HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
Oleh Asep Saripudin, S.Pd.
JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010
TUJUAN A. TUJUAN UMUM Tujuan umum yang diharapkan adl mahasiswa memahami konsep interaksi komunikasi.
B. TUJUAN KHUSUS Tujuan khususnya adalah : 1.
Mahasiswa dpt menjelaskan pengertian interaksi, proses interaksi, fasefase interaksi, dan faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi.
2.
Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian komunikasi dan prosesnya.
3.
Mahasiswa menjelaskan keterkaitan interaksi dan komunikasi.
RUANG LINGKUP MATERI Materi yg dipelajari dlm belajar mandiri ini adl: 1. Konsep dasar interaksi meliputi pengertian interaksi, proses interaksi, fase2 atau tingkatan interaksi dan faktor2 yg mendasari terjadinya interaksi. 2. Konsep dasar komunikasi meliputi pengertian komunikasi dan proses komunikasi. 3. Keterkaitan interaksi dan komunikasi.
KONSEP DASAR INTERAKSI
Interaksi (sosial) adl suatu hubungan antara dua individu atau lebih, di mana kelakuan individu yg satu mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yg lain atau sebaliknya (Bonner, 2001:13).
Boakes (1978) menyatakan bahwa di dalam interaksi ada aktifitas yg sebenarnya bersifat resiprokal dengan berdasarkan kebutuhan bersama, ktifitas daripada pengungkapan perasaan, motivasi dan interaksi, yg semuanya ini dinyatakan dlm bentuk tingkah laku dan perbuatan.
Pengertian interaksi dilihat dari dimensi berbeda yg didasarkan suatu momentum, yaitu dimana hubungan timbal balik dpt dilihat dan diobservasi berdasarkan sikap dan tingkah lakunya maupun suasana interaksi yg terjadi,shg kejadian2 ini merupakan fenomena interaksi atas pengamatan seseorang (Newcomb dalam Mar’at, 1981:109).
Melalui interaksi dlm konteks interaksi sosial maka individu akn termotivasi u/ melakukan komunikasi.
Melalui interaksi, individu mendapatkan berbagai stimulasi yg akn mendorong ke arah perkembangan yg optimal.
Dlm interaksi ada aktivitas yg sebenarnya bersifat resiprok dgn berdasarkan kebutuhan bersama, aktifitas pengungakapan perasaan, motivasi, yg semuanya ini dinyatakan dlm bentuk tingkah laku & perbuatan.
Dgn interaksi akn muncul inisiatif dr suatu reaksi yg diberikan oleh masing2 mitra, kemudian berkembang mjd saling pengertian & akhirnya ikatan kasih sayang.
Pengalaman aksi & reaksi akn mengembangkan kompetensi u/ memberikan perhatian, yg mencakup kemampuan u/ mengamati, mendengarkan, dan merespon, yg pd akhirnya berkembang mjd empati.
Proses Interaksi
Proses interaksi terjadi bila tingkah laku seseorang berlaku/berperan sbg stimulus u/ memunculkan respon bagi org lain.
Terjadi proses interaksi sgt bervariasi. Umumnya berlangsung dlm konteks pemenuhan kebutuhan yg senafas (sama)antara org yg satu dgn org yg lain.
Cara bagaimana proses interaksi mulai berlangsung, jangka waktu yg diperlukan, tempat dan saat yg ditentukan, sgt bergantung pd intensitas kebutuhan yg ingin dan dpt dipenuhi oleh kedua belah pihak serta kesepakatan diantara keduanya.
Fase-fase Interaksi
Tingkatan interaksi berlangsung dg di dasari dr fungsi jiwa yg terlibat di dalamnya.
Interaksi dpt berlangsung pd tingkat: 1. Rasio (pikir) 2. Emosi (perasaan) 3. Pribadi
Ketiga tingkat tsb tdk dpt dipisahkan, namun dlm situasi/kondisi tertentu mungkin slh satu dr tingkat ini lebih menonjol dibandingkan tingkat2 lainnya.
Juga didasarkan fakta sehari2 (pertemuan sosial), taraf2 atau tingkatan interaksi dimulai dr sekedar basa-basi, m’bicarakan org lain, menyatakan gagasan, dan tahapan terakhir yg melibatkan emosi.
Faktor-faktor Interaksi
yang
Mendasari
Berlangsungnya
Keberlangsungan/proses interaksi tdk lepas dr faktor2 yg mendasarinya. Dmn faktor2 tsb saling mempengaruhi satu sama lainnya. Yaitu: 1. Imitasi 2. Sugesti 3. Identifikasi 4. Simpati Sama halnya ketika kita hrs memahami keseluruhan ttg konsep dasar interaksi sgb satu kesatuan dan merupakan proses awal memahami konsep komunikasi menuju pemahaman keterampilan berkomunikasi.
KOMUNIKASI PENGERTIAN KOMUNIKASI Komunikasi adl proses yg kompleks di dlm dan di antara dua mitra (atau lebih), artinya selama proses interaksi tersebut dibangun dibutuhkan berbagai hal (tdk hanya kode-kode saja) tetapi dibutuhkan berbagai kemampuan seperti kemampuan u/ memberikan perhatian, menatap dan/atau mendengarkan, termotivasi dan mampu menafsirkan apa yg difahami, dan termotivasi u/ merespon.
Kemampuan2 ini mulai berkembang selama proses2 interaksi dan sebelum kode2 disepakati bersama.
Proses Komunikasi
1. Primer merupakan proses penyampaian pikiran/perasaan seseorang kpd org lain dgn menggunakan lambang (simbol) sebagai media.
2. Sekunder merupakan penyampaian pesan oleh seseorang kpd org laindgn menggunakan alat/media kedua setelah menggunakan lambang sbg media pertama.
•
Dlm proses komunikasi akn melibatkan komponen2 tertentu, yaitu komunikator sbg penyampai pesan, pesan yg akn disampaikan baik berupa ide, pikiran, perasaan dgn menggunakan media tertentu, dan komunikan sbg penerima pesan.
•
Proses tsb akan berlangsung secara timbal balik melalui interaksi yg terjalin secara teratur dan utuh melalui aturan2 yg sudah disepakati bersama.
•
Sebagai suatu proses, interaksi komunikasi akan saling keterhubungan, oleh krn itu aspek2 yg terdapat dlm proses interaksi komunikasi adl proses persepsi, proses belajar, proses pengalaman, dan frame of references (Mar’at, 1981:108).
•
Di dalam komunikasi, interaksi (sosial) mengikut sertakan pengaruh dua arah yg saling mempengaruhi.
•
Dlm proses ini terlihat bahwa stimulus pertamamenghasilkan respon A, dan kemudian respon A ini mjd stimulus A, shg akan dijawab kemudian oleh respon B, shg terjadilah suatu hubungan yg saling mempengaruhi.
•
Tiap respon mengalami proses persepsi yg diikutsertakan aktifitas pemahaman terhadap obyek, penghayatan, interpretasi dan memberikan penilaian.
•
Semua proses itu ditentukan oleh komponen2 dr sikap yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor.
•
Dengan sendirinya komponen2 sikap itu dipengaruhi pula oleh proses belajar, proses pengalaman dan pembentukan dari frame of reference seseorang.
SELESAI
SEKIAN DAN TERIMA KASIH