DOKUMEN PANDUAN HIBAH PEMBUATAN MATERI E-LEARNING 2013 DOKUMEN PANDUAN BAGI TIM DOSEN PESERTA SELEKSI HIBAH PEMBUATAN MATERI E-LEARNING IT TELKOM
Unit Teknologi dan Metode Pembelajaran Juli 2013
1
DOKUMEN PANDUAN PEMBUATAN HIBAH MATERI E-LEARNING 2013 Unit Teknologi dan Metode Pembelajaran IT Telkom
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Saat ini, IT Telkom dihadapkan dengan strategi pembelajaran dan kebutuhan pembelajaran berbasis teknologi. IT Telkom sudah mulai fokus untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan materi pembelajaran yang diimplementasikan melalui elearning sebagai pendukung penyelenggaraan kurikulum berbasis kompetensi. Materi pembelajaran yang lebih interaktif, problem oriented, relevan terhadap permasalahan di dunia nyata dan membangkitkan motivasi mahasiswa merupakan suatu keniscayaan yang patut menjadi perhatian. Pada tahun 2013, IT Telkom sedang mengembangkan Center of e-Learning and Open Education (CeLOE) yang merupakan cikal bakal pusat pengembangan pembelajaran berbasis internet. Terkait dengan ini, untuk mengisi konten e-learning, IT Telkom menyelenggarakan Hibah Pembuatan Materi e-Learning untuk 65 (enam puluh lima) mata kuliah. Hibah ditujukan bagi tim dosen mata kuliah IT Telkom untuk memanfaatkan iCaring dalam perkuliahan. Dengan kegiatan ini penerima hibah diharapkan mampu meningkatkan jumlah aktivitas pembelajaran melalui iCaring.
2. Tujuan Tujuan dari program hibah ini adalah : 1) Meningkatkan kapasitas pengembangan e-Learning dan penggunaannya di
IT
Telkom 2) Mengembangkan konten digital sebagai bahan pembelajaran e-Learning.
3) Mendorong penerapan e-Learning secara luas di IT Telkom 4) Meningkatkan penggunaan iCaring untuk mendukung kegiatan perkuliahan 5) Meningkatkan kualitas proses dan keberhasilan pembelajaran di IT Telkom 6) Meningkatkan peringkat webometric IT Telkom 2
3. Hasil yang Diharapkan Hasil yang diharapkan dari program hibah ini adalah : 1) Tersedianya bahan-bahan pembelajaran secara online di iCaring. Dengan komposisi : a. handout/slide/diktat materi : untuk 14 minggu pembelajaran. b. Konten Multimedia : 2 Modul atau sama dengan 2 pertemuan perkuliahan (220 menit). 2) Terselenggaranya e-Learning dalam perkuliahan di IT Telkom. Cakupan Luaran Hibah pada konten iCaring harus meliputi :
i.
Introduction Merupakan gambaran umum tentang pelaksanaan program
ii. Lecture Note Dapat berupa handout (slide) atau diktat materi perkuliahan dalam implementasi program untuk pembelajaran 14 minggu. iii. Target Kompetensi Merupakan target pencapaian kompetensi yang diinginkan bagi peserta materi perkuliahan tersebut iv. Assessment
Kuis, Self assessment
Test (essay, pilihan ganda, pernyataan benar-salah)
v. Rubrikasi (Grade nilai) Merupakan kategorisasi penilaian berdasarkan kompetensi. Setiap nilai memiliki standar yang menggambarkan ketercapaian suatu kompetensi. vi. Delivery Method 3) Laporan dan evaluasi hasil penerapan pembuatan materi e-Learning dalam kegiatan perkuliahan
3
B. KEGIATAN Program pembuatan materi e-learning ini terbagi dalam dua jenis : (1) Hibah Pembuatan Materi e-learning Hibah yang diberikan bagi tim dosen IT Telkom yang dapat menyusun konten perkuliahan (non praktikum) yang diampunya beserta cara penyampaiannya dengan menggunakan media internet yang dalam hal ini adalah melalui iCaring. (2) Hibah Implementasi e-Learning Hibah yang diberikan bagi dosen/tim dosen IT Telkom yang telah menjalankan perkuliahan (non praktikum) yang diampunya secara online melalui iCaring. Adapun ketentuan untuk kedua program tersebut