yang saat ini sudah melaksanakan pembangunan dan pembaharuan di segala bidang sesuai tugas dan tanggung jawab dan peran serta Pemuda Pancasila didalam masyarakat, berbangsa dan bernegara. 1. Pencanangan Program Kerja Pemuda Pancasila ini dimaksudkan :

a. Sebagai wujud dari manifestasi tanggung jawab dan peran serta Pemuda Pancasila didalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. b. Sebagai misi perjuangan Pemuda Pancasila dalam mewujudkan cita-citanya. c. Sebagai landasan operasional organisasi Pemuda Pancasila. 2. Adapun tujuannya ialah :

a. Untuk menetapkan arah, sasaran, target, kaidah dan pola implementasi program dalam melanjutkan pengabdian Pemuda Pancasila empat tahun ke depan (2015 – 2015) b. Membangun Pemuda Pancasila yang memiliki pilar-pilar keunggulan kompetitif, mandiri, inovatif dan kreatif. BAB IV L ANDASAN PROGRAM Program kerja cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, masa bakti 2015-2015 berdasarkan :


83

1. Pancasila sebagai landasan idiil 2. UUD 1945 dan Praturan Perundang-undangan yang berlaku sebagai landasan konstitusional. 3. Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan Organisasi sebagai landasan organisasi. 4. Hasil Musyawarah Besar VIIII Pemuda Pancasila tahun 2009 di Jakarta dan Hasil Musyawarah Wilayah VIIII Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Barat tahun 2007 sebagai landasan operasional BAB V SIKAP DASAR PEMUDA PANCASILA Dalam mengemban dan melaksanakan program kerja Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi senantiasa berpegang teguh pada sikap dasarnya, yaitu : 1. Setia kepada NKRI yang Bhineka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, diwujudnyatakan melalui ikrar Pemuda Pancasila 2. Setia kawan dan pantang menyerah membela kebenaran dan keadilan. 3. Menjungjung tinggi, patuh dan taat terhadap peraturan, perundang-undangan yang berlaku. 4. Menghormati lambang-lambang/simbol-simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia. 5. Melaksanakan tanggung jawab peran, fungsi dan misi sebagai organisasi kemasyarakatan pemuda, berbangsa dan bernegara. 6. Memantapkan kebersamaan dan keterpaduan hubungan dengan masyarakat, organisasi kemasyarakatan pemuda dan segenap potensi alam lingkungan organisasi guna menyamakan persepsi, visi dan misi organisasi dalam mensukseskan pembangunan secara konstitusional. BAB VI POKOK-POKOK PERJUANGAN PANCA BAHKTI PEMUDA PANCASILA Pokok-pokok perjuangan Organisai Sosial Kemasyarakatan Pemuda Pancasila : 1. Mengamalkan Pancasila sebagai Falsafah hidup Bangsa dan Ideologi Negara. 2. Melaksanakan UUD 1945 sebagai konstitusi Negara. 3. Mempertahankan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Melahirkan kader Pemuda Pancasila sebagai kader Bangsa yang konsisten menegakkan kedaulatan dan kehormatan bangsa dalam pergaulan global 5. Menjaga dan menjungjung tinggi semangat Bhinneka Tunggal Ika. 6. Melahirkan kader Pemuda Pancasila sebagai kader Bangsa.


84

Dalam rangka meningkatkan tangung jawab, peran, fungsi dan misi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi untuk mencapai tujuan dan perjuangannya perlu ditetapkan sasaran yang hendak dicapai dengan memperhatikan tahap perkembangan kehidupan masyarakat, bangsa dan Negara dalam kurun waktu empat tahun.

BAB VII RUANG LINGKUP PROGRAM KERJA Secara garis besar pembidangan program umum terbagi atas dua ruang kerja yaitu; bidang internal dengan rincian sasaran yang bersifat wajib, serta bidang internal dan eksternal dengan rincian sasaran yang bersifat operasional. Ruang lingkup Program Umum Pemuda Pancasila sebagaimana diamksud diatas terdiri dari : 1. BIDANG ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN a. Memajukan peran dan program Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. b. Meningkatkan kualitas organisasi yang mampu berdaya saing. c. Membangun suasana yang harmonis dan kondusif serta taat, disiplin, menjaga citra organisasi, dan menjunjung tinggi aturan-aturan organisasi. d. Mengokohkan basis serta eksistensi Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang mengakar di masyarakat, modern, maju, mandiri serta berbudi pekerti luhur, kreatif dan inovatif. 2. BIDANG KADERISASI a. Terwujudnya eksistensi organisasi sebagai wadah melahirkan kader bangsa yang akan memimpin masyarakat, bangsa, dan negara tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial dan politik. b. Terwujudnya kepemimpinan organisasi yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. c. Terwujudnya kepengurusan organisasi yang kompeten dan mengikuti perkembangan jaman. d. Terwujudnya penyelenggaraan kaderisasi secara berkala setiap 6 (enam) bulan ditingkatan Majelis Pimpinan organisasi. e. Terwujudnya perkaderan yang efektif, efisien, dan maksimal, dan simultan disemua tingkatan organisasi.


85

f.

Terciptanya regenerasi kepengurusan disemua tingkatan sebagai konsekuensi perkaderan organisasi. g. Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan lembaga-lembaga pengembangan kualitas sumber daya manusia, pemerintah, dan swasta. h. Terwujudnya keterlibatan potensi anggota dan kader yang duduk dipemerintahan atau tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan/ program perkaderan organisasi. i. Terwujudnya penguatan basis anggota organisasi dan pembentukan basis baru berdasarkan komunitas atau atas dasar kesamaan idealisme. 3. BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI a. Terciptanya kajian, penelitian dan pengembangan. b. Melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai kader-kader bangsa. c. Merumuskan silabus, kurikulum dan metode kaderisasi. d. Terwujudnya Badan Pelaksana Kaderisasi. e. Terwujudnya pelaksanaan Kaderisasi secara periodik dan berkesinambungan. 4.

BIDANG MEDIA MASSA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT a. Meningkatkan apresiasi dan kesan positif masyarakat terhadap organisasi Pemuda Pancasilla b. Mengupayakan dan menyadarkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi kepentingan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. c. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya komunikasi yang berdasarkan Sumpah Pemuda sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. d. Terbangunnya komunikasi dan kemitraan antara organisasi dengan pemerintah/swasta dan pihak-pihak yang berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegaramelalui bentuk media massa. e. Meningkatkan informasi dan komunikasi dalam rangka menunjang kinerja organisasi dan terbangunnya transpromasi informasi terhadap masyarakat. f. Mengadakan jaringan informasi dan komunikasi internal maupun eksternal dalam bentuk majalah, bulletin, elektronik, email maupun website. g. Peningkatan hubungan Kerja sama dengan masyarakat dan antar lembaga

5.

BIDANG PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA a.Mengupayakan tersedianya sumber-sumber pendanaan yang permanen guna menunjang aktifitas organisasi. b.Membentuk badan-badan usaha sebagai sumber pendanaan aktifitas organisasi. c. Meningkatkan kesadaran pengurus dan anggota Pemuda Pancasila untuk berpartisipasi aktif mendukung pendanaan organisasi.


86

d.Mewujudkan pelaksanaan penigkatan sarana dan prasarana e.Mewujudkan pembungunan gedung kesekreatarian organisasi f. Mengupayakan sarana dan prasarana yang representatif guna menunjang program dan aktifitas organisasi. 6.

BINDANG BIDANG HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA a. Menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan melalui penegakkan supremasi hukum dan Hak Azazi Manusia. b. Mewujudkan kepastian dan keadilan hukum. c. Mewujudkan kepastian hak-hak warga negara. d. Terwujudnya kominikasi atau pencitraan antara organisasi dengan lembaga-lembaga hukum dan HAM /pemerintah /lembaga legislatif /akademisi, ataupun penegak hukum & HAM serta pihak eksternal lainnya.

7.

BIDANG BIDANG IDEOLOGI, POLITIK DAN PEMERINTAHAN Dalam situasi demokrasi yang sangat menyedihkan itu, maka corak kepemimpinan seperti apa yang kira-kira diperlukan? Kuncinya, setiap pemimpin harus memiliki dan mampu membangun sikap menerima perbedaan (pluralistic), menjunjung tinggi etika kepemimpinan politik, memiliki visi ke depan, dan secara taktis mampu otoritas untuk menyelenggarakan sebuah pemerintahan. Karena tanpa memiliki keahlian yang terakhir ini sehebat apapun visi seorang pemimpin dinilai tidak akan berarti apa-apa. Kabupaten Bekasi sebagai daerah yang majemuk, kita harus menyadari betul dan menerima kenyataan adanya perbedaan di antara sesama anak bangsa. Kemajemukan ini, dalam konteks sosial politik tentu saja dapat berpengaruh proses demokrasi. Politik itu sudah terlanjur dipandang sebagai sebuah dunia yang penuh kepura-puraan, ketidakjujuran, kemunafikan, intimidasi, saling mencurigai, saling sikut, saling ganjal, tidak ada kebaikan, tidak ada norma, penuh kekerasan atau praktek-praktek kotor lainnya. Dalam politik, misalnya, kita sudah saring mendengar ungkapan bahwa "tidak ada kawan sejati atau lawan sejati, yang ada hanyalah kepentingan abadi." Ketika kepentingannya sama maka mereka berkawan, tetapi ketika kepentingannya berbeda atau bertentangan maka mereka menjadi lawan. Ketika pada posisi lawan maka berlakulah adagium to kill or to be killed (membunuh atau dibunuh). Maka kemudian politik dipandang sebagai wilayah yang tidak memiliki keterkaitan dengan persoalan moral atau etika. Maka moralitas dalam berpolitik dianggap merupakan menjadi barang mewah dan mahal harga yang harus dibayarnya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk membuat iklim politik tetap sehat adalah dengan tetap menghormati etika politik. Karena itu, kita memerlukan figur seorang pemimpin yang mesti mampu menerjemahkan prinsip-prinsip luhur demokrasi dan etika politik pada tataran praktis secara sehat dan efektif. Maka di perlukan untuk melakukan, seperti:


87

a. Melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. b. Merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. c. Memupuk kesadaran dan penghayatan akan arti hakekat wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial-budaya dan satu kesatuan pertahanan keamanan. 8.

