EDISI KHUSUS HUT KE-102 KOTA SUKABUMI
Kuat Karena Mengakar
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
HARGA: RP 3.000
www.radarsukabumi.com
Dulang Prestasi Layanan Publik Klaim Tinggal 8 Indikator Sisa Janji Politik SUKABUMI - Pemerintahan Kota Sukabumi yang dipimpin Walikota Sukabumi, M Muraz dan Wakilnya, Achmad Fahmi hingga
2015 diklaim mengalami peningkatan grafik pencapain prestasi. Baik dari prestasi pelaksanaan anggaran pendapatan belanja
daerah (APBD) maupun penghargaan dari pemerintah provinsi dan pusat.
DULANG..Baca Hal 7
“Pencapaian WTP ini memang tak mudah, target saya di tahun 2013 bisa tercapai WTP tapi akhirnya gagal hanya berhasil Wajar Dengan Pengecualian (WDP)...”
Pengharga an Akuntabilita s Kinerja Predikat BB , 2015
Walikota Sukabumi,
M MURAZ
ra Piala Adipu Kategori g Kota Sedan 13 20 h, si er Terb
tegori Piala Adipura Ka 14 20 , ng da Kota Se
Piala Kota Sehat, 2015 GRAFIS:YUZHRDWIKA/RADARSUKABUMI
AYA-AYA WAE
Hari Ini
Tradisi Unik Masak Telur Dadar Raksasa
INGIN PULIH: Para pecandu narkoba di Inabah XII beribadah di Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (25/3).
Ada berbagai tradisi unik dilakukan berkaitan dengan Paskah. Seperti yang dilakukan oleh para penduduk di desa selatan Prancis. Di sana, sekitar 10 ribu warga beramai-ramai menikmati telur dadar raksasa pada Senin 28 Maret lalu. Dikutip dari The Local, Rabu (30/3/2016), tradisi perayaan Paskah seperti itu sudah berlangsung selama 43 tahun di Desa Bessières, yang terletak di Haute-Garonne département. Diperlukan 1.500 butir telur untuk
TRADISI..Baca Hal 7
sukabumi ekspress Jelang UN, Siswa Cuci Kaki Orang Tua “Sing Lancar, Jujur Tur Hasil Nu Sae.. Amin”
Cara Pesantren Suryalaya Merehabilitasi Pengguna Narkoba
Zikir Mengentak karena Hati Sudah Membatu
M. HILMI SETIAWAN, Tasikmalaya
04:40
Hari Ini, Tarif Angkot Turun “Naek Deui Moalnya................??”
IMAM HUSEIN/JAWA POS
Bagi pengguna yang bukan pengedar narkoba, rehabilitasi dianggap solusi terbaik. Selain rehabilitasi konvensional seperti pendekatan medis, ada model lain. Misalnya, yang ditawarkan Pesantren Suryalaya dengan metode inabah.
SUBUH
metropolis
DZUHUR
11:59
ASHAR
15:15
MAGRIB
18:00
ISYA
19:09
KESAN sebuah pondok pesantren kurang tampak pada rumah yang didiami KH Anwar Mahmud di Kampung Rawa, Desa Calincing, Kecamatan Sukahening, Tasikmalaya, (25/3). Mirip rumah kampung kebanyakan. Meskipun, di serambi rumah dua lantai itu tertulis dengan jelas di sebuah papan 1 x 1 meter: Pondok Pesantren Inabah VII.
ZIKIR..Baca Hal 7
Email:
[email protected]
NASIONAL
HALAMAN 2
RADAR SUKABUMI
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
Harga Baru BBM Bisa Bertahan Enam Bulan JAKARTA – Pemerintah hanya menurunkan harga premium dan solar Rp 500 per liter. Dengan penu runan itu, harga BBM tersebut masih tergolong mahal karena berada di atas harga ke ekonomian Pemerintah tidak ingin menurunkan harga BBM terlalu rendah karena mempertimbangkan potensi kenaikan harga minyak dunia. Harga premium di Jawa, Madura, Bali (Jamali) yang sebelumnya Rp 7.050 per liter akan turun men jadi Rp 6.550 per liter. Di luar Jamali, harga premium turun dari Rp 6.950 per liter menjadi Rp 6.450 per liter. Sementara itu, harga solar di seluruh wilayah Indonesia turun dari Rp 5.650 per liter menjadi Rp 5.150 per liter. Harga tersebut berlaku mulai 1 April 2016. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, meski pemerintah memiliki kebijakan evaluasi harga premium dan solar tiap tiga bulan, harga baru tersebut di harapkan bisa bertahan enam bulan. Tujuannya, saat evaluasi Juni nanti, jika harga minyak men tah dunia naik, tidak perlu ada kenaikan harga BBM. ”Pertimbangannya, Juni–Juli kan puasa (dan Lebaran, Red), supaya bisa membantu masyarakat,” kata dia seusai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Pemerintah memang tengah mewaspadai tren kenaikan harga minyak dunia. Sejak pertengahan Januari 2016, harga minyak dunia memang tengah memanas. Hingga kemarin sore, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent yang menjadi standar harga minyak dunia memang menunjukkan tren naik.
Misalnya, minyak WTI kemarin ada di posisi USD 38,94 per barel, naik 1,72 persen daripada hari se belumnya. Adapun minyak Brent ada di posisi USD 39,68 per barel, naik 1,38 persen. Jika dilihat tren sejak awal tahun, harga minyak yang sempat merosot tajam kini memang mulai menggeliat. Minyak WTI yang sempat mencapai rekor terendah pada 20 Januari 2016 di posisi USD 26,55 per barel terus naik dan sempat menyentuh level tertinggi sepanjang 2016 pada 22 Maret lalu di posisi USD 41,45 per barel. Demikian pula minyak Brent yang sempat menyentuh titik nadir di level USD 28,55 per barel pada 18 Januari lalu bergerak ke atas hingga level tertinggi USD 41,79 per barel pada 22 Maret lalu.Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) ESDM Wiratmaja Puja mengakui, banyak pro yeksi menyatakan harga minyak memang masuk tren naik dalam beberapa bulan ke depan. Salah satunya International Energy Agency (IEA). ”Itu jadi pertimbangan kami dalam penentuan harga kali ini,” ujar guru besar mi gas dari Institut Teknologi Ban dung (ITB) tersebut. Namun, saat ditanya soal harga keekonomian premium dan solar berdasar harga minyak Januari–Maret, Wiratmaja tidak mau menyebutkan detailnya. Dia hanya mengatakan bahwa harga premium dan solar saat ini mem perhitungkan kenaikan harga minyak dalam enam bulan ke depan. Tarif Angkutan Saat membuka rapat kabinet, Presiden
Joko Widodo (Jokowi) me nyentil pengusaha angkutan umum yang sering menaikkan tarif saat harga BBM naik. Namun, giliran harga BBM turun, mereka ogahogahan menurunkan tarif. ”Makanya, nanti ta rif transportasi juga harus tu run. Jangan kalau (BBM) naik ikut naik (ber)lipat, kalau (BBM) turun diam saja.” Hal tersebut langsung direspons Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu mengatakan bakal segera mengirim surat kepada semua kepala daerah agar menyesuaikan tarif ang kutan umum. Berapa potensi penurunan tarifnya? ”Rata-rata 3 persen,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Grup Ases men Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan mengungkapkan bahwa penurunan harga BBM dapat mendorong penurunan tekanan inflasi. ”Kalau melihat faktor-faktornya seperti ada penurunan harga mi nyak dunia, lalu harga BBM tu run, jelas inflasinya turun. Be lum lagi hitung-hitungan soal pe nurunan tarif listrik,” ujarnya kepada Jawa Pos kema rin (30/3).(owi/dee/c10/sof)
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
EKONOMI RADAR SUKABUMI
HALAMAN 3
Beli Agya Sekarang, Dapat Hadiah Langsung Promo Fun Fest dari Toyota Agya SUKABUMI-- Salah satu mobil andalan Toyota yang juga keluaran anyar, Agya membuka promo memukaunya. Promo wah itu bernama Fun Fest. Di mana, apabila konsumen membeli Agya sekarang maka memperoleh hadiah langsung. Promo ini berlaku selama periode pembelian AprilJuni 2016. Namun, untuk memperoleh hadiah langsung ada kualifikasi yang harus dipenuhi konsumen atau calon pembeli. Apa itu? Yakni, promo berlaku untuk pembelian Agya se-Jawa PROMO TERBARU:Jenis Toyota Agya. Toyota Agya mengeluarkan promo barunya bernama Fun Fest. Beli Toyota Agya sekarang dapat hadiah langsung.
PAJAK
Lapor SPT Lewat E-Filing Dinilai Susah JAKARTA - Jumlah pelapor surat pemberitahuan (SPT) pajak tahunan melalui e-Filing hingga Rabu (30/3) menembus 4,47 juta orang. Data tersebut disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Mekar Satria Utama. ’’Server down di dua hari terakhir. Peak-nya sampai 400 ribu. Hari ini (kemarin) mungkin bisa sampai 500–600 ribu lebih. Bisa jadi mereka terlambat, padahal bukan kesalahan mereka,’’ katanya. Karena itu, lanjut Mekar, DJP telah mengeluarkan keputusan Dirjen Pajak Nomor KEP 49/ PJ/2016 tentang pengecualian pengenaan sanksi administrasi berupa denda atas keterlambatan penyampaian SPT bagi WPOP. Melalui keputusan itu, WPOP yang menyampaikan SPT tahunan secara elektronik setelah 31 Maret dan tidak melewati 30 April 2016 dibebaskan dari sanksi administrasi. Mekar mengakui, hingga kini server e-Filing masih diperbaiki. Sebab, masih banyak pelapor yang mengakses sistem pelaporan SPT elektronik tersebut. Namun, dia menekankan bahwa pelayanan pelaporan SPT di KPP masih tetap beroperasi. ’’Pelayanan di KPP tidak offline dan tidak down. Jadi, pelayanan masih berjalan seperti biasa. Kami mohon maaf atas kendala teknis di sistem pelaporan e-Filing,’’ katanya.Sebulan mendatang WPOP bisa kembali memanfaatkan fasilitas pelaporan e-Filing. Dia menyarankan pelaporan secara online dilakukan saat malam atau tengah malam. Tujuannya, menghindari kepadatan traffic ketika siang hingga sore. (jpnn)
Garuda Indonesia Terbang ke London TANGERANG--Garuda Indonesia hari ini meresmikan layanan penerbangan ke Bandara Heathrow, London. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkuat ekspansi binis dan memperluas branding di Eropa. Sebelumnya sejak September 2014, Garuda Indonesia melayani penerbangan ke London melalui Bandara Gatwick. Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengatakan, London Heathrow merupakan bandara tersibuk di dunia peringkat keenam dengan lalu lintas penumpang yang sangat tinggi. “Dengan layanan Garuda Indonesia ke Bandara ini, diharapkan bisa memperluas konektivitas penumpang di pasar Eropa, khususnya Inggris, utamanya melalui jaringan Skyteam ke berbagai destinasi di dunia,” ujar Arif dalam siaran persnya, Kamis (31/3). Penerbangan Garuda Indonesia dari Jakarta menuju London Heathrow akan dilayani melalui Singa-
pura (transit), sementara dari London Heathrow menuju Jakarta dilayani secara non-stop dengan frekuensi sebanyak lima kali dalam seminggu. Penerbangan GA-086 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pukul 08.25 WIB, dan tiba di Singapura pada pukul 11.20 waktu setempat. Kemudian penerbangan dilanjutkan dari Singapura pukul 12.20, dan tiba di London Heathrow
pukul 18.55 waktu setempat. Sementara penerbangan GA087 berangkat dari Bandara Heathrow London pukul 21.10 waktu setempat, dan tiba di Jakarta pada pukul 17.00 WIB pada hari berikutnya. “Kami mengoperasikan pesawat Boeing 777-300ER yang dilengkapi layanan first class, dengan kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang untuk melayani rute ke London,” tutur Arif. (chi/jpnn)
Barat. Namun, tidak termasuk Bogor, Depok, dan Bekasi. Di luar kota-kota tersebut asal berada di Jawa Barat dipersilakan. Syarat selanjutnya, yang kedua kevalidan pembelian dan penyerahan unit Toyota Agya dari April sampai Juni 2016. Yang ketiga hadiah langsung berupa kartu BCA Flazz dengan total nominal Rp.1.000.000 (nilai saldo Rp950.000 dan nilai kartu Rp50.000). Hadiah langsung diberikan pada saat penyerahan langsung unit kendaraan. Mengenai pajak hadiah bukan ditanggung konsumen melainkan ditanggung langsung P T Toyota-PT Astra Motor. Adapun hadiah yang didapat tidak dapat diuangkan atau dialihkan/diganti dalam bentuk promo lainnya. Dan yang terakhir bahwa promo berlaku hanya untuk STNK Toyota Agya atas nama perseorangan, bukan atas nama perusahaan. Karena itu buruan beli Toyota Agya. Ikuti promo Jun Fest. Dapatkan hadiah langsung setelah Anda membeli Toyota Agya. (dit)
ADVETORIAL BKKBD KABUPATEN SUKABUMI
RAPAT KERJA TEKNIS (RAKERNIS) PROGRAM KEPENDUDUKAN, KELUARGA BERENCANA DAN PEMBANGUNAN KELUARGA TAHUN 2016 BKKBD Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa sampai dengan Rabu 29-30 Maret 2016 Menggelar R apat Kerja Tek nis (RAKERNIS) Program Kependuduk an, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga Tahun 2016, yang dirangkaikan dengan acara Pelantikan Saka Kencana Bhakti, dan Pencanangan Kampung KB. Dengan Tema “Optimalisasi Kinerja Penggarapan Program KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) dan Komitmen membangun Sukabumi Lebih Baik” Sebagaimana tertuang dalam rencana strategis (renstra) BKKBN 2015-2019, ditegaskan bahwa permasalahan yang dihadapi di antaranya: 1) tingginya persentase Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 1,38 persen per tahun; 2) Angka Kelahiran Total ( Total Fertility Rate/ TFR) sebesar 2,37 anak per wanita usia subur ( WUS) usia 15-49 tahun; 3 ) Pe r s e n t a s e Pe m a k a i a n K o n t r a s e p s i (Contraceptive Prevalence Rate/CPR) sebesar 65,2 persen (all method ); 4) Persentase kebutuhan ber-kb yang tidak terpenuhi (Unmet Need) sebesar 10,6 persen; 5) angka kelahiran pada kelompok remaja usia 15-19 tahun (Age-Specific Fertility Rate/ ASFR) sebesar 46 per kelahiran 1.000 wanita usia 15-19 tahun; 6) persentase kehamilan yang tidak diinginkan dari wus (15-49 tahun) sebesar 7,1 persen. Dalam upaya mewujudkan sasaran tersebut, perlu dilakukan penajaman-penajaman program yang mengacu kepada arah kebijakan dan strategi pembangunan bidang kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga meliputi: •Penguatan dan pemaduan kebijakan pelayanan kb dan kesehatan reproduksi yang merata dan berkualitas, •Penyediaan sarana dan prasarana serta jaminan ketersediaan alat dan obat kontrasepsi yang memadai di setiap fasilitas kesehatan kb dan jejaring pelayanan, serta pendayagunaan fasilitas kesehatan untuk pelayanan kb, •Peningkatan pelayanan kb dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) untuk mengurangi resiko drop-out maupun penggunaan non MKJP dengan memberikan informasi secara berkesinambungan untuk keberlangsungan kesertaan ber-kb serta pemberian pelayanan kb lanjutan dengan mempertimbangkan prinsip rasional, efektif,dan efisien (ree); •dan peningkatan jumlah dan penguatan kapasitas tenaga lapangan kb dan tenaga kesehatan pelayanan kb, serta penguatan lembaga. Berdasarkan undang - undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, pengendalian penduduk dan keluarga berencana merupakan urusan pemerintahan wajib yang tidak berkaitan
dengan pelayanan dasar yang kewenangannya secara konkuren menjadi kewenangan pusat, provinsi dan kabupaten/kota. dalam undang - undang ini secara tegas dijelaskan 4 (empat) sub urusan yang menjadi kewenangan bersama, yaitu; 1) pengendalian penduduk, 2) keluarga berencana (KB), 3) keluarga sejahtera, serta 4) standarisasi pelayanan KB dan sertifikasi tenaga penyuluh KB (PKB/PLKB). Sejalan dengan uu no. 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga menyebutkan bahwa Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Dalam rangka membangun komitmen dan mencari solusi agar kabupaten sukabumi menjadi lebih baik, penyelenggaraan rakernis program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) merupakan momentum yang sangat penting untuk mendiskusikan tema-tema kewilayahan bersama para stakeholders dan pelaku pembangunan lainnya, baik menyangkut deteksi dini terhadap permasalahan kb, kematian ibu, kematian bayi/ balita dengan mengoptimalkan pontensi yang dimiliki untuk mengurangi sekaligus mencegah sejak dari awal. Koordinasi ditingkat pemerintah daerah menjadi sangat penting, terutama OPD yang terkait agar saling memberikan kontribusi nyata terhadap penanganan masalah dilapangan, serta lebih difokuskan pada penyelesaian masalah ditingkat sasaran dengan mengedepankan norma sosial, aspek budaya, agama yang sepenuhnya dapat berpengaruh terhadap pengurangan unmeetneed. Menyadari hal tersebut diatas, sinergitas dan integrasi program dan kegiatan merupakan keniscayaan yang dikemas dalam program atau kegiatan Kampung Kb, SSK, dan SIDAKEP, dan di implementasikan dalam momentum, yaitu : Bhakti IBI, IDI, TMKK, KESRAK PKK, P2WKSS dan KRIDA SAKA KENCANA diharapkan kesungguhan dan kerja keras kita semua untuk menempatkan masalah pengendalian kependudukan dan keluarga berencana sebagai salah satu program prioritas guna mewujudkan masyarakat kabupaten sukabumi yang religius dan mandiri, sehat, aman dan sejahtera. maka kerjasama semua pihak dan seluruh jajaran pengelola dan pelaksana pada semua tingkatan merupakan sebuah keharusan untuk dilakukan. oleh karenanya kepada semua unsur , elemen dan instansi terkait serta organisasi profesi dapat bekerjasama dan mengambil perannya masingmasing, sehingga percepatan pencapaian tujuan program pengendalian penduduk dan keluarga berencana yaitu keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera dapat terwujud dengan baik. (inforial)
Bupati Sukabumi Drs H Marwan Hamami, MM (dua dari kiri) bersama Kepala BKKBD Kabupaten Sukabumi Drs H. Ade Mulyadi, M.Si (tengah) serta unsur muspida membuka acara.
Pelantikan Saka Kencana BKKBD Kabupaten Sukabumi oleh Bupati Sukabumi Drs. H Marwan Hamami, MM.
Suasana Rakernis BKKBD Kabupaten Sukabumi di Augusta Hotel Palabuhanratu.
Pencanangan Kampung KB oleh Bupati Sukabumi Drs. H Marwan Hamami, MM.
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
MIMBAR PUBLIK
Kirimkan Foto atau Unek-unek anda terhadap layanan publik seperti PLN, PT Pos, Telepon, Jalan Rusak, Pungli, Kemacetan, Pembuatan KK.KTP/SIM/Paspor/ Sertifikat Tanah, dll.
Ketik: MPB(spasi) B( isipesan kirim ke:
0857-2163-9400 *Layanan ini bertarif normal
* Cantumkan Identitas Lengkap
atau kirimkan unek-unek anda melalui : email: nur
[email protected] rfal f ahsukabumi Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggungjawab atas dampak langsung maupun tidak langsung pasca pemuatan tulisan. Terimakasih.
RADAR SUKABUMI PERMOHONAN MAAF ehubungan dengan pekerjaan pemeliharaan jaringan di Wilayah Kerja untuk meningkatkan kehandalan system di beberapa Rayon PLN Area Sukabumi yang pelaksanaannya pemerlukan pemadaman listrik di beberapa kampung, desa dan kecamatan, maka dengan kerendahan hati kami MOHON MAAF kepada para Pelanggan PLN yang berada di Wilayah Desa dan Kampung tersebut atas ketidaknyamanannya karena adanya pemadaman dari pekerjaan pemeliharaan tersebut.
S
Adapun jadwal yang terkena pemadaman adalah sebagai berikut : Hari Tanggal Waktu
: : :
Minggu 3 April 2016 Pukul 08.00 s/d 16.00 WIB
wilayah yang padam antara lain: Kp Cibitung, Jl Sarasa, Perum Pondok Hijau, Wilayah Rancakadu, kp Cikaret, Kp Cipari, Jl. Pembangunan, Wilayah Selakaso, Perum puri Cibeureum2, Perum Selakaso, wilayah Jl Baru Sukaraja, Kp Ciseke, Wilayah Perum Bumi Tando Pratama, Perum Panghegar, Kp. Cirangkong, Perum Alhijrah, Wilayah bayubud, Wilayah Bundaran Sukaraja, Kp Tugu Sukaraja, PT Mahligay/ Mitsubishi, Wilayah Cirumput, Kantor Kodim Cirumput Demikian kami sampaikan, atas kepercayaannya menjadi pelanggan PLN kami ucapkan terima kasih
Telp :
0266-219 204 Fax :
0266-210 615
Cantu Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan untuk layanan (PDAM/PLN/Telkom) dan lampirkan foto copy KTP.
