PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN SIKAP KEPRIBADIAN, KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP SIKAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA Studi Kasus terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Kekhususan Pendidikan Akuntansi SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh: Veronica Sehesti Wulandari NIM: 121334067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Ku Persembahkan Karya Ini Untuk: TUHAN YESUS dan BUNDA MARIA sumber segala rahmat yang selalu melindungi dan menyertai setiap langkah dan proses saya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Orang tua saya Bapak Fx. Suwartana dan Ibu Ch. Pujiati yang sangat saya cintai. Kakak MM. Ambaryani dan Yulius yang sangat saya sayangi. Inspirasiku Bpk. Agustinus Heri Nugroho yang sangat saya cintai. Vemon yang menjadikan kekuatan dan penghiburan bagi saya dalam setiap proses. Sahabat- sahabatku yang aku sayangi dan tidak bisa saya sebut satu per satu. Teman – teman Pendidikan Akuntansi 2012. Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO Aku pernah terjatuh Lalu kemudian bangkit Bangkit bukan karena malu Melainkan bangkit karena itulah Satu-satunya pilihan yang takkan membuatku Mati dalam raga yang bernafas (Fariz Gobel) Aku akan minta kepada Bapa Dan ia akan memberikan Kepadamu seorang peolong yang lain Supaya ia menyertai kamu Selama-lamanya Yohanes, 14:16 Berangkat dengan penuh keyakinan Berjalan dengan penuh keikhlasan Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak Dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali Dan kepada Tuhan apapun dan di manapun kita berada (Mario Teguh) I am not failed, I just tried thousand Executions that haven’t succeeded yet.
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN SIKAP KEPRIBADIAN, KREATIVITAS DAN INOVASI TERHADAP SIKAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA Studi Kasus Terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Kekhususan Pendidikan Akuntansi Veronica Sehesti Wulandari Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa di Universitas Sanata Dharma, 2) hubungan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa di Universitas Sanata Dharma. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2016. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang terdiri dari angkatan 2012, 2013, dan 2014 berjumlah 164 mahasiswa. Sampel sebanyak 116 mahasiswa diambil dengan teknik proportional accidental sampling dengan kriteria telah menempuh atau sedang menempuh mata kuliah kewirausahaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi (x2 hitung = 17.805; df = 1; asymp.sig = 0,000; nilai Pearson’s R = 0,365 dengan derajat asosiasi sedang; rasio C/Cmax = 0,52 berada pada rentang 0,40 – 0,599), (2) ada hubungan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi (x2 hitung = 18,138; df = 1; asymp.sig = 0,000; nilai Pearson’s R = 0,368 dengan derajat asosiasi sedang; rasio C/Cmax = 0,52 berada pada rentang 0,40 – 0,599).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE CORRELATION BETWEEN PERSONALITY, CREATIVITY AND INNOVATION TOWARD STUDENTS INTEREST IN ENTREPRENEURSHIP A Case Study of the Students of Economic Study Program of Accounting Education Veronica Sehesti Wulandari Sanata Dharma University 2016 This research aims to find out: 1) the correlation of the personality towards the interest of students of Sanata Dharma University in enterrpreneurship, 2) the correlation of creativity and innovation toward the interest of students of Sanata Dharma University in enterpreneurship. This type of research is a case study. The research was carried out from August to September 2016. The population of this research were 164 students of economics education of accounting education program, 2012, 2013, and 2014 batches. The samples were 116 students who had taken or had been taking the course of enterpreneurship. The Samples were taken by proportional accidental sampling technique. The data were collected by using a questionnaire and analyzed by using Chi square technique. The results show that: (1) there is the correlation of the personality towards the interest of students of economics education of accounting education program (x2 count = 17,805; df = 1; asymp.sig = 0.000; Pearson's value R = 0.365 with moderate degrees of association; C/Cmax ratio = 0.52 is at the range of 0.400,599), (2) there is the correlation of creativity and innovation toward the interest of students of Economics education of accounting education program in enterpreneurship (x2 count = 18.138; df = 1; asymp.sig = 0.000; Pearson's R = 0.368 value with the degree of Association; the ratio C/Cmax = 0.52 is at the range of 0.40 – 0,599).
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria, karena berkat dan kasihNya yang luar biasa sehingga skripsi ini yang berjudul Hubungan Sikap Kepribadian, Kreativitas Dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha Mahasiswa dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas semua bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut kami sampaikan kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 3. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd,. M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan waktu, sabar dalam mengarahkan, mengoreksi, memberikan nasehat, semangat serta dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini;
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak dan Ibu selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini; 5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan berbagai pengetahuan dan pengalamannya selama proses perkuliahan; 6. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah membantu dalam kelancaran proses belajar dan administrasi kemahasiswaan; 7. Bapak dan Ibu saya Fx. Suwartana dan Ch. Pujiati yang sudah memberikan doa, dukungan, dorongan, cinta kasih, perhatian, semangat dan segala kerja keras untuk membiayai penulis hingga dapat memperoleh gelar sarjana; 8. Vemon yang selalu setia mendampingi, menjadi kekuatan dan penghiburan, mendengar keluh kesahku, memberikan doa, dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini; 9. Kakak saya MM. Ambaryani dan Yulius yang memberikan dukungan agar terwujudnya skripsi ini; 10. Teman-teman satu dosen bimbingan semangat untuk lulus bersama-sama dan menjadi sukses Prety, Bima, Marsel, Astry, Tina, Tio; 11. Sahabatku Prety, Amel, Pater, Chrismas, Tomy, Yosep, Ayug, Paul, yang selalu memberikan perhatian dan memberikan dukungan kepada penulis supaya penulis selalu semangat dan tidak putus asa; 12. Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2012 atas kebersamannya yang telah dilalui bersama semasa kuliah;
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena atas keterbatasan dan kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 17 November 2016
Veronica Sehesti Wulandari
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv MOTTO .......................................................................................................... v LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .......................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT .................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ........................................................................... A. Latar Belakang ........................................................................... B. Rumusan Masalah...................................................................... C. Tujuan Penelitian ....................................................................... D. Manfaat Penelitian .................................................................... KAJIAN PUSTAKA ...................................................................... A. Minat ......................................................................................... 1. Definisi Minat ..................................................................... 2. Definisi Wirausaha ............................................................. 3. Definisi Minat Berwirausaha .............................................. 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat .......................... 5. Pengukuran Sikap Minat Berwirausaha .............................. B. Kepribadian .............................................................................. 1. Pengertian Kepribadian ...................................................... 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian ................ 3. Tipe-tipe Kepribadian ......................................................... 4. Indikator Sikap Kepribadian dalam Aktivitas Berwirausaha C. Kreativitas ................................................................................. 1. Pengertian Kreativitas ......................................................... 2. Tingkatan Kreativitas .......................................................... 3. Indikator Sikap Kreativitas dalam Aktivitas Berwirausaha D. Inovasi ...................................................................................... 1. Pengertian Inovasi .............................................................. 2. Proses Inovasi ..................................................................... 3. Karakteristik Inovasi ........................................................... 4. Indikator Sikap Inovasi dalam Aktivitas Berwirausaha .....
xiii
1 1 5 5 6 7 7 7 9 10 11 13 14 14 15 18 22 25 25 26 28 29 29 30 32 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Penelitian yang Relevan ........................................................... 1. Hubungan Sikap Kepribadian terhadap Sikap Minat Berwirausaha ...................................................................... 2. Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi terhadap Sikap Minat Berwirausaha ............................................................ F. Kerangka Berfikir dan Hipotesis .............................................. 1. Hubungan Sikap Kepribadian terhadap Sikap Minat Berwirausaha ...................................................................... 2. Hipotesis I ........................................................................... 3. Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi terhadap Sikap Minat Berwirausaha ............................................................ 4. Hipotesis II .......................................................................... BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ A. Jenis Penelitian ......................................................................... B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... C. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 1. Subjek Penelitian ................................................................ 2. Objek Penelitian .................................................................. D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ................ 1. Populasi Penelitian .............................................................. 2. Sampel Penelitian ............................................................... 3. Teknik Pengambilan Sampel .............................................. E. Operasional Variabel ................................................................ 1. Variabel Sikap Minat Berwirausaha ................................... 2. Variabel Sikap Kepribadian ................................................ 3. Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi .............................. F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... G. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................... 1. Pengujian Validitas ............................................................. 2. Pengujian Reliabilitas ......................................................... H. Teknik Analisis Data ................................................................ 1. Analisis Deskriptif .............................................................. 2. Pengujian Prasyarat Analisis .............................................. 3. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan ................ BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... A. Deskripsi Data .......................................................................... 1. Deskripsi Data Responden Penelitian ................................. 2. Deskripsi Data Hasil Penelitian .......................................... B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ............................................ C. Pengujian Hipotesis .................................................................. 1. Hipotesis Pertama ............................................................... 2. Hipotesis Kedua .................................................................. D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 1. Hubungan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi ................................ xiv
35 35 37 38 39 41 41 42 44 44 44 45 45 45 46 46 47 48 49 49 51 53 54 55 55 57 58 58 60 61 66 66 66 67 71 72 72 75 79
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Hubungan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi ................................ BAB V PENUTUP ...................................................................................... A. Kesimpulan ............................................................................... B. Keterbatasan Penelitian ............................................................ C. Saran ......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
xv
82 85 85 86 87 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 01
Skema Kerangka Berfikir Penelitian .......................................
xvi
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 3.7 Tabel 3.8 Tabel 3.9 Tabel 3.10 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12
Populasi Penelitian .................................................................. Proporsi Sampel Mahasiswa Setiap Angkatan ........................ Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap Minat Berwirausaha ....... Penilaian Skala Likert Variabel Sikap Minat Berwirausaha .... Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap Kepribadian ................... Penilaian Skala Likert Variabel Sikap Kepribadian ................ Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi .. Penilaian Skala Likert Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi .................................................................................................. Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II .................................. Kriteria Rasio C/Cmax .............................................................. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................... Data Responden Berdasarkan Tahun Angkatan ...................... Deskripsi Variabel Sikap Minat Berwirausaha ....................... Deskripsi Variabel Sikap Kepribadian .................................... Deskripsi Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi ................... Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel Penelitian ................................................................................. Tabel Kontigensi dan Frekuensi Harapan Hubungan Sikap Kepribadian Terhadap Sikap Minat Berwirausaha .................. Hasil Analisis Chi-Square Hubungan Sikap Kepribadian Terhadap Sikap Minat Berwirausaha ...................................... Hasil Analisis Koefisien Kontigensi Hubungan Sikap Kepribadian Terhadap Sikap Minat Berwirausaha .................. Tabel Kontigensi dan Frekuensi harapan Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha Hasil Analisis Chi-Square Hubungan Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha ...................................... Hasil Analisis Koefisien Kontigensi Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha ..................................................................................................
xvii
46 49 50 51 51 52 53 54 58 63 66 67 68 69 70 71 72 74 74 76 77
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7
Instrumen Penelitian ................................................................ Data Induk Penelitian .............................................................. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................... Deskripsi Data ......................................................................... Pengujian Normalitas .............................................................. Pengujian Hipotesis ................................................................. Daftar Tabel Statistik dan Perhitungan r tabel ........................
xviii
95 102 117 121 129 132 137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Data Badan Pusat Statistik (BPS), mencatat hingga akhir tahun 2013 terdapat 187.205 pengangguran di kota Jogja, dengan 16.097 diantaranya mayoritas lulusan sarjana. Selanjutnya data Dinsosnakertrans mencatat presentase penacari kerja (pencaker) terdiri dari 0,24% lulusan SD, 1,68% lulusan SMP, 26,89% lulusan SMA, 5,05% lulusan Diploma dan 60,14% lulusan strata (Febriarni 2014). Data tersebut mencerminkan bahwa lulusan strata adalah termasuk pengangguran yang paling banyak yaitu sejumlah 60,14%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Alma (2011:6) menyatakan dengan bekal pendidikan tinggi yang diperoleh di bangku kuliah dan idelisme yang terbentuk, lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu mengembangkan diri menjadi seorang wirausahawan dan bukan sebaliknya lulusan perguruan tinggi hanya bisa menunggu lowongan kerja bahkan menjadi pengangguran yang pada hakekatnya merupakan beban pembangunan. Berdasarkan survei yang dihelat Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2014 jumlah wirausahawan 44,20 juta orang dari 118,17 juta orang penduduk indonesia yang bekerja. Hal ini mengindikasikan bahwa minat untuk berwirausaha masih sangat kecil bila dibandingkan dengan minat menjadi pegawai. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang cukup lama membekali para mahasiswanya untuk
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
menjadi wirausaha melalui mata kuliah kewirausahaan, khususnya para mahasiswa yang mengambil Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Sejumlah aktivitas telah dilakukan pada mata kuliah kewirausahaan, yaitu tentang teori-teori dan praktek kewirausahaan dengan menciptakan beberapa jenis produk. Dengan melakukan aktivitas tersebut, dapat membuat para mahasiswa memiliki mental berwirausaha dan mendorong untuk menjadi wirausaha yang sesungguhnya setelah mereka diwisuda. Sejalan dengan hal tersebut yang harus kita fikirkan dan lakukan adalah bagaimana
caranya
supaya
mahasiswa
mempunyai
minat
dalam
kewirausahaan. Peneliti akan melakukan penelitian bagaimana usaha menumbuhkan minat berwirausaha dengan diperlukan faktor-faktor yang memengaruhi timbulnya minat tersebut. Faktor-faktor yang memengaruhi minat berwirausaha dapat terus dikembangkan sehingga minat dapat diwujudkan menjadi usaha mandiri, menurut H.D. Robert (2008), menyatakan bahwa faktor lingkungan, faktor harga diri, faktor peluang, faktor visi, faktor pendapatan dan percaya diri, dan faktor kepribadian, dapat mempengaruhi minat wirausaha. Sejalan dengan hal tersebut Baldacchino (2009) menyatakan bahwa kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Berkaitan dengan kreativitas dan inovasi Suryana (2003) menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
bahwa kreativitas adalah “Berpikir Sesuatu yang baru”. “Kreativitas sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan caracara baru dalam memecahkan persoalan dalam menghadapi peluang. Sedangkan inovasi merupakan “Sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecakan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan”. Dari berbagai macam faktor tersebut yang memengaruhi timbulnya minat berwirausaha, peneliti membatasi faktor yang mempengaruhi minat yaitu: faktor kepribadian, faktor kretivitas dan inovasi. Alasan peneliti menentukan dua faktor tersebut adalah peneliti melakukan survei dan interview pada tanggal 30 Mei 2016 terhadap 10 orang mahasiswa yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 5 orang perempuan angkatan 2012 dan 2013 Program Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hasil survei dan interview tersebut menginformasikan bahwa 8 orang mahasiswa tidak mempunyai kepercayaan diri dalam berwirausaha namun mereka mempunyai minat terhadap wirausaha. Dan minat mereka untuk menjadi wirausaha bukan karena faktor kepribadian. Hal tersebut disebabkan karena mereka lebih membaca terhadap faktor peluang dengan memiliki akses mudah dalam mendapatkan modal dan keyakinan memiliki kemampuan mencari peluang. Selain hal tersebut, minat mereka terhadap wirausaha dikarenakan dorongan dari orang tua, dimana orang tua lebih menginginkan anaknya untuk menjadi pegawai guna mengurangi resiko yang dihadapi. Tetapi 2 orang mahasiswa menyatakan mereka percaya diri dan mempunyai minat untuk menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
wirausaha karena dipengaruhi terhadap faktor kepribadian. Sehingga mereka memiliki mental wirausaha dan memiliki rasa percaya diri akan berhasil berwirausaha. Fenomena yang peneliti temukan khususnya faktor kreativitas dan inovasi yaitu faktor yang mendapatkan proporsi besar dalam proses pembentukan seseorang menjadi wirausahawan yang sukses. Kreativitas dan inovasi merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh wirausahawan, karena wirausahawan yang sukses dan yang gagal terletak pada kretivitas dan inovasinya. Kretivitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang. Sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan kretivitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Peneliti melakukan wawancara terhadap 10 orang mahasiswa Program Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma yang menginformasikan bahwa mereka mempunyai minat berwirausaha bukan atas dasar senang akan hal-hal yang bersifat kreatif dan inovatif, serta keinginan membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain dengan senang melakukan percobaan. Hal tersebut disebabkan karena mereka lebih senang menikmati sesuatu yang baru serta kreatif dan inovatif dibanding harus menciptakan sesuatu yang baru serta kreatif dan inovatif. Selain hal tersebut mereka tidak mau mengambil resiko yang besar dan tidak mau melakukan persaingan di bidang wirausaha. Tetapi untuk 2 orang mahasiswa menyatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
mereka memiliki minat terhadap wirausaha karena mereka menyukai hal-hal yang bersifat kreatif dan inovatif. Dari fenomena di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap “Hubungan Sikap Kepribadian, Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha” pada Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah terumuskan di atas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi? 2. Apakah ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah terumuskan di atas, tujuan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan, dosen atau pendidik dan mahasiswa. 1. Dunia Pendidikan Sebagai bahan dan referensi dalam memperbaiki program pendidikan khususnya program pendidikan kewirausahaan untuk menumbuhkan sikap minat mahasiswa berwirausaha. 2. Dosen atau Pendidik Sebagai salah satu acuhan untuk mengawasi mahasiswa dalam proses belajar mengajar untuk menumbuhkan sikap minat berwirausaha sehingga ilmu yang diajarkan selaras program kewirausahaan. 3. Mahasiswa Sebagai pengetahuan dalam berwirausaha, sehingga apabila telah lulus dapat memepersiapkan diri untuk berwirausaha dan tidak tergantung terhadap orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Minat 1. Definisi Minat Beberapa pengertian dan definisi yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: Minat merupakan salah satu faktor psikologis manusia yang dapat membantu untuk menentukan kemajuan dan keberhasilan seseorang dalam melakukan suatu hal. Minat, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:744), artinya adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Djaali (2012:121) menyatakan bahwa: Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas. Seseorang memiliki minat terhadap suatu subyek tertentu akan cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tertentu. Minat muncul dalam diri seseorang berdasarkan kesadarannya sendiri. Hal ini ditandai dengan adanya pemusatan perhatian yang lebih besar terhadap suatu subyek sehingga ia terus berusaha untuk mendapatkannya. Besar kecilnya minat seseorang terhadap suatu hal akan berpengaruh terhadap usaha yang akan dilakukan seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Hal ini sesuai dengan pendapat Djaali (2012:121) bahwa: Minat merupakan rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh, minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut semakin besar minatnya. Menurut
Mamat
Ruhimat,
dkk
(2006:363)
minat
adalah
kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Minat terhadap obyek dapat berupa minat terhadap barang, kegiatan atau organisasi. Dari pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa minat dapat menjadi penyebab kegiatan dan partisipasi dalam kegiatan. Pada dasarnya minat dapat dibentuk dan ditumbuhkan oleh pengaruh lingkungan sekitarnya. Ini berarti bahwa minat dapat ditumbuhkan dan dikembangkan. Hal ini senada dengan pendapat Slameto (2003:180) bahwa minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya. Minat merupakan suatu pemusatan perhatian seseorang kepada suatu hal karena hal tersebut menyenangkan dan ada kaitannya dengan orang tersebut, yang diikuti dengan keinginan untuk mempelajari dan mendekati lebih lanjut. Minat tidak akan muncul dengan sendirinya secara tiba-tiba dari dalam diri individu. Minat akan muncul pada diri seseorang melalui proses. Minat dapat dikembangkan dengan adanya perhatian dan interaksi dengan lingkungan. Munculnya minat ini biasanya ditandai dengan adanya dorongan, perhatian, rasa senang, kemampuan dan kecocokan atau kesesuaian. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa minat merupakan suatu kecenderungan, ketertarikan atau rasa suka yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
lebih
besar
terhadap suatu hal kemudian dipelajari dan terus
dikembangkan secara mendalam hingga tujuan yang diinginkannya tercapai. 2. Definisi Wirausaha Beberapa pengertian dan definisi yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usaha atau bisnisnya. Ia bebas merancang, menentukan, mengelola, dan mengendalikan semua usahanya. Menurut Winarno (2011:10), wirausaha adalah seseorang yang mampu menghasilkan atau menciptakan nilai tambah melalui pematangan ide-idenya dan menyatukan sumber daya yang dimilikinya serta mewujudkannya. Kasmir (2006: 16) menyatakan bahwa wirausaha adalah orang yang berjiwa berani mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Sementara itu, Ating Tedjasutisna (2004: 14) mengemukakan bahwa: Wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber data yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan, wirausaha dapat diartikan
sebagai
seorang
pencipta
dan
inovator
yang
mampu
menghasilkan nilai tambah melalui penciptaan ide-ide baru, pengumpulan sumber daya, serta mampu mengambil risiko untuk membuka usaha baru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
guna mengambil keuntungan dan tindakan yang tepat guna dalam memastikan kesuksesan. Selain itu, wirausaha juga disebut pemimpin yang akan memimpin orang-orang yang bekerja bersamanya. 3. Definisi Minat Berwirausaha Minat berwirausaha adalah kecenderungan atau gejala yang menunjukkan seseorang tertarik, atau senang pada dunia wirausaha. Seorang mahasiswa berminat berwirausaha karena mahasiswa tersebut mempunyai pengalaman yang menyenangkan sehingga ingin dapat terus terlibat dalam kegiatan kewirausahaan. Hal ini sesuai dengan pendapat Buchari Alma (2006:5-6) bahwa: Faktor yang mendorong minat berwirausaha adalah lingkungan yang banyak dijumpai kegiatan-kegiatan berusaha, guru sekolah dan sekolah yang mengajarkan kewirausahaan, teman pergaulan, lingkungan famili, sahabat yang dapat diajak berdiskusi tentang ide wirausaha, pendidikan formal, pengalaman bisnis kecilkecilan. Ating Tedjasutisna (2004:23) mengatakan bahwa hal yang mendorong seseorang berminat dan mau berwirausaha adalah adanya sifat penasaran, keinginan menanggung resiko, faktor pendidikan, dan faktor pengalaman para siswa sendiri. Seseorang yang memiliki rasa penasaran yang tinggi akan mencoba untuk bertindak sehingga rasa penasarannya terpecahkan. Hal itu dapat diterapkan dalam kegiatan wirausaha. Seseorang yang penasaran dengan dunia wirausaha akan berusaha menekuni atau melakukan kegiatan kewirausahaan. Seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan akan tertarik untuk berwirausaha karena tertarik dengan tantangan yang ada didalamnya, yaitu tantangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
menanggung resiko kegagalan. Kebanyakan wirausaha berasal dari kalangan yang pendidikannya tidak terlalu tinggi. Biasanya, wirausaha adalah mereka yang berpendidikan rendah yang tertarik menekuni dunia wirausaha. Hal ini bisa terjadi karena mereka sulit mendapatkan pekerjaan. Atau mereka harus bersaing untuk mendapatkan pekerjaan dengan orang yang berpendidikan lebih tinggi, sehingga lebih memilih untuk berwirausaha. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa minat berwirausaha adalah suatu gejala atau kecenderungan yang menunjukkan perasaan senang, ketertarikan, kemauan untuk terlibat dalam kegiatan wirausaha, pemusatan perhatian dan kecenderungan menjadikan wirausaha sebagai pilihan pekerjaannya dengan menggunakan pengetahuan, kreativitas, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki karena ada persepsi dan perasaan yang baik pada kegiatan wirausaha serta dorongan dari berbagai faktor. 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Minat dalam diri seseorang dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan
faktor-faktor
yang
mempengaruhinya.
