i
KATA SAMBUTAN KETUA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH Angayu bagia kita haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan karunia-Nya sehingga Buku Panduan Kebijakan Sasaran dan Standar Mutu Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana ini dapat diterbitkan. Dalam Buku Panduan ini tertuang informasi bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana. Pada setiap awal tahun akademik, mahasiswa baru Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana, setiap mahasiswa yang diterima telah melalui semua prosedur yang ditetapkan oleh STAH Dharma Sentana, termasuk telah memiliki Buku Panduan Kebijakan Sasaran & Standar Mutu Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana. Dengan demikian selama
masa
pendidikan,
seluruh
mahasiswa
dapat
mengetahui
dan
melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sebagai mahasiswa, dan setelah menamatkan pendidikan diharapkan akan menjadi alumni yang senantiasa membina hubungan baik dengan almamater Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana. Dengan
terbitnya
Buku
Panduan
ini
diharapkan
dapat
lebih
memantapkan sistem manajemen pendidikan serta sebagai bahan dalam mengembangkan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Buku Panduan ini juga merupakan satu jawaban bagi penyelenggaraan tertib administrasi yang telah dicanangkan oleh Pimpinan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana. Dengan demikian diharapkan
akan
diperoleh
satu
penyelenggaraan
administrasi
dan
perkuliahan yang berkualitas di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana. Kepada Tim Penyusun
Buku
Panduan ini, kami
menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih atas usahanya sehingga buku ini dapat terwujud. Semoga buku ini dapat bermanfaat secara optimal. Palu, 28
September 2016
Ketua, Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si
ii
Kata Pengantar
Om Swastyastu Fuji Syukur kita panjatkan kehadapan Ide SangHyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNya, sehingga penyiapan Dokumen Kebijakan Sasaran dan Standar Mutu dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dokumen Kebijakan Sasaran dan Standar Mutu ini disiapkan dengan maksud untuk memenuhi salah satu Dokumen Penjaminan mutu sebagai acuan dalam mengambil kebijakan dalam rangka mengelola dan mengembangkan institusi kedepan. Kami menyadari bahwa Dokumen kebijakan sasaran dan Standar Mutu ini tidak akan membuahkan hasil yang baik tanpa adanya bantuan yang sangat berarti dari berbagai pihak. Oleh sebab itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi kesempurnaan dokumen Standar mutu ini agar kemudian dapat berguna dan dimanfaatkan bagi kami dan pihak yang membutuhkan. Atas Kritik dan saran dari semua pihak tidak lupa kami haturkan terima kasih.
Om Santih-santih-santih Om.
Palu, 28 September 2016
Tim Penyusun
iii
SURAT KEPUTUSAN SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH NOMOR: STAH-DS/ PP.00.9/ 199e /SK/2016 TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU KEBIJAKAN, SASARAN, DAN STANDAR MUTU SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TAHUN 2016 ATAS ASUNG KERTA WARANUGRAHA IDA SANG HYANG WIDHI WASA SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH Menimbang
Mengingat
: a. bahwa demi pelaksanaan tata kelola Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah Tahun 2016, dipandang perlu untuk memberlakukan buku kebijakan, sasaran, dan standar mutu; b. buku kebijakan, sasaran, dan standar mutu yang telah disusun dipandang perlu untuk diberlakukan dalam tata kelola lembaga; c. bahwa berdasarkan poin a dan b sebagaimana tersebut di atas, dipandang perlu menetapkan dalam surat keputusan. : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Permenkeu No. 65/ PMK.02/2015 tentang Standar Biaya Masukan tahun anggaran 2016 3. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Nomor 68 Tahun 2012 Tentang Penetapan Izin Operasional Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Sentana Sulawesi Tengah. 4. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 68 Tahun 2016 tentang penetapan izin Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan. 5. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 69 Tahun 2016 tentang penetapan izin Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini 6. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu No 70 Tahun 2016 tentang penetapan izin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 7. Rekomendasi gubernur Sulawesi Tengah No. 503/347/RO.EKBANK/2008 8. Statuta Sekolah Tinggi Agama Hindu ( STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah Tahun 2012
iv
Memperhatikan : Hasil semiloka Pengembangan Lembaga Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah tanggal 28 September 2016. MEMUTUSKAN Menetapkan
: PEMBERLAKUAN BUKU KEBIJAKAN, SASARAN, DAN STANDAR MUTU SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU (STAH) DHARMA SENTANA SULAWESI TENGAH TAHUN 2016
Pertama
: Memberlakukan buku kebijakan, sasaran, dan standar mutu sebagai pedoman tata kelola Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah tahun 2016;
Kedua
: Setelah penetapan pemberlakuan ini, maka akan digunakan sebagai pedoman dalam tata kelola lembaga;
Ketiga
: Segala biaya yang dikeluarkan akibat surat keputusan ini dibebankan pada bantuan dana Peningkatan Lembaga Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah Tahun 2016;
Keempat
: Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Palu Pada Tanggal 28 September 2016 Ketua,
Dr. I Wayan Sudarsana, S.Si., M.Si
v
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .............................................................................................
i
Kata Sambutan ................................................................................................
ii
Kata Pengantar ...............................................................................................
iii
Surat Keputusan STAH Dharma Sentana .......................................................
iv
Daftar Isi ..........................................................................................................
vi
BABI PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A.
Latar Belakang ..................................................................................
1
B.
Visi Misi Tujuan .................................................................................
3
C.
Tujuan Kebijakan ................................................................................
4
BAB II LANDASAN KEBIJAKAN MUTU ................................................
5
BAB III KEBIJAKAN MUTU .......................................................................
