Oktober 2014
E-PAPER
DINPERINDAG Provinsi Jateng
“ONE TEAM, ONE SPIRIT...TO BE NUMBER ONE”
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Jl. Pahlawan No. 4 Telp. 8311705, 8311708, Fax.8311707, 8451700 S E M A R A N G 5 0 2 4 1 website : http://dinperindag.jatengprov.go.id
Oktober 2014
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
Metrologi berasal dari bahasa
TIM PENYUSUN E-PAPER INFO INDAG Penanggung Jawab
:
Kepala Dinas
Pengarah
1. : 2.
Sekretaris Dinas Para Kepala Bidang/Balai
Ketua Umum Sekretaris
:
Sigid Adi Brata Ratna Lestari P ,ST
Ketua Redaksi
:
Nina Veronika Marthahima
Redaksi
1. : 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Yuzi Rosfitasari Enar Ida Yekti Listyati PR Hary Suryanto Angling Aditya Andika Prabowo Sigid Adi Brata
1. : 2.
Nandhi Nur A ,S.Kom
1. : 2. 3. 4.
Rebo Sukimin Suliyati ,ST Nugroho
yunani
yaitu
Sekretariat Operasional
yang
berarti
mengukur dan logos yang berarti ilmu. Secara
umum
metrologi
(ilmu
pengukuran) adalah disiplin ilmu yang mempelajari
Publikasi TI
metron
cara-cara
pengukuran,
kalibrasi dan akurasi di bidang industri, ilmu
pengetahuan
Kegiatan
dan
teknologi.
metrologi
meliputi
pengukuran, karakter alat ukur, metode pengukuran, dan penafsiran dari hasil pengukurannya. dikelolanya
Bidang meliputi
yang pengujian,
produksi, kalibrasi, dan jaminan mutu. Kalibrasi dan tera merupakan kegiatan serupa
dalam
berbeda
pelaksanaan,
dalam
tujuan.
tetapi Kalibrasi
bertujuan memberikan jaminan bahwa alat yang telah dikalibrasi memiliki sifat ukur yang tertelusur ke standar nasional atau
internasional.
Sedangkan
tera
menjamin transaksi yang adil dan menjamin keamanan radiasi. Metrologi terbagi menjadi tiga bagian besar yaitu
Oktober 2014
metrologi legal, metrologi teknis dan
Pati, yang melayani lima
metrologi science.
Kab. Pati, Kab. Kudus, Kab. Blora, Kab.
Dasar
hukum
metrologi
di
Jepara,
dan
Kab.
Kabupaten:
Rembang.d)Balai
Indonesia terdapat pada UU No. 2
Metrologi Wilayah Banyumas, yang
Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.
melayani
Sedangkan
alat-alat
wajib
Banyumas, Kab. Banjarnegara, Kab.
ditera/ditera
ulang
lebih
Purbalingga, dan Kab. Cilacap. e)Balai
lanjut pada Permendag NOMOR: 08/M-
Metrologi Wilayah Tegal, yang melayani
DAG/PER/3/2010
tujuh
Ukur,
yang dijelaskan
tentang
Takar,
Alat-Alat
Kabupaten:
Kab/Kota:
Kota
Kab.
Tegal,
Kota
Dan
Pekalongan,
Kab.
Tegal,
Kab.
Perlengkapannya (UTTP) Yang Wajib
Pekalongan,
Kab.
Brebes,
Kab.
Ditera Dan Ditera Ulang.
Pemalang, dan Kab. Batang.f) Balai
Di
Timbang,
empat
Propinsi
Jawa
Tengah,
Metrologi
Wilayah
Magelang,
yang
metrologi berada dibawah kewenangan
melayani
enam
Kab/Kota:
Kota
DInas Perindustrian dan Perdagangan
Magelang,
Magelang,
Kab.
dimana untuk melayani daerah se-Jawa
Temanggung, Kab.
Purworejo,
Kab.
Tengah terdapat 6 Unit Pelaksana Teknis
Kebumen, dan Kab. Wonosobo.
Kab.
(UPT) yang didasarkan pada Pergub
Tugas pokok Balai Metrologi yaitu
Jateng No. 37 Tahun 2008, meliputi a)
melaksanakan sebagian kegiatan teknis
Balai Metrologi Wilayah Semarang, yang
operasional dan/atau kegiatan teknis
melayani 6 Kab/Kota: Kota Semarang,
penunjang
Kota Salatiga, Kab. Semarang, Kab.
kemetrologian,
Kendal,
Kab.
kegiatan teknik dan kegiatan standar
Grobogan.b) Balai Metrologi Wilayah
ukuran yang meliput: a) Pengelolaan
Surakarta,
yang
melayani
tujuh
Standar Ukuran dan Laboratorium b)
Kab/Kota:
Kota
Surakarta,
Kab.
Pelaksanaan
Sukoharjo,
Kab.
Karanganyar,
Kab.
pelaksanaan
Kab.
Demak,
dan
dinas
di
yaitu
pelaksanaan
verifikasi tera
dan
bidang
seperti tera
ulang
Sragen, Kab. Wonogiri, Kab. Klaten, dan
terhadap alat ukur, takar, timbang dan
Kab. Boyolali.c)Balai Metrologi Wilayah
perlengkapannya (UTTP).c) pengujian
Oktober 2014
BDKT, dan pengelolaan cap tanda tera.
•
Meningkatkan
peneraan
Dalam pelaksaan tugas kemetrologian
alat UTTP, Pengkalibrasian alat ukur
Balai
serta pengujian BDKT
meterologi
mendapat
tugas
sebagai pengumpul pendapatan asli daerah (PAD), jadi selain berfungsi untuk menertibkan
transaksi
perdagangan
•
Meningkatkan SDM dan
sarana prasarana kemetrologian Dengan berpedoman kepada misi
yang menggunakan ukuran, takaran dan
dan visi
timbangan
sistem
yang telah ditetapkan, Balai Metrologi
perdagangan yang fair, Balai Metrologi
di Jawa Tengah dapat bekerja dengan
juga harus dapat mencapai target PAD
benar dan tepat agar tidak terjadi
yang di setor ke Kas daerah.
permasalahan
agar
Untuk
terjadi
menjalankan
kegiatan
konsumen
serta anggaran operasional
atau
dan
produsen/
penjual
masalah
ukuran
kemetrologian Balai Metrologi yang
berkaitan
berjumah
:
takaran dan timbangan serta mampu
menjamin tertib ukur disegala bidang
memenuhi target PAD yang ditetapkan
guna melindungi kepentingan umum
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
enam
mempuyai
visi
dengan
perselisihan
(konsumen dan produsen) yang pada gilirannya akan memperkuat daya saing
WASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
produk Jawa Tengah dan juga misi senbagai berikut : •
Semarang, Oktober 2014
Meningkatkan
penggunaan Satuan Ukuran berdasarkan Satuan Nasional dan Internasional •
Meningkatkan
penggunaan dan pengelolaan standar untuk Satuan Ukuran
REDAKTUR
Oktober 2014
PELAYANAN KEMETROLOGIAN JAWA TENGAH Dalam pelaksanaan tugasnya, Balai
Metrologi
mengacu
Se-Jawa
pada
visi
Tengah
dan
kerja suatu UTTP. UTTP yang telah ditera, secara periodik wajib ditera
misi
ulang kembali berdasarkan Syarat
organisasi. Pelayanan dan kegiatan
Teknis (ST) masing-masing dari UTTP
yang dilaksanakan di Balai Metrologi
yang dikeluarkan oleh Direktorat
Se-Jawa Tengah meliputi : Tera dan
Metrologi Kementerian Perdagangan
Tera Ulang UTTP, Kalibrasi alat ukur
Republik Indonesia.
metrologi (Balai Metrologi Wilayah Semarang),
Pengelolaan
Ukuran
dan
Bentuk Pelayanan tera dan
Standar
tera ulang diberikan langsung kepada
Laboratorium
pemilik, produsen maupun pengguna
Kemetrologian.
