FOR ORDER OR INFORMATION, PLEASE CONTACT :
[email protected]
AGENT PROVOCATEUR. “apakah yang spesial dari angka 100?” Provoke! Magazine
editors Letter
editor in Chief Frederick Rheinhard (@ericktobing) “Karena telornya dua.” editor Rastiaka Atha Hestaviyasa (@hestaviyasa) “Mulai dari enolnya” Reporter Sofyan Refliyandi ( @megalauman ) ”Family” Setya Octa, SBY ( @setyaoctaa ) “Jumlahnya”
Erick Tobing
Irfan Nasution. BDG (irfan_nasution1) ”Biasa aja... ” Decky Arrizal (@deckyoi) “Karena karetnya dua. Eh, angka nol maksudnya.” Rizki Ramadan (@terlalurisky) “Karena Provoke! ” Madava Nanda (@madavafine) “Punya 1 angka 1 dan 2 angka 0 ” Senior Graphic Designer Pramaditya Andika Widi ( @addmicro ) “Provoke udah nyampe edisi 100”
web Developer Christian W.P. Siregar( @wpsiregar ) “Bener semua”
#100
operational & Repro Coordinator - Bandung Roby Nugraha ( @robynugraha ) “Hidup ini” operational & Repro Coordinator - Surabaya Hengki ( @sipenk_sky ) “one hundred..”
Marketing Communication Renaldi Amir ( @bobbycb ) “Nggak dimarahin orang tua” Joko Suryono Nusantara (@JokoSNusantara) “‘Ada angka 1 di depannya” Head of Distribution Tubagus Boris Herlambang ( @boriez_got_soul ) “SRTS” Managing Director Williams Hendrawan HRD Robertus Surya Putra
Graphic Designer Andy Gunawan ( @candysvck) “Ada batang sama buletnya dua”
Repro Coordinator -jakarta Beatrice Silvia ( @JengKinanti ) “Karena Ku Sanggup”
Marketing Ines Inanta “Kura kura ninja vs attack on titan” Mako Mira Lysistrata “kesempurnaannya” admin Marketing Hilda Rizky ( @hildarizki ) “angkanya bulet ”
Intan Purnama Sari ( @uniintang ) “se-nya.”
Jangan pernah menangis untuk menyerah, menangislah untuk tetap berjuang. Karena kadang kita menang, kadang kita belajar.
Marketing Manager Natasja Goldman ( @natasj ) “Diskon donk plis!” Safina Halida Pratiwi “”
finance / accounting Ruswani ( @wuciswug ) “Nilainya” administration Dewi Aprilia “Jumlahnya” founder : angely nuh eunice nuh Gundo Susiarjo
Credit Cover Design by
Eunice Nuh
Publisher : PT. Kreatif Cipta Indonesia : Jl. Panglima Polim X No.16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tel: (021) 722 1717 / Fax (021) 72795518
[email protected] / www.provoke-online.com @provokemagazine
Provoke! Page : Provoke! magazine @provokemagazine
S1 Accounting S1 Business S1 Finance S1 Marketing NEW PROGRAM
S1 Event
@defules www.defules.com
with
[email protected]
Terinspirasi dari kata the fullest, DE’FüLES adalah stick solid perfume yang digagas oleh mahasiswa S1 Prasetiya Mulya yang terdiri dari Siuzia M.S, T. Devi M, Marsya A, Steven L, Stevani, Tanto, Angelina, Gabriela S, Grace K, Giovani A, Melody B, Aprianto, Yonathan K. H, Billy B, Erikopyanto, Kevin K, dan Andrew P.S dengan berbahan dasar alami yang aman bagi kulit dan lingkungan, serta sangat mudah dibawa berpergian. (adv)
����� ����r ��r���
MUL : Wah, ukurannya kecil. Packagingnya juga unik ya! PRAS : Tabungnya terbuat dari kertas. Jadi anti pecah. Ada 5 varian, Choco Kiss, Buzz Night, Sparkling Lemonade, Summer Glaze, dan Sweety Tweety.
MUL : Terus gimana cara pakainya, Pras? PRAS : Cukup dioleskan ke bagian tubuh, seperti pergelangan leher, belakang telinga, dan siku tangan. Praktis, kan?
MUL : Gimana cara mereka mengatur keuangan di bisnis ini ya? PRAS : Pertama, dimulai dengan membedakan antara uang untuk bisnis dan pribadi. Karena aspek finansial adalah penentu sebuah bisnis untung atau tidak.
UANG BISNIS
UANG PRIBADI
MUL : Yaaaa, pecah deh botolnya . .. Ada ga sih Pras solusi buat parfum supaya aman dan ga gampang tumpah? PRAS : DE’FüLES aja, Mul. Parfum berbentuk padat dengan bahan utama beeswax yang aman bagi kulit dan lingkungan.
PR OD U K D A R I DE’ FÜL ES :
TIPS FINANCE ALA DE’FÜLES :
Buat keuangan terpisah Siapkan dana cadangan Tepati waktu pembayaran pada supplier Catat semua pengeluaran dan pemasukan Mengefisienkan tenaga dan biaya PRASETIYA MULYA - BSD CAMPUS Edutown BSD City, Kavling Edu I No.1 Jl. BSD Raya Barat I, BSD City Serpong - Tangerang 15339 Telp: (021) 304-50-500, 751-11-26 Fax: (021)304-50-505, 304-50-555
SMS 0815-1166-2005
www.pmsbe.ac.id/s1
[email protected] fb.com/prasmul @prasmul
Inbox menerima apa pun yang berhubungan dengan ide cemerlang dan kritik. Yuk mari kirim email ke
[email protected] dengan subject Inbox. Mampir juga ke Facebook kami: Provoke! Magazine dan Follow Twitter kami juga: @provokemagazine.
Hai Provoke! Gue ceritanya udah hampir 4 tahun kuliah dan lagi ngobrol sama temen SMA. Eh keinget masa-masa kita dulu baca Provoke! edisi 2030an. Dari situ, gue jadi iseng baca Provoke! 97 di edisi online. JIR! tetep artsy, unik, dan provoking. Anak muda banget, gue bacanya. Walau udah mau S1 #tssaaaaaah tapi tetep kayak cocok gitu, entah buat bacaan anak muda edisi otak anak kampus atau sekalian nostalgila masa SMA. Thanks God ini majalah belom bangkrut! Hahaha stay cool yaaaa... maju terussss buat Provoke!. - Kevin Sucianto Huwaaaaaaa….terharuuuu. Tissue mana tissue? Aamiin, makasih ya. Amit-amit jangan sampe dong. Nanti kalo Provoke! bangkrut, kalian nggak punya tuntunan hidup lagi di dunia persilatan anak muda. Selalu baca Provoke! dalam bentuk pdf di www.provoke-online.com yaaw. Kasih tahu temen dan handai taulan juga, cheers! #togetherwestand Hai P! Gue nggak mau ngasih usul karena pasti dibales asal. Sukses selalu deh buat jayusannya. - Amalia Tussyahada Eittt…eitt.. eitss siapa bilang ini bukan usul? Ini adalah usul yang nggak kelihatan secara kasat mata usulnya. Subliminal usul gitu, apeu. Usul yang asal belom tentu Asal usul. Sekian.
jalah SMA tapi bisa-in dong. Kan lumayan bisa jadi pencerah kakak kelas 12 yang gundah gulana mau kuliah jurusan mana. - Aulia Meidiana Putri Wah mungkin kamu belum menyadari. Udah ada kok beberapa universitas yang dibahas P!. Buka lagi deh. Baca lagi deh. Baik-baik ya. Jangan buruk-buruk. PROVOKE! Nggak pernah bosen tiap kali baca Provoke!. Mau kasih saran nih, Kalo bisa nih bahas info-info tentang traveling yang seru tapi kagak bikin bangkrut. Gitu aj dulu, Long Live Provoke! (Hehehe). - Ardhiawan Noorzaman Sebenernya, sebelum bahas info traveling, pastiin dulu kamu punya uangnya. Gitu aja dulu. Bangkrut itu kan karena manajemen keuangan buat jalanjalannya aja yang nggak dipersiapin dengan bener. Jangankan ke Labuan Bajo, traveling ke sekitaran ibukota juga bisa tetep bangkrut, kalo perginya serba pake taksi silver bird. Hai P! Sekedar saran, klo bisa di rubrik PAOTM disertain biodata artis dong. Biar fans lebih dekat dengan idolanya. Semoga makin tenar ya P! Oh iya, boleh juga nih idenya. Siappp, nanti P! tanyain biodata mereka, seperti makanan favorit, pantun favorit, golongan darah, tinggi dan berat badan, akun ask.fm, dan juga motto hidupnya.
Hai P! Gue mau usul nih, gimana kalau sekali-kali bahas jurusan di universitas. Ya gue tau ini ma-
Selamat! Surat yang terpilih dapet hadiah kece dari Provoke! Magazine.
Catch us on www.catchthescoop.co
6
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Dari 20137 fotografer di seluruh dunia, 100% nya berprofesi sebagai tukang potret.
Cara untuk tidak pernah kehilangan pacar adalah dengan tidak memilikinya.
Dalam teori ekonomi yang berkembang sejak jaman revolusi industri, pekerjaan penjual adalah berdagang.
Menulis buku itu tak semudah menggoreskan huruf B,U,K, dan U.
Tips menghindari begal motor: pake helm, jaket tebal, dan naiklah angkot.
Alasan mengapa seratus nolnya ada dua adalah karena jika nolnya cuma satu itu adalah sepuluh.
Komputer yang nggak bisa dimatiin ketika udah di-shutdown, bukanlah komputer rusak.
Memakai kerudung akan membuat kepala seorang wanita tertutup hijab.
Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
7
Anda bertanya sesat di jalan bersama..
* Seorang janda (namun perawan) beranak 3 yang masih berjiwa daun muda, tante ini bersedia menjadi kegundahgulanaan hatimu yang tidak bisa kamu tanyakan ke siapapun apalagi ke orangtuamu (.Red)
Ada hal yang pengen kamu tanya sama Tante Pinky? Email ke
[email protected] dan lo berpeluang dapetin hadiah super kece dari Provoke!.
Tante, kenapa ya aku tuh nggak bisa tidur di atas jam 10 malam? Terus kalo mau tidur juga aku tuh harus melamunin untuk mikirin doi. Aku kan capek Tante kalo tiap hari harus kayak gitu. Lagian juga mending kalo doi mikirin aku. Kasih solusi dong, Tante :) - Melati Lestari Negar Loh bagus donk, karena konon katanya jam ideal buat tidur malam itu dari jam 10 malam sampai jam 6 pagi. Kalo kebutuhan tidur kamu udah mencukupi, itu akan ngaruh banget ke pikiran dan badan kamu, jadi lebih positif. Kulit kamu juga jadi bagus dan bebas jerawat. Terus ternyata nih ya, penelitian dari University of Chicago menemukan fakta kalo orang yang melakukan diet dengan banyak memberikan tubuh buat beristirahat, lebih menurunkan lemak ketimbang orang yang diet tapi nggak pernah cukup beristirahat. Kalo pikiran dan badan kamu udah positif, kulit kamu juga udah bagus, terus berat badan kamu ideal, seharusnya dia yang mikirin kamu sih ya. Tapi selama mikirin dia bisa bikin kamu tidur sih ya kenapa nggak? Kecuali malah bikin begadang nggak sehat. Halo Tante, jadi gini aku punya gebetan cewe cantik kebetulan sekelas di bangku SMA. Udah lama suka sih sejak mulai masuk di kelas 2. Terus masalahnya aku tipe orang yang banyak bicara di chat tapi waktu di kelas kayak sholu2 ngomong langsung. Soalnya aku tahu ada temen sekelasku yang suka sama dia juga. Nah pertanyaannya, gimana cara ngilangin sifatku yang sholu2 ini jadi ke pemberani? Padahal aku tahu kalo aku cowo yang seharusnya berani ngajak ngomong duluan. Makasih, Tante. – Pidek Sholu apaan dear? Coba ngomongnya jangan pake bahasa cacing tanah ah tante nggak ngerti. Tante Pinky yang badainya sampe langit ketujuh. Mau nanya dong, Tante kalo lagi galau enaknya dengerin lagu apa? Hehhehhe, makasih, Tante. - AR (Nama Samaran) Tante dengerin lagu yang galau, biar makin galau. Hai Tante Pinky, aku suka sama seseorang. Gimana cara memulainya agar bisa deket sama dia? Setidaknya masuk friend zone deh, tapi masalahnya dia tuh orangnya agak tertutup kalau sama cowok. Mohon sarannya ya. - M. Ariq Adriansyah. Masuk friend zone selama-lamanya? Sedih juga, tapi gapapa, kamu membuat Tante sadar kalo masih ada orang yang memegang teguh konsep cinta tanpa memiliki. Ya, ajak jalan donk ah. Ajak nonton, beliin es grim, tapi pas ngajak jalan bayar parkir sendiri ya, jangan minta dibayarin, nanti bikin ilfil. Okeh? Doa Tante menyertaimu. Tante, sampai kapan kita bangun tidur (pagi) tergantung pada alam? Kalau matahari nggak terbit lagi gimana? Trus kaget tiba-tiba kiamat. Kalau jam dunia tiba-tiba error? Kiamat huwoo oww kiamat -_- “. – Wuwung Pertiwi Sampai kamu mengerti sayang, kalo dunia nggak butuh kamu, tapi kamu butuh dunia.
Add tante pinky di Facebook dan buruan follow di twitter.com/tantepinky 8
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
FORMAT: SO (spasi) Isi pesan mention ke @provokemagazine dengan #SO
Ana Christanti @AnnaChristanti : Saat tau Provok e! 99 ad a, la ng su ng go to TU! Biar ga keha bisan :D haha @Provoke Magazine #SO
NiaWilda e : @_Wildaniani 99 bil P! Vol am ng n Kemare picik(?) ak ag yg pke cara wajahat* *yaa Hahahaa*keta trus??*.__. zine #SO @provokemaga
a Shaleha Dila Ayu Rahm ) : (via Facebook kebagian a g u l a Sel sedih:( ka su . E! PR OVOK
Gumaydara @tsalikhagmy : Duileh, apa be ner itu cinta? cu ma n ne ps on Apa g aja gih sm ku do an g? Pa ca ra n cing hobi ka win � whooopsss #S O @ProvokeMa gazine
Gege @gilangprtw : apain, masuk ka #SO bingung ng eh ada ku bu k ra k ri mar obrak ob di ngambil diem2 Provoke! Hasil !! yy ay Ye e! provok kelas. Ada 3 ne zi ga ma @provoke
Lu th fi Nu r Ra ch ma n (via Facebook) : Lagi kangen sama masa -masa SMA, di mana bisa re butan buat da petin P!
Fauziah Kharisma Nur ) : ok (via Facebo !” nya P! aa Kangen “Yak Peluk:3 @mosgitos : Ga sabar maret nih. Ud ah rindu ama aroma maja lah baru @provokemaga zine #SO
Heyan Kiehl i 98 : Co ve r ed is bil @h ey an ki eh l yg am a am rt pe g keren gua or di pervokemagazine majalah @pro a lebih ny rve next co pustakaan so wk keren ya wkwk
Nadsyif @nadiasyifaa : Ada hati ada jantung rasa cintaku ke Provoke! tak terhitung! #SO @ ProvokeMagazine
Maulana Ilham @Maulana ilham : Gara2 ud SMK skrg ah lulus j biar ga adi ga dapet P! La ketingga ke kanto lan beri gi. Jd r t P! @Prov P! Suka ngambil a, klo okeMagaz majalah ine
bihah Nida Tinan Na ) : ok bo ce (v ia Fa re na tu a ge nt in g ka an as su aj a ny Gu a di h si ma -p ri nt ga s be lu m di Pr ov ok e ed is i 98 di h ol on g ma ja la :’ v wk wk us pe rp
Dinda az’ara putri @dindadds : #SO untu ng kete mu teme n yang bawa setumpuk majalah P!,jadinya bisa dapet majalah P! yang fresh @ProvokeMagazine a T Crescent Yell : #SO hei P! _ ra @YellaTama ka li mu nc ul Ba ru pe rt am a a lsg pada li Mu di Bu A di SM @provoke! lu n ”i ngerebut O magazine #S
PROSES
Proses yang instan itu emang bikin gampang. Tapi garagara keinstanan kita jadi kehilangan penghayatan. Ah... apalah arti hidup ini tanpa penghayatan? Kita cuma butiran debu yang nempel di kacamatanya Syahrini.
A
ketemu, sekali nonton, sekali kesentuh pipi kanannya ajah ngebet nikahin.
Kenapa sih kamu maunya terima jadi aja?
Kalian melupakan proses, sayang-sayangku. ~~~~
Apa-apa maunya cepet, apa-apa mau instan, apa coba apa? Deket dikit langsung pengen pacaran, kepegang dikit tangannya langsung sayang yailaaa aaa aaaah ailaah…, nanti giliran ditinggal nikah, nge-Path quotes galau pengen garuk-garuk tanah makan beling, ngek ngok banget, aaah.
Padahal proses adalah bagian utama dari hidup, karena dalam berproses kita melakukan perubahan, dan hal yang nggak pernah berubah dari hidup ini adalah….? Betul! PERUBAHAN! Dan lo? lo melupakan proses? Masuk kuburan ajah gih! *e e e e e ee ya ampyun kasar* Nggak deng, tapi intinya lo jangan melupakan proses, karena lo hidup di dunia nyata bukan di dunia sinetron.
pah sih anak muda? Kenapa kamu maunya diem duduk manis aja?
Untuk jadi butiran air hujan, air laut aja harus mengalami proses yang nggak singkat! Dia harus melalui proses penguapan, terus pemadatan, terus harus terbawa angin, terus membesar dan kemudian menuju ke atmosfer bumi yang suhunya lebih rendah atau dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan air. Lah lo? Lah lo? Lah elooooh? Sekali 12
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Lalu, kalau elo udah melakukan proses, berproseslah dengan baik. Jangan pernah ngikutin proses instan di luar nalar yang terjadi di sinetron-sinetron seperti di bawah ini:
jalan raya juga, sambil jualan rempeyek lo ngejar beasiswa buat bisa sekolah TK, SD, SMP, SMA, terus lanjut kuliah, skripsian. Terus lo nangis darah ngerjain skripsi, diharuskan lulus dengan IP yang bagus, lanjut kerja di perusahaan minyak, dari posisi yang biasa aja sampe luar biasa, terus bikin perusahaan sendiri, terus berusaha buat mempertahankan perusahaan lo itu, terus sukses dan bahagia karena lo melalui proses yang “pelan-pelan tapi semangat.”
