Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI DALAM PROSES PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA SSB “PRABU” TULUNGAGUNG 2015/2016
SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
DisusunOleh: MOHAMMAD ZAYYIN ULWAN ASRORI NPM : 11.1.01.09.0310
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI,KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN MENENDANG MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI DALAM PROSES PEMBELAJARAN SEPAKBOLA PADA SISWA SSB “PRABU” TULUNGAGUNG 2015/2016 MOHAMMAD ZAYYIN ULWAN ASRORI 11.1.01.09.0310 FKIP – Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi Pembimbing 1 : Ruruh Andayani, M.Pd Pembimbing 2: Drs. Sugito, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat popular dan digemari oleh sebagian besar lapisan masyarakat diseluruh penjuru dunia, olahraga ini semakin diminati oleh orang banyak karena dapat dinikmati serta dimainkan anak-anak hingga orang dewasa, salah satu daya tarik permainan terletak pada keahlian permainan Sepakbola berbagai dasar dan tujuan orang menggeluti olahraga ini, ada yang hanya sebagai olahraga rekreasi untuk meningkatkan kebugaran jasmani bahkan sampai pada tujuan untuk mencapai potensi dan mengharumkan nama bangsa hingga sekarang pemain Sepakbola terus berkembang dengan pesat dan semakin banyak orang yang memainkan olahraga ini hingga berbagai benua dan beberapa kawasan yang ada didunia ini . Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan ketepatan menendang menggunakan punggung kaki dalam proses pembelajaran Sepakbola. Hipotesis telah diduga bahwa antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan perut dengan ketepatan menendang menggunakan punggung kaki ada hubungan yang positif dalam proses pembelajaran Sepakbola. Pengumpulan data menggunakan tes dan pengkuran untuk kekuatan otot tungkai menggunakan tes leg dynamometer sedangkan otot perut menggunakan tes sit up selama 30 detik, untuk mengukur ketepatan menendang menggunakan menggunakan punggung kaki digunakan tes menendang ke gawang yang telah dimodifikasi, dengan 5 kali percobaan dan di ambil jumlah skor yang di dapat. Ketiga jenis data ini diperoleh menggunakan analisis statistik memakai rumus uji R dengan dibantu program (SPSS) 21 for windows dengan 20 sempel yang terdiri dari siswa putra SSB PRABU Tulungagung. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Ada Hubungan yang signifikan antara KekuatanOtot Tungkai dan Kekuatan Otot Perut Dengan Ketepatan Menendang menggunakan punggung kakidalam proses pembelajaran Sepakbola pada siswa putra SSB PRABU Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil perhitungan post tes xı ( r-hitung ) sebesar 0,984 dan x2 sebesar 0,964 sedang ( r-tabel ) sebesar 0,444 untuk taraf signifikasi 5% dengan ini dapat dikatakan bahwa nilai perhitungan ini signifikasi karena r-hitung > r-tabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan, terdapathubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan ketepatan menendang menggunakan punggung kaki dalam proses pembelajaran Sepakbola
Kata kunci : kekuatan otot tungkai dan otot perut dengan ketepatan menendang menggunakan punggung kaki.
Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG Pada masa yang semakin maju dan
bahwa
:
Latar
belakang
terjadinya
modern seperti sekarang ini, tak heran
gangguan kesehatan adalah kurangnya
kalau banyak sekali keuntungan yang oleh
gerak yang menyebabkankurang lancarnya
manusia Perkembangan dan Kemajuan
darah dalam tubuh, sehingga penyaluran
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memang
unsur-unsur yang di perlukan tubuh kurang
membawa dampak positif bagi kehidupan
lancar.