Menurut
Suryana
(2003:47) faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan seseorang untuk berwirausaha adalah faktor pribadi dan faktor lingkungan. Faktor pribadi dan faktor lingkungan menjadi faktor yang kuat untuk mempengaruhi seseorang agar tertarik terjun dalam dunia wirausaha. Hal ini sesuai dengan pendapat Kir Haryana (1995:10), yang menyatakan bahwa minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
seseorang terjun ke bidang wirausaha dapat dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu faktor dari dalam diri dirinya (intern) yang terdiri dari faktor bakat, kepribadian, serta kemampuan maupun faktor dari luar dirinya (faktor ekstern) yaitu sarana prasarana, pendidikan, dan lingkungan sosial. Minat berwirausaha muncul dalam diri seseorang tidak dengan begitu saja. Banyak faktor yang mempengaruhinya, sehingga muncul minat dalam diri seseorang. Bygrave (Buchari Alma, 2013:11) membagi faktor pendorong berwirausaha antara lain: a. Faktor personal, menyangkut aspek kepribadian diantaranya: 1) Adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan seseorang 2) Adanya pemutusan hubungan kerja, tidak ada pekerjaan lain 3) Dorongan karena faktor usia 4) Komitmen/minat tinggi pada bisnis b. Faktor Environment, menyangkut hubungan dengan lingkungan fisik: 1) Adanya persaingan dalam dunia kehidupan 2) Adanya sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan seperti modal, tabungan, warisan, bangunan, dan lokasi strategis 3) Mengikuti latihan kursus bisnis atau incubator bisnis 4) Kebijaksanaan pemerintah, adanya kemudahan lokasi berusaha, fasilitas kredit dan bimbingan usaha c. Faktor Sosiological, menyangkut hubungan dengan family dan sebagainya: 1) Adanya hubungan-hubungan atau relasi bagi orang lain 2) Adanya tim yang dapat diajak kerja sama dalam berusaha 3) Adanya dorongan dari orangtua untuk membuka usaha 4) Adanya bantuan family dalam berbagai kemudahan 5) Adanya pengalaman bisnis sebelumnya Minat berwirausaha dapat muncul dalam diri seseorang karena dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Zimmerer dan Scarborough (1998:76), faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam berwirausaha adalah motivasi dalam diri masing-masing individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
maupun dari orang lain, pengalaman, serta pendidikan. Seseorang mulai berminat terhadap suatu hal biasanya ditunjukkan dengan suatu pernyataan yang menunjukkan seseorang lebih tertarik pada suatu obyek dan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Seseorang yang tertarik dan senang pada suatu usaha akan menunjukkannya dalam kegiatan mempelajari, memahami, dan berkecimpung dalam usaha itu. Seseorang yang berminat dalam dunia wirausaha akan merasa senang melakukan berbagai tindakan yang berhubungan dengan wirausaha. Minat bersifat pribadi, karena itu, minat antara individu satu dengan individu yang lain berbeda. Jadi minat berwirausaha dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu bakat, kepribadian, kemampuan diri, sarana prasarana, pendidikan, lingkungan sosial, motivasi, dan pengalaman. 5. Pengukuran Sikap Minat Berwirausaha Sikap minat berwirausaha dapat diukur dengan beberapa cara. Sumarwan (2003:147) mengatakan “pengukuran minat dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan struktur pembentukkan minat”. Menurut Sukardi (1993:109), seorang yang mempunyai sikap minat pada obyek tertentu dapat diketahui dari pengungkapan/ucapan, tindakan/perbuatan, dan dengan menjawab sejumlah pertanyaan. a. Pengungkapan/ucapan (Expresed Interest) Seseorang yang mempunyai minat berwirausaha dalam suatu bidang usaha, akan diekspresikan (Expresed Interest) dengan ucapan atau pengungkapan. Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata-kata tertentu. b. Tindakan/perbuatan (Manivest Interest) Seseorang yang mengekspresikan minatnya dengan tindakan/perbuatan berkaitan dengan hal-hal berhubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
dengan minatnya. Seseorang yang memiliki minat berwirausaha dalam bidang tertentu akan melakukan tindakantindakan yang akan mendukung usahanya tersebut. c. Menjawab Sejumlah Pertanyaan (Inventaried Interest) Minat seseorang dapat diukur dengan menjawab sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu. Sikap minat berwirausaha mahasiswa dapat diketahui berdasarkan tiga langkah
tersebut.
Dalam
penelitian
ini
pengukuran
yang
digunakan yaitu untuk mengukur sikap minat berwirausaha mahasiswa. Pengukuran dalam penelitian dilakukan dengan menjawab sejumlah pertanyaan tertentu yang mengindikasikan sikap minat berwirausaha mahasiswa. Hal pertama yang dilakukan yaitu membuat instrumen penelitian minat berwirausaha yang berupa angket/kuesioner. angket/kuesioner
Dari
inilah mahasiswa akan menjawab sesuai dengan
keadaan dirinya, sehingga dapat terlihat hasil pengukuran sikap minat berwirausaha sesuai dengan jawaban yang diberikan oleh mahasiswa.
B. Kepribadian 1. Pengertian Kepribadian Beberapa pengertian dan definisi yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: Menurut Sjarkawi (2006:11), kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat khas dari diri seseorang yang bersumber dari bentukan-bentukan yang diterima dari lingkungan. Sedangkan Yusuf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
(2008:5) menjelaskan bahwa kepribadian merupakan seperangkat asumsi tentang kualitas tingkah laku manusia beserta definisi empirisnya. Pada dasarnya kepribadian berkaitan dengan proses pemilihan karir seseorang, termasuk menjadi seorang wirausahawan. Menurut Anoraga (2009:1), kepribadian seseorang mempengaruhi dirinya dalam memilih pekerjaan. Hal tersebut didukung oleh pernyataan Holland. Menurut Holland, yang diterjemahkan oleh Sukardi (2004:7), seseorang akan merasa nyaman dalam bekerja apabila pekerjaan tersebut sesuai dengan kepribadian. Aktivitas
berwirausaha
pada
dasarnya
dipengaruhi
oleh
kepribadian dari seorang pelaku usaha. Apabila dirinya memiliki kepribadian baik yang mendukung karirnya sebagai wirausahawan, maka hal tersebut akan menjadi faktor pendorong keberhasilan usahanya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan sifat khas yang dimiliki seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain yang akan mempengaruhi kualitas tingkah laku orang tersebut. 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Sjarkawi
(2008:19)
menyebutkan
bahwa
faktor
yang
mempengaruhi kepribadian dikelompokkan dalam dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. Faktor internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau bawaan. Faktor genetis adalah faktor yang berupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
bawaan sejak lahir dan merupakan pengaruh keturunan dari salah satu sifat yang dimiliki salah satu dari kedua orang tuanya atau bisa jadi gabungan atau kombinasi dari sifat kedua orang tuanya. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar orang tersebut. Faktor eksternal biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan seseorang, mulai dari lingkungan terkecilnya, yakni keluarga, teman, tetangga, sampai dengan pengaruh dari berbagai media audiovisual seperti TV dan VCD atau media cetak seperti koran, majalan, dan lain sebagainya. Yusuf (2008:19) menjelaskan bahwa: Perkembangan kepribadian individu dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor hereditas dan lingkungan. Faktor hereditas yang mempengaruhi kepribadian antara lain: bentuk tubuh, cairan tubuh, dan sifat-sifat yang diturunkan dari orang tua. Adapun faktor lingkungan antara lain lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Di samping itu, meskipun kepribadian seseorang itu relatif konstan, kenyataannya sering ditemukan perubahan kepribadian. Perubahan itu terjadi dipengaruhi oleh faktor gangguan fisik dan lingkungan. Kemudian Yusuf (2009:128) menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian secara lebih rinci yang mana kepribadian tersebut dipengaruhi oleh faktor fisik, intelegensi, keluarga, teman sebaya, dan kebudayaan. Faktor fisik yang dipandang mempengaruhi perkembangan kepribadian adalah postur tubuh (langsing, gemuk, pendek atau tinggi), kecantikan (cantik atau tidak cantik), kesehatan (sehat atau sakit-sakitan), keutuhan tubuh (utuh atau cacat), dan keberfungsian organ tubuh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Faktor kedua yang dianggap mempengaruhi kepribadian yaitu tingkat inteligensi individu. Tingkat intelegensi dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang. Individu yang inteligensinya tinggi atau normal biasa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara wajar, sedangkan yang rendah biasanya sering mengalami hambatan atau kendala dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Faktor ketiga yaitu keluarga. Seorang anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang harmonis dan agamis, dalam pengertian, orang tua memberikan curahan kasih sayang, perhatian serta bimbingan dalam kehidupan
berkeluarga,
perkembangan
kepribadian
anak
tersebut
cenderung positif. Sedangkan anak yang dikembangkan dalam lingkungan keluarga yang broken home, kurang harmonis, orang tua bersikap keras terhadap anak atau tidak memperhatikan nilai-nilai agama dalam keluarga, perkembangan kepribadiannya cenderung akan mengalami distorsi atau kelainan dalam penyesuaian dirinya (maladjustment). Faktor keempat yaitu faktor teman sebaya. Setelah masuk sekolah, anak mulai bergaul dengan teman sebayanya dan menjadi anggota dari kelompoknya. Pada saat itulah dia mulai mengalihkan perhatiannya untuk mengembangkan sifat-sifat atau perilaku yang cocok atau dikagumi oleh teman-temannya, walaupun mungkin tidak sesuai dengan harapan orang tuanya. Melalui hubungan interpersonal dengan teman sebaya, anak belajar menilai dirinya sendiri dan kedudukannya dalam kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Selanjutnya
faktor
terakhir
yang
dianggap
mempengaruhi
kepribadian seseorang adalah kebudayaan. Tradisi atau kebudayaan suatu masyarakat
memberikan
pengaruh
terhadap
kepribadian
setiap
anggotanya, baik yang menyangkut cara berpikir (seperti cara memandang sesuatu), bersikap atau cara berperilaku. Pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian dapat dilihat dari adanya perbedaan antara masyarakat modern dengan masyarakat primitif, misalnya dalam hal cara makan, berpakaian, hubungan interpersonal atau cara memandang waktu. 3. Tipe-Tipe Kepribadian Menurut Holland (dalam Sukardi, 2004:48-50) terdapat enam tipe kepribadian, yaitu tipe realistik, tipe intelektual, tipe sosial, tipe konvensional, tipe enterprising (usaha), tipe artistik. Holland lebih lanjut menjelaskan keenam tipe kepribadian tersebut. Tipe realistik bersifat kelaki-lakian, kuat jasmani, tidak sosial, agresif; memiliki kecakapan dan koordinasi gerak (motorik) yang baik; kurang memiliki kemampuan verbal dan keterampilan hubungan antar pribadi; lebih menyenangi masalah yang konkret daripada masalah yang abstrak; menganggap dirinya sebagai orang yang agresif dan jantan; serta memiliki nilai ekonomi dan politik yang konvensional. Tipe intelektual bersifat berorientasi pada tugas, intraseptif, tidak sosial; lebih menyukai memikirkan terlebih dahulu daripada langsung bertindak terhadap pemecahan masalah yang dihadapi; membutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
pemahaman; menyenangi tugas-tugas kerja yang kabur; memiliki nilainilai dan sikap yang tidak konvensional. Tipe sosial bersifat sosial, bertanggung jawab, kewanitaan, kemanusiaan, keagamaan, membutuhkan perhatian; memiliki kecakapan verbal dan hubungan antar pribadi; menghindari pemecahan masalah secara intelektual; aktivitas fisik, dan kegiatan yang terurai secara rinci; menyukai pemecahan masalah melalui perasaan dan pemanfaatan hubungan antar pribadi. Tipe konvensional menyukai bahasa yang tersusun dengan baik dan aktivitas yang berhubungan dengan angka, konfirmasi; menghindari situasi yang kabur dan masalah-masalah yang melibatkan hubungan antar pribadi dan kemampuan fisik; mengerjakan secara efektif tugas pekerjaan yang tersusun baik; mengidentifikasikan dirinya dengan kekuasaan; memberi nilai yang tinggi atas status dan kekayaan materi. Tipe enterprising memiliki kecakapan verbal (lisan) untuk berjualan, menguasai dan menggiring menganggap dirinya sendiri sebagai seorang yang kuat, pemimpin yang tangguh; menghindari dari penggunaan bahasa yang terumus dengan baik atau situasi pekerjaan yang memerlukan kegiatan intelektual dalam jangka waktu yang lama; mudah menyesuaikan diri; berbeda dengan tipe konvensional, tipe ini menyukai tugas-tugas sosial yang kabur dan dia memiliki perhatian yang besar terhadap kekuasaan, status dan kepemimpinan; bertindak agresif dalam bentuk lisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
Tipe artistik bersifat tidak sosial; menghindari masalah-masalah yang telah tersusun atau yang memerlukan keterampilan fisik yang besar; serupa dengan tipe intelektual, yaitu sukar menyesuaikan diri dan tidak sosial tetapi berbeda dengan tipe tersebut bahwa tipe artistik ini memerlukan bentuk-bentuk ekspresi yang bersifat kewanitaan, dan acap tipe ini mengalami hambatan emosional, lebih menyukai menghadapi persoalan yang terjadi dalam lingkungannya melalui ekspresi diri dalam media seni. Sedangkan Gunadi (dalam Sjarkawi, 2008:11-12) menyebutkan bahwa terdapat lima tipe kepribadian, yaitu tipe sanguin, tipe flegmatik, tipe melankolik, tipe kolerik, tipe asertif. Secara terperinci, Gunadi menjelaskan kelima tipe kepribadian tersebut. Tipe sanguin, memiliki ciriciri antara lain: memiliki banyak kekuatan, bersemangat, mempunyai gairah hidup, dapat membuat lingkungannya gembira dan senang. Akan tetapi, tipe ini pun memiliki kelemahan, antara lain: cenderung impulsif, bertindak sesuai emosinya atau keinginannya. Orang bertipe ini sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungannya dan rangsangan dari luar dirinya, kurang bisa menguasai diri atau penguasaan diri lemah, cenderung mudah jatuh ke dalam percobaan karena godaan dari luar dapat dengan mudah memikatnya dan dia bisa masuk terperosok ke dalamnya. Tipe flegmatik memiliki ciri-ciri antara lain: cenderung tenang, gejolak emosinya tidak tampak, misalnya dalam kondisi sedih atau senang, sehingga turun naik emosinya tidak terlihat secara jelas. Orang bertipe ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
cenderung dapat menguasai dirinya dengan cukup baik dan lebih introspektif, memikirkan ke dalam, dan mampu melihat, menatap, dan memikirkan masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya. Tipe melankolik memiliki ciri-ciri antara lain: terobsesi dengan karyanya yang paling bagus atau paling sempurna, mengerti estetika keindahan hidup, perasaannya sangat kuat, dan sangat sensitif. Orang yang memiliki tipe ini memiliki kelemahan antara lain: sangat mudah dikuasai oleh perasaan dan perasaan yang cenderung mendasari hidupnya seharihari adalah perasaan yang murung. Oleh karena itu, orang yang bertipe ini tidak mudah untuk terangkat, senang atau tertawa terbahak-bahak. Tipe kolerik memiliki ciri-ciri antara lain: cenderung berorientasi pada pekerjaan dan tugas, memiliki disiplin kerja yang sangat tinggi, mampu melaksanakan tugas dengan setia dan bertanggung jawab atas tugas yang diembannya. Orang yang bertipe ini memiliki kelemahan antara lain: kurang mampu merasakan perasaan orang lain, kurang mampu mengembangkan rasa kasihan pada orang yang sedang menderita, dan perasaannya kurang bermain. Tipe asertif bercirikan antara lain: mampu menyatakan pendapat, ide, dan gagasannya secara tegas, kritis, tetapi perasaannya halus sehingga tidak
menyakiti
perasaan
orang
lain.
