ELVI SUNARSIH, S.KM.M.Kes
Health education : Istilah umum di Indonesia adalah Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. 2. Merupakan bentuk pemecahan masalah kesmas dengan menggunakan pendekatan pendidikan (educatif). 3. Artinya: suatu bentuk penerapan pendidikan untuk membantu memecahkan masalah kesmas. 4. Pada kementerian kes disebut: penyuluhan kesmas 1.
5. Sedangkan di Badan Koordinasi Keluarga Berencana disebut: Komunikasi informasi dan edukasi (KIE). 6. Kementerian pendidikan Nasional disebut: Pendidikan kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP). 7. Sekarang oleh WHO : Health Education diubah menjadi Health Promotion.
Sejarah health education: Di Indonesia sdh dibentuk dari zaman Hindia Belanda. 2. Pada tahun 1924 Dr Heidrich dengan di sponsori Yayasan Rockefeller mengadakan Pendidikan Kes mengenai hal cacing 3. Menghasilkan Menteri2 Higiene. 4. Pada tahun 1970 di seluruh Indonesia terdapat 4 orang ahli Pendidikan Kesmas dgn latar belakang dari luar negeri yang berijazah “Master of Public Health (MPH)” 1.
perilaku......? Perilaku sangatlah Kompleks mempunyai ruang lingkup yang sangat luas 2. Benyamin Bloom (1908) seorang ahli Psikologi Pendidikan membagi perilaku dalam tiga domain 3. Tiga domain tersebut terdiri dari Ranah Kognitif, Ranah Afektif dan Rana Psikomotor. 4. Perkembangan selanjutnya tiga domain tersebut diukur dari Pengetahuan tentang materi pendidikan, Sikap, Praktek atau tindakan. 1.
Sejarah Promosi kesehatan..? Era Propaganda : Pada tahun 1924 oleh pemerintah Belanda dibentuk Dinas Higiene. Kegiatan pertamanya berupa pemberantasan, penyuluhan dan pengobatan penyakit cacing tambang di daerah Banten. Bentuk usahanya dengan mendorong rakyat untuk membuat kakus/jamban sederhana dan mempergunakannya. 2. Era PKM / Pembangunan Kes Masy. Desa, MunculnyaPosyandu, Penyuluhan kesehatan melalui media elektronik 1.
3. Era Promosi dan Paradigma kes., munculnya istilah promosi kesehatan (Ottawa Charter, 1986) memuat 5 strategi pokok Promosi Kesehatan ; (1) Mengembangkan kebijakan yang berwawasan kesehatan (healthy public policy); (2) Menciptakan lingkungan yang mendukung (supportive environment); (3) Memperkuat gerakan masyarakat (community action); (4) Mengembangkan kemampuan perorangan (personnal skills) ; dan (5) Menata kembali arah pelayanan kesehatan
.......perilaku manusia....?? 1. Perilaku merupakan totalitas penghayatan dan aktifitas yang merupakan hasil akhir dimana terjadi saling mempengaruhi antara berbagai macam gejalah seperti: PERHATIAN, PENGAMATAN, BERFIKIR, INGATAN DAN FANTASI. 2. Perilaku adalah : Respon individu terhadap rangsangan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya.
PENGAMATAN: Pengamatan ARTINYA: Pengenalan objek dengan cara melihat, mendengar, meraba, mencium, dan mengecap. 1. Penglihatan : Pengenalan objek melalui mata dan berdasarkan objeknya., terdidi dari 3 golongan: melihat bentuk, melihat dalam dan melihat warna (nilai afektif dan nilai lambang) 2. Pendengaran, menangkap bunyi dengan indera pendengaran.
Jenis perilaku: Perilaku ideal; Tindakan yang bisa diamati yang dilakukan oleh individu atau masyarakat untuk memecahkan masalah. Cth: pencegahan penyakit malaria.,(membuang air limbah, memakai kelambu, minum obat pencegah, dll) 2. Perilaku yang sekarang; perilaku yang dilaksanakan saat ini, diidentifikasi dan dengan observasi/pengamatan dilapangan hub dengan epidemiologi, (sama atau bertentangan). 3. Perilaku yang diharapkan. 1.
Perubahan perilaku: 1. 2.
3. 4.
5. 6.
Rangsangan fisik (bersumber dari pengetahuan dan alasan) Rangsangan emosional (bersumber dari rasa takut, cinta, dll) Rangsangan Keterampilan (bersumber perorangan dan keluarga) Rangsangan Struktur sosial (bersumber dari faktor sosial, ekonomi, hukum, & teknologi) Cost; Ekonomi (biaya, waktu, dll), sosial: malu, bingung, dll). Perilaku yang bersaing.
Proses perubahan perilaku: 1. 2. 3.
4. 5.
Pengetahuan Disetujui Niat Praktek Advocacy
Teori perubahan perilaku: Teori SOR (Stimulus-Organisme-Reaksi), teori ini berasumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan perilaku tergantung pada kualitas rangsangan yang berorganisasi dengan organisme/mahluk hidup, artinya: kredibilitas, kepemimpinan, gaya berbicara sangat menentukan keberhasilan perubahan perilaku) 2. Teori Festinger (Dissonance Theory); teori keadaan ketidakseimbangan psikologis yg diliputi ketegangan diri untuk mencapai keseimbangan. 1.