sehari-hari.Kemunculan alat-alat modern
Kesehatan
mungkin
hanya
yang serba canggih tak jarang mampu
sebagian kecil masalah yang di hadapi bagi
menggantikan peranan manusia dalam
sebagian orang dalam hidupnya, akan
kehidupan ini.Banyak sekali pekerjaan
tetapi tak banyak hal yang bisa di kerjakan
yang semula di kerjakan oleh manusia kini
oleh manusia tanpa adanya kesehatan itu
di gantikan oleh mesin-mesin canggih
sendiri jadi kesehatan tidak bisa di anggap
yang ternyata hasilnya jauh lebih efektif
remeh dalam kehidupan ini. Mengingat
dan efisien.
begitu pentingnya arti dan kedudukan
Penemuan mesin-mesin dan alat-alat
kesehatan bagi setiap individu, maka
modern memang suatu keuntungan bagi
masalah
manusia, tetapi hal ini ternyata dapat
kesehatan dalam msyarakat perlu sekali
menimbulkan masalah baru bagi sebagian
mendapatkan perhatian dan penanganan
orang, seperti yang telah di ketahui bahwa
sendiri
dalam
persoalan
kehidupan
sehari-hari
manusia
yang
mungkin tersebut
sangatlah memerlukan gerak, lebih-lebih
penanganan
untuk
berkaitan
menjaga
keseimbangan
dan
memelihara
tubuhnya.
Karena
adalah
menyangkut
gangguan
sehubungan maka
dengan
salah
satu
yang efektif dan efisien dengan
dengan
masalah
kesehatan
meningkatkan
dan
banyaknya pekerjaan manusia yang telah
mnggalakan olahraga bagi masyarakat.
di gantikan oleh mesin maka aktifitas
Tap. MPR. No. IV /MPR/1999 tentang
gerak
GBHN
yang
di
butuhkan
manusia
menjelaskan
Menumbuhkan
kemudian muncul masalah atau persoalan-
meningkatkan kualitas manusia Indonesia
persoalan
yang
sehingga memiliki tingkat kesehatan dan
dan
kebugaran yang cukup, yang harus di
Pusat
mulai sejak usia dini melalui pendidikan
Departemen
olahraga di sekolah dan di masyarakat……
berhubungan
dengan
kebugaran
jasmani,
Kebugaran
Jasmani
utamanya kesehatan Kepala dan
Pendidikan Dan Kebudayaan menyatakan Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
olahraga
:
cenderung berkurang,karena hal tersebut
baru
daya
bahwa
guna
(Tap. MPR No. IV/1999) simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan
pernyataan
di
atas,
gerak sehingga tercipta suatu permainan
maka dapat di mengerti begitu pentingnya
yang
olahraga pada masa sekarang.Oleh karena
mengamatipun terbawa oleh permainan
itu pembinaan olahaga perlu mendapatkan
yang mengasikkan. Seperti cabang-cabang
perhatian
olahraga lain sepakbola juga memerlukan
khusus,
apalagi
tujuan
menarik,
bahwa
mereka
pendidikan dan prestasi dari olahraga itu
latihan-latihan
sendiri.Banyaknya
kemampuan, apalagi pemain sepakbola
pertandingan
dan
perlombaan olahraga baik untuk kalangan
yang
pelajar seperti pekan olahraga pelajar
maksimal.
maupun
untuk
atlit
ingin
dan
yang
pembinaaan
mencapai
prestasi
yang
professional
Sebagaimana yang di sampaikan oleh
menjadikan pembinaan dan peningkatan
Djawat (1981: 1), Bahwa faktor penting
kemampuan sebagai kebutuhan pokok bagi
dan
mereka. Ada beberapa cabang olahraga di
sepakbola adalah tehnik dasar.Karena itu,
Indonesia, antara lain ada bola voli yang
tehnik dasar ini harus di miliki pemain
sejak tahun 1928 sudah mulai berkembang
sejak dini. Menurut Wahidi (2002: 9),
di kalangan masyarakat ataupun di tingkat
tehnik dasar yang di maksud adalah
sekolah yang sekarang induk organisasinya
menendang
kita kenal dengan PBVSI (Persatuan Voli
mengontrol bola, menyundul bola, merebut
Seluruh Indonesia), ada juga bola basket
bola, lemparan kedalam, lemparan keluar,
dan bulutangkis yang merupakan cabang-
gerak tipu dan tehnik khusus penjaga
cabang olahraga yang berkembang di
gawang.
