Muā malah adalah aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Masalah ekonomi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Siapapun orangnya, di manapun berada di dunia ini, apapun agamanya, tidak akan terlepas dari aspek ekonomi ini. Bagaimana tidak, sejak manusia dilahirkan ia sudah memiliki banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.1 Dalam rangka pemenuhan kebutuhan tersebut, tidak mungkin diproduksi sendiri oleh individu yang bersangkutan. Dengan kata lain untuk bisa memenuhi kebutuhan itulah mereka bekerjasama dengan cara bermu’āmalah.

2

Muā’malah adalah aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan manusia untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya dengan cara yang paling baik.3 Pada era globalisasi sekarang ini dengan kemajuan teknologi informasi dan komunkasi yang sangat pesat, kebutuhan masyarakat juga semakin bertambah dan seakan tidak ada habisnya. Kini teknnologi merupakan suatu sarana yang merambah hampir ke seluruh sektor kehidupan. Mulai dari dunia pedidikan, hiburan, perdagangan, dari kalagan bawah hinggan kalangan atas. Misalnya saja jaringan internet kini orang

Abd. Hadi, Dasar-Dasar Hukum Ekonomi Islam, (Surabaya: PMN & IAIN PRESS, 2010), 1 Dede Rosyada, Hukum Islam dan Pranata Sosial, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1995), 71. 3 Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002), 2. 1 2

1

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

dengan mudah mendapatkan informasi atau melakukan komunikasi lebih cepat, murah dan efektif. Contoh lain terkait dengan dunia hiburan, mulanya orang hanya bisa menikmati seni pertunjukan berupa tonil (opera). Namun seiring dengan perkembangan teknologi, film menjadi salah satu alternatif hiburan yang dapat dinikmati mulai dari fasilitas layar tancap, bioskop dan kemudian berangsur-angsur beralih ke produk optikal. Tidak hanya terbatas pada karya seni audiovisual (yang merupakan paduan antara seni peran dan suara), Produk media optikal juga merambah ke dalam dunia tarik suara. Masyarakat kini dapt menikmati berbagai lagu atau musik yang dikemas melalui teknologi LD (Laser Disc), VCD (Vidio Compact Disc), DVD (Digital Vidio Disc). bahkan dengan adanya fasilitas teknologi terbaru berupa flash disk atau pun iPad, orang dapat dengan mudah men-download lagu-lagu yang diminatinya. Manfaat internet yang begitu besar membuka peluang bagi beberapa kalangan yang menyalahgunakannya. Salah satu penyalahgunaan yang sangat populer belakangan ini adalah penggunaan website sebagai media sharing lagu-lagu bajakan. Pemilik website yang meng-upload lagulagu bajakan koleksinya dengan mudah dan bebas, sehingga memicu para pengunjung website tersebut untuk mendapatkan lagu-lagu yang disukainya dengan cara men-download-nya dari website tersebut. Mendownload lagu melalui internet memang mudah dan meyenangkan. Orang bisa saling bertukar koleksi musik, tidak perlu membeli kaset atau CD-nya. Singkat


3

kata, seseorang bisa menikmati lagu tanpa membayar kepada pemegang hak cipta. Meluasnya penggunaan internet untuk kepentingan segala sektor ternyata membawa konsekuensi sendiri. Disamping manfaat besar yang diberikan kepada pemakai jasa, Kehadiran media internet juga memunculkan masalah baru di bidang Hak Kekayaan Intelektual, terutama hak cipta dan merk. Salah satu yang paling sering terjadi adalah pembajakan lagu melalui situs internet atau disebut men-download illegal. Misalnya saja yang terjadi di toko Bayu Phone, yang berada di Jl. Pabrik Kulit Wonoocolo Surabaya, toko ini menyedikan beberapa fasilitas, diantaranya yaitu jasa isi lagu yang dijual dengan sistem paket, dengan harga yang relatif murah yaitu Rp 25.000 pembeli sudah bisa menikmati duplikatan lagu yang berupa file dengan format Mp3 sebanyak 300 file lagu, itu pun pembeli bebas memilih lagu dari berbagai artis dan berbagai macam

genre lagu, mulai dari pop sampai dangdut yang pembeli suka tanpa harus susah payah membeli kasat atau CD originalnya. Sebelumnya memang pihak Bayu Phone sudah mengkoleksi lagu tersebut dari hasil Free download di internet melalui situs-situs yang Free

download lagu dan sengaja menghindari dari situs download lagu yang berbayar. Islam mengakui hak milik pribadi dan menjadikan dasar bangunan ekonomi. Itu akan terwujud apabila ia berjalan pada porosnya dan tidak keluar dari batasan Allah, diantaranya adalah memperoleh harta dengan jalan