JADI ORANG KAYA Proses instan di luar nalar yang terjadi di sinetron : Ceritanya pasti elo orang miskin, terus untuk menyambung hidup harus dengan jualan rempeyek, terus ketika lagi jualan rempeyek di jalan raya tautau ketabrak mobil mersi. Terus pas lagi “aduh, duh duh adooh” tau-tau keluar dari mobil mersi om-om muda ganteng combro berjas item terus pake sepatu item yang ujungnya lebih mancung dari idungnya, terus bilang: “Kamu nggak apa-apahh? Kamu cantik juga, ayo kita nikah” Terus kalian berdua nikah, terus akhirnya elo jadi orang kaya. The End. Kenyataannya :
Jadi orang kaya (2) Proses instan di luar nalar yang terjadi di sinetron : Lo lagi jualan rempeyek dari rumah ke rumah, terus berenti di salah satu rumah orang kaya, terus ibu-ibu orang kaya punya rumahnya beli rempeyek, dan dia liat lo pake kalung kamuve terus dia bilang, “Kamu dapetin kalung ini dari mana nak? KAMU ADALAH ANAKKU YANG HILAAAANGG” terus pelukan, terus elo udah deh jadi anak orang kaya. The End.
Lo orang miskin terus untuk menyambung hidup harus jualan rempeyek di jalan raya… Terus digusur sama satpol pepeh. The End.
Kenyataannya :
Yang seharusnya lo lakukan:
Yang seharusnya lo lakukan :
Jualan rempeyek di tempat yang bener, nggak di
Idem kaya poin pertama.
Lo jualan rempeyek dari rumah ke rumah, terus yang beli pembantu rumah tangganya. The End.
Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
13
Dan proses menerima diri sendiri nggak gampang, elo harus mulai nggak membanding-bandingkan diri dengan foto orang lain di Instagram, harus mulai nggak membanding-bandingkan diri lo dengan ceweknya mantan. Butuh proses yang lama? Pasti! Berproseslah! Pelan-pelan tapi semangat! Ketika elo udah bisa menerima diri sendiri, elo mau pake behel atau kacamata tebel sampai 40 cm pun bakalan cantik! Ciyeeeh... Uwwwwh!!
Jadi cantik Proses instan di luar nalar yang terjadi di sinetron : Ceritanya lo anak cupu. Jelek, tapi lo jelek karena dikepang dua, terus pake kacamata gede, pake behel. Dan lo anak geek gitu, karena selalu bawa buku-buku pelajaran. Terus ceritanya mau kencan sama cowok paling macho di sekolah, terus didandanin sama temen-temen. Kacamata sama behel dibuka, rambutnya digerai, terus lo tau-tau cantik. Semua terkesima. Kenyataan yang terjadi : Cewek yang jadi cewek cupu jelek dan geek itu adalah artis sinetron yang mukanya seminggu sekali mikro, dilaser, disinar, dikasih masker madu, pijat aura, dan bala bala bala yang seminggu bisa ngeluarin duit 30 juta. Yang seharusnya lo lakukan : Nggak gampang dan nggak murah untuk jadi cantik, kalau patokan kecantikan lo adalah artis-artis sinetron itu. Tapi, akan menjadi mudah ketika menjadi cantik adalah ketika lo jadi diri lo sendiri, ketika lo menerima diri sendiri dan mulai merawat diri sendiri. 14
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Jadi penyanyi terkenal Proses instan di luar nalar yang terjadi di sinetron : Ceritanya lo pengamen, terus ngamen di bis, terus ada produser ngeliat, terus dia suka sama suara lo, terus lo diorbitin buat jadi penyanyi, terus bikin album, terus elo terkenal. Kerenlah! Kenyataan yang terjadi : Maneee ada produser terkenal di Jakarta naek bis. Lagian kalau lo ngamen terus cuman “awe awe awe wewe ewewewe eee wewewewe jreng jreng cikitit cikitit” terus ngelem di pinggir bis, mana adeeeeeee produser yang mau ngeorbitin lo jadi penyanyi terkenal? Yang ada elo diorbitin ke bulan biar ngurangin polusi. Yang seharusnya lo lakukan : Kalau mau terkenal sih gampang ya, ikutan audisi pencarian bakat, terkenal 3-4 bulan selama program
pencarian bakat berlangsung, terus setelah program pencarian bakat udahan… masa terkenal pun turut memudar. Meheheh. Tapi kalau lo mau tetap dikenang kaya Chrisye sebagai seorang musisi… Nah, lo cari tau sendiri tuh proses kehidupan Chrisye bisa sampe jadi musisi yang nggak akan mungkin pudar. Masa apa-apa harus dijejelin, berproses dong! Usaha!
Bikin majalah keren seperti Provoke! Proses instant di luar nalar yang terjadi di sinetron :
Nemu Pacar Proses instan di luar nalar yang terjadi di sinetron : Ke toko buku, terus ngambil buku yang sama, terus malu-malu gemes, terus “Kamu suka baca buku ini juga? Aku juga, jadian yuks!!”. The End.
Jam 12 malam, ketika lo stuck di ide buat bikin majalah keren, tiba-tiba… dari kejauhan… Ibu peri muncul dan ibu peri bikin majalah hipster. Kenyataan yang terjadi : Ibu peri? Mana ibu peri? Manaaaaah?
Kenyataan yang terjadi : Ke toko buku, selfie. The End.
Yang seharusnya lo lakukan :
Yang seharusnya lo lakukan :
Lo baca halaman-halaman berikutnya, dan cari tau gimana Provoke! bisa jadi majalah gratis keren nan hipster yang bisa bertahan sampaaai ke edisi 100 kayak sekarang ini.
Proses kenalan, proses mengenal lebih dalam, proses kenalan sama keluarga, proses deketin adeknya, proses menaklukan hati nya,………….. PROSES! Karena banyak orang yang melupakan proses “mengenal lebih dalam”, jadi pas pacaran baru tau semua sifat aslinya dan akhirnya… putus dalam jangka waktu kurang dari 24 jam. Ngek.
Matiin tipi kalo emang mulai nggak berguna buat hidup kamu dan ayo kemudian kita berproses menjadi generasi yang jauh lebih baik. Inget! Pelanpelan nggak masalah asalkan semangat! Merdeka! (Beatrice) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
15
Java Jazz Festival 2015
Jazz Rasa Pop Gelaran ke-11 festival jazz yang diklaim terbesar di Asia Tenggara ini meleburkan jazz yang mempunyai kesan kaku, dengan pop yang lebih luwes dan nge-beat. Hasilnya? Seru! 16
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
S
ebenarnya cuma stereotipe kalo ada yang bilang jazz itu kaku, membosankan, dan cuma milik orang tua. Buktinya, di Java Jazz 2015 yang digelar di Kemayoran, Jakarta, pada 6-8 Maret 2015 kemarin, banyak musisi jazz yang seru dan jauh dari kata membosankan lho! Nggak cuma itu, Java Jazz kali ini banyak menampilkan musisi pop dunia yang ngebuat acara ini didatangi oleh pemudapemudi tanggung yang jelas datang buat dua nama: Christina Perri dan Jessie J. Jazz ketemu pop? Kenapa nggak? Bahkan pada Java Jazz 2012, Java Production sebagai penyelenggara acara pernah menghadirkan band rock legendaris Indonesia, Godbless, sebagai salah satu penampil utama lho. Mari kita ketemu jazz dulu. Kalo Java Soundsfair 2014 punya band asal Jepang bernama Tokyo Ska Paradise Orchestra yang jadi primadonna, Java Jazz punya Blue Note Tokyo All-Star Jazz Orchestra yang berhasil mengambil perhatian P! nih. Dipimpin oleh Eric Miyashiro yang eksentrik, senjata utama orkestra ini emang ada di seksi brass yang terdiri dari alat musik tiup kayak terompet, trombon dan saksofon; menghipnotis! Kalo kalian suka film Whiplash, Blue Note Tokyo All-Star Jazz Orchestra bisa jadi favorit kalian.
Foto: Decky
Java Jazz Festival 2015 juga jadi ajang musisi Indonesia yang udah lama sembunyi buat unjuk gigi lagi, kayak Potret dan Reza Artamevia. Saat tampil membawakan hits miliknya seperti Ketulusan, Dia, Takkan Lagi, Satu yang Tak Bisa Lepas, dan Aku Wanita, Reza bahkan berganti kostum sampai tiga kali. Sedangkan Potret yang formasi terbarunya diperkuat oleh Merry Kasiman (piano) dan Nikita Dompas (gitar) – menemani Melly Goeslaw (vokal), Anto Hoed (bass), Aksan Sjuman (drum) – menunjuk Java Jazz 2015 sebagai momentum ngerilis single terbaru mereka berjudul Gimana Caranya. Nggak bermaksud merendahkan Christina Perri, tapi Jessie J emang pantes mewakili pop di Java Jazz 2015. Mengenakan kaos hitam (yang kemudian dilepasnya di atas panggung) bertuliskan Jakarta, penyanyi asal Inggris ini berhasil menggoyang dan membuat penonton bernyanyi. Selain lagu-lagu kayak Domino, Bang Bang dan Price Tag, lagu Who You Are juga ngebuat penampilan Jessie jadi spesial. Ia menceritakan saat ngebuat lagu Who You Are, ia masih berumur 17 tahun. “Lagu ini aku buat saat berumur 17 tahun. I’m lost. Jangan pernah hilang harapan. Tetaplah jadi diri sendiri,” ujarnya sebelum membawakan lagu itu. So, masih percaya jazz cuma buat orang tua? Masih percaya kalo jazz nggak bisa ketemu pop? Mending siapin diri kalian buat datang ke Java Jazz edisi selanjutnya, nanti kita tos-tosan lagi! (Decky) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
17
The Gathering
Festival Anti Haus Menghadirkan delapan band sekaligus, sesuai sama namanya, The Gathering sukses jadi ajang gathering pencinta musik indie.
What? When? Where? The Gathering. Begitu nama dari festival musik yang berlangsung pada Sabtu (14/2) lalu, di Fort Canning Park, Singapura. Festival yang digelar di taman kota yang cukup luas ini, menghadirkan delapan band indie internasional dan lokal Singapura yang emang lagi “panas”. Who? Adalah Forefront Asia yang bertanggung jawab atas terjadinya festival musik yang keren ini. Nggak tanggung-tanggung, mereka ngeboyong Belle and Sebastian, Caribou, Temples, Tune-Yards, Real Estate, Charlie Lim, Pleasantry, dan How to Dress Well buat main di satu panggung. Kalo diliat dari sepak terjangnya, promotor asal Singapura ini emang kayaknya “hobi” buat ngedatengin band-band indie internasional ke Negeri Singa itu. Why? Belle and Sebastian baru aja ngerilis album. Caribou, Temples, dan Real Estate lagi rame diomongin. How To Dress Well, Pleasantry, dan Charlie Lim juga punya musik yang perlu diwaspadai. Jadi, kenapa nggak buat menggabungkan mereka di satu festival musik? Udah pasti keren! How? Belle and Sebastian yang jadi pamungkas acara ini tampil maksimal. Ribuan fans yang emang nungguin mereka, pulang dalam keadaan sumringah, puas. Bahkan puluhan penonton sempat naik ke atas panggung, untuk nyanyi dan goyang bareng di salah
18
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Foto: Doc. The Gathering
satu lagu, yang belakangan diakui Stuart Murdoch, sang vokalis, sebagai hal yang mengagetkan dan “menakutkan”. Ya, mereka nggak nyangka kalau fans yang datang malam itu termasuk “fans garis keras”, tapi mereka sangat senang, pastinya. Nggak cuma Belle and Sebastian, Caribou dan Temples juga sukses membius ribuan fans dengan set mereka yang gokil,lengkap dengan visual dan tata cahaya yang apik. Begitu juga dengan TuneYards, Real Estate, Charlie Lim, Pleasantry, dan How to Dress Well yang tampil baik memeriahkan acara yang berlangsung dari pukul 12 siang sampe menjelang tengah malam itu. Overall, acara ini terbilang sukses, dalam konteks memuaskan penonton yang dateng. Sound system dan lighting-nya bagus. Rundown juga berlangsung tertib, alias nggak ngaret. Fasilitas di area konser, kayak toilet, tempat makan, booth merchandise, semuanya bisa diakses dengan gampang. Bahkan penonton yang dateng bisa mendapatkan air putih gratis, dari dispenser gede berbentuk gunung es, yang disediain oleh penyelenggara. Jadi, nggak bakal ada tuh cerita penonton kehausan. Asyik kan?(Erick) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
19
indopendent
Foto: Satria Ramadhan
rumahsakit
Andri Ashari atau yang lebih dikenal dengan Andri Lemes, vokalis ikonik, malah meninggalkan rumahsakit saat unit indie pop itu menginjak umur 20 pada 2014 lalu. Nggak ingin sedih berlarut, empat personel lainnya, Marky Najoan (gitar), Mickey Najoan (keyboard), Fadli Wardhana (drum),
Di umur ke-20, salah satu
dan Shendy Adam (bass) langsung
band indie pop legendaris
tancap gas buat ngelanjutin band
yang dimiliki Jakarta, rumahsakit, malah ditinggal vokalisnya. Tapi satu tahun kemudian beda cerita, rumahsakit kembali berlima! 20 PROVOKE!
| Proses (Provoke!Seratus)
itu; hasilnya adalah: album baru berjudul rumahsakit (self-titled) dan vokalis baru bernama Muhammad Arief Bakrie. Menurut mereka, rumahsakit saat ini lebih solid dan siap membuka pengalaman baru! (Decky)
Seberapa besar pengaruh Andri Lemes cabut dari rumahsakit? Shendy: Pada awalnya sih cukup besar ya. Karena mau nggak mau dia vokalis, frontman. Dan dia juga salah satu pendiri band ini juga. (Kepergian Andri) itu bagi kami cukup signifikan. Dan pada waktu itu kami sebenarnya bertanya-tanya, “Kita mau terusin band ini nggak?” Tapi akhirnya why not? Band ini udah cukup lama eksis. Mungkin kepergian Andri itu blessing in disguise juga. Awalnya memang berat, tapi setelah dijalani, ketemu vokalis baru dan bikin beberapa lagu, sampai sekarang sih mungkin… Marky: Jadi excited lagi. Mickey: Ada semangat baru. Saat Andri keluar, sempat terpikirkan pengin bubar lagi nggak? Shendy: Pada saat itu pastilah. Di mana-mana, band yang vokalisnya keluar itu sangat berat. Sempat kepikiran juga mau diterusin atau nggak. Tapi pada saat 2014 awal, kami itu lagi hot-hot-nya. Mickey: Kami sedang merencanakan acara 20 tahunan. Akhirnya malah nggak ada manggung sama sekali. Marky: Itu salah satu yang bikin kami pengin terus (melanjutkan rumahsakit). Kami ingin merayakan 20 tahun. Mickey: Masa 20 tahun bubar? Gimana akhirnya bisa menemukan Arief sebagai vokalis baru rumahsakit? Mickey: Gue emang sering browsing Soundcloud. Gue sering dengerin Soundcloud-nya orang-orang. Hari itu kebetulan gue emang niat nyari (kandidat vokalis rumahsakit) di followers akun Soundcloud manajemen kami, SRM. Jadi waktu itu kedoknya kami pengin ngebuat album cover ngerayain 20 tahun, ngajak orang lain untuk nyanyi. Marky: Nah, akhirnya ada yang ketipu tuh [menunjuk Arief], haha. Mickey: Gue akhirnya dengerin Soundcloud Arief, terus gue kasih denger ke yang lain.
Arief: Akhirnya gue di-email sama Satria (manajer rumahsakit), dia bilang rumahsakit mau bikin mini album isinya lima lagu yang dinyanyiin sama vokalis beda. Gue saat itu belum tau rumahsakit. Sama sekali. Diajakin gitu, ya gue langsung bales, “Dengan senang hati gue bantuin.” Sesama musisi kan harus dukung. Terus pas udah gue bales email, gue cek di Youtube ada akun Sounds from the Corner, ada rumahsakit. Gue amazed gila sih. Vokalisnya sampai diangkat-angkat! Akhirnya gue baru dengerin, ketemu dan latihan. Asyik sih. Pas latihan pun gue mikirnya masih untuk mini album. Hehe. Gimana perasaan lo akhirnya bergabung dengan rumahsakit, Rief? Arief: Gue bersyukur sih. Ngerasa hoki banget. Karena rumahsakit udah lama, mereka mulai ngeband itu gue umurnya masih lima tahun. Shendy: Aduh, jangan dibilangin dong, Rief, hahaha. Arief: Haha. Ya gue seneng banget. Karena ternyata mereka musikalitasnya… gue nggak ngira segitu hebatnya, ternyata gokil. Lebih tau hiduplah. Ya lo tau kan gimana ngobrol sama orang yang lebih dewasa, hehe. Asyik sih. Gue emang pengin jadi anak band soalnya. Gue juga punya band sama saudara gue, berdua doang, akustikan. Tapi gue emang pengin punya band. Beda kan feel-nya akustikan sama ngeband. Nah pas ngeband, sama rumahsakit. Band yang ternyata legendaris, man. Di album terbaru kalian, kayak gimana nih prosesnya? Apa ada metode baru? Marky: Seperti album-album sebelumnya sih, jadi masingmasing bawa materi. Dari Mickey ada, dari Sadam ada, Fadli ada, Arief pun ada. Sisanya kami ngejam, yang akhirnya keluar jadi single itu. Lagu 3:56 itu hasil jamming. Jadi kalau mau denger rumasakit yang baru, ya lagu itu. Untuk Arief, sebagai personel baru, lo ada pressure ngga sih ngebuat lagu untuk rumahsakit?