6
BAB IV SASARAN MUTU ...........................................................................
8
1.
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian .................
8
2.
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, & Penjaminan Mutu
8
3.
Mahasiswa dan Lulusan .......................................................................
10
4.
Sumber Daya Manusia ........................................................................
11
5.
Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ............................
13
6.
Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi ................
16
7.
Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama .............
18
BAB V RENCANA STRATEGI PENCAPAIAN .........................................
20
A.
Pendidikan dan Pembelajaran Yang Bermutu dan Modern .................
20
B.
Pembinaan Kemahasiswaan .................................................................
20
C.
Penataan Sarana dan Prasarana Penunjang Penyelenggaraan Pendidikan
21
D.
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ..................................
21
E.
Networking Akademik dan Institusional Pada Tataran Nasional dan Internasional
.....................................................................................
21
Tata Laksana Institusi ........................................................................
22
BAB VI PENUTUP .....................................................................................
23
F.
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Program Studi Pendidikan Agama Hindu merupakan salah satu Program Studi yang dapat dikategorikan Prodi pertama dilingkungan STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Kalau dilihat dari sejarah pendirian STAH Dharma Sentana ini dimulai dengan rencana Kampus STAH Dharma Sentana yang tertuang dalam Statuta STAH Dharma Sentana tahun 2008. Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah berdiri sejak tanggal 14 Juni 2008. Proses pendirian STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah tidak terlepas dari peran serta seluruh umat Hindu di Sulawesi Tengah. Hal tersebut dapat dibuktikan dari keluarnya rekomendasi dari umat Hindu Sulawesi Tengah melalui forum Lokasabha PHDI Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Parimo. Melaui rekomendasi itu, umat Hindu di Sulawesi Tengah menginginkan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Hindu dengan pusat penyelenggaraan pendidikan di kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk menidaklanjuti rekomendasi itu, Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Majelis Tertinggi Umat Hindu di Sulawesi Tengah menugaskan kepada Yayasan Dharma Kerti Sulawesi Tengah untuk mepersiapkan pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu di Sulawesi Tengah. Melalui Surat Keputusan Nomor: 018/YAYASAN/DK-ST/XII/2007. Yayasan Dharma Kerti Sulawesi Tengah menetapkan Personalia Kepanitiaan yang bertugas menyusun proposal pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu di Sulawesi Tengah. Panitia yang beranggotakan 12 orang menyusun rancangan pendirian sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Selama kurang lebih 3 bulan panitia mempersiapkan proposal pendirian STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Selanjutnya pada tanggal 10 dan 11 Mei 2008
tim visitasi
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Departemen Agama Republik Indonesia yang terdiri dari: (1) Ibu Dr. Dra. Praptini, M.Pd, (2) Bapak I Nyoman Susila, (3 Bapak I Made Suma; berkunjung ke Palu untuk melihat secara langsung rencana pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu. Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
1
Tim bertemu langsung dengan tokoh umat Hindu yang terdiri dari: (1) Pembimbing Masyarakat Hindu Sulawesi Tengah selaku Pemerintah, (2) Ketua Parisada Hindu Dharma Sulawesi Tengah Periode 2007 – 2011 beserta semua pengurus, (3) Pengurus dan semua pendiri Yayasan Dharma Kerti Sulawesi Tengah, (4) Ketua dan semua pengurus Pengempon Pura Agung Wana Kerta Jagatnatha Sulawesi Tengah, (5) Ketua dan Pengurus PHDI Kota Palu, (6) Ketua dan Pengurus WHDI Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Palu, (7) Ketua DPP Peradah Provinsi Sulawesi Tengah dan DPK Peradah Indonesia Kota Palu, (8) Ketua dan pengurus KMHDI Provinsi Sulawesi Tengah, (9) Ketua dan pengurus Krama Adat Kerta Winangun Kota Palu, (10) Ketua-ketua Banjar yang ada di kota Palu, dan (11) semua tokoh umat Hindu yang ada di Sulawesi Tengah Dari hasil visitasi itu, maka tanggal 4 Juni 2008 bertepatan dengan Hari Raya Saraswati tahun 2008 terbitlah Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Nomor: DJ V/SK/73/2008 tentang Penetapan Izin Operasional Pendirian Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Berdasarkan keputusan itu STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah membuka Jurusan Pendidikan Agama dengan Program Studi Pendidikan Agama Hindu. Untuk memperkuat status STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah, maka Gubernur Sulawesi dengan Rekomendasi Nomor: 503/347/RO.EKBANG/2008; tanggal 5 Agustus 2008 mendukung berdirinya STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Berdasarkan SK dan rekomendasi tersebut, secara resmi di Sulawesi Tengah telah berdiri Sekolah Tinggi Agama Hindu yang diberi nama Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah yang mengemban misi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Umat Hindu di Sulawesi Tengah khususnya dan kawasan Timur Indonesia pada umumnya. Sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Departemen Agama Republik Indonesia, bertepatan dengan persembahyangan hari Purnama tahun 2008,
