Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
Diterbitkan oleh
PPPPTK Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Melalui Program Induksi Menuju Guru Profesional: Pelajaran dari Melbourne Penilaian Autentik, Pembelajaran Autentik, dan Kurikulum 2013 Partikel 에게, 한테, 께, 지만, dan (으)려고하다 dalam Bahasa Korea Legenda Empat Wanita Cantik (四大美女) dalam Sejarah Cina Oleh-Oleh dari First Learning and Training Centre, Singapura Pendidikan Karakter bagi Pegawai PPPPTK Bahasa Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PPPPTK Bahasa 1
senaraibahasa Penggunaan Kata Dengan Ditulis ulang oleh Yusup Nurhidayat dari buku Buku Praktis Bahasa Indonesia 1 Dendy Sugono (ed.) (Jakarta. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2011)
K
ata DENGAN,
pada ujaran yang menyatakan
digunakan
adanya beberapa pelaku yang
untuk menandai
mengambil bagian pada peristiwa
beberapa makna. Yang pertama
yang sama. Perhatikan contoh
ialah makna ‘kealatan’. Makna
berikut.
itu terdapat pada ujaran yang menyatakan adanya alat yang digunakan untuk melakukan
6. Ayah sedang bercakap-cakap dengan tamunya. Pada kalimat itu, baik ayah
sesuatu. Contohnya terlihat pada
maupun tamunya sama-sama aktif
kalimat berikut.
mengambil bagian pada peristiwa
1. Pohon itu ditebang dengan gergaji mesin. 2. Mereka memadamkan api itu dengan air seadanya. 3. Dengan surat itu mereka melaporkan kejadian sebenarnya. Alat yang digunakan itu tidak selalu berupa benda konkret, tetapi juga benda abstrak seperti yang terlihat pada dua kalimat berikut.
percakapan. Contoh yang lain ialah: 7. Adikku pergi berenang dengan teman-temannya. 8. Para pemberontak bersedia berunding dengan pemerintah. 9. Ayahnya melarang dia berteman dengan pemabuk. 10. Kemarin saya bertemu dengan teman lamaku. Yang ketiga, makna ‘kesertaan’. Makna yang mirip dengan
11. Perampok itu pergi dengan barang-barang rampasannya. 12. Peserta pertemuan itu pulang dengan kenangan manis. Yang keempat ialah makna ‘kecaraan’ yang terdapat pada ujaran yang menyatakan cara peristiwa terjadi atau cara tindakan dilakukan. Berikut ini contohnya. 13. Pertandingan itu berjalan dengan aman. Selain itu, ada beberapa kata yang harus diikuti oleh pelengkap yang diawali dengan kata dengan. Makna yang terdapat pada konstruksi seperti itu adalah ‘kesesuaian’ atau ‘ketaksesuaian’. Contohnya seperti berikut. 14. Penebaran benih dilakukan bertepatan dengan saat mulai musim hujan.
‘kebersamaan’ itu terdapat pada
Kata bertepatan memerlukan
tidak akan dilakukan dengan
tuturan yang menyatakan adanya
pelengkap yang diawali dengan kata
kekerasan.
benda yang menyertai pelaku.
dengan. Kita tidak dapat membuat
Penyerta itu umumnya benda yang
kalimat berikut.
4. Pemindahan penduduk
5. Peraturan itu ternyata dapat dilaksanakan hanya dengan
tak bernyawa. Oleh karena itu,
pengawasan ketat.
penyerta itu tidak ikut mengambil
Yang kedua adalah makna
bagian dalam peristiwa yang
‘kebersamaan’. Makna itu terdapat
dinyatakan. Berikut ini adalah
14. *Penaburan benih dilakukan bertepatan. Contoh yang lain disajikan berikut ini.
contohnya.
M
2
EDIA Komunikasi dan Informasi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa ini merupakan salah satu media informasi dan komunikasi antar-unit di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, terutama antara PPPPTK Bahasa dengan PPPPTK lain, LPMP, Direktorat-Direktorat yang relevan, pendidik, dan tenaga kependidikan bahasa. Media Informasi dan Komunikasi ini memuat informasi tentang kebahasaan dan pengajarannya serta kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan guru bahasa. Kami mengundang para pembaca untuk berperan serta menyumbangkan buah pikiran yang sesuai dengan misi media ini, berupa pendapat atau tanggapan tentang bahasa, pengajarannya, dan ulasan tulisan pada media ini serta tulisan di bidang non-pendidikan bahasa. Edisi 21 Tahun XI Desember 2013 Kami akan memperbaiki redaksional tulisan atau meringkas naskah yang akan terbit tanpa mengubah materi pokok tulisan. Bagi penulis yang artikel atau tulisan beritanya dimuat akan diberi honorarium yang pantas. e
Senarai Bahasa 15. Peraturan itu bertentangan dengan asas keadilan. 16. Pemberian amnesti itu berkenaan dengan ulang tahun raja. 17. Mereka tidak setuju dengan usul itu. 18. Jangan membuat baju yang berbeda dengan pesanan. 19. Orang tuanya sekampung dengan orang tua kami. Banyak ditemukan contoh kalimat yang salah karena tidak menggunakan kata dengan, seperti berikut. 20. Buatlah gambar yang sesuai contoh. 21. Kini mereka dapat bertemu anaknya. Kalimat itu seharusnya berbunyi sebagai berikut. 20. (a) Buatlah gambar yang sesuai dengan contoh. 21. (a) Kini mereka dapat bertemu dengan anaknya. Jika kita tidak akan menggunakan kata dengan pada kalimat (21) itu, kata menemui dapat digunakan alih-alih bertemu. 21. (b) Kini mereka dapat menemui anaknya. Ada juga pemakaian kata dengan yang tidak pada tempatnya pada ragam resmi. Berikut ini contohnya. 22. Kami berikan surat ini dengan staf Saudara. 23. Dengan kemenangan itu mengantarkan Graf ke final. Kalimat (22) salah jika mengungkapkan informasi bahwa surat itu diberikan kepada staf Saudara, tetapi
Laporan Utama Kurikulum 2013: Sebuah Catatan Perjalanan [4] Bahasa dan Sastra Melalui Program Induksi Menuju Guru Profesional: Pelajaran dari Melbourne [14] Penilaian Autentik, Pembelajaran Autentik, dan Kurikulum 2013 [20] Partikel 에게, 한테, 께, 지만, dan (으)려고하다 dalam Bahasa Korea [27] Legenda Empat Wanita Cantik (四大美女) dalam Sejarah Cina [31] Oleh-Oleh dari First Learning and Training Centre, Singapura [37] Pendidikan Karakter bagi Pegawai PPPPTK Bahasa [41] Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 PPPPTK Bahasa [45]
benar jika mengungkapkan informasi bahwa kami dan staf Saudara bersama-sama memberikan surat itu. Kalimat (23) tidak bersubjek karena kata dengan tidak pernah mendahului subjek. Berikut ini perbaikannya. 22. (a) Kami berikan surat ini kepada staf Saudara. 23. (a) Kemenangan itu mengantar Graf ke final. e
Lintas Bahasa Budaya Serambi Foto
daftarisi
Pembina Kepala PPPPTK Bahasa Teriska R. Setiawan Penanggung Jawab Kabag Umum Abdul Rozak Pemimpin Redaksi Plh. Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Joko Isnadi, Kaur Kerumahtanggan, Protokol, dan Dokumentasi Iri Agus Sudirdjo Redaktur Pelaksana Yusup Nurhidayat Redaktur Ririk Ratnasari, Gunawan Widiyanto Desain Sampul dan Tataletak Yusup Nurhidayat Pencetakan dan Distribusi Naidi, Djudju, Komariah Alamat Redaksi Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640 Kotak Pos 7706 JKS LA Tel. (021) 7271034 Faks. (021) 7271032 Laman: www.pppptkbahasa.net Surel:
[email protected]
3
S
uatu hari dalam kondisi putus asa seorang pengembara memutuskan berhenti dari pengembaraannya. Maka dia pergi ke hutan untuk bicara dengan seorang petapa yang bijaksana. “ Wahai Tuan yang bijaksana, berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti,” katanya. Sang petapa memberi jawaban yang mengejutkannya. “Lihat ke sekelilingmu,” katanya. “Apakah engkau memerhatikan
tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?” “Ya,” jawabnya. Lalu si petapa berkata, “Ketika kali pertama aku menanam mereka, aku menanam dan merawat benihbenih mereka dengan saksama. Aku beri mereka cahaya. Aku beri mereka air dan pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat. Namun, tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tapi aku tidak berhenti merawatnya. Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih
Kurikulum 2013:
Sebuah Catatan Perjalanan
S
ekelumit kisah di atas barangkali bisa kita andaikan de ngan perjalanan kurikulum di negeri ini. Dalam catatan perjalanan kurikulum di Indonesia setidaknya tercatat
lebih dari lima kali perubahan kurikulum. Menilik kembali catatan perjalanan kurikulum pendidikan sejak zaman kemerdekaan, tercatat bahwa sejak proklamasi tahun 1945 kurikulum pendidikan di Indonesia telah berubah dari tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, KTSP, dan kurikulum 2013 yang sekarang dalam tahap implementasi di sekolah yang telah ditetapkan.
Kurikulum 1947 Pada awal kemerdekaan Indonesia dunia pendidikan menggunakan kurikulum tahun 1947, yang diberi nama Rentjana Pelajaran 1947. Pada saat itu, kurikulum masih diwarnai dengan sistem pendidikan kolonial Belanda dan Jepang, sehingga hanya meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya. Rentjana Pelajaran 1947
4
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
laporanutama cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tetapi aku tidak menyerah terhadapnya. Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu tapi aku tetap tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun keempat. Lalu, pada tahun kelima sebuah tunas kecil muncul dari dalam tanah. Namun, enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan
waktu lima tahun untuk menumbuhkan akarakarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Tahukah engkau anakku, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Karena itu jangan berhenti. Jangan menyerah!” []
boleh dikatakan sebagai peng- nyempurnakan kurikuganti sistem pendidikan kolo- lum Rentjana Pelajaran nial Belanda. Karena suasana 1947 menjadi Rentjana kehidupan berbangsa saat itu Pelajaran Terurai 1952. masih dalam semangat juang Kurikulum ini mulai merebut
kemerdekaan,
pen- mencari jalan untuk
didikan sebagai development mencapai pendidikan conformism lebih menekankan yang bersifat nasional. pembentukan karakter manu- Ciri
yang
menonjol
sia Indonesia yang merdeka, dari kurikulum 1952 berdaulat, dan sejajar dengan ini, rencana pelajaran bangsa lain di seluruh dunia.
harus
memerhatikan
isi pelajaran yang diKurikulum 1952
hubungkan
dengan
Kurikulum Rentjana Pela- kehidupan sehari-hari. jaran 1947 hanya berumur Dengan kata lain, pendekatan kontekst ual dalam pembelajaran lima tahun. Pada tahun 1952 sudah digunakan pada masa tersebut. kurikulum
tersebut
meng
alami penyempurnaan. Menteri Kurikulum 1964 Pendidikan dan Kebudayaan
Menyongsong tahun 1964, pemerintah kembali menyempur-
saat itu, Wongsonegoro, me- nakan kurikulum 1952 yang bertahan hingga 12 tahun. Kali ini
5
laporanutama Rentjana Pelajaran 1947 menekankan pembentukan karakter
diberi nama Rentjana Pendidikan ideologis.
Kurikulum
1964
1964. Pokok-pokok pikiran kuri- yang bertujuan menciptakan kulum 1964 adalah pemer intah masyarakat sosialis Indonesia mempunyai
keinginan
agar diberangus. Pendidikan pada
rakyat mendapat pengetahuan masa ini lebih ditekankan untuk
manusia Indonesia yang
akademik
merdeka, berdaulat, dan
an pada jenjang SD, sehingga sejati. Kurikulum 1968 bersifat
sejajar dengan bangsa lain di seluruh dunia.
Rentjana Pelajaran Terurai 1952 memerhatikan pendekatan kontekstual yaitu isi pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
untuk
pembekal membentuk manusia Pancasila
pembelajaran dipusatkan pada correlated subject curriculum, program Pancawardhana yaitu artinya materi pelajaran pada pengembangan moral, kecer- tingkat bawah mempunyai koredasan, emosional/artistik, ke- lasi dengan kurikulum sekolah prigelan (keterampilan), dan lanjutan. jasmani.
