Eksistensi Perpustakaan Perguruan Tinggi Secara Juridis Formal 1. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 55 menyebutkan bahwa salah satu syarat untuk menyelenggarakan perguruan tinggi harus memiliki perpustakaan.
2. Keberadaan perpustakaan perguruan tinggi telah diatur dalam Undangundang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Pasal 24, bahwa: Setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar nasional perpustakaan dengan memperhatikan Standar Nasional Pendidikan
Mengapa Mahasiswa Harus Menggunakan Perpustakaan?
Prof. Dr. S. Nasution:
Proses belajar di perguruan tinggi 25% dilakukan secara tatap muka di dalam ruang perkuliahan, dan sisanya 75% dilakukan di luar ruang perkuliahan.
Proses Pembelajaran di Perguruan Tinggi Tugas dosen bukan lagi mengajar dengan baik (teacher centered)
Tetapi bagaimana agar mahasiswa bisa belajar dengan baik dan berkelanjutan (student centered learning)
•Transfer of knowledge
•Method of inquiry •Method of discovery
Arah Pendidikan Global
Future Learning centered
Present Past
Student centered Teacher centered
Perubahan Peran Dosen
DOSEN
MOTIVATOR MEDIATOR FASILITATOR
In an inquiry-based learning environment the teachers job is not to provide knowledge but to help students along their process of discovering knowledge. www.google.co.id
Perpustakaan merupakan sumber belajar yang sangat vital karena koleksinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum
Mahasiswa Harus Mampu Mencari dan Memanfaatkan Sumber Belajar yang ada di Lingkungannya
Proses belajar bisa terjadi di mana saja …
Penting Dicatat! Dosen tidak memberikan ikan kepada mahasiswa tetapi yang diberikan adalah bagaimana cara mencari/menangkap ikan
Ingat … ! Dosen yang baik tidak akan memberikan ikan kepada mhs!
Apalagi Memberikan Ikan Matang Seperti ini …
Materi yang diberikan dosen biasanya adalah bagaimana cara menangkap ikan
Atau bagaimana cara memancing ikan …
Mencari Ikan Harus dengan Upaya Sendiri …
Perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang vital di perguruan tinggi. Eksistensinya sering disebut sebagai jantung pendidikan.
Perguruan tinggi tanpa perpustakaan tidak layak disebut perguruan tinggi (Prof. Dr. Dedi Supriadi)
Mahasiswa tanpa menggunakan perpustakaan seharusnya tidak layak disebut mahasiswa
Mahasiswa yang tidak suka membaca, kecil kemungkinan layak sebagai: pemimpin masa depan agen perubahan kaum intelektual, dan kaum profesional
Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi a. Studying Center, artinya bahwa perpustakaan merupakan pusat belajar, maksudnya dapat dipakai untuk menunjang belajar (mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan pendidikan) b. Learning Center, artinya berfungsi sebagai pusat pembelajaran (tidak hanya belajar), maksudnya bahwa keberadaan perpustakaan difungsikan sebagai tempat untuk mendukung proses belajar dan mengajar.
c. Research Center, hal ini dimaksudkan bahwa perpustakaan dapat dipergunakan sebagai pusat informasi untuk mendapatkan bahan atau data atau informasi untuk menunjang dalam melakukan penelitian. d. Information Resources Center, maksudnya bahwa melalui perpustakaan segala macam dan jenis informasi dapat diperoleh karena fungsinya sebagai pusat sumber informasi.
e. Preservation of Knowledge Center, bahwa fungsi perpustakaan juga sebagai pusat pelestari ilmu pengetahuan sebagai hasil karya dan tulisan bangsa yang disimpan sebagai koleksi deposit, local content atau grey literatur. f. Dissemination of Information Center, bahwa fungsi perpustakaan tidak hanya mengumpulkan, mengolah, melayankan atau melestarikan namun juga berfungsi dalam menyebarluaskan atau mempromosikan informasi.
g. Dissemination of Knowledge Center, bahwa di samping menyebarluaskan informasi, perpustakaan juga berfungsi untuk menyebarluaskan pengetahuan (terutama untuk pengetahuan baru)
PERPUSTAKAAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG No Information No Quality
Mewujudkan perpustakaan sebagai lembaga layanan informasi yang mampu memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta dikelola sesuai dengan Standar Nasional Indonesia untuk Perpustakaan Perguruan Tinggi.
1. Menyediakan informasi sesuai dengan kebutuhan pemustaka guna kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia untuk Perpustakaan Perguruan Tinggi. 3. Mengelola perpustakaan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia untuk Perpustakaan Perguruan tinggi. 4. Meningkatkan pemanfaatan perpustakaan melalui kerja sama dengan unsur-unsur pimpinan, staf, pengajar, dan mahasiswa.