Perilaku
mereka
adalah
mempertahankan hak sendiri, tetapi tidak sampai mengabaikan atau mengancam hak orang lain, melibatkan perasaan dan kepercayaan orang lain sebagai bagian dari interaksi dengan mereka, mengekspresikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
perasaan dan kepercayaan sendiri dengan cara yang terbuka, langsung, jujur, dan tepat. 4. Indikator Sikap Kepribadian dalam Aktivitas Berwirausaha Menurut Lauster (dalam Sujanto, 2006:159), beberapa aspek psikis yang dapat digunakan dalam meningkatkan sikap kepribadian seseorang yaitu (1) kepercayaan kepada diri sendiri, (2) sikap optimis, (3) sikap berhati-hati, (4) sikap tergantung kepada orang lain, (5) sikap mementingkan diri sendiri, (6) ketahanan menghadapi cobaan, (7) toleransi, (8) ambisi, dan (9) kepekaan sosial. Marbun (dalam Alma, 2011:52-57) dalam penelitiannya di Amerika Serikat menyebutkan bahwa sifat yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah (1) percaya diri, (2) berorientasi pada tugas dan hasil, (3) pengambilan risiko, (4) kepemimpinan, (5) keorisinilan, dan (6) berorientasi ke masa depan. Dari paparan tentang indikator sikap kepribadian wirausaha yang didasarkan pada uraian teori Lauster dan penelitian yang dilakukan oleh Marbun tersebut, peneliti memilih lima indikator sikap kepribadian yang berkaitan dengan kepribadian seseorang terkait keberlangsungan atas aktivitas berwirausaha yang dijalankannya dengan penjelasan yaitu sebagai berikut: a. Kepercayaan kepada diri sendiri Sifat percaya diri merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Seorang wirausahawan yang berhasil idealnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
memiliki rasa percaya diri dan optimisme yang tinggi, baik percaya pada kemampuan yang dimilikinya maupun pada usaha yang dimilikinya. Dirinya memiliki tingkat pertimbangan yang kritis terhadap opini maupun pendapat orang lain, sehingga dirinya tidak mudah terombang-ambing dalam menentukan keputusan yang akan diambilnya. b. Ketahanan menghadapi cobaan Saat menjalankan usaha yang dimilikinya, seorang wirausahawan sudah tentu akan menghadapi masalah dan cobaan, bahkan kegagalan. Wirausahawan yang baik idealnya memiliki sifat ketahanan dalam menghadapi cobaan yang ada. Dirinya tidak pantang menyerah dan tidak mudah putus asa ketika dihadapkan pada sebuah masalah. Bahkan, ia akan secepat mungkin bangkit dan berusaha memperbaiki hal-hal yang menyebabkan masalah itu datang. c. Berani dalam mengambil risiko Risiko merupakan hal yang tidak luput dari sebuah bisnis, termasuk berwirausaha. Sikap keberanian dalam mengambil risiko merupakan tantangan besar bagi wirausahawan yang akan berdampak pula bagi usaha yang dimilikinya. Sikap keberanian dalam mengambil risiko merupakan hal penting yang harus dimiliki wirausahawan agar usaha yang
dimilikinya
dapat
berjalan
maju,
namun
tetap
mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada usaha yang dimilikinya tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
d. Kepemimpinan Kepermimpinan merupakan salah satu sifat penting yang juga harus dimiliki seorang wirausahawan. Pemimpin yang baik idealnya dapat mengarahkan anggota yang dipimpinnya ke arah yang baik sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Selain itu pemimpin idealnya juga pandai bergaul dengan siapa pun, serta dapat menerima saran dan kritik yang ada dengan lapang dan terbuka demi kemajuan usaha yang dimilikinya. e. Berorientasi ke masa depan Wirausahawan yang baik idealnya memiliki orientasi dan tujuan yang jelas ke depannya, baik tujuan jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. Tujuan dan orientasi yang jelas dapat menjadi acuan dalam menentukan langkah dan strategi yang diambil bagi keberlangsungan usaha dan mencapai target yang diinginkannya. Faktor sikap kepribadian berwirausaha mahasiswa dapat diketahui berdasarkan lima aspek
tersebut.
Dalam penelitian ini indikator
pengukuran yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel sikap kepribadiaan terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa adalah kelima aspek tersebut. Pengukuran dalam penelitian dilakukan dengan menjawab sejumlah pertanyaan tertentu yang mengindikasikan sikap kepribadian berwirausaha mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
C. Kreativitas 1. Pengertian Kreativitas Beberapa pengertian dan definisi yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: Menurut
Kamus
Umum
Poerwadarminta, 1982:526), kreatif
Bahasa adalah
Indonesia memiliki
(W.J.S.
daya cipta,
mempunyai kemampuan untuk mencipta, bersifat mencipta. Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis ketrampilan khas manusia yang dapat melahirkan pengungkapkan yang unik, berbeda, orisinal, sama sekali baru, indah, efisien, tepat sasaran dan tepat guna (Julius Chandra, 1994:17). Kreativitas merupakan sikap pribadi seseorang individu (bukan merupakan sifat sosial yang dihayati oleh masyarakat) yang tercermin dari kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas pada dasarnya adalah hasil dari sikap hidup kita sendiri. Jika kita malas, enggan untuk berpikir secara produktif, maka kita pun kurang kreatif. Demikian pula apabila kita sudah terbiasa dengan sikap pasif dalam belajar, atau memiliki kecenderungan untuk mencari mudahnya saja maka akan sukar mengembangkan pandangan kreatif. Jadi, kreatifitas adalah sikap pribadi seseorang individu yang tercermin dalam pikiran, perasaan, sikap dan perilakunya yang ditandai dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kreatif itu berarti bertindak kreatif bukan hanya berhenti pada pemikiran. Dan bertindak keatif itu biasanya tidak sekali jadi. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
bertindak kreatif selalu ada unsur resiko, sehingga dalam hal ini dibutuhkan tekad untuk mencoba (memroses perwujudan ide). Kreativitas itu meningkat secara berangsur-angsur, dimana tingkat pengukurannya adalah ditengarai melalui kemajuan-kemajuan yang kecil yang dirasakan sendiri oleh seseorang yang betindak seara kreatif, untuk itu diperlukan sasaran yang sederhana. Menurut Winardi (2003:247) mengungkapkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide baru dan menemukan cara baru untuk memandang masalah serta peluang. Ini terkait dengan inovasi dimana inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang tersebut. Para enterpreneur dalam hal ini akan memiliki keberhasilan melalui kegiatan berpikir dalam melaksanakan hal baru atau lama dengan cara baru. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, wirausaha yang kreatif selalu mempunyai keingintahuan yang besar, mencoba hal-hal yang baru, tidak tergantung pada orang lain, menerapkan dan menemukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan oleh orang lain dan selalu mengembangkan potensinya yang ada di dalam dirinya. 2. Tingkatan Kreativitas Menurut Taylor dalam al-Hijaj (2003:158) menyebutkan tingkatantingkatan kreativitas adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
a. Ekspresif Intinya adalah ekspresi bebas mengenai berbagai keterampilan serta originalitas, sedangkan jenis produk bukanlah hal yang penting. Hal yang dapat dilihat dan paling menonjol pada orang-orang di tingkatan ini adalah dua sifat, yaitu spontanitas dan kebebasan berekspresi. b. Produktif Orang-orang mengalami peralihan dari tingkatan ekspresif menuju tingkatan
produktif
dalam
kreativitas
ketika
keterampilannya
berkembang sehingga mereka dapat menghasilkan karya-karya sempurna. Produk itu dikatakan kreatif, ketika seorang mencapai tingkat keberhasilan tertentu. Dengan demikian, produk tersebut tidak diilhami dari karya orang lain secara mutlak, tetapi merupakan karya tersendiri yang belum ada sebelumnya. c. Inovatif Tingkatan krativitas ini tidak membutuhkan keterampilan atau kepandaian, tetapi menurut fleksibilitas dalam memahami hubunganhubungan baru yang tidak dikenal antara beberapa bagian yang saling terhubung dan telah ada sebelumnya. d. Kreatif Level berikut ini membutuhkan kemampuan yang kuat untuk membuat konsepsi abstrak yang ada, ketika prinsip-prinsip dasar itu dipahami secara sempurna. Sehingga memudahkan orang-orang kreatif untuk memperbaiki dan mengembangkannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
e. Ilmunisasi Ini adalah gambaran pemahaman paling tinggi yang mengandung suatu konsepsi dari prinsip yang benar-benar baru dalam tingkatan yang paling banyak abstraknya. 3. Indikator Sikap Kreativitas dalam Aktivitas Berwirausaha Untuk dapat mengukur seberapa jauh sikap kreativitas sudah tertanam dalam diri pribadi seorang wirausahawan dibutuhkan segi-segi mental. Menururt Julius Chandra (1994:49) segi-segi mental orang kreatif diantaranya adalah sebagai berikut): a. HASRAT-mampu membuat perubahan hal-hal disekelilingnya menjadi lebih baik. b. KEPEKAAN-bersikap terbuka dan tanggap terhadap segala sesuatu. c. MINAT-rasa
ketertarikan
terhadap
sesuatu
dan
berusaha
mempelajarinya. d. MEMPUNYAI IDE-IDE BARU-mampu membuat gagasan kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda sebagai sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. e. RASA INGIN TAHU-semangat yang tak pernah berhenti untuk mempertanyakan. f. MENDALAM DALAM BERPIKIR-sikap yang mengarahkan untuk pemahaman yang mendalam pula. g. KONSENTRASI-mampu
menekuni
menguasai seluruh bagiannya.
suatu
permasalahan
hingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
h. SIAP MENCOBA DAN MELAKSANAKAN- bersedia mencurahkan tenaga dan waktu untuk mencari dan mengembangkan. i. KESABARAN-untuk memecahkan permasalahan dalam detailnya. j. OPTIMISME-memadukan antusiasme (kegairahan) dan rasa percaya diri. k. MAMPU BEKERJA SAMA-sanggup berikhtisar secara poduktif bersama orang lain. Faktor sikap kreativitas berwirausaha mahasiswa dapat diketahui berdasarkan indikator mampu membuat perubahan, memiliki kepekaan, mempunyai ide-ide baru, optimis, dan mampu bekerjasama. Dalam penelitian ini indikator pengukuran yang digunakan untuk mengukur hubungan variabel sikap kreativitas terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa adalah kelima aspek tersebut.
D. Inovasi 1. Pengertian Inovasi Beberapa pengertian dan definisi yang dikemukakan oleh para ahli adalah sebagai berikut: a. Menurut
Suryana
(2008),
inovasi
adalah
kemampuan
untuk
menerapkan kreativitas menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang dimiliki. b. Menurut Winardi (2008), inovasi merupakan timbulnya sesuatu hal yang baru, misalnya berupa sebuah ide baru, teori baru, sebuah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
hipotesis baru, atau sebuah metode baru untuk manajemen sebuah organisasi dan usaha. c. Menurut Thomas W.Zimmerer dan Norman M.Scarborough (2008), inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan orang-orang. Inovasi juga merupakan salah satu karakteristik yang harus dimiliki oleh setiap enterpreneur atau wirausaha. Wirausaha yang inovatif adalah wirausaha yang mampu menunjukkan bahwa ia mampu menciptakan halhal baru untuk terus berkembang. Seorang wirausahawan yang inovatif, dapat dilihat dari kemampuan yang dimiliki untuk mengimplementasikan setiap ide-ide kreatif yang ia pikirkan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan inovasi merupakan pengimplementasian ide-ide kreatif untuk menciptakan peluang. 2. Proses Inovasi Proses inovasi menurut De Jong & Den Hartog (2003) adalah sebagai berikut: a. Melihat peluang Peluang muncul ketika ada persoalan yang muncul, atau dapat dipersepsikan sebagai suatu kesenjangan antara yang seharusnya dan realitanya. Oleh karenanya, perilaku inovatif dimulai dari ketrampilan melihat peluang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
b. Mengeluarkan Ide Ketika dihadapkan suatu masalah atau dipersepsikan sebagai masalah maka gaya berfikir konvergen yang digunakan yaitu mengeluarkan ide yang sebanyak-banyaknya terhadap masalah yang ada. Dalam tahap ini kreativitas sangat diperlukan. c. Mengkaji Ide Tidak Semua ide dapat dipakai, maka dilakukan kajian terhadap ide yang muncul. Gaya berfikir divergen atau mengerucut mulai diterapkan. Salah satu dasar pertimbangan adalah seberapa besar ide tersebut mendatangkan kerugian dan keuntungan. Ide yang realistik yang diterima, sementara ide yang kurang realistik dibuang. Kajian dilakukan terus menerus sampai ditemukan alternatif yang mempunyai probabilitas sukses yang paling besar. d. Implementasi Dalam tahap ini, keberanian mengambil resiko sangat diperlukan. Resiko berkaitan dengan probabilitas kesuksesan dan kegagalan. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa proses inovasi dalam berwirausaha adalah kemampuan seorang wirausahawan dalam menerapkan setiap stategi dan proses dalam menjalankan suatu usaha. Seorang wirausahawan yang memiliki jiwa inovasi harus dapat melihat sebuah peluang yang ada dan selanjutnya menciptakan suatu ide baru dengan mengkaji ide yang sesuai dan mengimplementasikan dalam dunia wirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
3. Karakteristik Inovasi Lima karakteristik Inovasi menurut Rogers (1983) adalah sebagai berikut: a. Keunggulan Relatif (relative advantage) Keunggulan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur dari beberapa segi, seperti segi ekonomi, prestise sosial, kenyamanan, kepuasan dll. Semakin besar keungglan relatif yang dirasakan oleh pengadopsi, semakin cepat inovasi tersebut dapat diadopsi. b. Kompatibilitas/Kesesuaian (compatibility) Kompatibilitas/kesesuaian adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap sejalan dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi. Sebagai contoh, jika suatu inovasi atau ide baru tertentu tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, maka inovasi itu tidak dapat diadopsi dengan mudah sebagaimana halnya dengan inovasi yang sesuai (compatible). c. Kerumitan (complexity) Kerumitan adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada yang dengan mudah dapat dimengerti dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya. Semakin mudah dipahami dan dimengerti oleh pengadopsi, maka semakin cepat suatu inovasi dapat diadopsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
d. Kemampuan diujicobakan (trialibility) Kemampuan untuk diujicobakan adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diujicoba dalam batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat diujicobakan dalam seting sesungguhnya umumnya akan lebih cepat diadopsi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa, agar dapat dengan
cepat
diadopsi,
suatu
inovasi
sebaiknya
harus
mampu
menunjukkan kenggulannya. 4. Indikator Sikap Inovasi dalam Aktivitas Berwirausaha Daniele (dalam Praswati: 2014)
menemukan bahwa inovasi,
keberanian untuk mengambil resiko, dan keluarga yang menjadi wirausaha berhubungan dengan minat wirausaha. Sejalan dengan Daniele, Delong Ma (dalam Praswati: 2014) menyatakan kepercayaan diri, keberanian menghadapi kesulitan, kemampuan mencari peluang, inovasi yang didukung dengan pengetahuan, ketrampilan dan teknologi, keinginan yang kuat untuk menjadi pemimpin, kemampuan untuk memimpin, memegang tanggung jawab,
mengambil
keputusan,
dan menjalin hubungan
interpersonal merupakan beberapa hal yang mempengaruhi keinginan berwirausaha. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Daniele dan Delong Ma, peneliti memilih tiga indikator sikap inovasi untuk mengukur sikap minat wirausaha berdasarkan Bhandari (2006), yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
a. Senang hal-hal yang bersifat kreatif Seorang wirausahawan harus
memiliki daya cipta, mempunyai
kemampuan untuk menciptakan,atau mampu menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun kenyataan yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. b. Keinginan membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain. Kemampuan untuk membuat dan menghasilkan hal baru yang belum pernah ada sebelumnya. Proses untuk menghasilkan hal baru tersebut dapat berasal dari proses imajinatif dari penciptanya sendiri, dapat juga berasal dari informasi dan pengalaman sebelumnya mengenai hal yang akan diciptakan. Kemudian pencipta melakukan penggabungan dan pembaharuan dari karya maupun gagasan yang pernah ada untuk mengahasilkan karya maupun gagasan yang baru, dan berbeda dengan karya yang telah ada sebelumnya. c. Senang melakukan percobaan Senang dan selalu melakukan serangkaian kegiatan dimana setiap tahap dalam rangkaian dilakukan untuk menemukan jawaban tentang permasalahan
yang diteliti. Dari rangkaian
kegiatan tersebut
menciptakan suatu hal yang baru untuk tercapainya keberhasilan wirausaha. Faktor sikap inovasi berwirausaha mahasiswa dapat diketahui berdasarkan tiga indikator tersebut. Dalam penelitian ini indikator pengukuran yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa adalah ketiga aspek tersebut.
