17 OKTOBER 2010
EDISI NO. 3330 TAHUN X
40 HALAMAN | RP 3.000 (LUAR JAWA + ONGKOS KIRIM)
ANDAI JAKARTA PUNYA RP 200 TRILIUN, SEGALA PERSOALAN BISA DIATASI. HALAMAN A8-A11
PHIL NOBLE (REUTERS)
A4
Berita
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat Warga siap dievakuasi. A12
Perjalanan
A14
Karier
A15
Sehat
A16
Keluarga
A17
Digital
A18
Senggang
A20
Kuliner
A21
Ide
A22
Fotografi
A23
Pentas
A24
Profil
B1
Olahraga
C1
Pesona
C2
Sastra
C4
Otomotif
A5
Tamu MU Ditahan
Kiper Manchester United, Edwin van der Sar, gagal menghalau bola yang masuk ke gawangnya dalam Liga Primer Inggris melawan West Brom di Old Trafford kemarin. Sempat memimpin 2-0, MU harus puas dengan hasil seri.
CALON PRESIDEN 2014
Aburizal Terganjal Popularitas S Kita lihat pada waktunya nanti, siapa yang dikehendaki rakyat.
T
JAKARTA — Peluang Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie bakal terganjal popularitas bila mencalonkan diri sebagai presiden pada 2014. Pria yang akrab disapa Ical ini dinilai tak memiliki faktor ketokohan yang kuat untuk maju sebagai calon presiden. “Popularitasnya parah,” kata pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanuddin Muhtadi, kemarin. Burhanuddin mengatakan popularitas sangat penting dalam tahapan pencalonan. Menurut dia, untuk menjadi calon saja seseorang harus memiliki tingkat
popularitas 60 persen. Menurut catatan LSI, tingkat popularitas Ical masih di bawah 60 persen. Berdasarkan survei LSI, hingga saat ini hanya ada dua tokoh yang memiliki tingkat popularitas di atas 60 persen. “Hanya SBY dan Megawati yang di atas 60 persen, lainnya parah,” ujar Burhanuddin. Namun, kata dia, orang yang popularitasnya tinggi belum tentu akan terpilih sebagai presiden. Popularitas hanya menunjukkan orang kenal atau tidak kepada figur tersebut. Selain populer, seorang calon presiden harus disukai pemilih. “Untuk menjadi calon kuat, dia harus disukai 80 sampai 90 persen orang yang mengenalnya,”kata dia. Untuk mendongkrak popularitas dan agar disukai pemilih, menurut Burhanuddin, Ical harus mampu menyelesaikan berbagai kasus. Sebab, kata dia, Ical kerap
dikaitkan dengan sejumlah perusahaannya yang bermasalah, seperti kasus lumpur Lapindo dan kasus pajak tiga perusahaan Grup Bakrie yang dibongkar Gayus Halomoan Tambunan. Ical mengakui hingga kini Partai Golkar belum memutuskan calon presiden untuk 2014. Ical membantah pemberitaan bahwa dia dicalonkan menjadi presiden pada pemilihan presiden mendatang. “Saya kira itu tidak benar. Golkar hingga saat ini belum memutuskan siapa calon presiden untuk 2014,”ujar Ical sebelum membuka Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, kemarin. Menurut Ical, calon presiden dari Golkar dipilih melalui mekanisme yang sama dengan calon bupati dan calon gubernur. “Kita lihat pada waktunya nanti
siapa yang populer, siapa yang dikehendaki rakyat,”kata Ical. Ical mengatakan tak tertutup kemungkinan calon presiden dari Golkar bukan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut. Menanggapi isu reshuffle kabinet menjelang setahun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dia mengatakan Golkar akan ikhlas bila menterinya diganti.“Nanti kami ganti yang lain dari Golkar juga,”tutur Ical. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu I ini mengatakan tidak akan membuat evaluasi atas kinerja menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu II. Evaluasi kinerja menteri, kata dia, adalah hak presiden.“Tanya Presiden, dong. Kami mana ngerti,”ucapnya. ● FEBRIYAN | DIANING SARI | SAPTO Y
Mengharap Pemerintahan Bersih Dua pemimpin daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah bisa menjadi angin segar krisis kepemimpinan di Indonesia. Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto dan Wali Kota Surakarta Joko Widodo mendapatkan Bung Hatta Anti Corruption Award 2010.
A2 17 OKTOBER 2010
Cari Angin
Bencana Putu Setia elum sempurna pantat ini menyentuh kursi, Romo Imam sudah mengajukan pertanyaan: “Bagaimana bunyi sila pertama Pancasila yang menjadi dasar negara?” Saya tercengang. Jawaban itu tentu saja mudah.Yang sulit adalah mencari tahu ada apa di balik pertanyaan itu.“Kenapa Romo menanyakan hal itu?”saya balik bertanya. “Pertanyaan ini jauh lebih bermutu dari tes calon pegawai negeri Kementerian Perdagangan. Apa kaitannya pegawai yang ngurusi harga bawang merah ini dengan lagu ciptaan Presiden SBY? Kenapa tidak sekalian ditanyakan, apa parfum yang biasa dipakai Ibu Ani Yudhoyono. Pertanyaan konyol. Tapi pertanyaan saya serius, jawab.” Sorot mata Romo membuat saya kecut dan akhirnya saya menjawab: “Ketuhanan Yang Maha Esa.”Romo tertawa senang, lalu berdiri: “Benar, dan bukan Keuangan Yang Maha Kuasa. Sekarang yang berkuasa itu uang. Kalau punya uang, berbuat apa saja bisa. Ketuhanan Yang Maha Esa, bukan Keuangan Yang Maha Kuasa. Tapi kenapa jarang sekali ini dijadikan ‘dasar’, padahal ini sila pertama?” Saya tak paham, untung Romo melanjutkan: “Kalau benar orang Indonesia menjadikan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai dasar falsafah hidup yang pertama, kenapa setiap ada masalah tak pernah merujuk pada kekuasaan Tuhan? Jika ada masalah yang menimbulkan korban, alam dijadikan kambing hitam, istilahnya pun disebut bencana alam. Padahal alam yang diciptakan Tuhan tak mungkin memberi bencana. Alam diciptakan untuk dinikmati sepenuhnya oleh isi alam.” Saya masih tak paham dan membiarkan Romo bicara terus.“Alam itu diciptakan dalam konsep keseimbangan. Begitu keseimbangan dirusak, alam mencari keseimbangan baru. Kalau hutan dibabat, tanah yang tak dilindungi pohon itu akan mencari keseimbangan baru untuk menguatkan posisinya. Hutan yang rusak juga membuat air tanah di sana ‘tak nyaman’, lalu air di tanah itu mencari keseimbangan baru. Dalam proses pencarian itu, terjadi tanah longsor dan banjir bandang. Kenapa itu disebut bencana oleh manusia?” Wah, saya tak mudah mencerna filsafat alam seperti ini. Saya masih diam.“Saya memuji orang Bali yang selalu menjaga keseimbangan alam dengan ritual yang memuja alam. Misalnya pohon diberi sesajen, danau diberi sesajen, dan sebagainya,”kata Romo. Yang ini saya paham, makanya saya nimbrung: “Romo benar, orang Bali menjaga alam dengan banyak ritual. Pohon diberi sesajen, sesungguhnya agar pohon itu tak mudah ditebang orang yang haus kayu. Tapi orang Bali menjadi sibuk menjelaskan konsep keseimbangan alam ini karena belum apa-apa sudah dituduh klenik, mistik, memuja berhala. Padahal yang dipuja adalah Tuhan dengan ciptaan-Nya.” Romo menyela: “Inti yang hendak saya katakan adalah mari sesekali kita menoleh kepada kekuasaan Tuhan, karena bukankah ini sila pertama dasar negara kita? Siapa tahu kita banyak berbuat salah. Kita membabat hutan, banjir datang. Kita menguras air tanah, ambles datang. Jika kita menyadari ada yang salah, mari kita bertobat. Kita lakukan ruwatan nasional.” Saya memotong: “Betul Romo, kita lakukan introspeksi mengacu pada Ketuhanan Yang Maha Esa. Kereta api tabrakan terus, janganjangan pejabat yang mengurusi perhubungan moralnya cela di mata Tuhan. Bus wakil rakyat tabrakan, jangan-jangan para wakil rakyat banyak yang berdusta.“ Romo terpingkal-pingkal.“Kalau itu diperpanjang, jadi banyak. Bisa tak nyambung, bisa pula nyambung. Tapi ada baiknya kita sesekali berpikir: apa perlu melakukan pertobatan nasional dan meminta ampun kepada Tuhan, sembari memperbaiki moral kita bersamasama?” ●
B
Hitung Cepat Unggulkan Nur Mahmudi Jumlah pemilih dalam pilkada Depok 2010 menurun signifikan. DEPOK — Wali Kota Depok Nur Mah-
mudi Ismail diprediksi kembali menjabat posisi yang sama untuk lima tahun ke depan. Prediksi ini berbasis hitung cepat yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) pada 125 tempat pemungutan suara pemilihan kepala daerah Kota Depok kemarin. Berdasarkan hitungan Puskaptis, pasangan Nur Mahmudi dan Idris Abdul Somad yang bernomor urut 3 meraup 38,71 persen suara. Pesaing terdekat adalah pasangan nomor urut 4, Badrul Kamal dan Agus Supriyanto, yang mendapat 27,46 persen. Posisi ketiga ditempati pasangan nomor urut 2, Yuyun Wirasaputra, yang masih menjabat Wakil Wali Kota Depok, dan Pradi Supriatna, dengan 22,92 persen. Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Gagah Nunu Sumantri dan aktor Derry Drajat, terpuruk dengan perolehan 10,95 persen. “Margin error hitung cepat ini 1
persen. Hasil hitung cepat ini akan tak jauh beda dengan hasil resmi nantinya,” kata Direktur Puskaptis HusinYazid dalam jumpa pers di Hotel Bumi Wiyata, Depok, semalam. Keunggulan pasangan Nur Mahmudi dan Idris Abdul Somad, menurut Yazid, karena faktor ketokohan dan partai.“Figur mereka yang populer dan juga mesin politik PAN dan PKS berjalan maksimal,”ujarnya. Partisipasi masyarakat kali ini, berdasarkan data Puskaptis, sekitar 62,5 persen. Sedangkan golongan putih alias tidak memilih mencapai 37,5 persen. Artinya, tingkat golput naik signifikan dari 28,5 persen dari pilkada periode lalu atau naik sekitar 9 persen. “Golput itu terjadi karena dua hal. Pertama, memang karena keinginan sendiri. Yang kedua, karena sistem. Maksudnya, banyak calon pemilih yang sudah terdaftar tetapi tidak mendapat undangan untuk memilih,”kata Yazid. Sejauh ini kubu Badrul KamalAgus Supriyanto masih optimistis. Menurut juru bicara mereka, Babai Suhaimi, baru 25 persen suara terhi-
tung sampai kemarin petang.“Survei hitung cepat yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis juga tak bisa mewakili hasil keseluruhan,”kata Babai. Babai juga mengaku kecewa atas pelaksanaan pilkada Depok kali ini. Menurut dia, Komisi Pemilihan Umum Daerah Depok tidak melaksanakan tugasnya secara maksimal. Babai mengklaim punya bukti ribuan masyarakat Depok kehilangan hak pilih.“Di satu kecamatan hampir 5.000 orang kehilangan hak pilih. Kalau di 11 kecamatan, bisa mencapai 55 ribu penduduk,”ujar Babai. Atas temuan itu, kubu Badrul akan mengajukan langkah hukum. “Bila memang hasil quick count (hitung cepat) tersebut terbukti, kami akan angkat topi. Namun, bila kecurangan tersebut bisa dibuktikan, kami akan mengejar hak kami untuk mendapat keadilan,”ujar Babai. “Kemungkinan kami akan mengumumkan secara resmi tanggal 20 atau 21 (Oktober),”kata Impi Khani Badjuri, Penanggung Jawab Divisi Teknis Penyelenggara KPUD Depok. ● ANANDA BADUDU | RATNANING A | RENNY FS | SITA
Tewasnya Ajudan Susno Ditelusuri BOGOR — Polisi masih menahan sopir
Colt L-300 dengan pelat nomor F7311-FA, yang menabrak Inspektur Dua Anjar Saputro, 35 tahun. Peristiwa yang merenggut nyawa bekas ajudan Komisaris Jenderal Susno Duadji ini terjadi Kamis petang lalu. Kepala Unit Kecelakaan Kepolisian Resor Bogor Inspektur Dua M. Taufik mengatakan telah memeriksa sang sopir.“Sopirnya masih kami tahan,” ujar Taufik singkat. Namun dia menolak menyebutkan nama sopir yang menabrak Anjar itu. Dari olah tempat kejadian perkara diperoleh keterangan, Anjar sedang mengendarai sepeda motor Supra X pelat nomor F-5480-DP ke arah Semplak, Kota Bogor. Ketika akan sampai di Kampung Salabenda Pintu Air, RT 03 RW 05, Kemang, Kabupaten Bogor, korban
melihat angkutan kota di depannya berhenti mendadak. Karena jaraknya terlalu dekat, Anjar langsung membelokkan setang motor ke kanan. Lolos menabrak angkot di depannya, ternyata dari arah berlawanan Anjar ada mobil Colt L-300 melaju dengan kecepatan tinggi. Tubuh Anjar pun dihantam hingga terseret beberapa meter. “Korban diduga meninggal di tempat,”kata Taufik. Jenazah Anjar sudah dikebumikan di Taman Makam Dreded, Kota Bogor, keesokan harinya. Saat pemakaman, terlihat pengacara Susno, Ari Yusuf Amir, dan keluarga Susno datang. Ari mengatakan pihaknya sedang menelusuri insiden ini.“Kami sudah jalan. Teman-teman juga sudah ke lokasi dan setelah ini akan mencari
latar belakangnya.” Menurut dia, Anjar memang salah seorang saksi meringankan bagi Susno. Sebab, saat dimintai keterangan untuk berita acara pemeriksaan Susno, Anjar selalu mengatakan kejadian yang sebenarnya kepada penyidik independen. Susno sangat terpukul mendengar kematian mantan ajudannya itu. Anjar di mata Susno dan keluarganya adalah figur yang sangat baik, jujur, cerdas, serta sederhana. “Pak Susno pernah bilang, ada 25 persen saja polisi seperti Pak Anjar, akan jadi baik negara ini,”kata Ari. Anjar menjadi ajudan Susno Duadji sejak menjabat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat hingga Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI. ● DEFFAN PURNAMA | DIKI SUDRAJAT | ISMA SAVITRI
PENERBIT: PT Tempo Inti Media Harian. PEMIMPIN REDAKSI: Gendur Sudarsono. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: M. Taufiqurohman. REDAKTUR SENIOR: Bambang Harymurti, Diah Purnomowati, Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, S. Malela Mahargasarie, Toriq Hadad. REDAKTUR UTAMA: Metta Dharmasaputra, Seno Joko Suyono, Yos Rizal Suriaji, Yosep Suprayogi. SEKRETARIAT REDAKSI: Dyah Irawati Hapsari. REDAKTUR: Andree Priyanto, Dody Hidayat, Dwi Arjanto, Dwi Wiyana, Firman Atmakusumah, Hari Prasetyo, Jajang Jamaludin, Mustafa Ismail, Nurdin Saleh, Nurdin Kalim, Sapto Yunus, Widiarsi Agustina, Y. Tomi Aryanto, Yudono Yanuar, Yuyun Nurrachman. SIDANG REDAKSI: Abdul Manan, Ali Nur Yasin, Dimas Adityo, Dedy Sinaga, Efri Ritonga, Endri Kurniawati, Faisal Assegaf, Hadriani Pudjiarti, Kelik M. Nugroho, Maria Hasugian, Meiriyon M., Martha Warta Silaban, Raju Febrian, Sita Planasari Aquadini, Sunariyah, Tjandra Dewi Harjanti, Untung Widyanto, Utami Widowati, Zacharias Wuragil B. K. FOTOGRAFI: Rully Kesuma (Redaktur), Amston Probel, Arie Basuki, Ayu Ambong, Budi Yanto, Gunawan Wicaksono, Mahanizar Djohan, Yunizar Karim, Zulkarnaen. DESAIN: Eko Punto Pambudi, Ehwan Kurniawan, Gatot Pandego. TATA LETAK: Achmad Budy, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Agung Nugraha, Agus Kurnianto, Djunaedi, Erwin Santoso, Fuad Hasyim, Imam Riyadi Untung, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Talib Abdillah. ILUSTRATOR: Imam Yunni, Machfoed Gembong. REDAKTUR BAHASA: Hasto Pratikto, Elan Maolana Setiajid, Habib Rifa’i, Heru Yulistiyan, Iyan Bastian, Michael Timur Kharisma. TEMPO NEWS ROOM, TEMPO INTERAKTIF, PUSAT DATA dan ANALISA TEMPO – PEMIMPIN REDAKSI: Daru Priyambodo. PJ. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI (TI): Wicaksono. PJ. REDAKTUR EKSEKUTIF: Burhan Solihin. REDAKTUR UTAMA: Tulus Wijanarko. REDAKTUR: Elik Susanto, Fajar W. Hermawan, Grace S. Gandhi, Jobpie Sugiharto. SIDANG REDAKSI: Ali Anwar, Arif Firmansyah, Dewi Rina, Eni Saeni, Istiqomatul Hayati, Lis Yuliawati, Poernomo Gontha Ridho, Purwanto, Sudrajat, Sukma N. Loppies, Suseno. BIRO JAKARTA: Aguslia Hidayah, Agus Supriyanto, Agoeng Wijaya, Agung Sedayu, Akbar Tri Kurniawan, Amanda Mega Mustika, Angelus Tito, Anton Aprianto, Anton Septian, Aqida Swamurti, Amirullah, Bunga Manggiasih, Cheta Nilawaty, Cornila Desyana, Desy Pakpahan, Dian Yuliastuti, Dwi Riyanto Agustiar, Eko Ari Wibowo, Erwin Prima, Erwin Dariyanto, Eka Utami Aprilia, Ezther Lastania, Fanny Febiana, Famega Syafira, Fery Firmansyah, Gabriel Wahyu Titiyoga, Harun Mahbub, Heru Triono, Ismi Wahid, Kartika Candra, Kurniasih Budi, M. Nur Rochmi, Mustafa Silalahi, Muhammad Iqbal Muhtarom, Munawwaroh, Ninin P. Damayanti, Nieke Indrieta, Oktamandjaya, Pramono, Reza Maulana, Retno Endah Dianing Sari, Rini Kustiani, Rieka Rahardiana, Rr. Ariyani, Rudy Prasetyo, Rina Widyastuti, Riky Ferdianto, Sandy Indra Pratama, Sofian, Sorta Tobing, Sutarto, Suryani Ika Sari, Yuliawati, Vennie Melyani, Wahyudin Fahmi. SURABAYA: Jalil Hakim, Zed Abidin. YOGYAKARTA: Phillipus Parera, L.N. Idayani, R. Fadjri. BANDUNG: Juli Hantoro. MAKASSAR: Elik Susanto, Purwanto. RISET: Ngarto Februana (Pj. Kepala Bagian), Indra Mutiara, Viva B. Kusnandar. IKLAN: Gabriel Sugrahetty (wakil direktur). BUSINESS DEVELOPMENT: Meiky Sofyansyah (kepala), Tito Prabowo, Nurulita Pasaribu, Tanti Jumiati, Adelisnasari, Adeliska Virwani, Haderis Alkaf, Sulis Prasetyo, Jafar Irham, Melly Rasyid, Imam Hadi. TIM INFO TEMPO: Prasidono Listiaji (kepala). PENULIS: S. Dian Andryanto, Danis Purwono, Dewi Retno Lestari, Hotma Siregar, Mira Larasati, Nugroho Adhi, Rifwan Hendri, Susandijani, V Nara Patrianila. FOTOGRAFI & RISET: Lourentius EP. DESAIN IKLAN: Kemas M. Ridwan, Andi Faisal, Arcaya Manikotama, Andi Suprianto, Jemmi Ismoko, Juned Aryo. TRAFFIC: Abdul Djalal, Marah Andhika. SIRKULASI, DISTRIBUSI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN: Windalaksana (Kepala Divisi), Erina (Sekretariat). SIRKULASI: Shanty Nurpatria (Kepala Unit), Yefri, Indra Setiawan, Ivan B. Putra, Shalfi Andri, Alex Anindito, M. Oemar Sidiq. PERWAKILAN DAERAH: Didiet Setiaji (Bandung), Solex Kurniawan (Surabaya). DISTRIBUSI: Ismet Tamara (Kepala Unit), PROMOSI: Rachadian Nashidik, RISET PEMASARAN: Ai Mulyani K., LAYANAN PELANGGAN: Berkah Demiat. KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT: Toriq Hadad. KEPALA DESAIN KORPORAT: S. Malela Mahargasarie. KEPALA BIRO EKSEKUTIF & PENDIDIKAN: M. Taufiqurohman. DIREKTUR UTAMA: Bambang Harymurti. DIREKTUR: Herry Hernawan, Toriq Hadad. SEKRETARIS KORPORAT: Rustam F. Mandayun. ALAMAT REDAKSI & IKLAN: Kebayoran Centre Blok A11-A15 Jalan Kebayoran Baru-Mayestik, Jakarta 12240. Telp. 021-7255625 Faks. 725-5645/50. E-mail:
[email protected]. ALAMAT PERUSAHAAN: Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409 Faks. 021-5349569. HARGA ECERAN RP 3.000, LANGGANAN RP 69.000. UNTUK WILAYAH JABOTABEK, BANDUNG, SERANG, DAN LAMPUNG. LUAR WILAYAH TERSEBUT: DITAMBAH ONGKOS KIRIM. CUSTOMER SERVICE TELP. 021-5360409/70749261 EXT. 307/310/481/334 FAKS. 021-5349569
A4 17 OKTOBER 2010
Warga siap dievakuasi.
Aktivitas Gunung Merapi Meningkat
YOGYAKARTA — Sejak statusnya dinyatakan waspada pada 20 September lalu, aktivitas Gunung Merapi cenderung meningkat. Menurut petugas pengamatan Gunung Merapi di Pos Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Triyono, gempa vulkanik sering terjadi dalam beberapa hari terakhir. Triyono mengatakan gempa yang terjadi bisa dirasakan oleh masyarakat yang berada di radius 6 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Pada Jumat lalu, kata dia, terjadi gempa vulkanik sebanyak 15 kali dan gempa vulkanik dangkal sebanyak 24 kali. Adapun gempa multiphase terjadi sebanyak 246 kali dan gempa tektonik 1 kali.“Gempa tektonik yang terjadi pada 15 Oktober mencapai 2 skala Richter,” kata Triyono kemarin. Jumlah gempa meningkat dari sehari sebelumnya, yakni gempa vulkanik sebanyak 10 kali, gempa vulkanik dangkal 15 kali, dan gempa multiphase 164 kali, serta terjadi guguran sebanyak 34 kali. Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta Subandrio, material di kubah Gunung Merapi setelah erupsi pada Juni 2006 masih tersisa 500 ribu meter kubik. Subandrio mengatakan, setelah ditetapkan status waspada, kubah puncaknya pun belum berubah bentuk.“Belum ada kubah baru,”kata dia kemarin. Subandrio mengakui setiap saat terjadi guguran material lava dari puncak Gunung Merapi, tapi skalanya masih kecil.“Selama guguran material itu tidak bisa dilihat secara visual, maka dipastikan jumlahnya masih relatif sedikit,”ujarnya. Saat erupsi 2006, ia melanjutkan, Gunung Merapi mengeluarkan material sekitar 14 juta meter kubik. Sisa material lava yang ada di puncak gunung di-
perkirakan sekitar 500 ribu meter kubik. Material itu berkurang akibat hujan deras yang mengalirkan lahar dingin ke sungai-sungai di sekitar Merapi. Meski belum ada perintah evakuasi, masyarakat yang tinggal di daerah Kawasan Rawan Bencana III sudah meningkatkan kewaspadaan. Kepala Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Be-
jo Mulyo, mengatakan saat ini warga yang tinggal di kawasan itu masih beraktivitas seperti biasa. Desa Umbulharjo masuk kawasan rawan bencana tersebut. Dia meminta warga selalu mengikuti informasi karena tanda-tanda seperti turunnya hewan gunung sudah tidak bisa jadi patokan.“Hewan banyak berkurang,”ujar Bejo.
Adapun Kepala Dusun Kepuharjo, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Heri Suprapto, mengatakan warga siap dievakuasi jika memang sudah saatnya. Karena status Merapi masih waspada, warga tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. “Tetapi mereka mengurangi aktivitas mencari pakan ternak di gunung,”ujarnya. ● MUH SYAIFULLAH
GUNAWAN WICAKSONO (TEMPO)
Korban Kebakaran Seorang anak berdiri di depan rumahnya yang ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran di RT 5 RW 12, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin dinihari. Kebakaran ini menewaskan seorang warga dan menghanguskan sekitar seratus rumah.
Bupati Pimpin Peringatan 1.000 Hari Soeharto KARANGANYAR — Peringatan seribu hari meninggalnya mantan presiden Soeharto digelar di lima tempat berbeda pada 21-22 Oktober ini. Lima tempat tersebut adalah Astana Giri Bangun dan Monumen Jaten (Karanganyar), Ndalem Kalitan (Solo), Kemusuk Argomulyo (Bantul), serta puncaknya acara di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi, yang didaulat menjadi koordinator acara, mengatakan tempat-tempat tersebut dipilih lantaran memiliki keterkaitan yang erat dengan Keluarga Cendana. “Monumen Jaten, misalnya, adalah tempat kelahiran Tien Soeharto,” katanya saat memimpin pemasangan nisan Soeharto kemarin. Tempat lainnya adalah Kemusuk, Argomulyo, tempat kelahiran Soeharto. Adapun Ndalem Kalitan dipilih karena merupakan rumah kesayangan keluarga penguasa Orde Baru ini. Pemasangan nisan dihadiri putra bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy, bersama adiknya, Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek, serta Bupati Karanganyar Rina Iriani Sri Ratnaningsih. Peringatan seribu hari di Astana Giri Bangun sudah digelar sejak pekan lalu. Ditandai dengan pemasangan mahkota nisan, atau biasa disebut maejan, sebagai pertanda lengkapnya batu nisan. Pada nisan yang terbuat dari marmer ini terukir nama Soeharto lengkap dengan pangkat jenderal besarnya serta keterangan lahir di Yogyakarta, 8 Juni 1921, dan wafat di Jakarta, 27 Januari 2008. Menurut Tommy, acara pemasangan nisan dilakukan berdasarkan tradisi Jawa. Rangkaian kegiatan diawali dengan ritual bedah bumi di Astana Giri Bangun. “Bedah bumi merupakan kegiatan memasang fondasi untuk batu nisan,” katanya. Nisan ayahnya, kata Tommy, dipesan sebelum ibunya meninggal pada 1996. Nisan dipesan tak hanya untuk Soeharto dan Tien, “Ibu juga memesan untuk seluruh anggota keluarga.” ● AHMAD RAFIQ | REZA M
PLN Minta Produsen Teliti Kerusakan Trafo JAKARTA — Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan meminta produsen pembuat trafo arus gardu induk (interbus trafo transformer) meneliti kerusakan yang menyebabkan pemadaman listrik di Jakarta. “Bila ada kesalahan teknis dari pabrik, maka kami akan menarik dan mengembalikannya kepada pihak pembuat,”katanya kemarin. Dalam rentang delapan bulan, kata Dahlan, telah terjadi empat kali kerusakan pada trafo di gardu
induk. Akibatnya, pasokan listrik di wilayah Jakarta berkurang dan diberlakukan pemadaman bergilir. “Gardu induk yang mengalami gangguan bertegangan ekstratinggi 150-500 kilovolt ampere, (trafo) berasal dari merek yang sama, Areva dan ABB,” katanya. Selain itu, usia trafo yang mengalami gangguan belum tergolong tua. Areva adalah produsen pembuat infrastruktur kelistrikan asal Prancis dan ABB dari Swedia.