UTTP. Oleh karena tidak adanya
1.
institusi lain di wilayah Jawa Tengah
Tera dan Tera Ulang
UTTP
yang diberikan kewenangan tugas Pelayanan tera dan tera ulang
terhadap
UTTP
yang
digunakan
dalam transaksi perdagangan. Tera atau
tera
adalah
ulang kegiatan
pengamatan, pengujian diakhiri pemberian
tersebut selain UPT Balai Metrologi Se-Jawa
Tengah,
maka
kompetisi tidak ada dalam kegiatan ini.
Konsumen
pemilik
atau
pengguna dan dengan
iklim
UTTP
yang
digunakan
dalam
melakukan
cap
transaksi
tanda tera sah atau
perdagangan
batal terhadap unjuk
wilayah
di Jawa
Oktober 2014
Tengah, wajib menera atau menera
senantiasa terpelihara sesuai dengan
ulang alat ukurnya hanya di UPT Balai
kelasnya
Metrologi Se-Jawa Tengah.
mempertahankan
2.
Pelayanan Kalibrasi alat
ukur metrologi
tetap
dengan
baik,
standar
kondisi
tertelusur
yang
cara
lebih
standar terhadap
tiunggi
dan
Pelayanan kalibrasi di Jawa
ditempatkan pada ruangan yang
Tengah sementara ini hanya terdapat
dikondisikan, sehingga hasil kalibrasi
di Balai Metrologi Wilayah Semarang
yang
dengan membangun laboratorium
dipertanggungjawabkan
kalibrasi. Kegiatan tersebut ditujukan
kebenarannya.
bagi alat ukur yang dipergunakan berkaitan
dengan
Laboratorium
sistem
Kalibrasi
mutu. Balai
dilakukan
dapat
Standar satuan dan ukuran yang
dikelola
kalibrasi
balai
oleh
laboratorium
metrologi
adalah
Metrologi (LK-BM) telah diasesmen
standar tingkat III dan standar kerja.
oleh KAN untuk besaran massa dan
Standar-standar ini digunakan untuk
timbangan, volume, panjang, dan
pelayanan
tekanan. Adapun pelayanan kalibrasi
untuk tera dan tera ulang, pengujian
yang dilakukan namun belum masuk
dan kalibrasi alat UTTP legal maupun
dalam ruang lingkup akreditasi KAN
metrologi teknik milik masyarakat.
kemetrologian,
yaitu
adalah kalibrasi tangki ukur tetap
4.
Perijinan Kemetrologian
silinder tegak, tangki ukur tetap bola,
Pemberian rekomendasi dalam
tangki pendam, meter kadar air,
rangka
thermometer dan lain-lain.
kemetrologian meliputi Perpanjangan
3.
Pengelolaan Standar
Pengelolaan
penerbitan
ijin-ijin
Ijin Tanda Pabrik UTTP, Ijin Reparatir
standar
UTTP, Ijin Bebas Tera Ulang UTTP,
merupakan kegiatan yang dilakukan
meliputi a) Perpanjangan Ijin Tanda
untuk menjaga standar ukuran yang
Pabrik UTTP, setiap pengusaha yang
Oktober 2014
memproduksi alat UTTP dalam negeri
agar pelaksanaan pelayanan reparatir
harus mempunyai ijin tanda pabrik
UTTP
(ITP), yaitu ijin suatu perusahaan
professional.c) Ijin Bebas Tera Ulang
untuk
UTTP, Ijin ini
mempergunakan
tanda
dapat
dilakukan
secara
diberikan
kepada
pabrik/merek pabrik yang digunakan
pemakai UTTP, dimana UTTP tersebut
pada
tidak
produk
negeri.Ijin
alat
ini
dikeluarkan
UTTP pertama
oleh
Metrologi
Direktorat
Standardisasi
dalam
dan
dipakai
untuk
keperluan
kali
perdagangan tetapi hanya untuk
Direktorat
keperluan intern perusahaan atau
Jenderal
Perlindungan
untuk
keperluan
laboratorium
penelitian
perusahaan, dengan
Konsumen Kementerian Perdagangan
syarat-syarat yang harus dipenuhi
RI, kemudian untuk perpanjangan ijin
sesuai
ini melalui Dinas Perindustrian dan
berlaku.
Perdagangan
Propinsi
Jawa
dengan
5.
ketentuan
yang
METER TAKSI
Tengah.b)Ijin Reparatir UTTP, Ijin
Sebagai salah satu alat ukur
Reparatir UTTP diberikan kepada
yang digunakan untuk menentukan
pengusaha reparatir UTTP baik
yang
bersifat perorangan maupun perusahaan. Ijin
ini
dimaksudkan untuk mengawasi
Oktober 2014
tarif atau upah, meter taksi atau
Ukur,
argometer wajib dilakukan tera atau
Perlengkapannya;
tera ulang secara rutin setiap tahun. Kegiatan
ini
bertujuan
Takar,
Timbang,
Prosedur
dan
pelaksanaan
untuk
tera/tera ulang argometer taksi di
melindungi bukan hanya konsumen
Balai Metrologi, para pemilik taksi
pengguna
diminta datang ke kantor Balai
taksi
melainkan
perusahaan pemilik taksi agar tidak
Metrologi,
ada yang dirugikan dalam proses
mendaftarkannya
transaksi yang terjadi pada pelayanan
pendaftaran. Setelah itu meter taksi
jasa transportasi darat tersebut. Bagi
akan diuji oleh pegawai berhak dari
konsumen
Balai
pemilik
maupun taksi,
perusahaan
langsung ke
Metrologi
loket
sesuai
dengan
yang
prosedur tera atau tera ulang yang
pas/sesuai jelas tidak akan merugikan
telah ditentukan. Meter taksi yang
kedua
terpasang
pihak
argometer
dan
karena
konsumen
akan
diuji
dengan
pengguna jasa taksi akan membayar
menggunakan test bench sehingga
sesuai dengan jarak yang ditempuh.
akan
Untuk
itu,
dalam
rangka
diketahui
penunjukkannya.
kesalahan
Sesuai
dengan
memberikan pelayanan tera ulang
syarat teknis dalam Keputusan Dirjen
argometer perusahaan pemilik taksi,
PDN
dan sesuai dengan amanat Undang-
tentang Syarat Teknis Meter Taksi,
undang Nomor 2 tahun 1981 tentang
maka batas kesalahan untuk taksi
Metrologi
Peraturan
dengan argometer baru atau belum
Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985
pernah ditera adalah ±2% atau setara
tentang
dengan
Legal
Wajib
dan
dan
Pembebasan
Nomor
20
27/PDN/KEP/3/2010
meter
untuk
sedangkan
tiap
Untuk Ditera dan/atau Ditera Ulang
kilometernya,
untuk
Serta Syarat-Syarat Bagi Alat-Alat
argometer yang sudah pernah ditera memiliki batas kesalahan ±4% atau
Oktober 2014
setara dengan 40 meter untuk tiap
ukur yang memiliki satu volume
kilometernya.