Kirimkan ke :
Redaksi Radar Sukabumi Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Sukabumi.
Terima kasih. Salam, TIM HUMAS PLN SUKABUMI
PENGUMUMAN
Rekrutmen PT PLN PERSERO 2016 Tingkat Pelaksana (sma/smk) Untuk Disjabar 1. Waktu Pendaftaran : 11 ă 30 April 2016 Alamat Pengiriman : Panitia Rekrutmen PT PLN (Persero) PO BOX 1001 DEPOK 16400 2. Bidang/Jurusan pendidikan yang dibuka: a) OPERATOR / TEKNISI : SMA IPA / SMK TEKNIK LISTRIK (Kode Bidang : OPT / TKS) b) ADMINISTRASI /KESEKRETARIATAN : SMA IPS/SMK ADMINISTRASI / SMK KESEKRETARIATAN (KodeBidang : ADM) Link download pengumuman: http://www.pln.co.id/disjabar/?p=1777
JLN. RAYA PANTAI CITEPUS PALABUHANRATU SUKABUMI JAWA BARAT TELP. 0266-432273 / 085871535157 / 081319196960 FAX.0233-432274 E-MAIL :
[email protected] Web Site : www.augusta-ind.com
HALAMAN 5
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
MIMBAR PUBLIK
Kirimkan Foto atau Unek-unek anda terhadap layanan publik seperti PLN, PT Pos, Telepon, Jalan Rusak, Pungli, Kemacetan, Pembuatan KK.KTP/SIM/Paspor/ Sertifikat Tanah, dll.
Ketik: MPB(spasi) B( isipesan kirim ke:
0857-2163-9400 *Layanan ini bertarif normal
* Cantumkan Identitas Lengkap
atau kirimkan unek-unek anda melalui : email: nur
[email protected] rfal f ahsukabumi Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggungjawab atas dampak langsung maupun tidak langsung pasca pemuatan tulisan. Terimakasih.
RADAR SUKABUMI PERMOHONAN MAAF ehubungan dengan pekerjaan pemeliharaan jaringan di Wilayah Kerja untuk meningkatkan kehandalan system di beberapa Rayon PLN Area Sukabumi yang pelaksanaannya pemerlukan pemadaman listrik di beberapa kampung, desa dan kecamatan, maka dengan kerendahan hati kami MOHON MAAF kepada para Pelanggan PLN yang berada di Wilayah Desa dan Kampung tersebut atas ketidaknyamanannya karena adanya pemadaman dari pekerjaan pemeliharaan tersebut.
S
Adapun jadwal yang terkena pemadaman adalah sebagai berikut : Hari Tanggal Waktu
: : :
Minggu 3 April 2016 Pukul 08.00 s/d 16.00 WIB
wilayah yang padam antara lain: Kp Cibitung, Jl Sarasa, Perum Pondok Hijau, Wilayah Rancakadu, kp Cikaret, Kp Cipari, Jl. Pembangunan, Wilayah Selakaso, Perum puri Cibeureum2, Perum Selakaso, wilayah Jl Baru Sukaraja, Kp Ciseke, Wilayah Perum Bumi Tando Pratama, Perum Panghegar, Kp. Cirangkong, Perum Alhijrah, Wilayah bayubud, Wilayah Bundaran Sukaraja, Kp Tugu Sukaraja, PT Mahligay/ Mitsubishi, Wilayah Cirumput, Kantor Kodim Cirumput Demikian kami sampaikan, atas kepercayaannya menjadi pelanggan PLN kami ucapkan terima kasih
Telp :
0266-219 204 Fax :
0266-210 615
Cantu Cantumkan nama dan alamat lengkap, nomor telepon yang bisa dihubungi, nomor pelanggan untuk layanan (PDAM/PLN/Telkom) dan lampirkan foto copy KTP.
Kirimkan ke :
Redaksi Radar Sukabumi Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Sukabumi.
Terima kasih. Salam, TIM HUMAS PLN SUKABUMI
PENGUMUMAN
Rekrutmen PT PLN PERSERO 2016 Tingkat Pelaksana (sma/smk) Untuk Disjabar 1. Waktu Pendaftaran : 11 ă 30 April 2016 Alamat Pengiriman : Panitia Rekrutmen PT PLN (Persero) PO BOX 1001 DEPOK 16400 2. Bidang/Jurusan pendidikan yang dibuka: a) OPERATOR / TEKNISI : SMA IPA / SMK TEKNIK LISTRIK (Kode Bidang : OPT / TKS) b) ADMINISTRASI /KESEKRETARIATAN : SMA IPS/SMK ADMINISTRASI / SMK KESEKRETARIATAN (KodeBidang : ADM) Link download pengumuman: http://www.pln.co.id/disjabar/?p=1777
JLN. RAYA PANTAI CITEPUS PALABUHANRATU SUKABUMI JAWA BARAT TELP. 0266-432273 / 085871535157 / 081319196960 FAX.0233-432274 E-MAIL :
[email protected] Web Site : www.augusta-ind.com
HALAMAN 5
HALAMAN 6
PENDIDIKAN RADAR SUKABUMI
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
124 Siswa SMK Terima Bantuan PIP
SUKABUMI - Anggota Komisi XI DPR RI, Heri Gunawan melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Gegerbitung di Jalan Pramuka No 180 Gegerbitung, Desa/Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini. Hal tersebut dilakukan sebagai evaluasi kerja lantaran sebelumnya sekolah yang berada di pelosok itu telah menerima bantuan beasiswa dari Program Indonesia Pintar (PIP) sebanyak 124 siswa. Dalam kunjungannya anggota dewan dari Fraksi Gerindra itu juga memberikan buku sosialisasi empat pilar kebangsaan untuk seluruh siswa, bantuan dana pembinaan OSIS sebesar Rp 2,5 juta serta memberikan cinderamata dan lainnya. Kepala SMKN 1 Gegerbitung Dadan Sutriana mengaku senang dengan kedatangan Anggota DPR RI Heri Gunawan. Apalagi atas
kunjungan ini anak didiknya mendapatkan motivasi untuk memacu kegiatan belajar. “Para siswa terlihat semangat dan sangat senang menerima kunjungan Anggota Fraksi Gerindra Heri Gunawan. Mudah-mudahan ke depan bantuan pendidikan akan berkelanjutan seperti sekarang,” katanya setelah selesai acara kepada Radar Sukabumi. Lebih lanjut ia menjelaskan, dari 124 siswa yang m e n d a p at k a n b a nt u a n terdapat 21 siswa yang tidak bisa dicairkan, sebab tidak bisa melengkapi persyaratan pencairan. Sementara, bagi pelajar yang dapat menerima bantuan, pihaknya sudah mengkategorikan seperti untuk kelas X sebesar Rp 500 ribu, untuk siswa kelas XI sebesar Rp 1 juta. “Mayoritas orang tua siswa yang tidak bisa mencairkan bantuan ini dikarenakan tidak melengkapi persyaratan seperti belum memiliki surat
keterangan tidak mampu (SKTM), kartu keluarga (KK) dan persyaratan lainnya. Sehingga waktu mereka mencairkan bantuan ke bank tidak dapat diambil dikarenakan tidak melengkapi persyaratan,” terangnya. Sementara itu, Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan kunjungan ini selain untuk bersilaturahmi juga untuk menyerap masukan aspirasi masyarakat, saran,
FOTO:DASEP/RADARSUKABUMI
BANTUAN: Anggota DPR RI Heri Gunawan memberikan motivasi kepada para pelajar SMKN 1 Gegerbitung di Jalan Pramuka Nomor 180 Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.
keluhan dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan khususnya dalam bidang pendidikan di SMKN 1 Gegerbitung. “Kunjungan kerja ini untuk menyerap
aspirasi serta melakukan pengawasan terhadap permasalahan pendidikan,” katanya. Ia berharap, meski orang tua siswa disesuaikan
dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Namun, para siswa agar tidak berkecil hati. “Saya juga dulu sama seperti kalian tumbuh dari kelu-
arga petani. Untuk itu, saya berharap para siswa belajar sungguh-sungguh agar dapat memperoleh hasil yang maksimal dan sesuai harapan,” harapnya. (cr10/e)
TERUSAN
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
TKW Cisaat Meninggal di Oman SUKABUMI - Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Sukabumi kembali mengalami musibah di tempat kerjanya di Oman. Nasib nahas itu dialami Mulyani binti Oban (34) tenaga kerja wanita (TKW) warga Kampung Padurenan RT 23/09 Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi yang dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas. Diduga korban tertabrak ketika akan menyeberang jalan hingga menyebabkan korban tewas di tempat sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada Senin (20/3) malam. Menurut informasi yang dihimpun, Mulyani berangkat ke Oman pada Januari 2015 lalu. Sedangkan, pihak keluarga diberikan kabar pihak PT Jasmindo yang memberangkatkannya pada Selasa (22/3) lalu. “Pihak perusahaan mengajak saya untuk pergi ke Jakarta. Setelah saya sampai di Jakarta, pada Selasa (22/3) malam saya diberi tahu bahwa istri saya meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas,” ungkap suami korban TKW yang meninggal akibat kecelakaan di Oman, Mardi (38) kepada Radar Sukabumi saat ditemui di rumah duka Kampung Padurenan RT 23/09 Desa Babakan Kecamatan Cisaat, kemarin (31/3). Saat mendengar kabar tersebut, sontak Mardi pun tidak menyangka dan menangis histeris. Padahal, menurutnya sekitar pukul 15.00 WIB pada
FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
DUKA: Keluarga korban di Kampung Padurenan RT 23/09 Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi sedang menyiapkan kain kafan untuk jenazah Mulyani binti Oban (34) yang meninggal di Oman akibat kecelakaan, kemarin (31/3).
Minggu sore, dirinya masih berkomunikasi dengan istrinya via Blackberry Messenger (BMM) dan media sosial lainnya. Setelah komunikasi itu, Mulyani tidak bisa dihubungi lagi. “Minggu sore kita masih berkomunikasi, setelah itu tidak dapat dihubungi kembali. Ternyata Allah berkata lain, saya ikhlas menerimanya,” terangnya. Menurut Mardi, korban berangkat ke negeri Oman sebagai TKI merupakan yang keempat kalinya. Sebelumnya, korban bekerja di Abu Dhabi dan Arab Saudi. Akan tetapi, korban mengeluhkan tidak betah bekerja di majikannya yang saat ini (Oman). Padahal, selama bekerja di luar negeri sebelumnya selalu berjalan lancar dan tidak pernah ada permasalahan, hanya baru kali ini saja. “Istri saya ti-
dak bekerja selama satu bulan dan meninggalkan majikan yang lamanya. Ia tinggal dengan TKI lainnya di kontrakan yang juga sedang mencari kerja. Setiap kali komunikasi dengan istri, dirinya akan mencari majikan baru lantaran tidak betah,” paparnya. Ia menyebutkan, pemulangan jenazah istrinya itu diurus PT yang memberangkatkan dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). “Jenazah istri saya sampai di rumah tadi, sekitar pukul 21.30 WIB pada Rabu (30/3) malam yang diantarkan oleh pihak perusahaan serta perwakilan dari pihak Kemenlu yang diterima langsung oleh keluarga dan pemerintah setempat,” sebutnya. Jenazah juga langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Padurenan. (cr5/t).
Tradisi Unik Masak Telur Dadar Raksasa sambungan dari Hal 1
keperluan pembuatan telur dadar raksasa itu. Dengan bantuan sekitar 50 tenaga sukarela, dan memakan waktu kira-kira 1,5 jam untuk memecahkan seluruh telur mentahnya. Para sukarelawan kemudian mencampurkan beberapa kilogram lemak bebek, lalu garam, merica dan lada khas setempat yang dikenal dengan piment d’Espelette. Tidak tanggung-tanggung, penggorengannya saja berdiameter 4 meter! Dengan ukuran sebesar itu, tentu saja waktu memasaknya jauh lebih lama, yaitu
HALAMAN 7
RADAR SUKABUMI
antara 30 hingga 40 menit. Telur dadar itu kemudian dibagikan kepada ribuan orang yang datang menyaksikan atraksi tersebut. Sepertinya, tidak cukup untuk tambahan porsi ke dua. Kebiasaan unik dalam perayaan Paskah ini bermula pada tahun 1973, ketika pemilik toko di desa itu sepakat untuk menciptakan ‘persaudaraan telur dadar’. Kelompok tersebut bertugas untuk memastikan tradisi berlanjut dan bahkan malah semakin berkembang setiap tahun. Mantan pemain rugby Irlandia, Trevor Brennan, yang sekarang bermukim
di sana, didaulat menjadi ‘ksatria persaudaraan telur dadar’ dalam acara tahun ini. Di sisi lain, ada legenda bahwa tradisi ini diduga sebagai pengingat ketika Napoleon Bonaparte dan pasukannya meluangkan satu malam di dekat desa tersebut. Setelah menyantap dengan nikmat suatu sajian telur dadar buatan seorang pengelola penginapan setempat, Napoleon memerintahkan warga desa untuk mengumpulkan semua telur di sana guna memasak telur dadar raksasa untuk santapan esok hari bagi seluruh anggota pasukannya.(*)
Dulang Prestasi Layanan Publik sambungan dari Hal 1
Informasi yang dihimpun, pelaksanaan APBD 2015, sesuai dengan visi dan misinya saat kampanye lalu. Di antaranya, berhasil melampaui target pencapaian Indikator Kinerja Utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (IKU RPJMD). Dari sebanyak 107 indikator sasaran, hingga kini pemkot mengklaim sudah mencapai 99 indikator atau sekitar 89,72 persen. Itu merupakan pencapaian luar biasa bisa dengan program dan kegiatan yang dicanangkan bisa berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. “Itu merupakan hasil dari evaluasi Laporan Kinerja Pertanggungjawaban (LKPj) yang sudah diserahkan dari pemerintah pusat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan DPRD Kota Sukabumi,” kata Muraz. Memang dalam pencapaian IKU RPJMD tersebut, masih menyisakan delapan indikator untuk tahun 2015. Tapi jika secara keseluruhan sasaran yang dicapai pemkot saat ini nilainya sudah bagus di atas target. “Untuk di tahun berikutnya kami berusaha secara optimal untuk meningkatkan pencapaian sasaran target tersebut,” jelasnya. Sementara sepuluh tahun terakhir, kata Muraz, mengalami peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi yang cukup signifikan, yakni mencapai 25,85 persen. Itu sudah di atas target rencana pembangunan jangka pendek (RPJP) yang ditetapkan oleh peraturan daerah (perda). “Biasanya kenaikan PAD itu hanya berkisar di angkat 10 atau 15 persen saja. Tapi kami mampu mengoptimalkan potensi yang ada untuk dijadikan sumber PAD,” jelasnya. Penambahan PAD itu mayoritas dari sektor retribusi dan pajak daerah. Seperti pajak perhotelan, rumah makan dan lainnya. Ke depan pihaknya akan mencari sumber PAD baru tapi tentu saja dengan melihat kondisi kemampuan bayar masyarakat. Juga, pemkot akan mengevaluasi peraturan daerahnya. “Kita akan evaluasi tapi dengan mempertimbangkan mana yang harus ditingkatkan atau tidak,” katanya. Sementara itu, prestasi yang membanggakan lagi diterima oleh Pemerintah Sukabumi dari pemerintah pusat yakni mendapatkan raihan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Lantaran prestasi WTP itu merupakan raihan pertama kali Kota Sukabumi setelah berdiri ratusan tahun. “Pencapaian WTP ini memang tak mudah, target saya di tahun 2013 bisa tercapai WTP tapi akhirnya gagal hanya berhasil Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Namun saya terus berusaha
Daerah Berprestasi Penerima Dana Insentif Daerah Tahun Anggaran, 2016 dari Menteri Keuangan euangan gan RI. R oly, 2015 201 015 Kota Peduli HAM Tahun 2015 dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Hamonangan Laoly, Juara I LCC HAM Tingkat Provinsi Jabar diwakili oleh Mahasiswa STH Pasundan Sukabumi, 2015 nak RI,, 2015 2 5 Kota Layak Anak Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup,2014 irokrasi, 201 14 Juara Nasional LAKIP dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 2014 Piala WTN dari Kementerian Perhubungan, 2014 Juara 1 Sekolah Adiwiyata Mandiri Tingkat Nasional yang diraih oleh SDN Dayeuh Luhur CBM, 2014 Juara 1 Sekolah Sehat Tingkat Nasional, SDN Dayeuh Luhur CBM, 2014 Juara 1 Matematika dalam kegiatan O2SN Tingkat Nasional,2014 an Infor ormati-Juara 2 Indonesian Digital Society Award dari Kementerian Komunikasi dan Informatika,2014 4 Penghargaan Penanggulangan Kemiskinan dari Pemerintah Propinsi Jabar,r, 2014 Juara 1 Kader BKR Tingkat Provinsi Jabar dan Tingkat Nasional, 2014 bar, ar,2014 2014 Juara 1 Jumpa Bhakti Gembira dan Jumpa Temu Karya Tingkat Propinsi Jabar,2014 Juara 1 Lomba Kelurahan Sadar Hukum Tingkat Provinsi Jabar, 2014 Juara 1 Pemuda Pelopor Tingkat Propinsi Jabar, 2014 Penghargaan Raksa Prasadha dari Gubernur Jabar, 2014 Juara LSS Tingkat Propinsi Jabar, 2014 at Propinsi Prop Propin Jabar,r Juara 1 BPJS Award Kategori Perusahaan Skala Kecil dan Menengah Tingkat 2014 gkat Juara 1 ULP tingkat Nasional 2015 sekaligus menjadikan percontohan tingkat nasional
tasi s e r Pr abumi a t f Da ta Suk 15 Ko 14-20 20
GRAFIS:YUZHRDWIKA/RADARSUKABUMI
untuk mencapai target tersebut. Alhamdulillah di tahun selanjutnya kita berhasil,” katanya. Awalnya, penghargaan WTP tersebut dipandang atau perkiraan orang lain tidak akan mungkin mendapatkan penghargaan tersebut dalam kurun waktu satu sampai dua tahun. Tapi dirinya terus berusaha, bahkan sebelumnya Muraz telah berjanji kepada Kepala BPK akan mendapatkan gelar WTP tersebut. Namun dia (Kepala BPK) tidak merespons atau menjawab karena tidak percaya Kota Sukabumi bakal meraih WTP. “Tapi berkat kerja keras dan motivasi yang besar, akhirnya kami bisa menunjukkan kepada masyarakat dan BPK mampu mendapatkan penghargaan yang membanggakan tersebut. Bahkan Kepala BPK pernah berkata, menurut perhitungannya kalau tidak ada kinerja yang kuat tidak mungkin bisa mendapatkan WTP,” ujarnya. Kiat-kiat untuk mendapatkan penghargaan tersebut, kata Muraz, pihaknya terus membangun komitmen perjanjian kinerja terhadap PNS. Dengan sedikit polesan inovasi dan kreativitas. Muraz juga memberlakukan perjanjian kinerja antara eselon, mulai dari eselon II ke Walikota Sukabumi, eselon III ke eselon II, dan eselon IV ke III dan staf ke eselon IV. Selain itu Muraz memberikan pembekalan ilmu kepada para PNS dari BPK atau BPKP langsung. “Tak sampai di situ, saya terus melakukan kontrol dan pengawasan di beberapa SKPD. Dengan kontrol yang efektif nanti akan menemukan masalah, dari masalah itu kita terus mencari solusi untuk perbaikan. Juga kita tetapkan beberapa personel di setiap SKPD untuk melakukan kontrol,’’ jelasnya. Untuk penghargaan lainnya yakni Juara 1 Nasional Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dengan nilai B, unit layanan pengadaan terbaik se-Indonesia, penghargaan kota layak anak tingkat nasional, Adipura dan lainnya.
Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menambahkan, dalam pencapaian target yang sesuai dengan janji politiknya memang masih belum terselesaikan secara keseluruhan. Namun Fahmi tetap optimis di masa kepemimpinan Muraz dan Fahmi bisa menyelesaikan semua janji politiknya. “Kita masih menyisakan dua tahun lagi, kami tetap akan menyelesaikan semua PR yang belum terealisasi,” ungkapnya. Adapun PR yang belum terselesaikan salah satunya, ruas jalan yang bersih, kartu cerdas yang belum terpenuhi seluruh masyarakat tidak mampu, pembangunan gedung kesenian, pembangunan Pasar Pelita, kecamatan dan pasar induk. “Pekerjaan tersebut akan kami selesaikan sampai masa kepemimpinan kita,” tandasnya. Ke depan yang menjadi prioritas yakni penyelesaian di bidang pendidikan yakni kartu cerdas. Untuk mengcover warga miskin tersebut dalam mengenyam dunia pendidikan, pemkot berusaha terus meningkatkan anggaran untuk kartu cerdas. Sementara di bidang kesehatan, yakni kartu sehat, pemkot terus melakukan sinkronisasi dan integrasi dari Jamkesda ke BPJS Kesehatan. “Intinya kita terus meningkatkan anggaran agar semua masyarakat yang tidak mampu bisa terlayani dan mendapatkan kesejahteraan,” pungkasnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hanafie Zain juga mengaku bangga dengan raihan kota WTP. Bahkan menurut Hanafie, saat Pemkot Sukabumi dimintai untuk menyampaikan materi keberhasilan, orang-orang BPK sempat tercengang melihat persoalan Kota Sukabumi yang begitu banyak namun berhasil diselesaikan secara singkat. “Memang saya rasa ini luar biasa berkat kerja sama seluruh elemen bisa menghasilkan penghargaan yang fantastis,” ujarnya. Hanafie menjelaskan, kunci-
nya hanya satu yakni kebersamaan. Artinya, penyelesaian persoalan masalah yang besar diselesaikan secara ‘dikeroyok’ atau bersama-sama. “Tim saya yang sudah dibentuk bergerak menyelesaikan permasalahan di setiap SKPD. Saya menyadari bahwa administrasi yang dilakukan oleh teman SKPD itu belum sempurna karena SDM-nya terbatas. Contohnya, di Dinas Pendidikan, hanya sekian orang yang harus menyelesikan permasalahan aset dari semua sekolah seperti tanah, bangunan dan lainnya. Kita coba buat metodologi dengan pemisahan, permasalahan ringan oleh dinas dan yang berat oleh kita bersama,” jelasnya. Dari penghargaan tersebut ditambah Pemerintah Kota Sukabumi tiga tahun berturutturu tidak ada kasus besar korupsi dan tepat waktu dalam penetapan APBD. Pemkot mendapatkan dana insentif daerah sebesar Rp 42 miliar. ‘’Kalau salah satu indikator tidak tercapai kemungkinan tidak akan mendapatkan dana sebesar itu,” imbuhnya. Dengan dana insentif yang lumayan besar, Hanafie mengaku akan memaksimalkannya dengan cara dimasukkan pada APBD, dengan harapan ke depan kinerjanya dapat ditingkatkan. “Dengan insentif yang didapat dari penghargaan ini kita dapat kesempatan untuk melakukan peningkatkan APBD Kota Sukabumi. Mudahmudahan ini menjadi acuan untuk meningkatkan kinerja,” imbuhnya. Se-Jawa Barat hanya satu kota yang mendapatkan penghargaan ini. Sehingga, untuk mempertahankannya seluruh elemen harus bersamasama untuk melakukan peningkatan kerja. “Indeks kepuasan masyarakat, APBD harus tepat waktu, transparansi anggaran dan penyerapan anggaran, termasukmempertahankanWajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) harus dipertahankan,” urainya. (bal/e)
Zikir Mengentak karena Hati Sudah Membatu sambungan dari Hal 1
Setelah menunggu beberapa menit, Anwar si empunya rumah sekaligus pengasuh Inabah VII menyambut dengan ramah. Dia bersama istrinya, Yuyung Atika, tinggal di lantai 2. Lantai 1 dipakai untuk menerima tamu keluarga santrinya. Pondok pesantren ternyata ada di bagian belakang rumahnya. Lokasinya cukup luas. Denah kamar-kamar santrinya berbentuk huruf L. Di kompleks itu juga disiapkan aula untuk kegiatan keagamaan santri seperti salat berjamaah. ”Salat berjamaah jangan sampai putus. Itu kunci rehabilitasi di sini,” kata bapak 6 anak dan kakek 8 cucu itu. Anwar bercerita, inabah (mengembalikan) adalah sebuah metode rehabilitasi penggunaan narkoba dan perilaku menyimpang lainnya. Inabah diciptakan Pengasuh Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, (almarhum) Syekh Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin atau akrab disapa Abah Anom pada 1970-an. Dalam perkembangannya, inabah yang awalnya menjadi semacam metode
berkembang menjadi nama sebuah jejaring pesantren. Namanya juga Inabah. ”Mulai Inabah I sampai, kalau tidak salah, ada 60 Inabah,” terang Anwar. Selain di Indonesia, Pesantren Inabah merambah Malaysia dan Singapura. Namun, ada juga pesantren Inabah yang tutup. Salah satu penyebabnya adalah pengurus intinya meninggal dunia. Contohnya, Inabah I di Ciamis, lokasinya tidak terlalu jauh dari Pesantren Suryalaya. Setelah menunjukkan lokasi pesantren yang diasuhnya, Anwar memanggil tiga santri yang sedang menjalani masa rehabilitasi. Kemudian, diajak berbincang di ruang tamu lantai 2 sambil ditemani aneka jenis kerupuk dan camilan lainnya. ”Silakan kalian cerita pengalaman hidup. Siapa tahu menjadi hidayah bagi pembaca Jawa Pos,” tutur pria kelahiran Tasikmalaya, 16 Juli 1942, itu. Sebut saja Atok. Dia adalah salah seorang santri rehabilitasi. Remaja 24 tahun asal Pontianak itu sempat menjalani hukuman kurungan empat tahun di kampung halamannya. ”Jujur, enak tinggal di penjara. Lebih bebas,”
katanya, disambut gelak tawa. Atok mengatakan, dirinya merupakan pemakai aktif sabusabu. Rata-rata dalam sehari dia mengisap 0,5 gram bubuk putih itu. Dia mengaku awalnya dikasih cuma-cuma. Namun, setelah itu disuruh membeli Rp 800 ribu/gram. Dia dibui karena dijerat sebagai kurir narkoba. Anak kedua di antara enam bersaudara itu sempat sering sakau ketika awal-awal tinggal di Inabah VII. Di pekan-pekan pertama, dia sempat beberapa kali sakau. Namun, bukan kejang-kejang atau teriak-teriak. ”Sakaunya itu malas saja. Malas makan dan malas lainnya,” tutur dia. Setiap kali sakau, Anwar mengatakan, metode inabah memiliki cara sendiri untuk mengatasinya. Yakni, dimandikan saat dini hari. Setelah itu, diajak salat malam. Kemudian, berzikir sampai disambung salat Subuh. Atok berjanji ingin mengikuti rehabilitasi sebaik-baiknya. Supaya bisa segera mendapatkan keterangan ”sehat”. Lalu, bisa berkumpul dengan keluarga kembali. Dia mengaku kapok dan mulai tidak kecanduan
HARIAN PAGI
RADAR SUKABUMI Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322
narkoba kembali setelah sekitar sebulan lebih di Inabah VII. Cerita lain disampaikan Yoga (nama samaran). Kenakalan belia 18 tahun itu bisa dibilang komplet. Selain pernah ngincipi narkoba, remaja asal Aceh tersebut juga pembalap liar jalanan dan pemain judi kartu. Meski dia sudah menjalani rehabilitasi sekitar 1,5 tahun dan mengaku sudah tidak nakal, orang tuanya masih ogah menerimanya untuk pulang. Menurut pengakuan Anwar, orang tua Yoga belum percaya polah anaknya itu. ”Mau dipulangkan, tapi orang tuanya takut nanti kabur dari rumah dan malah menjadijadi,” tuturnya. Karena ITU, akhirnya entah sampai kapan Yoga akan tinggal di Inabah VII. Menurut Anwar, selama mengasuh Inabah VII sejak 11 Januari 1984, dirinya banyak merasakan suka dan duka. Senangnya karena bisa membantu mengatasi masalah yang dialami banyak keluarga. Urusan biaya, tidak ada patokan. Bahkan, ada santrinya yang baru membayar tidak sampai Rp 1 juta. Penyebabnya, Anwar
kehilangan kontak dengan keluarga sang santri. Kehilangan kontak dengan keluarga menjadi salah satu rasa duka. Dia mencontohkan, ada santrinya yang bernama Eko Setiono. Dulu dia datang ke Inabah VII diantar bapaknya yang beralamat di Jakarta. Namun, beberapa saat kemudian, ayah Eko hilang kontak. Dicari sampai sekarang tidak ketemu. Eko juga sulit menemukan keluarganya. ”Eko ini sudah 12 tahun tinggal di Inabah VII,” jelasnya. Sampai saat ini di Inabah VII ada sekitar 4.900 santri dan 300 santriwati dengan beragam kasus. Selain pengguna narkoba, ada orang yang stres alias gila. Profil peserta rehabilitasinya juga beragam. Mulai warga biasa, anak remaja, orang dewasa, oknum sipir penjara, sampai aparat kepolisian. Anwar mendapatkan informasi, salah seorang anggota polisi yang pernah direhabilitasi karena narkoba saat ini menjadi Kapolsek. Anwar mengatakan sudah mewakafkan dirinya untuk urusan rehabilitasi itu. Dia mendapatkan restu untuk mendirikan Inabah VII setelah
menjadi peserta aktif atau jamaah di Pesantren Suryalaya. Dia memegang prinsip bahwa merehabilitasi pengguna narkoba yang efektif tidak bisa dilakukan dengan memberikan narkoba dengan dosis dikurangi. ”Di sini benar-benar distop,” tandasnya. Konsep lebih dalam tentang metode inabah dijelaskan KH Zaenal Abidin. Kiai kelahiran Tasikmalaya, 1 Mei 1930, itu adalah salah seorang pengemban amanah mengasuh Pesantren Suryalaya. Dia diberi amanah langsung oleh Abah Anom. ”Suryalaya. Surya itu adalah matahari dan laya itu hidup. Jadi, Suryalaya itu menjadi mataharinya kehidupan,” tuturnya. Jumat pagi itu (25/3) Jawa Pos harus benar-benar pagi untuk berkunjung ke kediaman Zaenal yang tidak jauh dari gerbang Pesantren Suryalaya. Sebab, siang sedikit, sekitar pukul 08.00, yang sowan ke rumahnya sudah ramai. Di antaranya, para jamaah yang habis mengikuti ziarah di makam Abah Anom di dalam kompleks pesantren. Zaenal menjelaskan, konsep
inabah pada intinya adalah kembali memanusiakan manusia. Dia mengatakan, kondisi manusia yang sudah terlibat kejahatan seperti pecandu narkoba sedang rusak. Kerusakan itu mulai hati, pikiran, sampai keadaan fisiknya. Untuk konsep dan upaya teknis dari inabah sebagai metode rehabilitasi narkoba, sekarang sudah ada bukunya. Tidak tebal, hanya terdiri atas 15 halaman. Isinya cukup padat, berupa 42 amalan yang digunakan untuk rehabilitasi. Amalan itu dilakukan secara tertib mulai pukul 02.00 WIB. Dimulai dari doa sebelum mandi, kemudian mandi tobat. Lalu, sejumlah salat sunah seperti salat sunah Tobat dan Tahajud. Kemudian, ada zikir dengan membaca kalimat syahadat sebanyak 150 kali. Bacaan zikir diucapkan dengan nada yang keras mengentak. Kemudian, diikuti gerakan kepala menyesuaikan irama bacaan. ”Kenapa dibaca dengan keras dan mengentak? Karena untuk menghancurkan hati yang sudah membatu,” tutur Zaenal. (*/c10/sof)
PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI : Untung Bachtiar REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni REDAKTUR SENIOR: Rahmad Yanadi KORLIP: Ferly Rizal REDAKTUR: Didit Rahma Aditya, Nurfalah, Handi Salam, Wahyu REPORTER: Andri Somantri,Widi Fitria, Ikbal Zaelani, Rendi Rustandi, Ujang Herlan GRAFIS: Yuzhar dwika PRACETAK/ PERWAJAHAN: Ridho Cahya (Koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni Irawan IKLAN: Moch. Fajar (Manager), Helmi Muhammad JAKARTA: M. Romdhoni EVEN DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator), Darwin Sandy PEMASARAN:Ahmad Yani (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: redaksi@ radarsukabumi.com
[email protected] BANK: BCA Cabang Utama Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafika. Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali identitas dan tidak diperbolehkan menerima apa pun dari narasumber.
HALAMAN 8
TOTAL PERSIB RADAR SUKABUMI
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
Bobotoh Sukabumi ‘Go to Jakarta’ Siapkan 1.000 Tiket SUKABUMI - Kepastian Persib Bandung berlaga di final Piala Bhayangkara disambut meriah bobotoh asal Sukabumi. Rencananya seluruh komunitas pendukung Persib di Sukabumi akan menyaksikan secara langsung tim kebanggaannya di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, 3 April mendatang. Koordinator bobotoh asal Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa mengatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pengurus
komunitas pendukung Persib dan meminta penyediaan tiket sebanyak 1.000 lembar. “Kita sudah usulkan 1.000, namun belum ada jawaban dari yang bersangkutan,” ujar Risris kepada Radar Sukabumi, kemarin (31/3). Namun demikian, bagi para bobotoh yang ingin berangkat ke Jakarta, bisa menghubungi distrik atau lokasi komunitas masingmasing. “Besok juga untuk pendaftaran sudah dibuka,” sambung dia. Ia menambahkan, pada teknis pemberangkatan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan, mengingat Ibu
IST
SIAP MENDUKUNG: Puluhan ribu bobotoh siap memadati Stadion Gelora Bungkarno untuk menyaksikan tim kebanggaannya Persib Bandung berlaga di babak final.
Kota Jakarta sendiri dihuni para pendukung Persija Jakarta yang merupakan rivalitas para bobotoh. “Untuk mengantisipasi bentrok kita akan meminta pengamanan dan koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dan Polres Sukabumi,” tambahnya. Tidak hanya itu, panitia pemberangkatan akan memberlakukan aturan main, seperti anak di bawah 15 tahun wajib didampingi orang tua, pendaftaran wajib menyerah-
kan fotokopi KTP atau yang belum mempunyai KTP bisa meminta surat izin orang tua. Wanita yang belum bersuami harus didampingi orang terdekat atau penanggung jawab dan izin orang tua. Menyiapkan dana sedikitnya Rp 350 ribu untuk akomodasi pemberangkatan, tiket masuk, biaya koordinasi dan lain sebagainya. Sementra itu di tempat berbeda, Polda Jawa Barat menggelar rapat koordinasi persiapan pen-
gamanan kegiatan suporter partai final Piala Bhayangkara, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta No.478 Bandung, kemarin (31/3). Rapat dihadiri sejumlah perwakilan suporter, PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), dan jajaran polres di wilayah hukum Polda Jabar. Rakor dipimpin langsung Kapolda Jabar, Irjen Pol Jodie Rooseto. Ia mengatakan, rakor ini dilakukan untuk mengamank-
an bobotoh yang berangkat ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Mengingat Persib lolos ke babak final setelah mengalahkan Bali United dengan skor 1-0. “Pengamanan supaya bobotoh yang nanti berangkat dalam keadaan aman dan pulang juga dalam keadaan aman dan lengkap pulangnya,” ujar Jodie di rakor. Jodie mengatakan, akan ada diskusi dalam rakor nanti untuk membahas konsep
pengamanan. Tak menutup kemungkinan pengamanan yang pernah dilakukan pada Piala Presiden 2015 akan dilakukan kembali. Menurutnya, pola pengamanan juga akan melihat lawan Persib di GBK nanti. Menyusul lawan tim Maung Bandung ditentukan laga Arema Cronus melawan Sriwijaya FC. “Kalau finalnya melawan Arema, pola pengamanannya pasti berbeda,” pungkasnya. (why/cr2)
LANGGANAN LA 081563182052 08 REDAKSI : R 085659325959 08 IKLAN : 085724336601 085 TELP. ELP (0266) 219204 FAX. ((0266) 219322
E
TLIN O H
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
HALAMAN 9
RADAR SUKABUMI
Hari Ini, Tarif Angkot Turun Turun Rp 500, Seluruh Trayek Jadi Rp 3.000 WARUDOYONG - Kabar gembira bagi pengguna an-
FOTO : WIDI/RADARSUKABUMI
BERSINERGI: Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdulrachman (tengah) bersama para perwakilan KKU trayek angkutan umum menunjukkan surat persetujuan tarif angkutan baru. Dimana sesuai dengan turunnya harga BBM, tarif angkutan umum di Kota Sukabumi mengalami penurunan sebesar Rp 500.
Janji Kucurkan Duit Gedung Kesenian SUKABUMI - Wa k i l Gubernur (Wagub) Jawa Barat Dedi Mizwar berjanji bakal merealisasikan janji politiknya saat kampanye mencalonkan diri sebagai wagub bersama Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan. Janji tersebut yakni bakal
KONSULTASI KESEHATAN
OLEH: TRI KUNARNINGSIH A,MD.AK Ka.Instalasi Laboratorium RSI.Assyifa
Pentingnya Pemeriksaan Hormon Tiroid Bismillahirrahmaanirrahim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Apakah itu tiroid? Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu yang berlokasi di depan leher di bawah jakun, yang berfungsi untuk memproduksi hormon tiroid. Hormon tersebut berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh dan mempengaruhi berbagai proses, seperti pertumbuhan serta fungsi-fungsi penting lain dari tubuh. Gangguan yang terjadi pada kelenjar tersebut bisa dari ukuran atau produksi hormonnya yang tidak seimbang. Produksi hormon yang tidak seimbang tersebut bisa diakibatkan karena kelebihan hormon tiroid yang disebut dengan hipertiroid atau kekurangan hormon tiroid, yang disebut dengan hipotiroid. Gangguan hormon tersebut bisa terjadi seumur hidup, meskipun pada saat-saat tertentu kadar hormonnya bisa kembali normal.
PENTINGNYA..Baca Hal 15
memberikan anggaran untuk mendirikan bangunan gedung kesenian di Kota Sukabumi. Janji tersebut dilontarkan aktor ‘Nagabonar Jadi 2’ itu saat menyampaikan materi kepada seluruh peserta Festival Film Pelajar Sukabumi 2016 di
Aula SMAN 3 Kota Sukabumi, Jalan Ciaul Baru Nomor 21 Kota Sukabumi, Rabu (30/3). Menurut Dedi yang juga produser dan sutradara, rencana tersebut juga ditunjang kondisi tingginya antusiasme insan film di
Kota Sukabumi.