4

yang halal yang disyari’atkan dan mengembangkannya dengan jalan yang halal yang disyariatkan pula. Karena itulah hak tersebut wajib dilindungi, salah satu hak yang wajib dilindungi yaitu hak cipta, yang merupakan bagian dari Hak Kekayaan Intelektual. Hukum Islam dan syari’at Islam mengatur semua aspek kehidupan, etika, dan sosial, dan meliputi perkara-perkara pidana maupun perdata. Syari’at bersifat komprehensif, mencakup seluruh aktifitas manusia, menentukan hubungan manusia dengan Tuhan dan dengan sesama manusia.4 Hubungan dengan sesama manusia adalah dengan bermuamalah, salah satu diantara ajaran Islam kepada umatnya dalam bermua’amalah ialah tentang jual beli. Seperti yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW dalam kitab Subul al-Sala>m Juz III :

ْ‫ َع َم ُْل‬:ْ ‫ال‬ َْ َ‫ب ْ؟ ْق‬ ُْ َ‫ب ْأَطي‬ ِْ ‫صلى ْاهلل ْ َعلَي ِْه ْ َو َسل َْم ْ ُسئِ َْل ْأَيْ ْال َك َس‬ ْ ِ‫َعنْ ْ ِرفَا ْ َعة ْاب ِْن ْ َرافِعْ ْأَنْ ْالن‬ َ ْ‫ب‬ )‫الر ُج ِْلْبِيَ ِدْهِْ َوُكلْْبَيعْْ َمبْ ُرورْ(رواهْالبزاروصححةْاحلْاكم‬ Artinya: “Dari Rafiah bin Rafi r.a. (katanya): Sesungguhnya Nabi Muhammad saw. pernah ditanyai, manakah usaha yang paling baik? Beliau menjawab: ialah amal usaha seseorang dengan tangannya sendiri dan semua jual beli yang bersih.” (HR. Al-Bazzar, dan dinilai sahih oleh al-Hakim).5 Dilihat dari ayat al-Qur’an dan Hadis yang tertera di atas, dapat ditarik sebuah gambaran bahwa dalam melakukan semua jenis transaksi

4

Mavyn Lewis dan Latifa Algaound, Parbankan Syariah Prinsip Praktek Prospek, (Jakarta: PT.

Serambi Ilmu Semesta, 2001), 36. 5

Sayyid al-Imam Muhammad ibn Ismail al-Kahlani al-Sanani, Subul al-Sala>m juz III, (Kairo:

Da>r al-Ihya> al Turas al-Islami, 1960), 7.


5

khususnya dalam jual beli ini harus jelas asal muasal dari barang yang diperjualbelikan. Serta hukum dari barang yang diperdagangkan itu termasuk dalam jenis barang yang halal dan cara mendapatkannya pun tidak secara bathil. Jual beli dalam istilah fiqh disebut dengan al-bay’ yang berarti menjual, mengganti dan menukar sesuatu dengan sesuatu yang lain. 6 Transaksi jual beli terjadi karena adanya kehendak antara dua belah pihak atau lebih untuk memindahkan suatu harta atau benda dengan cara tukar menukar, yaitu menyerahkan barang yang diperjualbelikan dan menerima harga sebagai imbalan dan penyerahan barang dengan syarat dan rukun yang ditentukan. Jumhur ulama menyatakan bahwa rukun jual beli itu ada empat, yaitu: penjual dan pembeli, s}ighat (lafal i>ja>b dan qabu>l), ada barang yang dibeli dan ada nilai tukar pengganti barang. Sedangkan yang masuk ke dalam syarat jual beli adalah orang yang bertransaksi harus berakal, barang yang diperjualbelikan dapat dimanfaatkan oleh manusia, diserahkan pada akad berlangsung atau pada waktu yang telah disepakati bersama dan harga yang disepakati kedua belah pihak harus jelas jumlahnya, milik sempurna penjual, serta yang lebih utama adalah adanya unsur kejelasan asal muasal objek yang diperjual belikan.7

