•Hubungan manusia dengan Tuhan • Hubungan manusia dengan dan sekitarnya.
masyarakat
Arti Norma Norma adalah sebuah aturan, patokan atau ukuran yang bersifat pasti dan tidak berubah. Norma merupakan petunjuk tingkah laku yang harus dijalankan dalam kehidupan.
Interaksi sosial setiap individu bertindak sesuai dengan kedudukan, status sosial dan peran. Interaksi sosial didasari oleh adat, nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Setiap anggota masyarakat hendaknya mengetahui hak dan kewajiban. Norma berwujud perintah dan larangan. Perintah merupakan kewajiban bagi seseorang untuk berbuat sesuatu karena dipandang baik. Larangan merupakan kewajiban bagi seseorang untuk tidak berbuat sesuatu karena akibat
Norma sebagai perwujudan dari nilai.
Norma dapat seseorang.
menilai
baik
buruknya
perilaku
Norma atau kaidah adalah ketentuan-ketentuan yang menjadi pedoman dalam bertingkah laku di kehidupan masyarakat, agar terbentuk masyarakat yang tertib, teratur dan aman.
Norma selalu berpasangan dengan sanksi. Wujud, bentuk sanksi harus sesuai dengan wujud, bentuk dan jenis normanya.
Norma-norma yang berlaku di masyarakat adalah norma agama, norma moral/kesusilaan, norma kesopanan, dan norma hukum. Norma yang berkaitan dengan aspek kehidupan pribadi, adalah norma agama, norma moral/kesusilaan.
Norma yang berkaitan dengan aspek kehidupan antarpribadi, adalah norma adat/kesopanan dan norma hukum.
Norma hukum biasanya peraturan-peraturan yang dibuat oleh lembaga negara, berupa peraturan perundangan-undangan. Norma hukum berasal dari norma agama, kesusilaan, dan kesopanan. Institualisasi norma dan internalisasi norma. Proses institualisasi norma sangat perlu dan penting untuk dilakukan, karena bisa saja norma itu hilang ditinggalkan oleh manusia dalam masyarakat.
Agar kepercayaan dapat dipertahankan loyalitasnya dan tidak terganggu oleh eksistensi kepercayaan lain, dibentuklah jalur institusi. Proses internalisasi norma, untuk menanamkan sesuatu pada seseorang atau kelompok guna membentuk insan yang mulia dan bertanggungjawab berdasarkan visi dan misi yang diembannya. Internalisasi norma penting dilakukan untuk menyempurnakan pemahaman organisasi dalam tatanan norma yang menjadi pedoman hidup masyarakat.
LEMBAR KERJA Carilah minimal 10 contoh perilaku yang melanggar norma di
sekitar lingkungan ibu/bapak (masyarakat atau sekolah). Diskusikan permasalahannya di atas dengan teman sejawat ibu/bapak. Laporkan hasil diskusinya di depan kelas, termasuk yang harus dijelaskan tentang contoh norma perilaku, berkaitan dengan masalah agama, kesusilaan, kesopanan dan hukum. Apa hubungan antara nilai dengan norma? Apakah yang dimaksud dengan norma? Mengapa manusia masih membutuhkan norma hukum padahal sudah ada norma moral, agama dan kesopanan? Jelaskan macam-macam norma yang berlaku dalam masyarakat?
KEDISIPLINAN Kedisiplinan berasal dari bahasa Latin, yaitu discipulus, yang berarti mengajari atau mengikuti yang dihormati. Disiplin adalah pengembangan mekanisme internal diri siswa, sehingga dapat mengatur dirinya sendiri. Kedisiplinan meliputi tata tertib (di sekolah, di kantor dan di tempat lainnya). Ketaatan/kepatuhan pada peraturan tata tertib. Bidang studi yang memiliki objek dan sistem tertentu.
Pada hakekatnya disiplin merupakan hal yang dapat dilatih, Pelatihan disiplin diharapkan dapat menumbuhkan kendali diri, karakter atau keteraturan dan efisiensi.
