BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah uji beda {komparatif study), metode penelitian mi menipakan suatu penelitian untuk melihat perbedaan kinerja keuangan yang signifikan pada setiap tahap siklus hidup produk.
B. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Hoi = Tidak terdapat perbedaan ukuran kinerja keuangan Arus Kas Operasi pada setiap tahap siklus hidup produk.
Hal = Terdapat perbedaan ukuran kinerja keuangan Arus Kas Operasi pada setiap tahap siklus hidup produk.
Ho2 = Tidak terdapat perbedaan
ukuran
kinerja keuangan
Return On
Investmen pada setiap tahap siklus hidup produk.
Ha2 = Terdapat perbedaan ukuran kinerja keuangan Return On Investmen pada setiap tahap siklus hidup produk.
Ho3 = Tidak terdapat perbedaan ukuran kinerja keuangan Price Earning Ratio pada setiap tahap siklus hidup produk.
Ha3 = Terdapat perbedaan ukuran kinerja Price Earning Ratio pada setiap tahap siklus hidup produk.
30
31
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
perusahaan
manufaktur yang go publik dan datanya terdapat di Bursa Efek Jakarta selama empat periode yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2004.
Prosedur pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
Simple Random Sampling yaitu tekhnik penentuan sampel yang dilakukan secara acak sederhana tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
itu. Dalam metode ini setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih.
Untuk menentukan berapa sampel yang dibutuhkan jika ukuran populasi
diketahui menurut Husein (2002:141), maka penulis menggunakan rumus Slovin, yaitu: N n =
1+Ne2
146 n=
l + 146(0.102)
n = 59
Dimana: n = ukuran sample
N = ukuran populasi
e = kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, 10%
32
Dengan menggunakan rumus tersebut maka dapat diketahui sampel yang
digunakan penulis yaitu 59 perusahaan dan ± 146 perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Jakarta. Perusahaan-perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian dapat dilihat pada lampiran 1.
D. Variabel dan Pengukurannya
Variabel yang diteiiti adalah kinerja keuangan yang diukur pada setiap tahap siklus hidup produk seperti dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1
Variabel dan Pengukurannya Variabel
Pengukuran
Siklus Hidup Produk
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan
ArusKas
Tahun 2000-2004 KasOperasi
Skala
Rasio
Kasdari Operasi Total Aktiva Return On Invesmen
Laba Bersih
Rasio
Total Aktiva
Price Earning Ratio
Harea Pasar Per Saham Laba Bersih
Rasio
33
E. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel
dengan cara memberikan arti/menspesifikasikan kegiatan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut
Untuk menyamakan persepsi, berikut ini dijelaskan definisi operasional masing-masing variabel penelitian. 1.
Siklus Hidup Produk
Siklus hidup produk {product life cycle) adalah tahap kehidupan suatu produk yang diawali dengan tahap perkenalan, melalui tahap pertumbuhan
dan tahap kedewasaan, kemudian tahap kemunduran dan lalu mati (penarikan dari pasar). Tahap siklus hidup produk diklasifikasikan berdasarkan pertumbuhan penjualan. 2.
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan perusahaan adalah gambaran kondisi perusahaan secara keseluruhan, dapat dilihat antara Iain dari perhitungan rasio keuangan. Kinerja keuangan yang digunakan adalah : a,
Arus Kas Operasi
Rasio ini menunjukkan aliran kas perusahaan, yaitu aliran kas masuk dan keluar. Sehingga informasi rasio arus kas ini dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan mengenai kas. Rasio arus kas operasi yang digunakan yaitu rasio hasil pengembalian arus kas atas
aktiva.
Rasio
ini
bertujuan
untuk
membandingkan
tingkat
34
pengembalian operasi terhadap aktiva, sehingga dapat diketahui tingkat efesiensi dalam penggunaan aktiva.
b. Return On Investment (ROI)
Rasio ini menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur
dari total aktiva pemilik. Semakin besar semakin bagus karena rasio ini menggambarkan kondisi perusahaan yang semakin baik dalam menghasilkan laba.
c.
Price Earning Ratio (PER)
Rasio ini menunjukkan seberapa banyak investor bersedia membayar per rupiafa yang di laporkan.
F. Metode Pengumpulan Data
Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Jakarta, data yang dikumpulkan adalah laporan data
tahunan selama empat tahun yaitu dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2004. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa laporan keuangan.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Library Research (Riset Kepustakaan). Riset kepustakaan ini dilakukan untuk memperoleh bahan-bahan yang berhubungan erat dengan masalah yang akan
dibahas dalam penuUsan skripsi ini. Penelitian ini dilakukan dengan membaca buku-buku, literature, catatan kuliah, jurnal, yang mempunyai hubungan
35
dengan penelitian ini, untuk memberikan masukan bagi penulis dalam menganalisa data.
G. Metode Analisa Data
Untuk menganalisa apakah terdapat perbedaan ukuran kinerja keuangan
(anis kas operasi, ROI, PER) pada setiap tahap siklus kehidupan produknya, maka analisa yang digunakan adalah analisa parametric dengan uji beda ratarata (uji F), uji F
yang digunakan adalah One Way Anova. Anova yaitu
analisis varian dengan satu variabel independen. Analisis varian digunakan untuk menguji hipotesis kesamaan rata-rata antara dua grap atau lebih.