3/24/15
Empat Aliran Utama Yang Memiliki Definisi Uang Yang Berbeda Harry Johnson 1. Aliran yang mendefinisikan uang sebagai uang kartal dan demand deposit 2. Aliran yang mendefinisikan uang mencakup uang kartal, demand deposite, dan Gme deposit pada bank umum 3. Aliran uang yang mendefinisikan uang mencakup semua akGva lain yang secara total menyumbang Gngkat likuiditas (termasuk semua akGva finansial masyarakat sebagai faktor penentu dari Gngkat akGvitas perekonomian) 4. Aliran yang mendifinisikan uang sebagai implikasi dari Gmbulnya akGva likuid terutama dalam bentuk hutang pemerintah jangka pendek (obligasi jangka pendek) dan hutang (pasiva) dari lembaga keuangan selain bank, mis:perusahaan asuransi, kartu kredit untuk merchant (pedagang penerima kartu kredit), perusahaan tabungan untuk pembangunan gedung, dan yang likuiditas pasiva yang mendekaG likuiditas kredit bank atau bahkan uang tunai.
Bruno Hilderbrand Ada 3 tahap Perkembangan Perekonomian 1. Perekonomian Barter 2. Perekonomian Uang 3. Perekonomian Kredit
1
3/24/15
INSTRUMENT KREDIT Instrument Kredit adalah warkat perjanjian penjaminan tertulis yang dapat berisi kesanggupan bayar atau perintah bayar sebagai bukti pinjaman, instrumen kredit yang merupakan kesanggupan bayar, antara lain ialah promes dan surat aksep; alat kredit yang merupakan perintah bayar, antara lain ialah cek, wesel.
KARTU KREDIT Kartu kredit adalah alat pembayaran pengganti uang tunai yang sewaktu waktu dapat digunakan konsumen yang dapat di tukar oleh produk barang atau jasa yang di inginkan pada tempat-tempat yang dapat menerima kartu kredit atau dapat digunakan konsumen untuk menguangkan kepada bank penerbit atau jaringannya.
2
3/24/15
Kartu Kredit • Kartu kredit dapat dipakai di berbagai tempat perbelanjaan atau tempat-‐tempat hiburan. Kartu ini juga dapat digunakan untuk mengambil uang tunai di ATM-‐ATM yang tersebar di berbagai tempat strategis di seluruh dunia. • Pemegang kartu kredit (cardholder) akan dikenakan biaya iuran tahunan yang besarnya tergantung dari bank yang mengeluarkan kartu kredit. SeGap pembelanjaan memiliki tenggang waktu pembayaran dan akan dikenakan bunga dari jumlah uang yang telah dibelanjakan jika melewaG tenggang waktu yang telah ditetapkan.
• The Visa InternaGonal Service AssociaGon atau biasanya dipanggil VISA adalah perusahaan kartu kredit yang didirikan tahun 1958. Perusahaan ini merupakan perusahaan kartu kredit terbesar di dunia. • Saat ini, VISA merupakan bagian dari CiGbank, suatu unit bisnis dari CiGgroup. Perusahaan ini dimiliki oleh lebih dari 21.000 insGtusi keuangan yang menerbitkan kartunya. Markasnya terletak di San Francisco, California, Amerika Serikat
3
3/24/15
MasterCard Worldwide ü MA merupakan organisasi keanggotaan (semacam koperasi dengan anggota perusahaan-‐perusahaan) yang dimiliki oleh lebih dari 25.000 insGtusi keuangan yang menerbitkan kartunya. ü MasterCard adalah merek dari kartu kredit yang diterbitkan perusahaan tersebut. Perusahaan ini pertama kali didirikan oleh United California Bank, Wells Fargo, Crocker NaGonal Bank, dan Bank of California, dengan tujuan untuk menyaingi BankAmericard yang diterbitkan oleh Bank of America. ü BankAmericard sekarang adalah kartu kredit VISA yang diterbitkan oleh Visa InternaGonal. Saat ini merupakan saingan dari VISA
Pihak-pihak terkait bisnis kartu kredit 1. Bank/lembaga keuangan atau lembaga pengelola yang menerbitkan kartu kredit (issuer) 2. Nasabah pemegang kartu kredit (cardholder) 3. Pedagang yang menerima kartu kredit (merchant)
4
3/24/15
Penggolongan Kartu Kredit • Berdasarkan sudut pandang penerbitan, – Berdasarkan sudut pandang penerbitan kartu kredit dibedakan atas dasar kartu kredit yang ditebitkan oleh Bank. Misalnya Visa Card, Master Card, dan BCA Card.
