AGUSTUS 2014
E-PAPER
DINPERINDAG Provinsi Jateng
“ONE TEAM, ONE SPIRIT...TO BE NUMBER ONE”
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Jl. Pahlawan No. 4 Telp. 8311705, 8311708, Fax.8311707, 8451700 S E M A R A N G 5 0 2 4 1 website : http://dinperindag.jatengprov.go.id
AGUSTUS 2014
PERLINDUNGAN KONSUMEN
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
Dalam Undang-Undang No. 8 Tahun
TIM PENYUSUN E-PAPER INFO INDAG
1999 Tentang Perlindungan Konsumen
Penanggung Jawab
:
Kepala Dinas
Pengarah
1. : 2.
Sekretaris Dinas Para Kepala Bidang/Balai
Ketua Umum Sekretaris
:
Sigid Adi Brata Ratna Lestari P ,ST
Ketua Redaksi
:
Nina Veronika Marthahima
sendiri, keluarga, orang
Redaksi
1. : 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Yuzi Rosfitasari Enar Ida Yekti Listyati PR Hary Suryanto Angling Aditya Andika Prabowo Sigid Adi Brata
makhluk hidup lain dan tidak untuk
1. : 2.
Nandhi Nur A ,S.Kom
1. : 2. 3. 4.
Rebo Sukimin Suliyati ,ST Nugroho
tersebut yang dimaksud dengan Konsumen
Publikasi TI
Sekretariat Operasional
adalah
setiap
dan/atau
jasa
orang
pemakai
barang
yang
tersedia
dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri
diperdagangkan.
lain maupun
Dengan
demikian
Konsumen adalah semua pengguna produk (barang/jasa) baik yang membeli maupun yang tidak membeli (tidak membeli seperti penerima
hadiah
maupun
penerima
sampel) selama produk tersebut tidak untuk diperjualbelikan kembali kepada pihak ketiga. Dari rincian hak yang terkandung di dalam UU 8/1999 sesungguhnya sangat luas hak dari seorang konsumen terhadap produk yang dikonsumsinya. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa diterapkan melalui penyusunan standar bagi produk yang kita kenal sebagai Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI dirumuskan untuk
menjaga
kualitas
produk
di
Indonesia, bahkan apabila dipandang dapat
AGUSTUS 2014 mengancam
Keamanan,
Keselamatan,
bekerjasama dengan Bank Indonesia untuk
Kesehatan, dan lingkungan hidup (K3L)
menyediakan
uang
recehan
guna
maka SNI tersebut dapat diterapakan
memenuhi kebutuhan pengembalian mata
secara wajib atau menjadi SNI Wajib. SNI
uang dari nominal terkecil.
Wajib berdampak pada kewajiban bagi
Hak atas informasi yang benar,
produk yang beredar di Indonesia harus
jelas, dan jujur menuntut pelaku usaha
memenuhi
yang
untuk memberikan label atas produk dalam
diatur dalam SNI tersebut. Salah satu
bahasa yang dimengerti oleh Konsumen,
contohnya
oleh
parameter-parameter
adalah
Helm
yang
telah
karena
itulah
sesuai
dengan
diterapakan SNI Wajib sehingga seluruh
Permendag 22/2010 maka produk yang
helm yang dijual di Indonesia harus sesuai
beredar di Indonesia diwajibkan untuk
dengan SNI sedangkan yang tidak sesuai
mencantumkan
akan ditarik dari pasar.
Indonesia. Selain itu juga diatur mengenai
Hak
untuk
memilih
barang
tata
cara
label
dalam
pengiklanan
bahasa
yang
tidak
dan/atau jasa serta mendapatkan barang
dibenarkan memberikan informasi yang
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai
tidak sesuai.
tukar dan kondisi serta jaminan yang
Hak untuk didengar pendapat dan
dijanjikan memberikan kekuatan kepada
keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
konsumen untuk mendapatkan kembalian
digunakan, Hak untuk diperlakukan atau
dari pembayaran sesuai dengan besaran
dilayani secara benar dan jujur serta tidak
yang telah disepakati. Hal ini menunjukkan
diskriminatif, serta Hak untuk mendapatkan
bahwa pengembalian pembayaran harus
kompensasi,
dilakukan dengan mata uang tidak melalui
penggantian, apabila barang dan/atau jasa
pengembalian
yang
berupa
barang.
Dengan
diterima
ganti
tidak
rugi
sesuai
dan/atau
dengan
demikian, pengembalian berupa permen
perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya
yang sering dijumpai pada pasar modern
berkosekuensi terhadap adanya penyediaan
merupakan tindakan yang melanggar hak
jasa purna jual dari produk-produk yang
konsumen
berhak
bermasa guna lebih dari 1 tahun. Sebagai
untuk menolak pengembalian permen dan
contoh dahulu pernah terjadi gejolak antara
menuntut pengembaliannya dalam mata
pemerintah dengan provider Blackberry
uang rupiah. Kondisi ini telah didukung oleh
yang dituntut untuk menyediakan layanan
Kementerian
purna jualnya di Indonesia. Hal tersebut
sehingga
konsumen
Perdagangan
yang
AGUSTUS 2014 merupakan
bentuk
pemenuhan
hak
barang dan/atau jasa, demi keamanan dan
konsumen untuk didengar pendapat dan
keselamatan;
keluhannya
melakukan transaksi pembelian barang
atas
produk
yang
digunakannya.
beritikad
baik
dalam
dan/atau jasa; membayar sesuai dengan
Dan yang terakhir adalah Hak untuk
nilai tukar yang disepakati; mengikuti upaya
mendapatkan advokasi, perlindungan, dan
penyelesaian hukum sengketa perlindungan
upaya penyelesaian sengketa perlindungan
konsumen secara patut.
konsumen secara patut dan Hak untuk mendapat
pembinaan
konsumen.
pendidikan
tersebutlah
tersebut
sekaligus
memposisikan
diri
yang
sebagai Konsumen Cerdas, cukup simpel
lembaga-
dengan menerapkan 4 tips yang dianjurkan
lembaga perlindungan konsumen seperti
dari Gerakan Konsumen Cerdas yakni; teliti
Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
sebelum membeli, perhatikan label dan
Masyarakat
masa
mendorong
Hak
dan
Untuk dapat menjalankan Kewajiban
terbentuknya
(LPKSM)
dan
Badan
kadaluwarsa,
pastikan
produk
Penyelesaian Sengeketa Konsumen (BPSK).
bertanda jaminan mutu sni dan beli sesuai
LPKSM merupakan lembaga yang dibentuk
kebutuhan, bukan keinginan.
mandiri oleh masyarakat untuk mengawasi
Akhirnya
kita
berharap
dapat
praktek perlindungan konsumen melalui
menjadi konsumen yang cerdas sehingga
pengawasan dan advokasi. Sedangkan BPSK
dapat bertansaksi dengan baik dan tahu
merupakan lembaga yang dibentuk untuk
akan kewajiban – kewajiban sert
menyelesaikan
konsumen.
sengeketa
yang
terjadi
hak
antara konsumen dan pelaku usaha di luar mekanisme peradilan untuk menjadi solusi
WASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
yang terbaik bagi kedua belah pihak. Dengan
demikian
hak-hak
Semarang, Agustus 2014
konsumen sangat luas, namun tetap saja terdapat kewajiban yang harus dilakukan konsumen, dalam UU 8/1999 Pasal 5 disebutkan bahwa kewajiban yang harus dilakukan oleh konsumen adalah:membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan;
REDAKTUR
AGUSTUS 2014
PARCEL DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN Menjelang
besar
dan kekeluargaan. Bagi kalangan
keagamaan seperti Lebaran, Natal
pebisnis, hari raya dijadi- kan pijakan
dan Tahun Baru sudah menjadi hal
untuk lebih mempererat hubungan
jamak bagi masyarakat mempersiap
dalam bisnisnya. Sedang-kan bagi
kan
untuk
masyarakat kebanyakan, hari raya
menyambutnya. Tidak hanya ak-
dimanfaatkan sebagai sarana berbagi
tivitas keagamaan yang mengalami
dengan sesama. Untuk mempererat
peningkatan, tetapi aktivitas sosial,
silaturahmi tersebut, tidak sedikit
ekonomi dan kultural juga mengalami
yang meman-faatkan parcel sebagai
peningkatan
medianya.
segala
hari
sesuatu
sig-nifikan.