BIDANG AGAMA/KEROHANIAN a. Mewujudkan masyarakat Indonesia yang berketuhanan. b. Meningkatkan toleransi kerukunan antar umat beragama. c. Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan lembaga-lembaga pengembangan kualitas keagamaan. d. Membangun masyarakat Indonesia yang berbudi pekerti luhur, terampil dan cerdas.

9.

BIDANG PENDIDIKAN, KESEINIAN, DAN KEBUDAYAAN a. Memajukan kesenian dan kebudayaan daerah sebagai asset nasional. b. Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan lembaga-lembaga pengembangan kualitas pendidikan, kesenian dan kebudayaan.

10.

BIDANG KESEHATAN DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN a. Sosialisasi kebijakan, aturan dan program pemerintah yang terkait langsung dengan perlindungan sosial serta perlindungan dan pemiliharaan kesehatan masyarakat b. Membangun persaudaraan dan kesetiakawanan nasional. c. Membangun etika moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

11.

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP a. Mewujudkan Pembangunan Kabupaten Beksi yang berkelanjutan, berwawasan Alam dan Lingkungan Hidup. b. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup sebagai sumber kehidupan ekologi hayati. c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem alam dan lingkungan hidup Indonesia sebagai paru-paru dunia.

12.

BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN a. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertahanan dan keamanan secara umum. b. Mewujudkan Indonesia yang nyaman, aman, tentram dan damai berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika.


88

c. d.

Mewujudkan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. Mewajibkan dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya Bela Negara.

13.

BIDANG PERANAN WANITA a. Meningkatkan peran dan kepribadian wanita sehingga dapat menjalankan fungsi gandanya sebagai pribadi dan anggota masyarakat yang berguna, dalam rangka pembangunan wanita Indonesia seutuhnya. b. Membentuk kader-kader wanita yang Pancasilais, serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam rangka peningkatan partisipasi dalam pembangunan.

14.

BIDANG PEMUDA, MAHASISWA, PELAJAR, SISWA, DAN OLAH RAGA a. Melaksanakan pembinaan, penyuluhan dan kajian-kajian kemasyarakatan. b. Mengadakan pelatihan pengembangan bakat dan minat yang diperuntukkan bagi kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan. c. Menggelorakan semangat berolahraga. d. Meningkatkan kegiatan olahraga di kalangan anggota sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit olahragawan yang berbakat dan berprestasi yang nantinya akan tampil sebagai duta bangsa dalam bidang olahraga prestasi.

15.

BIDANG PEREKONOMIAN DAN PENGEMBANGAN USAHA a. Membangun kedaulatan ekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi, bangsa dan negara. b. Mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Bekasi dan bangsa melalui pemberdayaan ekonomi rakyat. c. Memberdayakan koperasi d. Menghimpun dan memberdayakan potensi anggota Pemuda Pancasila Kabupaten bekasi untuk berwirausaha.

16.

BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA a. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kompetensi jader dan anggota di bidang pemberdayaan dan penembangan SDM b. Terbangun opini publik yang positif melalui sosialisasi kegiatan bidang pemberdayaan dan pengembangan SDM c. Terwujudnya penguatan konstituen organisasi dan pembentukan konstituen baru berbasis komunitas atas dasar kesamaan idealisme mengenai pemberdayaan dan pengembangan SDM


89

17.

BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PEMNGEMBANGAN DESA a. Peningkatan kapasitas dan komptensi aparatur desa dalam hal perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan dan pengawasan program dan aset-aset pembangun desa. b. Terbangun opini publik yang positif melalui sosialisasi kegiatan bidang Pemberdayaan dan Pemngembangan Desa BAB VIII TARGET PROGRAM KERJA PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI PERIODE 2015 – 2019

Target Program Kerja adalah muatan/bobot yang perlu dikandung dalam setiap bidang-bidang Program Kerja. Target Program Kerja diklasifikasikan secara internal dan eksternal. Pada dasarnya setiap bidang Program Kerja mempunyai target internal dan eksternal. A. TARGET INTERNAL Target internal Program Kerja adalah mendaya gunakan semua program organisasi sebagai sarana dan proses kaderisasi serta meningkatkan kapasitas organisasi merespon penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Bekasi dan atau pembangunan nasional di berbagai sektor. Secara rinci Program-program organisasi mempunyai target internal sebagai berikut : 1. Melaksanakan Kaderisasi dengan tujuan sebagai berikut : a) Mantapnya mental ideologi kader yang militan b) Mantapnya idealisme, patriotisme, kedisiplinan dan kemandirian anggota dan kader. c) Penghayatan ide dasar dan tujuan perjuangan Pemuda Pancasila. d) Memajukan kualitas kepemimpinan anggota dan kader Pemuda Pancasila dalam kehidupan masarakat, bangsa dan negara. e) Memajukan pembangunan Kabupaten bekasi f) Mengokohkan wawasan kebangsaan g) Mensinambungkan eksistensi organisasi Pemuda Pancasila. 2. Membentuk anggota dan kader Pemuda Pancasila yang memiliki : a) Ketaatan menjalankan ajaran agama b) Kemampuan berorganisasi / kepemimpinan c) Ketrampilan, kemahiran, dan kreatifitas. d) Militansi, Patriotisme, dan kedisiplinan.


90

e) Kepribadian yang mandiri dan berbudi pekerti luhur. f) Penguasaan IPTEK g) Rasa kebersamaan, kepekaan, rasa memiliki dan kesetiakawanan dalam kehidupan organisasi. 3. Peningkatan kualitas peran sektoral organisasi melalui pendayagunaan lembaga dan badan. a) Melakukan pembinaan dan aktualisasi kader b) Melasanakan up grading keorganisasian dan kepemimpinan B. TARGET EKSTERNAL Target Eksternal Program Kerja adalah mendayagunakan semua program organisasi sebagai sarana partisipasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi kepada masyarakat, Bangsa dan Negara. BAB IX SASARAN PROGRAM KERJA PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI PERIODE 2015 – 2019 Pembidangan program umum disusun berdasarkan kebutuhan pengembangan sumber daya internal organisasi, kebutuhan utama masyarakat, dan kebutuhan partisipasi pembangunan nasional dan khususnya di daerah kabupaten bekasi. Sasaran Program Kerja adalah langkah dan agenda utama Program Organisasi yang hendak dicapai sebagai obyek antara untuk mewujudkan Tujuan dan Pokok-Pokok Perjuangan organisasi.

1.

BIDANG ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN Program Bidang Organisasi dan Keanggotaan diselenggarakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. b. c.

Memajukan peran dan program Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Meningkatkan kualitas organisasi yang mampu berdaya saing. Terbentuknya lembaga-lembaga dan badan-badan organisasi Pemuda Pancasila yang bersifat fungsional, profesi, politik, keagamaan dan budaya, pengembangan bakat dan minat, Yayasan, Koperasi dan penyelenggara kaderisasi.


91

d. e. f. g. h. i.

2.

Meningkatkan kualitas personalia kepengurusan untuk melaksanakan kerja yang profesional di setiap jenjang organisasi. Memantapkan eksistensi kesinambungan dan keberadaan jaringan institusi organisasi sampai ke tingkat basis. Menyelenggarakan tertib dan disiplin organisasi sebagai wujud tanggung jawab moral pelaksanaan tugas dan program. Menyelenggarakan her-registrasi anggota melalui penerbitan KTA yang dikelola oleh Majelis Pimpinan Wilayah. Membangun suasana yang harmonis dan kondusif serta taat, disiplin, menjaga citra organisasi, dan menjunjung tinggi aturan-aturan organisasi. Mengokohkan basis serta eksistensi Pemuda Pancasila sebagai organisasi yang mengakar di masyarakat, modern, maju, mandiri serta berbudi pekerti luhur, kreatif dan inovatif.

BIDANG KADERISASI Program Bidang Kaderisasi diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Mengadakan pengorganisasian kaderisasi secara bertingkat dan periodik yang meliputi: 1) Tingkat Pratama, diselenggarakan untuk tingkat cabang dengan peserta dari tingkat Anak Cabang dan Ranting. 2) Tingkat Madya, diselenggarakan untuk tingkat wilayah dengan peserta dari tingkat wilayah dan cabang. 3) Tingkat Utama, diselenggarakan untuk tingkat pusat dengan peserta dari tingkat pusat wilayah. 4) Tingkat Khusus Kecabangan, diselenggarakan di tingkat pusat dan wilayah, disesuaikan dengan jenis tingkat dari ruang lingkupnya dengan mengadakan pembinaan secara terus menerus bagi kader-kader yang telah ditatar, melalui jaringan komunikasi yang efektif. b. Merumuskan sistem kaderisasi yang meliputi pola rekrutmen kader, kurikulum dan manajemen kaderisasi. c. Menyelenggarakan pembinaan pasca pendidikan kaderisasi yang diorientasikan pada peningkatan apresiasi kepemimpinan dan organisasi serta peningkatan ketrampilan kerja dan manajemen wirausaha. d. Mengupayakan berdirinya Pusdiklat Pemuda Pancasila. e. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tingkat Utama, Madya dan Pratama. f. Terwujudnya eksistensi organisasi sebagai wadah melahirkan kader bangsa yang akan memimpin masyarakat, bangsa, dan negara tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial dan politik.