Arief: Gue sih nggak begitu ngerasain pressure ya, karena emang nyantai juga mereka ngebawa gue. Tapi pas mau ngumpulin materi, gue emang niat ngebuat lagu untuk rumahsakit. Karena sebelumnya gue juga bikin-bikin lagu, ngedengerin ke mereka dan kurang cocok. Cuma yang ini emang pengin diniatin, Bismillah semoga pada suka, eh bener suka. Akhirnya jadi. Shendy: Sebenarnya ketika Lemes cabut dan kami berkomitmen untuk ngelanjutin, kami (berpikir) mau bikin lagu kayak gimana nih? Sempat diskusi juga. Tapi akhirnya, kami bikin aja sekeluarnya. Nggak perlu terpatok dengan rumahsakit yang dulu. Jadi sekarang sih lebih bebas. Kalau ada yang tanya sekarang genre-nya apa, gue sendiri sih nggak bisa jelasin. Arief: Karena kata bung Mickey, “Life is too short for genre.” Hehe. Apa yang ingin disampaikan rumahsakit di album terbaru? Shendy: Kalau lirik sih lebih manusiawi; humanis. Kejadian sehari-hari, apa yang dirasakan. Mickey: Dulu kan banyaknya tentang fantasi. Sekarang tentang sehari-hari. Harapan kalian untuk album self-titled kedua kalian ini? Shendy: Gue sih nggak mau (album ini) sekadar established. Penginnya justru jauh dari yang udah kami raih sebelumnya. Gue pengin apa yang udah kami create sekarang ini bisa diterima lebih luas lagi. Marky: Gue penginnya rumahsakit itu selalu ada. Jadi dengan adanya album ini kayak pembuktian, lo nggak bisa matiin rumahsakit dengan satu orang keluar. Makanya ada orang baru yang muda (sebagai personel), kami harap bisa ngelanjutin brand rumahsakit ini. Meskipun nanti –nggak ada yang tau– siapa yang keluar, brand ini akan terus ada, selamanya.
Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
21
SNICKERS AND THE CHICKEN FIGHTER (MALANG)
16 Years Still Strong Bukan jagoan sabung ayam, mari sambut jagoan melodic punk dari kota Ngalam!
T
erpengaruh dari beberapa band punk, lima orang pemuda tergugah buat membentuk sebuah band punk Snickers and The Chicken Fighter yang tahun ini berumur 16. Dengan distorsi dan high speed serta cara bernyanyi yang cukup harmonis dan catchy saat didengar, ternyata cukup mewakilkan semangat anak-anak remaja pada masa pertama kali mereka terbentuk hingga sekarang. Lihat aja, hingga tahun ke-16-nya, mereka masih
sering banget manggung di sana-sini dan punya fans yang banyak banget yang mereka kasih nama Chicken Fighter. Eksistensi mereka hingga sekarang juga dibuktikan dengan album yang udah mereka bikin. “Kita baru ada satu album yang keluar tahun 2011 kemaren, yaitu self-titled album, Sebelum album pertama kita ngeluarin EP dan demo di tahun 2004, dan ikut di beberapa kompilasi. Nah di pertengahan tahun ini, kita mau ngeluarin album ke 2, kebetulan sekarang masih proses buat ngelarin proses rekaman.” Ngomong-ngomong soal proses, biarpun udah nggak bisa dibilang band kemarin sore, namun SATCF mengaku kalo mereka akan selalu menghargai proses yang mereka jalani. Mereka percaya kalo proses lah yang menentukan sebuah hasil. “Kita harus yakin sama misi kita, apa yang mau kita buat, dan percaya sama segala proses yang dijalani. Kalo yakin, pasti bisa,” tandas mereka. Mereka juga ngasih contoh gimana yakinnya mereka sama proses yang pernah mereka jalani, yaitu pas mereka diajak rekaman dadakan dan harus bikin lagu dalam 10 menit saja. Mungkin maksudnya biarpun dadakan dan kepepet, kalo yakin dan percaya sama proses, maka tujuan juga bisa tercapai. Well, kalian bisa lanjut cari tahu tentang SATCF di Twitter @SATCFPUNK, Facebook: Snickers and the chicken fighter, atau di Reverbnation: reverbnation.com/ snickersandthechickenfighter. (Octa)
K
enalin nih Annelyze, salah satu feemcee (rapper wanita) berbahaya asal Bandung. Cewe yang punya nama asli Anne ini punya karateristik vokal yang lantang, dengan style rap oldskool, dan berbalut musik bernuansa oldskool boombap yang kental. Sebelum menggunakan nama baru Annelyze, mungkin banyak penikmat musik rap/hiphop tidak asing lagi dengan nama Antzkilla. Pada Oktober 2014 silam, Antzkilla resmi menyatakan mundur dari manajemen lamanya, RUN BDG, sekaligus memperkenakan nama barunya menjadi Annelyze.
annelyze
Transformasi Versi Annelyze Salah satu femcee wanita berbahaya asal Bandung!
@Annelyze_ 22
PROVOKE! | PROSES (Provoke! Seratus)
annelyze_official
Single pertama Annelyze yang berjudul Tears sebenarnya materi 2 tahun yang lalu, di mana Annelyze menggandeng DULE, salah satu rapper gaek di Bandung. Selain berkolaborasi, lagu ini juga di-remake oleh DULE. Lagu ini dirilis 5 Februari 2015 lalu dalam format video music, yang dibantu oleh teman-teman dari Creco studio dan Crossover merch. Lagu ini menceritakan tentang keadaan Annelyze pada saat itu. Dan tujuan utama dari video clip lagu ini merupakan penegasan kalau nama “Antzkilla” sudah tidak ada, dan bertransformasi menjadi Annelyze. So from now on, Annelyze is ready to set the tone for his rising rapping career with upcoming performances! Penasaran sama lagunya? Langsung mainmain ke laman soundclound-nya, Annelyze. (Irfan) Soundcloud.com/annelyze
Provoke! in the Garage #18
Hingar Bingar S Jumat Malam!
pesial. Mungkin kata itu yang paling cocok menggambarkan suasana Provoke! in the Garage edisi ke-18 yang diadakan pada Jumat (27/2) kemarin. Gimana nggak, acara musik yang diselenggarakan di markas besar Provoke!, Panglima Polim x no. 16, Jakarta, ini diisi oleh empat band keren yang bikin penonton jadi demen: KarnaTra, Barasuara, Feast, dan RuangRima. Sedaaap!
Foto: Refly
Empat band yang berkualitas, Provoke! in the Garage edisi ke-18 ini sukses berkelas!
Didaulat sebagai pembuka acara, komplotan stoner rock Feast ternyata nggak mau main-main. Membawakan sound yang heavy, psikedelik dan doom, distorsi yang dihasilkan Feast berhasil menggampar telinga dan jiwa. Spesial yang dihadirkan Feast adalah selain ngebawain single mereka yang berjudul Camkan, mereka juga ngebawain salah lagu legendaris dari The Doors, Riders On the Storm. Setelah digempur oleh Feast, garasi Provoke! dibuat adem oleh Ruangrima. Yang bikin Ruangrima spesial adalah penampilan di Provoke! in the Garage adalah panggung pertama kali mereka dalam sejarah! Mantap! Walaupun pertama kali, RuangRima berhasil ngebuktiin kalau mereka bukan kacangan. Lewat dreamy pop yang mereka usung disertai vokal yang mengalun dengan pas, Ruangrima bisa jadi the next big thing di kancah permusikan Jakarta nih! Urutan ketiga ada Barasuara yang udah ditunggutunggu penonton. Suguhan yang disajikan proyek musik terbaru dari Iga Massardi selepas The Tress and The Wild dan Soulvibe ini memang sesuai ekspetasi: nge-rock, ketat, ber-skill, dan ngebuat kagum. Selain lagu-lagu seperti Nyala Suara, Api dan Lentera, dan Bahas Bahasa yang bakal masuk ke dalam debut mereka, Barasuara juga ngebawain pertama kalinya lagu berjudul Hagia. Spesial! Sebagai penutup acara, KarnaTra dihadirkan. Dengan britrock yang hangat disertai lelucon-lelucon dari vokalis Aditya Naratama, KarnaTra sukses ngebuat penonton nggak beranjak untuk nonton mereka. Lewat lagu-lagu seperti Kites, Swimmer, Gadis Hujan, dan Libra, Provoke! in the Garage ke-18 ditutup dengan manis dan spesial. Yahuuuy! (Decky) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
23
REVIEW
Cukup Sekian Cerita Cinta Untuk Hari Ini
Oleh : Rieke Saraswati Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kalo ngomongin soal cinta emang nggak habisnya. Hampir dua pertiga hidup kita bisa jadi dipake buat membahas persoalan cinta yang kayaknya lebih kurang bakal tentang gitu-gitu aja. Nah, lewat kumpulan cerpen yang ada di buku ini, lo bakal menemukan kisah-kisah selain kisah cinta yang diceritakan lumayan absurd oleh penulis, seperti tentang sup jagung yang menentukan eksistensi figur seorang istri, semut yang terfotokopi di kertas, boneka beruang bernama Oskar, dan kartu pos dari St. Petersburg. (Intan) Best part : Pertanyaan substansial dari seorang pacar pencemburu, “Apakah dia cantik?”. #dustakdustak Aruna & Lidahnya
Oleh : Laksmi Pamuntjak Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Ada banyak jalan menuju wisata kuliner. Salah satunya kayak cara Aruna yang memanfaatkan kesempatan perjalanan tugasnya sebagai Epidemiologist buat berburu aneka jajanan atau makanan khas di delapan kota di Indonesia. Aruna yang ditugasi menyelidiki kasus flu burung itu, emang punya obsesi tinggi sama makanan. Begitu juga sama dua sahabatnya, Bono dan Nadezhda. Makanya mereka pun lebih memilih pergi mencicipi bebek goreng Bangkalan, Sate Ulat, Gulo Puan, dan makanan khas lain di kota-kota di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan daripada meneliti virus flu burung. (Intan) Best part: Sluuuuuuuurrrrpppppp!
HUMILIATION
Fatamorgana (Groupies Merch) Enak didengar ketika: Makan rujak super pedas! Aftertaste: Headbang sambil keringetan Best track: Fatamorgana, Seringai Pembantaian, Anjing Tanah. For fans of: Cryptopsy, Decide, Necrophagist. (Refly)
Souljah
This Is Souljah (Off Beat Music) Enak didengar ketika: Nginget mantan itu wasting time! Aftertaste: Cari pengganti baru. Best track: Move On, Terlanjur Cinta, Jangan Sedih Lagi For fans of: Shaggydog, Tipe-X, Bob Marley. (Refly)
Lenny Kravitz
Strut (Universal Music Indonesia) Enak didengar ketika: Masuk gerbang sekolah dicegat Guru BP. Aftertaste: Kena razia. Best track: The Chamber, New York City, The Pleasure And The Pain. For fans of: Jamiroquai, U2, Aerosmith. (Refly)
KOLABORASA
Kawin MaSsal Fotografi Mengangkat berbagai jenis karya yang lahir dari perkawinan antara fotografi dan bidang seni lainnya. Dengan instalasi, seni cukil kayu, ada juga yang ngawinin fotografi sama video.
Foto: Rizki
K
elas Pagi Jakarta angkatan 8 baru saja menggelar pameran tugas akhir mereka. Bertajuk KOLABORASA. Pameran yang digelar di Galeri Cipta III, Taman Ismail Marzuki sejak 21 Februari ini ditutup dengan meriah pada Sabtu, 28 Februari kemarin. Selain pameran, para pengunjung bisa menikmati sajian hiburan lainnya. Temen-temen dari Bangkutaman misalnya, selain membawakan lagu-lagu mereka secara akustik, di acara ini Bangkutaman turut hadir memutarkan film dokumenter yang diangkat dari lagu mereka, Iblis Jalanan. Standup Comedian Ozzy juga ikut tampil mengocok perut pengunjung dengan blender lawakannya. Hingga di malamnya, geng White Shoes and The Couple Company naik pentas menghibur. Pameran ini sekaligus menjadi tanda berakhirnya kelas untuk angkatan 8, penghargaan pun diberikan untuk pameris terpilih. Mereka adalah Faisal Amin (kategori kolaborasi terbaik), Nyos (kategori konsep terbaik), Andrew Carnagie (kategori presentasi/ display terbaik), Joni Saputra (kategori favorit pengunjung). Tutup angkatan 8, artinya, Kelas Pagi siap ngebuka kelas untuk angkatan 9. Dan kerennya, kemarin, udah ada 300 orang yang mendaftar. Wah, kamu nggak ketinggalan kan? O ya, untuk yang belum tau Kelas Pagi Jakarta adalah sekolah fotografi gratis berbasis komunitas bagi siapa saja yang mau belajar dan bisa bangun pagi. Sekolah bebas biaya ini telah berdiri sejak tahun 2006, dan hingga kini telah melahirkan delapan angkatan. Cek www.kelaspagi.com untuk info lebih lanjutnya. (Rizki) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
25
The FLVX Co.
Xperia™ M4 Aqua
Undergo a sea-change FLVX diartikan sebagai “Perubahan”. Lewat produkproduk yang dirilis FLVX menunjukkan sebuah inovasi dan impression baru dalam dunia fashion yang sudah ramai hari ini. Hampir semua produk FLVX diproses secara manual dengan tangan, sehingga warna dan motifnya nggak stabil. Inilah yang membuat produk mereka jadi lebih unik dengan setiap pengerjaan punya sifat dan tampilan yang unik dan berbeda. Produk yang dirilis antara lain tees, tanks, muscle tees, beach shorts, dan beberapa macam hats yang selalu di-update perbulan dengan menggunakan bahan berkualitas tinggi dengan pilihan warna dan efek yang bertemakan beach wear sehingga berbeda dari brand lain dan nyaman dipakai sehari-hari. Lebih optimal lagi kalau kalian pakai ketika ke pantai. Kalian bisa dapetin produk FLVX di SBS Bali, Flow & Yonder Canggu, HUIS Ubud, dan juga online. Kontak: +6285739700472 / LINE flvxco / email
[email protected], Instagram: theflvxco, facebook The FLVX Co, dan tumblr: theflvxco.tumblr.com. (Refly)
Menangkap lebih banyak moment di segala situasi Dilengkapi dengan kamera belakang Xperia M4 Aqua 13 MP dipersembahkan oleh Sony Exmor RSTM sensor ponsel dengan aperture F2.0, dan sensitivitas ISO 3200. Semakin memudahkan kalian dalam mengambil gambar dalam setiap momen. Fungsi Superior Auto akan menyesuaikan secara otomatis untuk situasi gambar cerah dalam cahaya rendah atau backlight. Sedangkan 5MP untuk kamera depan dengan lensa super lebar 88°, semakin seru untuk selfie atau wefie. Dibalut dalam tampilan premium, layar kaca tempered, dengan 136g desain ramping kedap air (IP65/8) tersedia dalam pilihan warna putih dan hitam, juga Coral dan Perak. Performa semakin optimal dengan prosesor Qualcomm® SnapdragonTM 6156 octa-core 64-bit CPU dan modem 4G LTE yang terintegrasi. Xperia™ M4 Aqua ini diluncurkan di 80 negara seluruh dunia mulai musim semi 2015. Lewat Xperia™ M4 Aqua ini, Sony mengenalkan Stereo Bluetooth Headset SBH70 nirkabel kedap air dengan kualitas suara fine-tuned. Canggih! (Refly)
Unoraky #3 collection in 2015 Keeping you warm, comfortable, and awesome at the same time Unoraky, local brand asal Jakarta yang fokus di bidang outerwear ngerilis dua produk terbaru mereka di 2015 nih! Produk yang pertama bernama Vac Short Cargo. Menggunakan bahan washed twill sebagai bahan dasar, Vac Short Cargo akan menjadi pilihan tepat ketika kalian ingin melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan. Yang kedua adalah Shift Parka; parka ini meleburkan unsur urban dan style masa kini melalui desain unik dengan bahan berkualitas yang tepat dipakai saat cuaca berangin. Kerennya, Shift Parka bisa dikenakan oleh pria maupun perempuan lho. Unoraky juga tetap menawarkan jasa pengiriman produk gratis ke area Jabodetabek dan Bandung. Kalian bisa ngintip produk-produk Unoraky di situs www.unoraky.com dan Instagram @unoraky. Sikaaat! (Refly) 26
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
30XJEANS
EGOME
D.I.Y Vintage denim with premium grade THIRTY X JEANS atau lebih dikenal dengan 30XJEANS adalah brand D.I.Y VINTAGE asal Bandung yang menggabungkan konsep youth culture, music, dan motorcycle dengan sentuhan vintage dalam setiap produknya, 30XJEANS menawarkan pengalaman menggunakan denim dengan produk RAW jeans yang dibandrol berkisar Rp.276.000,- sampai Rp.325.000,-. Nggak mahal kan? Meskipun harganya jauh lebih murah dari denim kebanyakan, 30XJEANS tetap memperhatikan kualitas brand dengan ciri khas yang mereka miliki seperti X arcuate sign di saku belakang, leather patch dengan bentuk Kaset, 3 bartacked on rear side, cutting jagoan SLIM STRAIGHT, dan bahan utamanya adalah 100% Cotton Stretch. Cukup detail dan nggak bakal nyesel buat tambahan koleksi denim lo. Buka Instagram @ thirtyXjeans atau Facebook: 30XJEANS untuk lihat koleksi lebih lengkap atau mampir ke www.30xjeans. com. (Refly)
The greatest cultural fabric for mankind Kalian pecinta denim? Nyari denim berkualitas premium? Kenalkan EGOME, denim berkualitas premium dari Inggris yang baru saja meluncurkan koleksi perdananya ‘The Gospel Of Denim’. Koleksi perdana ini dibuat untuk menginspirasi pecinta fashion khususnya para pecinta denim kalau denim lebih dari sekedar atribut penting dalam gaya hidup tapi juga merupakan “ego” dari si pemakainya sendiri. Nggak hanya terbuat dari bahan baku yang berkualitas bagus, EGOME punya pola dan cutting yang khusus. Kain EGOME ditenun menjadi kain dengan desain istimewa dan melalui tahap finishing spesial. Denim spesial yang sangat nyaman dipakai, cocok dengan postur tubuh secara spesifik, dan terilhat keren karena finishing yang advance. (Refly)
adidas Originals Superstar 80s Pioneers Pack by NIGO Sentuhan baru di adidas Originals Superstar 80s NIGO berhasil menunjukkan kalau dia adalah seniman dengan bakat seni yang sangat luar biasa. Kemampuannya untuk menghubungkan titik antara tradisi dan masa depan, Timur dan Barat, budaya pop dan mahakarya seni sudah menjadi identitasnya dan semua itu ditunjukan dalam koleksi Superstar 80s by NIGO. Sebuah kolaborasi yang menampilkan gambar “Grand Slam” adidas Originals by NIGO yang khas, cetakan tersebut membalut seluruh sisi bagian model Superstars 80s sekaligus sebuah bentuk penghargaan atas kecintaan NIGO pada sportswear dan Americana, dan tentu saja, sepatu klasik. Superstar 90s by NIGO akan tersedia di Indonesia mulai awal Maret 2015 dengan harga Rp 1.299.000,di adidas Grand Indonesia, adidas Summarecon Mal Serpong 2, adidas Kota Kasablanka, adidas Kemang Village, adidas Plaza Indonesia, adidas Lotte Shopping Avenue, adidas Summarecon Bekasi dan adidas Grand City, Surabaya. (Refly) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
27
CAPRICORN
AQUARIUS
( 22 Desember - 20 Januari )
(21 Januari - 19 Februari)
Keuangan: Coba block akun online shop selama tiga detik biar bisa hemat. Asmara: Daripada cuma jadi sahabat, mending jadian sih. Lebih enak. Kesehatan: Mata pedes? Dikecapin aja! Enak jadi pedes manis.