Berbagai
lapisan masyara-kat berupaya untuk
Bicara tentang isi parcel dari
menyiapkan dan menyongsong hari
waktu
besar tersebut dengan sesempurna
perubahan yang disesuaikan dengan
mungkin.
tuntut-an
Momen
keagamaan biasanya dijadikan ajang untuk meningkatkan tali silaturahmi dan merekatkan kembali
rasa
persaudaraan
hari
besar
ke
waktu
dan
mengalami
kebutuhan
AGUSTUS 2014
masyarakat. Dahulu parcel identik
bangan perparcelan. Lantas apa yang
dengan
perlu diketahui konsumen me-ngenai
makanan
atau
bahan
makanan yang dikemas secara apik.
parcel
Namun seiring perkembangan, parcel
permasalahannya?. Bagaimana per-
telah me-ngalami perubahan. Isi
lindungan bagi konsumen, siapa yang
parcel tidak hanya
bertanggungjawab bila terjadi klaim
melulu soal
dan
makanan, melainkan dipilih yang
kerugian
lebih efektif, efisien dan praktis serta
parcel?.
dapat dimanfaatkan langsung oleh si
menelaahnya.
apa
akibat Berikut
saja
mengonsumsi ini
kami
coba
penerima. Oleh karena itu isi parcel saat ini lebih beraneka ragam sesuai
Tanggung Jawab
dengan selera si pengirim/pemesan.
Dalam bisnis parcel setidak-nya
Parcel
bisa
berujud
produk
ada 5 (lima) unsur pelaku yaitu;
elektronik, misalnya hand phone,
pembuat
parcel
iPad, MP3 Player, peralatan rumah
parcel),
industri/pabrik
tangga, kain batik, interior rumah,
pembuat produk, jasa pengantar
kosmetik, aksesoris wanita dan lain-
(delivery), pemesan dan penerima
lain. Dilihat dari nilainya sangat
parcel.
bervariasi dari yang ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
(pelaku
usaha selaku
Dilihat isi parcel ada dua macam yaitu bisa merupakan buatan
Momen hari besar keagamaan,
sendiri dari si pembuat parcel atau
memang menjadi puncak tertinggi
dapat berupa barang-barang yang
lalu-lintas parcel. Oleh karena itu
diproduksi secara masal (pabrikan).
menjelang
Pembuat parcel bisa sekaligus ber-
datangnya
hari
raya
diidentikkan dengan musim parcel.
peran
Namun,
parcel. Atau pembuat parcel tidak
muncul
acapkali seiring
permasalah-an
dengan
perkem-
langsung
sebagai
penjual
menjual langsung namun pemasar-
AGUSTUS 2014
annya dikelola pihak lain seperti ritail
tanggung jawab. Dengan demikian
atau supermarket.
tanggung jawab mengenai isi parcel
Jika
terjadi
permasalahan
ada 2 yaitu dapat secara sendiri-
terhadap isi parcel maka, bila barang
sendiri
dalam
tanggung
parcel
pembuat
produk
internal
maka,
pembuat
parcel
atau
dapat
jawab
merupakan
renteng
antara
pembuat parcel dan pabrikan.
parcel bertanggung jawab penuh. Apabila
isi
parcel
tersebut
Pilih dengan Cermat
merupakan barang pabrikan maka
Bagi pengusaha parcel saat
industri inilah yang bertanggung
mereka berbelanja terhadap barang-
jawab. Namun, pembuat parcel bisa
barang yang nantinya akan dikemas
turut
dalam parcel hendaknya cermat dan
serta
bertanggung
jawab,
tergantung dari permasalahan yang
hati-hati.
ditimbulkan. Jika kesalahan rusaknya
terhadap diskon harga barang yang
barang
karena
sangat murah, terutama barang-
kesalahan pabrik tetapi merupakan
barang impor produk makanan da-
kesalahan si pembuat parcel maka
lam kemasan. Perhatikan labelnya,
menjadi tanggung jawab si pembuat
pilihlah yang telah menggunakan
parcel. Misalnya pembuat parcel
bahasa Indonesia. Selain pangan
membeli
tersebut
membeli
bukan
produk
Jangan
mudah
tergiur
pabrikan.
Saat
maka untuk parcel yang berisi produk
belum
atau
non pangan
barang
seperti elektro-nik,
mendekati kadaluwarsa. Kemudian
handphone, alat – alat rumah tangga
pembuat parcel menjual rangkaian
juga
hasil
berbahasa
parcel
kemudian
dan
beberapa
bulan
ternyata
barang
harus dipilih dengan label
Kementerian
Indonesia. Perdagangan
Karena telah
tersebut sudah kadaluwarsa maka
merevisi percepatan pemberlakuan
pembuat
wajib label bahasa Indonesia untuk
parcellah
yang
ber-
AGUSTUS 2014
produk
non-pangan
melalui
an terhadap zat-zat tertentu. Dan
Perdagangan
yang tidak kalah penting adalah
Nomor 22/M-DAG/PER/5/2010 pada
pencantuman nama perusahaan atau
21 Mei 2010 tentang Kewajiban
nama dan alamat importer. Jika
pencantuman label pada barang yang
terjadi permasalahan terhadap pro-
sudah
duk yang dikonsumsinya maka dapat
Keputusan
Menteri
berlaku mulai tanggal 1
September 2010.
diketahui jelas
Sebagai konsumen kewaspadaan juga diperlukan. Acapkali sela-
tanggung
pihak yang ber-
jawab
atas
masuknya
barang ke wilayah hukum Indonesia.
ma lebaran banyak beredar produk
Jika membeli parcel yang berisi
makanan impor ilegal, barang-barang
produk ilegal, secara tidak langsung
impor yang berkualitas ren-dah dan
kita telah berkontribusi merugikan
berpotensi
negara dengan mendukung produk
merugikan
membahayakan
konsumen, serta
yang masuk tanpa pajak. Selain
keselamatan. Salah satu contoh,
merugikan negara maka konsumen
beredarnya produk pangan yang
akan menanggung semua risiko jika
mendekati masa kadaluarsa bahkan
terjadi
sudah kadaluarsa. Hal ini terjadi
bersangkutan, karena tidak ada yang
akibat adanya demand yang sangat
dapat dimintai pertanggungjawaban
tinggi di dalam negeri.
atas
Memilih
kesehat-an
produk
berlabel
komplain
kerugian
Memang
ada
yang
produk
ditimbulkan.
perusahaan/pabrik
bahasa Indonesia sangat penting
namun berada di luar negeri. Hal ini
buat konsumen karena akan di-
akan menyulitkan dan merugikan
ketahui apa saja kandungan yang ada
konsumen.
pada
produk
tersebut.
Sehingga
Untuk
pengusaha
parcel,
dapat diminimalisir adanya kesalahan
pemilihan produk ilegal juga sangat
jika konsumen mempunyai pantang-
merugikan jika terjadi komplain dari
AGUSTUS 2014
konsumen akhir. Apabila tidak jelas siapa yang mengimpor atau yang
Promosi gratis
memproduksi
si
Mencantumkan alamat atau
pengusaha parcel wajib menanggung
nomor telpon bagi si pembuat parcel
kerugian tersebut. Karena dialah
akan memberikan keuntungan baik
yang mengetahui dari mana asal usul
bagi konsumen maupun pengusaha
barang tersebut.
parcel itu sendiri. Bagi konsumen jika
maka
100%
Pangan impor yang masuk
ada permasalahan maka konsumen
secara legal (sah) tentunya akan
dapat
menyantumkan nomor registrasi dari
permasalahannya.Laporan konsumen
Badan
dan
menjadi acuan/ materi evaluasi dan
Makanan (BPOM) RI No.xxxxxxxxxxx
idikator kualitas produk. Konsumen
di
juga
Pengawasan
setiap
Sedangkan
Obat
label dalam
kemasannya. produk
segera
dapat
melaporkan
dijadikan
agen-agen
ilegal,
promosi yang tidak berbayar untuk
selain tidak memiliki ijin edar dari
menyebarkan informasi jika kon-
BPOM,
sumen mendapatkan kepuasan atas
biasanya
menggunakan
bahasa asli negara asal. Beruntung bila masih menggunakan bahasa
produk dan jasanya. Bagi
konsumen
akhir
Inggris, namun jika menggunakan
(penerima), jika isi parcel, cara
bahasa dan tulisan negara asal
pengemasan, serta layanannya baik
seperti China atau Thailand, secara
maka penempelan nama dan alamat
umum
masyarakat
memahami.