Nasrun Haroen, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Percetakan Radar Jaya Pratama, 2000), 111. Tim Redaksi Fokusmedia, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, Pasal 60 (Bandung: Fokusmedia, 2008), 26. 6 7


6

Pada dasarnya lagu yang di download dari internet secara gratis itu jika hanya untuk kepentingan pribadi maka hal ini tidak menyalahi peraturan karena dalam Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014 dalam pasal 43. Yang berbunyi tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta pada point d : “pembuatan dan penyebarluasan konten Hak Cipta melalui media teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat tidak komersial dan/atau menguntungkan Pencipta atau pihak terkait, atau Pencipta tersebut menyatakan tidak keberatan atas pembuatan dan penyebarluasan tersebut.”. Ketika lagu yang di download secara gratis dari internet tersebut di jual belikan tanpa minta izin terlebih dahulu dari pemilik hak cipta, maka hal tersebut jelas menyalahi hak eklusif dan hak ekonomi dari pencipta lagu. Yang semulanya pemilik lagu berhak mendapatkan royalti atas lagu ciptaannya. Hal ini tertera di Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014 dalam pasal 9 dalam pasal tersebut disebutkan bahwa yang berhak mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu adalah pencipta lagu. Royalti harus dibayar karena lagu adalah suatu karya intelektual manusia yang dapat perlindungan

hukum.

Jika pihak lain

ingin

menggunakannya sepatutnya minta izin kepada si pemilik hak cipta. Dalam kehidupan sehari-hari, lagu sering digunakan di restoran, karaoke, blog,

wordprees, caffe, diskotik, tempat penyiaran dan sebagainya. Disamping itu juga bahwa jual beli lagu tersebut dinyatakan merugikan pencipta lagu yang telah bersusahpayah dalam membuatnya.


7

Ulama’ telah sepakat bahwa jual beli diperbolehkan dengan alasan bahwa manusia tidak akan mampu mencukupi kebutuhan dirinya tanpa bantuan orang lain. Bantuan atau barang milik orang lain yang dibutuhkan itu, harus diganti dengan barang lainnya yang sesuai 8 Namun yang menjadi permasalahan apabila sudah terjadi jual beli yang berlandaskan asas suka sama suka, tetapi setelah melakukan jual beli tersebut ternyata mengandung kepada perbuatan yang berakibat pada hal kerusakan, maka kerusakan tersebut harus dihilangkan sebagaimana dalam

Al-Qaw>’idul Fiqhiyyah:

ِ ‫درْءْامل َف‬ ْ‫ض َمف َس َدةْ َوَمصلَ َحةْ قُدْ َْم َدف ُع‬ َْ ‫صالِ ِْحْفَِإ َذا تَ َع َار‬ ِْ ‫ل ِمنْ َجل‬ َْ‫اس ِْدْاَو‬ َ ‫ب ال َم‬ َُ ْ ‫املف َس َدْةِْغاَلِبًا‬ َ “Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan, dan apabila berlawanan antara mafsadah dan mas{lahah, maka secara umum didahulukan yang menolak mafsadah”.9 Jadi, di dalam segala bentuk muamalah apabila terdapat pilihan datangnya kerusakan dan datangnya maslahah yang diprioritaskan adalah menolak kerusakan. Dan jika terdapat datangnya suatu madharat serta

madharat itu dibiarkan begitu saja, maka itupun tidak dibenarkan oleh syari’i. Yang perlu digaris bawahi dalam pembahasan tentang jual beli lagu

free download yang dilakukan oleh Bayu Phone di atas adalah kejelasan Rachmat Syafe’i, Fiqih Mua’malah, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 2001), 75. Abdul Haq, Ahmad Mubarok, dan Agus Ro’uf, Formulasi Nalar Fiqh, (Surabaya : Khalista, 2006), 237. 8 9