Keuangan: Jangan percaya banget sama kata-kata “gue pinjem dulu”. Asmara: Lagi di masa-masa perasaan serba nanggung. Kesehatan: Sariawan mewlipiwr di ujung biwbiwr. *maklum lagi sariawan.
TAURUS
GEMINI
( 21 April - 21 Mei )
(22 Mei - 21 Juni)
Keuangan: Udah tinggal receh, masih aja ada yang ngumpetin. Asmara: Butuh banyak baca buku “Hukum Perikejaiman di Masa Pendekatan”. Kesehatan: Yang di rumah bilang kurusan. Yang di sekolah bilang gemukan.
Keuangan: Abis dikata-katain sama pengamen gara-gara kasih gopek. Asmara: Udah chatting panjang lebar dibalesnya cuma “oh (titik).” Kesehatan: Nyamuk emang paling tahu, mana yang mandi mana yang nggak pernah sama sekali.
VIRGO
LIBRA
(22 Agustus - 22 September)
(22 Spetember - 23 Oktober) Keuangan: Ya gitu deh. Sekali-kali artiin sendiri.
Keuangan: Lagi minder ke kantin. Asmara: Jadiin fotonya sebagai wallpaper hp-mu. Jadi tiap usap layar kayak usap pipinya. Ahiiw. Kesehatan: Mata cekung. Perut cembung.
Jangan diramalin mulu.
Asmara: Setia itu nggak selamanya bagus. Contohnya Setia Band. #$%~@# Kesehatan: Makan mie instan rasa green tea, biar kekinian.
PISCES
ARIES
(20 Februari - 20 Maret)
(21 Maret - 20 April)
Keuangan: Tips kaya: jangan bokek. Asmara: Emang remah-remah kenangan mantan itu mirip chiki bermecin. Bahaya tapi enak. Kesehatan: Dianjurkan buat berleyeh-leyeh di kasur seposesif mungkin.
Keuangan: Jaga jarak dulu sama dompet. Dia butuh waktu sendiri. Asmara: Asal-asalan banget sih PDKT-nya kayak datengin pemain bola ke program musik pagi di TV. Kesehatan: Pilih mana jam tidurnya didikitin atau jam meleknya dibanyakin?
CANCER
LEO
(22 Juni - 22 Juli)
(23 Juli - 22 Agustus)
Keuangan: Lebih gampang ngumpulin temen
etrum terus lemesssss.
Keuangan: Di masa-masa lagi percaya kalo bokek itu cuma legenda. Belagu. Asmara: Dipanggil my luv udah seneng. Inget masih ada my angel, my love (sprei), dan my at hidup. Kesehatan: Komedo-komedo yang diarsir bisa membentuk botol kecap.
SCORPIO
SAGITARIUS
(24 Oktober - 22 November)
(23 November - 21 Desember)
Keuangan: Cuma bekal yang mengerti kamu. Asmara: Kau lari ke hutan, kemudian bertemu mantan. Sayang dia nggak mau balikan. Kesehatan: Menderita jerawat batu. Batu akik.
Keuangan: Bayar fotokopi lupa minta kembalian di situ saya kadang merasa amsyong. Asmara: Kangennya ke dia udah kayak pup. Susah ditahan. Kesehatan: Ke toilet sehari 10 kali.
daripada ngumpulin duit.
Asmara: Elo dianggap paling mengerti dia dalam hal memesan kue cubit setengah mateng. Kesehatan: Sikut kepentok ujung meja. Kes-
PROSES
imana pun caranya, semua
berlomba
pengin jadi 100. Padahal, di atas 100 pun, masih 101, 102... 8123.770.131.863, 2791. Buat apa kuantitas, tapi mengabaikan
kualitas?
Kayak punya pacar banyak, tapi nggak ada satu pun yang bener-bener cinta sama lo. Di situ kadang saya merasa wakwaw!
30 PROVOKE!
| PROSES (Provoke! Seratus)
Dalam ngejalanin proses, sadar nggak sadar kita tuh sering dipengaruhi untuk selalu sekedar mengejar angka kalau mau sukses. Mau sukses dalam proses belajar di sekolah? Nilai lo harus 100. Mau lolos kampus negeri? Harus sering rangking 1. Mau keliatan laki banget? Pacarin gih dua cewek sekaligus. Mau dianggep di pergaulan? Lo harus pake tas bermerk yang harganya Rp 799.000. Nah, jadilah kita generasi dengan mental berorientasi pada jumlah dan angka. Apakah itu yang elo mau? Nggak dong! Mengukur sesuatu dari angka atau kuantitas sih boleh aja, asalkan diimbangi sama kualitas juga, fren! Kalau nggak, mungkin hal-hal kayak gini bakal terus terjadi.
Joki Ujian dan SogokMenyogok Merajalela Sukses nggaknya sekolah itu diliat dari angkanya. Kadang bikin sebel nggak sih? Soalnya, gara-gara ini pelajar jadi cari jalan pintas untuk sekedar ngedapetin nilai tinggi, entah itu biar rangking tinggi atau lolos ujian. Muncullah fenomena joki ujian dan sogok menyogok guru. Hal kayak gini tuh sama aja kayak lo nggak menghargai guru yang memberi hasil sebaik-baiknya buat lo, dan juga nggak menghargai proses belajar yang udah lo lewatin. Masa iya kemampuan lo bisa dibeli pake uang? Selain itu, sama aja kayak nggak menghargai temen-temen yang emang udah berusaha keras.
Pencitraan dan Obral Sensasi Sosial Media Semua ini dilakukan demi meraup jumlah like dan jumlah viewer sebanyak-banyaknya. Ada yang hobi bikin sensasi: tereak-tereak nggak jelas terus divideoin, ngumbar video porno dengan dilabeli “mirip artis”, joget-joget goyang dribel nggak jelas, dan nge-post artikel yang sekedar kontroversial aja. Nggak berkualitas bodo amat, yang penting video atau fotonya viral dan dilihat banyak orang, terus terkenal deh sampai ke Mars. Ada juga yang rela membohongi diri sendiri demi pencitraan. Hidup dalam kepalsuan. Mau pelihara tokek pun batal karena pelihara kucing dianggep lebih unyu dan bisa mengundang lebih banyak likes di Instagram. Jadi jangan pada protes kalo ada orang yang palsu dan nggak berbakat-berbakat amat yang jadi terkenal, justru kalian juga yang bikin dia terkenal. Dengan menyumbangkan satu perhatian kalian kepada sensasi jualannya mereka. Muahahahaha.
Generasi Muda Takut Tua Takut tua karena age is not just a number. Semakin banyak angka usianya, semakin tualah kita. Sederetan tuntutan dan judgemental pun jadi menghujam kita, bikin kita takut bertambah umur.
“Ih, umur 22 kok masih belum lulus kuliah sih?” “Aduh, udah hampir 30 tahun kok masih bujang aja?”
Mengira Kebahagiaan Bisa Dibeli Dengan Uang Semua orang itu berproses karena pengen bahagia, dan sialnya, banyak yang ngira kalau uang yang banyak bisa dipake untuk membeli kebahagiaan. Akhirnya, banyak orang berlomba-lomba memperbanyak uang. Tiap bulan lo minta naikin uang jajan. Dengan alasan, “uang segini mah ngider ke mal sejam juga udah abis.” Padahal, kalau lo milih cari banyak kawan ketimbang uang, modal 10 ribu untuk beli kacang goreng ama gorengan pun bisa nongkrong hepi cekikikan semaleman.
Tingkat Pendidikan Lebih Diliat Daripada Tingkat Semangat Belajar “Kamu mau jadi menteri? Nggak usah sekolah tinggi-tinggilah. SD cukup.” “Mah, aku mau kuliah sampe S3, aku pengin jadi orang sukses lahir batin.” Tuh, kita jadi kebiasaan ngebanding-bandingin orang yang nggak sekolah, sama yang sekolah tinggi sampe S3, S4, untuk menakar kesuksesan. Padahal, ya, bro, yang bikin kita sukses tuh semangat belajar dan kerja keras, bro. Kalau udah punya itu, sekolah nggak sekolah pun kita sangat berpeluang untuk belajar sukses. Emang bener nilai atau angka adalah tolak ukur yang paling jelas, but hey, nggak semuanya bisa diukur dengan angka. Ada hal-hal yang lebih penting daripada itu, tentang menemukan kemampuan lo, menemukan jati diri lo, dan supaya lo lebih menghargai usaha, baik usaha lo sendiri maupun usaha orang lain. #tsaelah Begitu juga dengan P!, sekarang P! udah nyampe ke edisi 100. Tentu, ini adalah capaian yang keren, tapi P! nggak mau dilihat dari 100-nya doang. P! akan terus berproses menciptakan dan menebar ‘revolution of ideas’ ke benak kalian yang (harus) lebih kece nan kreatif lagi. Ayo semua se-Indonesia kita ucapkan amin bersama-sama. AAAAAAAAAMIIIIIIINN!! (Octa/Rizki) PROSES (Provoke! Seratus)| PROVOKE!
31
Foto: Dok. Sesa Nasution
provoking artist of the month
P A OT M
P
Sesa Nasution
rovoke! pertama kali terbit dalam format zine. Setahun setelahnya, Provoke! bertransformasi menjadi bentuk majalah. Nah, kakak charming yang ceritanya akan kamu baca inilah yang jadi komandannya redaksi Provoke! di masamasa awalnya terbit dalam format majalah. “Provoke! itu ibarat bayi gue. Gue ikut ngelahirin dia,” kenang Sesa.
Karena menikmati proses itu juga, The Revolution of Ideas yang ada di tangan kamu ini bermula.
32
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Pokoknya, bagi P!, Sesa Nasution itu spesial banget, karena itulah di edisi spesial 100 ini P! ngajak dia yang lagi liburan di New York ini untuk ngobrol via Skype dan email untuk cerita-cerita tentang proses, baik itu prosesnya P!, maupun proses hidupnya Sesa Nasution yang dulu sempat dikenal sebagai penyiar kondang di radio Prambors!, lalu jadi pemred awalnya Provoke! hingga sekarang bermarkas di Malesbanget.com, sambil wara-wari sebagai manajernya Trio Lestari. Simak!
Ceritain dong, Kak, Provoke! ini bisa lahir dari mana sih?
Prambors dan nggak bakalan jadi Editor In Chiefnya P! sih.
P! pengin anak SMA tuh bisa baca apa yang nggak didapetin di majalah lain. Pokoknya Provoke! pengin bisa jadi temen bagi pembaca, nggak menggurui. P! pengin ngasih sesuatu yang informatif, edukatif, tapi juga menghibur.
3. Andal main alat tiup semacam trompet, saxophone, maupun harmonika. Berhasil atau nggak? Nggak. Mentok di main suling sama pianika.
Dari segala proses dan progres yang dilalui P!, apa yang paling lo kenang, Kak? Yang selalu menyenangkan sih, pertama, ketika mengedarkan Provoke! di kota lain. Kedua, Provoke! kan selalu nyari cari sekolah untuk didistribusiin, tapi ketika ada sekolah yang request untuk dikirimini, kami seneng banget. Ketiga, Provoke! in The Garage. Dari yang sepi sampe yang rame. Provoke! In The Garage tuh baru diadain setelah pindah kantor ke Panglima Polim, waktu di Kebon Jeruk kan tempatnya nggak memungkinkan. Gue seneng ngeliat P! sekarang, sangat berkembang sekarang. P! kan salah satu bayi gue tuh. lahir dari rahim gue. Hihihi.. Momen yang paling lo kangenin dari Provoke! Meeting redaksi, selalu bikin kangen. Kita mikirin banget apa yang pengin dibikin untuk bulan depan, tema besarnya apa, turunannya apa, siapa yang di-interview sampe mikirin tagline ‘gratis’ yang di cover itu. Menyenangkan! Jadi kangen. Ceritain juga dong kak tentang proses perjalanan karier lo di dunia kreatif ini? Gue masuk Prambors sebelum lulus kuliah, pas masih SMA, tapi resmi masuk pas lulus SMA. Kemudian, pas gue masih di Prambors gue ke Provoke!. Waktu itu gue kerja paralel. Ke kantor P! pagi, trus gue cabut, siaran dari pukul 16-20.00. Terus akhirnya gue istirahat kerja dulu sampe akhirnya mulai gatel lagi, akhirnya ikut kembali melahirkan MBDC yang lama mati suri.
4. Kawin sebelum umur 24 tahun, beranak-pinak, dan hidup bahagia selama-lamanya. Berhasil atau enggak? Belum. Hahahaha. Semakin ke sini semakin bersyukur waktu itu gue nggak beneran nekat ke penghulu minta dikawinin sih. 5. Nonton konser Stevie Wonder. Berhasil atau nggak? Nah! Yang ini akhirrrrnya berhasil. Terakhir nih, kak. Sekarang Provoke! udah nyampe ke edisi 100. Ini udah jadi tahun kesembilan P!, nah, apa kesan dan pesan lo untuk P! dan pembacanya ? Semoga kita berjumpa lagi di edisi ke 200 dan ketika itu Provoke! udah edar di 416 Kabupaten di seluruh Indonesia. Sakses! (Rizki)
rapid question: Proses atau hasil? Proses Puter balik atau maju terus? Maju terus Kuantitatif atau kualitatif? Kualitatif Jadi yang pertama atau jadi yang terakhir? Yang terakhir Pelan tapi pasti atau ‘pokoknya harus cepet’? Pelan tapi pasti
Setuju nggak dengan ungkapan “berproses atau mati”? Setuju dong. Proses itu penting. Justru yang harus dinikmatin prosesnya ketimbang hasil. Itu yang nggak boleh lo take it for granted. Hasil adalah bonus. Proses adalah yang paling penting. Dan yang paling pentingnya lagi adalah menikmati susahnya, senengnya, pegelnya, itu bisa dinikmati banget Sebut lima hal yang pengin banget lo wujudin semasa SMA? dan akhirnya berhasil apa nggak? 1. Travelling keliling Greece sendirian. Berhasil atau nggak? BELUM! Hahaha. Soon, baby, soon! 2. Masuk jurusan Desain Produk di ITB dan menciptakan sesuatu yang sungguh berguna untuk kelangsungan hidup manusia. Berhasil atau nggak? Nggak. Hahahaha. Kalau waktu itu lolos masuk ITB, kayaknya gue nggak akan pernah jadi penyiar di
Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
33
Foto: Dok. PRovoke
CoMMon groUnd
REPRESENtatiVE OF PROVOKE!
Dari awal lahir, majalah kesayangan kalian yang sudah menginjak edisi #100 ini sudah banyak banget mengalami keseruan dan keharuan bersama.
34
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
S
elama perjalanan selama #100 edisi (kurang lebih 9 tahun) pula, Provoke! nggak pernah berjalan sendirian. P! nggak akan bisa besar seperti sekarang kalau bukan tanpa bantuan temen-temen kita di sekolah yang rela dikejar-kejar dan dikerubunin demi dapetin majalah Provoke!. Temen-temen kita ini disebut REPRO, akronim dari Representative of Provoke!. Orang-orang terpilih dengan tanggung jawab yang jauh lebih berat tapi mengasyikan! Beratnya kenapa? Ya, karena mereka ini bakal bawa-bawa nama kece majalah Provoke! ke seantero dunia dan gugusan bintang nun jauh di sana. Ngomongin soal REPRO, kenapa sih Provoke! harus punya REPRO? Readers Provoke! itu mayoritas anak-anak SMA yang keceh nan imut-imut kayak kalian yang baca sekarang ini. Nah, lewat REPRO kita bisa tau apa aja yang sedang seru dan hot-nya di sekolah kalian. REPRO juga ikut ngebagiin informasi seru yang biasanya bakal dibuat sama Provoke! di sekolah kalian atau kompetisi seru yang bakal dibuat lewat poster yang biasanya suka ditempel di Mading sekolah. Jadi gimana caranya supaya jadi REPRO buat mewakili sekolah kalian di majalah Provoke! ini? REPRO itu biasanya dipilih dari anak kelas X atau XI yang punya bakat khusus dan minat tinggi terhadap majalah Provoke!. Contohnya kayak Addina Witsqa, REPRO Vol.7 dari SMA AlIzhar, Jakarta ini adalah seorang multitalenta dengan bakat menyanyi sekaligus dancer dari GIGI Art Dance yang sekarang udah kuliah di Fakultas Kedokteran UI. Witsqa bercerita soal keseruan selama gabung jadi REPRO dapet banyak hal “Dari ikutan REPRO, aku dapet teman-teman baru, pengalaman dan pelajaran baru, koneksi, and a hell of a lot of fun!” cerita Witsqa. “Kesempatan yang bagus banget buat ngembangin diri, terutama soft skill untuk beradaptasi sama lingkungan dan
orang-orang baru, bagi waktu, dan percaya diri.” tambah Witsqa. Gokils! Jabatan REPRO cuma berlaku selama satu tahun dan selalu diadakan seleksi tiap tahun ajaran baru. Biasanya tiap pergantian tahun ajaran Provoke! selalu nyebarin sayembara di website atau majalah untuk pencarian REPRO baru atau nama lazimnya adalah REPRO HUNT!. Lewat kegiatan ini, kakak-kakak dan om agent provocateur menyeleksi ratusan bahkan ribuan calon REPRO yang udah mendaftar lewat sayembara tadi. Dari sini bakal dipilih sekitar 150 REPRO buat mewakili di sekolah mereka masing-masing. Asiknya jadi REPRO! Selain jadi perwakilan langsung majalah Provoke! di sekolah kalian, REPRO juga bertanggung jawab membantu tim majalah Provoke! dalam banyak hal. Mulai dari distribusi majalah sampai ikutan program seru yang dibuat sama Provoke!. Keuntungan lainnya adalah, kalian bisa dapet teman baru dari sekolah lain bahkan teman hidup. Cieee... Setiap dua bulan sekali dibikinin gathering buat kumpul bareng REPRO dari sekolah lain sekaligus workshop seru dari narasumber yang berbedabeda tiap pertemuannya. Lumayan kan bisa nambah ilmu dan pengetahuan baru biar diaplikasikan di kehidupan kalian supaya lebih seru. Belom selesai! Buat REPRO yang suka narsis, punya bakat jadi foto model, Provoke! punya halaman khusus buat REPRO, namanya Photo “Our REPRO”. REPRO terpilih bakal nampang pake brand-brand kece sekaligus difotoin sama fotografer dan stylist kece juga. Pokoknya super duper seru jadi bagian dari REPRO, banyak pengalaman seru dan bakal dapat ilmu baru. Beruntung banget kalian yang pernah jadi bagian dari keluarga kecil Provoke! ini. Tanpa kalian, Provoke! bukanlah apa-apa. Ketjup basah buat kalian semuah! Mwaah!! (Refly) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
35
Hat by Socio Glasses by Police Jacket by Maternal
T-Shirt by Daft Punk bootleg
Watch by Casio
Pants by Levis
Shoes by Nike ACG
Renaldi Amir a.k.a Bobby, 29 Marketing Communication Necklace by 1.Something borrowed, 2. Kana_thelabel Cloth by Massimo dutti
Bracelet by Stradivarius Legging by H&M
Shoes by Pull & Bear
Ines Inanta, 28 Account Executive
“A person who is true to himself likes and loves others for what they are and not what they have.” -Anuj Somany Karena kali ini adalah edisi yang spesial, sesekali Provoke! mau ngenalin beberapa orang yang ada di belakang majalah kece yang selalu menemani keseharian kalian dengan dandanan keseharian mereka. Siapa aja? Kali aja ada yang kalian kenal? (Refly)
Beanie by Socio
T-Shirt by Gildan Softstyle
Pants by Comic Jeans
Shoes by Nike Free Run 5.0
Joko Suryono Nusantara, 25 Marketing Communication Hat by T’1934’ ballcap Jellyplayground T-Shirt by Yamasurih Pants by Joyfresh deNimes
Sandal by Eiger
Sofyan Refliyandi, 27 Writer / Photographer
5th Music Gallery
Tiket Ludes, Penonton Lemes!