nominal (relatip besar lebih dari 1000
6.
liter) dan ditempatkan secara tetap di
TANGKI UKUR MOBIL
(TUM)
atas
Untuk melayani transaksi dan
landasan
mobil
atau
ditempatkan secara terpisah dari
perdagangan bahan bakar minyak
mobil
dan gas bumi dari produsen ke
mobil tersebut. Syarat-syarat TUM
konsumen,
dalam
dan pengujiannya terdapat pada SK
dari
Dirjen PDN No. 34/PDN/KEP/3/2010
Instalasi atau Depot kepada para
tentang Syarat Teknis Tangki Ukur
Agen-agennya
Mobil.
rangkaian
terutama distribusi
atau
BBM
ke
SPBU,
dipergunakan TUM yang berfungsi sebagai
alat
sekaligus
dan
dihubungkan
dengan
Sebagai alat angkut sekaligus
ukur
sebagai
alat
ukur,
maka
TUM
alat
pengangkut.
tersebut harus
TUM
dipergunakan
ditera/ditera
oleh agen atau oleh
ulang
tiap
transportir atau oleh
tahun.
SPBU sebagai alat
Pelaksanaan
ukur
untuk
tera/tera
menerima BBM dari Instalasi / Depot
ulang TUM sementara ini hanya
berdasarkan
yang
dapat dilakukan di kantor Balai
dilakukan melalui suatu meter arus
Metrologi yang terdapat di Jawa
volumetrik.
Tengah karena pengujiannya harus
penyerahan
Tangki ukur mobil adalah alat ukur volume statis berupa tangki
menggunakan memadai.
instalasi
uji
yang
Oktober 2014
PENGERTIAN BDKT DAN SI Hakekat Metrologi
bertujuan
untuk melindungi kepentingan umum
dalam UU RI Nomor 2 Tahun 1981 Tentang Metrologi Legal (UUML).
dalam hal kebenaran pengukuran
Barang
Dalam
Keadaan
dan terciptanya tertib ukur di segala
Terbungkus
bidang
dan
disingkat BDKT adalah barang atau
akan
komoditas tertentu yang dimasukan
perdagangan
perindustrian yang muaranya terwujud
dengan
tersosialisasinya
kedalam
unsur-unsur kemetrologian . Semakin
untuk
tinggi
merusak
intensitas
perdagangan
yang
kegiatan
yang
kemasan
selanjutnya
tertutup,
mempergunakannya kemasan
atau
dan harus segel
menggunakan
kemasan yang kuantitasnya telah
pengukuran maka metrologi memiliki
ditentukan dan dinyatakan pada label
peran
sebelum
yang
sangat
penting,
mengingat pengetahuan masyarakat masih
rendah
terkait
pengukuran,
alat
diedarkan,
dijual,
ditawarkan, atau dipamerkan. MENGAPA HARUS BDKT
penakaran,
Pada saat ini semakin terasa
penimbangan serta kebutuhan akan
adanya kecenderungan dari para
keakuratan dari sebuah ukuran.
konsumen jika membeli barang ingin mendapatkan layanan secara cepat
BDKT BDKT
dan praktis. Oleh karena itu banyak singkatan
dari
kata
para pengusaha / produsen barang
Barang Dalam Keadaan Terbungkus.
berupaya
Sebutan yang mudah dan dekat
mengedarkan
dengan istilah BDKT adalah ”Barang
dengan cara dikemas.
Kemasan”.
Istilah
BDKT
terdapat
menjual
barangnya/
hasil
produksinya
Jadi peredaran barang sebagai BDKT merupakan salah satu cara
Oktober 2014
perdagangan barang yang sangat
dalam bungkusan itu dengan satuan
didambakan pada saat ini. Disamping
atau
layanan yang cepat, praktis, mutu
dimaksudkan dalam pasal 4, 5, 7
baik, harga murah, konsumen juga
UUML.
menghendaki
jaminan
tentang
lambang
3.
sebagaimana
JUMLAH BARANG dalam
kebenaran kuantitas barang dalam
bungkusan jika dijual secara hitungan
bungkusan, maka guna menghindari
(pasal 22 ayat 1 huruf c UUML).
dari hal-hal yang tidak kita inginkan, BDKT harus tetap memperhatikan kebenaran
mengenai
ukuran/kuantitas
barang
Penulisan
Lambang
Satuan
ditulis dengan huruf latin atau huruf
yang
kecil. Lambang satuan yang berasal
dikemas itu, sesuai Undang-Undang
dari nama orang ditulis dengan huruf
Metrologi Legal (UUML).
besar untuk huruf pertama. Lambang
BAGAIMANA BDKT
satuan tanpa tanda baca titik (.)
BDKT
menggunakan bahasa Indonesia yang
harus
yang
diperdagangkan
memenuhi
ketentuan
sebagaimana diatur oleh pasal 22
baik dan/atau
angka Arab yang
benar.
dan 23 UUML. Pada intinya setiap BDKT yang beredar di Indonesia harus
terdapat
keterangan
pada
pembungkusnya, labelnya, etiketnya,
SISTEM
SATUAN
INTERNASIONAL ( SI ) Sistem
Satuan
Internasional
dengan tulisan singkat, jelas dan
adalah Satuan ukuran yang sistemnya
benar, mengenai :
bersumber pada suatu ukuran yang
1.
NAMA BARANG dalam
bungkusan 2.
didapat berdasarkan atas satuan dasar yang disahkan oleh Konperensi
UKURAN atau ISI atau
BERAT BERSIH, atau NETTO barang
umum untuk Ukuran dan Timbangan.
Oktober 2014
Dahulu
orang
biasa
Sistem
satuan
secara
menggunakan jengkal, hasta, depa,
internasional diresmikan pada tahun
langkah sebagai alat ukur panjang.
1960 oleh Conference General des
Ternyata
yang
Poeds et Measures (CGPM) kemudian
data
dikenal dengan International System
berakibat
(Sistem Internasional) atau SI. Sistem
pengukuran,
satuan Internasional (SI) yang dikenal
karena jengkal orang tidak sama.
dengan istilah MKS (meter, kilogram,
Oleh karena itu didalam pengukuran
sekon) yang terdiri atas tiga besaran,
diperlukan adanya sistem satuan
yaitu:
hasil
dilakukan
pengukuran
menghasilkan
berbeda-beda menyulitkan
yang dalam
yang bersifat internasional sehingga satuan-satuan
tersebut
dapat
dimengerti oleh siapapun di berbagai negara. yang berlaku
dinegara manapun harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut : satuan
selalu
tetap,
karena pengaruh apapun, misalnya suhu, tekanan dan kelembaban. bersifat
internasional,
artinya dapat dipakai di seluruh negara. 3.
satuan meter (m) 2.
besaran massa dengan
3.
besaran
waktu/masa
dengan satuan sekon (s) Satuan baku yang lebih kecil
artinya tidak mengalami perubahan
2.
besaran panjang dengan
satuan kilogram (kg)
Sistem satuan
1.