Bidang studi pada kurikulum ini dikelompokkan pada
Kurikulum 1968 Empat
tahun
tiga kelompok besar: Pembikemudian, naan Pancasila, Pengetahuan
pada 1968 pemerintah kem- Dasar, dan Kecakapan Khusus. bali melakukan pembaharuan Muatan materi pelajarannya kurikulum menjadi kurikulum sendiri hanya teoretis, tak lagi 1968.
Perubahan
dilakukan mengaitkannya
dengan
per-
pada struktur kurikulum pen- masalahan faktual di lingkung
Rentjana Pendidikan 1964 dipusatkan pada program
Pancawardhana
yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional/ artistik, keprigelan
(keterampilan), dan jasmani.
didikan
Pancawardhana an sekitar. Kurikulum 1968
menjadi pembinaan jiwa Pan- juga
merupakan
kurikulum
casila, pengetahuan dasar, dan terpadu pertama di Indonekecakapan khusus. Kurikulum sia. Beberapa mata pelajaran, 1968 merupakan perwujudan seperti Ilmu Hayat, Ilmu Alam, dari perubahan orientasi pada dan sebagainya mengalami fusi pelaksanaan UUD 1945 secara menjadi Ilmu Pengetahun Alam murni dan konsekuen.
(IPA) atau yang sekarang sering
Kurikulum 1968 lahir de disebut sains. ngan
6
dari
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
pertimbangan
politik
Kurikulum 1975
Instruksional Umum, Pokok Bahasan, Urutan penyampaian ba-
Setelah memasuki era baru han pelajaran. dalam politik, dunia pendidik
Pembaruan lain yang dilakukan dalam kurikulum 1975 ada-
an dan kurikulum pun turut lah penggunaan sistem penyajian dengan pendekatan Prosedur berubah. Dalam kurun waktu Pengembangan Sistem Instruksional (PPSI). Pendekatan ini me1975—1994 tatanan kuriku- mandang proses belajar-mengajar merupakan suatu sistem yang lum mengalami perubahan dari senantiasa diarahkan pada pencapaian tujuan. Oleh karena itu, tataran Rencana Pelajaran men- rumusan tujuan pembelajaran merupakan hal penting dalam jadi kurikulum yang berorienta- pencapaian hasil belajar. Hal lain yang membedakan kurikulum si pada tujuan. Kurikulum 1975 ini dari kurikulum sebelumnya adalah penilaian. Dalam kurikuyang disahkan oleh Menteri lum 1975 penilaian dilakukan pada setiap akhir pelajaran atau Pendidikan Republik Indone- akhir satuan pelajaran tertentu, sedangkan kurikulum sebelumsia, Sjarif Thajeb, dipengaruhi nya memberikan penilaian pada akhir semester atau akhir tahun psikologi tingkah laku dengan saja. Kurikulum ini juga mulai mempertimbangkan perbedaan menekankan pada stimulus-res individu dalam menyelesaikan pelajaran dan membimbing siswa pon dan latihan (drill).
dalam meraih masa depan. Oleh karena itu, dalam kurikulum ini
Komponen yang terdapat diberikan sebuah layanan bimbingan dan penyuluhan kepada dalam kurikulum 1975 antara siswa. Untuk kali pertamanya pelajaran Bimbingan dan Konseling lain: (1) Tujuan institusional (BK) diperkenalkan. yaitu tujuan yang hendak dicapai oleh penyelenggara pendidikan dalam melaksanakan
Kurikulum 1968 melakukan
program pendidikannya, yang
perubahan pada struktur
berlaku dari SD—SMA; (2)
kurikulum pendidikan dari
Struktur Program Kurikulum yang berupa kerangka umum
Pancawardhana menjadi
program pengajaran yang akan
pembinaan jiwa pancasila,
disampaikan di tiap sekolah;
pengetahuan dasar, dan
dan (3) Garis-garis Besar Prog ram Pengajaran (GBPP) yang
kecakapan khusus.
berisi tujuan kurikuler, Tujuan
7
laporanutama Kurikulum 1984
Kebijakan dalam kurikulum
Kurikukum 1975 berlangsung sembilan tahun. Selanjutnya 1984 ini mengakibatkan adanya digantikan dengan kurikulum 1984. Perbedaan kurikulum ini de penambahan mata pelajaran. ngan kurikulum 1975 terletak pada pendekatan pembelajaran Dalam kurikulum 1975 terdapat yang digunakan. Pada kurikulum ini pendekatan pengajarannya delapan mata pelajaran inti, seberpusat pada anak didik melalui Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA). dangkan dalam kurikulum 1984 Materi pelajaran dikemas dengan menggunakan pendekatan spi- terdapat enam belas mata pelaral. Spiral adalah pendekatan yang digunakan dalam pengemasan jaran inti. Mata pelajaran yang bahan ajar berdasarkan kedalaman dan keluasan materi pelajar termasuk kelompok inti adaan. Semakin tinggi kelas dan jenjang sekolah, semakin dalam lah Agama, Pendidikan Moral dan luas materi pelajaran yang diberikan. Konsep-konsep yang Pancasila, Pendidikan Sejarah dipelajari siswa harus didasarkan pada pengertian, baru kemu- Perjuangan
Bangsa,
Bahasa
dian dilatihkan. Selain pendekatan spiral, kurikulum ini mene dan Kesusasteraan Indonesia, rapkan keterampilan proses, yaitu pendekatan belajar mengajar Geografi Indonesia, Geografi menekankan proses pembentukan keterampilan, memperoleh Dunia, Ekonomi, Kimia, Fisika, pengetahuan, dan mengomunikasikan perolehannya.
Biologi, Matematika, Bahasa Ingg ris, Kesenian, Keterampil an, Pendidikan Jasmani dan
kurikulum
1975 memperkenalkan
Olahraga, serta Sejarah Dunia dan Nasional. Kurikulum 1984
penggunaan sistem penyajian dengan
ini dilaksanakan secara berta-
Prosedur Pengembangan
hap dari kelas 1 SMA berurut
pendekatan
Sistem Instruksional (PPSI) dan
tahun berikutnya di kelas yang lebih tinggi.
konsep layanan bimbingan dan penyuluhan kepada siswa yaitu
Bimbingan dan Konseling (BK).
Kurikulum 1994 Tepat sepuluh tahun kemudian kurikulum 1994 siap menggantikan kurikulum 1984. Kurikulum
1994
dirancang
sebagai penyempurnaan kuri-
8
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
Pendekatan kurikulum
1984 berpusat pada anak kulum 1984 dan dilaksanakan an tersebut antara lain beratsesuai dengan Undang-Undang nya beban belajar siswa karena
didik melalui
Cara Belajar
Nomor 2 Tahun 1989 tentang banyaknya mata pelajaran dan
Siswa Aktif (CBSA),
Sistem Pendidikan Nasional. materi. Materi yang diberi-
pendekatan spiral yaitu
Hal ini berdampak pada sistem kan kurang bermakna karena pembagian waktu pelajaran, tidak
menyentuh
kehidupan
pendekatan yang mengemas
yaitu mengubah sistem semes- sehari-hari. Permasalahan itu
bahan ajar berdasarkan
ter menjadi caturwulan. Dengan mendorong para pembuat ke-
kedalaman dan keluasan
sistem caturwulan, yang pem- bijakan untuk menyempurnabagiannya dalam satu tahun kan kurikulum ini. Salah satu menjadi tiga tahap, diharapkan upaya penyempurnaan itu adadapat memberi kesempatan ke- lah diberlakukannya Suplemen
rima materi pelajaran sebanyak
Kurikulum 1994 bersifat
Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu
pada siswa untuk dapat mene Kurikulum 1994.
mungkin.
materi pelajaran.
memberlakukan satu Kurikulum 2004 Kurikulum yang berorien-
struktur kurikulum untuk
populis, yaitu memberlakukan tasi pada pencapaian tujuan
semua siswa di seluruh
satu struktur kurikulum untuk (1975—1994)
Indonesia.
berimplikasi
semua siswa di seluruh Indo- pada penguasaan kognitif yang nesia. Kurikulum ini bersifat lebih dominan, namun kurang kurikulum inti sehingga daerah dalam penguasaan keterampil dapat mengembangkan peng an (skill) sehingga lulusan pen-
Kurikulum 2004 mengembangkan dimensi
ajaran sendiri disesuaikan de didikan kita tidak memiliki ke-
manusia Indonesia melalui
ngan lingkungan dan kebutuhan mampuan yang memadai, ter
aspek moral, akhlak, budi
masyarakat sekitar. Selama diterapkannya kuri-
utama yang bersifat aplikatif. Oleh karena itu, diperlukan
kulum 1994 muncul beberapa kurikulum yang berorientasi masalah, terutama sebagai aki- pada penguasaan kompetensi bat dari kecenderungan kepada secara holistik. Setelah sepuluh pendekatan penguasaan materi tahun pelaksanaan kurikulum (content oriented). Permasalah 2004 dilakukan upaya pemba-
pekerti, pengetahuan, keterampilan, seni, olah raga, dan perilaku yang bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup.
9
laporanutama
haruan dengan menghadirkan Undang Nomor 2 Tahun 1999 nilai, dan sikap yang direflekkurikulum 2004 atau yang lebih tentang Pemerintahan Daerah, sikan dalam kebiasaan berpikir dikenal dengan Kurikulum Ber- Undang-undang Nomor 25 Ta- dan bertindak. Adapun kombasis Kompetensi (KBK).
hun 2000 tentang Kewenangan pentensi diklasifikasikan menja-
KBK berupaya mengem- Pemerintah dan Kewenangan di kompetensi lulusan (dimiliki bangkan dimensi manusia Indo- Provinsi Sebagai Daerah Oto- setelah lulus), kompetensi stannesia seutuhnya, melalui aspek nom, dan Tap MPR Nomor IV/ dar (dimiliki setelah mempelamoral, akhlak, budi pekerti, MPR/1999 tentang Arah Kebi- jari satu mata pelajaran), kompengetahuan,
keterampilan, jakan Pendidikan Nasional.
seni, olah raga, dan perilaku
petensi dasar (dimiliki setelah
KBK tidak lagi mempersoal- menyelesaikan satu topik atau
yang bermuara pada pening- kan proses belajar. Pembelajar konsep), kompetensi akademik katan dan pengembangan ke- an dipandang sebagai wilayah (pengetahuan dan keterampilan cakapan hidup (life skill) yang otoritas guru, yang terpenting dalam menyelesaikan persoal diwujudkan melalui pencapaian adalah pada tingkatan tertentu an), kompetensi okupasional kompetensi peserta didik untuk peserta didik mencapai kom- (kesiapan dan kemampuan ber bertahan hidup, menyesuaikan petensi yang diharapkan. Kom- adaptasi dengan dunia kerja), diri, dan berhasil di masa da- petensi dalam kurikulum ini kompetensi kultural (adaptasi tang. KBK lahir atas tuntutan dimaknai sebagai perpaduan terhadap lingkungan dan bureformasi, di antaranya Undang- pengetahuan,
10
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
keterampilan, daya masyarakat Indonesia),
dan
kompetensi
(memanfaatkan
temporal pendidikan yang disusun dan Isi (SI) dan Standar Kompetensi kemampuan dilaksanakan di tiap-tiap satuan Lulusan (SKL) untuk pendidik
dasar yang dimiliki siswa). Da- pendidikan di Indonesia. KTSP an dasar dan menengah sepat dikatakan, KBK merupakan secara
yuridis
diamanatkan bagaimana
yang
diterbitkan
kurikulum transisi dari kuriku- oleh Undang-Undang Nomor 20 melalui Permendiknas, masinglum 2004 ke Kurikulum Tingkat Tahun 2003 tentang Sistem Pen- masing Nomor 22 Tahun 2006 Satuan Pendidikan (KTSP)
didikan Nasional dan Peraturan tentang Standar Isi dan Nomor Pemerintah Republik Indonesia 23 Tahun 2006 tentang Stan-
Kurikulum Tingkat Satuan Pen- Nomor 19 Tahun 2005 tentang dar Kompetensi Lulusan, serta didikan (KTSP)
Standar Nasional Pendidikan. Panduan Pengembangan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Penyusunan KTSP oleh sekolah yang dikeluarkan oleh Badan Pendidikan
(KTSP)
adalah dimulai tahun ajaran 2007/2008 Standar Nasional Pendidikan
sebuah Kurikulum operasional dengan mengacu pada Standar (BSNP).