Untuk mengatasi kerusakan trafo arus, kata Dahlan, pihaknya berencana melakukan kerja sama dengan pemasok dari Cina. Kerja sama juga bakal diperluas melalui pembelian gardu induk dari Negeri Tirai Bambu. “Kami sudah punya rencana membeli enam unit trafo dari Cina untuk menambah daya,”tutur Dahlan. Untuk satu unit trafo asal Cina, “Biayanya sekitar Rp 100 miliar.” Kerusakan pada trafo arus, me-
nurut juru bicara PLN, Bambang Dwiyanto, disebabkan oleh adanya keretakan di salah satu komponen trafo. Akibatnya, 42 ton minyak pada trafo tercemar serpihan retakan dan harus dikuras.“Perbaikan trafo pada gardu induk Kembangan itu membutuhkan waktu sampai Senin.” Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PLN memberikan kompensasi sebesar 10 persen kepada pelanggan karena te-
lah melakukan pemadaman bergilir. “Itu tercantum dalam Tingkat Mutu Pelayanan,”kata Sudaryatmo, Pengurus Harian YLKI, akhir pekan lalu. Seharusnya manajemen PLN membuat perencanaan kelistrikan yang baik dan andal untuk mencegah terjadinya pemadaman. Caranya, dengan membangun cadangan trafo sebanyak 30 persen dari 10 persen pada saat ini. ● ALI | SYAIPUL BAKHORI | SUTJI D
A3 17 OKTOBER 2010
Tambang Cina Meledak, 21 Tewas BEIJING — Tim penyelamat ke-
marin melakukan evakuasi di tambang milik Pingyu Coal & Electric Co Ltd, perusahaan listrik dan batu bara yang berbasis di Kota Yuzhou, Provinsi Henan, Cina. Ledakan tambang batu bara itu menewaskan 21 jiwa dan 17 lain-
nya diduga terperangkap. Ledakan itu terjadi pada pukul 6 pagi waktu Cina. Sampai pukul 1 siang waktu setempat, petugas baru bisa mengevakuasi jasad 21 penambang. Lebih dari 70 penyelamat, yang bekerja bergantian mengingat padatnya
gas di bawah tanah, berupaya mencari posisi ke-17 penambang yang terjebak di bawah tanah itu. Kepala Badan Administrasi Keselamatan Pekerja Luo Lin dan Kepala Administrasi Keselamatan Tambang Batu Bara Zhao Tie-
chui terus memantau lokasi kecelakaan. “Ada 239 penambang yang berhasil keluar dari terowongan bawah tanah,”kata Luo Lin. Ia mengatakan tak jelas pada kedalaman berapa meter posisi para penambang itu. Industri pertambangan
Cina selama ini dikenal paling berbahaya di dunia. Selama 2009, ada lebih dari 2.600 orang tewas dalam kecelakaan. “Badan Energi Nasional telah menutup 1.539 tambang kecil tahun ini sebagai upaya restrukturisasi,” demikian dilansir
kantor berita Cina, Xinhua. Insiden di Cina itu terjadi setelah 33 penambang Cile berhasil diselamatkan dalam kecelakaan. Mereka terperangkap di bawah tanah selama 69 hari dan sempat dinyatakan hilang selama 17 hari. ● AP | XINHUA | REUTERS | ANDREE P IKLAN
Rooney Dicadangkan, MU Tertahan Lima kali seri dari delapan pertandingan. LONDON — Kesalahan fatal
kiper Edwin van der Sar dan gol bunuh diri Patrice Evra menggagalkan kemenangan Manchester United. The Red Devils harus puas bermain 2-2 melawan West Bromwich Albion di Old Trafford kemarin. Ini hasil seri kelima MU dari delapan pertandingannya di Liga Primer Inggris musim ini. Manajer MU Alex Ferguson mengawali pertandingan dengan menempatkan Wayne Rooney di bangku cadangan. Tindakan itu seperti membenarkan dugaan bahwa Ferguson marah kepada Rooney. Pasalnya, Jumat lalu Rooney membantah pernyataan Ferguson bahwa ia tak maksimal awal musim ini karena cedera pergelangan kaki. “Saya baik-baik saja,” kata penyerang itu. Tanpa Rooney, MU semula tampil meyakinkan. Penyerang muda Meksiko, Javier Hernandez, mencetak gol pertama ketika pertandingan baru lima menit. Nani memperbesar keunggulan pada menit ke-25. Tapi keadaan berubah pada babak kedua. Gol bunuh diri bek Patrice Evra setelah laga berjalan lagi lima menit dan tembakan penyerang Somen Tchoyi pada menit ke-55 membungkam sorak-sorai pendukung Setan Merah. Gol Tchoyi itu akibat kesembronoan Van der Sar. Mantan kapten Belanda itu tidak lengket menangkap bola silang. Tchoyi pun dengan mudah menceploskan bola muntah ke gawang.Tapi Ferguson mengampuni kesalahan ini. “Anda harus memaafkannya. Ia telah memi-
liki karier yang gemilang.” Rooney baru masuk pada menit ke-72 menggantikan gelandang Anderson. Demikian juga Paul Scholes, yang mengisi posisi gelandang Michael Carrick.Tapi dua pemain teras MU itu tidak mampu mengubah skor pertandingan. MU tetap di urutan ketiga dengan mengumpulkan 14 poin. Tapi Arsenal, yang mengoleksi nilai sama, punya selisih gol lebih baik sehingga menempati urutan kedua.Namun posisi Arsenal dan MU tidak aman. Manchester City, yang tampil hari ini melawan Blackpool, berpeluang menggeser mereka. Arsenal menundukkan Birmingham 2-1 di Stadion Emirates, London. Tapi pemain muda Jack Wilshere harus membayar sukses itu dengan mahal. Ia mendapat kartu merah pada menit ke-90. Tottenham Hotspur, yang berambisi merebut gelar, juga menang 2-1 di kandang Fulham melalui gol penyerang Rusia, Roman Pavlyuchenko, dan Tom Huddlestone. Spurs menyusul jejak Arsenal, MU, dan City,yang meraih nilai 14. Pemain baru Spurs, Rafael van der Vaart, tidak mencetak gol tapi ia tetap bermain bagus. Adapun Chelsea, yang melawan Aston Villa kemarin dinihari, unggul empat poin. Dua pertandingan lain berakhir seri. Newcastle United, yang baru promosi lagi, berbagi skor 2-2 melawan Wigan Athletic. Wolves imbang 1-1 melawan West Ham. Sedangkan pemain Korea Selatan, Lee Chung-yong, mencetak gol untuk Bolton ketika menundukkan Stoke City 2-1. Adapun Ivan Klasnic, yang mencetak gol kedua Bolton, mendapat kartu merah pada injury time. ● REUTERS | SOCCERNET | PRASETYO
A5 17 OKTOBER 2010
MENGHARAP PEMERINTAHAN Kebanggaan Dihormati, BERSIH Bukan Ditakuti Herry Zudianto, WALI KOTA YOGYAKARTA
ua pemimpin daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah bisa menjadi angin segar krisis kepemimpinan di Indonesia. Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto dan Wali Kota Surakarta Joko Widodo mendapatkan Bung Hatta Anti Corruption Award 2010, yang diumumkan pada 4 Oktober lalu. Mereka menyisihkan 36 birokrat lainnya. Penghargaan pahlawan antikorupsi itu akan diberikan pada 28 Oktober mendatang. Ini adalah penghargaan kepada beberapa orang yang menjadi inspirasi terbangunnya upaya pemberantasan korupsi di lingkungannya. Mereka dipilih berdasarkan faktor integritas, kepemimpinan, dampak reformasi birokrasi yang dilakukan, dan upaya melibatkan masyarakat. Selain bersih, tokoh yang dipilih harus melakukan tindakan nyata, dengan membangun sistem yang transparan sehingga memperkecil terjadinya korupsi. Jokowi—panggilan akrab Wali Kota Joko Widodo—dianggap berhasil memimpin daerahnya dengan melakukan perubahan dengan cara yang sederhana dan merakyat. Adapun Pemerintah Kota Yogyakarta yang dipimpin Herry dipilih karena pelayanan publiknya yang sudah menerapkan pelayanan satu pintu. Pemerintah Kota Gudeg juga melakukan beberapa ino vasi dalam sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lainlain. ●
D
Joko Widodo WALI KOTA SURAKARTA ANDRY PRASETYO (TEMPO)
ARIF WIBOWO (TEMPO)
i luar kebiasaan pemimpin daerah, Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto melakukan terobosan besar. Sejak menjabat pada 2001, suami Dyah Suminar ini langsung menerapkan slogan totalitas, integritas, dan loyalitas kepada semua pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta. Ia menerapkan prinsip bahwa jajaran pemerintah Kota Gudeg adalah pelayan masyarakat. Empat tahun menjabat, ia membuat perubahan yang diklaimnya baru terjadi di Indonesia. Sementara daerah lain menyederhanakan pengurusan izin dengan pembentukan badan satu atap,Yogyakarta menerapkan satu Dinas Perizinan untuk memangkas berbagai dinas yang menghambat percepatan pembangun-
D
an karena persoalan birokrasi yang bertele-tele. Ada 29 dinas yang bergabung menjadi satu. Ia punya alasan melakukan terobosan itu. “Tuntutan perubahan itu bagaikan bola salju. Siapa pun tidak akan mampu menghentikannya,”kata Herry kepada Bernada Rurit dari Tempo pada Kamis lalu di kantornya. Bagaimana Anda menanggapi penghargaan ini? Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada pendiri dan dewan juri Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA), maka saya meminta penghargaan ini tidak diberikan kepada saya pribadi, tetapi kepada jajaran pegawai Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai “kumpulan Individu” dan lembaga yang bahu-membahu, sakiyeg
sak eko kapti (bersatu dalam cita), saiyeg sak eko proyo (bersatu dalam karya) untuk melakukan reformasi birokrasi demi mewujudkan pemerintah sebagai pelayan masyarakat dengan prinsip pemerintahan yang baik dan bersih. Oh ya, kabarnya Anda mendatangi panitia dan meminta penghargaan itu tidak ditujukan untuk Anda pribadi? Ya. Saya bersama istri menghadap panitia BHACA agar penghargaan tidak diberikan kepada saya pribadi, tetapi kepada jajaran pegawai Kota Yogyakarta. Panitia akhirnya meluluskan itu. Bagaimana Anda memulai membangun pemerintah yang bersih dan transparan? Untuk membentuk pemerintah yang baik dan bersih tidak mung-
A6 17 OKTOBER 2010 YOSEP ARKIAN [TEMPO]
kin dilakukan satu orang. Perlu kesamaan visi organisasi keseluruhan. Organisasi itu terdiri atas kumpulan individu. Yang paling penting pintu masuknya. Saya meyakinkan visi bahwa pemerintahan yang baik dan bersih dengan konsep pelayanan harus kita lakukan karena waktu itu saya masuk ketika di Indonesia ada tuntutan pemerintah yang bersih. Tuntutan perubahan itu bagaikan bola salju. Siapa pun tidak akan mampu menghentikan. Itu saya pahamkan dan minta dukungan dari tementemen bahwa Indonesia membutuhkan pemerintah yang baik dan bersih. Kekuasaan bukan penguasaan politik, tetapi kekuasaan sebagai wakaf politik. Awalnya saya yakin mampu melakukan prinsip seperti itu. Akhirnya komitmen itu kayak virus, bertahap. Anda bisa memberi contohnya? Kalau kita bicara pemerintah yang baik dan bersih, misalnya bicara korupsi, yang penting adalah jangan melakukan korupsi secara berjemaah, terorganisir, saling melindungi. Namun kita tidak bisa bicara individual satu per satu.Yang penting, ada anggota organisasi yang melakukan penyimpangan bisa kita cegah. Memulai komitmennya dari Anda sendiri, seperti apa? Simpel saja. Kebijakan apa pun yang saya lakukan tidak pernah mengambil atau keuntungan pribadi. Tumpangan pribadi tidak ada. Apa pun keputusan itu, terbaik untuk pemerintah dan masyarakat. Bagaimana Anda meyakinkan masyarakat untuk melakukan pemerintahan yang bersih? Partisipasi masyarakat itu terbangun kalau ada kepercayaan bahwa pemerintah bisa dipercaya. Maka saya yakin masyarakat akan terbangun. Untuk dapat dipercaya itulah kita harus menegakkan pemerintahan yang baik dan bersih, termasuk transparan, akuntabel. Itulah potensi terbesar dari pembangunan daerah, bahkan pembangunan bangsa. Kuncinya apa? Trust (kepercayaan). Waktu saya masuk, ada distrust antara pemerintah dan masyarakat. Dari situlah saya ingin membangun pemerintah yang bisa dipercaya. Itu eksternalnya. Internalnya, konsistensi saya akan menjadi virus. Pendekatan kedua, tidak satu dimensi. Artinya, masalah wawasan kebangsaan Indonesia sudah berubah dan membutuhkan paradigma baru. Saya juga melakukan pendekatan agama. Bagaimana Balai Kota ini jadi sajadah panjang atau altar gereja kita. Bagian dari penyempurnaan salat, ya, di sini. Di sinilah kita melakukan assalamualaikum yang baik. Kalau ada yang agak tertinggal memahami paradigma itu atau melakukan yang kurang baik, segera kami bina. Kami beri punishment. Itu bagian dari pendidikan. “Bahwa kamu tidak benar di sistem yang sudah kita bangun. Saya harap kau mengikuti sistem ini.” Alhamdulillah, tidak banyak (yang tidak benar ini). Justru virus yang banyak adalah
virus pemerintahan yang baik dan bersih sebagai pelayan. Anda menekankan kepada jajaran Anda agar menjadi pelayan masyarakat? Ya. Ini sebuah paradigma yang kami lakukan. Saya yakinkan kalau pemerintah menjadi baik, maka pembangunan akan baik. Semua akan menikmati. Saya mengajak kepada mereka, ayo jangan hanya menjadi penonton perubahan. Kalau menjadi bagian sejarah penentu, harus ada pengorbanan. Sistem yang Anda buat ini apakah rumit? Sistemnya tidak rumit.Yang rumit itu adalah penyamaan visinya. Karena sikap kita.Yang sulit bukan membuat prosedurnya, tetapi (mengubah) sikap bahwa kekuasaan itu bukan menguasai tetapi melayani. Itu yang membuat sesuatunya menjadi susah. Seperti apa sistem satu atap yang Anda bangun? Itu bukan (sistem administrasi) satu atap, tetapi satu institusi. Namanya Dinas Perizinan. Itu satu-satunya di Indonesia. Berapa banyak total instansi yang masuk Dinas Perizinan? Awalnya hanya satu atap. Sekarang menjadi satu Dinas Perizinan. Di situ ada perwakilannya, tetapi kewenangannya ada di berbagai instansi. Dulunya ada 6 instansi, sekarang sudah bergabung 29 instansi. Berapa lama proses membuat perizinan? Dalam peraturan daerah tidak boleh lebih dari tiga minggu. Namun ada yang bisa selesai dalam dua minggu. Intinya, dalam mengurus perizinan, kita harus memastikan empat hal: kepastian waktu, biaya, aturan, dan terjangkau untuk semua. Empat inilah yang mutlak. Apakah ada resistensi dari lingkup internal di pemerintah? Contohnya, karena banyak meja yang harus dipangkas? Manusiawi sekali ketika ada perubahan, ada yang resisten. Maka saya menjelaskan tadi bahwa perubahan itu memang harus kita lakukan karena bola salju itu. Tuntutan itu tidak akan yang menghentikan. Bola salju ke mana-mana. Lembaga mana pun kena. Bertahap. Semua akan kena. Bagi yang enggak mau, akan dipaksa. Yang penting meyakinkan dan akan memberi manfaat. Tidak hanya materi, tetapi dihormati sebagai pegawai. Kebanggaan dihormati, bukan ditakuti. Mulainya kapan? Sejak saya menjabat tahun 2001. Kalau pelayanan satu institusi mulai tahun 2005. Penyiapannya pada 2004. Kapan mulai kelihatan hasilnya? Baru tahun-tahun terakhir. Karena grafiknya terus konsisten, berkelanjutan, dan naik. Enggak mungkin konsistensi naik tanpa dukungan virus yang menyebar ke mana-mana. Apa tolok ukur dari grafik yang naik itu? Contohnya indeks prestasi korupsi. Pada 2006, indeksnya 5,6. Pada 2008 menjadi enam koma
BIODATA NAMA: H Herry Zudianto, SE, Akt, MM KELAHIRAN: Yogyakarta, 31 Maret 1955 ISTRI: Dyah Suminar, SE (mempunyai tiga anak) PENDIDIKAN: ■ SD Muhammadiyah Ngupasan Yk (1969) ■
SMP Negeri 2 Yogyakarta (1971)
■
SMA Negeri 3 Yogyakarta (1973)
■
Fakultas Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1974/dua semester)
■
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (1981)
■
Magister Manajemen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (1997)
PEKERJAAN: Wali Kota Yogyakarta (2001-2011) PENGHARGAAN: Penyelenggaraan Sanitasi Terbaik Nasional (2005)
■
■
Penghargaan Model Pemberdayaan Masyarakat Nasional (2005)
■
E-Government Award Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Terbaik Nasional (2005)
■
E-Government Award kategori The Best of the Best) versi Warta Ekonomi (2005) Otonomi Award (2006)
■
Peringkat I Penataan Kawasan Kumuh Terbaik Nasional dan Peringkat II Penyelenggaraan Sanitasi Nasional (2006)
■
Penghargaan Adipura untuk Kategori Kota Besar (2007)
■
Penerima Bung Hatta Anti Corruption Award (2010)
berapa. (Penilaian) itu dari Transparency International Indonesia, mereka yang selalu mengevaluasi. Dinas Perizinan juga selalu ada inovasi tahun ini. Ada pengalaman soal pemangkasan instansi ini? Pernah Komisi Pemberantasan Korupsi dan Departemen Dalam Negeri ke sini. Mereka tanya kenapa (Kota) Yogyakarta paling berhasil melaksanakan sistem perizinan dengan satu institusi, padahal ada berbagai kewenangan ditarik. Itu artinya sustainable-nya terjaga. Setiap tahun ada peningkatan. Yogyakarta dianggap selalu punya inovasi terus-menerus sehingga lebih baik dari tahun ke tahun. Kami katakan kuncinya adalah kembali ke bagaimana kita menentukan visi atau meyakinkan ke teman-teman, yuk kita lakukan terus, jangan kembali lagi. Kita harus loyal terhadap sumpah jabatan kita. Saya bahasakan “jihad TIL”: totalitas, integritas, dan loyalitas. Tahun ini inovasinya apa? Bagaimana agar waktunya (pengurusan perizinan) lebih diperpendek lagi. Ada juga inovasi kami berupa petugas yang menelepon untuk memberi tahu kepada masyarakat yang mengurus izin prosesnya sampai mana. Terakhir yang akan di-launching bulan ini adalah (inovasi) SMS (pesan pendek) gateway. Dengan SMS ini, masyarakat bisa mengecek proses pengurusan izin. Sekarang sedang diujicobakan. Apa lagi yang digagas Pemerintah Kota Yogyakarta? Rumah Pemulihan Gizi. Itu baru satu-satunya di Indonesia. Kalau bisa menemukan indikasi kurang gizi, belum sampai gizi buruk. Tempat ini sebagai jembatan antara masyarakat dan rumah sakit. Selama ini (pasien) langsung masuk rumah sakit. Artinya tidak usah masuk rumah sakit karena sudah ditangani lebih awal. Daerah mana yang Anda con-
toh untuk penerapan satu Dinas Perizinan ini? Bukan daerah, tetapi kalau negara saya belajar dari Korea Selatan. Selain itu, saya banyak belajar dari kritik masyarakat. Ada satu persepsi yang salah tentang orang Yogyakarta itu nrimo. Menurut saya, ini salah. Banyak pakar di Yogyakarta, banyak akademisi, banyak kampus.Apa pun dikritisi. Aku obah sitik wae (berubah sedikit saja) dikritisi. Terbukti surat pembaca setiap hari ada yang mengkritik dan mengeluh.Tapi terus terang saya banyak membangun berbagai hal itu karena banyak kritik. Tapi kadangkadang saya juga rindu pujian. Saya bukan orang pandai. Banyak gagasan dari kritik, tapi kemudian saya sistematiskan ke mana arahnya kritik ini. Baru-baru ini Presiden mengatakan akan membatasi belanja rutin agar ada lebih banyak dana untuk program, apakah Anda sepakat? Itu baru wacana. Saya enggak mau berkomentar. Konkretnya bagaimana....Terjemahannya dari atas dulu. Kalau memang iya, membatasi anggaran tidak? Kita bicara bagaimana kita melakukan efektivitas anggaran. Bagaimana betul-betul menjadi suatu pedoman yang harus ditaati oleh semua. Contohnya, kami pernah ditanya oleh Dewan kenapa anggaran perjalanan dinas Wali Kota banyak sisa, yang artinya tidak sesuai rencana. Bagian protokoler menjelaskan bahwa perencanaannya sudah sesuai yang direncanakan. Hanya, memang saya tidak memanfaatkan kelas bisnis yang menjadi jatah saya. Kalau tidak kepepet atau karena di kelas ekonomi sudah tidak ada kursi lagi, saya baru menggunakan kelas bisnis. Makanya anggarannya banyak sisa. Ini salah satu contoh efisiensi anggaran. ●
A7 17 OKTOBER 2010
Joko Widodo, WALI KOTA SURAKARTA ANDRY PRASETYO (TEMPO)
Ingin Meniru Singapura ali Kota Surakarta Joko Widodo mengaku terkejut ketika mendapatkan Bung Hatta Anti Corruption Award 2010. Pria yang akrab dipanggil Jokowi itu merasa belum banyak berbuat untuk Kota Surakarta selama periode pertama kepemimpinannya. Pengusaha kayu ini mulai memimpin Kota Surakarta sejak 2005. Tahun ini dia berhasil mencapai kemenangan lagi dalam pemilihan umum kepala daerah dengan perolehan suara di atas 90 persen. Dukungan masyarakat yang sangat besar itu merupakan buah dari kebijakan yang diambil saat memimpin pada periode pertama, khususnya menyangkut pelayanan publik. Pelayanan kesehatan, misalnya, tiap tahun Surakarta telah menggelontorkan dana hingga belasan miliar rupiah untuk jaminan kesehatan daerah. Di bidang pendidikan, tahun ini Surakarta menggelontorkan anggaran hingga Rp 23 miliar untuk Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta. Bagaimana dengan reformasi birokrasi? Belum semuanya berhasil. “Masih banyak yang harus dikerjakan,” kata Jokowi kepada Ahmad Rafiq dari Tempo pada Kamis lalu di kantornya. Misalnya masih merebaknya pungutan liar di beberapa sudut birokrasi. Namun dia yakin masih ada waktu untuk menciptakan sebuah sistem birokrasi yang benar-benar bersih dari korupsi. Faktor apa yang membuat Anda dinilai berhasil melakukan reformasi birokrasi dan pelayanan publik? Saya tidak tahu. Anda tanyakan saja kepada yang memberi award. Soalnya, saya merasa bahwa kebijakan yang saya lakukan tidak semuanya berhasil. Palingpaling baru 40 persen yang sudah bisa jalan.Yang jelas, saat ini saya sedang berupaya membangun sebuah sistem birokrasi. Membangun sistem ini merupakan hal yang sangat penting. Jika sistem ini sudah jadi, siapa pun wali kotanya, sistem ini tetap bisa berjalan. Berarti masih banyak yang belum jalan? Masih sangat banyak. Namun kami berusaha sekuat tenaga. Apakah karena ada hambatan dari sisi birokrasi? Hambatan itu jelas ada dan cukup besar. Wali kota dan wakil wali kota itu kan hanya memimpin selama lima tahun. Perlu usaha yang sangat keras untuk membenahi sebuah birokrasi. Saya beri contoh. Sebenarnya cukup besar anggaran yang saya alokasikan untuk pendidikan.Tujuannya agar masyarakat bisa
W
mendapatkan layanan pendidikan semurah mungkin. Namun pungutan-pungutan di sekolah hingga saat ini masih saja terjadi. Beberapa kali saya terpaksa mencopot kepala sekolah secara mendadak. Namun pungutan itu masih sangat susah untuk dihilangkan. Di terminal, hal itu juga terjadi. Artinya kami juga harus mengubah suatu budaya yang telah tertanam selama bertahuntahun. Mengubah budaya itu jauh lebih sulit daripada mengubah sistem. Bagaimana Anda mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mewujudkan kebijakan yang diambil? Masyarakat kami ajak bicara sejak tahapan perencanaan kebijakan. Musyawarah rembuk pembangunan terlaksana sejak tingkat kampung hingga tingkat kota. Hasil dari musyawarah rembuk pembangunan tersebut kami jadikan acuan dalam membuat kebijakan sekaligus anggarannya. Bukan hanya perencanaan, kami juga mengajak peran serta masyarakat dalam pelaksanaan dan evaluasi terhadap kebijakan. Sebelumnya, kami telah mengajak mereka untuk membuat sebuah komunitas-komunitas. Jadi keikutsertaan mereka bukan dalam kapasitas personal. Kenapa belum ada lembaga yang mengurusi pengaduan masyarakat jika ada pelayanan publik yang tidak memuaskan? Saya kira kotak aduan yang ada di setiap tempat pelayanan publik sudah mencukupi. Pengaduan yang terbukti pasti akan ditindaklanjuti. Jika masih kurang, saya juga telah menyiapkan SMS center untuk pengaduan masyarakat. Bahkan, paling sering, masyarakat banyak yang langsung menemui saya untuk mengadu. Wartawan yang sering meliput di Balai Kota tentunya tahu hal itu. Masyarakat Surakarta sudah hafal kapan saya di kantor, kapan di rumah dinas, kapan ke Ngarsapura, dan jadwal rutin saya yang lain. Setiap pengaduan pasti saya tindaklanjuti. Jika aduan itu dilembagakan, justru bisa membatasi antara saya dan masyarakat. Adakah inovasi yang Anda lakukan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi? Saya kira sudah cukup banyak. Untuk kesehatan, sudah dua tahun ini kami memberikan anggaran untuk Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo. Tiap tahun besarnya mencapai belasan miliar (rupiah). Anggaran ini kami siapkan karena banyak masyarakat yang belum bisa menikmati Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Tahun depan, kami juga akan membeli lima unit ambulans gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Sering kali warga yang sedang sakit parah memeriksakan diri ke rumah sakit karena tidak punya uang untuk menyewa mobil. Paling tidak cukup Rp 1 miliar untuk membeli lima ambulans. Bagaimana dengan pendidikan? Kami telah menjalankan program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta. Bantuan ini menjadi pendamping Biaya Operasional Sekolah. Kami harap masyarakat Surakarta bisa mendapatkan layanan pendidikan secara murah. Sedangkan sekolah juga bisa mencukupi kebutuhannya, sehingga pungutan liar bisa diminimalisir. Sedangkan untuk ekonomi, sebenarnya menjadi hal yang sangat penting. Kami sudah tidak perlu lagi menyiapkan anggaran kesehatan dan pendidikan yang sedemikian besar, jika masyarakatnya sudah sejahtera. Kami harap masyarakat bisa berdikari, sehingga mampu mendapatkan pelayanan yang berkualitas dengan uangnya sendiri. Untuk itu, kami telah melakukan beberapa upaya, termasuk pemberdayaan pedagang kaki lima. Kami telah menyediakan pasar bagi mereka, yang bangunannya tidak kalah oleh pusat belanja modern. Kami juga memberikan pelatihan pemasaran kepada mereka, bagaimana cara melayani pembeli, bagaimana cara mengemas dagangan yang baik, dan sebagainya. Baru-baru ini Presiden mengatakan bakal membatasi belanja rutin agar ada lebih banyak dana untuk program, apakah Anda sepakat dengan ini? Saya sangat sepakat dan telah melaksanakannya. Tahun pertama saya menjabat wali kota, besarnya belanja rutin mencapai 70 persen dari anggaran. Akhirnya, saya berhasil memangkas belanja rutin sehingga besarannya hanya 52 persen. Sayangnya, komposisi yang sudah saya terapkan itu akhirnya berantakan lagi. Sebab, belanja rutin saat ini menjadi 68 persen. Membengkaknya belanja rutin itu tidak bisa dihindari lantaran ada kebijakan dari pemerintah pusat dalam hal kenaikan gaji pegawai serta pemberian beberapa tunjangan. Lalu apa yang Anda lakukan untuk menekan belanja rutin? Mulai Oktober ini, kami menerapkan potongan tunjangan penghasilan berdasarkan beban kerja. Tunjangan ini diberikan berdasarkan kebijakan pemerintah pusat. Namun kami akan memotong tunjangan tersebut jika
BIODATA NAMA: Ir Joko Widodo KELAHIRAN: Surakarta, 21 Juni 1961 ISTRI: Iriana (mempunyai 3 anak) PENDIDIKAN: ■
SD Negeri 111 Tirtoyoso, Surakarta (1973)
■
SMP Negeri 1 Surakarta (1976)
■
SMA Negeri 4 Surakarta (1980)
■
Jurusan Teknologi Kayu Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
PEKERJAAN: Wali Kota Surakarta (2005-2015) ORGANISASI: ■
Pendiri Koperasi Pengembangan Industri Kecil Solo (1990)
■
Ketua Bidang Pertambangan dan Energi Kamar Dagang dan Industri Surakarta (19921996)
■
Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta (2002-2007)
PENGHARGAAN: ■
10 Tokoh 2008 dari majalah Tempo
■
Indonesia Meeting, Incentives, Conference, and Exhibitions Award dari majalah Venue (2009)
■
Penghargaan Kepeloporan dan Inovasi dari Presiden RI (2010)
■
Bung Hatta Anti Corruption Award (2010)
pegawai yang bersangkutan tidak masuk kerja. Kami harap hal itu bisa mengurangi porsi belanja rutin Kota Surakarta. Selain itu, kami benar-benar cermat dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja. Mata anggaran yang hanya copy-paste (menyalin) dari anggaran tahun sebelumnya pasti akan kami coret. Sebuah kegiatan harus dilakukan dengan sebuah perencanaan. Hasil yang didapat harus terukur. Apakah ini mirip manajemen perusahaan yang selama ini Anda kelola? Manajemennya harus mirip. Artinya, kami harus efisien dalam setiap pengeluaran, namun tetap mendapat hasil yang efektif. Bedanya, saya sama sekali tidak berorientasi terhadap pendapatan asli daerah. Kalau perlu, pemerintah daerah tidak mendapat penghasilan langsung juga tidak apa-apa. Asal masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung. Jika masyarakat sudah sejahtera, pemerintah tinggal memanen dalam bentuk pajak. Hanya, konsep ini pasti perlu perdebatan yang ulet dengan legislatif. Biasanya peningkatan pendapatan daerah berbanding lurus dengan kenaikan retribusi. Misalnya kenaikan tarif puskesmas, rumah sakit, dan sebagainya. Itu yang saya tidak suka. Adakah kota lain yang menjadi acuan Anda dalam menata kota? Acuan saya adalah Singapura. Surakarta, bagi saya, sangat mirip Singapura. Selain tidak seberapa luas, Surakarta dan Singapura sama-sama tidak memiliki sumber daya alam. Dua-duanya juga hanya bisa mengandalkan sektor ekonomi dalam pembangunan yang dilakukan. Bedanya, sistem pemerintahan di Singapura sudah mantap. Budaya dari masyarakat juga sangat mendukung. Karena itu, saya sangat ingin mengajak para birokrasi di kota ini untuk melakukan studi banding ke Singapura. Kalau hanya studi banding ke kota lain, mendingan saya coret. Lagi pula biaya untuk ke Singapura tidak terlalu mahal. ●
A9 17 OKTOBER 2010 Sejak sebulan lalu, Dinas Penataan Ruang DKI Jakarta mengkaji kemungkinan perubahan jalur jalan di Jakarta menjadi satu arah. Saat ini sedang diteliti arah jalur mana yang padat pada pagi dan sore hari. Jalur searah akan diberlakukan pada inner dan outer ring road. Sedangkan jalan diagonal yang memotong inner dan outer ring road akan diberlakukan dua arah. Perubahan jalur jalan menjadi satu arah ini, kata Wiriatmoko, akan lebih efektif dan hemat dibanding membuat underpass. “Lebih baik menempuh jarak yang jauh dengan waktu pendek daripada menempuh jarak pendek dalam waktu yang panjang,” katanya. Selain itu, jika cara ini berhasil, pengendara sepeda akan dimungkinkan memiliki satu jalur khusus. Wiriatmoko juga tengah mengkaji kemungkinan dibuatnya park and ride di empat titik arah mata angin di outer ring road, yaitu di Tanjung Priok untuk titik utara, Bekasi untuk titik timur, Pasar Minggu atau Ragunan untuk titik selatan, dan Kalideres untuk titik barat. Di empat titik ini, Wiriatmoko melanjutkan, akan dibuat lahan parkir masing-masing dengan luas 5-10 hektare. Setelah memarkir kendaraannya di sini, pengendara pun dapat menggunakan bus Transjakarta untuk mencapai tempat yang mereka tuju. “Anggarannya belum tahu, paling untuk pembebasan lahan saja,”kata Wiriatmoko. Agar kota-kota lain tak meniru kesemrawutan Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum sejak beberapa tahun ini menganugerahkan penghargaan bagi pemerintah daerah. Tahun lalu, penghargaan terbaik untuk kota madya diraih oleh Kota Blitar, sedangkan kabupaten oleh Gianyar, Bali. Menurut Yayat, yang menjadi salah satu juri, Blitar dianggap memiliki tata pelayanan publik yang bagus. Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat membenahi sistem kota yang berbasis pada manajemen pemerintahannya. “Jadi pemerintahannya melayani masyarakat. Ujung-ujungnya masyarakat merasa memiliki kota karena diperhatikan oleh pemerintahannya,”kata Yayat. Kota Blitar, ia melanjutkan, mampu menyelenggarakan urban management yang berbasis pada urban governance yang baik. “Kalau sistem pemerintahannya kacau, pasti kotanya kacau,” kata dosen planologi Universitas Trisakti ini. Selain itu, Blitar memiliki perekonomian yang berbasis pada ekonomi masyarakat. Komposisi ruang terbuka hijaunya juga bagus. Begitu pun tingkat kepadatan lalu lintas belum sesemrawut Jakarta dan belum berpolusi. Sementara itu, Gianyar, menurut Yayat, memiliki tata nilai yang kuat. Di Gianyar, orang bergerak bukan dari desa ke kota,“Tapi dari kota ke desa sehingga Ubud menjadi desa internasional.” Dengan begitu, kemampuan desa dapat dipertahankan sehingga ekonomi desa pun berkembang.“Sehingga tidak membuat orang desa meninggalkan desanya menuju kota,”kata Yayat. ● FANNY FEBIANA
U PENATAAN RUANG BERKELANJUTAN
ntuk mengapresiasi keberhasilan pemerintah daerah (pemerintah provinsi, pemerintah kota, dan pemerintah kabupaten) yang telah berupaya secara optimal melakukan pembangunan bidang pekerjaan umum, Kementerian Pekerjaan Umum setiap tahun menyelenggarakan Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPDPU). Pada 2009, terpilihlah Kota Blitar, Jawa Timur (pemerintah kota), dan Kota Gianyar, Bali (pemerintah kabupaten) sebagai penerima Anugerah Tata Ruang Berkelanjutan 2009.
Ada banyak aspek yang dinilai dari PKPD-PU. Salah satunya aspek nonfisik, seperti peraturan daerah dan aturan turunan lainnya. Bahkan standar operasi dan prosedur (SOP) pengelolaan serta pemeliharaan prasarana turut dicermati oleh tim penilai penghargaan ini. Jadi tak hanya aspek infrastruktur, yakni penataan ruang yang mengedepankan keseimbangan aspek ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan. Itulah yang disebut sebagai penataan ruang berkelanjutan. Berikut ini adalah profil tiga kota yang memperoleh penghargaan tersebut.
ROFIQI HASAN (TEMPO)
Suasana di Ubud, Bali.
GIANYAR Pertanian dan Pariwisata Seimbang agi masih berkabut ketika Julia Roberts tampak bersemangat mengayuh sepeda anginnya. Julia, yang berperan sebagai penulis novel Elizabeth Gilbert, melintasi sawah menghijau dengan para petani yang sibuk menanam padi. Sejenak kemudian ia sampai di depan rumah Ketut Liyer, sang balian (dukun) peramal. Di film berjudul Eat, Pray, Love, yang kini sedang di putar di bioskop-bioskop, jalanan Ubud tampak lengang dan leluasa. Di dunia nyata, kondisinya berbeda. Kemacetan menjadi hal rutin di sejumlah titik, khususnya di depan Pasar Ubud. Apalagi bila musim ritual di Pura Atas saat dilakukan upacara ngaben. Bus-bus besar pengangkut turis adalah salah satu penyebabnya. “Ini harus segera diatasi. Apalagi sudah ada tanda-tanda film Julia Roberts bisa membuat kunjungan turis ke Ubud naik berlipat-lipat,”kata Bupati Gianyar Tjok Oka A.A. Sukawati kepada Tempo, Kamis lalu.
P
Tak cuma menjadi lokasi syuting aktris Hollywood, Julia Roberts, Februari lalu, Ubud dianugerahi sebagai kota terbaik di Asia. Menurut kajian majalah wisata Conde Nast Traveller, yang berbasis di Amerika Serikat, Ubud mengalahkan Bangkok, Hong Kong, Chiang Mai, dan Kyoto. Ubud adalah satu kecamatan dari lima zonasi khusus yang ditetapkan pemerintah Gianyar dalam pengembangan tata ruangnya. Ubud bersama sebagian wilayah Payangan dan Tegalalang termasuk dalam zona barat, yang menjadi sentra pariwisata budaya. Di sini berserak fasilitas museum, galeri, restoran, dan art shop, di samping wisata alam Monkey Forest. Tetapi daya tarik utamanya adalah pemandangan alam dan aktivitas adat budaya warganya. Untuk pengembangan Ubud, pemda sudah membeli tanah seluas 78 are (7.800 meter persegi = 0,78 hektare) guna pembangunan sentral parkir di luar area wisata. Nantinya bus-bus
besar hanya akan berhenti di sentra parkir itu dan bagi penumpangnya disediakan kendaraan jemput-antar gratis. Penataan lain adalah pembangunan pasar baru untuk memindahkan pedagang di Pasar Ubud. Kini di sana ada 500 dari kapasitas 280 kios. Fasilitas lain yang juga sangat dibutuhkan adalah jalan lingkar di luar kawasan Ubud agar kendaraan yang tidak berkepentingan dengan pariwisata tak perlu melintasi Ubud. Misalnya truk pengangkut pasir dan material lainnya. “Kami berharap pemerintah pusat mau membantu karena Ubud juga jendela Indonesia,” kata Tjok Oka, yang akrab disapa Tjok Ace. Selain zonasi barat, pemda menetapkan zonasi lain dengan prioritas pengembangan berbeda. Zona utara, yang meliputi Kecamatan Payangan Utara, Tegalalang Utara, dan Tampaksiring, dijadikan daerah konservasi air dan agrowisata. Langkah yang sudah dilakukan an-
tara lain pengembangan pertanian organik dan pembukaan lahan pertanian yang baru. Zona lainnya adalah kawasan tengah, yang mengacu pada situs-situs kuno di tepi sungai. Dimulai di kawasan Bedulu, yang memiliki Goa Gajah, Pura Tebing Gunung Kawi, hingga situs di Tampaksiring. Khusus zona timur, yang menjadi pusat kota Gianyar, dikembangkan pusat makanan, pusat olahraga, dan fasilitas pertunjukan seni kontemporer. Sedangkan zona selatan, yang meliputi kawasan Sukawati dan Blahbatuh, sejak dulu menjadi pusat industri kerajinan. Pada kawasan pantai di daerah ini, pemerintah berfokus mengembangkan “Golden Monkey”, yang karakter ombaknya bisa menjadi ajang aktivitas berselancar (surfing) di malam hari. Pengembangan zonasi itu, menurut Tjok Oka, yang juga seorang arsitek dan pengusaha pariwisata, mengacu pada prinsip keseimbangan antara pertanian dan pariwisata. Pertanian harus dilindungi karena merupakan basis kebudayaan Bali. “Karena itu terus saya subsidi agar petaninya tidak menjual lahan dan beralih pekerjaan,” ujarnya. Dengan berpedoman pariwisata budaya dan kerakyatan, Tjok Oka menolak rencana pembangunan hotel dengan ratusan kamar. Sebab, hal itu tidak mungkin membuat interaksi antara para tetamu dan warga. Padahal ia ingin agar setiap turis yang datang berinteraksi langsung dengan warga.“Saya berharap turis menikmati kesenian, sedangkan warga menyewakan tempat untuk akomodasinya,”ujarnya. Bagi warga Gianyar, langkahlangkah yang sudah dilakukan itu dinilai belum terlalu terasa. “Mungkin 3-5 lima tahun ke depan bisa terlihat,”kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Penerus Reformasi Rakyat Gianyar Ngakan Ketut Putra. Dia tak serta-merta mengapresiasi segala langkah pemda. Ngakan mengeluhkan kurangnya ruang terbuka hijau di wilayah Kota Gianyar.“Jalan-jalan menuju kawasan wisata pun terkesan kurang perawatan sehingga banyak berlubang,”kata dia. ● ROFIQI HASAN
A8 17 OKTOBER 2010 TONY HARTAWAN (TEMPO)
MIMPI
BEBAS MACET DAN BANJIR Andai Jakarta punya Rp 200 triliun, segala persoalan bisa diatasi.
ersoalan banjir dan macet sudah menjadi masalah klasik nan akut di Jakarta. Sebagian warga sudah pasrah. Mereka tidak yakin kedua persoalan itu dapat dibenahi pemerintah DKI Jakarta di bawah Gubernur Fauzi Bowo. “Ahlinya kok enggak bisa ngapa-ngapain?” kata Iyus Kurniawan, warga Setiabudi, yang bekerja di bilangan Palmerah, Jakarta Barat, kepada Tempo, Selasa lalu. Sebagai kepala pemerintahan, wajar jika Fauzi menjadi sasaran caci maki warga. Oktober ini, ketika tiga tahun sudah dia memimpin Jakarta, nyaris tak terasa apa saja yang telah diperbuatnya bagi perbaikan kota ini. Slogan “Serahkan pada Ahlinya” yang didengungkan selama kampanye tiga tahun lalu ternyata tak bermakna apa-apa. Kini doktor di bidang perencanaan tata kota dari Universitat Braunschweig dan Universitat Kaiserlautern, Jerman, itu baru mengaku bahwa ia tak ahli di semua bidang. Karena itu, Fauzi meminta masukan dari para ahli, seperti pakar pengelolaan air tanah, yang dilakukan pekan lalu. Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti,Yayat Supriatna, melihat kemacetan dan banjir sebagai kegagalan suatu budaya urban. “Kota ini sudah dalam kondisi kritis,”ujarnya. Dalam keadaan begini,
P
seharusnya tidak dibangun lagi, namun dipulihkan. Kota Jakarta,Yayat melanjutkan, telah mengalami eksploitasi yang berujung pada masalah. Komposisi rata-rata kepadatan penduduk Jakarta saat ini di atas 10 ribu jiwa per hektare. “Padahal seharusnya 1.000-3.000 jiwa per hektare. Tingkat kepadatannya sudah luar biasa,”kata dia. Kepala Dinas Tata Ruang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Wiriatmoko mengakui masalah krusial yang dihadapi Jakarta adalah banjir dan macet. Untuk mengatasi banjir dalam jangka panjang, kata dia, perlu dilakukan normalisasi 13 sungai di Jakarta dan perluasan danau di daerah selatan Jakarta.