Kebutuhan siswa menurut Banford, adalah rasa aman, rasa memiliki, harapan, kehormatan, kesenangan dan kompetensi. Disiplin di sekolah sebagai alat menuju keberhasilan untuk semua guru-guru dan siswa diberbagai situasi.
Langkah-Langkah Pendekatan Sistem Disiplin Perilaku yang diharapkan dirumuskan dengan jelas.
didefinisikan
atau
Perilaku yang diharapkan diajarkan dalam konteks yang sesungguhnya.
Perilaku yang sudah sesuai dengan harapan dihargai secara teratur. Perilaku yang menyimpang dikoreksi secara proaktif.
Ciri-Ciri Sekolah Yang Disiplin, Aman dan Nyaman Lingkungan fisik sekolah aman dan nyaman (gedung sekolah,
kelas, laboratorium dan halaman sekolah). Warga sekolah saling mendukung dan menghargai. Semua warga sekolah menerapkan disiplin yang efektif. Sekolah memberikan pembelajaran terbaik. Warga sekolah mengembangkan sikap persamaan, keadilan dan saling pengertian. Perilaku dan sikap yang diharapkan sekolah harus diajarkan. Adanya program penyembuhan/terapi. Adanya pemodelan/contoh perilaku dan sikap yang diharapkan dari semua staf sekolah. Adanya hubungan yang baik antara sekolah, orang tua komite sekolah dan masyarakat.
Disiplin merupakan latihan yang diberikan kepada murid supaya
mereka bertindak sesuai dengan peraturan di rumah, sekolah dan masyarakat. Disiplin merupakan wujud nyata dari penghargaan kita pada diri sendiri dan orang lain. Disiplin adalah proses pelatihan pikiran dan karakter untuk meningkatkan kemampuan dalam mengendalikan diri sendiri dan menumbuhkan ketaatan atau kepatuhan terhadap tata tertib atau nilai tertentu. Disiplin salah satu aspek perkembangan seorang individu dengan cara mengoreksi dan mengajarkan anak bertingkah laku yang baik tanpa merusak harga diri anak. Disiplin beraneka aturan yang menjadi pegangan kehidupan beradab, agar dapat melangsungkan keberadaannya dalam keadaan aman, tertib serta terkendali.
Aspek-Aspek Kedisiplinan Kemampuan pembawaan
Kondisi fisik individu Kondisi psikis Kemampuan
Sikap terhadap sesuatu hal Aspek-aspek kedisiplinan ini menurut Ahmadi (1991).
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Belajar Menurut Syah (1995) kedisiplinan belajar dapat dipengaruhi beberapa faktor antara lain: Lingkungan Suasana emosional
Sikap Hubungan orang tua dan anak.
Macam-Macam Kedisiplinan Disiplin dalam menggunakan waktu
Disiplin dalam beribadah Disiplin dalam masyarakat Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Disiplin diri pribadi Disiplin sosial Disiplin nasional
Faktor-Faktor Penghambat Terhadap Disiplin Nasional Banyaknya pengaruh liberalisme, komunisme, fanatisme yang berlebihan.
sosialisme,
Teladan pemimpin yang tidak memuaskan. Banyaknya aspirasi masyarakat yang tidak terpenuhi.
Upaya Menumbuhkan Disiplin Nasional Keteladanan
Teguran Sanksi yang tepat.
Contoh Pelaksanaan Disiplin Nasional Dalam Kehidupan Sehari-hari
Masuk dan ke luar kantor sesuai waktunya. Menindak pelanggaran peraturan lalu lintas. Mengenakan sanksi bagi wajib pajak yang tidak patuh. Dorongan yang mempengaruhi disiplin; Dorongan yang datang dari dalam diri manusia, yaitu dikarenakan adanya pengetahuan, kesadaran, keamanan untuk berbuat disiplin. Dorongan yang datangnya dari luar, yaitu dikarenakan adanya perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman, hukuman dan lain-lain.
Lembar Kerja Diskusikan permasalahan di atas tadi dengan teman sejawat ibu bapak. Carilah contoh tindakan atau perilaku yang tidak disiplin di lingkungan sekolah mau pun di lingkungan masyarakat, beserta solusinya. Presentasikan hasil kerja kelompok ibu bapak di depan kelas.