ialah sebagai berikut : 1. Timeline Kegiatan Implementasi hibah akan dilaksanakan selama 4 (empat) bulan. Mulai dari Agustus 2013 sampai dengan 15 November 2013. Batas akhir penyerahan proposal adalah hari Jumat, 12 Juli 2013. Berikut timeline kegiatan : No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nama Kegiatan Perencanaan Pengumuman Call For Proposal (CFP) Batas Akhir Penyerahan Proposal Evaluasi Proposal Pengumuman Hasil Implementasi Hibah Evaluasi konten yang siap diimplementasikan Evaluasi efektifitas implementasi pembelajaran online. Penutup
Juli
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
2013 2013 2013 2013 2013 2013 1 – 22 Juli 13 23 Juli 13 2 Agustus 13 15-20 Agt 13 Agt – Des 13 Agt – Nov 13 25 Nov 13 – 30 Des 13 1 Nov 20 Des 13 20 Des 13
4
2. Besaran Dana Hibah Besaran dana yang dapat diusulkan, untuk (1) Hibah pembuatan materi e-learning maksimal sebesar Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) per proposal, sedangkan untuk (2) Hibah Implementasi e-Learning maksimal Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) per usulan. 1) Pencairan dana sebesar 40% dilakukan jika proposal/usulan disetujui memenuhi kriteria untuk didanai. 2) Pencairan dana 30% dilakukan jika keluaran hibah telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan lolos proses review tahap 2. 3) Pencairan dana 30% dilakukan jika proses implementasi materi e-learning telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan lolos proses review tahap 3.
3. Kegiatan Hibah Penerima hibah akan diseleksi oleh tim reviewer, dengan mempertimbangkan aspek pengembangan multimedia interaktif atau video pembelajaran untuk memperkaya proses pembelajaran. sss 4. Kriteria Peserta 1) Peserta adalah tim dosen yang terdiri atas minimal 2 (dua) orang dosen Institut Teknologi Telkom. Seorang dosen boleh berpartisipasi dalam hibah ini maksimal dalam 1(satu) proposal, yakni sebagai ketua atau sebagai anggota. 2) Bersedia menerapkan hasil pembuatan materi e-Learning dalam perkuliahannya di tahun akademik 2013/2014, diutamakan pada akhir semester ganjil 2013/2014. 3) Menyerahkan proposal dalam bentuk hardcopy dan softcopy. 4) Bersedia menyediakan laporan dan evaluasi pelaksanaan e-Learning dalam perkuliahan. 5) Bersedia mengikuti prosedur pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan yang ditetapkan IT TELKOM. Dinyatakan secara tertulis dalam surat pernyataan yang disetujui oleh pimpinan Fakultas.
5
5. Distribusi Hibah 1) Hibah pembuatan e-learning disediakan untuk 50 (lima puluh) proposal tim dosen dengan distribusi sebagai berikut : FEK
S1 TT S1 TE S1 SK D3-TE S1 IF D3 IF S1 TI S1 SI S1 IK S1 TF S2 IF S2 TT
FIF FRI FSI Fpasca PPDU
Total
4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 7 50
2) Hibah implementasi e-learning disediakan untuk 15 (lima belas) tim dosen dengan tidak dibatasi komposisi program/fakultas.
C. KRITERIA PENILAIAN Pembuatan materi e-Learning yang akan dikembangkan diharapkan memenuhi kriteria penilaian untuk masing-masing hibah sebagai berikut :
I.
Hibah Pembuatan materi e-learning 1. Manfaat dan prioritas pemilihan topik/materi pembelajaran Pengusul proposal menjelaskan manfaat dan prioritas pemilihan topik/materi pembelajaran bagi kebutuhan mahasiswa peserta mata kuliah terkait. 2. Mengikuti aturan struktur proposal Struktur proposal selengkapnya akan jelaskan dalam Teknis Hibah. 3. Efektivitas rencana penggunaan iCaring di perkuliahan Pengusul proposal diharuskan melampirkan GBPP dan storyline mata kuliah yang akan dikembangkan dengan memanfaatkan e-Learning.