Hal ini belum dapat dilakukan karena butuh biaya besar. Anggaran terbesar antara lain bakal tersedot untuk pembebasan tanah. Andai Jakarta punya Rp 200 triliun, kata Wiriatmoko, “Selesai itu.” Namun untuk mengatasi banjir dalam jangka pendek, ia melanjutkan, pengerukan dan penambahan pompa di pintu air terus dilakukan. Untuk mengatasi masalah kemacetan, Wiriatmoko menyebut tiga langkah utama yang idealnya dilakukan, yaitu meningkatkan angkutan umum massal, meningkatkan kapasitas jalan, dan membatasi kendaraan. Pembatasan kendaraan antara lain dengan pengaturan lalu lintas, seperti pembatasan waktu untuk truk di jalan raya. ADITIA NOVIANSYAH (TEMPO)
A10 17 OKTOBER 2010
HARI TRI WASONO (TEMPO)
Taman keluarga Kebon Rojo di Blitar.
24 tahun ke depan. Kelihaian kepala daerah ini diakui banyak kalangan, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang menetapkan Kota Blitar sebagai pusat pengembangan kawasan Blitar yang mencakup Kabupaten Blitar. Waktu itu Djarot membagi Kota Blitar menjadi empat bagian wilayah kota (BWK). BWK I diproyeksikan sebagai pusat kota dengan keberadaan kantor pemerintah dan perdagangan, BWK II dikelola menjadi ruang konservasi alam dan wisata, BWK III memfasilitasi perkantoran dan jasa, serta BWK IV dikembangkan menjadi daerah permukiman penduduk. Penataan ruang ini dilakukan sangat ketat. Pelaku usaha benar-benar tidak diizinkan melakukan kegiatan di luar wilayah yang sudah ditentukan. Mal maupun swalayan besar terlarang di kota ini. Selain untuk melindungi pelaku usaha mikro, keberadaan mal dikhawatirkan menimbulkan kesemrawutan kota. Khusus untuk pengembangan penanaman pohon palem di sepermukiman, pemerintah mepanjang Jalan Sudanco Suprimilih mengentaskan kawasan yadi. Kawasan ini dianggap pakumuh kota sebagai prioritas ling strategis menjadi lokasi pembangunan. Menurut percontohan karena paling seSamanhudi, yang menjabat Kering dilalui masyarakat. tua Dewan Perwakilan Rakyat Selain luas jalan yang cukup Daerah Kota Blitar saat Djarot lebar, terdapat sejumlah bamemimpin pemerintahan, progngunan penting di kawasan ini. ram ini membidik dua kawasan Di antaranya Museum Peta kumuh di Kecamatan Sukorejo. (Pembela Tanah Air), Taman Keduanya adalah Kelurahan Makam Pahlawan, hingga ruSukorejo, yang dihuni 3.427 kemah dinas wali kota. Dari sini luarga, dan Kelurahan Pakunpenataan kawasan kota terus den dengan 1.481 keluarga. Seberjalan. Ratusan bagian besar dari pedagang kaki lima mereka bermukim di pinggir-pinggir di bantaran Sujalan ditertibkan. ngai Lahar sepanMereka disediakan jang 7,84 kilomeSelain untuk tenda-tenda kios di ter, yang berhulu melindungi pelaku kawasan alun-alun, di Gunung Kelud. Jalan Sudanco SuDinas kependuusaha mikro, priyadi, dan jalur dukan setempat keberadaan mal protokol lainnya. mencatat sedikitHartini, 56 tahun, nya 512 keluarga dikhawatirkan pedagang bakso di Kelurahan Sumenimbulkan dan soto daging di korejo sebagai kawasan alun-alun, masyarakat miskesemrawutan mengakui turut terkin, dengan sebakota. libat menentukan gian menghuni lokasi yang akan dirumah-rumah gunakan. Pemerinseng. tah hanya menentuLangkah pertakan kawasan mana ma yang ditemyang bisa digunakan tanpa puh pemerintah: membangun mengintervensi pedagang.“Saat jamban dengan metode pipa korapat penataan dulu, kami juga munal. Sebab, hampir seluruh menginap di hotel,”katanya warga menggunakan sungai sebangga. bagai sarana mandi, cuci, dan Sukses menata pedagang kaki kakus. Dengan jamban yang lima, Pemerintah Kota Blitar terhubung dalam satu septic bersiap melakukan perubahan tank, sebagian masyarakat berlebih besar. Mereka menginginangsur meninggalkan sungai. kan semua aspek kehidupan so“Saat ini baru 50 keluarga yang sial, ekonomi, pendidikan, dan terjaring program ini,”kata kesehatan terkoneksi dalam saSamanhudi. tu sistem secara berkelanjutan. Subari, 45 tahun, warga SukoWali Kota Blitar periode rejo, mengaku sudah bisa meng2000-2005 dan 2005-2010 Djagunakan jamban sebagai sarana rot Syaiful Hidayat-lah yang mandi-cuci-kakus.“Kalau buang merencanakan cetak biru pemair di sungai, kena denda warbangunan kawasan kota hingga ga,”katanya. ● HARI TRI WASONO
KOTA BLITAR Melarang Mal, Membangun Jamban D
engan luas 32,58 kilometer persegi, Kota Blitar menjadi kota terkecil kedua setelah Kota Mojokerto. Mungkin karena tak terlalu luas itulah, Pemerintah Kota Blitar dianggap berhasil dalam menata ruang kota. Pemerintah seakan mampu menjamah semua wilayah beserta segenap warganya untuk menciptakan tatanan kehidupan yang harmoni. Ketika menyusuri jalan utama Kota Blitar, misalnya, boleh dibilang tak ada satu pun titik kemacetan berarti di sepanjang jalan protokol. Para pengguna jalan memiliki ruang sendiri atas badan jalan dan tidak saling mengganggu. Pedagang kaki lima, yang biasa menjadi salah satu biang kesemrawutan di daerah lain, di kota ini tampak bebas menjajakan dagangan.Tak perlu cemas diobrak-abrik petugas Satuan Polisi Pamong Praja. Hal inilah yang mengantar Kota Blitar tahun lalu meraih penghargaan sebagai kota dengan tata ruang terbaik di Indonesia.“Kami menerapkan jargon tata ruang berkelanjutan,” kata Wali Kota Blitar 2010-2015 Samanhudi Anwar kepada Tempo, Rabu lalu. Penataan kawasan Kota Blitar ini tak terjadi tiba-tiba. Dua puluh tahun silam, kawasan ini tak ubahnya kota-kota lain yang semrawut. Jalan bukan menjadi tempat yang ramah bagi pejalan kaki maupun pengendara kendaraan. Selain keadaan kota ini panas dan gersang, pedagang kaki lima bermunculan secara sporadis di jalur-jalur protokol. Pada akhir 2000, pemerintah daerah mulai berbenah. Sejumlah ruas jalan mulai ditata untuk menciptakan ruang-ruang publik. Salah satunya gerakan
❞
❞
KOTA PALEMBANG Menyulap Pasar Jadi Taman L ima tahun lalu, kondisi Palembang tergolong memprihatinkan. Angka kriminalitas tinggi, pasar-pasar kumuh dan jorok. Salah satu titik jorok dan kumuh adalah Pasar 16 Ilir. Menyadari hal itu, begitu terpilih sebagai Wali Kota Palembang pada 2003, Eddy Santana Putra mulai membangun Pasar Induk Jakabaring. Secara bertahap, para pedagang di Pasar 16 Ilir dipindahkan ke sana. Mantan kepala dinas tata kota itu kemudian berkonsentrasi menyulap Pasar 16 Ilir menjadi taman-taman kota yang indah dan tertata rapi. Tentu tak mudah meyakinkan para pedagang untuk bersedia pindah ke lokasi baru. Namun pemerintah kota tidak kehabisan akal. Truk-truk yang membawa sayuran dan buahbuahan dicegat di perbatasan kota, lalu dialihkan ke pasar baru, Jakabaring. Perlahan para pedagang eceran maupun agen akhirnya beringsut mengikuti ke Jakabaring. Sejak 2007 hingga tahun ini, Palembang mulai menuai hasil kerja kerasnya. Piala Adipura sebagai penghargaan kota bersih menjadi langganan. Bahkan, pada 2008, Palembang memperoleh piala penghargaan Environmental Sustainable City ASEAN, lambang kota terbersih tingkat ASEAN. Satu hal bisa dipelajari dari tindakan Eddy sebagai pemimpin: berani membuat perubahan secara terencana. Dalam beberapa kesempatan, pria kelahiran Pangkalpinang, 53 tahun lalu, itu mengatakan ada dua yang harus dilakukan seorang pemimpin dalam menyelesaikan semua persoalan: memulai dari yang berat, baru yang ri-
ngan, atau sebaliknya.“Saya memilih melakukan yang berat, baru menyusul yang ringan-ringan,”katanya. Pengamat sosial dari Universitas Sriwijaya, Dr Alfitri, mengakui, selain kebersihan, penataan kota dan ketersediaan air bersih menjadi prestasi Palembang di bawah Eddy. Tantangan berikutnya, kata dia, adalah menata pedagang kaki lima (PKL) agar tidak mengakses ruang publik. Pekerja nonformal seperti PKL, menurut Alfitri, bisa difasilitasi dengan diberi tempat dan ruang di lokasi-lokasi yang rindang.“Syaratnya, merekalah yang bertanggung jawab atas keamanan dan kebersihan lokasi,”kata Alfitri. Ia juga menyoroti perlunya dipikirkan cendera mata khas Palembang yang bisa dijual di lokasi wisata Benteng Kuto Besak (BKB). Lokasi ini termasuk yang bisa dibenahi menjadi obyek wisata menarik bagi wong Palembang maupun warga dari daerah lain. Sementara sebelumnya kawasan BKB termasuk kotor, di sana kini pengunjung dapat dengan nyaman bermain perahu menyusuri Sungai Musi hingga Pulau Kemaro. Tarifnya Rp 150 ribu.“Buat orang seperti saya, kondisi sekarang tentu sangat menguntungkan,”kata Topa, 34 tahun, sopir perahu ketek di Sungai Musi. Kegiatan berskala nasional maupun internasional kerap digelar di BKB. Pada 5 Januari 2008, misalnya, obyek wisata ini menjadi lokasi peluncuran program Visit Musi 2008 guna mendukung program Visit Indonesia 2008 yang dicanangkan pemerintah pusat. ● ARIF ARDIANSYAH ARIF ARDIANSYAH (TEMPO)
Suasana di sekitar Benteng Kuto Besak, Palembang.
A11 17 OKTOBER 2010
SEKRETARIS JENDERAL IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA:
LEADERSHIP MEMBANGUN KOTA dealnya, pembangunan sebuah kota harus merujuk pada sistem. Namun, di kebanyakan kota di Indonesia, sistem yang telah disepakati justru kerap dikangkangi. Akibatnya, pembangunan menjadi tak terarah dan salah arah. Di beberapa kota, meski sistem belum menjadi rujukan, berkat kepemimpinan yang kreatif dan kuat, penataan kota bisa berjalan dengan baik. Kota-kota mana sajakah yang dimaksud dan apa kelebihannya? Berikut ini petikan perbincangan Istiqomatul Hayati dan Fanny Febiana dengan pengamat perkotaan Yayat Supriatna dalam dua kesempatan berbeda.
I
PP (Satuan Polisi Pamong Praja) tidak mendidik, tapi gusur dan buang. Kenapa masalah tata ruang Jakarta tak kunjung selesai? Yang menarik yang harus kita soroti dan kita lihat adalah kita merencanakan kota di atas daya dukung kota yang sudah terlampaui. Jadi kota ini sudah dalam kondisi kritis. Kalau kondisi kritis seharusnya tidak dibangun lagi, tapi dipulihkan. Jadi selama ini.... Yang terjadi cenderung lebih banyak eksploitasi daripada pemulihan. Ujungnya adalah masalah. Komposisi rata-rata kepadatan penduduk Jakarta seharusnya 1.000-3.000 jiwa per hektare. Realitasnya sekarang rata-rata di atas 10 ribu. Jadi tingkat kepadatannya sudah luar biasa. Anda melihat ada upaya signifikan dari pemerintah daerah? Kita sempat euforia dengan pembangunan angkutan massal, seperti busway, monorail, waterway, dan subway. Tapi ternyata kan realitasnya jauh. Euforia yang sempat kita bangun, kita semangat, kita optimistis, kita yakin, tiba-tiba lenyap. Apa kendalanya? Dari seluruh rencana besar untuk membangun kota Jakarta, kendala terbesar adalah pada pembiayaan dan sistem birokrasi. Di Jakarta ini banyak infrastruktur yang mempunyai dua tuan, pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Kalau terjadi hambatan, gangguan, dan kerusakan, lalu anggaran tidak turun dari pemerintah pusat, orang DKI juga tidak bisa apa-apa. Idealnya? Sebagai ibu kota, apakah DKI punya hak-hak keistimewaan dalam menangani tiap bentuk infrastruktur dari skala makro hingga mikro? Kedua, apakah perlu disiner-
gikan antara rencana pemerintah pusat dan pemerintah daerah. (Sekarang) apa yang direncanakan pemerintah pusat tidak diketahui oleh DKI. Dan apa yang dilakukan DKI tidak diketahui oleh pemerintah pusat. Kalau masalah pembiayaan? Kalau terkait biaya-biaya infrastruktur skala besar, yang paling sulit adalah akses mendapatkan pinjaman. Sekarang kan pemerintah daerah tidak bisa meminjam langsung dari luar. Harus sepengetahuan dan seizin pemerintah pusat. Selain itu, sulit untuk memperoleh suku bunga kecil untuk membangun infrastruktur, kecuali kalau biaya diserahkan langsung pada investor, diswastakan. Itu yang terjadi pada proyek monorail? Monorail adalah contoh kegagalan dalam membangun sistem kerja sama berbasis hukum yang jelas. Dulu kan euforia busway, ingin cepat-cepat. Ketika investor menawarkan, dilakukan. Tapi dasar hukum kerja sama belum terbentuk. Ketika sudah berjalan, tidak ada jaminan dari pemerintah pusat dan daerah terhadap mekanisme pola kerja sama, jadi menggantung. Salah satu kritik terhadap Jakarta adalah banyaknya mal dan apartemen. Dalam merencanakan kota kan ada tiga aspek, yaitu perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendaliannya. Mekanisme kontrol mana yang boleh, mana yang tidak diatur oleh mekanisme pengendalian. Izin itu kan alat pengendali. Tapi sekarang izin itu jadi alat pendapatan. Semua boleh diizinkan asal memberi kontribusi pendapatan asli daerah (PAD), tapi kontribusi PAD tidak dikembalikan pada pemulihan (kota). ●
ADITIA NOVIANSYAH (TEMPO)
YAYAT SUPRIYATNA,
Dari sekian ratus kota, adakah yang tata ruangnya patut dibanggakan? Berdasarkan pengalaman kami, banyak kota yang berhasil, tapi bukan karena sistem manajemen yang dibangunnya. Tapi banyak kota yang berhasil karena faktor leadership. Kota-kota mana saja? Ya, Solo, Blitar, Sragen, Gianyar, Tarakan, Palembang. Banyak kota yang sukses melakukan gerakan pemulihan dan membangun kembali berbasis pada ekonomi lokal. Basisnya pada pemimpinnya. Sistemnya sama karena mengacu pada perundang-undangan yang ada. Tinggal tergantung bagaimana pemimpin daerah itu kreatif. Kita membangun kota tidak berbasis pada sistem. Urban system management tidak berjalan seperti yang diarahkan karena disfungsi organisasi. Untuk Jakarta, kota mana di dunia yang bisa ditiru? Kita belajar dari yang dekat-dekatlah. Kuala Lumpur atau Bangkok. Tapi standar kota-kota yang baik itu ada persoalan transisi, bagaimana mengubah masyarakat yang tata nilainya berbasis pada nilai lokal menjadi masyarakat yang rasional, bahwa tinggal di kota ada aturan mainnya. Anda pergi ke Singapura, tiba-tiba menjadi teratur, disiplin, tidak buang sampah sembarangan. Begitu kembali ke Jakarta, jadi merdeka lagi (bebas dengan ketidakteraturan). Apa yang sebenarnya menjadi masalah di Jakarta? Kita ini gagal membangun sebuah budaya urban. Kota ini rencananya banyak. Fisiknya dibangun, tapi orangnya tidak pernah dibangun. Karena ada persoalan lemahnya sosialisasi dan lemah institusionalisasi, melembagakan aturan, bagaimana mendidik orang. Satpol
A13 17 OKTOBER 2010 FOTO-FOTO: ABDUL AZIZ
Bo-kaap, Kampung Melayu di Kaki Bukit Signal D
entuman meriam membahana disusul asap membubung di puncak Bukit Signal, Cape Town, Afrika Selatan, siang itu, Maret 2010. Itu sebagai tanda tepat pukul 12.00. Sebuah bukit yang istimewa. Di sana terdapat makam yang dipercayai penduduk setempat sebagai makam keramat. Dalam satu area terdapat makam dua penyebar agama Islam di CapeTown. Yang satu makam Tuan Guru atau Imam Abdullah Kadi Abdus Salaam, seorang pangeran Kerajaan Tidore, Maluku, yang dibuang oleh kolonial Belanda ke Ceylon lalu dipindahkan ke Cape Town dari 1780 hingga 1807. Yang kedua adalah makam Sayed Mogammad Darwis Alawie asal Yaman. Kedua makam itu termasuk satu kompleks The Tana Baru Cemetery. Tuan Guru mendirikan masjid pertama kali di gudang Kota Cape Town pada 1795. Masjid itu kini berada di Dorp Street. Setelah bebas dari penjara di Robben Island, yang terkenal sebagai penjara politikus, seperti tokoh Nelson Mandela, Tuan Guru mengajar dengan mendirikan madrasah di bangunan yang awalnya gudang itu. Kini keturunan Tuan Guru dan 12 pejuang Indonesia yang dibuang ke Cape Town, termasuk Syekh Yusuf asal Makassar, menamakan diri mereka Cape Malay Community. Perkampungan mereka bernama Bo-kaap, di pusat kota Cape Town, di kaki bukit Signal Hill. “Di sini keturunan Melayu tinggal, dan kami ini berasal dari Indonesia, negara Philip. “Setuju. Bagus untuk filmku,”kata Yuri Senada, pembuat film asal Brasil, yang sedang membuat film dokumenter ekspedisi ini. Udara dingin menggigit tulang ketika kami berada di 30 lintang selatan disertai dengan kencangnya tiupan angin. Semua kru mengenakan jaket. “Sekarang bukan kru Indonesia saja yang merasakan dingin. Kalian juga yang dari belahan utara sama, kan?”ujarku. “Ya, kita seri sekarang,” kata Philip. Selain udara dingin, kemudi harus dikendalikan dua orang sehingga tiap orang kebagian dua jam memegang kemudi. Kecepatan angin pada hari kedua merambat dari 15 knot merayap hingga ke angka 20-30 knot. “Kalian harus waspada,”kata Sudirman kepada Julhan saat pergantian jaga pukul 2 dinihari. “Sebaiknya kita gunakan layar badai saja karena layar belang-belang ungu itu jahitannya tidak kuat,”kata Julhan. Usul itu aku sampaikan kepada Philip, tapi ditolak. Philip Beale berusaha mengarahkan kapal ke angka 330 derajat.“Sebenarnya haluan kita 290 derajat. Namun, karena deviasi magnetis di daerah ini hingga 20 derajat, kita coba haluan 330. Kalau tidak, kita bisa terbawa arus ke Kutub Selatan,”kata Philip. Ketika itu aku berpasangan dengan Vera memegang kemudi. Kami harus waspada.
Sedikit saja telat menetralkan haluan di angka 330, gelembung layar akan berbalik dan menyentak-nyentak. Saat aku sudah mengarahkan kapal ke lambung kanan,Vera masih berusaha mengubah karena kemudinya seret. Seketika arah layar berbalik dan menyentak-nyentak. Untuk mengubah ke posisi semula bukan perkara gampang. Philip dan Julhan tergopoh-gopoh.“Apa yang kalian lakukan?”tegurnya.Aku hanya diam sambil berusaha membelokkan ke lambung kanan. “Sret!” Layar robek dari atas ke bawah. “Kita turunkan layar dulu, baru ganti dengan layar badai,” ujar Philip.“All hand on deck!” teriak Philip, membangunkan grup jaganya, Dirman. Saat itu pukul 03.45 dan mereka baru terlelap. “Uh, ada apa lagi, sih?” keluh Stephani saat keluar dari bunk-nya. Setelah menurunkan layar utama, layar badai dinaikkan. Namun kami lupa merapikan sheet star board atau tanjak bawah sehingga tali itu seperti menyentak-nyentak siap menyabet siapa saja yang ada di lambung kanan kapal. Akhirnya kami berhasil menjinakkan gerakan tali liar itu. Kapal melewati Cape Blaize atau pintu masuk Kota Mossel Bay.“Dengan kecepatan rata-rata 90 Nm per hari, tiga hari lagi kita sampai setengah perjalanan ekspedisi ini,”ujar Philip. Semakin mendekati Cape Town, udara semakin dingin. Semua kru berusaha menghangatkan diri mereka, dari memakai jaket berlapis sampai segera mendekam di bunk seketika pergantian jaga.Yang keba-
gian memegang kemudi tidak bisa berbuat banyak selain mengenakan jaket. Ketika melewati Cape Agulhas atau 100 Nm dari Cape Town, kami sudah tidak mendapat arus Agulhas lagi sehingga kapal melaju dengan tenaga angin saja. Mulai Cape Agulhas, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Samudra Hindia. Sebab, kami sudah berada di pertemuan antara Samudra Hindia dan Samudra Atlantik. Dan angin tenggaralah yang membawa kami masuk ke teluk Cape Town pada dinihari 4 Maret 2010. Sebelum masuk water front, kami harus buang jangkar dulu di luar Pelabuhan Cape Town. Selain menunggu giliran, media setempat meminta agar bisa
Anda,” ujar Sulaiman Labib ketika berjumpa dengan kami di Long Street. Di Bo-kaap juga terdapat museum, yang memuat sejarah kawasan yang dulu perkebunan dan menjadi kampungnya orang Malay, sebutan bagi keturunan pejuang Indonesia. Hingga kini terdapat 11 masjid, antara lain Masjid Mogammadiah di Vos Street, Jameah Masjid di Jalan Chiappini, dan Noor el-Hemdeiah di Jalan Long Street. Bangunan ke-11 masjid tersebut menyatu dengan rumah-rumah sekitarnya. Tidak seperti masjid di Indonesia, yang bangunannya sudah menghadap kiblat, di 11 masjid itu hanya mihrab dan saf di dalam bangunan yang mengarah ke kiblat. “Jika kalian datang pada bulan April, kalian akan menyaksikan festival Bo-kaap, tepatnya saat liburan Paskah. Mereka mengadakan karnaval dengan aneka ragam busana,” ujar Sulaiman. Uh, sayang, kami harus berlayar pada 19 Maret 2010 menuju Pulau Saint Helena, tempat pembuangan Napoleon Bonaparte. Tidak mengapa. Urung menyaksikan festival Bo-kaap, mengitari kampung Melayu menjadi sebuah pengalaman menarik. Mata akan dimanjakan oleh warna-warni bangunan rumah. Antara satu rumah dan rumah tetangganya terdapat perbedaan warna mencolok, walau dari sisi bentuk, hanya sederhana: persegi empat atau menyerupai kubus-kubus namun berwarna-warni. Oh, kalau yang ini bukan pengaruh budaya Melayu tampaknya. ● ABDUL AZIZ (CAPE TOWN)
mengambil gambar kapal replika bangsa Phoenicia 600 sebelum Masehi itu. Memasuki water front, jarum menunjukkan angka 09.30. Sorak pengunjung menghangatkan kru Phoenicia, yang telah selamat dari ancaman keganasan laut Tanjung Harapan (The Cape of Good Hope). “Dua kali kita selamat dari amukan Tanjung Harapan,” ujar Philip kepada Sudirman dan Julhan. Dua pelaut asal Madura itu hanya tersenyum, terkenang saat menyabung nyawa dalam ekspedisi replika kapal Borobudur abad ke-8. ● ABDUL AZIZ, KRU REPLIKA KAPAL PHOENICIA, SAAT INI MASIH MENGARUNGI ATLANTIK SELATAN
A12 17 OKTOBER 2010
Dua kali layar kapal robek. Akhirnya, dengan taktik lompat kodok, Tanjung Harapan Indah tercapai. hoenicia of Southampton, ekspedisi replika kapal bangsa Phoenicia mengitari Benua Afrika, melintasi titik kritis, antara Richards Bay dan Cape Town, Afrika Selatan. Di kawasan itu, angin berembus kencang, dengan kecepatan mencapai 30 knot hingga di atas 100 knot, sebuah skala hurikan. Arah angin pun selalu berubah. Kadang pagi dari tenggara, malam berubah dari barat laut atau arah lainnya sehingga kapal layar kayu bertonase 50 ton itu dalam sekejap terdampar kembali ke pelabuhan asal. Dan Phoenicia, diawaki 12 orang dari berbagai kebangsaan dan latar belakang, pada 11 Februari 2010 meninggalkan kehangatan Kota Richards Bay, menempuh 1.737 kilometer menuju Cape Town. Dipimpin Philip Beale asal Inggris, kapten replika kapal Borobudur enam tahun lalu, pelayaran kali ini dapat tambahan dua muka baru: Leornard Helfrich, 71 tahun, kakek tujuh cucu, utusan Zululand Yacht Club; satu lagi Peter Hickman. Adapun muka lama, selain sang kapten, adalah Julhan Jawaini Nasir dan Sudirman Sahadan Haruna. Dua pelaut tradisional asal Madura, Jawa Timur, itu masing-masing dipercaya sebagai komandan jaga grup 1 dan grup 2. Berikutnya saya sendiri, Abdul Aziz (Jakarta), Yuri Senada dan Vera Senada (Brasil), Daniel Halmstrom dan Alice Palmer (Amerika), serta Stephani Edward (sarjana sejarah kuno dari Inggris). Karim Kwanda, pengusaha asal Damaskus, Suriah, menjadi kru ke-12. Dialah ahli waris sah bangsa Phoenicia. Kru ini akan menyabung nyawa di pantai timur Afrika Selatan yang terkenal dengan keganasannya, dari arus Agulhas sampai angin yang jika dilihat dari satelit tampak seperti pusaran angin yang mahabesar. Cerita tentang keganasan arus Agulhas bukan isapan jempol. Begitu kami sampai di 10 mil laut dari bibir pantai Ricard Bay, arus dan angin menyeret kapal buatan Abu Hamoud dari Suriah itu dengan kecepatan 6 knot. Menjelang malam, angin timur laut menambah kecepatan kapal sehingga kami mencatat rekor tercepat sejak kapal ini dilepas oleh Ibu Negara Suriah pada 15 Agustus 2008. Angka 10,5 knot tercatat di buku riwayat pelayaran, yang diperbarui saban satu jam. “Fantastis Kapten, tapi maaf saya tidak bisa maksimal menjalankan tugas,” kata Karim Kwanda, yang terlihat mabuk laut. Pemuda 33 tahun ini tetap memaksakan diri memegang kemudi. Kecepatan itu terus berlangsung hingga menjelang memasuki perairan Durban. Tapi,pada subuh,Philip mendapat berita pela-
P
yaran dan prakiraan angin akan mulai berbalik arah dari selatan pada sore harinya. “Kita akan berlindung dulu di Durban selama seminggu,menunggu angin kembali bertiup dari tenggara atau barat laut,”ujar Philip ketika kapal memasuki pelabuhan kota yang dijuluki ibu kota India di luar India itu. Durban dipenuhi warga keturunan India yang didatangkan Inggris sejak 1860 untuk menjadi pekerja di ladang tebu. Kami pun menunggu delapan hari sampai angin berpihak kepada kami, yakni dari arah utara atau paling tidak dari barat daya. Menurut Comodore Royal Yacht Club di Durban, angin dari utara dan barat daya akan berembus selama empat hari. Dari petunjuk itu, kami harus sampai di Kota East London sejauh 250 Nm dari Durban. Pagi 18 Februari 2009, kami meninggalkan pelabuhan Durban, dan pada hari kedua angin berubah arah dari tenggara. Dengan kecepatan 20-25 knot, kapal Phoenicia dengan layar belang ungu dan putih melaju. Tapi pagi harinya layar kami robek karena jahitan antara ungu dan putih tidak kuat. Philip menjahitnya dalam keadaan terkembang, sementara yang lain, termasuk Tony Lamdon, kru baru asal Selandia Baru, memegangi layar. Di kemudi, Julhan mengarahkan kapal agar tidak terlalu limbung. Usaha itu tidak mudah, apalagi saat ombak menghantam dari samping sehingga guncangan kapal ikut menyentak-nyentak layar. Layar beres. Dua hari berikutnya kapal merapat di Pelabuhan East London, yang terletak di Sungai Buffalo. Di kota ini, seperti kota-kota sebelumnya yang kami singgahi di Afrika Selatan, Phoenicia selalu menjadi headline di koran-koran lokal, sehingga keesokan harinya banyak pengunjung berdatangan menyaksikan kapal yang diberitakan selamat dari kejaran bajak laut Somalia itu. Setelah dua hari menikmati daratan, pukul 06.00, 23 Februari 2010, kami kembali melanjutkan pelayaran. Kru berkurang.Tony Lamdon mengalami kecelakaan di jalan raya—ia tidak luka, namun butuh istirahat. Karim Kwanda memutuskan pulang ke Suriah untuk kembali mengurusi bisnis minyak zaitunnya. Baru saja meninggalkan muara Sungai Buffalo, telepon seluler saya berdering. Yang menelepon Nazeim Bruce, mantan Presiden Cape Malay Community Port Elizabeth.“Apa kabar?”ucapnya dalam bahasa Indonesia. Ia meminta kami singgah di kotanya. Jarak antara East London dan Port Eli-
zabeth sekitar 150 Nm, kami tempuh dalam 30 jam. Dentuman meriam tujuh kali menyambut kami saat merapat di Pelabuhan Port Elizabeth, dan kru tersentak saat sibuk mengikat mooring line di jetty. Tapi pekaknya telinga terobati oleh undangan keluarga Bean—penggagas meriam—untuk mengunjungi Schotia Private Game Reserve sejauh 35 kilometer. Hanya dua hari kami di Port Elizabeth.
Phoenicia kembali berlayar menuju Cape Town. Selain awak lawas, kru bertambah tiga orang: Justin Graham Bean, ahli waris Schotia Private Game Reserve; Clements Charles dari Addo; dan Glenister Jhon, inspektur polisi East London. Inilah jumlah kru terbanyak yang pernah mengawaki Phoenicia sejak 18 bulan terakhir. “Dengan 15 kru, kita bisa mendayung untuk masuk water front Cape Town,”ujar
A14 17 OKTOBER 2010
elama tiga tahun terakhir Theodora Ayu belum pernah merasakan naik jabatan. Karyawan bagian administrasi di perusahaan ban mobil di Jakarta Selatan itu menilai bosnya belum bisa memaafkan kesalahan yang dibuatnya. Maka, saat mendengar kabar bos bakal hengkang, empat bulan lalu, Ayu menduga kariernya bakal cemerlang lagi. “Kesempatan naik jabatan,” ujarnya saat dihubungi, Senin lalu. Ia memang menunggu kabar hengkangnya si bos. Menurut perempuan 31 tahun ini, sanksi yang diberikan atasannya berlebihan. Awalnya Ayu menerima sanksi itu, yakni tidak dipromosikan untuk naik jabatan, yang diberikan atas keteledorannya. Ayu menduga sanksi itu berlaku sementara. Namun dugaan gadis asal Medan ini salah.“Seolah dihukum seterusnya.” Ayu mengaku tak berani pindah kerja lantaran ogah memulai karier dari awal. “Kalau pindah kerja, mungkin dapat jabatan yang sama,”katanya. Konsultan manajemen dari IM Consulting, Iskandar Setionegoro, menilai karyawan yang dijatuhi sanksi sebaiknya berpikir positif. “Tetap tenang,” katanya melalui pesan elektronik, Selasa lalu. Iskandar menilai sanksi yang dijatuhkan bukan akhir dari karier karyawan. “Jangan terburu-buru memutuskan keluar,”ucapnya. Iskandar menyarankan karyawan melihat dan mempertimbangkan dua hal. Pertama, melihat apakah visi hidup karyawan selaras dengan tujuan perusahaan. Tujuan yang sama diperlukan karena menjadi pengikat karyawan dengan perusahaan dalam menjalani tantangan kerja. Jika memiliki rencana masa depan yang sama, karyawan lebih baik bertahan. Langkah kedua, mencocokkan nilai. Setiap perusahaan memiliki nilai. Nah, apakah nilai-nilai yang dianut perusahaan sama seperti nilai yang diakui karyawan. Nilai yang sama bakal mempersatukan karyawan dengan perusahaan. “Sekalipun tidak mudah,”kata Iskandar. Setelah mengkaji ulang, karyawan dapat memutuskan apakah bertahan atau mengundurkan diri. Jika memilih bertahan, Iskandar menyarankan karyawan mengubah persepsi sanksi sebagai kesempatan untuk menempa diri. Memang tempaan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan lebih baik berasal dari kesadaran diri sendiri. Tapi tak ada salahnya jika tempaan itu berawal dari keterpaksaan.“Bersyukur telah melakukan kesalahan sekarang daripada nanti, ongkosnya bisa lebih mahal dan fatal,”kata dia. Karyawan yang mampu berpikir positif dan menempa diri menunjukkan karakter yang kuat. Apalagi jika tempaan itu membuat kemampuannya meningkat dan makin produktif.“Dia mampu mengubah musibah menjadi manfaat,”ujar Iskandar.