Lembar Latihan Jelaskan apa yang dimaksud disiplin!
Jelaskan macam-macam kedisiplinan! Apakah dorongan kedisiplinan?
yang
bisa
mempengaruhi
Bagaimana upaya menumbuhkan disiplin nasional? Ada berapa aspek-aspek kedisiplinan?
LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup, termasuk perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lain. Ada tiga komponen penting, yaitu komponen fisik (abiotik), komponen hayati (biotik), dan komponen budaya. Alam memiliki sifat wujud. Tumbuhan memiliki sifat wujud dan hidup. Binatang memiliki sifat wujud, hidup dan nafsu. Manusia memiliki sifat wujud, hidup, nafsu dan akal budi.
Komponen fisik yang terdapat dalam lingkungan hidup terdiri atas tanah, air, udara, sinar matahari, senyawa kimia dll, sebagai media untuk berlangsungnya kehidupan.
Komponen hayati dalam lingkungan hidup terdiri atas semua mahluk hidup yang terdapat di bumi, mulai dari tingkatan rendah sampai ke tingkat tinggi, dari bentuk yang paling kecil hingga yang paling besar. Contoh, hewan, tumbuhan.
Komponen manusia merupakan unsur lingkungan hidup sosial dan budaya. Penghayatan manusia terhadap nilai-nilai hidup keagamaan, moral dan etika lingkungan serta kearifan lokal.
Lingkungan hidup merupakan: tempat berinteraksinya mahluk hidup yang membentuk suatu jaringan kehidupan, merupakan wahana bagi keberlanjutan kehidupan dan tempat tinggal atau habitus semua mahluk hidup dari mulai tingkat rendah sampai ke tingkat yang tinggi.
Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup (Mitra Info, 2000). Pengelolaan lingkungan hidup diselenggarakan dengan asas tanggung jawab negara, asas keberlanjutan, dan bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sasaran Pengelolaan Lingkungan Hidup Tercapainya keselarasan, keserasian dan keseimbangan
antara manusia dan lingkungan hidup. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan tindak melindungi dan membina lingkungan hidup. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana. Terlindungnya NKRI terhadap dampak usaha dan/atau kegiatan di luar wilayah negara yang menyebabkan perusakan lingkungan hidup.
Kebijaksanaan Nasional Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Dan Penataan Ruang Tetap memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat, dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat. Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan secara terpadu, meliputi sektoral, ekosistem, cagar budaya dan keanekaragaman hayati dan perubahan iklim.
Kewajiban Pemerintah Dalam Rangka Pengelolaan Lingkungan Hidup Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadaran
dan tanggung jawab. Para pengamat keputusan pengelolaan lingkungan hidup. Masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kemitraan antara masyarakat, dunia usaha dan Pemerintah dalam upaya pelestarian daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup. Kebijakan pengelolaan lingkungan hidup yang menjamin terpeliharanya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Mengembangkan dan menerapkan perangkat yang bersifat preventif, dan proaktif dalam upaya pencegahan penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Memanfaatkan dan mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang lingkungan hidup. Menyediakan informasi lingkungan hidup dan menyebarluaskan kepada masyarakat. Memberikan penghargaan kepada orang lain atau lembaga yang berjasa di bidang lingkungan hidup.
Menurut Peraturan Pemerintah RI No 27 Tahun 1999 Tentang AMDAL Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Dokumen Amdal saat ini diatur dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2000 tanggal 21 Februari 2000. Upaya penanganan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan, disebut Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL). Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPLH), adalah upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak besar dan penting akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
Lembar Kerja Diskusikan dengan teman sejawat Ibu Bapak untuk membuat bagan komponen lingkungan hidup, dan jelaskan komponen-komponen yang terdapat didalamnya.
Coba diskusikan dengan teman sejawat Ibu Bapak, bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untuk berperan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Apa saja yang harus dilakukan!