JANJI..Baca Hal 15
gkutan umum berjenis angkutan kota. Ya, mulai hari ini (1/4) tarif angkot alami penurunan tarif sebesar Rp 500 untuk seluruh trayek di wilayah Kota Sukabumi. Penurunan tarif angkot ini menyesuaikan harga penurunan harga bahan bakar
minyak (BBM) yang berlaku mulai 1 April 2016. Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdulrachman mengatakan turunnya tarif angkot sebesar Rp 500, yakni dari harga Rp 3.500 men
HARI..Baca Hal 15
SPECIAL HUT KE-102 KOTA SUKABUMI
WAJAH BARU KOTA Tahun Percepatan Pembangunan
HALAMAN 10
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Tingkatkan Sinergitas Percepatan Pembangunan SUKABUMI - Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Sukabumi yang ke 102 dijadikan untuk meningkatkan sinergitas dalam percepatan pembangunan agar bisa terwujud pemerintahan rahmatan lil ‘alamin. Hal tersebut sesuai tema hut yang berbunyi ‘Dengan Peringatan HUT ke 102 tahun Kota Sukabumi, Kita Tingkatkan Sinergitas dalam Percepatan Pembangunan Untuk Mewujudkan Pemerintahan yang rahmatan lil ‘alamin’. Menurut Walikota Sukabumi M Muraz Sinergitas yang dimaksud adalah sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan swasta baik yang ada di Kota Sukabumi mapun luas kota Sukabumi. Karena tanpa tidak unsur tersebut,
dirinya yakin tidak akan ada pembangunan yang baik jika tidak adanya sinergitas ketiga domain itu. “Ya intinya hut ini sebagai momentum untuk meningkatkan sinergitas, “jelas M Muraz kepada wartawan koran ini Sejauh ini pembangunan fisik di beberapa kegiatan mulai dari APBD maupun non APBD berjalan dengan seseuai rencana. Terutama pembangunan yang sangat fundamental adalah pembangunan jalan lingkar selatan yang sudah selesai, ditambah lagi pembangunan terminal tipe A yang berada di Jalur sudah hampir selesai. Khusus untuk terminal Tipe A cepatnya pertengahan tahun ini lambatnya
ahir tahun pembangunan tersebut sudah selesai. Kemudian pemandian Santa yang sudah dikerjasamakan dan 1 April (hari ini) digelar Soft Launching. “Adapaun untuk pembangunan yang paling bermasalah adalah soal pasar pelita yang kacau, saat ini pemerintah masih berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini, “jelasnya.Permasalah pasar pelita lanjur Muraz mengatakan berawal dari permasalahan dari investornya yang menginggal dunia. Dengan keadaan ini dirinya membenarkan bahwa untuk pembangunan pasar memang belum berhasil. “Yang terpenting saya targetkan, pasarnya terbangun dengan jumlah enam lantai, “terangnya. (hnd)
FOTO : DOK/IST
NYAMAN : Suasana Lapang Merdeka Kota Sukabumi saat digunakan warga kota untuk bermain
Lebih Hidupkan Kembali Kota Walikota : Pindahkan Pusat Pemerintahan itu Wajib Hukumnya SUKABUMI - Walikota Sukabumi M Muraz mengharapkan ditahun yang akan datang Kota Sukabumi benar-benar kota yang hidup. Hidup nyaman dari segi masyarakatnya, hidup sejahtera dari segi ekonominya dan hidup mudah dari segi pelayanan dan jasanya. Kota Sukabumi saat ini masih menarik bagi orang luar, dengan kondisi udaranya yang masih segar hingga keadaan tempatnya yang strategis sebagai daerah penyangga kota-kota besar seperti Bogor dan Ibukota Provinsi Jawa Barat Bandung serta Ibukota Negara Jakarta. “Kita ciptakan kenyamanan, kondusifitas dan dibalut kuliner yang menghadirkan toko pembelanjaan yang nyaman nan
terjangkau, “jelas Walikota Sukabumi kepada koran ini Pembangunan pasar pelita tentunya mengacu pada harapan itu, agar supaya ketika rampungnya jalan tol penghubung Ibukota Negara dan Sukabumi. Kota Sukabumi sudah siap memanjakan para wisatawan lokal yang datang dengan segala fasilitasnya. Pemerintah menginginkan ketika ada wisatawan kota dari luar daerah bisa melakukan transaksi belanja dengan nyaman.“Jika warga luar sudah nyaman berbelanja, maka sudah barang tentu warga kota nyaman juga, “bebernya. Apalagi, dirinya menegaskan jika penataan kota dalam hal ini pembangunan taman-taman terus
dilakukan pembenahan maka sudah pasti wisatawan yang datang merasa tambah nyaman lagi. Udara yang masih bersih, pemandangan kota yang dipenuhi dengan taman itu akan membuat kota lebih hidup lagi. “Kedepan pokonya, kita punya tempat berjualan yang nyaman, kalau kondisi sekarang siapa yang mau berkunjung kedalam kota, “terangnya.L ebih lanjut dirinya mengatakan, jika Kabupaten Sukabumi membikin tempat-tempat perbelanjaan dan yang lainnya tidak menutup kemungkinan Akses ke Kota Sukabumi tertutup dan bahkan menjadi kota yang mati karena akses orang luar yang terputus. “Akses yang buruk, maka dipastikan wisatawan yang akan datang ke daerah Kota Sukabumi akan beralih ke Daerah lain, “terangnya. Maka, satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah itu dengan me-
SIAP DIRESMIKAN : Terminal Tipe A Kota Sukabumi dipastikan akan diresmikan tahun ini
mindahkan pusat pemerintahan ke lokasi yang baik lagi dan dianggap paling pas. Dengan adanya pemindahan pusat pemer-
intahan maka perluasan pusat keramaian akan terjadi. Ini harus dilakukan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) dan sudah sepantasnya. “Kalau ini (gedung pemkot red) ditanya nanti dijadikan apa, ya kita lihat saja nanti. Yang jelas
tidak bisa dijual. Target saya, secepatnya tanah dan gedung pemerintah baru bisa selesai dibangun “tukasnya. (hnd)
Tahun 2017, Kota Sukabumi Mempunyai Dua Kampus Negeri SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjanjikan pada 2017 mendatang akan membangun dua kampus negeri di Kota Sukabumi, wacana tersebut ditegaskan oleh Walikota Sukabumi M Muraz yang membenarkan bahwa Kota Sukabumi dalam waktu dekat ini akan memiliki dua kampus negeri sekaligus. Kedua kampus tersebut adalah kampus
multi fungsi IPB dan Kampus Politeknik Negeri Paku Jajar. “Ini bukan program pemerintah pusat, tapi ini program pemerintah daerah yang menginginkan adanya kampus negeri, “ujar Walikota Sukabumi M Muraz saat diwawancara koran ini pada Rabu (30/3) Tujuan dari keinginan pemerintah kota adalah memberikan pelayanan
kepada masyarakat, dan pemerintah sudah menganggap sudah masanya memiliki perguruan tinggi. Memang pemerintah diberikan dua alternatif pertama mendirikan perguruan tinggi atas nama sendiri atau mendirikan perguruan tinggi dengan bantuan perguruan tinggi yang sudah ada. “Nah informasi yang kita terima dua-duanya juga
memungkinkan di Sukabumi. Tapi yang model multi kampus perguruan negeri ini akan lebih mudah ditempuh, dari perizinan juga lebih mudah. Bagi kami mana yang lebih mudah, yang penting masyarakat dan sekitar terlayani untuk masuk perguruan tinggi Negeri, karena itulah kita mengambil kerja sama dengan arahan pak Gubernur, “jelasnya.
Saat ditanya lokasinya dimana, dirinya menjelaskan belum ada untuk lokasinya. Tapi dirinya memastikan, untuk lokasinya sudah ditentukan dan dirinya berjanji tahun ini tanah untuk dua perguruan tinggi sudah dibeli pemerintah. Meski demikian, dirinya menginginkan tahun ini sudah ada penerimaan untuk mahasiswa IPB di Kota Sukabumi. Solusinya ya dengan
memijamkan kampus Politeknik UNSI untuk dipergunakan sementara kuliah IPB, “jelasnya. “Saat ini, mahasiswa UNSI kuliahnya siang dan sore, jadi masih ada ruang kuliah yang bisa dipakai oleh mahasiwa IPB. Intinya kita pinjamkan, kalau perlu dibangun kita UNSInyaa, yang penting sudah mulai ada perguruan negeri, “terangnya.
Kedepan dirinya berharap di tahun yang akan datang sudah ada dua kampus negeri di Kota Sukabumi, Kampus UNSI adalah cikal bakalnya. “Ya kalau boleh memberikan bocoran pemerintah sudah menyiapkan lokasinya tepatnya di Kecamatan Cibeureum, namun lebih tepatnya dimana masih rahasia. Doakan saja itu secepatnya bisa terwujud, “tukasnya. (hnd)
SIAP DIGUNAKAN : Suasana kampus Politeknis Unsi siap digunakan untuk dua kampus Negeri yakni IPB dan Politeknik Paku Jajar
SPECIAL HUT KE-102 KOTA SUKABUMI
TESTIMONI
Tahun Percepatan Pembangunan
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
HALAMAN 11
RADAR SUKABUMI
Walikota Sukabumi, H. Mohamad Muraz, S.H., M.M Wakil Walikota Sukabumi, H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.MPd
Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi, Tatan Kustandi
Dandim 0607 Sukabumi, Letkol ARM Syaiful Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman
I. PENDAHULUAN Sebagaimana ketentuan pasal Pasal 69 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah wajib melaporkan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bentuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir. Materi dan sistematika penyusunan LPPD berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD serta Informasi Laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada masyarakat. LPPD pada dasarnya merupakan laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) yang ditetapkan melalui Peraturan Walikota Nomor 8 tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015. LPPD Kota Sukabumi tahun 2015 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 5 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sukabumi Tahun 2010-2018, yang secara Implementatif dilaksanakan melalui program dan kegiatan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi Tahun Anggaran 2015. Realisasi anggaran yang disampaikan dalam LPPD Kota Sukabumi Tahun 2015 ini bersifat sementara (un-audited) dan belum merupakan Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Kota Sukabumi Tahun Anggaran 2015, karena Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah disampaikan tersendiri setelah adanya hasil pelaksanaan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah A. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Wilayah Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada titik koordinat 60 53' 32,69" - 6 58' 44,32" Lintang Selatan dan 106 52' 12,23" - 106 57' 36,32" Bujur Timur, terletak di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango yang ketinggiannya 344 - 657 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan 0À 3À dan 3À 8À di bagian utara. Secara geografis Kota Sukabumi terletak di antara pusat pertumbuhan megaurban Jabodetabek dan Bandung Raya. Jarak dari Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) μ 92 Km dan Jarak dari Ibukota Negara (Jakarta) μ 120 Km. Cukup dekatnya jarak membuat tingginya pergerakan orang dan barang dari kota-kota tersebut. Peta Kota Sukabumi
Secara administratif sebagaimana peta di atas Kota Sukabumi terdiri dari 7 (tujuh) kecamatan, yaitu Kecamatan Cikole, Cibeureum, Citamiang, Lembursitu, Warudoyong, Baros dan Gunungpuyuh yang terdiri dari 33 kelurahan dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara dengan Kecamatan Sukabumi dan Kadudampit Kabupaten Sukabumi; Sebelah Selatan dengan Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi; Sebelah Barat dengan Kecamatan Cisaat dan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi; Sebelah Timur dengan Kecamatan Sukaraja dan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi. Luas wilayah Kota Sukabumi adalah μ 48,46 Km dengan jarak terjauh dari utara ke selatan μ 95 Km dan dari Barat ke Timur μ 76 Km yang terdiri dari 7 Kecamatan, 33 Kelurahan, 355 Rukun Warga (RW) dan 1.550 Rukun Tetangga (RT). Secara topografi Kota Sukabumi merupakan dataran tinggi, yang menurut penggunaannya yaitu untuk lahan pertanian sebesar 1.751 Ha. Fenomena yang terjadi di daerah perkotaan adalah adanya perubahan fungsi lahan pertanian ke penggunaan lain sebagai akibat banyaknya pembangunan di bidang perumahan, perdagangan dan industri sehingga berdampak pada menyempitnya luas tanah pertanian, khususnya sawah.
II. RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2013 2018 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Sukabumi Nomor 5 Tahun 2013 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Sukabumi Tahun 2005 2025.Tujuan dan sasaran pembangunan Kota Sukabumi tahun 2013-2018 adalah tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean government) kelembagaan dan organisasi perangkat daerah, laju pertumbuhan penduduk yang terkendali, pemanfaatan ruang yang serasi dan efisien, meningkatnya peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup serta tersedianya kelengkapan sarana dan prasarana pendukung perekonomian kota, rumusan kebijakan Pemerintahan Kota Sukabumi dikongkritkan melalui Visi, Misi, Strategi Pembangunan Daerah, Kebijakan dan Program. A. Visi Visi Pemerintah Kota Sukabumi selama 5 tahun kedepan sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2013 2018 yaitu ”DENGAN IMAN DAN TAQWA MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN RAHMATAN LIL’ALAMIN”. B. Misi Untuk mewujudkan visi Walikota dan Wakil Walikota tersebut, terdapat 5 (lima) misi yang akan dilaksanakan dalam membangun Kota Sukabumi pada periode 2013 2018 yaitu sebagai berikut : 1. Mewujudkan reformasi birokrasi menuju sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berilmu Misi ini bertujuan untuk : a. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kehidupan sosial bermasyarakat. b. Menumbuhkan wawasan keilmuan yang dapat meningkatkan kualitas hidup. 2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, jujur, adil, profesional, mendengar dan melayani masyarakat dengan ikhlas Misi ini bertujuan untuk : a. Menciptakan organisasi pemerintah yang efektif dan efisien dan memenuhi azas good governance, clean dan strong government. b. Mengembangkan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, terukur dan sesuai dengan kaidahkaidah tata kelola pemerintahan yang baik. c. Mewujudkan pemerintahan yang mampu berjalan pada aturan hukum dan Perundang-undangan yang berlaku. 3. Mewujudkan pelayanan dasar yang lebih baik dan berkualitas Misi ini bertujuan untuk : a. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. b. Meningkatkan kualitas layanan kesehatan. c. Mewujudkan penataan ruang dan Lingkungan Hidup yang berkelanjutan. d. Mengembangkan sarana dan prasarana perkotaan yang lebih berkualitas. 4. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah Misi ini bertujuan untuk : a. Menumbuh-kembangkan kegiatan perekonomian perkotaan yang didasarkan pada pengembangan investasi. b. Membuka peluang penyerapan tenaga kerja serta pendayagunaan tenaga kerja yang luas bagi masyarakat. c. Mewujudkan pemberdayaan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UMKMK). d. Meningkatkan ketahanan pangan daerah dan mengembangkan agribisnis perkotaan berbasis sumber daya lokal. e. Mengembangkan potensi keragaman budaya, pariwisata dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis keunggulan daerah. f. Mengembangkan potensi kepemudaan dan olahraga. 5. Meningkatkan keamanan, ketertiban, keindahan, dan kebersihan kota. Misi ini bertujuan untuk : a. Mewujudkan rasa aman dan ketentraman di masyarakat. b. Menciptakan lingkungan perkotaan yang sehat dan indah.
Tabel 2.1 Target Indikator Makro Kota Sukabumi Tahun 2015
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan Jumlah
Baros Lembursitu Cibeureum Citamiang Warudoyong Gunung Puyuh Cikole Kota Sukabumi
16.968 18.609 19.689 25.548 28.206 23.152 30.139 162.311
16.542 18.525 18.995 25.182 26.935 22.493 30.345 159.017
5. 6.
7.
321.328 1,45 6.21* 6,62 0.2 15.628.292* 570.058 99.76 9,42 99.99 99.96 99.25
x 100%
3. SMA/SEDERAJAT
Jakarta, Singapura, Malaysia, dan Saudi Arabia Sumatera, Jawa, dan Lampung Sukabumi, Bogor, Cianjur, Bandung, dan Jakarta. Bali Lokal dan Regional Lokal dan Regional Penjualan langsung ke konsumen sebagai oleh-oleh khas Kota Sukabumi Lokal dan Regional
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7
Baros Cibeureum Cikole Citamiang Gunung Puyuh Lembursitu Warudoyong Jumlah
Tabel. di atas terlihat Angka Partisipasi Murni (APM) di Kota Sukabumi jenjang SMA/Sederajat capaiannya hanya 62,00 %, berdasarkan data, bahwa rasio Jumlah siswa usia 16-18 tahun dengan Jumlah Penduduk Usia 16-18 tahun menunjukkan perbedaan angka yang tinggi hampir mencapai 40 % , penyebab dari capaian angka tersebut dapat disebabkan karena : 1) Jumlah penduduk usia sekolah tidak berimbang dikarenakan bertambahnya jumlah penduduk usia 13-15 tahun atau sebaliknya penurunan jumlah siswa usia sekolah 13-15 tahun ; 2) Sudah masuknya siswa pada lembaga pendidikan jenjang SMA/sederajat pada usia di bawah 16 tahun; 3) sudah keluarnya siswa dari jenjang SMA/sederajat pada usia 18 tahun yang seharusnya masih duduk di bangku SMA ( sudah masuk jenjang Perguruan Tinggi ); 4) sebaran penduduk dari luar kota yang mengikuti pendidikan jenjang SMA/sederajat di Kota Sukabumi dengan rata-rata di atas 35 % atau hampir mencapai 40 %. Bila dilihat berdasarkan wilayah, maka Kecamatan Cikole menempati posisi APM yang paling tinggi yaitu diatas 90 % (95 %) karena berdasarkan data yang ada bahwa jumlah siswa jenjang SMA (16-18) tahun hampir berimbang dengan jumlah penduduk usia 16-18 tahun walaupun jumlah siswa seluruhnya di kecamatan cikole menempati posisi yang tertinggi yaitu 8.229 orang , hal ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan jenjang SMA/sederajat paling banyak diminati dibanding dengan di kecamatan lain termasuk penduduk luar Kota Sukabumi. Untuk kecamatan Baros Angka Partisipasi Murni (APM) menempati posisi terendah yaitu hanya 11 %, ini dikarenakanjumlah lembaga pendidikan jenjang SMA/sederajat sangat minim yaitu hanya 3 lembaga dengan jumlah siswa seluruhnya hanya 231 orang, dan siswa usia sekolah 16-18 tahun hanya 199 orang sedangkan jumlah penduduk usia 16-18 mencapai 1.840 orang, sehingga berdampak pada APM kecamatan Baros sangat rendah. Hal ini berakibat pada penduduk usia sekolah 16-18 tahun menyebar ke lembaga-lembaga pendidikan di luar kecamatan baros, baik itu di dalam maupun di luar Kota yang berbatasan dengan kecamatan Baros. 11.204 x 100%
276.845.561.835 571.878.632.516 232.670.649.954 1.279.648.405.321 76,33*
2. Angka Melanjutkan (AM) Capaian Angka Melanjutkan SD/MI ke SMP/MTs 108%, Angka Melanjutkan SMP/MTs ke SMA/MA/SMK 125%. Angka Melanjutkan adalah hasil penghitungan dari Jumlah siswa baru pada jenjang tertentu (misal SMP/MTs) dibagi dengan jumlah lulusan SD/MI dikalikan 100, maka hasilnya hampir sama dengan penghitungan APK jika angka idealnya adalah 100%, untuk Kota Sukabumi Angka Melanjutkannya melebihi 100% dikarenakan pada jumlah siswa baru ditambah dengan siswa yang berasal dari luar Kota Sukabumi. Penghitungan AM : Jumlah Siswa Baru pada Jenjang tertentu (missal SMP/MTs) x 100% Jumlah Lulusan SD/MI Tahun Ajaran Sebelumnya SD KE SMP 6.847 x 100%
Jumlah Siswa SD/ Usia (6-12) th.
Jumlah Penduduk Usia (6-12) th.
APM
1
Baros
3.298
3.887
84,85
7.417
2
Cibeureum
3.915
4.852
80,69
5.641
3
Cikole
4.397
6.734
65,30
4
Citamiang
4.059
5.920
68,56
5
Gunung Puyuh
4.507
5.361
84,07
7
Warudoyong Jumlah
= 108%
6.365
Kecamatan
3.073
= 62.34%
45.62
No
Lembursitu
SMP KE SMA
4.119
74,61
5.294
6.649
79,62
28.543
37.522
76,07
x 100%
= 125%
SMA/SMK NEGERI KE PERGURUAN TINGGI (PT)
NO
NAMA SEKOLAH
JUMLAH LULUSAN
SUMBER : DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA SUKABUMI
Mengingat Kota Sukabumi tidak memiliki sumber daya alam yang dapat diunggulkan, maka dalam menjawab tuntutan/perkembangan dunia global, upaya pembangunan lebih diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang handal akan mampu menghasilkan sesuatu yang berkualitas dan mampu bersaing. Oleh karenanya, peranan pendidikan dalam hal ini dianggap cukup menonjol karena pendidikan yang bermutu akan diperoleh pada sekolah yang bermutu, dan sekolah yang bermutu akan menghasilkan SDM yang bermutu pula. 4. Pertumbuhan Ekonomi/ Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sampai dengan Tahun 2015 Pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi pada berjalan cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Sukabumi mampu tumbuh sebesar 4,88 persen. Adapun PDRB Kota Sukabumi pada Tahun 2014 adalah mencapai sebesar Rp. 8.140.751.030.000 dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4.88%. Kontribusi terbesar terhadap PDRB Kota Sukabumi didominasi oleh sektor Perdagangan, yaitu sebesar 41.11%. Hal ini menunjukkan bahwa sumber mata pencaharian utama masyarakat Kota Sukabumi adalah Pedagang dan karyawan swasta yang menyerap tenaga kerja dari sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran.
NO Lapangan Usaha 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Harga Berlaku
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Petahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa lainnya
Harga Konstan
325,931.58 0.00 441,325.86 14,571.92 10,279.89
260,211.29 0.00 370,957.79 12,364.45 8,513.12
530,179.18 3,346,583.04
429,816.93 2,842,381.28
799,446.19 221,276.74
595,072.88 174,724.29
292,939.35 808,887.46 90,569.32 134,462.16 474,865.78
273,721.54 628,365.67 77,113.08 101,603.76 340,438.76
295,896.42 132,753.64 220,782.51
224,355.73 107,897.19 196,066.17
Ket.