Artinya,
mengerti
maksud
Celakanya,
konsumen
dalam tersebut.
kita
sulit
perusahaan menjadi ajang promosi
kita
tidak
gratis calon-calon konsumen baru.
label.
Kabar dari mulut ke mulut konsumen
salah
merupakan sarana beriklan gratis
produk
yang justru sangat efektif. Selain itu
dari
mengonsumsi
bisa
pengusaha parcel akan dapat segera
AGUSTUS 2014
melakukan tindakan sedini mungkin
yang perlu diperhatikan diantaranya
bila terjadi komplain, yang berujung
adalah:
meminimalisir kerugian baik dari sisi
1.
Selalu usahakan memilih
konsumen maupun pengusaha parcel
parcel yang mencantumkan alamat
itu sendiri.
pembuat parcel. 2.
Amati dan pilih produk
Tips memilih parcel:
pangan yang sudah di-registrasi oleh
Sebagai sarana menjalin tali
BPOM dengan ciri pencantuman
silaturahmi,
parcel
kode MD untuk makanan dalam
memang cukup efektif. Ungkapan
negeri atau ML untuk makanan
terimakasih, turut bersimpati mau-
impor/luar negeri.
pun
rasa
keberadaan
penghargaan
dapat
3.
Amati dan perhatikan
diujudkan dengan pengiriman parcel.
dengan seksama label pada kemasan
Terlepas dari pro kontra pengiriman
produk. Pilihlah produk yang berlabel
parcel yang lebih bersifat politis,
bahasa Indonesia baik untuk produk
pemilihan parsel memang selayaknya
pangan maupun non pangan.
perlu diperhatikan. Jangan sampai
4.
Bila produk merupakan
niat tulus mengirim parcel justru
barang impor, maka pilih produk
berujung
yang mencantumkan alamat importir.
celaka
bagi
penerima
karena ketidakjelian pengirim dalam memilih parcel.
5.
Amati dan perhatikan
kondisi fisik produk. Hindari produk
Untuk itu, ada sedikit kiat-kiat
yang cacat, rusak, penyok (kaleng
dalam memilih parcel yang perlu
atau plastik) dan kotor. Pilih kemasan
diperhatikan agar sesuai dengan
yang terkemas dengan baik dan
maksud dan tujuan baik kita. Hal-hal
mulus.
AGUSTUS 2014
MENEGASKAN HAK KONSUMEN Belanja
dengan
penuh
konsumen hingga kasus konsumen
kenyamanan merupakan dambaan
dirugikan. Kita tentu masih ingat
setiap
yang
sekitar tahun 2008 silam muncul
pembeli
kasus nasional mengenai temuan
adalah raja bukan tanpa alasan. Jika
bakteri sakazakii oleh IPB. Tidak
tanpa keberadaan pembeli pastilah
kurang
barang dagangan tidak akan laku.
tercemar
Memang benar antara pembeli dan
Kementerian
penjual
membutuhkan,
tercoreng karena dianggap tidak teliti
sebagai pembeli juga memerlukan
menyeleksi susu formula mana saja
kebutuhan hendak ia dapat. Hanya
yang aman. Hingga saat itu dirilis
saja, ungkapan pembeli adalah raja
nama-nama susu formula yang tak
bagai menegaskan bahwa sebagai
layak untuk dikonsumsi. Kala itu juga
pembeli,
tidak sedikit balita yang kemudian
konsumen.
mengungkapkan
Adagium bahwa
saling
memiliki
mendapatkan
hak
untuk
kenyamanan
saat
berbelanja. Pembeli memiliki hak untuk memilih kepada siapa ia ingin membeli
barang
itu,
dimana
sakit
22
merek bakteri
susu
jenis
kesehatan
lantaran
formula ini.
menjadi
terinfeksi
saluran
pencernaannya oleh sakazakii. Kembali pada persoalan hak
ia
yang semestinya didapat oleh para
membeli serta kualitasnya seperti
konsumen. Tertulis jelas di UU RI
apa.
nomor Persoalan konsumen saat ini
8
tahun
perlindungan
1999
tentang
konsumen.
Bahwa
belum beranjak yaitu pada jaminan
setiap konsumen memiliki hak untuk
perlindungan kepada konsumen yang
mendapatkan
dinilai masih lemah. Hal ini muncul
layak dan memadai atas barang-
dari
barang
temuan-temuan
keluhan
perlindungan
yang
dibeli
yang
dan
AGUSTUS 2014
dikonsumsinya. Bahkan jika sampai
menindaklanjuti
ada temuan kasus yang merugikan
merugikan pihak konsumen perlu
salah
khususnya
dilakukan. Agar ada efek jera dan
konsumen dapat menuntut keranah
keadilan siapa yang salah harus
hukum alias memidanakan perkara
diberikan sanksi. Pengawasan yang
tersebut. Namun sebagaimana kita
selama ini dilakukan secara rutin
tahu, undang-undang yang ada masih
perlu digiatkan lagi. Lebih dari itu,
sebatas pada legalisasi kepada hak
sanksi kepada perusahaan atau pihak
masyarakat/
pelanggar harus diberikan.
satu
pihak,
konsumen
Implementasinya
saja.
yang
tetap
Perlindungan sisi hukum juga
perlakuan
harus diperkuat. Jika ada konsumen
kurang atau tidak memuaskan dari
yang mendapatkan perlakukan tidak
pihak produsen.
baik dan kemudian mempidanakan
sering
konsumen
perkara
mendapatkan
Kita pati juga masih ingat kasus beberapa
tahun
lalu
kasus itu, ia harus mendapatkan
mengenai
keadilan setelahnya. Jangan kasusnya
kejadian di Wonogiri, seorang bayi
lalu mandeg, tidak berkelanjutan
keracunan susu formula kadaluwarsa
lantaran kurang saksi dansebagainya.
yang dibeli ayahnya di minimarket.
Mungkin karena konsumen lemah
Lemahnya
dan
dan dari lingkungan kurang mampu.
konsumen
Dibandingkan dengan produsen kuat
pengawasan
ketegasan
menjadikan
kerap dirugikan atas hal-hal seperti
karena
ini.
hal
hukum dari usahanya(iin berdiri, ijin
demikian bisa berakibat fatal jika
layak konsumsi) ditambah memiliki
sudah menyangkut urusan kesehatan
pendampingan/ kuasa hukum untuk
manusia.
mengawal kasusnya.
Bukan
tidak
Mestinya
mungkin
ini
menjadi
catatan bagi semua pihak, khususnya pemerintah.
Ketegasan
untuk
sudah
memiliki
payung
Sementara itu masyarakat atau konsumen selalu ditempatkan pada
AGUSTUS 2014
posisi yang lemah. Bukan saja karena
terus berupaya melakukan perbaikan
kadang
kinerja. Hal ini dilakukan semata-
kasus
yang
dipidanakan
mandeg, tetapi tak jarang keluhan-
mata
keluhan konsumen berujung sia-sia.
memberikan
Artinya, setelah protes, ya sudah
masyarakat. Tentu butuh dukungan
paling hanya bisa melakukan protes
dari semua pihak, tak terkecuali
ditulis disurat pembaca pada media
Lembaga
masa misalnya. Untuk mmberikan
Perlindungan Konsumen (LP2K) yang
efek
produsennya,
siap melayani aduan dari konsumen
konsumen harus berjuang sendiri.
yang merasa dirugikan. Perbaikan
Disinilah, perlu ditegakkan kembali
mutu pelayanan dari para produsen
adanya payung hukum bagi para
sendiri, tak kalah penting adalah
konsumen.
kejelian
jera
pada
Selain
itu
perbaikan
untuk
melindungi
dan
kenyamanan
bagi
Pembinaan
dari
sang
konsumen.
kinerja pemerintah untuk gencar
Konsumen
melakukan pengawasan. Lebih lagi
memilih produk unggul, mencermati
sanksi harus benar dilakukan bagi
tanggal
kadaluwarsa,
berani
para produsen yang sudah jelas
komplain,
mengadu
hingga
ketahuan
mencari
keadilan
atau lalai njual barang kadaluwarsa.
belum
mendapatkan
Jangan
seksama. Akhirnya, menegaskan hak
melakukan
hanya
pelanggaran
sebatas
diberikan
harus
dan
cerdas
dan
jika
teguran atau himbauan saja. Kalau
konsumen
akan
perlu
masyarakat
menjadi
diberikan
pembatasan
sanksi
berupa
penjualan,
denda
dansebagainya. Dinas
dalam
aduannya perhatian
membuat nyaman
berbelanja. Ini akan berimbas pada peningkatan pertumbuhan ekonomi
Perindustrian
dan
Perdagangan provinsi Jawa Tengah
yang berujung pada kesejahteraan.