Yayasan Dharma Kerti Sulawesi
Tengah melantik Prof. Dr. Ir. Made Antara, M.P. sebagai Ketua STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah dan semua pengelola STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah masa bakti 2008-2012. Sebagai salah satu Institusi Pendidikan Tinggi yang berusia masih muda di STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah dan dituntut oleh perkembangan dunia Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
2
pendidikan di Perguruan Tinggi terutama dengan terjadinya pertambahan Program Studi Baru Lainnya di STAH Dharma Sentana dan menjadi sebuah Badan Layanan Umum (BLU) dunia pendidikan, maka disusunlah sebuah RENSTRA (Rencana Strategis) STAH Dharma Sentana untuk tahun 2016- 2020 yang mengacu kepada RENSTRA STAH Dharma Sentana Tahun 2008-2014. Dalam perkembangannya, Program Studi Pendidikan Agama Hindu selalu menerapkan dan meningkatkan mutu Prodi yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan guna menghadapi segala tantangan di era globalisasi saat ini. Perhatian yang besar terhadap sistem manajemen mutu Prodi telah dilakukan oleh STAH Dharma Sentana guna evaluasi dan perbaikan kualitas sistem manajemen mutu Program Studi Pendidikan Agama Hindu. Berdasarkan pentingnya aspek tersebut, maka dalam pengelolaan Prodi Pendidikan Agama Hindu dibentuklah Sistem Penjaminan Mutu (SPM) berupa Unit Penjaminan Mutu STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Unit Penjaminan Mutu STAH menjadi perangkat penjaminan mutu Program Studi mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Hal ini ditujukan untuk memenuhi Penjaminan Mutu di lingkungan STAH Dharma Sentana agar menghasilkan pelayanan yang bermutu dan peningkatan kinerja seluruh elemen di STAH Dharma Sentana. B. Visi, Misi dan Tujuan STAH Dharma Sentana 1. Visi Terwujudnya STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah yang unggul dan menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, memiliki Sradha, Bhakti serta profesional. 2. Misi Misi STAH Dharma Sentana diarahkan untuk mewujudkan visi tersebut di atas, dengan rumusan sebagai berikut: a. Melaksanakan peningkatan kualitas dan optimalisasi kegiatan belajar mengajar. b. Melaksanakan peningkatan kualitas pengelola kegiatan akademik berbasis teknologi informasi dan seni. c. Melaksanakan pendidikan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang adaptif dan relevan dengan program studi STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. d. Melaksanakan administrasi yang akuntabel dengan dukungan sumber daya yang profesional. e. Melaksanakan sinergisitas dan iklim kerja yang kondusif dikalangan civitas akademika. Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
3
f. Melaksanakan pengamalan ajaran agama dan pengabdian kepada masyarakat. g. Melaksanakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan bidangnya. 3. Tujuan Tujuan STAH Dharma Sentana adalah : a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas akademik dan non akademik. b. Mewujudkan suasana belajar yang kondusif. c. Mengamalkan temuan hasil penelitian dalam rangka membina masyarakat. d. Mewujudkan administrasi yang memadai untuk mendukung aktivitas dan fungsi STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah. e. Mengaktualisasi-kan ajaran agama dalam pengabdian pada masyarakat.
C. Tujuan Kebijakan dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana: Tujuan ditetapkannya Kebijakan dan Sasaran Mutu ini adalah : 1. Sebagai panduan sistem manajemen Unit Penjaminan Mutu Sentana untuk
STAH Dharma
menerapkan sistem yang efektif dan efisien dalam upaya
melakukan perbaikan mutu secara berkelanjutan terhadap kinerja setiap elemen organisasi dalam lingkup STAH Dharma Sentana untuk menjamin terlaksananya visi, misi dan tujuan Prodi serta menjamin akuntabilitas akademik dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dan menjamin kepuasan pelanggan. 2. Sebagai pedoman dalam penyusunan dan pengembangan sistem manajemen mutu seluruh program studi/jurusan dilingkup STAH Dharma Sentana. 3. Untuk menjaga sustainabilitas dan kesesuaian penerapan sistem manajemen mutu yang memenuhi persyaratan Standar Nasional. 4. Sebagai dasar pijakan pengelola dalam pengembangan Sekolah Tinggi Agama Hindu dalam rangka meningkatan dan pengembangan kedepan. 5. Sebagai bukti tertulis dalam melaporkan aktivitas di Sekolah Tinggi Agama Hindu
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
4
BAB II LANDASAN KEBIJAKAN MUTU
Kebijakan mutu STAH Dharma Sentana mengacu pada : 1.
Undang-undang RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional.
2.
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
3.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4.
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014, Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5.
Peraturan Pemerintah RI No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6.
Peraturan Pemerintah
RI No.17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan. 7.
Peraturan Pemerintah RI No.66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah RI No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
8.