E. Penelitian yang Relevan Penelitian-penelitian
yang
relevan
terhadap
Hubungan
Sikap
Kepribadian, Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha diuraikan dibawah ini: 1. Hubungan Sikap Kepribadian Terhadap Sikap Minat Berwirausaha a) Penelitian dilakukan oleh Rano Aditia Putra (2012) dengan judul “Faktor-Faktor
Penentu
Minat
Mahasiswa
Manajemen
Untuk
Berwirausaha Universitas Negeri Padang”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang menentukan minat mahasiswa manajemen untuk berwirausaha. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa manajemen laki-laki dan perempuan. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negri Padang yang pernah belajar kewirausahaan dan
mengetahui
pentingnya
wirausaha
masyarakat.
Metode
pengambilan sampelnya adalah accidental sampling dengan jumlah 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam faktor yang menentukan minat mahasiswa manajemen untuk berwirausaha yaitu (1) faktor lingkungan (2) faktor harga diri, (3) faktor peluang, (4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
faktor kepribadian dengan presentase 0,791, (5) faktor visi, (6) faktor pendapatan dan percaya diri. b) Penelitian dilakukan oleh Eka Aprilianty (2012) dengan judul “Hubungan Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK”. Penelitian tersebut
bertujuan
untuk
mengungkapkan
pengaruh
potensi
kepribadian wirausaha, pengetahuan kewirausahaan, dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha. Penelitian ini mengguunakan ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Rumpun Pertanian di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel sebanyak 113 responden ditentukan menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen angket dan tes. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
minat berwirausaha relatif
rendah (48,67%), dimana potensi kepribadian wirausaha memberi hubungan cukup signifikan terhadap minat berwirausaha (27,3%), pengetahuan kewirausahaan memiliki hubungan signifikan terhadap minat berwirausaha (22%). Sehingga terdapat hubungan secara bersama-sama antara potensi kepribadian wirausaha, pengetahuan kewirausahaan, dan lingkungan keluarga sebesar 42,2 persen terhadap minat berwirausaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
2. Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha a) Penelitian oleh Ernani Hadiyati (2011) dengan judul “Hubungan Kreativitas dan Inovasi Terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil”. Penelitian tersebut bertujuan untuk menguji hubungan kreativitas dan inovasi terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Penelitian ini dilakukan pada usaha Kecil Bengkel Las di kecamatan Pujo Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research. Populasi dalam penelitian ini adalah para pemilik atau pengusaha Usaha Kecil Bengkel Las yang jumlahnya 53 pengusaha bengkel las. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreatifitas dan inovasi memiliki hubungan secara simultan terhadap kewirausahaan dengan variabel inovasi memiliki hubungan yang lebih besar sebesar 0,675 dan kreativitas sebesar 0,267 terhadap kewirausahaan. b) Penelitian yang dilakukan oleh Dewi et al., (2015) dengan judul “Hubungan Kreativitas dan Perilaku Inovatif terhadap Keberhasilan Usaha Industri Kecil Melalui Motivai Usaha Sebagai variabel Mediasi”. Penelitian tersebut bertujuan untuk menguji hubungan kreativitas dan perilaku inovatif terhadap keberhasilan usaha industri kecil dengan motivasi usaha sebagai variabel antara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Penelitian juga merupakan jenis penelitian explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha UKM kerajinan bambu di Desa Gintangan Kabupaten Banyuwangi. Metode sampling yang digunakan adalah sampel jenuh dengan jumlah responden sebanyak 35 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas memiliki hubungan secara langsung terhadap motivasi usaha sebesar 34,9%. Perilaku inovatif memiliki hubungan secara langsung terhadap motivasi usaha sebesar 49,1%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa kreatifitas dan
inovatif memiliki hubungan secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha industri kecil melalui motivasi usaha pada pengusaha UKM kerajinan bambu di Desa Gintangan Kabupaten Banyuwangi, dan motivasi usaha memiliki hubungan secara positif dan signifikan terhadap keberhasilan usaha industri kecil pada pengusaha UKM kerajinan bambu di Desa Gintangan Kabupaten Banyuwangi.
F. Kerangka Berpikir dan Hipotesis Menurut Sumarsono (2004), penetapan kerangka pemikiran merupakan salah satu paradigma sekaligus tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian ilmiah. Berdasarkan uraian teoritis dan hasil penelitian yang relevan, maka dapat dihasilkan kerangka pemikiran secara teoritis sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
1. Hubungan Sikap Kepribadian terhadap Sikap Minat Berwirausaha. Dalam menumbuhkan
minat berwirausaha, faktor kepribadian
berperan penting terhadap keberhasilan dalam upaya menumbuhkan minat berwirausaha di Kalangan Mahasiswa Universitas Sanata Darma Yogyakarta. Hal ini karena orang yang mempunyai kepribadian yang kuat akan mampu bersaing dengan kompetitor dan akan sukses dalam berwirausaha. Pribadi
yang
berhasil
yaitu apabila seseorang dapat
berhubungan secara baik serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara wajar dan efektif. Berdasarkan hal tersebut faktor kepribadian akan membedakan seseorang dengan orang lain yang akan mempengaruhi kualitas tingkah lakunya. Untuk mengukur faktor kepribadian dalam penelitian ini digunakan indikator kepercayaan kepada diri sendiri, ketahanan menghadapi cobaan, berani dalam mengambil resiko, kepemimpinan, dan berorientasi ke masa depan. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Lauster (dalam Sujanto, 2006:159) yang menyatakan beberapa aspek psikis yang dapat digunakan dalam meningkatkan kepribadian seseorang yaitu (1) kepercayaan kepada diri sendiri, (2) sikap optimis, (3) sikap berhati-hati, (4) sikap tergantung kepada orang lain, (5) sikap mementingkan diri sendiri, (6) ketahanan menghadapi cobaan, (7) toleransi, (8) ambisi, dan (9) kepekaan sosial. Hal tersebut juga selaras dengan penelitian Marbun (dalam Alma, 2011:52-57) di Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa sifat yang harus dimiliki seorang wirausahawan adalah (1) percaya diri, (2) berorientasi pada tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
dan hasil, (3) pengambilan risiko, (4) kepemimpinan, (5) keorisinilan, dan (6) berorientasi ke masa depan. Faktor-faktor kepribadian yang disebutkan diatas akan memiliki hubungan minat berwirausaha. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Lambing dan Kuehl (2007). Hasil penelitian terbaru menunjukkan ada empat hal yang mempengaruhi keputusan berwirausaha, yaitu diri pribadi, lingkungan budaya, kondisi sosial, dan kombinasi dari ketiganya. Sedangkan menurut Hisrich, et al. (2005:18) dan Alma (2010:12), faktor yang mempengaruhi minat wirusaha adalah lingkungan pendidikan, kepribadian seseorang, dan lingkungan keluarga. Faktor kepribadian dalam penelitian ini merupakan indikator personal dalam pengukuran minat berwirausaha. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rano Aditia Putra (2012). Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa terdapat enam faktor yang menentukan minat mahasiswa manajemen untuk berwirausaha yaitu (1) faktor lingkungan (2) faktor harga diri, (3) faktor peluang, (4) faktor kepribadian dengan presentase 0,791, (5) faktor visi, (6) faktor pendapatan dan percaya diri. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa faktor kepribadian mempunyai hubungan terhadap minat berwirausaha. Sejalan dengan hal tersebut, dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Hipotesis 1 Ho: Tidak ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Ha: Ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. 2. Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi terhadap Sikap Minat Berwirausaha. Selain faktor Kepribadian, faktor kreatifitas dan inovasi merupakan faktor
yang
berpengaruh
terhadap
keberhasilan
dalam
upaya
menumbuhkan minat berwirausaha di Kalangan Mahasiswa Universitas Sanata Darma Yogyakarta. Hal ini karena, bagi seorang wirausahawan, tingkat kreativitas dan inovasi sangat menunjang dalam kemajuan bisnisnya. Dalam kemajuan ekonomi yang global, sangat diperlukan seorang wirausahawan yang mempunyai kreativitas dan inovasi yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan seorang wirausahawan yang demikian dapat menciptakan nilai tambah dan keunggulan. Nilai tambah ini didukung oleh adanya kreativitas dan inovasi yang tinggi pada jiwa seeorang wirausaha. Hanya orang yang mempunyai kreativitas dan inovasi tinggi yang akan mampu bertahan dalam menghadapi persaingan yang begitu ketat dan selalu menjadi yang terdepan. Berdasarkan hal tersebut, faktor kreativitas dan inovasi akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
membedakan seseorang dengan orang lain yang akan mempengaruhi kualitas tingkah lakunya. Faktor kreativitas dan inovasi dalam penelitian ini merupakan indikator personal dalam pengukuran minat berwirausaha. Mengacu pada Julius Chandra (1994)
dan Bhandari (2006), untuk
mengukur faktor kreativitas dan inovasi dalam penelitian ini digunakan indikator yang meliputi mampu dan senang membuat perubahan yang bersifat kreatif, memiliki kepekaan, mempunyai ide-ide baru dan berbeda dari yang lain, optimis, mampu bekerjasama dan senang melakukan percobaan. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan Ernani Hadiyati (2011) yang menyatakan bahwa kreatifitas dan inovasi berpengaruh secara simultan terhadap kewirausahaan dengan variabel inovasi memiliki pengaruh yang lebih besar sebesar 0,675 dan kreativitas sebesar 0,267 terhadap kewirausahaan. Berdasarkan uraian dan hasil penelitian diatas dapat dikatakan bahwa faktor kreativitas dan inovasi mempunyai hubungan terhadap minat berwirausaha. Sejalan dengan hal tersebut, dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut: Hipotesis 2 Ho: Tidak ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Ha: Ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kerangka berpikir dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut: SIKAP KEPRIBADIAN - Kepercayaan kepada diri sendiri - Ketahanan menghadapi cobaan - Berani dalam mengambil resiko - Kepemimpinan - Berorientasi ke masa depan. SIKAP MINAT BERWIRAUSAHA SIKAP KREATIVITAS DAN INOVASI - Mampu dan senang membuat perubahan yang bersifat kreatif, - Memiliki kepekaan - Mempunyai ide-ide baru dan berbeda dari yang lain - Optimis - Mampu bekerjasama dan senang melakukan percobaan. Gambar 2.1 Skema Kerangka Berpikir Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah studi kasus. Menurut Sangaji dan Shopian, (2010:21) studi kasus adalah penelitian yang melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subjek tertentu untuk memberikan gambaran lengkap mengenai subjek tertentu Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hasil atau kesimpulan ini tidak bisa direalisasikan pada universitas-universitas lainnya di Yogyakarta, sebab penelitian studi kasus merupakan jenis penelitian dengan karekteristik serta masalah yang mempunyai kaitan antara latar belakang dan kondisi nyata saat ini dari subyek yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta khususnya di Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntasi. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016-September 2016.
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subyek Penelitian Kurniawan (2014:69) menyampaikan bahwa subjek penelitian adalah sesuatu yang dapat berupa benda, lembaga, atau orang, yang sifat dan atau keadaannya akan diteliti. Sedangkan, Noor (2011:147) menjelaskan bahwa subjek adalah suatu anggota dari sampel, sebagai elemen anggota dari populasi. Dalam penelitian ini subjek penelitian yang akan dipilih adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntasi angkatan 2012, 2013 dan 2014 yang masih aktif. Alasan penulis memilih subjek mahasiswa-mahasiswi angkatan 2012, 2013 dan 2014 adalah angkatan tersebut telah menempuh dan sedang menempuh mata kuliah kewirausahaan. 2. Obyek penelitian Objek penelitian adalah sesuatu hal yang menjadi pokok pembicaraan dalam penelitian. Kurniawan (2014:69) menyampaikan bahwa objek penelitian adalah sifat keadaan dari sesuatu hal yang berupa benda, orang, keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran dari penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua macam yaitu: a. Variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah sikap minat berwirausaha mahasiswa (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
b. Variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yakni sikap kepribadian (X1) serta sikap kreativitas dan inovasi (X2).
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 1. Populasi Penelitian Menurut Sugiyono (2008:80), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Program
Studi
Pendidikan
Ekonomi
BKK
Pendidikan
Akuntasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang terdiri dari angkatan 2012, 2013, dan 2014 sejumlah 164 mahasiswa. Tabel 3.1 Populasi Penelitian Tahun Angkatan Jumlah 2012 47 mahasiswa 2013 100 mahasiswa 2014 17 mahasiswa Total 164 mahasiswa Sumber: Sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Tahun Akademik 2016/2017 Semester Ganjil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
2. Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2002:109) sampel adalah sebagian wakil populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2008) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang mempunyai karakteristik dan sifat yang mewakili seluruh populasi yang ada. Dalam penelitian ini, yang digunakan dalam menentukan besaran sampel penelitian adalah menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Slovin (Siregar 2010:149) karena jumlah populasi sudah diketahui. Rumus untuk menghitung sampel adalah sebagai berikut:
Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = batas toleransi kesalahan dengan Margin of Error sebesar 5%. Berdasarkan rumus di atas maka perhitungan sampel penelitian adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan di atas, maka besarnya sampel penelitian adalah 116 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik
sampling
merupakan
teknik
pengambilan
sampel
(Sugiyono, 2008:73). Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik proportional accidental sampling. Dimana propotional adalah teknik pengambilan proporsi untuk memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap strata atau wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dalam masing-masing wilayah. Menurut Sugiyono (2008) Accidental sampling adalah teknik pengambilan sampel secara kebetulan, yaitu siapa yang datang dan terjangkau oleh peneliti dapat diambil sampel sesuai dengan kriteria-kriteria yang peneliti tetapkan. Pengambilan sampel dilakukan terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang bertemu dengan peneliti pada saat peneliti melakukan penelitian dengan kriteria angkatan 2012-2014, yang telah menempuh dan sedang menempuh mata kuliah kewirausahaan. Maka, proporsi sampel yang digunakan di setiap angkatan akan dihitung sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel 3.2 Proporsi Sampel Mahasiswa Setiap Angkatan Tahun Angkatan
Perhitungan Banyaknya Sampel
Jumlah Sampel
2012 2013 2014
47/164 x 116 33 mahasiswa 100/164 x 116 71 mahasiswa 17/164 x 116 12 mahasiswa Total 116 mahasiswa Sumber Sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi 2016, Diolah.
E. Operasionalisai Variabel 1. Variabel Sikap Minat Berwirausaha Sikap minat berwirausaha adalah kecenderungan atau gejala yang menunjukkan seseorang tertarik, senang pada dunia wirausaha. Faktor pendorong yang mempengaruhi seseorang terjun dalam dunia wiarusaha yang
terdiri
kepribadian),
dari faktor
indikator
faktor
environment
personal
(menyangkut
(menyangkut
hubungan
aspek dengan
lingkungan fisik), dan faktor sosiological (menyangkut dengan famili dan sebagainya). Pada variabel sikap minat berwirausaha, digunakan instrumen dari penelitian Ari Widyaningsih (2015) dengan hasil uji menunjukkan Cronbach Alpha (α) sebesar 0,731 yang artinya kuesioner ini sangat andal. Berikut disajikan tabel operasionalisasi variabel minat berwirausaha:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap Minat Berwirausaha No. Indikator No. Butir Jumlah 1. faktor personal 1,2,4,5,6,11,12*,13 8 2. faktor environment 7,8,10 3 3. faktor sosiological 3,9,14 3 Jumlah 14 (*butir pernyataan negatif) Sumber: Ari Widyaningsih, (2015) diolah. Setiap pernyataan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu (Siregar, 2010:138). Pada kuesioner ini, peneliti memutuskan untuk meniadakan pilihan alternatif jawaban Ragu-Ragu (R), sehingga hanya ada empat pilihan alternatif saja. Hadi (2004), ditiadakannya pilihan alternatif jawaban didasarkan pada: a. Kategori undecided mempunyai arti ganda. Bisa diartikan belum dapat memutuskan, bisa juga diartikan netral. b. Tersedianya
jawaban
di
tengah
menimbulkan
kecenderungan
menjawab di tengah, terutama bagi responden yang ragu-ragu ke arah setuju atau tidak setuju. c. Maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah untuk melihat kecenderungan pendapat responden ke arah setuju atau tidak setuju. Pemberian skor pada setiap alternatif pertanyaan adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel 3.4 Penilaian Skala Likert Variabel Sikap Minat Berwirausaha Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4
2. Variabel Sikap Kepribadian Sikap kepribadian merupakan sifat khas yang dimiliki seseorang yang membedakan dirinya dengan orang lain yang akan mempengaruhi kualitas tingkah laku orang tersebut. Sikap kepribadian dalam penelitian ini adalah sifat khas yang dimiliki oleh responden yaitu mahasiswa Program
Studi
Pendidikan
Ekonomi
BKK
Pendidikan
Akuntasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada variabel kepribadian, digunakan instrumen dari penelitian Adelina Citradewi (2015) dengan hasil uji menunjukkan Cronbach Alpha (α) sebesar 0,903 yang artinya kuesioner ini sangat andal. Berikut disajikan tabel operasionalisasi variabel kepribadian: Tabel 3.5 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap Kepribadian No 1 2 3 4 5
Indikator
No. Butir
Kepercayaan kepada diri 1,2,3,4 sendiri Ketahanan Menghadapi 5,6,7,8,9 Cobaan Berani dalam Mengambil 10,11,12, 13 Resiko Kepemimpinan 14,15,16, 17 Berorientasi ke Masa Depan 18,19,20, 21,22 Jumlah Sumber: Adelina Citradewi, (2015) diolah.