1.
dari MKS adalah CGS (sentimeter, gram, sekon) terdiri atas: 1.
satuan sentimeter (cm) 2.
orang yang akan menggunakannya.
besaran massa dengan
satuan gram (g) 3.
mudah ditiru bagi setiap
besaran panjang dengan
besaran
dengan satuan sekon (s).
waktu/masa
Oktober 2014
SEBERAPA PENTING ARTI DAN PERAN METROLOGI DALAM KEHIDUPAN Seorang
ibu
marah
–marah
kepada pedagang sembako di dekat rumahnya, ketika gula yang dibelinya dirasa kurang beratnya dari 1 kg, terjadi
perdebatan
antara
ibu
tersebut dengan pedagang sembako, pedagang merasa benar karena telah menimbang gula tersebut dengan benar sama dengan kemasan gula yang lain, tidak ada akhir dari perdebatan tersebut yang terjadi pedagang sembako telah kehilangan satu pelanggannya. Kejadian tersebut sering terjadi tidak saja di warung kelontong
tetapi
di
pasar-pasar
tradisional dan tempat transaksi antara penjual dan pembeli yang menggunakan takaran,
instrument timbangan.
ukuran, Untuk
menghindari hal tersebut pemerintah harus
membuat
kaidah
kemetrologian yang baku mengenai ukuran takaran dan timbangan agar transaksi dapat terjadi secara fair dan
berkeadilan tidak merugikan baik konsumen maupun pendagang. Masalah pengukuran juga telah menjadi kebutuhan fundamental bagi pemerintah, pedagang, pengusaha, konsumen
dan
masyarakat
luas.
Pengukuran berkontribusi pada mutu kehidupan
masyarakat
melalui
perlindungan konsumen, pelestarian lingkungan,
pemanfaatan
sumber
daya alam secara rasional, serta peningkatan daya saing industri jasa dan manufaktur, oleh karena itu, kemampuan metrologi suatu negara merupakan salah satu ukuran tingkat kesejahteraan
masyarakat
serta
perkembangan teknologinya dalam berbagai bidang. Metrologi telah menjadi bagian integral dari proses pengendalian produk dan inovasi. Kapasitas industri untuk berinovasi adalah salah satu faktor daya saing produk di pasar dewasa ini. Inovasi dapat
diterapkan
pada
proses
Oktober 2014
produksi
atau
manajemen,
warga negaranya. Negara pengimpor
produknya sendiri, pelayanan jasa,
mensyaratkan
atau fungsi-fungsi pelayanan lainya.
pengujian,
Peningkatan mutu yang konsisten
sertifikasi dari Negara pengekspor
memerlukan prosedur-prosedur yang
dan bahwa pernyataan keamanan
menggunakan parameter metrologi
produknya tidak diragukan. Tanpa
sedemikian
kepercayaan
hingga
prosedur-
yang
baru
prosedur
diimplementasikan dibandingkan
dapat
hasil
inspeksi
seperti
ini,
data atau
Negara
pengimpor terpaksa akan melakukan duplikasi
penilaian
kesesuaian.
prosedur
Karena itu, harus dibuktikan bahwa
parameter
semua aspek dari proses penilaian
dapat ditentukan
dimaksud telah dilakukan secara
bahwa produk domestic dan luar
professional. Dalam konteks inilah,
negri yang dikonsumsi masyarakat
metrologi
sesuai dengan standar kesehatan dan
kuat
keamanan.
dengan
terdahulu.
dengan
kehandalan
Dengan
metrologi juga
Dalam
konteks
perdagangan antar negara, metrologi adalah
bagian
mekanisme
esensial
penilaian
dari
kesesuaian
(pengujian, inspeksi, dan sertifikasi
menyumbangkan
bagi
kepercayaan
dasar
tersebut
dilakukannya
pengukuran
pelaksanaan
penilaian
dalam kesesuiaan
produk
yang
bersangkutan secara obyektif dan menurut prosedur yang diterima semua pihak.
produk), sekaligus mekanisme kunci
Metrologi pada abad sekarang ini
agar suatu produk dapat diterima.
memang memiliki fungsi dan peran
Pemerintah
yang sangat dominan. Hal itu ditandai
atau
pihak
yang
berwenang di Negara pengimpor
dengan
banyaknya
kesepakatan,
perlu diyakini bahwa produk yang
aturan, atau konvensi internasional
diimpornya tidak berbahaya bagi
yang
berhubungan dengan sistem
Oktober 2014
keseragaman
penggunaan
satuan
b.) Metrologi radiasi nuklir adalah
ukuran, standar ukuran, dan metode
metrologi
pengukuran serta alat-alat ukurnya.
persyaratan teknik dalam pemakaian
Di samping itu, ada pula sistem
zat
ketertulusuran
radiasi
alat
ukur
yang
yang
radioaktif
menyangkut
dan/atau
sumber
yang
diatur
lainnya
mengacu kepada standar ukuran
berdasarkan peraturan perundang-
yang
undangan
telah
disepakati
secara
yang
berlaku
yang
internasional. Dengan demikian, akan
berrtujuan menjamin kesehatan dan
mudah
keselamatan
dipahami
mengenai
dangan
memberikan
kebenaran, baik kualitas maupun
ketelitian dan keandalan yang dapat
kuantitas, barang atau jasa yang akan
dipertanggungjawabkan.
ditransaksikan, baik di dalam negeri maupun di masyarakat internasional. Dalam
praktiknya,
metrologi
c.)
Metrologi
metrologi
yang
persyaratan
a.) Metrologi legal sebagaimana yang tercantum dalam Ketentuan Umum
Undang-Undang
Legal
adalah
metrologi
yang
menglola
ukuran,
metoda-
–
metoda pengukuran dan alat-alat ukur, yang menyangkut persyaratan teknik dan peraturan berdasarkan
melindungi
yang
kepentingan
dalam hal kebenaran.
menyangkut
teknik
perawatan
undang-undang
adalah
dan
pengembangan metode pengukuran,
terbagi atas tiga jenis, yaitu :
satuan-satuan
teknik
bertujuan umum
dan
pengembangan
standar nasional untuk satuan ukuran dan
alat
ukur
perkembangan
sesuai
ilmu
dengan
pengetahuan
dan teknologi untuk memberikan kepastian
dan
kebenaran
dalam
pengukuran. Lebih jauh mengenai metrologi legal, dalam konsideran
Undang-
Undang No. 2 tahun 1981 tentang Metrologi
Legal (dapat disingkat
Oktober 2014
UUML) terkandung dua aspek, yaitu
alat
aspek filosofis dan aspek yuridis.
perlengkapannya;
Aspek filosofis merupakan hakikat
pengukuran tentang alat-alat ukur
dan tujuan sebagai pertimbangan
takar, timbang dan perlengkapanya
untuk
yaitu
sebagaimana
umum”
Ijkodonnantie
membuat
“melindungi
UUML,
kepentingan
ukur,
takar,
timbang
dan
Bahwa
ditetapkan 1949
dalam
Staatsblad
dalam hal kebenaran pengukuran.