Lembar Latihan Untuk memperdalam pemahaman Ibu Bapak mengenai materi di atas, silakan mengerjakan latihan berikut di bawah ini: Jelaskan yang dimaksud dengan lingkungan hidup menurut UU No 23 Tahun 1972. Jelaskan yang dimaksud pengelolaan lingkungan hidup, dan sebutkan sasaran pengelolaan lingkungan hidup. Sebutkan sasaran pengelolaan lingkungan hidup.
DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN Menurut JOHN HUCKLE (dalam Miriam Steiner, 1996) globalisasi adalah suatu proses dengan kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh. Globalisasi sebagai fenomena abad sekarang memberi implikasi yang luas bagi bangsa dan masyarakat internasional. Didukung oleh teknologi komunikasi dan transportasi yang canggih, dampak globalisasi akan sangat luas dan kompleks.
Menurut TILAAR (1998), globalisasi memiliki dampak positif
dan negatif. Dampak positif akan menyebabkan munculnya masyarakat mega kompetisi, mendapatkan informasi pengetahuan yang luas, terjadi pertukaran budaya dan ilmu pendidikan secara sehat dll. Hal-hal positif misalnya, budaya disiplin, kebersihan, tanggung jawab, egalitarianisme, budaya kompetisi, kerja keras, penghargaan terhadap orang lain, demokrasi, jujur, optimis, mandiri, taat peraturan dll. Dampak negatif antara lain masuknya budaya yang tidak sesuai dengan kultur budaya bangsa Indonesia. Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan.
Pengaruh Globalisasi Globalisasi berpengaruh terhadap ideologi dan politik, ditandai oleh menguatnya ide
kebebasan dan demokrasi. Masuknya pengaruh ideologi, seperti ideologi Islam yang berasal dari Timur Tengah, implikasinya adalah negara semakin terbuka dalam pertemuan berbagai ideologi dan kepentingan politik negara. Arus globalisasi berpengaruh terhadap aspek ekonomi, menguatnya kapitalisme dan pasar bebas, dengan tumbuhnya perusahaan-perusahaan transnasional yang beroperasi tanpa mengenal batas-batas negara. Aspek ekonomi ditandai dengan adanya APEC dan AFTA yang mengarah pada perdagangan bebas. ASEAN sebagai suatu kerjasama negara-negara Asia Tenggara untuk membentuk lembaga ekonomi regional. Globalisasi berpengaruh terhadap sosial budaya, adalah masuknya nilai dari peradaban lain yang didukung oleh teknologi elektronik. Pengaruh ini memperlancar media informasi dan komunikasi seperti televisi, komputer, satelit, internet dll. Masuknya nilai budaya asing akan membawa pengaruh pada sikap, perilaku dan kelembagaan masyarakat yang menjadi dinamis, aktif dan kreatif.
Ancaman Budaya Bangsa Terhadap Globalisasi Globalisasi akan melahirkan budaya global, dan akan menjadi
ancaman budaya bangsa, sehingga tingkat pendidikan rendah, menyebabkan masyarakat mudah terdorong oleh arus globalisasi dengan menghilangkan identitas diri atau bangsa. Misal, gaya pakaian yang tidak cocok dengan jati diri bangsa Indonesia. Globalisasi yang berdampak negatif seperti, merebaknya konsumerisme, materialisme, hedonisme, sekularisme, kemewahan, foya-foya, pergaulan bebas, budaya kekerasan, pornografi, pornoaksi dari peradaban barat akan memberi dampak buruk bagi sikap dan perilaku masyarakat Indonesia. Perubahan kurs mata uang di satu negara akan mempengaruhi negara lainnya, sehingga akan merubah arus ekspor dan impor. Kemajuan transportasi ada yang memanfaatkan untuk tujuan negatif (penyelundupan orang jahat, teroris, obat terlarang, dokumen terlarang). Hal ini ditunjang oleh rendahnya kadar ahlak petugas.