Foto: Madava
Festival garapan temen-temen dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini sukses bikin jemaah indie ibukota terjangkit euphoria!
C
ukup ngeliat line up yang ada di poster acara saja, kita udah bisa tergelak kaget. Gimana nggak, Jirapah, Barasuara, Monkey To Millionaire, Ramayana Soul, Sore, Mondo Gascaro, The Trees & The Wild, Banda Neira, dan band asal Prancis, Tahiti 80, berada di satu acara yang sama. Ya, gelaran kelima Music Gallery, Sabtu (14/3) kemarin yang bertempat di Gandaria City kemarin emang sukses bikin puas para pecinta panggung musik Jakarta dan sekitarnya. Tapi, perlu diketahui juga nih, ternyata banyak juga yang sebel sama acara gubahannya tementemen mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini. Alasannya? 4000 tiket yang disediain panitia abis kayak petasan di hari lebaran! Di venue, terlihat ada beberapa pemuda-pemudi jemaah indie ibukota yang manyun karena nggak kedapetan tiket. Alhasil, acara ini juga cukup diramaikan oleh sekumpulan mas-mas yang rutin bertanya, “mas, mbak, punya tiket lebihan nggak?”. Seluruh penampil di acara ini tampil maksimal. Bisa jadi, karena itu juga, walau acara terbagi ke dua panggung yang terpisah jauh, keduanya tetap ramai penonton. Monkey to Millionaire yang tampil pukul 17.00 di stage La Piaza 38
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
s u kses menghibur penonton dengan nomornomor hitsnya seperti Lantai Merah, Fakta dan Citra serta Replika. Penampil yang layak mendapat sorotan lainnya adalah The Trees and The Wild, apalagi saat encore-nya. Mereka ngebawain lagu Empati Tamako yang akhir lagunya dipenuhi melodi ritmis dan gemuruh drum yang bikin ngawang banget. Ditambah lagi lighting panggung dibuat m e n y e suaikan dengan suasana kelam dan ngawang itu. Ciamik, pemirsa. Nah, puncak acara ini tentulah saat Xavier Boyer, Pedro Resende, Mederic Gontier, Raphael Leger serta Sylvain Marchand dari Tahiti 80 naik panggung. “Halo Jakarta, senang bisa bertemu kembali!,” teriak sang vokalis Xavier Boyer membuka pertunjukan kedua mereka di Jakarta ini. Diiring penonton yang sing along dengan antusias itu pun Tahiti 80 membawakan lagu-lagu hitsnya seperti Ballroom, Crush, Seven Seas, Coldest Summer dan ditutup dengan Heartbeat. Salut untuk Music Gallery. Sampai jumpa di gelaran tahun depan! (Rizki)
Ultra Milk
Peduli Sesama dan Hidup Sehat Bersama Ultra Milk Beli Ultra Milk sama dengan ikut berdonasi untuk Yayasan Pembinaan Anak Cacat dan Indonesia Mengajar.
Foto: Doc. Provoke!
Ini adalah aktivasi terbaru dari Ultra Milk, di mana Ultra Milk mengajak remaja untuk hidup sehat sekaligus menanamkan sikap peduli terhadap sesama dengan cara yang unik, yaitu berdonasi dengan cara menari. Yap, dengan membeli milkshake di Ultra Milk Bus teman-teman SMA Tarakanita 1 Jakarta sudah membantu berdonasi ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat dan Indonesia Mengajar. Dan serunya, teman-teman di SMA Tarakanita 1 Jakarta ternyata antusias banget ketika diajak menari bareng. Wuih keren banget nih SMA Tarakanita 1 Jakarta. “Dengan Shake to Care, Ultra Milk berharap bisa mengajak remaja-remaja di Indonesia untuk menanamkan sikap peduli terhadap sesama serta mengajak remaja untuk hidup sehat,” jelas Siska Suryaman, Head of Marketing PT.Ultrajaya Milk Industri. Dalam gagasan Shake to Care, Ultra Milk bekerjasama dengan Yayasan Pembinaan Anak Cacat, Indonesia Mengajar, DBL, serta beberapa sekolah-sekolah di Indonesia. Nah, untuk membantu program ini, Saykoji juga turut andil dengan menyumbangkan single-nya yang berjudul Narsis.
S
alah satu produk susu kenamaan Indonesia, Ultra Milk, Kamis (5/3) lalu mendatangi SMA Tarakanita 1 Jakarta. Membawa sebuah bus yang dinamakan Ultra Milk Bus, Ultra Milk mengajak teman-teman dari SMA Tarakanita 1 Jakarta untuk saling berbagi dengan sesama orang yang membutuhkan di sebuah aktivasi sosial yang dinamakan Shake to Care.
Gerakan ‘Shake to Care’ ini rencananya bakal berlangsung sepanjang 2015. Setelah Jakarta, Shake to Care akan hadir melalui Ultra Milk Truck di Yogyakarta, Surabaya, Bali, Palembang, dan 25 kota lain yang menyelenggarakan kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (DBL). So, buat yang mau ikutan berdonasi dan seru-seruan bareng Ultra Milk, tungguin aja di kota-kota kalian. Atau check langsung jadwal Ultra Milk Truck di www.ultramym.com. (Madava) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
39
J���r��
“be gentle, be alone”
2014-2015 “Hal apa yang bikin lo belom puas sama hidup lo ? ”
Izza Mutia Raihan SMAN 54 Jakarta @mutiars02 Belom di tembak
Astari Mulia Faza
SMAN 99 Jakarta @astifaza Belom bisa bikin uang :(
Dorotea Wulan Bastari SMAN 89 Belom keliling dunia GAHAHAHAHA
Wardrobe by :
Bintaro Jaya Sektor 1. Jl. Bintaro Utama 1 Blok J3/10
Place:
Moonleaf Tea Shop Jakarta Jalan Kramat Raya Pela, No. 7B. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160.
Fashion Stylist :
Beatrice Silvia M & Intan Purnamasari
Photografer by :
Sofyan Refliyandi
Angelina Adella
SMAN 1 Depok @nathisabella Belom tinggi
Nathalia Isabella Muskitta
SMA IPEKA Tomang II @angelina_adella Belom ketemu pacar idaman
Maheswari Vania Yoga SMA Labschool Jakarta @mhswrv Belom nonton 50 shades of grey
S�r����� 2014-2015 A�� ������� ���� �p��i�l ����� ���� ����� 100?
christin cyntia c. S
Rr. Navira Ramadani
SMA Dapena Surabaya @christincyntia “Ada, karena angka 100 itu sempurna.”
Syafirda Ardani
SMA Gema 45 Surabaya @syafirdabn “Ada, pas ulangan waktu TK dulu.”
Wardrobe by :
SMA Negeri 16 Surabaya @naviramadani “Apa yaa, gak ada kayaknya.”
Renanta Rizka Permata
Reina Ulfa Aprilia
SMA Negeri 20 Surabaya @renantarizka “Ada, SMA ulangan dapet 100 itu spesial banget.’
SMA Negeri 19 Surabaya @reinaau “Ada, kalau lagi ulangan itu spesial banget.”
Store by :
Photo by :
HYPER3ON SMA Trimurti Surabaya
ACARA AMAL RASA PENSI Berakit-rakit ke hulu, berenang ke tepian. Nonton pensi seru-seru, nggak lupa tetep berbuat kebaikan.
K
alo biasanya SMA yang satu ini bikin pensi hanya untuk kalangan internal aja, kali ini anak Trimurti nggak mau kalah sama sekolahsekolah lain yang bisa bikin pensi keren-keren untuk kalangan umum. Kenekatan OSIS SMA Trimurti pun nggak nanggung-nanggung. Sheila on 7 ditunjuk jadi penutup acara yang berhasil bikin penuh Graha ITS, Kamis (12/2) lalu. Seperti pensi-pensi lain di Surabaya, Heavy Monster udah jadi kayak band wajib pembuka guest star pensi-pensi di Surabaya. Dengan massanya yang luar biasa atraktif, penampilan Heavy Monster seperti punya penyeimbang. Nggak ketinggalan juga dengan nama lain kayak Juggernaut dan Eddie Trinks. Tiba di puncak acara, giliran Duta dan kawan-kawan naik stage. Biarpun bisa dibilang cukup sering tampil di Surabaya, tapi temen-temen Sheila Gank ternyata masih setia memenuhi barisan paling depan di acara malam itu. Siap dengan segala atributnya dan jadi yang paling kenceng ketika sing along menyanyikan lagu-lagu andalan dari Sheila on 7. Kurang lebih sepuluh lagu dibawakan malam itu, baik dari album lama maupun dari album terbaru mereka, Musim Yang Baik. Lagu Lapang Dada yang jadi penutup malam itu seakan nyuruh penonton untuk berlapang dada juga karena penampilan mereka akan segera berakhir malam itu. Overall, pensi nggak biasa ini sukses memuaskan Sheila Gank menonton penampillan band idolanya, plus berhasil mendobrak tradisi yang tadinya cuma pensi internal, menjadi pensi yang juga bisa dinikmati oleh umum. Para alumni yang datang pun
ikutan salut sama panitia karena emang ini yang selalu mereka pengenin saat masih jadi siswa dulu. Selain itu, di pensi ini, hasil penjualan tiket juga akan disisihkan untuk disumbangkan kepada yayasan yang menaungi anak-anak kurang mampu. Semacam pengingat buat kita, bahwa di luar sana masih banyak teman-teman yang kurang beruntung tak seperti kita. Anyway, keep up the good work, dan sampai ketemu di pensi berikutnya ya! Harus bisa bikin eksternal lagi loh! Hihihi. (Octa) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
43
01
Timberland Pamer Ikon ‘Yellow Boot’ Setinggi 1,50 Meter
Making mistakes
Salah satu merek sepatu ternama asal Amerika Serikat, Timberland, Selasa (24/2) lalu memperkenalkan produk ikoniknya nih. Bertempat di Timberland Store, Senayan City, produk ikon Timberland yang bernama Yellow Boot dipamerkan kepada publik. Eits, tunggu dulu. Kali ini Timberland memamerkan Yellow Boot dalam ukuran raksasa loh. Lebih kerennya lagi, sepatu yang sudah menjadi ikon Timberland sejak tahun 1973 ini dibuat dari bahan yang sama seperti aslinya. Diberi nama dengan sebutan ‘Giant Yellow Boot’, ikon Timberland ini mempunyai tinggi 1,50 meter dengan panjang 2,10 meter. Giant Yellow Boot ini dipamerkan di beberapa kota-kota besar di Indonesia pada tanggal 1 Maret 2015 s/d 31 Maret 2015. Seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali dan Medan. (Madava)
is a lot better than not doing anything. Billie Joe Armstrong
02
Kotak Raih 4 Platinum lewat Album ‘Rock N Love’
44 PROVOKE!
Kotak, lewat Rock N Love, album ke-6 mereka yang sekaligus jadi album soundtrack film berjudul sama, berhasil meraih sebuah prestasi nih! Melalui jumpa pers yang diadakan pada Senin (9/3) di Jakarta, Kotak mengumumkan album tersebut berhasil mendapat empat platinum dalam waktu satu bulan saja! Menurut Managing Director Swara Sangkar Emas, Antonius Prihanto, satu platinum sama dengan penjualan album sebanyak 30 ribu keping. Artinya, dalam satu bulan album Rock N Love berhasil terjual sebanyak 120 ribu kopi. Sedaaap! “Penghargaan ini kami dedikasikan untuk musisi Indonesia yang sudah berkarya dan diapresiasi masyarakat,” kata vokalis Kotak, Tantri. (Decky)
| Proses (Provoke!Seratus)
03
Album Keenam Andien Pecahkan Rekor MURI
Nggak lama merilis album Let It Be My Way, Andien langsung diganjar dengan sebuah penghargaan. Nggak lain Museum Rekor Indonesia (MURI) yang mencatat album ke enam milik Andien ini sebagai ‘Soundtrack Terbanyak dalam Satu Album’. Yoi, 11 materi dalam album tersebut memiliki enam nomor yang merupakan soundtrack dari empat film. Let It Be My Way, Satu Yang Tak Bisa Lepas, dan Dan di Radio sebagai soundtrack film Hijab. Ada juga Kasih Putih, soundtrack film Mantan Terindah, Sempurnalah Cinta untuk film Merry Riana dan Siapa untuk film Doea Tanda Cinta. Penghargaan ini resmi diserahkan oleh pihak MURI pada Selasa (24/2) lalu di salah satu restoran cepat saji di bilangan Kemang, Jakarta. Selamat ya! (Atha)
03
Ugal-Ugalan di Showcase Aksiterror
Merayakan albumnya yang akhirnya rilis, Aksiterror akhirnya ngajak temen-temennya untuk meluangkan waktu di akhir pekan, Sabtu (28/2) lalu menikmati suguhan musik mereka. Bertempat di Mondo Cafe Kemang, setelah dipanaskan oleh Kunokini, kuartet Kamandika Yuda, Anto Dwi Heryono, Jeremiah Febrian dan Rio Tantomo langsung menggeber temen-temen yang datang dengan nomor-nomor kencangnya. Lampu yang temaram, visual yang terus bergerak di bagian atas dan mereka yang semakin merapat ke depan, itulah saatnya untuk ugal-ugalan. Kurang lebih satu jam lamanya Aksiterror sukses bikin istirahat total di rumah esok harinya alias jompo. Yeah! (Atha)
05
Nic and Mar: Nicholas Saputra Ketemu Maria Renata Lagi!!
LINE Mobile Drama Hadir Lagi. Kali ini, Nicholas Saputra yang memerankan Nic, seorang traveler yang lagi mampir ke Paris, Perancis, bertemu dengan mantan pacarnya, Mar, yang diperankan oleh Mariana Renata. Malu tapi mau, Nic yang traveling sendirian pun langsung ngejapri Mar. Dua mantan kekasih yang berpisah akhirnya ketemu lagi. Jalan-jalan kecil yang bertaburan kenangan-kenangan besar pun terjadi. Film yang dibuat selama 14 hari di Perancis sana ini bakal disiarkan setiap Kamis dan Jumat mulai 13 Maret 2015. “Nic and Mar akan terdiri dari tujuh episode dan tiap episodenya berdurasi kurang lebih 6-7 menit,” ujar Galuh Chandrakirana, Team Leader of Marketing LINE Indonesia Yap, mulai 13 Maret 2015, official account LINE STORY (@LINESTORY) akan mengirimkan kamu mobile drama ini. (Rizki) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
45
Budaya Pagi Anak Sleekors
Pemandangan pagi hari di gerbang pintu SMAN 21 Surabaya sudah tidak asing lagi selama satu tahun terakhir ini. Ada apa sih? Slekoors (sebutan bagi SMAN 21 Surabaya), membudayakan siswa-siswi untuk masuk ke wilayah sekolah dengan seragam rapi dan lengkap. Oleh karena itu, setiap pagi para tatib berdiri di depan gerbang mengingatkan para siswa yang datang untuk selalu melepas jaket sebelum masuk wilayah sekolah. Selain melepas jaket, para warga sekolah juga harus mematikan kendaraan bermotor dan menuntunnya sebelum diparkir di wilayah sekolah. Tatib ini sendiri adalah para OSIS & MPK yang bergantian menjadi piket. Guru BK juga ikut turun tangan setiap paginya. Budaya positif ini diharapkan dapat selalu diterapkan seluruh siswasiswi agar selalu berpakaian rapi dan disiplin sampai kapan pun dan di manapun. Tidak lupa juga seluruh siswa siswi SMAN 21 harus menerapkan 3S (Senyum, Salam, Sapa). (Ayu Kurnia Ramadhani, SMA Negeri 21 Surabaya)
Batik Cantik Made in Libels
Minggu-minggu menjelang UTS kelas XI di SMAN 15 Surabaya makin padat jadwalnya. Anak-anak kelas XI sekarang lagi sibuk-sibuknya bikin batik yang super duper keren. Udah dari tahun ke tahun sih pasti bakal ada pelajaran membatik dan ternyata memang seru! Kami berlomba-lomba buat dapetin nilai bagus. Karena denger-denger nih, batik yang terbaik bakal ikutan pelatihan membatik gitu! Proses membatik dimulai dengan menggambar pola dan dilanjut dengan mencanting. Hasil hari pertama mencanting udah bagus-bagus aja dong. Keasikan membuat batik berlanjut saat kami mewarnai batik dengan teknik celup. Ini seru banget! Sensasi mencelup batik dengan warna ini bisa membuat tangan kita seperti abis megang darah. Hiii nakutin ya! (Cloudia Angie, SMAN 15 Surabaya)
Senam Sambil Berseni di St. Louis 2
Siapa bilang senam itu ngebosenin? Anak-anak St. Louis 2 bisa bikin acara senam kolosal yang seru banget. Acara yang merupakan kolaborasi antara ujian praktik seni budaya dan pendidikan jasmani ini diberi tema “Bangkitlah Pemuda Semesta.” Acara ini dibuka oleh walikota Surabaya, Ibu Tri Risma Harini dan diadain Minggu (22/2) lalu di Taman Bungkul Surabaya. Biarpun acaranya diadain pagi-pagi dan di hari Minggu, tapi pesertanya banyak bangeeeet. Makanya, guys, sebagai anak muda yang sehat, kita nggak boleh males berolahraga. Jangan mau dikalahin sama males. Yuk bergerak! (Feby & Siska, SMAK St. Louis 2 Surabaya)
46 PROVOKE!
| Proses (Provoke!Seratus)
Kirim cerita seru, gosip-gosip terhangat, berita acara sekolah atau review makanan paling mantap di kantin/tongkrongan di dekat sekolah, berikut foto-fotonya ke
[email protected]! Dengan subject: HH Jangan lupa tulis biodata lengkap lo ya, karena ada hadiah cihuy menanti kalo berita lo dimuat.
