Imagination is more important than knowledge” (Albert Einstein )
Dengan Data Kita Menjawab...! •Data membuka Mata •Data membuka Pikiran, dan •Data membuka Hati (Purwanto, Field Officer Unicef Makassar)
Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud
Topik 1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PERAN DATA DALAM EVALUASI Narasumber: L. Manik Bandung, 14-12-2015
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Bandung, 14-12-2015
Peta Sebaran 7 Sekolah Jenjang SMA, Tahun 2014
SMAN 1 Banda Aceh
SMAN 1 Pontionak
SMA Perkasa Maidi SMAN 1 Sorong
SMAN 8 Jakarta
SMAN 3 Yogyakarta SMAN 1 Sabu Tengah
Peta Sebaran Nilai UN Murni 7 Sekolah Jenjang SMA, Tahun 2014 (Sumber Puspendik)
SMAN 1 Banda Aceh Mat Fis Kim Bio
8,27 8,76 7,96 7,88
Mat Fis Kim Bio
8,69 9,02 7,85 8,48
Mat 7,91 Fis 7,71 Kim 6,56 Bio 7,72 SMAN 1 Pontionak
Mat 3,38 Fis 3,28 Kim 2,90 Bio 4,59 SMA Perkasa Maidi
Mat 4,07 Fis 4,60 Kim 2,89 Bio 4,21 SMAN 1 Sorong
SMAN 8 Jakarta
SMAN 3 Yogyakarta Mat 7,94 Fis 7,66 Kim 7,01 Bio 8,18
SMAN 1 Sabu Tengah Mat 3,45 Fis 3,07 Kim 2,89 Bio 3,21
KONSEP 1
Proses Belajar Mengajar
Didalam Proses Belajar Mengajar, terdapat tiga faktor penting yang berpengaruh, dan menentukan kualitas dari output PBM. Tiga faktor tersebut adalah Instrumental Input, Environmental Input, dan kemampuan dasar anak itu sendiri. Dengan mengkorelasikan Output dengan Faktor Environmental Input, maka dapat diduga bagaimana peran Faktor Instrumental Input didalam proses belajar mengajar.
Sumber: Dapodik
Sumber: Unit Terkait
I N F O R M A S I
Identitas Sekolah
Program Pembangunan 1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5. 6.
BOS Rehab PIP dll
Sumber: BAN-SM
Nama SK Operational Alamat Foto Lokasi Operator Sekolah
Peserta Didik
Akreditasi 1. Tahun Akreditasi 2. Standard Isi 3. Standard Proses 4. Standard Kelulusan 5. Standard Tendik 6. Standard Sarpras 7. Standar Pengelolaan 8. Standard Biaya 9. Standar Penilaian 10.Nilai Akhir 11.Akreditasi Sumber: Puspendik, Balitbang
Ujian Nasional Nilai Ujian Nasional per Mapel
1. 2. 3. 4.
Siswa (tingkat, agama, jk, umur) Siswa Baru (tingkat, jk) Siswa Mengulang (tingkat, jk, umur) Lulusan (umur, jk)
Sekolah
Guru 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Sarana/Prasarana
1. 2. 3. 4.
Jabatan Status Kepegawaian Ijasah Umur Sertifikasi Jenis Kelamin
Ruang Kelas (menurut kondisi) Laboratorium (menurut kondisi) Perpustakaan (menurut kondisi) Sanitasi (menurut kondisi)
Informasi Bagaimana Mendorong Data dan Informasi Valid? Data
Tabular
Citra Spasial
EKOSISTEM DATA dan INFORMASI sebagai Oksigen EKOSISTEM PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN Siswa
Data dan Informasi
Informasi
Guru
(Level Mikro)
Orangtua
DATA WAREHOUSE KEMENDIKBUD
Monitoring Masyarakat
Sekolah 1. 2. 3. 4.
DAPODIKDASMEN DAPOPAUDDIKMAS DAPOBUDAYA DAPOBAHASA
Sekolah
Data Master Referensi
Komunikasi
Pemangku Kebijakan 1. Tingkat Pusat 2. Tingkat Provinsi 3. Tingkat Kab-Kota 4. Tingkat Kecamatan 5. Tingkat Desa 6. Tingkat Sekolah
Data Attribut
Implikasi Perbaikan Data
Mekanisme Pengelolaan
Topik 2
DIMENSI 1: RUANG LINGKUP UUD 45
BAB XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan dalam UUD 1945 (setelah amandemen) Pasal 28C ayat (1) menyatakan “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.” Pasal 31 ayat (1) menyatakan “Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.”
UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Terkandung usur strategi
Ayat 1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki • kekuatan spiritual keagamaan, • pengendalian diri, • kepribadian, • kecerdasan, • akhlak mulia, • serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
DIMENSI 1: RUANG LINGKUP
Pendekatan Sektor Masyarakat
Anak Peserta Didik
Pendidikan Masyarakat
Multisektoral
Pendidikan Anak
Multisektoral
Pendidikan Peserta Didik
Sektoral
Diagram Venn: Kelompok Peserta Didik merupakan bagian dari Kelompok Anak-anak, dan Anak-anak merupakan bagian dari Masyarakat. Pendidikan Peserta Didik tidak lepas dari kondisi pendidikan anak-anak secara umum, dan pendidikan anakanak tidak lepas dari kualitas pendidikan masyarakat.
KATA KUNCI DALAM PENGELOLAAN DATA
1. FUNGSI
Sekolah Fungsi Update Data
Kab-Kota
Provinsi
Tidak Memiliki Fungsi Update Data
Pembinaan
2. KEPASTIAN 3. INTEGRASI
Pusat
KATA KUNCI DALAM PENGELOLAAN DATA
1. FUNGSI
Sekolah
Kab-Kota
Fungsi Update Data
Provinsi
Tidak Memiliki Fungsi Update Data
Pembinaan
2. KEPASTIAN 3. INTEGRASI
a. b. c. d.
Pusat
Sekolah Peserta Didik Guru dan Tenaga Kependidikan Sarana/Prasarana
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan
Transactional System
DSS
EIS
Menurut fungsi Sistem
DAPODIKBUD Data Pokok Pendidikan-Kebudayaan Merupakan Sistem Pengelolaan Data Pendidikan dan Kebudayaan yang Terintegrasi, untuk menunjang Tata Kelola Data dan Informasi yang terpadu.
SATU DATA
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK
DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermundah dalam menyusun perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran. Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu: 1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 2. Satuan Pendidikan 3. Peserta Didik, dan 4. Substansi Pendidikan.
Sumber Data yang sama (DAPODIK) Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Program Pembangunan/Pembinaan Acuan Program Pembangunan/Pembinaan
Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.
PERENCANAAN PENDIDIKAN Dimulai dengan berfikir:
ANAK BUTUH APA?
bukan! SEKOLAH BUTUH APA?
Untuk menolong aku..........!!!!!!!! Cukup lihat punggungku dan jalan didepan yang akan aku lalui, Tidak perlu lihat muka ku......!!