Lembar Kerja Di rumah terdapat televisi yang dapat menerima semua informasi yang beranekaragam, baik yang positif mau pun negatif. Misal, informasi tentang kejadian di negara lain film, kekerasan, obat terlarang, pemerkosaan dll. Bagaimana penilaian ibu/bapak terhadap informasi tersebut? Usaha-usaha apa saja yang akan ibu/bapak lakukan agar informasi tersebut tidak membawa pengaruh yang negatif terhadap keluarga ibu/bapak?
Lembar Latihan Untuk memperdalam pemahaman ibu/bapak mengenai
materi Globalisasi, kerjakan latihan di bawah ini. Era globalisasi merupakan era teknologi, oleh karena itu masyarakat harus melek digital. Bagaimana tanggapan ibu/bapak dan jelaskan? Jelaskan bagaimana hubungan antara teknologi dengan pendidikan? Bagaimana peran pemerintah dalam rangka untuk menanggapi kemajuan iptek dewasa ini? Jelaskan!. Adakah dampak negatif peradaban global saat ini bagi bangsa Indonesia?
PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN Pengaruh Kebudayaan India (Hindu dan Budha).
Awal mula kedatangan kebudayaan India: Pada masa pra sejarah kebudayaan bangsa Indonesia masih belum mengenal tulisan. Abad pertana Masehi, mulai terjadi pertemuan antara kebudayaan asli Indonesia dengan kebudayaan luar, yaitu kebudayaan Hindu dari India. Kebudayaan Hindu sejak awal Masehi telah mengadakan hubungan dagang dengan bangsa Indonesia.
Masuknya Pengaruh India ke Indonesia Ditemukannya batu-batu tertulis di Kutai (Kalimantan Timur) dan Jawa Barat yang ditulis pakai huruf Pallawa. Huruf Pallawa adalah huruf yang biasa digunakan di India Selatan antara abad ke 3 s.d 7. Bahasa yang digunakan dalam batu bertulis adalah bahasa Sansekerta, bahasa resmi di India. Pengaruh kebudayaan India terhadap kebudayaan Indonesia berlangsung dari abad pertama Masehi s..d kira-kira tahun 1500 Masehi dengan lenyapnya Kerajaan Majapahit.
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Budha Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Kutai, Taruma
Nagara, Kaling, Sriwijaya, Mataram, Kediri, Singasari sampai Majapahit. Kerajaan Kutai, kerajaan tertua di Indonesia di Kalimantan Timur. Ditemukan prasasti memakai huruf Pallawa dan Bahasa Sansekerta sekitar tahun 400 M. Rajanya adalah Mulawarman, anak Asmawarman, cucu Kudungga. Kerajaan Tarumanagara, di Jawa Barat tahun 400-500 M. Rajanya Purnawarman. Pernah menggali Sungai Gomali sepanjang 12 Km. Bukti ditemukannya prasasti di dekat Bogor (Kebon Kopi, Ciaruteun, Jambu, Pasir Awi. Muara Cianten), di daerah Jakarta (Tugu, Cilincing), di Banten Selatan (Lebak, Muncul), Agama Hindu.
Kerajaan Sriwijaya, di Sumatra pada abad ke 7 ada kerajaan Tulang Bawang (Sumatra Selatan), Melayu (Jambi), dan Sriwijaya (Sumatra Selatan). Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat Agama Budha. Guru terkenal Sakyakirti. Tahun 690 Sriwijaya menaklukan kerajaan sekelilingnya. Kerajaan Mataram Hindu dan Budha, berdasarkan prasasti Canggal Tahun 732, dikenal kerajaan beragama Hindu, rajanya Sanna kemudian diganti Sanjaya yang menciptakan kemakmuran, ketentraman rakyatnya.
Sanjaya dan Sailendra. Pada abad ke 8 dan 9 di Jawa
Tengah berkuasa dua keluarga kerajaan yang berbeda agama, yaitu Sanjaya (Hindu) di Jawa Tengah Utara dan Sailendra (Budha) di Jawa Tengah Selatan. Keluarga Sailendra berkuasa Tahun 750-850. Candi yang terkenal Candi Kalasan, Candi Ngawen, Candi Borobudur (Samaratungga). Pertengahan abad ke 9 kedua keluarga itu bersatu dengan perkawinan antara Rakai Pikatan (Keluarga Sanjaya) yang mendirikan Candi Prambanan dengan Pramudawardani (Keluarga Samaratungga) yang mendirikan Candi Plaosan.