Peraturan Menteri No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
9. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan 10. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen 12. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2016. 13. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT), 2016. 14. Visi, Misi dan Tujuan STAH Dharma Sentana. 15. Organisasi dan Tata Kelola (OTK) STAH Dharma Sentana, tahun 2014 16. Statuta STAH Dharma Sentana, tahun 2008. 17. Rencana Strategis (Renstra) STAH Dharma Sentana, tahun 2016-2020 18. Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu (SMM) Badan Standarisasi Nasional. 19. Keputusan
Menteri
Pendayagunaan
Aparatur
Negara
(Kepmenpan)
No.KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah 20. Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dhama Sentana, 2016-2020 21. Buku Pedoman Pendidikan STAH Dharma Sentana 2008/2016. 22. Program Kerja Ketua STAH, 2008 – 2016. Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
5
BAB III KEBIJAKAN MUTU
Sistem Penjaminan Mutu Sekolah Tinggi Agama Hindu pada prinsipnya mengacu pada Sistem Penjaminan Mutu yang telah ditetapkan oleh STAH Dharma Sentana sebelumnya sebagai kebijakan internal STAH-DHARMA SENTANA yang merupakan pengejawantahan dari dua landasan pokok, yaitu : 1) keseluruhan asas regulasi pengelolaan perguruan tinggi yang bersumber dari Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta kementerian lain yang terkait, dan 2) program kerja Ketua STAH Dharma Sentana. Kedua landasan pokok tersebut dijadikan sebagai prinsip dasar dalam menjalankan setiap proses menuju pencapaian Visi 2020 yang Unggul dalam Pengabdian Masyarakat melalui Pengokohan Pendidikan , Penelitian dalam suasana harmoni dan kondusif untuk tumbuhkembangnya matra kemandirian dan tanggung jawab melalui kreativitas, percepatan, reformasi, internasionalisasi, entrepreneurial yang berorientasi pada tugas dan fungsi STAH Dharma Sentana. Dalam menjalankan penjaminan mutu terhadap segenap proses yang dijalankan pada berbagai ranah organisasi di STAH Dharma Sentana, Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu (SPM-PT) mencakup 3 simpul mutu utama. 1. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), adalah penjaminan mutu yang dilaksanakan secara sistematik oleh STAH Dharma Sentana untuk mewujudkan visi dan misi melalui program kerja. Sistem Penjaminan Mutu Internal STAH Dharma Sentana terdiri atas 8 standar umum (sesuai PP. No.19/2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan) ditambah dengan internally driven sebagai karakteristik STAH Dharma Sentana dalam mewujudkan visinya. Salah satu program penjaminan mutu adalah pengelolaan dana bantuan dimana Pelaporan Kegiatan dana Bantuan dari Institusi tertentu / Pemerintah disesuaikan dengan Petunjuk Teknis dari masingmasing Institusi pemberi bantuan hal yang lain dasar Pembuatan Laporan Keuangan sebagai bentuk pertanggung jawaban Sekolah Tinggi Agama Hindu Kepada Stakeholder terkait mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) 45, atau pelaporan keuangan Nirlaba. 2. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME), adalah penjaminan mutu yang dilakukan oleh badan/lembaga di luar STAH Dharma, baik badan/lembaga nasional, regional maupun internasional. Pihak stakeholder yang melakukan penjaminan mutu Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
6
eksternal terhadap STAH Dharma Sentana saat ini adalah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). 3. Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT), adalah unsur pendukung SPM-PT STAH Dharma Sentana yang menghimpun, menyediakan, memutakhirkan, mengelola, dan mengendalikan data secara berkala sehingga menjamin ketersediaan informasi yang cepat, akurat dan komprehensif di STAH Dharma Sentana. Peningkatan Kualitas dan efesiensi layanan melalui penyediaan layanan berbasis Web seperti Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) pada Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Sulawesi Tengah. Selain dalam ranah SMPI, PDPT STAH Dharma Sentana juga akan terhubung dengan pihak luar khususnya pihak Dikti sebagai penelola pada tingkat nasional yang sekaligus merupakan bentuk pelaksanaan SPME.
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
7
BAB IV SASARAN MUTU
Sasaran Mutu STAH DHARMA SENTANA dibuat berdasarkan uraian Kebijakan Mutu yang telah ditetapkan berdasarkan Rencana Strategis STAH DHARMA SENTANA 2016-2020, seperti pada tabel berikut. Dokumen Silang Kebijakan Mutu Sasaran Mutu Standar Mutu Standar Mutu 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian 1. Evaluasi menge- STAH DHARMA Seluruh sivitas Mutu Prodi nai kejelasan, SENTANA : akademika dan 1.1.1 kerealistisan dan 1. Memiliki dokumen tenaga kependidikan sosialisasi ke Visi, misi, tujuan STAH Dharma seluruh sivitas dan sasaran Smengetahui dan Mutu Prodi akademika dan Program Studi memahami visi, 1.1.2 tenaga kepenyang sangat jelas misi, tujuan, dan didikan tentang dan realistis sasaran, serta strategi visi, misi, tujuan, 2. Memiliki dokumen pencapaian sasaran dan sasaran serta Renstra & Program STAH DHARMA strategi pencapaiKerja SENTANA an sasaran STAH 3. Mensosialisasikan DHARMA dan memberikan SENTANA pemahaman isi Mutu Prodi dari dokumen1.2.1 dokumen tersebut (poin 1,2) kepada seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan STAH DHARMA SENTANA. Standar Mutu 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Melakukan sistem Dokumen berikut Tersedia dokumen: pengelolaan tersedia dengan renstra, proker, fungsional dan lengkap : kebijakan dan operasional 1. Renstra STAH sasaran mutu, visi, STAH DHARMA DHARMA misi dan monev, Mutu 1. SENTANA SENTANA manual mutu, Prodi mencakup: 2. Program Kerja manual prosedur 2.3.1 planning,organizi STAH DHARMA serta instruksi kerja ng, SENTANA staffing,leading, 3. Sasaran dan controlling,operas Standar Mutu N o
Item Standar Mutu
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
8
ional internal dan eksternal.