4. Multimedia 6
Dapat berupa multimedia interaktif atau video pembelajaran. Video pembelajaran yang dimaksud bukanlah video rekaman kuliah, namun merupakan video yang dirancang secara sistematis terkait materi perkuliahan sehingga memungkinkan mahasiswa mencerna materi perkuliahan dengan mudah dan menarik. Multimedia yang dikembangkan dapat berupa materi untuk sebuah topik/subbab atau beberapa topik/subbab terkait dalam sebuah tema/bab dari mata kuliah yang dapat didistribusikan dalam berkas terpisah di iCaring. 5. Sumber Daya Manusia Pembuatan materi e-Learning yang akan dikembangkan melibatkan pakar / dosen pengampu mata kuliah di bidangnya serta didukung oleh tim teknis yang kompeten. 6. Kebersinambungan Pengusul proposal diharapkan dapat menguraikan potensi keberlanjutan e-Learning yang dikembangkan paling tidak selama 2 tahun ke depan.
II.
Hibah Implementasi e-Learning Di akhir pelaksanaan program, Hibah Pembuatan Materi e-Learning akan dievaluasi oleh reviewer untuk menilai keberhasilan implementasi. Kriteria penilaian terdiri atas :
1. Efektivitas pelaksanaan kegiatan perkuliahan Efektivitas pelaksanaan kegiatan perkuliahan diukur dari tingkat motivasi mahasiswa, yaitu:
Instrumen survei tingkat kepuasan mahasiswa terhadap perkuliahan yang di dalamnya terkandung butir-butir yang mengungkap motivasi mahasiswa
Lalu lintas kunjungan mahasiswa dan dosen setiap minggu pada komunitas iCaring.
2.
Tingkat pemanfaatan iCaring sebagai sarana diskusi online Penilaian terhadap tingkat pemanfaatan iCaring sebagai sarana diskusi akan dipantau melalui kepadatan diskusi komunitas.
3. Kualitas materi perkuliahan online 7
Menyesuaikan dengan sistem i-Caring SISFO.
D. TEKNIS HIBAH I.
Struktur Proposal Proposal ditulis dalam Bahasa Indonesia, ukuran kertas A4, menggunakan huruf Calibri 12 point, spasi 1 (tunggal). 1.
Bagian awal : 1) Sampul Memuat informasi judul kegiatan pembuatan materi e-Learning serta jurusan atau fakultas. Desain sampul menarik. 2) Halaman Identifikasi Berisi judul kegiatan pembuatan materi e-Learning serta informasi ringkas ketua pelaksana kegiatan, meliputi nama, jurusan/fakultas, telp ext kantor, alamat email, nomor telepon lokal/handphone, alamat situs web. 3) Halaman Pernyataan Berisi pernyataan singkat bahwa pembuatan materi e-Learning akan memenuhi kaidah akademik. Selanjutnya ditanda tangani oleh ketua pelaksana dan diketahui oleh pimpinan Fakultas. 4) Daftar Isi
2.
Bagian Isi 1) Abstrak Gambaran mengenai tujuan pengembangan pembuatan materi e-Learning untuk mata kuliah yang bersangkutan serta strategi untuk mencapainya. 2) Latar Belakang Analisis kebutuhan atas topik pembelajaran yang akan dikembangkan. Termasuk pertimbangan yang matang dalam penggunaan animasi atau multimedia untuk
8
mendukung pembelajaran, dan penjelasan ringkas tentang sudut pandang penulis proposal terhadap pembuatan materi e-Learning.