Kerajaan Kanjuruan di Jawa Timur tahun 760 dalam
prasasti Dinoyo bertuliskan Huruf Kawi, Berbahasa Sansekerta dengan Raja Dewa Simba memiliki anak bernama Limwa bergelar Gajayana yang mendirikan Candi Badut. Kerajaan Kediri 1042-1222 Rajanya Kameswara. Kitab Smaradahana hasil karya Mpu Dharmaja, Kitab Bharatayuda oleh Mpu Sedah diselesaikan Mpu Panuluh. Kerajaan Singasari tahun 1222-1292. Rajanya Ken Arok. Raja terakhir bernama Kertanegara yang cita-cita mengembangkan kekuasaannya sampai di Sumatra, Bali dan Kalimantan.
Kerajaan Majapahit Kerajaan Majapahit tahun 1293-1528. Raja pertama Raden Wijaya memerintah dengan tegas, bijaksana, keadaan negara aman dan tentram. Raja berikutnya Jayanegara, banyak pemberontakan, lalu diganti Tribhuwana Tunggadewi dengan Patih Gajahmada yang punya cita-cita menyatukan kekuasaan di bawah Majapahit, terkenal dengan Sumpah Palapa. Raja yang terkenal adalah Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada. Majapahit mengalami jaman keemasan, dan hasil kesusasteraannya yaitu Negarakertagama (Mpu Prapanca) dan Sutasoma (Mpu Tantular).
Pengaruh Kebudayaan Islam Pada saat Marco Polo (Italia) singgah di Aceh tahun 1292, sudah ada penduduk yang memeluk Agama Islam di Perlak. Bukti kuat adanya makam Raja Islam yaitu Sultan Malik Al Saleh. Pedagang-pedagang Islam dari Gujarat, adalah yang membawa dan menyebarkan Agama Islam pertama di Indonesia. Kedatangan mereka berlangsung dengan damai.
Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Raja pertama di Aceh adalah Sultan Al Saleh. Pada saat
pemerintahan Sultan Zainal Abidin, Kerajaan Samudra merupakan pelabuhan terpenting, sehingga banyak pedagang yang datang dari Tiongkok, India dan daerah lain di Indonesia. Kerajaan Malaka, raja pertamanya Iskandar Syah. Malaka menjadi pusat perdagangan antar barat dan timur dan mencapai puncak kebesarannya di bawah pimpinan Sultan Alaudin Syah (1477-1488). Malaka mengalami kemunduran waktu diperintah Sultan Mahmud Syah (1488-1511). Portugis mengalahkan Malaka tahun 1511.
Kerajaan Demak (1500-1550) Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa, yang didirikan oleh Raden Patah seorang Bupati Majapahit. Putranya bernama Pati Unus bergelar Pangeran Sabrang Lor, sangat berjasa membantu ayahnya dalam meluaskan dan memperkuat kedudukan, termasuk mengadakan serangan ke Malaka. Tahun 1518 Raden Patah meninggal diganti oleh Pati Unus, setelah Pati Unus meninggal diganti oleh Pangeran Trenggono sampai tahun 1546.
Kerajaan Mataram (1613-1645) Senopati mengangkat dirinya menjadi Raja Mataram,
menundukkan daerah-daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur sampai Jawa Barat. Mataram mengalami jaman keemasan pada masa pemerintahan Raden Rangsang (1613-1645) terkenal dengan nama Sultan Agung. Di bawah pemerintahannya Mataram menjadi kerajaan yang dihormati dan disegani. Tahun 1628 Mataram mengadakan serangan terhadap Belanda di Batavia tapi gagal. Sultan Agung meninggal tahun 1645 mengadakan tarikh Jawa Islam, untuk menggantikan tarikh Saka tahun 1633.