STAH DHARMA SENTANA 4. Standar Operasional Prosedur (SOP) STAH DHARMA SENTANA 5. Manual Prosedur (MP) STAH DHARMA SENTANA Pelaksanaan Dokumen Kinerja Sosialisasi sistem penjaminan mutu UPM terarsip secara manajemen mutu di STAH baik STAH DHARMA DHARMA SENTANA SENTANA terlaksana dengan baik 2. 1. Kinerja UPM Manajemen evaluasi terarsip secara berjalan dengan baik lengkap, 2. Indeks Mutu Akademik (IMA) 3. Evaluasi Mutu Internal (EMI) Penjaringan 1. Melakukan Tracer Terdapat dokumen umpan balik dan Study secara laporan umpan balik tindak lanjutnya berkala dari pimpinan 3. 2. Dokumen laporan fakultas, dosen, Tracer Study mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan Melakukan upaya 1. Sosialisasi Adanya dokumen untuk menjamin Fakultas lewat promosi dan keberlanjutan media cetak dan kunjungan dari (sustainability) elektronik instansi lain dan STAH DHARMA 2. Fakultas memiliki sertifikasi keahlian SENTANA website dan dosen terupdate secara baik 3. Penelitian dosen dan mahasiswa 4. yang didanai dari luar STAH DHARMA SENTANA STAH DHARMA Bekerja sama dengan SENTANA memiliki beberapa lembaga MOU dengan instansi lain untuk di luar meningkatkan kualitas lulusan. Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
Mutu Prodi 2.4
Mutu Prodi 2.5.1
Mutu Prodi 2.6
9
Standar Mutu 3. Mahasiswa dan Lulusan Monitoring Efektivitas dalam 1. Rasio =Mahasiswa implementasi yang ikut sistem rekrutmen seleksi/daya dan seleksi calon tampung > 6 mahasiswa untuk (Rasio lebih dari 6) menghasilkan 2. Rasio = Calon calon mahasiswa mahasiswa baru yang bermutu yang yang diukur dari registrasi/Calon 1. jumlah peminat, mahasiswa baru proporsi pendaftar yang lulus seleksi terhadap daya > 95% (Rasio tampung dan lebih dari 95%) proporsi yang 3. Dokumen data diterima dan yang tentang peminat, registrasi lulus seleksi, mendaftar kembali, mengundurkan diri tersedia secara lengkap. Meningkatkan 1. Kelulusan tepat Profil lulusan: waktu (KTW) > - ketepatan waktu 50% (KTW lebih penyelesaian dari 50%) studi 2. Dokumen tersedia 2. - proporsi mahasecara lengkap. siswa yang menyelesaikan studi dalam batas masa studi Meningkatkan 1. Ada semua (5 layanan dan jenis) pelayanan kegiatan mahasiswa yang 3. kemahasiswaan: dapat diakses ragam, jenis, 2. Standar Layanan wadah, mutu, (SL)> 3.0 (SL harga, intensitas lebih dari 3.0) Melakukan 1. Hasil pelacakan Pelacakan dan untuk perbaikan perekaman data empat aspek lulusan: 2. Dokumen lengkap kekomprehensifa atas pemanfaatan 4. n, pemutakhiran, ke empat aspek profil masa tersebut. tunggu kerja pertama, kesesuaian bidang kerja dengan
Adanya Rasio calon mahasiswa yang memenuhi standar
Mutu Prodi 3.1.1.4
Dokumen metodemetode untuk mencapai mahasiswa lulus tepat waktu
Tersedia layanan kegiatan mahasiswa yang memadai
Optimasi hasil pelacakan untuk : a. proses pembelajaran, b. penggalangan dana c. informasi pekerjaan d. membangun jejaring
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
Mutu Prodi 3.1.4
Mutu Prodi 3.2
Mutu Prodi 3.3
10
bidang studi, dan Skor pendapat a. Mahasiswa meposisi kerja pengguna = 24-28 ngetahui 7 pertama kompetensi yang dibutuhkan pengguna lulusan b. Kemampuan softskill masih meningkat RMT < 3 bulan (RMT Waktu mahasiswa kurang dari 3 bulan). tunggu maks 3 bulan PBS > 80% (PBS Kesesuaian bidang lebih dari 80%) kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan (PBS) Meningkatkan Semua bentuk a. Sumbangan dana, Partisipasi alumni partisipasi dilakukan b. Sumbangan dalam oleh alumni dan fasilitas, mendukung terdokumentasi c. Keterlibatan pengembangan dengan baik. dalam kegiatan akademik dan non akademik, akademik d. Pengembangan jejaring, 5. e. Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik, f. Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, g. Informasi pekerjaan. Standar Mutu 4. Sumber Daya Manusia Meningkatkan 1. Dokumen Adanya Pedoman Efektifitas sistem pedoman tertulis tertulis seleksi, yang lengkap perekrutan, 2. Dokumen penempatan, dilaksanakan pengembangan, secara konsisten retensi, dan 1. pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
Mutu Prodi 3.4
Mutu Prodi 4.1.1
11
Sistem 1. Dokumen monitoring dan pedoman tertulis evaluasi, serta yang lengkap rekam jejak 2. Dokumen kinerja dosen dilaksanakan secara konsisten Dokumen tentang 2. kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat terdokumentasi dengan baik Perbaikan KD1 = persentase kualifikasi dosen tetap berpenakademik didikan (terakhir) S1 kompetensi dan yang bidang keahlirasio dosen untuk annya sesuai dengan menjamin mutu kompetensi PS > akademik 100% (KD1 lebh dari 90%) KD2 = persentase dosen tetap berpendidikan (terakhir) S2 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS > 40% (KD2 lebih dari 40%) KD3 = persentase dosen tetap yang 3. memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS > 50% (KD3 lebih dari 50%) KD4 = persentase dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional (pekerti & AA) > 40% (KD4 lebih dari 40%) Semua mata kuliah diajar oleh dosen yang sesuai keahliannya
Adanya Pedoman tertulis dan evaluasi pelaksanaan IKD
Mutu Prodi 4.2.1
Mutu Prodi 4.2.2
Informasi yang lengkap tentang : Dosen S1: Dosen S2: Dosen S3: Dosen lektor/guru besar: Dosen Bersertifikat:
Mutu Prodi 4.3.1 - 4.3.6
Adanya MP dan data pemetaan kesesuaian keahlian dosen dengan matakuliah yang diajarkan
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
Mutu Prodi 4.3.7
12