Jumlah 4 5 4 4 5 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Setiap pernyataan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu (Siregar, 2010:138). Pada kuesioner ini, peneliti memutuskan untuk meniadakan pilihan alternatif jawaban Ragu-Ragu (R), sehingga hanya ada empat pilihan alternatif saja. Hadi (2004), ditiadakannya pilihan alternatif jawaban didasarkan pada: a. Kategori undecided mempunyai arti ganda. Bisa diartikan belum dapat memutuskan, bisa juga diartikan netral. b. Tersedianya
jawaban
di
tengah
menimbulkan
kecenderungan
menjawab di tengah, terutama bagi responden yang ragu-ragu ke arah setuju atau tidak setuju. c. Maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah untuk melihat kecenderungan pendapat responden ke arah setuju atau tidak setuju. Pemberian skor pada setiap alternatif pernyataaan adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Penilaian Skala Likert Variabel Sikap Kepribadian Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
3. Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kreativitas adalah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara-cara baru dalam pemecahan masalah dan menemukan peluang. Sedangkan inovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan kreatvitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang. Pada variabel sikap kreativitas dan inovasi, digunakan instrumen dari penelitian Margaretha Sulistyarini (2007) dengan hasil uji menunjukkan Cronbach Alpha (α) sebesar 0,7751 yang artinya kuesioner ini sangat andal. Berikut disajikan tabel operasionalisasi kreativitas dan inovasi: Tabel 3.7 Kisi-Kisi Kuesioner Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi No 1
2 3 4 5
Indikator
No. Butir
Mampu dan senang 1, 2, 3 membuat perubahan yang bersifat kreatif. Memiliki kepekaan 4, 5, 6, Mempunyai ide-ide baru 7, 8, 9 dan berbeda dari yang lain Optimis 10, 11, 12 Mampu bekerjasama dan 13, 14, 15 senang melakukan percobaan Jumlah Sumber: Margaretha Sulistyarini (2007), diolah.
Jumlah 3
3 3 3 3
15
Setiap pernyataan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan skala Likert. Skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu (Siregar, 2010:138). Pada kuesioner ini, peneliti memutuskan untuk meniadakan pilihan alternatif jawaban Ragu-Ragu (R), sehingga hanya ada empat pilihan alternatif saja. Hadi (2004), ditiadakannya pilihan alternatif jawaban didasarkan pada: a. Kategori undecided mempunyai arti ganda. Bisa diartikan belum dapat memutuskan, bisa juga diartikan netral. b. Tersedianya
jawaban
di
tengah
menimbulkan
kecenderungan
menjawab di tengah, terutama bagi responden yang ragu-ragu ke arah setuju atau tidak setuju. c. Maksud jawaban SS-S-TS-STS adalah untuk melihat kecenderungan pendapat responden ke arah setuju atau tidak setuju. Pemberian skor pada setiap alternatif pernyataaan adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Penilaian Skala Likert Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi Skor Jawaban Positif Negatif Sangat Setuju 4 1 Setuju 3 2 Tidak Setuju 2 3 Sangat Tidak Setuju 1 4
F. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket). Kuesioner menurut Sugiyono (2008) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisiesn apabila peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang bisa diharapkan dari responden. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner tertutup. Penelitian
ini
menggunakan
angket
atau
kuesioner
dengan
pertimbangan: (1) dapat menghemat tenaga, waktu, dan biaya; (2) pengumpulan data lebih mudah karena banyak variabel penelitian yang ingin diteliti; (3) tidak terlalu mengganggu responden karena dapat dijawab sesuai dengan waktu yang ada.
G. Teknik Pengujian Instrumen Pengujian instrumen merupakan suatu pengujian yang bertujuan untuk mengetahui kualitas instrument pada penelitian kuantitatif. Baik buruknya instrumen akan mempengaruhi baik buruknya data. Untuk menguji instrumen tersebut harus diuji cobakan. Menurut Suharsimi Arikunto (2010), bahwa instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel. 1. Pengujian Validitas Pengujian validitas merupakan suatu pengujian yang dilakukan untuk mengukur tingkat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh si peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Semakin tinggi validitas suatu instrumen, semakin baik instrumen tersebut digunakan. Pengujian validitas akan dilakuan pada variabel Kepribadian, Kreativitas dan Inovasi (variabel bebas) terhadap minat berwirausaha (variabel terikat) dengan teknik korelasi product moment. Maka rumus yang digunakan (Siregar, 2010) adalah sebagai berikut:
rhitung= Keterangan: X = skor masing-masing responden variabel X Y = skor masing-masing responden variabel Y N = jumlah responden Adapun kriteria validitasnya adalah sebagai berikut: a. Jika rhitung > rtabel dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka butir-butir pernyataan dikatakan valid sedangkan, b. Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikansi (α = 0,05) maka butir-butir pernyataan dikatakan tidak valid. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner penelitian yang berasal dari penelitian Ari Widyaningsih (2015) pada variabel Minat Berwirausaha, penelitian Adelina Citra Dewi (2015) pada variabel Kepribadian, penelitian Margaretha Sulistyarini (2007) pada variabel Kreativitas dan Inovasi. Instrumen penelitian tersebut telah diuji validitasnya maka dapat diketahui butir-butir mana yang sahih dan gugur, selanjutnya
butir-butir
sahih
tersebut
yang
digunakan
untuk
mengumpulkan data dalam penelitian. Perhitungan uji validitas instrumen dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 117.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
2. Pengujian Reliabilitas Pengujian reliabilitas adalah suatu pengujian yang dilakukan untuk mengetahui hasil pengukuran yang konsisten (tetap), walaupun telah dilakukan pengukuran lebih dari satu kali terhadap suatu gejala dengan menggunakan alat pengukur yang sama. Pengujian ini akan dilakukan dengan metode Internal Consistency dengan teknik Alpha Cronbach. Menurut Siregar (2010) uji reliabilitas ini melalui beberapa tahap, yaitu: a. Menentukan nilai varians setiap butir pertanyaan = b. Menentukan nilai varians total = c. Menentukan reliabilitas instrumen
Keterangan: n = jumlah sampel xi = jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan = total jawaban responden untuk setiap butir pertanyaan = = = =
jumlah varians butir varians total jumlah butir pertanyaan koefisien reliabilitas instrument
Pengujian ini akan menggunakan Program Komputer SPSS versi 17.0. dengan kriteria reliabilitasnya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
a. Jika rhitung > 0,6 maka kuesioner tersebut reliabel, sedangkan b. Jika rhitung < 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliabel. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner penelitian yang berasal dari penelitian Ari Widyaningsih (2015) pada variabel Minat Berwirausaha, penelitian Adelina Citra Dewi (2015) pada variabel Kepribadian, penelitian Margaretha Sulistyarini (2007) pada variabel Kreativitas dan Inovasi. Instrumen penelitian tersebut telah diuji reliabilitasnya sehingga ketiga variabel tersebut dapat dinyatakan reliabel (dapat dipercaya) karena nila Cronbach’s Alpha masing-masing variabel tersebut lebih besar dari 0,60. Perhitungan uji reliabilitas instrumen dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 117.
H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Pada bagian ini peneliti akan mendeskripsikan data dalam bentuk distribusi frekuensi dan nilai-nilai statistika yang akan diinteprestasikan secara kualitatif. Untuk mendeskripsikan data penelitian menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II (Masidjo, 1995: 157): Tabel 3.9 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II Tingkat Penguasaan Kategori Kecenderungan Kompetensi Variabel 81% - 100% Sangat Baik 66% - 80% Baik 56% - 65% Cukup 46% - 55% Tidak Baik Dibawah 46% Sangat Tidak Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
PAP tipe II pada umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 10. Dalam hal ini data penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya dengan skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, maka untuk mendeskripsikan kategori kecenderungan variabel minat berwirausaha, variabel kepribadian, kreativitas dan inovasi harus menentukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor terendah yang mungkin dicapai + (nilai persentase x (skor tertinggi yang mungkin dicapai-skor terendah yang mungkin dicapai)}. Perhitungan untuk setiap variabel adalah sebagai berikut: a. Variabel Sikap Minat Berwirausaha Jumlah pertanyaan = 14 ; jumlah opsi Skor maksimal
=4
= 4 ; Skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 14 = 56 Perhitungan rentang skor untuk variabel sikap minat berwirausaha: Kategori Sangat Tinggi
: 14 + 81% (56 – 14) = 48 – 56
Kategori Tinggi
: 14 + 66% (56 – 14) = 41 - < 48
Kategori Sedang
: 14 + 56% (56 – 14) = 37 - < 41
Kategori rendah
: 14 + 46% (56 – 14) = 33 - < 37
Kategori Sangat Rendah : 14 +
0% (56 – 14) = 14 - < 33
b. Variabel Sikap Kepribadian Jumlah pertanyaan = 22 ; jumlah opsi Skor maksimal
=4
= 4 ; Skor terendah = 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 22 = 88 Perhitungan rentang skor untuk variabel sikap kepribadian: Kategori Sangat Baik
: 22 + 81% (88 – 22) = 75 – 88
Kategori Baik
: 22 + 66% (88 – 22) = 65 - < 75
Kategori Sedang
: 22 + 56% (88 – 22) = 58 - < 65
Kategori Tidak Baik
: 22 + 46% (88 – 22) = 52 - < 58
Kategori Sangat Tidak Baik
: 22 + 0% (88 – 22) = 22 - < 52
c. Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi Jumlah pertanyaan = 15 ; jumlah opsi Skor maksimal
=4
= 4 ; Skor terendah = 1
Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 15 = 60 Perhitungan rentang skor untuk variabel sikap kreativitas dan inovasi: Kategori Sangat Tinggi
: 15 + 81% (60 – 15) = 51 – 60
Kategori Tinggi
: 15 + 66% (60 – 15) = 44 - < 51
Kategori Sedang
: 15 + 56% (60 – 15) = 40 - < 44
Kategori rendah
: 15 + 46% (60 – 15) = 35 - < 40
Kategori Sangat Rendah : 15 + 0% (60 – 15) = 15 - < 35 2. Pengujian Prasyarat Analisis Untuk menguji hipotesis III, maka diperlukan teknik analisis regresi. Maka sebelum melakukan uji regresi perlu dilakukan uji prasyarat sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Pengujian menggunakan aplikasi SPSS versi 16. Pengujian normalitas menggunakan uji 1 sample Kolmogorov Smirnov dengan ketentuan sebagai berikut:
Data berdistribusi normal apabila sig > 0,05.
Data berdistribusi tidak normal apabila sig < 0,05.
b. Uji Linearitas Sebelum pengujian regresi perlu dilakukan uji linieritas yang mengungkapkan apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau tidak. Pengujian linieritas dilakukan dengan uji regresi linier dan menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 17. Ketentuan pengujian linieritas ini adalah sebagai berikut:
Jika F hitung < F tabel, maka terdapat model regresi tipe linier.
Jika F hitung > F tabel, maka model regresi tidak linier.
3. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan a. Rumusan Hipotesis Hipotesis I Ho : Tidak ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat
berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Ha : Ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hipotesis II Ho : Tidak ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Ha : Ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. b. Pengujian Hipotesis 1) Untuk pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan analisis Regresi Sederhana. Langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut: a) Kriteria pengujian hipotesis I dan II Jika nilai Asymp.sig > dari 0,05 maka Ho diterima yang menunjukan tidak ada pengaruh kepribadian, kreativitas dan inovasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi maka tidak perlu dilakukan penentuan besarnya derajat asosisasi. Jika Ha diterima yang menunjukkan ada pengaruh maka langkah selanjutnya mencari besarnya derajat asosiasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
b) Menentukan Besarnya Derajat Asosiasi Apabila Ha diterima, selanjutnya untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas mempengaruhi variabel terikat, maka koefisien kontigensi (C) dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum (Cmax), adapun rumusnya adalah sebagai berikut (Sudjana, 2002: 282):
C=
=
Rasio = C/Cmax Keterangan : C : koefisien kontigensi Cmax : koefisien kontigensi maksimum X2 : Koefisien Chi-Square m : jumlah maksimum antara baris dan kolom n : banyaknya sampel Secara umum kriteria rasio C/Cmax adalah sebagai berikut: Tabel 3.10 Kriteria Rasio C/Cmax C/Cmax Interprestasi 0,80 – 1,000 Sangat tinggi 0,60 – 0,799 Tinggi 0,40 – 0,599 Sedang 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat Rendah Untuk mencari Chi-square hitung dan koefisien kontigensi dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 For Windows
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
c) Penarikan Kesimpulan Hipotesis I dan II Jika nilai Sig < α = 0,05 maka Ha diterima. Artinya ada hubungan positif dan signifikan sikap kepribadian, kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program
Studi
Pendidikan
Ekonomi
BKK
Pendidikan
Akuntansi. 2) Untuk pengujian hipotesis I dan II menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows. Analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun persamaan analisis regresi sederhana yaitu: Y = a + bX Keterangan: Y : variabel terikat X : variabel bebas a : konstanta b : Koefisien regresi
a) Kriteria Pengujian Hipotesis I dan II Apabila Ha diterima yang menunjukkan ada pengaruh pada hipotesis I dan II, maka dicari derajat besarnya pengaruh. Apabila Ha ditolak, penentuan derajat besarnya tidak perlu dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
b) Penarikan Kesimpulan Hipotesis I dan II Jika nilai Sig < α = 0,05 maka Ha diterima. Artinya ada pengaruh kepribadian, kreativitas dan inovasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Sebaliknya jika nilai Sig > α = 0,05 maka Ho diterima. Artinya tidak ada pengaruh kepribadian,
kreativitas
dan
inovasi
terhadap
minat
berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2016 dengan subjek penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2012, 2013, dan 2014. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 116 mahasiswa. Selanjutnya pada bagian ini akan disajikan data hasil penelitian dalam bentuk tabel dan perhitungan nilai-nilai statistik dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows serta pembahasan hasil penelitian. 1. Deskripsi Data Responden Penelitian a. Berdasarkan Jenis Kelamin Data responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Presentase Laki – laki 24 20,69% Perempuan 92 79,31% Total 116 100% Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian ini sebanyak 116 mahasiswa, dengan 24 mahasiswa (20,69%) berjenis kelamin laki-laki dan 92 mahasiswa (79,31%) berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan. 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
b. Berdasarkan Tahun Angkatan Data responden berdasarkan tahun angkatan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Tahun Angkatan Angkatan Frekuensi Persentase 2012 33 29% 2013 71 61% 2014 12 10% Total 116 100%
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian ini sebanyak 116 mahasiswa. Rinciannya sebagai berikut: 33 mahasiswa (29%) dari tahun angkatan 2012, 71 mahasiswa (61%) dari tahun angkatan 2013, 12 mahasiswa (10%) dari tahun angkatan 2014. 2. Deskripsi Data Hasil Penelitian Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis deskripsi data variabel sikap minat berwirausaha (Y) , sikap kepribadian (X1), sikap kreativitas dan inovasi (X2). Pendeskripsian data masing-masing variabel disajikan dalam bentuk tabel distribusi. Kriteria penilaian masing-masing variabel berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP II). a. Sikap Minat Berwirausaha Data variabel sikap minat berwirausaha secara teoritis mempunyai rentang skor antara 14 sampai 56. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 56 dan skor terendah sebesar 31. Nilai mean, median, modus, dan standar deviasi data variabel sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
minat berwirausaha adalah sebesar 44; 43; 45; dan 2. Hasil selengkapnya dapat dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 123. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya. Tabel 4.3 Deskripsi Variabel Sikap Minat Berwirausaha Interval Minat Frekuensi Persentase Kategori Berwirausaha 48 - 56 30 25,86 Sangat Tinggi 41 – 47 56 48,28 Tinggi 37 – 40 24 20,69 Sedang 33 – 36 5 4,31 Rendah 14 – 32 1 0,86 Sangat Rendah Total 116 100
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa 30 mahasiswa (25,86%) mempunyai sikap minat berwirausaha dengan kategori sangat tinggi, 56 mahasiswa (48,28%) mempunyai sikap minat berwirausaha dengan kategori tinggi, 24 mahasiswa (20,69%) mempunyai sikap minat berwirausaha dengan kategori sedang, 5 mahasiswa (4,31%) mempunyai sikap minat berwirausaha
dengan
kategori
rendah,
1
mahasiswa
(0,86%)
mempunyai sikap minat berwirusaha dengan kategori sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap minat berwirausaha yang dimiliki mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi tergolong tinggi. b. Sikap Kepribadian Data variabel sikap kepribadian secara teoritis mempunyai rentang skor antara 22 sampai 88. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 87 dan skor terendah sebesar 59. Nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
mean, median, modus, dan standar deviasi data variabel sikap kepribadian adalah sebesar 72; 71; 73; dan 7. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 124. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya. Tabel 4.4 Deskripsi Variabel Sikap Kepribadian Interval Kepribadian 75 - 88 65 – 74 58 – 64 52 – 57 22 – 51 Total
Frekuensi 42 58 16 0 0 116
Persentase 36,21 50 13,79 0 0 100
Kategori Sangat Baik Baik Sedang Tidak Baik Sangat Tidak Baik
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa 42 mahasiswa (36,21%) mempunyai sikap kepribadian dengan kategori sangat baik, 58 mahasiswa (50%) mempunyai sikap kepribadian dengan kategori baik, 16 mahasiswa (13,79%) mempunyai sikap kepribadian dengan kategori sedang, 0 mahasiswa (0%) mempunyai sikap kepribadian dengan kategori tidak baik, 0 mahasiswa (0%) mempunyai sikap kepribadian dengan kategori sangat tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap kepribadian berwirausaha yang dimiliki mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi tergolong baik. c. Sikap Kreativitas dan Inovasi Data variabel sikap kreativitas dan inovasi secara teoritis mempunyai rentang skor antara 15 sampai 60. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 60 dan skor terendah sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
41. Nilai mean, median, modus, dan standar deviasi data variabel sikap kreativitas dan inovasi adalah sebesar 49; 48; 52; dan 5. Hasil selengkapnya dapat dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 126. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya. Tabel 4.5 Deskripsi Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi Interval Kreativitas dan Frekuensi Persentase Kategori Inovasi 51 – 60 44 37,93 Sangat Tinggi 44 – 50 66 56,90 Tinggi 40 – 43 6 5,17 Sedang 35 – 39 0 0 Rendah 15 - 34 0 0 Sangat Rendah Total 116 100
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa 44 mahasiswa (37,93%) mempunyai sikap kreativitas dan inovasi
dengan kategori sangat tinggi, 66
mahasiswa (56,90%) mempunyai sikap kreatvitas dan inovasi dengan kategori tinggi, 6 mahasiswa (5,17%) mempunyai sikap kreativitas dan inovasi dengan kategori sedang, 0 mahasiswa (0%) mempunyai sikap kreativitas dan inovasi dengan kategori rendah, 0 mahasiswa (0%) mempunyai sikap kreativitas dan inovasi
dengan kategori sangat
rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sikap kreativitas dan inovasi yang dimiliki mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi tergolong tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Berikut disajikan tabel rangkuman pengujian normalitas menggunakan Kolomogorov Smirnov Test dengan bantuan SPSS versi 17.0 for Windows.