92

g. Terwujudnya kepemimpinan organisasi yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. h. Terwujudnya kepengurusan organisasi yang kompeten dan mengikuti perkembangan jaman. i. Terwujudnya penyelenggaraan kaderisasi secara berkala setiap 6 (enam) bulan ditingkatan Majelis Pimpinan organisasi. j. Terwujudnya perkaderan yang efektif, efisien, dan maksimal, dan simultan disemua tingkatan organisasi. k. Terciptanya regenerasi kepengurusan disemua tingkatan sebagai konsekuensi perkaderan organisasi. l. Peningkatan kemampuan organisasi memfasilitasi potensi keahlian dan keterampilan hidup kader. m. Terwujudnya opini publik yang positif melalui sosialisasi kegiatan perkaderan secara interaktif dan massiff di berbagai bentuk media massa. n. Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan lembaga-lembaga pengembangan kualitas sumber daya manusia, pemerintah, dan swasta. o. Terwujudnya keterlibatan potensi anggota dan kader yang duduk dipemerintahan atau tokoh yang sangat berpengaruh dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan/ program perkaderan organisasi. p. Terwujudnya penguatan basis anggota organisasi dan pembentukan basis baru berdasarkan komunitas atau atas dasar kesamaan idealisme. q. Terwujudnya strategi pengembangan organisasi yang memadukan pelaksanaan strategi rekrutmen keanggotaan, perkaderan, program aksi, dan pencitraan organisasi. 3.

BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI Program Bidang Penelitian diselenggarakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. b. c. d. e.

4.

Melakukan kajian, penelitian dan pengembangan. Melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai kader-kader bangsa. Merumuskan silabus, kurikulum dan metode kaderisasi. Membentuk Badan Pelaksana Kaderisasi. Melaksanakan Kaderisasi secara periodik dan berkesinambungan.

BIDANG MEDIA MASSA DAN HUBUNGAN MASYARAKAT Program Bidang Media Massa dan Humas diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut:


93

a.

b. c. d.

e. f. g. h. i.

j. k. l. m.

5.

Mengaktifkan kembali Majalah Pancasila Abadi, sebagai salah satu media informasi bagi seluruh anggota dan pengurus Pemuda Pancasila serta masyarakat di Kabupaten Bekasi. Mengadakan pelatihan jurnalis dan baca berita Menyelenggrakan lomba karya tulis, sebagai upaya aktualisasi potensi kader dan masyarakat Kabupaten Bekasi. Terbentuknya media elektronik atau radio komunitas, sebagai salah satu media informasi bagi seluruh anggota dan pengurus Pemuda Pancasila serta masyarakat di Kabupaten Bekasi. Menyelenggarakan informasi dan komunikasi secara timbal balik yang efektif dan harmonis diantara jenjang kepemimpinan, serta kader dan anggota organisasi. Meningkatkan apresiasi dan kesan positif masyarakat terhadap organisasi Pemuda Pancasilla Mengupayakan dan menyadarkan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi kepentingan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya komunikasi yang berdasarkan Sumpah Pemuda sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Terbangunnya komunikasi dan kemitraan antara organisasi dengan pemerintah/swasta dan pihak-pihak yang berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegaramelalui bentuk media massa. Meningkatkan informasi dan komunikasi dalam rangka menunjang kinerja organisasi dan terbangunnya transpromasi informasi terhadap masyarakat. Mengadakan jaringan informasi dan komunikasi internal maupun eksternal dalam bentuk majalah, bulletin, elektronik, email maupun website. Peningkatan hubungan Kerja sama dengan masyarakat dan antar lembaga Berhasilnya sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya.

BIDANG PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA Program Bidang Pendanaan diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. b. c. d.

Mengoptimalkan pendanaan organisasi yang efektif dan efisien. Mengoptimalkan badan-badan usaha sebagai sumber pendanaan aktifitas organisasi. Mengupayakan tersedianya sumber-sumber pendanaan yang permanen guna menunjang aktifitas organisasi. Sasaran yang hendak dicapai dalam bidang Sarana dan Prasarana adalah :


94

e. f. g. h. i. j. k. l. m.

6.

Mengoptimalkan sarana dan prasarana untuk menunjang program dan aktifitas organisasi. Mengoptimalkan sarana dan prasarana di seluruh jenjang organisasi untuk pelaksanaan tugas dan program organisasi. Mengoptimalkan fungsi kantor sekretariat MPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting sebagai pusat pengelolaan aktifitas organisasi. Membentuk badan-badan usaha sebagai sumber pendanaan aktifitas organisasi. Meningkatkan kesadaran pengurus dan anggota Pemuda Pancasila untuk berpartisipasi aktif mendukung pendanaan organisasi. Mewujudkan pelaksanaan penigkatan sarana dan prasarana Mewujudkan pembungunan gedung kesekreatarian organisasi Mengupayakan sarana dan prasarana yang representatif guna menunjang program dan aktifitas organisasi. Memelihara serta mengadministrasikan sarana dan prasarana sebagai asset organisasi.

BINDANG HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Program Bidang Hukum dan HAM diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Mengoptimalkan kinerja LPPH di tingkat MPC, dengan penataan jaringan pelayanan hukum yang handal, efektif, komunikatif, proporsional dan menjunjung kode etik pada seluruh jajaran LPPH yang ada dari tingkat pusat hingga cabang. b. Meningkatkan sumber daya manusia LPPH, dengan mengadakan pendidikan hukum di tingkat cabang. c. Menjalin komunikasi yang efektif diantara LPPH maupun anggota LPPH di semua jenjang keorganisasian. d. Memberikan bantuan hukum terhadap masyarakat umum terutama anggota yang memerlukan perlindungan hukum. e. Mengadakan pengkajian-pengkajian di bidang hukum yang bertujuan untuk memasyarakatkan/membudayakan penegakan dan kepastian hukum untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan negara. f. Menjalin hubungan yang baik dengan kalangan dunia profesi praktisi hukum maupun akademisi hukum. g. Berperan aktif dalam penegakkan supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia. h. Meningkatkan kesadaran hukum dikalangan masyarakat melalui pendidikan dan penyuluhan hukum sehingga mewujudkan tatanan masyarakat yang sadar akan hak dan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia. i. Mendukung penerapan berlakunya hukum dengan tidak pandang bulu sehingga menciptakan keadilan, kepastian hukum, serta aman, tentram dan damai.


95

j. k.

l. m. n. o.

p.

7.

Pemberian pelayanan hukum kepada masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, dan bagi anak-anak terlantar yang menjadi tanggungan negara. Pro-aktif memberikan penyuluhan dan pembelaan hukum kepada masyarakat umum terutama buruh, karyawan, tani, nelayan dan pedagang kecil yang masih awam terhadap hukum. Menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan melalui penegakkan supremasi hukum dan Hak Azazi Manusia. Mewujudkan kepastian dan keadilan hukum. Mewujudkan kepastian hak-hak warga negara. Terwujudnya kominikasi atau pencitraan antara organisasi dengan lembaga-lembaga hukum dan HAM /pemerintah /lembaga legislatif /akademisi, ataupun penegak hukum & HAM serta pihak eksternal lainnya. keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya, melalui kegiatan hukum dan HAM

BIDANG BIDANG IDEOLOGI, POLITIK DAN PEMERINTAHAN Program Bidang Ideologi, Politik dan Pemerintahan diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Meningkatkan kesadaran Politik Pemuda Pancasila sebagai generasi penerus yang ikut bertanggung jawab dalam pembangunan demi terwujudnya cita-cita luhur perjuangan bangsa. b. Meningkatkan peran serta Pemuda Pancasila dalam setiap masalah politik dan kenegaraan yang dihadapi oleh bangsa dan negara bagi terbinanya Demokrasi yang sehat dan dinamis. c. Meningkatkan kesadaran dan penghayatan akan arti hakekat wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial budaya dan satu kesatuan pertahanan keamanan. d. Meningkatkan peran serta Pemuda Pancasila dalam setiap masalah politik dan kenegaraan yang dihadapi oleh bangsa dan negara serta terbinanya stabilitas nasional. e. Melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. f. Merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. g. Memupuk kesadaran dan penghayatan akan arti hakekat wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial-budaya dan satu kesatuan pertahanan keamanan. h. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan ideologi, politik dan pemerintahan


96

i. j. k. l.

m. n. o. p. q. r. s. t.

8.

BIDANG AGAMA/KEROHANIAN Program Bidang Agama/Kerohanian diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: Memupuk dan membina unsur-unsur kebudayaan daerah Kabupaten Bekasi sebagai penunjang utama, menuju kepada sistem kebudayaan nasional. Mengembangkan kebudayaan daerah Kabupaten Bekasi yang mendukung dan menunjang kebudayaan nasional dengan mengadakan Bulan Budaya Kabuapeten Bekasi yang menyentuh segenap lapisan masyarakat. Meningkatkan kesadaran dan peran serta Pemuda Pancasila dalam menjamin kelangsungan hidup bermasyarakat, bangsa dan negara yang meliputi : Pelestarian nilai-nilai luhur cita-cita perjuangan bangsa. Pelestarian kekayaan alam dan lingkungan hidup yang sangat berguna bagi generasi bangsa dimasa mendatang. Mewujudkan masyarakat Indonesia yang berketuhanan. Meningkatkan toleransi kerukunan antar umat beragama. Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan lembaga-lembaga pengembangan kualitas keagamaan. Membangun masyarakat Indonesia yang berbudi pekerti luhur, terampil dan cerdas. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan ideologi, keagamaan/kerohanian

BIDANG PENDIDIKAN, KESEINIAN, DAN KEBUDAYAAN Program Bidang Pendidikan, Kesenian dan Kebudayaan diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Memajukan kesenian dan kebudayaan daerah sebagai asset nasional. b. Terbangun komunikasi atau kemitraan dengan lembaga-lembaga pengembangan kualitas pendidikan, kesenian dan kebudayaan. c. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan ideologi, politik dan pemerintahan

9.