Kehadiran dosen PKDT = Persentase Tingkat kehadiran tetap dalam kehadiran dosen dosen tetap dalam mengajar tetap dalam mengajar perkuliahan (terhadap 4. jumlah kehadiran yang direncanakan) ≥ 95% (PKDT lebih besar atau sama dengan 95%) Standar Mutu 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik Perencanaan, Kurikulum memuat Kelengkapan dan pengembangan, Rasionalisasi perumusan pemutakhiran dan Kurikulum, Standar kompetensi masingmonitoring kompetensi lulusan, masing prodi/jurusan kurikulum masing- serta Rencana masing prodi Pembelajaran secara berkala Semester, Rencana dan berkesinam- Pelaksanaan bungan Pembelajaran (RPP) secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang terumuskan secara sangat jelas Sesuai dengan standar Kesesuaian kompetensi, sudah matakuliah dan berorientasi ke masa urutannya dengan depan standar kompetensi 1. Matakuliah dilengkapi Monitroing GBPPdengan deskripsi SAP matakuliah, GBPP dan Satuan Acara Pembelajaran > 95% (lebih dari 95%) atau sesuai persyaratan proses pembelajaran di Pendidikan Tinggi Pembaharuan Penyesuaian kurikulum dilakukan kurikulum dengan sesuai dengan perkembangan perkembangan ilmu di Ilmu Pengetahuan bidangnya dan Seni Teknologi dan kebutuhan pemangku Seni dan kebutuhkepentingan an pemangku kepentingan Optimasi Sistem Ada panduan tertulis Ketersediaan pembimbingan yang disosialisasikan panduan, sosialisasi, dan dan dilaksanakan dan pelaksanaannya 2. skripsi penulisan hasil dengan konsisten skripsi 1 – 4 mahasiswa per Jumlah maksimum Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
Mutu Prodi 4.3.8
Mutu Prodi 5.1-5.3
Mutu Prodi 5.4.1-5.4.6
13
dosen TA
pembimbing mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen pembimbing, baik sebagai pembimbing utama (promotor) dan anggota. Dalam hal jumlah mahasiswa bimbingan, penilaian berdasarkan expert judgment Jumlah maksimum Jumlah maksimum mahasiswa baik mahasiswa yang sebagai promotor, dibimbing oleh kopromotor maupun seorang dosen anggota: 6 mahasiswa pembimbing, baik per dosen pem- sebagai pembimbing bimbing per tahun utama maupun anggota Rata-rata jumlah Rata-rata jumlah pertemuan/ pertemuan/pembimbi pembimbingan selama ngan selama penyelesaian skripsi ≥ penyelesaian skripsi 8 kali (lebih dari atau sama dengan 8 kali) Seluruh dosen Jabatan akademik pembimbing (fungsional) dosen berpendidikan pembimbing minimal S2 dan utama/promotor memiliki Kualifikasi skripsi Pendidikan S1 dan S2 sesuai dengan bidang ilmu yang di bombing-nya. 1. Rata-rata jika Rata-rata lama dalam struktur penyelesaian tugas kurikulum tugas akhir/skripsi dalam akhir dijadwalkan tiga tahun terakhir selesai dalam satu semester ≤ 6 bulan (kurang dari atau sama dengan 6 bulan) 2. Rata-rata jika dalam struktur kurikulum tugas akhir dijadwalkan selesai dalam dua semester ≤ 12 bulan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
14
(kurang dari atau sama dengan 12 bulan). Pelaksanaan Skor akhir > 3,0 (skor Pelaksanaan pembelajaran akhir lebih besar dari pembelajaran yang memiliki 3,0) dapat dimonitor, mekanisme untuk dikaji, dan memonitor, diperbaiki setiap mengkaji, dan semester tentang: 3. memperbaiki a. kehadiran setiap semester mahasiswa mengenai b. kehadiran dosen kehadiran c. materi kuliah mahasiswa, kehadiran dosen & materi kuliah Optimasi Rata-rata banyaknya Rata-rata banyaknya Sistem mahasiswa per dosen mahasiswa per dosen Pembimbing Pembimbing PA per tahun ≤ 20 an Akademik (PA) per (kurang atau sama Akademik tahun ≤ 20 (kurang dengan 20) (PA): atau sama dengan 20). banyaknya PP = Jumlah rata-rata Jumlah rata-rata mahasiswa pertemuan pertemuan per dosen pembimbingan per pembimbingan per 4. PA, mahasiswa per mahasiswa per pelaksanaan semester > 3.0 (PP semester (= PP) kegiatan, lebih dari 3.0) > 3.0 rata-rata pertemuan per semester, efektivitas kegiatan perwalian Monitoring dan 1. MP monev Monitoring & evaluasi bermutu sangat evaluasi : pelaksanaan baik. a. proses proses 2. Komisi / lembaga penyusunan pembelajaran monev terdiri dari usulan personil dengan penelitian dan integritas dan pelaksanaan 5. dedikasi yang penelitian tinggi dengan b. proses penulisan tugas dan skripsi, tesis dan wewenang yang disertasi jelas c. kelayakan dosen 3. Mekanisme monev dalam proses mampu mendeteksi pembimbingan semua penelitian skripsi, Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
Mutu Prodi 5.5
Mutu Prodi 5.6
Mutu Prodi 5.7
15
kemungkinan penyimpangan
tesis dan disertasi & ujian akhir studi
Upaya Upaya baik dan Ketersediaan dan peningkatan hasilnya suasana jenis prasarana, suasana kondusif untuk sarana dan dana akademik: meningkatkan suasana yang Kebijakan akademik yang baik memungkinkan tentang suasana terciptanya akademik, interaksi akademik Ketersediaan dan antara sivitas jenis prasarana, akademika sarana dan dana, Program dan Program dan kegiatan akademik Mutu Prodi 6. kegiatan untuk menciptakan 5.9 akademik untuk suasana akademik menciptakan (seminar, suasana simposium, akademik, lokakarya, bedah Interaksi buku, penelitian akademik antara bersama dll) dosen-mahasiswa, serta pengembang- an perilaku kecendekiawanan Standar Mutu 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi Dana operasional = Persentase Persentase perolehan dan dari perolehan dana dari dana pengembangan mahasiswa mahasiswa (termasuk hibah) dibandingkan dengan dibandingkan dalam lima total total penerimaan dengan tahun terakhir Dana ≤ 30% ( penerimaan Dana untuk ) kurang atau sama ( mendukung dengan 30%) kegiatan program Jumlah dana lebih dari Penggunaan dana akademik Rp 18 juta per untuk operasional (pendidikan, mahasiswa per tahun. (pendidikan, Mutu Prodi dan 1. penelitian, penelitian, 6.2 pengabdian pengabdian pada kepada masyarakat). masyarakat Rata-rata dana Dana penelitian penelitian lebih dari dosen dalam tiga Rp 10 juta per dosen tahun terakhir. tetap per tahun Rata-rata dana Dana yang diperoleh pelayanan/ dalam rangka pengabdian kepada pelayanan/ masyarakat lebih dari pengabdian kepada Rp. 2 juta per dosen masyarakat dalam Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
16
Peningkatan akses dan pendayagunaan sarana dan sistem informasi yang dipergunakan dalam proses administrasi dan pembelajaran serta penyelenggaraan kegiatan Tridharma PT secara efektif.