11
laporanutama
KTSP terdiri atas tujuan
SKL digunakan sebagai pe- karakteristik daerah, sosial bu-
pendidikan tingkat satuan pen- doman penilaian dalam penen- daya masyarakat setempat, dan didikan, struktur dan muatan tuan kelulusan peserta didik peserta didik. kurikulum tingkat satuan pen- dari satuan pendidikan. SKL didikan, kalender pendidikan, meliputi kompetensi untuk selu- Kurikulum 2013 dan silabus. Pelaksanaan KTSP ruh mata pelajaran atau kelom-
Kurikulum
2013
pada
mengacu pada Permendiknas pok mata pelajaran. Kompetensi hakikatnya merupakan penyemNomor 24 Tahun 2006 tentang lulusan merupakan kualifikasi purnaan kurikulum sebelumPelaksanaan SI dan SKL. Stan- kemampuan lulusan yang men- nya (KTSP). Dalam kurikulum dar Isi adalah ruang lingkup ma- cakup sikap, pengetahuan, dan 2013 terdapat empat elemen teri dan tingkat kompetensi yang keterampilan
sesuai
dengan perubahan, yaitu elemen Stan-
dituangkan dalam persyaratan standar nasional yang telah di dar Kompetensi Lulusan (SKL), kompetensi
tamatan,
kom- sepakati. Pemberlakuan KTSP Standar Proses, Standar Isi, dan
petensi bahan kajian kompetensi ditetapkan dalam Permendik- Standar Penilaian. Perubahan mata pelajaran, dan silabus pem- nas No. 24 Tahun 2006 tentang yang terjadi dalam elemen SKL belajaran yang harus dipenuhi Pelaksanaan SI dan SKL. KTSP adalah adanya peningkatan dan peserta didik pada jenjang dan dikembangkan sesuai dengan keseimbangan soft skills dan jenis pendidikan tertentu.
12
satuan pendidikan, potensi atau hard skills yang meliputi aspek
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
kompetensi sikap, keterampil tidak hanya terjadi di ruang Kompetensi Inti dan SKL; dan an, dan pengetahuan. Hal itu kelas, tetapi juga di lingkungan guru dianjurkan untuk memanbelum diatur secara jelas dalam sekolah dan masyarakat. Se- faatkan portofolio yang dibuat KTSP.
lain itu, guru tidak lagi menjadi siswa sebagai instrumen utama
Elemen yang berubah dalam sumber belajar utama. Sikap penilaian. Standar Isi di antaranya adalah juga tidak diajarkan secara ver-
Sebagai sebuah perjalan-
Kompetensi yang semula ditu- bal, tetapi melalui contoh dan an, kurikulum ini akan terus runkan dari mata pelajaran teladan. berubah menjadi mata pelajaran
berkembang mengiringi per
Pergeseran dalam elemen ubahan zaman; karena itu tidak
dikembangkan dari kompetensi. penilaian terjadi dari penilai ada tempat untuk berhenti dari Selain itu, yang menarik da- an melalui tes yang mengukur perjalanan ini. Dan, jika dilam perubahan pada elemen kompetensi pengetahuan ber- analogikan dengan kisah bamini adalah adanya perubahan dasarkan hasil saja, menuju bu di awal tulisan ini, kurikulum pendekatan pembelajaran di penilaian autentik yang meng 2013 ini tengah menumbuhkan Sekolah Dasar (SD) yang meng- ukur semua kompetensi (sikap, tunas-tunas muda yang kelak gunakan pendekatan tematik keterampilan,
dan
pengeta- akan mengurat dan mengakar
terpadu untuk semua kelas. huan) berdasarkan proses dan mengantarkan generasi IndoImplikasi lain dari perubahan hasil. Penilaian tidak hanya nesia menjadi generasi emas di ini adalah adanya pengurangan pada level KD, tetapi juga pada tahun 2045. e jumlah mata pelajaran. Sebagai contoh, di SD yang semula se puluh mata pelajaran berkurang menjadi enam mata pelajaran. Standar Proses yang semula berfokus pada eksplorasi, elabo rasi, dan konfirmasi, sekarang dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta, atau biasa disebut dengan pendekatan saintifik. Belajar
13
Melalui Program Induksi Menuju Guru Profesional: Pelajaran dari Melbourne Widiatmoko Widyaiswara Bahasa Inggris P4TK Bahasa
sil belajar dalam bentuk satuan kredit semester, para guru juga dituntut untuk meningkatkan kompetensi mereka
14
Pengantar
melalui karya tulis ilmiah pada setiap
Akhir tahun 2013, program Better Ed-
kenaikan jenjang kepangkatan.
ucation through Reformed Management
Bahkan, skenario penting lainnya
and Universal Teacher Upgrading (BER-
menuju profesionalitas tengah diper-
MUTU)
terwujudnya
siapkan, yakni program induksi. Prog
profesionalitas guru di Indonesia. Pro-
ram ini memang telah diterapkan di
fesionalitas itu dapat dicapai melalui
Melbourne, Australia. Pengalaman ter-
beragam skenario menuju keberhasil
baik itu tidak menutup kemungkinan
an. Selain pengakuan pengalaman ha-
akan menjadi inspirasi bagi Kementeri-
menghendaki
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
an Pendidikan dan Kebudayaan talian dengan sistem karier pro- hun-tahun ini memungkinkan Republik Indonesia untuk mene fesi guru di negara bagian Vic- guru pemula untuk melakurapkan pola yang sama. Dari toria itu dikemukakan melalui kan dialog profesional secara sanalah, pengalaman terbaik program yang ditawarkannya, berkelanjutan dan belajar de itu dipetik.
yakni program induksi.
Melbourne sebagai salah
ngan kolega atau mentor yang berpengalaman.
satu kota besar di bagian teng Program Induksi di VIT gara Australia memiliki be- Program
induksi
Sebagaimana
diketahui,
(induction mengajar merupakan sebuah
ragam dinamika. Salah satunya program) atau lebih dikenal se- pekerjaan yang kompleks dan adalah bidang pendidikan. Keti- bagai program magang adalah memerlukan
profesionalitas.
ka membincangkan pendidikan, sebuah program yang mengang- Itulah sebabnya, upaya menduorang tak asing lagi menye- kat citra dan martabat guru ke- kung guru yang baru menapaki but nama Victorian Institute of tika mereka mengayunkan lang- kariernya merupakan hal yang Teaching (VIT). Sebagai sebuah kah pertama mereka sebagai penting untuk meningkatkan institut bergengsi di kota sibuk guru. Program ini didesain tidak mutu mereka di dalam praktik tersebut,
VIT
bertanggung hanya menguntungkan mereka mengajar dan untuk memper-
jawab atas mutu pendidikan secara ekonomis tetapi juga se- barui kapasitas mereka dalam di negara bagian Victoria. Bi- bagai bagian yang esensial dari pengajaran. dang
garapannya
Dengan
menye-
langsung kewajiban guru yang selalu be- diakan program magang secara
bersinggungan dengan tenaga lajar untuk menjadi profesional teratur, pendidik (guru) di sekolah ne secara berkesinambungan. geri dan swasta yang menurut
diharapkan
seorang
guru dapat mengembangkan
Di samping itu, program ini profesionalitas pengajarannya.
catatan di VIT pada Juni 2006 mengasimilasikan guru pemula
Ditilik ke belakang, profesi
berjumlah 100.622 guru yang untuk mempersiapkan diri pada ini sesungguhnya telah digulirtersebar di 1.614 sekolah nege aktivitas sekolah dan menya- kan di negara bagian Victoria ri, 487 sekolah katolik, dan dari prosedur yang diperlukan. tersebut sejak 1960-an yang 221 sekolah swasta lainnya. Ditambahkannya,
program mana hingga kini telah banyak
Eksplorasi informasi yang ber- yang sudah berlangsung berta- guru yang menjelang masa
15
purnabakti. Kini, bahwa mereka diminta untuk ribuan guru baru mendokumentasikan
semua
disiapkan untuk kesulitan yang mereka alami meng ga nt ika n selama satu tahun pertama posisi
tersebut pengajaran dan menceritakan
yang telah dan masalah-masalah yang mereka akan ditinggal- hadapi. Di sini, VIT memiliki kan oleh panda- data yang lengkap untuk memhulunya.
buat kebijakan yang bertalian
Berdasarkan dengan peningkatan program survei di VIT magang di sekolah.
Program induksi (induction program) atau lebih dikenal sebagai program magang adalah sebuah program yang mengangkat citra dan martabat guru ketika mereka mengayunkan langkah pertama mereka sebagai guru.
pada Juni 2006, tercatat 2.688
Bentuk kebijakannya adalah
orang yang tengah mengikuti adanya rumusan standar peng program pendidikan sarjana 4 ajaran profesional yang digunatahun, 2.241 orang yang tengah kan untuk mengartikulasikan mengikuti program pendidik apa yang diketahui dan apa an magister 1 tahun, dan 458 yang dapat dilakukan oleh guru orang yang tengah mengikuti dan adanya dukungan praktis program pendidikan magister lainnya
yang
dikembangkan
2 tahun. Mereka ini merupakan demi keberlangsungan program para calon guru baru yang ber- magang secara efektif. mutu yang bertanggung jawab
Keberlangsungan
prog
atas masa depan generasi muda ram tersebut diawali dengan di negara bagian Victoria, Aus- mendaftari semua calon guru tralia.
yang hendak mengajar di seko-
Setelah lulus pendidikan, lah di negara bagian Victoria. langkah penting yang dilaku- Semua calon guru yang lulus kan melalui program ini adalah lalu diberikan satu tahun masa
16
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
percobaan mengajar yang da- bahwa standar pengajaran propat diperpanjang satu tahun fesional bagi guru di negaraberikutnya. Pada masa per- negara bagian lainnya di Aus-
Upaya mendukung
cobaan ini, mereka diberikan tralia tidaklah sama. Meskipun
guru yang baru
waktu untuk mengkonsolidasi, demikian,
pada
muaranya
mengembangkan pengetahuan mereka memiliki kompetensi
menapaki kariernya
dan keterampilan profesional yang relatif homogen dalam
merupakan hal
mereka, dan mendemonstrasi- pengajaran.
yang penting untuk
kan kemampuan mereka sesuai dengan standar pengajaran pro- Standar fesional.
Pengajaran
Profe-
meningkatkan mutu mereka di dalam
sional
Dengan demikian, pemenuh Standar pengajaran profesional
praktik mengajar dan
an standar ini menjadi pijakan merupakan standar yang diranbagi mereka untuk didaftar se- cang sebagai medium untuk
untuk memperbarui
cara penuh menjadi guru. Hal memperoleh sebutan profesion-
kapasitas mereka
ini juga membekali guru de al bagi seorang guru. Tambahan
dalam pengajaran.
ngan pengetahuan tentang apa pula, standar ini dimaksudkan yang mesti mereka ketahui dan untuk merefleksikan dirinya lakukan, di samping memung- ketika seorang guru mengajar kinkan mereka untuk melaku- di kelas dan untuk meningkatkan diskusi dan kolaborasi da- kan motivasi lam praktik mengajar.
siswa dalam
Standar pengajaran profe- belajar. sional yang dijadikan pijakan
Apabila
utama sesungguhnya merupa- ditilik kan standar yang mesti dicapai segi
dari man-
oleh seorang guru di negara faat, ternyabagian Victoria. Ini bermakna ta
standar
17
Standar pengajaran profesional mencakupi tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan profesional, praktik pengajaran profesional, dan komitmen profesional.
pengajaran yang berdampak komitmen profesional. Pengepada peningkatan kompetensi tahuan profesional mencakupi siswa dalam jangka panjang.