pengaruh
indonesia
bola,
kemampuan
pemain
menggiring
bola,
Untuk mencapai prestasi setinggi-
Sepak Bola salah satunya sebagai
tingginya dalam permainan sepakbola
cabang olahraga yang sangat popular
seorang
pemain
harus
hampir di setiap Negara sangat menarik
kemampuan pokok yaitu :
memiliki
4
setiap orang mampu melakukan permainan
1. Pembinaan tehnik (keterampilan)
ini sesuai dengan teknik bermain dan juga
2. Pembinaan fisik (kesegaran
peraturan permainan yang ada.Di samping
jasmani)
itu olahraga sepakbola merupakan olahraga
3. Pembinaan taktik (mental,daya
fisik yang secara menyeluruh melibatkan
ingat,kecerdasan), dan
seluruh anggota badan serta kemampuan
4. Kematangan juara (Sukatamsi 1984
intelektual
: 11)
atau
dapat
di
katakana
sepakbola adalah bentuk permainan yang memadukan antara seni dan keterampilan Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Jelaslah bahwa menendang bola merupakan
salah
satu
tehnik
dasar
lawan.,karena hanya dengan mencetak gol kemenangan bisa di raih. Salah satu cara
permainan sepakbola yang harus dikuasai
untuk
pemain sejak dini untuk menjadi pemain
menendang
yang berkualitas di kemudian hari. Bahwa
sepakbola dengan baik menguasai tehnik
dari komponen 10 kondisi fisik , yakni
menendang bola dia akan dengan mudah
komponen kesegaran jasmani yang terdiri
bisa membuat gol ke gawang guna
dari
kardiovaskuler,
menghasilkan kemenangan. Untuk itulah
keseimbangan lemak dalam tubuh, dan
tehnik menendang bola dengan baik
kelentukan.
Di
ada
mutlak di perlukan bagi pemain sepakbola.
komponen
kesegaran
yang
Seorang pemain sepakbola harus
komponen
samping
itu
,
motorik
menurut Hafen dan Sajoto (1997: 3). Di
dalam
gol
bola
,
adalah
dengan
seorang
pemain
menguasai tehnik dasar yang benar juga
sepakbola
harus memiliki kondisi fisik yang baik ,
sistem dan tehnik di gunakan untuk
komponen kondisi fisik yang di perlukan
mencapai
meliputi kekuatan daya tahan, daya ledak,
suatu
permainan
mencetak
tujuan
dalam
pertandingan.Banyak
di
mensalah
atau
tafsirkan
suatu
antara
kita
mencampur
adukan pengertian tentang sistem dan tehnik.
Sistem
adalah
cara
kecepatan,
kelentukan,
keseimbangan,
koordinasi, kelincahan, ketepatan, dan reaksi (M. Sajoto, 1988: 56).
yang
Jadi
menendang
bola
untuk
menggunakan kerangka atau pola tertentu
memadukan kekuatan otot kaki dan otot
untuk mencapai keberhasilan yang di
perut
rancang sesuai dengan materi dan di
gawang akan berdampak baik buruknya
terapkan
ketepatan tendangan yang di hasilkan.
sebelum
suatu
kegiatan
berlangsung.
saat
melakukan
tendangan
ke
Kemampuan dan penguasaan tehnik
Taktik adalah suatu cara yang di
menendang
bola
gunakan di dalam kerangka atau pola
menunjang
prestasi
tertentu
keberhasilan
sepakbola.Masalahnya adalah untuk dapat
dalam tujuan yang di terapkan ketika suatu
menguasai salah satu tehnik seperti tehnik
kegiatan berlangsung sesuai dengan situasi
menendang bola sangat di perlukan sekali
dan kondisi yang di hadapi (Slamet Rifa’I
unsur kondisi fisik yang baik. Dalam
1989: 60).