Kerajaan Banten Banten berhasil diIslamkan oleh Fatahillah atas nama
Raja Demak, yang dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati. Tahun 1527 Banten merebut Sunda Kelapa yang namanya menjadi Jayakarta. Wali Sanga adalah sembilan orang wali Allah yang dianggap berjasa dalam menyebarkan agama Islam, dianggap memiliki ilmu yang tinggi di Pulau Jawa. Kesembilan wali diberi gelar Sunan, yaitu Sunan Gunung Jati, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Muria dan Syeks Siti Jenar.
Pengaruh Kebudayaan Islam Terhadap Kebudayaan Indonesia Agama Islam masuk ke Indonesia membawa pengaruh besar terhadap kehidupan kebudayaan dan alam pikiran sebagian besar bangsa Indonesia. Pengaruh kebudayaan Islam memberi corak yang khusus, seperti dalam bentuk bangunan atau bendabenda kongkrit, tetapi juga adat istiadat.
Hasil kebudayaan yang bercorak Islam diantaranya adalah masjid, makam, seni ukir, kesusasteraan dll.
Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Masa pemerintahan Hindia Belanda berakhir ketika
Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang tanggal 8 Maret 1942. Dalam perkembangan peperangan Asia Timur Raya pada tahun 1944, Jepang ternyata sudah terdesak oleh pasukan sekutu. Pada tanggal 28 Mei 1945, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) dipimpin KRT Radjiman Wediodiningrat. Dalam persidangan tersebut tiga orang anggota mengajukan usulan tentang Dasar Negara, yaitu Mr. Muh Yamin, Prof. Dr. Supomo dan Ir. Sukarno. Tanggal 1 Juni 1945 diberi nama Pancasila.
Piagam Jakarta Tanggal 22 Juni 1945 Panitia 9 BPUPK berhasil menyusun
Piagam Jakarta yang didalamnya terdapat rumusan Dasar Negara. Tanggal 7 Agustus 1945 Jepang membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI=Dokuritsu Jumbi Inkai) diketuai Ir. Sukarno. Tanggal 9 Agustus 1945 tiga tokoh nasional, yaitu Ir. Sukarno, Drs. Moh Hatta dan Dr. Radjiman Wediodiningrat dipanggil oleh Jenderal Terauci (Panglima Perang Tertinggi di Seluruh Asia Tenggara) ke Dalat (Vietnam Selatan). Tanggal 12 Agustus 1945 Jenderal Terauci memutuskan untuk memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia.
Kemerdekaan Indonesia Tanggal 14 Agustus 1945 Ir. Sukarno dan Drs. Moh Hatta
didesak oleh para pemuda untuk segera memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia, tetapi tidak melibatkan PPKI, khawatir Kemerdekaan Indonesia seolah-olah hadiah dari Jepang. Tanggal 16 Agustus 1945 Ir. Sukarno dan Drs. Moh Hatta menolak memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, sehingga terjadi Peristiwa Rengasdengklok. Tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 bertempat di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta, dibacakan Teks Proklamasi oleh Ir. Sukarno dengan disaksikan oleh para tokoh pejuang kemerdekaan. Naskah Proklamasi cukup ditandatangani oleh Ir. Sukarno dan Drs. Moh Hatta atas nama Bangsa Indonesia.
PROKLAMASI Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45
Atas nama Bangsa Indonesia Soekarno/Hatta.
Lembar Kerja Buatlah garis waktu yang menunjukkan kronologi peristiwa-peristiwa sejarah yang penting sekitar proklamasi kemerdekaan. Buatlah kliping berupa gambar-gambar yang lengkap tentang berbagai candi, patung, relief, masjid, ukiran, makam kuno dan sebagainya.
Carilah ciri-ciri khas yang membedakan candi-candi Jawa Tengah dengan candi-candi Jawa Timur.