Penggolongan Kartu Kredit • Berdasarkan tujuan: – kartu kredit umum: digunakan untuk semua pembayaran (AMEX, VISA, MasterCard) – kartu kredit khusus: hanya untuk tempat-‐tempat tertentu dalam jaringan penerbit kartu (Golf Card), Matahari Card
• Berdasarkan sudut pandang fasilitas: – Contoh berdasarkan jumlah limit Classic (Rp1-‐Rp10Jt), Gold (10jt-‐30Jt)
• Berdasarkan Sudut Pandang Pemegang: – Personal (primary card), supplementary card, Company card.
5
3/24/15
Penggolongan Kartu Kredit • Berdasarkan sudut pandang afiliasi – Co-‐Branding Card: kartu kredit yang dikeluarkan atas kerjasama antara insGtusi pengelola kartu kredit dengan satu atau beberapa perusahaan/ bank, contoh: Dinners Club – Affinity card adalah kartu kredit yang dikeluarkan atas kerjasama antara bank penerbit kartu kredit dengan lembaga-‐lembaga tertentu.
Co-‐Branding Card
6
3/24/15
Affinity card
Beberapa faktor yang perlu diperGmbangkan 1. Profil bank, nasabah dan merchant 2. Persaingan di pasar 3. Kesesuaian tujuan bank yang bersangkutan dengan rencana yang akan datang dan rencana kartu kredit. 4. Biaya keanggotaan dan biaya interchange. 5. Pengamanan penunjang penerbit kartu kredit antara lain : Promosi, autorisasi dan sistem settlement. 6. Analisis ekonois 7. Seleksi pihak-pihak yang terlibat. 8. Analisis metode implementasi.
7
3/24/15
Fungsi dan kegiatan yang baru dipenuhi untuk mengembangkan dan mengoperasikan program kartu kredit secara efekGf :
• Pemasaran kartu • Pencetakan kartu • Keputusan kredit sehubungan dengan pemberian kartu termasuk penyelesaian line of credit • Penagihan rekening yang telah jatuh tempo • Layanan nasabah
Kegiatan pemasaran kartu kredit • Iklan dan promosi lainnya untuk memberikan informasi kepada nasabah dan consumer lainnya bahwa ada penawaran kartu kredit, ini berupa penerbitan brosur iklan di majalah dan surat kabar • Direct mail campaign diperlukan dengan edaran dan application form dikirim kepada nasabah • Penawaran langsung kepada nasabah yang datang ke bank
8
3/24/15
Kegiatan bank penerbit kartu kredit dalam pemberian kartu kredit 1. Memeriksa daftar nasabah untuk mengetahui nasabah yang potensial untuk diberikan pre approval 2. Menyetujui atau menolak penawaran kartu kredit dan menetapkan credit limits. 3. Memberi otorisasi penerbitan kartu kredit dan setup rekening 4. Memelihara file informasi kredit yang perlu untuk setiap pemegang kartu kredit 5. Mengambil tanggung jawab pemberian kredit pada setiap penerbit kartu kredit 6. Menyiapkan program pelatihan credit 7. Meningkatkan credit limits
PEMBELIAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KREDIT Pedagang menerima pembayaran dengan kartu kredit untuk menjaga agar konsumen tetap berbelanja di pedagang tersebut untuk memenangkan persaingan dengan pedagang lain yang belum menggunakan kartu kredit untuk sistem pembayarannya.
9
3/24/15
LAYANAN KEPADA PEMEGANG KARTU KREDIT • Menjawab pertanyaan dan menyelesaikan informasi nasabah da permasalahan rekening yang di terima melalui pos telepon atau langsung pribadi. • Meng up-date arsip informasi pemegang kartu kredit . • Melayani permintaan salinan sales draft dari banknya merchant.