1. SD/MI 28.543 x 100%
= 76.07%
37.522
SWASTA
TIDAK TERDATA
305
SMA NEGERI 1
497
44
147
1
2
SMA NEGERI 2
261
16
44
87
114
3
SMA NEGERI 3
347
119
166
62
0
4
SMA NEGERI 4
353
4
16
217
116
SMA NEGERI 5
206
19
99
88
0
JUMLAH SMA
1664
202
472
455
535
PROSENTASE
100
40.50%
27.35%
32.15%
6
SMK NEGERI 1
483
11
27
445
0
SMK NEGERI 2
371
10
47
238
76
SMK NEGERI 3
288
25
16
187
60
SMK NEGERI 4
353
4
16
297
36
JUMLAH SMK
1495
50
106
1167
172
PROSENTASE
100
10.43%
78.06%
11.51%
JUMLAH SMA / SMK
3159
830
1622
707
26.27%
51.35%
22.4%
5
7
9
Jumlah Penduduk Kelompok Usia Usia 6-12 Tahun
NEGERI
TERSERAP DU/DI
1
8
x 100
SISWA YANG DI TERIMA DI PERGURUAN TINGGI
PROSENTASE RATA RATA
Jumlah Siswa (SMA/SMK) Negeri yang melanjutkan ke PT Jumlah Lulusan SMA/SMK Negeri
x 100%
830
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 8,140,751.03
x 100%
3. Rata – rata Lama Sekolah Penduduk Usia diatas 15 Tahun
2. SMP/MTS
Kecamatan
6,643,603.95
PDRB (Juta Rupiah)
No
Keterangan
Harga Berlaku
Harga Konstan
2012
6,510,552.99
5,978,318.72
2013
7,309,646.73
6,301,682.60
2014
8,140,751.03
6,643,603.95
= 27,63%
3.159
Pertumbuhan PDRB Kota sukabumi Tahun 2012 - 2014 Tahun
Tabel. di atas terlihat Angka Partisipasi Murni (APM)di Kota Sukabumi jenjang SD/Sederajatcapaiannya di atas 70 % (76,07 %), hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat masih di atas rata-rata. Kondisi capaian APM tersebut bisa disebabkan karena : 1) Jumlah penduduk usia sekolah tidak berimbang dikarenakan bertambahnya jumlah penduduk usia 7-12 tahun atau sebaliknya penurunan jumlah siswa usia sekolah 7-12 tahun ; 2) Sudah masuknya siswa pada lembaga pendidikan jenjang SD/sederajat pada usia di bawah 7 tahun; 3) sudah keluarnya siswa dari jenjang SD/sederajat pada usia 12 tahun ( sudah masuk jenjang SMP/sederajat ). Bila dilihat berdasarkan wilayah, maka Kecamatan Baros menempati posisi APM yang paling tinggi yaitu diatas 80 % (84,85%), karena jumlah siswa SD (6-12) tahun hampir berimbang dengan jumlah penduduk usia jenjang Sekolah Dasar (6-12) tahun, siswa SD di luar usia 6-12 tahun dan siswa domisili luar kota tidak terlalu signifikan. Untuk kecamatan Cikole Angka Partisipasi Murni (APM) menempati posisi terendah yaitu diatas 65 % (65,30 %), ini dikarenakan jumlah siswa yang besekolah kecamatan Cikole rata-rata di atas 20 % berasal dari luar kota, hal ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah unggulan dan sekolah ternama di wilayah kecamatan Cikole banyak diminati. Penghitungan APM : Jumlah Siswa Usia 7-12 tahun dijenjang SD/MI/Paket A
PDRB KOTA SUKABUMI TAHUN 2014 (JUTA RUPIAH )
APM 11 37 95 91 66 93 28 62
64.613** 8,03%**
Angka Partisipasi Murni (APM )
6
Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SMA/Sederajat Jumlah Siswa SMA/ Jumlah Penduduk Usia Usia (16-18) th. (16-18) th. 199 1.851 811 2.174 3119 3.294 2578 2.826 1716 2.603 1900 2.047 881 3.178 11.204 17.973
70.38 28.43
Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SD/Sederajat
Pemasaran
No
117.73 108.56 105.40
III. PELAKSANAAN DESENTRALISASI A. Urusan Wajib yang Dilaksanakan 1. Urusan Wajib Pendidikan Urusan Wajib Pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan capaian kinerja sebagai berikut : 1.
= 70.63%
18.347
17.973
Sumber : RPJMD Kota Sukabumi 2013-2018 *⁄⁄⁄⁄ : Target hasil koreksi **⁄⁄⁄. : Data prediksi termasuk jamkesda
Tabel 1.5 Potensi dan Produk Kota Sukabumi
Industri Box Jam Industri Box Speaker Industri Kerajinan Ijuk Kerajinan Batu Alam Industri Makanan Olahan Pengolahan Kulit Produk-produk Pertanian Organik Agribisnis Peternakan dan Perikanan
[3]
Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP / %) Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE / %) Laju Inflasi (%) (Asumsi) Ketimpangan Kemakmuran (Gini Ratio) Pendapatan Perkapita (Rp./Tahun) Daya Beli (Rp./kapita/bulan) Kesejahteraan Sosial dan Pendidikan Angka Melek Huruf (AMH / %) Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS / Tahun) Angka Partisipasi Murni (APM / Tahun) SD SMP SMU Angka Partisipasi Kasar (APK / Tahun) SD SMP SMU Kesehatan Angka Usia Harapan Hidup (AHH / Tahun) Angka Kematian Bayi (AKB / 1.000 Kelahiran Hidup)/Jumlah Kematian Bayi (orang) Kemiskinan Jumlah Penduduk Miskin (Jiwa) Persentase penduduk miskin (%) Ketenagakerjaan Angka Partisipasi Angkatan Kerja (%) Keuangan Daerah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Yang Sah APBD Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
4.
33.510 37.134 38.684 50.730 55.141 45.645 60.484 321.328
3. Potensi Unggulan Daerah Berdasarkan RTRW Provinsi Jawa Barat, Kota Sukabumi dalam konstelasi Jawa Barat yaitu sebagai kota dengan Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Jawa Barat, dalam jalur lintasan Jabotadebek dan Bandung Raya, akan mempunyai peran yang cukup signifikan terutama dalam sektor ekonomi dan sosial. Sehingga dalam perkembangan era desentralisasi ke depan masih terbuka peluang memberi peran yang lebih menguntungkan dalam memenuhi kebutuhan investasi, konsumsi dan distribusi bagi wilayah sekitarnya (hinterland). Selain itu posisi geografis Kota Sukabumi yang relatif dekat μ 120 km dengan Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dan hanya dapat ditempuh melalui jalan raya arteri kolektor (banyak simpangan-simpangan dengan pusat-pusat kegiatan lokal) dan Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi μ 90 km menjadi lintasan pergerakan orang dan barang dari dan ke kota-kota tersebut yang berdampak pada peluang untuk mengembangkan perekonomian daerah serta perekonomian masyarakat Kota Sukabumi. Berdasarkan kontribusi sektor terhadap PDRB Kota Sukabumi Tahun 2015, sektor perdagangan dan jasa memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Kota Sukabumi. Ada beberapa potensi yang dapat dijadikan dan dikembangkan menjadi produk unggulan Kota Sukabumi yang memiliki prospek untuk menggerakkan dan meningkatkan pendapatan serta perekonomian masyarakat diantaranya seperti yang terlihat pada tabel berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8
Target 2015
[2]
3.
SUMBER : DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL, 2015
Jenis Produk
Indikator
[1]
2.
Berdasarkan data hasil sensus penduduk tersebut, terlihat bahwa jumlah penduduk laki-laki relatif lebih banyak dibanding dengan jumlah penduduk perempuan. Pada tahun 2015 untuk jumlah penduduk laki-laki sebanyak 162.311, sedangkan untuk perempuan sebanyak 159.017. Hal ini mengindikasikan bahwa proporsi penduduk perempuan semakin mendekati penduduk laki-laki.
No
No. 1.
Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Kota Sukabumi Tahun 2015
1 2 3 4 5 6 7
12.958
C. Target Indikator Makro Target Indikator Makro Kota Sukabumi Tahun 2015 sebagaimana dimuat dalam dokumen RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2013-2018 adalah sebagaimana tabel berikut:
2. Demografis Letak Kota Sukabumi yang strategis yaitu berada pada jalur lintasan Ibukota Provinsi Jawa Barat (Bandung) dengan Ibukota Negara (Jakarta) serta didukung oleh infrastruktur yang cukup memadai, menjadikan Kota Sukabumi sebagai salah satu tujuan para migran dari berbagai daerah untuk datang dan tinggal baik sebagai penanam modal maupun sebagai pencari kerja. Secara ekonomis hal tersebut menguntungkan Kota Sukabumi karena dapat menciptakan lapangan kerja baru serta dapat meningkatkan pendapatan baik dari sektor jasa, perdagangan dan sektor lainnya, namun demikian masuknya para migran juga harus diimbangi oleh penyediaan sarana perumahan, penyediaan air bersih dan infrastruktur pendukung lainnya. Selain itu dari aspek kesehatan, dengan adanya para migran tersebut berpotensi membawa penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Jumlah Penduduk Kota Sukabumi pada Tahun 2015 berdasarkan data sementara tercatat sebanyak 321.328 jiwa, sedangkan target dalam RPJMD Kota Sukabumi Tahun 2013-2018 yaitu sebanyak 296.572 jiwa. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi belum berhasil dalam menekan Laju Pertumbuhan Penduduk. Untuk lebih jelasnya terlihat pada beberapa tabel berikut ini:
No
Tabel. di atas terlihat Angka Partisipasi Murni (APM) di Kota Sukabumi jenjang SMP/Sederajat capaiannya di atas 70 % (71,00 %), hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyaraakat masih di atas rata-rata, penyebab dari capaian angka tersebut bisa ditinjau dari berbagai factor yaitu : 1) Jumlah penduduk usia sekolah tidak berimbang dikarenakan bertambahnya jumlah penduduk usia 13-15 tahun atau sebaliknya penurunan jumlah siswa usia sekolah 13-15 tahun ; 2) Sudah masuknya siswa pada lembaga pendidikan jenjang SMP/ sederajat pada usia di bawah 13 tahun; 3) sudah keluarnya siswa dari jenjang SMP/sederajat pada usia di bawah 16 tahun ( sudah masuk jenjang SMA/sederajat ); 4) sebaran penduduk dari luar kota yang mengikuti pendidikan jenjang SMP/sederajat di Kota Sukabumi dengan rata-rata di atas 25 % atau hampir mencapai 30 %. Bila dilihat berdasarkan wilayah, maka Kecamatan Lembursitu menempati posisi APM yang paling tinggi yaitu diatas 80 % (88 %), jumlah siswa jenjang SMP (13-15) tahun hampir berimbang dengan jumlah penduduk usia 13-15 tahun, hal ini dikarenakan siswa SMP di luar usia 13-15 tahun dan siswa domisili luar kota jumlahnya tidak banyak, serta penduduk usia 13-15 tahun tidak terlalu banyak untuk duduk di bangku SMP/MTs untuk mengikuti pendidikan/belajar di luar kecamatan Lembursitu. Untuk kecamatan Cibeureum Angka Partisipasi Murni (APM) menempati posisi terendah yaitu di bawah 50 % (41 %), ini dikarenakan jumlah lembaga pendidikan jenjang SMP/sederajat sangat sedikit (2 sekolah), sehingga penduduk usia sekolah 13-15 tahun banyak yang belajar/ bersekolah di tempat lain/ doluar kecamatan Cibeureum.
1 2 3 4 5 6 7
Baros Cibeureum Cikole Citamiang Gunung Puyuh Lembursitu Warudoyong Jumlah
Angka Partisipasi Murni (APM) jenjang SMP/Sederajat Jumlah Siswa SMP/ Usia (13-15) th. 866 952 2.895 2.253 1.509 1.732 2.751 12.958
Jumlah Penduduk Usia (13-15) th. 1.882 2.329 3.399 2.898 2.573 1.978 3.288 18.347
APM 46 41 85 78 59 88 84 71
No
Pendidikan Yang Diselesaikan
Angka Rata – rata Lama Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Tidak Sekolah Tidak Tamat SD Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Tamat D1 Tamat D2 Tamat D3 Tamat S1 Tamat S2 Tamat S3
Jumlah Penduduk 1.084 6.981 76.002 45.422 84.283 1.878 1.534 6.719 13.677 1.160 54 238.794
JUMLAH PENDUDUK
Skor 3 6 9 12 13 14 15 16 18 21
Total 20.943 456.012 408.798 1.011.396 24.414 21.476 100.785 218.832 20.880 1.134 2.284.670
Total Perkalian Jumlah Penduduk dengan rata ă rata lama sekolah
4. Urusan perumahan Capaian kinerja urusan perumahan, dapat dilihat dari Indikator Kinerja Kunci sebagai berikut: Ć Rumah tangga Rumah tangga pengguna air bersih mencapai 77,64% Ć Rasio Lingkungan pemukiman kumuh mencapai 2,90% Ć Rasio Rumah layak huni mencapai 82,29%
x 100% Total Jumlah Penduduk 2.284.670 x 100%
= 9.57%
238.794
5. Urusan penataan ruang Capaian Kinerja Urusan penataan ruang dapat dilihat dari Indikator Ruang terbuka hijau di Kota Sukabumi baru mencapai 2.932,04Ha dari total luas wilayah Kota 4.800,231 Ha atau baru mencapai 61,08%.
4. Kepemilikan Kartu Cerdas Siswa Rawan Dropout dan Miskin
Kepemilikan Kartu Cerdas No Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 JUMLAH
2. Urusan pariwisata Urusan pariwisata dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif. Capaian kinerja urusan pariwisata meliputi : 1. Waktu Kunjungan Wisatawan target 3 hari target 3 hari ; 2. Peningkatan Jumlah Wisatawan target 110.000 org tercapai 127.235 orang ; 3. Rata-rata Hunian Kamar target 2 Hari tercapai 2 Hari.
Baros Cibeureum Cikole Citamiang Gunung Puyuh Lembursitu Warudoyong
Jumlah Siswa
Jumlah Penerima
Jumlah Kepemilikan
%
5.971 8.745 21.123 19.453 13.794 10.728 13.969 93.783
215 263 402 416 425 349 392 2.462
215 263 402 416 425 349 392 2.462
100 100 100 100 100 100 100 100
x 100 % Total Jumlah Siswa Kepemilikan Kartu Cerdas 2.462 = 100%
2.462 5. Presentase siswa rawan DO SMA, SMK dan MA
No
1 Baros 2 Cibeureum 3 Cikole 4 Citamiang 5 Gunung Puyuh 6 Lembursitu 7 Warudoyong JUMLAH
Jumlah Siswa
Jumlah Penerima Kartu Cerdas
89 933 5.324 4.069 1.851 699 1.705
89 131 162 182 169 186 128
14.670
1.047
8. Urusan lingkungan hidup Urusan lingkungan hidup dilaksanakan oleh Kantor Lingkungan Hidup, dengan capaian kinerja berupa Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal mencapai 19% dan penanganan hukum terhadap pencemar lingkungan mencapai 100%
10. Urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan, dengan capaian kinerja meliputi peningkatan partisipasi perempuan di lembaga pemerintah mencapai 16.33% dan Partisipasi angkatan kerja perempuan mencapai 35.6%.
Data Siswa SMA/SMK/MA Kecamatan
7. Urusan perhubungan Urusan perhubungan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan. Capaian kinerja urusan perhubungan dalam penyelenggaraan urusan wajib Dinas Perhubungan dengan 1 indikator kinerja kunci yaitu Angkutan Darat. Dengan memperhitungkan jumlah angkutan darat dibagi jumlah penumpang angkutan darat dikali 100 %. Dimana jumlah angkutan darat (angkutan kota) sebanyak 1.531 kendaraan dan jumlah penumpang angkutan darat (angkutan kota) sebesar 3.129 orang/jam dikali 100 % maka didapat capaian kinerja sebesar 48,92 %.
9. Urusan wajib kependudukan dan catatan sipil Urusan kependudukan dan catatan sipil dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil. Capaian kinerja urusan ini adalah: a. Kepemilikan KTP : Jumlah penduduk yang memiliki KTP adalah 211.588 Jiwa. Jumlah penduduk yang wajib memiliki KTP adalah 228.205 jiwa. Atau prosentase pemilik KTP adalah 92,72 %. Jumlah penduduk Kota Sukabumi sampai dengan bulan Desember 2015 adalah 321.328 jiwa. b. Kepemilikan Akta Kelahiran per seribu penduduk Jumlah penduduk yang memiliki Akta Kelahiran adalah 296.446 jiwa. Jumlah penduduk Kota Sukabumi sampai dengan bulan Desember 2015 adalah 321.328 jiwa atau 922,57 % per 1000 penduduk.
Jumlah Siswa Penerima Kartu Cerdas
x 100%
6. Urusan perencanaan pembangunan Urusan perencanaan pembangunan dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Capaian kinerja urusan ini meliputi jumlah Dokumen Perencanaan Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Dakumen yang dirilis oleh bappeda antara lain : a. Basis Data Tahun 2014 b. Indikator kesejahteraan masyarakat tahun 2014 c. Buku Data Profil Daerah tahun 2014 d. Indikator Ekonomi 2014
% 100.00% 14.04% 3.04% 4.47% 9.13% 26.61% 7.51% 7.14 %
Jumlah Siswa Penerima Kartu Cerdas SMA/SMK/MA x 100 % Jumlah Siswa SMA/SMK/MA 1.047 x 100% = 7.14% 14.670 6. Pendidik, Kepala Sekolah Dan Pengawas Sekolah Berkualifikasi S2 Untuk capaian persentase kualifikasi S2 untuk guru di Kota Sukabumi pada tahun 2014 mengalami kenaikan dari 10% pada tahun 2015 menjadi 13,57% pada tahun 2015 sedangkan target dalam renstra adalah 11%. Penghitungan Kualifikasi Guru. Jumlah Guru Berijazah Kualifikasi S1/D4
11. Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana. Capaian kinerja urusan ini adalah jumlah peserta KB aktif per jumlah pasangan usia subur mencapai 73.57% Rasio petugas lapangan KB/ penyuluhan KB (PLKB/PKB) di setiap desa/ kelurahan mencapai 173.68% 12. Urusan sosial Urusan sosial dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dengan capaian kinerja sebagai berikut : Ć Cakupan PMKS yang tertangani sebesar 36,99% Ć Sarana sosial (panti sosial, panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi) sebanyak 19 unit. Ć Cakupan PMKS yg memperoleh bantuan sosial sebesar 39,41%. Ć Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental, serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial sebesar 5,08 % . 13. Urusan ketenagakerjaan Urusan ketenagakerjaan dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dengan capaian kinerja sebagai berikut : Ć Pelayanan kepersetaan jaminan Sosial bagi pekerja/buruh sebesar 49,88% Ć Tenaga kerja yang ditempatkan sebanyak 5.297 orang baik di dalam negeri dan luar negeri dari jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebanyak 6.538 orang atau 81,02%. Ć Tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 60 %. 14. Urusan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) Urusan koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan, dengan capaian kinerja adalah Koperasi yang berkinerja baik sebanyak 176 koperasi, dan Jumlah seluruh UKM sebanyak 17.842 UKM.
x 100 Jumlah Guru SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK
15. Urusan penanaman modal Urusan penanaman modal dilaksanakan oleh Badan Penanaman Modal Perizinan Terpadu dengan capaian kinerja sebagai berikut : Ć Izin usaha yang diterbitkan sejumlah 1.037 izin. Ć Nilai investasi dalam negeri Rp. 915.611.849.169,00.