Nomor 175 perlu diganti, karena
Oleh karena itu, di negara Indonesia
sudah tidak sesuai lagi dengan
diharapkan dapat tercipta adanya
perkembangan perekonomian dan
“tertib
ukur”
sebagaimana
disegala
bidang
kemajuan teknologi, serta Sistem
diutarakan
dalam
Internasional untuk satuan (SI).
penjelasan umum undang-undang tersebut. Aspek yuridis antara lain meliputi adanya “kepastian hukum”, dalam menggunakan satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran, serta alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP).
Secara pengukuran
sepihak,
pengetahuan
diutamakan
untuk
keperluan berniaga sehingga dampak dari
ketidak-benaran
dalam
pengukuran untuk berniaga secara langsung
akan
mengakibatkan
adanya orang-orang yang dirugikan.
Hal tersebut tertulis dalam
Dengan
demikian,
diperlukan
konsideran Undang-Undang Nomor 2
pengukuran yang legal, yaitu mulai
tahun 1981 tentang Metrologi adalah
dari
untuk melindungi kepentingan umum
pengukuran satuan, hingga alat ukur
perlu adanya jaminan kebenaran
semuanya harus diatur secara legal.
pengukuran serta adanya ketertiban dan
kepastian
hukum
dalam
pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran dan alat-
alat
Untuk metrologi
ukurnya,
mendukung legal
di
metode
Penerapan Indonesia
pemerintah memiliki jaringan unit
Oktober 2014
pelaksana berbentuk
kemetrologian balai
yang
standarisai
masyarakat untuk
memiliki
kesadaran
melakukan
kegiatan
kemetrologian, balai metrologi dan
perdagangan yang fair jujur dan
UPT kemetrologian yang tersebar di
berkeadilan
seluruh wilayah Nusantara dan siap
kegiatan
melayani
mendukung
masyarakat
untuk
melakukan tera dan tera ulang serta upaya sosialisasi dan pengawasan kemetrologian dengan harapan agar
dan
pada
saatnya
kemetrologian
dapat
peningkatan
perekonomian Nasional.
laju
Oktober 2014
“JEMPUT BOLA” BLUSUKAN KE PASAR DAPAT PREDIKAT TERTIB UKUR Mendapat
predikat
sebagai
Ketepatan
inilah
yang
menjadi
kota tertib ukur 2014, kota Semarang
garansi bagi para pelaku usaha.
sebagai ibukota provinsi Jawa Tengah
Jangan
diharapkan
lebih
merugi datang ke ibukota Jawa
banyak. Pestasi membanggakan yang
Tengah. Iklim perdagangan kondusif,
didapat ini tidak terlepas dari kerja
sistem pengukurannya tepat, jual beli
keras
jadi terasa nyaman.
gaet
Balai
investor
Metrologi
Wilayah
Semarang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Jawa
(Dinperindag). Semarang
Tengah
Pencapaian
merupakan
kota
was-was
lantaran
akan
Pencapaian ini bukan tanpa usaha keras. Balai Metrologi Wilayah Semarang
sampai
melakukan
cambuk,
“jemput bola” ke pasar-pasar. Para
tantangan sekaligus peluang agar
pedagang dilakukan pendataan. Siapa
kedepan
kian
saja yang hendak disidang (istilah
berprestasi. Selain itu sebagai kota
tera/keabsahan). Setiap pedagang
perdagangan dan Jasa, Semarang
yang
telah memiliki modal ketepatan ukur.
timbangan pasti akan didatangi para
Itu merupakan aset guna membina
petugas. Untuk memastikan semua
kepercayaan pada calon investor
timbangan
untuk berbisnis dikota Atlas. Pasca
penjadwalan dilakukan. Kapan sidang
mendapat
terbaik
dipasar A, kapan dipasar B secara
diharapkan investor akan mantap
bertahap menggandeng dinas pasar
berbisnis di Semarang. Mereka tidak
setempat. Ini merupakan kerja keras
perlu cemas karena sistem ukur
tidak sebatas menunggu dikantor
Dinperindag
predikat
dalam perdagangannya sudah tepat.
berjualan
menggunakan
dagangnya
ditera,
Oktober 2014
melainkan
benar-benar
blusukan
ketiap-tiap pasar dan industri.
Para investor akan tertarik lebih banyak
Inisiatif ini juga selaras dengan
berinvestasi
dikota
ini,
lanjutnya.
program Revolusi Mental presiden
Balai
Metrologi
Wilayah
Joko Widodo, yang juga diterapkan di
Semarang yang cakupan kerjanya
Jateng
meliputi kota Semarang, Salatiga,
oleh
gubernur
Ganjar
Pranowo. Seperti disampaikan Ratno
kabupaten
Pranoto, Kasubag TU Balai Metrologi
kabupaten Semarang dan Grobogan
Wilayah
telah memantapkan langkah lewat
Semarang,
Dinperindag
Kendal,
Jateng. Menurut Ratno, ketepatan
terobosan
pengukuran dalam berdagang dan
predikat kota tertib ukur yang diraih
berusaha ini erat kaitannya dengan
Semarang diharapkan akan diikuti
kejujuran. Oleh sebab itu presiden
kota lain baik diwilayah metrologi
Jokowi
Semarang
menginstruksikan
budaya
jemput
bola.
Demak,
maupun
lima
Dengan
lainnya,
jujur dan tepat mulai dibiasakan tak
yakni
terkecuali Jawa Tengah.
Surakarta,Magelang, Banyumas dan
“Kalau dikantor,
dulu
bisa
Pati,
Tegal. Kedepan predikat tertib ukur
dengan
ini akan merembet ke Jawa Tengah
mendatangi pasar, sidang disana bisa
secara menyeluruh. Sehingga bukan
juga blusukan ke industri. Apalagi pak
hanya Semarang sebagai darerah
presiden
yang tertib ukur namun Jateng.
sebagai
sekarang
menunggu
wilayah
mengajarkan langkah
blusukan
inisiatif,
tidak
menunggu dan juga representasi dari
Butuh Ketegasan Implementasi
kerja, kerja kerja”, ucapnya. Ratno
menjadi
kota
menambahkan, adanya predikat yang
tertib ukur ini perlu langkah tegas
disandang kota Semarang diharapkan
dari
menjadi angin segar dunia usaha.
Pasalnya tertib ukuran ini merupakan cermin
kepala
apakah
daerah
daerah
setempat.
tersebut
Oktober 2014
memiliki budaya jujur yang baik
pedagang dipasar dengan sengaja
ataukah tidak. Jika disadari dan
mengurangi
diperlukan kepala daerah bahkan bisa
dalam setiap transaksi penjualan. Jika
menggandeng pemuka agama/ ulama
ada 100 kali transaksi, pedagang itu
dalam
kesadaran
mendapatkan “untung” yang curang
hidup bersih atau jujur dengan
sebanyak 100ons atau 10kg, tentu itu
memasukkan
merugikan konsumen yang imbasnya
pembangunan
ceramah.
tema
Agama
dalam
tiap
memerintahkan
takaran
kamu
dan
menakar
apabila
timbanglah
dagangannya
pada perdagangan dikota setempat.
dalam QS. Al Isra : 35, “Dan sempurnakanlah
1ons
Balai
Metrologi
Wilayah
Semarang Dinperindang Jawa Tengah memulai
langkah
bagus
untuk
dengan neraca yang benar, itu lebih
membudayakan tertib ukur, hal ini
utama dan lebih baik akibatnya”.
patut ditiru daerah lainnya. Selaras
Demikian pula larangan dalam ajaran
dengan apa yang diserukan gubernur
Kristen : Imamat 19: 35, “Jangan
Ganjar Pranowo tentang revolusi
kamu
mental, kejujuran dalam hal apapun
berbuat
curang
dalam
peradilan mengenai timbangan atau
perlu
sukatan”.
adanya tertib ukur ini tidak hanya
Mengenai itu telah jelas pula bahwa
dalam
berdagang
jika
dibiasakan.