permainan sepakbola seorang pemain yang
untuk
mencapai
memang dalam
sangat permainan
Tujuan utama dari permainan
memiliki kondisi fisik yang baik, akan
sepakbola adalah untuk mencetak gol
dapat menerapkan tehnik-tehnik permainan
sebanyak-banyaknya
seperti tehnik menendang bola dengan
ke
gawang
Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
baik. Beberapa unsur kondisi fisik yang
menggunakan 2 jenis variabel,
menunjang pencapaian prestasi dalam
variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).
sepakbola antara lain kekuatan, kecepatan,
Variabel bebas merupakan variabel yang
kelincahan, tenaga, daya tahan, kelentukan,
mempengaruhi
keseimbangan, ketepatan dan lain-lain.
terjadinya
atau
perubahan
yaitu
menjadi atau
sebab
timbulnya
Berdasarkan uraian di atas maka
variabel terikat. Sedangkan,variabel terikat
penulis ingin mengadakan penelitian yang
merupakan variabel yang dipengaruhi atau
berjudul:
yang
HUBUNGAN
ANTARA
KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN
menjadi
Dengan
MENENDANG
PROSES
SEPAKBOLA
PEMBELAJARAN
PADA
SISWA
adanya
demikian
di
dalam
penelitian ini terdapat 3 variabel yaitu 2
MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI DALAM
karena
variabel bebas,
KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN
akibat
variabel bebas dan 1 variabel terikat : 1. Variabel bebas (X1), yaitu kekuatan otot
SSB
tungkai.
“PRABU” TULUNGAGUNG .
Disini siswa diharapkan bisa menguasai
II. METODE
gerakan-gerakan
A. Identifikasi Variabel Penelitian
dengan tes leg dynamometer dengan benar,
Dalam suatu penelitian variabel merupakan hal
yang sangat
kekuatan
otot
kaki
jadi sebelum latihan ini dilakukan terlebih
penting.
dahulu
Karena kejelasan suatu variabel penelitian
peneliti
akan membantu memperjelas arah suatu
mengajarkan bagaimana cara melakukan
kondisi tertentu.
gerakan leg dynamometer
Menurut Sugiyono (2014 : 61), variabel penelitian adalah suatu atribut
memberikan
contoh
dan
yang benar
sesuai yang dijelaskan pada tulisan ini. 2. Variabel bebas (X2), yaitu kekuatan otot
atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau
perut.
kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Seperti pada penjelasan diatas, kekuatan
yang di tetapkan oleh peneliti untuk
otot perut dilakukan dengan latihan sit up
dipelajari
juga perlu pembelajaran sebelum program
dan
kemudian
di
tarik
kesimpulanya.
latihan
Sesuai dengan judul “Hubungan
dimulai,
agar
siswa
dapat
melakukannya dengan baik dan benar.
antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan
3. Variabel terikat (Y), yaitu ketepatan
otot perut dengan ketepatan menendang
menendang menggunakan punggung kaki
menggunakan punggung kaki dalam proses
dalam proses pembelajaran sepakbola.
pembelajaran
Menendang menggunakan punggung kaki
sepakbola”.