Lembar Latihan Untuk memperdalam pemahaman ibu/bapak mengenai
materi di atas, silakan ibu/bapak latihan berikut ini: Coba kemukakan beberapa bukti pengaruh Hindu-Budha terhadap Kebudayaan Indonesia? Tunjukkan beberapa bukti bahwa meski pun Bangsa Indonesia sudah memeluk Agama Islam, namun masih ada kebudayaan jaman purba yang diteruskan dalam Kebudayaan Islam? Mengapa terjadi perbedaan pendapat antara kaum muda dan kaum tua di sekitar Proklamasi Kemerdekaan ? Jelaskan!.
PRODUKSI Barang dan jasa yang dibutuhkan manusia harus diadakan melalui kegiatan ekonomi, di mana kegiatan tersebut meliputi kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi. Produksi dalam arti sempit, yaitu setiap kegiatan atau usaha untuk menghasilkan barang, sehingga jika tidak ada wujud barang yang dihasilkan, maka kegiatan itu tidak termasuk produksi. Produksi dalam arti luas, yaitu setiap kegiatan atau usaha untuk menciptakan atau meningkatkan “nilai” kegunaan suatu barang.
Tindakan Untuk Menciptakan atau Menambah Nilai Guna Suatu Barang Kegiatan untuk menciptakan barang baru, misal kegiatan pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan. Kegiatan dengan cara mengubah bentuk, sehingga barang tersebut meningkat kegunaannya. Misal, kayu diubah menjadi meja, kursi, lemari dll.
Kegiatan memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Misal, pasir di sungai dipindahkan ke kota tempat pembangunan.
Mengatur waktu penggunaan suatu barang, misal padi
pada waktu panen harganya murah, kemudian disimpan dalam gudang dan pada saat musim paceklik padi tersebut dijual. Kegiatan memindahkan hak milik, sehingga kegunaannya meningkat, misal melalui perdagangan cangkul dan sabit ketika dimiliki oleh toko kegunaannya kurang, tapi ketika dibeli oleh orang lain kegunaannya lebih meningkat. Kegiatan menyediakan jasa, misal tindakan seorang dokter ketika sedang merawat pasien; guru mengajar muridmuridnya; kegiatan perbengkelan, persewaan perkakas; perbankan, asuransi dll.
Kegiatan produksi dapat dilakukan oleh perorangan, mau pun oleh badan usaha, seperti BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
Orang atau badan usaha yang kegiatannya memproduksi atau menghasilkan barang disebut Produsen, sedangkan barang yang dihasilkan disebut Produk atau output.
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI Faktor-faktor produksi adalah sesuatu yang diperlukan dalam melakukan proses produksi, yang terdiri dari: Sumber Daya Alam (natural resources), adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat digunakan manusia dalam memenuhi kebutuhannya. SDM dapat berupa tanah, pasir, hewan, bahan-bahan tambang dll. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan yang tidak dapat diperbaharui (Non renewable resources).
Sumber Daya Manusia, adalah kemampuan atau usaha
manusia baik yang berupa jasmani mau pun rohani, yang digunakan untuk meningkatkan nilai guna suatu barang. SDM dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tenaga kerja rohani dan tenaga kerja jasmani. Tenaga kerja rohani yaitu tenaga kerja yang dalam melakukan pekerjaannya dengan menggunakan pikiran, misal seorang pimpinan perusahaan, pengarang dll. Tenaga kerja jasmani yaitu tenaga kerja yang dalam melakukan pekerjaannnya banyak menggunakan kemampuan fisiknya, antara lain buruh, kuli, tukang becak, dan pesuruh.
Sumber Daya Modal (Capital Resources), segala daya atau barang yang dipakai untuk menghasilkan barang atau jasa selanjutnya. Misal, uang, tanah, mesinmesin, peralatan, kendaraan, gedung dll.
Sumber modal bisa berupa modal sendiri atau modal asing. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari pemilik atau calon pemilik. Modal asing adalah modal yang berasal dari pinjaman, baik dari perorangan atau perusahaan bank.
Ada juga modal pribadi dan modal masyarakat. Modal pribadi, yaitu modal yang digunakan untuk menghasilkan barang kebutuhan pribadi, misal beli mobil, rumah dll. Modal masyarakat adalah modal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, misal untuk membangun jembatan, jalan raya, rumah sakit dll.
DISTRIBUSI