3) Tujuan Penjelasan atas tujuan kegiatan ini, serta hasil yang diharapkan. Mencakup manfaat langsung dan tidak langsung bagi sasaran pengguna. 4) Sasaran Pengguna Memuat karakterisitik, kebutuhan target pengguna, dan kelompok pengguna yang akan mendapatkan manfaat dari pembelajaran. 5) Jadwal Jadwal dimulai dari perencanaan, penulisan storyline, pembuatan storyboard, pembuatan multimedia, hingga deployment multimedia di iCaring. Jadwal menerangkan waktu yang terperinci untuk kegiatan perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi program. 6) Satuan Acuan Pengajaran (SAP) Mencantumkan acuan Pengajaran materi implementasi e-learning. Mencakup Lesson Plan pada setiap pertemuan. 7) Tim Pengembang Cantumkan daftar staf yang terlibat termasuk kompetensi dan pengalaman di bidangnya serta dilengkapi dengan CV ringkas setiap staf. 8) Rencana Anggaran Anggaran yang diajukan harus memiliki argumentasi dan justifikasi yang kuat. 9) Rancangan Modul Multimedia Menampilkan Storyline untuk penyampaian materi pembelajaran pada modul yang dipilih. 10) Kesinambungan Kegiatan Uraikan keberlanjutan pembuatan materi e-Learning yang dikembangkan paling tidak selama 2 tahun ke depan. 11) Penutup
9
II.
Komponen Anggaran Komponen biaya yang diajukan harus memiliki kaitan dengan program pengembangan yang diusulkan, disertai dengan argumentasi dan justifikasi yang kuat tentang pemanfaatan dana. Adapun komponen pembiayaan yang diperbolehkan adalah sebagai berikut:
1) Pengadaan jasa dan barang a. Untuk pembuatan multimedia, penerima hibah dapat menggunakan jasa pembuatan multimedia, b. atau membiayai SDM dan pengadaan obyek belajar untuk membuat multimedia terkait. 2) Insentif (man-hours) staf IT TELKOM (maksimal 30% dari anggaran), sesuai aturan yang berlaku di IT Telkom 3) Biaya operasional (internet, koordinasi, diseminasi, jasa pembuatan dan pengembangan multimedia yang digunakan (bila ada), dll. III.
Administrasi Hibah Peserta seleksi mengajukan proposal dalam bentuk hardcopy dan softcopy. (1) Hibah Pembuatan materi e-learning
Hardcopy Tercetak pada kertas ukuran A4, dijilid mika, dan rangkap 1. Paling lambat diserahkan hari Jumat, 2 Agustus 2013, pukul 15.30 WIB ke ruang TMP IT TELKOM (Gedung D Lantai 3) telp ext. 2071.
Soft copy Peserta mengirimkan proposan dalam format pdf. Paling lambat hari Jumat, 2 Agusuts 2013 pukul 23.59 WIB ke email
[email protected] dengan subject “*HIBAH ELEARNING 2013] Judul Proposal - Nama Ketua”.
(2) Hibah Implementasi e-Learning Peserta melakukan registrasi ke
[email protected] sesuai dengan formulir yang disediakan.
10
D. DAFTAR ISTILAH e-learning
E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain (Hartley, 2001).
Hibah pembuatan materi elearning
Hibah yang diberikan bagi tim dosen (minimal 2 orang) IT Telkom yang dapat menyusun konten perkuliahan (non praktikum) yang diampunya beserta cara penyampaiannya dengan menggunakan media internet yang dalam hal ini adalah melalui iCaring
iCaring
IT Telkom Collaboration iGracias E-learning (icaring.ittelkom.ac.id). Learning management system atau portal e-learning IT Telkom yang berbasiskan Moodle 2.2.3
Hibah Implementasi elearning
Hibah yang diberikan bagi dosen/tim dosen IT Telkom yang telah menjalankan sebagian perkuliahan (non praktikum) yang diampunya secara online melalui iCaring.
Lecture note
Seluruh materi yang akan disampaikan dalam perkuliahan selama 14 (empat belas) pekan perkuliahan dapat berupa slide, diktat, atau bahanbahan terkait yang mendukung perkuliahan
Assessment
Proses menilai pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan selama proses pembelajaran online berlangsung sesuai dengan tujuan (purpose) pembelajaran
Rubrikasi
Kategorisasi penilaian berdasarkan kompetensi. Setiap nilai memiliki standar yang menggambarkan ketercapaian suatu kompetensi.