tiga hal, yakni: (1) pengetahuan
Bagi seorang mentor, stan- guru tentang bagaimana siswa dar tersebut dapat memberikan belajar dan tentang bagaimana kerangka kerja yang bertalian mengajar secara efektif; (2) dengan pendekatan pengajaran, pengetahuan guru tentang isi menghasilkan wacana tentang materi yang diajarkan; dan model pengajaran yang baik, (3) pengetahuan guru tentang dan memberikan tilikan kritis karakteristik siswanya. Praktik dan balikan tentang pengajar pengajaran profesional menan. Dan, bagi kepentingan pro- cakupi tiga hal, yakni: (1) pe
ini
memberikan
beberapa fesi di sekolah, standar tersebut rencanaan dan penilaian guru
nilai tambah bagi pihak-pihak dapat dijadikan acuan untuk tentang pembelajarannya; (2) terkait, seperti guru, mentor membangun kerangka dasar kreasi dan daya tarik guru da(pengawas), dan sekolah. Bagi pembelajaran yang profesional, lam menciptakan suasana pemseorang guru, standar tersebut efektif, dan artikulatif. dapat memberikan penguatan
belajaran; dan (3) penggunaan
Sebagaimana telah digaris- sumber belajar yang mengikat
dalam keterampilan, pengeta- kan di VIT, standar pengajaran siswa untuk belajar secara efekhuan, dan pemahaman meng profesional tersebut mencakupi tif. ajar. Di samping itu, standar tiga
aspek
tersebut dijadikan medium un- komp etensi, tuk membantu guru mengarti- yakni pengekulasikan landasan kemenga- tahuan
pro-
paan dalam mengajar, meren- f e s i o n a l , canakan tujuan pembelajaran praktik peng yang hendak dicapai, dan mem- ajaran
pro-
bantu guru mengembangkan fesional, dan
18
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
Dan, komitmen profesional didaftar sebagai guru di seko- dipenuhi sebab secara periodik mencakupi dua hal, yakni: (1) re- lah dengan memenuhi beragam registrasi guru di VIT tetap difleksi, evaluasi, dan peningkat kelengkapan yang ditentukan di lakukan terhadap semua guru. an guru tentang pengetahuan VIT. dan praktik mengajarnya dan (2)
Registrasi ini dimaksudkan
Salah satunya adalah mela- untuk menjaga kestabilan pro-
keaktifan guru dalam organi lui masa percobaan selama satu fesionalitas guru yang meng sasi profesi. Dengan demikian, tahun atau lebih. Pada masa ajar di sekolah. Dengan demikiseorang guru dapat dikatakan ini, mereka melakukan aneka an, determinan profesionalitas profesional manakala ia menca- kegiatan yang bertalian de guru sangat ditentukan oleh pai tiga kompetensi pengajaran ngan observasi dan konsultasi pembinaan karier secara komyang terdiri atas pengetahuan pembelajaran antarguru dan prehensif dan berkesinambung profesional, praktik pengajaran dengan mentor atau guru se- an. e profesional, dan komitmen pro- nior lainnya. Muaranya adalah fesional.
adanya hasil yang berbentuk catatan-catatan peristiwa yang
Penutup
mengulas permasalahan dan
Sungguh menarik mencermati solusinya tentang pembelajaran
Di Victoria, Australia, guru merupakan pekerjaan
karier guru di negara bagian di kelas. Itulah program yang
yang profesional
Victoria, Australia. Menariknya lebih dikenal sebagai induction
yang kariernya
adalah bahwa guru merupa- program. kan pekerjaan yang profesional.
Ditambahkannya, para guru
Kariernya dikembangkan se- juga diwajibkan untuk mengacu cara komprehensif, baik ketika pada standar pengajaran promereka masih mengikuti pen- fesional, yang mencakupi pe-
dikembangkan secara komprehensif, baik ketika mereka masih
didikan maupun setelah lulus menuhan aspek pengetahuan
mengikuti pendidikan
pendidikan guru. Langkah yang profesional, praktik pengajar
maupun setelah lulus
ditempuh setelah lulus pen- an profesional, dan komitmen
pendidikan guru.
didikan adalah bahwa mereka profesional. Acuan ini mesti
19
PENILAIAN AUTENTIK, PEMBELAJARAN AUTENTIK, DAN KURIKULUM 2013 Taufik Nugroho Widyaiswara Bahasa Inggris P4TK Bahasa
Pengantar
Penilaian Autentik
bermakna
secara
signifikan
Tahun-tahun terakhir ini ada Penilaian autentik adalah peng dibandingkan dengan tes pilihan kritik dan reaksi terhadap pe ukuran yang signifikan atas ha- ganda terstandar sekali pun. nekanan berlebihan terhadap sil belajar peserta didik untuk Ketika menerapkan penilaian tes tertulis. Beberapa kritik ranah sikap, keterampilan, dan autentik untuk mengetahui hadiajukan
terhadap
pengem- pengetahuan.
Istilah
assess- sil dan prestasi belajar peserta
bang tes tulis, yakni perlunya ment merupakan sinonim dari didik, guru menerapkan kritepenekanan lebih pada penilai penilaian, pengukuran, pengu- ria yang berkaitan dengan konan autentik, berupa tugas-tu- jian, atau evaluasi. Istilah au- struksi pengetahuan, aktivitas gas kehidupan sesungguhnya tentik merupakan sinonim dari mengamati dan mencoba, dan (Gronlund, 1998:2). Penilaian asli, nyata, valid, atau reliabel. nilai prestasi luar sekolah. autentik sering dikontraskan pe- Dalam
kehidupan
akademik
nilaian tradisional. Namun pada keseharian, frasa pengukur Penilaian Autentik dan Pemtataran praktik, keduanya sa an autentik dan penilaian au- belajaran Autentik ling melengkapi. Dalam tulisan tentik
sering
dipertukarkan. Pembelajaran autentik menis-
ini diuraikan konsep penilaian Akan tetapi, frasa pengukuran cayakan proses belajar yang autentik, pembelajaran auten- atau pengujian autentik, tidak autentik pula. Menurut Ormistik, dan kurikulum 2013, dan lazim digunakan. Secara kon- ton, belajar autentik mencerjenis-jenis penilaian autentik.
20
septual penilaian autentik lebih minkan tugas dan pemecahan
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
masalah yang dilakukan oleh serta didik atas perolehan sikap, peserta didik dikaitkan dengan keterampilan, dan pengetahuan realitas di luar sekolah atau yang ada. Dengan demikian, kehidupan pada umumnya. Pe- penilaian autentik akan bernilaian semacam ini cenderung makna bagi guru untuk berfokus
pada
tugas-tugas menentukan cara-cara
kompleks atau kontekstual bagi terbaik agar semua peserta didik, yang memung- siswa dapat mencakinkan mereka secara nyata pai hasil akhir, meski menunjukkan kompetensi atau dengan satuan waktu keterampilan
yang
dimiliki yang berbeda. Kon-
nya. Contoh Penilaian autentik struksi sikap, keterampiantara lain keterampilan kerja, lan, dan pengetahuan dicakemampuan
mengaplikasikan pai melalui penyelesaian tugas
atau menunjukkan perolehan di mana peserta didik telah mepengetahuan tertentu, simulasi mainkan peran aktif dan kredan bermain peran, portofolio, atif. Keterlibatan peserta didik memilih kegiatan yang stra dalam
melaksanakan
tugas
tegis, serta memamerkan dan sangat bermakna bagi perkemmenampilkan sesuatu.
bangan pribadi mereka.
Penilaian autentik terdiri
Dalam pembelajaran auten-
dari berbagai teknik penilaian. tik, peserta didik diminta me Pertama, pengukuran langsung ngumpulkan informasi dengan keterampilan
peserta
didik pendekatan saintifik, memaha-
yang berhubungan dengan ha- mi aneka fenomena atau gejala sil jangka panjang pendidikan dan hubungannya satu sama sep erti kesuksesan di tempat lain secara mendalam, serta kerja. Kedua, penilaian atas mengaitkan apa yang dipelajari
JENIS-JENIS PENILAIAN AUTENTIK: PENILAIAN KINERJA; PENILAIAN PROYEK; PENILAIAN PORTOFOLIO; &
tugas-tugas yang memerlukan dengan dunia nyata yang luar keterlibatan yang luas dan ki- sekolah. Di sini, guru dan pe-
PENILAIAN TERTULIS
nerja yang kompleks. Ketiga, serta didik memiliki tanggung analisis proses yang digunakan jawab atas apa yang terjadi. Peuntuk menghasilkan respon pe- serta didik pun tahu apa yang
21
mereka ingin pelajari, memiliki
3. Menjadi pengasuh proses terpadu dalam pembejajaran,
parameter waktu yang fleksi-
pembelajaran, melihat in- khususnya jenjang sekolah dasar
bel,
formasi baru, dan meng atau untuk mata pelajaran yang
dan
bertanggungjawab
unt uk tetap pada tugas. Penilai
asimilasikan
an autentik pun mendorong
peserta didik.
peserta didik mengonstruksi,
4. Menjadi
pemahaman sesuai. Penilaian autentik sering di
kreatif
tentang kontradiksikan dengan penilai
mengorganisasikan, menganali-
bagaimana proses belajar an yang menggunkan standar
sis, menyintesis, menafsirkan,
peserta didik dapat diper- tes berbasis norma, pilihan gan-
menjelaskan, dan mengevalu-
luas
asi informasi untuk kemudian
pengalaman dari dunia di atau membuat jawaban singkat.
mengubahnya menjadi penge-
luar tembok sekolah.
dengan
menimba da, benar–salah, menjodohkan,
tahuan baru.
Tentu saja, pola penilaian se perti ini tidak diartikan dalam
Pada pembelajaran auten- Penilaian Autentik dan Kuri- pembelajaran, karena memang tik, guru harus menjadi “guru kulum 2013
lazim digunakan dan memper-
autentik.” Untuk bisa melak- Penilaian autentik memiliki rele oleh legitimasi secara akadesanakan pembelajaran auten- vansi kuat terhadap pendekatan mik. Penilaian autentik dapat tik, guru harus memenuhi kri- ilmiah
dalam
pembelajaran dibuat oleh guru sendiri, guru
teria tertentu seperti disajikan sesuai dengan tuntutan Kuri- secara tim, atau guru bekerja berikut ini.
kulum 2013, karena penilaian sama dengan peserta didik.
1. Mengetahui
bagaimana semacam ini mampu menggam-
Dalam Penilaian autentik,
menilai kekuatan dan kele- barkan peningkatan hasil be- ser ingkali pelibatan siswa sa mahan peserta didik serta lajar peserta didik, baik dalam ngat penting. Asumsinya, pedesain pembelajaran. 2. Mengetahui
rangka mengobservasi, menalar, serta didik dapat melakukan
bagaimana mencoba, membangun jejaring, aktivitas belajar lebih baik ke-
cara membimbing peserta dan lain-lain. Penilaian autentik tika mereka tahu bagaimana didik untuk mengembang- cenderung berfokus pada tugas- akan dinilai. Peserta didik di kan pengetahuan mereka tugas kompleks atau kontekstu- minta untuk merefleksikan dan sebelumnya dengan cara al, memungkinkan peserta didik mengevaluasi kinerja mereka mengajukan
pertanyaan untuk menunjukkan kompetensi sendiri dalam rangka mening-
dan menyediakan sumber- mereka dalam pengaturan yang katkan pemahaman yang lebih daya memadai bagi peserta lebih autentik. Karenanya, pe- dalam tentang tujuan pembedidik
untuk
melakukan nilaian autentik sangat relevan lajaran serta mendorong ke-
akuisisi pengetahuan.
22
dengan
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
pendekatan
tematik mampuan belajar yang lebih
tinggi. Pada Penilaian autentik
a. Daftar cek (checklist), di-
guru menerapkan kriteria yang
gunakan untuk mengeta-
kan skala numerik berikut
berkaitan dengan konstruksi
hui muncul atau tidaknya
predikatnya. Misalnya: 5 =
pengetahuan, kajian keilmuan,
unsur-unsur tertentu dari
baik sekali, 4 = baik, 3 = cu-
dan pengalaman yang diperoleh
indikator atau subindikator
kup, 2 = kurang, 1 = kurang
dari luar sekolah.
yang harus muncul dalam
sekali.
sebuah peristiwa atau tinJenis-jenis Penilaian Autentik
dakan.
kan
dengan
mengguna-
d. Memori atau ingatan (memory approach), digunakan
anekdot/narasi
oleh guru dengan cara
Penilaian autentik sebisa mung-
(anecdotal/narative records),
mengamati peserta didik
kin melibatkan partisipasi pe
digunakan
ketika melakukan sesuatu,
serta didik, khususnya dalam
guru menulis laporan narasi
dengan
proses dan aspek-aspek yang
tentang apa yang dilakukan
catatan. Guru mengguna-
akan dinilai. Guru dapat me
oleh
pe-
kan informasi dari memo-
lakukannya dengan meminta
serta didik selama melaku-
rinya untuk menentukan
para peserta didik menyebutkan
kan tindakan. Dari laporan
apakah peserta didik sudah
unsur-unsur proyek/tugas yang
tersebut, guru dapat me-
berhasil atau belum.
akan mereka gunakan untuk
nentukan seberapa baik pe-
Penilaian-diri (self assess-
menentukan kriteria penyelesa-
serta didik memenuhi stan- ment) termasuk dalam rumpun
iannya. Dengan menggunakan
dar yang ditetapkan.
Penilaian Kinerja
informasi ini, guru dapat memberikan umpan balik terhadap
b. Catatan
c. Skala scale),
dengan
cara
masing-masing
penilaian
tanpa
kinerja.
membuat
Penilaian
penilaian
(rating diri merupakan suatu teknik
biasanya
diguna- penilaian yang peserta didik
kinerja peserta didik baik dalam bentuk laporan naratif maupun laporan
kelas.