S
Iskandar menilai sikap Ayu bukan mengarah pada mengubah musibah menjadi manfaat. Kurang lancarnya komunikasi dengan bos membuat kerja Ayu selalu waswas dan tak tenang. Ia menyarankan agar karyawan yang dijatuhi sanksi sebaiknya menemui bosnya. “Katakan kalau kita rela menerima hukuman,” kata dia. Selain kerelaan, karyawan perlu berkomitmen untuk memperbaiki kinerja. Akan lebih baik lagi jika karyawan berjanji dan berinisiatif untuk melakukan improvisasi yang berguna untuk perusahaan.“Ini merupakan upa-
Mendapat sanksi tidak harus disikapi dengan mengundurkan diri.
ya memperbaiki kesalahan,” katanya. Supaya bisa menjalani hukuman dengan gairah positif, menurut Iskandar, karyawan perlu meminta dukungan bos. “Sampaikan ke bos bahwa kita ingin memperbaiki kesalahan.” Bagaimana jika memilih mengundurkan diri? Pilihan ini tak ada salahnya. Sering karyawan tergiur oleh upah yang tinggi. Garagara terlampau silau oleh tawaran yang jauh lebih tinggi dari upah di perusahaan lama, seseorang mengabaikan visi dan nilai perusahaan. “Jangan mau terikat oleh uang,”katanya. Karyawan bakal menemukan
kekecewaan ketika mengetahui perusahaan menjalankan praktek hitam, seperti korupsi dan melanggar norma sosial. Maka, sebelum kecewa, mempelajari rekam jejak perusahaan merupakan langkah tepat. Karyawan lebih baik melirik perusahaan yang menawarkan pembelajaran dan pengembangan karier.“Kompetensi dan karier lebih langgeng ketimbang nikmatnya uang,” ujarnya. Namun Iskandar menolak jika dikatakan strategi ini tak mempedulikan gaji. Dia yakin, jika kompetensi dan karier berkembang, duit bakal mengikuti. ● AKBAR TRI KURNIAWAN
Mengubah Musibah Jadi Manfaat
A18 17 OKTOBER 2010
Pemimpin Teladan
PENGUMUMAN Jawaban TTS harap dikirimkan ke: Redaksi Koran Tempo, Kebayoran Center Blok A11-A15, Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta. Redaksi hanya akan mengundi kiriman yang menggunakan kartu pos yang disertai kupon TTS. Para pemenang TTS akan mendapatkan hadiah Rp 100 ribu.
Beng Rahadian
PERTANYAAN TTS NO. 463 MENDATAR 1. Usaha dagang 5. Pemugaran 10. Hiasan pada tepi baju 12. Baru 13. Hujan gerimis 14. Sesuatu yang dianggap sebagai lambang keberuntungan 18. Ayah Gatotkaca dalam pewayangan 20. Kantor 21. Daya pikir 24. Berdoa (Latin) 25. Pemeriksaan serentak 27. Sasaran yang akan dicapai 28. Cara menulis cepat 30. Memamerkan barang yang akan dijual 33. Kemungkinan rugi (Inggris) 35. Nama minuman 37. Tamat 39. Hitam (Arab) 42. Mengenai keuangan 43. Enau; kabung 44. Ormas Islam di Indonesia 45. Saham dalam perkongsian 46. Pipa (Inggris) 47. Gelar sarjana kesehatan 49. Menjadi lumer 51. Logam mulia 55. Pemikiran menurut akal sehat 57. Ibu kota Austria 58. Kemeja 59. Gerakan 62. Negara bagian di Amerika Serikat 65. Teman sekerja 67. Ampas minyak 68. Bagian dari rumah 69. Cara menyambung besi 70. Minuman khas Bali 73. Perserikatan 75. Pelayanan, servis 77. Hanya untuk kesenangan 81. Untuk melepaskan anak panah 82. Alat untuk membuat lubang 83. Prosedur yang teratur dan tidak berubah-ubah 85. Lembaga 86. Pajak MENURUN 1. Pasar modal 2. Selat antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera 3. Dengki 4. Gelar sarjana ekonomi
5. Bahan untuk membuat tapai 6. Tali kekang kuda 7. Anak buah kapal 8. Pokok, bagian yang penting 9. Hak tunggal untuk berusaha 11. Naamloze Vennootschap 15. Media 16. Penangkal sakit 17. Sepiring makanan lengkap dengan lauknya 18. Jenis bahan bangunan 19. Berhubungan dengan laut 22. Komisi Pemberantasan Korupsi 23. Kain untuk pembersih 25. Bunga uang 26. Volume 29. Lain (Inggris) 30. Semangat perjuangan yang menyala-nyala 31. Gergaji (Inggris) 32. Pesanan barang-barang 34. Asap (Inggris) 36. Hak guna pakai 37. Jenis pupuk tanaman 38. Gelar bangsawan di Sulawesi Selatan 40. Sakral 41. Nama benua 43. Bulan keempat 48. Ibu kota Italia 50. Keturunan yang kedua 52. Tempat air 53. Penipu, pencuri (Jawa) 54. Saudara kembarnya Sadewa dalam pewayangan 56. Serikat penerbit surat kabar 57. Istilah kerennya franchise 60. Yang melihat kejadian 61. Kantor berita Filipina 63. Bank Pembangunan Asia (singkat/Inggris) 64. Makanan kecil 66. Manusia pertama di dunia 67. Tidak beruntung 71. Bersih 72. Lukisan pada dinding 74. Belenggu tangan; borgol 76. Tidak ada yang kalah atau menang 78. Bahan peledak (singkat/Inggris) 79. Perjalanan pulang-pergi dalam satu trayek 80. Bentuk badan hukum 81. Sebuah bank pemerintah 84. Jika (Inggris)
JAWABAN TTS NO. 461 MENDATAR: 1. Prinsip 4. Limas 7. Beleid 10. Ayo 11. Retak 13. Agronomi 16. Bir 17. PAM 18. Rencana 20. Amfibi 24. Iris 25. Iba 26. Ekonomis 28. Flat 29. KPI
30. Bias 32. Asisten 33. Usia 34. Las 35. Impi 36. Atma 37. Dana 38. Cair 40. Beo 41. TMII 42. Aliansi 44. Rela 46. Lor 47. Depo 48. Estetika 50. ISP
51. Atau 53. Stigma 56. Amunisi 58. Tas 59. Nol 60. Obituari 63. Acara 64. Ala 65. Amonia 66. Egois 67. Intuisi. MENURUN: 1. Peristiwa 2. Internasional 3. Paksa
4. Lomba 5. Muara 6. Saraf 7. Ban 8. Lem 9. Darmasiswa 12. Kongesti 14. Oli 15. Ipar 19. Non 21. Maskapai 22. Infiltrasi 23. Emosi 24. Itb 27. Ornitologi 31. Intensifikasi
33. Upstream 37. Dirgantara 38. Cipta 39. Dinamika 43. Implikasi 45. Adu 49. Tim 52. Also 53. Sri 54. Grape 55. Animo 56. Alias 57. Umbai 61. Bin 62. Tea
PEMENANG TTS NO. 461
Kupon tts 463
Y. HENDRARSO
SURADI YASIL
TAUFIK ARIEF
ASEP ARDIANA
HJ SUWARSI
Jalan Letjen S. Parman No. 8 Yogyakarta 55262
Jalan Abdesir, BTN CV Dewi, E2 No. 11 Makassar 90231 Sulawesi Selatan
Jalan Singgalang IV No. 2 Perum Depkeu, Karang Tengah Tangerang 15157
Kelas II-8 SMP Negeri I Desa Bojong Cilimus Kuningan 45556
Jalan Bima Raya No. 5 Semarang 50141
A15 17 OKTOBER 2010 SUBEKTI (TEMPO)
Calon haji kelompok terbang 1 Embarkasi Pondok Gede, Jakarta saat menuju pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa lalu. Kelompok terbang 1 berjumlah 455 orang plus 3 pegawai kesehatan dari Kementerian Kesehatan.
Persiapkan fisik dengan latihan jalan kaki 30 menit sehari, minimal tiga kali dalam seminggu.
AGAR BUGAR DI TANAH SUCI adriah, 49 tahun, bungah bukan kepalang begitu mendapat kepastian menunaikan ibadah haji tahun ini. Segala amalan telah ia pelajari dan hafalkan. Berbagai perlengkapan untuk mengantisipasi kemungkinan cuaca ekstrem di Tanah Suci pun telah disiapkan. Tapi, sepekan menjelang keberangkatan, ada satu hal yang mengusik hati dan pikirannya. Sebenarnya fisiknya tak ada masalah. Namun, “Saya ini sering buang air kecil. Bagaimana saya bisa beribadah dengan khusyuk kalau begini?” kata guru di sebuah lembaga pendidikan di Jakarta ini. Pertanyaan itu ia lontarkan dalam sesi tanya-jawab dalam forum simposium Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia di aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kamis lalu.
B
Dono Antono, dokter yang pernah bertugas mendampingi jemaah haji pada 2004, meminta Badriah tidak terlalu khawatir. Ia menyarankan Badriah memanfaatkan waktu sepekan sebelum keberangkatan dengan banyak berolahraga. “Seperti jalan atau senam, yang bisa membantu otot panggul,”kata Dono. Di luar persoalan semacam itu, ada hal lain yang perlu diperhatikan jemaah haji sebelum berangkat. Tri Juli Edi Tarigan dari Divisi Metabolik Endokrin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, membagi persiapan ibadah haji dalam tiga bagian. Pertama, persiapan mental dan spiritual, seperti merapikan akidah, memperbaiki ibadah, dan memperhatikan mempraktekkan matinul kunul (seperti tidak melakukan ghibah, tidak dusta, tidak takabur, dan belajar bersabar).
Belajar bersabar, kata Tri Juli, sangat penting dipersiapkan sebelum berangkat ke Mekah.“Sebab, di sana di mana-mana harus antre. Ke toilet, makan, semua antre,”kata dokter lulusan Universitas Indonesia itu. Kedua adalah persiapan akal, seperti mengetahui hukum-hukum haji dan melakukan manasik (simulasi). Ketiga, persiapan fisik. Yang perlu dilakukan, kata Tri Juli, adalah berjalan kaki selama 30 menit sehari, minimal tiga kali dalam seminggu. Olahraga berjalan kaki ini paling lambat mulai dilakukan sejak sebulan sebelum keberangkatan. “Supaya nanti kaki enggak pegalpegal. Coba juga untuk sesekali berjalan di bawah panas terik matahari supaya nanti terbiasa,” katanya. Saat pemeriksaan kesehatan di Indonesia, Tri Juli mengingatkan
jemaah agar terbuka kepada petugas kesehatan. Sebab, menyembunyikan penyakit justru akan menyulitkan diri sendiri saat di Tanah Suci. “Kalau terus terang, dokter kloter justru bisa mengawasi di sana,”ujarnya. Sementara itu, Iris Rengganis, dokter dari Divisi Imunologi Klinik di RSCM, mengingatkan jemaah haji agar melakukan vaksinasi paling lambat dua minggu sebelum keberangkatan. Vaksinasi yang wajib dilakukan adalah vaksinasi meningitis, yang memiliki imunitas hingga tiga tahun. Meningitis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit yang kebanyakan berasal dari Afrika ini memang jarang ditemukan di Indonesia. “Tapi kan di sana jemaah haji datang dari berbagai bangsa, jadi mesti dicegah,”ujar dokter berkerudung ini. Vaksinasi lainnya yang biasa dilakukan oleh jemaah haji adalah vaksinasi influenza. Tidak seperti Malaysia, yang mewajibkan vaksinasi ini, pemerintah Indonesia hanya menganjurkannya. Iris mengatakan sebaiknya jemaah haji melakukan vaksinasi influenza. Iris, yang juga pernah bertugas sebagai tim dokter jemaah haji, mengingatkan jemaah agar selalu mengenakan masker, baik pada saat cuaca dingin maupun cuaca panas. Mengkonsumsi makanan sehat pun sangat dianjurkan. ● FANNY FEBIANA
A16 17 OKTOBER 2010 GUNAWAN WICAKSONO (TEMPO)
Menetralkan Pergaulan Anak Jika anak tiba-tiba mengucapkan kata-kata kasar atau jorok, orang tua perlu segera menetralkannya.
alah satu alasan Artiati Dewi, 28 tahun, memilih permukiman di perkampungan di pinggiran Jagakarsa, Jakarta Selatan, adalah agar kelak anak-anaknya dapat bergaul luas. Ia tak ingin anak-anaknya kurang pergaulan, karena umumnya warga yang tinggal di kompleks lebih tertutup. Karena itu, Arti pun sengaja meminta Zulkifli, 31 tahun, suaminya, membangun rumah tanpa pagar. “Jadi tetangga atau anak-
S
anak mereka maupun anakanak saya bisa lebih leluasa bergaul,”kata ibu Rusnadi, 4 tahun, dan Ernawati, 2,5 tahun, itu kepada Tempo akhir pekan lalu. Berbeda dengan di keluarga Arti, Andri Triono, 4,5 tahun, putra sulung Anwar Triono, justru lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah. Pergaulan Andri dengan teman-teman sebayanya lebih banyak berlangsung di lingkungan sekolah. Namun pergaulan Andri di sekolah pun tetap diawasi.“Di sekolah kan saya antar dan jemput,”kata Anwar, 35 tahun. Psikolog Budi Andayani melihat apa yang dilakukan Arti maupun Anwar telah benar. Sebab, pergaulan anak-anak dengan sebayanya, dengan yang lebih tua, dan yang lebih muda memungkinkan mereka mengembangkan emosi. Berteman, kata Andayani, adalah salah satu proses sosial. “Ketika bergaul dengan teman-temannya yang beragam, mereka akan berkumpul menjadi satu. Di sini anak bisa belajar,”katanya. Ketika bermain dengan anak seusianya, kata Andayani, anak akan belajar bergaul, bekerja sama, dan berkompetisi. Namun, ketika bermain dengan anak yang lebih muda ketimbang di-
rinya, anak akan belajar mengenai tanggung jawab. “Sedangkan ketika bermain dengan anak yang lebih tua, anak akan belajar menghormati,” kata wanita yang lahir di Berkeley, Amerika Serikat, 23 April 1961, ini. Andayani mengingatkan orang tua agar sedini mungkin menetralkan apa yang diperoleh anak dari pergaulannya. Misalnya, saat pulang bermain, seorang anak mengucapkan katakata kasar atau jorok, di sinilah orang tua harus bertindak. Hanya, orang tua tidak boleh menginterogasi, apalagi mengintimidasi dan menyalahkan anak. “Orang tua jangan langsung bertanya dari mana anak itu belajar berbicara kasar,” kata dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada ini. Orang tua cukup mendekati anak agar mau berbagi cerita. Ayah atau ibu dapat memulai bercerita tentang pengalaman mereka selama seharian bekerja misalnya. Dengan begitu, anak pun akan bercerita tentang pengalamannya bersama teman-temannya. “Mereka akan antusias bercerita. Di sinilah orang tua dan anak saling berbagi,”kata Andayani. Pola seperti ini sebenarnya berawal dari pola orang tua
yang akrab bergaul dan dekat dengan anak. Dengan demikian, secara tidak langsung, orang tua akan dapat mengawasi dan menjaga anaknya. Selain itu, Andayani melanjutkan, anak usia di bawah lima tahun biasanya akan lebih spontan dan lugu bercerita. Dengan demikian, orang tua tak perlu mencecar anak dengan pertanyaan tentang pengalaman bersama teman-temannya. Ia juga menekankan perlunya orang tua, khususnya para ibu, tidak memaksa anak bermain dengan teman-temannya karena tak ingin pekerjaan rumah tangga terganggu. Ketika seseorang telah memutuskan menjadi orang tua, kata Andayani, dia harus memiliki komitmen untuk membagi sebagian dunianya dengan sang anak. “Jadi orang tak boleh merasa pekerjaan rumah tangganya terganggu oleh kehadiran anak,” ujarnya. Hal ini penting, kata Andayani, karena porsi bermain anak dengan teman-temannya mesti seimbang dengan porsi anak bermain dengan orang tua.“Kalau orang tua tidak punya waktu bermain dengan anak, bagaimana orang tua bisa mengenal anaknya?”kata Andayani. ● FANNY FEBIANA
INTERNET
A17
17 OKTOBER 2010
Twitter.com mengubah wajahnya.
arget situs microblogging Twitter.com tak main-main. Satu miliar diperkirakan akan menjadi angka pengguna situs tersebut. Target ini dikemukakan oleh Evan Williams, salah satu pendiri Twitter, di San Francisco pada pekan ini. Saat ini jumlah pengguna Twitter sudah mencapai 165 juta orang. Memang masih jauh bila dibanding Facebook, yang sudah melebihi angka setengah miliar. Williams sendiri kini sudah mundur dari jabatannya selaku CEO. Namun, meski tampuk kepemimpinan berganti, pengamat menilai target 1 miliar wajarwajar saja. Ini bila membandingkan dengan pertumbuhannya
T
yang tinggi sejak didirikan pada 2008. Zeus Kerravala dari lembaga riset Yankee Group Research mengatakan angka itu memungkinkan. “Satu miliar kelihatan agresif. Tapi, menurut saya, seiring dengan waktu, jejaring sosial akan menggantikan e-mail sebagai alat komunikasi yang populer,”kata Kerravala. Satu miliar, kata Kerravala, tak jauh dari jangkauan.“Orangorang muda akan memilih Twitter dan Facebook daripada email.” E-mail akan menjadi alat yang ketinggalan zaman. “Lima tahun ke depan, murid sekolah menengah akan memasuki perguruan tinggi dan kita akan melihat kemunduran alat komunikasi yang ketinggalan zaman, seperti e-mail dan ponsel,”kata Kerravala.“Twitter bisa menjangkau ribuan orang dalam sekali kirim.” Di samping memasang target, Twitter melakukan perubahan besar dalam perwajahannya. Kita akan menyaksikan fitur-fitur
seperti @mentions, retweets, pencarian, dan list di atas timeline. Ini menghasilkan tampilan tunggal di sisi kiri layar. Di kanan layar, kita bisa menyaksikan fitur-fitur yang akrab, seperti siapa yang kita ikuti dan siapa yang sedang mengikuti kita.Termasuk pula favorit dan topik yang sedang tren. Twitter juga mempermudah penggunanya mencantelkan foto dan video secara langsung di Twitter. Jejaring sosial ini telah menjalin kerja sama dengan jejaring foto dan video, seperti DailyBooth, DevianART, Etsy, Flickr, Justin.TV, Kickstarter, Kiva, Photozou, Plixi, Twitgoo, TwitPic, TwitVid, USTREAM,Vimeo, yfrog, dan YouTube. Twitter juga menambahkan konten yang bertalian dengan kebutuhan. Misalnya, saat pengguna mengklik sebuah tweet, sebuah panel yang mendetail akan memperlihatkan tambahan informasi yang bertalian dengan penulis atau topik yang dibicarakan. Meski bergantung pada konten tweet itu sendiri, pengguna akan mendapati panel tentang @replies, tweet lain yang berasal dari pengguna yang sama, peta yang menggambarkan dari mana tweet itu dikirimkan, dan sebagainya. Ada pula sebuah profil mini.
Pengguna bisa mengklik @username untuk melihat profil mini tanpa perlu keluar dari halaman tersebut. Ini berbeda dengan cara yang lama. Alhasil, pengguna akan mendapat akses yang lebih cepat ke informasi akun, termasuk biografi dan tweet teranyar dari profil itu. Perubahan wajah ini akan diuji coba sampai beberapa pekan ke depan dan tiap-tiap pengguna akan mendapati halaman Twitter mereka berubah. Selama masa ini, pengguna Twitter bisa kembali ke versi lama atau dari versi lama ke versi yang baru untuk merasakan pengalaman dengan wajah baru tersebut. Wajah baru ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang aplikasi pihak ketiga, yang banyak digandeng oleh Twitter dalam memberi pelayanannya.“Risiko pada akhirnya selalu ditanggung oleh para pengembang,” kata Michael Hussey, CEO PeekYou, mesin pencarian orang yang memiliki database lebih dari 230 juta. Menurut Hussey, perubahan wajah ini dilakukan lebih bertujuan meraup lebih banyak pengguna.“Ketimbang menghasilkan halaman yang bernilai bagi pengembang pihak ketiga,” ujarnya. ● DEDDY SINAGA | TWITTER | AFTERDAWN
IKLAN
TEMPO MAJALAH BERITA MINGGUAN LAPORAN UTAMA
Main Kayu Kerabat Istana Ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut berada di balik upaya menangkal penyidikan polisi atas kasus pembalakan liar yang melibatkan perusahaan kayu terbesar di Indonesia, PT Sumalindo Lestari Jaya. Sang ipar, Wijiasih Cahyasasi—kakak tertua Ani Yudhoyono—sejak September lalu duduk menjadi Presiden Komisaris Sumalindo. Ketika itu, direktur utama perusahaan raksasa tersebut, Amir Sunarko, tengah bersiap duduk di kursi terdakwa kasus pembalakan liar di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelusuran Tempo mengungkap upaya Wijiasih dan orang-orang Sumalindo menemui Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Mathius Salempang, sampai Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan ketika penyidikan aparat hukum tengah berlangsung. Kepada para petinggi Republik tersebut, Sumalindo mengadu telah diperlakukan tak adil dan menjadi korban rekayasa kasus. Bagaimana keluarga Cikeas bisa terseret dalam kasus ini? Benarkah Sumalindo terkait dengan pembalakan liar di Kalimantan?
EDISI 18-24 OKTOBER 2010 EKONOMI DAN BISNIS
WAWANCARA
Ancaman dari Formosa
Yunus Husein Blakblakan
Tuduhan gawat itu datang dari Taiwan. Pemerintah Pulau Formosa itu tiba-tiba mencekal Indomie, mi instan produksi Indonesia. Alasannya, kecap dan saus mi yang laris di pasar itu mengandung bahan pengawet nipagin dan natrium benzoat dalam jumlah yang berbahaya untuk kesehatan. Publik tercengang, pemerintah Indonesia pun meradang. Muncul sinyalemen bahwa tuduhan ini hanya imbas perang dagang di pasar internasional. Bagaimana hasil pengecekan laboratorium atas kandungan kecap dan saus mi itu? Apa bahayanya bagi kesehatan? Tempo membeberkan apa sesungguhnya yang terjadi di balik peristiwa ini.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Husein sekarang bisa sedikit lega. Revisi Undang-Undang Pencucian Uang disahkan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat dua pekan lalu. Dia mengaku sempat ketar-ketir karena sejumlah pasal krusial terancam hilang. “Namun untung selesai juga,” katanya. Dalam pembahasan revisi regulasi ini, Yunus sempat berkali-kali adu mulut dengan anggota parlemen. Dia berkeras memperluas kewenangan PPATK menjadi lembaga penyidik pencucian uang dan meminta transaksi para pengacara, akuntan, dan notaris terbuka untuk diakses. “Itu semua standar yang berlaku internasional,” katanya. Yunus juga mengaku didekati dan ditekan sana-sini selama proses pembahasan yang amat panas. Simak wawancaranya yang blakblakan dalam Tempo edisi pekan ini.
HUKUM DAN KRIMINALITAS
Rekayasa Jilid II Bibit-Chandra Nasib dua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Chandra Martha Hamzah dan Bibit Samad Rianto, kembali di ujung tanduk. Surat ketetapan penghentian penuntutan atas keduanya dalam dugaan pemerasan terhadap Anggodo Widjojo gugur di Mahkamah Agung. Keduanya terancam dibawa ke pengadilan. Kinerja KPK dikhawatirkan terhambat karena pimpinannya terbelit kasus. Banyak pihak mendesak Jaksa Agung melakukan deponering atas kasus beraroma rekayasa itu. Pelaksana Tugas Jaksa Agung Darmono mungkin akan mengulur waktu sampai pejabat Jaksa Agung definitif ditetapkan. Akankah Bibit-Chandra kembali harus meringkuk di balik terali besi?
A19 17 OKTOBER 2010
A21 17 OKTOBER 2010
Dian R. Basuki, PEMINAT MASALAH SAINS
Pada Mulanya Kata Seorang orang harus memiliki martabat dan identitas.
–– Andrew Goodman Aktivis Amerika (1943-1964)
Sebuah komunitas suku tidak hanya menyediakan rasa identitas, suatu kemewahan melihat wajah orang lain, dan melihat diri kita terpantulkan kembali, tapi juga rasa aman dan dukungan. –– Wentworth Miller Aktor Inggris
Rasa identitas yang kuat memberi manusia sebuah gagasan: ia tidak bisa berbuat salah.
–– Djuna Barnes Novelis Amerika (1892-1982)
Seorang istri tidak lagi mesti menyematkan nama suaminya di belakang namanya. Nama saya adalah identitas saya dan tidak boleh hilang. –– Lucy Stone Aktivis Amerika (1818-1893)
Amerika mungkin tidak memiliki identitas, tapi punya gigi yang indah.
–– Jean Baudrillard Filsuf media (1929-2007)
Sebuah lagu tanpa nama seperti anak yang tidak bernama; ia tak memiliki identitas.
–– Robyn Hitchcock Musisi Inggris SUMBER: WWW.BRAINYQUOTE.COM
Candu Kekerasan YUYUN NURACHMAN (TEMPO)
enarkah kita bangsa yang ramah? Kita barangkali tersenyum mendengar pertanyaan ini: senyum sebagai bukti keramahan kita, atau senyum getir memandangi diri kita sendiri—yang mungkin lebih cocok bila diganti dengan kata seringai, oleh sebab pertanyaan itu menyinggung gengsi kita. Kita mungkin ragu memastikan mana jawaban yang tepat di antara kedua pilihan itu. Mungkin pula bukan keduanya. Apa pun jawabannya, pertanyaan ini muncul dari kejadiankejadian dalam masyarakat: kekerasan antarwarga dan antarsuku, pertarungan antar-massa partai atau massa sesama partai, perkelahian warga dengan aparat pemerintah, jotos-jotosan anak sekolah di jalanan, pertikaian pendukung kesebelasan sepak bola, lempar-melempar batu mahasiswa dengan polisi, atau perkelahian massal sesama mahasiswa dari kampus yang sama, atau kekerasan dalam rumah tangga, atau teror yang menebarkan maut. Panggung kekerasan ada di mana-mana. Nyaris setiap hari kita menonton di layar televisi aksi kekerasan yang cenderung dipilih sebagai cara untuk mengekspresikan kehendak. Kita berperan sebagai orang-orang yang tak lagi sanggup berbicara dalam bahasa yang damai. Mahasiswa, tak terkecuali, memilih jalan kekerasan seolah mereka, sebagai mahasiswa, merasa punya hak istimewa (privilege) untuk membakar mobil, menghancurkan sarana publik, merusak kantor lembaga pemerintahan atas nama memperjuangkan keadilan. Inilah ketika “yang disebut demokrasi” menemukan manifestasinya dalam aksi anarkistis. Inilah ketika “yang disebut kebebasan berekspresi” dipertahankan tanpa sikap kritis. Mungkinkah aksi kekerasan ini lebih sering muncul baru dalam waktu-waktu belakangan ini, katakanlah, sebagai reaksi atas tekanan ekonomi yang tak tertanggungkan, kekecewaan politik, merasa diperlakukan tidak adil, depresi yang dirasakan oleh sebagian besar warga masyarakat, ataukah karena ingin menjadi pahlawan tapi tak sabar menempuh jalan damai, semacam heroic impatient? Ataukah, aksi ini sesungguhnya telah berlangsung lama “di bawah tanah” dan baru terlihat berkat kebebasan media massa dalam menyebarluaskan informasi? Bagaimana dengan peristiwa historis yang sukar dilupakan:
B
1965, Dayak-Madura, Maluku, Aceh, dan Poso? Noktah-noktah krusial dalam perjalanan bangsa itu niscaya akan membentuk garis tebal bila dirunut lebih cermat dan lebih panjang ke masa lampau. Sebuah garis yang sulit kita mungkiri bahwa kekerasan kian menjadi banal dan kepekaan kemanusiaan kita perlahan-lahan mulai majal. Mungkin perlu sebuah studi untuk mengetahui apakah media televisi, dalam derajat tertentu, berkontribusi bagi munculnya aksi-aksi “copy cat”, secara tanpa disadari menyebarkan virus agresi. Dan apakah masyarakat kita telah mencandu kekerasan? Sangat menikmati ekstasi kekerasan? Amartya Sen (Identity and Violence, 2006) memandang ilusi tentang identitas sebagai sejenis kanker yang menggerogoti kesadaran kita untuk memandang diri sebagai bagian dari
umat manusia yang lebih besar. Identitas membuat kita terfragmentasi ke dalam kotak-kotak sempit, menjadikan masyarakat terbelah antara Kita dan Mereka. Atas nama identitas tertentu, seseorang kita tempatkan sebagai kawan atau sebagai lawan. Garis batas di antara keduanya menjadi semakin tegas tatkala dialog tak lagi berlangsung, ketika kecurigaan mengungkung kita, saat kita tak bersedia mengakui bahwa kita mungkin saja keliru. Benar yang dikatakan Sen, bahwa identitas yang tunggal itu menyesatkan; dan sebenarnyalah tak pernah ada identitas yang tunggal. Ia memberi contoh dirinya sendiri: seorang Sen adalah keturunan India, tapi sekaligus ia agnostik—bukan penganut Hindu atau muslim (agama mayoritas kedua di India), ia juga ekonom, lebih sering berbahasa Inggris ketim-
bang berbahasa Urdu. Identitas mana yang akan dikenakan padanya? Satu orang pada saat yang bersamaan memiliki sekian identitas. Ketika kita mengenakan identitas tunggal, sesat jadinya. Soalnya kemudian, memadaikah ilusi tentang identitas ini untuk menjelaskan apa yang ada di belakang aksi kekerasan? Mungkinkah genetika sanggup menolong untuk menjelaskan lebih jauh bahwa bibit-bibit kekerasan itu mungkin terpatri dalam gen kita dan tinggal menunggu waktu untuk muncul tatkala bertemu pemantiknya? Aliran sosiobiologis, yang antara lain dimotori ilmuwan Universitas Harvard, Edward O. Wilson (Sociobiology, 1975), melihat bahwa gen memainkan peran penting bagi bentuk-bentuk perkembangan seorang anak manusia. Bagi sebagian sosiolog,“sosiologi genetika”—istilah yang untuk sementara dipakai—adalah alternatif bagi “sosiologi tradisional”. Bahkan, bagi kelompok “garis keras”, perspektif sosiologis yang tidak melibatkan gen (see-no-gene perspective) kini dianggap sudah usang. Salah seorang pendukung arus ini ialah Guang Guo, ilmuwan yang bekerja di University of North Carolina, Amerika Serikat, yang intensif melakukan kajian tentang gen dan kejahatan. Penjelasan genetis atas aksiaksi kekerasan barangkali dapat menjadi komplemen bagi penjelasan kultural dan sosial yang selama ini dipakai. Jalan tengah yang ditawarkan untuk memadukan genetika dan sosiologi, yang tidak sepenuhnya menyetujui pandangan ahli genetika reduksionis yang semata pro-gen, niscaya akan memperkaya pemahaman kita terhadap kekerasan. Sosiologi-genetika, menurut Bernice A. Pescosolido (Under the Influence of Genetics), akan menciptakan kesempatan bagi ilmu sosial untuk menunjukkan betapa digdayanya lingkungan, tanpa harus khawatir didominasi oleh genetika. Bukan jalan mudah memadukan kedua pendekatan dengan latar habitat yang jauh berbeda. Namun rintisan semacam itu barangkali dapat menolong kita memahami dengan lebih baik apa sesungguhnya yang membuat masyarakat kita bagai mencandu kekerasan. Bukan hanya terhadap orang lain, tapi juga kepada diri sendiri seperti maujud dalam aksi bunuh diri yang belakangan menyebar bagai virus. ●
A22 17 OKTOBER 2010
PERABOTAN
HIJAU utan adalah habitat awal tumpukan kayu-kayu itu. Begitu memasuki Kota Jepara, Jawa Tengah, kayu-kayu gelondongan itu berubah wujud. Para perajin ukiran yang mahir kemudian menyulapnya menjadi aneka produk, dari perabot rumah tangga hingga hiasan berbagai motif. Semuanya kualitas ekspor. Orangorang gedongan di Prancis, Inggris, Australia, Hong Kong, Amerika, Filipina, dan Spanyol adalah sebagian penggemarnya. Tak mudah menjual barang furnitur kepada kaum elite di negara-negara tersebut. Selain pilihan jenis kayu harus nomor wahid, aspek pengelolaan dan pemanfaatannya tak boleh merusak lingkungan. Tak cuma hutannya yang harus terdaftar, jenis kayu hingga ampas kayu hasil gergajian pun harus jelas peruntukannya. Jika semua persyaratan itu terpenuhi, barulah produk yang dijual bisa disebut sebagai “green furniture” dan mendapat sertifikasi Tropical Forest Trust. Meski sulit, para perajin dan pengusaha ukiran di Jepara bisa memenuhinya. Data di Center for International Forestry Research menunjukkan, 10 persen total nilai ekspor Indonesia disumbang oleh Jepara melalui produk furnitur ramah lingkungan.
H
FG
●
FOTOGRAFI DAN NASKAH: DONANG WAHYU (TEMPO)
A20 17 OKTOBER 2010 FOTO-FOTO: ARIF WIBOWO (TEMPO)
Selera
KEDAI RUMAH POHON MAS DEWO JALAN BLUNYAHREJO TRII/808, YOGYAKARTA HARGA MENU Nasi Guendheng
Rp 15.000
Brongkos Kraton
Rp 12.000
Iga Brongkos
Rp 35.500.
Soup Buntut Mak News Rp 21.500 Wedhang Kraton
Rp 8.000
Es Teller 21
Rp 8.000
Masakan Nasi Guendheng di Kedai Rumah Pohon Mas Dewo di Blunyahrejo, Yogyakarta. alau Anda tak paham bahasa Jawa, kata guendheng pastilah akan membuat kening berkerut. Dalam bahasa Jawa, guendheng—pelesetan dari gendeng—berarti gila. Oleh Bambang Sudewo, 50 tahun, guendheng dijadikan nama salah satu menu andalannya: Nasi Guendheng. Berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi, Kedai Rumah Pohon Mas Dewo milik Bambang ini berlokasi di Jalan Blunyahrejo TRII/808, Yogyakarta. Kedai ini memang terlihat unik. Kedai Rumah Pohon berlantai enam dengan konstruksi yang nyentrik dan etnik. “Kami namakan Nasi Guendheng karena rasa dan bahannya campur-campur,”kata Mutabaritun Nisa, istri Bambang, ketika ditemui pada Rabu lalu. Sang pemilik tampaknya ingin menciptakan menu dengan kepuasan one stop shopping bagi para konsumennya. Kegilaan yang bukan hanya pada menu masakan, tapi juga suasana, di satu tempat. Jika diamati, komposisi Nasi Guendheng begitu meriah, lezat, dan bergizi. Lihat saja sayurnya, ada brokoli dan daun kol. Nisa tak memasukkan wortel karena khawatir konsumen akan mengira ini menu capcay. Sementara itu, daun sawi tidak menjadi pilihan karena terlihat layu. “Kami ingin menu yang tersaji terlihat segar,”kata Nisa. Risikonya, biaya bahan sayurannya menjadi lebih mahal. Sementara menu ini minim sayuran, tak begitu dengan la-
K
Wedhang Kraton
KOMENTAR CHEF
Nisa Dewa, pemilik
❞ Kami namakan Nasi Guendheng karena rasa dan bahannya campurcampur. ❞
uknya. Lima jenis lauk dalam nasi ini bisa membuat lidah berdendang. Daging sapi, udang, telur, sosis sapi, dan cumi-cumi diiris tipis.Yang lebih membedakan dengan rasa masakan Jawa lainnya adalah bumbunya. Tidak hanya manis, tapi juga pedas dan asin. Tidak ada rasa yang dominan, ketiganya menjadi paduan rasa yang unik, juga aneh. Bumbu masakan ini seperti kalau kita membuat oseng-oseng, tumis, atau capcay. Nisa menceritakan, ia lebih dominan menggunakan bawang bombay. Tapi ia tetap menyertakan bumbu bawang putih, bawang merah, kecap manis, garam, dan cabai rawit yang diiris-iris. Diakui Nisa, suaminyalah yang meracik bumbu itu.“Jadi kokinya tinggal memasukkan bahan saja.” Bawang bombay, menurut Nisa, diperbanyak karena dianggap menjadi penawar kolesterol. Agar konsumen tak khawatir soal bahaya kolesterol, Kedai Rumah Pohon menyediakan minuman penawarnya. Nama minumannya Wedang Kraton. Nama belakang, Kraton, dipakai karena Yogyakarta identik dengan keraton. Wedang Kraton berbahan jahe merah, kapulaga, kayu manis, secang, jeruk nipis, dan serai. “Selain menyegarkan tubuh, juga mengurangi diabetes, mengurangi kolesterol, jadi tidak perlu khawatir,”kata Nisa, yang justru mengawali usahanya dari berjualan obat herbal. Menu Nasi Guendheng ini kian terasa istimewa lantaran kegilaan suasana yang mendukungnya. Bayangkan, konsu-
Kegilaan Nasi
GUENDHENG Menyantap makanan ini, konsumen berada di rumah pohon di ketinggian 25 meter dari permukaan tanah.
men saat menyantap makanan ini berada 25 meter dari permukaan tanah.Tepatnya di sebuah rumah pohon dengan ranting-ranting yang menyangganya. Amboi asyiknya, semilir angin menambah nikmatnya hidangan. Semua rumah pohon terbuat dari bambu. Di setiap pojok terdapat banyak tanaman hias. Di atas puncak rumah pohon ini, tersedia gardu pandang yang jika cuaca cerah akan terlihat pemandangan Gunung Merapi, Sumbing, Merbabu, dan pegunungan Menoreh. Yang unik lagi, pohon-pohon itu menjalar sehingga konstruksi bambulah yang menyesuaikan pohon-pohon tersebut. Dari atas ketinggian itu, pengunjung bisa menjangkau buah pohon asam yang bergelantungan. Memang, untuk mencapai gardu pandang, kita harus membayar Rp 6.000 per orang.“Karena biaya perawatan
Es Teller 21 bambunya mahal,”kata Nisa. Oh ya, satu lagi keunikan resto ini, yakni bagi pengunjung yang menyantap makanan diberi bonus satu pot tanaman hias. Wah, perut kenyang, suasana terpuaskan, dan pulang membawa tanaman hias. Sayang kalau harus melewatkan “kegilaan”di kedai ini. ● BERNADA RURIT
A23 17 OKTOBER 2010
Jakarta Blues Festival kembali digelar untuk ketiga kalinya. Menampilkan musisi yang luar biasa dan kian dipenuhi anak muda.