1. Memilih bahan pustaka, baik dalam bentuk buku maupun nonbuku sesuai dengan kebutuhan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Mengadakan bahan pustaka melalui pembelian, sumbangan, dan tukar-menukar. 3. Mengolah bahan pustaka sesuai dengan Standar Nasional Indonesia untuk Perpustakaan Perguruan Tinggi. 4. Merawat bahan pustaka sesuai dengan prosedur perawatan sehingga bahan pustaka awet dan selalu dalam keadaan siap digunakan. 5. Memberikan layanan perpustakaan, baik kepada sivitas akademika maupun kepada masyarakat sekitar kampus Politeknik TEDC.
PERPUSTAKAAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG No Information No Quality
Lokasi Lantai II Ruang 9, 10, 11
Jumlah Koleksi 2289 judul 2665 eksemplar
Struktur Organisasi Perpustakaan dan Multimedia Kepala Perpustakaan Tata Usaha
Pengolahan Pustaka
Pelayanan
Keanggotaan Semua karyawan dan mahasiswa yang aktif, otomatis menjadi anggota perpustakaan. Masyarakat luar kampus dapat memanfaatkan bahan pustaka yang ada dalam perpustakaan tetapi tidak diizinkan untuk meminjam.
TATA TERTIB, ATURAN PEMINJAMAN, DAN KETENTUAN-KETENTUAN PERPUSTAKAAN POLITEKNIK TEDC BANDUNG Perpustakaan Politeknik TEDC Bandung adalah milik bersama sivitas akademika. Oleh karena itu, semua bahan pustaka yang ada di dalamnya wajib dijaga keselamatannya serta perlu diatur penggunaannya agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
Tata Tertib 1. Setiap pengguna yang membawa tas, bahan pustaka milik pribadi, dan mengenakan jaket ke dalam perpustakaan wajib menyimpannya pada tempat yang sudah ditentukan oleh petugas. 2. Mengisi buku pengunjung dengan lengkap dan jelas. 3. Bersikap sopan dan saling menghargai, baik dengan petugas maupun pengunjung perpustakaan;
4. Pengunjung dilarang: a. merusak bahan pustaka dan perlengkapannya; b. mencoret-coret bahan pustaka, meja, kursi, dan perlengkapan lainnya; c. memindahkan bahan pustaka sehingga tidak sesuai dengan urutannya; d. menempatkan kembali bahan pustaka yang sudah selesai dibaca ke dalam rak tetapi cukup meletakkannya di atas meja baca;
e. membawa bahan pustaka ke luar perpustakaan tanpa proses secara administratif atau tanpa izin khusus dari petugas; dan f. makan, minum, dan merokok di dalam ruang perpustakaan. 5. Menjaga ketenangan dan ketertiban selama menggunakan perpustakaan.
Aturan Peminjaman 1. Semua dosen, karyawan dan mahasiswa yang aktif berhak meminjam bahan pustaka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Masyarakat luar kampus dapat memanfaatkan bahan pustaka yang ada dalam perpustakaan tetapi tidak diizinkan untuk meminjam.
3. Semua bahan pustaka dapat dipinjam, kecuali koleksi referensi (kamus, ensiklopedi, handbook, manual, direktori, terbitan berseri) dan tugas akhir mahasiswa. 4. Jumlah bahan pustaka yang dapat dipinjam maksimal 4 eksemplar. 5. Peminjam harus menunjukkan kartu mahasiswa saat transaksi peminjaman.
6. Peminjam wajib memberitahukan nomor telepon genggamnya saat transaksi peminjaman. 7. Lama peminjaman dua minggu, dan dapat diperpanjang satu kali selama bahan pustaka tersebut tidak dipesan oleh pemustaka yang lain. 8. Keterlambatan pengembalian dikenakan denda sebesar Rp.500,00/hari/item.
9. Peminjam yang terlambat mengembalikan pinjamannya akan dipanggil melalui sms/surat. 10. Peminjam harus mengecek keutuhan bahan pustaka sebelum meminjam. Jika ditemukan kerusakan, beritahukan kepada petugas untuk segera diperbaiki atau diganti. 11. Dilarang menggunakan kartu mahasiswa milik orang lain.
12. Dilarang meminjamkan bahan pustaka yang sedang dipinjam atas nama sendiri kepada orang lain. 13. Peminjam wajib menjaga agar bahan pustaka yang dipinjam tetap bersih, dan utuh.