Lesson Plan
Rencana pembelajaran yang dibuat sebelum menyusun konten/materi pembelajaran, berupa identitas mata kuliah/unit pembelajaran, deskripsi singkat mata kuliah, target kompetensi, bukti penilaian, rencana pembelajaran, dan sumber daya pendukung. 11
Proses Review
Terdiri atas 3 (tiga) tahapan, yaitu:
Tahap 1 : Evaluasi Proposal Hibah Meliputi : a. b. c.
Presentasi proposal oleh pengaju proposal Review proposal oleh reviewer yang ditunjuk Pleno penentuan penerima hibah oleh tim reviewer
Tahap 2 : Evaluasi Konten yang siap diimplementasikan Meliputi : a. Presentasi dan demo konten pembelajaran oleh tim penerima hibah b. Review konten oleh reviewer yang ditunjuk c. Pleno penentuan kelayakan dan perbaikan pada tahap impelementasi Tahap 3 : Evaluasi Implementasi (Efektifitas implementasi) Meliputi : a. Presentasi hasil impelementasi b. Review hasil implementasi oleh reviewer yang ditunjuk c. Pleno penentuan hasil implementasi
E. PENUTUP Demikian panduan hibah pembuatan materi e-Learning ini disampaikan. Semoga melalui hibah ini, penggunaan teknologi selaras dengan identitas institusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat tercapai.
12
KONTAK Unit Teknologi dan Metode Pembelajaran Institut Teknologi Telkom R.303 Gedung D, Lantai 3 Jl. Telekomunikasi No.1 Ters. Buah Batu Bandung 40257 Telp
: +62 (022) 7564108
Telp Ext
: 2071
Email
:
[email protected]
Website
: tmp.ittelkom.ac.id
Lampiran 1
: Contoh Dokumen Lesson Plan 13
Identitas Mata Kuliah/Unit Pembelajaran Kode MK
CDG4H3
Konsep Pengembangan ENama MK learning
Prodi
S1 Teknik Informatika
Fakultas
Informatika
SKS
3
Jenis
MK Wajib/Pilihan
Tingkat
3
Ganjil (CSG2K3) Rekayasa Perangkat Lunak, (CSG2E3) Basis Data Relasional, (CSG2C3) Interaksi Manusia dan Prerequisite Komputer Semester
Bab/Unit Dosen Pengampu
Standard Content Package (SCORM)
Corequisite Pertemuan ke-/ Pekan 19/10 ke-
HTT, DWM
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata Kuliah konsep pengembangan e-Learning membahas tentang konsep, teknologi, tools dan teknik pengembangan media pembelajaran secara elektronik. Mata Kuliah ini juga meliputi tentang strategi implementasi bagi pengembang sistem pembelajaran elektronik agar dapat diterapkan pada sebuah organisasi dengan mempertimbangkan kebutuhan dan cara pandang pengguna di organisasi tersebut, dengan visi yang terstruktur dan perencanaan yang matang. Implementasi e-Learning dilakukan dalam beberapa tahapan mulai dari melakukan pratinjauan dan prioritas pengembangan, perencanaan pengembangan, implementasi dan pengawasan sampai dengan evaluasi sistem pembelajaran elektronik.
Target Kompetensi Unit Setelah menyelesaikan Bab Content Stadard Package pada Mata Kuliah Konsep Pengembangan ELearning ini, setiap mahasiswa diharapkan Memahami paket konten standar pembelajaran SCORM Membuat suatu konten pembelajaran dengan menggunakan suatu authoring tool Mengimplementasikan paket konten standar SCORM tersebut pada suatu learning management system (LMS)
14
Bukti Penilaian Skenario aktivitas: (Ringkasan aktivitas dalam bentuk GRASPS) Berisi ringkasan skenario aktivitas/proyek dari bab yang dijelaskan di atas. Apa yang harus dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan kompetensi dijelaskan di sini
G(Goal): (Skenario penugasan/proyek)
Materi akan disampaikan dengan menggunakan pendekatan problem-based learning (PBL), dimana mahasiswa akan diberikan tugas dalam yang dikerjakan dalam kelompok. Pada tiap fase pemodelan desain instruksional akan tiap kelompok akan melaporkan hasil kemajuan kelompoknya. Dosen akan mengomentari hasil pekerjaan di tiap fasenya. Penilaian akan dilakukan berdasarkan hasil pekerjaan kelompok (work product), self-assessment antar anggota kelompok, dan laporan kemajuan tiap fasenya.