Bukan Lagi Blues Orang Tua FOTO-FOTO: NOVI KARTIKA (TEMPO)
anggung besar itu hanya dinaiki tiga orang. Satu gitaris, satu drumer, dan satu keyboardist. Tak terlihat kemudaan usia mereka. Kerut wajah dan uban di rambut tak bisa ditutupi lagi. Tapi begitu melihat permainan mereka, baik individual maupun kolektif, kesan tua lenyap seketika. Permainan mereka begitu menggebrak sepanjang pertunjukan berdurasi satu jam di Djarum Super Jakarta Blues Festival 2010, Jumat malam lalu, itu. Mereka mampu menghadirkan jiwa blues yang mengguncang semua yang hadir. Sang gitaris, Matt Schofield (ya, tak perlu kaget dengan nama besar ini), begitu lincah memainkan gitar. Jarak antarnada yang dipetiknya hampir tak bersela. Bahkan dalam tempo lambat sekalipun, seperti dalam nomor Lay It Down, Schofield mampu menyuguhkan rangkaian melodi yang rapat sekaligus menghadirkan kekelaman era perbudakan kaum kulit hitam. Schofield memang tak banyak bernyanyi, dan lebih berfokus pada enam senar yang dipetiknya. Kadang suara gitarnya melengking sangat tinggi, dan sering kali menjangkau seluruh fret gitar. Sangat pantas Guitar and Bass Magazine menobatkannya dalam jajaran 10 gitaris blues terbaik, sejajar dengan nama besar Eric Clapton. Toh, ia tetap tenang, bahkan santai. Ia sempat meninggalkan panggung sejenak dan merapatkan bibirnya dengan kaleng bir, memberikan kesempatan solo bagi dua rekannya, Kevin Hayes (drum) dan Jonny Henderson (keyboard). Permainan mereka juga tak kalah menakjubkan. Hayes tak hanya mengatur tempo dan mengisi, teknik pukulannya juga memberi warna tersendiri. Henderson juga tampil luar biasa. Dengan organ Hammond, ia mampu menggantikan pemain bas yang nihil, dengan suara yang mempengaruhi detak jantung penonton. Fenomena menarik yang tergelar malam itu, kebanyakan penonton yang datang ke panggung Schofield adalah anak muda. Sebagian dari mereka ikut bernyanyi saat Schofield bernyanyi. Lainnya pun terlihat sangat menikmati perma-
P
Ana Popovic gitaris blues rock, vokalis, dan penulis lagu asal Yugoslavia.
Kim Mok-kyung, gitaris blues dan vokalis asal Seoul, Korea, bermain dalam Djarum Super Jakarta Blues Festival 2010 “Nothing But The Blues” di Istora Senayan, Jakarta, Jumat malam lalu. inan Schofield dan kawan-kawan. “Blues semakin disukai anak muda,” kata penikmat blues, Alex Sutedja, 55 tahun. Kondisi ini, kata dia, makin terlihat dalam festival blues berskala internasional, yang diselenggarakan untuk ketiga kalinya itu. Generasi muda juga sempat memenuhi panggung gitaris blues rock gaek asal Korea Selatan, Kim Mok-kyung. Memang penampilan Kim luar biasa. Permainan gitarnya begitu menyalak, meski ia hampir tak pernah menggunakan kelingking kirinya untuk menekan senar. Entakan blues-nya juga sangat terasa dan menggetarkan. Kadang ia bermain dalam irama yang berjingkat-jingkat, disertai sedikit staccato. Kadang kala ia sangat santai, hanya mengulang rhythm sederhana, tapi kemudian berubah menjadi sangat keras. Penonton juga dimanjakan dengan vokal berat-serak yang dikeluarkannya. Bahkan, dalam lagu bahasa Korea sekalipun, lagu yang dibawakannya masih sangat bisa dinikmati. “Just feel the song,” katanya di hadapan sekitar 300 pe-
nonton. Dan penonton memang bisa merasakannya. Penampilan gitaris perempuan asal Yugoslavia, Ana Popovic, pada pengujung acara juga sangat menarik disimak. Awalnya, penonton kurang memberi sambutan sampai pertengahan lagu pertama. Tapi, ketika ia menghadirkan lead melody yang sangat cepat dan melengking-lengking, penonton langsung mengapresiasinya dengan tepukan tangan meriah. Gitaris 34 tahun yang sudah 19 tahun bermain blues ini begitu meledak-ledak. Permainan blues rock-nya begitu kayak teknik. Salah satunya, jempol kanannya mampu memetik senar dengan sangat cepat tanpa bantuan pick. Rangkaian melodinya pun melesat dari ujung ke ujung. Begitu juga rhythm-nya, cepat dan variatif. Aksi panggungnya bersama basis Ronald Jon Ker mengundang decak kagum. Sadar dengan kelebihannya, Ana “Rockovitch”, yang tampil dengan kemben emas kusam, celana hitam ketat, dan bot setinggi lutut, seperti menggoda penonton dan meminta tepukan le-
bih keras. Penonton pun menyanggupinya. Duet pasangan asal India dalam Soulmate juga mengagumkan. Keduanya begitu garang di panggung. Karakter vokal Tips, si perempuan, begitu kuat. Penonton dibuat terkesima saat ia bernyanyi dengan lirih, lalu tiba-tiba melengking seperti kesetanan. Penuh teriakan, tapi bukan sembarang teriakan. Begitu berenergi tapi hangat di telinga. Selain para musisi blues di atas, hari pertama pergelaran blues menampilkan sejumlah musisi dalam dan luar negeri di empat panggung yang disediakan. Grup seperti TOR, Yeah Yeah Boys, dan Yuyun George and The Jazmint Big Band tampil menawan. Sayang, saat acara yang lagi asyik-asyiknya sempat terhenti saat Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo datang membuka pesta blues itu. Para musisi yang tampil harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk memancing kembali mood penonton yang sempat meninggalkan panggung. Belum lagi keterlambatan Fauzi mengakibatkan jam manggung mundur. ● PRAMONO
A24 17 OKTOBER 2010
ereal bukanlah jenis makanan yang lazim dikonsumsi di Indonesia. Karena itu, tak banyak yang memproduksi makanan ini. Tapi sereal olahan empat mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor ini berhasil menjuarai kompetisi produk pangan internasional, Institute of Food Technologists (IFT) Annual Meeting and Food Expo di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, 17-20 Juli lalu. Keempat mahasiswa itu adalah Stefanus, Agus Danang Wibowo, Saffiera Karleena, dan Margaret Octavia.“Sereal kami dinilai lebih enak dan memiliki cita rasa lokal,”kata Stefanus saat dihubungi Rabu lalu. Mereka menamakan serealnya Crantz Flakes. Bahan bakunya adalah singkong, kedelai, pisang, tepung beras, gula, dan garam. Menurut Stefanus, pembuatan Crantz tidak menggunakan air. Alasannya, Crantz dibuat dengan asumsi lokasi di Nusa Tenggara Timur.“Di sana jarang (terdapat) air bersih,”katanya. Provinsi ini dipilih lantaran juri mensyaratkan produk yang dilombakan bisa menjadi penyelesaian krisis pangan atau kekurangan gizi di daerah tertentu. Ide membuat Crantz berasal dari Stefanus dan Agus. Sebelum membuat Crantz, keduanya, bersama Yogi Karsono, mengikuti kompetisi produk pangan yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknologi dan Industri Pertanian IPB pada Januari lalu. Mereka membuat sereal
S
PERAIH INSTITUTE OF FOOD TECHNOLOGISTS AWARD 2010
SEREAL RASA LOKAL berbahan baku bekatul yang kaya serat. Tujuannya,“Membuat produk rendah kolesterol,” ujar Agus melalui sambungan telepon Rabu lalu. Bersama tim Zuper T, juga dari IPB, dan Universitas Brawijaya, Malang, mereka dipilih juri sebagai tiga besar kategori peserta internasional. Selanjutnya pemenang harus mempraktekkan produk mereka dan diuji di depan dewan juri.“Tahapan ini yang paling seru,”kata Agus. Beruntung, tim Crantz memiliki Saffiera, yang gemar memasak Stefanus, yang memahami banyak bahan pangan serta Agus, yang jago menuliskan presentasi. Kendala justru datang dari masalah teknis pemberangkatan.“Kami tidak punya ongkos,”kata Agus. Hadiah dari IFT sebesar US$ 2.000 tidak cukup untuk tiket perjalanan empat orang. Selama dua pekan mereka berjibaku mendapatkan bantuan dana. Walhasil, mulai bank hingga dosen bersedia mensponsori. Sayangnya, justru Stefanus dan Agus tak bisa berangkat lantaran tidak mendapat visa.Akhirnya Saffiera dan Marga-
ret yang berangkat. Saffiera yakin kemenangan diraih sejak timnya menyajikan Crantz di meja dewan juri. “Sereal kami ludes dimakan juri,” ujar Saffiera. Kejadian ini membuat keduanya makin percaya diri. “Setiap pertanyaan bisa kami jawab lancar,”katanya. Mereka mendapatkan gelar juara pertama dan membawa pulang hadiah US$ 3.500. Kendati tak menyaksikan langsung, Agus tetap bungah. Setidaknya ia menuai kesuksesan dari hobinya mencicipi makanan. Kesukaan pemuda 22 tahun ini pada bidang pangan berawal dari minatnya terhadap ilmu biologi sejak sekolah menengah atas. “Saya kerap mengikuti kompetisi biologi,”ujarnya. Lulus sekolah, Agus diterima di IPB lewat seleksi bibit unggul. Jurusan pangan dipilihnya lantaran mengikuti nasihat ayah, Mochammad Sidik. Agus diminta memilih jurusan yang berhubungan dengan kebutuhan pokok manusia. Pilihan Agus tak salah. Selain kuliah, pemuda asal Semarang ini kerap mengikuti lomba.Tidak hanya soal pangan, be-
berapa lomba dengan tema manajemen perusahaan dia ikuti.“Belajar jadi pengusaha,” katanya beralasan. Ia menilai makin banyak ikut kompetisi kian bertambah ide dan kreativitas. Agus bukan tipe yang ingin terus bergantung pada orang tua.Ia ingin mengembangkan bisnis sendiri setelah lulus Juli lalu. Sementara ini, ia memilih mencari kerja dulu.“Mengumpulkan modal dulu.” Stefanus juga memutuskan menjadi karyawan. Pemuda kelahiran Jakarta, 6 November 22 tahun lalu, itu bekerja di perusahaan consumer goods yang tersohor di Jakarta setelah lulus kuliah Juli lalu. Stefanus dikenal ulet. Dia mampu meracik komposisi bahan baku yang pas sehingga produk olahan terasa lezat. Sudah lama Stefanus berminat terhadap pangan.“Saya suka berkreasi dalam membuat kue dan memasak,” katanya. Hobi ini lahir karena Stefanus geram terhadap produk makanan bergizi tinggi tapi mahal. Menurut dia, makanan yang memiliki kandungan gizi bisa diolah dari bahan baku yang sederhana.“Jadi harganya bisa murah,”katanya. Stefanus juga menyoroti bahan baku yang tidak banyak diolah jadi makanan. Dia yakin bahan seperti sorghum, jawawut, hotong, singkong, dan jagung dapat diolah dengan rasa enak dan sehat. Menurut dia, dengan mengolah bahan tersebut, tidak akan ada persoalan kekurangan pangan dan gizi.“Tidak perlu tergantung dengan satu komoditas,”katanya. ● AKBAR TRI KURNIAWAN FOTO: DOK. PRIBADI
STEFANUS Kelahiran: Jakarta, 6 November 1988 Orang tua: Thio Man Sin dan Ma Bie Thjung Pendidikan: ● SMA Kristen Yusuf Jakarta ● Ilmu dan Teknologi Pangan IPB
AGUS DANANG WIBOWO
SAFFIERA KARLEENA
MARGARET OCTAVIA
Kelahiran: Semarang, 14 Agustus 1988 Orang tua: M. Sidik dan Endang Ekawati Pendidikan: ● SMA 3 Semarang (2003-2006) ● Ilmu dan Teknologi Pangan IPB (20062010) Penghargaan: ● Danone Trust
Kelahiran: Bogor, 26 Juli 1988 Orang tua: Edi Santoso dan Grace Sri Mulyati.
Kelahiran: Jakarta, 30 Oktober 1988 Orang tua: Aji Putrawan dan Tjen Nam Lin
Pendidikan: ● SMA Regina Pacis Bogor (2003-2006) ● Ilmu dan Teknologi Pangan IPB 2006sekarang
Pendidikan: ● SMA Kristen Kanaan (2003-2006) ● Ilmu dan Teknologi Pangan IPB 2006sekarang
Penghargaan: ● Juara pertama Food Innovation Competition 2009 Universitas Pelita Harapan ● Juara National Food Innovation Competition, Indonesian Food Expo 2009, IPB ● Juara National Product Design Competition Hi-Great 2010, Universitas Brawijaya, Malang ● Juara National Food Technology Competition Universitas Katolik Widya Mandala 2010
B1
17 OKTOBER 2010
Bintang
JOGI DAN PERKAWINANNYA HALAMAN
MEMBURU TANDA MATA KEMENANGAN
B8
Silang MOTOGP MINGGU (17/10) TRANS 7 GP Australia, pukul 10.00 WIB
BULU TANGKIS MINGGU (17/10) TVONE Indonesia Terbuka Pukul 13.00 WIB
LIGA SUPER INDONESIA MINGGU (17/10) ANTV Sriwijaya Vs PSM Pukul 15.30 WIB Arema Vs Persibo Pukul 19.00 WIB
LIGA PRIMER INGGRIS MINGGU (17/10) GLOBAL Everton Vs Liverpool Pukul 19.00 WIB TPI Blackpool Vs Manchester City Pukul 22.00 WIB
PRIMERA LA LIGA SPANYOL MINGGU (17/10) TVONE Levante Vs Sociedad Pukul 22.00 WIB SENIN (18/10) TVONE Bilbao Vs Zaragoza Pukul 00.00 WIB Gijon Vs Sevilla Pukul 02.00 WIB
SERI A LIGA ITALIA MINGGU (17/10) TELKOMVISION Cagliari Vs Inter Pukul 17.30 WIB Juventus Vs Lecce Pukul 20.00 WIB GOAL TV2 Sampdoria Vs Fiorentina Pukul 20.00 WIB
HALAMAN iverpool kini lebih tenang menghadapi pertarungan di kandang tetangganya, Everton, Stadion Goodison Park, malam ini. The Reds terhindar dari ancaman kebangkrutan dan pengurangan nilai di Liga Primer Inggris setelah John William Henry memastikan mengambil alih kepemilikan klub, Jumat lalu. Taipan
B4
L
JON SUPER (AP)
TIM HALES (AP)
olahraga dari Amerika Serikat itu berhasil mendepak pemilik lama, dua rekan senegaranya, Tom Hicks dan George Gillett, yang membuat klub legendaris itu terpuruk tiga tahun terakhir. Henry, yang memiliki klub bisbol Boston Red Sox, tidak akan menghadiri laga derby Merseyside di Everton. “Saya pikir lebih baik merasakan pengalaman pertama sebagai suporter (Liverpool) dengan hanya menonton di rumah,” katanya. Itu tak jadi masalah buat pelatih Roy Hodgson dan kapten Steven Gerrard. Buat mereka, yang lebih penting tentu dukungan dana dari pemilik baru agar lebih sehat. Kabar itu juga menyenangkan Fernando Torres. Penyerang Spanyol yang sudah sembuh dari cedera itu sempat akan meninggalkan Liverpool setelah Piala Dunia 2010. Kini ia bisa berkonsentrasi di lapangan untuk membawa kemenangan yang sangat penting. Pasalnya, Mikel Arteta dan kawan-kawan hendak membenamkan The Reds lebih dalam lagi di dasar klasemen. Mereka bertetangga, tapi saling menjatuhkan. ● BBC | AFP | PRASETYO
Fernando Torres LIVERPOOL
Mikel Arteta EVERTON
BOGDANOV, WAJAH GELAP SEPAK BOLA HALAMAN
B3
EVERTONIAN, LIVERPUDLIAN, DAN KOTA SEPAK BOLA YANG TERPURUK HALAMAN
B5
B3 17 OKTOBER 2010
bu siapa yang tak sakit hati mengetahui anaknya dijuluki “si Binatang”dan “si Kejam”.“Saya merana saat melihat tulisan Anda soal anak saya, tolong, mengertilah,” kata Fanika, perempuan separuh abad yang baru enam bulan ditinggal mati suaminya.“Dia anak baik yang diterima semua orang.” Wartawan Alo!, koran Serbia, menemui Fanika di rumahnya, di kawasan elite Dedinje, Beograd, ibu kota Serbia, Kamis lalu. Sehari sebelumnya, anak Fanika, Ivan Bogdanov, ditangkap polisi Italia. Oleh media-media Italia, Bogdanov dijuluki La Bestia (si Binatang) atau Il Terribile (si Kejam). Fanika merasa sebagai orang yang paling tahu sifat anaknya. Tapi orang-orang Italia juga merasa berhak memberikan atribut buruk kepada pria 30 tahun itu atas apa yang telah dilakukannya. Bogdanov adalah pria bertopeng yang berada di garis terdepan hooligan Serbia saat membuat kerusuhan di Genoa, tatkala Serbia bertanding melawan tim tuan rumah, Italia, pada kualifikasi Euro 2012, Selasa lalu. Mengenakan balaclava (penutup kepala dan wajah), identitas Bogdanov semula tak dikenali. Orang cuma tahu dia adalah hooligan yang memanjat kawat pagar dan lantas memotongnya. Dia lantas membakar bendera Kosovo, wilayah yang ingin melepaskan diri dari Serbia. Berkat aksi si pria bertopeng ini, 200-an suporter Serbia berhasil menyerbu ke dalam lapangan saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Wasit Craig Thomson terpaksa menghentikan pertandingan. Sebelum insiden penyerbuan itu, pertandingan sebenarnya sudah sempat tertunda sekitar setengah jam. Belasan ribu suporter Serbia sudah membuat keributan di jalanan Genoa sejak siang hari dan lantas melempari lapangan dengan mercon saat di dalam stadion. Mereka menguasai sepertiga dari kapasitas Stadion Luigi Ferraris, yang mampu menampung lebih dari 36 ribu penonton. “Ini salah satu hari terburuk dalam sejarah sepak bola Serbia,”kata pemain bintang Serbia, Savo Milosevic. Kerusuhan di dalam stadion berkembang menjadi “perang kota”antara hooligan Serbia dan polisi Italia. Sekitar 500 orang ditangkap, 16 orang dilarikan ke rumah sakit, dan 2 polisi mengalami luka parah. Dari situ, sebutan La Bestia dan Il Terribile muncul. Si Binatang sendiri baru tertangkap pada Rabu dinihari. Bogdanov ditemukan polisi tengah bersembunyi di bagasi bus suporter Serbia, yang berusaha keluar dari Italia. Tak mengenal wajah si pria bertopeng, polisi mengidentifikasi Bogdanov dari tato yang memenuhi sekujur tubuhnya. Di
I
BOGDANOV,
WAJAH GELAP SEPAK BOLA AP
dalam bagasi yang sama, terdapat 600 mercon berbagai jenis. “Kami terlalu mabuk akibat pengaruh bir,”kata Bogdanov. “Kami sebenarnya tak berniat membikin kerusakan besar di Italia. Kami tak memiliki masalah dengan Italia, kami bermasalah dengan kesebelasan kami sendiri. Saya pernah menjadi anggota militer Serbia, tapi saya tak memiliki kaitan dengan Arkan. Saya mencintai negara saya.” Bila Bogdanov menyatakan bahwa masalahnya adalah dengan kesebelasan sendiri, itu benar adanya. Sejak awal, para hooligan Serbia memang terindikasi ingin menyerang para pemainnya sendiri, terutama kiper Vladimir Stojkovic. Mereka menyerang bus pemain Serbia dalam perjalanan dari hotel menuju stadion. “Saya belum pernah mengalami peristiwa seperti ini,”kata pelatih Italia, Cesare Prandelli. “Para pemain Serbia diserang suporter mereka sendiri sejak berada di dalam bus.”Prandelli juga terkejut mendapati Stojkovic berlindung di kamar ganti pemain Italia.“Dia bukan cuma takut soal malam itu, tapi juga takut soal kemungkinan pulang ke Serbia.” Stojkovic adalah pemain yang dibesarkan oleh klub Partizan Belgrade. Mulai musim ini dia bermain untuk Partizan Belgrade dengan status pinjaman dari Sporting Lisbon. Hal itu tak di-
sukai para pendukung Red Star, termasuk Bogdanov. Faktor kebencian kedua kepada tim sendiri adalah soal pergantian pelatih, dari Radomir Antic, yang dicintai suporter, ke tangan Vladimir Petrovic. Suporter Beli Orlovi—Pasukan Elang Putih, julukan Serbia—sangat membenci Presiden Federasi Sepak Bola Serbia Tomislav Karadzic atas keputusan itu. Namun soal pengakuan Bogdanov bahwa dia tak memiliki kaitan dengan Arkan, ini patut diragukan. Pasalnya, bukan rahasia lagi bahwa siapa pun suporter garis keras yang memiliki riwayat sebagai milisi saat perang saudara di negara Yugoslavia, dia pasti punya kaitan dengan Arkan. Arkan, nama aslinya Zeljko Raznatovic. Dia pemimpin gangster yang direkrut mantan Presiden Serbia Slobodan Milosevic. Tugasnya membentuk pasukan paramiliter. Arkan mengumpulkan anggota kelompok suporter garis keras, terutama para pendukung Red Star. Mereka dikirim ke kancah perang saudara antara Serbia dan Kroasia, Boznia-Herzegovina, Makedonia, serta Slovenia. Itulah perang saudara di antara negara-negara pecahan Yugoslavia pada 1990-an. Arkan tewas ditembak seorang polisi Serbia pada Januari 2000. Meski begitu, anggota milisi Tiger bentukan Arkan tak otomatis bubar. Mereka tetap bersatu meski tak terikat dalam kesatuan “resmi”, seperti saat di bawah kepemimpinan Arkan. Dengan latar belakang seperti itu, mudah sekali untuk mengambil kesimpulan lain bahwa kerusuhan hooligan Serbia tak ada kaitannya dengan sepak bola. Para petinggi pemerintahan negeri itu menuduh pihak oposisi mendanai kerusuhan untuk menjelekkan citra pemerintah. Ini ditambah dengan fakta bahwa dua hari sebelumnya terjadi kerusuhan di Belgrade saat pawai kelompok homoseksual. Menurut pe-
❞ Saya pernah menjadi anggota militer Serbia, tapi saya tak memiliki kaitan dengan Arkan.
❞
ANTONIO CALANNI (AP)
merintah, tujuannya jelas: menghambat diterimanya Serbia sebagai anggota Uni Eropa. “Seseorang berharap menunjukkan bahwa Serbia tak siap, belum dewasa, untuk bergabung dengan Uni Eropa,”kata Menteri Kehakiman Slobodan Homen. “Saya tak yakin pihak oposisi terlibat langsung, tapi mereka pasti memanfaatkan situasi ini untuk menunjukkan bahwa pemerintah Serbia lemah.” Bogdanov sendiri tercatat tak memiliki pekerjaan tetap. Sebagian orang menyebut dia seorang satpam part time. Namun banyak yang yakin bahwa Bogdanov terlibat dalam jaringan narkoba. Latar belakang ini kian meluaskan faktor alasan kerusuhan. Sebab, bisa jadi, dalang kerusuhan bukanlah pihak oposisi pemerintah, melainkan para penguasa obat bius yang tak mau bisnis mereka terganggu gara-gara Serbia memiliki hubungan keamanan yang lebih kuat dengan Uni Eropa. Bogdanov sendiri tercatat sebagai salah satu pemimpin kelompok garis keras suporter Red Star bernama Ultra Boys. Dia juga tergabung dalam gerakan ekstrem ultranasionalis bernama Gerakan 1389. Dia pernah empat
kali ditangkap polisi Serbia, salah satunya karena menyerang Kedutaan Besar Amerika Serikat. Namun putra Fanika ini tak pernah diadili, apalagi dipenjara. “Kemarin (Rabu lalu) Ivan menelepon saya dan mengabarkan dia baik-baik saja,”kata Fanika, soal putranya yang kini diamankan polisi Italia di sebuah penjara wanita. Entah hukuman apa yang bakal diterimanya dari pemerintah Italia. Bila menggunakan pasal kerusuhan dalam olahraga, Bogdanov tak mendapat ancaman hukuman yang berat. ● BERBAGAI SUMBER | ANDY MARHAENDRA
B2 17 OKTOBER 2010
Menjadi Raja di Kampung Sendiri “Kami ingin memajukan sepak bola Indonesia,” kata salah satu penggagas Liga Primer Indonesia.
ktor Hollywood, Samuel L. Jackson, tak pernah bergabung dengan klub sepak bola profesional sepanjang hidupnya. Namun untuk urusan fanatisme, ia mengaku Liverpudlian—suporter fanatik Liverpool—setelah bermain dalam film 51st State, yang berlatar Kota Liverpool. Inggris, yang diklaim sebagai salah satu kiblat sepak bola profesional, bukan tanpa cacat. Jackson, yang merasa dikecewakan dua pemilik The Reds, Tom Hicks dan George Gillett, pernah dipercaya tampil dalam tayangan video protes untuk mendepak dua taipan Negeri Abang Sam itu, yang dianggap membawa malapetaka bagi para Liverpudlian. Di Jerman, khususnya Bundesliga, masalah yang kini dihadapi suporter Liverpool relatif tak pernah ada. Dengan mengusung skema 50+1, tidak seorang pun bisa memiliki saham melebihi 49 persen dan 51 persen klub harus dimiliki oleh anggotanya masing-masing. Utang juga menjadi bagian terpenting dalam skema yang juga diadopsi di Bundesliga. Setiap klub tidak boleh memiliki masalah dalam keuangannya dan punya sistem pemain muda dengan menekankan pada pola pembibitan pemain-pemain lokal. Kini hanya Bayern Muenchen yang masih mempercayakan beberapa posisi vitalnya kepada pemain impor. Khusus kehadiran penonton, Bundesliga boleh diadu dengan Liga Primer Inggris. Terdapat selisih 7.000 penonton, yang rata-rata penonton datang ke pertandingan di Jerman mencapai 42.600 orang pada musim 2008/2009. Bandingkan dengan Inggris, yang rata-rata stadionnya tanpa pagar dengan tingkat kehadiran 35.600 orang, pada musim yang sama. Kelebihan tingkat kehadiran penonton di Bundesliga tak berhenti di sana. Jumlah rata-rata penggila
CHRISTOF STACHE (AP PHOTO)
A
Kemeriahan pendukung Bayern Muenchen di Liga Jerman. sepak bola yang datang berada pada peringkat kedua di belakang kompetisi resmi rugbi di Amerika Serikat, NFL, yang mendekati 68.250 penonton per pertandingan. Kelebihan-kelebihan Bundesliga tentunya harus dilihat dari jumlah tim yang terlibat. Di sana hanya terdapat 18 klub minus dua ketimbang Inggris, yang menjelaskan perbedaan nyata dalam hal jumlah total pertandingan per musimnya. Tidak ada api jika tanpa asap. Penonton sepak bola di Bundesliga dimanjakan harga tiket yang tidak menguras kantong. Suporter fanatik Borussia Dortmund hanya perlu mengeluarkan 150 euro (Rp 1,8 juta) untuk membeli tiket terusan semusim menonton tim kesayangan mereka. Itu bisa dibandingkan dengan harga tiket semusim Wigan Athletic, 295 pound sterling (Rp 4,2 juta), termurah ketimbang harga tiket 19 klub lain di divisi utama. Sementara Manchester United mati-matian memantik suporternya hadir di Old Trafford, Dortmund justru sukses menjual 51.200
tiket. Musim lalu, klub tersukses di Jerman itu bahkan menjual 50 ribu tiket. “Di Jerman, setiap pertandingan seperti terasa sedang digelar final Piala Liga,”komentar Steve McClaren, mantan arsitek tim Inggris yang kini menangani VFL Wolfsburg. Dukungan suporter yang menghadiri stadion diiringi prestasi tim nasional Jerman. Jika Carles Puyol tak mencetak gol pada menit ke-73 ke gawang kiper Manuel Neuer, bukan mustahil final Piala Dunia 2010 di Afrika akan mempertemukan tim Panser dengan Belanda. Jangan heran jika klub-klub Bundesliga punya banyak pemain muda, 15 persen berusia rata-rata di bawah 23 tahun, yang juga memperkuat tim nasional junior. Padahal, delapan tahun lalu, jumlah pemain muda hanya mencapai 6 persen. “Saya bisa mengatakan bahwa tim nasional Jerman selalu menjadi prioritas utama. Itu lantaran selama musim berjalan urusan Bundesliga menjadi yang utama,” kata Wolfgang Niersbach, Sekretaris
Jenderal Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Niersbach mengatakan, meski terdapat argumen, hubungan tetap manis terjalin antara DFB dan Liga. “Pada akhirnya kami selalu memastikan keputusan terbaik dibuat untuk tim nasional Jerman,”katanya. Penyelenggaraan klub secara profesional, yang dibangun dengan kemandirian, layak menjadi panutan. Liga Primer Indonesia (LPI) menawarkan konsep tepat dan jitu tersebut untuk mengatasi semua permasalahan yang sedang merongrong kompetisi sepak bola di negeri tercinta ini. Bukan tak mungkin dengan adanya LPI nama Indonesia bisa harum di panggung dunia.Toh, sebuah eksperimen, jika dijalankan dengan konsep dukungan orang-orang profesional di dalamnya, dipastikan bisa berjalan dengan benar. Jerman, melalui Bundesliga, telah mengajarkan hal itu.“Kami ingin memajukan sepak bola Indonesia,” kata salah satu penggagas kompetisi LPI. ● PELBAGAI SUMBER | BAGUS WIJANARKO
Pemain Muda Liga Primer Indonesia dan Pelajaran dari Mainz ra kebangkitan sedang berembus di pentas sepak bola Eropa. Tim-tim yang semula dipandang sebelah mata, perlahan tapi pasti menjadi macan-macan di empat kompetisi akbar Benua Biru. Lihat di puncak-puncak klasemen pada kompetisi di Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis. Mainz, tim yang musim lalu tampil perdana di Bundesliga, membuktikan tajinya dengan memuncaki klasemen, menang dalam tujuh pertandingan ditambah perolehan 18 gol. Tim yang mengoleksi 21 poin itu bahkan jauh meninggalkan raksasa Jerman, Bayern Muenchen, yang masih terbenam di posisi ke-12 klasemen. Bukan hanya Mainz yang sedang menggeliat. Rennes (Prancis), Lazio (Italia), dan Valencia (Spanyol) juga
E
sedang mempertontonkan kebangkitannya di depan klub-klub “Goliath”pada kompetisi masing-masing. Namun acungan jempol patut diberikan kepada performa Mainz. Kebangkitan klub yang berdiri pada 17 Maret 1905 itu tak datang semalam. Salah satunya datang dari dukungan suporter yang rela meninggalkan hobi lamanya,“ajojing” di kelab-kelab malam, dengan memenuhi 20 ribu bangku Stadion Am Bruchweg. Atmosfer positif suporter menjalar ke tubuh pemain. Setelah peluit panjang berbunyi, punggawa tim langsung membawa bentangan spanduk bertulisan “1” ke tengah lapangan, setelah membungkam FC Koln pada September lalu. Bukan hanya nama klub yang di-
pandang sebelah mata. Nama pelatih Mainz, Thomas Tuchel, juga terdengar asing jika dibandingkan dengan pelatih-pelatih top, seperti Jose Mourinho, Sir Alex Ferguson, atau Pep Guardiola. Namun pelatih berusia 37 tahun itu mampu menggerakkan para pemainnya untuk mendapatkan hasil positif buat klub. Karier Tuchel baru menanjak sebagai pelatih. Dia memimpin timnya meraih tiket promosi pada musim pertamanya di Mainz, finis di tempat ketujuh pada musim kedua dan kini melambungkan tim di puncak klasemen. “Pendekatan kemanusiaan yang dibawa Tuchel membuat kami bisa seperti sekarang ini,” kata Lewis Holtby, gelandang Jerman pera-
nakan Inggris. Namun kunci kesuksesan Mainz adalah memberi kepercayaan kepada pemain mudanya. Buktinya, pelatih setenar Arsene Wenger sampai kepincut kepada Holtby, 20 tahun, Andre Schurrle (19), Sami Allagui (24), Adam Szalai (22), dan Morten Rasmussen (25). Memang para pemain Jerman di Mainz belum mendapat kepercayaan Joachim Loew di tim nasional senior. Namun Kirchoff dan Schurrle adalah calon-calon penerus Michael Ballack dan Miroslav Klose di Die Nationalmanschaft. Meski sukses, membangun Mainz bukan tanpa masalah. Mainz dipaksa melepas pemain produk akademi klub, Schurrle, dengan banderol 6,5 juta pound sterling (Rp 93 miliar),
yang akan bergabung dengan Bayer Leverkusen pada akhir musim.“Ini semua kami lakukan demi kebaikan klub. Ekonomi,”kata Christian Heidel, Manajer Olahraga Mainz. Heidel tak asal bicara. Uang sebesar itu akan dia habiskan untuk membangun tim tanpa meminjam bank, dengan terus menumbuhkan darah-darah muda di tim. Filosofi itulah yang salah satunya hendak dikembangkan Liga Primer Indonesia. Untuk menghasilkan produk-produk pemain bagus, klub mau tak mau menumbuhkan pemain-pemain muda. Liga yang digagas pengusaha Arifin Panigoro ini juga mempunyai target menumbuhkan bibit-bibit pemain muda U-21 yang harus dikelola klub peserta. ● SPORT.CO.UK | BAGUS
B5 17 OKTOBER 2010
Evertonian, Liverpudlian, dan Kota Sepak Bola yang Terpuruk SANG TAN (AP)
LIVERPOOL –– Setelah 116 tahun dan
213 kali pertandingan dua tim bertetangga di Kota Liverpool, laga yang terkenal dengan sebutan derby Merseyside ini memasuki era baru yang paling menyedihkan. Liverpool, juara antarklub Eropa lima kali, terperosok dalam zona degradasi. The Reds bisa turun ke divisi di bawahnya untuk pertama kalinya dalam sejarah jika terus-menerus berada di urutan ke-18 dari 20 peserta. Everton, yang belum pernah bisa lepas dari bayangan kebesaran tetangganya itu di Liga Primer Inggris dan Eropa, juga tampil mengecewakan pada awal musim ini. Posisi mereka hanya satu tingkat di atas Liverpool karena unggul selisih gol. Jadi, meski dalam sejarahnya suporter Everton merasa citra klub mereka belum pernah bisa melampaui tim tetangganya itu, baik dari segi dana, prestasi, maupun popularitas, mereka tak merasa senang atas kemelut manajemen klub Liverpool sehingga terancam kebangkrutan dan degradasi. Karena itu, ketika para suporter Liverpool berteriak-teriak di jalanan dengan nada pilu: “Hancur, hancur,” George Orr, seorang suporter Everton, mengatakan, “Kami juga, kami juga.” Mantan Manajer Everton Joy Royle me-
Data MINGGU (17/10)
LIGA PRIMER INGGRIS Everton Vs Liverpool Blackpool Vs Manchester City
PRIMERA LA LIGA SPANYOL
nyatakan bahwa klub itu akan tumbang pada akhir musim ini. Profesor Tom Cannon, yang meneliti masalah keuangan dalam sepak bola dan penasihat khusus direksi Everton, mengatakan bahwa Liverpool adalah salah satu kota di Inggris di luar ibu kota negara yang bisa mempunyai dua tim dalam divisi tertinggi selama 50 tahun. Tapi, Cannon melanjutkan, setelah itu Liverpool menjadi salah satu kota terburuk di Inggris dalam fasilitas sepak bola.