BIDANG KESEHATAN DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN Program Bidang Kesehatan dan Sosial Kemasyarakatan diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut:


97

a. Mengintensifkan upaya-upaya memajukan kualitas SDM yang modern dan berbudipekerti luhur. b. Berpartisipasi dalam penanggulangan fakir miskin dan anak terlantar. c. Memperjuangkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang murah bagi masyarakat. d. Berpartisipasi dalam penanggulangan bencana alam, musibah masyarakat dan situasi darurat lainnya seperti : kerusuhan sosial. e. Memprakarsai terbentuknya lembaga-lembaga kerohanian sehingga dapat berpartisipasi aktif secara optimal dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat. f. Sosialisasi kebijakan, aturan dan program pemerintah yang terkait langsung dengan perlindungan sosial serta perlindungan dan pemiliharaan kesehatan masyarakat g. Membangun persaudaraan dan kesetiakawanan nasional. h. Membangun etika moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. i. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan kesehatan dan sosial kemasyarakatan 10. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP Program Bidang Lungkungan Hidup diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keseimbangan alam dan lingkungan hidup. b. Meningkatkan kerja-sama dengan berbagai pihak yang peduli terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup. c. Meningkatkan partisipasi organisasi dalam rangka pelaksanaan pembangunan nasional yang berwawasan alam dan lingkungan hidup serta berkelanjutan. d. Menjaga kelestarian alam dan ekosistem lingkungan hidup. e. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya efisiensi penggunaan sumber daya alam. f. Mewujudkan Pembangunan Kabupaten Beksi yang berkelanjutan, berwawasan Alam dan Lingkungan Hidup. g. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup sebagai sumber kehidupan ekologi hayati. h. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ekosistem alam dan lingkungan hidup Indonesia sebagai paru-paru dunia. i. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan lingkungan hidup


98

11. BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN Program Bidang Pertahanan dan Keamanan diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertahanan dan keamanan secara umum. b. Mewujudkan Indonesia yang nyaman, aman, tentram dan damai berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika. c. Mewujudkan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta. d. Mewajibkan dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya Bela Negara. e. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan pertahanan dan keamanan 12. BIDANG PERANAN WANITA Program Bidang Peranan Wanita diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a.

b. c.

d.

e.

f. g.

Terwujudnya Srikandi Pemuda Pancasila yang handal, mantap dan terampil dalam rangka mengaktualisasikan peran sosial Pemuda Pancasila melalui Srikandi dalam berbagai program ditengah-tengah masyarakat. Menjalin komunikasi antar lembaga perempuan Indonesia agar terbentuk kerjasama yang baik guna mendukung kualitas perempuan Pemuda Pancasila. Memantapkan dan meningkatkan wibawa dan kepribadian kaum perempuan sehingga dapat menjalankan fungsi gandanya dalam rangka pembangunan wanita Indonesia seutuhnya. Membentuk kader-kader wanita yang berkepribadian Nasional yang tinggi, memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam rangka peningkatan partisipasi dalam pembangunan. Meningkatkan peran dan kepribadian wanita sehingga dapat menjalankan fungsi gandanya sebagai pribadi dan anggota masyarakat yang berguna, dalam rangka pembangunan wanita Indonesia seutuhnya. Membentuk kader-kader wanita yang Pancasilais, serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam rangka peningkatan partisipasi dalam pembangunan. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan peranan wanita

13. BIDANG PEMUDA, MAHASISWA, PELAJAR, SISWA, DAN OLAH RAGA


99

Program Bidang Pemuda, Mahasiswa, Pelajar, Siswa dan Olah Raga diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a.

b. c.

d. e. f.

g. h.

i. j.

Meningkatkan kegiatan olah raga di kalangan pemuda sebagai dukungan terhadap pelaksanaan program pemerintah dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Menumbuh kembangkan semangat persaudaraan dan kesetiakawanan untuk perdamaian dan persatuan bangsa. Meningkatkan kesadaran dan peranan Pemuda Pancasila dalam memperkuat disiplin nasional untuk memperkokoh kebersamaan, lebih menanamkan sikap mental tangguh, tenggang rasa, hemat dan prasaja, bekerja keras, cermat, tertib, penuh rasa pengabdian dan jujur. Memberdayakan potensi pemuda, mahasiswa, pelajar sebagai sumber daya manusia dan sumber insani pembangunan dan pemimpin bangsa di masa depan. Melaksanakan pembinaan, penyuluhan dan kajian-kajian kemasyarakatan. Mengadakan pelatihan pengembangan bakat dan minat yang diperuntukkan bagi kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar sebagai bekal untuk mendapatkan pekerjaan. Menggelorakan semangat berolahraga. Meningkatkan kegiatan olahraga di kalangan anggota sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit olahragawan yang berbakat dan berprestasi yang nantinya akan tampil sebagai duta bangsa dalam bidang olahraga prestasi. Bekerjasama dengan instansi-instansi tekhnis terkait menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan kepemudaan, serta kajian intelektual. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan pemuda, Mahasiswa, Pelajar, Siswa, dan Olah Raga

14. BIDANG PEREKONOMIAN DAN PENGEMBANGAN USAHA Program Bidang Perokonomian dan Pengembangan Usaha diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Menghimpun potensi anggota yang berbasis pelaku ekonomi. b. Membentuk wadah-wadah/badan ekonomi yang berbasis anggota seperti Koperasi, Yayasan serta industri rumah tangga. c. Memotivasi anggota untuk berwirausaha melalui pendidikan kewirausahaan, ketrampilan dan koperasi.


100

d. Terciptanya peluang dan kesempatan kerja bagi anggota sesuai dengan kebutuhan daerah. e. Meningkatkan peran aktif Pemuda Pancasila dalam mengembangkan serta mencari solusi baru terhadap masalah-masalah perekonomian bangsa melalui seminar, dialog, lokakarya yang melibatkan para pakar ekonomi, perguruan tinggi dan badan-badan atau lembaga-lembaga pemerhati di bidang ekonomi. f. Mendorong pelaksanaan kebijaksanaan pembangunan ekonomi yang berbasis kerakyatan. g. Peningkatan penanggulangan terhadap masalah kependudukan dan urbanisasi. h. Memperluas kesempatan kerja serta penyediaan tenaga kerja yang produktif melalui pendidikan kewirausahaan, ketrampilan dan koperasi. i. Menggalang kemitraan dengan pihak swasta, BUMN dan pemerintah, dalam rangka pembinaan pengusaha kecil, menengah dan koperasi. j. Meningkatkan taraf hidup buruh/pekerja agar memperoleh penghidupan yang layak dan mengupayakan keserasian kerja antara buruh/pekerja dan perusahaan. k. Meningkatkan taraf hidup petani, nelayan dan pedagang kecil. l. Membangun kedaulatan ekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi, bangsa dan negara. m. Mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Bekasi dan bangsa melalui pemberdayaan ekonomi rakyat. n. Memberdayakan koperasi o. Menghimpun dan memberdayakan potensi anggota Pemuda Pancasila Kabupaten bekasi untuk berwirausaha. p. Membuka / mengusahakan terbentuknya lapangan kerja. q. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan perekonomian dan pengembangan usaha 15. BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Program Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan SDM diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Terwujudnya peningkatan kapasitas dan kompetensi jader dan anggota di bidang pemberdayaan dan penembangan SDM b. Terbangun opini publik yang positif melalui sosialisasi kegiatan bidang pemberdayaan dan pengembangan SDM c. Terwujudnya penguatan konstituen organisasi dan pembentukan konstituen baru berbasis komunitas atas dasar kesamaan idealisme mengenai pemberdayaan dan pengembangan SDM


101

d. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan idpemberdayaan dan pengembangan SDM 16. BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PEMNGEMBANGAN DESA Program Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Deasa diselenggrakan dengan sasaran umum sebagai berikut: a. Peningkatan kapasitas dan komptensi aparatur desa dalam hal perencanaan, pengelolaan, pelaksanaan dan pengawasan program dan aset-aset pembangun desa. b. Terbangun opini publik yang positif melalui sosialisasi kegiatan bidang Pemberdayaan dan Pemngembangan Desa c. Keberhasilan sosialisasi dan dukungan terhadap figur kader yang kredibel untuk menduduki posisi jabatan strategis baik dipemerintahan, organisasi profesi, dan jabatan politik lainnya. Melalui kegiatan Pemberdayaan dan pengembangan desa BAB X KAIDAH / KEBIJAKAN 1.

2.

3.

4.

5. 6.

Pelaksanaan kegiatan di tiap bidang program dijalankan secara terpadu dan saling menopang, karenanya kemampuan untuk melakukan manajemen alokasi sumber daya secara efektif dan efisien memegang peranan penting. Prinsip efektifitas, efisiensi, kontinuitas serta tingkat kepentingan (urgency) dalam rangka pencapaian sasaran-saran organisasi menjadi ukuran dalam penetapan skala prioritas program. Fungsi Majelis Pimpinan Nasional, Majelis Pimpinan Wilayah dan majelis Pimpinan Cabang adalah perencanaan (Policy Making), pengawasan dan evaluasi (policy monitoring & evaluating) serta lembaga-lembaga struktural/non struktural mengambil fungsi manajemen program dalam hal pengorganisasian dan pengerahan (organizing dan actuating). Perencanaan desain program ditingkat cabang, wilayah dan antar wilayah hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan riil permasalahan di tingkat cabang, wilayah dan antar wilayah bersangkutan. Mendorong dan menghargai lahirnya ide-ide kreatif yang berkaitan dengan desain dan pelaksanaan program serta lahirnya wacana-wacana baru yang konstruktif. Mendorong berlangsungnya pelaksanaan program dalam bentuk kerjasama sinergis dengan mitra strategis. Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi terhadap mitra startegis dan tingkat hubungan. Pada prinsipnya organisasi mengembangkan hubungan kemitraan dengan pihak-pihak yang memiliki kesamaan azas dan tujuan.


102

7. 8.

9.