R(Role): (Peran mahasiswa) A(Audience) (Siapa yang akan melihat hasil pekerjaan ini? Bisa jadi hanya dosen saja) S(Situation) (Bagaimana – individu, berpasangan, kelompok– tujuan (goal) akan dicapai?) P(Performance) (Apa yang akan dilakukan mahasiswa?)
Mahasiswa ditugaskan untuk membentuk kelompok yang terdiri atas 3-4 orang Masing-masing kelompok membuat satu konten e-learning yang menggunakan standar paket SCORM dari satu mata kuliah yang pernah dipelajari sebelumnya Tiap fase pemodelan desain instruksional setiap kelompok harus membuat satu laporan kemajuan (progress report) dari kelompoknya Kelompok dengan hasil pekerjaan yang paling baik akan mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan peserta kelas Membentuk dan berkoordinasi dalam tim
Seluruh peserta kelas dan dosen pengampu mata kuliah CDG4H3
Berkelompok
Buatlah satu "konten" e-learning yang menggunakan standar paket SCORM LMS yang digunakan adalah Moodle 2.4 Model instructional design yang digunakan Rapid Prototyping Authoring tool yang digunakan bebas (yang bisa menghasilkan paket standar SCORM. Silakan eksplorasi sendiri) Mata kuliah yang menjadi materi adalah
15
S(standards)
(Kriteria untuk keberhasilan proyek dan bagaimana keberhasilan itu dinilai)
Interaksi Manusia dan Komputer (CSG2C3) Subbab yang bisa dipilih dapat dilihat pada GBPP terlampir
Kriteria utama: (Dengan kriteria apa performans dan produk mahasiswa akan dinilai?)
Bisa dioperasikan di platform manapun (sistem operasi dan browser) Konten: - Ada kuis - jelas, benar, ringkas, bisa didengar/dilihat - "cantik" Rubrikasi
Bukti lainnya: Summarized (tests, essays, work sample(s), etc.
Kuis online
Apa bukti lain -kuis, observasi. Pekerjaan Rumah (PR), dll.- yang akan dikumpulkan untuk menentukan apakah hasil yang diinginkan yang telah diidentifikasi pada Target Kompetensi telah tercapai atau belum?
16
Rencana Pembelajaran Learning Activities Pikirkan elemen-elemen WHERETO berikut ini Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat mengarahkan apa yang dosen dan/atau mahasiswa lakukan dalam melakukan pembelajaran bab ini secara online
W(where) Kita akan kemana? Apa yang diharapkan?
H(how) Bagaimana kita akan memperkenalkannya kepada mahasiswa?
E(equip) Bagaimana kita akan membekali siswa untuk melakukannya?
R(rethink, revise, research) Bagaimana kita akan berpikir ulang (rethink) atau merevisi (revise)? Kesalahpahaman dan/atau kelemahan apa yang mungkin atau diprediksi muncul dari siswa pada bab ini? Penelitian (research) dan pengalaman dosen lain yang bercerita tentang kesulitan terbesar dari bab ini yang bisa diperkirakan akan terjadi? Apa saran yang bisa ditawarkan tentang bagaimana memecahkan masalah ini?