Hal hal yang harus di perhaGkan pemegang kartu kredit • Jangan berGndak sebagai peminjam kredit hanya karena persahabatan semata • Jangan berGndak sebagai konsumen yang konsumGf apabila membeli produk dengan menggunakan kartu kredit • Pemegang kartu kredit sebaiknya, menggunakan fasilitas cash advance secara benar • Jangan menunda pembayaran dan apabila mempunyai kesulitan likuiditas
10
3/24/15
5 Manfaat Kartu Kredit 1. Manfaat kepraktisan kartu kredit 2. Nilai keamanan kartu kredit 3. Penunjang prestise (??) 4. Fasilitas asuransi 5. Fasilitas transfer dana yang di tawarakan penerbit kartu kredit
Manfaat kartu kredit 1. Praktis. Dengan memiliki kartu kredit, Anda tidak perlu repot lagi bawa uang tunai, kartu kredit dapat untuk membayar transaksi seperti belanja ataupun membayar tagihan bulanan. 2. Belanja online lebih gampang. Jika Anda suka belanja online, memiliki kartu kredit akan membuat Anda lebih mudah melakukannya. Anda bisa membeli barang di internet dari negara manapun dan membayarnya dengan kartu kredit Anda. 3. Bisa meningkatkan limit kartu kredit. Jika penilaian kredit Anda bagus, Anda bisa minta peningkatan limit kartu kredit Anda. sehingga semakin besar limit kartu kredit yang Anda miliki 4. Menyiapkan perjalanan. Bagi yang hendak bepergian ke suatu tempat, Anda bisa manfaatkan kartu kredit untuk memesan tiket pesawat ataupun melakukan booking hotel.
11
3/24/15
5. Tidak repot dengan uang kembalian. Membayar menggunakan kartu kredit Anda tidak perlu lagi repot dengan uang kembalian. 6. Dapat banyak rewards. Penerbit kartu kredit biasanya memberikan banyak reward buat pengguna kartu kredit. Seperti hadiah langsung, cashback, reward point yang nantinya bisa ditukarkan untuk mendapatkan produk tertentu, bahkan cicilan dengan bunga 0 persen. 7. Pengeluaran tercatat. Memiliki kartu kredit membuat pengeluaran Anda tercatat lebih baik. Karena Anda akan diberi laporan bulanan yang berisi penggunaan kartu kredit Anda 8. Buat bayar kebutuhan urgen. Misalkan keluarga Anda ada yang masuk rumah sakit dan membutuhkan perawatan segera. Anda bisa bayar dengan menggunakan kartu kredit.
9. Punya daya tawar kredit. Memiliki kartu kredit juga membuat Anda memiliki daya tawar yang lebih tinggi. Misalkan Anda ingin mengajukan pinjaman ke bank. Dengan skor kredit yang baik yang Anda miliki, Anda bisa bernegosiasi dengan bank. Anda bisa minta misalnya bunga yang lebih rendah atau plafon kredit yang lebih besar. Skor kredit Anda menjadi salah satu pertimbangan penting bagi kreditur untuk mengucurkan pinjaman. 10. Lebih mudah saat berada di luar negeri. Ketika Anda sedang berada di luar negeri, Anda akan merasakan sekali manfaat dari memiliki kartu kredit. Anda bisa membayar kebutuhan yang Anda perlukan saat berada di luar negeri cukup dengan kartu kredit.
12
3/24/15
Fungsi Kartu Plas5k • Sumber kredit – Kartu dapat digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh kredit dengan mekanisme pembayaran seGap transaksi atau secara bulanan • Penarikan uang tunai – Kartu dapat digunakan untuk penarikan uang tunai baik di counter bank atau di ATM • Penjaminan cek – Kartu dapat digunakan untuk menjamin penarikan cek yang ditarik si pemegang kartu guna meyakinkan si penerima cek dalam bertransaksi.
Penggolongan Kartu Plas5k • • • • •
Credit Card Debit Card Charge Card Cash Card Check Guarantee Card
13
3/24/15
Credit Card • Suatu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang / jasa, dimana pelunasan pembayarannya dapat dilakukan sekaligus atau dengan cara mencicil sejumlah nilai minimum yang ditetapkan oleh pihak penerbit kartu (Issuer) dan terhadap saldo tersisa dikenakan bunga • Pembayaran tersebut dilakukan paling lambat pada tanggal jatuh tempo seGap bulan sesuai tanggal yang telah ditetapkan Issuer untuk seGap pemegang kartu (card holder) dan untuk seGap keterlambatan dikenakan denda (late charge) • Kartu kredit dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai melalui AutomaGd Teller Machine (ATM) atau melalui Teller pada bank tersebut
Debit Card • Kartu ini pada prinsipnya merupakan alat untuk melakukan penarikan tunai baik melalui counter bank maupun melalui ATM • Pembayaran transaksi dengan menggunakan Debit Card sama dengan pembayaran tunai karena pada saat yang sama langsung akan mengurangi/men-‐ debit saldo simpanan pemegang kartu yang bersangkutan dan meng-‐kredit rekening penjual (Merchant)
14
3/24/15
KARTU DEBIT Kartu debit adalah alat pembayaran tunai tanpa menggunakan uang tunai karena pembayaran dilakukan dengan cara mendebit langsung saldo rekening pemilik kartu debit dan pada waktu yang bersamaan pula mengkredit saldo rekening pedagang penerima kartu debit.