8

masalah status barang yang dijual belikan. Hal tersebut berkaitan dengan apakah lagu itu sah dijual belikan atau tidak, dan akad yang dilakukan dalam transaksi pembelian lagu di Bayu Phone, sebab jika terjadi ketidakjelasan dalam status barang dan akad. Maka pihak yang dirugikan bukan hanya pembeli tapi juga pencipta lagu karena dari transaksi tersebut secara tidak langsung pencipta telah dirugikan dalam hak royalti yang tidak dibayarkan kepadanya. Berangkat dari pemaparan di atas, peneliti perlu untuk melakukan penelitian dan penganalisaan mengenai mekanisme jual beli lagu di Bayu Phone. dengan melihat praktek yang terjadi di lapangan yang kemudian akan dianalisa secara ilmiah dalam kajian hukum Islam Untuk itu maka peneliti akan menetapkan penelitian yang berjudul “Tinjauan

Hukum Islam dan

Undang-Undang No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap Jual Beli Lagu Free Download di Bayu Phone Jl. Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya”

B.

Identifikasi dan Batasan Masalah Demi kepentingan yang lebih mendalam dan lebih fokus terhadap masalah yang akan dikaji, penulis merasa perlu untuk memberikan identifikasi masalah dan batasan masalah. Dari latar belakang di atas dapat diambil beberapa identifikasi masalah sebagai berikut: 1.

Tinjauan

Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

terhadap hukum jual beli lagu free download.


9

2.

Tinjauan Hukum jual beli lagu free download menurut hukum Islam.

3.

Hukum lagu dalam islam.

4.

Maraknya download lagu illegal di Indonesia.

5.

Mekanisme jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya.

6.

Minimnya pengetahuan masyarakat tentang hak cipta. Adapun batasan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini

adalah sebagai berikut: 1.

Mekanisme jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya.

2.

Tinjauan hukum Islam terhadap jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya.

3.

Tinjauan Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014 terhadap jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya.

C.

Rumusan Masalah Dari batasan masalah di atas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: 1.

Bagaimana mekanisme jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya?


10

2.

Bagaimana tinjauan hukum Islam dan Undang-Undang Hak Cipta No. 28 tahun 2014 terhadap jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya?

D.

Kajian Pustaka Kajian pustaka merupakan deskripsi ringkas tentang kajian atau penelitian yang sudah pernah dilakukan di seputar masalah yang pernah diteliti sehingga terlihat jelas bahwa kajian yang akan dilakukan ini bukan merupakan pengulangan atau duplikasi dari kajian yang telah ada.10 Adapun skripsi yang telah membahas mengenai lagu, Hak Cipta dan sejenisnya pernah dibahas oleh Muhammad Hadi Amarullah yang berjudul “Analisis Hukum Islam Dan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002 Terhadap Jual Beli Jasa Download Free Software Openoffice.Org di

www.tusnet.us” objek yang dikaji adalah Software Openoffice.Org merupakan

software

komputer

yang

sifatnya

bebas

dan

tidak

diperjualbelikan, serta penggandaan atau pengkopian yang dilakukan oleh www.tusnet.us telah sesuai dengan peraturan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 tahun 2002 yakni free software OpenOffice.org disamping menganut aturan copyright, juga menganut copyleft, yaitu aturan dari pihak pencipta untuk memberikan legalitas bagi konsumen atau menjamin

Fakultas Syari’ah IAIN Sunan Ampel, Petunjuk Teknis Penulisan Skripsi, (Surabaya: Fakultas Syari’ah, 2014), 8. 10