338 x 100%
= 13.75%
2459 REKAPITULASI GURU BERIJAZAH KUALIFIKASI S2 DILINGKUNGAN DINAS P DAN K KOTA SUKABUMI TAHUN 2015 NO
KECAMATAN
JUMLAH GURU
GURU BERKUALIFIKASI S1/D4
1 2 3 4 5 6 7
Baros Cibeureum Cikole Citamiang Gunung Puyuh Lembursitu Warudoyong
78 76 778 609 301 332 285
6 9 176 85 28 12 22
2459
338
JUMLAH
2. Urusan Wajib Kesehatan Hasil analisis Indikator Kinerja Kunci aspek tingkat capaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib kesehatan tahun 2015 : 1. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani, didapat dari perhitungan persentase jumlah komplikasi kebidanan yang mendapatkan penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan dibagi dengan jumlah ibu hamil beresiko di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2015 Komplikasi Kebidanan yang ditangani berjumlah 1.267 (95.98%) dan mencapai target yang ditetapkan dengan jumlah proyeksi yang diperkirakan yaitu 1.320 komplikasi kebidanan. Pencapaian ini sudah melebihi target yang ditetapkan pada penetapan kinerja tahun 2015 yaitu 80%. 2. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan tahun 2015 mencapai 98.30% dari target 87%. Terjadi kenaikan pencapaian dibanding tahun 2014 yaitu sebesar 93.65% dari target 90%. Bila dibandingkan dengan target provinsi dan nasional pencapaian tersebut sudah melebihi taget, hal ini dapat dicapai berkat kerjasama yang optimal dari semua pihak terutama Bidan Praktek Swasta, Rumah Sakit baik pemerintah dan swasta dan Dinas Kesehatan termasuk Puskesmas didalamnya. 3. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Kelurahan di Kota berjumlah 33 kelurahan, dari jumlah tersebut seluruhnya termasuk kategori UCI artinya bahwa kelurahan tersebut telah melaksanakan imunisasi kepada 80% sasaran imunisasi. indikator yang digunakan adalah imunisasi BCG, DPT-Hb3, Polio 4 dan campak. Imunisasi merupakan langkah preventif untuk meminimalisasi terjadinya kondisi sakit pada anak. Semakin banyak kelurahan yang masuk kategori UCI maka akan semakin besar perlingungan terhadap balita dari penyakit. Tahun sebelumnya terdapat satu kelurahan yaitu Subang Jaya yang belum UCI hingga realisai hanya 97%, dan melalui kerja keras petugas dilapangan maka pada tahun ini kelurahan tersebut termasuk kedalam kategori UCI. Strategi yang dilakukan petugas diantaranya adalah sweeping langsung terhadap anak bayi dan balita yang menjadi sasaran imunisasi dan digerakannya kembali masyarakat peduli imunisasi serta optimalisasi peran pengawas/wakil suvervisor (wasor) imunisasi yang terus memantau dan mengevaluasi capaian program secara rutin. 4. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan Selama tahun 2015, jumlah balita gizi buruk sebanyak 29 balita yang keseluruhannya mendapatkan penanganan sesuai standar (100%). Dari jumlah 29 balita gizi buruk tersebut, sebanyak 11 balita masih mengalami gizi buruk sampai akhir desember 2015, 17 balita meningkat statusnya menjadi balita gizi kurang dan 1 balita meninggal dengan penyakit penyerta yaitu Pneumonia. Dilihat dari wilayah kerja Puskesmas yang terdapat kasus balita gizi buruk, maka seluruh penderita tersebar di 10 Puskesmas, dengan jumlah terbanyak di Puskesmas Sukabumi, yaitu 9 kasus, dan jumlah paling sedikit di Puskesmas Cibeureum Hilir, Karang Tengah dan Gedong Panjang yaitu 1 kasus, sedangkan 5 Puskesams lainnya tidak terdapat kasus balita gizi buruk. 5. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (+) Penemuan dan penanganan kasus TB terus dilakukan secara konsisten oleh Dinas Kesehatan bersama Rumah Sakit, dengan melakukan stategi pengobatan yang tetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Penanganan pada kasus TB terus dikembangkan sampai pada penanganan pasien yang resisten terhadap obat TB golongan 1 atau yang lebih dikenal dengan istilah MDR (Multi Drug Resisten). Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA (+), didapat dari perhitungan persentase jumlah penderita TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati dibagi dengan jumlah perkiraan penderita baru TBC BTA (+) di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. Dari 366 jumlah proyeksi penderita TBC BTA (+) pada tahun 2015 ditemukan 314 penderita baru (85.79%). Capaian ini sedikit lebih rendah dari capaian tahun 2014 yang mencapai 85.83% ( 315 penderita). Hal ini terjadi karena adanya beberapa penderita menghentikan pengobatan sendiri, pindah alamat tanpa memberitahukan kepada petugas sehingga tidak bisa dilakukan pemeriksaan sputum pd akhir pengobatan. Kurangnya kesadaran masyarakat/pasien untuk berobat sampai sembuh menjadi salah satu penyebab terputusnya pengobatan TB. 6. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD, diperoleh dari perhitungan persentase jumlah penderita DBD yang ditemukan dan ditangani sesuai standar operasional prosedur yang berlaku dibagi dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan di wilayah kerja pada kurun waktu yang sama. Pada tahun 2015 jumlah kasus DBD sebanyak 793 kasus, meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai 506 kasus. Dengan tingginya Angka Bebas Jentik di Kota Sukabumi (93.65%), yang dapat dijadikan indikator menurunnya populasi nyamuk penular penyakit DBD, peningkatan kasus DBD ini dapat disebabkan oleh banyak factor termasuk salah satunya mobilitas masyarakat kota sukabumi yang cukup tinggi. Sementara jarak terbang nyamuk penular penyakit DBD yang berkisar radius 2 km, memungkinkan terjadinya pernularan dari wilayah kabupaten ke daerah kota yang berbatasan dengan wilayah kabupaten. 7. Cakupan pelayanan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan pelayanan rujukan pasien masyarakat miskin di hitung dari jumlah kunjungan masyarakat miskin ke pelayanan kesehatan strata 1 dibagi dengan jumlah keseluruhan masyarakat miskin. Pada tahun 2015 ini jumlah masyarakat miskin di Kota Sukabumi sebanyak 117.461 jiwa, dan keseluruhannya telah mendapat jaminan kesehatan. Sebanyak 89.890 jiwa difasilitasi oleh program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bersumber APBN, sebanyak 9641 difasilitasi program JKN melalui sumber APBD (integrasi BPJS) dan sisanya sebanyak 17.930 difasilitasi Pemerintah Daerah melalui Kartu Sehat/ Jamkesda. Pada tahun 2015 masyarakat miskin yang berkunjung ke sarana kesehatan Strata 1 sebanyak 111.751 jiwa, sehingga realisasi cakupan ini sebesar 95.1%. Bila dibandingkan dengan target Kota Sukabumi, pencapaian memang masih belum mencapai target yang ditentukan yaitu 100%. Hal tersebut diakibatkan adanya perbedaan Definisi Operasional dari indikator tersebut. Dalam indikator pada Renstra Dinas Kesehatan , Definisi Operasionalnya cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin adalah jumlah masyarakat miskin yang dirujuk ke pelayanan kesehatan rujukan dibagi dengan jumlah masyarakat miskin yang memerlukan dirujuk. Apabila menggunakan definisi operasional tersebut maka realisasi indikator ini mencapai 100%. 8. Cakupan kunjungan bayi Kunjungan Bayi adalah cakupan kunjungan bayi yang mendapat pelayanan paripurna minimal 4 kali yaitu 1 kali pada usia 29 hari-2 bulan, 1 kali pada usia 3-5 bulan, 1 kali pada usia 6-8 bulan, dan 1 kali pada usia 9-11 bulan sesuai standar. Cakupan ini untuk mengetahui efektifitas, continum of care dan kualitas pelayanan kesehatan bayi. Dihitung dengan membandingkan jumlah bayi yang mendapat pelayanan minimal 4 kali dengan jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah dalam waktu tertentu. Cakupan kunjungan bayi tahun 2015 sebesar 96.95 % atau 5.819 bayi dari 6.002 bayi lahir hidup, dengan demikian telah melampaui target yang ditetapkan yaitu nsebesar 86%. Capaian ini telah mengalami peningkatan jika dibandingkan capaian tahun 2014 yaitu sebesar 92.16% dan tahun 2013 sebesar 88.05 %. Peningkatan pencapaian ini disebabkan oleh sinergitas, koordinasi dan pencapaian program yang sudah semakin baik sehingga berpengaruh terhadap pencapaian peningkatan kunjungan bayi. 3. Urusan pekerjaan umum Capaian kinerja Urusan Pekerjaan Umum dapat dilihat dari pemeliharaan dan peningkatan kualitas jalan dan jembatan secara berkesinambungan, untuk jalan Kota, Jalan Mantap terdiri dari Kondisi Jalan Baik dan Jalan Sedang sepanjang 81,80 km dan Panjang seluruh jalan Kota adalah sepanjang 115,34 Km maka dapat disimpulkan capaian kinerja Urusan Pekerjaan Umum Kota Khususnya Bidang Jalan dan Jembatan adalah sebesar 70.92 %.
16. Urusan kebudayaan Urusan kebudayaan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan capaian kinerja sebagai berikut : Ć Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar sebanyak 4 Buah Ć Jumlah grup/sanggar kesenian yang mendapat pembinaan sebanyak 30 sanggar. Ć Penyelenggaraan festival seni dan budaya sebanyak 4 kali. 17. Urusan kepemudaan dan olah raga Urusan kepemudaan dan olah raga dilaksanakan oleh Dinas Pemuda,Olahraga,Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, dengan capaian kinerja sebagai berikut : 1. Meningkatnya Jumlah Organisasi Aktif target 50 organisasi tercapai 65 organisasi; 2. Meningkatnya Kewirausahaan Muda Mandiri target 80% tercapai 50 %; 3. Jumlah Peningkatan Pelatihan Pengguna NAPZA target 80 orang tercapai 100 orang; 4. Persentase nomor cabang olahraga yang meraih medali dalam kompetisi tingkat Regional/ Nasional target 75% tercapai 76 %; 5. Jumlah titik kegiatan kebugaran jasmani target 7 titik tercapai 4 titik; 6. Jumlah gedung olahraga presentase pemeliharaan gedung olahraga (Lapangan sepak bola cikole, stadion sepak bola suryakencana, GOR suryakencana) target 100% tercapai 90% 18. Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri Urusan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri dilaksanakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik dan Satuan Polisi Pamong Praja dengan capaian kinerja sebagai berikut : Ć Pembinaan terhadap LSM, OKP dan Ormas sebanyak 1 kali. Ć Pembinaan politik daerah sebanyak 7 kali. Ć Jumlah Pegawai keseluruhan di Satuan Polisi Pamong Praja adalah 101 orang, diantaranya 48 orang PNS dan 53 orang non PNS 19. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian Urusan otonomi daerah dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah, Jenis kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan fungsi Sekretariat Daerah sebagai penyusun kebijakan pemerintahan daerah dan pengkoordinasi tugas dinas daerah dan lembaga teknis daerah, bersifat memfasilitasi pelaksanakan kegiatan urusan-urusan pemerintahan tersebut. Seperti program kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memfasilitasi pemberian bantuan-bantuan sosial yang berasal dari anggran APBD Pemerintah Kota Sukabumi yang disampaikan kepada masyarakat luas. Contohnya : Bantuan Sosial bidang kesehatan, bidang keagamaan, bidang pendidikan dan bantuan sosial kepada organisasi kemasyarakatan.
3. Urusan kelautan dan perikanan Urusan kelautan dan perikanan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan. Capaian kinerja urusan kelautan dan perikanan dapat dilihat pada tabel berikut :
No
Indikator Kinerja Kunci
1
Produksi Perikanan
%
Capaian Kinerja 102,63
2
Konsumsi Ikan
%
97.16
Satuan
Keterangan Jenis ikan : lele, nila, emas, patin, gurame dan bawal Target konsumsi ikan per kap pada tahun 2015 sebesar 21,82 kg dan realisaisnya 21,20 kg.
4. Urusan perdagangan Urusan perdagangan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan. Capaian kinerja urusan perdagangan adalah sebagai berikut : Ć Nilai ekspor tahun berjalan mencapai US $ 2.115.256,46 Ć Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB Tahun 2015 sebesar 47,80%. 5. Urusan perindustrian Urusan perindustrian dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan. Capaian kinerja urusan ini adalah Produk ikm (industri kecil dan menengah) yang terfasilitasi Sertifikasi sejumlah 49 produk dan IKM produktif sebanyak 1.736 IKM. 6. Urusan ketransmigrasian Urusan ketransmigrasian dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Program Transmigrasi Regional. Capaian kinerja urusan ketransmigrasian adalah transmigran yang diberangkatkan sebanyak 10 KK. TUGAS UMUM PEMERINTAHAN Dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan, pemerintah daerah kota sukabumi melaksanakan tugas umum pemerintahan yang meliputi : A. Kerjasama Antar Daerah Hal yang tidak kalah pentingnya bahwa otonomi daerah harus mampu menjamin hubungan yang serasi antar Daerah dengan Pemerintah, artinya harus mampu memelihara dan menjaga keutuhan wilayah Negara dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka mewujudkan tujuan negara. Kerjasama antar daerah ini harus didasarkan pada prinsip-prinsip saling menguntungkan dan berorietasi pada kepentingan publik dan kesejahteraan masyarakat. 1. Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi Jalinan kerjasama antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi berdasarkan kepada Pokok-Pokok Kesepakatan Bersama Nomor 06/Mou/Adm.Pemb.&KD/2014 dan Nomor 180/Pj.41-Huk/2014 tanggal 20 Oktober 2014 tentang Kerjasama Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik, Untuk pelaksanaan teknis kegiatan kerjasama antar Daerah ini, dilakukan oleh Kantor/Dinas/Badan/Lembaga otonom dan instansi vertikal di daerah masing-masing. Jangka waktu pelaksanaan Pokok-Pokok Kesepakatan Bersama antara Kota dan Kabupaten Sukabumi selama 5 (lima) tahun tanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan 19 Oktober 2019, kecuali kedua belah pihak sepakat untuk menghentikannya. Mengingat semakin kompleksnya permasalahan baik yang menyangkut ekonomi, infrastruktur maupun sosial budaya, di masa yang akan datang kerjasama ini harus diintensifkan melalui agenda-agenda yang lebih teknis dan sektoral, sehingga mempunyai dampak yang positif terhadap perkembangan kedua wilayah. Kerjasama dengan Kabupaten Sukabumi ini dengan kegiatan penegasan batasan wilayah admintrasi Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi, yang menghasilkan outputnya berupa peta koridor dan pelacakan batas wilayah. Selain kerjasama dalam hal memaduserasikan Rencana Tata Ruang Wilayah, saat ini, sedang dijajagi kemungkinan kerjasama dalam hal : Perlindungan sumberdaya Air, Pengelolaan Sampah Regional, dan Pengelolaan jaringan transportasi publik. 2. Kota Sukabumi sebagai Anggota CITYNET Citynet yang berkantor pusat di Yokohama Jepang adalah satu-satunya jaringan multipihak yang mempromosikan kerjasama dan kolaborasi antara semua jajaran dari berbagai perilaku dan pemerhati perkotaan dan pemukiman di Kawasan Asia dan Pasifik. Anggota-anggotanya terdiri dari pemerintah kota, dan diantaranya adalah Pemerintah Kota Sukabumi, LSM/Organisasi Tingkat Nasional, Perguruan Tinggi, dan lain-lain. Salah satu tujuan Citynet adalah penguatan pemerintah kota dan kelompok masyarakat di tingkat lokal dengan peningkatan kapasitas serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat kota secara efektif dengan melibatkan masyarakat sipil dalam proses pengambilan keputusan. Citynet juga mencoba untuk mencapai tujuannya dengan mempromosikan kegiatan berjejaring (networking), kerjasama teknik dan tukar pengalaman antara anggota-anggotanya, serta menyediakan informasi yang relevan, menyelenggarakan riset perbandingan dan memfasilitasi pertukaran informasi. 3. Kota Sukabumi sebagai Anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Apeksi adalah wadah yang dibentuk oleh Pemerintah Kota yang bertujuan untuk membantu anggotanya mempercepat pelaksanaan otonomi daerah dan menciptakan iklim yang kondusif bagi kerjasama antarPemerintah Daerah. Sejak berdiri pada tahun 2000, Apeksi telah mengambil peran yang besar dalam upaya membantu kota anggota. Kota-kota kini memiliki kesempatan untuk mengawali pembentukan Asosiasi di tingkat nasional yang benar-benar demokratis otonom. Organisasi Apeksi dari sejak dini dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar diperlukan kota-kota (anggota). Kota Sukabumi menjalin kerjasama dengan Apeksi dalam melaksanakan Program Perumusan dan Pengintegrasian Strategi Ketahanan Kota Terhadap Dampak Perubahan Iklim dengan Nomor 08/Mou/Adm.Pemb. & KD/2013 dan Nomor 02/Mou/Apeksi-Kota Sukabumi/VI/2013, selama 2(dua) tahun, Tanggal 17 Juni 2013 sampai dengan 16 Juni 2015. B. Koordinasi Dengan Instansi Vertikal di Daerah Pelaksanaan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah ditempuh melalui mekanisme Rapat Muspida dan Rapat Koordinasi serta pertemuan informal lainnya seperti pengajian di rumah dinas, sholat subuh berjamaah di Masjid Agung Kota Sukabumi setiap Hari JumÊat dan Masjid Al Ikhlas Pemda Kota Sukabumi pada Hari Minggunya. Melalui pelaksanaan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah, kondisi Kota Sukabumi tetap kondusif dan terkendali. Hal ini merupakan perwujudan sinergitas dalam melaksanakan urusan wajib daerah dengan urusan pusat di Kota Sukabumi. C. Pembinaan Batas Wilayah Untuk memperjelas batas-batas antara wilyah administrasi Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi, ditandai dengan tugu batas Kota yang terdapat di Kecamatan Lembur Situ, Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Cikole, Kecamatan Gunung Puyuh, Kecamatan Baros dan Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi. Pada Tahun 2006 telah disusun peta detail batas wilayah kelurahan, kecamatan dan Kota Sukabumi. Sejauh ini tidak terjadi sengketa wilayah yang berkaitan dengan wilayah Kota Sukabumi dengan wilayah disekitarnya. D. Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Bencana yang terjadi di Kota Sukabumi selama tahun 2015 adalah : Kejadian Bencana Berdasarkan Jenis Bencana
No
Jenis Bencana
1
Tahun 2013
2015
2014
Kebakaran
29
23
19
19
2
Banjir
21
9
7
16
3
Tanah Longsor
33
36
27
28
21. Urusan ketahanan pangan Urusan ketahanan pangan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan dengan capaian kinerja dapat dilihat pada tabel berikut :
4
Angin Topan/Beliung
33
9
2
13
5
Gempa Bumi
3
1
-
2
Target Indikator SPM Ketahanan Pangan Kota Sukabumi 2015
6
Lain-Lain
23
8
8
5
142
133
112
136
20. Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa Urusan pemberdayaan masyarakat dan desa dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana. Dengan capaian kinerja sebagai berikut: Ć Jumlah PKK aktif 41 unit. Ć Jumlah Posyandu Aktif 447 unit.
No
Indikator Kinerja Pelayanan
Satuan
Target 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
% % % % % %
90 90 90 60 60 60 60
%
90
% %
90 90 90
% %
90 80
%
100
A 1.
2.
B 1. 2.
C 1. 2. D 1.
Ketersediaan dan Cadangan Pangan Ketersediaan energi dan protein per kapita per hari a) Ketersediaan energi per kapita per hari b) Ketersediaan protein per kapita per hari Penguatan cadangan pangan a) Cadangan pangan tingkat pemerintah kota b) Cadangan pangan tingkat masyarakat c) Jumlah kecamatan yang mempunyai cadangan pangan masyarakat Distribusi dan Akses Pangan Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah Stabilitas harga dan pasokan pangan a) Stabilitas harga b) Stabilitas pasokan Penganekaragaman dan keamanan pangan Skor pola pangan harapan (PPH) Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan Penanganan kerawanan pangan Penanganan daerah rawan pangan
22. Urusan kearsipan Urusan kearsipan dilaksanakan oleh Kantor perpustakaan Umum dan Arsip Daerah melalui Program Peningkatan Kualitas Dan Pelayanan Tata Kearsipan. Capaian kinerja urusan kearsipan meliputi prosentase SKPD yang telah menerapkan aturan arsip secara baku sebesar 7% dan jumlah kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan sebanyak 1 kali. 23. Urusan perpustakaan Urusan perpustakaan dilaksanakan oleh Kantor perpustakaan Umum dan Arsip Daerah melalui Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan. Capaian kinerja urusan perpustakaan adalah bertambahnya jumlah koleksi buku yg tersedia di perpustakaan daerah sebanyak 2.000 Buku dan jumlah pengunjung perpustakaan sebanyak 128.872 orang dalam satu tahun. 24. Urusan komunikasi dan informatika Urusan komunikasi dan informatika dilaksanakan oleh Kantor Komunikasi dan Informatika. Capaian kinerja urusan komunikasi dan informatika meliputi : Ć Penyampaian informasi publik terlaksana dalam 12 bulan. Ć Prosentase SKPD yang menggunakan jaringan informasi dari seluruh SKPD di lingkup Pemerintah Kota Sukabumi mencapai 80%. Ć Pembaruan konten yang dimuat dalam website resmi Pemerintah Kota Sukabumi www.sukabumikota.go.id. Penyelenggaraan Urusan Pilihan yang dilaksanakan pada tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Urusan pertanian Urusan pertanian dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan. Capaian kinerja urusan pertanian dapat dilihat pada tabel berikut : No
Indikator Kinerja Kunci (IKK)
Satuan
Capaian Kinerja
1
Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Tahun 2014**
Ton/ Ha
7,45
Produksi 28.887 ton GKP dan luas lahan tanam 3.880 Ha
%
3,92
Berdasarkan Data BPS Kota Sukabumi 2015 (Rumus : 260.211,29 jt : 6.643.603,95jt)
2
Jumlah
2012
SUMBER : LAPORAN DARI KECAMATAN/KELURAHAN (SETELAH DIOLAH) S.D DESEMBER 2015
Penanggulangan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah sebagai berikut : a. Identifikasi jumlah korban bencana b. Pemberian bantuan darurat tahap I ( 3 hari ) berupa bantuan beras dan lauk pauk c. Pemberian bantuan darurat tahap II ( 7 hari ) berupa : - Bantuan beras dan lauk pauk - Peralatan dapur - Sandang dan pakaian d. Pemberian bantuan lanjutan berupa Rehabilitasi rumah korban Status Bencana a. Bencana Lokal : Kecelakaan Transportasi, kebakaran permukiman, Puting Beliung dan Rumah Roboh b.Bencana Regional / Nasional : Gempa Bumi, Kebakaran Permukiman, Kecelakaan Transportasi,Tanah Longsor, Gelombang Pasang dan Banjir. E. Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum Secara umum dapat kami sampaikan kondisi ketentraman dan ketertiban umum di Kota Sukabumi sepanjang tahun 2015 masih dalam kondisi aman dan terkendali gangguan-gangguan yang terjadi dalam berbagai bentuk aksi masyarakat tidak sampai berujung pada tindakan anarkis baik pertentangan maupun konflik khususnya yang berbasis SARA tidak terjadi di Kota Sukabumi. F. Penghargaan dan Prestasi yang diterima oleh Pemerintah Kota Sukabumi selama tahun 2015. Penghargaan yang diterima sekala Nasional, adalah sebagai berikut : 1. Penghargaan Implementasi Sakip Kota Sukabumi Tahun 2015 Tingkat Nasional Dengan Nilai „BB „.Dari Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. 2. Penghargaan Adiwiyata Tahun 2015. 3. Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Tahun 2015, dengan opini: Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 4. Juara 3 Tingkat Nasional Untuk Kader Bina Keluarga Remaja (BKR). 5. Penghargaan WTN (Wahana Tata Nugraha) Tahun 2015. PENUTUP Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Sukabumi Tahun 2015 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kota Sukabumi sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas dalam melaksanakan berbagai urusan yang menjadi kewenangan dan ketugasan pemerintahan. Pada tahun 2015 Pemerintah Kota Sukabumi telah melakukan segala upaya yang diperlukan sesuai dengan kewenangan untuk mendorong peningkatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat guna terwujudnya kepemerintahan yang baik dan peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Sukabumi menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga masyarakat Kota Sukabumi dan seluruh pihak (stakeholder) yang telah berperan serta dalam mensukseskan pembangunan di Kota Sukabumi. Pemerintah Kota Sukabumi mengharapkan agar peran serta aktif itu dapat terus berlanjut untuk mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi di masa mendatang. Akhirnya dengan tekad dan niat yang luhur serta dukungan dari semua pihak, Pemerintah Kota Sukabumi bertekad mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang lebih optimal di masa mendatang sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan prima kepada masyarakat untuk mencapai sasaran sesuai dengan Visi dan Misi Kota Sukabumi. Billahitaufiq Walhidayah WassalaamuÊalaikum Wr.Wb.