Teori perubahan perilaku: 3. Teori fungsi; teori ini berasumsi bahwa perubahan perilaku individu tergantung pada keutuhan, stimulus yang didapatkan mengerti dalam konteks kebutuhan seseorang. 4. Teori Kurt Lewin, berpendapat bahwa manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatankekuatan pendorong (driving Forces) dan Kekuatan2 penahan ( Restraining Forces)
Strategi perubahan perilaku: Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan 2. Pemberian informasi untuk mencapai hidup sehat 3. Diskusi dan partisipasi 1.
Bentuk perubahan perilaku: Perubahan Alamiah 2. Perubahan yang direncanakan 3. Kesiapan untuk berubah 1.
Ranah perilaku: 1.
Tiga domain yang diukur dalam perilaku adalah : pengetahuan, sikap dan praktek atau tindakan.
Pengetahuan (knowledge): Merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. 2. Proses adopsi perilaku; pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yg didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada pengetahuan yang tidak didasari oleh pengetahuan. 3. Menurut Rogers (1983) berpendapat perilaku baru seseorang terjadi proses berurutan : Awarness (kesadaran),Interest (tertarik), Evaluation, Trial (mencoba perilaku baru), Adoption (perilaku baru). 1.
Pengetahuan (knowledge): 4. Tingkat pengetahuan : TAHU, MEMAHAMI, APLIKASI, ANALISIS, SINTESIS, EVALUASI.
Sikap..? Merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. 2. Komponen Sikap : Kepercayaan (Keyakinan), kehidupan emosional, kecenderungan untuk bertindak. 3. Tingkatan Sikap : Menerima, merespon, menghargai, bertanggungjawab 1.
Praktek atau tindakan..? Merupakan wujud dari suatu tindakan 2. Tinkatannya: Persepsi (mengenal dan memilih), Respon terpimpin (melakukan sesuatu dengan urutan yg sesuai), Mekanisme (melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis), Adaptasi. 1.
Promosi kesehatan...? Promosi Kesehatan merupakan suatu kegiatan penyampaian ilmu dan informasi kesehatan kepada individu kelompok, keluarga dan komunitas dengan tujuan dari tidak mampu menjadi mampu merubah kebiasaan yang sesuai dengan prinsip kesehatan dalam berbagai aspek kehidupannya secara mandiri, maka seseorang/ kelompok harus mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan merubah lingkungannya
Promosi kesehatan...? Promosi kesehatan adalah ilmu dan seni membantu
masyarakat menjadikan gaya hidupmereka sehat optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai keseimbangan kesehatanfisik, emosi, sosial, spiritual, dan intelektual. Ini bukan sekedar pengubahan gaya hidup saja,namun berkairan dengan pengubahan lingkungan yang diharapkan dapat lebih mendukung dalammembuat keputusan yang sehat
Misi dalam promosi kesehatan : 1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan. 2. Menjembatani (mediate) Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan. 3. Memampukan (enable) Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri Sasaran dalam promosi kesehatan : Langsung : ( Individu , keluarga, Masyarakat ) Tidak langsung : ( Pembuat kebijakan; pemerintah pusat dan daerah )
Kegiatan promkes: Membangun kebijakan publik berwawasan kesehatan (build healthy public policy) 2. Menciptakan lingkungan yang mendukung (create supportive environments) 3. Memperkuat kegiatan-kegiatan komunitas (strengthen community actions) 4. Mengembangkan keterampilan individu (develop personal skills) 5. Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient health services) 6. Bergerak ke masa depan (moving into the future) 1.
Strategi promkes..? Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan agar orang lain tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan 2. Strategi dukunngan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat formal maupun informal 3. Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang ditujukan pada masyarakat langsung 1.
Sasaran promkes..? Sasaran Primer : Sesuai misi pemberdayaan. Misal :
kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah Sasaran Sekunder : Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama Sasaran Tersier : Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke daerah
Prinsif promkes..? Promkes adalah upaya perubahan / perbaikan prilaku
di bidang kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan / hal yang sangat berpengaru terhadap perbaikan prilaku dan kualitas kesehatan. Promosi kesehatan juga bersifat promotif ( peningkatan ) sebagai perpaduan dari upaya preventif ( pencegahan ), kuratif ( pengobatan ), dan rehabilitative ( pemulihan ) dalam rangka upaya kesehatan yang komperhensif.
Prinsif promkes..? Promosi kesehatan selain tetap menekankan
pentingnya pendekatan edukatif, yang selanjutnya disebut gerakan pemberdayaan masyarakat, juga perlu di barangi dengan upaya advokasi dan bina suasana. Promosi kesehatan berpatokan pada PHBS, yang di kembangkan dalam 5 tatanan yaitu : Rumah, sekolah, tempat kerja, tempat umum, dan sarana kesehatan. Promosi kesehatan sebenarnya juga lebih menekankan pada proses atau upaya dengan tanpa mengecilkan arti hasil apalagi dampak kegiatan.
Terima kasih