Charge Card • Kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang / jasa, dimana nasbah harus membayar kembali seluruh tagihannya secara penuh pada akhir bulan atau bulan berikutnya dengan atau tanpa biaya tambahan
15
3/24/15
KARTU TAGIH Pembayaran tagihan kartu tagih dilakukan secara keseluruhan pada waktu tagihan jatuh tempo dan apabila pemegang kartu tagih tidak dapat membayar tagihan secara penuh maka akan dikenakan denda keterlambatan.
The Differences ü A credit card is different from a charge card: a charge card requires the balance to be paid in full each month. ü In contrast, credit cards allow the consumers a continuing balance of debt, subject to interest being charged. ü A credit card also differs from a cash card, which can be used like currency by the owner of the card. ü A credit card differs from a charge card also in that a credit card typically involves a third-party entity that pays the seller and is reimbursed by the buyer, whereas a charge card simply defers payment by the buyer until a later date.
16
3/24/15
Cash Card • Kartu yang hanya dapat digunakan untuk penarikan uang tunai baik di counter bank maupun pada ATM yang tersebar diberbagai wilayah • Tidak dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual beli barang / jasa • Biasanya bank menentukan limit uang tunai yang dapat ditarik atau ditransfer melalui ATM (Electronic Fund Transfer)
Check Guarantee Card • Kartu ini pada prinsipnya digunakan sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh pemegang kartu • Disamping itu dapat pula digunakan untuk menarik uang tunai melalui ATM • Kartu ini hanya populer di Eropa terutama di Inggris.
17
3/24/15
Perbedaan Credit Card, Debit Card dan Charge Card Credit Card
Debit Card
Charge Card
Ada limit kredit sesuai jenis kartu
Harus punya rekening
Tidak ada ketentuan limit
Ada minimum pembayaran saat jatuh tempo
Saldo cukup Pembayaran lunas menutupi transaksi sebelum tagihan berikut
Dikenakan bunga sesuai perjanjian
Langsung mendebit pada saldo rekening
Denda bagi keterlamabatan
Tidak dikenakan bunga Denda bagi keterlambatan
Mekanisme transaksi Perusahaan Kartu (Issuer/Acquirer) Statem ent tagihan
Tagihan 100%
Perjanjian
Perjanjian Pem bayaran cicilan + bunga
Pem bayaran kurang discount (5% )
Transaksi kartu
Pem egang Kartu (Pem beli)
Barang/jasa
Merchant (Penjual barang/jasa)
18
3/24/15
Penagihan 100% (Interchange 2% )
Perusahaan Kartu (Issuer)
Statem ent tagihan Perjanjian
Reim bursem ent
Sevicing Agent (Acquirer) Pem bayaran dikurangi 5% Discount (5% )
Pem bayaran/cicilan + bunga
Tagihan (5% )
(Rp 950.000) Transaksi kartu
Pem egang Kartu (Pem beli)
Barang/jasa
Merchant (Penjual barang/jasa)
19
3/24/15
Kejahatan kartu kredit 1. R i s i k o u t a m a k e c u r a n g a n d a r i program kartu kredit yang berbahaya adalah kecurangan dalam penggunaan kartu kredit. 2. Pengawasan penggunaan oleh yang tidak berwenang merupakan fungsi utama dalam hampir semua perencanaan kartu kredit.