Hubungan kemitraan strategis adalah ditujuakan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan strategis organisasi. Respons organisasi terhadap berbagai persoalan dan isu yang berkembang di masyarakat, baik dalam skala nasional maupun local, mengacu pada isu-isu strategis sebagaimana pokok-pokok perjuangan Pemuda Pancasila yang tertera dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga. Pelaksanaan program di setiap tingkatan organisasi perlu disosialisasikan secara meluas kepada masyarakat. BAB XI POLA IMPLEMENTASI

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pada hakekatnya Program Kerja ini dilaksanakan secara mandiri, kerjasama dan partisipasi. Penerjemahan Program Kerja bersifat terbuka terhadap adanya daya kreatifitas dan inovasi dari setiap perangkat organisasi. Penerjemahan Program Kerja pada Tingkat Cabang dilakukan oleh Majelis Pimpinan Cabang melalui Rakercab dan Rapat Pleno. Penentuan kebijakan Program di Tingkat Cabang dilakukan dibawah koordinasi Majelis Pimpinan Cabang. Penerjemahan Program Kerja pada level cabang dilakukan oleh Majelis Pimpinan Cabang melalui Muscab, Rakercab dan Rapat Pleno. Penerjemahan kebijakan pada level kegiatan harus dilakukan dengan menggunakan Planning-programming-budgeting system (PPBS) dengan maksud agar semua kebutuhan sumber daya strategis organisasi telah diproyeksikan sejak dini dan dimanfaatkan secara optimal dan harus terukur pada level operasional

BAB XII PENUTUP 1.

2.

3.

Pelaksanaan Program Umum disemua tingkatan diharapan diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap organisasi Pemuda Pancasila. Hal itu dapat terwujud dengan kerja keras kebersamaan, dan usaha kongkrit yang berkelanjutan dari segenap jajaran pengurus disemua tingkatan organisasi. Perwujudan Program Kerja PEMUDA PANCASILA ini diharapkan akan menggugah dan menarik simpati bahkan akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat/rakyat terhadap PEMUDA PANCASILA. Perwujudan pelaksanaan Program ini menjadi tanggung jawab Majelis Pimpinan Cabang PEMUDA PANCASILA Kabupaten Bekasi yang dalam pelaksanaannya melibatkan seluruh


103

4.

5.

jajaran organisasi, anggota, kader, serta segenap Keluarga Besar PEMUDA PANCASILA di semua tingkatkan dengan kemampuan yang ada sesuai dengan kondisi dan keadaan Daerah yang bersangkutan. Keberhasilan dalam pelaksanaan Program Kerja ini tergantung pada niat tulus, partisipasi, sikap, mental, ketaatan, semangat dan disiplin seluruh anggota, kader, Keluarga Besar PEMUDA PANCASILA Kabupaten Bekasi untuk berperan sesuai potensi, kemampuan dan tugas masing-masing dalam suasana kerjasama dan kebersamaan yang berkualitas dan demokratis, dilandasi kesadaran dan tanggung jawab untuk menghadapi tantangan dan tuntutan masa depan Kabupaten Bekasi dan Bangsa Indonesia. Majelis Pimpinan Cabang PEMUDA PANCASILA Kabupaten Bekasi menekankan penjabaran Program Kerja ini dalam bentuk Program Pelaksanaan dan Petunjuk Pelaksanaan yang bersifat mengikat. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Anggota


104

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 008/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PENGESAHAN MATERI - C (POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : MENIMBANG : 1. Bahwa Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 (empat) tahun. 2. Bahwa Sidang Pleno IV Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah alat kelengkapan untuk membahas segala rancangan materi bahasan tentang Pokok-pokok pikiran dan rekomendasi. 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan keputusan tentang Materi - C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil keputusan Musyawarah Besar IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu Malang. 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 099/KPTS/MPC-PP/BKS/III/2015 Tentang Komposisi Susunan Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi MEMPERHATIKAN : 1. Keputusan MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi No. 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi No. 002/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 3. Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Nomor: 003/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang Pimpinan Sidang


105

MENETAPKAN

Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 4. Saran-saran serta pendapat yang tumbuh dan berkembang dalam permusyawaratan Sidang Pleno VI Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PENGESAHAN MATERI – C (POKOKPOKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI) MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI 2015.

Pasal 1 Materi - C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) hasil Sidang Pleno IV Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran 1, dan merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dari keputusan ini. Pasal 2 Materi - C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) sebagaimana dimaksud pada diktum pertama, merupakan pedoman yang mengikat bagi seluruh anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dalam melaksanakan Organisasi Sosial Kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Pasal 3 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Lampiran 2

Anggota

Surat Keputusan Nomor :

008/KPTS/MUSACB-VIII/PP-BKS/V/2015 tentang


106

:

Pengesahan Mataeri Komisi C (Pokok-pokok Pikiran dan Rekomendasi) pada Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi.

MATERI KOMISI - C POKOK-POKOK PIKIRAN DAN REKOMENDASI MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA I.

PENDAHULUAN Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan tonggak sejarah bangsa sebagai momentum terbentuknya itikad, ikhtiar dan identitas nasional atas dasar rasa senasib dan sepenangunggan, persamaan budaya serta kesadaran menolak bentuk-bentuk penjajahan. Semangat sumpah pemuda mendorong Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia direbut dan dipertahankan oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa mempermasalahkan suku, agama, warna kulit dan golongan, melainkan kemerdekaan yang dicita-citakan dengan tujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur, mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi segenap tanah air Indonesia serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi. Pembangunan nasional sebagai pra-kondisi mencapai tujuan bangsa, sejatinya mempersiapkan antara lain, pertama; konsistensi prinsip-prinsip ke-Indonesia-an sebagai satu kesatuan politik, ekonomi dan hukum. Kedua; menumbuh-kembangkan toleransi, kerukunan dan kesetaraan. Ketiga; kepastian hukum, keempat; peningkatan perekonomian rakyat, kelima; demokrasi dan partisipasi politik masyarakat, keenam; kualitas sumber daya manusia bangsa yang kompeten dan mampu bersaing secara global. Beranjak dari titik keberangkatan yang sama, selama hampir 50 tahun Pemuda Pancasila telah hadir dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk selalu berjuang mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dan mengejawantahkannya pada upaya-upaya pembangunan nasional. Kelahiran Pemuda Pancasila pada 28 Oktober 1959 memanglah dipersembahkan untuk mengabadikan Pancasila dan melanggengkan NKRI. Meski terdapat kekurangan disana-sini, visi kelahiran Pemuda Pancasila senantiasa ditunjukan melalui kiprahnya diberbagai tingkatan sosial dan bidang persoalan.

II. IDEOLOGI & POLITIK


107

Salah satu agenda penting demokratisasi adalah mewujudkan tatanan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Suatu pemerintahan yang melayani masyarakat (public service) dan bebas dari praktek korupsi. Penyusunan kebijakan publik dalam tatanan seperti ini wajib bersumber dari kepentingan masyarakat dengan memperhitungkan berbagai aspek-aspek sosial–psikologis masyarakat pada tahap penerapannya. Saat ini penerapan azas pemerintahan yang bersih dan berwibawa masih dirasakan belum maksimal. Kredibilitas dan reputasi aparatur pemerintahan serta aparatur hukum secara umum dipandang belum sesuai dengan itikad dan usaha mencapai pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Hal ini ditengarai karena reformasi birokrasi belum sepenuhnya terlaksana dalam era demokratisasi saat ini. Sistem audit kegiatan pemerintah, sistem perpajakan untuk keperluan pelayanan masyarakat (public sevice), struktur, mekanisme, prosedur dan kebijakan pemerintahan yang efisien merupakan hal-hal yang perlu terus dikembangkan untuk mereformasi birokrasi dan merealisasikan pemerintahan yang bersih dan berwibawa (good and clean government). Disamping itu, reformasi birokrasi secara khusus perlu diterapkan untuk memberdayakan masyarakat pada tingkat akar-rumput di territorial. Dalam konteks ini desain reformasi birokrasi perlu dilakukan dengan mengadakan instrumen-instrumen pembangunan sektor pertanian, perikanan, perkebunan, kelautan hingga level kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat pada level teritorial akar rumput. Sehingga reformasi birokrasi dilakukan secara menyeluruh bukan saja pada level puncak (elit) pemerintahan. Pemuda Pancasila memandang bahwa konsepkonsep reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa masih harus diperjuangkan dimasa depan bagi kemaslahatan bangsa. Namun satu hal penting, Pemuda Pancasila memandang bahwa penguatan Pancasila sebagai ideologi negara perlu dilaksanakan dengan lebih memperlakukannya sebagai nilainilai pendidikan dan kepemimpinan (leadership), kemudian setelah itu, baru dapat menumbuhkan komitmen politik masyarakat secara meluas. Pemuda Pancasila memandang penting kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan sosial yang berubah, sehingga dapat membangkitkan pengaruhnya sebagai pandangan hidup bangsa dan ideologi negara. Dengan begitu diyakini ideologi Pancasila akan berperan besar membentuk kesamaan perilaku atau nation character building sebagaimana yang diharapkan para pendiri bangsa. Selain itu, dalam konteks pemilihan kepala daerah yang dikelompokkan sebagai rejim pemilu dan bukan rezim pemerintahan, telah melahirkan sistem pemilihan kepala daerah secara langsung. Tak bisa dipungkiri sistem pemilihan kepala daerah langsung mengakibatkan konflik elit politik berpeluang masuk kedalam ruang-ruang interaksi masyarakat umum/lapis bawah. Hal ini terlihat pada kasus-kasus pertikaian antar


108

simpatisan kandidat politik diberbagai moment pilkada langsung yang telah menghambat jalannya pembangunan daerah. III.