AGUSTUS 2014
KEJUJURAN AKAN SANGAT BERARTI Akhir tahun 2010, Jateng dikejutkan
Pertimbangan IPS untuk menolak
oleh penolakan susu yang cukup
kuota susu Jateng bukanlah hal yang
besar dari salah satu IPS (Industri
gegabah. IPS telah beberapa kali
Pengolah susu) penerima susu Jawa
mengalami penerimaan susu yang
Tengah yaitu 40 ton liter susu /hari
tidak standard dari berbagai supplier
yang setara dengan nilai susu Rp.1,2
dan
Milyar.
kekurangan / kelebihan kualitas susu
Hebohnya
lagi,
aksi
selalu
menginformasikan
Dinperindag Jateng mengumpulkan
yang
informasi terkait dengan penolakan
tersebut. Kejadian Jateng inipun telah
susu yang disinyalir disebabkan oleh
dilakukan penelusuran penyebabnya.
cemaran lemak
ditentang
IPS telah mempunyai bukti yang
persusuan di
otentik terkait dengan penyebab
nabati
oleh segenap pelaku Jawa
Tengah.
Pelaku
persusuan
diterimanya
adanya
pada
lemak nabati
supplier
tersebut
menganggap uji lemak nabati yang
akibat dari ketidakjujuran pelaku
kurang tepat dan akurat, bahkan
persusuan selama distribusi berjalan.
memunculkan dugaan IPS melakukan
Telah terjadi pencampuran
uji lemak nabati yang tidak sesuai
baku lain selama proses distribusi
standard.
yang
, termasuk adanya pencampuran
dilakukan oleh pelaku persusuan
susu Jatim yang telah mengalami
yang demikian, pasti tidak akan dapat
penolakan oleh salah satu IPS di
menyelesaikan masalah.
Jatim. Namun demikian, bukti inipun
Pertentangan
bahan
pembeli/konsumen
ditentang
oleh
segenap
pelaku
susu. Pembeli adalah raja. Pembeli
persusuan
di
Jateng.
Tanpa
mempunyai
untuk
penyelesaian masalah yang tepat,
susu.
susu
IPS adalah
menerima
kekuasaan dan
menolak
pasti
akan
ditolak
dan
AGUSTUS 2014
pemutusan kerjasama supply susu
Jabar. Penanganan budidaya sapi
dengan segenap supplier susu di
perah, penanganan pasca panen,
Jateng.
pengelolaan sumber daya dan dana
nasib
Lalu, bagaimana dari
peternak
lebih
Jateng
tidak susu
kurang
dengan 800
di
dalam
organisasi
persusuan,
yang
distribusi susu, sampai dengan kasus
dapat menyetor/menjual
yang saat ini masih menjadi opini
dari
fenomena
ternaknya
?
akankah
pembuangan
susu,
terjadi lagi seperti tahun lalu?
public
yaitu kasus kontaminasi
bakteri enterobacter sakazaki dalam susu formula yang membingungkan
No …No….No… jangan sampai
dan sampai saat ini belum ada solusi
hal tersebut terjadi lagi. Untunglah
yang tepat untuk pemahaman hal ini.
Dinas Perindag Provinsi Jawa Tengah
Peristiwa ini sebenarnya terjadi
bergerak cepat dan aktif dengan
pada tahun 2008, di
diskusi
melakukan
panjang
pada
segenap
mana
penelitian
IPB
sampel
pelaku persusuan dan kenyaatannya
makanan bayi pada tahun 2003 –
…….. kejujuran sangat berarti. Kepala
2006 , dan hasil penelitian tersebut :
Dinas Perindag Jawa Tengah telah
22,73 persen sampel susu formula
berani memberikan
dan 40 % sampel makanan bayi
jaminan
pada
IPS setelah mendengarkan kejujuran
terkontaminasi
pelaku persusuan
membuat
sakazakii yang bias membahayakan
komitmen bersama untuk perbaikan
kesehatan bayi, Ada 3 sumber yang
kualitas susu
tersebut. Akhirnya….
mungkin dapat mencemarkan susu
Melalui perjuangan yang keras dan
formula yaitu bahan baku, saat
serius…. Kuota susu Jateng kembali
sterilisasi, dan saat membuat susu
diterima oleh IPS tersebut.
formula.
dan
Saat ini, kualitas susu Jateng masih kalah jauh dengan Jatim dan
Konsumen marupakan
enterobakter
susu
formula
pelaku transaksi bisnis
AGUSTUS 2014
yang
mempunyai
mendapatkan
hak
jaminan
untuk
keamanan
menjamin
keamanan
perlindungan
konsumen
dan serta
dari produk makanan yang dibelinya.
mengembalikan citra susu sebagai
Hak konsumen untuk mendapatkan
bahan pangan berkualitas.
informasi yang jujur dan terlindung
Oleh
dari kecurangan serta bias dari
masalah
informasi . Dukungan berbagai pihak
mulai dibenahi dengan kejujuran.
sangat
KEJUJURAN AKAN SANGAT BERARTI.
diperlukan
bersama-sama kesepakatan
untuk
secara
menciptakan bersama
untuk
karenanya…..
berbagai
persusuan ini hendaknya
AGUSTUS 2014
IMPOR MAKANAN OLAHAN ILEGAL MAKIN TAK TERBENDUNG Impor makanan dan minuman olahan, termasuk kosmetik obat-obatan, hingga
melonjak
70
persen
rata-rata
bahkan,
produk-produk
impor
ditemukan
di
pasaran
termasuk
juga
karena
dan
Umum
Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi
mengatakan,
lonjakan
dari
impor terbanyak terjadi untuk produk
yang
biskuit yang mencapai hingga 1.100
tersebut,
produk
Ketua
persen,
terutama
dari China,
ilegal,
Malaysia, Korea Selatan, Thailand,
tidak memenuhi peraturan
dan bahkan Rusia. "Makanan dan
perdagangan
dan
ketentuan
minuman impor naik 70 persen
standardisasi
yang
ditetapkan
selama 6 bulan pertama," Menurut
pemerintah.
dia, kenaikan impor makanan dan
Sebut saja produk makanan dan
minuman
kosmetik
imporyang
menggunakan
label
mencantumkan baku.
bahasa
lagi
standar
yang
tidak
komposisi
Belum
pemenuhan kualitas
serta obat dan
juga
ukurannya, karena
dan
serta produk konsumsi
lainnya didorong oleh pelaksanaan perdagangan bebas dengan berbagai negara,
termasuk
dengan
China
bahan
(CAFTA). Selain itu, kenaikan impor
masalah
pun terjadi terhadap produk jamu
mutu
dan
impor hingga 200 persen, produk
tidak
jelas
sampo 25 persen, dan produk-produk
tidak
konsumsi lainnya.
juga
terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
minuman
"Kenaikan impor ini hanya mencakup produk legal. Jadi belum dihitung dari impor ilegal yang diperkirakan lebih besar. Penetapan
AGUSTUS 2014
5 pelabuhan, ternyata hanya hangat-
dikasih tahu dulu, mau menangkap
hangat tahi ayam. Semuanya masuk,"
maling kok dikasih tahu," ucapnya.
ujar Sofjan.