Ada
beberapa
cara
berbeda
untuk merekam hasil
penilaian
berbasis kinerja:
23
diminta untuk menilai dirinya peserta didik berperilaku jujur,
data, mengolah dan meng
sendiri berkaitan dengan sta- dan menumbuhkan semangat
analisis, memberi makna
tus, proses dan tingkat penca- untuk maju secara personal.
atas informasi yang diper-
paian kompetensi yang dipela-
oleh, dan menulis laporan.
jarinya dalam mata pelajaran Penilaian Proyek
b. Kesesuaian atau relevansi
tertentu. Teknik penilaian diri Penilaian proyek (project as-
materi pembelajaran de
dapat digunakan untuk meng sessment) merupakan kegiatan
ngan pengembangan sikap,
ukur kompetensi kognitif, afek- penilaian terhadap tugas yang
keterampilan, dan pengeta-
tif, dan psikomotorik. Dalam harus diselesaikan oleh peserta
huan yang dibutuhkan oleh
penilaian ranah sikap, peserta didik menurut periode/waktu
peserta didik.
didik diminta mengungkapkan tertentu. Penyelesaian tugas
c. Keaslian
sebuah
proyek
curahan perasaannya terhadap dimaksud berupa investigasi
pembelajaran yang diker-
suatu objek tertentu berdasar- yang dilakukan oleh peserta
jakan atau dihasilkan oleh
kan kriteria atau acuan yang didik, mulai dari perencanaan,
peserta didik.
telah disiapkan. Dalam penila- pengumpulan data, pengorgani ian ranah keterampilan, peser- sasian, pengolahan, analisis, Penilaian Portofolio ta didik diminta untuk menilai dan penyajian data. Dengan Penilaian portofolio merupakan kecakapan atau keterampilan demikian, penilaian proyek ber- penilaian atas kumpulan arteyang telah dikuasainya oleh di- sentuhan dengan aspek pema- fak yang menunjukkan kemarinya berdasarkan kriteria atau haman, mengaplikasikan, pe- juan dan dihargai sebagai hasil acuan yang telah disiapkan. nyelidikan, dan lain-lain. Sela- kerja dari dunia nyata. Penilaian Dalam penilaian ranah penge- ma mengerjakan sebuah proyek portofolio bisa berangkat dari tahuan, peserta didik diminta pembelajaran, peserta didik hasil kerja peserta didik secara untuk
menilai
penguasaan memperoleh kesempatan untuk perorangan atau diproduksi se-
pengetahuan dan keterampilan mengaplikasikan sikap, kete cara berkelompok, memerlukan berpikir sebagai hasil belajar rampilan, dan pengetahuannya. refleksi peserta didik, dan didari suatu mata pelajaran ter- Karena itu, pada setiap penila- evaluasi berdasarkan beberapa tentu berdasarkan atas kriteria ian proyek, setidaknya ada tiga dimensi. Penilaian ini merupa atau acuan yang telah disiapkan. hal yang memerlukan perhatian kan Teknik penilaian diri bemanfaat khusus dari guru.
penilaian
berkelanjutan
yang didasarkan pada kumpul
untuk menumbuhkan rasa per-
a. Keterampilan peserta didik an informasi yang menunjukkan
caya diri peserta didik, mendo
dalam memilih topik, men- perkembangan kemampuan pe-
rong, membiasakan, dan melatih
cari dan mengumpulkan serta didik dalam satu periode
24
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
tertentu.
Informasi
tersebut atau membuat karangan, puisi,
atau di bawah bimbingan
dapat berupa karya peserta surat, komposisi musik, gam-
guru menyusun portofolio
didik dari proses pembelajaran bar, foto, lukisan, resensi buku/
pembelajaran.
yang dianggap terbaik, hasil tes literatur, laporan penelitian, si
d. Guru menghimpun dan me-
(bukan nilai), atau informasi nopsis, dan lain-lain. Atas dasar
nyimpan portofolio peserta
lain yang relevan dengan sikap, penilaian itu, guru dan/atau
didik pada tempat yang se-
keterampilan, dan pengetahuan peserta didik dapat melaku-
suai, disertai catatan tang-
yang dituntut oleh topik atau kan perbaikan sesuai dengan
gal pengumpulannya.
mata pelajaran tertentu. Fokus tuntutan pembelajaran. penilaian
portofolio
adalah
Penilaian portofolio dilaku-
kumpulan karya peserta didik kan dengan menggunakan langsecara individu atau kelompok kah-langkah seperti berikut ini. pada satu periode pembelajar
a. Guru menjelaskan secara
an tertentu. Penilaian dapat di-
ringkas
lakukan oleh guru atau peserta
portofolio.
didik sendiri.
esensi
penilaian
b. Guru atau guru bersama
e. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu. f. Jika memungkinkan, guru bersama
peserta
didik
membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan.
Melalui penilaian portofolio
peserta didik menentukan
g. Guru memberi umpan balik
guru akan mengetahui perkem-
jenis portofolio yang akan
kepada peserta didik atas
bangan atau kemajuan belajar
dibuat.
hasil penilaian portofolio.
peserta didik. Misalnya, hasil
c. Peserta didik, baik sendiri
karya mereka dalam menyusun
maupun kelompok, mandiri
25
Penilaian Tertulis
mena kemiskinan dari sisi pan- Daftar Pustaka
Tes tertulis terdiri dari memi- dang kebiasaan malas bekerja, Gronlund, N.E. (1998). Assesslih atau mensuplai jawaban rendahnya keterampilan, atau
ment of Student Achieve-
dan uraian. Memilih jawaban kelangkaan sumberdaya alam.
ment. 6th ed. Boston: Allyn
dan mensuplai jawaban. Memi- Masing-masing
and Bacon.
sisi
pandang
lih jawaban terdiri dari pilihan ini akan melahirkan jawaban Wiggins, G. (1990). The Case ganda, pilihan benar-salah, ya– berbeda, namun tetap terbuka
for Authentic Assessment.
tidak, menjodohkan, dan sebab– memiliki
yang
ERIC Digest ED238611 (dar-
akibat. Menyuplai jawaban ter- sama, asalkan analisisnya be-
ing). Available: http://www.
diri dari isian atau melengkapi, nar. Tes bentuk ini biasanya
ed.gov/databases/ERIC_Di-
jawaban singkat atau pendek, menuntut dua jenis pola jawa-
gests/ed238611.html.
kebenarann
dan uraian. Tes tertulis berben- ban, yaitu jawaban terbuka (ex- Wiggins, G. (2005). Grant tuk uraian yang menuntut pe- tended–response) atau jawaban
Wiggins on Assessment.
serta didik mampu mengingat, terbatas (restricted–response).
Edutopia. The George Lucas
memahami,
Educational Foundation
mengorganisasi- Hal ini sangat tergantung pada
kan, menerapkan, menganalisis, bobot soal yang diberikan oleh
(online). Available: http://
menyintesis, mengevaluasi, dan guru. Tes semacam ini memberi
www.glef.org.
sebagainya atas materi yang su- kesempatan pada guru untuk Permendikbud RI No 66 Tahun dah dipelajari. Tes tertulis ber- dapat mengukur hasil belajar
2013 tentang Standar Pe-
bentuk uraian sebisa mungkin peserta didik pada tingkatan
nilaian Pendidikan.
bersifat komprehentif, sehingga yang lebih tinggi atau kommampu menggambarkan ranah pleks. sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik.
Penutup
Pada tes tertulis berbentuk Dari semua jenis penilaian yang esai, peserta didik berkesem- dibentangkan,
masing-masing
patan memberikan jawaban- memainkan peran penting danya sendiri yang berbeda de lam pembelajaran sesuai de ngan teman-temannya, namun ngan karakteristik, manfaat, tetap terbuka memperoleh nilai dan tujuannya, dalam 3 ranah, yang sama. Misalnya, peserta yakni sikap, pengetahuan, dan didik tertentu melihat feno keterampilan. e
26
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
PARTIKEL 에게, 한테, 께, 지만, DAN (으)려고하다 DALAM BAHASA KOREA Gunawan Widiyanto Staf P4TK Bahasa
Latar
dipengaruhi oleh bunyi vokal
Ketika mempelajari bahasa Korea, kita hampir
atau konsonan yang mengakhi
tidak bisa berlepas diri dari persoalan internal
ri
sebuah
dan eksternal bahasa itu. Aspek internal berkenaan dengan
aspek
ketataba-
hasaannya, yang mencakupi fonologi dan semantiknya, sedangkan aspek eksternal berkaitan dengan aspek sosialnya. Secara sosiolinguistis, pemakaian bahasa Korea hampir selalu mempertimbangkan fak-
kata. Partikel me-
tor sosialnya, yakni usia pembicara dan mitra
mang merupakan salah satu ciri
wicara, siapa yang berbicara dan kepada siapa
bahasa Korea (Hwang, 2011:
berbicara. Faktor inilah yang mewujud dalam
21—22). Setidaknya, terdapat
bentuk kata yang berbeda-beda penggunaan-
lebih dari 10 jenis partikel da-
nya. Selain itu, terdapat variasi bahasa, yakni
lam bahasa ini. Tulisan singkat
bentuk lisan dan tertulis. Dari dimensi tata
ini berkenaan dengan partikel
bahasa, perbedaan pemakaian sebuah kata se-
1) 에게, 한 테, 께, 2) 지만, dan
lalu dipengaruhi oleh bunyi bahasa. Pemakaian
3) (으)려고하다 serta pemakai-
dan pemilihan partikel, misalnya, akan selalu
annya dalam bahasa Korea.
27
Bahasan
3. 장수가 민호 에게 꽃
Partikel yang oleh Hockett (1958) dimasuk-
을 주었습니다.
kan ke dalam jenis fungtor (functor) adalah
(Chang Su memberi bunga kepada
segolongan pokok kata (stem) yang tidak meng
Min Ho)
alami infleksi. Dalam tulisan ini, partikel digunakan untuk menyebut golongan kata yang tidak dapat secara otonom berdiri sendiri sebagai subjek dan predikat (Ramlan, 1987:16). 에 게 merupakan partikel yang digunakan untuk menyatakan si penerima dari sebuah perbuat an. Bentuk ini memiliki varian yang dipakai secara lisan, yakni 한 테. Sementara itu, 께 digunakan apabila orang yang kita bicarakan memiliki derajat sosial yang lebih tinggi
4. 내일 선생님이 나에게 전화할겁니다. (Besok Bu Guru menelep on saya)
5. 누구에게 편지를 보낼 겁니까? (Kirim surat kepada siapa?) 지만 merupakan kata penghubung yang melekat pada kata kerja atau kata sifat
daripada kita sebagai pembicara.
di antara dua klausa untuk menun-
Di bawah ini adalah contoh-contoh
jukkan aspek yang berlawanan. Di
yang bisa menjelaskan, dan disertai
bawah ini adalah contoh-contoh
pengindonesiaannya.
yang menunjukkan hal itu.
6. 한국 어는 어렵지 만 재미있 어요. (Bahasa
1. 민재씨가 시티씨 에게 선물을 주 었습었습니다. (Minje memberi hadiah kepada Siti)
2. 어머니께서 저 에게 돈을 주셨습니다. (Ibu memberi uang kepada saya)
28
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
Korea
susah
tetapi menarik)
7. 교실밖은 줍지만 교실 안은 따뜻합니다. (Di luar kelas terasa dingin tetapi di dalam terasa hangat)
8. 인도네시아 여 행은 힙들 었지만 즐거웠어요. (Perjalanan wisata ke Indonesia melelahkan tetapi menye nangkan) Ada juga bentuk lain, yakni 그 렿지만; berikut adalah contoh-contohnya.
9. 내동생은 키가 큽니다, 그렇지만 언니는키가 작습 니다. (Adik saya tinggi sekali tetapi kakak saya kurang tinggi)
10. 나는 오셍 오셍 ㅂ바 레를 좋아합니다, 그 렇지만 창수는 오셍 오셍 ㅂ바레를 싫어합 니다. (Saya suka oseng-oseng pare tetapi Chang Su tidak suka oseng-oseng pare) 려고하다 adalah partikel yang melekat pada kata kerja untuk menyatakan kehendak atau maksud pembicara. Bentuk ini memiliki dua varian, yakni 1) 려고하다 dan 2) 으려고하다. Varian pertama digunakan jika bentuk dasar kata kerja berakhir dengan bunyi vokal atau ㄹ, sedangkan varian kedua digunakan jika bentuk dasar kata
29
kerja berakhir dengan bunyi konsonan. Con- dan konsonan, sedangkan faktor sosial berkenaan toh-contoh di bawah ini cukup menjelaskan dengan derajat sosial dan variasi bahasa. e penggunaan partikel dimaksud.