EKONOMI Pemberdayaan ekonomi masyarakat secara umum harus dirumuskan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang partisipatif dan memberikan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam proses produksi, distribusi dan konsumsi nasional, berupa persmaan peluang dan kesempatan berusaha, tanpa membunuh usaha besar namun tidak menginjak usaha kecil. Pemahaman ini bersumber dari nilai-nilai Pancasila, tetap mengindahkan motivasi ekonomi meraup keuntungan tetapi tidak membenarkan adanya predatorpredator ekonomi yang saling memangsa satu-sama lain. Tekad pembangunan ekonomi nasional selayaknya ditujukan untuk mewujudkan kemerataan sosial tanpa adanya ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 5 (lima) tahun yang akan dating diharapkan mampu melakukan upaya-upaya pemberdayaan ekonomi bagi kader dan anggota pemuda pancasila melalui koperasi pemuda pancasila yang telah berdiri pada tahun 2009. Upaya pengembangan usaha melalui koperasi pemuda pancasila meliputi seluruh sendi-sendi usaha yang berkembang sesuai dengan daerah kabupaten Bekasi meliputi: pemberdayaan ekonomi kemitraan pada sektoral kawasan, usaha jasa konstruksi, ketenagakerjaan dan lain-lain. Hasil usaha yang diperoleh koperasi menjadi hak organisasi dan dikelola secara professional demi pengembangan organisasi dengan aturan main yang proporsional dan professional. Melalui usaha mandiri organisasi diharapkan mampu menciptakan dana abadi organisasi. Seluruh aspek kegiatan ekonomi koperasi melibatkan pengurus pada semua tingkatan dan anggota yang berujung pada kesejahteraan dan peningkatan kapasitas organisasi pada umumnya. Hasil guna dan daya guna yang diperoleh adalah pemberdayaan ekonomi pada masyarakat.

IV.

HUKUM & HAM Penegakkan hukum tidak dapat dilepaskan dari upaya menghadirkan rasa keadilan dalam proses hukum. Dalam UUD 1945 dengan tegas dinyatakan bahwa penegakkan hukum merupakan wilayah lembaga yudikatif dan secara umum dikenal sebagai Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dimana sesuai prinsip-prinsip trias politica bahwa lembaga yudikatif harus bebas dari pengaruh apapun atau siapapun agar lembaga tersebut dapat melakukan penegakkan hukum secara murni dan mendekati rasa keadilan.


109

Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi mendorong upaya penegakkan hokum secara konsekuen tanpa pandang bulu. Upaya penegakkan hokum yang perlu didorong meliputi: pertama, tindak pidana korupsi yang semakin merajalela dan penjatuhan hukuman yang terlalu ringan sehingga hokum tidak memberikan efek jera bagi pelakunya yang terbukti dengan semain maraknya praktek korupsi di kalangan pemerintah daerah. Kedua, semakin rusaknya generasi muda dikarenakan maraknya penggunaan Napza dan Narkoba menimbulkan kekhawatiran rusaknya generasi mendatang. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi karenanya terlibat aktif untuk mendorong upaya pemberantasan dan penegakkan hokum bagi para pelaku pengedar dan pengguna Napza. Hal ini diharapkan mampu mengurangi kerusakan yang lebih mendasar dikalangan generasi muda. Ketiga, praktek penegakkan hukum yang masih bersifat tebang pilih sering memakan korban dikalangan masyarakat kecil, oleh karena itu upaya advokasi dan pembelaan hokum bagi para korban penegakkan hokum yang tebang pilih menjadi concern pemuda pancasila kabupaten Bekasi. Maksimalisasi peran LPPH pemuda pancasila kabupaten Bekasi perlu ditingkatkan dan didukung eksistensinya dengan fasilitasi kesekretariatan yang mampu memberikan layanan advokasi hokum yang prima. Hak asasi manusia (HAM) merupakan persoalan yang sangat prinsip bagi kehidupan manusia disemua negara. Kebebasan mengeluarkan pendapat dan berserikat sebagai salah satu unsur HAM dilindungi oleh UUD 1945. HAM perlu ditinjau tidak hanya dari satu aspek tetapi seluruh aspek kehidupan bangsa baik politik, sosial-budaya dan sebagainya. Pemuda Pancasila memandang bahwa meski substansi HAM berlaku universal dan bisa terdapat kesamaan diantara bangsa-bangsa didunia namun penerapan HAM di Indonesia perlu memperhatikan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Sejalan dengan penegakkan hukum, Pemuda Pancasila memandang upaya penegakkan HAM tidak boleh dijadikan senjata politik kelompok tertentu. Tetapi pada pihak lain, birokrasi dan aparatur pemerintah wajib menyediakan saluran-saluran pelaksanaan HAM dan penegakkan hukum terhadap pelanggaran HAM untuk menghadirkan rasa keadilan dan menjaga keseimbangan kehidupan sosial antara kepentingan individu dan kepentingan kelompok. V.

SOSIAL DAN BUDAYA Saat ini dirasakan masih kurangnya karya-karya intelektual bangsa. Masyarakat Indonesia cenderung mengkonsumsi karya intelektual bangsa lain. Padahal kekayaan sumber daya alam bangsa perlu dikelola oleh bangsa kita sendiri dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sudah saatnya bangsa Indonesia mengelola kekayaan alamnya sendiri dengan tenaga-tenaga sumber daya manusia bangsa yang professional dan terampil. Tidak lain hal ini harus ditempuh melalui pengembangan kualitas pendidikan bangsa dengan melalukan perluasan penyediaan sarana dan pra-sarana pendidikan sekolah maupun luar sekolah, pengembangan kurikulum serta peningkatan fasilitas/honor guru/pengajar.


110

Dalam hal pendidikan nasional Pemuda Pancasila memandang bahwa penyelenggaraan pendidikan nasional selayaknya diarahkan untuk membentuk masyarakat modern berbudi pekerti luhur, suatu masyarakat yang sadar iptek dengan integritas kebangsaan dan moral keagamaan yang baik. Untuk mengantisipasi fenomena outsourcing tenaga kerja asing, pengembangan produk-produk alam dan manufaktur pemerintah dan seluruh masyarakat perlu menciptakan suasana belajar dan mengajar yang dinamis. Semangat belajar harus ditumbuhkan bersama oleh semua komponen bangsa dan disatu sisi pemerintah wajib memfasilitasi semangat belajar masyarakat. Peningkatan keterampilan dan keahlian sumber daya manusia melalui pendidikan merupakan kebutuhan mutlak bangsa untuk mampu bersaing dalam iklim kompetisi global dimasa depan. Pada bagian lain, pendidikan nasional merupakan dimensi kehidupan bangsa yang penting. Bangsa yang maju dan kokoh adalah bangsa dengan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terampil, berintegritas kebangsaan dan mempunyai etos kerja yang baik. Sebagaimana amanat UUD 1945 untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dari segala aspek kehidupannya, maka pendidikan nasional sepatutnya diarahkan pada upaya membentuk masyarakat modern yang berbudi pekerti luhur. Suatu keadaan dimana masyarakat Indonesia semakin sadar dan mampu mengadopsi iptek dalam kehidupan mereka secara efisien dan efektif, serta tak kalah pentingnya mempunyai integritas kebangsaan (nasionalisme) yang tinggi. Disamping itu, pendidikan nasional diselenggarakan untuk mengadakan sejumlah kompetensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan nasional diberbagai sektor pembangunan. Disadari selama bangsa ini merdeka, kita baru mengkonsumsi hasil karya intelektual negara lain dan belum banyak hasil karya intelektual bangsa kita yang bisa dipergunakan untuk mengerakkan sektor-sektor pembangunan nasional. Kemutakhiran iptek yang dipergunakan pada berbagai industri belum sepenuhnya dapat dialihkan atau diadopsi karena keterbatasan kualitas sumber daya manusia. Bahkan masih banyak sumber daya alam belum dapat dikerjakan oleh putra bangsa secara maksimal karena keterbatasan kompetensi. Dari sudut fasilitas, tak bisa dipungkiri bahwa upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia harus diupayakan melalui perluasan penyediaan pra-sarana dan sarana pendidikan sekolah maupun luar sekolah. Penyelenggaraan APBD perlu memprioritaskan pelaksanaan pendidikan nasional sebagai investasi nasional yang vital bagi masa depan bangsa. Fasilitas pendidikan nasional wajib diadakan secara merata baik vertical (pedesaan-perkotaan serta masyarakat kelas ekonomi bawah-menengah-atas) maupun


111

horizontal (diseluruh pelosok tanah air). Pendidikan yang murah dan terjangkau sejatinya adalah hak masyarakat dan kewajiban pemerintah demi menjaga masa depan bangsa. VI. REKOMENDASI Menanggapi latar belakang dan pemahaman situasi nasional bangsa dan masyarakat khususnya dimasa 5 (lima) tahun kedepan tersebut, sebagaimana telah dipaparkan sebelumnya Musyawarah Cabang ke VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi merekomendasikan beberapa hal sebagai berikut : 1. Her-registrasi dan pembuatan KTA yang telah dilaksanakan diharapkan dapat meningkat dengan basis keanggotaan realistis yang didukung oleh database organisasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Melalui penataan administrasi organisasi ini kedepan diharapkan dapat menata ulang penggunaan atribut (baju dan kaos) yang selama ini dipergunakan secara luas dikalangan luar anggota pemuda pancasila kabupaten Bekasi yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Kedepan penggunaan atribut hanya diperbolehkan bagi anggota yang telah memiliki KTA pemuda pancasila. 2. Pembentukan/pemilihan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting Pemuda Pancasila untuk dapat segera dilaksanakan (bagi masih belum) dengan waktu pelaksanaan hingga tahun 2016. 3. Peningkatan kapasitas organisasi pada seluruh tingkatan perlu ditopang oleh keberadaan sekretariat yang permanen. DiIaharapkan pada tahun 2016 mendatang 23 PAC pemuda pancasila kabupaten Bekasi telah memiliki sekretariat (permanin) dimasing-masing kecamatan. 4. Penigkatan keberadaan Sekretariat Ranting diharapkan untuk sekretariat permanen, untuk sekretariat Anak Ranting dapat menggunakan timpat tinggal/rumah. 5. Peningkatan kapasitas SDM melalui kegiatan latihan kader ditingkat cabang dengan mengacu pada PO pemuda pancasila minimal mampu dilaksanakn 2 kali dan sekurangkuirangnya 1 kali dalam 1(satu) tahun 6. Dalam kaitannya dengan industrial Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi: - Mendorong agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi mengeluarkan perda tentang kewajiban kawasan industry untuk merekrut 20% Putra Bekasi sebagai tenaga kerja. CSR yang selama ini dikelola melalui LPPM dan pengelolaan di semua kawasan yang berda di Kabupaten Bekasi dianggap telah gagal melaksanakan fungsinya sebagai lembaga yang mendistribusikan CSR pada masyarakat luas. Perlu dikoreksi kembali keberadaan lembaga pengelola CSR tersebut yang pada prakteknya tidak memiliki keberpihakan kepada masyarakat bahkan sebaliknya banyak terjadi penyimpangan penyaluran dan atersebut kepada sekolah-sekolah mewah yang tidak sepatutnya menerima dikarenakan dorongan politik tertentu.