Manfaat
dari
sebatas tolok ukur seberapa baik mental
berbudaya
jujur
penghitungannya tidak tepat akan
setempat.
memunculkan
multiplier
keberlangsungan perdagangan yang
dimana bila terjadi kesalahan atas
lagi-lagi muaranya pada majunya
alat ukur maka berapa kali alat ukur
bisnis
itu
menghasilkan
berdampak pada perbaikan ekonomi
kesalahan sebanyak berapa kali alat
dan kesejahteraan masyarakatnya.
dipakai
aspek
akan
itu dipakai. Sebagai contoh seorang
dikota
Namun
daerah
itu.
Lebih
juga
jauh
Oktober 2014
TIMBANGAN DIGITAL Timbangan
digital
atau
elektronik merupakan alat ukur yang
dengan readability) tidak lebih dari 200 ppm.
sangat luas penggunaanya, bahkan
Timbangan digital jenis ini ada
hampir di semua industri saat ini
juga yang mempunyai readability 1
menggunakan
atau 0.1 mikron (6 angka / 7 angka)
pengukur
alat
massa.
ini
sebagai
Pabrikan2
dari
dibelakang koma atau yang kita kenal
timbanganpun saat ini sudah banyak
sebagai timbangan mikro. Tingkat
yang mengeluarkan berbagai tipe
akurasi timbangan yang begitu tinggi
timbangan yang bisa dibilang sangat
ini memaksa kita untuk benar-benar
canggih dalam aplikasinya.
memikirkan
Berikut ini adalah berbagai
serta
penggunaannya secara benar.
macam tipe timbangan yang sudah lazim kita temui dipasaran :
penginstalan
Misalnya : Dalam penginstalan microballance, kita
harus
1. Timbangan analitik
benar
Timbangan
dilengkapi
pengaruh aliran udara misalnya aliran
berfungsi
udara dari pintu, dari AC dll serta
sebagai pelindung pengaruh dari luar
sumber getar apakah timbangan
(misalnya : angin) sehingga dapat
tersebut diletakkan di tempat yang
mengahasilkan penimbangan dengan
dekat
akurasi
Readability
Bahkan pengaruh dari gaya bouyancy
timbangan ini biasanya dimulai dari
udara pun (misalnya : timbangan
0.1
dikategorikan
diletakkan di lantai gedung yang
jika
resolusi
bertingkat) juga akan mempengaruhi
kapasitas
kinerja dari timbangan digital jenis
dengan
yang
chamber
yang
tinggi.
mg.
Dapat
timbangan
analitik
(perbandingan
yang
antara
memperhatikan
benar-
dengan
sumber
mengenai
getaran.
ini. Penerapan dari “good weighing
Oktober 2014
practice”
sangatlah
diperlukan
terutama untuk timbangan ini.
dimana memerlukan anak timbangan kelas F1 atau terkadang malah E2.
2. Top Pan Ballance Timbangan
yang
4. Moisture Ballance biasanya
Alat
ini
sebenarnya
mempunyai readability 0.001 gr s/d
penggabungan dari timbangan digital
0.01 gr dengan kapasitas s/d 15 kg
dengan sistem pemanas. Analisa “lost
atau 30 kg. Timbangan ini merupakan
of drying” atau kadar air (meskipun
timbangan yang paling sering kita
sebenarnya kurang tepat jika disebut
temui di dunia industri. Dengan
kadar air) yang biasanya dilakukan
readability ang lebih besar dibanding
dengan
dengan
timbangan
jenis
transisikan dengan moisture ballance
analitik
ataupun
sehingga
ini tentunya setelah melalui fase
digital
mikro
dalam penanganannyapun cenderung
metode
oven
bisa
kita
validasi metode analisa.
lebih mudah dibandingkan dengan
Analisa
kadar air (lost of
timbangan no. 1 yang sudah saya
drying) yang membutuhkan waktu
uraikan diatas.
yang lama (sekitar 2 – 3 jam) dan
3. Bench Scale
memerlukan beberapan perlakuan
Timbangan yang mempunyai
yang kurang efisien, jika dilakukan
kapasitas antara 30 kg s/d 500 kg.
dengan
alat
hanya
Timbangan ini merupakan timbangan
waktu 5 – 10 menit tergantung
kasar dimana readabilitynya antara
sistem pemanas yang digunakan
0.1 gr atau 1 gr. Kalibrasi terhadap
dalam moisture ballance tersebut.
timbangan digital ini juga cukup
Karena
menggunakan anak timbang tipe /
dipengaruhin sistem pemanasan alat
kelas M1 atau M2 yang tentu
ini. Misalnya sistem pemanas halogen
berbeda dengan timbangan analitik
tentu
lamanya
berbeda
memerlukan
analisa
dengan
pemanasan infra merah.
juga
sistem
Oktober 2014
Setelah mengetahi bermacam
1.
Sebelum
melakukan
macam garis besar dari timbangan
kalibrasi, hal yang perlu dan sangat
digital
penting dilakukan yaitu pengecekan
ini,
berikutnya
adalah
bagaimana cara kalibrasi timbangan
kondisi
tersebut diatas.
kelembapan relatif serta suhu. Kedua
Sebelum melakukan kalibrasi
lingkungan
seperti
parameter
tersebut
timbangan digital, hal pertama yang
fluktuatif
akan
harus diperhatikan adalah pemilihan
kegiatan dari kalibrasi (misalnya :
anak timbangan. Kesalahan dalam
perubahan pada kelembapan relatif
pemilihan
akan
biasanya mengakibatkan posisi dari
berdampak pada nilai ketidakpastian
zero terus bergerak dan tidak bisa
dari hasil kalibrasi timbangan.
stabil)
anak
Rumus diperhatikan
timbangan
umum
yang
dalam
jika
terlalu
mempengaruhi
harus
2. Selain kondisi lingkungan,
pemilihan
pastikan juga water level ada diposisi
standar anak timbangan dalah :
tengah,
“MPE dari anak timbangan
melalui
serta
timbangan
proses
warming
sudah up.
lebih kecil dari 1/3 x 10 x resolusi
Dsarankan untuk TIDAK mencopot
timbangan”
stop kontak timbangan satu hari
MPE ini dapat dilihat dari tabel OIML
yang
banyak
tersedia
di
internet.
sebelumnya sehingga proses kalibrasi dapat dilakukan secara langsung di pagi harinya tanpa menunggu proses
Jika pemilihan standar anak
warming up lagi.
timbangan sudah tepat maka kita bisa
melanjutkan
ke
kegiatan
kalibrasi timbangan digital ini Berikut ini adalah tahapannya :
3. Setelah kedua persyaratan tersebut
diatas
terpenuhi
tahap
pertama dari kalibrasi timbangan digital adalah dengan pengambilan data
repeatibility
/
daya
ulang
Oktober 2014
pembacaan. Pengambilan data ini
kemudian letakkan lagi dan catat
dilakukan dengan cara pengulangan
sebagai M2, kemudian angkat Massa
pembacaan paa setengah kapasitas
tersebut sehingga timbangan berada
maksimum
dalam kondisi tanpa beban dan catat
dan
pada
kapasitas
maksimum.
sebagai Z1.
