ESTIMASI PEMODELAN DISTRIBUSI PERJALANAN DENGAN MODEL GRAVITY ( STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG )
TESIS
oleh : Hendra Gunawan 25092014
Pembimbing : Dr. Ir. Ofyar Z. Tamin, MSc., MINT, MITE Dr. Ir. Ade Sjafruddin, MSc.
BIDANG KHUSUS REKAYASA TRANSPORTASI PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1995
ABSTRACT Many problems in transport planning and management tasks require the understanding about the underlying travel pattern within a given study area. The notion of origin-destination (O-D) matrix has been adopted by transport planners to represent the travel pattern. The main objective of this research is the development of methods of estimating O-D matrices. One possible way to represent the trip making behaviour within a study area is by employing a transport demand model, described as a function of one or more parameters. The trip distribution model using in this research is the gravity model. Three different deterrence function was used as the measure of separations : exponential function, power function, and Tanner function. The models then calibrated with three kinds of method of estimations, named nonlinearleast-square estimation method, weighted-non-linear-least-square estimation method, and maximumlikelihood estimation method, respectively. These estimation methods and three deterrence functions of gravity model have been implemented in a computer program, written in FORTRAN. The approach has been tested using a real data set of 1993 Bandung data for urban vehicle movement. The calibrated models were found to provide a reasonably good fit compared to the observed ones. A test on the sensitivity of the models to the availability of data is also reported.
RINGKASAN ESTIMASI PEMODELAN DISTRIBUSI PERJALANAN DENGAN MODEL GRAVITY (STUDI KASUS DI KOTA BANDUNG), Hendra Gunawan, 1995, Bidang Studi Rekayasa Transportasi, Program Magister Teknik Sipil, Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung Pada sebagian besar pekerjaan perencanaan dan pengelolaan transportasi sering dibutuhkan data mengenai pola perjalanan yang terbentuk dalam suatu wilayah studi. Dalam ilmu teknik transportasi, pola perjalanan ini dinyatakan dalam bentuk matrik yang disebut dengan matrik asal-tujuan (A-T). Tujuan utama penelitian ini adalah membentuk metoda untuk mengestimasi matrik A-T. Salah satu cara yang mungkin untuk menggambarkan kelakuan pelaku perjalanan (trip making behaviour) dalam suatu wilayah studi adalah dengan menggunakan model kebutuhan transportasi (transport demand model), yang dinyatakan dalam sebuah fungsi dengan satu atau lebih parameter. Model distribusi perjalanan yang dibahas pada penelitian ini adalah model gravity. Dalam model ini, ukuran keterpisahan (measures of separations) dua buah lokasi dinyatakan dalam suatu deterrence function. Tiga jenis deterrence function yang diteliti adalah fungsi eksponensial, fungsi pemangkatan ( power), dan fungsi Tanner. Untuk mengkalibrasi model-model tersebut digunakan tiga metoda estimasi yang berbeda, yaitu metoda estimasi non-linear-least-square (NLLS), metoda estimasi weighted-nonlinear-least-square (WNLLS), dan metoda estimasi maximum-likelihood (ML). Ketiga jenis model gravity dan ketiga metoda estimasi tersebut dirangkum menjadi suatu program komputer yang ditulis dalam bahasa FORTRAN. Semua yang telah dikerjakan tersebut telah diuji dengan menggunakan data perjalanan tahun 1993 di kotamadya Bandung dan sekitarnya. Secara umum, basil estimasi yang didapat cukup baik dalam menggambarkan pola perjalanan yang terbentuk. Pada model dan metoda estimasi ini juga telah dilakukan uji kepekaan (sensitivity tests) dengan menggunakan data matrik A-T yang tidak lengkap.