11

bahwa seseorang dapat meng-copy, mengembangkan dan menyebarluaskan software tersebut.11 Adapun penelitian lain yang diteliti oleh Iis Halinawangsih yang berjudul “Studi Komparatif Antara Pemikiran Imam Abu Hanifah Dan Pemikiran Imam Syafii Tetang Status Hak Cipta Sebagai Harta” IAIN Sunan Ampel Surabaya Jurusan Muammalah tahun 2006, dalam skripsi tersebut menjelaskan bahwa bagi imam abu hanifah manfaat dan hak bukanlah harta termasuk juga hak cipta dikarenakan tidak kasat mata, tetapi para Ulama Madzhab Hanafiyah mutaakhirin sependapat dengan Imam Syafi'i sebab menurut mereka landasan hak cipta atau kreasi dalam fikih Islam adalah 'urf (adat istiadat) yakni hak cipta tidak hanya bernilai sebagai harta bagi masyarakat tertentu melainkan bernilai harta bagi masyarakat menyeluruh dan al mas{lahah al-mursalah hak cipta merupakan suatu mas}lahah yang sangat berharga bagi umat manusia serta memberikan manfaat yang amat besar bagi manusia dalam memajukan dan mensejahterakan umat manusia yang merupakan tujuan utama syari'at Islam. Oleh sebab itu berdasarkan landasan 'urf dan mas}lahah al-mursalah seluruh ulama sepakat bahwa hak cipta merupakan harta.12 Dalam kajian atau penelitian di atas, maka dapat diketahui bahwa penelitian yang akan dibahas oleh peneliti bukan merupakan pengulangan dari kajian atau penelitian yang sudah ada. Karena penelitian yang berjudul

11 12

Skripsi pada jurusan Muammalah Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2013. Skripsi pada jurusan Muammalah Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2006.


12

"Tinjauan Hukum Islam Dan Undang-Undang No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya” ini membahas tentang Hak Cipta lagu dan bagaimana jual beli lagu free download agar dapat memenuhi prinsip syariah dan UndangUndang No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta serta dampak yang ditimbulkan.

E.

Tujuan Penelitian Dalam segala jenis kegiatan pastilah memiliki suatu tujuan untuk pencapainnya. Maka dari itu, dalam melakukan penelitian ini, penulis juga memiliki tujuan untuk mencapainya. Tujuan-tujuan tersebut antara lain: 1.

Mengetahui mekanisme dan akibat jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya.

2.

Mengetahui hukum jual beli lagu free download di Bayu Phone Wonocolo Surabaya menurut hukum Islam.

3.

Mengetahui hukum jual beli lagu Undang-Undang No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.

F.

Kegunaan Hasil Penelitian Penelitian ini diharapkan mempunyai nilai tambah dan memberikan kemanfaatan bagi para pembaca terutama bagi penulis sendiri. Lazimnya, kegunaan penelitian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:


13

1.

Secara teoritis (keilmuan), penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan sumbangsih untuk ilmu pengetahuan tentang Hak Cipta.

2.

Secara praktis (terapan), penelitian ini dapat dijadikan acuan oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan jual beli lagu free download, agar dapat memenuhi prinsip syariah dan Undang-Undang No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.

G. Definisi Operasional Untuk

mempermudah

menghindari

terjadinya

perbedaan

pemahaman pembaca dalam mengartikkan judul proposal ini, maka penulis perlu memandang untuk mengemukakan secara jelas, tegas dan terperinci maksud dari judul tersebut di antaranya: Hukum Islam

: Segala Semua hukum syariat yang bersangkutan dengan urusan duniawi, dengan memandang kelanjutan hidup seseorang, 13 peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan Jual beli yang berdasarkan al-Qur’an, hadist dan pendapat para ulama’.14

Undang-Undang No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta

:

Undang

-

undang yang dibuat untuk melindungi hak eklusif bagi para pencipta untuk pendistribuasian suatu ciptaan atau

13

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi ke-3, Cet. ke-3, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), 43. Ibnu Mas’ud dan Zainal Abidin S., Fiqh Madzab Syafi’i, buku 2, (Bandung: Pustaka Setia, 2007), 19. 14


14

memberikan ijin kepada pihak lain untuk melakukan hal yang sama. Hak Cipta Lagu: Hak eksklusif bagi Pencipta lagu atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangundangan yang berlaku.15

Free Download : Transmisi data dari internet ke komputer client/pemakai internet yang tanpa membayar royalty dan izin pada pencipta.

Jadi, yang dimaksud dengan judul Tinjauan Hukum Islam dan Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014 terhadap jual beli lagu free

download di Bayu Phone ini adalah membahas mengenai bagaimana pandangan hukum Islam serta Undang-Undang Hak Cipta No 28 Tahun 2014 terhadap pelaksanaan jual beli lagu hasil dari download di situs-situs internet secara gratis tanpa membayar royalti terlebih dahulu dan izin pencipta lagu.