Peneliti
Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
adalah tujuan dari kedua program latihan
pembelajaran.
yang tersebut diatas dilakukan. Jadi dengan
dikemukakan sesuai masalah dan hipotesa
dilakukan tes menendang menggunakan
diatas penelitian ini dilakukan dengan
punggung kaki maka akan diketahui ada
menggunakan deskriptif analisis, disebut
hubungan apa antara tes leg dynamometer
deskriptif analisis karena penelitian ini
dan latihan sit up terhadap ketepatan
memberikan gambaran sesuai dengan apa
menendang menggunakan punggung kaki
adanya tentang hubungan kekuatan otot
pada sepakbola.
tungkai dan kekuatan otot perut dengan ketepatan
B. Teknik dan Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian Ditinjau pendekatan
penelitian
menendang
yang
meggunakan
punggung kaki. Penelitian ini dilakukan
dari
permasalahannya
dengan pendekatan kuantitatif dengan
penelitian
pertimbangan
dalam
menggunakan
Teknik
pendekatan
ini
kuantitatif,
mengaitkan
bahwa
penelitian
beberapa
kuantitatif
kerangka teori gagasan para ahli ataupun
melalui kegiatan observasi, kesimpulan
penanaman
diambil berdasarkan sampel dan populasi.
berdasarkan
angka)
data
karena pendekatan ini merupakan suatu
penelitian
(berupa
variabel,
ini
dilakukan
pengalamannya kemudian dikembangkan
Adapun rancangan penelitian adalah :
dengan
Pengumpulan populasi
permasalahan-permasalahan
beserta pemecahan-pemecahannya yang
Pengambilan sampel
diajukan untuk memperoleh pembenahan
Post test
dalam
bentuk
dukungan
empiris
dilapangan.
Kesimpulan yang dapat diberikan
Data yang diperoleh melalui tes dan
pengukuran
angka.Mulai
dari
berwujud
serta hasil analisis data yang diperoleh,
data,
maka dapatlah diketahui dengan pasti
pengumpulan
penampilan dari hasilnya.
bertujuan
bahwa : 1. Terdapat hubungan yang signifikan
2. Teknik Penelitian umum
sejalan dengan rumusan masalah, hipotesis
angka-
penafsiran terhadap data tersebut serta
Secara
III. HASIL DAN KESIMPULAN
antara kekuatan otot tungkai dengan penelitian
mendiskripsikan
ini
hasil
menendang
menggunakan
dan
punggung kaki. Pada siswa ssb
menganalisis hubungan antara kekuatan
“PRABU” Tulungagung 2015/2016.
otot tungkai dan kekuatan otot perut
Dengan
dengan
statistik r. Hitung: 0,984
ketepatan
menendang
hasil
perhitungan
data
menggunakan punggung kaki dalam proses Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut dengan hasil
menendang
punggung kaki
menggunakan pada siswa ssb
“PRABU” Tulungagung 2015/2016. Dengan
hasil
perhitungan
data
Keolahragaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta www.artikelkesehatand.com Nurhasan.
2006.
Penilaian
Pembelajaran
Penjaskes.Jakarta
:
statistik r. Hitung: 0,964 3. Terdapat hubungan yang signifikan
UniversitasTerbuka
antara kekuatan otot tungkai dan kekuatan otot perut dengan hasil menendang menggunakan punggung kaki pada siswa ssb “PRABU” Tulungagung
2015/2016.
Dengan
hasil perhitungan data statistik r. Hitung: 3,71 IV. DAFTAR PUSTAKA prov.Dr. Sugiono metode penelitian pendidikan 2014 http://haryadideni.blogspot.com/2014/0 4/pengertian-dribbling-dalam-sepakbola.html http://www.sarjanaku.com/2012/02/tek nik-heading-dalam-sepak-bola.html sepriblog.blogspot.com/2012/04/kekuat an.html?m=1 klikbbm.blogspot.in/2013/08/pengertia n-hakikat-shooting-menurutahli.html?m=1 http://peninggi badannusa.com/page/15/Tes kekuatan otot tungkai(leg dynamometer)(Nur Ichsan halim,2009:27-28) Tehnik dasar bermain sepakbola Drs. Sukatamsi Dosen: Jurusan Ilmu
Mohammad Zayyin Ulwan A.| 11.1.01.09.0310 FKIP–Pendidikan Jasmani,Kesehatan dan Rekreasi
simki.unpkediri.ac.id || 10||