Bagaimana caranya..? Biarkan posisi
zero
timbangan catat
5. Uji Hysteresis dalam
sebagai
Z1,
Tahap ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
kemudian taruh timbangan dengan
Catat zero timbangan sebagai
massa setengah kapasitas maksimum
Z1
dan catata sebagai M1, Ambil anak
setengah kapasitas timbangan catat
timbangan tersebut catat sebagai Z2
sebgai M1 dan tambahkan massa
kemudian letakkan anak timbangan
ekstra sampai mendekati kapasitas
itu lagi dan catat sebagai M2
maksimal, kemudian angkat massa
demikian
ekstra tadi dan catat display sebagai
seterusnya
sampai
diperoleh data sampai Z10 dan M10. 4. Setelah uji daya ulang pembacaan sudah selesai maka tahap
kemudian
letakkan
massa
M2. Angkat massa M2 tersebut dan baca zero sebagai Z2. Ulangi langkah tersebut sebanyak 3 kali.
selanjutanya adalah uji penentuan
6. Uji Effect of Center Loading
koreksi pembacaan.
Tahap ini dilakukan dengan
Tahap ini dilakukan dengan cara sebagai berikut : Biarkan
cara pembebanan sudut untuk posisi tengah, depan, kiri, belakan dan
dalam
kanan dari pan timbangan dengan
kondisi tanpa beban catat sebagai Z0,
beban sepertiga atau setengah dari
kemudian letakkan 10% dari massa
kapasitas maksimum dari timbangan.
maksimal
timbangan
timbangan
dan
catat
sebagai M1, angkat massa tersebut
Oktober 2014
MANFAAT PENTING TIMBANGAN Timbangan merupakan sebuah
sekali bahwa benda tersebut sangat
benda yang wajib ada bagi anda yang
dibutuhkan
penjual
untuk
bekerja di sebuah pasar atau rumah
menentukan harga dari barang yang
sakit misalnya. Sebenarnya benda
mereka jual.
tersebut bisa anda jumpai dimana
Semakin akurat hasil sebuah
saja karena jenis dari timbangan
timbangan maka akan semakin puas
sendiri cukup banyak sekali. Mulai
pula orang yang membeli di toko
dari timbangan untuk mengukur
tersebut. Oleh sebab itu apabila anda
berat badan manusia, hewan hingga
bekerja
mengukur berat suatu benda lainnya.
timbangan
dengan
menggunakan
sebaiknya
gunakanlah
Di setiap rumah pasti juga ada
sebuah timbangan yang berkualitas
sebuah timbangan untuk mengukur
dan memiliki hasil ukur akurat.
atau mengontrol berat badan pemilik
Sehingga nantinya pembeli anda akan
rumah tersebut. Selain dirumah jenis
merasa senang dan puas ketika
timbangan
membeli di tempat anda berjualan.
yang
berguna
untuk
mengukur berat badan seseorang bisa anda jumpai dengan mudah di
Timbangan
sebuah apotek atau rumah sakit.
Selain
Sedangkan
di
tempat
lainnya
untuk
menimbang
benda seperti buah, ikan, daging atau
biasanya berguna untuk mengukur
yang
lainnya
berat suatu benda, contohnya ketika
biasanya
anda berkunjung ke sebuah pasar
mengukur bahan kimia pada sebuah
buah atau pasar umum. Pasti anda
apotek.
akan melihat banyak timbangan di
bumbu sebelum digunakan untuk
tempat tersebut. Karena sudah jelas
memasak. Jadi pada intinya sebuah
juga
Dan
sebuah
timbangan
digunakan
mengukur
untuk
takaran
Oktober 2014
timbangan memang sangat penting
benar-benar
bagi semua kalangan. Segera beli
konsumen anda akan merasa puas.
sebuah timbangan yang memiliki keakuratan tinggi dan memiliki merk berkualitas agar hasil ukur anda
akurat
sehingga
Oktober 2014
PROFIL BALAI METROLOGI WILAYAH BANYUMAS Balai
Metrologi
Wilayah
Gilirannya akan Memperkuat Daya
Banyumas yang terletak di Jl. DI.
Saing
Panjaitan
Sedangkan
no.
222
Purwokerto
Produk MISI
Jawa
Tengah.
Balai
Metrologi
merupakan salah satu Unit Pelaksana
Wilayah Banyumas sebagai berikut :
Teknis
yang
a)Menertibkan penggunaan satuan
melaksanakan sebagian tugas Dinas
ukuran berdasarkan satuan nasional
Perindustrian
Perdagangan
dan internasional; b)Meningkatkan
di bidang
penggunaan dan pengelolaan standar
Daerah
(UPTD)
dan
Provinsi Jawa Tengah
kemetrologian di wilayah Banyumas
untuk
yang dibentuk berdasarkan Peraturan
Meningkatkan
Gubernur Jawa Tengah No. 37 tahun
penggunaan UTTP dalam rangka
2008
Unit
melindungi kepentingan umum; d)
Dinas
Meningkatkan kompetensi SDM serta
tentang
Pelaksana
Teknis
Perindustrian Provinsi
tata
dan
Jawa
kerja Pada
Perdagangan
Tengah.
satuan
sarana
dan
ukuran; peneraan
prasaran
c) dan
pendukung
Dalam
kemetrologian. Untuk mewujudkan
melaksanakan tugas dan fungsinya,
visi dan misi tersebut, Balai Metrologi
Balai Metrologi Wilayah Banyumas
Wilayah
selalu berpedoman pada visi misi
memberikan pelayanan prima kepada
serta pada peraturan perundang-
masyarakat/pelanggan.
undangan yang berlaku. VISI Balai
Banyumas
berusaha
Wilayah kerja Balai Metrologi
Metrologi Wilayah Banyumas adalah
Wilayah
Menjamin
Guna
kabupaten
di
Eks
Karesidenan
Melindungi Kepentingan Umum (
Banyumas
meliputi
Kabupaten
Konsumen dan Produsen) yang Pada
Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan
Tertip
Ukur
Banyumas
meliputi
4
Oktober 2014
Banjarnegara
yang
miliki
89
representatif antara lain gedung
kecamatan, 72 Kelurahan dan 1.060
administrasi,
desa dengan total luas 5.161,07 ha
tera/tera ulang, dan ruang staf tata
dan
usaha, gedung instalasi TUM dan
jumlah
penduduk
sebanyak
pelayanan
6.203.000 orang. Dengan wilayah
ruang
yang luas Balai Metrologi Wilayah
laboratorium dan ruang seksi standar
Banyumas
mempunyai tugas berat
ukuran, ruang makan, rumah dinas,
untuk melakukan tera dan tera ulang,
mushola, ruang rapat, ruang reparasi,
dengan keterbatasan personil bila
tempat parkir, taman serta gudang.
dibandingkan dengan luas wilayah pelayanan
kemetrologian
seksi
ruang
1.
teknik,
Gedung
gedung
Utama
pada
(administrasi, pelayanan tera/tera
tahun 2012 mampu melakukan tera
ulang kantor dan ruang tata usaha)
dan tera ulang
tercatat 175.063
mempunyai luas ± 250 m2 dan
UTTP dengan jumlah uang tera yang
didalamnya dibagi-bagi lagi menjadi
disetor sebagai PAD sebesar RP.
beberapa ruangan antara lain ruang
795.186.100. Diharapkan pada tahun
pelayanan tera/tera ulang, ruang
berikutnya
kepala balai, ruang kasubag tata
jumlah
uttp
dan
penerimaan uang tera dan tera ulang
usaha,
meningkat,
administrasi dan staf tata usaha serta
hal
tersebut
dapat
tercapai bila sarana dan prasarana pendukung
operasional
ruang
bendahara,
ruang
perpustakaan 2.