“Sekarang kesenjangan antara sepak bola Merseyside, Manchester, dan London makin jauh karena sumber daya manusia dan fasilitas klubnya. Lihatlah sejarah stadionnya. Saya pikir tidak ada lagi orang yang kagum dengan Goodison dan Anfield. Bandingkan dengan Old Trafford atau Eastlands,” kata Cannon. Jadi, meski Liverpool memperoleh pembeli baru dan Everton mendapat suntikan dana, Cannon masih pesimistis karena menilai kesenjangan sum-
ber daya olahraga itu sudah sangat jauh. Mantan bintang dan manajer Liverpool yang kini menjadi tokoh legendaris di sana, Kenny Dalglish, mengajak Evertonian, suporter fanatik Everton, dan Liverpudlian, pencinta The Reds, mengubah pandangan atas derby yang biasa berlangsung panas ini. “Gelas sudah hampir terisi penuh di kota ini. Mari kita ambil gelas lain dan ganti nama pertandingan ini menjadi derby persahabatan atau derby kehancuran!” ● IRISH TIME | GUARDIAN | PRASETYO
Levante Vs Real Sociedad Deportivo La Coruna Vs Osasuna Racing Santander Vs Almeria Mallorca Vs Espanyol Athletic Bilbao Vs Real Zaragoza Sporting Gijon Vs Sevilla FC
SERI A LIGA ITALIA Cagliari Vs Internazionale Sampdoria Vs Fiorentina Catania Vs Napoli Palermo Vs Bologna Cesena Vs Parma Brescia Vs Udinese Juventus Vs Lecce Bari Vs Lazio IKLAN
B4 17 OKTOBER 2010
EVERTON VS LIVERPOOL
MEMBURU TANDA MATA KEMENANGAN LIVERPOOL –– Pelatih
Roy Hodgson mengatakan bahwa timnya, Liverpool, harus memperingati sukses New England Sports Ventures (NESV) mengambil alih kepemilikan klub dari Tom Hicks dan George Gillett dengan meraih kemenangan dalam partai derby Merseyside malam ini melawan Everton. Skuad Hodgson akan memainkan partai tandang di Stadion Goodison Park, dengan target harus merebut tiga poin guna mengakhiri masa keterpurukan pada awal kompetisi yang terburuk sepanjang sejarah 57 tahun The Reds di Liga Primer Inggris. Peraih 18 trofi juara liga tertinggi di Inggris itu kini terperosok di zona degradasi, berada di urutan ketiga dari bawah klasemen. Tapi masa depan Liverpool menjadi cerah lagi setelah NESV berhasil membeli saham kepemilikan dari Hicks dan Gillett, yang membuat mereka berutang banyak dalam tiga tahun terakhir. Hodgson akan mendapat uang untuk membeli pemain baru dan memperkuat tim. Tapi, sebelum itu, ia perlu membuat pemilik baru senang dengan keluar dari zona degradasi. Ia belum bertemu langsung dengan pemilik NESV, John William Henry, tapi mereka sudah berbicara melalui telepon. Everton juga sedang terancam di papan bawah. Tim ini hanya berada setingkat di atas Liverpool. Karena itu, derby Merseyside kali ini akan lebih seru. Dua tim harus sama-sama menang untuk menyelamatkan diri. Meski demikian, Hodgson yakin Liverpool dan Everton masih berpeluang tampil di kejuaraan antarklub Eropa, Liga Champions, atau Liga Europa, Mei mendatang. “Saya berharap dua tim ini berpeluang meraih tiket ke Eropa pada akhir musim,”kata Hodgson. Penyerang andalan Liverpool dari Spanyol, Fernando Torres, berpeluang besar main lagi setelah sembuh dari cedera. Tapi Hodgson sudah pasti kehilangan penyerang Belanda, Dirk Kuyt, karena pergelangan kakinya retak ketika tampil di kualifikasi Euro 2012 pekan lalu. Kapten Everton, Phil Neville, ya-
kin timnya punya peluang emas untuk finis di atas Liverpool dalam klasemen, yang kedua kali setelah 1987. Mantan gelandang Manchester United dan tim nasional Inggris itu sudah enam kali merasakan kekalahan dalam sembilan pertandingan Liga Primer melawan Liverpool sejak pindah ke Goodison Park lima tahun lalu. Manajer Everton David Moyes berharap bakal terjadi pertarungan derby bersemangat tinggi. Tapi ia juga berharap tak ada pemain yang
SUSUNAN PEMAIN TERAKHIR DI LIGA
LIVERPOOL (kalah 1-
2 oleh Blackpool di kandang): Reina, Johnson, Kyrgiakos, Skrtel, Carragher, Poulsen (Jovanovic 60), Meireles, Kuyt, Gerrard, Cole (Maxi 88), Torres (Ngog 10).
TIM HALES (AP)
“Saya berharap dua tim ini berpeluang meraih tiket ke Eropa pada akhir musim,” kata Hodgson.
cedera karena tackle yang buruk. Tackle adalah salah satu teknik seorang pemain sepak bola untuk merebut bola dari penguasaan lawan, yakni dengan cara menendang atau menyapu bola dari kaki lawan. Moyes mengakui benturan fisik dan permainan keras selalu menjadi bagian dari pertarungan derby. Dua tim dalam satu kota senantiasa bersaing sengit demi menunjukkan siapa yang lebih pantas menjadi simbol kotanya. “Hal itu memang tak dapat dipisahkan dari laga derby dan orang senang menontonnya.” Moyes tak ingin kehilangan lebih banyak pemain andalan. Pasalnya, persiapan timnya menjamu Liverpool sudah terganggu oleh cedera gelandang Marouane Fellaini dan bek Phil Jagielka setelah membela tim nasional masing-masing, Belgia dan Inggris, dalam kualifikasi Euro 2012. Gelandang andalan Everton dari Afrika Selatan, Steven Pienaar, sudah lebih dulu absen karena cedera betis, juga penyerang dari Prancis, Louis Saha, yang belum siap tampil. ● REUTERS | AP | AFP | PRASETYO
EVERTON (menang 2-0 atas Birmingham dalam laga tandang): Howard, Neville, Distin, Jagielka, Baines, Coleman (Bilyaletdinov 86), Fellaini, Arteta, Osman, Cahill, Yakubu (Heitinga 79).
LIVERPOOL GANTI PEMILIK LONDON –– Setelah melalui proses panjang, Liverpool akhirnya resmi berganti pemilik. Klub Liga Primer Inggris yang sebelumnya dikuasai oleh Tom Hicks dan George Gillett itu kini berpindah tangan ke New England Sports Ventures (NESV), milik John William Henry. Liverpool dijual dengan harga US$ 480 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun. Penjualan ini resmi terjadi kemarin setelah Hicks dan Gillett menarik temporary restraining order yang menghadang penjualan Liverpool. “Sejak awal kami berkomitmen dan ingin menang,” kata Henry. “Saya sangat gembira dan bangga, saat ini saya ingin suporter Liverpool tahu bahwa saya ingin membawa kejayaan klub ini kembali,” ujar pemilik klub Boston Red Sox itu. Dengan tuntasnya penjualan ini, maka utang Liverpool sebesar US$ 377 juta terhapus. Meski menarik surat temporary restraining order dari pengadilan di Texas, yang menghadang penjualan Liverpool, Hicks dan Gillett masih berusaha mengklaim dan meminta ganti rugi US$ 1,6 miliar. Pasalnya, mereka menganggap penjualan ini ilegal. Hicks dan Gillett, yang mengakuisisi Liverpool dengan nilai 218,9 juta pound sterling (sekitar Rp 3,1 triliun) pada Februari 2007, meminta Barclays Capital pada April lalu mencari seorang pembeli. Keduanya juga menunjuk ketua klub, Martin Broughton, yang juga petinggi di maskapai penerbangan British Airways, untuk mencari pembeli klub. Sebelumnya, taipan Singapura, Peter Lim, berminat membeli Liverpool, namun belakangan dia mundur. Lim sempat menawar 320 juta pound sterling atau setara dengan Rp 4,5 triliun dan tambahan 40 juta pound sterling untuk membeli pemain anyar pada Januari tahun depan. Namun, setelah dewan direksi dan Royal Bank of Scotland (RBS) kembali ke pengadilan untuk menghadang Hicks dan Gillett, yang mendapat kuasa pengadilan di Texas membatalkan pembelian kepada NESV, Lim memutuskan mundur. Hakim pengadilan tinggi London, Justice Floyd, memberikan izin kepada RBS melanjutkan proses penjualan kepada NESV, Rabu lalu. Lim kecewa klub tidak mempertimbangkan penawarannya, yang jelas-jelas melebihi tawaran Henry. “Ini jelas bahwa direksi Liverpool hanya berminat menjual klub kepada NESV. Melihat hal itu, saya tidak ingin meneruskan keinginan untuk mengakuisisi Liverpool,” kata Lim dalam pernyataan resminya, Jumat lalu. Adapun pelatih Liverpool, Roy Hodgson, menyambut baik kepemilikan baru Liverpool. “Awan gelap telah sirna dari klub ini,” kata Hodgson. Dia optimistis Liverpool yang saat ini berada di peringkat ke-18 akan membaik dan kembali stabil. “Klub, pemain, dan pelatih butuh stabilitas,” ujarnya. ● CNN | AP | TELEGRAPH | POERNOMO GR
Joe Cole PERTEMUAN MUSIM LALU: Liverpool 1, Everton 0 Everton 0, Liverpool 2
LIVERPOOL
B6 17 OKTOBER 2010
Tes Kekuatan Sevilla
Milito Bertahan di Inter
MADRID –– Sevil-
ALESSANDRA TARANTINO (AP)
“Mereka adalah klub hebat,” kata Milito. MILAN –– Pela-
tih Inter Milan, Rafael Benitez, bisa lebih tenang menyiapkan skuad menghadapi pertandingan di kandang Cagliari malam ini dalam lanjutan Seri A Liga Italia. Dua pemain, penyerang Diego Milito dan gelandang Wesley Sneijder, menyatakan tetap bertahan di Inter. Sebelumnya, ada isu bahwa dua pemain itu akan mengikuti mantan pelatih mereka di Inter, Jose Mourinho, yang menangani Real Madrid mulai musim ini. Milito, yang sukses membawa Inter memenangi Liga Champions, Seri A, dan Piala Italia musim lalu, mengaku membuat kesalahan ketika mengatakan akan pindah ke Madrid setelah tampil di final Liga Champions melawan Bayern Muenchen,
Diego Milito INTER MILAN Mei lalu. Penyerang Argentina yang kurang sukses di Piala Dunia 2010 itu mengaku sempat tergoda menyusul Mourinho ke Spanyol.Tapi sekarang ia menegaskan ingin bertahan di San Siro. “Saya sangat senang di Inter dan mau melanjutkan karier di sini karena mereka adalah klub hebat,”kata Milito. Sneijder mengaku punya banyak pilihan setelah suk-
ses membawa Inter meraih treble musim lalu dan menolong Belanda menembus final Piala Dunia 2010. Selain bekas klubnya, Madrid, klub raksasa Inggris, Manchester United, berminat kepadanya. “Jika saya ingin pergi punya banyak pilihan, tapi prioritas adalah mendapatkan kesepakatan baru dengan Inter.” Pemain Belanda itu mengaku kecewa atas ke-
pergian Mourinho ke Bernabeu, tapi sekarang ia bisa beradaptasi dengan pelatih baru, Benitez. Inter ketinggalan dua angka dari Lazio di puncak klasemen. Tapi pertandingan Seri A musim ini baru enam kali, sehingga skuad Benitez masih berpeluang besar mempertahankan gelar juara. ● SOCCERNET | PRASETYO
la ada kemungkinan tak akan kesulitan ketika bertandang ke markas Sporting Gijon pada lanjutan Primera La Liga Spanyol di Stadion El Molinon dinihari nanti. Pasalnya, skuad Gregorio Manzano itu sudah cukup tampil meyakinkan di luar kandang dengan menang dua kali dan kalah sekali. Adapun urutan ke-16, Gijon, mengalami satu kekalahan di kandang. Kebangkitan Sevilla musim ini tak lepas dari sentuhan Gregorio Manzano. Jika bisa memberikan kemenangan ketiganya sejak menggantikan Antonio Alvarez dua pekan lalu, mantan pelatih Real Mallorca itu akan membawa timnya menduduki posisi ketiga klasemen, menggeser Real Madrid. Namun Manzano tidak akan ditemani pemain sayap unggulannya, Diego Capel dan Jesus Navaz, yang masih berkutat dengan cedera. Al-
varo Negredo, yang telah menyumbangkan tiga gol, masih akan mendampingi penyerang Mali, Frederic Kanoute. Keduanya menjadi pemberi inspirasi ketika Sevilla membungkam Atletico Madrid 31, awal Oktober lalu. Penyerang Brasil, Luis Fabiano, juga ada kemungkinan bakal diturunkan sebagai pemain pengganti setelah sering dibangkucadangkan. “Saya akan melihat posisi saya Januari ini,”kata Fabiano, yang baru tampil pada satu pertandingan musim ini. Pada pertandingan lainnya, Deportivo akan menjamu Osasuna untuk membidik kemenangan pertamanya musim ini. Tim peringkat kedua dari bawah klasemen, Real Zaragoza, punya target yang sama ketika bertandang ke Athletic Bilbao. Sedangkan Racing Santander, yang masih berkubang di zona degradasi, akan menjamu Almeria. Levante menghadapi sesama tim promosi, Real Sociedad. ● REUTERS | SOCCERNET | BGS
Tribun
Sepak Bola dan Meredam Marah di Melasti Kuta H
ujan sudah membasahi Kuta. Warung Made, Jumat malam lalu, penuh pengunjung. Made Raymond—pemilik rumah makan di Jalan Pantai Kuta—bersemangat. Padahal obrolan seputar sepak bola itu sudah berlangsung hampir tiga jam.“Sepak bola di negeri ini memang harus berubah,”kata Raymond. Jumat lalu, saya berada di Bali dan Pantai Kuta bukan melakukan persinggahan terakhir ketika semakin banyak saja orang yang menginginkan perubahan. Saya sejenak meninggalkan Jakarta ketika sepak bola terus saja diperbincangkan. Mulai pembicaraan malam “pembantaian” tim nasional oleh Uruguay, tuntutan mundur sang komandan, pengampunan hukuman pemain asing, hingga kasus-kasus yang sudah mewarnai kompetisi. Semua orang kini bebas bicara. Marah dan caci maki tak terbendung. Sepak bola kini tak lagi urusan menang-kalah. Bahkan sepak bola telah dikatakan ikut memalukan bangsa. Setiap kali berada di Bali ini, saya selalu menyambangi Warung Made dan saya pasti memesan udang sambal matah dan pasti pula ditemani pemiliknya. Raymond—lahir di Bali, 28 Maret 1971—adalah anak muda
yang gila sepak bola. Peter Steenbergen, ayahnya, adalah orang Belanda. Made Masih, ibunya, asli Bali. Shenoadewi, istrinya, berdarah campuran Spanyol, Australia, dan Bali. Orangorang yang dia cintai itu tak setetes pun “berdarah sepak bola”. Tapi dari obrolan sepak bola di lantai atas warung miliknya itu, saya harus mengatakan bahwa Raymond banyak tahu sepak bola Indonesia. Pengetahuan dan visi sepak bolanya sangat luar biasa. Raymond adalah orang pertama yang saya temui ketika ada pembicaraan membentuk satu klub baru di Bali sebagai peserta Liga Primer Indonesia, yang segera
MACHFOED GEMBONG (TEMPO)
bergulir. Dia terlihat senang dan mulai memberondong saya dengan banyak pertanyaan.“Sepak bola di Bali yang sudah lama redup ini harus kembali bersinar,” katanya sebelum memulai bertanya. Tidak sulit membuat Raymond menjadi paham ketika saya katakan bakal hadir kompetisi yang bersih, sehat, dan transparan di negeri ini. Kompetisi yang berada di tangan para profesional ini sesuai dengan anjuran FIFA (Federation Internationale de Football Association) dan juga AFC (Asian Football Confedera-
tion). Kongres FIFA di Maroko pada 2005 membentuk task force, yang menelurkan butir FIFA For The Good of The Game dengan menegaskan bahwa kompetisi profesional di seluruh dunia harus independen. Pada 2006, AFC menetapkan hal yang sama dengan membentuk Pro League Committee dengan mengeluarkan persyaratan yang harus dipenuhi kompetisi profesional di Asia. “Apakah AFC atau FIFA tidak marah dengan bergulirnya Liga Primer,”kata Raymond. Tentu saja tidak. AFC dan FIFA sebagai penguasa sepak bola Asia dan dunia tidak akan pernah melarang, marah, membubarkan, atau memusuhi kompetisi yang digelar di sebuah negara. Brasil, kiblat sepak bola dunia, pernah menggelar dua kompetisi, juga India. “Lantas mengapa PSSI marah?”kata Raymond. Saya harus jujur kepada Raymond bahwa saya juga tidak mengerti. Saya tidak mengerti mengapa mantan narapidana itu menjadi murka, mencaci maki, serta menebarkan kebencian dan ancaman di mana-mana. Dia yang katanya cerdas dalam urusan sepak bola seperti tak mampu mengendalikan diri. Dia sudah menganggap sepak bola adalah
milik pribadinya, orang lain tidak boleh bicara, dan berusaha menghadang orang-orang yang ingin berbuat baik untuk sepak bola. Di Bali, saya bermalam di Melasti Kuta Beach Bungalow. Melasti adalah ritual yang bertujuan untuk menyucikan diri atau bhuana alit yang digelar menjelang perayaan Nyepi. Ritual Melasti bermakna membersihkan pratima atau benda-benda yang disakralkan ke laut, danau, atau sumber mata air. Umat yang bermukim di dekat pantai bisa melakukan prosesi Melasti ke laut, dan bagi yang tinggal di daerah pegunungan melakukannya di danau. Sedangkan masyarakat yang tinggal di tengah-tengah— jauh dari laut maupun gunung— Melasti dapat dilakukan ke sumber mata air terdekat. Pada akhir ritual, umat Hindu membersihkan diri secara simbolis dengan cara mencelupkan kaki di laut dan melarungkan sesaji. “Lantas di mana orang yang menebar kebencian dan ancaman itu melaksanakan Melasti?” tanya saya kepada Raymond. Made Raymond pun tersenyum. Malam itu hujan belum juga berhenti di Kuta. ●
Yon Moeis, Wartawan Tempo
B7 17 OKTOBER 2010
STONER RAIH POLE ROB GRIFFITH (AP PHOTO)
Pedrosa mundur.
Wade dan James Kurang Latihan
MOTOGP
NBA
PHILIP ISLAND –– Casey Stoner
MIAMI –– Dua bintang utama
menempati posisi start terdepan pada seri ke-16 balap MotoGP, yang akan berlangsung di tanah kelahirannya sendiri hari ini. Stoner, pembalap andalan Ducati, menempati pole position setelah menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi MotoGP Australia dengan catatan waktu 1 menit 30,107 detik. Pembalap Spanyol yang baru saja menggaet gelar juara dunia, Jorge Lorenzo, akan start dari posisi kedua setelah membukukan waktu terbaik 1 menit 30,775 detik. Sedangkan posisi start ketiga akan diisi Ben Spies, yang mulai musim depan akan bergabung bersama Lorenzo. Spies membukukan catatan waktu 1 menit 31,386 detik. Kondisi cuaca, yang sempat merusak jadwal sesi latihan bebas pada Jumat lalu, tak lagi menjadi pengganggu pada sesi kualifikasi. Sinar matahari bersinar cerah dan trek balapan pun tak lagi basah, hanya angin kencang yang sedikit mengganggu. Cuma, saat tersisa beberapa detik sebelum waktu habis, gerimis sempat turun sehingga para pembalap memilih bertahan dan tak lagi berupaya memperbaiki catatan waktu yang telah mereka buat. Stoner tampaknya bisa sedikit bernapas lega, mengingat hanya Lorenzo dan Spies yang mungkin sedikit mengganggu dominasinya pada seri kali ini. Dua rival Stoner, Valentino Rossi dan Dani Pedrosa, tak terlalu menunjukkan hasil maksimal. Rossi hanya bisa puas berada di posisi start kedelapan, se-
tim bola basket Miami Heat, Dwyane Wade dan LeBron James, tampaknya tak akan banyak menghabiskan waktu bersama menjelang laga perdana Heat pada musim reguler liga basket NBA, 26 Oktober mendatang. Wade harus berada di Chicago, sedangkan James memanfaatkan waktu dengan menyembuhkan cedera. Wade harus berada di Chicago untuk memberikan kesaksian dalam persidangan perihal hak asuh kedua putranya. Meski cedera pada kakinya akan segera pulih, Wade tetap tak akan sempat mengikuti dua laga akhir pramusim, yang akan berlangsung pada Kamis dan Jumat pekan depan. Pelatih Heat, Erik Spoelstra, juga menyatakan bahwa Wade ada kemungkinan akan kesulitan mencapai puncak performanya pada laga pembuka, yang akan berlangsung di Boston nanti. “Tetapi kita tunggu dan lihat saja nanti,” katanya. James menyatakan, saat ini timnya memang berusaha memanfaatkan waktu untuk pemulihan kondisi fisik.“Kami tak ingin terburu-buru sampai kami benar-benar berada dalam kondisi fit seratus persen,”katanya. James sempat mengalami kram kaki saat pertandingan melawan CSKA Moscow, Selasa lalu. Dalam beberapa kesem-
Casey Stoner (kiri) mendahului Hioshi Aoyama dalam latihan MotoGP Australia kemarin. dangkan Pedrosa, yang baru pulih dari cedera, harus puas start di posisi ke-15. Stoner sebelumnya menunjukkan keseriusannya saat sesi latihan bebas dengan menjadi yang tercepat. Dengan hasil seperti itu, Stoner seperti ingin membuktikan kepada publik bahwa dia mampu memenangi balapan di Phillip Island sebanyak empat kali berturut-turut. Kemenangan Stoner itu setidaknya dapat menggeser Valentino Rossi, yang kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara. Pembalap asal Italia itu hanya unggul satu poin atas Stoner setelah mampu mengambil poin penuh dari seri MotoGP Sepang. Rossi mengemas 181 poin, sedangkan Stoner memiliki 180 poin. Pedrosa akhirnya memutuskan mundur. Cedera yang mengganggu pembalap tim Honda ini selama sesi latihan bebas dan kualifikasi membuatnya enggan melanjutkan perjuangan.
Pedrosa memang baru saja kembali setelah mengalami patah tulang akibat kecelakaan pada sesi latihan balapan MotoGP di Motegi, Jepang. Pembalap asal Spanyol ini merasa belum pulih total pasca-operasi, padahal sebelumnya telah memiliki target dia tampil prima di Australia. “Tetapi setelah saya melalui tiga sesi di sini, rasanya tidak mungkin saya bisa tampil maksimal karena saya kehilangan kekuatan kontrol terhadap motor saya, apalagi angin di sini sangat kencang,”ujarnya. Menurut Pedrosa, Sirkuit Phillip Island memiliki karakter trek cepat. “Saya harus bisa menggenggam grip setang dengan kuat, ini sungguh sangat melelahkan dan menyakitkan,” ujarnya. Baginya, upaya untuk mencoba kembali kemampuannya pascacedera sudah cukup.“Karena kita tidak akan pernah tahu jika kita tidak mencobanya,” kata Pedrosa. Dia menyatakan akan ber-
usaha lebih berfokus menghadapi seri berikutnya, yang akan digelar di Estoril, Portugal. “Saya juga telah membicarakannya dengan Direktur Tim Honda Kazuhiko Yamano dan kami memiliki pendapat serupa,” katanya. Yamano pun mengakui hal itu. “Sangat penting bagi Dani (Pedrosa) untuk datang dan mencoba kemampuannya di sini. Tetapi dengan balapan sebanyak 27 putaran serta kondisi yang cukup berat, masih berisiko untuk Dani,” katanya. Kondisi yang menyulitkan memang menghadang rekan satu tim Pedrosa, Andrea Dovizioso. Pembalap yang dalam dua seri terakhir sukses naik podium di peringkat kedua ini justru harus start di posisi kesembilan. “Saya berjuang keras mengatasi angin kencang di sini dan sebenarnya posisi badan saya di motor cukup menyulitkan,” kata pembalap asal Italia itu. ● AUTOSPORT | EUROSPORT | EZTHER LASTANIA
KONI Optimistis Empat Emas di Asian Games JAKARTA –– Ketua Umum Ko-
mite Olahraga Nasional Indonesia Rita Subowo optimistis target empat medali emas di Asian Games XVI Guangzhou, Cina, November mendatang, dapat tercapai. “Target itu tidak terlalu muluk, kita pernah meraihnya,” katanya ketika mengunjungi latihan atlet panahan di Senayan. Rita menjelaskan, beberapa cabang masih menantikan uji coba, antara lain karate, menembak, dan taekwondo.
Dia menyatakan bahwa perubahan-perubahan nama mungkin saja bisa terjadi mengingat daftar nama (entry form by name) belum diserahkan ke penyelenggara Asian Games. Perubahan sempat terjadi pada cabang balap sepeda dan angkat besi. Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia memutuskan mencoret tiga nama atlet balap sepeda gunung (BMX), yaitu Risa Suseanty,Toni Sarifudin, dan Puguh Admandi. Mereka batal berangkat
ke Guangzhou setelah tak mencapai target saat berlaga di Kejuaraan Asia di Korea Selatan, 31 September-3 Oktober 2010. Pada cabang angkat besi, nama Betty Feriani juga harus dicoret dari daftar setelah tampil tak maksimal di kejuaraan dunia di Turki. Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas Tono Suratman menyatakan, saat ini jumlah Kontingen Indonesia memang dipastikan tak lagi mengalami perubahan.
Akan ada 292 orang yang berangkat ke Guangzhou. “Jumlah itu termasuk para atlet, pelatih, manajer, dan ofisial,”kata Tono. Tahun ini Indonesia akan tampil pada 24 cabang olahraga. Jumlah itu lebih banyak ketimbang sebelumnya. Empat tahun lalu di Doha, Indonesia memberangkatkan 131 orang dan turun dalam 20 cabang serta membawa pulang dua medali emas dari boling dan bulu tangkis. ● EZTHER LASTANIA
patan, James kerap mengungkapkan bahwa dirinya berharap Wade dapat segera bergabung dengan tim. Bahkan dia sangat ingin Wade setidaknya tampil dalam salah satu laga pramusim. Namun agenda persidangan serta cedera paha benar-benar mengganggu jadwal Wade. Dia sempat menyatakan bahwa kemungkinan besar dia harus meninggalkan tim. Dia telah banyak meninggalkan waktu latihan pada dua musim terakhir akibat masalah perceraian serta perebutan hak asuh anak. Badai cedera yang mendera Heat juga belum usai. Guard Heat, Carlos Arroyo, belum bisa kembali berlatih, bahkan dalam sesi latihan pada Jumat malam waktu setempat atau hari ini. Dia belum terbebas dari cedera paha. Mario Chalmers juga masih memilih duduk di bangku cadangan akibat cedera pergelangan kaki. Jamaal Magloire, Eddie House, dan Shavlik Randolph pun masih dibekap cedera. Meski demikian, Spoelstra tetap berpikir optimistis. “Saat ini merupakan waktu yang tepat bagi semuanya untuk bisa memulihkan kesehatan. Kita memiliki banyak waktu latihan, tapi juga banyak waktu istirahat,” katanya. Bahkan Spoelstra menyatakan siap menurunkan Eddie House, yang baru saja pulih dari operasi bahu. ● ESPN |AP | EZTHER LASTANIA
IKLAN
B8
17 OKTOBER 2010
“Dia sudah berada di jalur yang pas,” kata Zwanziger. erman menang lagi 3-0 di babak kualifikasi Euro 2012 melawan Kazakstan, Selasa lalu. Pertandingan ini digelar di stadion tertutup di atas rumput sintetis di Astana, ibu kota Kazakstan. Temperatur di stadion berarsitektur teknologi tingkat tinggi dengan atap yang bisa terbuka dan tertutup secara otomatis itu lebih hangat, yaitu 16,7 derajat Celsius. Di udara terbuka, temperatur bisa minus 4 derajat. “Ini barangkali juga keberuntungan kami,”kata
HASSAN AMMAR (AP)
J
oachim Loew lahir di Schwarzwald, Jerman Selatan, 50 tahun yang lalu. Ia menekuni sepak bola di klub Freiburg pada usia 18 tahun. Bakatnya terus terasah, hingga ia direkrut dari satu klub ke klub lain. Ia bermain dalam 52 pertandingan Bundesliga dan menyarangkan 7 gol. Pada 1994, ia beralih profesi menjadi pelatih di dalam negeri (antara lain Stuttgart dan Karlsruhe) serta luar negeri (seperti Austria, Turki, dan Swiss), sebelum Juergen Klinsmann menariknya sebagai asisten pelatih di tim nasional dan meneruskan jabatan Klinsmann, yang mengundurkan diri pada 2006. Cuma ibunya yang memanggilnya Joachim. Jogi adalah nama yang dikenal teman dan kerabatnya. Di waktu senggang, dia senang minum anggur merah, membaca, dan merokok atau melatih
J
Jogi dan Perkawinannya
kebugaran dengan ban berjalan di studio kebugaran di dekat rumahnya di Schoenau, Freiburg. “Ia amat fit,” kata pengelola kebugaran, Christopher Kunz. Jogi juga senang minum espresso, kopi kental Italia. Seperti juga kegemarannya makan di restoran Italia favorit di dekat rumahnya, Walfshoehle. “Senang rasanya jika saya bisa pulang ke rumah,” kata Jogi. Di kotanya yang tenang dan damai, ia tak pernah terganggu oleh kerubutan orang yang meminta tanda tangan atau berfoto bersama. “Kami mengenalnya seperti mengenal tetangga yang baik saja. Jika ada yang mau meminta tanda tangan di kartu atau bola, semua dikumpulkan di tempat saya. Dan, jika Jogi datang berkunjung, dia akan senang membubuhkan tanda tangannya,” kata Frank Ernst, pemilik kios Holderied di Freiburg.