BPOM,
menurut
dia,
Sofjan menuturkan, lonjakan
seharusnya merahasiakan rencana
produk makanan- minuman impor
setiap operasinya agar tidak bocor ke
bukan
merugikan industri
publik. Sebab, masalah wajib label
dalam negeri. Namun selain itu
berbahasa Indonesia bagi produk
membahayakan masyarakat karena
pangan
tidak jarang produk-produk tersebut
sebenarnya sudah disampaikan ke
belum berbahasa Indonesia. "Kalau
level menteri melalui pendekatan
industri makanan minuman saja tak
personal termasuk dengan Menteri
terselamatkan, saya percaya nasib
Perdagangan,
industri
koordinasi menjadi kendala. Karena
hanya
lain
juga
tidak
terselamatkan," katanya. Untuk
namun
ketat,
masalah
itu, dia mengingatkan agar koordinasi instansi
terkait
pemerintah segera bertindak cepat,
kendala
yangselama
terutama dalam mengatasi masalah
keluhan para pelaku usaha di dalam
ini. Wajib label berbahasa Indonesia
negeri.
produk
dia
pengawasan
berharap
bagi
itu,
dan
makanan
minuman
menjadi hal yang penting.
menurutnya
perilaku masih
ini
mengatasi menjadi
"Ini sesuai dehgan keinginan bersama yang menginginkan dunia
Bahkan dengan tegas Sofjan menyentil
dapat
BPOM
yang
usaha bisa menjadi raja di negeri sendiri,
di
samping
adanya
melakukan
perlindungan bagi konsumen yang
pengumuman saat akan melakukan
lebih besar lagi. Jadi, bagaimana
inspeksi mendadak (sidak) ataupun
konsumen
operasi semacamnya. "BPOM kalau
manfaat dari berbagai produk impor
operasi satu minggu sebelumnya
yang beredar di pasar dalam negeri
bisa
mendapatkan
AGUSTUS 2014
jika tidak memahami produk yang
ketat termasuk dihadang dengan
dibutuhkannya karena produk impor
nontarif barrier.
tidak memberikan informasi yang cukup," ucapnya.
Perdagangan GP Jamu dan Ketua
Sementara itu, rani,
Menurut Ketua Bidang Industri
Franky Siba-
perwakilan Apindo lainnya,
Perkosmi Putri K Wardani, tren semacam
ini
setidaknya
terjadi
mengatakan, temuan melonjaknya
semenjak adanya perdagangan bebas
produk impor dan tidak berbahasa
China-ASEAN
Indonesia
ketika
merupakan
pengembangan
dari
temuan lima
kota
(CAFTA)
produk
khususnya
jamu
kosmetiksudah
dan
mengalami
sebelumnya. Beberapa kota lainnya
penghapusan tarif 0 persen. Berbeda
yang juga ditemukan lonjakan produk
dengan sebelum dimulai kesepakatan
impor
Yogyakarta,
CAFTA, masing-masing negara tujuan
Balikpapan,
ekspor justru mengetatkan
antara
Semarang,
lain
Pontianak,
diri.
Malang, dan Banten. "Pelanggaran-
Antara lain, pendaftaran di negara
pelanggaran sebenarnya jauh lebih
tujuan ekspor lebih lama, dengan
besar dari temuan kita," tutur dia.
sendirinya
Tren
membajirnya
produk
negeri
sebagai
nontarif
kondisi
yang
barrier.
impor juga dikeluhkan pengusaha dalam
ini
Namun
lainnya.
Misalnya,
berlawanan terjadi di Tanah Air.
produk impor kosmetik
danjamu
Pemerintah Indonesia justru sangat
yang mudah masuk ke pasar dalam
terbuka terhadap
negeri
impor
makin,
mengkhawatirkan.
seperti
barang-barang jamu maupun
Sementara produk ekspor kosmetik
kosmetik. Dia mencontohkan, masih
dan jamu Indonesia ke negara-negara
banyaknya jamu dan kosmetik impor
lain justru mengalami perlakvfanyang
tanpa label bahasa Indonesia akan menjadi ancaman bagi konsumen
AGUSTUS 2014
karena konsumen tidak tahu isi
Di lain pihak, Presiden Susilo
produk yang mereka pakai. Misalnya
Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku
label, bahasa asing akan menyulitkan
mulai
konsumen untuk mengetahui produk
berkurangnya stok pangan dunia
kosmetik pemutih yang mengandung
akibat bencana alam yang melanda
zat berbahaya. "Di lapangan banyak
sejumlah negara dan mengakibatkan
produk jamu dan kosmetik impor
kerusakan lahan pertanian dan juga
yang
meningkatnya permintaan pangan.
deras
masuk tak berlabel
bahasa Indonesia," katanya. Hal
ini
tentunya
mewaspadai
potensi
"Antisipasi suplai dan harga berimbas
terhadap nasib industri jamu
dan
pangan dunia, saya harap menteri terkait terus ikuti, dengan bencana
kosmetik lokal. Ia mencatat pada
yang
triwulan 1-2010 industri jamu turun
ketersediaan pangan dunia," kata
20 persen dan kosmetik stagnan.
Presiden.
Sementara hingga semester 1-2010,
terjadi
mengganggu
Presiden
SBY menjelaskan,
pangan
global yang terjadi
tercatat ke-naikan produk impor
krisis
jamu sampai 200 persen.
pada 2008 dapat saja terulang lagi.
Putri
menambahkan,
pasar
Meski
Indonesia
relatif
dapat
kosmetik dalam negeri per tahunnya
menangani dampak krisis itu di dalam
mencapai Rp 35 triliun, yakni 20
negeri,
persen diisi oleh produk impor,
meminta
agar seluruh
sedangkan sisanya
lokal.
kebijakan
siaga
"Tapi yang 20 persen itu legal, belum
antisipatif
produk
yang ilegalnya," tutur Putri.
namun
Kepala
dan
yang
Negara pemegang bersikap baik.
AGUSTUS 2014
PENTINGNYA LABEL PADA PRODUK PANGAN Apa yang dimaksud dengan Label ?
mengenai barang / jasa beredar dan dapat menentukan pilihan sebelum
Label adalah setia keterangan mengena barang yang dapat berup
membeli atau mengkonsumsi barang dan jasa.
gambar, tulisan dan atau kombinasi keduanyaatau memuat
bentuk
lain
yang
Bagaimana Kewajiban Pelaku Usaha mencantumkan Label?
informasi tentang barang
Pelaku
Usaha
yang
dan
atau
dan keterangan pelaku usaha serta
memproduksi
informasi
dengan
memperdagangkan barang ke pasar
peraturan perundang-undangan yang
dalam negeri wajib mencantumkan
berlaku yang disertakan pada produk,
label dalam dan atau luar kemasan.
dimasukkan kedalam, ditempelkan
Pencantuman
pada,
dilakukan sedemikian rupa sehingga
lainnya
atau
sesuai
merupakan
bagian
kemasan.
label
di
kemasan
tidak mudah lepas, tidak mudah
Kegunaan
adalah
luntur atau rusak dan letaknya
memberi kan informasi yang benar,
mudah untuk dilihat dan dibaca
jelas dan lengkap baik mengenai
Dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang
kuantitas, isi, kualitas maupun hal-hal
Perlindungan
lain
ayat
yang
Label
diperlukan
mengenai
usaha
bagi
dan/atau
konsumen
akan
adalah
agar
memperoleh
informasi yang benar, jelas dan baik mengenai
kuantitas,
isi,
kualitas
Pasal
8
1 dijelaskan bahwa pelaku
barang yang diperdagangkan. Label Konsumen
Konsumen
dilarang
memproduksi
memperdagang- kan
barang dan/atau jasa yang tidak memasang
label
atau
membuat
AGUSTUS 2014
penjelasan barang yang memuat
dan jelas mengenai : nama barang
nama barang, ukuran, berat/isi bersih
dalam bungkusan itu, ukuran, isi,
atau netto, komposisi, aturan pakai,
atau berat
bersih
tanggal
bungkusan
itu dengan satuan atau
pembuatan,
sampingan, pelaku
nama
usaha
akibat dan alamat
serta
keterangan
lambang
jika
ketentuan harus dipasang / dibuat.
hitungan.
Tahun
1996
tentang
Pangan,
telah
dalam
ditetapkan,
jumlah barang dalam bungkusan itu
lain untuk penggunaan yang menurut
Sedangkan dalam UU No. 7
yang
barang
barang
itu
dijual
dengan
Yang perlu diperhatikan dalam label pangan adalah :
dijelaskan bahwa setiap orang yang
1.Nama makanan / nama
memproduksi atau memasukkan ke
produk;
dalam wilayah Indonesia pangan
2.Komposisi/daftar ingredien;
yang dikemas untuk diperdagangkan
3 Berat, isi bersih netto;
wajib mencantumkan label pada, di
4.Nama
dalam, dan atau di kemasan pangan.