Donor Darah SMA BPI 2 Bandung LDK Siswa SMAN 54 Jakarta
Wuaww, masih hot nih! Kelas 10 ngomongin LDKS di sekolahan. Kenapa? Karena mereka merasakan manfaat dari LDKS. Apa sih itu LDKS? LDKS itu Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa, jadi kelas 10 dibimbing dengan kakak kakak kelas 11. Nah dari LDKS itu kita bisa tau siapa yang bakal jadi ketua OSIS/MPK, siapa yang pantas jadi OSIS/MPK, dan ketua Sub-Ekskur. LDKS tahun ini diadakan di Puncak selama 3 hari 2 malam, adek-adek kelas 10 bener-bener diuji mental dan kesolidannya! Hihihi ketauan deh yang letoy dan nggak solid. Banyak keuntungan banget ikut LDKS itu loh! Kalau sekolah kalian ngadain, ikut ya! Hoho. (Izza Mutia Raihan, SMAN 54 Jakarta)
Satu lagi nih acara kece dari SMA BPI 2 Bandung. Kamis (12/2/15) lalu mereka bikin acara bertajuk ‘Donated The Blood For Nation’. Yap, acara donor darah yang bertujuan untuk membantu masyarakat di luar sana yang kekurangan atau membutuhkan darah. Selain itu acara ini juga pembuktian dari temen-temen BPI, nggak selamanya bikin acara yang hura-hura melulu ada juga acara yang bertujuan sosial. Cukup dengan mendaftar, para siswa bisa langsung berpatisipasi mendonorkan darahnya. Dari yang cengengesan sampe yang teriak ada lho, tapi meskipun begitu temen-temen SMA BPI 2 Bandung tetap senang dan semangat. Salut! (Adin SMA BPI 2, Bandung)
Tari Pangabeyan SMAN 89 Jakarta
Walaupun sudah diadakan berbulan-bulan yang lalu tapi kenangannya masih membekas di hati para pelajar serta guru SMAN 89 JAKARTA loh! Kenapa? Karena ada yang beda dari perayaan HUT SMAN 89 Jakarta kali ini. Suguhan spesial dari beberapa siswa berupa tarian adat berhasil menarik perhatian para pelajar serta para guru. Tarian adat ini berasal dari Jawa Barat, nama tariannya Tari Pangabeyan. Tarian ini disuguhkan dengan tujuan untuk menyambut para tamu udangan dari dinas. Selain unik, para anggotanya pun menari dengan kompak dan dirias setotal mungkin. Wah, seru banget yah! (Dorotea Wulan, SMAN 89 Jakarta)
Cumi Goreng Tepung Idola IPEKA Tomang II
Waktu istirahat pastinya adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu semua mahluk penghuni sekolah. Mulai dari guru, siswa, satpam, staff, bahkan kucing di sekolah sekalipun. Nah, kantin yang satu ini bisa dibilang kantin makanan paling wajib dicoba di SMA IPEKA Tomang II yang selalu berhasil menggoda iman. Denger-denger sih tante yang masak dulunya bekas chef resto, jadi nggak heran deh kalo makanannya cukup beragam, mulai dari fried chicken, rendang, cheesy lovers, jamur, sop, ayam asam manis, dan ini nih makanan andalan yang harus rela berebut sampe diumpetin biar nggak ada yang berantem: cumi goreng tepung. Yup! Makanan yang satu ini rasanya widiiih banget deh! (Adella I.K, SMA IPEKA Tomang II) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
47
#4 P! Student Edition #1 “Dunia Kelabu”. Ini edisi khusus yang kasih kesempatan anak SMA yang terpilih buat jadi writer, reporter, photographer, designer, dan illustrator dan mengerjakan majalah Provoke! versi mereka. Wih!
PROSES
K
etika lo berhasil menyelesaikan satu tugas, di saat yang sama lo bakal menganggap itu adalah akhir. Padahal sebenernya itu bukan tujuan akhir lo. Itu cuma jelmaan dari sebuah awalan baru dalam proses hidup lo.
Begitu juga sama Provoke! yang akhirnya sampe juga di edisi 100. Yeay!! Nafas lega dulu ah. Tapi ini belum finish. Karena ada proses lain yang siap datang dan harus dilalui kemudian kembali pergi lalu berganti dengan proses yang baru lagi. Tapi sebelum itu, mending kita rayakan dulu proses dalam PROSES (PROvoke! SEratuS) selama perjalanan dari edisi ke edisi. Mainkan pemirsa! (Intan).
#1
#10
Taraaa… berawal dari
Hore masuk Volume 2! Semua rubrik pun disahkan daaaaan Provoke! Online juga ikut lahir!
Zine Newsletter berubah jadi
P! Magazine.
#67 Provoke! Flick di Kineforum bersama Tim Rumah di Seribu Ombak membahas “1000 Tips di Balik Layar” (30 Juni 2012) Ada Special Report: Morrissey Live in Jakarta di edisi #67.
48
#61 P! On Stage #1 di Marley Bar L’aphalpha, Yound de Brock, White Shoes and The Couples (22 Desember 2011)
#63
#55
P! in the Garage #1 di Surabaya dan satusatunya.Dengan guest star : L’Alphalpha & Hi Mom! (Sby).
P! in the Garage #7 : Sir Dandy dan RAISA yang masih lucu-lucunya. Tapi yang nonton sepi. Mungkin belum pada kenal Raisa. Mungkin. (17 Juni 2011).
#70
#78
Pesta Folk di P! in the Garage #13 : Stars and Rabbit, Backwood Sun, Tristan Di edisi ini ada obrolan singkat P! dengan astronot perempuan asal Indonesia, Pratiwi Sudarmono, yang nyaris diterbangkan NASA ke antariksa.
P! liputan Sigur Rós, band post-rock asal Islandia (10 Mei 2013). PROVOCATIVE day (Musik, Film, Grafis, dan Fotografi) – Launching Website P! Magazine (3-4 Mei 2013 di P! HQ)
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
#72
#80
P! in the garage #14 : The Upstairs dan Marcel Thee (1 November 2012).
Selamat datang di P! vol. 8, Kali ini P! dapet kesempatan ngobrol bareng duo pop asal San Francisco, Silver Swans (1 Agustus 2013).
#20 Di akhir Juni 2008, P! merilis Provoke! Jakarta Weekend Bible (JWB). Berisi 88 ide bagi pembaca buat mengisi akhir pekan. JWB juga dirilis bersama CD Provoke! Compilation Vol.1 berisi 9 lagu dari 9 band indie lokal.
#30 Wawancara terabsurd (kata Jimi) The Upstairs di Transjakarta (Alazhar- kota). Videonya ada di Facebook P!
#29
#33
Provoke! Artwork @Coup De Neuf (d/h Les Voila) Bandung. Menampilkan artwork P! dan performance Angsa & Serigala, Cascade, Hollywood Nobody, Homogenic, Mocca. (25 April 2009).
Masuk vol. 4 bersamaan dengan hadirnya P! Bandung. Oweek oweek!
#48 P! in the Garage #2 : White Shoes & The Couples Company. (16 Nov 2010). P! Surabaya bikin acara Iki Lho, Rek! Vol.1 yang mengajak 3 REPRO terpilih buat jalan-jalan ke Tugu Pahlawan.
#46 P! Meluncur ke Surabaya!!! Edisi Perdana “BLEEP”.
#47
#37
P! in the Garage #1
Demi bisa wawancara Marshanda buat PAOTM edisi ini, agen P! rela nungguin doi latihan band selama 4 jam. Dustak.. dustak…
Guest Star : Mocca! 13 Oktober 2010. Di hari yang sama, Provocative Tips of the Day tercipta dengan tips-tips random yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat.
#100
#96
#88
6-7 Desember 2014, setelah 9 tahun terbit, P! sukses bikin gelaran PROVOKE!
P! dapet kesempatan emas wawancara Pak Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk PAOTM. Ini wawancara terpagi sepanjang masa P! sepertinya.
FESTIVAL “Carnival of Youth” yang jadi salah satu impian agen P! terdahulu. YEAY!
#92 Pas masuk volume 9, pas juga P! in the Garage is Back! #15 : Elephant Kind, Neonomora, The Dying Sirens (29 Agustus 2014).
“Every ending is a new beginning…” Karena hasil adalah bagian dari sebuah proses baru. Begitu juga sama P! Magazine yang udah sampe di edisi seratus dan siap melangkah terus.
Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
49
Haunted House ala Jepang di Labsraw!
JAKARTA
InCompany Band SMAN 8 Bandung
BANDUNG
Polisi Sampah Smaga Surabaya
SURABAYA 50 PROVOKE!
| Proses (Provoke!Seratus)
Salah satu ekstrakurikuler di SMA Labschool Rawamangun itu ekskul Bahasa Jepang. Namanya emang cuma ‘bahasa’ Jepang, tapi sebenernya nggak cuma ‘bahasa’ Jepang doang yang bakal lo dapetin kalau ikut ekskul ini. Lo bakal diajarin keragaman budaya Jepang, mulai dari tata busana, makanan, sampai ke hantu-hantu di Jepang itu apa aja! SADAKOOOO!! Nah, berbekal dari situ, akhirnya anggota dari ekskul Jepang ini berinsiatif membuat obake atau haunted house ala Jepang untuk meramaikan Labs Great (lomba ekstrakurikuler di Labsraw). Lokasinya sih cuma di aula sekolah, tapi ekskul Jepang ini benerbener berhasil menyulap aula Labschool jadi serem, menakutkan, dan horor deh pokoknya! Untuk masuk ke rumah hantu ini nggak gratis, tapi sesuai kantong pelajar dan worth the price, kok! (Vania Maheswari, SMA Labschool Rawamangun)
Ini dia nih salah satu band kebanggaan SMAN 8 Bandung, namanya Incompany. Band yang berawal dari kegiatan ekskul yang bernama GAZIK (Gazebo Musik) SMAN 8 Bandung ini terbentuk pada tahun 2014 tepatnya saat mereka masih kelas 10. Personilnya banyak banget terdiri dari 9 orang yaitu Gerrin, Zufin, Alvin, Rizki, Titus, Rai, Roro, Bila, dan Fachmy. Layaknya band profesional mereka juga punya manajer band lho yang bakalan me-manage semua kebutuhan mereka, namanya Putri. Nah apa sih yang menarik dari Incompany? Yap, saxophone! Instrumen satu ini mereka memainkan dalam musik rock padahal saxophone biasanya dipakai untuk musik jazz. Selain itu format dua vokalis juga jadi nilai tambah karena penampilan mereka makin kece. Incompany nggak cuma manggung di acara-acara sekolah kok, tetapi mereka sering banget dapet job di cafe atau di event lainnya di luar sekolah. Kece berat! (Bella Taruna Repro Vol. 6 SMAN 8 Bandung) Sejak tiga bulan yang lalu SMA Negeri 3 Surabaya membuat MoU (Memorandum of Understanding) atau semacam kesepakatan antara pihak sekolah, OSIS, kader adiwiyata, dan seluruh warga sekolah untuk menjadikan SMA Negeri 3 Surabaya sebagai sekolah nol sampah. Nah, maka dari itu, di sekolah kami dibentuk POLSAM atau Polisi Sampah. Polisi Sampah ini bertugas kayak polisi biasa gitu. Mereka bertugas mengawasi tiap siswa untuk lebih disiplin terhadap sampah. Di sekolah kami, sedang dibudayakan kebiasaan membawa pulang sampah milik pribadi. Buat yang ketahuan melanggar, maka akan dikenakan sanksi berupa membuat dan menanam biopori atau membeli alat kebersihan. Hayoloooh.. ayo siapa yang di sini masih suka buang sampah sembarangan? Ada polisinya nih! (Dini Fitria Ramadhani, SMA Negeri 3 Surabaya)
Emerging Surabaya 2015
Perjuangan di Hari H Walau ada aja kendalanya, launching album Deven and Diamond dan tour Sweet As Revenge kemarin tetep seru membahana!
S
ehari menjelang Valentine, Surabaya kedatengan Sweet As Revenge dan Divide dari Jakarta yang lagi tur album terbaru mereka. Dalam tour ini mereka juga menggandeng Deven and Diamond yang kebetulan akan launching album perdana mereka. Dua ide acara tadi dikemas dalam sebuah konser musik bertajuk Emerging Surabaya, Jumat (13/2) di GOR Giriloka UPN Veteran Surabaya. Tur digabung sama launching album, pasti kebayang dong band-band yang tampil nggak sedikit. Ada banyak band-band lain juga yang tampil di acara tersebut, seperti FRAUD, Zombies Daylight, Juggernaut, Fire in The Hole dan masih banyak lagi. Selain bandband yang diundang untuk tampil, mereka juga memilih beberapa band dan diaudisi untuk menjadi pembuka acara. Sayang, para band yang terpilih ini kurang disiplin sehingga sempat menyebabkan acara molor beberapa saat dari waktu yang dijadwalkan. Bahkan, satu band terpaksa tidak diberi kesempatan untuk tampil karena sudah terlalu terlambat datang di venue. Heft banget. Kendala di sana-sini ternyata nggak cuma berhenti di situ aja, beberapa personel Sweet As Revenge pun juga sempat tumbang setibanya di Surabaya karena kelelahan dan harus dilarikan ke rumah sakit sebelum tampil. Tapi, pantang menyerah, malam harinya mereka tampil sangat mengagumkan menghibur hampir 1500 orang yang hadir malam itu. Deven and Diamond sukses meluncurkan album pertamanya. Nggak banyak lagu yang mereka bawakan. Dengan alasan supaya penonton penasaran, mereka tampil misterius malam itu. Tanpa sapaan, dengan potongan-potongan lagu dari album mereka. Semacam teaser yang dibawakan live gitu. Overall, serulah acaranya! See you! (Octa) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
51
Buat kamu yang punya karya keren tapi bingung mau majang karyanya di mana? Kirim aja ke
[email protected]. Karya kalian bisa dalam bentuk grafis, hand drawing,
SEPARATED EYE
atau foto. Kirim dalam format psd, tiff, jpg, ai, minimum 300dpi
Shan Savero Chaniago SMAN 68 Jakarta
@shansavero
LIKE HOME
A PUPPY! 52
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
#iamprovoke Desain halaman ini dan kirim ke Instagram Provoke! Magazine dengan hashtag #IamProvoke. Bakal ada hadiah kece buat desain ter-Provoke.
100
#
{nine}
APR’15
Prof Oke adalah seorang intelek peraih juara harapan palsu olimpiade fisika nasional tingkat SMP, saat dirinya kuliah S2. Profesor, yang gemar mengisi TTS sambil naik bajaj, ini akan menelisik lika-liku fenomena kehidupan, dan menuliskannya bukan dengan akal sehat dan hati bersih, tetapi dengan komputer dan Ms. Words. Cita-citanya satu: ingin lebih pintar dari komputer.
Prof Bertanya, Tante pinky Menjawab
H
ehehe, tante yang biasanya cuma berani nunjukin bibirnya doang, sekarang Prof paksa buka-bukaan tentang asal-usul asalnya. Beginilah obrolannya : Tante kok bisa sih, udah janda tapi perawan, terus punya anak tiga pula? Gimana ceritanya dah? Ya perawan dong, tante mah wanita tangguh dan nggak gampang disentuh sama cowok, darling. Kamu pernah denger tentang adopsi? Pernah? Nggak? Pernah nggak? Jadi tante mengadopsi dua anak, satu bulan kemudian, tante nemu satu lagi di pinggir jalan, kasian banget kurus kerempeng. Tante bawa ke rumah, tante urus, tante kasih makan, tante kandangin, tante kasih denger Blink 182, ajak nonton 50 Shades of Grey, tante ajarin kalau mau pup nggak boleh sembarang di manamana. Alhamdullilah sekarang mereka udah pada besar-besar, udah ada yang punya cucu malahan. Banyak, ada 16. Tante tiap berapa menit benerin lipstiknya biar bisa merah merona seksihh gitu? Terus, itu bibirnya kan kayak lagi nyium. Sebenernya lagi nyium siapa sih, tan? Oh, ini bukan gincu darling, ini emang bibir tante udah merona dari sananya kayak Edward Cullen gitu. Even tante bukan vampire ya, dan even tante nggak pernah sulam bibir, apalagi sulam hati. Gincu mah cuman penambah rasa aja, jadi ya gini deh, seksi ya? Nyium apaan? Nyium kehidupan sayang. Kehidupan yang fanaaah ini. Mau tante cium? Nanti ya tujuh taun lagi.