Memahami apa itu konten standar pembelajaran SCORM, cara membuatnya dan mengimplementasikannya dalam suatu LMS Mahasiswa diperlihatkan bagaimana latar belakang mengapa dibutuhkannya suatu paket konten standar e-learning, setelah mereka mengetahui bahwa begitu banyak orang mengembangkan konten pembelajaran, dan konten-konten yang telah dibuat tersebut dapat digunakan lagi oleh orang lain tapi dengan platform yang berbeda, maka dibutuhkanlah suatu paket konten standar yang dapat digunakan dibanyak platform, seperti SCORM salah satunya. Mahasiswa diminta untuk mempelajari slide yang telah disediakan di iCaring oleh dosen, setiap selesai melewati satu slide, mahasiswa akan diberikan (semacam kuis) 1-3 pertanyaan terkait slide yang sudah dipelajarinya dan diminta untuk langsung menjawab pertanyaan tersebut, di akhir slide mahasiswa dapat mereview kembali pertanyaan-pertanyaan tadi dengan memutar kembali slide ingin di-review tersebut. Kesalahan yang sering dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan pengalaman mengajar pada semester sebelumnya adalah tentang bagaimana mahasiswa membuat paket SCORM. Authoring tools yang digunakan memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Ada yang dapat dijalankan pada LMS, ada yang terbaca tapi tidak dapat dijalankan di LMS, ada yang tidak memahami cara men-generate paket konten SCORM dengan authoring tools yang digunakan, dsb. Oleh karena itu, sebaiknya dosen dapat mencontohkan penggunaan salah satu authoring tools untuk men-generate paket SCORM di depan peserta kelas hingga mengimplementasikannya pada LMS. 17
Mahasiswa dapat mengevaluasi diri dengan cara Bagaimana mahasiswa mengevaluasi diri atau berdiskusi antar anggota kelompok, dan dengan kelompok lain atau menanyakannya langsung merefleksikan pemahaman mereka? kepada dosen melalui sesi sinkronus dengan chatting saat dosen aktif di LMS maupun asinkronus dengan email/message ke inbox dosen. Dalam menyampaikan materi bab ini, seluruh T(tailor) mahasiswa diberikan materi dalam bentuk slide Bagaimana dosen dapat menyesuaikan yang di dalamnya terdapat penjelasan secara karakteristik pembelajaran mahasiswa yang memiliki bermacam kebutuhan, ketertarikan, tertulis dan narasi dalam audio maupun ilustrasinya dalam bentuk gambar. dan gaya belajar? Materi bab ini disampaikan setelah mahasiswa O(organize) memahami konsep e-learning, pedagogical Bagaimana kita akan mengorganisir urutan designs for e-learning, e-learning component, pembelajaran? online learning management system, framework for blended learning, instructional design dan SCORM.
E(evaluate)
Sumber Daya (Sumber daya yang berbentuk cetak ataupun web apa yang paling baik dalam memberikan dukungan bagi mahasiswa untuk memahami bab/unit ini? Juga sediakan sumber daya tambahan yang digunakan dalam perencanaan aktivitas atau selama instruksi pembelajaran berlangsung) 1.
18
Lampiran 2
: Referensi Lesson Plan
3 Stages of (“Backward”) Design 1. Identify desired results
Held on Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia June 10th - 13th, 2013 Cited from: Dr. Kurt Becker’ PowerPoint Presentation Represented by: Dawam Dwi Jatmiko Suwawi, Yuli Adam Prasetyo, Gelar Budiman at Bagian Teknologi dan Metode Pembelajaran IT Telkom on June 26th, 2013
2. Determine acceptable evidence
3. Plan learning experiences & instruction
Why “backward”?
Misconception Alert: the work is nonlinear
The stages are logical but they go against habits We’re used to jumping to lesson and activity ideas -before clarifying our performance goals for students By thinking through the assessments upfront, we ensure greater alignment of our goals and means, and that teaching is focused on desired results
It doesn’t matter where you start as long as the final design is coherent (all elements aligned) Clarifying one element or Stage often forces changes to another element or Stage The template “blueprint” is logical but the process is nonlinear (think: home improvement!)
19
Establishing Priorities
Stage 1 Identify desired results Key: Focus on Big ideas Enduring Understandings: What specific insights about big ideas do we want students to leave with? What essential questions will frame the teaching and learning, pointing toward key issues and ideas, and suggest meaningful and provocative inquiry into content? What should students know and be able to do? What content standards are addressed explicitly by the unit?
Taking a Closer Look at Understandings: They are …
Six Facets of Understanding
specific generalizations about the “big ideas.” They
Explain - provide thorough,
summarize the key meanings, inferences, and importance of the ‘content’ Require “uncoverage” because they are not “facts” to the novice, but unobvious inferences drawn from facts - counterintuitive & easily misunderstood deliberately framed as a full sentence “moral of the story” – “Students will understand THAT…”
Apply - effectively use and adapt
supported, and justifiable accounts of phenomena, facts and data Interpret - tell meaningful stories; offer apt translations; provide a revealing historical or personal dimension to ideas and events; make it personal or accessible through images, anecdotes, analogies, and models. what is known in diverse contexts.