Pabrik/Importir;
Dalam UU No. 2 Tahun 1981 tentang
Metrologi
Tegal
dan
5. Nomor Pendaftaran; 6. Kode Produksi;
disebutkan Semua barang dalam
7. Tanggal Kadaluarsa;
keadaan terbungkus yang diedarkan,
8.Petunjuk
dijual, ditawarkan atau dipamerkan
Penyimpanan;
wajib diberitahukan atau dinyatakan
9.Petunjuk
pada bungkus atau pada labelnya
Pengunaan.
dengan tulisan yang singkat, benar
Alamat
atau
Cara
atau
Cara
AGUSTUS 2014
MELAYANI SANG RAJA Pameo
“konsumen
adalah
ketentuan
yang
ditetapkan
oleh
raja“ sudah sangat akrab terdengar
pemerintah baik menyangkut mutu,
ditelinga kita. Ungkapan tersebut
standar maupun aturan lainnya yang
mengisyaratkan bahwa kita harus
tidak boleh bertentangan dengan
melayani konsumen bak seorang raja
aspek kesehatan, kenyamanan dan
yang
keselamatan
memberikan
kesejahteraan
konsumen
dan
kepada kita dengan sebaik-baiknya.
lingkungan hidup Negara Kesatuan
Kesejahteraan yang diberikan oleh
Republik Indonesia.
konsumen
( sang raja) adalah
Terhadap produk pangan baik
sejumlah uang yang diberikan kepada
mentah
kita sebagai imbalan atas barang
memenuhi
yang kita serahkan kepadanya. Kita
Undang Nomor 7 tahun 1996 tentang
dalam hal ini adalah pelaku usaha
Pangan,
yang menjual dan atau memproduksi
Nomor
suatu barang dan
Label
sebagai pelaku
maupun
olahan
harus
ketentuan
Peraturan 69
Pemerintah
tahun
dan
Undang
1999 tentang
Iklan
Pangan
lainnya
yang
serta
usaha kita harus memberikan yang
ketentuan
terbaik kepada konsumen kita, baik
menyatakan bahwa setiap orang
itu berupa barang yang dihasilkan
yang melenggarakan kegiatan proses
dan atau kita jual disertai pelayanan
produksi,
yang baik pula.
pengangkutan
dan
intinya
penyimpangan, dan atau peredaran
Setiap barang yang dihasilkan
pangan
diperjualbelikan
persyaratan sanitasi, keamanan dan
haruslah
yang
di
pasaran
berkualitas
wajib
:
memenuhi
baik.
atau keselamatan manusia serta
Berkualitas baik disini adalah barang
menyelenggarakan pengawasan atas
tersebut harus memenuhi ketentuan-
pemenuhan
persyaratan
sanitasi.
AGUSTUS 2014
Pada produk makanan olahan harus
pengawasan
terdapat
mempunyai 2 (dua) tujuan yaitu :
label
yang
memuat
informasi tentang Nama dan jenis
barang
beredar
1.Monitoring
ini
kepatuhan
produk, Bahan baku, informasi gizi,
pelaku usaha terhadap ketentuan
tanggal kadaluwarsa , isi bersih
yang
produk,
pemerintah;
cara
pemakaian
dan
telah
ditetapkan
oleh
penyimpanan, keterangan legalitas
2. Meningkatkan daya saing
(MD untuk makanan lokal dan ML
produk lokal terhadap membanjirnya
untuk makanan impor) dan Label
produk impor di pasaran.
halal (yang menerangkan bahan baku dan proses produksi tersebut yang
dikeluarkan
oleh
Haruslah diakui bahwa produk
halal
impor yang beredar di pasaran
LPPOM
dewasa ini mempunyai beberapa
MUI). Sedangkan pada produk non
keunggulan
pangan harus menyertakan label
yang lebih murah dan secara kasat
seperti yang diatur dalam Peraturan
mata kualitas, bentuk serta modenya
Menteri Perdagangan Nomor 62/M-
lebih baik daripada produk lokal.
DAG/Per/12/2009 tentang Ketentuan
Namun demikian “ baik
dan Tatacara Pencantuman Label
penampilan
Pada Barang.
standar negara pembuat belumlah
Untuk
melihat
sampai
diantaranya
fisik
tentu sesuai dengan
dan
harganya
“ pada menurut
standar yang
seberapa jauh ketentuan tersebut
ditetapkan
oleh
Pemerintah
dipatuhi maka pemerintah dalam hal
Indonesia
yang
mempunyai
ini Kementerian Perdagangan melalui
seperangkat aturan untuk melindungi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
dan mengangkat produk domestik,
yang ada daerah melakukan kegiatan
seperti : Undang- udang Metrologi
pengawasan terhadap barang yang
Legal;
beredar.
Kesehatan;
Pelaksanaan
kegiatan
UU
Perindustrian; UU
Pangan;
UU UU
AGUSTUS 2014
Pengelolaan Lingkungan Hidup; PP
tombak dalam menghadapi serbuan
Label
PP
barang produk manca negara yang
PP
hampir menguasai pasaran domestik
dan
Iklan
Standardisasi
Pangan;
Nasional;
Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan;
dengan
Peraturan
tentang
fungsi pengawasan terhadap barang-
dan
barang yang beredar di dalam negeri.
Pengawasan SNI bidang Industri;
Disisi lain fungsi pembinaan kepada
Standardisasi
pelaku usaha tidak boleh ditinggalkan
menteri
Standardisasi,
Pembinaan
Jasa
Bidang
lebih
Perdagangan dan Pengawasan SNI
begitu saja
Wajib
domestik
terhadap barang dan Jasa
mengintensifkan
agar pelaku usaha lebih
meningkatkan
yang diperdagangkan; Pendaftaran
kemampuan yang dimilikinya untuk
Petunjuk Penggunaan (Manual) dan
menghasilkan barang yang dapat
Kartu Jaminan/Garansi Purna Jual
bersaing dipasaran dengan tetap
dalam
Bagi
mengutamakan mutu dan kualitas
Produk Telematika dan Elektronika;
yang dapat dipertanggungjawabkan
Kewajiban Pencantuman Label Pada
demi
Barang
sektor
perekonomian
terus
diterbitkan
bergeliat
dengan lebih
dinamis.
terutama untuk melindungi produk
Disinilah
dalam negeri yang harus diakui masih
Perindustrian
tertinggal 1 (satu)
dari
dipertaruhkan dalam mengawal sang
produk manca negara dan menjadi
raja untuk mendapatkan kepuasan
kewajiban
atas barang yang dikonsumsinya.
Bahasa Indonesia
serta
peraturan
Aturan-aturan
mengangkat
ini
kita
lainnya.
langkah
bersama
produk
untuk
lokal setara
dengan produk impor. Peranan Dinas Perindustrian dan Perdagangan menjadi ujung
kepuasan
konsumen
peranan dan
agar
Dinas Perdagangan
AGUSTUS 2014
SAYANGI NYAWA DENGAN HELM SNI MELIHAT
berita
kecelakaan membuat Dalam
tentang
kita
prihatin.
skala nasional, hingga 70
penumpang 169 unit, mobil barang 159 unit, dan bus 35 unit. Hal inilah
yang membuat
persen yang menjadi korban adalah
pemerintah mengeluarkan kebijakan
pengemudi kendaraan bermotor roda
tentang pemberlakuan
dua. Penyebab kematian terbesar,
pengunaan
hingga 90 persen, akibat luka atau
Nasional Indonesia (SNI) yang dimulai
benturan di kepala. Luka ini terjadi
1 April 2010. Helm yang sudah teruji di
karena
tidak
laboratorium akan melindungi seluruh
menggunakan helm atau memakai
bagian kepala yang sangat sensitif jika
helm yang tidak memenuhi standar
terbentur benda keras maupun jika
keamanan.
pengemudi terjatuh.
pengendara
peraturan
helm dengan Standar
Berdasarkan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Semarang
saja
kecelakaan
Polrestabes
misalnya, yang
tercatat
melibatkan
Mengapa harus helm SNI Dasar
pemberlakuan
Wajib Helm ber-SNI
standar adalah
kendaraan roda dua sebanyak 543
Peraturan Menteri Perindustrian RI No
unit.