11. 저는 이번 겨울 방 학에 수영을 배우려 고합니다. (Saya ingin belajar berenang pada liburan musim dingin ini)
12. 저는 10년 후에 고 항 에서 살려고합니 다.
Acuan Hockett, Charles F. 1958. A Course in Modern Linguistics. New York: Macmillan. Hwang, M. Hasan. Panduan Terlengkap Bahasa Korea. 2011. Jakarta: ReneBook. Kyung Hwa, Ahn, Cho Hyun Yong, Rura Ni Adinda, Suray Agung, dan Floria Hutagalung. Bahasa Korea Terpadu untuk Orang Indonesia Dasar 1. Cetakan Kedua. 2011. Seoul: Korean Studies Department, The Korea Foundation.
(Saya hendak tinggal di kam- Ramlan, M. 1987. Kata Depan atau Preposisi dalam pung halaman saya 10 tahun Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Karyono. mendatang)
13. 저는 주말에 가족과 함ㄱ게 한국 음식을 먹으려고합니다. (Saya ingin makan makanan Korea dengan keluarga saya pada akhir pekan) Penutup Pemakaian partikel dalam bahasa Korea, baik yang mewujud dalam bentuk kata depan, kata penghubung maupun bentuk lainnya, sering mempertimbangkan faktor fonologis bahasa itu sendiri sebagai dimensi internal dan faktor sosial sebagai dimensi eksternalnya. Faktor fonologis berkaitan dengan per ubahan bentuk akibat pengaruh bunyi vokal
30
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
Surya, Mesiana, Choi Byeung Jo, Chong Seung Kwan, dan Tim Guru Bahasa Korea IKCS. Belajar Bahasa Korea II. Edisi Pertama. 2011. Jakarta: Bintang Sempurna.
Legenda
dari pengaruh mereka yang dilakukan atas raja-raja dan kaisar
Empat Wanita Cantik (四大美女) dalam Sejarah Cina Mulawarni Widyaiswara Bahasa Mandarin P4TK Bahasa
P
ernahkah Anda mendengar cerita tentang
dalam sejarah Cina. Konon, kecantikan mereka dapat membuat ikan lupa berenang, burung yang terbang terjatuh karena kecantikannya,
membuat bunga yang mekar menjadi kuncup karena kecantikan yang amat sangat, dan membuat bulan malu untuk muncul sehingga
legenda 4 wanita tercantik di Cina? Mereka lebih memilih sembunyi di balik awan.
adalah Xishi, Wang Zhaojun, Diao Chan, dan Yang Yifei. Mereka disebut 四大美女 (sì dà
***
měi nǚ; dibaca she ta mei ni). Keempat wanita
Xishi—西施 (560 SM-?) salah satu dari
ini merupakan tokoh asli yang ada dalam
keempat wanita tercantik Cina lahir di
sejarah Cina. Mereka mendapatkan reputasi
penghujung musim semi dan musim gugur
31
Wang Zhaojun—王昭君 dilahirkan dalam keluarga yang cukup berada yang sekarang terletak di Xingshan, Provinsi Hubei wilayah selatan kerajaan Han Barat. Wang Zhaojun di gambarkan sebagai wanita cantik mengenakan jaket bulu yang menaiki keledai sambil memetik alat musik 琵琶 (baca pipa). Pada tahun 38 M, Kaisar Yuandi mengeluarkan maklumat kekaisaran untuk mengundang gadisgadis cantik dari seluruh negeri ke istana. Dua tahun kemudian, sekitar tahun 40 M, Wang Zhaojun dipanggil masuk harem istana untuk melayani Kaisar Yuan (Liu Shi) sebagai selir. di wilayah yang sekarang disebut Zhejiang.
Selama di istana, Wang Zhaojun tidak pernah
Diceritakan bahwa Xishi amat cantik,
sekalipun dikunjungi (dalam arti melayani/
kecantikannya membuat ikan-ikan juga
berhubungan seksual) oleh kaisar. Hal ini
menenggelamkan diri karena malu saat dia
diceritakan karena kaisar yang memilih selir
sedang mencuci pakaiannya di sungai.
baru mana yang akan melayaninya lewat lukisan
Karena Kecantikan Xishi, Fuchai raja negara Wu menjadi tergila-gila kepada Xishi. Raja rela menghamburkan sumber daya yang dimiliki—yang seharusnya dipergunakan untuk kesejahteraan rakyat—untuk membangun istana khusus bagi Xi Shi. Raja melupakan
yang dibuat seniman Mao Yanshuo. Wang Zhaojun konon tidak bersedia menyuap pelukis istana itu untuk melukisnya dengan cantik sehingga hasil lukisannya buruk. Akibatnya, kaisar menyangka bahwa Wang Zhaojun adalah wanita jelek sehingga ia tidak memilihnya.
urusan negara sehingga ditaklukan oleh negara Pada zaman Wang Zhaojun hidup terjadi Yue pada tahun 473 SM. Dikisahkan setelah
konflik berkepanjangan antara kerajaan Han
kekalahan negara Wu, raja Yue Gou Jian
barat dengan suku Xiongnu (terutama Xiongnu
memerintahkan untuk menenggelamkan Xishi
Barat). Suatu ketika pemimpin Xiongnu Timur
ke danau. Hal ini dimaksudkan agar Raja Guo
yang bersekutu dengan Han, Huhanye, datang
Jian tidak mengalami hal yang sama dengan
ketiga kalinya ke ibukota Han Chang’an dalam
Raja Fu Chai (fakta ini masih diperdebatkan).
rangka kunjungan penghormatan. Huhanye
***
32
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
lalu meminta agar dia bisa menjadi menantu kekaisaran. Permintaannya tidak diluluskan. Akan tetapi, Huhanye diberikan kompensasi berupa selir-selir kaisar (terutama yang tidak dikunjungi kaisar). Wang Zhaojun adalah salah satu di antara mereka yang diberikan kepada Huhanye. Dituliskan dalam Hou Han Shu, Wang Zhaojun sendiri secara sukarela mengajukan diri untuk dikirim ke Xiongnu karena dia kecewa menunggu kaisar. Kaisar Yuan yang baru pertama kali melihat Wang Zhaojun tertegun akan kecantikannya dan sangat menyesal bahkan sempat mempertimbangkan kembali keputusan untuk memberikan Wang Zhaojun kepada Huhanye. Namun, akhirnya kaisar Yuan merelakan Wang Zhaojun demi persekutuan Han dan Xiongnu. Wang Zhaojun kemudian menjadi selir
Dalam legenda, diceritakan setelah
kesayangan Huhanye dan melahirkan dua
permohonannya untuk kembali ke daratan
pangeran dan satu putri. Setelah Huhanye
ditolak kaisar Cheng, Wang Zhaojun bunuh diri
meninggal, Wang Zhaojun memohon
sebagai upaya untuk menolak menikah lagi
agar dapat kembali ke Cina daratan, tapi
dengan anaknya sendiri. Karena Wang Zhaojun,
permohonannya ditolak kaisar Cheng (Liu
selama sekitar 60 tahun terbentuk perdamaian
Ao). Kaisar Cheng malah memerintahkan agar
antara Han dan Xiongnu, pemerintah Cina
dia mengikuti tradisi Xiongnu untuk menikah
sekarang menjadikan Wang Zhaojun sebagai
dengan pemimpin Xiongnu berikutnya,
simbol persatuan antara etnis Han dengan etnis
putra tertua Huhanye. Dalam pernikahannya
minoritas lainnya.
yang kedua, dia melahirkan 2 putri. Wang Zhaojun pun membantu Huhanye dalam
***
mengembangkan kerajaan Xiongnu, maka itu
Dikatakan kecantikan Diao Chan—貂蟬 dapat
orang Xiongnu sangat menghormati Wang
membuat awan-awan menutupi bulan purnama.
Zhaojun.
Maksudnya kecantikan Diao Chan menutupi
33
tertulis memang tercatat bahwa Lu Bu memiliki hubungan perselingkuhan dengan pelayan Dong Zhuo, tapi tidak ada bukti bahwa nama pelayan itu Diao Chan. Bahkan sangat mungkin tidak ada bukti, karena nama Diao tidak umum dipakai sebagai nama keluarga. Lagipula “Diao Chan” mungkin merujuk ke bulu ekor “Diao”/sable (sejenis musang yang bulunya sering dijadikan perlengkapan pakaian) dan dekorasi giok berbentuk “Chan”/cicada (jengkerik/tenggerek) yang merupakan hiasan topi pejabat era Han. Catatan mengenai Diao Chan hanya terdapat di dalam novel Kisah Tiga Negara. Tidak adanya ditemukan catatan mengenai Diao Chan di dalam buku sejarah resmi menyebabkan sejarawan tetap menganggap Diao Chan sebagai tokoh fiksi ciptaan Luo Guanzhong, sang penulis kecantikan bulan purnama. Diao Chan adalah
novel tersebut.
pelayan Wang Yun yang telah dianggap seperti anak kandung sendiri. Wang Yun lalu memakai
***
siasat wanita cantik dengan persetujuan Diao
Konon kecantikan Yang Yuhuan atau dikenal
Chan sendiri untuk memecah belah Dong
dengan nama Yang Guifei—杨贵妃 (719—756)
Zhuo yang saat itu berkuasa sewenang-wenang membuat bunga yang sedang mekar pun dengan Lu Bu, panglima andalan sekaligus
menjadi malu. Ia terkenal akan hubungannya
anak angkat Dong Zhuo sendiri.
dengan Li Longji (Kaisar Xuanzong dari Tang),
Secara lengkap, kisah Diao Chan diceritakan
yang sebenarnya adalah mertuanya.
dalam San Guo Yan Yi. Nama Diao Chan sendiri
Pada bulan sebelas dari tahun ke-22 periode
tidak tercatat di dalam sejarah tertulis dan
Kaiyuan (734 M) ia dijadikan selir Pangeran
sangat mungkin merupakan cerita rakyat
Shou, anak Kaisar Xuanzong dari Dinasti
yang dibakukan dalam novel San Guo Yan Yi
Tang. Yang Yuhuan sendiri bukan wanita yang
hasil karya Luo Guanzhong. Dalam sejarah
langsing dan ramping. Ia sedikit gemuk tapi
34
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
konon sangat cantik. Pernah ia membenci
pejabat tinggi untuk menjadi pasangan resmi
Li Bai, seorang penulis puisi terkenal dinasti
Pangeran Shou.
Tang karena Gao Lishi menghasut bahwa ia membandingkan Yang Guifei dengan Zhao Feiyan, permaisuri Kaisar Cheng dari Dinasti Han yang ramping dan langsing.
Pada bulan yang sama, kaisar memberi gelar Guifei (selir kehormatan) kepada Yang Yuhuan, yang menjadikannya wanita paling favorit di istana sekaligus menimbulkan
Setelah 6 tahun menjadi istri Pangeran Shou,
kecemasan selir-selir lain. Yang Guifei
Yang Yuhuan menarik hati sang mertua, Kaisar
dianugerahi jepit rambut emas dan kotak
Xuanzong. Sang kaisar tidak bisa menikahinya
perhiasan bertaburkan permata oleh Kaisar.
begitu saja. Kaisar memerintahkan Gao Lishi, kasimnya untuk membawa Yang Yuhuan ke Kuil Taizen agar menjadi biksuni ajaran Tao. Sebagai pengalih perhatian, pada tahun ke-4 periode Tianbao (745 M), Kaisar Xuanzong menunjuk Wei Zhaoxun, putri seorang
Sebelum kedatangan Yang Guifei ke istananya, Kaisar Xuanzong menyayangi selirnya yang bernama selir Wu yang memberinya seorang putra. Selir Wu adalah wanita cantik dan tidak terkalahkan di harem istana tapi umurnya tidak panjang dan ia meninggal pada tahun ke-21 Kaiyuan. Hal ini sempat menjadi hantaman bagi sang kaisar. Kemudian semuanya itu dilupakan ketika sang kaisar menemukan Yang Yuhuan. Karena cintanya, kaisar mengangkat Yang Xuanyan, ayah Yang Yuhuan, menjadi gubernur Jiyin dan kemudian menjadi menteri perang. Pamannya diangkat menjadi menteri agung hiburan kekaisaran sedangkan kakaknya, Yang Xian, juga diangkat sebagai pejabat. Sepupunya Yang Qi pun dinikahkan dengan Putri Taihua, putri kesayangan kaisar yang kebetulan juga putri dari Selir Wu. Semua ini memungkinkan keluarga Yang untuk keluar masuk istana dan memiliki kekuasaan besar di pemerintahan. Di antara kerabatnya, sepupu Yang Yuhuan, Yang Zhao
35
adalah pejabat dengan tingkat tertinggi. Ia
Yang Guifei pun mengerti keadaan ini, walau
diberi nama Guozhong oleh kaisar yang berarti
sedih, ia tidak marah dan dendam, karena
setia pada negara. Pada tahun ke-11 Tianbao
besar cintanya pada kaisar. Maka ia pun
(752), Yang Zhao resmi diangkat sebagai
digantung dengan seutas selendang putih oleh
perdana menteri.