No 1. 2. 3.
Tabel 4.6 Rangkuman Pengujian Normalitas Masing-masing Variabel Penelitian Asymp. Sig 2Variabel α Kesimpulan tailed Sikap Minat 0,024 0,05 Tidak Normal Berwirausaha Sikap Kepribadian 0,068 0,05 Normal Sikap Kreativitas dan 0,021 0,05 Tidak Normal Inovasi
Tabel 4.6 menunjukkan hasil uji normalitas untuk variabel sikap minat berwirausaha nilai Asymp. Sig 2-tailed 0,024 < α = 0,05 maka dinyatakan berdistribusi tidak normal. Untuk variabel sikap kepribadian nilai Asymp. Sig 2-tailed 0,068 > α = 0,05 maka dinyatakan berdistribusi normal. Untuk variabel sikap Kreativitas dan inovasi nilai Asymp. Sig 2-tailed 0,021 < α = 0,05 maka dinyatakan berdistribusi tidak normal. Dengan demikian dapat disimpulkan untuk variabel sikap minat berwirausaha berdistribusi tidak normal, untuk variabel sikap kepribadian berdistribusi normal, dan untuk variabel sikap kreativitas dan inovasi berdistribusi tidak normal. Oleh karena variabel Sikap Minat (Y) tidak normal, variabel Sikap Kepribadian (X1) normal, Sikap Kreativitas dan inovasi (X2) tidak normal maka digunakan uji non parametrik yaitu Chi-Square sehingga tidak perlu dilakukan uji linieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
C. Pengujian Hipotesis Dari pengujian prasyarat diatas dapat diketahui bahwa sikap minat berwirausaha berdistribusi tidak normal, sikap kepribadian berdistribusi normal, sikap kreativitas dan inovasi berdistribusi tidak normal. Dengan demikian, pengujian hipotesis ketiga variabel tidak bisa menggunakan uji hipotesis dengan regresi sederhana akan tetapi menggunakan uji Chi-Square dengan bantuan program SPSS versi 17.0 for Windows. 1. Hipotesis Pertama a. Rumusan Hipotesis Ho
: Tidak ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
Ha
: Ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
b. Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Tabel 4.7 Tabel Kontigensi dan Frekuensi Harapan Hubungan Sikap Kepribadian Terhadap Sikap Minat Berwirausaha Kepribadian Total Rendah Tinggi minat
rendah
tinggi
Total
Count
11
19
30
Expected Count
4.1
25.9
30.0
Residual
6.9
-6.9
5
81
86
Expected Count
11.9
74.1
86.0
Residual
-6.9
6.9
16
100
Count
Count
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Pada tabel 4.7 menunjukkan tabel kontingensi dan frekuensi harapan hubungan Sikap Kepribadian terhadap Sikap Minat Berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Sel matrik frekuensi harapan pada variabel sikap minat berwirausaha yang semula terdapat kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi telah diubah dengan kolom (kategori) yang berdekatan digabungkan. Penggabungan dilakukan pada variabel sikap minat berwirausaha sebagai berikut: untuk kategori sangat rendah (kode angka 1) dan rendah (kode angka 2) digabungkan diberi kode angka 1 dengan kategori rendah. Untuk kategori sedang (kode angka 3) diubah menjadi diberi kode angka 2 dengan kategori sedang. Untuk kategori tinggi (kode angka 4) dan kategori sangat tinggi (kode angka 5) digabungkan diberi kode angka 3 dengan kategori tinggi. Karena masih belum memenuhi syarat maka dilakukan penggabungan kembali pada variabel sikap minat berwirausaha kategori rendah (kode 1) dan sedang (kode 2) digabungkan menjadi rendah (kode 1), kategori tinggi (kode 3) tetap dan berubah kode menjadi (kode 2).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Tabel 4.8 Hasil Analisis Chi-Square Hubungan Sikap Kepribadian Terhadap Sikap Minat Berwirausaha Value Pearson Chi-Square Continuity Correction
a
1
.000
15.305
1
.000
15.494
1
.000
17.805 b
Likelihood Ratio
Asymp. Sig. (2sided)
Df
Exact Sig. (2sided)
Fisher's Exact Test
Exact Sig. (1sided)
.000
Linear-by-Linear Association
17.652
b
N of Valid Cases
1
.000
.000
116
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,14. b. Computed only for a 2x2 table
Tabel 4.9 Hasil Analisis Koefisien Kontigensi Hubungan Sikap Kepribadian Terhadap Sikap Minat Berwirausaha Value
Asymp. Std. a Error
b
Approx. T
Approx. Sig.
a
Nominal by Nominal
Contingency Coefficient
.365
Interval by Interval
Pearson's R
.392
.101
4.547
.000
c
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
.392
.101
4.547
.000
c
N of Valid Cases
.000
116
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Pada tabel 4.8 diketahui hasil Chi-Square (x2 hitung) sebesar 17.805 > 3,841 (x2tabel) dengan (df) = 1 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga H01 ditolak dan Ha1 diterima, yang artinya
ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap
minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Selanjutnya setelah diketahui ada hubungan signifikan sikap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha adalah mencari derajat asosiasi. Besar kecilnya derajat asosiasi dapat dihitung dengan rumus kontingensi C sebagai berikut:
Hasil perhitungan tersebut selaras dengan tabel 4.9 Symmetric Measures pada kolom Contingency Coefficient yaitu sebesar 0,365. Langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai C dengan nilai Cmax yang mungkiin bisa terjadi. Perhitungan nilai Cmax adalah sebagai berikut:
Jika koefisien C dibandingkan dengan koefisien Cmax maka hasil yang diperoleh sebesar 0,52 (0,365/0,707). Maka kriteria rasio C/Cmax, koefisien 0,52 berada pada rentang 0,40 – 0,599 dengan interpretasi sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha dapat diinterpretasikan sedang. 2. Hipotesis Kedua a. Rumusan Hipotesis Ho2 : Tidak ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Ha2 : Ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. b. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Tabel 4.10 Tabel Kontigensi dan Frekuensi Harapan Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha kreativitas_inovasi Rendah Minat
Rendah
Tinggi
Count
Total
6
24
30
Expected Count
1.6
28.4
30.0
Residual
4.4
-4.4
0
86
86 86.0
Count Expected Count Residual
Total
Tinggi
Count Expected Count
4.4
81.6
-4.4
4.4
6
110
116
6.0
110.0
116.0
Pada tabel 4.10 menunjukkan tabel kontingensi dan frekuensi harapan hubungan Sikap kreativitas dan Inovasi terhadap Sikap Minat Berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Sel matrik frekuensi harapan pada variabel sikap minat berwirausaha yang semula terdapat kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi telah diubah dengan kolom (kategori) yang berdekatan digabungkan. Penggabungan dilakukan pada variabel sikap minat berwirausaha sebagai berikut: untuk kategori sangat rendah (kode angka 1) dan rendah (kode angka 2) digabungkan diberi kode angka 1 dengan kategori rendah. Untuk kategori sedang (kode angka 3) diubah menjadi diberi kode angka 2 dengan kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
sedang. Untuk kategori tinggi (kode angka 4) dan kategori sangat tinggi (kode angka 5) digabungkan diberi kode angka 3 dengan kategori tinggi. Karena masih belum memenuhi syarat maka dilakukan penggabungan kembali pada variabel sikap minat berwirausaha kategori rendah (kode 1) dan sedang (kode 2) digabungkan menjadi rendah (kode 1), kategori tinggi (kode 3) tetap dan berubah kode menjadi (kode 2). Tabel 4.11 Hasil Analisis Chi-Square Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha Value Pearson Chi-Square Continuity Correction
a
1
.000
14.290
1
.000
17.202
1
.000
18.138 b
Likelihood Ratio
Asymp. Sig. (2sided)
Df
Exact Sig. (2sided)
Fisher's Exact Test
Exact Sig. (1sided)
.000
Linear-by-Linear Association b
N of Valid Cases
17.982
1
.000
.000
116
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,55. b. Computed only for a 2x2 table
Tabel 4.12 Hasil Analisis Koefisien Kontigensi Hubungan Sikap Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha Value
Asymp. Std. a Error
b
Approx. T
Approx. Sig.
a
Nominal by Nominal
Contingency Coefficient
.368
Interval by Interval
Pearson's R
.395
.077
4.597
.000
c
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
.395
.077
4.597
.000
c
N of Valid Cases
116
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
Pada tabel 4.11 diketahui hasil Chi-Square (x2 hitung) sebesar 18,138 > 3,841 (x2tabel) dengan (df) = 1 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga Ha2 diterima, yang artinya ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Selanjutnya setelah diketahui ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha adalah mencari derajat asosiasi. Besar kecilnya derajat asosiasi dapat dihitung dengan rumus kontingensi C sebagai berikut:
Hasil perhitungan tersebut selaras dengan tabel 4.12 Symmetric Measures pada kolom Contingency Coefficient yaitu sebesar 0,368. Langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai C dengan nilai Cmax yang mungkin bisa terjadi. Perhitungan nilai Cmax adalah sebagai berikut:
Jika koefisien C dibandingkan dengan koefisien Cmax maka hasil yang diperoleh sebesar 0,52 (0,368/0,707). Maka kriteria rasio C/Cmax, koefisien 0,52 berada pada rentang 0,40 – 0,599 dengan interpretasi sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan sikap kreativitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
inovasi terhadap sikap minat berwirausaha dapat diinterpretasikan sedang.
D. Pembahasan Hasil Penelitan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan sikap kepribadian, kreativitas dan inovasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Berdasarkan pada hasil penelitian diatas, maka dilakukan pembahasan sebagai berikut: 1. Hubungan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. diketahui bahwa hasil Chi-Square (x2 hitung)
Pada tabel 4.8
sebesar 17.805 > 3,841 (x2tabel) dengan (df) = 1 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga H01 ditolak dan Ha1 diterima, yang artinya
ada hubungan signifikan sikap kepribadian
terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria rasio C/Cmax, koefisien 0,52 berada pada rentang 0,40 – 0,599 dengan interpretasi sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan sikap
kepribadian
terhadap
sikap
minat
berwirausaha
dapat
diinterpretasikan sedang. Peneliti melakukan pengkajian terhadap kriteria rasio yang sebesar 52% bahwa sikap minat berwirausaha di kalangan mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
Akuntansi ditentukan oleh potensi kepribadian wirausaha sebesar 52% dan sebagian yang lain 48% dipengaruhi oleh variabel yang lain. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa sikap kepribadian mahasiswa dapat dikategorikan baik. Dalam hal ini sikap kepribadian dapat digunakan untuk memprediksi tingkat sikap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Semakin baik sikap kepribadian akan semakin tinggi untuk sikap minat berwirausaha. Dan sebaliknya, semakin rendah sikap kepribadian akan semakin rendah sikap minat mahasiswa untuk berwirausaha. Sehingga sikap kepribadian mahasiswa sangat diperhatikan untuk meningkatkan sikap minat berwirausaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap kepribadian tergolong baik, sikap minat berwirausaha tergolong tinggi, namun derajat asosiasi menunjukan rasio 0.52 dan tergolong sedang. Atas dasar hasil penelitian tersebut maka peneliti memiliki keyakinan bahwa masih ada dimensi sikap kepribadian yang lain selain: (1) kepercayaan kepada diri sendiri, (2) ketahanan menghadapi cobaan, (3) berani dalam mengambil resiko, (4) kepemimpinan dan (5) berorientasi ke masa depan yang belum terungkap dan menjadi penentu untuk memberikan porsi hubungan terhadap sikap minat berwirausaha khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, JPIPS,
FKIP,
Universitas Sanata Dharma. Pengembangan dan penemuan dimensi sikap kepribadian yang lain sebagai dimensi yang diyakini memiliki peranan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
besar untuk meningkatkan sikap minat berwirausaha dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya dalam penelitian yang serupa. Pihak universitas juga harus mengetahui keunggulan dan kelemahan mahasiswa, sehingga pihak universitas dapat mengasah lebih lanjut keunggulan mahasiswa dan menghilangkan kelemahan mahasiswa, yang pada gilirannya membuat mahasiwa tidak dihinggapi rasa rendah diri. Semua itu dimaksudkan untuk menjadikan mahasiswa sadar dan bangga atas kepribadiannya yang berharga dan penting baik bagi dirinya maupun sesama. Seorang wirausaha membutuhkan kepribadian yang khas untuk mendukung sikap minat berwirausaha seperti (1) kepercayaan kepada diri sendiri, (2) ketahanan menghadapi cobaan, (3) berani dalam mengamil resiko, (4) kepemimpinan dan (5) berorientasi ke masa depan sehingga mejadikan sikap kepribadian menjadi penentu sikap minat mahasiswa berwirausaha. Hal ini karena orang yang mempunyai sikap kepribadian yang kuat akan mampu bersaing dengan kompetitor dan akan sukses dalam berwirausaha. Pribadi
yang
berhasil
yaitu pribadi yang dapat
berhubungan secara baik serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara wajar dan efektif. Berdasarkan hal tersebut sikap kepribadian akan membedakan seseorang dengan orang lain dan akan mempengaruhi kualitas tingkah lakunya. Oleh karena itu, dalam kewirausahaan diperlukan kepribadian yang baik, sehingga menciptakan kepribadian yang produktif yang nantinya akan berfungsi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
mengembangkan dan memajukan wirausaha. Dengan usaha-usaha tersebut diharapkan sikap kepribadian yang baik dalam diri mahasiswa akan terbangun sejak dini, sehingga sikap minat dalam berwirausaha juga akan muncul tanpa harus takut dalam menghadap resiko apapun. 2. Hubungan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil Chi-Square (x2 hitung) sebesar 18,138 > 3,841 (x2tabel) dengan (df) = 1 dan nilai Asymp. Sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga H01 ditolak dan Ha2 diterima, yang artinya ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Hasil penelitian ini menunjukkan kriteria rasio C/Cmax, koefisien 0,52 berada pada rentang 0,40-0,599 dengan interpretasi sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa hubungan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha dapat diinterpretasikan sedang. Peneliti melakukan pengkajian terhadap kriteria rasio yang sebesar 52% bahwa sikap minat berwirausaha di kalangan
mahasiswa
Program
Studi
Pendidikan
Ekonomi
BKK
Pendidikan Akuntansi ditentukan oleh sikap kreativitas dan inovasi wirausaha sebesar 52% dan sebagian yang lain, 48%, dipengaruhi oleh variabel yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa sikap kreativitas dan inovasi mahasiswa dapat dikategorikan tinggi. Ini tercermin dalam hal mahasiswa mampu menciptakan sesuatu atau ide-ide yang baru. Dalam hal ini sikap kreativitas dan inovasi dapat digunakan untuk memprediksi tingkat sikap minat berwirausaha pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Semakin tinggi sikap kreativitas dan inovasi akan semakin tinggi untuk sikap minat berwirausaha. Dan sebaliknya, semakin rendah sikap kreativitas dan inovasi akan semakin rendah sikap minat mahasiswa untuk berwirausaha. Sedangkan sikap minat berwirausaha dapat dikategorikan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap kreativitas dan inovasi tergolong tinggi, sikap minat berwirausaha tergolong tinggi, namun derajat asosiasi menunjukan rasio 0.52 dan tergolong sedang. Atas dasar hasil penelitian tersebut maka peneliti memiliki keyakinan bahwa masih ada dimensi sikap kreativitas dan inovasi yang lain selain: (1) Mampu dan senang membuat perubahan yang bersifat kreatif, (2) Memiliki kepekaan, (3) Mempunyai ide-ide baru dan berbeda dari yang lain, (4) Optimis dan (5) Mampu bekerjasama dan senang melakukan percobaan, yang belum terungkap dan menjadi penentu untuk memberikan porsi hubungan terhadap sikap minat berwirausaha khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, JPIPS, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Pengembangan dan penemuan dimensi sikap kreativitas dan inovasi yang lain sebagai dimensi yang diyakini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
memiliki peranan besar untuk meningkatkan sikap minat berwirausaha dapat dilakukan oleh peneliti selanjutnya dalam penelitian yang serupa. Seorang wirausaha membutuhkan sikap kreativitas dan inovasi agar mendukung sikap minat berwirausaha seperti (1) Mampu dan senang membuat perubahan yang bersifat kreatif, (2) Memiliki kepekaan, (3) Mempunyai ide-ide baru dan berbeda dari yang lain, (4) Optimis, (5) Mampu bekerjasama dan senang melakukan percobaan sehingga mejadikan sikap kreativitas dan inovasi menjadi penentu sikap minat mahasiswa berwirausaha. Dengan terbangunnya kepercayaan dan terkikisnya rasa rendah diri, mahasiswa akan memiliki optimisme. Dengan modal tersebut, akan timbul dalam diri mahasiswa, kegairahan dan semangat yang tinggi untuk menyampaikan ide-ide barunya dan menerapkan ide tersebut. Dengan demikian tampak jelas bahwa penggalian sikap kreativitas dan inovasi bagi mahasiswa berarti membuka cakrawala hari depannya (minat), karena setiap mahasiswa akan menemukan hari depannya (minat) melalui ketekunan di bangku kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab IV mengenai Hubungan Sikap Kepribadian, Kreativitas dan Inovasi terhadap Sikap Minat Berwirausaha dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ada hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Namun dengan derajat asosiasi sedang. Pernyataan ini didukung oleh nilai Pearson Chi-Square (x 2 hitung) sebesar 17,805 > 3,841 (x2tabel) dan nilai Asymp. Sig 0,000 < 0,05. Nilai C sebesar 0,365 dan
Cmax
sebesar 0,707 maka hasil yang diperoleh sebesar 0,52
(0,365/0,707). Kriteria nilai rasio C/Cmax koefisien 0,52 berada pada rentang 0,40 – 0,599. Derajat rasio koefisien 0,52 menunjukkan hubungan signifikan sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha dengan kriteria sedang. Sehingga peneliti berkeyakinan bahwa sebesar 0,48 sikap minat berwirausaha memiliki hubungan dengan variabel lain. 2. Ada hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Namun dengan derajat asosiasi sedang. Pernyataan ini didukung oleh nilai Pearson Chi-Square (x 2 hitung) sebesar 18,138 > 3,841 (x2tabel) dan nilai Asymp. Sig 0,000 < 0,05. Nilai C sebesar 0,368 dan Cmax sebesar 0,707 maka hasil yang diperoleh sebesar 0,52
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
(0,368/0,707). Kriteria nilai rasio C/Cmax koefisien 0,52 berada pada rentang 0,40 – 0,599. Derajat rasio koefisien 0,52 menunjukkan hubungan signifikan sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat berwirausaha dengan kriteria sedang. Sehingga peneliti berkeyakinan bahwa sebesar 0,48 sikap minat berwirausaha memiliki hubungan dengan variabel lain.
B. Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari dalam melaksanakan penelitian masih banyak kekurangan
dan
keterbatasan,
adapun
keterbatasan
peneliti
dalam
melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dimensi sikap kepribadian, kreativitas dan inovasi diyakini peneliti bahwa dimensi tersebut belum mampu mengungkap sikap minat berwirausaha mahasiswa, sehingga diperlukan pengembangan dan penemuan dimensi sikap kepribadian, kreativitas dan inovasi yang lain sebagai dimensi yang diyakini memiliki peranan besar untuk mampu mengungkap peningkatan sikap minat berwirausaha mahasiswa. 2. Peneliti tidak dapat mengendalikan kesungguhan dan kejujuran dari responden dalam menjawab kuesioner. Apabila ternyata responden tidak menjawab berdasarkan kondisi yang sebenarnya maka hasil penelitian ini belum memberikan gambaran yang objektif. 3. Seluruh data dalam penelitian ini hanya didasarkan pada data yang telah diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 116 responden mahasiswa, peneliti tidak melakukan wawancara dan observasi secara langsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
terhadap responden sehingga penelitian ini belum menggambarkan keseluruhan tingkah laku dari responden.
C. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Hasil penelitian variabel pertama menunjukan bahwa ada hubungan signifikan antara sikap kepribadian terhadap sikap minat berwirausaha, penulis menyarankan kepada pihak universitas untuk memberikan pelatihan mengenai kepribadian berwirausaha melalui leader training dalam rangka meningkatkan sikap kepribadian berwirausaha mahasiswa. Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan membidik dimensi dari sikap kepribadian seperti (1) kepercayaan kepada diri sendiri, (2) ketahanan menghadapi
cobaan,
(3)
berani
dalam
mengambil
resiko,
(4)
kepemimpinan, (5) beorientasi ke masa depan sehingga kepribadian menjadi penentu sikap minat mahasiswa berwirausaha. 2. Hasil penelitian menunjukkan derajat asosiasi menunjukan rasio 0.52 dan tergolong sedang, maka perlu dilakukan pengembangan dan penemuan dimensi sikap kepribadian yang lain sebagai dimensi yang diyakini memiliki peranan besar untuk meningkatkan sikap minat berwirausaha oleh peneliti selanjutnya dalam penelitian yang serupa 3. Hasil penelitian variabel kedua menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara sikap kreativitas dan inovasi terhadap sikap minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
berwirausaha, penulis menyarankan kepada pihak universitas untuk mengadakan program atau kegiatan ditingkat Prodi, Fakultas, dan Universitas yang bisa membangun penyaluran bakat kreativitas dan inovasi dengan komunitas-komunitas bisnis, misalnya dengan incubator bisnis. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan membidik dimensi dari sikap kreativitas dan inovasi seperti (1) mampu dan senang membuat perubahan yang bersifat kreatif, (2) memiliki kepekaan, (3) mempunyai ide-ide baru dan berbeda dari yang lain, (4) optimis, (5) mampu bekerjasama dan senang melakukan percobaan sehingga menjadikan sikap kreativitas dan inovasi menjadi penentu sikap minat mahasiswa berwirausaha. 4. Hasil penelitian menunjukkan derajat asosiasi menunjukan rasio 0.52 dan tergolong sedang, maka perlu dilakukan pengembangan dan penemuan dimensi sikap kreativitas dan inovasi yang lain sebagai dimensi yang diyakini memiliki peranan besar untuk meningkatkan sikap minat berwirausaha oleh peneliti selanjutnya dalam penelitian yang serupa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Al-Hajjaj, Yusuf Abu. (2003). Giat Meledakan Kreativitas Anda, KREATIF atau MATI. AL-JADID: Solo. Alma, Buchari, (2011). Kewirausahaan. Cetakan 17. Penerbit Alfabeta, Bandung. Alma, Buchari, (2010). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta. Alma, Buchori. (2011). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta. Alvianto, Candra. (2008). Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Perilaku Mencontek. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Tidak diterbitkan. Anoraga, Pandji. (2009). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineka Cipta. Aprilianty Eka. (2012). Pengaruh Kepribadian Wirausaha, Pengetahuan Kewirausahaan, dan Lingkungan terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK. Journal Pendidikan Vokasi 02 (03). Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta Ating Tedjasutisna. (2004). Memahami Kewirausahaan SMK Tingkat 1. Bandung: Armindo Baldacchino, C, (2009). Entrepreneurial Creativity and Innovation. The First International Conference on Strategic Innovation and Future Creation. Universityof Malta, Malta. Bhandari, Narendra C. (2006). Intention For Entrepreneurship Among Students In India. Journal Entrepreneurship 15 (2), pp: 169-171
Buchari Alma. (2006). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta Buchari Alma. (2013). Kewirausahaan Bandung: Alfabeta
89
untuk
Mahasiswa
dan
Umum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Chandra. Julius. (1994). Kreativitas: Bagaimana Menanam, Membangun, Dan Mengembangkannya. Yogyakarta: Kanisius. Citradewi, A. (2015). Pengaruh Kepribadian, Pendidikan Kewirausahaan, dan Lingkungan Keluarga terhadap Aktivitas Berwirausaha Mahasiswa. Skripsi. Niversitas Negeri Semarang. Semarang. Data
Badan Pusat Statistik, (2014) diambil dari http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/14/05/06/n54k9p-bpsjumlah-wirausahawan-meningkat diakes pada 06 Mei 2014
Data
Badan Pusat Statistik Dinsosnakertrans diambil dari http://www.harianjogja.com/baca/2014/06/23/mayoritas-pengangguran-dijogja-lulusan-sarjana-514969 diakses pada 01 Juni 2016.
Depdikbud. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dirjen Dikti Dewi et al., (2015). Pengaruh Kreativitas dan Perilaku Inovatif terhadap Keberhasilan Usaha Industri Kecil Melalui Motivai Usaha Sebagai variabel Mediasi. Artikel ilmiah Mahasiswa. Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Febriarni, Uli. (2014). Mayoritas Pengangguran di Jogja Lulusan Sarjana. Hadi, S. (2004). Metodologi Research. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Hadiyati Ernani. (2011). Kreativitas dan Inovasi Berpengaruh terhadap Kewirausahaan Usaha Kecil. Journal Manajemen dan Kewirausahaan 13 (01). Hisrich D Robert, Michael P Peters dan Dean A Sheperd. (2008). Kewirausahaan. Terjemahan Chriswan Sungkono dan Diana Angelica. Jakarta: Salemba Empat. Holland, John L. (2004). Psikologi Pemilihan Karier. Terjemahan Dewa Ketut Sukardi. Jakarta: Rineka Cipta. Horton, Paul B. & Chester L. Hunt., (1998). Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Jong, De & Den Hartog., (2003). “Leadership as a determinant of innovative behavior”. A Conceptual framework. diambil dari: http://www.eim.net/pdfez/H200303.pdf. Karakteristik Inovasi Pendidikan diambil dari http://zuraidasyahla.blogspot.co.id/2013/10/karakteristik-inovasi-pendidikan.html. Diakses pada 31 oktober 2013 Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Kir
Haryana. (1995). Wawasan dan Gagasan Kewiraswastaan Berwirausaha. Yogyakarta: FPIPS IKIP Yogyakarta
dan
Kurniawan, Albert. (2014). Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Lambing, P.A.& Kuehl. C. R., (2007). Entrepreneurship. Edition: Upper Saddle River: Prentice Hall. Mahesa, A & rahardja, E., (2012). Analisis Faktor-faktor Motivai yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha. Diponegoro Journal of Management,1,1,130-137. Mamat Ruhimat, dkk., (2006). Ilmu pengetahuan Sosial SMP. Bandung: Grafindo Media Pratama Masidjo., (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Noor, Juliansyah., (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Poerwadarminto. W.J.S. (1992). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka. Praswati, AN., (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Wirausaha di Kalangan Mahasiswa. Journal Seminar Nasional dan Call For Papper: Research Methods And Organizational Studies. Hal 134-142 Premastuti, Natalina., (2014). Modul Pengolahan Data Elektronik 1 (PDE 1). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Putra, RA., (2012). Faktor-Faktor Penentu Minat Mahasiswa Manajemen Untuk Berwirausaha. Journal Manajemen. 01(01) Rani Avianti., (2016). Faktor-faktor Penentu Minat mahasiswa Untuk Berwirausaha. Skripsi. Universitas Guna Darma. Salemba Sadirman., (1995), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Siregar, Syofian., (2010), Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Sjarkawi., (2008). Pembentukkan Kepribadian Anak. Jakarta: Bumi Aksara. Slameto., (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta Sudjana., (2002). Metode statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono., (2010). Statistika untuk Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sujanto, Agus., Halem Lubis, dan Taufik Hadi, (2006), Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara. Sukardi. (1993). Analisis Inventori Minat dan Kepribadian. Jakarta: Rineka Cipta Sulistyarini, M. (2007). Pengaruh Kreativitas, Kemandirian dan Prestasi Akademik terhadap Minat Berwirausaha Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. tidak diterbitkan. Sumarsono dan Partana, P. (2004). Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda Sumarwan. (2003). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: Ghalia Indonesia Suryana. (2003). Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menunju Sukses, Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat. Suryana. (2008). Kewirausahaan. Salemba Empat. Jakarta. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Thomas W Zimmerer, Norman M Scarborough., (2008). Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba empat. Widyaningsih, A. (2015) Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Motivasi Berwirausaha terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa. Skripsi. Universitas Negeri. Yogyakarta. Winardi, (2003), Entrepreneur dan Entrepreneurship, Cetakan Kedua, CV. Kencana: Jakarta. Winardi, J. (2008). Enterpreneur dan Enterpreneurship. Jakarta: Kencana Perdana Media Group. Winarno. (2011). Pengembangan Sikap Intrapreneurship. Jakarta: PT Indeks
Entrepreneurship
dan
Yusuf, Syamsu, (2008). Teori Kepribadian. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Zimmerer & Scarborough. (1998). Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil. Jakarta: PT Prenhalindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN (Kuesioner dan Lembar Jawab)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
INSTRUMEN PENELITIAN HUBUNGAN SIKAP KEPRIBADIAN, KREATIFITAS DAN INOVASI TERHADAP SIKAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Kekhususan Pendidikan Akuntansi)
Disusun Oleh: Veronica Sehesti Wulandari 121334067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Kepada Yth: Mahasiswa-Mahasiswi Responden Penelitian Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka persiapan penyusunan skripsi, maka dengan segala kerendahan hati saya sangat menghargai tanggapan dari para mahasiswa-mahasiswi terhadap beberapa pernyataan yang tersedia dalam kuesioner ini mengenai: Hubungan Sikap Kepribadian,Kreativitas dan Inovasi Terhadap Sikap Minat Berwirausaha Studi terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi, JPIPS, FKIP, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta” Pengumpulan data ini semata-mata hanya digunakan untuk menunjang penyusunan skripsi dan bukan untuk hal lain, sehingga kerahasiaannya akan kami jamin. Kesediaan dan kerja sama yang saudara berikan dalam bentuk informasi yang benar dan lengkap akan sangat mendukung keberhasilan penelitian ini. Selain itu jawaban yang saudara berikan juga akan merupakan menjadi masukan yang sangat berharga bagi peneliti. Atas perhatian dan kerja sama yang diberikan, peneliti sangat mengucapkan banyak terima kasih, dan semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan para peneliti selanjutnya. Hormat saya,
Veronica Sehesti Wulandari Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
INSTRUMEN PENELITIAN HUBUNGAN SIKAP KEPRIBADIAN, KREATIFITAS DAN INOVASI TERHADAP SIKAP MINAT BERWIRAUSAHA (Studi terhadap Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Kekhususan Pendidikan Akuntansi)
IDENTITAS RESPONDEN Angkatan Jenis Kelamin
: :
Petunjuk pengisian dan cara menjawab: Jawablah pertanyaan dengan memilih salah satu dari 4 alternatif jawaban yang tersedia. SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju Isilah dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang Saudara pilih. A. Sikap Minat Berwirausaha No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9. 10.
Pernyataan Saya lebih suka bekerja dengan membuka usaha sendiri daripada bekerja pada perusahaan yang dikelola orang lain. Saya mampu menentukan nasib saya sendiri tanpa tergantung pada orang lain. Banyaknya orang yang telah sukses dalam berwirausaha menginspirasi saya untuk terjun dalam dunia wirausaha. Saya suka mengatur sendiri besarnya pendapatan yang ingin diterima tanpa tergantung pihak lain. Saya merasa memiliki keterampilan memimpin yang dibutuhkan untuk menjadi wirausahawan. Saya senang jika memiliki suatu kewenangan. Kebijakan pemerintah memudahkan jalan saya untuk berwirausaha. Memiliki modal uang yang cukup merupakan alasan saya memilih berwirausaha suatu hari nanti. Saya ingin menggunakan segala kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi masyarakat dalam hal kewirausahaan. Saya terjun dalam dunia wirausaha karena
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
11.
12.
13. 14.
persaingan dalam dunia kerja semakin ketat. Saya memiliki impian untuk mengembangkan usaha yang dapat terus bertahan ke depannya. Saya lebih memilih menjadi pegawai negeri dengan pendapatan tetap, dari pada menjadi wirausahawan dengan pendapatan yang tidak pasti. Saya merasa senang bila dapat mendirikan usaha dengan kemampuan saya sendiri. Saya ingin memotivasi orang lain dengan memberikan lapangan pekerjaan dalam usaha yang saya kelola.
B. Sikap Kepribadian No 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13. 14.
Pernyataan Saya selalu optimis dalam menjalankan usaha saya. Seorang wirausahawan yang berhasil adalah wirausahawan yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Saya sangat mandiri dan tidak bergantung pada orang lain dalam menjalankan usaha saya Saya memiliki keyakinan terhadap keberlangsungan usaha saya di masa mendatang (jangka panjang) Cobaan/masalah dalam berwirausaha merupakan pengalaman berharga bagi saya dalam menjalankan usaha. Wirausaha merupakan pekerjaan dengan banyak tantangan. Bagi saya sifat ketahanan bagi diri dan usaha saya adalah hal yang sangat penting. Saya tidak akan pernah menyerah dalam menghadapi suatu kesulitan. Saya akan berusaha bangkit secepat mungkin, jika usaha yang saya jalankan menghadapi masalah. Keberanian dalam mengambil risiko merupakan sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha. Saya adalah tipe orang yang berani mengambil resiko ketidakpastian demi sebuah hasil yang besar. Perencanaan dan pengendalian usaha dilakukan secara matang dapat memperkecil risiko yang kemungkinan dihadapi. Saya tidak merasa takut jika menghadapi suatu resiko dalam pekerjaan/tugas. Kepemimpinan merupakan sifat yang harus dimiliki seorang wirausaha
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
15. 16.
17. 18. 19. 20. 21. 22.
Saya memiliki jiwa kepemimpinan yang besar dalam mengelola tim yang saya miliki. Ketidakmampuan memimpin dari seorang ketua/leader merupakan salah satu faktor yang memecah visi misi dari tim tersebut. Saya menerima saran dan kritik serta meningkatkan hal-hal positif dari anggota tim saya. Usaha yang baik adalah usaha yang memiliki kejelasan tujuan di masa depan Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha disebabkan oleh tidak adanya tujuan yang jelas. Perencanaan dan strategi yang matang dapat memperjelas langkah-langkah yang akan diambil. Sebuah tim harus memiliki orientasi dimasa depan Tim saya memiliki orientasi masa depan yang jelas dan terarah dengan baik.
C. Sikap Kreativitas dan Inovasi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Pernyataan Saya mencari cara-cara yang baru untuk melakukan sesuatu hal, walaupun ada cara-cara yang sudah ada. Saya mencari ide-ide yang baru dan kreatif untuk menyelesaikan sesuatu hal Saya mampu membuat perubahan yang baru dan kreatif dalam memajukan usaha. Saya teliti menggunakan ide-ide kreatif dalam mengerjakan suatu hal. (dalam waktu dan tempat). Saya berusaha membantu memecahkan masalah dan memberikan saran kepada teman saya yang sedang mempunyai masalah Saya mampu menerima pendapat orang lain Saya mempelajari sesuatu yang baru dan berusaha untuk memahami dan menyempurnakan. Saya tertarik untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain di lingkungan saya. Saya tertarik untuk mempelajari sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain. Saya tidak mudah menyerah dalam melaksanakan sesuatu hal. Saya berusaha untuk mendapatkan sesuatu hal yang saya inginkan demi kemajuan usaha saya. Saya percaya pada diri sendiri bahwa saya dapat mencapai sesuatu yang sudah saya targetkan.