40/M-IND/PER/4/
Jumlah
kecelakaan
di
Kota
2009
tentang
Semarang sepanjang masih cukup
Perubahan Atas Peraturan Menteri
tinggi. Tercatat ada 476 kejadian yang
Perindustrian
mengakibatkan 62 orang meninggal
IND/PER/6/2008
dunia, 165 orang luka berat, dan 459
Pemberlakuan
orang lainnya luka ringan. Dari 476
Indonesia
kejadian itu, sepeda motor yang
Kendaraan Bermotor Roda Dua Secara
terlibat mencapai 543 unit, mobil
Wajib yang mulai diberlakukan berlaku
(SNI)
Nomor
40/Mtentang
Standar Helm
Nasional Pengendara
AGUSTUS 2014
pada tanggal 1 April 2010. Dalam
boleh terbuat dari bahan yang dapat
peraturan menteri perindustrian ini
menyebabkan iritasi atau penyakit
disebutkan antara lain memberlakukan
pada kulit, dan tidak mengurangi
secara wajib SNI Helm Pengendara
kekuatan terhadap benturan maupun
Kendaraan Bermotor Roda Dua dan
perubahan
berlaku pula bagi helm yang digunakan
dari bersentuhan langsung dengan
pengendara kendaraan bermotor roda
keringat,
empat atau lebih yang tidak dilengkapi
pemakai.
dengan
rumah-rumah
fisik
sebagai
minyak
dan
akibat
lemak
si
(terbuka).
Dari sisi konstruksi, helm harus
Perusahaan dan atau importir yang
terdiri dari tempurung keras dengan
memproduksi
atau
permukaan halus, lapisan peredam
memperdagangkan helm di dalam
benturan dan tali pengikat ke dagu.
negeri
Peredam benturan terdiri dari lapisan
dan
juga
wajib
memenuhi
persyaratan SNI.
peredam kejut yang dipasang pada permukaan bagian dalam tempurung
Spesifikasi Helm SNI
dengan tebal sekurang-kurangnya 10
Lalu seperti apa spesifikasi helm
milimeter
dan
jaring
helm
atau
yang memenuhi standar ini? Material
konstruksi lain yang berfungsi seperti
helm harus dibuat dari bahan yang
jaring
kuat dan bukan logam, tidak berubah
lebarnya minimum 20 milimeter dan
jika ditempatkan di ruang terbuka ,
harus benar-benar berfungsi sebagai
dan tidak terpengaruh oleh radiasi
pengikat helm ketika dikenakan di
ultra violet. Helm juga harus tahan dari
kepala dan dilengkapi dengan penutup
pengaruh
minyak,
telinga dan tengkuk. Helm SNI juga
sabun, air, deterjen dan pembersih
harus dilengkapi dengan pelindung
lainnya.
telinga, penutup leher, pet yang bisa
akibat
bensin,
Bahan-bahan
yang
bersentuhan dengan tubuh juga tidak
helm.
Tali
pengikat
dagu
dipindahkan, tameng atau tutup dagu.
AGUSTUS 2014
ANDA DIRUGIKAN SEBAGAI KONSUMEN? LAPORKAN KE BPSK Untuk perlindungan terhadap
Penyelesaian sengketa di BPSK
konsumen sesuai amanat Undang-
dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu
Undang
Konsumen
dengan cara konsiliasi, mediasi, dan
nomor 8 Tahun 1999, Kementrian
arbitrase. Jika para pihak memilih
Perdagangan RI pada tahun 2013,
konsiliasi atau mediasi, maka BPSK
menyediakan dana Rp 5 Miliar untuk
hanya bertindak sebagai fasilitator
membentuk 50 Badan Penyelesaian
mempertemukan
Sengketa Konsumen (BPSK). Setiap
mendamaikan
konsumen
memberikan saran dan anjuran dan
Perlindungan
yang
dirugikan
akibat
pihak,
secara
aktif,
mengkonsumsi barang/jasa yang tidak
menerangkan
memenuhi
aspek
konsumen dan pelaku usaha serta
keamanan,
kenyamanan,
keselamatan
kesehatan, dan
konsumen
dapat
menuntut ganti rugi kepada pelaku usaha melalui BPSK. Untuk dengan
dan
kewajiban
perbuatan dan tanggung jawab pelaku usaha. Bentuk dan besarnya ganti rugi ditentukan oleh para
pengaduan
mengisi
hak
para
dilakukan
bersengketa bukan oleh BPSK, namun
yang
BPSK wajib memberikan masukan yang
disediakan BPSK dengan menyebut
seimbang kepada para pihak yang
nama
bersengketa.
dan
(konsumen), melampirkan
formulir
pihak yang
alamat pelaku
pengadu usaha
barang/jasa
Bilamana
dan
kesepakatan/perdamaian antar pihak
yang
maka hal itu dituangkan dalam surat
diadukan, bukti perolehan (bon, faktur,
perjanjian
kwitansi, dll), keterangan tempat dan
ditandatangani
kedua
waktu
berperkara,
selanjutnya
diperolehnya
tersebut, dll.
tercapai
barang/jasa
perjanjian
perdamaian
perdamaian
yang
pihak
yang surat
tersebut
AGUSTUS 2014
dikuatkan oleh Majelis BPSK dalam
konsumsi dalam negeri tidak akan kuat
bentuk Surat Putusan BPSK.
tanpa peran aktif konsumen, sehingga
Dan apabila memilih dengan cara
untuk melindungi konsumen, masih
arbitrase, maka konsumen memilih
diperlukan
arbiter dari salah satu unsur konsumen
menyampaikan keluhan yang disertai
yang ada di BPSK, demikian juga pelaku
penyelesaian dan proses hukum yang
usaha dengan cara yang sama. Arbiter
berlaku.
dari konsumen dan arbiter dari pelaku
wadah
untuk
Menurut Dirjen Standarisasi dan
usaha memilih arbiter ketiga dari unsur
Perlindungan
pemerintah yang akan menjadi Ketua
Nus Nuzuliah Ishak, sejak awal 2013
Majelis. Yang menentukan bentuk dan
hingga
besarnya ganti rugi adalah majelis BPSK
menerima
bukan para pihak, karena para pihak
konsumen,
telah
sepenuhnya
daerah tercatat kurang lebih 2500
konsumen
kasus yang diadukan lewat Lembaga
menyerahkan
penyelesaian kepada
sengketa
Majelis
penyelesaian
BPSK,
sengketa
sehingga konsumen
dibuat dalam bentuk Putusan BPSK. Menteri Perdagangan saat itu,
Konsumen
April
BPSK
1254
Kemendag
pusat
kasus
pengaduan
sedangkan
Perlindungan
di
Konsumen
Masyarakat (LPSKM).
telah
wilayah
Swadaya
Pada Tahun
2013, Jateng telah memiliki 11 BPSK atau
sekitar
30%
dari
total
35
Gita Irawan Wirjawan mengatakan
Kabupaten/Kota serta 24 LPKSM yang
sejak
tersebar
2011
Kemendag
telah
di
Kabupaten/Kota.
membentuk layanan konsumen melalui
Sementara secara nasional terdapat 99
BPSK dan sejak 2011 pembentukan
BPSK atau 20% dari total 497 yang
ditargetkan biasa mencapai 497 titik di
ditargetkan.
wilayah kabupaten/kota, namun hingga
Untuk keluhan konsumen dalam
saat ini baru terbentuk 99 titik.
bidang jasa keuangan, pemerintah
Perekonomian rakyat dan kekuatan
telah
membentuk
Otoritas
Jasa
AGUSTUS 2014
keuangan (OJK), dimana OJK tersebut
(HKN) tahun 2014, tema yang dipilih
mempunyai tujuan agar keseluruhan
adalah
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan
mandiri dan cina produk dalam negeri.
terselenggara
Hal
secara
teratur,
adil,
gerakan
tersebut
konsumen cerdas,
mempunyai
tujuan
transparan, dan akuntabel. Selain itu
sebagai salah satu upaya memberikan
juga
sistem
pendidikan serta sosialisasi konsumen
secara
mengenai
mampu
keuangan
mewujudkan
yang
tumbuh
kiat-kiat
yang
harus
berkelanjutan dan stabil, serta mampu
diperhatikan sebagai konsumen yang
melindungi kepentingan konsumen dan
cerdas,
masyarakat. OJK mempunyai fungsi
pengetahuan masyarakat dan pelaku
menyelenggarakan sistem pengaturan
usaha atas ketentuan yang diatur di
dan pengawasan yang terintegrasi
dalam UU nomor 8 tahun 1999,
terhadap
tentang
keseluruhan
kegiatan
di
serta
meningkatkan
perlindungan
konsumen.
sektor jasa keuangan. Untuk tugas OJK
Selain itu juga upaya menggerakkan
melakukan
dan
konsumen agar mempunyai rasa peduli
pengawasan terhadap kegiatan jasa
dan nasionalisme untuk mengkonsumsi
keuangan di sektor perbankan, sektor
barang atau jasa produk dalam negeri,
pasar modal dan juga sektor IKNB. Jadi
dan mendorong masyarakat menjadi
apabila konsumen merasa dirugikan
konsumen
dari pihak perbankan, maka bisa
barang dan jasa untuk dikonsumsi
menyampaikan
pengaturan
keluhannya
kepada
OJK.