Gao Lishi.
Pada tahun 755, atas usul seorang pejabat
Walaupun ia sangat berkuasa, sang kaisar
bernama Li Linfu, seorang gubernur militer
tidak bisa mencegah tragedi itu. Ia hanya bisa
dari suku utara bernama An Lushan menjadi
menutup matanya, dan membiarkan air mata
sangat kuat dan dipercaya oleh kaisar.
membasahi pipinya. Pemberontakan akhirnya
Kaisar menyayanginya sampai-sampai
dapat ditumpas. Kaisar kembali ke istana
menganggapnya putranya sendiri.
dengan penuh kesedihan tanpa Yang Guifei. e
Namun, ia mulai menentang kedaulatan pemerintahan Kaisar Xuanzong. Ia memimpin pemberontakkan untuk menghancurkan pemerintahan Yang Guozhong yang korup. Pemberontakan ini bernama Pemberontakan Anshi yang ingin membangun rezim Dayan. Saat pasukan pemberontak mendekati Chang’an, ibu kota Tang, Kaisar Xuanzong melarikan diri bersama seluruh isi istananya dan sepasukan tentaranya ke Sichuan. Saat mereka mencapai desa yang disebut Lereng Mawei, pasukannya menolak untuk meneruskan perjalanan. Mereka meminta Perdana Menteri Yang Guozhong dan Yang Guifei dieksekusi mati karena masalah yang mereka timbulkan. Atas nasihat seorang pejabat bernama Wei E, kaisar menyetujui untuk mengeksekusi Yang Guifei, walaupun ia sangat mencintai Yang Guifei, karena hidupnya dan masa depan dinasti lebih penting daripada seorang wanita.
36
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
Sumber http://www. douban. com/note/23073240/. Zhang Li Bian, 汉语阅读教程,北京大学出版 社,第二版。 http://masukajabro. blogspot. com/2012/12/ kisah-4-wanita-tercantik-dalam-sejarah. html.
Oleh-oleh dari First Learning and Training Centre,
Singapura
Lestari Puspitaningsih Widyaiswara Bahasa Mandarin P4TK Bahasa
P
P
erjalanan kami dimulai pada
erjalanan kami dimulaiMinggu padapagi, Minggu pagi, 27 Oktober 2013.27 Alhamdulillah, suatu anugerah Oktober 2013. Alhamdulillah, suatu anugerah kami diberi kepercayaan pimpinan didi kami diberi kepercayaan oleholeh pimpinan
PPPPTK Bahasa untuk mengikuti Language PPPPTK Bahasa untuk mengikuti Language Teaching Teaching and Learning, The Implementation of
and Learning, The Implementation of Thematic Thematic Learning, Problem Based Learning
Learning, Problem Based Learning and The Integration and The Integration of Character Education
of Character Education Training di First Learning Training di First Learning and Training Centre
and Training Centre (FLTC) Singapura selama 21 hari (FLTC) Singapura selama 21 hari sejak 27
sejak 27 Oktober sampai dengan 16 November 2013. Oktober sampai dengan 16 November 2013.
37
Membaca judul dan agenda kegiatan, pada
kami menerima materi antara lain:
awalnya membuat kami merinding. Risau
• Language Teaching and Learning
jika kami tidak mampu melaksanakannya.
• Classroom Interactions
Khawatir akan keterbatasan bahasa,
• Problem Based Learning
mengingat dari kami bersepuluh tidak
• The Integration of Character Education
ada satu pun widyaiswara bahasa Inggris.
Setiap sesi materi, kami diminta untuk
Tapi, bismillah kami berjanji tidak akan
berdiskusi dan mempresentasikannya di
menyia-nyiakan kepercayaan yang telah
depan kelas. Seperti kata pepatah yang
kami terima. Bermodal niat yang kuat
mengatakan bahwa dalam kesulitan pasti
kami mulai melukiskan kisah di Singapura.
ada kemudahan, maka Tuhan memberi kami
Diklat berlangsung dengan nuansa kelas yang kaya dengan FISH & FROG, Fun Impolve Share and Happy & Fun Rilex Open and Give Feedback. Hal itu membuat kami semakin mengerti bahwa pembelajaran yang sebenarnya harus didasari dengan FRIEND—Fun Rilex Intersting Experience
jalan. Dalam kesulitan menuangkan katakata melalui tulisan dalam bahasa Inggris, sisi kreativitas kami muncul. Difasilitasi oleh FLTC, karton dan spidol warna-warni, kami mulai berkreasi membuat bagan ataupun gambar yang penuh dengan warna. Ide dan isi hati kami pun bisa tertuangkan.
Natural by Doing. Tanpa disadari kami
Materi diluar kelas kami terima dengan
berkreasi menciptakan singkatan
mengikuti seminar tentang Early Childhood
bermakna sehingga tercipta pula
Education yang berjudul “Intentional Safety
CALAMARI, misalnya, dan lainnya.
and Prevention for Children in Preschool”,
Materi dari kegiatan tersebut disampaikan di dalam dan di luar kelas. Di dalam kelas
pembicaranya adalah Dr. Liliy Wong. Kami juga diajak untuk observasi sekolah dengan mengunjungi First Junior School, salah satu
38
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
sekolah early childhood yang menerima
sudah ditentukan. Kami, dua kelompok,
siswa sejak usia 18 bulan hingga usia taman
kembali berkumpul.
kanak-kanak. Subhanallah, anak-anak di sekolah tersebut sangat luar biasa. Mereka mandiri, disiplin, berani, ceria, dan cerdas. Pemerintah Singapura sangat mendukung
Kami diberi bekal yang dapat pula dibelanjakan barang-barang sebagai bukti otentik keperluan untuk presentasi. Kami terbiasa di Jakarta, peserta diklat selalu kami manjakan. Apabila kunjungan keluar kelas, kami sediakan bis. Kami pandu dan kami sediakan makan. Tapi, tidak berlaku di sana. Kami diajarkan untuk bertahan hidup dan mandiri. Catatan lain yang perlu digarisbawahi tentu saja karena transportasi di Singapura memang sangat nyaman dan aman. Kunjungan yang menakjubkan juga kami alami ketika mata diklat Technologies
early childhood education, anak-anak sejak dini sudah difasilitasi untuk bermain sambil belajar. Kegiatan luar kelas yang tidak kalah menarik adalah ketika materi Intercultural Learning. Terperangah, itu adalah ekspresi pertama kami ketika fasilitator meminta kami untuk membagi dua kelompok menuju Little India, sebuah kawasan ragam budaya. Di sana kami diminta menjelajahi apa saja yang kami temukan. Selama 3 jam menjelajah berakhir di suatu alamat yang
39
kami lewatkan. Membandingkan hargaharga barang kerap kami lakukan. Tak tertinggal pula menghitung kurs rupiah dan dollar Singapura karena kalau tidak, bisa jebol kantong kami. Sampai
in Language Teaching and Learning dengan mengunjungi Classroom of the Future. Sesuai dengan namanya, itu adalah sebuah kelas masa depan yang sangat canggih. Murid dari beberapa negara dapat berbagi informasi secara langsung ketika pembelajaran berlangsung. Guru selalu mendampingi meski tidak secara fisik. Sayangnya, kami tidak diperbolehkan untuk mengambil foto. Tentu saja, selain belajar kami pun menyempatkan diri berwisata di Singapura. Semua jenis alat transportasi kami coba. Berburu makanan pun tak pernah
40
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
akhirnya kami sadari, bagi kami Indonesia adalah yang terbaik; untuk tinggal, untuk berwisata sekaligus berbelanja! e
PENDIDIKAN KARAKTER BAGI PEGAWAI PPPPTK BAHASA (Laporan Kegiatan dari Hotel Grand Cempaka, Cipayung, Bogor)
Faktor sumber daya manusia ini merupakan elemen yang harus diperhatikan oleh organisasi, terutama bila mengingat bahwa era perdagangan bebas akan segera dimulai, yang sangat kompetitif iklimnya. Hal ini memaksa setiap
A
da sedikitnya 4 hal yang perlu dicatat
organisasi harus dapat
berkenaan dengan mutu sumber daya
bekerja dengan lebih efisien,
manusia dan dinamika sebuah organisasi.
efektif, dan produktif. Tingkat
Pertama, keberhasilan berbagai kegiatan di
kompetisi yang tinggi akan
dalam organisasi dalam mencapai tujuan tidak
memacu tiap organisasi untuk
hanya bergantung pada keunggulan teknologi,
dapat mempertahankan
dana operasional yang tersedia, sarana
kelangsungan hidupnya dengan
ataupun prasarana yang dimiliki, tetapi juga
memberikan perhatian pada
bergantung pada aspek sumber daya manusia.
aspek sumber daya manusia.
41
Dengan demikian sumber daya manusia
tinggi dalam melaksanakan tugas yang
dapat dipandang sebagai faktor penentu
diberikan kepadanya. Tanpa motivasi, seorang
karena di tangannyalah segala inovasi bisa
pegawai tidak dapat memenuhi tugasnya
diciptakan dalam upaya mewujudkan tujuan
sesuai standar atau bahkan melampaui
organisasi. Untuk mendapatkan sumber
standar karena apa yang menjadi motif dan
daya manusia (pegawai) yang diharapkan
motivasinya dalam bekerja tidak terpenuhi.
oleh organisasi agar memberikan andil
Sekalipun seorang pegawai memiliki
positif terhadap semua kegiatan organisasi
kemampuan operasional yang baik; bila tidak
dalam mencapai tujuannya, setiap pegawai
memiliki motivasi dalam bekerja, hasil akhir
diharapkan memiliki motivasi kerja yang
dari pekerjaannya tidak akan memuaskan.
tinggi, yang juga akan memengaruhi produktivitas pegawai itu.
Sebagai organisasi pemerintah yang mengecimpungi pendidikan dan pelatihan
Motivasi merupakan hal yang sangat
pendidik dan tenaga kependidikan
penting untuk diperhatikan oleh pemimpin
bahasa, sudah selayaknya PPPPTK Bahasa
organisasi apabila ia menghendaki setiap
memiliki pegawai yang penuh semangat
pegawai dapat memberikan sumbangan
dan bermotivasi tinggi dalam bekerja dan
positif terhadap pencapaian tujuan
melakukan pekerjaannya secara sangkil dan
organisasi. Dengan motivasi, seorang
mangkus, yang selanjutnya bisa menunjukkan
pegawai akan memiliki semangat yang
produktivitas yang tinggi dalam usaha mewujudkan misi dan tujuan organisasi. Sehubungan dengan itu, motivasi merupakan perkara yang sangat penting dalam suatu
42
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
organisasi, karena dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Hal kedua yang penting untuk digarisbawahi adalah bahwa dalam menggerakkan roda organisasi itu, pemimpin beserta para pembantunya yang berada di suborganisasi di bawahnya meniscayakan sebuah kesamaan persepsi dan gerak langkah agar tujuan organisasi itu tercapai. Bagaimanapun, sebetulnya setiap pelaku organisasi di dalamnya merupakan seorang pemimpin, mulai dari tingkat atas hingga yang bawah sekalipun. Ketiga, agar sebuah organisasi bisa sehat, seorang pemimpin dan para pembantunya pun selayaknya tetap berusaha menjaga kesehatan baik fisik maupun mental Keempat, pendidikan tidak hanya bisa dimaknai sebagai sebuah kegiatan pelatihan dan pengajaran, tetapi juga bisa diartikan sebagai pembiasaan dan pembudayaan untuk menumbuhkan karakter positif dan akhlak mulia. Pembiasaan dan pembudayaan itu merupakan dua unsur penting dalam membumikan perilaku, sikap, dan karakter yang positif.