Perspective - can see and hear
points of view through critical eyes and ears; see the big picture. Empathize - find value in what others might find odd, alien, or implausible; perceive sensitively on the basis of prior direct experience. Self-Knowledge -perceive the personal style, prejudices, projections, and habits of mind that both shape and impede our own understanding; having an awareness of what one does not understand and why understanding is so hard
20
3 Stages of Design: Stage 2 1. Identify desired results
2. Determine acceptable evidence
Just because the student “knows it” … Evidence of understanding is a greater challenge than evidence that the student knows a correct or valid answer Understanding is inferred, not seen It can only be inferred if we see evidence that the student knows why (it works) so what? (why it matters), how (to apply it) – not just knowing that specific inference
3. Plan learning experiences & instruction
For Reliability & Sufficiency: Use a Variety of Assessments Varied types, over time: authentic tasks and projects academic exam questions, prompts, and problems quizzes and test items informal checks for understanding student self-assessment
Reliability: Snapshot vs. Photo Album We need patterns that overcome inherent measurement error Sound assessment (particularly of State Standards) requires multiple evidence over time - a photo album vs. a single snapshot
21
Curricular Priorities and Assessment Methods
Assessment of Understanding Brainstorming …
Assessment Types Traditional quizzes and tests
Using the Facets of Understanding Considering a Range of Evidence Determining Possible Performances
Paper-pencil Selected-response Constructed-response
Performance tasks and projects Open-ended Complex Authentic
Scenarios for Authentic Tasks Build assessments anchored in authentic tasks using GRASPS:
G R A S P S
A Performance Task is Authentic if it… Is realistic. Requires judgment and innovation.
What is the Goal in the scenario?
Asks a student to “do” the subject.
What is the Role?
Replicates or simulates the contexts in which adults are tested in
Who is the Audience? What is your Situation (context)? What is the Performance challenge? By what Standards will work be judged in the scenario
the workplace. Assess a student’s ability to efficiently and effectively use a repertoire of knowledge and skills to negotiate a complex task. Allows appropriate opportunities to rehearse, practice, and consult resources; obtain feedback on performances; and refine performances and products
22
Think of your obligations via W. H. E. R. E. T. O. 1. Identify desired results
2. Determine acceptable evidence
3. Plan learning experiences & instruction
W H E R E T O
Where are we headed?” (the student’s Q!) How will the student be ‘hooked’?
“
What opportunities will there be to be
ideas? What will provide opportunities to
equipped, and to experience and explore key
rethink, rehearse, refine and revise?
evaluate their work? How will the work be t ailored to individual needs, interests, styles? How will the work be organized for maximal engagement and Effectiveness?
How will students
Test Design Against Standards To what extent will students: Know where they are headed and why? Be hooked? Explore and experience key ideas? Reflect and Rethink? Evaluate their own work? Have work tailored to meet their needs? Participate in learning activities organized to beengaging and effective?
23
Lampiran 3 Modul 1 Sub Materi Sub Materi A Sub Materi B
: Contoh Storyline
Tujuan Pembelajaran Alur Cerita Mahasiswa memahami Tokoh dalam cerita ini adalah istilah… seorang mahasiswa bernama X. X mengalami petualangan, dst…. Mahasiswa mampu X memasuki suatu ruangan, dst… menghitung…
Evaluasi Quiz 10 soal mencocokkan istilah dengan definisi Quiz 10 soal isian perhitungan
Tujuan Pembelajaran Alur Cerita Mahasiswa memahami Tokoh dalam cerita ini adalah konsep… seorang mahasiswa bernama Y. Y melakukan sesuatu, dst…. Mahasiswa mampu Y menemukan suatu, dst… menentukan peluang...
Evaluasi Quiz 10 soal mencocokkan istilah dengan definisi Quiz 10 soal isian perhitungan
Sub Materi C Modul 2 Sub Materi Sub Materi A Sub Materi B Sub Materi C
24