Jogi, panggilan pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew. Ia mengira timnya akan bermain di tengah udara dingin. Maka seminggu setelah kemenangan Jerman atas Turki, Selasa pekan lalu, pemain dibiasakan berada di temperatur di bawah nol selama hampir 24 jam. Mereka tidur tanpa lampu, untuk menghindari sinar hangat. Jogi memang selalu jitu mengantisipasi kondisi sehingga berhasil merajut kemenangan demi kemenangan. Ketika menerima jabatan pelatih tim nasional dari Juergen Klinsmann pada akhir Piala Dunia 2006, Jogi cuma merekrut pemain muda ke dalam timnya. Dengan alasan pemain muda lebih segar, cerdas, dan mudah diatur. Thomas Mueller adalah pemain termuda, berusia 20 tahun 9 bulan. Pemain tertua adalah Miroslav Klose, 32 tahun 4 hari. Metode ini sempat dihebohkan.“Mestinya bukan umur yang jadi ukuran, melainkan keterampilan dan taktik mengambil inisiatif di lapangan,”kata Oliver Kahn, mantan kiper tim Jerman. Tapi Jogi bertahan dengan prinsipnya, dan ia benar. Para pemain yang umumnya belum
Profesinya menuntut Jogi menghabiskan hari-hari di pusat latihan tim nasional Berlin atau keliling dunia mengiringi timnya bertanding. Pelatih tim nasional ini dikenal sebagai sosok trendi, yang gemar busana warna hitam. Terutama jins karya desainer Prancis, Louis Vuitton, dan jas Hugo Boss. Syal tebal yang melilit lehernya jika ia berada di lapangan juga menjadi ciri khas pelatih berambut hitam lekat dengan model rambut texture cop ini. Mobilnya, Mercedes M Class edisi terbaru, dikemudikan sopirnya lantaran ia senang melarikan mobilnya sampai melebihi batas kecepatan hingga surat izin mengemudinya bermasalah. Tak banyak yang tahu kehidupan pribadinya, sampai ia digosipkan homo. Padahal statusnya menikah dan ia awet menjaga perkawinannya. Tak pernah ia terlibat
punya pengalaman bermain internasional berhasil membawa Jerman sebagai urutan ketiga Piala Dunia 2010. Pertimbangan itu yang membuat Ketua DFB Theo Zwanziger melunak. Tak lama setelah pesta olahraga dunia berakhir, pertikaian DFB dengan Jogi soal persyaratan perpanjangan kontrak berakhir. Padahal tadinya pertikaian berlangsung alot karena Jogi cuma mau memperpanjang kontrak jika timnya dipertahankan, antara lain manajer tim Oliver Bierhoff dan dokter tim Tim Mayer. DFB juga mengabulkan honorarium Jogi sebesar 200 ribu euro (sekitar Rp 3 miliar) sebulan atau 2,7 juta euro setahun. Jogi masih punya penghasilan lain dari berbagai produk iklan, seperti Nivea dan biro perjalanan TUI. “Jogi tak boleh dipisahkan dari tim nasional. Tidak ada pilihan lain. Dia sudah berada di jalur yang pas untuk masa kini. Sama seperti ketika Franz Beckenbauer membawa keberhasilan tim nasional pada 1970-an,”kata Zwanziger. Maka kontrak Jogi diperpanjang hingga 30 Juli 2012. ● SRI PUDYASTUTI BAUMEISTER (JERMAN)
skandal. Ia menikah dengan Daniela, anak bekas pelatihnya di Freiburg, pada 1986. Sejoli tanpa anak ini amat jarang tampil di depan umum. Jogi amat mencintai istrinya, ahli tata buku yang bekerja di Freiburg, kendati Daniela tidak tampil seperti umumnya istri-istri pemain sepak bola yang glamor dan seksi. Setiap hari Jogi menelepon istrinya ketika berada di Afrika Selatan. “Tapi mereka tidak ngobrol tentang Piala Dunia,” begitu tulis koran Bild. Jogi berkomentar, “Harus dipisahkan antara sepak bola dan kehidupan pribadi. Lagi pula kehadiran Daniela di tribun malah membawa ketidakberuntungan. Tim sering kali kalah,” kata Jogi dengan aksen Schwaebisch yang kental, aksen khas daerah selatan Jerman, dengan tertawa. ● SRI PUDYASTUTI BAUMEISTER
C1 MINGGU, 17 OKTOBER 2010
Plastik Neon Dewi Venus Menyajikan aneka koleksi busana malam bergaya futuristik. Bisa dipakai untuk clubbing atau hang out. eorang dewi dari planet Venus mencari cintanya di luar angkasa. Dalam waktu tak berbatas, sang dewi mengarungi nebula menyala berwarna warni dan be-
FOTO-FOTO: YOSEP ARKIAN (TEMPO)
S
renang menembus hujan meteor. Dua kalimat di atas adalah penggalan dari kisah fiksi bertajuk 5pectrum: 5tory of the 5ecret 5tar 5ystem. Kisah ini tak dapat Anda saksikan di layar lebar, tapi di suatu tempat di alam pikiran Michelle Worth. Dua pekan lalu, dara kelahiran Kanada pada 1989 itu menuangkan kisah fiksi ilmiahnya dalam pergelaran busana berlabel Spectrum, di Rumah Makan Blue Erawan, Jakarta. Film Space Odyssey serta musik Daft Punk dan Lady Gaga menjadi sumber inspirasinya dalam merancang koleksi Spectrum Spring/Summer 2011. Sesuai dengan judul kisah fiksi berlatar galaksi, Spectrum menampilkan kelembutan Dewi Venus dalam mengarungi kerasnya luar angkasa. Karena itu, Michelle tak hanya menggunakan bahan feminin, seperti sutra, sifon, dan jersey, tetapi juga bahan “keras” seperti plastik. Plastik berwarna neon menjadi aksen utama dalam rancangannya. Seperti menjadi garis-garis panjang yang membentuk struktur bustier, tempelan yang mirip sisik ikan di sekujur gaun pendek, atau membentuk potongan bergelombang di bagian pinggul. Plastik biasanya menjadi bahan yang dihindari para perancang busana siap pakai. Namun Michelle yakin busana rancangannya tetap nyaman dipakai, karena plastik bukan bahan utama dari gaun rancangannya. Saat jumpa pers, Michelle mengaku sempat mengalami kesulitan ketika mencari plastik yang cukup lentur, dapat dijahit, dan dapat diaplikasikan dalam rancangan. Hingga akhir-
nya Michelle menemukan plastik khusus yang didatangkan langsung dari Jepang.“Selain lentur, plastik ini kuat dan tahan lama,”katanya. Menurut perancang yang fasih berbahasa Inggris ini, bahan plastik yang digunakannya memenuhi konsep rancangan yang disebutnya Art to Wear. Penggunaan bahan plastik, menurut dia, juga dapat menjadi fashion statement bagi “perempuan muda petualang yang memandang fashion dari sisi edgy”. Dari 24 busana yang ditampilkan malam itu, Michelle beberapa kali menampilkan busana berpotongan dan aksen yang sama, meski warnanya berbeda. Mungkin Michelle bermaksud menunjukkan bagaimana karakter rancangannya bisa berbeda dengan perbedaan warna. Namun orang lain bisa saja salah mengartikan itu. Secara keseluruhan, Spectrum menampilkan koleksi bergaya futuristik, misterius, seksi, dan feminin. Koleksi ini ditujukan bagi perempuan muda yang percaya diri. Koleksi ini sangat cocok untuk clubbing. Warna neon dan kilauan plastik akan membuat si pemakai tetap menyala sepanjang malam. Spectrum adalah label busana Michelle yang kedua. Sebelumnya, Michelle dikenal sebagai perancang busana cheongsam couture berlabel Opium. Kariernya sebagai perancang busana telah dirintis sejak tahun lalu, ketika dia kembali ke Indonesia. Michelle, yang terlahir dari keluarga bankir, telah berkeliling dunia dan menyelesaikan pendidikan akademiknya di Instituto Europeo di Milan, Italia, dan Central Saint Martins Col-
lege of Art & Design and Parson, New York, Amerika Serikat. Perancang yang mengidolakan Elsa Schiaparelli ini bercita-cita menembus pasar Eropa.“Saya tidak menutup kemungkinan kembali ke luar negeri. Ada banyak tawaran, tetapi saya masih ingin mencoba di sini untuk sementara waktu,”katanya.“Saya ingin masuk ke pasar Eropa sebagai perancang Indonesia,”ujarnya. ● AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
C2 17 OKTOBER 2010
ASAR babi!” “Dasar babi?” Saya tak mengerti: kenapa ucapan itu terdengar lirih. Bukankah ia hendak memaki saya? Kenapa ia tak berani lantang? Beberapa detik saya pikirkan. Ah, mungkin karena ia sudah terlalu lelah. Berjam-jam ia memeriksa saya. Sejak kemarin lusa, ini pemeriksaan kali kedua. Tapi sampai sekarang ia belum juga mendapatkan apa-apa. Saya tatap ia, duduk menghadap ke arah saya di seberang meja. Sebagai seorang petugas, ia sudah menjalankan aturan sebagaimana mestinya. Lihatlah, tak seperti kebanyakan polisi lainnya, ia lepaskan seragamnya sewaktu memeriksa saya. Ia ganti dengan sebuah kemeja. Memang, sudah semestinya. “Dasar babi? Apa maksud Bapak?” Raut wajahnya berubah. Ia terlihat tegang dan mulai ketakutan. Saya bisa saja melaporkan dia atas tuduhan penghinaan dalam pemeriksaan perkara. Atau setidak-tidaknya saya bikin laporan ke Propam, untuk pelanggaran kode etik. Akan tetapi, saya tak tega. Lihatlah raut wajahnya. Betapa lelahnya ia. Berjam-jam ia memeriksa saya. Seharusnya ada pengganti, atau setidak-tidaknya ada yang mendampingi. Tidak seperti saat ini, hanya ia sendiri. Berdua dengan saya di ruangan Reskrim ini. “Sungguh, saya tak bermaksud demikian.” Ia coba meyakinkan saya. “Empat jam saya diperiksa, tapi Bapak melecehkan saya. Tidakkah Bapak seharusnya bisa lebih sopan?” “Ya, ya,”ia menjawab gugup,“maafkan saya. Tak ada maksud saya melecehkan Anda. Saya hanya sedikit lelah. Saya hanya butuh sedikit istirahat. Maafkan saya.” Saya coba memahaminya. Ia belum mendapatkan keterangan yang berarti dari saya, tapi lelah sudah menyergap tubuhnya. Betapa kasihan ia. “Jujur,” katanya, “saya tak ingin Anda melaporkan saya.” “Kenapa?” “Karena saya sudah mengalami trauma.” “Trauma?” “Ya,”katanya.“Sudah dua kali saya ditegur Komandan.” “Bisakah Bapak ceritakan?” “Tentu,” katanya.“Emosi saya sering lepas tak terkendali. Setiap ada terperiksa atau tersangka yang berbuat nakal, saya langsung jadi kesal. Mulanya hanya makian. Tapi karena terlalu sering, akhirnya jadi kebiasaan. Seperti tadi yang Anda dengar. Saya kesal. Saya belum juga mendapatkan keterangan kunci. Sedangkan lelah sudah menyergap tubuh saya. Akhirnya....” “Anda keluarkan umpatan?” “Ya! Tapi bukan makian.” Saya mengerti. Selain karena ia belum juga mendapatkan keterangan yang berarti (ah, ia malah menyebutnya keterangan kunci), sebenarnya ia juga kesal karena tak ada petugas pengganti. Padahal rasa capek sudah menyergap tubuhnya.
“D
Babi ■ Romi Zarman
YUYUN NURRACHMAN (TEMPO)
“Saya harap Anda paham. Tak ada maksud saya melecehkan.” “Baiklah,”kata saya.“Tapi bolehkah saya tahu kenapa Anda memilih ‘babi’ sebagai bahan umpatan? Tidakkah ada yang lainnya?” “Ada,”katanya.“Tapi seperti yang saya katakan, hanya karena ia sudah menjadi kebiasaan. Makanya saya susah melepaskan diri darinya.” “Kasihan,”kata saya. “Kasihan?” “Ya. Babi dijadikan bahan umpatan. Padahal tahukah Anda bahwa ia binatang yang paling teraniaya?” “Maksud Anda?”
Betapa tololnya ia, tak mengerti maksud saya. “Baiklah. Saya jelaskan. Pernahkah Anda dengar tradisi berburu babi?” “Tidak,”katanya. “Tradisi itu ada di kampung saya. Setiap akhir pekan orang-orang datang membawa anjing peliharaan. Anjing-anjing itu mereka lepaskan.” “Untuk apa?” “Untuk memburu babi hutan.” “Babi hutan?” “Ya. Mereka berburu setiap Sabtu atau Minggu. Seperti Anda. Mulanya hanya kebiasaan, lalu jadi hobi. Dan lambat-laun, akhirnya jadi
tradisi. Tidak lelaki namanya kalau tak ikut berburu babi. Padahal di balik semua itu, tak lain dan tak bukan, adalah penganiayaan yang berkepanjangan.” “Penganiayaan?” “Ya,” jawab saya. “Mereka memburu babi hutan. Merobek-robek tubuhnya demi kesenangan. Tidakkah itu namanya penganiayaan?”Ia diam, mungkin menunggu kelanjutan. “Memang,” kata saya, “bukan mereka yang maju ke depan. Tapi anjing-anjing peliharaan. Seperti yang saya sebutkan, para pemburu itu bukan hanya seorang atau dua orang. Tapi puluhan.”
“Puluhan?” “Setiap kepala pasti membawa satu anjing peliharaan. Bayangkan, puluhan anjing memburu babi hutan. Dan babi hutan, bayangkan, mereka keroyok sendirian.” “Pernahkah Anda menyaksikan?” “Pernah. Babi hutan lari tunggang-langgang. Tak ada ampun. Mereka terus saja mengejar. Mulanya babi memang melawan. Tapi karena jumlah anjing mereka puluhan, akhirnya tak ada jalan. Tubuhnya bagai dicincang-cincang. Lagi pula si Tuan membawa parang dan senapan.” “Senapan?” Saya mengangguk pelan. “Siapakah sebenarnya yang memburu babi hutan?” katanya.“Si Tuan, ataukah anjing-anjing peliharaan?” “Tentu saja si Tuan. Tapi karena mereka tak punya banyak keberanian, akhirnya mereka gunakan anjing peliharaan.” “Dan Anda? Pernahkah anda berburu?” “Pernah,” kata saya.“Tapi seiring berjalannya waktu, semuanya menjadi terbalik. Sekarang justru saya yang diburu.” “Diburu?” Kerutan di keningnya menandakan ketidakmengertian. “Kenapa bias? Bisakah Anda jelaskan?” “Bisa,”kata saya.“Tapi kita harus kembali dulu ke materi pemeriksaan.” “Maksud Anda?” “Seperti yang Anda inginkan. Anda ingin mengorek keterangan kunci dari saya. Dan agar Anda tak bertanya-tanya, sebaiknya langsung saja saya utarakan.” “Silakan!”katanya. Saya lihat ia sungguh-sungguh mendengarkan. “Begini,”kata saya,“saya tak tahu dalangnya siapa.Tapi tiba-tiba saya yang dituduh melakukannya. Anda tahu, sudah dua kali saya dijebloskan dengan pasal yang berbeda.Tapi saya selalu lolos dari jebakan mereka.” “Jebakan mereka?” “Ya.” “Alasannya?” “Mungkin karena saya selalu berjalan lurus.” “Seperti babi?” “Mungkin.” “Mungkin?” ia bertanya, seperti hendak menegaskan.“Ya, mungkin. Karena babi ketika berlari tak akan menoleh ke kiri atau kanan. Ia akan terus berjalan lurus ke depan. Tak peduli semak atau rimbun ilalang, ia akan tetap menerjang. Seperti itukah yang Anda maksudkan?” “Memang,”kata saya. Hendak saya lanjutkan ucapan. Tapi sebelum sempat hal itu saya lakukan, tiba-tiba saja saya lihat matanya mulai berbinar, dan ia kembali berkata,“Dasar babi!” Padang, 3 Mei 2010
Romi Zarman lahir 15 Februari 1984 di Padang. Alumnus Fakultas Sastra Universitas Andalas ini kini menetap di kota kelahirannya
C3 17 OKTOBER 2010
■ Dadang Ari Murtono
■ Bernard Batubara
KEPADA BATU ASAH
BERTEMU MARET
terimakasih. telah kaujadikan kami kian awas, kian cerdas memilih dan memilah, membilah bambu dan membelah labu, merambah rumput untuk meramut marmut dan terwelu, juga kerbau dan kambing kelabu. seperti ibu ayu yang pemalu, kau merawat kami, menjaga ingatan tentang tajam dan cara merajam. meruwat urat-urat yang kadang tumpul. kepadamu kami menyusu, menghisap getah kemumu hingga tubuhmu kurus layu, tipis kuyu, tapi kau tak mengaduh atau mengadu. sungguh, kau tahu bagaimana memelihara rindu. dalam bebutir sihirmulah kami gulirkan umur, kami rela hilang pejal dan gampang rompal, lekuk kami berkurang bentuk. dan seiring usia badan kami sering miring dan mudah pecah serupa piring. di saat seperti itu kami tertawa merasa bahagia, sebab karenamu kami kian bijaksana dan waspada. lihai mengelak menetak luka di tangan keriput yang terkadang menatap kami dengan perasaan takut. kami tak lagi merasa sia-sia. dalam tubuh yang sama rapuh kini, tubuh lelah yang mudah patah, tubuh tipis yang telah pula berbau amis kini, sekali lagi kita berjumpa. seperti sepasang kekasih yang tak ingin berpisah, kita berjanji bertemu kembali dalam keranjang pemulung tua tak lama lagi
: empat tiga maret, selamat datang, kita sudah pernah bertemu sebelumnya, bukan? kenapa wajahmu terlihat bingung sekali? apa ada sesuatu yang berbeda? mungkin caraku memandangmu, atau caraku menyapamu, mengucapkan namamu? m-a-r-e-t? ah, tidak kok, tidak ada yang lain dari terakhir kali aku menyebut namamu, tetap seperti itu, seperti dulu aku masih selalu ragu, masih tak merasa mantap ketika diharuskan kembali bertemu denganmu ah, apa barusan tadi kubilang, diharuskan? ● maret, apa kabar? apa wajahmu selalu kelabu begini setiap kita berjumpa? tidak, kan? terakhir yang bisa kuingat kau tampak begitu ceria, bahagia seperti anak kecil yang baru bisa menerbangkan layangan, tak ingin disuruh ibunya pulang ke rumah untuk mandi dan sembahyang ia menatap lekat-lekat layangan yang benangnya ia genggam erat dengan jemari kecilnya, bergetar, dada kecilnya juga ikut berdebar layangan itu, balik menatapnya, dan merasa kerangka tubuhnya mulai gemetar maret, apa ada layangan yang takut dengan ketinggian? ● maret, apa arti senyummu itu? kau tampak bingung tapi kau tersenyum, apa ada sesuatu yang lucu?
LADANG MATI bukan karena gersang ladang—gersang yang dienggani humus dan dengus air, gersang yang semata lihai mengundang cabuk dan gabuk, mendatangkan hama bulai yang bikin daun lerai—kampung jadi kubur bagi segala yang ingin subur. tapi para peramut itu, peramut jewawut dan marmut, peramut bawang merah dan kecambah yang tak mengerti sungguh bagaimana mengalirkan sungai dari bukit, bagaimana menabur rabuk di gumukgumuk. mereka semata memaki, mengira tai sapi sekadar penyesak napas dan keras tanah perkara yang mesti dihempas, bukan diolah serupa pecinta mengubah cemburu jadi rindu. mereka menggunjing tiap lumut yang hendak melapukkan bebatuan jadi remah tanah ramah, menyangkanya pengotor halaman rumah yang mesti segera digusah. di kampung ini, setiap peramut telah menjelma pembual yang mengawut-awut ladang jadi makam penuh kemamang.
atau kau teringat tentang sesuatu? ceritakan padaku tidak, tenang saja, ibu sedang pergi mencari ayah yang sedang marah, ibu tak akan mencarimu atau kau ingin bercerita sambil kita bermain layangan? ah, apapun arti senyummu itu, selamat datang kembali maret
BEBERAPA KALIMAT YANG TERSEMBUNYI DI PAGI HARI kepada embun: sebagai tepian daun, tak ada yang bisa kuperbuat selain menjaga dan memerhatikanmu. Jika kau ingin jatuh, jatuhlah perlahan. kepada daun: sebagai setitik embun, tak ada yang bisa kuberikan selain sejuk tubuh rapuhku. Aku akan segera mati, cintailah embun yang lain. sebagai pagi, aku sudah terlalu tua untuk menyaksikan kisah cinta seperti ini. Angin hanya menggigilkanku. Tak lagi sekalipun membawa kabar. sebagai angin, tak ada lagi yang membuatku gembira selain berkelana dari satu pagi ke pagi lain, singgah sebentar dan berangkat lagi. sebagai puisi, tak bisa kuhindari melankoli semacam ini. Dalam tubuhku yang sempit kusimpan semua cerita kalian. Kusampaikan kepada sunyi.
Dadang Ari Murtono lahir dan tinggal di Mojokerto, Jawa Timur. Terlibat dalam kelompok Suka Jalan.
Bernard Batubara lahir di Pontianak, 9 Juli 1989. Sedang belajar di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Buku puisinya, Angsa-angsa Ketapang (Greentea, 2010).
Kirimkan naskah Anda ke
[email protected].
C4 17 OKTOBER 2010 ARIF ARIANTO (TEMPO)
berakibat pada penghematan bahan bakar yang lebih irit,” kata Anton. Gubahan lain dilakukan dengan melakukan tuning suspensi, yang disesuaikan dengan kapasitas mobil. Di perangkat transmisi (tipe otomatis) juga dilengkapi shift lock saat tuas transmisi ditempatkan pada posisi ‘N’. Sehingga, kemudahan parkir, khususnya saat parkir paralel, juga terjamin. Soal mesin tak ada perubahan. Keduanya tetap menggunakan mesin 3SZ-VE 1.5L,IL4,16V, DOHC,VVT-i berkapasitas 1.495 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 109 ps @ 6.000 rpm dan torsi 14.4 kgm @ 4.400 rpm. Tak banyak memang perbedaan antara kedua sepupu ini. Maklum, sejatinya Rush dan Terios diposisikan sebagai saudara kembar, hanya dengan sasaran segmen yang berbeda. Selain kapasitas penum-
Etalase Honda CR-V Kuasai 35 Persen Pasar SUV RAJU FEBRIAN (TEMPO)
JAKARTA –– PT Honda Prospect Motor (HPM) pantas berbangga dengan Honda CR-V. SUV andalan Honda itu, sepanjang Januari-September 2010, berhasil membukukan penjualan sebanyak 12.148 unit, yang mengantar mobil ini menggenggam 35 persen pangsa pasar SUV di Tanah Air. “Sepanjang September lalu, CR-V terjual 841 unit. Dan total sejak diluncurkan Oktober 2000 hingga kini sudah terjual 93.512 unit. Ini terbesar di segmen SUV,” kata Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT HPM. Dalam rangka perayaan 10 tahun CR-V di Indonesia, HPM juga memberikan bonus gratis GPS portable yang dilengkapi point of interest (POI) berupa lokasi dealer dan bengkel resmi Honda di seluruh Indonesia-–untuk pembelian selama Oktober 2010. Kontribusi penjualan Honda lainnya datang dari Honda Jazz (1.070 unit), Honda Freed (898 unit), All New Honda Odyssey (42 unit), Honda Accord (210 unit), New Honda Civic (205 unit), dan All New Honda City (238 unit). Dengan tambahan penjualan 3.504 unit pada September, total penjualan Honda hingga kuartal ketiga 2010 tercatat 44.458 unit dengan pangsa pasar 8 persen.
Toyota Sandingkan Posisi Pertama SSI dan CSI 2010 RAJU FEBRIAN (TEMPO)
JAKARTA –– PT Toyota Astra Motor (TAM) meraih dua penghargaan bergengsi dalam tingkat kepuasan pelanggan pada 2010. Toyota menyandingkan penghargaan sales satisfaction index (SSI) dan customer service index (CSI) dalam survei yang dilakukan J.D. Power Asia-Pacific. “Ini merupakan apresiasi tertinggi bagi Toyota yang diberikan oleh pelanggannya,” kata Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT TAM. “Kami selalu berusaha memberikan total best ownership experience bagi pelanggan sejak mulai mencari informasi, pembelian, pengiriman, hingga layanan purnajual semua model Toyota.” Inilah untuk kedua kalinya Toyota berhasil menyandingkan penghargaan ini setelah 2007. Untuk SSI, Toyota meraih nilai 778 poin dari total indeks 1.000, jauh dari rata-rata industri otomotif sebesar 771 poin. Toyota unggul lima faktor, yaitu fasilitas dealer, perjanjian, administrasi, waktu pengiriman, serta proses pengiriman. Untuk CSI, Toyota mendapat nilai 758 poin dari 1.000 poin. CSI menekankan pada proses pembelian kendaraan yang melibatkan beberapa faktor, seperti kualitas servis, pengambilan kendaraan, inisiasi servis, fasilitas servis, dan petugas pelayanan servis. ● ARIF ARIANTO | RAJU FEBRIAN
Dua Sepupu, Beda Rasa Fitur EPS dan bobot yang lebih ringan bikin BBM makin irit. obil tak ubahnya sebuah produk fashion. Terus berkembang mengikuti keinginan dan kebutuhan konsumen sesuai dengan zamannya.Kini fungsi dan performa mesin besar bukan satu-satunya yang diperhatikan konsumen. Eksterior, interior, dan fitur yang sesuai dengan gaya hidup masa kini sudah jadi keharusan.Tak aneh bila para pakar pemasaran merumuskannya menjadi dalil“inovasi atau mati”. PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Daihatsu Motor (AMD) paham betul akan hal ini. Hanya berjarak sehari, pekan lalu keduanya meluncurkan sport utility vehicle (SUV) medium hasil kolaborasi mereka: Toyota New Rush dan New Daihatsu Terios. Dari tampilan luar memang tak banyak yang berubah. Baik Rush maupun Terios mempercantik beberapa bagian, seperti grille depan, bumper depan dan belakang, serta lampu utama depan dan belakang. Oh ya, velg kini juga tampil dengan desain baru. Pada bagian interior, perubahan yang terlihat mencolok adalah penempatan sejumlah tombol kontrol sistem audio di kemudi tersebut.Hal itu dimaksudkan guna memberikan kemudahan kepada pengemudi untuk mengatur sarana hiburan itu dengan mudah dan aman. Peranti hiburan juga terlihat baru, yaitu head unit 2 DIN. Menariknya, penempatan perangkat audio tersebut menyambung dengan dashboard. Masih di bagian kabin, perubahan lain terlihat di panel instrumen, tuas pemindah gigi (manual dan otomatis), sete-
RAJU FEBRIAN (TEMPO)
M
lan ketinggian jok, konsol boks tengah, serta tombol kecil pengungkit untuk melipat jok tengah. Oke, eksterior dan interior memang tak terlalu menyolok. Tapi ada beberapa up-grade fitur yang pantas diberikan catatan. Pertama adalah penggunaan electronic power steering (EPS). Sebelumnya, perangkat pembantu kemudi yang dipasang adalah sistem hidrolik. Sistem steering ini mengambil tenaga listrik yang dihasilkan oleh putaran mesin. Dengan EPS, setir tidak akan terlalu ringan pada kecepatan tinggi. Tambahan lain adalah penggunaan termostat peranti penyejuk udara (AC) yang tidak cepat on, isolator packing yang berupa busa di antara radiator, mesin, dengan kompressor. Selain itu, tekanan ban ditingkatkan sehingga tingkat rolling resistance semakin
rendah. “Sumbangan semua perubahan itu terhadap kenaikan efisiensi bahan bakar mencapai 6 persen,” klaim Pradipto Sugondo, Head Executive Product Development Division PT ADM. Anton Jimmy, Communication Department Manager PT TAM, punya penjelasan lain. Pria berkacamata ini menjelaskan bahwa Toyota menghilangkan steering rack yang tersambung pada kemudi, digantikan dengan EPS dan penambahan pegas di 2 titik (kiri dan kanan) untuk mengendalikan roda jika ingin berbelok. Rush kini berbobot 1.200 kg, sedangkan Terios lebih ringan 1.135 kg sampai 1.175 kg. “Bobot Rush kini turun 40 kilogram. Dengan bobot yang turun drastis, maka otomatis langkah New Rush menjadi ringan dan
pang—Rush untuk lima penumpang dan Terios tujuh penumpang—peranti keselamatan Rush lebih baik daripada Terios dengan dua airbag di depan serta corner sensor (tipe S AT) untuk melengkapi parking and corner sensor. Soal segmen ini mempengaruhi harga. Toyota New Rush kini dibanderol Rp 191,7 juta (G M/T), Rp 201,7 juta (G AT), Rp 200,8 juta (S MT), dan Rp 214,8 juta (S AT). Sedangkan New Daihatsu Terios dilepas Rp 155,4 juta (TS MT), Rp 169 juta (TS AT), Rp 183,7 juta (TX MT), dan Rp 194,6 juta (TX AT). Berjubelnya perubahan menunjukkan bahwa Toyota Rush dan Daihatsu Terios sebagai produk dinamis dan trendi. Seperti ada dinamis performanya? Tunggu ulasan Tempo selanjutnya. ● ARIF ARIANTO | RAJU FEBRIAN
NAVIGASI
PANDUAN BELANJA DAN INFO KOMERSIAL HOT LINE : 021-548 2132/536 0409 (Ext.455,450,460&461)/ Flexi : 021-7029 2881, Fax : 021-536 3790
MINGGU, 17 OKTOBER 2010
C5
INDEKS Otomotif
Elektronik
Properti
Ragam
ISTIMEWA
ISTIMEWA
ISTIMEWA
ISTIMEWA
Bursa mobil, motor baru dan bekas.
Tersedia aneka rumah, apartemen, hotel, ruko, dan vila.
PROPERTI - OTOMOTIF - PENDIDIKAN - PROFESIBISNIS - JASA **Dijual Kavling** Lokasi Perumahan Bukit Mekar Wangi, Tanah Sareal, Bogor. Luas 144 m2 Harga Rp 900 ribu per m2. Sertifikat Hak Milik. Berminat hubungi: 08128145790
PROPERTI APARTEMEN Disewakan Apartemen Gading Mediterania, Apartemen Wisma Gading Permai Kelapa Gading Jkt 275rb/harian, 3 jt/bln (2kamar full furnish) Hub.02196053261/ 0878 81334900 (H100900024) DIJUAL APT GREEN PALACE @KALI BATA CITY, 2 bedroom,Ls 35.50m2,Twr Mawar Lt.1, M/01/AP,view kids pool,18 fasilts lngkp,mall underground,rncn sklah TKSMP,sport,srn ibdh&kshtn,dkt St.KA&pst kota. H. 290 jt. Telp: 081586189889/ 999 89869 (H100800090) MEDITERANIA PALACE KEMAYORAN, 3+1 KT, 2+1 KM, Rapi, di wallpaper, siap huni, 490jt/sewa Rp 62jt. Furnished. Hub 0812 9087 175 (H101000009) FOR SALE “H” TOWER APARTEMENT,CLINIC,KANTOR,Lokasi Jl.Rasuna Said Jakarta Selatan,Discount 15% n profit share 6-8% / pa Cittadine n Ascott Hotel Hub: RANA 085693260932/021-319 91290 (H100900031)
JAKARTA TIMUR DIJUAL RUMAH NYAMAN & BERSIH Pondok Kelapa IX, Jaktim,bs dicicil s/d 15th, blh tnp DP LT/LB, 240/300, lebih murah dr hrg psr www.indahproperty.blogspot.com Telp. 92956161 (H101000030)
JAKBAR Dijual tempat usaha2Lt LT 117m2 / LB 165m2,SHM,Tlp 3Line,Lstrk 3500W Jl.Raya Daan Mogot Km 14 no.27 Cengkareng, Jakbar. Hub: 021-989 714 88 / 707 372 86
BODETABEK **PERUMAHAN SAWANGAN PERMAI** DEPOK Type 27/170 Dp 22Jt 38/170 Dp 24Jt Btmrh,Pgr,Kolam Renang BBs Banjir Strategis Unit Terbatas Hub: 70632015 (H100900019) GRAHA INDAH SERPONG Cluster exclusive di green/graha raya,5mnt tol RS. OMI, WTC,sklh Intrnsl&sport cntr. T.36=237jt T.50=297jt Ruko=237jt Include AJB,SHM Hub.EDO 081373269699/021-35920999 (H101000027)
VILLA / HOTEL HOTEL PINANGSIA : AC/TV/INDOVISION/AIR PNS/MASSAGE/RESTAURANT/BREAKFAST/120Rb. JL. PINANGSIA I/55 GLODOK JAKBAR TLP: 021-6246478, 91020123/MANDO. Email:
[email protected] (H101000028) Tdr Nyman Tdk Prlu Mhl di Ubud-Sunur-Kaliurang-Yogyakarta Raffles HolidayUbud,Shangrila-Kaliurang,Fuji Villa-Kaliurang, Disc 40% Early Booking+20% www.kaliurang-hotel.com Ph: 085 228018998/0361977777 (H100 900052) NGINAP MURAH DI JAKARTA Rp 185.000 + BREAKFAST Di dpn RS.HUSADA, fasilitas lengkap. Hub: 0878 8333 5692 / 0216254839 (H101000021)
TANAH Djual sgr Tnh Darat + 13ha SHM. Brisi Batubara kalori 6000up Sulfur Rendah&bahan2 tambang brhrga lainnya yg sangat prosfek. Lokasi di Bayak Kab.Lebak BANTEN. Hub:0812-8167426 (H101000013)
RUKO SEGERA DIPSRKN Pst P’tokoan (Ruko Saphire) Hrg Mulai 450-600Jt Thp Promosi Disc.50Jt P’sediaan Trbts Lok.Strtgis 15Mnt Dr Tol Krwci Tgr,500M Dr Pintu Brt Gading Serpong. 0215464115, 5468866 (H100900060)
YOGYAKARTA BU CPT MURAH RUMAH pinggir jln rya,strgis, Lok Kledokan Seturan Jogya.Hrg psr 2,4M djual 1,9M SHM LT 569 /LB 183,bs dcicil s/d 10th,bs djual kembali akhr thn ke-5 dgn hrg 2,5M Hub:081215151272 TP (H100900056)
DIKONTRAKAN Dikontrakan Rumah Jl.Raya Fatmawati no.45 S, Lt. 200m2, 3KT, 3AC, 2KM, Listrik 3500W, tlp, garasi,bebas banjir,pinggir jalan, Rp 55jt/th (NEGO) Telp. 0857 1910 2972
SPOT AD KULIT " GENUINE LEATHER " Fashion, Promotion, Furniture, Wallet, Bag Car, Shoes, etc. Harco Mangga Dua, Ruko Blok B No.2 Jakarta. Telp. 612 8888.
TOSHIBA ELEKTRO ***"TOSHIBA ELEKTRO"*** Ahli psng Antena TV&Parabola Indovision,Top TV.Hrg 100rb.Dpt antena+kabl+jeek+psg,dll. Jakpus:37475740,Jaksel:37475750, Jaktim:37475760,Jakut: 37475770, Jakbar:37475780,Cibubur:37475790
DOKTER JIWA ** DOKTER JIWA ON CALL ** 0816-844 704 - (021) 995 95 995 ( SEPERTI YG MUNCUL DI ACARA BUKAN EMPAT MATA)
KAMERA CCTV
Bisnis konsultan arsitektur, aksesoris, dan katering.
Bursa ponsel, komputer, dan kebutuhan rumah tangga.
SPESIALIS CCTV, Pusat Penjualan&Pemasangan CCTV, Grosir CCTV Smua Merk, Bs Lht Luar Ngri,Internet/Rmh, Kntr, Aprtmn,dll.Sumber Artha MGK Lt.GF A10 NO.11 Tlp: 4213190, 91717474, 42883576
BENGKEL LAS BAJA KONSTRUKSI Mnrma Pesanan Stainless Steel,Canopy 295rb,Pgr&Tralis Mnmlis, Reling Tgga,Pgr Tempa Alumunium, Tg Putar,Folding Gate,Konst, Kitchen Set,Wire Product,Powder Coating Jl. Siliwangi No.57 A Depok Telp.021-93091678, 087878454094 www.informasiusaha.com/baja-konstruksi
MAKANAN CANGGIH LANGSING Dengan NUTRISI. Turun/Naik BB 5-20kg.Bagus Bg Penderita Diabetes/ Kolesterol.www.sehatramping.com Xtra Income 3-5jt/bln.Hub.Bella 0815 10545378/085693155597/703 54666.