54
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Terus, emangnya kenapa tante bisa jadi janda sih? Suaminya ke mana emang? Nggak mau nikah lagi aja, sama cicak mungkin? Emm. No comment dulu ya masalah ini. Intinya lelaki emang suka gitu, nyerah sebelum berperang. Cuman ya udahlah ya masa lalu. Nanti kalo ada kabar terbaru pasti temen-temen media tante kabarin kok. Ada nggak curhatan anak muda yang bikin tante bosen sampe pengen ke Alaska dua minggu? Curhat tentang cinta-cintaan sepele yang dibesarbesarin, apalagi kalau pertanyaan “Tante, aku jadi korban php nih, gimana ya?” Uuuh, bocyeeeeen. Pengen tante ulek remesh-remesh rasanya itu pertanyaan. Kalau bisa dijadiin bakso, tante jadiin bakso deh pertanyaan kayak gitu. Udah bisa jualan bakso kali ya, terus jadi kaya. Beli apartemen deh di Pakubuwono situ. Intinya sih ya, tante sedikit kecewa sih sama anak muda jaman sekarang, kayaknya terlalu dianiaya banget ya sama cinta. Jangan gitu-gitu amatlah :”( Tan, sekarang Provoke! udah edisi seratus nih. Tante punya pesen-pesen nggak untuk Provoke! dan pembacanya? Tante mau pesen apa? Es teh manis manja? Atau sate ayam semesta? Buat Provoke!-nya emmm ya…. jangan lupa tanda serunya dan selalu jaga “The Revolution of Ideasnya”, buat pembacanya... Hmm... Bijak-bijaklah pake social media.
HIDUP UNTUK BERPROSES, BERPROSES UNTUK HIDUP Orang bilang, hidup adalah proses. Proses menjadi begitu dari sebelumnya yang cuma begini. Proses dari sini menuju ke situ. Proses dari segini, berubah jadi segitu. Ada banyak banget proses yang secara nggak sadar kita alami dalam hidup. Bagi pembuat film-film ini, proses dalam hidup bukanlah sesuatu yang taken for granted atau cuma dianggap hal biasa yang dijalani sehari-hari. Mereka bisa mengangkat proses-proses dalam hidup ke dalam film yang keren-keren banget. Ya siapa tahu mau dijadikan contoh buat mengarungi proses kehidupan juga ya kan.. THE DIVING BELL AND THE BUTTERFLY (2007) Proses kehidupan yang nggak biasa, dialami oleh Jean-Dominique Bauby (Mathieu Amalric). Dia terkena stroke di usianya yang ke-43 dan dinyatakan lumpuh total. Satu-satunya inderanya yang berfungsi hanya mata kirinya yang ia gunakan untuk berkomunikasi dengan cara berkedipkedip. Namun, Jean-Do nggak menyerah begitu aja dengan keadaannya. Dia memutuskan untuk menulis sebuah buku dengan bantuan terapisnya. Ia mengumpamakan dirinya sebagai kupu-kupu, nggak bisa bergerak di dalam kepompong, tapi akan menuai hasil indah bagaikan kupu-kupu. Yup, dan dari buku itu jugalah film ini diangkat. Bauby meninggal 10 hari setelah bukunya berhasil diterbitkan. Salah satu quotes yang bagus banget dari film ini, “I decided to stop pitying myself. Other than my eye, two things aren’t paralysed, my imagination and my memory.” THE OTHER F WORD (2011) Pernah kepikiran nggak kalau sosok-sosok terkenal dari musik punk-rock yang rebel, brutal, dan bebas, tiba-tiba harus berubah jadi sosok seorang ayah yang tegas yang sama sekali bertolak belakang dari diri mereka sebelumnya? Nah, itulah yang bakal bisa kalian liat di film dokumenter ini. Menampilkan pentolan-pentolan band cadas seperti Fat Mike dari NOFX, Mark Hoppus dari Blink 182, Flea dari Red Hot Chili Peppers, Tim McIlrath dari Rise Against, dkk. kita diajak untuk mengikuti perjalanan Jim Linbderg, dari band skate punk Pennywise menjadi seorang ayah. Film ini menunjukkan transisi mereka menjadi orang tua dan usaha mereka mempertahankan kontras gaya hidup anti kemapanan mereka dengan tanggung jawab sebagai seorang ayah yang mereka emban. SPIRITED AWAY (2001) Biarpun film animasi dan tokoh utamanya adalah anak-anak, tapi film ini nggak boleh banget dilewatin. Salah satu film terbaik bikinan Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli ini mengisahkan seorang gadis kecil berusia 10 tahun, Chihiro, yang tersesat di dunia arwah. Di situ, orang tua Chihiro yang tadinya berada di dalam mobil bersama dirinya saat perjalanan menuju rumah baru mereka, berubah menjadi babi. Di film ini kita diajak mengikuti proses gimana Chihiro berusaha menyelamatkan orang tuanya kembali dan kembali ke dunia nyata. Chihiro harus bekerja di rumah pemandian untuk menemukan jalan dan beragam cara untuk dapat kembali.
Semacam udah jadi bagian yang nggak bisa dipisahkan dalam hidup kita, berkembang, berubah, bergerak, semuanya adalah proses. Menyelamatkan diri, berubah jadi lebih baik, bangkit dari keterpurukan, semuanya adalah proses dalam hidup kita. Hidup emang bukan film yang punya ending sempurna, tapi hidup dan film sama-sama punya proses dan hasil. Keduanya nyata, dan tentu aja, saling berhubungan satu sama lain. Sama kayak majalah Provoke!, berproses tanpa henti, terus belajar dan memperbaiki. Tak melulu sempurna, tapi harus berani untuk mencoba. So, enjoy the process first, and enjoy the result later! (Octa) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
55
Eunice Nuh (Pink Girl Go Wild)
Berproses - Mati Berproses Lagi Satu hal yang bikin edisi 100 yang tadinya spesial jadi istimewa adalah cover-nya dibikin sama nyokap aslinya Provoke!, Eunice Nuh alias Pink Girl Go Wild.
D
ari otak kreatif, nyeleneh underground-nya itulah Provoke! lahir 13 tahun lalu, saat itu Provoke! masih berupa selebaran zine yang disebar di beragam gigs musik. Nama Pink Girl Go Wild nggak boleh cuma kamu kenal sebagai ilustrator, PGGW adalah juga penulis. Lima buku fiksi udah diterbitkan atas nama ibu dua anak ini. Di kedai teh dan kopi Babah Liong di Pasar Santa yang baru saja ia dirikan, P! ngobrol panjang lebar dengannya.
56
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Sekarang lagi sibuk apa aja? Denger-denger lagi garap buku lagi nih.
Sebagai seorang seniman, apa sih yang bikin lo terus pengen berproses?
Iya, udah mulai digarap sih. Ada dua opsi, pertama tentang Gadis Sengketa. Kedua, cerita tentang Babah Liong (nama kedainya Eunice, RED). Gue bikin warung ini emang biar bisa diceritakan. Babah Liong, di buku gue, adalah putra satu-satunya saudagar. Bapaknya pengin dia punya shio naga, sampe taruhan. Eh, dia malah shio ayam. Akhirnya anaknya dikasih panggilan Babah Liong itu. Di novel itu juga gue bakal cerita tentang histori orang-orang cina, termasuk tentang resep cepet punya anaknya. Hehehe.
Setiap masuk ke tahapan hidup baru, prosesnya pasti beda, inspirasinya juga beda. Lo mesti nyesuain hidup. Sekarang gue adalah seniman paruh waktu, ada prioritas untuk menjadi ibu. Jadi alasan gue pengen berproses terus adalah karena gue cinta. Ketika stop pun, kalau masih cinta, kita akan dibawa oleh semangat.
Nah, kalau diliat-liat, ilustrasi lo banyak nampilin karakter binatang terutama burung. Ada cerita khususnya nggak? Itu karena dari dulu gue suka bentuk organik. Gue suka geometris tapi gue lebih seneng bikin buletan, jadi mungkin pendekatannya mencari yang organik. Kedepannya, gue pengen banget bisa di-combine antara yang organik dan benda mati, atau yang teknikal. O ya, gue suka banget gambar-gambar yang mekanik gitu. Nah, kalau cover edisi Provoke! 100 ini ceritanya tentang apa sih? Jadi ceritanya gue lagi bikin buku juga, namanya Suicide Club. Buku itu ngangkat tema lahir dan mati. Gambar cover ini adalah karya pertamanya, berjudul Born=Die. Maksudnya, ketika kita lahir udah menjadi nasib kita untuk mati. Dan ketika mati, kita akan memulai proses baru lagi. Wuih, pas banget nih, tema P! lagi tentang “Proses”. Jadi menurut lo ungkapan “berproses atau mati” itu gimana? Setuju nggak? Nggak. Setelah mati pun pasti ada proses. Mati itu sebagai permulaan sesuatu yang baru.
By the way, ceritain dong, mba, kenapa dulu pengen bikin Provoke!? Gue pengen kerja di media. Gue seneng bisa sharing dan ngasih info. Gue nggak mau cuma ngebahas suatu fenomena yang ‘ada’ aja, tapi gue ngerasa punya kewajiban untuk menyosialisasikan hal yang banyak orang belum tau. Kalau di media biasa pada masang ketentuan konten 70% untuk mainstream dan 30% untuk komunitas, gara-gara itu semua media sama. Gue nggak mau ada rumus itu. Semua orang harus tau (hal-hal yang nggak mainstream sekalipun). Kenapa milih nama Provoke!? Gue pengin memprovokasi orang, apalagi dulu tuh semangatnya adalah semangat resistensi. Nama Provoke! juga gampang didenger. Dulu Gundo (cofounder P!) kaget denger namanya, tapi gue yakin nama Provoke! juga bakal tetep menjual. Hehe. Menurut lo, kenapa sih anak SMA perlu ‘diprovokasi”? Anak SMA harus diberikan sesuatu yang lebih informatif. Anak SMA harus dikasih pemikiran yang baru, nggak yang berat. Lo kan jago bikin puisi nih. Kalau lo bikin puisi tentang anak SMA sekarang. Judulnya bakal apa? Judulnya adalah “Enak, Gampang, Sayang”. Anak SMA sekarang tuh hidupnya enak. Uang jajannya gede. Enak dan gampang deh. Tapi Sayang udah gampang banget, tapi jadinya cuma segitu doang. (Rizki) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
57
BARBUK, Solo Exhibition by TUTU
Ekplorasi Graffiti Geometris Fantastis
N
ggak salah kalau pameran tunggal satu ini ditunggu banget. Maklum, sang seniman adalah salah satu dedengkot dunia persilatan graffiti di Indonesia. Ya, dia adalah Tutu, alias Age Airlangga, yang sejak tahun 2000 udah menghias tembok-tembok dengan karyanya, dari mulai tembok Jakarta, sampe tembok-tembok di ajang pameran kelas internasional. Pameran tunggal Tutu yang bertajuk BARBUK ini berlangsung di Gardu House, Jakarta Selatan pada 7-21 Maret 2015 lalu. Karya-karya Tutu banyak mengandung garis-garis yang saling berkelindan, cenderung rumit. Tapi, entah gimana, tetap bisa terbaca dan sedap dinikmati mata. Apalagi, paduan warnanya ‘pas’ banget. Selain itu, aksen-aksen yang berkesan futuristik selalu diselipin bikin kerumintan graffiti-nya jadi makin sedap. Di pamerannya ini, Tutu menghadirkan beragam jenis eksplorasi karya. Untuk karya yang berupa tulisan pun, Tutu memakai medium yang berbeda-beda. Dari mulai kanvas, papan kayu, tembok, sampai kaleng bekas yang udah berkarat. Di kaleng itu, Tutu menuliskan huruf-huruf alfabet dari A-Z. Yang paling bikin mata P! pengin loncat keluar ngelusngelus karyanya adalah Interactional Vandalism, di karya tersebut, Tutu membuat graffiti dari papan kayu yang berlapis-lapis. Jadi grafiti pun tampak 3D gitu. Di satu sisi tembok, ada juga karya yang menampilkan garis-garis geotmetris yang rumit, tapi kalau diliat dengan teliti, kita bisa ngeliat ada mata dan bentuk wajah di situ. Ekplorasinya keren to the max! Tepuk tangan untuk Tutu. (Rizki) 58
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Foto: Rizki
Tutu akhirnya menggelar pameran tunggal. Karya-karyanya sukses bikin semua pengunjung dibuat terpukau maksimal.
TEKA-TEKI SIALAN
Menurun:
Mendatar:
1. Singkatan dari Representative of Provoke! 2. Menyatakan setuju 3. Sebelum Mei 4. Capek, huruf [a] diganti [e] 5. Gambar hidup yang bercerita 6. Banyak ide 7. (100x10):10 8. Sebutan umur 16 s/d 17 tahun
9. Lawan kata “sedikit” 10. Majalah SMA yang keren banget ... 7. Istimewa/Khusus 12. Provoke! in the ... 13. Sebelum menjadi majalah, Provoke! adalah ... 14. Tanpa cacat? 15. Gambar hewan yang ada di uang kertas Rp.100,tahun 1977?
Kirim jawaban lo ke
[email protected], dan buat yang beruntung bakal mendapatkan hadiah menarik dari Provoke! Bukan iPhone 5, iPad, Galaxy Note, dan Skuter matic! Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
59
cAleNDAR eveNts 1 Hari berbohong sedunia!
5
6
Lupakan Google Maps dan Waze, karena hari ini hari adalah hari membaca peta
12
7
8
No Housework Day
Upacara bendera lagi, jangan sampai telat masuk sekolah
alias hari bermalas-
13
14
15
21
22
malasan di rumah
Gallows rilis album baru berjudul “Desolation Sounds”
19
Ngedokem di rokum seharian
20
Selamat Hari Kartini
26
27
28
29 Hari Resleting Sedunia
Sudahkah kamu
Album baru MEW
yang dipatenkan oleh
memeluk teman kamu
yang berjudul “+-”
Gideon Sundback
hari ini?
resmi dirilis
tahun 1913
April 2015
2
Selamat hari buku anak sedunia
4 Selamat datang Long Weekend! Jalan-jalan ke mana ya...
9
10
11
16
17
18
23 Hari Bahasa Inggris sedunia!
24
Hari peluncuran Apple Watch!!!
Hari Telfon. Cari WARTEL terdekat ah...
CATATAN :
Holy Water Festival 2015
Perang Hujan Warna-Warni
Berkumpul bersama di tengah perang warna basah-basahan. Sungguh akhir pekan yang menyenangkan!
P
arkir Timur Senayan hari Sabtu (7/3) lalu, seketika berubah jadi warna-warni nih. Kurang lebih sekitar 1000 orang menikmati keseruan acara Holi Water Festival 2015 yang digarap Sinna Entertainment ini. Yoi, event yang diadopsi dari India ini tiap tahunnya selalu digelar meriah di seluruh dunia termasuk Indonesia. Dengan konsep penuh warna, penonton yang hadir di acara Holi Water Festival 2015, wajib dipenuhi berbagai macam warnawarna yang disemprotkan ke seluruh tubuh oleh penonton lain. Nggak cuma pewarna aja bro! Di Holi Water Festival 2015 penonton yang hadir semuanya rela basahbasahan dan seru-seruan bareng sambil nikmatin alunan musik yang dimainkan beberapa DJ keren seperti Press Play, Ginger Shinobi, Venom C, Rezzer, Tiara Eve, Mahesa Utara, Kimmi, Fajar Ibel, Mocharizma, dan MC Olop. Yang seru dari acara ini, pengunjungnya nggak cuma didominasi sama orang Indonesia. Karena diadopsi dari kultur India, banyak banget keturunan India yang dateng ngeramein acara. Selain itu, sejumlah bule juga terlihat asik perang serbuk warna di sini.
62
PROVOKE! | Proses (Provoke!Seratus)
Foto: Rizki
Meski hujan sempat turun, keseruan Holi Water Festival 2015 nggak berkurang. Justru nih crowd terlihat semakin ‘pecah’. Wih seru banget kan? Sampai jumpa di Holi Water Festival berikutnya! (Madava)
An Intimacy Vol. 6
Sederhana nan Luar Biasa! Wadah rekoleksi keintiman ini terasa semakin meriah. Terlihat dari padatnya penonton. Ini adalah An Intimacy dengan jumlah penonton paling fantastis.
L
uar biasa! barangkali itulah kata yang pas untuk ngegambarin An Intimacy Vol. 6 yang berlangsung Jumat (20/2) kemarin. Nggak cuma di dalam tapi sampai ke taman belakang Loubelle Shop yang berlokasi di bilangan Setiabudhi, Bandung ini penuh sesak oleh penonton yang hadir. Sampesampe panitia harus menutup pintu untuk membatasi jumlah penonton yang nggak tertampung. Dengan line-up yang memukau dan selalu fresh, kali ini An Intimacy Vol.6 kedatangan Strangers, Bedchamber, Munthe, Heals, dan Frau. Acara dibuka dengan penampilan Strangers. Band pengusung musik britpop tersebut langsung mengajak penonton pemanasan dengan lagu-lagu andalan seperti Heavenly dan Bonfire. Kejutan pun hadir dari Ican sang vokalis. Ia mengatakan bahwa ini merupakan panggung terakhir Strangers karena mereka akan berganti nama. “Setelah 7 tahun berkarya, ini adalah panggung terakhir kami. Sampai jumpa di lain kesempatan dengan nama berbeda!” ujarnya. Setelahnya, giliran Bedchamber yang naik panggung. Band indie-pop asal Jakarta yang baru saja merilis EP bertajuk Perennial ini nampaknya memang dinanti oleh penonton, terbukti applause bagi mereka tak berhenti selama pertunjukan. Warna musik unik serta gaya personil yang quirky menjadi daya tarik utama dari band yang EP-nya disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di tahun 2014.