2.
tetap per tahun. = Luas ruang kerja dosen ≥ 4 (Jika lebih atau sama dengan 4) Prasarana lengkap dan mutunya sangat baik untuk proses pembelajaran.
Prasarana penunjang lengkap dan mutunya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa.
Jumlah judul bahan pustaka berupa buku teks atau buku teks lanjut ≥ 400 (lebih atau sama dengan 400) per prodi/jurusan Jumlah judul bahan pustaka berupa disertasi/tesis/skripsi/t ugas akhir ≥ 200 (lebih atau sama dengan 200) per prodi/jurusan Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah terakreditasi Dikti/ LIPI. ≥ 3 judul jurnal (lebih atau sama dengan 3 judul jurnal), nomornya lengkap per prodi/jurusan Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional (termasuk e-journal). ≥ 2 judul jurnal (lebih
tiga tahun terakhir. Luas ruang kerja dosen ( )
Prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, Dharma Sentanab. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS dalam proses pembelajaran. Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik). Bahan pustaka berupa buku teks atau buku teks lanjut, disertasi/tesis/skripsi/ tugas akhir, jurnal ilmiah terakreditasi Dikti/ LIPI, jurnal ilmiah internasional (termasuk e-journal), dan prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir.
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
Mutu Prodi 6.3
Mutu Prodi 6.4
17
atau sama dengan 2 udul jurnal), nomornya lengkap per prodi/jurusan Tersedia fasilitas elearning yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan
Aksesibilitas data dalam sistem informasi dan fasilitas yang digunakan dalam Mutu Prodi proses pembelajaran 6.5 (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.) tersedia secara lengkap dan baik Standar Mutu 7. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Meningkatkan NK ≥ 3 x 6 (NK lebih Jumlah penelitian Produktivitas dan atau sama dengan 3) yang sesuai dengan mutu hasil per prodi/jurusan bidang keilmuan, penelitian dosen yang dilakukan oleh dalam kegiatan dosen tetap yang penelitian, bidang keahliannya pelayanan/penga sama PS per tahun, bdian kepada selama 3 tahun. masyarakat, dan PD = Keterlibatan Keterlibatan kerjasama, dan mahasiswa yang mahasiswa yang keterlibatan melakukan tugas melakukan tugas mahasiswa akhir/ tesis/ disertasi akhir/tesis/disertasi dalam kegiatan dalam penelitian dalam penelitian tersebut dosen > 25% (PD dosen (PD) lebih dari 25%) per prodi/jurusan Mutu Prodi 1. NK ≥ 6 (NK lebih Jumlah artikel ilmiah 7.1 atau sama dengan 6) yang dihasilkan oleh per prodi/jurusan dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS per tahun, selama 3 tahun Dua atau lebih karya Karya-karya dosen yang memperoleh hak atau mahasiswa PS paten atau bentuk yang telah HaKI lainnya per memperoleh hak prodi/jurusan paten atau surat pengakuan/ penghargaan dari lembaga nasional/internasiona l dalam tiga tahun Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
18
Meningkatkan Kegiatan pelayanan/peng abdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa STAH DHARMA 2. SENTANA yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan (kerjasama, karya, penelitian, dan pemanfaatan jasa/produk kepakaran) Meningkatkan Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan visi misi STAH 3. DHARMA SENTANA dan dampak untuk penyelenggaraa n dan pengembangan STAH DHARMA SENTANA
NK ≥ 6 (NK lebih atau sama dengan 6) per prodi/jurusan
Mahasiswa terlibat penuh dan diberi tanggung jawab
Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS
terakhir Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdia n kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pelayanan/pengabdi an kepada masyarakat
Kegiatan kerjasama dengan instansi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir Kegiatan kerjasama dengan instansi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
Mutu Prodi 7.2
Mutu Prodi 7.3
19
BAB V RENCANA STRATEGI PENCAPAIAN
Berdasarkan sasaran strategis yang akan dicapai dan kondisi capaian kinerja STAH Dharma Sentana hingga saat ini terdapat 3 (tiga) isu utama yang menjadi perhatian utama Prodi dalam rangka membangun dan mengembangkan Prodi sebagai gerbang inspirasi sains (The Gate of Science Inspiration). Tiga isu tersebut adalah (1) kemandirian terintegrasi (2) penguatan kompetensi skala nasional dan internasional serta (3) kesehatan organisasi. Ketiga isu tersebut selanjutnya dikembangkan dalam strategi pencapaian sasaran melalui pengembangan program sebagai berikut : A. Pendidikan dan Pembelajaran Yang Bermutu dan Modern 1. Peningkatan kualitas input, proses dan output 2. Pengembangan model dan sistem penerimaan mahasiswa baru yang lebih varian 3. Pembukaan Program Studi Baru 4. Menginisiasi dan mengembangkan pertukaran dosen dan mahasiswa asing 5. Penataan sistem penjaminan mutu/ Monev (internal) dan akreditasi program studi (BAN-PT) 6. Pengembangan kompetensi dosen dalam pembelajaran “student centered learning” (SCL) 7. Penataan Perpustakaan 8. Peningkatan fasilitas dan layanan laboratorium 9. Peningkatan Kemampuan Pengelola, Dosen, Mahasiswa di Bidang Teknologi Informasi dan Bahasa asing dan bahasa sesuai kebutuhan. 10. Melakukan Peninjauan Kurikulum dan Tindak Lanjut minimal 4 Tahun Sekali 11. Menjadikan Tata Tertib sebagai dasar untuk melakukan sanksi kepada mahasiswa dalam rangka menjamin terwujudnya individual yang berdaya saing dan berkepribadian Mulia.