Gedung instalasi TUM
kemetrologian Banyumas dilengkapi
dan ruang seksi teknik mempunyai
dan diremajakan.
luas ± 220 m2 terdiri dari ruang
Sarana dan prasarana yang
kepala seksi teknik, ruang staf seksi
saat ini ada di Balai Metrologi
teknik, instalasi uji TUM, instalasi uji
Wilayah
meter air dan gudang.
Banyumas
antara
lain
gedung yang cukup lengkap dan
Oktober 2014
3.
Gedung
Laboratorium,
Balai
Metrologi
Wilayah
mempunyai luas ± 350 m2 terdiri dari
Bayumas telah dilengkapi dengan
ruang kepala seksi standar ukuran,
taman dan 2 buah kolam. Adanya
ruang staf seksi standar ukuran,
taman
ruang
menyegarkan
rapat
/
aula,
ruang
dan
kolam
laboratorium (laboratorium massa
menghilangkan
dan
padatnya pekerjaan.
timbangan,
panjang,
laboratorium
laboratorium
volume,
ini
dapat
pegawai
/
kepenatan
karena
Disamping itu terdapat sarana
laboratorium suhu dan meter kadar
pendukung
air, instalasi uji meter kWh, instalasi
kemetrologian
untuk
pelaksanaan
uji komparator 20 meter), gudang
tera dan tera ulang
di wilayah
dan mushola
Banyumas
4.
Rumah
dinasMemiliki
mobilitas
operasional
antara seperti
lain
sarana
MITSUBISHI PS
luas ± 120 m2 yang dilengkapi
100, MITSUBISHI L-300 , SEPEDA
dengan
MOTOR (2 BUAH)
dapur
menyiapkan
yang
makan
digunakan siang
bagi
Dukungan
lain
untuk
pegawai sehingga diharapkan pada
opersional kemetrologian
saat jam makan siang pegawai tidak
jumlah personil yang mempunyai
perlu keluar kantor.
kemampuan
5.
Ruang
untuk
adalah
menggelola
makan,
kegiatan kemetrologian di Wilayah
mempunyai luas ± 50 m2. Merupakan
Banyumas, total jumlah personil di
tempat untuk berkumpul makan
Balai Metrologi Wilayah Banyumas
siang bersama sehingga akan lebih
sebanyak 39 orang terdiri dari 1
mempererat
orang Kepala Balai, 1 orang Kepala
rasa
diantara pegawai. 6.
Taman
kebersamaan
Subbag Tata Usaha, 2 orang Kepala Seksi Teknis, 15 oarang tenaga penera, diambah 12 orang sebagai
Oktober 2014
penggelola
adminstrasi
dan
11
oarang tenaga kontrak sebagai sopir,
Laboratorium Massa dan Timbangan
keamanan dan kebersihan.
Digunakan
Sarana pendukung lain untuk kegiatan
kemetrologian
untuk
menguji
sebagai anak
tempat
timbangan,
adalah
timbangan elektronik dan timbangan
Laboratorium, Semua standar yang
mekanik. Standar yang dimiliki antara
digunakan disimpan dan dikelola
lain anak Timbangan Standar kelas
dilaboratorium. Semua standar yang
M2-E2,
digunakan
kegiatan
dayabaca 10 mg dan 1 mg, Anak
kemetrologian harus tertelusur dan
Timbangan Bidur M2 20 kg (150
disimpan dalam ruangan yang terjaga
buah), Anak Timbangan Bidur M2 25
kondisinya.
kg (170 buah), Neraca B, C, D, E.
dalam
Standar
tertelusur
melalui kegiatan verifikasi. Kegiatan
Timbangan
Elektronik
Laboratorium Panjang
verifikasi dilakukan tidak hanya pada
Merupakan menguji
bulan sehingga pekerjaan verifikasi
seperti mistar ukur, tongkat duga,
menjadi lebih ringan.
depth
jangka
panjang
sorong,
Wilayah
micrometer dan salib ukur. Standar
buah
yang dimiliki antara lain Komparator
laboratorium
van Becker, komparator 20 meter,
massa dan timbangan, laboratorium
komparator 1 meter, meter kerja 1
panjang, laboratorium volume, dan
meter, depth tape, ban ukur, salib
laboratorium suhu meter kadar air
ukur, tongkat duga, jangka sorong,
serta 3 buah instalasi uji yaitu
dial indicator, mikrometer, thickness.
Banyumas laboratorium
Metrologi
tape
ukur
untuk
akhir tahun tetapi terbagi pada setiap
Balai
alat-alat
tempat
mempunyai yaitu
4
instalasi uji meter air, instalasi uji TUM, dan instalasi uji meter kWh .
Laboratorium Volume Ditempat ini diuji alat-alat ukur volume seperti Bejana, gelas ukur,
Oktober 2014
gelas takar, dan labu ukur. Standar
Balai Metrologi Wilayah Banyumas
yang dimiliki antara lain Bejana (5 -
serta dukungan dana operasional dari
1000) l, gelas ukur (5 - 2000) ml, labu
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
ukur (10 – 2000) ml, stopwatch,
Provinasi
Jawa
penyipat datar, dan thermometer.
Metrologi
Banyumas
Laboratorium Suhu dan Meter Kadar Air Merupakan
siap
Balai untuk
mewujudkan visi dan misi yang diembannya
tempat
Tengah
sekaligus
mampu
untuk
memberikan pemasukan PAD untuk
menguji thermometer, meter kadar
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,
air dan alat uji tekanan darah.
sampai dengan bulan September
Standar yang dimiliki antara lain
penerimaan PAD telah mencapai 53,
Termometer standar, Meter Kadar
45 persen atau Rp. 659.327.800 dari
Air Standar, Blood Pressure Checker
target
Dengan fasilitas dan dukungan sarana dan prasarana yang ada di
tahun
2014
sebesar
Rp.1.233.456.000 diharapkan akhir tahun target tersebut dapat dicapai.
Laboratorium yang Dimiliki BMW Banyumas
Oktober 2014
Oktober 2014
Oktober 2014 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Jl.Pahlawan No.4 Semarang, Jawa Tengah. Indonesia
Phone ( 024 ) 8419826 / 8417601 Fax ( 024 ) 8311710
[email protected] ”One Team, One Spirit, One Goal.....To be Number One”
Find Us on Web: http://dinperindag.jatengprov.go.id