15

Pasal 9 UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta.


15

H.

Metode Penelitian Penelitian pada dasarnya merupakan upaya untuk pencarian hal-hal yang baru, memecahkan problem dan mencari jawaban atau pemecahannya yang belum diketahui, bahkan mungkin juga merintis jalan baru untuk menemukan sesuatu yang baru. 16 Sedangkan metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 17 Dan karakteristik penelitian ilmiah meliputi sistematis, logis, empiris. Sistematis adalah suatu penelitian harus disusun dan dilaksanakan secara berurutan sesuai pola dan kaidah yang benar dan logis, dari yang mudah dan sederhana sampai komplek. Logis adalah suatu penelitian dikatakan benar bila dapat diterima akal dan berdasarkan fakta empiris. Empiris adalah suatu penelitian biasanya didasarkan pada pengalaman sehari-hari.18 Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan langsung di lapangan. Dan dengan menggunakan pendekatan kualitatif Untuk menghasilkan gambaran yang sistematis dibutuhkan langkahlangkah yang meliputi: data yang di kumpulkan, sumber data penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data. 1.

Data yang dikumpulkan

Mukayat D. Brotowidjoyo, Metodologi Penelitian Dan Penulisan Karangan Ilmiah, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1992), 2. 17 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2012), 2. 18 Restu Kartiko Widi, Asas Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), 56. 16


16

Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang berasal dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan penelitian yang di maksud.19 Berdasarkan rumusan masalah yang telah di uraikan diatas, maka data yang bisa dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri atas a.

Lokasi penelitian yang terletak di Jl. Pabrik Kulit No.86 Kecamatan Wonocolo Kabupaten Surabaya.

b.

Data tentang pelaksanaan transaksi jual beli lagu free download di Bayu Phone.

c.

Data tentang hukum Islam yang berkaitan dengan jual beli.

d.

Data tentang hak cipta lagu.

e.

Serta data tentang hukum jual beli tersebut dalam undang-undang hak cipta No. 28 Tahun 2014 yang menyangkut lagu.

f.

Akibat yang timbul dari transaksi jual beli lagu free download pada pencipta lagu dan masyarakat umum.

2.

Sumber data penelitian Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan wawancara dalam pengumpulan

19

Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek , (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), 87.


17

datanya.

20

Dan didalam sumber data penelitian dikelompokkan

menjadi dua sumber data primer dan sumber data sekunder: a.

Sumber data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber asli (langsung dari informasi) yang memiliki informasi atau data tersebut.21 Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu wawancara langsung dengan toko Bayu Phone di Jl. Pabrik Kulit Kecamatan Wonocolo Kabupaten Surabaya.

b.

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari bahan kepustakaan yang memiliki informasi atau data tersebut. 22 Data sekunder atau data pendukung dalam penelitian ini adalah bukubuku yang relevansinya dengan penelitian ini. Data tersebut diantaranya adalah: 1.

Buku-buku yang terkait dengan konsep Hak Kekayaan Intelektual.

2.

Internet mengenai Hak Kekayaan Intelektual dan lagu serta dampaknya

terhadap lingkungan apabila diambil dari

download di internet secara gratis dan diperjualbelikan. 3.

Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah langkah yang sangat penting dalam melakukan penelitian. Dan dalam teknik pengumpulan data yang

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Asdi Mahasatya, 2006), 129. 21 Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif , (yogyakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 2009), 86. 22 Ibid. 20


18

dilakukan di Bayu Phone Jl. Pabrik Kulit Kecamatan Wonocolo Kabupaten Surabaya agar mendapatkan data yang benar-benar valid antara lain: a.

Observasi Observasi merupakan suatu proses yang komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. 23 Adapun observasi yang dilakukan penulis yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap jual beli lagu free download yang ada pada toko Bayu Phone di Jl. Pabrik Kulit Kecamatan Wonocolo Kabupaten Surabaya.

b.