B. Pembinaan Kemahasiswaan 1. Peningkatan jumlah dan jenis sumber beasiswa 2. Memantapkan fasilitas dan kelembagaan mahasiswa tingkat Kampus hingga ke tingkat bawah (program studi) dalam bidang minat, bakat, olahraga dan kesenian yang lebih harmoni dalam bingkai social cohesive Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
20
3. Pengembangan
karakter
dan
penanaman
nilai
entrepreneurship
dan
pengembangan soft skills yang lebih nyata 4. Mengembangkan program unggulan komparatif agar mahasiswa STAHDHARMA SENTANA tampil lebih baik di forum nasional dan internasional 5. Meningkatkan jumlah dan mutu dalam kompetisi bagi program kreativitas mahasiswa
C. Penataan Sarana dan Prasarana Penunjang Penyelenggaraan Pendidikan 1. Pengembangan
sarana
dan
prasarana
pembelajaran
beserta
komponen
penunjangnya 2. Pengembangan ICT berdaya jangkau luas untuk menopang pangkalan data dan Processing Center 3. Pengadaan, inventarisasi dan Pemeliharaan serta pemindahan/pemusnahan Sarana dan prasarana beserta penunjangnya melalui pembuatan Berita acara sesuai Standar Operasional Prosedur yang berlaku pada Sekolah Tinggi Agama Hindu.
D. Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Peningkatan jumlah dan mutu penelitian skala nasional dan internasional 2. Peningkatan jumlah dan mutu publikasi ilmiah berskala nasional dan internasional 3. Menginisiasi Laboratory Center untuk Colaborative Research skala nasional dan internasional 4. Pelibatan mahasiswa dalam karya akademik di bidang riset-riset payung sesuai dengan Road Map 5. Penataan dan Pengembangan layanan sentra HaKI 6. Perencanaan dan pelaksanaan program unggulan STAH bidang pengabdian kepada masyarakat 7. Peningkatan mutu kerjasama yang bersifat sustain (keberlanjutan)
dengan
stakeholders 8. Redesain sistem dan pelaksanaan Kuliah Kerja Praktik (KKP) yang menopang program unggulan berbasis community E. Networking Akademik dan Institusional Pada Tataran Nasional dan Internasional 1. Pengembangan kerjasama akademik dan nonakademik di tingkat nasional dan internasional Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
21
2. Pengembangan
kerjasama
pendidikan,
penelitian,
dan
pengabdian
pada
masyarakat di dalam negeri dan luar Negeri 3. Peningkatan kapasitas dan kualitas program studi 4. Penataan Kelembagaan 5. Penataan dan pengembangan program unggulan 6. Pengembangan standar pelayanan minimum sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan 7. Pengembangan sistem informasi dan data base akademik
F. Tata Laksana Institusi 1. Peningkatan kapasitas dan kualitas program studi 2. Penataan Kelembagaan 3. Penataan dan pengembangan program unggulan 4. Pengembangan sistem informasi dan data base akademik 5. Peningkatan Kompetensi Sumber daya Manusia (SDM) staf dan pada bagian layanan tertentu 6. Menanamkan behavior transparansi, akuntabilitas, dan auditibilitas 7. Penataan dan peningkatan citra Institusi dari wilayah (matra) administratif dan estetik. 8. Penguatan Media kampus sebagai jembatan informasi akademik dan non akademik internal
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
22
BAB VI PENUTUP
Sistem Penjaminan Mutu STAH Dharma Sentana yang menyangkut Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu Prodi berpijak pada Kebijakan Mutu dan sasaran Mutu STAH Dharma Sentana dan secara normative mengacu pada UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta turunannya hingga pada tingkat penerapannya. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu STAH merupakan derivatisasi dari rencana kerja Ketua STAH bersama Kepala Penjaminan Mutu sebagai bagian integral dari visi, misi dan tujuan STAH Dharma Sentana Tahun 2020. Oleh karena Unit Pejaminan Mutu digerakkan berdasarkan komitmen Ketua, maka kebijakan mutu dapat ditinjau dan direvisi tiap 4 tahun.
Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu STAH Dharma Sentana, 2016
23