Keterangan
WALIKOTA SUKABUMI TTD H. MOHAMAD MURAZ, S.H, M.M.
WAKIL WALIKOTA SUKABUMI TTD H. ACHMAD FAHMI, S.Ag., M.MPd
SPECIAL HUT KE-102 KOTA SUKABUMI
TESTIMONI SETDA Tahun Percepatan Pembangunan
HALAMAN 14
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
RADAR SUKABUMI
Sekretaris Daerah Dr.H.M.N.Hana¿ Zain,M.Si.
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Drs.H.Andri Setiawam, M.M
Asisten Daerah III Bidang Adminisrasi Ipin Syaripin
Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan pembangunan Deden Solehudin, S.Ag M.M
Plt Kepala Bagian Tata Pemerintahan Agus Mulyana, S.IP
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian H. Cecep Mansur
Kepala Bagian Hukum Een Rukmini, SH
Kepala Bagian Kesra H. Dede Nurdin
Kepala Bagian Umum dan Protokol Al¿ni
si Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana D, Diar Ruswidjanarko, A.TD, M.Eng, M
Kepala Bagian Adpem & Kerjasama Rahmat Sukandar, S.Si, M.T, M.Sc.
Kepala Bagian Perlengkapan Dan Rumah Jabatan Hadi Sasono.AP
K l B i K Kepala Bagian Keuangan dan Kepegawaian H. Much. Achrijadin,S.Sos, M.Si
Sekretaris Daerah Dr.H.M.N.Hanafi Zain,M.Si.
Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Drs.H.Andri Setiawam, M.M
Asisten Daerah III Bidang Adminisrasi Ipin Syaripin
Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan pembangunan Deden Solehudin, S.Ag M.M
Plt Kepala Bagian Tata Pemerintahan Agus Mulyana, S.IP
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian H. Cecep Mansur
Kepala Bagian Hukum Een Rukmini, SH
Kepala Bagian Kesra H. Dede Nurdin
Kepala Bagian Umum dan Protokol Alfini
si Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana D, Diar Ruswidjanarko, A.TD, M.Eng, M
Kepala Bagian Adpem & Kerjasama Rahmat Sukandar, S.Si, M.T, M.Sc.
Kepala Bagian Perlengkapan Dan Rumah Jabatan Hadi Sasono.AP
K l Bagian B i Keuangan K Kepala dan Kepegawaian H. Much. Achrijadin,S.Sos, M.Si
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
TERUSAN HALAMAN 15
RADAR SUKABUMI
Hari Ini, Tarif Angkot Turun Janji Kucurkan Duit Gedung Kesenian sambungan dari Hal 1
jadi Rp 3.000. Namun, untuk penurunan ini hanya berlaku bagi penumpang umum. Untuk mahasiswa dan pelajar tarif angkot tetap Rp 2.000. “Ini sudah kesepakatan bersama setelah rapat dengan polres, perwakilan KKU, dan Organda bahwa tarif yang berlaku saat ini Rp 3.000,” terang mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota ini. Dijelaskan Abdulrachman, tarif yang dikeluarkan Dishub sebesar Rp 3.500 sementara untukhargaRp4.000,bukanlahtarif yang dikeluarkan pihak Dishub tetapi tarif yang disesuaikan para sopir angkot. “Untuk ongkos Rp 4.000 itu sebenarnya tarif ilegal bukan tarif angkot yang dari Dishub sepakati. Untuk itu, karena BBM sekarang turun kita pun kembali menurunkan tarif angkot dari harga Rp 3.500 turun menjadi Rp 3.000,” terangnya. Ia menambahkanbesaranpenurunantarif angkutan umum yang dibulatkan diperkirakan tidak akan
menyulitkan sopir dan penumpang. Menurutnya tarif baru ini berlaku mulai pukul 01.00 WIB. Pihaknya pun langsung melakukan rapat koordinasi dengan pihak kelompok kerja unit (KKU) dari masing-masing trayek, Sat Lantas Polres dan pihak Organda. Dikatakannya, untuk saat ini penurunan hanya berlaku untuk tarif angkutan umum seperti angkot, namun untuk tarif bus pihaknya masih menunggu dari pusat. Menurutnya penurunan tarif angkot ini sudah melalui berbagai pertimbangan, seperti diberitahukan sebelumnya pemerintah telah memutuskan penurunan harga premium dan solar bersubsidi, masing-masing sebesar Rp 500 per liter. Harga premium yang semula Rp 6.950, per 1 April menjadi Rp 6.450. Kemudian solar yang sebelumnya Rp 5.650 menjadi Rp 5.150. Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja Unit (KKU) Selabintana Eman Sulaeman (55) mengatakan pihaknya tidak keberatandenganadanyapenu-
runan tarif angkutan umum sebesar Rp 500 ini, hanya saja dikatakannya pemerintah seharusnya tidak hanya melihat dari penurunan BBM tetapi dari aspek lainnya. “Jangan karena BBM turun terus ongkos juga harus turun, tetapi pemerintah harus melihat yang lainnya misalnya masalah sparepart yang terus mengalami kenaikan itupun menjadi beban buat kami,” ucapnya. Ia pun berharap pemerintah mau melakukan sidak terhadap penjual-penjualsparepartyangterus mengalami kenaikan harga, ia pun tidak tahu pasti alasan kenaikan onderdil ini. Hanya saja jika harga onderdil terus naik pihaknya bisa mengalami kerugian atau bahkan gulung tikar. “Coba deh pemerintah cek kenapa harga sparepart terus saja mahal, sementara usaha kita yang di bidang transportasi ini pasti selalu ada perbaikan onderdil, nah sparepartnya mahal terus harga angkot murah bisa-bisa kita rugi,” pungkasnya. (wdy/t)
Pentingnya Pemeriksaan Hormon Tiroid sambungan dari Hal 1
Gangguan tiroid lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki ( bisa 5-7 kali lipat ), dan mewakili sebagian besar penyakit endokrin atau yang berhubungan dengan hormon. Dua jenis hormon tiroid yang paling penting adalah thyroxine (T4) dan triiodothyroxine (T3) yang mewakili dari seluruh hormon tiroid. Hormon yang paling berperan sebenarnya adalah T3. Begitu dilepaskan dari kelenjar tiroid ke dalam saluran darah, sejumlah besar T4 dikonversi menjadi T3, hormon aktif yang mempengaruhi metabolisme dari sel-sel di seluruh tubuh. Tiroid sendiri diatur kelenjar lain yang berlokasi di otak, yang disebut dengan pituitary, begitu juga sebaliknya pituitary juga diatur oleh tiroid melalui feedback dari efek hormon tiroid pada kelenjar pituitary dan oleh kelenjar lain yang disebut hipotalamus. Hipotalamus melepaskan hormon yang disebut thyrotropin releasing hormon (TRH), yang mengirim sinyal pada pituitary untuk melepaskan thyroid stimulating hormone (TSH). Jika salah satu dari ketiga kelenjar tersebut terlalu aktif, maka akan memproduksi hormon tiroid yang berlebihan,
sehingga akan menyebabkan hyperthyroidism. Begitu sebaliknya, jika salah satu dari kelenjar tersebut kurang aktif, dapat menyebabkan terjadinya kekurangan hormon tiroid yang menyebabkan hypothyroidism. Apabila seseorang ada gangguan tiroid dimana hormon diproduksi terlalu banyak atau sedikit, maka pelepasan TSH akan mengiritasi kelenjar tiroid dan menyebabkan gondok atau tiroid membesar. Adapun gejala-gejala yang muncul apabila tubuh kelebihan atau kekurangan hormon tiroid, di antaranya: Hipotiroid (kekurangan hormon tiroid), gejalanya antara lain: mudah lelah/lemas, mudah mengantuk, daya konsentrasi kurang/ menurun, kadar kolesterol meningkat, rasa sakit atau nyeri yang samar pada otot dan sendi, rambut dan kuku menipis serta rapuh. Tidak tahan terhadap suhu dingin, konstipasi/ sembelit/sulit buang air besar, kenaikan berat badan meskipun pola makan normal dan olahraga teratur. Lalu, penurunan libido, sering mengalami keguguran, gangguan menstruasi, seperti menjadi lebih sering. Hipertiroid (kelebihan hormon tiroid). Gejalanya antara lain mudah lelah, mata melotot (seperti mau keluar),
denyut jantung sangat cepat, keringat berlebih dari biasanya, tangan gemetar. Kemudian, tidak tahan terhadap udara panas, konsentrasi berkurang, pertumbuhan kuku sangat cepat, rambut rontok, kulit tipis dan halus, penurunan berat badan meskipun pola makan normal, mudah cemas dan mudah tersinggung, gangguaan menstruasi atau terlalu sedikit. Untuk mengetahui seseorang memiliki hipotiroid atau hipertiroid maka harus dilakukan pemeriksaan darah ke laboratorium, untuk mengetahui jumlah kadar dari hormon T3 ( Triiodothyronine), T4 (Thyroxine ) dan TSH (Thyroid Stimulating Hormone) tersebut, karena tiroid sangat mempengaruhi kesehatan manusia, tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Karena masalah tiroid pada anak akan sangat berdampak pada pertumbuhan dari anak tersebut. Di Laboratorium RSI Assyifa telah tersedia alat untuk mendeteksi hormon tiroid tersebut, dan apabila Anda akan melakukan memeriksaan ketiga hormon tiroid tersebut (T3, T4 & TSHs) ke Laboratorium Assyifa, disarankan untuk pagi hari agar hasil pemeriksaan tersebut dapat diambil sore harinya. (*)
sambungan dari Hal 1
Seperti banyaknya aktor dan aktris kelahiran Sukabumi yang terkenal di kancah nasional. Bahkan, bukan hanya itu, produser dan sutradara pun ada yang asli dari Sukabumi. Seperti AA Gatot, dan kemudian Deni Setiaji. Belum lagi dengan adanya komunitas yang konsen membuat film pendek. Sehingga bisa memupuk bakat-bakat baru di dunia hiburan perfilman. Ia menilai, kondisi ini ber-
banding terbalik dengan fasilitas yang kurang menunjang. Lantaran tidak adanya gedung kesenian yang layak untuk dijadikan gelanggang pentas bagi pencinta film dan seni lainnya. “Padahal Provinsi Jawa Barat sudah menganggarkan bagi setiap daerah yang mempunyai keinginan untuk membuat gedung tersebut. Ini merupakan janji politik kita sebelumnya, maka hal ini harus direalisasikan. Tinggal sejauh mana hari ini daerah siap saja, setelah
itu baru diajukan. Saya jamin cair,” tandas Dedi. Lebih lanjut Dedi menambahkan, kendati fasilitas belum ada, untuk memproduksi film tidak harus menjadi hambatan. Karena kesempatan generasi sekarang lebih mudah daripada generasi di zamannya. Sekarang sudah ditunjang oleh media yang banyak, apalagi Sukabumi banyak mengembangkan berbagai kesenian. Namun, ada hal yang perlu dicatat, membuat film harus bagus agar bisa memberikan tontonan yang bagus
pula kepada penonton. “Film harus selalu baik, jangan asal jadi. Apalagi sekarang banyak yang kurang mendidik meski lembaga sensor begitu menjamur,” terangnya. Untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami dunia film, harus lebih banyak dibuatkan festival. Bahkan bila perlu dilakukan setiap minggu atau setiap bulan. Karena semakin banyak festival film di kalangan generasi muda, maka akan semakin bagus dampaknya. (cr10/t)
Lapor Jalan Berlubang, 3X24 Jam Siap di Perbaiki Tahun 2016, Dinas Perhubungan Kota Sukabumi akan terus meningkatkan pembangunan infrastuktur jalan dan fasilitas keselamatan berlalu lintas. Untuk perbaikan infrastuktur jalan dalam rangka mewujudkan tema HUT jadi ke -102 ‘ Kita Tingkatkan Sinergitas percepatan pembangunan dalam mewujudkan pemerintahan Rahmatan Lil’alamin’, Dishub mempunyai program ‘2016 Anti Jalan Bolong’. Nantinya mana kala masyarakat Kota Sukabumi mempunyau keluhan mengenai jalan yang berlubang di wilayahnya bisa segera untuk melaporkan ke Dishub. Dalam waktu 3 x 24 jam jalan status milik Kota Sukabumi tersebut akan secepatnya diperbaiki. Sementara itu, untuk jalan status milik pemerintah Provinsi Jabar dan pusat, kami akan berkoordinasi secara intensif untuk memberikan laporan tentang kondisi jalan di yang rusak. Selain itu juga, dalam peningkatan fasilitas kkeselamatan eselamatan berlalu lintas,, Di Dishub ishub akan memasang ssebanyak ebanyak 3000 unit penerangan pen nerrangan jalan umum yang yya ang g tersebar di wilay wilayah ayyah h Kota Sukabumi.
Diantaranya sekitar 54 unit dan 90 PJU akan dibuat ornamen Asmaul Husna yang akan dipasang di sepanjang jalan keluar dan masuk Kota Sukabumi. Keberadaan ornamen tersebut selain untuk estetika keindahan Kota, juga secara tidak langsung mencoba mengingatkan kembali kemasyarakat ketika melihat tulisan lampu tersebut bahwa kita harus secara bersama-sama untuk mewujudkan pemerintahan rahmatan lil’alamin. Sementara itu Dishub juga akan melaunching CCTV yang bisa di akses melalui telepon seluler smart phone dengan aplikasi Smart City. Keberadaan CCTV tersebut masyarakat yang membutuhkan informasi seputar keadaan lalu lintas di wilayah Kota Sukabumi dapat memperolehnya secara langsung dari gadget. juga dapat memberikan dukungan informasi kepada jajaran Satreskrim untuk mengungkap identitas pelaku kejahatan yang aksinya tertangkap oleh kamera CCTV. Semua gerak-gerik pengguna jjalan alan di sekitar titik pengamatan peng ga dapat terpantau oleh o leh kamera CCTV den dengan en n resolusi gambar berkualitas b erkualitas tinggi. ting ggi g . (b ((bal) al)
Keluarga Besar Dinas Perhubungan Kota Sukabumi
Mengucapkan
Selamat Hari Jadi Kota Sukabumi ke-102 DENGAN PERINGATAN 102 TAHUN KOTA SUKABUMI KITA TINGKATKAN SINERGITAS DALAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN UNTUK MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN
Kepala Dinas Dinaa Perhubungan Di Perh bungan ngan Kota Kotttaa Sukab K Sukabumi Suk S kab
KOMUNITAS
HALAMAN 18
RADAR SUKABUMI
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
TK IT Azzahra Kunjungi Radar Sukabumi GRAHA Pena Radar Sukabumi mendadak heboh dari biasanya, Kamis (31/3) pagi. Sebanyak 108 murid TK IT Azzahra Creative School 1 & 2 melakukan kunjungan ke media harian terbesar milik Jawa Pos yang berlokasi di Jl. Selabintana, Panjalu, Km 3,5 Sukabumi. Murid-murid cerdas dan berkarakter islami yang didampingi Ketua Yayasan Azzahra Hj. Yuyun Yuningsih, Wakasek TK
IT Azzahra Creative School Lisnawati dan para ustadzah yang ramah itu datang dengan penuh keceriaan, dan semangat. Rombongan diterima langsung General Manager (GM) Radar Sukabumi Rawin Surwintono, Redaktur Pelaksana (Redpel) Sukabumi Sri Sumarni, Redaktur Didiet Rahma Aditya, Wahyu Syahidan, Manager Pemasaran A.Yani, Manager Keuangan Wiwin Winarti, dan
jajaran redaksi lainnya. Mengenakan seragam sekolah yang menarik, anakanak Diantara rombongan, juga ada kelompok play group dan kober. Meski masih kecil, mereka terlihat sangat tertib saat menaiki lift, hingga masuk ke ruang redaksi Radar Sukabumi di lantai 3. Menariknya, saat diberi kesempatan bertanya, hampir semua murid mengangkat tangannya. Rasa ingin tahu media massa,
Harian Radar Sukabumi terlihat sangat luar biasa. “Pa, Bu mau tanya, ini ruang apa? Dan untuk apa ya,” tanya salah satu siswa seraya tersenyum ramah. Jajaran redaksi pun menjelaskan satu persatu pertanyaan murid. Murid pun terlihat sangat antusias mendengarkan. Menariknya pula saat ditanya siapa yang ingin jadi wartawan, tak sedikit yang mengangkat tangan. (sri)
Kelompok B1 dan B2 TK IT Azzahra 1 bersama ustadzah Afri, Dini,Ayu, Eri dan Yuyun.
Kelompok B TK Azzahra II bersama ustadzah Dewi Sri Mulyani, Ridha Wartini, Santi Jayanti.
Playgroup & Kober A1 & A2 bersama Hj Yuyun Yuningsih, ustadzah Dista, Tika, Nuy, dan Linda.
Murid-murid TK IT Azzahra Kelompok A1 & A2 bersama ustadzah Titin, Siti dan Maryani.
Kelompok ATK IT Azzahra II bersama Hj.YuyunYuningsih, ustadzahYeti Haryati dan DewiYulianti.
Bangga dengan Radar Sukabumi, Ketua Yayasan Azzahra Hj. Yuyun Yuningsih (tengah) bersama keluarga besar TK IT Azzahra foto bersama.