Wawancara Wawancara yaitu suatu bentuk komunikasi verbal, yaitu semacam percakapan yang bertujuan memperoleh informasi, wawancara, pertanyaan dan jawaban diberikan secara verbal. Biasanya komunikasi ini dilakukan dalam keadaan saling berhadapan, namun komunikasi dapat juga dilakukan melalui telepon. Terkadang wawancara dilakukan antara dua orang, tetapi sering juga dilakukan dua orang atau lebih. 24 Dalam hal ini dilakukan wawancara penjual dan pembeli yang melakukan

23 24

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D...,145. Ibid., 137.


19

transaksi di Bayu Phone. Serta pemilik Bayu Phone yang ada di Jl. Pabrik Kulit No. 86 Wonocolo Surabaya. c.

Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. Yakni proses penyampaian data yang dilakukan melalui data tertulis yang memuat garis besar data yang akan dicari dan berkaitan dengan judul penelitian.25 Dalam hal ini dokumentasi yang dikumpulkan adalah data sensus, penelitian terdahulu dan, peraturan yang berkaitan dengan tujuan penelitian yaitu aktivitas jual beli dan kondisi toko Bayu Phone.

4.

Teknik Pengolahan Data a.

Organizing, menyusun data yang diperoleh secara sistematis menurut kerangka paparan yang telah direncanakan sebelumnya.

b.

Editing, data yang sudah dikumpulkan tersebut lalu diperiksa kembali secara cermat. Pemeriksaan tersebut meliputi segi kelengkapan sumber informasi, kejelasan makna, kesesuaian dan keselarasan antara satu dan yang lainnya, relevansi dan keseragaman, serta kesatuan kelompok data kembali data yang diperoleh.

25

Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Terasa, 2011), 94.


20

c.

Analizing,

menganalisis

data

tersebut

sehingga

diperoleh

kesimpulan-kesimpulan tertentu.26 5.

Teknik Analisis Data Teknik analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi (catatan lapangan), dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.27 Data yang diambil dalam penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/dianalisis dengan cara berfikir induktif yaitu berfikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan berdasarkan data tersebut, kemudian dicarikan data lagi secara berulang-ulang, sehingga dapat disimpulkan

apakah

hipotesis

tersebut

diterima

atau

ditolak

berdasarkan data yang terkumpul dan pada akhirnya hipotesis tersebut berkembang menjadi teori.28 Teknik yang pakai dalam penelitian ini dimulai dengan memaparkan data tentang jual beli lagu free download di Bayu Phone 26

Ibid., 92. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D…, 244. 28 Ibid., 245. 27


21

Jl. Pabrik Kulit No. 86 Wonocolo Surabaya dan dampak positif dan negatifnya bagi masyarakat.

I. Sistematika Pembahasan Adapun sistematika pembahasan dalam skripsi ini, memuat lima bab dengan pembahasan, yaitu: Bab pertama merupakan pendahuluan yang menjelaskan: Latar Belakang Masalah, Identifikasi dan Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Kajian Pustaka, Tujuan Penelitian, Kegunaan Hasil Penelitian, Definisi Operasional, Metode Penelitian dan Sistematika Pembahasan. Bab kedua merupakan konsep jual beli dan Hak Cipta di dalamnya membahas tentang pengertian, sejarah dan hak-hak yang terkandung dalam Hak Cipta. Serta peraturan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yang berkenaan dengan Hak Cipta lagu. Bab ketiga merupakan gambaran umum lokasi penelitian tentang Praktek jual beli lagu free download di Bayu Phone Jl. Pabrik Kulit No. 86 Wonocolo Surabaya yang meliputi: Letak Geografis lokasi penelitian, dan gambaran umum toko Bayu Phone di Jl. Pabrik Kulit No. 86 Wonocolo Surabaya. Gambaran masalahnya berupa latar belakang jual beli lagu free

download, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jual beli serta akibat-akibat yang timbul dari transaksi jual beli lagu.


22

Bab keempat merupakan Tinjauan Hukum Islam Dan UndangUndang No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Terhadap jual beli lagu free

download di Bayu Phone Jl. Pabrik Kulit No. 86 Wonocolo Surabaya. Bab kelima merupakan penutup yang memuat tentang kesimpulan dan saran-saran dalam penelitian.


Muā malah adalah aturan Allah yang mengatur hubungan manusia dengan

Recommend Documents