Ketentuan Lain 1. Wajib serah buku a. Setiap mahasiswa wajib menyerahkan minimal satu judul buku ke Perpustakaan Politeknik TEDC dengan kriteria: sesuai dengan bidang studi; judul belum ada di perpustakaan; usia terbitan tidak lebih dari lima tahun. Khusus untuk buku komputer tidak lebih dari tiga tahun; minimal 150 halaman; layak secara fisik (tidak robek, rusak, kotor, dan bekas coretan).
b. Kelayakan buku yang diserahkan diputuskan oleh ketua prodi dan petugas perpustakaan. c. Sumbangan buku merupakan persyaratan dalam pengambilan ijazah kelulusan. 2. Buku hilang dan rusak tidak terpakai a. Apabila bahan pustaka yang dipinjam hilang atau rusak tidak terpakai, pemustaka wajib menggantinya dengan bahan pustaka yang mempunyai judul dan isi yang sama.
Bilamana tidak memungkinkan maka pemustaka dapat menggantinya dengan judul lain yang relevan dan harganya yang minimal sama. Usia penerbitan bahan pustaka pengganti di bawah lima tahun, kecuali untuk buku-buku komputer usia paling tua tiga tahun. b. Perpustakaan tidak menerima penggantian bahan pustaka yang hilang dalam bentuk uang.
3. Pencurian dan perusakan bahan pustaka a. Apabila pemustaka kedapatan mencuri, menggunting, merobek, dan mencoretcoret bahan pustaka, akan dilaporkan kepada Direktur Politeknik TEDC Bandung untuk diberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. b. Pencurian lebih dari dua eksemplar bahan pustaka, akan dicabut keanggotaan perpustakaan dan dikenai sanksi akademik.
Sistem Pencarian Data Bahan Pustaka Melalui Open Public Access Catalog (OPAC)
SISTEM PENCARIAN BAHAN PUSTAKA Sistem penelusuran informasi dilakukan secara online/internet. Untuk masuk ke sistem: Ketik: - www.poltektedc.ac.id - Pilih perpustakaan Atau - Pada kotak Google ketik: Perpustakaan TEDC Bandung
Setelah OPAC Perpustakaan terbuka, ketikkan kata kunci/judul/ pengarang/ subjek bahan pustaka yang akan dicari. Pada layar komputer akan muncul beberapa data singkat bahan pustaka yang dicari. Pilih data bahan pustaka yang diinginkan, kemudian klik detail.
Pada layar komputer akan muncul data lengkap bahan pustaka yang dicari. Catat nomor sandi (call number) bahan pustaka tersebut. Cari bahan pustaka di rak sesuai dengan nomor sandi.
Slide Lampiran
PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NANYANG SINGAPURA
PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NANYANG SINGAPURA
SIAPAKAH DIA?
Nur Hidayat penulis buku ”Autodesk inventor mastering 3D Mechanical Design”
Karya Robbi Arsada
Buku Karya Aditia Syaputra
Aditia Syaputra dengan judul “Mahir Sekejab! Desain Arsitektur dengan Google SkectchUp”
Jumlah Koleksi Perpustakaan PT di AS 1. Harvard University (16 million volumes) 2. Yale University (11 million volumes) 3. University of Illinois-Urbana Champaign (10 million volumes) 4. University of California-Berkeley (9 million volumes) 5. Columbia University (8 million volumes) 6. Stanford University (8 million volumes) 7. University of California-Los Angeles (8 million volumes) 8. University of Michigan-Ann Arbor (8 million volumes) 9. University of Texas-Austin (8 million volumes) 10. Cornell University 7 million volumes) 11. University of Chicago (7 million volumes)
12. Indiana University-Bloomington (6.5 million volumes) 13. University of Wisconsin-Madison (6.5 million volumes) 14. Princeton University (6 million volumes) 15. University of Minnesota-Twin Cities (6 million volumes) 16. University of Washington (6 million volumes) 17. Ohio State University-Columbus (5.5 million volumes) 18. University of North Carolina-Chapel Hill (5.5 million volumes) 19. Duke University (5 million volumes) 20. University of Arizona (5 million volumes) 21. University of Pennsylvania (5 million volumes) 22. Univiersity of Virginia (5 million volumes)
Komposisi Jenis Buku yang Dibaca • 40% untuk bacaan bersifat knowledge di bidang yang ingin kita geluti • 30% untuk bacaan bersifat teknik yang ingin kita kuasai • 20% untuk bacaan bersifat unik dan kreatif • 10% untuk bacaan yang tidak kita minati