Foto: Doc. An Intimacy
dengan format full band. Penyanyi sekaligus penulis lagu ini juga baru merilis rilisan fisik dengan judul The Sun Has Sunset. Tampil apik Munthe sukes menjaga ritme acara dan kepadatan penonton.Nggak lama berselang giliran band asal Bandung yang baru terbentuk di akhir tahun 2013, Heals, memanaskan ruangan. Dengan materi bernuansa shoegaze, alternative rock, mereka tampil maksimal dengan membawakan single terbaru berjudul Void. Fresh! Penampil terakhir datang cukup jauh dari dari Yogyakarta. Perempuan yang memiliki nama asli Leilani Hermiasih ini tampil sederhana namun tetap memukau dari awal penampilannya. Dengan segelas teh panas di meja samping serta ‘Oskar’ si piano, Frau membawakan nomor-nomor andalan yaitu Water, Tarian Sari, hingga Mesin Penenun Hujan yang sukses menyihir para penonton untuk bernyanyi kecil namun masal. Di tengah penampilan, dengan sopan ia juga menolak untuk didokumentasikan berlebihan. “Apa bisa menikmati musik saya dengan kamera, Mata kita adalah lensa terbaik untuk merekam sebuah peristiwa. Aku ini sok-sok galak lho!” tuturnya dengan senyuman ramah. Patut ditunggu kejutan apalagi yang bakal diberikan oleh Monsterstress Records, Lou Belle Shop, Komunitas Musik Fikom UNPAD, dan FFWD Records dalam An Intimacy selanjutnya. Sukses terus, sampai ketemu di edisi selanjutnya! (Irfan)
Sore berganti malam, giliran Munthe yang tampil Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
63
Hammersonic 2015
Satu Hari Penuh Penuntas Dahaga! Gelaran festival terbesar se-Asia Tenggara ini kembali sukses membahagiakan metalheads Tanah Air dan sekitarnya. Bertemu muka dan saling sapa lalu headbang bersama tanpa jeda! 64 PROVOKE!
| Proses (Provoke!Seratus)
M
inggu (8/3), di kala sebagian penikmat musik sibuk menikmati suguhan jazz di Jakarta b a g i a n Ke m ayo ra n , ta p i nggak dengan Senayan. Hammersonic 2015 yang dilaksanakan sukses menjadi pesta tersendiri untuk penggila metal Tanah Air. Gelaran festival metal terbesar se-Asia Tenggara ini akhirnya sampai di gelaran keempatnya. Terus berevolusi, Hammersonic kali ini pun nggak kalah gaharnya dari yang tahun sebelumnya. Bisa dibilang kalau gelaran keempat Hammersonic 2015 ini adalah the most long awaited headline. Deretan band yang terus ditunggu oleh metalheads akhirnya menjadi kenyataan. Sebutlah Mayhem, dedengkot black metal asal kota Oslo, Norwegia ini
Foto: Refly
sangat dinantikan kedatangannya oleh ratusan bahkan ribuan fans mereka. Mereka berhasil menjadi salah satu highlight dari semua line up yang ditawarkan, mulai dari aksi panggung membuat penonton lebih memilih diam dan menikmati penampilan mereka secara khidmat. Selain Mayhem, ada Ignite, band hardcore asal Orange County, California ini jadi salah satu most anticipated band untuk para pecinta musik hardcore di tanah air. Salah satu veteran yang masih eksis sampai hari ini. Meskipun main dengan set pendek, penampilan singkat mereka ini membayar rasa penasaran fans mereka di Tanah Air. Bleeding, yang diambil dari album Our Darkest Day, jadi lagu penutup penampilan mereka malam itu. Masih banyak headline dari luar yang memuaskan telinga penonton, sebut aja kayak Warbringer, Vader, Unearth tampil mengguncang crowd dengan musik yang keras dan beringas. Nggak cuma band luar aja yang bikin panas suasana, penampilan band lokal kayak Nectura, Straight Out, Death Vomit, Roxx, Beside, dan jajaran line up lokal lainnya yang nggak kalah keren. Yoi, kombinasi lokal dan internasional sukses bikin semuanya headbang tanpa jeda! Lamb Of God, didaulat jadi band penutup sekaligus the most awaited band di gelaran akbar Hammersonic tahun 2015 ini. Panggung yang lebih baik dari tahun kemarin, lighting yang tetep keren dari tahun-tahun sebelumnya, hanya saja sound system yang nggak begitu memuaskan karena naik turun jadi PR yang harus dibenahi. Semoga di tahun berikutnya banyak kejutan seru lainnya, terima kasih dan standing applause untuk REVISION Live. See you next year! (Refly) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
65
Lowlight Bazaar 7
Surga Penggila Kamera Analog
M
enginjak gelarannya yang ke-7, Jellyplayground sebagai pengagas acara Lowlight Bazaar kembali sukses bikin acara yang menghebohkan. Kali ini mereka menggandeng QUBTV sebagai partner dalam penyelenggaraan event rutin buat para pecinta kamera analog. Acara yang diadakan hari Minggu (1/3) di Bara Futsal Blok M, Jakarta, ini dipenuhi para analog junkie. Meskipun acara ini diadakan di Jakarta, tapi yang datang ke acara ini dari berbagai macam kota sampai wisatawan asing yang lagi liburan ke Jakarta pun bela-belain datang dan mampir karena penasaran. Sambil asik milih dan ngabisin uang jajan, pengunjung ditemani alunan musik dari DJ kayak Swi Lieu, DJ Klapr, dan rombongan DEADREC DJs yang bikin suasana ruangan di Bara Futsal ini jadi lebih adem. Acara yang dibuka dari jam 11.00 WIB sampai 21.00 WIB, ini berhasil menyedot kurang lebih 700-an lebih pengunjung. Banyak yang baru dari Lowlight Bazaar kali ini, selain lapak yang nggak pernah absen di acara ini kayak Jellyplayground (sudah barang tentu pasti), Morning Giant, Main Kamera, Hipercat Lab dari Bandung, hadir beberapa lapakan baru lainnya dengan amunisi film dan kamera film juga merchandise yang bikin isi dompet jebol. Juga booth F&B yang bikin pengunjung merasa dimanjakan kayak Next Door Coffee yang jualan aneka minuman kopi Indonesia & teh dengan harga terjangkau, Ada Onigiri Futago yang punya onigiri dengan isi salmon, tuna, spicy roa, chicken teriyaki, dan lainnya, juga ada Utce Kitchen yang menyediakan lasagna, macaroni, klapertart dan risoles rougout yang rasanya super delicious lezatos. Makanya nggak perlu takut kelaparan dan kehausan selama berdesak-desakan selama beli dan milih merchandise sampai kamera film incaran. Yang nggak dateng pasti nyesel! (Refly) 66 PROVOKE!
| Proses (Provoke!Seratus)
Foto: Refly
Sukses menggelar yang ketujuh, dan pastikan kalian nggak ketinggalan di gelaran berikutnya!
Brotherground Festival 2015
Semakin Cadas, Semakin Panas!
Musisi metal terbaik Surabaya dalam satu pesta musik, barengbareng tampil apik!
F
ebruari emang bulannya konser musik metal kayaknya yah, berselang seminggu setelah Pesta Partai Barbar punya Down For Life di Solo, FRAUD, salah satu band metal Surabaya, menggelar Brotherground Festival di kota pahlawan tersebut pada Sabtu (28/2). Menggandeng berbagai band lintas genre untuk tampil di acara tersebut, 1300 penonton yang hadir malam itu puas menonton penampilan dari 13 band yang tampil. Dibuka dengan penampilan dari Polution Attack, dan Hold, disusul maraton penampilan dari Raising Down, Headcrusher, Stab In The Heart, Dante Must Die, Fear, Alskatras, GAS, Wolfxfeet, Hate of Pain, Heavy Monster, dan Crucial Conflict. Hingga hampir tengah malam para penonton kayak nggak ada lemeslemesnya mengikuti hentakan drum dan raungan distorsi gitar yang membahana di GOR Kodam Hayam Wuruk Surabaya malam itu. Mereka juga sesekali dengan kompak sing along saat band favoritnya tampil membawakan lagu-lagu andalannya. FRAUD, yang tampil di akhir acara, menutup gelaran pesta musik cadas itu dengan epic. Maklum, si empunya acara sekaligus merayakan hari jadi mereka yang ke lima. Yup, sebenarnya Brotherground ini merupakan perayaan ulang tahun FRAUD yang kelima. Inilah cara dari FRAUD berterima kasih kepada semua pecinta musik mereka atas dukungannya selama lima tahun mereka berkarya. Nama Brotherground juga nggak asal dibikin juga ternyata. Diambil dari Brotherhood of underground, FRAUD juga ingin mememperkuat hubungan persaudaraan antar band-band underground di Surabaya dengan diadakannya festival musik ini. Rencananya, acara ini bakal diadakan setiap tahun, jadi siap-siap aja sama kejutan di Brotherground Festival 2016! (Octa) Proses (Provoke!Seratus) | PROVOKE!
67
r
e
!
p
o v o k
PROVOKE! VOLUME 9
EDISI 101
Suka nggak kebagian Provoke!? Nggak punya koneksi internet buat baca versi digital? Kalo gitu, langganan ajaa..! Majalahnya bakal dikirim langsung ke tempat lo. Eh, tapi ada ongkos kirimnya yah, brooo. Murah kok. Cuma 50 ribu perak untuk 6 edisi dan 90 ribu perak untuk 12 edisi. Gimana, berminat? Langsung aja telpon ke (021) 7221717 buat info detilnya.
PT. Kreatif Cipta Indonesia Jl. Panglima Polim X No.16 Jakarta Selatan 12160 Tel: (021) 7221717 I Fax: (021) 72795518
[email protected] www.provoke-online.com
PROVOKE! VOL. 9 IS NOW AVAILABLE IN
JAKARTA SMA Negeri 68 SMA Santa Ursula SMA Theresia SMK Theresia SMA Kanisius SMA St. Bellarminus SMA Negeri 4 SMA Negeri 24 SMA Tarsisius I SMA Gandhi SMA Budi Mulia SMAK 3 Penabur SMA Negeri 3 SMA Negeri 77 SMA Rexmundi SMA Negeri 35 SMA Negeri 2 SMAK 1 Penabur SMA Tarsisius II SMA Sang Timur SMAK 4 Penabur SMA Dian Harapan SMA Notre Dame SMA Negeri 112 SMA Negeri 78 SMA Regina Pacis SMA Negeri 65 SMA Abdi Siswa SMA Kemurnian SMA Ipeka Tomang SMA Bina Bangsa SMA Kristoforus SMA Tunas Muda Meruya SMA Yadika 5 SMA Ipeka Puri SMA Tarakanita 2 SMA Tirta Marta SMA Islam Harapan Ibu SMA Negeri 29 SMA Bakti Mulia 400 SMA Negeri 47 SMA Al Izhar SMA Seruni Don Bosco SMA Negeri 34 SMA Cendrawasih SMA Charitas SMA Negeri 6 SMA Negeri 70 SMA Negeri 82 SMA Tarakanita I SMK Tarakanita SMA Pangudi Luhur SMA Labschool Kebayoran SMA Muhammadiyah 3 SMA Negeri 46 SMA PSKD 4 SMA Negeri 26 SMA Negeri 8 SMA Negeri 28 SMA Sumbangsih SMA Gonzaga SMA Al Izhar 1 SMA Percik SMA Bina Nusantara SMA Negeri 60 SMA Raffles International SMA Negeri 90 SMAN 1 Pamulang
SMA Negeri 66 SMA Negeri 55 SMA Negeri 74 SMK Media Informatika SMK Bakti Idhata SMA Al Azhar Pejaten SMA Dian Didaktika SMA Negeri 37 SMA Negeri 81 SMA Negeri 12 SMA Negeri 71 SMA Negeri 61 SMA Fons Vitae SMA Don Bosco 2 SMA Labschool JKT SMA Negeri 14 SMA Negeri 39 SMA PB Sudirman SMA Slamet Riyadi SMAK Penabur 7 SMA Negeri 42 SMA Negeri 22 SMA Negeri 36 SMA Negeri 59 SMA Global Islamic School SMA Muhammadiyah 4 SMA Negeri 91 SMA Negeri 44 SMA Negeri 64 SMA Negeri 103 SMK Sahid SMA Negeri 98 SMA Negeri 58 SMA Negeri 105 SMA Negeri 54 SMA Negeri 99 SMAK 5 Penabur SMA Gandhi Ancol SMA Jubilee SMA Negeri 13 SMA Al Azhar Kelapa Gading SMA Don Bosco 1 SMA Santo Yakobus SMA St. Peter SMA Negeri 15 SMA Kanaan SMA Negeri 111 SMA Negeri 45 SMA Negeri 110 SMA Negeri 72 SMA St. John SMA Mahatma SMA Universal SMAN 8 Tanggerang Sekolah Pelita Harapan Karawaci SMA Pembangunan Jaya SMA Harapan Bangsa SMA Stella Maris SMAN 2 Tangerang Selatan SMA BINUS Serpong SMA Strada Thomas Aquino SMA St. Laurencia SMAK Penabur Gading Serpong SMA Budi Luhur SMA Dian Harapan SMAK Kanaan
JABODETABEK BANDUNG, SURABAYA, YOGYAKARTA, SEMARANG, MALANG, SURAKARTA,
SMAN 3 Tanggerang SMAI Al Azhar BSD SMA Ora Et Labora SMA Negeri 6 Bekasi SMA Al Azhar 4 SMA Global Prestasi Bekasi SMA Tunas Jaka Sampoerna SMA Marsudi Rini SMA Negeri 11 Jakarta SMA Negeri 89 Bekasi SMAN 1 Bekasi SMAN 2 Bekasi SMAN 3 Bekasi SMAN 4 Bekasi SMA Pangudi Luhur 2 SMA Lazuardi SMA Negeri 1 Depok SMA Mardiyuana Depok SMA Labschool Cinere SMK Cakrabuana SMA Negeri 3 Depok SMA Regina Pacis Bogor SMA Pelita Harapan Bogor SMAN 3 Bogor SMAN 2 Bogor SMAN 7 Bogor SMA Mardiyuana Bogor SMAN 5 Bogor SMAN 6 Bogor SMA Al Azhar Plus Bogor SMA Budi Mulya Bogor SMAK 1 Ketapang SMA 53 Jakarta Timur BANDUNG SMA Negeri 1 SMA Negeri 2 SMA Negeri 3 SMA Negeri 4 SMA Negeri 5 SMA Negeri 6 SMA Negeri 7 SMA Negeri 8 SMA Negeri 9 SMA Negeri 10 SMA Negeri 11 SMA Negeri 12 SMA Negeri 13 SMA Negeri 14 SMA Negeri 15 SMA Negeri 16 SMA Negeri 17 SMA Negeri 18 SMA Negeri 19 SMA Negeri 20 SMA Negeri 21 SMA Negeri 22 SMA Negeri 23 SMA Negeri 24 SMA Negeri 25 SMA Negeri 26 SMA Negeri 27 SMA BPI 1 SMA BPI 2 SMA Muthahari Plus SMA Pasundan 1 SMA Pasundan 2 SMA Pasundan 3 SMA St. Maria 1 SMA St. Maria 2
MEDAN, PALEMBANG, BALI HIGH SCHOOLS
SMA St. Maria 3 SMA Katolik St Aloysius 1 SMA Katolik SMA AL-GHIFARI St Aloysius 2 SMAK Kalam Kudus SMAK Trimulia SMAK Yahya SMA St. Angela SMA Advent SMA Rehoboth SMA Trinitas SMA Taruna Bakti SMA Yas SMA Sumatra 40 - 1 Lab School UPI SMA Krida Nusantara SMA Taman Siswa SMA Kartika Chandra III - 1 SMA Negeri 1 Cimahi SMA Negeri 3 Cimahi SMA Negeri 4 Cimahi SMA Negeri 5 Cimahi SMA Negeri 6 Cimahi SMU Muhammadiyah 1 SMU Muhammadiyah 2 SMU Muhammadiyah 3 Plus SMA Plus Al-Ghifari SMA 1 Negeri Margahayu SMA Karya Pembangunan Stamford Inter national School Nehru International School SMK Shandy Putra SMK Negeri 1 SMK Negeri 2 SMK Negeri 3 SMK Negeri 4 SMK Negeri 8 SMK Negeri 13 SMK Negeri 1 Cimahi SMK Bina Warga SMA Negeri 1 Dayeukolot SMA Negeri 1 Banjaran SURABAYA SMA Negeri 1 SMA Negeri 2 SMA Negeri 3 SMA Negeri 4 SMA Negeri 5 SMA Negeri 6 SMA Negeri 7 SMA Negeri 8 SMA Negeri 9 SMA Negeri 10 SMA Negeri 11 SMA Negeri 12 SMA Negeri 13 SMA Negeri 14 SMA Negeri 15 SMA Negeri 16 SMA Negeri 17 SMA Negeri 18 SMA Negeri 19 SMA Negeri 20 SMA Negeri 21 SMA Negeri 22 SMA Barunawati
SMAK Frateran SMAK Stella Maris SMA Hang Tuah 1 SMA Ta’miryah SMA Pringadi SMAK ST Agnes SMA KRS. YBPK 1 SMAK St. Stanislaus SMKK Mater Amabilis SMA Dapena 1 SMA Muhammadiyah 2 SMA Giki 2 SMA YPPI 1 SMA Gema 45 SMAK St. Louis 1 SMA Trimurti SMAK St. Louis 2 SMA Ciputra SMA Khadijah SMA Dr. Soetomo SMA 17 Agustus 45 SMA IPIEMS SMA Kr. Petra 1 SMA Santa Maria SMA Kem. Bhayangkari 1 SMA Gracia SMAK Santa Carollous SMAK Karitas 3 SMA Margie SMA Dharma Mulya YOGYAKARTA SMAN 1 SMAN 8 SMA STELLA DUCE 1 SEMARANG SMAN 1 SMAN 7 SMAN 4 MALANG SMAN 3 SMAN 4 SMA ARDJUNA Medan SMA KARTIKA 1 SMAN 4 SURAKARTA SMAN 4 BALI SMAN 4 SMA CHIS sman 1 PALEMBANG SMAN 1 SMA KUSUMA BANGSA
Provoke! adalah majalah gratis untuk kalangan remaja yang menawarkan kreativitas, keanekaragaman, ide-ide non-konvensional, dan memberikan perspektif yang unik tentang hal-hal yang relevan terhadap para pembaca. Provoke! didistribusikan di SMA, Bimbingan Belajar, Les Bahasa, Distro di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya, dengan total sirkulasi 92.500 copy.
Untuk informasi iklan silakan hubungi : Provoke! Magazine - (021) 7221717
[email protected] www.provoke-online.com