OTOMOTIF MOBIL DICARI/DIJUAL Charyn Motor Beli Mobil Pick, Box, Truk,Bus,Minibus,Sedan,Jeep,Mitsubishi, Tyta, Suzuki,Isuzu,Mercy,Dll.Kondisi Rsk/Tabrakan/Duplikat Ttp Beli.HUB: 02170728139, 911333 29,08121256666 (H100900048) **ADA TANGERANG** Berani Beli Mobil dgn Hrg Tinggi Segala Jenis Mobil Thn 90 s/d 2010 BPKB Asli/Duplikat. Hub: “MAS SETYA” 021-70283933, 0812.890.7676 Cimone, Tangerang (H100900026)
DAIHATSU DAIHATSU DEALER RESMI TERMURAH Promo Cash Back Hny Di Bln Ini Aja..Mau?? TDP Xenia 12Jtan. Terios 20Jtan, Luxio 19Jtan, Grandmax MB 12Jtan. PU 2Jtan Hub : 021-99981984, 021-91515039 (H100800069) DAIHATSU PAKET MURAH BULAN INI,TDP 3Jtan/93Rban/Hr. Xenia,Terios,GrandMax, Luxio,Sirion.Ada jg bng 0% u/1th, bs tkar tmbh. Hub:Yusuf 91048630/ 081808868199 & Edi 97764774/0812 1997610 (H101000001)
HONDA **GEBYAR OKTOBER CERIA** dptkan Paket Suka2 dng suku bunga 0%,suka Hadiahnya /suka Bunga 0% & Hadiahny u/ stp pembelian all type Honda,data dbantu proses cpt hub kami sgr (021)9245067870665275 (H101000011)
NISSAN NEW TEANA,X-TRAIL,SERENA,G.LIVINA, Tdp 20jtan,Ang. 2,9 ,Disc,Promo lcd dvd, Data, dp 10%. Dibantu: 081284871936 / 96951796 (H101000032)
SUZUKI
PKT SUZUKI Trmrh APV tdp 13,5jt angs 3,4jt. Carry pu 1.5 tdp 5,6jt angs 2,9jt. Karimun tdp 8,8jt angs 3,2jt. SX4, Splash,Swift. Ready, Syrt Mdh PST OK. Hub: ENDANG 70409530-99099807 (H100900044)
TOYOTA Toyota Altis G-AT black ‘10 New DP 58jt siap antar garasi anda-tukar tambah-rental,PT, hub: 33118735-085780847635 (H101000031
PROFESI LAIN-LAIN Butuh Sgra Bbrp Tenaga S1: Arsitek,Sipil,M&E, Pengalaman 1-3Th, Bersedia Tgs Di Sumatera Lmrn&CV Dibw Lngsng Ke Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok F7 Hub:42883511, 91954598 (ARIA)
CARI KERJA / LOWONGAN
KURSUS KOMPUTER
Bth Mendesak 10 P/W 30-69th krj ktr haji+umroh,INCOME 4,5Jt/bln cocok utk exPHK,Pnsiun,PNS,dll. Hub: Ibu ROSMAYANTI 94330560-081314679643087889005499 (H100900029)
KURSUS APLIKASI KOMP.TEKNIK Prancang Struktur Ged.SAP2000,ETABS,STAADPRO,ESTIMASI&RAB,PRIMAVERA AutoCAD 3Dmax, D.Grafis, Ms.Project Rgler,Prvt,In House Training “LPP BINA MAJU BANGSA”3914414 (H100900043)
DICARI SALES FREELANCE u/ Buku PENGAYAAN (LKS) SD,SMP,SMU dan SMK lengkap dgn PG (pegangan guru) CD Listening dan CD RPP berminat hub.Fatiyah 081 8517 187 Email:
[email protected]
PRIVAT
BISNIS - JASA
PENDIDIKAN
*LGM PRIVAT* TK/SD/SMP/SMA/Umum, Guru ke rmh pengalaman Mat/ Fis/ Kim/Akt/Inggris/Mandarin/Komp, Prancis, Jerman, Jepang, dll. IPB, UI, ITB, IKIP, dll. Hub: 0818721281, 4254178, 4254348, 4890914, 58302469, 7373189. (H100800084)
SEWA MOBIL ** Auto Rent ** 021-70525111, 0817 0198878, Innova, Kijang LGX, M.Kuda, Grandia, dll. 40Rb/jam ( Termasuk BBM + Supir) Harian/ Mingguan/Bulanan
KURSUS MUSIK
KONSULTASI
**Mnrma Krss Privat Keyboard Music dg Metode Pengajaran Simple,Praktis & T’ukur. Sesuai dg ank2 Maupun Dwsa.Di Jmn Pasti Bs. Hub.HP.08129375842(TULUS) Email:
[email protected] (H100900042)
KONSULTASI Khsus Bg Anda yg Bth Dna Mndsak Hr ini u/ Byr Htg&Mdl Ush.Jgn Pts Asa Akn Dbntu Dgn Dna Amnah. Prses 2jm Cair.Bs Diambil lsng/Dstorkn ke Rek.Anda Hr ini Jg. Hub.Bp.H.MISBAH 0812-8282-4545 (H101000024)
PENDIDIKAN SARJANA KULIAH JALUR KHUSUS.D3,S1,S2&S3.semua Fakultas Proses cepat,resmi & trakreditas.Dapat income . Hub: “Bpk. SUBANDI” 021-98078136/081381977739.
KONSULTASI Bg Anda yg Bth Dna Mndesak Hr ini u/ Byr Htg&Mdl Usha. Jgn Psing Akn Dibantu dgn Dana Amanah Metode Istiqosah/Wirid Proses 2jm Cair.Hub.Ustad Nanang 0812-8262-6789 Ki Pangestu Dr.Gn.Kawi.Hutang,Usaha,Karir,Keluarga,Rmh Tangga dan mslh hdp lainnya.Tanpa Efeksamping.Tanpa Tumbal. Apapun 085710626172, 0852 11999340. By kons 100rb
ANTI RAYAP Bermasalah dgn hama RAYAP,TIKUS,KECOA,dll utk rmh,restoran,dll.LEGAL, BERIZIN, & BERGARANSI survey dan konsultasi. Gratis tlp: 021-32085636, 89609795, 081519382534
PELUANG BISNIS Bth p/w 25-65th,jlnkn hak ush hji umroh, psn,ustd/ah,kryn,IRT,pnsiun,plaut, xPHK, ya2san, psntrn. Achul 0815165716570757165-0811137165 (H101000003) **Cari Dstrbtor Bawang Mrh Goreng Sumenep Merk MAUREEN: Gurih,Lzt,Renyah,Rndh Kolesterol. Prss Higienis,Tnp Tepung,Laris! Mdh Dipsrkan. Masa Kadaluarsa 1Th Tnp Bhn Pengawet.**Cari Dstrbtr Susu Bbk Kedelai MAUREEN Dijual Curah+Juga Bbk Kunyit MAUREEN, Lku Keras. Laba Bsr! Enak,Murah,Tdk Langu. T:081323463030, 08164223583. Email:
[email protected] (H100900034) MULAI DENGAN 2JT BUKA Travel Online cetak sendiri GARUDA, LION, BATAVIA,Voucher Hotel 0818757388 info. http://www.pariwisataku.com (H100800078) Tersedia kurma sepanjang tahun (Ready Stock 40 Jenis Kurma). Ph: 021-86903789/ 86900201, Email:
[email protected]/
[email protected], Website: www.thamra.com. (H100500083) PELUANG BISNIS FRANCHISE Klinik Kecantikan/Medical Aesthetic, Invest 135Jt Diluar Tempat Hub:Telp/Fax: 0215708456 Email:
[email protected] (H101000006) MANFAATKAN Pel. Naik/Trn Prgrkan Hrg Psr Dunia Emas (LLG).Legal, Aman, Transp,Liquid,Dpt Cair Sewaktu2. Pel Dpt Diraih Baik Dg Hrg Naik/Trn. Pengembalian Ckp Tinggi. 087853114990 (H100 900050) BISNIS LEGAL! Modal hny 500Rb Menjadi 888jt (TERBUKTI) Profit Dikirim Tiap Hari ke Rek.Anda (Tnp krj)cck utk Pns,pgwi swasta,dll SMS”BERMINAT” (SUTRISNO SE) Hp.087881125834 (H101000016) PELUANG BARU Modalnya 3jt.Hasilny 666Jt (Tanpa Bekerja) Dikirim Tiap Hari Via Rek Anda (PASTI) Bukan M-L-M Hub.DODO.SH / SMS ‘ BERMINAT’ Hp. 081901564918
BISNIS KEUANGAN Acc 1/2%Bng.Lns Awl bng hilng CASHBACK5jt, TKR BPKB LSG CAIR s/d 100M,Pst OK,Tp srvy Grsi Plg Bw Uang”Byr10xLpt bila ad bng dbwh kami”PLATINUM Blvd Brt G 65 Kp.gdg 45851381/82/83 (H101000002) **Bantu Tarik Tunai Kartu Kredit** Visa Master 2.5% Lokasi Tanah Abang Telp. 28758038/70718212/08128621212 (H100900016) Terima Tarik Tunai Dan Pembayaran Kartu Kredit Cepat Dan Aman.Hub.02168852577
EKSPEDISI/JASA KURIR PT.BSC Cargo Spesialis Krm Alt2 Brt Mobil, Mtr & Pndhan Ex-Import, Cont, LCL/FCL,Ke Sel Indonesia,Via Drt,Laut & Udra. Door To Door Service. Hub: (021) 71482400, 99661742, 4206925, 0813 10615612. (H100900021) *CV.METRO TRANSINDO*MLYANI PNGIRIMN MOBIL,MTR,BRG PRYEK,DAGANGAN ANTR PULAU SUMATRA, JW, NTB, NTT,KLIMNTN, INDO TIMUR. VIA DRT, LAUT,UDR.HUB:021-36756828 HP:0812 8080 9680 TN.ABANG JKT
FURNITUR KANTOR PABRIK JAM KAYU Washington Clock: Grandfather Clock/Jm Lt@Rp9,5jt Pendulum Clock/Jm Bndul@Rp850rb Mantle Clock/Jm Mj@Rp 500rb,Bs Krm Nasional. Jl.H.Samali No.9 Ps.Mg 021 98529616/0818802045 http://washington.gfclock.com (H100900037)
NAVIGASI INFO PENERBANGAN
JASA PENTERJEMAH UNIVERSAL BUSINESS TRANSLATION 24BHS T’smph Legalisir Depkeh Deplu Kedubes Benhil Jakpus T.57956871,Cawang Jaktim T.8007809, Depok T.7757833 HP.99989869, 081586189889, email
[email protected], Web: www.ubtrans.com (H100800066) DESRA TRANSLATION. Tersumpah,Akurat & Profesional Dok Legal,Teknik, Eko/ Keu, Sos Pol,Ijazah,Akte Notaris,dll. Free Delivery. Hub: DESRA 739 4840, 68332811 Fax: 739 4840 Email:
[email protected]. (H100500012)
SEWA MOBIL FERY DJAYA RENT CAR 12jam+supir+250rb, Drop Jkt-Airport = 100rb, mobil baru th 2010 (XENIA,APV,ARENA,LUXIO,dll) Hub:081387236878/ 081318398758/ 71060533 (H101000023) **ANGELITA RENT CAR** 91111049, 71111049. Menyewakan Avanza, Xenia, Inova, Apv+Supir, 300Rb/12Jam, 350Rb/ 24Jam Mobil Prima Thn 2009-2010 Siap Dlm/Luar Kota (H100900033) MEGA2000 RENTAL 5383589-91902000087889882000-081386812000 MENYEWAKAN INOVA 250, KAPSUL/AVANZA/XENIA 200, APV 200 BISA JAM2AN MIN 5 JAM/ANTAR JEMPUT AIRPORT TERPERCAYA. (H100800085)
MINGGU, 17 OKTOBER 2010
ELEKTRONIK - RAGAM
*COMFY AUTO RENT* 32737785, 83812599, 0816783968,0818703685. Innova’10 Mt/At,Avanza’10 Mt/At,Xenia’10Mt/At, Grand Livina’10At,Livina’10At,Teana At, Serena At,Hran/Mgan&Blnan Berikut/Tnp Supir (H100900053)
KOLAM RENANG SPESIALIS WATERPARK Pusat KREDIT Aneka Kolam Renang, Aneka Peluncuran Fibreglass, Ember tumpah,Bola Air,Kolam busa 0852-2008-3009 www.beautywisata.co.nr (H101000022)
KESEHATAN “CINTA SEHAT”msg thrpi refleksi kaki & pngks rmbt.Pst: Jl.Mangga1 no2N.Tj. Duren Brt, CNTRAL GREENVIL 5657535/ 95663799. Cab: Gdg. Mnra Imperium LG50 Kngan, Jaksel. 83785333/ 96606389. Dgn tgn wnt & pria trlatih. Djmin tdk kcw (H101000019) Penyembuh sgla Jns Skt Brt, Narkoba,Aids, Kanker, Leukimia, Cuci Drh,Pingsan, Jntng, Gila, Keharmonisan, Kelainan Mntal Anak 4-18Th,Dll. Hub: (021) 70625418, 081574608899 (H100900 022) IM Yang Pngobatan Tnp Obt,Kolesterol, Diabets,Stroke,Asam Urat,Migran,Syraf Trjepit,Hipertensi,Jantung,Dll.Mtd Totok Sirkulasi Drah, Listrik,Bekam,Accupressure,Btu giok,Earcandle,Reflexy. Tlp 0218569660 (H101000005)
One Day Training 12 November 2010
TOUR & TRAVEL PROMO AKHIR TAHUN Disc 20%. Tiket domestik & internasional, voucher hotel. Hub IWA Tour 021 56184545, 0813 10254717 (H101000007) www.balipromotour.com. Byr di Bali Honeymoon di Bali 4D3N Rp 4Jt/2Pax, Fas: 8x Meals,Tour 20Lokasi,Hotel Make Your Tour Easy&Comfortable Ph:71558855, 0852 2801 8998 (H100900051) Amazing Bintan(Bali ke-2)Batam Bintan Singapore Tour(Pkt Brvriatif).PT Lumbalumba Tour&Travel ktr Bintan,Btam& S r b y. w w w. b i n t a n b a t a m t o u r. c o m ; email:
[email protected] Tel 0771314247,08117048688,08117041010 ***ADV.ASIA SING-THAI-MSIA 7hr 4Jtan FREE CABARET THAI GIRL SHOW,BKK-PTY 5hr 4Jtan, HKG-SHZ-MACAO,PKT CHINA, DLL. PH: 68000168-68788822085717171168 WWW.VITATOUR.CO.ID JUAL TIKET PESAWAT lebih murah, melayani juga untuk TOUR dan HOTEL. Hub: 0218469345 / 84972255, Noto 0813. 8924. 7837 (H100900013)
BABY SITTER/PEMBANTU ****~YYSN KIRANA SELASIH~ SEDIA BABY SITTER U/BAYI,BALITA,ORG SKT,JOMPO,SNIOR/JUNIOR.GJ 500rb-700rb DATA JLS&ASLI ADM MURAH “BS DI ANTR” HUB:IBU YULI (021) 46395457, 83382959 U/ LUAR KOTA JG ADA.
Pacifi c Crest M a n a g e m e n t
LOGISTICS VALUE CREATION Bagaimana membuat fungsi-fungsi LogisƟcs bisa memberikan dampak bisnis yang posiƟf terhadap MarkeƟng? Sales? ProducƟon? dan Finance?
GraƟs!!! SoŌware Hitung Standard Transport Costs
Transport Value CreaƟon 30 Oktober 2010, Rp.550.000,-/orang
GraƟs!!! SoŌware Hitung Standard Warehouse Costs
Warehouse Value CreaƟon 6 November 2010, Rp.550.000.-/orang
GraƟs!!! SoŌware Hitung Standard Transport & Warehouse Costs
LogisƟcs Value CreaƟon 12 November 2010, Rp.750.000,-/orang
C6
Anda akan mendapatkan Tips, Tricks, dan Tools untuk membuat Kinerja Anda selaras dengan sasaran bisnis Perusahaan Anda.. Contact: Sari, 021-714-70145
[email protected] STC Building 4th Floor 67, Jl Asia Afrika Jakarta
*LPK AMANDA* Sedia Bnyk B.Sitter/ PRT/Jnior/Snior, u/Bayi,Balita,Org Skt, Jmpo, Adm Mrh.Gj 400-700Rb, B’Grnsi Idntts, Jls Asli, Siap Atr Luar Kota. Hub: Bu Vivi 021-26161309, 26161308, 085227254666 (H1010 00015)
HEWAN QURBAN AR-RAHMAN AQIQAH 021-32049426 / 89589393 / 7535062 Sdia Kmbng Mlai 600Rb Msk Aneka Menu, Grts Krm Ptng, 50Buku Aqiqah&Souvenir AL-AMIEN AQIQAH Sdia Kambing Mlai 600Rb msk aneka menu,grts krm ptng & 50buku aqiqah.0217509991-6843457797734850
ELEKTRONIK PDA/TELEPON/HANDPHONE Teknologi Canggih Rahasia!!! Ingin Memonitor HP Anak (SMS,Pembicaraan,Lokasi, BBM, dll) Hub: 021-6320870 DI JUAL PULSA MURAH M-KIOS DAN ALL OPERATOR HARGA: 5RB: 4250 / 10RB: 9250 / 25RB: 24250 / 50RB: 47250 / 100RB: 91250 HUB: 081211650123 / 081237322403 (H100800083)
ANTENA
“ANTENA SOLUTION” 46753000-8601188 Antena 100rb, parabola+300ch. 1.5jt Oke/Telkom/Indovision, Yes/ Top TV bs prll 2-10 tv. LBR BK SEJABODETABEK GLOBAL ANTENA Ahli Psng Antena TV(100Rb),Parabola Digital(1,5Jt),Top TV (85Rb),Indovision(150Rb) Tlp. 85481952 (Cibubur), 45537752 (Jakut), 93678925 (Jakbar), 8875678(Bksi), Bgs, Lbr Bk! Se-Jabodetabek Grnsi.
RAGAM ALAT MUSIK Yamaha Keyboard Expo’10 Kredit Dp0% Bunga Rendah Tenor s/d 24Bln. Hrg Miring, Bonus USB u/ Type S710 & S910. Atrium Tamini Square Tgl 1-10 Okt 2010 Info 4892636/4706282 (H100900049)
PERHIASAN STAR ARLOJI, BELI JAM BEKAS/BERLIAN Dg Hrg tgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll. Hub: Bp. EKO PH: 3929079 Jam 09-18.00 WIB Apartmn Menteng Prada Lt.Dsr No.2J Dpn ST.Cikini (Dtg Ketempat). (H100900047)
LANSCAP/ARSITEKTUR
*MSK CONTR & CONSULTAN,RENOVASI*, Bgunan Bru,Rmh Tinggal, Kntr,Ruko,Showroom/Interior. Hrg Trmurah, Brpglaman.Buktikan!!! Hub:0812 9696801/ 087878384282/71061504-Fax. 4 8 9 5 3 7 4 . w w w. s a n d i k a y a r a . p a g e . t l (H101000010) KALIFA: Adalah Mitra untuk Renovasi & Rancang Bangun Rumah/Gedung, dan kerja sama bangun Kluster Perumahan dg konsep Go Green. Hub:081310020019 atau
[email protected] (H101 000033)
MINGGU, 17 OKTOBER 2010 www.tempokomunitas.com
Pelatihan Akuntansi Instrument Keuangan Berdasarkan PSAK 50 dan 55 engan pesatnya perkembangan instrumen keuangan, berkembang pula standar akuntansi kompleks dan perusahaan-perusahaan di Indonesia dituntut untuk segera mengimplementasikan. Dunia perbankan diwajibkan untuk mulai mengimplementasikannya sejak 1 Januari 2010. Sementara itu perusahaan non-bank diwajibkan untuk mulai mengimplementasikannya setahun sesudahnya, yaitu pada 2012. Pemahaman atas standar akuntansi mengenai instrumen keuangan yang cukup kompleks ini sangat penting bagi perusahaan. Oleh karena itu pelatihan mengenai akuntansi instrumen keuangan akan memberikan bekal pengetahuan bagi peserta dalam menerapkan standar akuntansi instrumen keuangan ini. TEMPO Komunitas akan menyelenggarakan pelatihan dua hari dengan tema “Akuntansi Instrument Keuangan Berdasarkan PSAK 50 dan 55” pada Rabu-Kamis, 20 - 21 Oktober 2010, Epicentrum Walk Office, Jakarta di bawah bimbingan DR. Ratna Wardha-
D
ni, SE, MSi, CPFS.. Pelatihan dua hari ini akan memberikan pemahaman sistematis dan komprehensif mengenai perlakuan akuntansi atas instrumen keuangan, baik instrumen aset keuangan, kewajiban keuangan, maupun instrumen ekuitas. Selain itu juga akan dijelaskan perlakuan akuntansi untuk instrumen derivatif dan aktivitas lindung nilai. Pembahasan akan didasarkan pada PSAK 50 dan 55 dan perkembangan standar di lingkup internasional, IAS 32, IAS 3, IFRS 7 dan IFRS 9. Pelatihan ini bertujuan agar para peserta memahami apa itu instrumen keuangan dan bagaimana klasifikasi dari instrumen keuangan; prinsip dan pengakuan dalam akuntansi terhadap instrumen keuangan; perlakuan akuntansi untuk transaksi awal dan pengukuran selanjutnya dan metode-metode valuasi dari instrumen keuangan. Selain itu lewat pelatihan dua hari ini para peserta akan semakin mengetahui perlakuan akuntansi terhadap penurunan nilai (impairment pada instrumen keuangan); derecognition dalam
instrumen keuangan; perlakuan akuntansi untuk instrumen keuangan majemuk dan mengetahui perlakuan akuntansi Instrumen derivatif dan derivatif melekat (embedded derivative). Ratna Wardhani meraih gelar doktor dengan predikat Cum Laude di bidang akuntansi dan juga meraih Certified Lewat pelatihan Professional in Fiini, peserta akan nancial Service dari memahami sistematis versitas Indonesia Life Office Management Associa(UI) untuk materi dan komprehensif tion (LOMA) Fiakuntansi keuangan mengenai perlakuan nancial Services untuk mahasiswa akuntansi atas instru- program D3, S1, S1 Education. Beliau adalah seorang akaExtension, Magister men keuangan. demisi dan praktisi akAkuntansi/MAKSI dan tif di bidang Akuntansi Pasca Sarjana. Keuangan. Berbagai penghargaan telah diBerbagai macam penelitian dan laraihnya, di antaranya Best Disertasi poran dalam bidang akuntansi keuangAward by FEUI 2009, Penelitian Hian telah dilakukannya. Saat ini beliau bah di FEUI dan lain-lain. Beliau juga aktif sebagai salah satu pengajar di Uniaktif sebagai pembicara pada berbagai
seminar dan training mengenai Akuntansi Keuangan. Jika Anda tertarik untuk mengikuti pelatihan ini, silakan menghubungi Sutiyono di TEMPO Komunitas, Telp 021-536-0409 ext. 235, HP 08159797-365 Fax. 021-534-9569 email:
[email protected]. Investasi sebesar Rp 2.600.000 per orang mencakup materi pelatihan, sertifikat, dan buka puasa bersama. Anda juga akan mendapatkan KORAN TEMPO selama enam bulan. ■ (SP)
Event-event TEMPO Komunitas SALES & COMMUNICATION 1. BEING SMART NEGOTIATOR Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 19 – 20 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta 2. SUCCESSFUL CALL CENTER Pembicara : Yohana Purnama Dharmawan dan Vierra Adella Waktu : 28 Oktober 2010 Tempat : Menara Cakrawala, Jakarta Investasi : Rp 900.000 per peserta 3. POWERFUL FOR PROFESSIONAL: IMPROVE YOUR SKILL Pembicara : Haikal J Mukhtar Waktu : 23 dan 24 Oktober 2010 Tempat : Aryaduta Semanggi, Jakarta Investasi : Rp 3.150.000 per peserta FINANCE 1. AKUNTANSI INSTRUMENT KEUANGAN BERDASARKAN PSAK 50 DAN 55 (BATCH II) Pembicara : DR. Ratna Wardhani, SE., Msi., CPFS. Waktu : 20 – 21 Oktober 2010 Tempat : Epicentrum Walk Office, Jakarta Investasi : Rp 2.600.000 per peserta 2. EFFECTIVE BUDGETING & COST CONTROL Pembicara : Natar Adri Waktu : 21 – 22 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta 3. LC & TRADE FINANCE SERVICE DALAM BISNIS EKSPOR IMPOR Pembicara : Rahman Hakim Waktu : 26 – 27 Oktober 2010 Tempat : Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta
HUMAN RESOURCES 1. GOAL SETTING WITH SMART KPI Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 19 – 20 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 2.750.000 per peserta 2. TECHNIQUE INTERVIEW FOR RECRUITMENT: HOW TO CONDUCT GREAT INTERVIEWS Pembicara : Vierra Adella Waktu : 20 Oktober 2010 Tempat : Menara Cakrawala, Jakarta Investasi : Rp 900.000 per peserta 3. STRATEGIC PLANNING FOR HR Pembicara : QQ International Waktu : 20 Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas 4. MEASURE AND IMPROVE YOUR HRM EFFECTIVENESS Pembicara : QQ International Waktu : 21 Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas 5. COACHING AND COUNSELLING Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 22 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet, Jakarta Investasi : Rp 1.500.000 per peserta 6. CERTIFIED BEHAVIORAL ANALYST Pembicara : QQ International Waktu : 27 – 28 Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas 7. REMUNERATION MANAGEMENT Pembicara : Asfar Arief MBA Waktu : 3 – 4 November 2010 Tempat : Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta
HUKUM 1. PELATIHAN LITIGASI Pembicara : Sempurno Budisetianto, SH., Abdul Fickar Hadjar, SH., MKn. Waktu : 18 – 19 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 2. ASPEK HUKUM TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR DAN KOMISARIS Pembicara : Prof. Dr. Agus Sardjono, SH., MH.; Prof. Dr. Felix O. Soebagjo, SH., LLM., Indra Safitri, SH., MH., Fred B.G. Tumbuan, SH. Waktu : 20 dan 21 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 3. PENYELESAIAN SENGKETA KONSTRUKSI MELALUI ARBITRASE Pembicara : Ir. Nazarkhan Yasin, Monik Bey, SH.; Dra. Lisa Purnamasari, Yusarman, SH., MM Waktu : 21 dan 22 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.250.000 per peserta 4. HUKUM KONTRAK KONSTRUKSI Pembicara : Ir. Nazarkhan Yasin, Monik Bey, SH., Dra. Lisa Purnamasari Waktu : 27 dan 28 Oktober 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta 5. UPDATING PERATURAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA Pembicara : Basani Situmorang, Gandi Sugandhi, Mulyadi Kurdi, Suriya Alfian Waktu : 3 – 4 November 2010 Tempat : Hotel Marcopolo, Jakarta Investasi : Rp 3.500.000 per peserta MANAJEMEN 1. DESIGNING ORGANIZATIONAL STRUCTURE
2.
3.
4.
5.
Pembicara : QQ International Waktu : 19 Oktober 2010 Tempat : Menara Hijau, Jakarta Investasi : Hubungi Tempo Komunitas ASPEK HUKUM TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKTUR DAN KOMISARIS Pembicara : Prof Dr Agus Sardjono, SH., MH.; Fred BG Tumuan, SH.; Prof Dr Felix O. Soebagjo, SH., LLM.; Indra Safitri, SH., MH. Waktu : 20 – 21 Oktober 2010 Tempat : Hotel Le Meredien Jakarta Investasi : Rp 5.000.000 per peserta MARKETING INTELLIGENCE FOR YOUR COMPANY GROWTH Pembicara : Eko Supriyatno Waktu : 26 – 27 Oktober 2010 Tempat : Hotel Harris Tebet Investasi : Rp 2.750.000 per peserta CREATING THE OFFICE OF STRATEGY MANAGEMENT Pembicara : Naresh Makhijani dan James Creelman Waktu : 28 – 29 Oktober 2010 Tempat : Financial Club, Jakarta Investasi : Rp 3.000.000 per peserta EFFECTIVE IMPLEMENTATION & UPGRADING ISO 9001: 2008 Pembicara : Budi AR, MT Waktu : 29 – 30 Oktober 2010 Tempat : Menara Karya Lt 30, Jakarta Investasi : Rp 2.900.000 per peserta
INFORMASI PENDAFTARAN: TEMPO Komunitas Telp. 021-536-0409 ext: 222, 235 dan 9 INFORMASI REKENING BANK Rekening Bank Danamon Cabang Palmerah, Jakarta No. Rek 0055-277-123 a.n PT TEMPO Inti Media Harian
UNTUK INFORMASI EVENT, HUBUNGI TEMPO KOMUNITAS DI TELP. 021-534-0409 EXT 217 DAN 9, ATAU JOKO PRASETYO (0817-185-288), SUTIYONO (0815-9797-365) ATAU LIHAT DI HTTP://WWW.TEMPOKOMUNITAS.COM | UNTUK LAYANAN KORPORAT, HUBUNGI CORPORATE RELATIONS: BOBBY CHANDRA (0817-0162-397), GITA NARASATI KUSUMAWARHANI (0815-1386-6714), HARRI CAHYADI (021-7029-2853), HENGKI OPERANOKASARI (0812-1212-144)
MEMO BISNIS
MINGGU, 17 OKTOBER 2010
Citibank Indonesia
Datascrip
Hadir di Jalur Penghubung Strategis
Teknologi Baru HS System
J
akarta Selatan telah menjadi salah satu pusat kehidupan kaum urban Jakarta dengan kegiatan ekonomi dan bisnis yang aktif. Menurut Meliana Sutikno, Retail Banking Head, Citibank Indonesia, sekitar 28% perputaran dana pihak ketiga di Jakarta terkonsentrasi di
Jakarta Selatan. Untuk itu Citibank pada Kamis (7/10) meresmikan kantor cabang terbaru di Jalan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan. Citibank Wolter Monginsidi merupakan kantor cabang ke-22, dan menambah ATM Citibank menjadi 105 unit.
Terletak antara kawasan bisnis Sudirman Central Business District (SCBD) dan pemukiman, Jalan Wolter Monginsidi merupakan jalur penghubung strategis yang menyediakan berbagai fasilitas usaha, gaya hidup dan kuliner bagi para pebisnis. Perkembangan bisnis ritel di Jakarta Selatan telah mendorong perkembangan signifikan di sekitar Jalan Wolter Monginsidi. “Di sini kami memantau berbagai aktivitas yang melibatkan lebih dari 100 ribu orang setiap hari,“ ungkap Shariq Mukhtar, Citi Country Officer for Indonesia. Fasilitas dan produk di Citibank Wolter Monginsidi dapat memudahkan para pebisnis mengembangkan simpanannya lebih optimal. Citibank Wolter Monginsidi juga menyajikan Citigold-Wealth Management. Tim Relationship Manager dan Specialist Citigold akan melakukan perencanaan keuangan, dan merumuskan alokasi portofolio bersama nasabah agar relevan dengan profil resiko masing-masing. ■
anon meluncurkan lima kamera saku berteknologi baru HS System yang memadukan sensor peka cahaya dan prosesor canggih DIGIC 4 dengan proses algoritma termuktakhir. HS System terdapat di tiga dari lima model kamera yang diluncurkan, yakni Canon PowerShot G12, PowerShot S95, dan Canon IXUS 1000HS, sedangkan teknologi Hybrid IS diusung di kedua kamera kelas atas Canon PowerShot G12 dan S95. Canon meluncurkan pula PowerShot SX30 IS & SX130 IS. yang tidak kalah memukau. Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT Datascrip di Jakarta pada pe-
C
luncuran Rabu (22/9 /2010) mengatakan, “Foto di tempat bercahaya minim dan di dalam ruangan dengan ISO tinggi juga zoom maksimum tidak akan lagi merusak hasil foto. Gambar tetap tajam dan halus dengan warna yang tetap cemerlang. Rentang dynamic range kamera juga diperluas sehingga detil foto di kondisi pemotretan yang sangat kontras tetap terjaga dengan baik,” ujarnya. Semua seri Canon PowerShot terbaru ini juga dilengkapi fungsi kendali manual (Tv, Av, M & P) untuk memberikan kebebasan bagi pemotret untuk berkreasi. ■
Elite Study InTaiwan Program Office
White Horse
Pameran Pendidikan Tinggi Taiwan 2010
Layanan Baru Premium Cab
empererat hubungan kerjasama pendidikan dan pertukaran budaya serta meningkatkan keinginan mahasiswa Indonesia melanjutkan pendidikan di Taiwan, Menteri Pendidikan Taiwan pada Kamis (7/10) meresmikan Pameran Pendidikan Tinggi Taiwan 2010, yang didukung 34 universitas terkenal di Taiwan dan enam organisasi pertukaran pendidikan berbasis internasional, serta 60 lebih perwakilan lembaga pendidikan tinggi. Pameran digelar oleh Elite Study InTaiwan Program Office (ESIT) yang didirikan Ke-
M
menterian Pendidikan Taiwan, pada Sabtu (9/10) di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh; pada Senin (11/10) di Universitas Trisakti, Jakarta dan pada Rabu (13/10) di Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta. Dalam pameran terdapat tiga seminar penting yang
dibawakan Menteri Pendidikan Taiwan, Higher Education Foundation dan University Entrance Committee for Overseas Chinese Student, bertemakan Pendidikan Tinggi di Taiwan, beasiswa, mahasiswa internasional dan mahasiswa overseas Chinese yang
kini sedang melanjutkan pendidikan di Taiwan. Standar pendidikan tinggi Taiwan telah menjadi pemimpin di antara negaranegara di Asia Tenggara. Pendidikan tinggi di Taiwan beserta seluruh teknologinya berkesempatan mengembangkan penelitian di bidang teknik yang sangat tinggi. Pada 2009 mahasiswa Indonesia di Taiwan berjumlah 2.275 orang, di antaranya 1.392 orang mengambil program pendidikan tinggi, enam orang ikut pertukaran pelajar dan 877 orang mengambil pendidikan Bahasa Mandarin. ■
M-150
Mencari Pahlawan Anda Bisa!
M
-150 meluncurkan konsep baru untuk mencari sosok pahlawan dalam lingkungan masyarakat Indonesia dalam siaran TV komersial, sekaligus merayakan 20 tahun kehadirannya di In-
donesia. Program ini menekankan tiga karakteristik, yang menampilkan sosok pria Family Man yang memiliki nilai kepemimpinan, bertanggung jawab serta berbakti dan bekerja keras untuk keluarganya, Honesty atau jujur dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, dan Community Mindness yang di dalam komunitasnya selalu membantu lingkungan sekitarnya. Peserta bisa dari kalangan masyarakat luas, laki-laki warga negara Indonesia, berusia 17 tahun ke atas, sehat jasmani dan rohani, serta berkelakuan baik. Hadiah Rp 150 juta pemenang di setiap kategori. Pendaftaran untuk ikut program ini
dibuka hingga 31 Desember. Pemenangnya akan dimumkan pada Februari 2011. “Program baru bertema M-150 Mencari Pahlawan Anda Bisa! ini bertujuan mengobarkan semangat keberanian, pengabdian dan pengorbanan. Indonesia merupakan negara keempat terbesar di dunia dengan potensi pasar yang cukup besar dan terus bertumbuh. Produk kami masih nomor dua di pasar Indonesia. Tapi kami targetkan dalam lima tahun ke depan bisa menjadi nomor satu,” kata Witoon Supprakit, Vice President of Sales & Marketing PT M-150 Indonesia, pada Rabu (13/10) di Jakarta. ■
hite Horse kini hadirkan 200 unit Executive Taxi dengan brand White Horse Premium Cab di pertengahan 2010. White Horse Premium Cab melayani pelanggan executive taxi yang menginginkan kenyamanan, keamanan dan hiburan selama perjalanan, cocok untuk Jakarta yang makin macet-
W
C7
dan bisa meredakan stres selama perjalanan. White Horse Premium Cab di lengkapi dengan Receipt Printer, GPS Tracking System dan juga Satellite TV Channel. Dengan design interior yang mewah dan jok kulit yang nyamanpada armada mobil Hyundai Sonata, layanan ini hadir di beberapa mal dan hotel terkemuka di Jakarta dan di Bandara Internasional Soekarno Hatta Terminal 2D&2E. Premium Cab siap menuju ke lokasi Anda, lewat Call Center: 6385 5005 (24 Jam). ■
Hotel Ciputra Jakarta
Executive Club Floor
H
otel Ciputra Jakarta terus meningkatkan fasilitas bagi kenyamanan para tamu, dengan menyediakan akomodasi yang mewah dan elegan sebagai pilihan yang tepat untuk menginap. Kamar dengan desain modern yang mewah dan elegan ini terletak di lantai 16 & 17, dikenal dengan nama Executive Club Floor. “Executive Lounge merupakan fasilitas bagi tamu yang menginap di kamar Executive Club,” kata Febrina Herlambang, Public Relations Hotel Ciputra Jakarta. Executive Lounge menyediakan sarapan pukul 06.00-10.00 WIB dan cocktails hours pukul 18.00-20.00 WIB. ■