Jika membeli,
cerdas
dalam
konsumen
ini
membeli
semua
menggunakan,
memanfaatkan produk dalam negeri, Ciptakan Konsumen Cerdas, Mandiri
Indonesia akan menjadi negara yang
dan Cinta Produk Dalam negeri
makmur, karena konsumen Indonesia
Sementara
itu,
dalam
mempunyai kekuatannya luar biasa
memperingati Hari Konsumen Nasional
yang jumlahnya sekitar 245 juta.
AGUSTUS 2014
Diharapkan masyarakat Indonesia tidak
dicermati
menggunakan dan membeli barang
memang diperlukan diberlakukannya
yang
label,
pembatasan konsumsi terhadap barang
petunjuk berbahasa Indonesia. Dengan
impor, dengan cara menumbuhkan
diberlakukannya
kecerdasaran
tidak
Community
menggunakan
ASEAN
(AEC)
pada
Economic 2015,
membanjirnya produk impor harus
bersama,
bahkan
konsumen
mencintai produk dalam negeri.
kalau
untuk
AGUSTUS 2014
IKM BATIK TULIS “MARANATHA” LASEM, KAB. REMBANG
Terlahir dari orang tua sebagai
Disamping itu proses pembuatan batik
pembatik tulis Lasem yaitu Ibu Naomi
tulis Lasem yang rumit dan memakan
Susilowati Setiono yang merupakan
waktu cukup lama, lambat laun mulai
generasi ke tiga pengusaha batik
banyak yang ditinggalkan perajin-
tradisional Lasem, Sdri. Priscilla Renny
perajin yang ada di Lasem. Melihat
mulai tergerak untuk meneruskan
perkembangan
usaha
sebagian
orang
tua
dan
bertekad
batik,
besar
kini
sudah seni
yang tidak
melestarikan batik tulis Lasem, setelah
memperhatikan estetika
dan
orangnya tuanya meninggal dunia.
budaya warisan leluruh, menambah
AGUSTUS 2014
bulat tekadnya untuk bisa berbuat
menerima takdir, sampai suatu waktu,
sesuatu dalam melestarikan batik,
ibunya meninggal dunia dan Renny
khususnya batik tulis tradisional yang
sama
mulai
kini,
membatik, dari orang tuanya. Namun
mengalami
begitu, kemauannya sangat besar,
ditinggalkan.
kerajinan
batik
Karena
telah
sekali
tidak
dibekali
revolusi industri dan teknologi batik
untuk
yang modern yang hanya mengejar
membangkitkan kembali usaha batik
volume
tradisional orang tuanya.
dan
meninggalkan
keuntungan,
kaidah-kaidah
dengan
batik
yang sebenarnya. Renny empat
dari
melanjutkan
menjadi
keluarganya usaha
batik
dan
Bakatnya
membatik ternyata turun dari orang tuanya.
generasi
meneruskan
ilmu
Termotivasi
melanjutkan
ke
usaha keluarga selain karena harus
untuk
hidup mandiri, dan mempunyai rasa
tulis
tanggungjawab
untuk
melestarikan
tradisional Lasem. Kondisi fisik akibat
budaya peninggalan keluarganya, yaitu
kecelakaan yang pernah menimpanya
usaha batik tulis tradisional. Untuk
tidak
mewujudkan
harus
membuatnya
pasrah
impiannya,
Renny
AGUSTUS 2014
berusaha
belajar
kesana-kemari,
perajin batik tadisional, juga menjalin
bergaul dengan sesama perajin batik,
kerjasama dengan para pencinta dan
dan membuahkan hasil.
Tepatnya
kolektor batik serta desainer batik.
pada 2004 Renny, meneruskan usaha
Dengan perajin batik Maranatha kini
orang
mendirikan
telah memiliki sekitar 40 mitra usaha.
usaha dengan nama “Batik Tulis
Bersama mitranya Maranatha selalu
Maranatha”. Ia ingin dalam usahanya
memodifikasi/inovasi
betul-betul menerapkan kaidah-kaidah
produknya
batik tulis Lasem, yang
proses
motif-motif tradisional Lasem yang
produksinya
butuh
sudah
tuanya
dengan
beruntun
dan
dengan
dibubuhi
produkmemanfaatkan
motif-motif
yang
waktu cukup lama, proses produksinya
mengacu pada situs daerah setempat.
butuh sampai 22 tahapan.
Selain
motif,
dikembangkan
pula
Produk batik yang dihasilkan
teknologi yang sampai sekarang masih
oleh batik tulis Maranatha antara lain
dilestarikan yakni teknologi proses
kain panjang dari sarung.
pembuatan batik tulis Lasem.
Untuk
Hal
proses produksinya yang masih sangat
inilah yang justru dimanfaatkan wanita
tradisional ini yang membuat batik
kelahiran 32 tahun lalu ini untuk
tulis tradisional mendapat tempat
melestarikannya.
tersendiri
pembaharuan
terutama
dihati
para
Dengan teknologi
ini,
kolektor batik. Untuk tetap bisa eksis,
menjadikan batik tulis Lasem menjadi
ditengah kompetisi pasar batik yang
lebih
makin tinggi, batik tulis Maranatha
menjadi sangat mahal. Untuk masalah
memberikan pelatihan dan pembinaan
bantuan yang diberikan kepada para
secara periodik kepada perajin-perajin
mitra diantaranya bimbingan dalam
batik disekitarnya.
rangka peningkatan keterampilan dan
Kini batik tulis Maranatha selain menjalin
kemitraan
dengan
para
berkualitas
pengetahuan, serta
dan
harganya
dalam rangka
pengalihan atau substitusi bahan baku.
AGUSTUS 2014
Bantuan
permodalan
yang
telah
penolong tidak perlu pusing-pusing
diberikan mencapai sekitar 88 juta
atau akan mengalami kesulitan karena
kepada 9 mitra atau sentra binaannya.
selalu siap di support. Para mitra bisa
Sedang untuk bantuan yang lain
meniru
adalah bantuan bahan baku dan
sehingga selera konsumen cepat bisa
peralatan, serta bantuan pemasaran
dipenuhi. Dari segi pemasaran, para
dan promosi seperti mengikutsertakan
mitra akan sangat terbantu, karena
dalam
Maranatha telah memiliki jaringan
pameran-pameran,
baik
desain
milik
ditingkat lokal, regional, nasional,
pemasaran
maupun internasional.
Sementara bagi Maranatha keungan
Bagi
para
mitra
yang
Maranatha,
cukup
luas.
usaha
bermitra dengan perajin, jika ada
keuntungan yang bisa didapatkan
pesanan atau order cukup banyak bisa
bermitra dengan Maranatha antara
dilimpahkan mitra usaha.
lain untuk kebutuhan baku dan bahan
Berkat
kegigihannya
dalam
AGUSTUS 2014
melestarikan batik tulis dan jasanya dalam
melakukan
pembinaan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah
terhadap masyarakat sekitarnya serta
Jl.Pahlawan No.4 Semarang, Jawa Tengah. Indonesia
melakukan kemitraan
binaan, pada tahun 2014 ini, Sdri.
Phone ( 024 ) 8419826 / 8417601 Fax ( 024 ) 8311710
[email protected]
Priscilla
”One Team, One Spirit, One Goal.....To be Number One”
Renny
dengan IKM
berhasil
meraih
penghargaan UPAKARTI untuk Jasa Pengabdian, setelah melalui tahapantahapan
seleksi
dari
Pemerintah
melalui Kementerian Perindustrian.
Alamat BATIK TULIS MARANATHA Ds. Karangturi, Gang I No. 1 Kec. Lasem, Kab. Rembang Telp./Fax. 0295-531224 HP. 081326711127.
Find Us on Web: http://dinperindag.jatengprov.go.id