112

-

Kebaradaan industry di Kabupaten Bekasi tidak menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. Pada prakteknya pemda kabupaten Bekasi dalam hal ini dinas lingkungan hidup belum mampu melakukan fungsi pengawasan dan penindakan bagi pelanggarnya. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi akan melakukan upaya-upaya yang mendorong kawasan industry untuk mematuhi aturan hokum tentang lingkungan hidup.

7. Pemuda Pancasila memandang terorisme adalah kejahatan kemanusiaan yang perlu dicegah dan diberantas. Karenanya pelaku teror harus ditindak seberat-beratnya bila perlu divonis hukuman mati. Tetapi hukuman mati saja tidak cukup (sebab kadang justru sebaliknya bisa menyuburkan terorisme), perlu ditindaklanjuti dengan tindakan edukasi dan sosialisasi yang mengugurkan ajaran/pengaruh terorisme. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Anggota


113

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA Nomor : 009/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PERNYATAAN DEMISIONER MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2011 - 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 (empat) tahun memegang prinsip demokrasi yang sehat dan dinamis. 2. Bahwa dengan telah disampaikannya laporan pertanggungjawaban dan berakhirnya periodesasi Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2011-2015 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan keputusan tentang pernyataan demisioner Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2011-2015 Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil Keputusan Musyawarah Besar IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu Malang. 2 Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3 Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 048/KPTS/MPC-PP/BKS/V/2015 Tentang Pengesahan Susunan Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Memperhatikan

:

1. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang Peserta Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib


114

Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3. Laporan pertanggungjawaban periodesasi Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2011-2015

Menetapkan

:

MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PERNYATAAN DEMISIONER MPC. PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2011-2015.

Pasal 1 Dengan keputusan pernyataan demisioner periodesasi Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2006-2015 maka dilanjutkan dengan proses pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019. Pasal 2 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Anggota


115

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 010/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN BAKAL CALON KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : MENIMBANG : 1. Bahwa MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 tahun memegang prinsip demokrasi yang sehat dan dinamis. 2. Bahwa sesuai dengan kehendak dan aspirasi peserta dari peserta perlu ditetapkan Bakal Calon Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan keputusan tentang Bakal Calon Bakal Calon Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 – 2019 MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil keputusan Musyawarah Besar VIIII Pemuda Pancasila Hasil Mubes IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu Malang. 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 048/KPTS/MPC-PP/BKS/V/2015 Tentang Pengesahan Susunan Panitia MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2015 MEMPERHATIKAN : 1. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PPBKS/IV/2015 Tentang Peserta Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila KAbupaten Bekasi tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tahun 2015 3. Pelaksanaan proses Tahap I pencalonan Bakal Calon Ketua pada


116

MENETAPKAN

Sidang Pleno V Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Penetapan Bakal Calon Ketua MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PENGESAHAN BAKAL CALON KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019

Pasal 1 Nama-nama Bakal Calon Ketua adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

H. APUK IDRIS ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………

Pasal 2 Bakal Calon Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi merupakan sumber dalam proses pemilihan sesuai dengan Tata tertib pemilihan yakni proses penetapan Bakal Calon/ Calon Tetap Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Pasal 3 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Anggota


117

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 011/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN CALON KETUA MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 (empat) tahun memegang prinsip demokrasi yang sehat dan dinamis. 2. Bahwa setelah melewati proses penetapan dan pengesahan Bakal Calon berdasarkan Surat Keputusan nomor: 010/KPTS/MUSCABVIII/PP-BKS/V/2015 maka sesuai dengan kehendak dan aspirasi dari peserta maka perlu ditetapkan Calon Tetap Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019. 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan keputusan tentang Calon Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil keputusan MUBES IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di batu Malang. 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 048/KPTS/MPC-PP/BKS/V/2015 Tentang Pengesahan Susunan Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Memperhatikan

:

1. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang Peserta MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila KAbupaten Bekasi tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi


118

3. Pelaksanaan proses pencalonan dan hasil pemenuhan persyaratan Bakal Calon Ketua menjadi Calon Ketua pada Sidang Pleno V MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Penetapan Calon Ketua MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 Menetapkan

:

MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PENGESAHAN CALON KETUA MPC. PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019. Pasal 1

Nama Calon Ketua adalah sebagai berikut:

4.

H. APUK IDRIS …………………………………..............… …………………………………..............… …………………………………..............… …………………………………..............…

5.

…………………………………..............… Dukungan Suara: ……………………………

1. 2. 3.

23 PAC (all)* Dukungan Suara: ……………………………

Dukungan Suara: …………………………… Dukungan Suara: …………………………… Dukungan Suara: ……………………………

Pasal 2 Calon Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagimana yang dimaksud dalam Tata Tertib pasal 36 yakni Tata cara pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019. Pasal 3 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Anggota


119

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 012/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN KETUA TERPILIH MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 (empat) tahun memegang prinsip demokrasi yang sehat dan dinamis. 2. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: 011/KPTS/MuscabVIII/PP-BKS/V/2015 tentang Pengesahan Calon Ketua maka dilanjutkan dengan tahapan berikutnya yaitu Penetapan dan Pengesahan Ketua Terpilih Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan keputusan tentang Ketua Terpilih Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil Keputusan Musyawarah Besar VIIII Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu Malang. 2. Peraturan Organisasi nomor Pemuda Pancasila 3. Surat Keputusan MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor: 048/KPTS/MPC-PP/BKS/V/2015 Tentang Pengesahan Susunan Panitia Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi TAHUN 2015 Memperhatikan : 1. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang Peserta MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila KAbupaten Bekasi tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi


120

Menetapkan

3. Pelaksanaan proses pencalonan Ketua pada Sidang Pleno V Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Penetapan Calon Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 : MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PENGESAHAN KETUA TERPILIH MPC. PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019.

Pasal 1 Hasil Pemilihan Ketua MPC. Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi dengan cara musyawarah untuk mufakat adalah : H. APUK IDRIS AKLAMASI .......……………………………… Terpilih Secara : …….........…………………......

Pasal 2 Pemilhan Ketua dilaksanakan sebagaimana Tata Tertib pasal 36 yakni tata cara Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 – 2019, Pasal 3 Pemilihan Ketua Majelis Pimpinan Cabang dengan cara musyawarah untuk mufakat disepakati, maka calon ketua dinyatakan terpilih secara aklamasi. Pasal 4 Hasil Pemilihan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi merupakan sumber bagi Penyusunan komposisi pengurus dan majelis pertimbangan organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2015. Pasal 5 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd. M. DEDEN ANWAR, SHT Ketua/Anggota ttd. H. ANDRY PANTJORO Anggota


ttd. H.. HASBULLAH ANDILUSI, S.Pd Anggota



121

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 013/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI, SETELAH : Menimbang : 1. Bahwa MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 tahun memegang prinsip demokrasi yang sehat dan dinamis. 2. Bahwa untuk menyempurnakan komposisi pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi maka perlu ditetapkan formatur Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 3. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan keputusan tentang Formatur Musyawarah Cabang VIII Pemuda Kabupaten Bekasi. Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil keputusan MUBES IX Pemuda Pancasila tahun 2014 di Batu. 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila Memperhatikan : 1. Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor : 001/KPTS/MUSCAB-VIII/PP-BKS/V/2015 Tentang Peserta MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. 2. Hasil keputusan Sidang Pleno I Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Jadwal Acara dan Tata Tertib Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3. Permusyawaratan yang berlangsung pada Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Pemilihan Formatur Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Menetapkan : MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI


122

Pasal 1 Formatur Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.

H. APUK IDRIS ……………………………………………… IIN FARIHIN HH ……………………………………………… M. DEDEN ANWAR, SHT ……………………………………………… H. JACK HARIS M.A. ……………………………………………… SUPRIATNA HS, SH ………………………………………………

KETUA unsur TERPILIH : ……………………………………… DEMISIONER unsur : ……………………………………… MPW unsur : ……………………………………… PAC unsur : ……………………………………… PAC unsur : ………………………………………

Pasal 2 Formatur diberi mandat penuh untuk menyusun personalia kepengurusan Majelis Pinpinan Cabang Pemuda Pancasila dan Personalia kepengurusan Majelis Pertimbangan/Penasehat Organisasi Pemuda Pancasila Pasal3 Formatur bertugas menyusun susunan dan komposisi komposisi Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019. Pasal 4 Tugas Formatur dinyatakan selesai, setelah Kepengurusan Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan/Penasehat Organisasi Pemuda Pancasila Kabupatene Bekasi disusun. Pasal 5 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Anggota