43
Pendidikan karakter ini berbasis pada
dan memiliki kesadaran yang kuat untuk
kejujuran, disiplin, kesabaran, amanah,
menjaga kesehatan, yang pada akhirnya
silaturahim, dan kesungguhan dalam
dapat memengaruhi produktivitas kerja.
berkegiatan, berempati, pengendalian diri, dan
Secara spesifik, kegiatan ini bertujuan agar
solidaritas sosial (Suara Karya, 19 Juli 2013,
pegawai PPPPTK Bahasa dapat menerapkan
halaman 11). Dalam konteks ini, bisa dikatakan
jiwa kepemimpinan sesuai dengan visi dan
bahwa sebuah bangsa akan berdiri tegak dan
misi PPPPTK Bahasa, para pegawai mampu
kokoh jika ditopang oleh karakter dan budi
menjadi pemimpin utamanya bagi dirinya
pekerti yang luhur. Kepemilikan karakter itu
sendiri dan orang lain, pegawai memahami
dimulai dari elemen yang lebih kecil (keluarga)
arti pemimpin dan kepemimpinan, para
untuk membangun karakter bagi masyarakat
pegawai bisa menjaga motivasi kerjanya, dan
yang lebih besar, yakni bangsa.
para pegawai mampu menjaga kesehatan fisik
Konkretnya, pegawai PPPPTK Bahasa sebagai
dan mentalnya.
sebuah keluarga yang terdiri dari para pelaku
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini
pendidikan, sudah seharusnya memiliki
adalah terjadinya perubahan tata minda
karakter dan budi pekerti yang luhur untuk
(mindset) pegawai PPPPTK Bahasa, yakni
membangun karakter bangsa, agar bangsa ini
dari tidak kompak menjadi kompak, dari
berproses menuju jalan keikhlasan, kesabaran,
kurang memiliki jiwa kepemimpinan menjadi
solidaritas sosial, empati, keteladanan,
lebih memiliki jiwa kepemimpinan, dan dari
kesederhanaan, dan tolong-menolong.
kurang memilki kesadaran menjaga kesehatan
Menyadari betapa pentingnya keempat hal tersebut, PPPPTK Bahasa mengadakan kegiatan berupa pendidikan karakter bagi pegawainya di Hotel Grand Cempaka, Cipayung Bogor, dari tanggal 29 hingga 31 Juli 2013. Secara umum, kegiatan ini bertujuan agar para pegawai memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki motivasi dan etos kerja yang tinggi,
44
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
menjadi lebih memiliki kesadaran pentingnya menjaga kesehatan, yang ujung-ujungnya bisa dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk mewujudkan visi dan misi lembaga. e (gunawanwidiyanto)
Guru merupakan unsur terpenting dari pemangku kepentingan pendidikan dalam konteks implementasi
Kurikulum 2013.
D
engan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kurikulum 2013 telah disepakati
untuk diimplementasikan secara bertahap dan terbatas mulai tahun pelajaran 2013/2014. Begitulah bunyi kalimat pertama paragraf pertama surat bernomor 0128/MPK/KR/2013 tertanggal 5 Juni 2013 yang ditandatangani
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. Surat berperihal implementasi Kurikulum 2013 itu ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten, dan Kota di seluruh Indonesia dan ditembuskan kepada Gubernur, Bupati, dan Walikota seluruh Indonesia. Yang penting dan perlu digarisbawahi adalah pelibatan Kepala Daerah untuk ikut mengawal pelaksanaan kurikulum ini. Bagaimanapun, para pemangku kepentingan yang berkenaan dengan kurikulum utamanya para guru sebagai pelaksana kurikulum juga berada di daerah. Yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa pelaksanaan kurikulum ini memerlukan sinergi peran dan kegiatan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah
45
Pemberlakuan kurikulum ini memosisikan guru pada tempat yang krusial dan signifikan. Dikatakan krusial karena guru akan menjadi pengguna kota/kabupaten. Tambahan pula, pemerintah
akhir, dan
daerah merupakan unsur pemerintahan yang
dikatakan signifikan karena kepada para
akan melaksanakan kurikulum ini di era
gurulah keberhasilan pelaksanaan kurikulum
desentralisasi.
ini bergantung. Singkatnya, mereka menjadi pengguna dan pelaksana. Meminjam kalimat
“Para guru bisa diasumsikan sebagai tiket masuk untuk memulai
Kurikulum 2013,” ujar Mendikbud Muhammad Nuh saat membuka
Pelatihan Guru Inti di Medan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, para guru diasumsikan sebagai tiket masuk untuk memulai Kurikulum 2013. Kurikulum ini diterapkan pada jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK. Pada jenjang SD untuk tahun pertama ia diberlakukan di kelas I dan IV, pada jenjang SMP di kelas VII untuk semua mata pelajaran, dan pada jenjang SMA dan SMK di kelas X untuk 3 mata pelajaran. Untuk memberikan pemahaman yang baik dan agar para guru bisa secara efektif menerapkan kurikulum ini, mereka perlu diberikan pelatihan. Untuk pelatihan ini, lembaga di bawah Kemdikbud yang diberi tanggung jawab melaksanakannya secara nasional
46
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPKPMP). Guru BK termasuk dalam senarai yang Pelatihan ini dilaksanakan secara hierarkis, dari pelatihan instruktur nasional, guru inti hingga pelatihan guru sasaran. Guru sasaran, yang akan melaksanakan kurikulum itu sendiri, terdiri dari guru kelas dan guru mata pelajaran.
dilatih karena guru BK ini ke depan akan memainkan peran penting utamanya di dalam menentukan peminatan yang akan dipilih oleh siswa. Penting dinyatakan bahwa pada jenjang SMA peserta didik tidak akan lagi diminta
Untuk jenjang SD, pelatihan menyasar 5 orang
memilih jurusan IPA, IPS atau Bahasa, tetapi
guru per satu rombongan belajar (rombel)
diminta memilih peminatan. Pemilihan
termasuk kepala sekolah. Guru yang dilatih
peminatan dilakukan saat baru mulai masuk
adalah guru kelas 1, guru kelas 4, guru agama,
sekolah. Saat kali pertama masuk sekolah,
dan guru pendidikan jasmani di tiap-tiap
peserta didik akan mendapatkan 9 mata
sekolah yang sudah terpilih. Adapun jenjang
pelajaran pokok dan 4 mata pelajaran
SMP meliputi kepala sekolah, guru Agama, guru
peminatannya dan dia diberikan kesempatan
Pendidikan Jasmani, guru Seni Budaya, guru
untuk memilih dua mata pelajaran berikutnya.
IPA, guru IPS, guru Bahasa Inggris, guru Bahasa Indonesia, guru PKn, guru Matematika, dan guru Prakarya. Sementara itu, jenjang SMA dan SMK, jumlah guru yang dilatih minimal sebanyak lima orang termasuk kepala sekolah meliputi guru Matematika, guru Bahasa Indonesia, guru Sejarah, dan guru Bimbingan Konseling (BK).
Sebagaimana dipahami, struktur kurikulum peminatan SMA berkenaan dengan pendalaman minat dan lintas minat. Mengingat pentingnya peran yang akan dimainkan guru BK dalam kurikulum 2013 berkenaan dengan peminatan peserta didik (yang mencakupi Matematika dan Ilmu Alam,
47
Lalu, 7) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Inti BK Region Bandung, 8) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Mata Pelajaran (mapel) Provinsi DKI Jakarta,
Ilmu Sosial, dan Bahasa dan Budaya) inilah perlu diadakan pelatihan bagi mereka. PPPPTK Bahasa sebagai lembaga penyedia layanan diklat yang dibawahkan oleh BPSDMPKPMP ikut melaksanakan diklat implementasi Kurikulum 2013 ini.
9) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah Provinsi Banten, 10) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah Provinsi Banten, 11) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah Provinsi Aceh, dan 12) Diklat
Kegiatan implementasi kurikulum 2013 ini
Implementasi Kurikulum 2013 bagi Kepala
dilaksanakan serempak yang tersebar ke
Sekolah Provinsi Aceh.
dalam beberapa wilayah (region) dan provinsi, yakni 1) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Inti Region Jakarta, 2) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Inti Region Bandung, 3) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Inti (GI) Region Semarang, 4) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Inti Region Surabaya, 5) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Inti Region Medan, dan 6) Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Inti Region Makassar.
Kegiatan 1 hingga 6 dilaksanakan dari 4 hingga 8 Juli 2013, kegiatan 7 dan 8 dilangsungkan dari 8 sampai 14 Juli 2013, kegiatan 9 dan 10 diselenggarakan dari 11 hingga 17 Juli 2013, dan kegiatan 11 dan 12 dihelat dari 9 sampai 13 Juli 2013. Sumir dan akhirnya, kurikulum dan guru laksana 2 sisi dari sekeping mata uang. Sebagaimana dikatakan oleh guru besar UNY, Suyanto, guru merupakan unsur terpenting dari pemangku kepentingan pendidikan dalam konteks implementasi Kurikulum 2013. e (gunawanwidiyanto)
48
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
bahasa lintasbudaya Mr. Tuan
P
erbedaan bahasa dan kebudayaan seringkali menjadi hambatan untuk berkomunikasi. Hal ini terutama seringkali terjadi jika kita berada di negara lain. Pengalaman sulitnya berkomunikasi ini dikenali kenalan ayah ketika ia tinggal di Amerika untuk beberapa waktu. Macetnya komunikasi ini disebabkan perbedaan budaya dalam hal nama. Sebagian orang Indonesia, terutama yang berasal dari suku Jawa, mempunyai nama tunggal. Hal ini kadangkala
menyulitkan jika hendak berurusan dengan soal-soal pendaftaran di luar negeri. Kenalan ayah saya mengalami kesulitan karena masalah nama saat ia ingin berlangganan majalah Amerika. Berkalikali formulir pendaftarannya dikembalikan, dengan alasan nama tidak lengkap. Karena kesal, ia mencari akal untuk mengatasi kesulitan ini. Akhirnya ia
Ditulis ulang oleh Yusup Nurhidayat dari buku Komunikasi Jenaka karya Dr. Deddy Mulyana, M.A. (Bandung. Remaja Rosdakarya. 2003)
mengambil keputusan untuk menambahkan kata “Tuan” di depan namanya yang ditulis di formulir pendaftaran. Ternyata usaha ini berhasil. Dia diterima berlangganan majalah Amerika tersebut. Pada majalah kiriman yang
diterimanya tertulis nama lengkap dia: Mr. Tuan Marzuki. Ternyata, masih beruntung kita yang hidup di Indonesia, karena dengan memakai nama apapun—walaupun tidak lengkap—kiriman masih bisa tetap kita terima. Asal, tentu saja, kita menuliskan alamat kita yang lengkap. []
49
serambifoto Guru Inti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 tengah menyampaikan materi pelatihan kepada para peserta guru sasaran se-Prov. DKI Jakarta, di Hotel Grand Lembang, Bandung Barat (12/7).
Kepala P4TK Bahasa berfoto bersama para pejabat dan widyaiswara usai mengikuti Seminar Interaktif Language Assessment dengan pembicara yaitu PEARSON Senior Vice President for Standards and Quality John H.A.L. De Jong di P4TK Bahasa (29/8).
Kepala P4TK Bahasa beserta para pejabat dan widyaiswara tampak tengah menyimak presentasi penelitian tahun 2013 dari jurusan bahasa Arab dan jurusan bahasa Inggris di Ruang Sidang WS Rendra P4TK Bahasa (28/8).
serambifoto Para peserta Diklat Tingkat Dasar Guru Pertama Bahasa Mandarin SMA/ SMK/MA tampak sedang mengikuti senam Tai Chi (8/8) yang dipandu oleh instruktur dari Cina sebagai salah satu program dalam kegiatan diklat.
Seluruh pegawai P4TK Bahasa dengan khidmat mengikuti Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia dengan pembina upacara Kepala P4TK Bahasa Dr. Hj. Teriska R. Setiawan, M.Ed. di lapangan upacara P4TK Bahasa (17/8).
Kepala Bagian Umum P4TK Bahasa Drs. Abdul Rozak, M.Pd. memimpin pemberian santunan kepada warga sekitar sebagai program tahunan P4TK Bahasa pada setiap bulan Ramadhan (26/7). Pada tahun ini santunan diberikan kepada 60 warga sekitar berupa sejumlah uang dan bahan pangan untuk persiapan menjelang lebaran.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BAHASA
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013
Diterbitkan oleh
PPPPTK Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
52
Edisi 21 Tahun XI Desember 2013