STS
TS
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
13. 14. 15.
Saya mampu memahami dan bekerjasama dengan partner dalam melaksanakan sesuatu hal dalam kelompok. Saya senang melakukan percobaan yang berfungsi untuk kemajuan bisnis. Saya mampu berkomunikasi dengan orang lain dalam melaksanakan sesuatu hal
Terima Kasih, Tuhan Memberkati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 DATA INDUK PENELITIAN
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
A. Data Induk Variabel Sikap Minat Berwirausaha No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Jenis Kelamin P P P P P L L P P P P P P L P P P L P P P P P P L
Angkatan 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
1 3 2 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 1 3 4
2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3
3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4
4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4
5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3
6 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3
No Kuesioer 7 8 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 4 1 4 4 4 2 4 3 4 3 3
9 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3
10 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4
11 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
12 2 2 4 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 1 2 4 1 3 3
13 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4
14 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
P P P L P P L L P P P P P P P P P L P P P P P L P P P P P
2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 2 4 3 3
4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 3
3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 3 4
3 2 3 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 2 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 1 3 3 3
4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 2 3 2 4 3 3 4 4
3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4
3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 3 2 2 2 4 3 3
3 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4
2 1 1 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 1 3 2
4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 4 4 4
4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 2 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83
P P P L P P P P P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P
2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013
3 2 2 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3
4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 1 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 2 3 3
3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2
3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2
3 2 3 3 2 2 4 2 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 1 4 2 3 3 3 3 2 3
3 2 3 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 1 3 3 2 4 3 3 3
3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3
3 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 1 1 2 2 3 1 3
3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112
L P P P P L P P P L P P P P P P P L P L P L L P L P P P P
2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014
4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 4
3 2 3 4 3 2 2 3 3 4 2 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4
3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2
3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3
3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3
3 4 2 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 2 4 2 4
3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3
4 3 4 2 2 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2
3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4
3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 4 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2
3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4
4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
113 114 115 116
B.
L P P L
2014 2014 2014 2014
3 3 3 3
3 3 3 3
3 4 3 3
3 3 3 3
3 3 3 3
3 2 3 3
2 2 2 2
2 1 2 2
3 3 3 3
3 4 3 2
3 3 3 3
3 3 3 2
3 4 4 3
15 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
16 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2 3 3 3
17 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3
18 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3
3 3 4 3
Data Induk Variabel Sikap Kepribadian
No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Jenis Kelamin P P P P P L L P P P P P P L P P P L
No Butir
Angkatan 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
1 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4
4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
5 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3
6 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3
7 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2
8 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3
9 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
10 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3
11 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 3 3
12 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2
13 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
14 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3
19 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
20 21 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3
22 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
P P P P P P L P P P L P P L L P P P P P P P P P L P P P P
2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013
3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 4 2
3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4
3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 2 3 2
3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3
3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4
3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 1 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3
3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3
3 2 2 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3
3 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3
3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3
3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 4 2 3 2 2 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4
3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3
3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3
3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3
3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
P L P P P P P P P P L P P P P P P P P P P P P P L P P L P
2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013
3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4
3 2 3 2 2 2 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 4 2 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2
3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4
3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4
3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4
3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4
3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4
3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4
3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4
3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105
P P L P P P P L P P P P L P P P L P P P P P P P L P L P L
2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2014
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4
3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4
3 3 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 2 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 2 4
3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4
2 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4
3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4
3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4
3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4
3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 4 2 3 2 4 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3
3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 2 4 2 4 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 3
3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3
3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 1 4 4 3 3 4 4 4 3 4
3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 1 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4
3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116
C.
L P L P P P P L P P L
2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3
4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3
4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3
3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3
4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3
3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3
3 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
6 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3
No Kuesioer 7 8 9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3
4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 2
3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3
4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2
4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
10 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
11 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3
12 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3
4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3
4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3
4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
Data Induk Variabel Sikap Kretivitas dan Inovasi No Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jenis Kelamin P P P P P L L P P P P
Angkatan 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012
1 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3
3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
5 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
13 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3
14 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3
15 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3
3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
P P L P P P L P P P P P P L P P P L P P L L P P P
2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2013 2013 2013
4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4
4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4
4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3
4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4
4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
P P P P P P L P P P P P L P P P P P P P P L P P P
2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013
4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4
3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4
3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4
4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3
4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2
3 3 2 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3
4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3
3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
P P P P P P P P P P L P P L P P P L P P P P L P P
2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4
4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4
4 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4
3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3
3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3
4 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4
4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4
4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4
4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3
3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 4 3 4
4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111
P P L P P P L P P P P P P P L P L P L L P L P P P
2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2013 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014
3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3
2 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3
3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3
2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3
3 3 4 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3
3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3
3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4
3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3
4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3
3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
112 113 114 115 116
P L P P L
2014 2014 2014 2014 2014
3 3 3 3 3
3 3 4 3 3
4 3 2 3 2
3 3 3 3 3
3 3 3 3 3
4 3 4 3 3
3 3 3 3 3
4 3 3 4 3
3 3 4 3 3
4 3 3 3 3
4 3 3 3 3
4 3 4 3 3
3 3 3 3 3
3 3 3 3 2
4 3 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS 1. Angket Sikap Minat Berwirausaha a. Uji Validitas No. Item Sig. (2-tailed) Rhitung Rtabel 1. 0,000 0,613 0,361 2. 0,005 0,502 0,361 3. 0,000 0,611 0,361 4. 0,001 0,571 0,361 5. 0,001 0,563 0,361 6. 0,009 0,471 0,361 7. 0,038 0,380 0,361 8. 0,000 0,606 0,361 9. 0,000 0,616 0,361 10. 0,000 0,638 0,361 11. 0,032 0,393 0,361 12. 0,021 0,418 0,361 13. 0,006 0,489 0,361 14. 0,004 0,513 0,361 Sumber: Ari Widiyaningsih (2015), diolah
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
b. Uji Reliabilitas No. 1.
Variabel Minat Berwirausaha
Cronbach’s Alpha 0,731
2. Angket Sikap Kepribadian a. Uji Validitas No. Item 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Sig. (2-tailed) 0,003 0,004 0,000 0,000 0,004 0,002 0,006 0,044 0,014 0,047 0,007
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Keputusan Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
12. 0,001 Valid 13. 0,046 Valid 14. 0,000 Valid 15. 0,044 Valid 16. 0,014 Valid 17. 0,003 Valid 18. 0,018 Valid 19. 0,003 Valid 20. 0,006 Valid 21. 0,014 Valid 22. 0,005 Valid Sumber: Adelia Citradewi (2015), diolah b. Uji Reliabilitas No. 1.
Variabel Kepribadian
Cronbach’s Alpha 0,903
3. Angket Sikap Kreativitas dan Inovasi a. Uji Validitas No. Item Rtabel Rhitung Keterangan 1. 0,216 0,3303 Valid 2. 0,216 0,3904 Valid 3. 0,216 0,2740 Valid 4. 0,216 0,5326 Valid 5. 0,216 0,3910 Valid 6. 0,216 0,3387 Valid 7. 0,216 0,4612 Valid 8. 0,216 0,4873 Valid 9. 0,216 0,5056 Valid 10. 0,216 0,2315 Valid 11. 0,216 0,2579 Valid 12. 0,216 0,2956 Valid 13. 0,216 0,5050 Valid 14. 0,216 0,4606 Valid 15. 0,216 0,2658 Valid Sumber: Margaretha Sulistyarini (2007), diolah
Keputusan Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
c. Uji Reliabilitas No. 1.
Variabel Kreativitas dan Inovasi
Cronbach’s Alpha 0,7751
Keputusan Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 DESKRIPSI DATA
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
1. Deskripsi Data Responden a. Berdasarkan Jenis Kelamin jenis_kelamin Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
laki-laki
24
20,69
20,69
20,69
perempuan
92
79,31
79,31
100.0
116
100.0
100.0
Total
b. Berdasarkan Tahun Angkatan Data Responden Berdasarkan Tahun Angkatan Angkatan Frekuensi Persentase 2012 33 29% 2013 71 61% 2014 12 10% Total 116 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI PERHITUNGAN UNTUK TABEL DISTRIBUSI, FREKUENSI, MEDIAN, MODUS, STANDAR DEVIASI A. Sikap Minat Berwirausaha (Y) 1. Diketahui:
Jumlah data
: 116
Nilai terbesar
: 56
Nilai terkecil
: 31
Rentang nilai
= nilai tertinggi – nilai terendah = 56 - 31 = 25
2. Jumlah Kelas Rumus : 1+ 3,3 log n : 1 + 3,3 log 116 : 1 + 6,81 : 7,81 dibulatkan menjadi 7 kelas 3. Panjang kelas interval Rumus = rentang/jumlah kelas = 25/7 =3,57 dibulatkan menjadi 4 kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
4. Tabel Persiapan perhitungan Interval
Frekuensi (f)
31 – 34 35 – 38 39 – 42 43 – 46 47 – 50 51 – 54 55 - 58 TOTAL
2 12 38 26 33 3 2 116
Nilai tengah (x) 32,5 36,5 40,5 44,5 48,5 52,5 56,5
Fx
X2
F(x2)
65 438 1539 1157 1600,5 157,5 113 5070
1056,3 1332,3 1640,3 1980,3 2352,3 2756,3 3192,3 14310
2113 15968 62331 51488 77626 5269 6385 221180
Mean : = 43,70 dibulatkan menjadi 44 Median = Me = 42,5 +
x 4 = 43,42 dibulatkan menjadi 43
Modus = Mo = 42,5 + = 45,03 dibulatkan menjadi 45 Standar deviasi S= = 1,9104 dibulatkan menjadi 2
Tepi kelas
Frek. kum
34,5 38,5 42,5 46,5 50,5 54,5 58,5
2 14 52 78 111 114 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
B. Sikap Kepribadian (X1) 1. Diketahui: Jumlah data
: 116
Nilai terbesar
: 87
Nilai terkecil
: 59
Rentang nilai
= nilai tertinggi – nilai terendah = 87 - 59 = 28
2. Jumlah Kelas Rumus : 1+ 3,3 log n : 1 + 3,3 log 116 : 1 + 6,81 : 7,81 dibulatkan menjadi 8 kelas 3. Panjang kelas interval Rumus = rentang/jumlah kelas = 28/8 =3,5 dibulatkan menjadi 4 kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
4. Tabel Persiapan perhitungan Interval Frekuensi (f) 59 – 62 63 – 66 67 – 70 71 – 74 75 – 78 79 – 82 83 - 86 87 – 90 Jumlah
5 30 18 21 18 16 6 2 116
Nilai tengah (x) 60,5 64,5 68,5 72,5 76,5 80,5 84,5 88,5
Fx
X2
F(x2)
302,5 1935 1233 1522,5 1377 1288 507 177 8342
3660,3 4160,3 4692,3 5256,3 5852,3 6480,3 7140,3 7832,3 45074,4
18302 124809 84462 110382 105341 103685 42842 15665 605488
Mean: = 71,92 dibulatkan menjadi 72 Median = Me = 70,5 +
x 4 = 71,45 dibulatkan menjadi 71
Modus = Mo = 70,5 + = 70,5 + = 70,5 + 2 = 72,5 dibulatkan menjadi 73 Standar deviasi S=
=
=
Tepi kelas
Frek. kum
62,5 66,5 70,5 74,5 78,5 82,5 86,5 90,5
5 35 53 74 92 108 114 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
= = 6,97 dibulatkan menjadi 7
C. Sikap Kreativitas dan Inovasi (X2) 1. Diketahui:
Jumlah data
: 116
Nilai terbesar
: 60
Nilai terkecil
: 41
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah = 60 - 41 = 19 2. Jumlah Kelas Rumus : 1+ 3,3 log n : 1 + 3,3 log 116 : 1 + 6,81 : 7,81 dibulatkan menjadi 7 kelas 3. Panjang kelas interval Rumus = rentang/jumlah kelas = 19/7 = 2,71 dibulatkan menjadi 3 kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
4. Tabel Persiapan perhitungan Interval Frekuensi (f) 41 – 43 6 44 – 46 38 47 – 49 24 50 – 52 18 53 – 55 17 56 – 58 7 59 - 61 6 Jumlah 116
Nilai tengah (x) 42 45 48 51 54 57 60
Fx
X2
F(x2)
252 1710 1152 918 918 399 360 5709
1764 2025 2304 2601 2916 3249 3600 18459
10584 76950 55296 46818 49572 22743 21600 283563
Tepi kelas 43,5 46,5 49,5 52,5 55,5 58,5 61,5
Mean: = 49,22 dibulatkan menjadi 49 Median = Me = 46,5 +
x 3 = 48,25 dibulatkan menjadi 48
Modus = Mo = 46,5 + = 46,5 + = 46,5 + 5,25 = 51,75 dibulatkan menjadi 52 Standar deviasi S=
=
= = = 4,75 dibulatkan menjadi 5
Frek. kum 6 44 68 86 103 110 116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 PENGUJIAN NORMALITAS
129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
a. Variabel Sikap Minat Berwirausaha One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test minat N
116
Normal Parameters
a
Mean
45.87
Std. Deviation
4.436
Most Extreme
Absolute
.138
Differences
Positive
.138
Negative
-.084
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
1.484 .024
a. Test distribution is Normal.
b. Variabel Sikap Kepribadian One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kepribadian N
116
Normal Parameters
a
Mean
71.79
Std. Deviation
6.963
Most Extreme
Absolute
.121
Differences
Positive
.121
Negative
-.062
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a.
Test distribution is Normal.
1.301 .068
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
c. Variabel Sikap Kreativitas dan Inovasi One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kretivitas_Inovas i N
116
Normal Parameters
a
Mean
49.27
Std. Deviation
4.763
Most Extreme
Absolute
.140
Differences
Positive
.140
Negative
-.083
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
1.506 .021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 PENGUJIAN HIPOTESIS
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
Analisis Chi-Square Persyaratan perhitungan yang harus dipenuhi pada tabel kontingensi menurut Siregar (2010) adalah frekuensi yang diharapkan dibawah H0, untuk tiap sel tidak boleh kurang dari 1. Tidak boleh lebih dari 20%, selsel matriks berfrekuensi harapan kurang dari 5. Bila terjadi hal yang demikian dianjurkan agar baris atau kolom (kategori) yang berdekatan digabungkan, sehingga frekuensi harapan pada sel-sel gabungan lebih besar dari 5. Berikut akan disajikan perubahan kategori: a. Untuk variabel Sikap Minat Berwirausaha, Sikap Kepribadian, Sikap Kreativitas dan Inovasi. Kode Deskriptif 1 2 3 4 5 1. Uji
Chi-Square
Sikap
Skala 1 1 2 3 3 Kepribadian
terhadap
Berwirausaha minat * kepribadian Crosstabulation kepribadian rendah minat
rendah
tinggi
Total
tinggi
Total
Count
11
19
30
Expected Count
4.1
25.9
30.0
Residual
6.9
-6.9
5
81
86
Expected Count
11.9
74.1
86.0
Residual
-6.9
6.9
16
100
Count
Count
116
Sikap
Minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
minat * kepribadian Crosstabulation kepribadian rendah minat
rendah
tinggi
Total
Count
11
19
30
Expected Count
4.1
25.9
30.0
Residual
6.9
-6.9
5
81
86
Expected Count
11.9
74.1
86.0
Residual
-6.9
6.9
16
100
116
16.0
100.0
116.0
Count
Total
tinggi
Count Expected Count
Chi-Square Tests
Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
a
1
.000
15.305
1
.000
15.494
1
.000
17.805 b
df
Asymp. Sig. (2-
Fisher's Exact Test
.000
Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
17.652
b
1
.000
.000
116
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,14. b. Computed only for a 2x2 table
Symmetric Measures Asymp. Std. Value
Error
a
b
Approx. T
Approx. Sig.
a
Nominal by Nominal
Contingency Coefficient
.365
Interval by Interval
Pearson's R
.392
.101
4.547
.000
c
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
.392
.101
4.547
.000
c
N of Valid Cases
116
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
2. Uji Chi-Square Sikap Kreativitas dan Inovasi terhadap Sikap Minat Berwirausaha minat * kreativitas_inovasi Crosstabulation kreativitas_inovasi rendah minat
rendah
Count
tinggi
Total
6
24
30
Expected Count
1.6
28.4
30.0
Residual
4.4
-4.4
0
86
86
4.4
81.6
86.0
-4.4
4.4
6
110
116
6.0
110.0
116.0
Count Expected Count Residual
Total
tinggi
Count Expected Count
Chi-Square Tests
Value Pearson Chi-Square Continuity Correction Likelihood Ratio
Exact Sig. (2-
Exact Sig. (1-
sided)
sided)
sided)
a
1
.000
14.290
1
.000
17.202
1
.000
18.138 b
df
Asymp. Sig. (2-
Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
b
.000 17.982
1
.000
116
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,55. b. Computed only for a 2x2 table
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
Symmetric Measures Asymp. Std. Value
Error
a
b
Approx. T
Approx. Sig.
a
Nominal by Nominal
Contingency Coefficient
.368
Interval by Interval
Pearson's R
.395
.077
4.597
.000
c
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
.395
.077
4.597
.000
c
N of Valid Cases
116
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 DAFTAR TABEL STATISTIK DAN PERHITUNGAN r TABEL
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
Sumber: Sugiyono, (2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Mencari Nilai r Tabel untuk n= 116 dengan cara interpolasi, dengan rumus matematik sebagai berikut:
Diumpamakan: y1 = 0,195 ; y2 = 0,176;
x1 = 100; x2 = 125
Interpolasi:
25y – 4,875 = -0,019x + 1,9 25y
= -0,019x + 1.9 + 4,875
25y
= -0,019x + 6,775
y
= -0,00076x + 0,271
Maka nilai r dari n = 116 dengan dk 114 (116-2) adalah sebagai berikut: y
= -0,00076 (114) + 0,271
y
= -0,08664 + 0,271
y
= 0,18436 dibulatkan menjadi 0,184