IKLAN BARIS
RADAR SUKABUMI TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000 MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS (38 KARAKTER)
ALAT- ALAT KANTOR JAYA SAKTI ABADI, Jual alat- alat kantor : lemari arsip, meja ,kursi, brankas, locker Dll Jl, Raya Baros Km. 4,4 No 104 Sudajaya Sukabumi (0266) 6244575, 085756225159 (brtr s/d 31 maret) ANEKA CV. RAJA MANDIRI, Kontraktor, Pertambangan,Perdagangan Umum & jual beli macam2 kayu bayur Jl. Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec. Baros Smi Hp. 0858.7115.3111 ( brtr sd 31/03) CV SAHABAT (H. Nanang, Hj. Jeje & Ado) Spesialis Pemasangan: Krey, Rolling Door, Awnings, Pagar, Trali Besi Tangga Putar dll Jl Cagak No 337 Cisaat-Sukabumi Tlp (0266)225863 6247855 (brtr s/d 31 maret) INDOBATA menyediakan : Genteng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrti¿kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180. (brtr s/d 31 maret) CV. SILIWANGI PUTRA Jual & Terima Pesanan : Alat alat Pertanian Aneka Pisau Import & Lokal, Perlengkapan TNI/Polri, Pengecoran Logam Jl Raya Cisaat No. 217 Cisaat Sukabumi Tlp (0266)231324 (brtr s/d 31 maret) ANUGRAH CIPTA EKAPUTRA Industri Logam & Perbengkelan, Cibatu kec. Cisaat kab. smi tlp. 0266-218021 (brtr s/d 31 maret) PD MANDIRI, Sedia pesanan daging sapi, daging kerbau, sapi Qurban dll. Pasar Pelita Sukabumi, Tlp. 085793968881 (brtr s/d 31 maret) JUAL BELI Brg bkas: embr, jrigen, koran, krts kntr, dll. Hub: 081563111478 (brtr s/d 31 maret) TOKO PERHIASAN Perak “MANDIRI” Jual-beli Perhiasan Perak Menerima Pesanan: Sepuh Kuning, Sepuh Merah, dan Patri Emas/ Perak. Jl. Terminal Sukaraja Block CI No. 33 (brtr s/d 31 maret) PT ARMINAREKA PERDANA (BIRO UMROH & HAJI PLUS) JL. JEND. SUDIRMAN NO.64, Untuk Tenaga Pemasaran 087878119191 (brtr s/d 31 maret) PD SETA LOGAM Jual & Terima Pesanan Borgol, Pisau, Samurai, Perlengkapan ABRI, Alat Pertanian & Pengecoran Logam Jl Raya Cibatu No 314 Cisaat Sukabumi (0266)226501 (brtr s/d 31 maret) PT GAS Tanjungsari Grosir Gas Elpiji Jl Jendral Sudirman no.31 (222483) (brtr s/d 31 maret) PT A’ReSTU Anugerah Jaya Danalaga Squere Blok 68 081911952129 (brtr s/d 31 maret) TOKO MEDIA, Sedia : Perlengkapan bengkel, Stainless steel, Kuningan, Almunium, Acrylic dll Jl. Siliwangi III No 4 Cibatu Cisaat Sukabumi HP 085724043777 ( Lutfhi Fauzi / Kaka ) (brtr s/d 31 maret) CV TENAR PERKASA SUKABUMI siap menerima pemasangan RANGKA ATAP BAJA RINGAN ‘unggul’ & Grosir Genteng MANTILI. Jl. Ry
Karangtengah 548 Cibadak. 0266533287/085659072324. TOKO ‘ABI’ Jl. Raya Pakuwon 27 (dpn STM DD= Dwi Dharma Parungkuda. (brtr s/d 31 maret) PD MULYA AGUNG Menjual dan Menerima pesanan siap antar : kusen Pintu, jendela dll Jl. Sukaraja No 176 Sukaraja Smi (brtr s/d 31 maret) BUTIK NOER GORDEN Menerima, jual, Cuci gorden, Àit dan rupa2 gorden, Vitrage, Karpet, pesanan Jl. RA Kosasih No. 359 (Pintu Hek) Tlp. 0266 - 221359 (brtr s/d 31 maret) DEPOT AIR MINUM DEPOT AIR MINUM BERKUALITAS mineral & RO pasang hub FAJAR TIRTA, 087870210661 / 085694962176 (brtr s/d 31 maret) FINANCE DAPATKAN MBL IDAMAN dngn DP kecil mulai dari 20 % bunga rendah 5 % angsuran ringan mulai dri 2 jta’an free jasa servis 50.000km.pt selamat toyota plabuhanratu info asep sopian 085793336664-081210180969 pin 5d042aa9 (24 s.d 31 Maret 2016) BTUH DANA TUNAI dngan proses cepat...! Jaminkan BPKB motor anda di NSC Finance jln. cangehgar II dpan kel.palabuhanratu.BPKB aman,mtor diasuransikan, bunga rendah, cicilan ringan info : ¿rman 08112748306, deni 08112798434. nb “dibutuhkan marketing segera” (24 s.d 31 Maret 2016) FLORIS KAWANUA FLORIST terima pesanan karangan bunga, jl. Jendral Sudirman. Tlp (0266) 224361 CHEN’S FLORIST, Terima pesanan Rangkaian Bunga,Rental Tanaman Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp (0266)231058 HP 081584105896 (brtr s/d 31 maret) STA LA TANSA FLORIST Terima pesanan berbagai karangan Bunga & Dekorasi Tlp. 082130135833 (brtr s/d 31 maret) HOTEL RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266) 222264 (brtr s/d 31 maret)
SELABINTANA HOTEL Jl. Selabintana km. 7 Sukabumi Tlp.(0266) 221501 (brtr s/d 31 maret) TAMAN SARI HOTEL Jl. Suryakencana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (brtr s/d 31 maret) AUGUSTA HOTEL Jl. Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp. ( 0266 ) 227456 Jl. Raya cisolok Palabuhanratu (brtr s/d 31 maret) INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. ( 0266 ) 431200 (brtr s/d 31 maret) MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayangkara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 (brtr s/d 31 maret) PANGRANGO HOTEL Jl. Selabintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532 (brtr s/d 31 maret) HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (brtr s/d 31 maret) MAXONE HOTEL Jl. Siliwangi No.90 JUAL BELI MOBIL DAPATKAN mbl idaman dgn DP Kecil mulai dari 20% bunga rendah 5% angsuran ringan mulai dari 2jta’an free jasa service 50,000 km. PT Selamat Toyota Pelabuhanratu info asep sopian 08579336664 - 081210180969 pin 5d042aa9 (brtr s/d 31-03-2016) JUAL TANAH DIJUAL TANAH:SHM, LT.3.730 m²,Ds. Sukamulya Kec. Cibadak Sukabumi Hub: 08579844422 (ikl31/03/16) DIJUAL TANAH:SHM, LT.3.730 m²,Ds. Sukamulya Kec. Cibadak Sukabumi Hub: 085846865564(ikl31/03/16) KEHILANGAN STNK HLG STNK F - 2792- QP An. Panji wijayatrisna HLG STNK F - 1546- ST An. Sakti alamsyah .MPd HLG STNK F - 1965 -SV An. Djuardi HLG STNK F - 8142- UW An. Encep hasanudin HLG STNK F - 6286-VD An. Tita ismawati HLG STNK F - 3523- TI An. Deni sentani HLG STNK F - 6386- SU An. Heri purnama kosasih HLG STNK F - 6109- TI An. Roni purnama
HLG STNK F - 2010- TX An. H ruslan somantri HLG STNK F - 6810- TM An. Adi mulyana HLG STNK F - 8628- UQ An. Harun tau¿k HLG STNK F - 3478- VS An. Zaenal ari¿n KESEHATAN DETOK CENTER ONE STOP SOLUTION Solusi seluruh masalah kesehatan anda Jl. Siliwangi No. 80 B Hp 0819.1178.8822 Sukabumi (brtr s/d 31 maret) KULINER RUMAH MAKAN TUNAS JAYA 2, Jl. Bhayangkara No. 85, 085871159919, 082117254065, sedia sop iga dan rendang sapi, dll (brtr s/d 31 maret) WARUNG AA, Sedia menu enak dan nikmat : soto betawi, sate kambing, sop dll, Batas Kota, Jl Palabuhan Dua Km 9 SMI. “ “ Tlp:0266-6325279 (brtr s/d 31 maret) CAH SOLO Ayam bakar dan ikan bakar “bukan sekedar ayam dibakar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (brtr s/d 31 maret) RM DA, RAOS Jl Pabuaran No 44 Tlp 085659132289 (brtr s/d 31 maret) BUBUR BAPAK JIBRIL Bundaran Sukaraja Dpn Pos Polisi Sukaraja di jamin 100 % halal Sip dech... (brtr s/d 31 maret) RM TUNAS JAYA, masakan padang, rendang bukan sembarang rendang tp rendang padang asli. Terima Pesanan Katering Jl. Jend Sudirman No.3 (brtr s/d 31 maret) WARUNG MKN BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (brtr s/d 31 maret) ANEKA KUE Maya Rasa menerima pesanan siap antar Alamat: Jl. Raya Sukaraja No. 6 Tlp. (0266) 230354 (brtr s/d 31 maret) CATERING MUMTAZA, Terima Pesanan Nasi Bakar, Nasi Pepes, Nasi Box, Dll. Jl. Selabintana Telp. 081546899941 (brtr s/d 31 maret) KURSUS LES/KURSUS PRIVAT/KELOMPOK untuk bahasa inggris & sulap hub. 081804424788 /082119977030 (brtr s/d 31 maret)
Ruko Cisuda Riverside Blok D-E Jalan Jalan R.A R.A Kosasih Kosasih No. No. 80 80 Sukabumi Sukabumi Telp. Telp. (0266) (0266) 625 625 4411, 4411, 234 234 938 938
JULIANA JAYA, tempat Kursus Menjahit Terkemuka Jl. Brawijaya No.12 Dpn Mamih Ungu Tlp 085107003867 / 085860728275 (brtr s/d 31 maret) LOWONGAN KERJA DICARI : Tnaga brpengalaman bidang : Fotocopy, Laminating, Scanner, Editing photo studio syrt: Muslim taat ibadah, baik, jujur, bs langsung krj Tinggal skitar kp Benda-cicurug Minat Hub 081266032325 (ikl 29-31/03/16) THERAPIST MASSAGE utk hotel bintang 3 & 4 di Sukabumi & Kota2 lainnya. Syarat Wanita MAX 35 TH Penampilan menarik, disediakan training bagi yg blm pengalaman. Hub: ASROH 081272871333 / ANITA 081289767887(Ikl 18/3/16-17/4/16) OTOMOTIF DEALER LARIS II Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekarwangi Cibadak (brtr s/d 31 maret) KIKI MOTOR Jual Suzuki APV & Daihatsu Grand Max Jl Arif Rahman Hakim No 49 Tlp 085723474977 (brtr s/d 31 maret) SUZUKI PUSAKA MOTOR all pick up HUB: 0266-222258 / 222280 / 0857123465429 (brtr s/d 31 maret) M I WA “ C A R WA S H ” C u c i M o b i l / M o t o r, B e r s i h , C e p a t , M u rah, Aman. Siap Antar Jemput. Alamat : Jl. Pelda RE. Suryanta No.44-56 Depan Kantor Kelurahan Nanggeleng, telp 08154636823 / 085722516751 (brtr s/d 31 maret) ZAHANARA HOME SPEED.Me nerima Service,Tune Up,Spart Part. Alamat Jl Koleberes Kp Selaeurih Tlp 081573700441/085863455050 (brtr s/d 31 maret) OPTIKAL PERMATA OPTIKAL, Jual macam2 kacamata, frame, & lensa/lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp. 081563162128 Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845. (brtr s/d 31 maret) PENGOBATAN APOTIK SUDIRMAN, Jl. Jend Sudirman No 51. Telp: (0266) 222291 (brtr s/d 31 maret)
PEMASANGA N IKLAN PERCETAKAN WAY WAY PRINTING menerima bikin stempel otomatis, cetak brosur, neon box, bilboard, undangan, souvenir, krtu nama dll. Almt GIANT smi plaza. Hp. 085793561997. (brtr s/d 31 maret) PERCETAKAN RUSYDA Terima order spanduk, banner, billboard,nota, kartunama dll Jl Bhayangkara No.64 Rawasalak 085720888878 (brtr s/d 31 maret) PELUANG USAHA USAHA RESTO & I.T yg sdg berkembang dibbrp negara butuh partner utk diajak kelola bareng dsana.hanya dg min ikut 10% share, anda sdh dpt profit,gaji blnan & fslts penddkan kesehatan gratis dsna. Minat H.081288924004. (brtr s/d
(0266) 219204 31 maret) TOKO KOMPUTER APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (brtr s/d 31 maret) RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (brtr s/d 31 maret) TOKO OBAT TOKO HERBAL A LONG, Menjual Produk Kecantikan, Acsessories Alat Bantu Orang Dewasa dan obat kuat herbal Pesan Antar Gratis, Hub: 085723456080 (brtr s/d 31 maret)
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
TERUSAN HALAMAN 19
RADAR SUKABUMI
Keputusan Victoria dan Mario di Tangan Bupati sambungan dari Hal 20
FOTO : DASEP/RADARSUKABUMI
BEROPERASI: Penumpang jurusan Cisaat-Sukabumi saat akan menaiki angkot untuk bepergian, kemarin (31/3).
Dishub : Tarif Angkot Tetap sambungan dari Hal 20
“Tak ada penurunan tarif angkot. Karena, penurunan ha rga BBM k hu su s nya premium masih berada di tarif ambang batas. Selain itu, penurunannya hanya 3 persen,” papar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Thendy Hendrayana kepada Radar Sukabumi, kemarin (31/3). Sehingga, untuk ongkos angkot per 1 April, tarifnya masih sesuai dengan tarif sebelumnya dan berlaku bagi semua trayek yang ada di Kabupaten Sukabumi. Seperti halnya jalur SukabumiCisaat di kisaran Rp 4.000. “Tarif angkot untuk semua trayek pasti masih sama per 1 April, seperti sebelumnya,” ujarnya. Masih kata Thendy, untuk tarif angkutan umum yang menggunakan solar, menurutnya, ada kemungki-
nan mengalami penurunan tarif. Tapi, semua itu baru rencana saja. Menurutnya, terkait berapa penurunannya sampai di angka berapa, masih belum bisa dipastikan saat ini. “Terkait dengan besaran penurunan angkutan umum yang memakai solar, kami masih membahasnya. Paling, finalnya besok (hari ini),” terangnya. Sementara itu, pengguna angkutan umum Jurusan Sukabumi–Cisaat Kabupaten Sukabumi, Wawan (43) mengatakan, dirinya sangat merasa kecewa jika benar tarif angkot tidak ikut turun. Padahal penurunannya, meskipun kecil itu harus ada. Tapi, dirinya akan mengikuti semua keputusan yang telah ditetapkan oleh Pemkab Sukabumi maupun pemerintah pusat. “Seharusnya sekecil apa pun premiun turun, tarif
Jelang UN, Siswa Cuci Kaki Orang Tua sambungan dari Hal 16
dengan prestasi,” ungkap Kepala SMK Nuurul Bayan, Deden Saepudin kepada Radar Sukabumi. Menurut dia, UN merupakan akhir dalam proses menimba ilmu dan belajar selama tiga tahun di sekolah. Namun, tak mesti menjadikan UN ini sebagai sebab kegelisahan dan kepanikan, dengan demikian yang harus dilakukan siswa yaitu tetap tenang, belajar serta banyak berdoa agar mendapatkan kelancaran dan lulus seratus persen. “Jika lulus nanti, siswa dan siswi menjadi pribadi yang berkualitas dan ilmu yang diperoleh bermanfaat, bukan karena tujuan ijazah semata,” jelasnya. Ia berharap seluruh siswa
yang menjadi peserta agar mempersiapkan segalanya yang berkaitan dengan UN serta menjaga kesehatan. Ketua Yayasan, Engkos Kosasih, menuturkan, istighosah adalah doa bersama untuk mencapai keridhoan Allah SWT agar segala yang diharapkan tercapai. Sebagai manusia keberhasilan dapat tercapai dengan jalan berusaha secara lahiriah yaitu belajar sehingga diraih dengan ilmu-ilmu. Lalu yang kedua dengan doa. “Dalam menghadapi ujian nasional, berusahalah sebaik mungkin dengan mengedapankan kejujuran, dan kemampuan diri sendiri. Jika lulus nanti jaga nama baik keluarga, almamater dan pribadi,” jelasnya. (dri)
angkot pun harus ikutan turun. Jangan hanya naiknya saja, tarif transportasi naik, tapi pas turun, ogah untuk menurunkan tarif,” ujarnya. Dirinya berharap, Pemkab Sukabumi bisa benar-benar mengkaji tarif angkutan umum, agar tidak memberatkan masyarakat. Sebab kalau tidak ada efeknya dari penurunan harga premium dari harga sebelumnya, leb-
ih baik harga yang sebelum diturunkan oleh pemerintah pusat. “Kalau tidak ada penurunan, harga premium lebih baik seperti dulu. Karena, kalau untuk yang pengendaraan pribadi mungkin ada dampak, tapi bagi saya yang tiap hari menggunakan angkot berasa sama saja jika tidak ada penurunan tarif,” paparnya. (cr5/t).
Sukabumi sekitar pukul 09.30 WIB. Toko Victoria Busana menjadi tempat pertama yang didatangi. Lalu menuju ke Toko Mario yang berada bersebelahan. Di dua toko ini, rombongan berkeliling dan berbincang-bincang dengan perwakilan manajeman toko. Mereka juga masuk ke Pasar Cicurug untuk meninjau aktivitas pedagang. Dirasa cukup, mereka lantas berpindah tempat ke Aula Kantor Kecamatan Cicurug, untuk mendikusikan hasil pantauannya. Di saat itu, beberapa orang ibu yang merupakan pedagang pakaian datang kemudian mendesak masuk. “Saya mohon kepada pak dewan tolong kami minta tolong pak, saya sudah tak bisa bayar bank karena usaha dagang kami sepi,” ungkap Nurhayati. Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi
Dari komisi III rapat intern silakan dan laporanya. Supaya, nanti saya ada pegangan, karena besok (hari ini) saya akan sampaikan kepada bupati. Kita akan laporkan bahwa hasil di lapangan diindikasikan banyak hal yang harus disesuaikan antara perizinan dengan teknis yang ada,” AGUS MULYADI Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
menyatakan, mengerti jika kondisi warga pasar saat ini yang berada di tengah kemelut. Maka dari itu, supaya tidak berkepanjangan, DPRD bersama dinas terkait secara intensif mencari solusinya. “Dari komisi III rapat in-
tern silakan dan laporanya. Supaya, nanti saya ada pegangan, karena besok (hari ini) saya akan sampaikan kepada bupati. Kita akan laporkan bahwa hasil di lapangan diindikasikan banyak hal yang harus disesuaikan antara perizinan dengan teknis yang ada,” ujarnya. Penyesuaian di antaranya luas bangunan lalu jenis usaha, lanjut Agus. Dengan demikian, dia menegaskan kepada pengelola Victoria Busana dan Mario agar melakukan penyesuaian dengan perizinan yang diberikan. “Sementara ada persepsi yang mungkin harus disamakan, bahwa kategori fesyen itu menjual sepatu, pakaian, topi dan seterusnya. Ada pihak lain yang menyampaikan bahwa fesyen hanya baju dan celana,” ujarnya. Ia menyatakan jika permasalahan ini dibawa kepada bupati untuk secepatnya ada keputusan. “Minggu depan ada keputusan yang akan dibuat bupati,” singkatnya. (dri)
Kabupaten Sukabumikb Kb KabarSKSeputar bS RADAR SUKABUMI
HALAMAN 20
JUMAT, 1 APRIL 2016 / 23 JUMADIL AKHIR 1437 H
Dishub : Tarif Angkot Tetap FOTO:ANDRI/RADARSUKABUMI.
MEMINTA RIDHO: Siswa kelas XII SMK Nuurul Bayan, mencuci kaki orang tuanya dalam rangkaian kegiatan istighosah dan muhasabah menjelang pelaksanaan UN, kemarin (31/3).
SUKABUMI – Rencana pemerintah pusat menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) per hari ini (1/4), ternyata tak akan berdampak khususnya bagi transportasi di Kabupaten Sukabumi. Kendati seperti itu, para pengguna angkutan umum di wilayah Kabupaten Sukabumi mengharapkan adanya penurunan ongkos angkutan umum, meskipun
Jelang UN, Siswa Cuci Kaki Orang Tua SUKABUMI - SMK Nuurul Bayan Kalapanunggal menggelar istighosah menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN) 2015/2016, di salah satu ruang kelas sekolah, kemarin (31/3). Istighosah yang dirangkai dengan pelaksanaan muhasabah ini, diikuti 222 siswa yang meru-
pakan peserta UN, orang tua siswa, seluruh guru dan Muspika Kalapanunggal. Kegiatan bertema ‘Mewujudkan Peserta Didik yang Mandiri dengan Kemampuan Profesional, Cerdas, Terampil dan Berahklakul Karimah’ ini diawali zikir dan salawat bersama yang
dibimbing kepala sekolah dan guru. Suasana berganti haru ketika siswa mencuci kaki lalu menyuapi makanan kepada masing-masing orang tua siswa. “Muhasabah dan istighosah saat ini bertujuan untuk mencapai semua hal yang diharapkan khususnya
dimudahkan dalam proses UN yang akan dihadapi siswa pada tanggal 4 hingga 7 April, mendatang. Doa ini menjadi motivasi dan semangat siswa dan siswi. Kepada orang tua doakan anak-anaknya agar lulus
JELANG..Baca Hal 19
Keputusan Victoria dan Mario di Tangan Bupati CICURUG - Ketua DPRD dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi mendatangi toko pakaian Victoria Busana dan Mario, kemarin (31/3). Kedatangan mereka untuk menyelesaikan masalah yang berkepanjangan antara Victoria Busana dan Mario dengan warga Pasar Cicurug. Sebab sebelumnya, pembahasan mengenai hal ini sudah dilakukan berulang kali namun dari kantor ke kantor saja. Rombongan wakil rakyat ini tiba bersama perwakilan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kabupaten
KEPUTUSAN..Baca Hal 19
PT. DANTI ANDHIKA KINARA
menurunnya tidak terlalu signifikan. Akan tetapi, harapan masyarakat tersebut bakal bertepuk sebelah tangan. Pasalnya, Pemkab Sukabumi melalui Dinas Perhubungan tidak akan menurunkan tarif angkutan umum dari semua trayek yang ada. Sementara berdasarkan informasi, per 1 April ini pemerintah
akan menurunkan harga BBM sebesar Rp 500 untuk harga premium dan solar. Sehingga, harga premium untuk wilayah Jawa Barat serta Kabupaten Sukabumi menjadi Rp 6.450/liter dari sebelumnya Rp 6.950/liter. Sedangkan untuk solar, dari Rp 5.650/liter menjadi Rp 5.150/liter.
DISHUB..Baca Hal 19