20
3/24/15
Kegiatan Pengawasan Kartu Kredit 1. Meng update daear hat dan kartu yang dicuri 2. Menemukan kembali hat dan kartu yang di curi bekerja sama dengan merchant dan polisi 3. Mengajukan gugatan masalah kecurangan 4. Mengadakan program laGhan pengamanan 5. Melakukan update informasi security pada arsip pemilik kartu kredit 6. Menghubungi pihak-‐pihak yang berwenang dalam penanganan kasus kecurangan 7. Menganalisis dan mengambil langkah langkah atas laporan kasus serta menegosiasi perjanjian asuransi
Terdapat sebelas modus kejahatan kartu kredit 1. Lost/Stolen Card: modus ini terjadi karena pelaku purapura kehilangan kartu kredit akibat tercecer atau pencurian. 2. Counterfeit Card: modus ini terjadi karena pemalsuan kartu kredit dengan magnetic stripe atau tanpa magnetic stripe. 3. Re-embossed Card/Altered Card: Modus ini terjadi karena menggunakan kartu kredit yg sudah habis masa berlakunya dengan cara meratakan relief nomor dan tanggal asli kemudian menimpa lagi dengan nomor dan tanggal baru. 4. Non-Received Card: Modus ini terjadi karena peluang kejahatan yang berkaitan dengan pengiriman kartu kredit.
21
3/24/15
5. Re-Enconded Card Modus ini terjadi karena kartu kredit asli yang telah habis masa berlakunya diganti kode dengan magnet stripe 6. Record of Charge Pumping: Modus ini terjadi karena merchant mencetak berulang-ulang kartu kredit konsumen pada lebih dari satu slip transaksi yang kemudian di isi dengan transaksi fiktif. 7. White Plastic Modus ini terjadi karena merchant meniru relief nomor di permukaan kartu kredit asli yang tercetak pada slip transaksi sebagai dasar dalam pembuatan white plastic. 8. Mail Order Fraud: Modus ini terjadi karena pengiriman kartu kredit dilakukan melalui pos tidak langsung atau melalui kurir.
9. Split Charge Modus ini terjadi karena merchant memecah slip transaksi lebih banyak dengan nilai transaksi yang lebih kecil. 10. Spending Spree: Modus ini terjadi karena pemilik kartu kredit ingin menghindari blocking bank pengeluaran kartu kredit akibat melampaui batas maksimal. 11. Solicited Card: Modus ini terjadi karena informasi nomer dan kode kartu kredit asli diberikan kepada sindikat bak oleh pemilik kartu kredit atau pihak lain yang dipercaya pemilik kartu kredit untuk mengurus keuangan, kredit atau juga karyawan penerbit kartu kredit.
22
3/24/15
KARTU BELI Kartu beli muncul sebagai alat pembayaran bagi konsumen segmen perusahaan karena memberikan banyak manfaat
Manfaat kartu beli sebagai alat pembayaran ü Kartu beli dapat menghemat waktu pembelian secara signifikan ü Kartu beli menjadi lebih hemat dalam melakukan transaksi pembelian ü Kartu beli menawarkan jangkauan luas keunggulan keunggulan manajemen dan pelaporan biasa
23
3/24/15
Dampak nega5f Kartu Kredit • Pemegang kartu sering tergoda menjadi boros dalam berbelanja karena merasa Gdak mengeluarkan uang tunai sehingga kadang kadang membeli hal hal yang kurang perlu • Untuk mengatasinya perlu diingat “ kartu kredit merupakan fasilitas untuk memudahkan pembayaran dalam berbelanja” dan “bukan tambahan pendapatan”
Pembiayaan Konsumen • Menurut Kepres no,61/1988 – Perusahaan Pembiayaan Konsumen adalah badan usaha yang melakukan sistem pembayaran angsuran berkala • Menurut Keputusan Menteri Keuangan no. 251/KMK. 013/1988 – Pembiayaan Konsumen adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran
24
3/24/15
Mekanisme Pembiayaan Konsumen • Pihak terkait : – Perusahaan pembiayaan – Konsumen / debitur – Supplier / penjual barang • Perjanjian jual beli antara konsumen dengan supplier • Perjanjian pembiayaan antara perusahaan pembiayaan konsumen dengan konsumen • Alur transaksi – Konsumen mengajukan pemesanan pada perusahaan – Perusahaan konsumen memesan barang pada supplier – Supplier menerahkan barang pada konsumen – Konsumen mengangsur kepada perusahaan pembiayaan konsumen
Alur Transaksi Perusahaan pem biayaan
Perjanjian pem bayaran konsum en
Konsum en
Supplier
Perjanjian jual beli
Penyerahan barang
25
3/24/15
Dokumentasi Pembiayaan Konsumen • Dokumen pokok : – Credit applicaGon form – Surveyor report – Credit approval / memorandum persetujuan • Dokumen jaminan – Jaminan utama – Jaminan pokok – Jaminan tambahan • Dokumen pemesanan & penyerahan barang • Dokumen kepemilikan barang • SupporGng document
26