123

KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI Nomor : 014/KPTS/Muscab VIII/PP-BKS/V/2015 TENTANG PENETAPAN SUSUNAN DAN KOMPOSISI PENGURUS MAJELIS PIMPINAN CABANG DAN MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : Menimbang : 1. Bahwa MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 tahun memegang prinsip demokrasi yang sehat dan dinamis. 2. Bahwa sesuai dengan Surat Keputusan Nomor: 013/KPTS/MuscabVIII/PP-BKS/IV/2015 tentang pengesahan dan penetapan Formatur Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3. Bahwa Formatur diberi mandat penuh untuk menyusun personalia kepengurusan Majelis Pinpinan Cabang Pemuda Pancasila dan Personalia kepengurusan Majelis Pertimbangan/Penasehat Organisasi Pemuda Pancasila 4. Bahwa berdasarkan pertimbangan, sebagaimana dimaksud dalam butir 1), 2) dan 3) di atas, maka diperlukan keputusan Musyawarah Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2015 Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila Hasil Keputusan MUBES IX Pemuda Pancasila Tahun 2014 di Batu. 2. Peraturan Organisasi Pemuda Pancasila 3. Hasil-hasil Keputusan Sidang Pleno MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Memperhatikan : 1. Formatur yang diberi tugas menyusun personalia Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019. 2. Saran dan pendapat yang berkembang secara dinamis dalam Rapat Formatur yang membahas penyusunan komposisi Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan / Penasehat Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019. 3. Berita Acara Rapat Formatur Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor 001/KPTS/FORMATUR/MUSCABVIII/PP-BKS/V/2015 tentang Rapat Kerja Formatur


124

4. Keptusan Formatur NOMOR : 002/KPTS/FORMATUR/MUSCABVIII/PP-BKS/V/2015 tentang Susunan Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organsiasi/Penasehat Organisasi Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG PENETAPAN DAN PENGESAHAN SUSUNAN PENGURUS MAJELIS PIMPINAN CABANG DAN MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI/ PENASEHAT ORGANISASI PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 Pasal 1 Penyusunan Komposisi Pengurus Majelis Pimpinan Cabang, dan Majelis Pertimbangan Organisasi/ Penasehat Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 dilaksanakan dengan selektif kualitatif dari kader-kader pemuda pancasila yang telah memenuhi persyaratan. Pasal 2 Susunan pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan/ Penasehat Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 sebagaimana dimaksud pasal 1 terdapat pada lampiran keputusan ini yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pasal 3 Bilamana dikemudian hari terjadi pergantian komposisi personil maka penyusunannya merupakan kewenangan dari pada Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019. Pasal 4 Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 PIMPINAN SIDANG PLENO MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.




Anggota


125

BERITA ACARA FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI

RAPAT KERJA FORMATUR Bahwa berdasarkan Keputusan Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Nomor 013/KPTS/Muscab-VIII/Pp-Bks/V/2015 tentang Penetapan dan Pengesahan Formatur Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tanggal 11 Mei 2015, maka dengan ini kami : Pada hari Senin Tanggal Sebelas. Bulan Mei Tahun 2015, bahwa Formatur telah melaksanakan Rapat tantang penyusunan susunan pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majlis Pertibangan Organisasi/Penasehat Pemuda Pancasila Kabuten Bekasi masa bakti 2015 – 2019, sebagaimana amanat yang diberikan Hasil Keputusan Sidang Pleno VI Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Tahun 2015. Dengan hasil rapat tersebut bahwa Formatur perlu untuk menetapkan keputusan Rapat Formatur tentang Susunan Komposisi Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi/Penasehat Organoisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015 – 2019, sebagaimana terlampir yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI 2015 ttd.

ttd.

H. APUK IDRIS Ketua/Anggota

IIN FARIHIN HH Sekretaris/Anggota

ttd.

ttd.

ttd.

M. DEDEN ANWAR, SHT Anggota

H. JACK HARIS M.A. Anggota

SUPRIATNA HS, SH Anggota


126

KEPUTUSAN FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KAB. BEKASI Nomor : 001/KPTS/Formatur-Muscab VIII/PP-BKS/III/2015 TENTANG SUSUNAN DAN KOMPOSISI PENGURUS MAJELIS PIMPINAN CABANG DAN MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI / PENASEHAT ORGANISASI PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Musyawarah Cabang VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi, setelah : Menimbang : 1. Bahwa MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Pemuda Pancasila di tingkat Kabupaten Bekasi, yang diselenggarakan sekali dalam 4 tahun memegang prinsip demokrasi yang sehat dan dinamis. 2. Bahwa sesuai Surat Keputusan Nomor: 012/KPTS/MuscabVIII/PP-BKS/V2015 tentang Pengesahan dan Penetapan Formatur MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 2015 3. Bahwa untuk itu perlu diputuskan Formatur MUSCAB VIII Pemuda Pancasila tentang Susunan Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organsiasi / Penasehat Organisasi Pemuda Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2019 Mengingat : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Pancasila hasil keputusan Musyawarah Besar VIIII Pemuda Pancasila tahun 2014 di Kota Wisata Batu. 2. Tata Tertib Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi. Memperhatikan : 1. Permusyawaratan Formatur MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang Penyusunan Komposisi Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten masa bakti 2015-2015 2. Saran dan pendapat yang berkembang serta dinamis pada Rapat Formatur dalam membahas penyusunan Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan/Penasehat Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi 3. Berita Acara Rapat Formatur MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Nomor 001/KPTS/FORMATUR/MUSCAB-VIII/PPBKS/V/2015 tentang Rapat Kerja Formatur. Menetapkan : MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI TENTANG SUSUNAN PENGURUS MAJELIS PIMPINAN CABANG DAN MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI/PENASEHAT ORGANSASI PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019.


127

Pasal 1 Penyusunan komposisi pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2015 dilaksanakan dengan selektif kualitatif dari kader-kader pemuda pancasila yang telah memenuhi persyaratan. Pasal 2 Susunan dan Komposisi Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Psertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti 2015-2015 sebagaimana dimaksud pasal 1 terdapat pada lampiran keputusan ini yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Pasal 3 Bilamana dikemudian hari terjadi pergantian komposisi personil maka penyusunannya merupakan kewenangan dari Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi masa bakti : 2015-2019. Pasal 4 Keputusan Formatur Muscab VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.





128

Lampiran 1 : Keputusan Formatur MUSCAB VIII Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi tentang tentang Susunan Pengurus Majelis Pimpinan Cabang dan Majelis Pertimbangan Organisasi / Penesehat Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Masa Bakti 2015-2019

SUSUNAN DAN KOMPOSISI PENGURUS MAJELIS PIMPINAN CABANG PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015 – 2019 A.

B.

KETUA

H. APUK IDRIS : …………………………………………….

WAKIL KETUA I – ORGANISASI

: …………………………………………….

WAKIL KETUA II – POLHUKAM

…………………………………………….

WAKIL KETUA III - KESEJAHTERAAN SOSIAL

…………………………………………….

WAKIL KETUA IV – PEREKONOMIAN

…………………………………………….

KETUA BIDANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

C.

ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN KADERISASI PENELITIAN & PENGEMBANGAN ORGANIASASI MEDIA MASSA DAN HUMAS PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA HUKUM DAN HAM IDEOLOGI, POLITIK, DAN PEMERINTAHAN AGAMA/KEROHANIAN PENDIDIKAN, KESENIAN, & KEBUDAYAAN KESEHATAN DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN LINGKUNGAN HIDUP PERTAHANAN DAN KEAMANAN` PERANAN WANITA PEMUDA, MAHASISWA, PELAJAR, SISWA & OLAHRAGA PEREKONOMIAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN SDM PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN DESA

SEKRETARIS

: : : : : : : : : : : : : : : : :

……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

IIN FARIHIN HH : …………………………………………….


129

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS WAKIL SEKRETARIS

……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

HUSNI TAMRIN, SE : …………………………………………….

D. BENDAHARA WAKIL BENDAHARA WAKIL BENDAHARA WAKIL BENDAHARA WAKIL BENDAHARA E.

: : : : : : : : : : : : : : : : :

: : : :

BIDANG-BIDANG 1. ORGANISASI DAN KEANGGOTAAN

……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

2.

KADERISASI

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

3.

PENELITIAN & PENGEMBANGAN ORGANIASASI

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

4.

MEDIA MASSA DAN HUMAS

: ……………………………………………. …………………………………………….


130

…………………………………………….

5.

PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

6.

HUKUM DAN HAM

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

7.

IDEOLOGI, POLITIK, DAN PEMERINTAHAN

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

8.

AGAMA/KEROHANIAN

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

9.

PENDIDIKAN, KESENIAN, & KEBUDAYAAN

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

10. KESEHATAN DAN SOSIAL KEMASYARAKATAN

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

11. LINGKUNGAN HIDUP

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

12. PERTAHANAN DAN KEAMANAN`

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

13. PERANAN WANITA

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….


131

14. PEMUDA, MAHASISWA, PELAJAR, SISWA & OLAHRAGA

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

15. PEREKONOMIAN DAN PENGEMBANGAN USAHA

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

16. PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN SDM

: ……………………………………………. ……………………………………………. …………………………………………….

17. PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN DESA

: ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015

FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.





132


SUSUNAN MAJELIS PERTIMBANGAN ORGANISASI PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019

KETUA

: ……………………………………………………………..

WAKIL KETUA

: ……………………………………………………………..

WAKIL KETUA

: ……………………………………………………………..

WAKIL KETUA

: ……………………………………………………………..

SEKRETARIS

: ……………………………………………………………..

ANGGOTA-ANGGOTA

: …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. ……………………………………………………………..


133

…………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. ……………………………………………………………..

DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.





134


SUSUNAN PENASEHAT ORGANISASI PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI MASA BAKTI 2015-2019

KETUA

: ……………………………………………………………..

WAKIL KETUA

: ……………………………………………………………..

SEKRETARIS

: ……………………………………………………………..

ANGGOTA-ANGGOTA

: …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. ……………………………………………………………..


135

…………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. …………………………………………………………….. ……………………………………………………………..

DItetapkan di : Ciater Pada Tanggal : 11 Mei 2015 FORMATUR MUSYAWARAH CABANG VIII PEMUDA PANCASILA KABUPATEN BEKASI ttd.

ttd.



ttd.

ttd.

ttd.





136

INDONESIA RAYA Lagu Kebangsaan Indonesia Cipt. W.R. Supratman Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Disanalah aku berdiri Jadi pandu Ibuku Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku Hiduplah negriku Bangsaku Rakyatku semuanya Bangunlah jiwanya Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya


137

IKRAR PEMUDA PANCASILA

Recommend Documents